Disusun Oleh
Desi Mirawati
Riska Amelia
Rizka Mawaddah
Sinta Sundari
KELAS : 6B
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan
rahma-tNya sehingga makalah tentang “Pengembangan Model Pembelajaran
Melalui Internet” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini
dibuat guna menambahkan bahan ajar dan membantu penambahan informasi serta
menambah pemahaman bagi pembaca. Tak lupa pula kami mengucapkan terima
kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
8 Mei 2020
Penulis.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1. Latar Belakang....................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................................2
1.3. Tujuan Penulisan.................................................................................................2
1.4. Manfaat Penulisan................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN........................................................................................................3
2.1. Model-Model pembelajaran berbasis internet......................................................3
2.2. Cara Pengembangan model Pembelajaran Melalui Inernet.................................
2.3. Aplikasi Pembekajaran Melalui TI......................................................................
BAB III
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
melakukan berbagai kegiatan secara efektif, karena kita dapat mencari dan
mendapatkan ilmu seluas mungkin disini, serta mengetahui banyak hal yang
belum kita pahami sebelumnya. Dan yang terpenting ialah menggunakan web ini
untuk kebutuhan yang positif tidak untuk keperluan yang negatif.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBI), kata model diartikan sebagai (1)
pola (contoh, acuan, ragam, dsb) dari pada sesuatu yang akan dibuat atau
dihasilkan; (2) orang yang dipakai sebagai contoh untuk dilukis (difoto); (3) orang
yang (pekerjaannya) memperagakan contoh pakaian yang akan dipasarkan; (4)
barang tiruan yang kecil dengan bentuk (rupa) tepat benar seperti yang ditiru.
Dalam makalah ini, yang dimaksudkan dengan model adalah pada arti yang
pertama yakni sebagai pola (contoh, acuan, ragam, dsb) dari pada sesuatu yang
akan dibuat atau dihasilkan.
3
Pendapat Haughey, tentang pengembangan e-learning adalah ada
tiga kemungkinan dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis
internet, yaitu:
4
Sihabudin pmenjelaskan selanjutnya tentang strategi pelaksanaan model
pembelajaran e-learning, menguraikaan bahwa terdapat empat model yang dapat
digunakan dalam pelaksanaan e-learning di sekolah yakni:
a) Selective model
b) Sequential model,
c) Static station model
d) Laboratory model.
1. Selective Model
Model selektif ini digunakan jika jumlah computer di sekolah
sangat terbatas (misalnya hanya ada satu unit computer). Di dalam model
ini, guru harus memilih salah satu alat atau media yang tersedia yang
dirasakan tepat untuk menyampaikan bahan pelajaran. Jika guru
menemukan bahan e-leaming yang bermutu dari internet, maka dengan
terpaksa guru hanya dapat menunjukkan bahan pelajaran tersebut kepada
siswa sebagai bahan demonstrasi saja. Jika terdapat lebih dari satu
computer di sekolah / kelas, maka siswa harus diberi kesempatan untuk
memperoleh pengalaman langsung.
2. Sequential Model
Model ini di gunakan jika jumlah computer di sekolah / kelas
terbatas (misalnya hanya dua atau tiga unit computer). para siswa dalam
kelompok kecil secara bergiliran menggunakan computer untuk mencari
sumber pelajaran yang dibutuhkan. Siswa menggunakan bahan e-learning
sebagai bahan rujuakan atau untuk mencari informasi baru.
5
tujuan pembelajaran yang sama. Bahan e-leaming digunakan oleh satu
atau dua kelompok siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Kelompok siswa lainya menggunakan sumber belajar yang lain
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sama.
4. Laboratory Model
Model ini di gunakan jika tersedia sejumlah computer di sekolah /
laboratorium yang dilengkapi dengan jaringan internet, dimana siswa
dapat mengguunakannya secara lebih leluasa (satu siswa satu computer).
Dalam hal ini, bahan e-learning dapat digunakan sebagai bahan
pembelajaran mandiri
6
BAB III
PENUTUP
7
DAFTAR PUSTAKA
http://idayoce.blogspot.com/2013/12/model-pembelajaran-berbasis-web-e.html
http://www.academia.edu/36638/makalah_model_pembelajaran_berbasis_web_e-
learning_model_model_pembelajaran