TAHUN 2022
Disusun Oleh:
No.Pokok : 11910172
(SETIA – WS)
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan hasil orientasi dan observasi praktik pengalaman lapangan (PPL) ini,
telah disetujui dan disahkan pada
Hari :
Tanggal :
Mengetahui:
Kepala Madrasah
Sujono,S.Pd.I
I
KATA PENGANTAR
II
7. Rekan-rekan PPL Sekolah Tinggi Agam Islam Walisembilan
Semarang (SETIA WS) di MA QODIRIYAH Harjowinangun,
Dempet, Demak.
8. Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak
langsung dalam pelaksanaan PPL dan penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini
masih jauh dari sempurna sehingga perlu pembenahan. Oleh
karena itu segala kritik, saran dan himbauan yang konstruktif
sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan mendatang.
Dengan harapan semoga laporan ini bermanfaat bagi
mahasiswa yang akan melakukan kegiatan PPL di MA
QODIRIYAH Harjowinangun, Dempet, Demak dan semua
pembaca.
Demak, 2022
Khoirun Nissa
III
DAFTAR ISI
IV
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
D. Status PPL
1) PPL merupakan bagian integral dari kurikulum Fakultas Tarbiyah pada
Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Program Studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang berarti sebagai program
intrakurikuler sebagaimana Mata Kuliah lainnya. Sebagai program
intrakurikuler
2) PPL dilaksanakan secara terstruktur dan dapat diukur melalui proses
evaluasi.
3) Bobot akademik PPL sebesar 4 sks yang setara dengan 300 jam kegiatan.
E. Metode Pembahasan
1. Metode Literatur
2. Metode Observasi
Yang kedua bisa melewati gang Masjid Karanganyar lurus sampai jembatan
desa Jati, belok kanan lurus sampai perempatan pasar Tambirejo ambil kiri dan
tinggal lurus baru bisa belok kanan pada putogoro warna-warni (Wedean). Desa
ini memiliki tempat peribadatan megah dengan nama Masjid Baitul Muttaqien
yang terletak di pertigaan tengah desa, membuat sebagian besar pengamat kagum
melihat arsitekturnya di tengah-tengah penduduknya yang mayoritas masih
bergantung pada sawah-sawah disekeliling desa ini. Namun bukan hanya masjid
megah baitul muttaqien yang menjadi daya tarik desa ini, melainkan ada pula
nama besar Yayasan Pendidikan Islam Qodiriyah yang didirikan oleh mbah Abdul
Qodir. Nama - nama seperti PAUD Qodiriyah, TK Qodiriyah, MADIN, MI
Qodiriyah, MTs Qodiriyah, dan MA Qodiriyah itu tak luput dari nama pendirinya.
6
7
Selain sekolah formal yayasan ini juga mempunyai pesantren atau pondok tahfidz
Alqur’an sebagai penampung siswa-siswi dari luar kota. Nama pesantrennya yaitu
Bustanu Usysyaqil Qur’an (BUQ) diasuh oleh KH. Ngalimun Syahri Al-Hafidz
dan Manbaul Qur’an (MQ) diasuh KH. Halimi Lc.Alhafidz.
Sejarah singkat MA Qodiriyah yang berdiri pada tahun 2008 terletak di desa
Harjowinangun kecamatan Dempet kabupaten Demak. Madrasah ini dirintis untuk
siswa-siswi melanjutkan pendidikan ke jenjang atas. Melihat kondisi lingkungan
sekitar dirasa orang tua kurang memperhatikan sekolah anaknya setelah MTs
banyak yang menikah. Pada waktu itu juga lulusan MTs dirasa kurang perhatian
pemerintah. Sehingga salah satu sesepuh simbah KH. Mustain bekerjasama
dengan beberapa guru disana seperti bapak Fandil, bapak Sujono, bapak Sama’un,
dan beberapa guru lainnya yang disetujui pihak yayasan membuat program kerja
mendirikan MA Qodiriyah meskipun nanti muridnya hanya sedikit. Disamping
mendirikan Madrasah Aliyah Qodiriyah, beliau juga ikut mensyiarkan agama
Islam khususnya di kampung halamannnya, jasa beliau sangat besar karena beliau
telah dengan sabar dan keikhlasan hati nurani untuk mendirikan pendidikan
agama Islam di lingkungan desa Harjowinangun, Dempet kabupaten Demak.
Dengan ikut mendirikan dan mensyiarkan agama Islam, hal ini demi untuk
mempermudah msyarakat untuk mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan dan
menyekolahkan anak-anak dari masyarakat setempat maupun luar daerah,
sehingga dengan cara yang dilakukan oleh para pendiri lembaga pendidikan di
daerah dempet ini, dapat mengembangkan dan mewujudkan masyarakat untuk
tidak ketinggalan dalam informasi informasi khusunya yang berkaitan dengan
pendidikan agama Islam dan dengan adanya Madrasah Aliyah ini menjadikan para
orang tua yang memiliki anak menjadi bangga karena ada madrasah aliyah yang
lebih dekat untuk menyekolahkan anak-anaknya.
Gedung yang dibangun madrasah aliyah ini sendiri merupakan wakaf yang
diberikan oleh bapak H.Subeki, dan pertama kalinya resmi berdiri pada tahun
2008 madrasah aliyah ini sebagai angkatan pertama alhamdulilah sudah ada 40
8
peserta didik, kemudian tahun berikutnya yaitu 2009 yang mendaftar ada 50
peserta didik dan sampai sekarang jumlah peserta didiknya sudah mencapai 232
siswa. Gedung yayasan Qodiriyah mulai MI, MTs, MA berada dalam satu
lingkup. Sehingga ramai sekali ketika siswa-siswi jam kosong. Dan juga siswa-
siswi MTs, MA banyak yang naik motor mengakibatkan kurangnya lahan parkir.
Tanah parkir membeli di desa sebelah. Letak bangunan MA bersebelah dengan
desa sebelahnya yaitu desa Kramat.
Letak strategis madrasah aliyah ini dekat dan padat dengan perkampungan
masjid dan pondok pesantren, dengan letek yang strategis ini juga dapat
memudahkan anak-anak yang dari pondok pesantren lebih memudahkan menuntut
ilmu/ pendidikan formal ke Yayasan Pendidikan Islam Qodiriyah.
Karena letak madrasah ini sangat berdekatan dengan pondok pesantren maka
dengan demkian semua peserta didik di MA Qodiriyah rata-rata dihuni oleh anak
pesantren yaitu dengan rata-rata 75 % dari anak pesantren dan 25 % nya dari anak
luar pesantren.
9
Setiap lembaga pendidikan, tentunya pasti memiliki visi dan misi. Adapun visi
dan misi MA Qodiriyah adalah sebagai berikut:
C. Status MA QODIRIYAH
PROFIL MADRASAH
MAS Qodiriyah HARJOWINANGUN DEMPET DEMAK
Kabupaten : Demak
Kecamatan : Dempet
Kelurahan :Harjowinangun
Akreditasi :B
NPSN : 20362842
NSM : 131233210033
Kondisi fisik sekolah yang kami amati meliputi kelas, halaman, aula,
lapangan, ruang guru, toilet, musholah dan sebagainya. Berdasarkan observasi
yang telah di lakukan, khusus untuk kelas X di MA Qodiriyah memiliki 3 kelas
dengan 1 kelas MIPA dan 2 kelas X IPS. Untuk kelas XI terdapat 2 kelas, 2 kelas
IPS.Kelas XII ada 2 kelas, 2 kelas IPS. Pada masing-masing kelas terdapat
fasilitas berupa papan tulis (white board), almari, tempat sampah, kipas angin,
berbagai gambar dan hiasan dinding, papan informasi, dan sebagainya. Kondisi
lapangan belum ada rumput karena baru direnovasi biasanya digunakan untuk
upacara. Beberapa lapangan olahraga yang ada di sekolah ini antara lain, lapangan
sepak bola dan lapangan voli. Untuk penataan halaman (taman) dirasa masih
kurang asri, suasana teduh sangat sulit ditemukan di sekolah ini sehingga
penanaman pohon atau tumbuh-tumbuhan lainnya dirasa perlu untuk dilakukan.
Di sekolah ini juga terdapat toilet yang hampir ditemukan disetiap sudut sekolah.
Adapun ruangan guru, ruangan kepala sekolah, ruang tata usaha lengkap dengan
ruang rapat berada dalam satu bangunan
2. Ruang Perkantoran
3. Laboratorium
4. Kantin
Di MA Qodiriyah ini mempunyai satu kantin yaitu ada di dalam tengah dekat
ruang kelas dua. ada beberapa penjual dan tempatnya luas. Jadi untuk tempat jajan
bisa buat banyak siswa dan bisa buat makan dan duduk-duduk saat istirahat.
Kantin sekolah ini juga menjaga kebersihan. Saat kita makan juga tidak terlalu
banyak lalat yang datang. Jadi kantin sekolah sangat terjaga kebersihannnya.
Membuat siswa dan guru nyaman untuk membeli makanan di sana.
5. Ruang Kegiatan
Peserta Didik Ruang kegiatan peserta didik meliputi 3 ruang yang terdiri dari :
a. Ruang OSIS
b. Aula
c. Ruang Koperasi
6. Kesehatan Lingkungan
Kondisi kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah cukup bersih dan sehat
dengan di dukung beberapa pohon besar di sekitar sekolah dan tersedianya tempat
sampah dilengkapi hampir di setiap ruang kelas dan ruang guru. Namun demikian,
ada beberapa kondisi fisik sekolah yang perlu diperhatikan kesehatan
lingkungannya, seperti taman, toilet siswa, kebun, ruang kelas. Taman didepan
kelas ada beberapa yang masih kotor dan tidak terawat, toilet siswa kurang bersih
kemungkinan karena banyak pengguna. Penataan kebun masih kurang terutama
kebun percobaan dan ada genangan air dimana-mana.
Ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) memiliki fasilitas yang cukup lengkap.
Keadaan ruangan UKS cukup bersih dan nyaman. Di dalam ruangan tersebut
disediakant 4 buah tempat tidur, 1 buah meja dan 1 buah lemari untuk obat. Saat
melakukan observasi kami menemukan ruang UKS tertutup dan tidak ada petugas
13
jaga saat itu. Jadi untuk keterangan lain mengenai dokter praktik dan lain-lain
yang diperlukan dalam observasi ini belum dapat di jelaskan.
Guru, staf dan peserta didik adalah merupakan sub-sistem MAS Qodiriyah
Harjowinangun Dempet Demak, instrumen ini bahkan merupakan unsur-unsur
pendidikan yang harus terorganisasi dan terformat secara rapi dan penuh
perhatian.
Kualifikasi
No Nama Jabatan
1 SUJONO S,Pd.I S1 Kepala Madrasah
Drs. H. FANDHIL
2 S1 Guru
3 K. SAMA'UN Ponpes Guru
4 KH. FAUZAN Ponpes Guru
5 MUHAMMAD ADHIM M.Pd.I S2 Guru
6 SUGIYANTO, M.Pd.I S2 Guru
7 Dra. SUHARNI, M.Pd.I S2 Guru/wali kelas
8 IING HILDAH, S.EI. S1 Guru/bendahara
14
Dari daftar di atas, dapat kita lihat bahwa pendidik dan tenaga kependidikan
MAS Qodiriyah Harjowinangun Dempet Demak telah sesuai dengan UU
Sisdiknas, karena 84 % kualifikasi pendidikan guru adalah S.1, dengan demikian
pembagian mata pelajaran telah disesuaikan dengan pendidikan masing-masing
guru. Sehingga masing-masing guru dapat mengajar dengan sebaik-baiknya.
Hingga saat ini jumlah keseluruhan Peserta Didik pada tahun ajaran
2022/2023 berjumlah siswa, dengan perincian sebagai berikut :
1. Al-Qur’an Hadist
2. Aqidah Akhlaq
3. Fiqih
4. SKI
5. Bahasa Arab
PELAKSANAAN PPL
B. Persiapan Pengajaran
1. Persiapan terhadap situasi umum
Tak hanya itu. Hal terpenting yang mesti kita tahu adalah mengenai norma-
norma yang berlaku di sekolah tersebut. Jadi, kalau ada kesempatan untuk
observasi atau biasanya ada kegiatan yang dinamakan ‘serah-terima mahasiswa
praktikan PPL’, ikuti saja. Keliling di sekitar lingkungan sekolah, mengobrol
dengan calon guru pamong kita atau sekadar melihat calon anak-anak didik. Hal
tersebut kadang memberi gambaran; bagaimana kita praktik mengajar di sana.
16
17
3. Persiapan RPP
1. Mencantumkan Identitas
c. Indikator merupakan:
Output (hasil langsung) dari satu paket kegiatan pembelajaran. Sebagai contoh :
Contoh:
Materi pembelajaran:
Ciri-Ciri Kehidupan:
Karena itu pada bagian ini cantumkan pendekatan pembelajaran dan metode yang
diintegrasikan dalam satu kegiatan pembelajaran peserta didik:
a. menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
6. Kegiatan Penutup
7. Menentukan Penilaian
a. teknik penilaian,
24
25
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Kegiatan Pramuka
29