Disusun Oleh:
Dosen pengampu:
Arinza Regina Syuri,M.Pd.
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer?
2. Bagaimana Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis Komputer?
3. Bagaimana Sejarah Pembelajaran Berbasis Komputer?
4. Bagaimana Komputer sebagai Media Pembelajaran?
5. Apa saja Model-model Pembelajaran Berbasis Komputer?
6. Bagaimana Prosedur Pembuatan Pembelajaran Berbasis Komputer?
1
7. Bagaimana Contoh Langkah-langkah Pembuatan Pembelajaran Berbasis
Komputer (PBK)?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian pembelajaran berbasis komputer.
2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pembelajaran berbasis komputer.
3. Untuk mengetahui Sejarah pembelajaran berbasis komputer.
4. Untuk mengetahui sebagai media pembelajaran.
5. Untuk mengetahui model-model pembelajaran berbasis komputer.
6. Untuk mengetahui prosedur pembuatan pembelajaran berbasis komputer
7. Untuk mengetahui Contoh langkah-langkah pembuatan pembelajaran
berbasis komputer (PBK).
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
mempertimbangkan prinsip-prinsip belajar, prinsip-prinsip perencanaan sistem
pembelajaran, dan prinsip-prinsip pembelajaran individual (individual learning).
Pada PBK, siswa berinter- aksi langsung dengan media interaktif berbasis
komputer, sementara guru bertindak sebagai desainer dan programer pembelajaran.
Selain itu, siswa akan memperoleh pengetahuan yang siap pakai dan akan mampu
menanamkan pada siswa kebiasaan-kebiasaan belajar secara rutin, disiplin, dan
mandiri.
11
Rusman,dkk. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, mengembangkan
profesionalitas guru, (Jakarta:penerbit PT Raja Grafindo Persada. 2011), hal 109
4
B. Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis Komputer
5
Keunggulan pembelajaran berbasis komputer adalah penerapan prinsip belajar
tuntas atau mastery learning. Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis komputer
semua siswa harus dapat menyelesaikan semua pengalaman belajar yang dikemas
dalam program pembelajaran berbasis komputer, baik itu berupa pemahaman
materi dan tugas mengerjakan tes atau evaluasi yang harus diselesaikan dengan
benar.
6
teaching machine bisa di- catat sebagai pelopor dalam pemanfaatan teknologi
dalam pembelajaran.2
Mesin mengajar pada mulanya diciptakan oleh Pressey untuk melakukan tes
terhadap kemampuan yang dicapai dari hasil belajar. Cara kerja mesin tersebut
adalah: (1) bahan disusun dalam bentuk pertanyaan pilihan ganda dengan empat
kemungkinan jawaban, dengan satu di antaranya adalah kemungkinan jawaban
yang benar (2) testee membaca soal tes pada layar display dan memilih alternatif
jawaban yang benar dari satu soal (3) dengan menekan tombol alternatif jawaban
yang benar, bila yang ditekan adalah alternatif jawaban yang benar, maka pada layar
display akan muncul soal berikutnya. Tetapi bila salah, maka akan memberikan
respons dengan cara tidak memunculkan soal berikutnya. Pressey memandang
bahwa mesin tes ini bisa digunakan pula dalam mengajar dan dengan sedikit
mengubah tujuan, dari tujuan menguji menjadi tujuan mengajar akhirnya alat itu
digunakan juga sebagai mesin mengajar.
2
Ibid.,hal 100
7
medium yang berarti "pengantar atau perantara", dengan demikian dapat diartikan
bahwa me- dia merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan.
Media yang difungsikan sebagai sumber belajar bila dilihat dari pengertian
harfiahnya juga terdapat manusia di dalamnya, benda, ataupun segala sesuatu yang
memungkinkan untuk siswa memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna
bagi dirinya dalam pembelajaran. dan bagaimana dengan adanya media berbasis
TIK tersebut, khususnya menggunakan presentasi powerpoint di mana anak didik
mempunyai keinginan untuk maju dan juga mempuyai kreativitas yang tinggi dan
memuaskan dalam perkembangan dirinya di kehidupan yang datang. Hal-hal yang
harus dipertimbangkan dalam memilih media pembelajaran, adalah sebagai berikut:
1) Komponen Tujuan
3) Komponen Kesesuaian
8
yang akan menerima dan menyerap pesan sesuai dengan materi melalui media
tersebut. Oleh karena itu, pemilihan media harus disesuaikan dengan tingkat atau
tahap perkembangan anak didik, misalkan segi bahasa, simbol-simbol visual, cara
menyajikan, dan lama waktu yang digunakan.
