Mahasiswa
Kelompok 2 IQT
Dosen Pembimbing Lapangan
Fitrah Sugiarto, M. Th.I
Menyetujui:
Mengesahkan
Ketua Panitia,
i
KATA PENGANTAR
ii
mungkin kami tidak dapat menyelesaikan dan
merampungkan laporan akhir ini.
Kami berharap laporan akhir PKL (Praktik Kerja
Lapangan) ini bermanfaat bagi semuanya khususnya
kami sendiri. Dan kami sadar bahwa laporan akhir ini
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami amat
berharap kritik dan saran untuk perkembangan
kedepannya.
iii
Nama-nama anggota kelompok IQT 2 :
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia kerja di Indonesia saat ini
sangat berlangsung sangat pesat, baik industry formal
maupun informal. Tuntutan di dunia kerja pun menjadi
semakin tinggi dan beragam yang menuntut adanaya
sumber daya manusia yang berkualitas. Peran
pendidikan sangat mendukung segala aspek yang
diperlukan dalam menghadapi dunia persaingan kerja
serta ikut dalam menyumbang pemikiran dan daya
nyata untuk pembangunan bangsa dan negara.
Pendidikan bangsa ini harus terus dibenahi demi
memajukan kualitas sumber daya manusia negeri ini.
Sehingga dalam melaksanakan prinsip penyelenggaraan
pendidikan harus sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional yaitu mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU.
1
No. 20 Tahun 2003). Serta pendidikan juga dapat
menghasilkan sumber daya yang profesional dalam
setiap bidang kerja yang ada. Sehingga dapat mengikuti
perkembangan dan persaingan global.
Perguruan tinggi merupakan salah satu sebagai
institusi pendidikan yang memiliki peran sangat besar
dalam upaya pengembangan sumber daya manusia
(SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Agar peran
yang strategis dan besar tersebut dapat dijalankan
dengan baik maka lulusan perguruan tinggi haruslah
memiliki kualitas yang unggul.
Universitas Islam Negeri Mataram adalah salah
satu intitusi yang menyelenggarakan kegiatan
pendidikan, memiliki tanggung jawab untuk
menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dan
bertahan di dunia kerja. Artinya, setiap lulusan harus
memiliki kompetensi seperti pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku profesional, sehingga dapat
bersaing dalam dunia kerja. Adanya program Praktik
Kerja Lapangan (PKL) diharapkan dapat membantu
mahasiswa untuk mengenal, mengetahui, dan
memperoleh pengalaman dari dunia kerja sebagai bekal
2
persiapan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja yang
sesungguhnya.
Praktik Kerja Lapangan adalah kegiatan
pemagangan bagi mahasiswa di dunia kerja baik di
bidang keagamaan maupun keguruan dan merupakan
mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh
mahasiwa Universitas Islam Negeri Mataram. Kegiatan
ini memiliki maksud agar mahasiswa mendapatkan
pengalaman sebelum mereka memasuki dunia kerja
yang sesungguhnya, sehingga mahasiswa akan
mendapatkan bekal dari Praktik Kerja Lapangan yang
sudah dilaksanakan.
Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan,
mahasiswa akan mengetahui keterampilan dan
pengetahuan yang perlu dikembangkan dan perlu
dipertahankan.
3
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran mahasiswa PKL dalam
meningkatkan kualitas bacaan al-Qur‟an di
Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar?
2. Bagaimana pengenalan nun wiqayah dalam
proses menghafal al-Qur‟an?
3. Bagaimana pembelajaran tajwid dalam
meningkatkan bacaan al-qur‟an?
4. Apa pentingnya al-Qur‟an dalam menunjang
kecerdasan bagi anak?
5. Bagaimana peran mahasiswa PKL dalam
meningkatkan kegiatan tahfidz di Pondok
Pesantren Yusuf Abdussatar?
6. Bagaimana praktik membaca al-Qur‟an dengan
tartil yang baik di dalam kelas ibtida‟?
7. Bagaimana cara meningkatkan metode
pembelajaran fashahah al-Qur‟an di Pondok
Pesantren Yusuf Abdussatar?
8. Bagaimana cara meningkatkan kedisiplinan
menghafal al-Qur‟an dan kedisiplinan santri
Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar?
4
C. Tujuan dan Manfaat PKL
1. Tujuan Kegiatan PKL
a) Agar mahasiswa mampu mempraktikkan teori yang
diperoleh selama perkulihan sesuai dengan profesi
keilmuan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir.
b) Agar mahasiswa mampu merasakan terjun langsung
pada lokasi yang sesuai dengan profesi program
studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir.
5
ilmu-ilmu sesuai program studi Ilmu Al-Qur‟an dan
Tafsir.
6
Lapangan (DPL) bapak Fitrah Sugiarto, M. Th.I di
yayasan Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar,
kemudian diterima langsung oleh pimpinan Yayasan
Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar oleh ustd. H.
Muhammad Khidir, Lc. MA. Setelah rangkaian
kegiatan PKL yang kami laksanakan sampai tanggal 25
Oktober 2022, kemudian dilakukan penarikan peserta
PKL pada hari senin 28 Oktober 2022 oleh bapak
Fitrah Sugiarto, M.Th.I selaku DPL kami di Yayasan
Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar dan dari pimpinan
Yayasan Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar oleh
ustd. H. Muhammad Khidir, Lc. MA.
7
meliputi pengertian dari sifat manusia dan menghargai
dari perasaan orang lain.
Ketegasan penting bagi hubungan pribadi. Kritik
harus jelas tetapi membangun. Hal tersebut tidak boleh
menakutkan seseorang atau memindahkan perhatian
dan tenaga dari bawahan. Setiap komandan harus
mempunyai ketegasan pada waktu menasehati mereka
yang datang padanya dengan persoalan pribadi yang
mengganggu. Hindari penilaian terhadap persoalan
tersebut karena peran utama di sini hanyalah sebagai
penasihat. Kadang-kadang nilai tertinggi dalam
ketegasan hanyalah mendengarkan dengan pengertian
penuh dan membiarkan si prajurit sampai pada
pemecah persoalan itu sendiri. Anda dapat
membenarkan keputusannya atau menyarankan
keputusan lain.
b. Guru
Menurut Soedamo Hadi dalam bukunya
pendidikan suatu pengantar, mengungkapkan bahwa
pengajar atau guru adalah pendidik di lembaga formal
atau sekolah. Dari definisi di atas kita dapat tarik
kesimpulan bahwa guru adalah seorang pendidik yang
8
mempunyai keahlian khusus dalam bidang pendidikan
yang mendapat tugas dan wewenang mengajar,
mendidik serta mendapat tanggung jawab dari orang
tua untuk menolong dan membimbing anaknya melalui
kegiatan pendidikan yang berlangsung di sebuah
lembaga pendidikan atau di sekolah.
c. Menghafal
Dalam bahasa Arab menghafal disebut dengan kata
al-hifdzu yang melawan katanya adalah kata lupa.
Maksudnya selalu ingat dan tidak lalai. Di dalam al-
quran kata al-hifdzu mempunyai arti yang bermacam-
macam tergantung susunan kalimatnya, antara lain :
1. Selalu menjaga dan mengerjakan sholat pada
waktunya.
2. Menjaga
3. Memelihara
4. Yang diangkat.
Al-hifzhu atau tahfidz Iyalah menghafal materi
baru yang belum pernah dihafal. Hafal merupakan kata
kerja yang berarti telah masuk dalam ingatan (tentang
pelajaran), dapat mengingat sesuatu yang mudah dan
mengucapkannya di luar kepala.
9
d. Al-Qur‟an
Secara bahasa lafaz Alquran merupakan masdar
(kata bentukan) dari kata qara'ah (membaca) adalah
al-qira'ah (bacaan). Menurut Syafi'i, Alquran bukan
mustaq (tidak berasal dari akar kata).
Sedangkan menurut istilah Alquran adalah kitab
suci yang terakhir diturunkan Allah SWT dengan
perantara malaikat jibril as kepada nabi Muhammad
SAW sebagai kunci dan kesimpulan dari semua kitab-
kitab suci yang pernah diturunkan Allah SWT kepada
nabi-nabi dan rasul-rasul yang diutus Allah SWT
sebelum Nabi Muhammad SAW.
2. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan untuk
mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian
ini antara lain :
a. Metode Observasi
Dari metode ini penelitian ingin mengetahui
bagaimana kondisi objek penelitian secara langsung.
b. Metode Wawancara
Wawancara yang kami lakukan yakni mengadakan
tanya jawab langsung kepada pimpinan pondok
10
pesantren Yusuf Abdul Sattar atau guru-guru yang
mengajar di sana.
11
BAB II
PELAKSANAAN PKL
12
pengusaha dan Pegawai Negeri yang diikuti
dengan tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap
Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar, memberikan
implikasi yang positif bagi penyelenggara
pendidikan formal Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar ini, sumbangan-sumbangan yang tidak
mengikat dan iuran-iuran oleh masyarakat
setempat untuk dikelolah bagi pengembangan
penyelenggaraan pendidikan formal maupun non
formal.
Singkatnya Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar ini berlokasi di Jalan Kali Babak, Desa
Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok
Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat menempati
tanah seluas lebih kurang 8.000 m2 berupa tanah
wakaf dari seorang masyarakat Karang Bedil Utara
Desa Kediri dengan batas-batas sebagai berikut :
1). Sebelah Utara : Perumahan Penduduk
2). Sebalah Selatan: Perumahan Penduduk
3). Sebelah Barat : Perumahan Penduduk
13
4). Sebelah Timur : Jalan Raya yang
menghubungkan antara Kodya Mataram, Lombok
Tengah dan Lombok Timur.
Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar merupakan
lembaga pendidikan agama Islam yang bergerak dalam
bidang pendidikan, keagamaan, dan sosial. Bidang
pendidikan yang dikelola oleh Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar adalah pendidikan formal dan non formal.
Pendidikan formal yang dikelola Pondok Pesantren
Yusuf Abdussatar adalah dari jenjang:
1. Taman Kanak-kanak (TK)
2. Madrasah Ibtidaiyah (MI)
3. Madrasah Tsanawiyah (MTs)
4. Madrasah Aliyah (MA)
5. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
6. Madrasah Diniyah
7. Tahfizul Qur‟an
8. Majelis Ta‟lim
14
2. Sejarah Singkat Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar
Yayasan Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar ini
dirintis sejak tahun 1980 oleh Al-Mukkarram TGH.
Ahmad Khualid Yusuf dengan kegiatan pada awalnya
berupa pembinaan kelompok- kelompok membaca Al-
Qur‟an dan Kitab kitab kuning. TGH. Ahmad Khuailid
Yusuf merupakan putra dari Al-Marhum TGH. Yusuf
Abdussatar Kediri, cucu dari TGH. Abdussatar, atau
cicit dari TGH. Al-Khalidi yang merupakan Ulama‟
pertama di Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Lombok
Barat. Ayahanda TGH Ahmad Khuailid Yusuf bernama
TGH. Yusuf Abdussatar adalah putra pertama Nusa
Tenggara Barat yang berhasil mengkhatamkan hafalan
Al-Qur‟an pada usia yang relatif muda (umur 15 tahun)
dengan prestasi yang memuaskan pada lembaga
pendidikan Assulatiah bagian Kismul Huffas Makkah
Al-Mukkarram, Saudi Arabia.
Tahun 1980 TGH. Ahmad Khualid mengawali
pembinaan keagamaan melalui kelompok-kelompok
kecil mengaji Al-Qur‟an dan kajian kitab kitab kuning,
pengajian beliau secara tematik diawali dari ba‟da
15
subuh, pagi hingga sore hari. Seiring berjalannya waktu
kelompok binaan tersebut berkembang dan maju, santri
dan santriwatinya tidak hanya berasal dari desa Kediri.
Akan tetapi telah meluas berasal dari seluruh pelosok
pulau Lombok yang sengaja datang untuk belajar
membaca dan menghafal Al-Qur‟an. Untuk
menampung santri dan santriwati yang datang dari
berbagai pelosok pulau Lombok tersebut, berkat restu
dari ayahandanya maka pada Tahun 1984 TGH. A.
Khualid Yusuf membangun dua lokal ruang
pemondokan, 1 Aula tempat belajar dan 1 Musholla
yang dibiayai oleh dana peribadi keluarga. Dengan
demikian, pengajian pondok pesantren yang merupakan
materi pendukung untuk belajar menghafal Al-Qur‟an
dapat berjalan lebih tertib dan rapi.
Sementara itu jenis pengajian yang diberikan
berupa pengajian Salaf dengan materi pengajian berupa
materi inti dan materi pendukung. Materi inti meliputi
Ilmu Qira‟at, Ilmu Tajwid, Pengantar Ilmu Al-Qur‟an,
dan praktek menghafal Al-Qur‟an. Materi pendukung
berupa Bahasa Arab, Nahwu, Sharf, Fiqih, Aqidah
Akhlak dan Tafsir Hadist. Dalam mengembangkan
16
tugas yang semakin berat tersebut, TGH. A. Khualid
Yusuf dibantu oleh adiknya TGH. Abdul Basit Yusuf
yang telah menetap dan belajar selama 11 tahun di
berbagai Ulama‟ terkemuka Masjidil Haram Al-
Mukkarramah.
Pertengahan tahun 1995 karena kemajuan dan
perkembangan yang dialami dalam mengelolah pondok
pesantren, khususnya dalam pembinaan pengajian-
pengajian Salaf dan ilmuilmu pendukung untuk
menghafal Al-Qur‟an dan atas desakan semua pihak
termasuk wali murid, tokoh mayarakat, tokoh agama
dan simpatisan, maka binaan kelompok pengajian
tersebut dijadikan lembaga pendidikan yang bersifat
formal.
Untuk menindak lanjuti kegiatan pendidikan
yang bersifat formal tersebut, bersama dengan adiknya
bernama TGH Abdul Basith Yusuf, Sepupunya
bernama DR H. Baehaqi MM, dan Iparnya bernama
TGH Bukhari, maka tanggal 1 Agustus 1995 diadakan
rapat dan sekaligus membentuk dewan pendiri Yayasan
Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar dengan Susunan
Dewan Pengurus sebagai berikut :
17
1). Ketua : Almarhum TGH. A. Khuailid Yusuf.
2). Wakil Ketua : TGH. Abdul Basit Yusuf.
3). Sekretaris : Baehaqi, S. Si.
4). Bendahara : Almarhum TGH. Bukhari.
