Anda di halaman 1dari 12

INOVASI PEMBELAJARAN BIOLOGI

“Pengembangan Model Pembelajaran Melalui Internet”

Dosen Pengampu : Laili Rahmi, M. Pd.

Disusun Oleh

Desi Mirawati

Dewi Kholifah 176510055

Riska Amelia

Rizka Mawaddah

Sinta Sundari

KELAS : 6B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan
rahma-tNya sehingga makalah tentang “Pengembangan Model Pembelajaran
Melalui Internet” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini
dibuat guna menambahkan bahan ajar dan membantu penambahan informasi serta
menambah pemahaman bagi pembaca. Tak lupa pula kami mengucapkan terima
kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Semoga  makalah  ini  bermanfaat  untuk  memberikan  kontribusi  kepada 


pembaca sebagai  bekal  pengalaman nyata.  Dan  tentunya  makalah  ini  masih 
sangat  jauh  dari sempurna.  Untuk  itu  kepada  pembaca,   kami  minta 
masukannya  demi  perbaikan  pembuatan  makalah  kami  di  masa  yang  akan 
datang.
Demikian pula dengan hasil makalah ini yang Penulis buat dan mungkin
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
tetap Penulis harapkan dan nantikan demi kesempurnaan laporan ini.

8 Mei 2020

Penulis.

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1. Latar Belakang....................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................................2
1.3. Tujuan Penulisan.................................................................................................2
1.4. Manfaat Penulisan................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN........................................................................................................3
2.1. Model-Model pembelajaran berbasis internet......................................................3
2.2. Cara Pengembangan model Pembelajaran Melalui Inernet.................................
2.3. Aplikasi Pembekajaran Melalui TI......................................................................
BAB III
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada saat ini seiring berkembangnya era globalisasi teknologi informasi
dan komunikasi terus berkembang pesat dan mendapat banyak respon dari
masyarakat, sehingga interaksi dan penyampaian informasi bisa berlangsung
dengan cepat dan mudah. Salah satu pengaruh dan dampak dari perkembangan
teknologi, informasi dan komunikasi ialah dalam aspek pembelajaran, yang mana
saat ini proses pembelajaran menjadi lebih mudah dari zaman dahulu yaitu dengan
cara berbasis komputer.

Pembelajaran yang berbasis web atau disebut dengan e-Learning


merupakan aktfitas pembelajaran yang menggunakan jaringan internet untuk
menyampaikan dan memfasilitasi ketika dalam proses pembelajaran. Dewasa ini,
dengan berkembangnya teknologi membuat gaya hidup kebanyakan manusia
cenderung bergerak secara dinamis sehingga kebutuhan akan proses belajar jarak
jauh yang biasa disebut dengan tele-edukasi semakin meningkat pula.

Menggunakan internet sebagai salah satu sarana untuk pembelajaran


merupakan cara agar kita tidak tertinggal dengan teknologi yang semakin maju
ini. Adapun langkah – langkah awal yang harus dilakukan sebelum menggunakan
metode pembelajaran yang berbasis web ialah dengan menentukan ranah mana
yang harus akan dipakai oleh proses pembelajaran ini, apakah kognitif,
psikomotorik dan afektif.

Web merupakan kumpulan dokumen yang banyak tersebar diseluruh


server penjuru dunia dan terhubung menjadi satu jaringan yang disebut dengan
internet. Dalam pembelajaran yang menyertakan web sebagai salah satu cara
pengembangan dalam proses pembelajaran ini sangat membantu kita dalam

1
melakukan berbagai kegiatan secara efektif, karena kita dapat mencari dan
mendapatkan ilmu seluas mungkin disini, serta mengetahui banyak hal yang
belum kita pahami sebelumnya. Dan yang terpenting ialah menggunakan web ini
untuk kebutuhan yang positif tidak untuk keperluan yang negatif.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dapat dirumuskan
sebagai berikut:

1. Apa saja model pembelajaran berbasis internet ?


2. Bagaiman cara pengembangan model pembelajaran melalui internet ?
3. Apa saja aplikasi pembelajaran melalui TI ?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

4. Menjelaskan beberapa model pembelajaran berbasis internet


5. Menjelaskan cara pengembangan model pembelajaran melalui internet
6. Menjelaskan beberapa aplikasi pembelajaran melalui TI

1.4 Manfaat Penulisan


Manfaat Teoritis, diharapkan dengan adanya makalah ini dapat dijadikan
tambahan pengetahuan bagi pembaca utamanya bagi pemakalah. Manfaat Praktis,
diharapkan dengan adanya makalah ini pembaca dan pemakalah mampu
memahami dan mengetahui tentang Pengembangan Model Pembelajaran Melalui
Internet. Menggunakan internet sebagai salah satu sarana untuk pembelajaran
merupakan cara agar kita tidak tertinggal dengan teknologi yang semakin maju
ini. Sehinga hal ini sangat ditekankan pada era pendidikan agar pengetahuan yang
di terima oleh siswa sangat luas.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Model- Model Pembelajaran Berbasis Internet


Pembelajaran berbasis web yang populer dengan sebutan Web-Based
Education (WBE) atau kadang disebut e-learning (electronic learning) dapat
didefinisikan sebagai aplikasi teknologi web dalam dunia pembelajaran untuk
sebuah proses pendidikan. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa semua
pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet dan selama
proses belajar dirasakan terjadi oleh yang mengikutinya, maka kegiatan IT dapat
disebut sebagai pembelajaran berbasis web.

Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBI), kata model diartikan sebagai (1)
pola (contoh, acuan, ragam, dsb) dari pada sesuatu yang akan dibuat atau
dihasilkan; (2) orang yang dipakai sebagai contoh untuk dilukis (difoto); (3) orang
yang (pekerjaannya) memperagakan contoh pakaian yang akan dipasarkan; (4)
barang tiruan yang kecil dengan bentuk (rupa) tepat benar seperti yang ditiru.
Dalam makalah ini, yang dimaksudkan dengan model adalah pada arti yang
pertama yakni sebagai pola (contoh, acuan, ragam, dsb) dari pada sesuatu yang
akan dibuat atau dihasilkan.

Maka dapat disimpulkan bahwa e-learning adalah model pembelajaran


yang memanfaatkan berbagai perangkat elektronik sebagai sarana/media
pembelajaran. Perangkat elektronik yang dimaksud mencakup perangkat hardware
seperti video, tape, radio, handphone, maupun perangkat software seperti jaringan
internet. Materi e-learning tidak hanya didistribusikan secara on-line baik melalui
jaringan lokal ataupun internet, tetapi juga didistribusikan secara off-line
menggunakan media CD/DVD.

3
Pendapat Haughey, tentang pengembangan e-learning adalah ada
tiga kemungkinan dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis
internet, yaitu:

o Web course adalah penggunaan internet untuk keperluan


pendidikan, yang mana siswa dan guru sepenuhnya terpisah dan
tidak diperlukan adanya tatap muka. Seluruh bahan ajar, diskusi,
konsultasi, penugasan, latihan, ujian, dan kegiatan pembelajaran
lainnya sepenuhnya disampaikan melalui internet. Dengan kata lain
model ini menggunakan sistem jarak jauh.
o Web centric course adalah penggunaan internet yang memadukan
antara belajar jarak jauh dan tatap muka (konvensional). Sebagian
materi disampikan melalui internet, dan sebagian lagi melalui tatap
muka. Fungsinya saling melengkapi. Dalam model ini pengajar
bisa memberikan petunjuk pada siswa untuk mempelajari materi
pelajaran melalui web yang telah dibuatnya. Siswa juga diberikan
arahan untuk mencari sumber lain dari situs-situs yang relevan.
Dalam tatap muka, peserta didik dan pengajar lebih banyak diskusi
tentang temuan materi yang telah dipelajari melalui internet
tersebut.
o Web enhanced course adalah pemanfaatan internet untuk
menunjang peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan di
kelas. Fungsi internet adalah untuk memberikan pengayaan dan
komunikasi antara peserta didik dengan pengajar, esame peserta
didik, anggota kelompok, atau peserta didik dengan narasumber
lain. Oleh karena itu peran pengajar dalam hal ini dituntut untuk
menguasai teknik mencari informasi di internet, membimbing
siswa mencari dan menemukan situs-situs yang relevan dengan
bahan pembelajaran, menyajikan materi melalui web yang menarik
dan diminati, melayani bimbingan dan komunikasi melalui
internet, dan kecakapan lain yang diperlukan.

