Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


DI MTS AL-AMIRIYYAH BLOKAGUNG TEGALSARI
BANYUWANGI SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK
2022/2023

Disusun oleh:

MUTAMAKIN AHMAD (19112310029)

PROGRAM STUDI TADRIS BAHASA INDONESIA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT
AGAMA ISLAM DARUSSALAM
(IAIDA)
BLOKAGUNG BANYUWANGI
TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kelompok Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Di SMK Mukhtar


Syafa’at Blokagung Banyuwangi Semester Gasal Tahun Akademik 2022/2023.
Blokagung Desa Karangdoro, kecamatan Tegalsari, kabupaten Banyuwangi yang
telah dilaksanakan pada tanggal 25 Eptember S/D 23 Oktober 2022 oleh :

Nama : Mutamakin Ahmad


NIM : 19112310029
Jenjang : Strata 1
Progam Studi : Tadris Bahasa Indonesia
(TBIN) Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan
Dapat disahkan dan diterimasebagai salah satu syarat guna menyelesaikan
jenjang studi Strata 1 Progam Studi Tadris Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi.

Blokagung, 10 Oktober 2022

Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Mts Al-Amiriyyah

Nur Maya Badriyatul J, S. Pd, M. Pd AHMADI, M.Pd.I.

NIPY. 3151723069101 NIPY. 31204980080030

Mengetahui,

Ketua Progam Studi

Tadris Bahasa Indonesia

ALI MANSHUR, M.Pd.

NIPY. 3151402098401

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah Swt, karena berkat rahmat
dan hidayah-Nyalah Penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) ini.
Laporan ini merupakan salah satu tugas pertanggungjawaban yang harus
dipenuhi dalam kegiatan program PPL IAI Darussalam tahun 2022/2023 dan
menjadi bukti adanya hasil dari pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) penulis mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada :
1. Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung KH. Ahmad Hisyam
Syafa’at, S.Sos.I., M.H.

2. Dr. H. Ahmad Munib Syafa’at, Lc., M.E.I. Selaku Rektor IAI Darussalam
Blokagung Banyuwangi.

3. Dr. H. Abdul Kholiq Syafa’at, M.A. Selaku Ketua Senat IAI Darussalam
Blokagung Banyuwangi.

4. Bapak Moh. Syamsul Ma’arif, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing


Lapangan (DPL) kel. 6

5. Bapak Ahmadi, M.Pd.I. Selaku Kepala Mts Al-Amiriyyah

6. Bapak Markaban, S.Pd. Selaku Guru Pamong Mata Pelajaran Bahasa


Indonesia di Mts Al-Amiriyyah

Penulisan laporan ini kami rasa masih mempunyai kekurangan baik dalam
teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang kami miliki.
Sehingga kritik dan saran sangat kami harapkan untuk membangun pembuatan
laporan yang lebih baik pada masa mendatang.
Wassalamu’alaikum wr wb
Blokagung, 04 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................i

KATA PENGANTAR.......................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................iii

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Tujuan PPL..............................................................................................2
C. Manfaat PPL............................................................................................3
D. Waktu dan tempat PPL............................................................................3

BAB II KONDISI OBJEKTIF SEKOLAH....................................................4

A. Profil Madrasah.......................................................................................4
B. Visi Dan Misi..........................................................................................4
C. Struktur Organisasi..................................................................................5
D. Daftar Guru Dan Karyawan....................................................................6
E. Jumlah Siswa...........................................................................................7
F. Daftar Kelas............................................................................................8
G. Kondisi Sarana Dan Prasarana................................................................8
H. Kegiatan Ekstrakulikuler.........................................................................9
I. Prestasi Sekolah......................................................................................9

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN...11

A. Perencanaan pembelajaran....................................................................11

B. Pelaksanaan pembelajaran....................................................................11

C. Hasil dan refleksi pembelajaran............................................................15

D. Factor penghambat dan penunjang pembelajaran.................................17

BAB V PENUTUP...........................................................................................19

iii
A. Kesimpulan...........................................................................................19
B. Saran......................................................................................................19

LAMPIRAN-LAMPIRAN

 Surat eterangan dari tempat PPL


 RPP (Termasuk hasil penilaian)
 RPE
 PROTA dan PROMES
 SILABUS
 Foto Dokumentasi
 Biografi Mahasiswa