Dan pada tahun 2020 terjadi perombakan
pengurus yayasan dengan susunan dewan pengurus
sebagai berikut :
1. Pembina Yayasan I : DR. H. Baehaqi, S.Si., M.Pd.,
MM
2. Pembina Yayasan II : Tgh. Abdul Basit Yusuf
3. Pembina Yayasan III : Tgh. Ahmad Azmil Umur, Lc
4. Ketua Umum/Yayasan : Tgh. M. Khidir Khuwailid,
Lc., MA
5. Wakil Ketua : Muaffaq Al-Khalidi
6. Sekretaris : Yuni Hartini Dwi Cahyani, S.Kep., Ners
7. Bendahara Yayasan : H. Zakaria Yusuf
8. Bendahara Umum : Hizbullah, M.Pd
9. Pengawas : Hj. Khairanah
18
b. Misi
1). Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara
efektif bagi siswa sesuai potensi masing-masing.
2). Menumbuhkan semangat keunggulan kepada warga
pondok/sekolah.
3). Mendorong dan membantu setiap siswa untuk
menangani potensi dirinya, sehingga dapat
dikembangkan secara optimal.
4). Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama
yang dianut dan budaya bangsa sehingga menjadi
sumber kearifan dalam bertindak.
5). Menerapkan menejemen transparansi dan partisipasi
dengan melibahkan seluruh warga
sekolah dan pihak terkait.
19
Barat memiliki tugas dan tanggung jawab masing-
masing. Adapun struktur organisasi asrama Pondok
Pesantren Yusuf Abdussatar Kediri Lombok Barat
adalah sebagai berikut. Penaggung Jawab Pengurus
Yayasan :
Ketua Asrama : Achmad Sibawai
Wakil Ketua Asrama : Fathiyatul Maula
Sekretaris : Junaidi, M.Pd
Bendahara : Nurul Aini
Koordinator Humas : Athoillah
Koordinator Perlengkapan : Jaelani
Koordinator Kebersihan : Ruslan
Koordinator Ibadah/ Pengajian : Tanzil
5. Model Kepengurusan Mudabbir di Asrama Pondok
Pesantren Yusuf Abdussatar
Tugas dan kewajiban pengurus mudabbir di
Asrama Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar adalah
sebagai berikut :
a. Pengurus Yayasan
Fungsi : Pimpinan tertinggi dalam pondok pesantren
Tugas dan Kewajiban:
20
1) Memegang garis kebijaksanaan umum (policy)
organisasi pondok pesantren.
2) Menentukan visi dan misi pondok pesantren.
3) Bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan
pengembangan pondok pesantren.
b. Ketua Asrama
Fungsi : Membantu pengasuh dalam melaksanakan dan
mengatur roda perjalanan pondok pesantren
Tugas dan Kewajiban:
1) Memegang kebijaksanaan umum dalam pelaksanaan
harian pondok pesantren
2) Mengkoordinasi dan memobilisasi jajaran
kepengurusan yang berada di bawahnya.
3) Bertanggung jawab kepada pengurus yayasan.
21
2) Bertanggung jawab kepada ketua asrama.
d. Sekretaris
Fungsi : Membantu ketua asrama pondok pesantren
dalam melaksanakan tugas harian pondok pesantren.
Tugas dan Kewajiban:
1) Mengatur dan menertibkan administrasi asrama
pondok pesantren
2) Mengkoordinasi administrasi masing-masing
koordinator
3) Bertanggung jawab kepada kepala pondok
e. Bendahara
Fungsi : Membantu ketua asrama pondok pesantren
dalam melaksanakan tugas harian pondok pesantren.
Tugas dan Kewajiban:
1) Mengatur sirkulasi keuangan asrama pondok
pesantren dengan sepengetahuan ketua
asrama.
2) Bertanggung jawab kepada ketua asrama pondok
pesantren
22
f. Koordinator Humas
Fungsi : Membantu ketua asrama pondok pesantren
terkait dalam melaksanakan tugas operasional pondok
pesantren.
Tugas dan Kewajiban:
1) Memberikan informasi kepada santri terkait dengan
kebutuhan santri di pondok pesantren.
2) Memberikan informasi kepada wali santri apabila
memerlukan informasi terkait dengan perkembangan
santri di pondok pesantren.
3) Bertanggung jawab kepada ketua asrama pondok
pesantren
g. Koordinator Perlengkapan
Fungsi : Membantu ketua asrama pondok pesantren
terkait dalam melaksanakan tugas operasional pondok
pesantren.
1) Mengatur sarana dan prasarana pembelajaran di
pondok pesantren.
2) Bertanggung jawab kepada ketua asrama pondok
pesantren
23
h. Koordinator Kebersihan
Fungsi : Membantu ketua asrama pondok pesantren
terkait dalam melaksanakan tugas operasional pondok
pesantren.
1) Mengatur kebersihan pondok pesantren.
2) Bertanggung jawab kepada ketua asrama pondok
pesantren.
24
1. Metode Keteladanan
2. Metode Pembiasaan
3. Metode nasehat
4. Metode pemberian perhatian.
5. Pendidikan dengan hukuman
25
kurang lebih 45 hari kami mudah menemukan
beberapa permasalahan yang akan kami angkat
dalam laporan ini.
2. Pekerjaan
Adapun pekerjaan-pekerjaan yang kami
lakukan selama PKL di pondok pesantren Yusuf
Abdussatar Kediri adalah menyimak dan
menambah hafalan para santri santriwati dan
mengajarkan mata pelajaran bahasa Arab pada
hari-hari tertentu sesuai dengan jadwal yang sudah
di bagikan oleh Ustaz dan ustadzah yang ada di
pondok pesantren Yusuf Abdussatar Kediri.
Adapun jadwal-jadwalnya seperti :
a. Tasmi' Hafalan
Tasmi hafalan santri-santri ya yang kami
lakukan Sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan yakni pada hari Senin Rabu dan Kamis
dimulai dari pukul 14.30 sampai dengan pukul
17.30.
b. Mengajar mata pelajaran bahasa Arab
26
Pembelajaran bahasa Arab dilaksanakan pada hari
Selasa dengan waktu yang sama dimulai dari pukul
14.30 sampai dengan pukul 17.30.
3. Proses dan Prosedur Kerja dilokasi PKL
Proses dan prosedur kerja yang penulis
jalani mulai dari pembekalan PKL, di lokasi,
sampai penarikan PKL yakni:
a. Pembakalan PKL
Pembekalan PKL dilaksanakan di audit
kampus 2 Universitas Islam Negeri Mataram pada
hari Sabtu tanggal 10 September 2022.
b. Pembagian buku pedoman
Pembagian buku pedoman dilaksanakan
pada saat pembekalan PKL yang di mana buku
pedoman ini berfungsi untuk memudahkan kami
dalam berkegiatan selama PKL serta memudahkan
kami dalam membuat laporan akhir PKL.
c. Melaksanakan pelepasan oleh DPL di tempat
lokasi PKL
Pada tanggal 12 September 2022 kami diantarkan
oleh DPL ke lokasi PKL sekaligus penyerahan surat
27
izin PKL ke pimpinan yayasan pondok pesantren
Yusuf Abdussattar Kediri Lombok Barat.
d. Perkenalan mahasiswa PKL kepada santri/ah di
kelas Diniyah
Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 13
September 2022 kami melakukan perkenalan pada
siang hari sebelum memulai pembelajaran Diniyah
di pondok pesantren Yusuf Abdussatar Kediri.
e. Melaksanakan PKL pada yayasan pondok
pesantren Yusuf Abdussattar Kediri Lombok Barat
28
sebuah cenderamata kepada pimpinan pondok
pesantren Yusuf Abdussattar. Acara perpisahan
tersebut kami barengi dengan penarikan yang
dilakukan oleh DPL kami dan dikembalikan dengan
baik oleh pimpinan Yayasan tempat kami
melaksanakan PKI.
29
C. Pembahasan
30
didik yang berkompetensi dibidangnya.
Sebagaimana hadits nabi :
31
Abdussatar untuk program tahfidz memang sudah
berjalan sejak dulu akan tetapi dari pandangan
pribadi, para santriwati belum layak untuk mengafal
al-Qur‟an dikarenakan bacaan mereka yang masih
kurang baik itu dari makharijul hurufnya, fashahah
nya serta tajwidnya juga belum benar-benar fashih.
Untuk daya ingat mereka memang kami akui sangat
bagu untuk menghafal, akan tetapi balik lagi kepada
kelancaran bacaan al-Qur‟annya.
Mempelajari al-qur‟an memang tidak
mungkin bisa belajar dengan sendirinya tanpa ada
yang mengajarkan, oleh karena itu, peran kami
sebagai guru pengganti selama kurang lebih 45 hari
yakni memberikan dorongan atau motivasi agar
supaya bacaan mereka yang mulanya tidak fashih
menjadi fashih dengan seiring berjalannya waktu.
32
Metode Pengenalan Nun Wiqayah dalam Proses
Menghafal Al-Qur’an pada santri Pondok Pesantren
Yusuf Abdussatar, Kediri
Oleh:
Bella Mellynda (190601010)
Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan
Tafsir
UIN Mataram
Al-Qur‟an adalah firman Allah yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril yang
merupakan mukjizat terbesar sepanjang sejarah manusia.
Dan bagi siapa saja yang membaca Al-Qur‟an sekalipun
tidak memahami maknanya terhitung sebagai ibadah dan
mendapatkan ganjaran pahala yang sangat besar.
33
Ilmu tajwid adalah sebuah disiplin ilmu yang
menguraikan dan mempelajari kaidah serta cara-cara
membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar. Diantara
hal-hal yang diuraikan dalam ilmu tajwid adalah tempat
keluar huruf, hubungan antar huruf, tentang panjang
pendeknya, dan cara memulai serta menghentikan
bacaan. Keharusan mengetahui ilmu tajwid bagi orang
yang membaca serta menghafal Al-Qur‟an merupakan
suatu kemestian, Karena Al-Qur‟an sebagai firman Allah
dan kitab suci umat islam diturunkan bersama tajwidnya.
Tentu hal ini menjadikan perbedaan yang sangat
signifikan dengan membaca kitab atau teks yang lain.
34
dilewati. Akibatnya dapat mengganggu keamanan lalu
lintas serta orang itu sendiri yang akan menanggung
resiko atau kesalahan yang dia lakukan. Begitulah
perumpamaan orang yang membaca Al-Qur‟an tanpa
mengetahui dan menggunakan ilmu tajwid.
35
Nun Wiqayah muncul ketika membaca washal
(nyambung) dan terjadinya pertemuan antara tanwin
dengan hamzah washal. Nun Wiqayah diberi harokat
kasrah sebagai ganti dari tanwin yang berubah menjadi
harokat biasa. Untuk cara membacanya adalah bacaan
tanwin pada huruf yang berharokat tanwin baik fathatain,
kasratain, atau dhommatain diganti dengan fathah,
kasrah, atau dhommah saja, lalu menambahkan nun
kasrah setelahnya (tepat di bawah hamzah washal)
sambil menyambung dengan kata setelahnya. Contohnya
di dalam QS. Al-A‟raf ayat 177:
َ ُس ۤا َء َهث َ اًل ࣙا ْلقَ ْى ُم الَّ ِذ ْييَ َكذَّبُ ْىا ِب ٰا ٰي ِتٌَا َوا َ ًْف
َس ُه ْن كَاًُ ْىا يَ ْظ ِل ُو ْىى َ
36
Adapun metode dalam mengenalkan Nun
Wiqayah pada santri yaitu:
37
Pembelajaran Tajwid Dalam Meningkatkan Kualitas
Bacaan Santri Di Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar Kediri.
Oleh :
38
Belajar Al-Qur‟an adalah suatu kewajiban setiap
umat islam, begitu pula mengajarkannya. Dengan
menjadikan para santri dapat belajar tajwid juga dimulai
semenjak awal dapat menunjang keindahan bacaannya.
Dengan memberikan pendidikan dan pengajaran Al-
Qur‟an dengan tajwid sejak dini kepada santri-santri
akan dapat menunjang perkembangan jiwanya dan
pemahamannya.
39
Hasil kegiatan Penerapan Ilmu Tajwid dalam
Pembelajaran Al-Qur‟an ini menjadikan para santri
mengetahui bacaan Al-Qur‟annya. Tajwid adalah
memperbaiki atau memperindah mengucapakan setiap
huruf dan makhraj (tempat keluarnya) serta memberikan
haq dan mustahaq dari sifat-sifatnya. Ilmu tajwid adalah
salah satu komponen materi yang terdapat dalam materi
pendidikan agama Islam yang diberikan pada setiap
tingkatan sekolah/madrsah. Materi ini berhubungan
dengan keterampilan membaca Al-Qur‟an, dimana
dalam ilmu tajwid menjelaskan cara membaca bacaan
dalam Al-Qur‟an sehingga pelafaan dan hukum bacaan
dapat dibaca dengan benar sesuai dengan benar serta
sesuai dengan kaidahnnya. Secara kumulatif, dapat
disimpulkan bahwa kegiatan ini menunjukkan
peningkatanan pengetahuan dan pemahaman dalam
membaca Al-Qur‟an yang baik dan benar.
40
hokum bacaannya namun belum bisa menerapkannya
secara maksikmal sehingga bacaannya pun terbilang
masih keliru. Sehingga bagaimana cara agar kita bisa
menerapkan ilmu yang sudah di pelajari ini. Di Pondok
pesantren Yusuf Abdussatar masih banyak santri yang
memiliki kasus demikian.
41
2. Ustadz mendata bacaan-bacaan santri dengan
menyimpulkan kekeliruannya
3. Pada pertemuan selanjutnya menyampaikan
materi tajwid serta menjelaskannya beserta
contoh-contohnya
4. Membaca bersama contoh materi tersebut
5. Meminta santri mencari contoh materi
tersebut didalam Al-Qur‟an agar santri faham
6. Mempraktekkan apa yang sudah dipelajari
42
Pentingnya Al-Qur’an Dalam Menunjang
Kecerdasan
Oleh :
43
dikatakan sebagai obat dalam berbagai hal, termasuk
obat dalam meningkatkan kecerdasan. Jangankan bagi
seorang penghafal, bagi seorang pembacanya saja dapat
meningkatkan daya fikir.
44
hal yang tersulit. Maka, dengan adanya muraja‟ah ini
membantu para penghafal al-Qur‟an dalam
mempertahankan hafalan yang telah ada. Dalam hal ini,
kami para peserta PKL UIN Mataran pada prodi Ilmu al-
Qur‟an dan Tafsir ikut andil dalam hal tersebut. Dimana,
kami sebagai peserta PKL diamanatkan masing-masing
halaqoh. Atau kelompok, yang terdiri dari SMP maupun
SMA. Baik, pendengar atau Mustami‟ dan para
penghafal, disini masing-masing memiliki peran dalam
meningkatkan hafalan para santri.
