Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

DI UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU

TAHUN AJARAN 2020/2021

Disusun untuk menlengkapi tugas-tugas dan


memenuhi syarat guna menempuh ujian
program pengalaman lapangan
yang dibimbing oleh Ibnu Hajar, S.Pd., M.P

Oleh :

Bella Wahyuni (1765)


Defi Andriani (1765)
Desi Mira Wati (1765)
Rahmi Nurdina (1765)
Rizka Mawaddah (176510803)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2020
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

DI UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU

TAHUN AJARAN 2020/2021

Oleh :

Bella Wahyuni (1765)


Defi Andriani (1765)
Desi Mira Wati (1765)
Rahmi Nurdina (1765)
Rizka Mawaddah (176510803)

Telah disetujui dan disahkan oleh

Ketua Program Studi Dosen Pembimbing

Pendidikan Biologi

Dr. Evi Suryanti, M.Si Ibnu Hajar, S.Pd., M.P

NIDN. 1017077201 NIDN. 1117037003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini. Sholawat dan salam kami

ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai rahmatan lil’alamin yang telah

membimbing umatnya ke jalan yang benar.

Laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan mata kuliah PPL

mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Riau

(FKIP UIR). Laporan ini disusun berdasarkan hasil observasi selama PPL di

Lingkungan Kampus UIR yang dilaksanakan dari tanggal  18 Agustus - 30

Oktober 2021.

Selama pelaksanaan PPL sampai dengan selesai ini, kami banyak

menerima bantuan dan dukungan dari berbagai  pihak, karena itu  pada

kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Ibu Dr. Sri Amnah, S.Pd, M.Si, sebagai Dekan FKIP Universitas Islam

Riau.

2. Ibu Dr. Evi Suryanti, M.Sc, sebagai Kaprodi FKIP Biologi

Universitas Islam Riau.

3. Bapak Ibnu Hajar, S.Pd., M.P, sebagai dosen pembimbing sekaligus


pamong.

4. Teman-teman mahasiswa PPL yang telah menunjukkan kekompakan

dan kerjasama yang baik selama  PPL.


Kami menyadari bahwa laporan ini masih memeiliki banyak kekurangan,

untuk itu sangat diharapkan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini memberikan

manfaat bagi Mahasiswa sebagai calon guru dan secara umum bagi peningkatan

mutu pendidikan guna melahirkan manusia yang berkualitas.

Pekanbaru, Oktober 2020

Mahasiswa PPL UIR


DAFTAR ISI
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Pengertian dan Tujuan dari PPL

1.3 Manfaat Pelaksanaan PPL


BAB II

HASIL OBSERVASI

2.1 Sejarah Singkat Program Studi

2.2 Keadaan Fisik Program Studi

2.3 Gambaran Struktur Organisasi Program Studi

2.4 Gambaran Tenaga Kependidikan Program Studi

a. Gambaran Tenaga Kependidikan Pogram Studi FKIP Biologi

Tabel. 1

Daftar Dosen Program Studi Pendidikan Biologi

FKIP Universitas Islam Riau

Tahun Ajaran 2020/2021

No Nama NIDN Jabatan


1 Dra. Suryanti, M.Si 1004075901 Lektor Kepala
2 Dr. Elfis, M. Si 0004096502 Lektor
3 Dr. Sri Amnah, S.Pd., M.Si 0007107005 Lektor
4 Dr. Siti Robiah, M. Si 1012126401 Lektor
5 Dr. Evi Suryanti, M.Si 1017077201 Lektor
6 Ibnu Hajar, S.Pd., MP 1117037003 Lektor
7 Dr. Nurkhairo Hidayati, M.Pd 1023108603 Asisten Ahli
8 Laili Rahmi, S.Pd., MP 1006128501 Lektor

9 Mellisa, S.Pd., MP 1002098201 Lektor


10 Dr. Rrima Wahyu Titisari, M.Si 1018117803 Asisten Ahli
11 Desti, S.Si., M.Si 1024128702 Lektor
12 Sepita Ferazona, S.Pd., M.Pd 1027098901 Lektor
13 Tengku Idris, S.Pd., M.Pd 1002038701 Lektor
14 Nurul Fauziah, S.Pd., M.Pd 1006129201 Asisten Ahli
15 Iffa Ichwani Putri, S.Pd., M.Pd 1015079101 Asisten Ahli
16 Ummi Kalsum, S.Pd., M.Pd 1016118704 Asisten Ahli
17 Sudarmi, S.Pd., M.Si 1024046902 Non Fungsional
18 Fitri Yeni, S.Pd., M.Pd 1029058701 Asisten Ahli
19 Adelina Maryanti 1026068504 Asisten Ahli