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang penting bagi manusia,
karena dengan pendidikan manusia dapat memperoleh kesejahteraan hidup dan
mengembangkan potensi dirinya. Hal ini dapat terwujud apabila terdapat sistem
dan pelaksanaan pendidikan yang baik dan bermutu. Dalam rangka mewujudkan
hal tersebut, maka pemerintah berusaha menerapkan undang-undang pendidikan
berupa peningkatan mutu tenaga pendidikan, pembenahan kurikulum serta
perbaikan saran dan prasarana pendidikan.dalam hal ini termasuk juga pendidikan
bahasa Indonesia harus menjadi lebih baik.
Bahasa Indonesia merupakan ilmu yang mendasari kecakapan dalam
berkomunikasi sehari-hari, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin
ilmu. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa
ini dilandasi oleh perkembangan bahasa terutama bahasa indonesia. Untuk
menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan diperlukan penguasaan
bahasa sejak dini. Mata pelajaran bahasa indonesia perlu diberikan kepada semua
peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan
kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan
bekerja sama.
Guru memegang peranan yang sangat penting dan strategis dalam upaya
membentuk watak bangsa dan mengembangkan potensi siswa dalam kerangka
pembangunan pendidikan di Indonesia. Kehadiran guru hingga saat ini bahkan
sampai akhir zaman nanti tidak akan pernah dapat digantikan oleh teknologi
secanggih apapun. Oleh sebab itu, dalam melaksanakan tugas-tugas guru yang
cukup komplek dan unik, diperlukan guru yang memiliki kemampuan yang
maksimal untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan diharapkan secara
kontinyu guru dapat meningkatkan kompetensinya.
Usman (2002) menyatakan bahwa guru dengan kompetensi tinggi adalah
orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan,
sehingga Ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan
kemampuan yang maksimal.

1
Dalam proses pembelajaran di kelas, seseorang guru harus memerhatikan
metode berinteraksi dalam penyampaian bahan pelajaran di kelas. Pengajaran
yang baik dan menyenangkan dalam penyajian materi di kelas merupakan salah
satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan siswa dalam menerima
pelajaran. Guru dituntut dapat memilih media, metode, strategi mengajar yang
tepat serta mampu menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk belajar
sehingga siswa lebih memahami pelajaran yang disajikan. Guru memegang
peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Metode mengajar sangat
menetukan tercapainya hasil tujuan belajar sehingga seorang guru harus
merencanakan metode pembelajran yang akan digunakan dalam menyajikan
pelajaran. Usaha peningkatan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran terus
bergulir, termasuk dalam hal ini ada mata kuliah yang wajib diikuti oleh seorang
mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yakni mata kuliah Program
Pengalaman Lapangan (PPL) yang berbobot 4 SKS dan kegiatan ini dilaksanakan
pada semester 7 (Tujuh) selama 1 bulan.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan
yang dilaksanakan oleh mahasiswa IAI Darussalam dan merupakan suatu program
dalam pendidikan calon guru yang dirancang untuk melatih mahasiswa menguasai
kemampuan keguruan yang utuh dan berintegrasi, sehingga setelah menyelesaikan
pendidikan telah siap secara mandiri dalam mengemban tugas sebagai guru.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) diberikan kewajiban untuk
mengikutinya, karena dalam rangka mengaktualisasikan sejumlah ilmu yang telah
didapat dibangku perkuliahan baik secara teoritis maupun secara praktis. Mata
kuliah PPL pada dasarnya memberikan “Life Skills” bagi mahasiswa, yaitu
pengalaman belajar yang kaya dapat memperluas wawasan, melatih dan
mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, meningkatkan
keterampilan, kemandirian, tanggung jawab dan kemampuan dalam memecahkan
masalah. Program Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai dari tahap penyerahan di
sekolah bersangkutan pada tanggal 25 September 2022.
B. Tujuan PPL
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk membentuk
kompetensi keguruan bagi mahasiswa calon guru dari pengalaman pembelajaran
nyata di kelas madrasah/sekolah dalam keterampilan melaksanakan tugas-tugas

2
pembelajaran rumpun mata pelajaran Pendidikan kebahasaan.
C. Manfaat PPL

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan dapat memberikan manfaat


bagi semua komponen yang terkait yaitu mahasiswa praktikan, sekolah, dan universitas
yang bersangkutan.
1. Manfaat bagi Mahasiswa Praktikan
a. Dapat mengaplikasikan materi-materi yang diperoleh selama di bangku perkuliahan
melalui proses pengajaran yang dibimbing oleh guru pamong.
b. Dapat memberikan bekal yang menunjang tercapainya
penguasaan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru seperti kompetensi
pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
c. Dapat mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya nalar mahasiswa dalam
melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di
sekolah.
2. Manfaat bagi Pihak Sekolah
a. Dapat meningkatkan profesionalisme guru di dalam proses belajar mengajar.
b. Dapat membantu sekolah dalam hal kegiatan belajar mengajar, terutama bagi mata
pelajaran yang kekurangan guru.
3. Manfaat bagi Institut
a. Dapat menjalin kerjasama yang baik dengan sekolah-sekolah tempat mahasiswa
praktik yang bermuara pada peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.
b. Dapat memperoleh masukan tentang pendidikan yang dipakai sebagai bahan
pertimbangan penelitian.
c. Dapat menghasilkan mahasiswa unggul dalam kemampuan mengajar serta
d. Dapat memenuhi standar kelulusan sarjana pendidikan bagi mahasiswanya.

D. Waktu Dan Tempat PPL

Waktu praktik lapangan PPL dimulai dari tanggal 25 September sampai


tanggal 23 Oktober 2022, sedangkan tempat PPL, bertempat di Mts Al-Amiriyyah
Blokagung.

3
BAB II
KONDISI OBJEKTIF SEKOLAH

A. Profi Sekolah/Madrasah

1. Nama Madrasah : MTs Al Amiriyyah


2. Jenis Madrasah : SLTP
3. Nomor Statistik Madrasah : 121235100017
4. Nomor Urut Sekolah : 210210
5. NPSN : 20581701
6. Alamat Madrasah :
a. Dusun : Blokagung
b. Desa : Karangdoro
c. Kecamatan : Tegalsari
d. Kabupaten : Banyuwangi
e. Propinsi : Jawa Timur
f. Kode Area/ No.Telp/e-mail : (0333) 845973 / mts.alamiriyyah@ymail.com
g. Kode Pos : 68485 Jajag
7. Jarak Lokasi ke Ibu Kota :
a. Desa : 01 Km
b. Kecamatan : 10 Km
d. Kabupaten : 55 Km
e. Propinsi : 305 Km
8. Tahun berdiri : 02 April 1968
9. Pendiri : Yayasan Pondok Pesantren Darussalam
10. Status Madrasah : Terakreditasi – A
11. P i a g a m : Depag RI Wilayah Jawa Timur
a. Nomor : 175/BAP-S/M/SK/X/2015
b. Tanggal : Surabaya, 27 Oktober 2015
12. Waktu Belajar : Pagi Hari
13. Kurikulum Yang Digunakan : Departemen Agama & Yayasan (Kurikulum 2013)

B. Visi dan Misi Mts Al-Amiriyyah

Visi
Unggul dalam kompetensi agama memiliki akademik kecakapan hidup dan
berahlakul karimah.
Misi
Membekali pengetahuan agama islam yang kuat. Meningkatkan kesadaran diri
siswa atas tugas dan kewajiban beribadah.

4
C. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI MTs AL AMIRIYYAH
Blokagung Tegalsari Banyuwangi
Tahun Ajaran 2022/2023

Kepala Madrasah Komite Sekolah

AHMADI, M.Pd.I BPK. ZAENURI

Ka.Tata Usaha

M. Arif Rohmatulloh,
S.Pd

Stap Tata Usaha


1. M Iman Surya W, S.Kom
2. Saifudin , S.Pd.I
3. Ahmad Fauzi, S.Pd

WKM. Kesiswaan WKM. Kurikulum


WKM. Bendahara
As’ad Munandir, Suanryo, S.Pd
Nining Pratiwi, S.Pd.I
S.Pd.
WKM. Sarpras

Markaban, S.Pd.I
Muslimin, S.Pd.I

WKM. Humasy Pembina OSIS Pa/Pi BP/BK Bendahara Bos

Harun Arrosyid, S.Pd 1. M. Shidiq Purnomo, M.Pd 1. Aris Fadhillah, S.Pd M. Ali Nasihin, S.Pd
2. Athiyah Arifiyana, S.Pd 2. M Toha, S.Pd
3. Rijalawanur, S.Pd.
4. Rizky ilhamsyah, S.Pd

Koord. Esktra Kurikuler Koord. Madin Desa Koord. Tahfidz Koord. Unggulan

1. Ismawati, S.Pd
1.Rfi’an Anas, S.Pd Aris Fadhillah, S.Pd Choirotun Niswah, S.Pd.I
2. Umi Afifaturofiqoh, S.Pd.I 2. Arbaiyah, S.Pd

5
D. Daftar Guru Dan Karyawan

6
No NAMA GURU Pelajaran

1 Ahmadi, S.Pd.I.M.Pd.I Al Qur'an Hadis


2 Drs. Imam Tauhid IPS Terpadu
3 M. Shidiq Purnomo, S.Pd IPS
4 Leni Agustina, S.Si IPA Terpadu
5 Masrofi, S.Pd.I.M.Pd.I Aqidah Akhlaq
6 Nur Hasyim Aqidah Akhlaq
7 Muh. Toha, S.Pd B. Indonesia
8 Moh. Asrofi, S.Pd.I IPS Terpadu
B. Arab
9 Waras, S.Pd.I
Ke-Nu-an
10 Erlan Cahyaningsih,S.Pd Matematika
11 Rijalawanur. SPd Matematika
PPKn
12 Eko Dewi Nugrohety, SPd
B. Inggris
13 Drs. Nur Kholis Penjaskes
Fiqih
14 Hadrotun Ni'mah, S.Ag
B. Indonesia
15 Muslimin, S.Pd.I B. Arab
16 As'adi Rofik, S.Pd B. Indonesia
17 Leni Agustin, S.Pd IPA Terpadu
SKI
18 Aris Fadillah, S.Pd.I
PPKn
Fiqih
19 Sholehan, S.Pd.I
Ke-Nu-an
20 Sunaryo, S.Pd B. Inggris
21 Kumalasari, S.Pd IPA Terpadu
22 M. Ali Nasihin, S.Pd Komputer
Qur'an Hadis
23 Shofi Amalia, S. Pd
IPS Terpadu
24 Moh. Abdul Qohar, S.Pd Matematika
25 Siti Masrifah Nuraini, S.Pd B Arab
26 Moh Sidiq Purnomo, M.Pd Aqidah Akhalq
27 Muh. Rizky Ilhamsyah Penjaskes
28 Mar'atus Sholihah, S.Pd B. Indonesia
29 Arbaiyyah, S.Pd Bhs. Inggris
30 Nining Pratiwi, S.Si IPA Terpadu
B. Inggris
31 Rini Nur Diana, S.Pd
Prakarya/SBK
32 Roisatul Azizah, S.Pd Matematika
Matematika
33 Mutmainnah, S.Pd
PPKn
34 Jazilatun Naimah, S.Pd IPS/Pramukla
35 Atiyah Arifiyana b. inggris
36 Harun Afandi PPKN/Prmuka
37 Markaban, S.Pd B Indonesia
38 M. Arif Rahmatullah, S.Pd Ka. TU/B Inggris
39 Ahmad Sa'ad , S.Pd Staf TU
7
40 Moh. Fatoni Staf TU
41 Markaban, S.Pd Staf TU
42 Rohmat ainur rofiq, S.Pd Staf TU
E. Jumlah Siswa

KELAS KELAS JUMLA


KELAS IX
Tahun VII VIII H
pelajaran LK &
LK PR LK PR LK PR
PR
2016/2017 175 146 177 153 155 185 991
2017/2018 180 134 150 144 158 152 918
2018/2019 182 184 175 137 144 135 957
2019/2020 201 181 159 171 130 133 975
2020/2021 188 175 197 173 150 169 1.052
2021/2022 208 210 210 188 190 171 1.177
2022/2023 269 226 213 223 209 188 1.328

8
F. Daftar kelas

G. Kondisi sarana dan prasarana

1. Gedung Megah dan Representatif


2. Perpustakaan
3. Ruang Musik Modern dan Tradisional
4. Studio Rekaman
5. Laboratorium computer
6. Laboratorium IPA
7. Laboratorium Bahasa
8. Balai Pengobatan As Syifa’
9. Mobil Kesehatan 24 jam
10. Lapangan olah raga Outdoor
11. Auditorium / Hall
12. Minimarket
13. Reseptionist
14. Kantor Scurity
15. Musholla “An Nidhomiyyah”
16. Meeting Room

9
H. Kegitan Intra Dan Ekstrakulikule
Extra Kurikuler
1. Robotik,
2. KIR,
3. Anamasi
4. Roket air,
5. Kaligrafi,
6. Qiro’ah,
7. Pidato,
8. MSQ,
9. LKBB dan Paskibraka,
10. Pramuka,
11. Tenis meja,
12. Bulu tangkis,
13. Sepak bola/Futsal,
14. Bola voly
15. Paduan suara
16. Musik
17. Hadrah
18. Fotografi
19. Menjahit
20. Membatik
21. Otomotif
22. Desain Grafis
23. PMR

I. Prestasi Sekolah

Prestasi Tahun 2020


1. Juara 1 Olimpiade Agama Tingkat SMP/MTs Kabupaten Banyuwangi
2. Juara 2 Olimpiade Agama Tingkat SMP/MTs Kabupaten Banyuwangi
3. Juara 3 Lomba Rangking 1 SMADA Scout Competition Kabupaten Banyuwangi
4. Juara 2 Lomba Kaligrafi Tingkat SMP/MTs Festifal ajang Kompetisi siswa Islami
Kabupaten Banyuwangi
5. Juara 1 Harapan Lomba Albanjari Tingkat SMP/MTs Festifal ajang Kompetisi Siswa
Islam Kabupaten Banyuwangi
6. Juara 3 Lomba Pidato Islami Tingkat SMP/MTs Festifal Ajang Kompetisi Siswa
Islami Kabupaten Banyuwangi
7. Juara 1 Lomba Kaligrafi Islami Tingkat SMP/MTs Festifal Ajang Kompetisi Siswa
Islami Kabupaten Banyuwangi
8. Juara 3 MSQ Nasioanal Smart Yourth Competition (SYC) Masjid Istiqlal Jakarta
10
9. Juara 3 Harapan Lomba Baca Puisi Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag Banyuwangi
ke 75
10. Juara 3 Lomba Baca Puisi Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag Banyuwangi ke 75
11. Juara 2 Lomba Baca Puisi Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag Banyuwangi ke 75

11
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK PELAKSANAAN LAPANGAN

A. Perencanaan Pembelajaran

Dalam perencanaan pembelajaran di Mts Al-Amiriyyah saya menyiapkan


berbagai perangkat pembelajaran mulai dari RPP, sampai perangkat-perangkat yang
menunjang kegiatan pembelajaran di Mts Al-Amiriyyah. Dalam pelaksannan nya
saya melihat kalender akademik di tempat PPL, setelah itu mulai menyusun RPP teks
eksposisi yang dibutuhkan dalam kegiatan PPL. Sedadangkan hasil perencanaan
kopetensi salahsatunya sebagai berikut;
3.5 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi berupa artikel ilmiah
popular dari koran/majalah yang didengar/dibaca.
4.5 Menyimpulkan teks eksposisi (artikel ilmiah popular dari koran
dan majalah) yang diperdengarkan dan dibaca.

B. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan Pembelajaran Teks Eksposisi Berdasarkan Kurikulum 2013
Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan membahas KD 3.5 (mengidentifikasi
informasi teks eksposisi berupa artikel ilmiah populer dari koran/majalah yang
didengar dan dibaca), 4.5 menyimpulkan isi teks eksposisi (artikel ilmiah popular dari
koran dan majalah) yang diperdengarkan dan dibaca. Pada pertemuan pertama ini
yang menjadi materi pembelajaran mengenai cara menganalisis pengertian teks
eksposisi, memahami unsur-unsur teks eksposisi dan memahami kaidah kebahasaan
teks eksposisi.
1. Kegiatan Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan pada tanggal 17, 18 . Menurut Sujadi & Sunardi
(2017:11) dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. Seperti pada saat observasi
yang dilakukan oleh peneliti, guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari.
guru memasuki kelas dan siswa menyiapkan diri mereka dan ketua kelas memimpin
doa. Guru menyampaikan informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya

12
dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Guru memberikan informasi
kompetensi yang harus dicapai dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Melakukan kegiatan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran kegiatan pembelajaran dengan memberikan motivasi yang berupa
stimulus kepada siswa.
Guru memberikan salam kepada siswa kemudian dilanjutkan siswa
menyiapkan diri mereka dan ketua kelas memimpin doa. Siswa menerima informasi
tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan. Kegiatan menalar atau kemampuan mengolah informasi melalui
penalaran merupakan kompetensi penting yang harus dimiliki oleh siswa, informasi
diperoleh dari pengamatan yang dilakukan harus diproses untuk menemukan
keterkaitan menemukan pola dari keterkaitan informasi, dan mengambil berbagai
kesimpulan dari pola yang ditemukan Sani (2015: 66). Pertemuan kedua kegiatan
pendahuluan guru mengucapkan salam. Siswa menerima informasi kompetensi yang
harus dicapai, tujuan pembelajaran dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan. Kemudian memasuki materi, guru memberi stimulus dengan wawasan
siswa dengan pertanyaan-pertanyaan penting tentang teks eksposisi. Pada pertemuan
kedua kegiatan pendahuluan guru mengucapkan salam. Siswa menerima informasi
kompetensi yang harus dicapai, tujuan pembelajaran dan langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Kemudian memasuki materi, guru memberi stimulus dengan wawasan siswa
dengan pertanyaan-pertanyaan penting tentang teks eksposisi. Dengan ini kegiatan
pendahuluan yang berkaitan dengan rencana pembelajaran yang ada dimiliki guru
belum la sesuai dengan di dalam rencana pembelajaran karena di dalam rencana
pembelajaran guru memberikan motivasi kepada siswa sedangkan di dalam penelitian
berlangsung guru tidak menggunakan motivasi pada kegiatan pendahuluan
berlangsung. Apersepsi yang dilakukan seorang guru mengajukan pertanyaan yang
ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Sesuai dengan apa yang
ada di dalam rencana pembelajaran. Hal ini selaras dengan yang diungkapkan oleh
Daryanto (2014:64) guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik
untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dibaca, atau dilihat.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti pembelajaran guru meminta siswa untuk memahami pengertian
teks eksposisi, menentukan unsur-unsur dan kaidah kebahasaan pada teks eksposisi.
13
Cara yang dilakukan oleh guru yaitu membentuk kelompok yang terdiri 2 orang
siswa, kemudian, guru meminta peserta didik membuka buku bahasa Indonesia
tentang teks eksposisi serta meminta siswa untuk menganalisis pengertian teks
eksposisi, memahami unsur-unsur teks eksposisi dan memahami kaidah kebahasaan
teks eksposisi. Setelah waktu berdiskusi selesai guru meminta siswa untuk
mempresentasikan hasil kerja mereka kepada kelompok lain. Hal ini berhubungan
dengan model pembelajaran Kurikulum 2013 yang berbasis saintifik, model
pembelajaran ini memiliki lima tahapan yaitu mengamati, menanya, menalar,
mencoba dan mengomunikasikan. Pada pembelajaran yang dilaksanakan oleh siswa,
siswa telah menerapkan beberapa langkah seperti mengamati, menanya dan
mengomunikasikan. Di akhir pertemuan guru memberikan refleksi kepada siswa
guna memberikan siswa penguatan mengenai materi yang telah dipelajari pada
pertemuan pertama ini.
Pertemuan kedua masih membahas mengenai KD 3.5 dan 4.5 dengan materi
pembelajaran mengenai memahami gagasan, menjelaskan pola-pola pengembangan,
dan mengetahui cara menelaah struktur teks eksposisi teks eksposisi. Sebelum
masuk ke dalam materi pada pertemuan kedua ini. Guru terlebih dahulu mengulas
kembali materi pada pertemuan sebelumnya guna menyegarkan kembali ingatan
siswa, karena akan berhubungan dengan materi yang akan dipelajari oleh siswa.
Pada pendahuluan kegiatan pembelajaran guru memberikan stimulus kepada siswa
dengan memberikan beberapa pertanyaan yang memancing siswa untuk aktif dalam
kegiatan pembelajaran. Setelah itu, guru meminta siswa untuk membentuk
kelompok yang terdiri 4-5 orang siswa. kemudian, siswa diberikan koran/majalah
yang berisi teks eksposisi, di tengah siswa berdiskusi guru memberikan perannya
dengan memberikan masukan kepada siswa yang kurang memahami mengenai
materi yang disampaikan dan cara mengerjakannya. Setelah semua kelompok
menyelesaikan diskusinya, guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil kerja
mereka. Pada akhir pertemuan guru memberikan refleksi mengenai materi yang
baru saja dipelajari dan memberikan gambaran materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ketiga masih membahas KD yang sama yaitu KD 3.5 dan 4.5 dengan
materi yang akan diajarkan guru kepada siswa yaitu membuat isi teks eksposisi dan
menyajikan teks eksposisi. Pada pertemuan ketiga ini siswa diharapkan dapat
menuliskan isi dari teks eksposisi.
14
Guru meminta siswa untuk menyiapkan diri untuk menulis sebuah isi teks eksposisi
dengan tema yang telah ditentukan. Kegiatan ini dilakukan siswa secara individu
karena guru ingin siswa mengetahui sejauh mana pemahaman siswa mengenai teks
eksposisi. Setelah seluruh siswa telah menyelesaikan tugas menulis teks eksposisi,
guru meminta beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil kerja mereka di depan
kelas dan siswa yang lainnya memberikan tanggapan mengenai teks eksposisi yang
telah dituliskan oleh temannya. Setelah mempresentasikan guru meminta siswa
untuk mengumpulkan hasil kerja mereka.
3. Kegiatan Penutup
Pada akhir pembelajaran peserta didik bersama guru menyimpulkan
pembelajaran. Bersama guru, peserta didik mengidentifikasi hambatan-hambatan
yang dialami saat memahami struktur teks eksposisi sesuai dengan yang
diungkapkan oleh Shoimin (2014:131) yang merupakan langkah guru membantu
siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan
proses-proses yang mereka gunakan.
Penilaian kompetensi pengetahuan terinci dengan dilakukannya penilaian
unjuk kerja, penilaian kompetensi keterampilan terinci dengan dilakukannya
penilaian proyek. Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman,
kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan
menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas. Penilaian
sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan dengan suatu kegiatan
pembelajaran dan sikap berhubungan dengan kompetensi afektif lintas kurikulum
yang relevan dengan mata pelajaran. Penilaian-penilaian ini cocok digunakan untuk
menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas
tertentu dalam Kurikulum 2013.

15
C. Hasil Dan Refleksi Pembelajaran
1. Penelitian dimulai pada tanggal 25 september sampai tanggal 23 oktober
2022. Pada tanggal 17 september peneliti melakukan penelitian terhadap
lingkungan sekolah, kondisi tempat pembelajaran dan mengamati
kegiatankegiatan yang ada di sekolah. Penelitian berdasarkan kurikulum 2013
dilakukan tanggal 17, 18, 19, september 2022. Pada pembelajaran teks
eksposisi kelas VII semester 1.Materi teks eksposisi belum diajarkan pada
pertemuan sebelumnya 4 Kompotensi Dasar yang terintegrasi pada
kompetensi inti 3 dan 4 dengan inti materi 3.5 (Mengidentifikasi
(permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi)teks eksposisi
yang didengar dan dibaca), 3.5 (Menganalisi struktur dan kebahasaan teks
eksposisi), 4.5 (Mengembangkan isi (permasalahan, argumentasi,
pengetahuan, dan rekomendasi) baik secara lisan maupun tulisan), 4.5
(Menyimpulkan teks eksposisi (artikel ilmiah popular dari koran dan majalah)
yang diperdengarkan dan dibaca).Pada proses kegiatan belajar mengajar 17
september 2022 dengan kompetensi dasar 3.5, dan 4.5, evaluasi yang
dilakukan dengan penilaian kompetensi pengetahuan dengan insrumen tertulis
dan tes lisan, yaitu dilakukan dengan menilai tugas terstruktur yang diberikan
kepada peserta didik dan dengan peserta didik mengerjakan soal dilembar
yang disediakan. Seiring dengan peserta didik memgerjakan soal, guru
melakukan penilaian dan pengamatan terhadap sikap setiap peserta didik.

2. Proses kegiatan belajar mengajar 19 september 2022 dengan cakupan


kompetensi dasar yang sama dengan proses kegiatan belajar mengajar 17
september 2022. Evaluasi dilakukan dengan penilaian kompetensi
pengetahuan dan penialain kompetensi keterampilan dengan instrumen tertulis
dan lisan. Evaluasi diambil dari pembelajaran di mana peserta didik
memaparkan fakta dan pendapat sesuai sudut pandang pribadi. Dalam hal
tersebut bertujuan agar tugas tersebut diambil penskoran dari tes tertulis
dengan pedoman penskoran. Evaluasi lisan digunakan secara acak guru
melempar pertanyaan kepada peserta didik setiap anggota kelompok. Setelah
menyampaikan pandangan secara lisan, kemudian secara berkelompok peserta
didik mengubah paparan-paparan yang telah diutarakan menjadi sebuah
karangan teks eksposisi. Proses kegiatan belajar mengajar pada 17 september
16
2022 dengan cakupan kompetensi dasar yang sama dengan proses kegiatan
belajar mengajar 19 september 2022. Evaluasi dilakukan dengan penilaian
kompetensi keterampilan dengan instrumen tertulis dan lisan. Evaluasi
diambil dari pembelajaran di mana peserta didik menentukan struktur dari
sebuah teks eksposis sesuai dengan pendapat masingmasing peserta didik.
Dalam hal tersebut guru bertujuan untuk mengambil skor dari tes tertulis
dengan pedoman penskoran.
Proses kegiatan belajar mengajar pada 19 september 2022 dengan cakupan
kompetensi dasar yang sama dengan proses kegiatan belajar mengajar 19
september 2022. Evaluasi dilakukan dengan penilaian kompetensi
pengetahuan dan penialain kompetensi keterampilan dengan instrumen
tertulis. Secara mandiri peserta didik menyusun teks eksposisi berdasarkan
tema yang sudah dipilih masing-masing peserta didik. Peserta didik
menuliskan kalimat utama yang ada pada setiap paragraf teks eksposisi yang
telah dibuat. Setelah semua peserta didik selesai, kemudian guru meminta
peserta didik untuk segera mengumpulkan hasil pekerjaannya di meja guru.
Hal tersebut bertujuan untuk diambil penskoran dari tes tertulis dengan
pedoman penskoran. Dalam pembuatan teks tersebut, peserta didik
merefleksikan pada kenyataan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian setelah teks tersebut selesai dibuat, siswa diharapkan mampu untuk
meningkatkan kemampuan berbahasa lisan dan kemampuan berbicara secara
baik di depan umum, dengan mencertitakan teks yang telah dibuat di depan
kelas atau di depan teman-teman yang lain. Kegiatan guru dalam memberikan
penilaian hasil terhadap pekerjaan peserta didik dimulai ketika semua peserta
didik telah mengumpulkan hasil pekerjaan peserta didik. Pekerjaan peserta
didik yang telah terkumpul kemudian dibawa ke ruang guru. Untuk menilai
pekerjaan peserta didik, guru menggunakan pedoman yang telah dibuat dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran. Rubrik penilaian yang digunakan oleh
guru memiliki rentang skor 1─ 3, jawaban peserta didik yang benar
mendapatkan skor 3 sedangkan jawaban peserta didik yang salah
mendapatkan skor 1. Skor yang telah didapat oleh peserta didik kemudian
dimasukkan ke dalam rumus untuk mendapatkan hasil akhir dari pekerjaan
peserta didik. Hasil pekerjaan peserta didik yang telah selesai dinilai oleh guru
tidak diberikan tindak lanjut berupa remidial atau pengayaan dikarenakan
17
hasil pekerjaan peserta didik telah mencapai nilai KKM. Hasil yang didapat
oleh peserta didik merupakan hasil diskusi yang dilaksanakan. Jadi, metode
diskusi yang diterapkan oleh guru sudah baik, hanya saja masih perlu
diperbaiki dalam tata cara pelaksanaannya yaitu alokasi waktu yang tersedia.
Ketika menutup diskusi guru tidak membeikan umpan balik karena hail
pekerjaan peserta didik dikumpulkan di luar jam pelajaran. Tugas yang telah
dikerjakan oleh peserta didik sudah dinilai oleh guru, kemudian dikembalikan
kepada peserta didik. Setelah dilakukan penilaian oleh guru, nilai-nilai yang
telah didapatkan oleh peserta didik telah mencapai nilai KKM. Oleh karena
itu, guru tidak melakukan remidial.Berdasarkan kegiatan penilaian hasil
belajar yang telah dilakukan oleh guru sudah baik. Guru tidak melaksanakan
penilaian sikap. Berkaitan dengan hasil belajar, yang harus dinilai oleh guru
bukan hanya tentang kognitif dan psikomotorik melainkan juga harus menilai
afektif yang diperoleh oleh peserta didik selama mengikuti kegiatan
pembelajaran menulis teks eksposisi.

D. Faktor Penghambat Dan Penunjang PPL

Hasil analisis dari wawancara yang telah diuraikan dapat diketahui faktorfaktor
yang paling dominan menjadi hambatan dalam proses pembelajaran. Hambatan
tersebut mencakup metode, media, fasilitas penunjang, dan motivas belajar baik dari
guru maupun dari diri peserta didik sendiri. Faktor-faktor tersebut akan dibahas
berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh. Materi yang ada dalam buku peserta
didik cukup sulit dipahami bagi peserta didik yang wawasan pengetahuannya terbatas
atau peserta didik yang daya nalarnya kategori C (lambat berpikir) untuk memahami
buku teks pelajaran, peserta didik kategori ini harus dibantu oleh guru secaras penuh
agar peserta didik dapat memahami pelajaran dengan baik dan sesuai dengan tuntutan
kurikulum. Keberhasilan proses belajar mengajar baik per pertemuan maupun
universal dipengaruhi oleh metode yang digunakan oleh guru. Guru hanya paa
metode konvensional dalam pembelajaran, seperti ceramah dan diskusi. Mencermati
metode yang sering digunakan guru tersebut menunjukkan bahwa terdapat
keterbatasan memilih dan menetapkan metode pembelajaran padahal materi yang
diajarkan bisa dikatakan sulit untuk dipahami peserta didik sehingga membutuhkan
metode pembelajaran yang inovatif. Berdasarkan data yang diperoleh dari 6 peserta
18
didik, menunjukan bahwa guru tidak pernah menggunakan media atau alat bantu
mengajar yang kreatif selain buku paket dan peralatan yang ada dalam kelas. Guru
selalu terpaku pada metode dan media konvensional dalam mengajar, hal ini tentunya
akan berefek pada pencapaian peserta didik dalam pembelajaran. Guru lebih
mengandalkan pembelajaran secara interaktif dengan metode ceramah dan pemberian
tugas.
Masalah-masalah yang dihadapi oleh peserta didik dan guru, tentunya harus diperhatikan
oleh semua pihak yang bergelut di dunia pendidikan. Dibutukan komitmen dan kerja keras
oleh guru untuk mampu menarik minta peserta didik dalam pembelajaran. Selain itu,
pemerintah juga harus menyediakan fasilitas penunjang yang berkaitan dengan proses
pembelajaran. Guru yang berkompeten, peserta didik yang kreatif, dan fasilitas yang
menunjang
tentunya menjadi salah satu sarat majunya proses pembelajaran dan menciptakan
generasi selanjutnya. Pengembangan kurikulum juga bisa menjadi salah satu kendala
pembelajaran bahasa Indonesia. Kedidaksiapan guru menggunakan kurikulum baru dalam
pelaksanaan pembelajaran dapat menggangu proses belajar siswa. Penggunaan kurikulum
lama juga terasa tidak sesuai dengan perkembangan zaman seperti sekarang.
Diharapkan problematika dan penyelesaian diatas dapat membantu mengatasi
permasalahan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah terkait.

19
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Semua keterampilan dilakukan dengan berdasarkan teori yang sudah ada. Namun, ada
beberapa keterampilan yang harus lebih diperhatikan dan diperbaiki oleh guru. Seperti dalam
keterampilan menjelaskan harus lebih diperhatikan oleh guru. Karena dalam keterampilan
menjelaskan berkaitan langsung dengan pengetahuan yang didapat oleh peserta didik.
Berdasarkan kegiatan penilaian hasil belajar yang telah dilakukan oleh guru sudah baik. Guru
tidak melaksanakan penilaian sikap. Guru melakukan penilaian hasil pekerjaan pesreta didik.
B. Saran

Berdasarkan analisis yang telah dipaparkan, berikut ini merupakan saran dari hasil analisis
kegiatan tersebut. Guru harus memperhatikan aloka si waktu sesuai dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang telah dibuat, sehingga peserta didik bisa mempresentasikan hasil pekerjaan
mereka. Guru bersama pihak sekolah bisa merencanakan media-media pembelajaran yang bisa
digunakan dalam mengajar dengan menggunakan karakteristik pemilihan media yang baik.
Peserta didik harus lebih aktif dalam proses pembelajaran, agar interaksi antara siswa dengan
guru atau siswa dengan siswa dapat terjalin dengan baik.

20
21

Anda mungkin juga menyukai