45
Dapat kita buktikan bahwa dengan mengamalkan
maupun menghafal al-Qur‟an dapat meningkatkan
kecerdasan yaitu dengan adanya para ilmuwan muslim
yang terkenal seperti al-Farabi, ar-Razi, Ibnu Hisyam,
Ibnu Sina, al-Ghazali, Ibnu Khaldun dan Ibnu Rusyd
dalama meningkatkan kejayaan islam pada saat itu. Yang
dimana semua ilmuwan tersebut bisa dikatakan sebagai
ulama yang berdakwa dengan cara yang berbeda. Al-
Qur‟an merupakan kitab suci terakhir yang diturunkan
kepada manusia sebagai ajaran akumulatif dan
penyempurna dari ajaran-ajarankitab suci samawi
sebelumnya. Jadi, sudah tidak diragukan lagi bahwa
dalam setiap kata dalam al-Qur‟an adalah ilmu
pengetahuan yang harus digali dan diamalkan.
46
Jadi, tidak mengherankan jikalau ulama-ulama terdahulu
mampu memahami berbagai ilmu pengetahuan dengan
situasi dan keadaan yang tidak seperti sekarang, salah
satunya adalah dengan mengkaji setiap sudut al-Qur‟an
dan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.
47
Peran Mahasiswa PKL Dalam Meningkatkan
Kegiatan Tahfidz Qur’an
Oleh:
48
memelihara Al-Qur‟an dengan melalui hafalan adalah
cara tepat dan benar dan yang bisa
dipertanggungjawabkan, dimana Rasulullah SAW.
tergolong manusia yang ummi. Didalam Al-Qur‟an Allah
berfirman dalam QS. Al-A‟raf ayat 158:
Artinya :
49
Qur‟an, atau untuk di takrir yaitu mengulang kembali
ayat-ayat yang telah disetorkan dahulu. Menghafal
dengan sistem setoran kepada pembimbing akan lebih
baik dibandingkan menghafal sendiri dan akan
meberikan hasil yang berbeda.
1) Persiapan
Yang pertama dilakukan yakni adanya persiapan
seperti berwudhu terlebih dahulu kemudian cari
waktu dan tempat yang nyaman, dan pastikan
mengawali dengan membaca ta‟awaudz dan
basmalah. Bacalah dengan Khusyuk seolah-olah
sedang bercakap berdua dengan Allah.
2) Pemanasan
Lalu lakukan pemanasan dengan membaca ayat-
ayat dalam satu halaman yang akan dihafal.
3) Konsentrasi
Kemudian, pusatkan ingatan sambil membaca
ayat yang pertama dengan lambat lalu agak cepat,
50
kemudian cepat sampai hafal dengan tajwid yang
benar.
4) Mengulang
Selanjutnya, ulangi lagi ayat yang telah dihafal
beberapa kali yang efektifnya diulang sebanyak
tiga kali sambil buka tutup Al-Qur‟an hingga
lafadznya tergambar dengan jelas didalam
ingatan tanpa adanya kesalahan, lalu berpindah
lagi ke ayat berikutnya.
5) Menyambung
Kemudian, sambung akhir ayat yang telah dihafal
dan awal ayat berikutnya dengan membacanya
berulang-ulang, sambil membayangkan dalam
ingatan letak ayat-ayat yang telah dibaca.
6) Berdo‟a
Dan setelah selesai menghafal akhiri dengan
berdo‟a kepada Allah.
51
seorang guru. Dengan menghafal jiwa dan otak kita akan
terus menyerap lantunan ayat-ayat Al-Qur‟an yang
diulang-ulang dan mempertambah kualitas hafalan kita.
52
hafalan para santri seperti kelas I‟dad, Ibtida‟,
Mutawasith, Mutaqoddim, yang setiap per tiga bulan nya
dirombak kembali untuk kenaikan kelas hafalan yang
sudah meningkat dari hafalan sebelumnya. Kelas tahfidz
yang dilakasanakan pada Ponpes Yusuf Abdussatar ini
melakukannya dengan cara sistem para santri menyetor
hafalan mereka kepada penyimak atau ustadz dan
ustazah yang sudah ditugaskan untuk menyimak para
santri, yang bertempat di asrama dan juga madrasah.
53
Namun dalam kegiatan kelas Tahfidz ini banyak
para santri mengabaikan waktu yang telah ditentukan
yakni seringnya terlambat dalam mengikuti kegiatan
Tahfidz, dan juga mengabaikan arahan dari pengurus
ataupun ustadz/ustazah, inilah yang menjadi
permasalahannya. Maka dari itu kami selalu
mengarahkan para santri langsung untuk memasuki kelas
dengan tepat waktu dan untuk meningkatkan kualitas
hafalan mereka dengan cara seperti menyetor tidak harus
banyak namun yang terpenting tingkat hafalan dan
kesiapan mereka dalam menyetorkan hafalannya karena
kebanyakan para santri ketika menyetorkan hafalan yang
banyak maka kulitas hafalan mereka belum dikatakan
siap atau belum diluar kepala.
54
lagi, dengan ini mereka lebih lancar hafalannya ketika
disimak. Disamping menyimak para santri kami
memperbaiki juga bacaan mereka agar lebih baik dan
sesuai dengan tajwid.
55
tentang seluk beluk ketata bahasaan Arab
semakin bagus.
Didalam Al-Qur‟an banyak ayat-ayat hukum,
kauniyah, sejarah, dan masih banyak lagi. Jika
penghafal Al-Qur‟an mencermati ayat tersebut
maka kajian-kajian dasar bisa direngkuh
Seseorang yang menghafal Al-Qur‟an dapat
membangkitkan sel-sel yang ada pada otaknya
untuk selalu berfungsi hal ini dapat
meningkatkan kecerdasan pada otak.
56
Praktik Membaca Al-Quran Dengan Tartil Pada
Kelas Ibtida’ Di Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar, Kediri, Lombok Barat
Oleh:
UIN Mataram
57
َّٗصه ِ َّ سٕ ُل
َ َّللا ُ َّللا بٍَْ َي ْسعُٕ ٍد رضٗ هللا عُّ َيقُٕ ُل قال َر ِ َّ عبْد َ ٍْ َع
سَُتٌ َٔ ْان َْ َسَُتُ ِب َع ْش ِزَ َّللا فَهَُّ ِب ِّ َح
ِ َّ بِ َّللاُ َعهَ ْي ِّ َٔ َسهَّ َى َي ٍْ قَ َزأ َ َح ْزفًا ِي ٍْ ِكخ َا
َّ
ف ٌ ف َٔ ََ ٌو َح ْز
ٌ ف َٔ ِيي ٌى َح ْز ٌ ف َٔنَ ِك ٍْ أ َ ِن
ٌ ف َح ْز ٌ أ َ ْيثَا ِن َٓا ََ أَقُٕ ُل انى َح ْز
58
dari hal itu, merupakan suatu kewajiban bagi tiap orang
tua dan tenaga pengajar untuk terus membimbing anak-
anaknya agar termasuk orang beruntung dalam artian
mampu menerapkan tiap kaidah yang sudah ditetapkan
ketika membaca Al-Quran.
59
dalam bukunya Metode Maisuro, yang dimaksud dengan
“perlahan-lahan” dalam ayat tersebut yaitu “membaca
Al-Quran dengan tartil yang unggul.” Tak hanya
diperintahkan dengan tartil, tapi harus dengan tartil yang
benar-benar berkualitas.
60
demikian merupakan bentuk penjagaan terhadap keaslian
Al-Quran. Berdasarkan observasi yang dilakukan mulai
tanggal 12 September 2022, bahwa bacaan Al-Quran
santriwati yang ada di Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar khususnya pada kelas ibtida‟ sudah terbilang
baik dan sesuai kaidah, akan tetapi ada beberapa santri
yang bacaannya masih perlu mendapat bimbingan lebih
agar dapat menerapkan kaidah-kaidah bacaan Al-Quran
yang baik dan benar. Meskipun kelas ibtida adalah
jenjang yang lebih tinggi dari kelas i‟dad (kelas belajar
tajwid), tidak menutup kemungkinan bacaan kelas i‟dad
lebih baik. Faktor umum yang mempengaruhi hal
tersebut adalah kurangnya murojaah dan praktek materi
tajwid yang sudah diajarkan. Sehingga, ketika santri
menyetor hafalan, bacaannya sangat cepat dan tidak
menerapkan kaidah tajwid. Adapun upaya-upaya yang
bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah
dengan selalu mengingatkan mereka untuk senantiasa
memperbaiki bacaannya. Sembari menyetor hafalan,
sembari mengingatkan kaidah-kaidah tajwid yang sudah
dipelajari. Sehingga, materi tajwid yang sudah lalu tidak
61
terlupakan begitu saja dan bacaan mereka selalu berada
dalam kaidah yang benar.
62
Meningkatkan Metode Pembelajaran Fashahah Al-
Qur’an di Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar
Oleh :
63
penempatannya sesuai dengan kaidah bahasa Arab yang
disepakati.
64
hurufnya dan mengetahui tempat-tempat waqaf
(berhentinya).
65
Dari hasil pengalaman mengajar di ponpes Yusuf
Abdussatar maka saya menemukan masalah pada system
pengajarannya walaupun sebenarnya sudah cukup baik
karena para santri sudah dibagi dalam kelas-kelas yang
memudahkan proses evaluasi dan mengetahui sejauh
mana kemampuan para santri dalam membaca Al-Qur‟an
dengan baik dan benar akan tetapi sepertinya system ini
masih bisa ditingkatkan terutama dalam hal pengajaran
fashahah pada kelas I‟dad, kekurangan pada system
pengajaran kelas I‟dad terletak pada belum adanya
kurikulum atau pedoman cara yang sama untuk
memperbaiki bacaan karena setiap ustadz yang masuk
berbeda cara pengajarannya itu yang mungkin membuat
para santri kebingungan dan kurang memahami materi
seperti tidak ada keberlanjutan dari materi yang
sebelumnya yang sudah disampaikan oleh ustadz yang
berbeda.
66
Kedisiplinan Menghafal Al-Qur’an dengan
Kedisiplinan Santri PonPes Yusuf Abdussatar
Oleh :
Ahmad Baihaqi Ilham (190601055)
67
Bahkan Allah SWT pun sangat memperhatikan
kedisiplinan khususnya disiplin waktu, Allah berfirman
dalam Q.S Al-Ashr :
68
Nah, disini kami akan sedikit menyesuaikan tentang
kedisiplinan dalam menghafal Al-Qur‟an dengan
kedisiplinan yang ada di PonPes Yusuf Abdussatar
khusus tahfidz Al-Qur‟an.
1. Membagi Waktu
Al-Hifdzu ()انْفظ
Yaitu waktu utama untuk menghafal yang
umum nya dimulai setelah subuh. Waktu
inilah yang dinilai terbaik untuk
menghadirkan kemudahan dalam menghafal,
bila kita memiliki kesibukan di waktu itu
maka berusahalah untuk memulainya
sebelum subuh.
69
Muraaja‟ah ()يزاجعت
Yaitu waktu untuk mengulang hafalan.
Waktu terbaik yang dapat digunakan untuk
Muraaja‟ah ialah dalam sholat khususnya
sholat sunnah, waktu antara magrib dan isya‟
dan jikalau bisa 30 menit sebelum tidur.
Mudzaakarah ()يذاكزة
Yaitu waktu untuk mengingat-ingat
hafalan. Waktu ini sangat fleksible,
tergantung pada luangnya aktifitas kita, bisa
di saat berjalan, duduk atau bahkan berbaring
yang memungkinkan untuk mengingat
hafalan.
2. Adab Menghafal
70
agar tetap dalam keadaan suci ketika
menghafal atau muraaja‟ah.
Hendaknya kita memilih tempat yang bersih
dan suci.
Dianjurkan menghadap kiblat agar lebih
menghadirkan kekhusukan dan ketawadhuan.
Membiasakan beristi‟adzah memohon
perlindungan kepada Allah dari berbagai
gangguan setan yang mungkin hadir dalam
proses hafalan.
Berpenampilan terbaik (bersih dan suci)
sebagai hormat kita terhadap kemuliaan dan
keagungan Al-Qur‟an.
3. Menjaga Hafalan Al-Qur‟an
Konsisten Muraaja‟ah
Menjaga Sholat Malam
Memperbanyak Doa dalam memohon
penjagaan hafalan
71
Semangat dan Giat Mengamalkan Hafalan
4. Perusak Hafalan
Perbuatan Maksiat
Ini adalah hal paling tercela apabila
dikerjakan oleh penghafal Al-Qur‟an, karna
akan sangat merusak dan menghilangkan
hafalan.
Kurang Muraaja‟ah
72
mengikuti musabaqah. Ini harus selalu dingat
dan diperhatikan betul bagi kita supaya jangan
sampai terhanyut atau lalai dalam menjaga hati
kita.
73
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
PKL kami mengajar di kelas Diniyah Tahfidz tingkat
MTS dan MA, kami juga ikut serta dalam menyimak
hafalan santri pada malam hari dan kegiatan malam
seperti muhadhoroh pada malam Selasa dan
sholawatan pada malam Jumat resmi hafalan santri-
santria yang kami lakukan Sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan yakni pada Senin Rabu dan Kamis.
Selain menyimak hafalan kami juga mengajar
pelajaran bahasa Arab yang menggunakan kitab dulu
sulughoh pada hari Selasa dengan waktu yang sama
yakni pukul 14.30 sampai dengan 17.30.
Menurut pandangan kami kegiatan
muhadhoroh pada malam Selasa yakni dapat
membantu atau memudahkan para santri dan santri ya
untuk bisa bagaimana berpublic speaking dengan baik
di masyarakatnya dan juga sholawatan pada malam
74
Jumat tersebut memberikan sensasi yang dapat
menenangkan hati dan jiwa.
B. Saran
Kami berharap semoga tulisan ini bermanfaat
untuk mahasiswa-mahasiswi ilmu Alquran dan Tafsir
dan untuk mahasiswa-mahasiswi Universitas Islam
Negeri Mataram serta kami berharap semoga yayasan
pondok pesantren Yusuf Abdussattar menjadi lebih
baik lagi kedepannya dan menciptakan generasi
Qurani yang lebih baik lagi.
75
LAMPIRAN 1
PRESENSI KEHADIRAN KOLEKTIF PKL
76
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
77
Tanggal 13 september 2022 merupakan hari di
mana saya melakukan pertemuan pertama bersama para
santriah di kelas i'dad tsalis dengan mengajarkan tajwid
kepada mereka, kitab tajwid yang digunakan ialah kitab
imam Az-Zarkasyi. Mereka belajar dengan sungguh-
sungguh, ada yang ingin di simak bacaannya untuk
didengarkan benar atau salah dalam hukum bacaannya
(tajwid), ada juga yg ingin di tanyakan mengenai apa
yang mereka sudah pelajari (muroja'ah), dan lain
sebagainya. Anaknya ramah-ramah, cantik-cantik,
mereka semua MasyaAllah. Tidak ada yang namanya
merasa lelah dalam mengajar mereka yang selalu ceria.