2.5 Tata Tertib dan Pelaksanaannya

a. Tata Tertib FKIP UIR

1. Perkuliahan dapat dilakukan dengan berbagai bentuk kegiatan yang

dipimpin langsung oleh Dosen sesuai dengan materi dan tujuan

pengajaran

2. Kegiatan perkuliahan sebagaimana yang dimaksudkan di atas dapat

berupa ceramah, diskusi, seminar, responsi, studi kasus, studi

lapangan, pratikum atau kegiatan terstruktur lainnya disamping

kegiatan mandiri menurut pertimbangan Dosen dan bobot  dari mata

kuliah yang bersangkutan.

3. Waktu pelaksanaan perkuliahaan berpedoman kepada kalender

akademis dan jadwal kuliah yang telah di tetapkan Fakultas.

4. Sebelum melakukan kegiatan perkuliahaan, Dosen diharuskan

menyusun dan mempersiapkan program perkuliahaan menurut model

yang ditetapkan Fakultas.

5. Pada waktu perkuliahaan pertama kali (tatap muka pertama) setiap

Dosen harus memberikan penjelasan kepada mahasiswa hal-hal

sebagai berikut:

 Silabus mata kuliah dilengkapi dengan bahan bacaan wajib

(rujukan utama) dan bahan bacaan yang dianjurkan


 Bentuk dan jenis beban tugas mahasiswa

 Sistem dan bobot penilaian

 Tata tertib perkuliahaan, pakaian dan sanksi

6. Penunjukkan Asisten hanya dapat dilakukan dengan persetujuan

Pimpinan Fakultas dan ditetapkan dengan SK Rektor

7. Apabila Dosen berhalangan hadir pada jadwal yang telah ditetapkan,

maka ia wajib menggantinya pada hari lain.

8. Bagi Dosen yang berhalangan hadir harus memberitahukannya kepada

Pimpinan Fakultas/Jurusan dan kepada mahasiswa.

9. Dalam perkuliahaan Dosen harus menyisihkan waktu untuk melakukan

tanya jawab atau diskusi dengan mahasiswa berkaitan dengan materi

perkuliahaan yang diajarkan.

10. Selama proses perkuliahan berlangsung semua pihak harus memelihara

ketertiban, ketenangan dan kenyamanan serta kesopanan.

11. Mahasiswa harus sudah masuk kelas minimal 10 menit sebelum

perkuliahaan dimulai dan menunggu kehadiran Dosen selama 20 menit

dari jadwal yang telah ditetapkan.

12. Apabila waktu menunggu telah melebihi 20 menit terhitung sejak

jadwal perkuliahaan dimulai, sedangkan Dosen yang bersangkutan

belum juga hadir, maka mahasiswa dapat meninggalkan ruangan

kuliah/pulang dengan melaporkan kepada Pimpinan Fakultas/ Jurusan

atau Kasubag Akademis di Tata Usaha.


13. Dosen yang masuk 3 kali perkuliahaan berturut-turut, Pimpinan

Fakultas berhak menegur dan memberikan peringatan kepada Dosen

yang bersangkutan. Jika setelah ditegur masih tetap belum

melaksanakan perkuliahaan maka Pimpinan Fakultas diharuskan

mengganti Dosen tersebut dengan Dosen yang lain.

14. Mahasiswa yang tidak hadir 3 (tiga) kali berturut-turut di awal

perkuliahaan tidak diperkenankan lagi mengikuti atau mengambil mata

kuliah yang bersangkutan pada semester tersebut.

15. Batas minimal kehadiran mahasiswa di kelas (tatap muka dengan

Dosen) yaitu sebanyak 75 % untuk setiap mata kuliah. Apabila kurang

dari jumlah tersebut maka mahasiswa yang bersangkutan tidak

diperkenankan mengikuti Ujian Semester untuk mata kuliah tersebut.

