NPM : 176510178
Kelas : 6B
Kebutuhan untuk mengukur dan mengendalikan hasil-hasil dari segi keuangan, perlu
difokuskan pada 5 (lima) persoalan berikut :
a. Rencana Tindakan Keuangan Wirausaha perlu bersikap positif dalam merencanakan masa
depan, tindakan sebagai langkah lanjut dari perencanaan keuangan, yang meliputi sepuluh
langkah berikut:
Menetapkan tujuan-tujuan keuangan yang tepat bagi perusahaan anda.
Mengevaluasi strategi keuangan alternative
Mengumpulkan dan mengevaluasi fakta dan angka keuangan untuk melengkapi rencana-
rencana
Menetapkan tingkat dan target efisiensi (baik jangka panjang maupun jangka pendek)
bagi bisnis dipandang dari sudut imbalan bagi pemilik dan karyawan.
Mengembangkan sebuah rencana keuangan menyeluruh untuk memberikan “peta besar”
masa depan.
Memeriksa kebenaran rencana menyeluruh dengan memeriksa setiap unsur untuk
memastikan bahwa setiap unsur itu realistik dalam hubungan dengan pengalaman masa
lampau.
Menganalisis rencana dengan membandingkannya dengan prestasi standar yang sudah
ditetapkan, baik intern maupun ekstern.
Meninjau kembali rencana, merevisi perlunya sampai tercapai sebuah kombinasi strategi
dan faktor-faktor yang dapat diterima
Menggunakan rencana sebagai kekuatan motivasi dengan mengkomunikasikan hasil-hasil
dari perencanaan kepada personalia inti pada semua tahap proses
Memastikan bahwa proses perencanaan diikuti oleh pengendalian yang mencukupi, dan
memberitahukan serta memotivasi staf yang terlihat
b. Mengembangkan Sikap Terhadap Sumberdaya Semua kegiatan bisnis berkisar sekitar uang.
Jika lebih banyak uang yang masuk dari pada ke luar, akan ada laba. Mengetahui bagaimana
wirausaha dalam memanajemeni urusan-urusan keuangan anda adalah penting menjadi
mampu memperoleh laba dalam bisnis.
Mengukur sumberdaya anda: sumber fisik adalah harta, bagaimana anda menggunakan
harta, mengembangkan untuk memperoleh laba usaha, itu semua sudah harus bisa diukur
dengan jelas.
Mengkur imbalan anda; imbalan bisa berupa uang atas prestasi yang dapat diukur dengan
uang. Prestasi ini dapat dilihat dari dua sisi yaitu atas waktu dan investasi yang keluarkan
untuk perusahaan, demikian juga nanti akan bisa memberikan imbalan bagi orang lain.
Pengendalian faktor-faktor keuangan yang meliputi margin bersih atau kotor, putaran
sediaan, biaya umum, dan produktivitas staf.
Keuangan; bidang keuangan ini sangat perlu ketelitian misalnya menyangkut likwiditas.
Anda harus mengerti siklus keuangan, penggunaan investasi, pengeluaran, laba, imbalan
untuk pekerja maupun laba yang ditanamkan menjadi modal kembali.
Pengendalian masa depan meliputi: pengendalian dan monitoring prestasi; revisi dan
merumuskan kebijakan yang memperkuat usaha.
c. Mengukur dan Mengendalikan Strategi Keuangan Serta Hasil Perlu diperhatikan dalam hal
ini adalah : pengendalian faktor-faktor kritis; kecendrungan-kecendrungan; penghasilan
laba; perbandingan intern dan ekstern, serta rapat untuk tindakan. Pusat perhatian anda
adalah pada pengendalian hasil-hasil dari usaha bisnis, yang menghasilkan tindakan korektif
dan menguasai persoalan menemukan dan menggunakan dana untuk pertumbuhan dan
perkembangan bisnis
d. Sukses keuangan melalui orang lain; sebagai seorang wirausaha, seharusnya menaruh minat
dan perhatian pada orang, karena sukses anda tergantung pada upaya maksimal dari seluruh
orang yang terlibat dari pihak manajemen, karyawan, diri anda, dan yang tidak kalah
pentingnya adalah para klien atau pelanggan anda. Pastikan pelanggan anda puas dan senang
berbisnis dengan anda, pastikan karyawan yang anda ajak bekerja memiliki keahlian yang
cukup, jujur, dan profesional. Pastikan pihak manajemen telah mengatur gaji atau imbalan
pada setiap orang secara tepat, menghargai investasi dan waktu orang juga secara tepat.
e. Perangkat untuk pengendalian dan keputusan-keputusan sistem-sistem infomasi.
Mengusahakan agar karyawan anda terus menerus memperoleh informasi, dilibatkan dan
dimotivasi dengan standar-standar prestasi. Informasi merupakan kuncinya dn arus
informasi berarti mempunyai sistem informasi yang dapat dipercaya.