Rabu, 14 september 2022 hari kedua mengajar,
saya masuk di kelas ibtida' awal yang di mana saya
mengajar tahsin sekaligus menjadi mustami'. Untuk
bacaan Al-Qur'an nya (tahsin) masih ada sekitar 15% di
antara mereka yang belum fasih bacaannya, akan tetapi
masalah hafalan tidak diragukan lagi. Untuk hafalan
mereka paling sedikit yaitu di surah al-maidah. Mereka
mentargetkan diri untuk selalu menyetor hafalan di
setiap harinya, ada yang menyetor saat jam pertama saja,
ada yang menyetor di saat jam kedua saja, bahkan ada
yang menyetor hafalan di saat jam pertama dan kedua,
saking semangatnya mereka untuk menjadi hafidzah dan
ingin memberikan mahkota kepada kedua orang tuanya d
akhirat kelak. Kelas ini tidak kalah jauh dari kelas
sebelum nya yang saya ajarakan, mereka juga tidak kalah
ramah, tidak kalah cantik, yang pasti semua santri/ah di
78
pondok pesantren Yusuf Abdussatar sangat MasyaAllah
sekali bagi saya pribadi.
79
LAMPIRAN 2
NIM :190601084
Jurusan/Prodi : Ilmu Al-Qur‟an dan
Tafsir
Bentuk Kegiatan:
Hari ini tanggal 19 september 2022 merupakan
hari yang dimana saya pertama kali mengajar di kelas
putra tepatnya di kelas i'dad awwal, pada kelas ini
mereka sama sekali blom diizinkan untuk menghafal
akan tetapi mereka di fokuskan pada tahsin untuk lebih
memperlancar makhorijul hurufnya, fashohah serta
tajwidnya. Walaupun mereka masih di fokuskan di
tahsin akan tetapi semngat mereka untuk memperbaiki
80
bacaannya tidak goyah, saya sangat mengapresiasi akan
hal itu.
81
mereka sudah menyelesaikan ayat demi ayat dalam al-
Qur‟an.
82
LAMPIRAN 2
NIM :190601084
Jurusan/Prodi : Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir
Lokasi : Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar
Bentuk Kegiatan:
83
pertemuan saya selalu muraja‟ah pelajaran pada minggu
lalu agar mereka tidak lupa dengan apa yang sudah di
pelajari sebelumnya, dan setiap pertemuan juga mereka
selalu saya berikan tugas untuk dikerjakan di asramanya.
Mengenai tugas yang saya berikan mereka selalu
mengerjakannya dengan benar, mufrodat (kosa kata)
selalu mereka hafalkan dengan benar.
Tanggal 28 september 2022 saya menjadi
mustami‟ di kelas Ibtida‟ tsalis B putri, mereka sangat
antusias untuk mengahafal al-Qur‟an. Mereka maju satu
persatu untuk di simak hafalannya dan jika sudah lancar
bacaannya maka kami sebagai mustami‟ memberikan
paraf di buku hafalan mereka sebagai bukti bahwa
mereka sudah menyelesaikan ayat demi ayat dalam al-
Qur‟an.
Tanggal 29 september 2022 saya menjadi
mustami‟ di kelas Ibtida‟ tsalis B putri, mereka sangat
antusias untuk mengahafal al-Qur‟an. Mereka maju satu
persatu untuk di simak hafalannya dan jika sudah lancar
bacaannya maka kami sebagai mustami‟ memberikan
paraf di buku hafalan mereka sebagai bukti bahwa
mereka sudah menyelesaikan ayat demi ayat dalam al-
Qur‟an.
84
Mataram, 29 September 2022
Mengetahui
Dosen Pamong
85
LAMPIRAN 2
NIM :190601084
Jurusan/Prodi : Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir
Lokasi : Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar
Bentuk Kegiatan:
Hari ini tanggal 3 oktober 2022 mereka
melakukan aktivitas seperti biasa yakni menghafal dan
saya menjadi mustami‟ di kelas mereka yakni kelas
ibtida‟ tsalis B.
86
mengerjakannya dengan benar, mufrodat (kosa kata)
selalu mereka hafalkan dengan benar.
87
bersama yang dilaksanakan ba‟da isya. Bukan hanya
yang putri akan tetapi yang putra juga mengikuti
kegiatan malam senin tersebut, yang dimana yang putri
di asrama putri sedangkan yang putra di asrama putra.
Dosen Pamong
88
LAMPIRAN 2
NIM :190601084
Jurusan/Prodi : Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir
Bentuk Kegiatan:
Hari ini tanggal 10 oktober 2022 saya menjadi
mustami‟ di kelas Ibtida‟ tsalis B putri, mereka sangat
antusias untuk mengahafal al-Qur‟an. Mereka maju satu
persatu untuk di simak hafalannya dan jika sudah lancar
bacaannya maka kami sebagai mustami‟ memberikan
paraf di buku hafalan mereka sebagai bukti bahwa
mereka sudah menyelesaikan ayat demi ayat dalam al-
Qur‟an.
89
sebelumnya, dan setiap pertemuan juga mereka selalu
saya berikan tugas untuk dikerjakan di asramanya.
Mengenai tugas yang saya berikan mereka selalu
mengerjakannya dengan benar, mufrodat (kosa kata)
selalu mereka hafalkan dengan benar.
90
Mataram, 13 Oktober 2022
Mengetahui
Dosen Pamong
91
LAMPIRAN 2
NIM :190601084
Jurusan/Prodi : Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir
Lokasi : Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar
Bentuk Kegiatan:
92
selalu muraja‟ah pelajaran pada minggu lalu agar mereka
tidak lupa dengan apa yang sudah di pelajari
sebelumnya, dan setiap pertemuan juga mereka selalu
saya berikan tugas untuk dikerjakan di asramanya.
Mengenai tugas yang saya berikan mereka selalu
mengerjakannya dengan benar, mufrodat (kosa kata)
selalu mereka hafalkan dengan benar.
Hari ini tanggal 19 oktober 2022 saya menjadi
mustami‟ di kelas Ibtida‟ tsalis B putri, mereka sangat
antusias untuk mengahafal al-Qur‟an. Mereka maju satu
persatu untuk di simak hafalannya dan jika sudah lancar
bacaannya maka kami sebagai mustami‟ memberikan
paraf di buku hafalan mereka sebagai bukti bahwa
mereka sudah menyelesaikan ayat demi ayat dalam al-
Qur‟an.
Tanggal 20 oktober 2022 saya menjadi mustami‟
di kelas Ibtida‟ tsalis B putri, mereka sangat antusias
untuk mengahafal al-Qur‟an. Mereka maju satu persatu
untuk di simak hafalannya dan jika sudah lancar
bacaannya maka kami sebagai mustami‟ memberikan
paraf di buku hafalan mereka sebagai bukti bahwa
mereka sudah menyelesaikan ayat demi ayat dalam al-
Qur‟an.
Pada hari ini tangal 21 oktober 2022 tepatnya
pada malam sabtu, saya bersama teman PKL yang
lainnya mengikuti acara penutupan MTQ se-asrama
93
putra-putri serta pembagian hadiah. Acara tersebut
dihadiri juga oleh para ustdz dan ustdzahnya.
94
LAMPIRAN 2
NIM :190601084
Jurusan/Prodi : Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir
Lokasi : Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar
Bentuk Kegiatan:
95
mereka. Respon mereka dalam memberikan pesan dan
kesan sangat baik sekali.
Mengetahui
Dosen Pamong
96
LAMPIRAN 2
NIM: 190601005
97
masuk sampai hari kamis, dan mulai ikut kegiatan
keesokan harinya.
98
Rabu, 14 September 2022: Hari ini adalah hari kedua
kami ikut kegiatan pondok. Kesan pertama kemarin
cukup membuat kami semangat untuk hari kedua ini.
Hari ini saya masuk di kelas ibtida tsalits. Kembali
bertemu dengan wajah-wajah baru. Seperti biasanya, hari
ini mereka setoran hafalan. Satu persatu maju menyetor
hafalam mereka. Tidak ada yang terlalu berbeda dari hari
kemarin. Semua berjalan seperti biasanya. Hanya saja
hari ini perkenalannya sepertinya lebih seru dari
kemarin. Karena melihat mereka yang terlihat lebih
dewasa sehingga tidak malu-malu untuk bercanda.
Junaidi, M.Pd. I
100
LAMPIRAN 2
NIM: 190601005
101
Tidak jauh beda dari kelas sebelumnya, di sini mereka
juga menyetor hafalan.
102
Kamis, 22 September 2022
Mengetahui;
Dosen Pamong
Junaidi, M.Pd. I
103
LAMPIRAN 2
NIM: 190601005
104
Rabu, 28 September 2022: Seperti hari-hari
sebelumnya, kegiatan para santri ibtida awwal adalah
setoran hafalan. Tidak ada yang terlalu berbeda dari hari
kemarin. Mereka hanya maju satu persatu menyetor
hafalan di sesi satu yaitu sebelum asar dan sesi dua yaitu
setelah asar.
Kamis, 29 September 2022: Seperti hari-hari
sebelumnya, kegiatan para santri ibtida awwal adalah
setoran hafalan. Tidak ada yang terlalu berbeda dari hari
kemarin. Mereka hanya maju satu persatu menyetor
hafalan di sesi satu yaitu sebelum asar dan sesi dua yaitu
setelah asar. Namun, di sesi kedua ini saya tidak dapat
mengisi kelas karena ada monev dari panitia PKL.
Dosen Pamong
Junaidi, M.Pd. I
105
LAMPIRAN 2
NIM: 190601005
106
Kamis, 6 Oktober 2022: Seperti hari-hari sebelumnya,
kegiatan para santri ibtida awwal adalah setoran hafalan.
Tidak ada yang terlalu berbeda dari hari kemarin.
Mereka hanya maju satu persatu menyetor hafalan di sesi
satu yaitu sebelum asar dan sesi dua yaitu setelah asar.
Untuk hari ini, sesuai kesepakatan kami mengikuti
kegiatan pondok sampai malam. Kami akan ikut
membaca wirid bersama dengan para santri. Kami
kembali ke pondok setelah isya dan kegiatannya selesai
sekitar pukul 21. 45 wita.
Dosen Pamong
Junaidi, M.Pd. I
107
LAMPIRAN 2
NIM: 190601005
108
Tidak ada yang terlalu berbeda dari hari kemarin.
Mereka hanya maju satu persatu menyetor hafalan di sesi
satu yaitu sebelum asar dan sesi dua yaitu setelah asar.
Kamis, 13 Oktober 2022: Seperti hari-hari sebelumnya,
kegiatan para santri ibtida awwal adalah setoran hafalan.
Tidak ada yang terlalu berbeda dari hari kemarin.
Mereka hanya maju satu persatu menyetor hafalan di sesi
satu yaitu sebelum asar dan sesi dua yaitu setelah asar.
Junaidi, M.Pd.I
109
LAMPIRAN 2
NIM: 190601005
110
Mereka hanya maju satu persatu menyetor hafalan di sesi
satu yaitu sebelum asar dan sesi dua yaitu setelah asar.
Junaidi, M.Pd.I
111
LAMPIRAN 2
NIM: 190601005
112
mempersiapkan segala sesuatunya. Acaranya dimulai
setelah solat asar dan selesai sekitar pukul 17.00 wita.
Mengetahui;
Dosen Pamong
Junaidi, M.Pd.I
113
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
114
Pada hari selasa, 13 September 2022 kami
memulai kegiatan belajar mengajar, pada hari pertama
ini saya mengisi di kelas I'dad Tsani. Mereka Belajar
tahsin dengan menggunakan cara yang biasa di gunakan
oleh ustadznya yaitu dengan membaca bersama-sama,
dan kemudia dibacakan oleh saya dan mereka
mengikutinya. Pada waktu adzan asar anak-anak istirahat
untuk shalat asar dan pada kembali ke kelas. Pada sore
harinya saya mengisi di kelas Ibtida', di kelas ini anak-
anak menyetor hafalannya hingga waktu selesai.
Rabu, 14 September 2022 kami sampai di
pondok pukul 14.30 dan menunggu para santri datang
untuk memasuki kelas masing-masing. Dan sama seperti
sebelumnya saya mengisi di kelas I'dad untuk mentahsin
anak-anak. Metode yang digunakan juga sama seperti
sebelumnya dengan membaca bersama setelah itu saya
bacakan anak-anak dan mereka mengikuti. Namun
setelah itu saya minta mereka membaca ulang surah
yang tadi itu tetapi mereka lupa bagaimana cara saya
memacakannya. Adzan asar berkumandang dan anak-
anak beristirahat dan mendirikan solat asar di asrama.
Pada sore harinya saya masih di kelas I'dad dan
mentahsin bacaan mereka satu persatu dan ada juga yang
menyetor hafalannya hingga waktu selesai yakni pukul
17.30.
115
14.30 dan menunggu santri-santri memasuki kelas
hingga pukul 15.00. Setelah santri-santri memasuki kelas
masing-masing saya dan teman teman memulai kegiatan
belajar mengajar, kamis siang ini saya mengawasi kelas
I'dad seperti biasa dan mendengarkan mereka mengaji
seperti biasa setelah itu saya memimpin mereka mengaji
lalu mereka mengukit bacaan saya. Setelah selesai
mendengarkan mereka membaca saya minta mereka
nyimak satu persatu kedepan untuk mentahsin bacaan
mereka kembali hingga waktu asar tiba. Dan mereka
kembali ke asrama untuk sholat asar dan balik lagi ke
kelas setelah sholat asar. Sorenya saya masih dikelas
yang sama dan mentahsin ataupun menyimak hafalan
santri yang sudah dibolehkan menghafal hingga waktu
selesai pukul 17.30.
Junaidi, M.Pd.I
116
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
117
siang selesai mereka istirahat sholat asar dan kembali ke
kelas. Pada sore harinya mereka menyetor hafalan dan
alhamdulillah ada beberapa yg sudah menghafal dengan
bacaan tajwid yang sesuai dan ada juga yang masih lupa
lupa. Mereka sangat antusias dalam setoran hafalan ini
hingga waktu tidak cukup untuk menyimak semuanya.
Jadi yang belum dapat giliran menyetorkan hafalannya
di asrama di waktu tahfizh malam.
119
Kamis, 22 September 2022
Mengetahui,
Dosen Pamong
Junaidi, M.Pd.I
120
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
121
Selasa, 27 September 2022 Pada hari selasa, saya
masih di kelas i'dad tsani, melanjutkan materi kemarin
tentang makhorijul huruf, karena kemarin baru
membahas dari alif hingga Dhad, maka hari ini
mengulang yang kemarin sebentar dan melanjutkannya
hingga huruf Yaa', dan pada sore harinya memberikan
contoh dari huruf huruf yang di pelajari.