16. Selama berada di lingkungan kampus dilarang merokok kecuali di

temapt-tempat tertentu yang telah ditetapkan oleh Universitas Islam

Riau

17. Bagi yang melanggar tata tertib perkuliahaan ini, baik Dosen maupun

mahasiswa dapat dikenakan sanksi sebagaimana berlaku di Universitas

Islam Riau.

b. Tata Tertib Perpustakaan

1. Kewajiban Pemustaka

 Setiap Mahasiswa/i dan civitas akademik Universitas Islam Riau

Wajib Menjadi Anggota Perpustakaan.


 Pemustaka yang mengunjungi perpustakaan diwajibkan terlebih

dahulu untuk mengisi buku tamu elektronik dengan scan KTM

pada system otomasi yang disediakan.

 Pemustaka harus terlebih dahulu menitipkan tas, jaket, dan yang

sejenisnya pada tempat penitipan tas (locker) sebelum memasuki

ruang koleksi.

 Hanya buku catatan ,laptop barang berharga lainnya yang

dibenarkan untuk dibawa ke ruangan koleksi.

 Pemustaka harus berkelakuan baik dan berpakaian rapi selama

berada di dalam perpustakaan.

 Pemustaka yang memakai sandal dan celana pendek tidak

dibenarkan masuk ke dalam perpustakaan.

 Memeriksa buku yang dipinjam untuk memastikan kondisinya

dalam keadaan baik dan lengkap.

 Mengembalikan koleksi yang dipinjam sebelum atau pada tanggal

yang tertera pada slip tanggal kembali (date due slip).

 Mengupload data skripsi ke system otomasi perpustakaan untuk

mendapatkan bebas pustaka dari Perpustakaan UIR tanpa dipungut

biaya (gratis)

2. Hak Pemustaka

 Memperoleh pelayanan selama jam buka layanan perpustakaan.

 Membaca setiap jenis koleksi yang ada di perpustakaan.


 Memanfaatkan semua fasilitas perpustakaan yang telah disediakan

bagi pengunjung perpustakaan.

 Meminjam setiap koleksi sirkulasi selama satu minggu dan dapat

diperpanjang maksimum 2 kali, jika pengunjung telah terdaftar

sebagai anggota. terkecuali koleksi referensi (Kamus, Undang-

undang, Ensiklopedia, Direktori, Skripsi, Tesis, Disertasi) dan

koleksi terbitan berkala (koran, majalah, jurnal) Tidak dapat

dipinjam.

 Jumlah koleksi yang dapat dipinjam : 3 buku (Layanan standard),2

Buku (Layanan Koleksi Pinjam Singkat (KPS)).

 Meminta bantuan petugas perpustakaan untuk melakukan

penelusuran bahan Pustaka dan/atau meminta informasi lainnya.

 Memfotocopy koleksi referensi (jurnal tercetak, majalah,

ensiklopedia, kamus, dan lainnya ) referensi dikarenakan koleksi

tersebut tidak dapat dipinjamkan.

 Skripsi, disertasi, thesis (maksimal 1 bab) dapat dicopy sebagai

bahan referensi dikarenakan koleksi tersebut tidak dapat

dipinjamkan.

3. Larangan

 Merokok, makan dan minum, kecuali di taman/tempat yang

disediakan.

 Mencoret, merobek atau merusak lembar bahan pustaka.


 Memindahkan bahan pustaka dari rak ke rak lain atau dari satu

laintai ke lantai lain.

 Mencoret atau merusak segala bentuk perabotan dan fasilitas

perpustakaan lainnya.

 Bergaduh dan menimbulkan suara-suara yang menggangu orang

atau pemustaka yang lain.

 Membuang sampah dengan cara sembarangan dan membuang

sampah pada tempat yang disediakan.

 Berkomunikasi menggunakan telepon seluler (HP) di ruang baca

yang ramai dikunjungi pemustaka lain.

 Merusak dan mencoret fasilitas yang tersedia seperti kursi baca,

meja baca dan fasilitas lainnya.

 Membuka situs-situs website pada laptop/kompuetr yang tidak

berhubungan dengan aksesibilitas bahan perpustakaan dan

informasi kepustakaan.

 Dengan sengaja merobek, menghilangkan, dan/atau mengambil

sebagian atau seluruh isi buku yang dibaca atau dipinjam.

 Membawa koleksi perpustakaan keluar ruangan perpustakaan tanpa

melalui proses peminjaman. Hal ini dapat dikategorikan sebagai

pencurian.

4. Sanksi
 Pustakawan berhak memanggil, menegur, dan/atau melaporkan

Kepada kepala Perpustakaan setiap pengunjung yang melanggar

ketentuan pada poin A dan C.

 Jika buku yang dipinjam hilang (atau hilang sebagian besar isinya),

anggota yang bersangkutan diwajibkan mengganti buku tersebut

dengan judul dan pengarang yang sama, atau mengganti dengan

uang sebesar 5 x Lipat harga buku untuk setiap eksemplar buku

yang hilang, tidak termasuk denda keterlambatan dan harga RFID

buku tersebut.

 Jika buku yang dipinjam rusak (robek, basah) selama masa

peminjaman, Anggota yang bersangkutan diwajibkan membayar

kompensasi setiap eksemplar buku yang rusak/basah tidak

termasuk denda keterlambatan pengembalian pinjaman.

 Setiap keterlambatan pengembalian buku yang dipinjam dikenakan

denda untuk setiap buku setiap hari keterlambatan.

 Pencurian koleksi perpustakaan adalah tindakan kriminal. Setiap

tindakan kriminal yang terjadi di perpustakaan akan diselesaikan

secara hukum.

c. Tata Tertib Laboraturium Dasar digunakan Prodi Biologi

1. Mahasiswa diperkenankan masuk ke ruang Laboratorium setelah

semua peralatan siap dan dalam kondisi layak digunakan.

2. Pakailah baju khusus praktikum (jaz lab) untuk melindungi tubuh dan

baju dari kontaminasi zat-zat kimia.


3. Diatas meja hanya diperbolehkan meletakkan buku, alat tulis, bahan

dan alat praktikum.

4. Mahasiswa tidak diperkenankan membawa makanan/ minuman ke

ruang Laboratorium, kecuali untuk praktikum.

5. Mahasiswa tidak diperkenankan membawa alat-alat/ bahan praktikum

ke luar ruangan Laboratorium tanpa seijin asisten labor.

6. Dilarang mencorat-coret bangku/ ruang laboratorium.

7. Alat-alat/ bahan praktikum harus digunakan sesuai dengan petunjuk

penggunaan atau sesuai anjuran asisten labor.

8. Dalam melakukan praktikum, hendaknya digunakan bahan yang

secukupnya.

9. Jika dalam praktikum mahasiswa merusakkan/ memecahkan alat, maka

yang bersangkutan wajib menggantinya.

10. Jika dalam praktikum terjadi kecelakaan (kena pecahan kaca, terbakar,

tertusuk, tertelan bahan kimia) harap segera melapor kepada asisten

labor.

11. Dilarang mencicipi/ memakan sesuatu dalam praktikum jika asisten

labor tidak menyuruh untuk melakukannya.

12. Bertanyalah pada asisten labor apabila kurang paham tentang

praktikum yang akan dilaksanakan.

13. Label/ etiket bahan yang rusak/ hilang harap segera dilaporkan kepada

asisten labor.

14. Jagalah kebersihan dan buanglah sampah pada tempatnya.


15. Jagalah bermain-main selama praktikum berlangsung.

16. Setelah selesai praktikum, alat-alat/ bahan hendaknya dikembalikan ke

tempat semula dalam keadaan lengkap, bersih dan siap pakai.

17. Cuci tangan setelah praktikum berakhir.

18. Sebelum meninggalkan ruang Laboratorium, meja praktikum harus

dalam keadaan bersih, kursi diletakkan diatas meja, kran air dan gas

ditutup rapat, kontak listrik dicabut.

2.6 Interaksi Sosial

Interaksi sosial yang terjadi diantara sesama warga Prodi FKIP Universitas

Islam Riau maupun berbeda prodi FKIP Universitas Islam Riau berdasarkan hasil

observasi ialah sebagai berikut :

a. Interaksi antara para mahasiswa sangat akrab satu sama lain, tidak ada

diskriminasi maupun perlakuan berbeda antara teman satu dengan lainnya,

dapat berbaur dengan baik.

b. Interaksi antara para dosen dengan mahasiswa terjalin dengan baik.

Mahasiswa menghormati dosen, ini terlihat ketika seorang mahasiswa jika

bertemu dengan dosen yang dikenal, langsung menjabat tangan, namun


dikarenakan covid mahasiswa ataupun dosen hanya saling senyum dan

menyapa.

c. Interaksi sosial antara para dosen terlihat baik, itu ditunjukan dengan

adanya kerjasama yang terjalin baik antara dosen satu dengan dosen

lainnya baik dosen satu mata mata kuliah maupun beda mata kuliah.

d. Interaksi dengan staf TU terjalin dengan baik, semua dapat bekerja sama

dengan baik dan saling menutupi kekurangan masing-masing pihak.

BAB III

PELAKSANAAN
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) telah memberikan

wawawan dan rasa tanggung jawab sebagai tenaga pendidik/guru dalam

pengelolaan proses pembelajaran di sekolah, memberikan pengalaman

pendidikan maupun persekolah yang dapat meningkatkan

kemampuan/profesionalisme calon tenaga pendidik/guru di bidang

kependidikan. Selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) berlangsung,

mahasiswa dapat mempraktikkan secara langsung ilmu yang diperoleh selama


perkuliahan, serta melatih dan mengembangkan profesi keguruan. Kegiatan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) menambah pengetahuan factual dan

nyata tentang tugas-tugas guru, selain mentransfer ilmu juga harus melakukan

pendidikan sikap, nilai dan norma kedisiplinan pada peserta didik dengan

berusaha memahami karakteristik kepribadian peserta didik. Kegiatan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) mampu membekali pengalaman nayata bagi

mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik, baik dalam hal mengajar maupun

seluk beluknya. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat

berjalan dengan lancar dan baik berkat kerja sama dari pihak mahasiswa, guru

pembimbing, dan peserta didik. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) melatih

kemampuan mahasiswa untuk bekerjasama dengan tim dan pihak yang terkait,

yang tentunya memiliki berbagai macam perbedaan dan berbagai macam

permasalahan.

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang

wajib tempuh bagi mahasiswa yang mengambil program kependidikan.

Praktek pengalaman lapangan memberikan manfaat yang baik bagi

mahasiswa calon pengajar dalam rangka mempersiapkan diri menjadi

tenaga pengajar yang profesional. Praktek pengalaman lapangan mampu

memberikan gambaran langsung kepada calon pengajar mengenai segala

bentuk aktivitas dan permasalahan yang berkaitan dengan proses

penyelenggaraan belajar mengajar di sekolah. Dalam melaksanakan

tugasnya mahasiswa PPL dituntut untuk dapat melaksanakan kompetensi-

kompetensi profesional guru sebagai pendidik. PPL juga merupakan


sarana dan wahana bagi praktikan untuk mengamalkan ilmu yang sudah

diperoleh di bangku kuliah, untuk ditularkan dan juga untuk menguji

kemampuan mengajar mahasiswa PPL. Mahasiswa PPL sebagai calon

guru juga perlu proaktif dan kreatif dalam mengahadapi segala

permasalahan dalam pengajaran dalam usaha meningkatkan kualitas

pembelajaran

4.2 Saran

1. Untuk Mahasiswa

a. Dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebaiknya

mahasiwa mencari infromasi secara akurat mengenai sekolah.

b. Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja, pandai

menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya.

c. Mempersiapkan sebaik mungkin materi yang akan diberikan kepada

peserta didik agar dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan konsep.

d. Praktikan harus banyak membaca referensi tentang materi yang akan

diajarkan, dan sering berkonsultasi dengan guru pembimbing.

e. Rasa setia kawan, solidaritas serta kekompakan perlu dijaga dan

diterusakan hingga Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selesai dan di

luar program tersebut, serta dapat memanfaatkan apa yang telah

didapatkan dari PPL sebagai bekal di masa yang akan datang.

f. Mahasiswa praktikan sebelum melaksanakan praktik mengajar

hendaknya menguasai materi yang akan disampaikan agar menambah


kepercayaan diri ketika mengajar di hadapan peserta didik. Selalu

menjaga kebersamaan, kesatuan, kerukuana, serta kekompakan di

dalam tim dengan selalu mengedepankan tanggungjawab dan

kedisiplinan. Hendaknya mahasiswa sering berkonsultasi pada guru dan

dosen pembimbing sebelum dan sesudah mengajar, supaya bisa

diketahui kelebihan, kekurangan dan permasalahan selama mengajar.

Dengan demikian proses pembelajaran akan mengalami peningkatan

kualitas secara terus menerus.

Anda mungkin juga menyukai