Sedangkan menurut Soeparno (1987:8) ada lima alasan memilih media dalam
proses pembelajaran yakni:
a) ada berbagai macam media yang mempunyai kemungkinan dapat kita pakai
di dalam proses pembelajaran
b) ada media yang mempunyai kecocokan untuk menyampaikan informasi
tertentu.
c) ada perbedaan karakteristik setiap media
d) ada perbedaan pemakai media tersebut.
e) ada perbedaan situasi dan kondisi tempat media dipergunakan.
Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TIK merupakan hal yang tidak
mudah. Dalam menggunakan media tersebut harus memerhatikan beberapa teknik
agar media yang dipergunakan itu dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan tidak
menyimpang dari tujuan pembelajaran tersebut, bahwa media komputer merupakan
media yang sengaja didesain sedemikian rupa sehingga dapat dimanfaatkan dalam
kegiatan pembelajaran. Perangkat keras (hardware) yang difungsikan dalam
menginspirasikan media ter- sebut adalah menggunakan satu unit PC lengkap yang
siap digunakan. Dengan demikian, media ini hendaknya menarik perhatian siswa
dalam proses pembelajaran.
9
multimedia dalam bentuk animasi yang memungkinkan mahasiswa pada jurusan
eksakta, biologi, kimia, dan fisika melakukan percobaan tanpa harus berada di
laboratorium.
10
4. Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing
pembelajar/siswa.
4.Kelebihan Komputer
5. Kekurangan Komputer
3
Ibid., hal110
11
instruction) merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Memproduksi program
komputer merupakan kegiatan intensif yang memerlukan waktu banyak dan juga
keahlian khusus.4
Model drills adalah suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih
siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. Melalui model drills akan
ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk Latihan. Dengan latihan yang terus-
menerus, maka akan tertanam dan kemudian akan menjadi kebiasaan. Selain itu
untuk menanamkan kebiasaan, model ini juga dapat menambah kecepatan,
ketetapan, kesempurnaan dalam melakukan sesuatu serta dapat pula dipakai sebagai
suatu cara mengulangi bahan latihan yang telah disajikan, juga dapat menambah
kecepatan. Dalam melatih siswa, guru hendaknya memperhatikan jalanya
pembelajaran serta faktor-faktor sebagai berikut:
4
Dzikry.Kelebihan computer bagi penguna, 3 maret 2023 https://masdzikry.com/kelebihan-dan-
kekurangan-komputer/.
12
2. Flowchart Model Drills
3. Model Tutorial
4. Model Simulasi
Model simulasi pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang
bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan
tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya dan
berlangsung dalam suasana yang tanpa risiko. Model simulasi adalah model CBI
yang menampilkan materi pelajaran yang dikemas dalam bentuk simulasi-simulasi
pembelajaran dalam bentuk animasi yang menjelaskan konten secara menarik,
hidup, dan memadukan unsur teks, gambar, audio, gerak, dan paduan warna yang
serasi dan harmonis. Secara umum tahapan materi model tutorial adalah sebagai
13
berikut: Pengenalan, Penyajian informasi (simulasi 1, simulasi 2, dan seterusnya),
Pertanyaan dan respons jawaban, Penilaian respons, Pemberian feedback tentang
respons, Pembetulan, Segmen pengaturan pengajaran, dan Penutup.
14
Penyajian Informasi (presentation of information), meliputi: Mode Penyajian Drills
Merupakan bentuk setting penyajian konten materi atau informasi baik berupa
uraian materi singkat dan soal latihan yang dibuat. Model umum dari penyajian
informasi biasanya menggunakan perpaduan informasi visual seperti: teks, gambar,
grafik, foto, animasi, bagan, chart. tabel dan sebagainya, dengan maksud untuk
mempermudah pemahaman siswa.
15
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
17