Rabu, 28 September 2022 pada hari rabu ini,
materinya tentang tajwid, hari ini hanya membahasa
tentang Nun Sukun dan Tanwin, yaitu bagian Izhhar
Halqi dan Idgham Bigunnah. Para santri saya jelaskan
tentang kedua sub tersebut beserta contoh contohnya
yang sangat jelas, namun ketika praktik, banyak yang
masih belum fokus dengan yang di pelajari, mereka
belum faham dengan tanda tandanya, ketika saya
meminta mereka membaca contohnya sendiri sendiri,
banyak diantara mereka yang masih keliru, dan ketika
saya meminta mereka mencari contohnya di Alquran,
banyak yang masih keliru juga. Kami belajar tajwid
hingga waktu selesai.
Kamis, 29 September 2022 Pada hari kamis ini,
saya masuk di kelas Ibtida' Putri, dan jadwal mereka
setoran hafalan, jadi hari ini saya hanya menyimak
setoran hafalan mereka masing masing. Serta
memberikan masukan, saran saran tentang bacaan
mereka agar lebih baik lagi, serta motivasi agar mereka
tetap semangat.
122
Ahad, 2 Oktober 2022 Pada hari ahad, saya
mengikuti kegiatan tahfizh malam di asrama putra, dari
pukul 21.00 - 22.000, kegiatan santri malam ini hanya
setoran hafalan saja, dan saya ikut di halaqoh kelas
Ibtida'.
Junaidi, M.Pd.I
123
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
124
Idhgham Bilagunnah dan Iqlab, para santri putra menulis
materi yang saya tuliskan. Setelah itu saya meminta
mereka mencari contoh di Alquran mengenai materi
yang di pelajari hari ini. Masih banyak di antara mereka
yang masih keliru dan masih enggan mencari contoh
tersebut.
Rabu, 5 Oktober 2022 Pada hari rabu di jam
pertama saya memasuki kelas Ibtida' Putri, di kelas ini
mereka setoran hari ini, namun tidak berlangsung lama,
pada waktu asar kami kedatangan Tim Panitia PKL
FUSA, yang bertujuan memonev kegiatan kami dan
memberi masukan serta saran kepada kami agar lebih
giat dan rajin serta memanfaatkan sisa sisa waktu PKL
ini. Pada sore harinya juga bapak DPL datang tiba-tiba
dan saya menemani beliau sebentar, memastikan
kegiatan kami berjalan lancar, setelah itu beliau balik
lagi ke kampus.
125
Ahad, 9 Oktober 2022 Seperti biasa hari Ahad
saya dan teman teman mengisi kegiatan tahfizh malam,
dari jam 9 hingga 10 malam. Namun kali ini saya
mengisi di asrama putra, para santri terlihat sedang
mengaji namun hanya beberapa orang saja yang datang
menyetor hafalan mereka.
Kamis, 6 Oktober 2022
Dosen Pamong
Junaidi, M.Pd.I
126
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
127
karena merupakan syarat untuk naik ke tingkat hafalan.
Kami mengaji bersama hingga waktu asar, setelah itu
santri keluar dan istirahat untuk sholat asar. Pada waktu
asar saya memasuki kelas Ibtida' Tsalits dan mereka
menyetor hafalan mereka. Kegiatan ini berlangsung
hingga waktu seelsai.
Rabu, 12 Oktober 2022 Pada hari rabu ini, saya
masuk dikelas ibtida' putri dan menyimak hafalan
hafalan mereka. Dan seperti biasa selepas setoran saya
memberikan masukan masukan mengenai bacaannya dan
motivasi agar tetap semangat dalam menghafalnya. Para
santriwatinya antusias dan semangat dalam menyetor
hafalan ini.
Kamis, 13 Oktober 2022 Pada hari kamis, Saya
menyimak di kelas Ibtida' Putri. Ketika duduk saya
menyampaikan bahwa yang tidak setoran jam pertama
maka tidak boleh keluar, lantas mereka semangat dalam
menyiapkan hafalannya dan menyetornya ketika sudah
merasa di hafal. Hasilnya 90 persen sudah setoran dan
sisanya menyimak setelah asar, dan adapun yang
menyimak hafalannya 2 kali. Pada malam harinya kami
semua menghadiri acara MTQ bersama DPL di asrama
putra untuk yang laki dan asrama putri untuk yang
perempuan.
128
Kamis, 13 Oktober 2022
Mengetahui, Dosen Pamong
Junaidi, M.Pd.I
129
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
130
anggota kelas ibtida‟ putri, ada yang setorah hafalan
Qur‟an ada juga yang setoran hadits.
Pada hari jumat 21 oktober, pada malam harinya
harinya saya ikut acara penutupan MTQ sampai sekitar
jam 10 malam.
Junaidi, M.Pd.I
131
LAMPIRAN 2
132
menyimak hafalan serta membimbing mereka. Tak lupa
saat jam terakhir saya meminta maaf dan berterima kasih
kepada mereka atas kerjasama dan pembelajaran serta
pengalaman yang saya dapatkan dari para santri.
Rabu, 26 Oktober 2022 penarikan mahasiswa
PKL oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) dan
perpisahan dengan para santri yang telah kami bimbing
selama kurang lebih 45 hari di Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar, Kediri.
Junaidi, M.Pd.I
133
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
134
rekan PPL dari UIN Mataram yang juga bertugas di
Yusuf Abdussatar yang mereka juga menyambut kami
dengan ramah. Setelah acara pelepasan sekaligus
penerimaan kami pun semua anggota kelompok 2 PKL
UIN Mataram dan DPL beserta ustadz dan ustadzah
yang ada di Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar
melakukan sesi foto bersama. Kemudian pada hari itu
juga kami dipertemukan oleh dosen pamong yang ada di
sana untuk membahas kegiatan apa saja yang akan kami
lakukan, sekaligus kami diajak berkeliling Pondok
Pesantren Yusuf Abdussatar untuk melihat situasi
ataupun keadaan disana.
Kediri, 12 September 2022
Dosen Pamong
Junaidi, M. Pd. I
135
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
136
diri dan setelah itu langsung menyimak adek-adek yg
yang ada di kelas i'dad tsani untuk menyetor hafalan Al-
Qur'an mereka dan ada juga yang menyetor hafalan
hadits Arba'in dan di setiap para santri selesai menyetor
hafalan mereka saya pun menanyakan nama, alamat,
hingga kelas mereka untuk lebih dekat dan mengenal
para santri di ponpes tersebut. Hingga pada akhirnya
azan asar berkumandang untuk di jam pertama lalu
setelah selesai sholat asar di lanjutkan kembali jam
kedua adik-adik di simak hafalannya hingga
menunjukkan pukul 17:30 pertanda berakhirnya kegiatan
Tahfiz tersebut. Seperti biasanya sebelum kelas Tahfiz di
tutup para santri membaca kafaratul majelis dan khotmil
Qur'an secara bersama.
Junaidi, M. Pd. I
137
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
138
rata-rata masih murid baru di ponpes tersebut, ada juga
santri yang bersemangat sudah disimak ingin disimak
kembali agar bacaan mereka lebih bagus lagi dari
sebelumnya. Seperti biasa mengisi dari siang hingga sore
untuk mengisi kelas tersebut, biasanya sebelum kelas
Tahfiz di tutup para santri membaca kafaratul majelis
dan khotmil Qur'an secara bersama.
Junaidi, M. Pd. I
139
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
140
untuk menghafal, di sela-sela menyetor hafalan saya
mengajak ngobrol menanyakan apa saja kendala, keluh
kesah, dan yang mereka rasakan selama di pondok dan
sekaligus memberikan mereka saran dan semangat untuk
adik-adik yang sedang menuntut ilmu. Lalu menyetor
hafalan hingga menunjukkan pukul 17:30 tanda
berakhirnya kelas Tahfiz tersebut dan para santri
bersama-sama membaca kafaratul majelis dan khotmil
Qur'an.
Kediri, 15 September 2022
Mengetahui;
Dosen Pamong
Junaidi, M. Pd. I
141
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
142
siang saya dan para santri sedikit berbincang-bincang
megenai mereka yang masuk pondok pesantren, setelah
itu azan asar pun berkumandang dan menunjukkan
berakhirnya jam pertama. Kemudian setelah sholat asar
dilanjutkan jam kedua, saya pun berkesempatan masuk
di kelas santri putri, seperti biasa para santri
menyetorkan hafalan mereka baik itu Al-Qur‟an
ataupun hadits yang mereka hafalkan. Para santri putri
sangat antusias untuk menyetorkan hafalan mereka dan
berjalan dengan lancar selama disimak. Kemudian
sebelum mengakhiri kelas ini seperti biasa mereka
menutupnya dengan membaca kafaratul majelis dan
khotmil Qur‟an pada jam 05:30 dan kegiatan dikelas pun
selesai.
Junaidi, M. Pd. I
143
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
144
lebih baik dan sesuai dengan tajwid. Tidak lama
kemudian azan asar pun berkumandang menandakan
juga berakhirnya jam pertama, dan selanjutnya setelah
menunaikan sholat asar para santri kembali ke kelas
untuk disimak kembali hafalan mereka. Pada hari ini
juga kita kedatangan DPL ke lokasi tempat kami PKL di
Ponpes Yusuf Abdussatar, sebelum kami melanjutkan
kegiatan pada jam kedua kami pun berbincang sebentar
bersama DPL mengenai kegiatan PKL. Setelah itu kami
pun kembali ke kelas untuk melanjutkan kegiatan, dan
tidak lama kemudian setelah menyimak para santri
menunjukkan pukul 05:30 berakhirnya kegiatan kelas
tahfiz, sebelum mengakhiri para santri membaca
kafaratul majelis dan khotmil Qur‟an, setelah itu para
santri kembali ke asrama.
Kediri, 20 September 2022
Mengetahui;
Dosen Pamong
Junaidi, M. Pd. I
145
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
146
setelah itu kembali lagi ke kelas untuk melanjutkan
kegiatan tahfiz sampai pukul 05:30 dan sebelum
mengakhiri kegiatan kelas tahfiz ini para santri membaca
kafaratul majelis dan khotmil Qur‟an untuk menutupnya,
kemudian para santri kembali ke asrama.
Mengetahui;
Dosen Pamong
Junaidi, M. Pd. I
147
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
148
yang lain disimak bacaan Al-Qur‟an mereka, dan
selanjutnya semua santri bersholawat bersama. Hingga
pada akhirnya azan asar berkumandang dan berakhir
pula kegiatan pada jam pertama kemudian kami
melaksanakan sholat asar. Setelah itu kegiatan kelas
tahfiz dilanjutkan para santri menghafal Al-Qur‟an dan
menyetorkan hafalan mereka sampai pada pukul 5:30
berakhir pula kegiatan tersebut dan para santri kembali
ke asrama.
Mengetahui;
Dosen Pamong
Junaidi, M. Pd. I
149
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
150
Kemudian azan asar pun berkumandang kami pun
melaksanakan sholat asar, setelah itu kembali ke kelas
untuk melanjutkan kegiatan kelas tahfiz. Selanjutnya
para santri menyetorkan hafalan Al-Qur‟an dan Hadits
berjalan dengan lancar, sebelum mengakhiri kelas saya
pun mengabsen kehadiran para santri di kelas tahfiz
kemudian berakhir pula kegiatan tersebut dan para santri
kembali ke asrama mereka.
Mengetahui;
Dosen Pamong
Junaidi, M. Pd. I
151
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
152
menggunakan bahasa Arab sesuai kosa kata benda yang
ada dikitab hingga azan asar berkumandang kemudian
kami melakukan sholat asar. Setelah itu pelajaran bahasa
Arab pun dilanjutkan dengan mengawali mengabsensi
mereka dan kemudian dilanjutkan kembali dengan para
santri dua orang untuk melakukan muhadatsah kemudian
setelah para santri maju lagi empat orang bersama
temannya untuk saling bertanya menggunakan bahasa
Arab sesuai dengan kosa kata benda yang ada dikitab.
Selanjutnya tidak lama kemudian pukul 5:30
menunjukkan kegiatan selesai dan sebelum keluar dari
pintu kelas para santri diwajibkan menyebutkan tiga
kosa kata benda yang mereka pelajari kemudian para
santri kembali ke asrama.
Junaidi, M. Pd. I
153
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
154
setelah itu kembali lagi ke kelas untuk melanjutkan
kegiatan tahfiz sampai pukul 05:30 dan sebelum
mengakhiri kegiatan kelas tahfiz ini para santri membaca
kafaratul majelis dan khotmil Qur‟an untuk menutupnya,
kemudian para santri kembali ke asrama.
Junaidi, M. Pd. I
155
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
156
menunaikan sholat asar, setelah itu kembali lagi ke kelas
untuk melanjutkan kegiatan tahfiz sampai pukul 05:30
dan sebelum mengakhiri kegiatan kelas tahfiz ini para
santri membaca kafaratul majelis dan khotmil Qur‟an
untuk menutupnya, kemudian para santri kembali ke
asrama.
Dosen Pamong
Junaidi, M. Pd. I
157
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
158
menyetorkan hafalan Al-Qur‟an maupun Hadits.
Kemudian azan asar pun berkumandang dan kami pun
menunaikan sholat asar, setelah itu kembali lagi ke kelas
untuk melanjutkan kegiatan tahfiz sampai pukul 05:30
dan sebelum mengakhiri kegiatan kelas tahfiz ini para
santri membaca kafaratul majelis dan khotmil Qur‟an
untuk menutupnya, kemudian para santri kembali ke
asrama.
Mengetahui;
Dosen Pamong
Junaidi, M. Pd. I
159
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
160
berakhir pula kegiatan tersebut dan para santri kembali
ke asrama.
Junaidi, M. Pd. I
161
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
162
menunaikan sholat asar, setelah itu kembali lagi ke kelas
untuk melanjutkan kegiatan tahfiz sampai pukul 05:30
dan sebelum mengakhiri kegiatan kelas tahfiz ini para
santri membaca kafaratul majelis dan khotmil Qur‟an
untuk menutupnya, kemudian para santri kembali ke
asrama. Kemudian saya dan teman-teman PKL
mengikuti kegiatan malam yakni ikut bersama para
santri untuk sholawatan dan membaca Aqidatul Awwam
setiap malam jum‟at, Kegiatan ini dimulai sekitar jam
8:30 sampai dengan selesai.
Junaidi. M. Pd. I
163
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
164
Kediri, 09 Oktober 2022
Mengetahui;
Dosen Pamong
Junaidi, M. Pd. I
165
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
166
menunaikan sholat asar, setelah itu kembali lagi ke kelas
untuk melanjutkan kegiatan tahfiz sampai pukul 05:30
dan sebelum mengakhiri kegiatan kelas tahfiz ini para
santri membaca kafaratul majelis dan khotmil Qur‟an
untuk menutupnya, kemudian para santri kembali ke
asrama.
Dosen Pamong
Junaidi, M. Pd. I
167
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
168
dan berbincang-bincang dengan para santri karena baru
pertama kali saya mengisi di kelas ini, setelah itu
membaca kafaratul majelis dan khotmil Qur‟an untuk
menutupnya, kemudian para santri kembali ke asrama.
Mengetahui;
Dosen Pamong
Junaidi, M. Pd. I
169
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
170
jam pertama (siang) sampai dengan jam kedua (sore),
pada pukul 5:30 menandakan kelas tahfiz pun selesai
sebelum mengakhiri para santri membaca Khotmil
Qur‟an dan Kafaratul Majelis kemudian memungut
sampah yang ada didalam kelasnya lalu dibuang ke
tempat sampah dan para santri pun kembali ke asrama.
Dosen Pamong
Junaidi, M. Pd. I
171
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
172
menutupnya, kemudian para santri kembali ke asrama.
Kegiatan kami berlanjut lagi ba‟da isya untuk
menghadiri acara pembukaan lomba MTQ dalam rangka
memperingati Maulid Nabi SAW. di asarama putra dan
putri.
Junaidi, M. Pd. I
173
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
174
membaca kafaratul majelis dan khotmil Qur‟an untuk
menutupnya, kemudian para santri kembali ke asrama.
Dosen Pamong
Junaidi, M. Pd. I
175
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
176
membaca kafaratul majelis dan khotmil Qur‟an untuk
menutupnya, kemudian para santri kembali ke asrama.
Junaidi, M. Pd. I
177
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
178
Kediri, 19 Oktober 2022
Mengetahui;
Dosen Pamong
Junaidi, M. Pd. I
179
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
180
membaca kafaratul majelis dan khotmil Qur‟an untuk
menutupnya, kemudian para santri kembali ke asrama.
Dosen Pamong
Junaidi, M. Pd. I
181
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
182
Kediri, 21 Oktober 2022
Mengetahui;
Dosen Pamong
Junaidi, M. Pd. I
183
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
184
membaca kafaratul majelis dan khotmil Qur‟an untuk
menutupnya, kemudian para santri kembali ke asrama.
Dosen Pamong
Junaidi, M. Pd. I
185
LAMPIRAN 2
NIM : 190601016
186
acara dibuka dengan sambutan dari DPL kemudian kata
sambutan disampaikan langsusung oleh ustazah Fatiatul
Maula Sp.di, pimpinan asrama putri di pomdok
pesantren Yusuf Abdussatar yang sekaligus menjadi
pamong kami yang putri, selanjutnya kata sambutan dari
ketua PKL kami yakni Abdullah Huzaepi ucapan terima
kasih dan maaf beserta dengan serangkaianya. Setelah
itu sesi penyerahan kenang-kenangan dari kami
kelompok PKL UIN Mataram kepada Pondok Pesantren
Yusuf Abdussatar yakni berupa plakat yang langsung
diterima oleh pimpinan disana, dan diututup dengan
do‟a.
Mengetahui;
Dosen Pamong
Junaidi, M. Pd. I
187
LAMPIRAN 2
Hari/Tgl/Bln/ Th :Senin-Kamis/12-15/09/2022
Tempat/ Lokasi :Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar, Kediri
Telah dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan Fakultas
Ushuluddin dan Studi Agama UIN Mataram atas nama ;
Nama :Bella Mellynda
NIM :190601010
Jurusan/Prodi :Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir
Bentuk Kegiatan,
Pada hari Senin, 12 September 2022 adalah
pelepasan Kelompok IQT.2 dalam kegiatan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) UIN Mataram oleh Dosen
Pembimbing Lapangan sekaligus penerimaan peserta
PKL oleh ketua Yayasan beserta staf Pondok Pesantren
Yusuf Abdussatar, Kediri. Dilanjutkan dengan
bimbingan serta arahan dari Dosen Pamong mengenai
jadwal serta kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta
PKL. Dan kegiatan yang akan dilaksanakan telah
ditetapkan yaitu mulai dari hari Senin-Kamis, Jadwal
188
bisa berubah sesuai arahan dan kesepakatan dari Dosen
Pamong serta anggota PKL.
Hari Selasa, 13 September 2022 merupakan hari
pertama kami melakukan kegiatan PKL dan saya
mendapatkan tugas sebagai pengajar program tahsin
untuk santriwati i‟dad awwal. Program ini dilakukan
dengan menyimak hafalan santri serta memperbaiki
bacaan mereka. Tentunya hari pertama membutuhkan
skill untuk adaptasi dengan lingkungan baru serta
menciptakan keakraban dengan para santri.
Pada hari Rabu, 14 September 2022 saya
melakukan kegiatan menyimak hafalan santriwati serta
memperbaiki bacaan tajwid mereka yang belum tepat.
Saya pun memberikan penjelasan mengenai ilmu-ilmu
tajwid yang benar agar bisa diterapkan dengan baik.
Kamis, 15 September 2022 saya mendapat
jadwal mengajar tafwid di kelompok halaqoh ibtida‟
tsani, akan tetapi halaqoh tersebut sudah diambil alih
oleh ustadz, sehingga saya memegang halaqoh i‟dad
awwal, dan kegiatannya pun sama seperti hari
sebelumnya, menyimak hafalan santri. Tidak lupa saya
memberikan dukungan agar para santri semangat untuk
menghafal Al-Qur‟an.
189
Mataram, 15 September 2022
Mengetahui,
Dosen Pamong
Junaidi, M.Pd.I
190
LAMPIRAN 2
Hari/Tgl/Bln/ Th :Senin-Kamis/19-22/09/2022
Tempat/ Lokasi :Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar, Kediri
Telah dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan Fakultas
Ushuluddin dan Studi Agama UIN Mataram atas nama ;
Nama :Bella Mellynda
NIM :190601010
Jurusan/Prodi :Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir
Bentuk Kegiatan,
Dilanjutkan pada hari Senin,19 September 2022
kami rolling dengan anggota PKL putra untuk mengisi
jadwal mengajar di santri putri, begitupula sebaliknya
kami yang perempuan mengisi jadwal di santri putra.
Saya mendapat kelas mtawassit awwal di halaqoh santri
putra dan jadwal pada hari Senin adalah tafwid. Para
santi menyetorkan hafalan sembari saya memperbaiki
makhrijul khuruf mereka yang kurang tepat. Sebagian
lagi takrir yaitu mengulang hafalan sembari saya
menyimaknya.
191
Selasa, 20 September 2022 kami dibuatkan
jadwal baru oleh dosen pamong. Kami diminta untuk
fokus pada satu halaqoh saja, saya mendapat jadwal di
halaqoh ibtida‟ tsani santri putri yang jadwalnya pada
hari itu adalah tafwid. Seperti biasa mereka menyetorkan
hafalan dan saya menyimaknya sembari memperbaik
bacaan mereka yang kurang tepat. Jam kedua selepas
sholat ashar, ternyata halaqoh ibtida‟ tsani diisi oleh
ustadzah. Jadi salah satu ustadz meminta saya untuk
mengganti beliau mengajar di halaqoh mutaqaddim
putri.
Pada hari Rabu, 21 September 2022 saya tetap
mengisi jadwal di halaqoh ibtida‟ tsani. Saya hanya
mengisi di jam pertama, karena jam kedua saya pergi
melayat ke rumah salah satu dosen Jurusan Ilmu Al-
Qur‟an dan Tafsir yang qadarullah meninggal dunia. Jadi
saya izin tidak masuk ngajar pada jam kedua.
Hari kamis, 22 September 2022 seperti yang
sudah di jadwalkan saya mengisi di kelas ibtida‟ tsani
yang kegiatannya menyetorkan hafalan dan saya
menyimaknya. Sepertinya tidak ada kesempatan untuk
kegiatan lain yang bisa dilakukan di saat halaqoh selain
menyetorkan hafalan dan menyimaknya, karena ketika
saya masuk kelas mereka mulai mengantri untuk
menyetorkan hafalan sampai nanti waktu sholat ashar
tiba. Kemudian jam kedua saya tidak mengisi pada
halaqoh tersebut karena sudah ada ustadz yang
mengambil alih kegiatan, jadi saya mencari kelas kosong
192
yang tidak di isi oleh ustadz ataupun ustadzah, dan saya
mendapat kelas i‟dad tsani santri putra yang hanya
sebagian santrinya sudah mulai disuruh hafalan,
sementara yang lainnya masih tahsin untuk memperbaiki
bacaan mereka.
Junaidi, M.Pd.I
193
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Hari/Tgl/Bln/ Th :Senin-Kamis/26-29/09/2022
Tempat/ Lokasi :Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar, Kediri
Telah dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan Fakultas
Ushuluddin dan Studi Agama UIN Mataram atas nama ;
Nama :Bella Mellynda
NIM :190601010
Jurusan/Prodi :Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir
Bentuk Kegiatan,
Hari Senin, 26 September 2022 masuk kelas yang
sudah dijadwalkan yaitu ibtida‟ tsani. Para santri mulai
menyetorkan hafalan Qur‟an mereka, sebagian lagi
menyetorkan hafalan hadits karena sedang berhalangan
(haid). Namun, hafalan Qur‟an santri masih kurang
dalam melafalkan mad jaiz munfasil dan mad wajib
muttasil yang seharusnya panjang harokatnya 4/5
harokat sesuai kaidah tajwid. Mereka menyamaratakan
panjangnya dengan mad thobi‟i. Dan itulah yang
menjadi PR bagi saya untuk memberikan mereka
bimbingan agar bisa lebih baik lagi.
194
Selasa, 27 September 2022 masuk seperti biasa di
kelas yang sama, Alhamdulillah mulai terlihat
perkembangan santri dalam menerapkan ilmu tajwil pada
mad jaiz munfasil dan mad wajib muttasil yang sesuai
dengan yang diarahkan kemarin. Namun, ada beberapa
yang masih menyamaratakan mad nya, pelan-pelan saya
bimbing sembari mereka menyetorkan hafalan.
Hari Rabu, 28 September 2022 santri
menyetorkan hafalan seperti biasa sambil saya
memberikan bimbingan mengenai bacaan mereka yang
masih kurang sesuai dengan kaidah tajwid.
Kamis, 29 September 2022 masuk di kelas yang
sama yaitu ibtida‟ tsani, menyimak hafalan sambil
memberikan bimbingan untuk menerapkan ilmu tajwid
lebih baik lagi. Disini santri masih menyadari pentingnya
membedakan panjang nya mad yang berbeda.
Junaidi, M.Pd.I
195
LAMPIRAN 2
196
Selasa, 4 Oktober 2022 saya mulai fokus lagi
memperhatiakan dan memberikan bimbingan kepada
santri halaqoh ibtida‟ tsani menganai mad. Untuk
masalah tajwid yang lainnya, mereka sudah cukup fasih
dalam melafalkannya
Pada hari Rabu, 5 Oktober 2022 kegiatan
berjalan seperti biasa, namun pada jam kedua kami izin
telat masuk karena ada kegiatan monev dari pihak panita
PKL.
Kamis, 6 Oktober 2022 masuk kelas yang sudah
dijadwalkan yaitu ibtida‟ tsani. Para santri mulai
menyetorkan hafalan Qur‟an mereka, sebagian lagi
menyetorkan hafalan hadits karena sedang berhalangan
(haid). Malamnya saya mengikuti kegiatan malam
jum‟at di asrama putri yaitu ratiban dan salawatan
sampai sekitar jam 10 malam.
Hari Ahad, 9 Oktober 2022 kami mengikuti
kegiatan malam di asrama putri yaitu menyimak hafalan
santri sampai kurang lebih jam 10 malam.
Mataram, 9 Oktober 2022
Mengetahui,
Dosen Pamong
Junaidi, M.Pd.I
197
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
Hari/Tgl/Bln/ Th :Senin-Kamis/10-13/10/2022
Tempat/ Lokasi :Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar, Kediri
Telah dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan Fakultas
Ushuluddin dan Studi Agama UIN Mataram atas nama ;
Nama :Bella Mellynda
NIM :190601010
Jurusan/Prodi :Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir
Bentuk Kegiatan,
Hari Senin, 10 Oktober 2022 masuk kelas yang
sudah dijadwalkan yaitu ibtida‟ tsani. Akhir-akhir ini
para santri mulai lama masuk kelas, kami lumayan lama
menunggu. Jadwal masuk yang seharusnya jam 14.30
berubah menjadi jam 15.00. Sepertinya santri harus
diarahkan untuk lebih disiplin lagi. Di dalam kelas,
kegiatannya seperti biasa yaitu menyimak hafalan santri.
Sebenarnya hari senin adalah jadwal bahasa Arab, tapi
karena santri langsung maju ke depan untuk
menyetorkan hafalan mereka, jadi kegiatan belajar
bahasa Arabnya di tunda.
198
Selasa, 11 Oktober 2022 masuk seperti biasa di
kelas ibtida‟ tsani. Namun, hari ini ada beberapa
perberbedaan dengan hari sebelumnya, yaitu santri yang
sering setoran dan gesit untuk menyetorkan hafalannya
naik kelas ke ibtida‟ awwal sekitar 16 santri. Jadi, ketika
saya masuk kelas terasa sepi, yang biasanya disambut
santri yang berjejer di depan untuk setoran, sekarang
hanya satu dua orang. Jam kedua pun demikian, hanya
ada dua orang yang menyetorkan hafalannya. Akhir
kegiatan saya memberikan santri semangat untuk lebih
giat lagi dalam menghafal Al-Qur‟an dan terus belajar
dari teman-temannya yang sudah naik kelas.
Hari Rabu, 12 Oktober 2022 Rabu jam pertama
saya mengenalkan kepada santri mengenai nun wiqayah,
karena beberapa waktu lalu, saat menyimak hafalan
santri, ada beberapa yang masih belum negenal nun
wiqayah. Pun ketika saya bertanya mengenai nun
wiqayah, mereka masih kebingunan dengan nama nun
tersebut, jadi saya menjelaskan lebih rinci mengenai nun
wiqayah untuk membantu proses mengahafal dengan
tajwid yang benar. Jam kedua menyimak hafalan Al-
Qur‟an seperti biasa, ada juga yang menyetorkan hafalan
hadits.
Pada hari Kamis, 13 Oktober 2022 saya mengisi
di kelas ibtida‟ awwal karena ibtida‟ tsani di isi oleh
ustadz. Lagi dan lagi masalah mereka dalam hafalan
adalah membedakan mad dan tidak memperhatikan nun
wiqayah. Malamnya ikut kegiatan pembukaan MTQ
199
yang diiringi hadroh dan sambutan-sambutan dari pihak
Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar.
Junaidi, M.Pd.I
200
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
Hari/Tgl/Bln/ Th :Senin/17/10/2022
Tempat/ Lokasi :Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar, Kediri
Telah dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan Fakultas
Ushuluddin dan Studi Agama UIN Mataram atas nama ;
Nama :Bella Mellynda
NIM :190601010
Jurusan/Prodi :Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir
Bentuk Kegiatan,
Senin, 17 Oktober 2022 masuk di kelas ibtida‟
tsani, menyimak hafalan santri seperti biasa sambil
membenarkan tajwidnya.
Selasa, 18 Oktober 2022 saya tidak bisa masuk
kelas karena hujan deras dari siang hingga malam.
Pada Rabu, 19 Oktober 2022 santri ibtida‟ tsani
sepertinya malas masuk kelas. Dari jumlah santri 31
orang yang datang hanya 13 orang, dan dari 13 orang itu
yang setoran cuma beberapa orang saja.
Kamis, 20 Oktober 2022 masuk di kelas seperti
biasa, santri yang datang cukup banyak, hamper semua
201
anggota kelas ibtida‟ tsani, ada yang setorah hafalan
Qur‟an ada juga yang setoran hadits. Tapi pada jam
kedua mendadak sepi, yang datang sekitar 11 orang dan
itupun ada yang telat setengah jam. Beberapa santri yang
telat itu merupakan santri yang malas setoran. Dan saya
cukup di buat kesal dengan santri kelas lain yang masuk
di kelas saya, karena mereka datang hanya untuk tidur,
dan akhirnya beberapa yang lain juga ikut tidur. Tidak
menutup kemungkinan santri di kelas yang saya bimbing
masuk ke kelas lain yang akhirnya kelas menjadi sepi.
Saya pun memberikan peringatan kepada mereka agar
mereka sadar akan kesalah yang mereka perbuat. Malam
harinya saya ikut acara penutupan MTQ sampai sekitar
jam 10 malam.
Mataram, 20 Oktober 2022
Mengetahui,
Dosen Pamong
Junaidi, M.Pd.I
202
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
Hari/Tgl/Bln/ Th :Senin-Rabu/24-26/10/2022
Tempat/ Lokasi :Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar, Kediri
Telah dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan Fakultas
Ushuluddin dan Studi Agama UIN Mataram atas nama ;
Nama :Bella Mellynda
NIM :190601010
Jurusan/Prodi :Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir
Bentuk Kegiatan,
Senin, 24 Oktober 2022 masuk kelas seperti
biasa, terlihat santri mulai bersemangat menyetorkan
hafalan Qur‟an maupun Hadits. Sebagian dari mereka
juga mulai memperhatian perbedaan mad yang ada.
Selasa, 25 Oktober 2022 menyimak hafalan
santri kelas intida‟ tsani yang mulai bersemangat dari
hari-hari sebelumnya. Terlihat saat saya masuk kelas
mereka sudah maju ke depan untuk menyetorkan hafalan
mereka. Namun, hari ini adalah hari terakhir saya
menyimak hafalan serta membimbing mereka. Tak lupa
saat jam terakhir saya meminta maaf dan berterima kasih
203
kepada mereka atas kerjasama dan pembelajaran serta
pengalaman yang saya dapatkan dari para santri.
Rabu, 26 Oktober 2022 penarikan mahasiswa
PKL oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) dan
perpisahan dengan para santri yang telah kami bimbing
selama kurang lebih 45 hari di Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar, Kediri.
Junaidi, M.Pd.I
204
LAMPIRAN 2
Hari/Tgl/Bln/ Th :Senin-Kamis/12-15/09/2022
Tempat/ Lokasi :Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar, Kediri
Telah dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan Fakultas
Ushuluddin dan Studi Agama UIN Mataram atas nama ;
Nama :Devi Asmasari
NIM :190601010
Jurusan/Prodi :Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir
Bentuk Kegiatan,
Pada hari Senin, 12 September 2022 adalah
pelepasan Kelompok IQT.2 dalam kegiatan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) UIN Mataram oleh Dosen
Pembimbing Lapangan sekaligus penerimaan peserta
PKL oleh ketua Yayasan beserta staf Pondok Pesantren
Yusuf Abdussatar, Kediri. Dilanjutkan dengan
bimbingan serta arahan dari Dosen Pamong mengenai
jadwal serta kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta
PKL. Dan kegiatan yang akan dilaksanakan telah
ditetapkan yaitu mulai dari hari Senin-Kamis, Jadwal
205
bisa berubah sesuai arahan dan kesepakatan dari Dosen
Pamong serta anggota PKL.
Hari Selasa, 13 September 2022 merupakan hari
pertama kami melakukan kegiatan PKL dan saya
mendapatkan tugas sebagai pengajar program tahsin
untuk santriwati i‟dad awwal. Program ini dilakukan
dengan menyimak hafalan santri serta memperbaiki
bacaan mereka. Tentunya hari pertama membutuhkan
skill untuk adaptasi dengan lingkungan baru serta
menciptakan keakraban dengan para santri.
Pada hari Rabu, 14 September 2022 saya
melakukan kegiatan menyimak hafalan santriwati serta
memperbaiki bacaan tajwid mereka yang belum tepat.
Saya pun memberikan penjelasan mengenai ilmu-ilmu
tajwid yang benar agar bisa diterapkan dengan baik.
Kamis, 15 September 2022 saya mendapat
jadwal mengajar tafwid di kelompok halaqoh ibtida‟
tsani, akan tetapi halaqoh tersebut sudah diambil alih
oleh ustadz, sehingga saya memegang halaqoh i‟dad
awwal, dan kegiatannya pun sama seperti hari
sebelumnya, menyimak hafalan santri. Tidak lupa saya
memberikan dukungan agar para santri semangat untuk
menghafal Al-Qur‟an.
Mataram, 15 September 2022
Mengetahui,
Dosen Pamong
206
Junaidi, M.Pd.I
207
LAMPIRAN 2
Hari/Tgl/Bln/ Th :Senin-Kamis/19-22/09/2022
Tempat/ Lokasi :Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar, Kediri
Telah dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan Fakultas
Ushuluddin dan Studi Agama UIN Mataram atas nama ;
Nama :Devi Asmasari
NIM :190601010
Jurusan/Prodi :Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir
Bentuk Kegiatan,
Dilanjutkan pada hari Senin,19 September 2022
kami rolling dengan anggota PKL putra untuk mengisi
jadwal mengajar di santri putri, begitupula sebaliknya
kami yang perempuan mengisi jadwal di santri putra.
Saya mendapat kelas mtawassit awwal di halaqoh santri
putra dan jadwal pada hari Senin adalah tafwid. Para
santi menyetorkan hafalan sembari saya memperbaiki
makhrijul khuruf mereka yang kurang tepat. Sebagian
lagi takrir yaitu mengulang hafalan sembari saya
menyimaknya.
208
Selasa, 20 September 2022 kami dibuatkan
jadwal baru oleh dosen pamong. Kami diminta untuk
fokus pada satu halaqoh saja, saya mendapat jadwal di
halaqoh ibtida‟ tsani santri putri yang jadwalnya pada
hari itu adalah tafwid. Seperti biasa mereka menyetorkan
hafalan dan saya menyimaknya sembari memperbaik
bacaan mereka yang kurang tepat. Jam kedua selepas
sholat ashar, ternyata halaqoh ibtida‟ tsani diisi oleh
ustadzah. Jadi salah satu ustadz meminta saya untuk
mengganti beliau mengajar di halaqoh mutaqaddim
putri.
Pada hari Rabu, 21 September 2022 saya tetap
mengisi jadwal di halaqoh ibtida‟ tsani. Saya hanya
mengisi di jam pertama, karena jam kedua saya pergi
melayat ke rumah salah satu dosen Jurusan Ilmu Al-
Qur‟an dan Tafsir yang qadarullah meninggal dunia. Jadi
saya izin tidak masuk ngajar pada jam kedua.
Hari kamis, 22 September 2022 seperti yang
sudah di jadwalkan saya mengisi di kelas ibtida‟ tsani
yang kegiatannya menyetorkan hafalan dan saya
menyimaknya. Sepertinya tidak ada kesempatan untuk
kegiatan lain yang bisa dilakukan di saat halaqoh selain
menyetorkan hafalan dan menyimaknya, karena ketika
saya masuk kelas mereka mulai mengantri untuk
menyetorkan hafalan sampai nanti waktu sholat ashar
tiba. Kemudian jam kedua saya tidak mengisi pada
halaqoh tersebut karena sudah ada ustadz yang
mengambil alih kegiatan, jadi saya mencari kelas kosong
209
yang tidak di isi oleh ustadz ataupun ustadzah, dan saya
mendapat kelas i‟dad tsani santri putra yang hanya
sebagian santrinya sudah mulai disuruh hafalan,
sementara yang lainnya masih tahsin untuk memperbaiki
bacaan mereka.
Junaidi, M.Pd.I
210
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Hari/Tgl/Bln/ Th :Senin-Kamis/26-29/09/2022
Tempat/ Lokasi :Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar, Kediri
Telah dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan Fakultas
Ushuluddin dan Studi Agama UIN Mataram atas nama ;
Nama :Devi Asmasari
NIM :190601010
Jurusan/Prodi :Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir
Bentuk Kegiatan,
Hari Senin, 26 September 2022 masuk kelas yang
sudah dijadwalkan yaitu ibtida‟ tsani. Para santri mulai
menyetorkan hafalan Qur‟an mereka, sebagian lagi
menyetorkan hafalan hadits karena sedang berhalangan
(haid). Namun, hafalan Qur‟an santri masih kurang
dalam melafalkan mad jaiz munfasil dan mad wajib
muttasil yang seharusnya panjang harokatnya 4/5
harokat sesuai kaidah tajwid. Mereka menyamaratakan
panjangnya dengan mad thobi‟i. Dan itulah yang
menjadi PR bagi saya untuk memberikan mereka
bimbingan agar bisa lebih baik lagi.
211
Selasa, 27 September 2022 masuk seperti biasa di
kelas yang sama, Alhamdulillah mulai terlihat
perkembangan santri dalam menerapkan ilmu tajwil pada
mad jaiz munfasil dan mad wajib muttasil yang sesuai
dengan yang diarahkan kemarin. Namun, ada beberapa
yang masih menyamaratakan mad nya, pelan-pelan saya
bimbing sembari mereka menyetorkan hafalan.
Hari Rabu, 28 September 2022 santri
menyetorkan hafalan seperti biasa sambil saya
memberikan bimbingan mengenai bacaan mereka yang
masih kurang sesuai dengan kaidah tajwid.
Kamis, 29 September 2022 masuk di kelas yang
sama yaitu ibtida‟ tsani, menyimak hafalan sambil
memberikan bimbingan untuk menerapkan ilmu tajwid
lebih baik lagi. Disini santri masih menyadari pentingnya
membedakan panjang nya mad yang berbeda.
Junaidi, M.Pd.I
212
LAMPIRAN 2
213
Sepertinya mereka perlu diingatkan setiap hari untuk
masalah mad ini.
Selasa, 4 Oktober 2022 saya mulai fokus lagi
memperhatiakan dan memberikan bimbingan kepada
santri halaqoh ibtida‟ tsani menganai mad. Untuk
masalah tajwid yang lainnya, mereka sudah cukup fasih
dalam melafalkannya
Pada hari Rabu, 5 Oktober 2022 kegiatan
berjalan seperti biasa, namun pada jam kedua kami izin
telat masuk karena ada kegiatan monev dari pihak panita
PKL.
Kamis, 6 Oktober 2022 masuk kelas yang sudah
dijadwalkan yaitu ibtida‟ tsani. Para santri mulai
menyetorkan hafalan Qur‟an mereka, sebagian lagi
menyetorkan hafalan hadits karena sedang berhalangan
(haid). Malamnya saya mengikuti kegiatan malam
jum‟at di asrama putri yaitu ratiban dan salawatan
sampai sekitar jam 10 malam.
Hari Ahad, 9 Oktober 2022 kami mengikuti
kegiatan malam di asrama putri yaitu menyimak hafalan
santri sampai kurang lebih jam 10 malam.
214
Mataram, 9 Oktober 2022
Mengetahui,
Dosen Pamong
Junaidi, M.Pd.I
215
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
Hari/Tgl/Bln/ Th :Senin-Kamis/10-13/10/2022
Tempat/ Lokasi :Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar, Kediri
Telah dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan Fakultas
Ushuluddin dan Studi Agama UIN Mataram atas nama ;
Nama :Devi Asmasari
NIM :190601010
Jurusan/Prodi :Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir
Bentuk Kegiatan,
Hari Senin, 10 Oktober 2022 masuk kelas yang
sudah dijadwalkan yaitu ibtida‟ tsani. Akhir-akhir ini
para santri mulai lama masuk kelas, kami lumayan lama
menunggu. Jadwal masuk yang seharusnya jam 14.30
berubah menjadi jam 15.00. Sepertinya santri harus
diarahkan untuk lebih disiplin lagi. Di dalam kelas,
kegiatannya seperti biasa yaitu menyimak hafalan santri.
Sebenarnya hari senin adalah jadwal bahasa Arab, tapi
karena santri langsung maju ke depan untuk
menyetorkan hafalan mereka, jadi kegiatan belajar
bahasa Arabnya di tunda.
216
Selasa, 11 Oktober 2022 masuk seperti biasa di
kelas ibtida‟ tsani. Namun, hari ini ada beberapa
perberbedaan dengan hari sebelumnya, yaitu santri yang
sering setoran dan gesit untuk menyetorkan hafalannya
naik kelas ke ibtida‟ awwal sekitar 16 santri. Jadi, ketika
saya masuk kelas terasa sepi, yang biasanya disambut
santri yang berjejer di depan untuk setoran, sekarang
hanya satu dua orang. Jam kedua pun demikian, hanya
ada dua orang yang menyetorkan hafalannya. Akhir
kegiatan saya memberikan santri semangat untuk lebih
giat lagi dalam menghafal Al-Qur‟an dan terus belajar
dari teman-temannya yang sudah naik kelas.
Hari Rabu, 12 Oktober 2022 Rabu jam pertama
saya mengenalkan kepada santri mengenai nun wiqayah,
karena beberapa waktu lalu, saat menyimak hafalan
santri, ada beberapa yang masih belum negenal nun
wiqayah. Pun ketika saya bertanya mengenai nun
wiqayah, mereka masih kebingunan dengan nama nun
tersebut, jadi saya menjelaskan lebih rinci mengenai nun
wiqayah untuk membantu proses mengahafal dengan
tajwid yang benar. Jam kedua menyimak hafalan Al-
Qur‟an seperti biasa, ada juga yang menyetorkan hafalan
hadits.
Pada hari Kamis, 13 Oktober 2022 saya mengisi
di kelas ibtida‟ awwal karena ibtida‟ tsani di isi oleh
ustadz. Lagi dan lagi masalah mereka dalam hafalan
adalah membedakan mad dan tidak memperhatikan nun
wiqayah. Malamnya ikut kegiatan pembukaan MTQ
217
yang diiringi hadroh dan sambutan-sambutan dari pihak
Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar.
Junaidi, M.Pd.I
218
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Hari/Tgl/Bln/ Th :Senin/17/10/2022
Tempat/ Lokasi :Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar, Kediri
Telah dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan Fakultas
Ushuluddin dan Studi Agama UIN Mataram atas nama ;
Nama :Devi Asmasari
NIM :190601010
Jurusan/Prodi :Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir
Bentuk Kegiatan,
Senin, 17 Oktober 2022 masuk di kelas ibtida‟
tsani, menyimak hafalan santri seperti biasa sambil
membenarkan tajwidnya.
Selasa, 18 Oktober 2022 saya tidak bisa masuk
kelas karena hujan deras dari siang hingga malam.
Pada Rabu, 19 Oktober 2022 santri ibtida‟ tsani
sepertinya malas masuk kelas. Dari jumlah santri 31
orang yang datang hanya 13 orang, dan dari 13 orang itu
yang setoran cuma beberapa orang saja.
Kamis, 20 Oktober 2022 masuk di kelas seperti
biasa, santri yang datang cukup banyak, hamper semua
anggota kelas ibtida‟ tsani, ada yang setorah hafalan
219
Qur‟an ada juga yang setoran hadits. Tapi pada jam
kedua mendadak sepi, yang datang sekitar 11 orang dan
itupun ada yang telat setengah jam. Beberapa santri yang
telat itu merupakan santri yang malas setoran. Dan saya
cukup di buat kesal dengan santri kelas lain yang masuk
di kelas saya, karena mereka datang hanya untuk tidur,
dan akhirnya beberapa yang lain juga ikut tidur. Tidak
menutup kemungkinan santri di kelas yang saya bimbing
masuk ke kelas lain yang akhirnya kelas menjadi sepi.
Saya pun memberikan peringatan kepada mereka agar
mereka sadar akan kesalah yang mereka perbuat. Malam
harinya saya ikut acara penutupan MTQ sampai sekitar
jam 10 malam.
Mataram, 20 Oktober 2022
Mengetahui,
Dosen Pamong
Junaidi, M.Pd.I
220
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
Hari/Tgl/Bln/ Th :Senin-Rabu/24-26/10/2022
Tempat/ Lokasi :Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar, Kediri
Telah dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan Fakultas
Ushuluddin dan Studi Agama UIN Mataram atas nama ;
Nama :Devi Asmasari
NIM :190601010
Jurusan/Prodi :Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir
Bentuk Kegiatan,
Senin, 24 Oktober 2022 masuk kelas seperti
biasa, terlihat santri mulai bersemangat menyetorkan
hafalan Qur‟an maupun Hadits. Sebagian dari mereka
juga mulai memperhatian perbedaan mad yang ada.
Selasa, 25 Oktober 2022 menyimak hafalan
santri kelas intida‟ tsani yang mulai bersemangat dari
hari-hari sebelumnya. Terlihat saat saya masuk kelas
mereka sudah maju ke depan untuk menyetorkan hafalan
mereka. Namun, hari ini adalah hari terakhir saya
menyimak hafalan serta membimbing mereka. Tak lupa
saat jam terakhir saya meminta maaf dan berterima kasih
221
kepada mereka atas kerjasama dan pembelajaran serta
pengalaman yang saya dapatkan dari para santri.
Rabu, 26 Oktober 2022 penarikan mahasiswa
PKL oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) dan
perpisahan dengan para santri yang telah kami bimbing
selama kurang lebih 45 hari di Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar, Kediri.
Junaidi, M.Pd.I
222
LAMPIRAN 2
NIM : 190601008
223
huruf-huruf hijaiyah satu per satu dipapan tulis
kemudian saya contohkan cara pengucapannya
Junaidi, M.Pd.I
224
LAMPIRAN 2
NIM : 190601008
225
Qur‟an yang baik, benar dan cepat. Setelah mereka hafal
ada sesi waktu untuk para santri muraja‟ah yaitu
melancarkan hafalan berulang kali sampai pada akhirnya
para santri melakukan setor hafalan ke ustadz yang
ditugaskan menjadi penyimak hafalan mereka yang
kemudian perkembangan hafalannya akan dicatat dibuku
tulis untuk menandakan sampai mana hafalan yang
sudah mereka setor kepada mustamik. Dikelas inipun
saya hanya sebagai mustamik yang bertugas untuk
menyimak hafalan para santri dan dari hasil saya
menyimak bisa saya simpulkan Alhamdulillah sebagian
besar hafalan para santri dikelas ini sudah cukup baik
walaupun ada juga beberapa santri yang hafalan dan
bacaannya masih belum lancar dan bagus.
Junaidi, M.Pd.I
226
LAMPIRAN 2
NIM : 190601008
227
mereka tidak bosan belajar. Karena menurut saya sendiri
juga bacaan mereka masih jauh dari baik.
228
banyak yang masih keliru juga. Kami belajar tajwid
hingga waktu selesai.
Junaidi, M.Pd.I
229
LAMPIRAN 2
NIM : 190601008
230
Selasa, 4 Oktober 2022 Pada hari ini saya masuk di
kelas I'dad Tsalis, kelas ini sudah biasa saya isi sendiri.
Dan pada hari ini juga saya memberikan materi tentang
Idhgham Bilagunnah dan Iqlab, para santri putra menulis
materi yang saya tuliskan. Setelah itu saya meminta
mereka mencari contoh di Alquran mengenai materi
yang di pelajari hari ini. Masih banyak di antara mereka
yang masih keliru dan masih enggan mencari contoh
tersebut.
Rabu, 5 Oktober 2022 Pada hari rabu di jam
pertama saya memasuki kelas Ibtida' Tsani, di kelas ini
mereka setoran hari ini, namun tidak berlangsung lama,
pada waktu asar kami kedatangan Tim Panitia PKL
FUSA, yang bertujuan memonev kegiatan kami dan
memberi masukan serta saran kepada kami agar lebih
giat dan rajin serta memanfaatkan sisa sisa waktu PKL
ini. Pada sore harinya juga bapak DPL datang tiba-tiba
dan saya menemani beliau sebentar, memastikan
kegiatan kami berjalan lancar, setelah itu beliau balik
lagi ke kampus.
Kamis, 6 Oktober 2022 Kamis, pada siang ini saya
memasuki kelas Ibtida' Tsani lagi dan menyimak hafalan
hafalan mereka, mereka sangat antusias di kelas ini,
semangat mereka terlihat sekali, inilah perbedaan yang
saya rasakan ketika memasuki beberapa kelas lain, di
kelas ini sangat mengesankan. Saya menyimak hafalan
mereka di jam pertama dan kedua di sore hari serta
231
memberikan mereka motivasi semangat agar tetap
istiqomah dalam menghafal, hingga waktu selesai.
Junaidi, M.Pd.I
232
LAMPIRAN 2
NIM : 190601008
233
mengulang-ulang juz 30 hingga para santri lancar,
karena merupakan syarat untuk naik ke tingkat hafalan.
Kami mengaji bersama hingga waktu asar, setelah itu
santri keluar dan istirahat untuk sholat asar. Pada waktu
asar saya memasuki kelas Ibtida' Tsalits dan mereka
menyetor hafalan mereka. Kegiatan ini berlangsung
hingga waktu selesai.
Rabu, 12 Oktober 2022 Pada hari rabu ini, saya
masuk dikelas ibtida' tsani dan menyimak hafalan
hafalan mereka. Dan seperti biasa selepas setoran saya
memberikan masukan masukan mengenai bacaannya dan
motivasi agar tetap semangat dalam menghafalnya. Para
santriwatinya antusias dan semangat dalam menyetor
hafalan ini.
Kamis, 13 Oktober 2022 Pada hari kamis, Saya
menyimak di kelas Ibtida' Tsani. Ketika duduk saya
menyampaikan bahwa yang tidak setoran jam pertama
maka tidak boleh keluar, lantas mereka semangat dalam
menyiapkan hafalannya dan menyetornya ketika sudah
merasa di hafal. Hasilnya 90 persen sudah setoran dan
sisanya menyimak setelah asar, dan adapun yang
menyimak hafalannya 2 kali. Pada malam harinya kami
semua menghadiri acara MTQ bersama DPL di asrama
putra untuk yang laki dan asrama putri untuk yang
perempuan.
234
Kamis, 13 Oktober 2022
Mengetahui, Dosen Pamong
Junaidi, M.Pd.I
235
LAMPIRAN 2
NIM : 190601008
236
Kamis, 20 Oktober 2022 masuk di kelas seperti
biasa, santri yang datang cukup banyak, hampir semua
anggota kelas ibtida‟ Tsani, ada yang setoran hafalan
Qur‟an ada juga yang setoran hadits.
Junaidi, M.Pd.I
237
LAMPIRAN 2
NIM : 190601008
238
mereka. Namun, hari ini adalah hari terakhir saya
menyimak hafalan serta membimbing mereka. Tak lupa
saat jam terakhir saya meminta maaf dan berterima kasih
kepada mereka atas kerjasama dan pembelajaran serta
pengalaman yang saya dapatkan dari para santri.
Rabu, 26 Oktober 2022 penarikan mahasiswa PKL
oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) dan
perpisahan dengan para santri yang telah kami bimbing
selama kurang lebih 45 hari di Pondok Pesantren Yusuf
Abdussatar, Kediri.
Junaidi, M.Pd.I
239
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
240
Pondok, setelah itu kami kembali ke rumah/kos untuk
bersitirahat.
Junaidi, M.Pd.I
242
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
243
mereka tidak mau sholat asar karena ketika saya minta
mereka kembali ke asrama mereka berat sekali rasanya
jadinya saya biarkan saja anak anak itu karena sudah
beberapa kali saya minta mereka. Di waktu asar DPL
kami menghubungi kami karena beliau ingin
mengunjungi kami yang sedang bertugas PKL. Ketika
beliau sampai disini kami semua yang PKL duduk
bersama beliau mengobrol selama beberapa menit
membahas tentang apa yang kami rasakan selama 1
pekan sudah PKL disini. Kami menyampaikan beberapa
hal yang menurut kami menjadi masalah dan beliau
minta jalani saja sesuai prosedur yang ada sesuai apa
yang disepakati dan kami menerima ungkapan beliau.
Ketika beliau pulang proses belajar mengajar berjalan
seperti biasanya hingga waktu selesai.
Rabu, 21 September 2022 pada hari ini saya dan
teman-teman memulai kegiatan seperti biasanya, seperti
hari-hari sebelumnya. Sebelum memulai kegiatan kami
menerima berita duka di whatsapp, dimana dosen wali
saya kelas B meninggal dunia, beliau memang sudah
sakit sejak beberapa bulan yang lalu, semoga Allah
mengampuni dosanya dan menerima amal ibadahnya,
beliau adalah orang baik. Pada pukul 15.00 kami
memulai kegiatan seperti biasa. Saya mengisi di kelas
Mutawassith dan mentahsin santri-santri seperti
biasanya, ada juga santri yang menyetorkan hafalannya.
Kegiatan berlangsung hingga pukul 16.00 dan kami
beristirahat dan menunaikan sholat asar. Dan kami
244
meminta izin kepada Dosen Pamong untuk pergi
ngelayat ke rumah duka (dosen kami yang meninggal
tadi).
Kamis, 22 September 2022 pada hari ini kami
langsung menuju madrasah, dimana biasanya kami
kumpul dulu dirumah salah satu anggota kami. Karena
saya sendiri pergi ke acara pemakaman dosen kami yang
meninggal dan baru menuju madrasah. Hari ini saya
masuk di kelas Mutawassith seperti biasanya dan
menyimak setoran hafalan anak-anak dan Alhamdulillah
cukup banyak yang menyetorkan hafalan nya, namun
dari segi bacaan masih terlalu agak cepat sehingga
menimbulkan kekeliruan dalam ayat-ayat yang
disetorkan.
Junaidi, M.Pd.I
245
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
246
tentang makhorijul huruf, karena kemarin baru
membahas dari Alif hingga Ghain, maka hari ini
mengulang yang kemarin sebentar dan melanjutkannya
hingga huruf Yaa', dan pada sore harinya memberikan
contoh dari huruf-huruf yang di pelajari.
Junaidi, M.Pd.I
248
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
249
santri putra menulis materi yang saya tuliskan. Setelah
itu saya meminta mereka mencari contoh di Al-quran
mengenai materi yang di pelajari hari ini. Masih banyak
di antara mereka yang masih keliru dan masih enggan
mencari contoh tersebut.
Junaidi, M.Pd.I
251
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
252
Kami mengaji bersama hingga waktu asar, setelah itu
santri keluar dan istirahat untuk sholat asar. Pada waktu
asar saya memasuki kelas Ibtida' Tsani dan mereka
menyetor hafalan mereka. Kegiatan ini berlangsung
hingga waktu seelsai.
253
Kamis, 13 Oktober 2022
Mengetahui,
Dosen Pamong
Junaidi, M.Pd.I
254
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
255
anak-anak sedikit kesulitan dalam memahaminya namun
Alhamdulillah mereka sedikit demi sedikit mampu
memahaminya.
Kamis, 20 Oktober 2022 masuk kelas seperti
biasa, santri yang datang cukup banyak, hampir semua
anggota kelas I‟dad Awwal, ada yang setorah hafalan
Qur‟an ada juga yang setoran materi Tajwid.
Pada hari jumat 21 oktober, pada malam harinya
saya mengikuti acara Penutupan MTQ sampai sekitar
jam 10 malam.
Junaidi, M.Pd.I
256
LAMPIRAN 2
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
257
Rabu, 26 Oktober 2022 penarikan mahasiswa PKL
oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) dan perpisahan
dengan para santri yang telah kami bimbing selama kurang
lebih 45 hari di Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar,
Kediri.
Junaidi, M.Pd.I
258
LAMPIRAN 3
Dokumentasi (Foto Kegiatan PKL)
Pelepasan dan Penerimaan Mahasiswa PKL
259
Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas
260
Kegiatan Mengajar Tahfidz
261
262
263
264
Kegiatan Peringatan Maulid Nabi SAW dan
Pembukaan serta Penutupan MTQ se-asrama
santri/ah
265
Monitoring oleh DPL
266
Acara perpisahan dengan santriah
267
Penarikan Mahasiswa PKL serta Pemberian
Cendra Mata kepada Pihak Yayasan
268
269
LAMPIRAN 4
SERTIFIKAT
270
271
272
273