4
Sihabudin pmenjelaskan selanjutnya tentang strategi pelaksanaan model
pembelajaran e-learning, menguraikaan bahwa terdapat empat model yang dapat
digunakan dalam pelaksanaan e-learning di sekolah yakni:

a) Selective model
b) Sequential model,
c) Static station model
d) Laboratory model.

1. Selective Model
Model selektif ini digunakan jika jumlah computer di sekolah
sangat terbatas (misalnya hanya ada satu unit computer). Di dalam model
ini, guru harus memilih salah satu alat atau media yang tersedia yang
dirasakan tepat untuk menyampaikan bahan pelajaran. Jika guru
menemukan bahan e-leaming yang bermutu dari internet, maka dengan
terpaksa guru hanya dapat menunjukkan bahan pelajaran tersebut kepada
siswa sebagai bahan demonstrasi saja. Jika terdapat lebih dari satu
computer di sekolah / kelas, maka siswa harus diberi kesempatan untuk
memperoleh pengalaman langsung.

2. Sequential Model
Model ini di gunakan jika jumlah computer di sekolah / kelas
terbatas (misalnya hanya dua atau tiga unit computer). para siswa dalam
kelompok kecil secara bergiliran menggunakan computer untuk mencari
sumber pelajaran yang dibutuhkan. Siswa menggunakan bahan e-learning
sebagai bahan rujuakan atau untuk mencari informasi baru.

3. Static Station Model


Model ini digunakan jika jumlah computer di sekolah / kelas
terbatas, sebagaimana halnya dalam sequential model. Di dalam model ini,
guru mempunyai beberapa sumber belajar yang berbeda untuk mencapai

5
tujuan pembelajaran yang sama. Bahan e-leaming digunakan oleh satu
atau dua kelompok siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Kelompok siswa lainya menggunakan sumber belajar yang lain
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sama.

4. Laboratory Model
Model ini di gunakan jika tersedia sejumlah computer di sekolah /
laboratorium yang dilengkapi dengan jaringan internet, dimana siswa
dapat mengguunakannya secara lebih leluasa (satu siswa satu computer).
Dalam hal ini, bahan e-learning dapat digunakan sebagai bahan
pembelajaran mandiri

Setiap model e-learning yang dapat digunakan dalam pembelajaran diatas


masing-masing mempunyai kekuatan dan kelemahan- Pemilihannya tergantung
infrashrktur telekomunikasi dan peralatan yang tersedia disekolah. Bagaimanapun
upaya pernbelajaran dengan pendekatan e-learning ini perlu terus dicoba dalam
rangka mengatasi perrnasalahan-permasalahan yang dihadapi dimasa yang akan
datang

2.2 Cara Pengembangan Model Pembelajaran Melalui Internet

2.3 Aplikasi Pembelajaran Melalui TI

6
BAB III

PENUTUP

7
DAFTAR PUSTAKA

http://idayoce.blogspot.com/2013/12/model-pembelajaran-berbasis-web-e.html

http://www.academia.edu/36638/makalah_model_pembelajaran_berbasis_web_e-
learning_model_model_pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai