Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN


MADRASAH IBTIDAIYAH MI QAMARUL HUDA BAGU DESA
BAGU KECAMATAN PRINGGARATA KABUPATEN LOMBOK
TENGAH

Disusun Oleh:
Nama : Hairul Azmi
NIM : 20202886234
Prodi : S1 PGMI
DPL : Dr. Muhammad Zaky, M.Pd

PRODI S1 PENDIDIKAN GURU MADRASH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISAM QAMARUL HUDA BAGU
PRINGGARATA LOMBOK TENGAH
TAHUN 2023
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MI Qamarul Huda Bagu


Dusun Bagu Desa Bagu yang telah dilaksanakan pada tanggal 11 September
sampai dengan tanggal 20 Oktober 2023 oleh :
Nama : Hairul Azmi
Jenjang Studi : Strata Satu (S1)
Fakultas : Tarbiyah
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Dapat disahkan dan diterima sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan
Jenjang Strata satu (S1) Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut
Agama Islam Qamarul Huda Bagu.

Bagu, 23 September 2023


Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Muhammad Zaky, M.Pd

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT hanya


karena rahmat, hidayah, dan kesempatan yang telah diberikan-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) beserta
penulisan laporannya. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
besar Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di yaumul kiyamah kelak.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program wajib
perkuliahan yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa Institut Agama Islam
Qamarul Huda sebagai calon generasi pendidik bangsa ini. Di sinilah penulis
dihadapkan dengan kondisi nyata di lapangan sesuai disiplin ilmu yang dipelajari.
PPL juga sebagai parameter kualitas mahasiswa mengaplikasikan teori-teori yang
telah dipeoleh selama kegiatan perkuliahan.
Penulis menyadari bahwa kegiatan PPL serta penulisan laporan ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan Kegiatan PPL, yaitu:
1. Allah SWT. yang telah memberikan petunjuk, kekuatan dan kemudahan
sehingga penyusun mampu melaksanakan PPL dengan baik dan dapat
menyusun laporan ini dengan lancar.
2. Almukarram TGH Lalu Muhammad Turmudzi Badaruddin selaku Pembina
sekaligus Pengasuh Perguruan Tinggi Intitut Agama Islam Qamarul Huda
Bagu.
3. Bapak Dr. H.M. Ahyar Fadly, M.Si., selaku Rektor Institut Agama Islam
Qamarul Huda Bagu.
4. Bapak H. Mahyudin HS., M.Pd.I., selaku penanggung jawab pembantu Rektor
III Institut Agama Islam Qamarul Huda Bagu.
5. Bapak Zaenudin M.Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Intitut Agama Islam
Qamarul Huda Bagu.
6. Bapak Sadip Indra Irawan Sayuti, M.Hum., selaku ketua Tim B3KL/PPL
7. Dr. Muhammad Zaky M.Pd Selaku Dosen Pembimbing Lapangan atas
nasehat dan arahannya kepada penulis selama pelaksanaan kegiatan PPL.
8. Pusat Layanan LPPM yang telah menyelenggarakan B3KL/PPL.

ii
9. Ibu BAIQ LISMARDIANA, S.Pd.I. selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah
Qamarul Huda Bagu sekaligus yang telah mengijinkan serta meluangkan
waktu serta jam mengajarnya bagi rekan PPL sehingga kegiatan ini dapat
terlaksana dengan baik.
10. Bapak dan Ibu guru serta seluruh Staff dan Karyawan Madrasah Ibtidaiyah
Qamarul Huda Bagu yang banyak memberikan pengalaman-pengalamannya
kepada saya serta membantu dalam penulisan laporan ini.
11. Seluruh siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah Qamarul Huda yang telah membantu
kami dalam memperlancar kegiatan PPL ini, dan bersedia untuk telah bekerja
sama dalam mensukseskan pelaksanaan PPL.
12. Teman-teman PPL Intitut Agama Islam Qamarul Huda Bagu atas kerjasama
dan motivasinya serta berbagai bantuannya, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Tiada kata indah yang lain selain ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya
untuk semua pihak yang terlibat dalam kegiatan PPL ini. Akhir kata penulis “tidak
ada gading yang tak retak”, laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga
penulis mohon maaf dan semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.

Bagu, 24 Oktober 2023


Penulis

HAIRUL AZMI
NIM.

iii
ABSTRAK
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Tarbiyah IAIQH salah
satu kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa dalam rangka
menerapkan dan meningkatkan kompetensi pedagogi, profesional,
kepribadian, dan sosial yang mencangkup pengetahuan, keterampilan, sikap
dan prilaku keguruan dengan segala aspek yang dialami secara nyata
disekolah tempat latihan.
Praktik Pengalaman Lapangan dapat diartikan sebagai sebuah
program yang merupakan suatu ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai
pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru
yang profesional. Dengan demikian PPL adalah suatu yang
mempersyaratkan kemampuan aplikasi dan terpadu dari seluruh
pengalaman belajar sebelumnya kedalam program pelatihan berupa kinerja
dalam semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan baik kegiatan
mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya.

Kata Kunci: Praktik Pengalaman Lapangan, PPL, Program Pelatihan

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
ABSTRAK ....................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang PPL.......................................................................................1
B. Tujuan PPL.....................................................................................................1
C. Manfaat PPL...................................................................................................2
BAB II DESKRIPSI LOKASI DAN RENCANA PROGRAM .............................4
A. Deskripsi Lokasi............................................................................................4
B. Rencana Kegiatan.........................................................................................10
BAB III KEGIATAN PENGAJARAN ..................................................................14
A. Pelaksanaan Pengajaran...............................................................................14
B. Masalah dalam Pengajaran...........................................................................17
C. Usaha Pemecahan Masalah Pengajaran.......................................................17
BAB IV PENUTUP ..............................................................................................19
A. Kesimpulan..................................................................................................19
B. Saran.............................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................


LAMPIRAN LAMPIRAN
- Dokumentasi Kegiatan
- RPP

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PPL


Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Tarbiyah Institut Agama
Islam Qamarul Huda merupakan kegiatan akademik yang dilakukan
mahasiswa dalam rangka menerapkan dan meningkatkan kompetensi
pedagogi, profesional, kepribadian, dan sosial yang mencakup pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan perilaku keguruan dengan segala aspeknya yang
dialami secara nyata disekolah tempat latihan.
PPL merupakan salah satu kegiatan latihan kependidikan yang bersifat
intrakulikuler yang dilaksanakan oleh Institut Agama Islam Qamarul Huda
yang bekerjasama dengan madrasah dan sekolah di wilayah Dusun Bagu, Ra
Kecamatan Pringgarata
Dalam kegiatan PPL, mahasiswa peserta (praktikan) ditugaskan ke madrasah
dan sekolah dalam jangka waktu 40 hari terhitung dari tanggal 11 September -
20 Oktober 2023 untuk mempelajari dan melakukan praktik pengajaran semua
kompetensi yang diperlukan bagi guru dan atau tenaga kependidikan.
Pengalaman yang diperoleh tersebut diharapkan dapat dipakai sebagai bekal
untuk membentuk calon guru dan tenaga kependidikan yang sadar akan tugas
dan tanggung jawab sebagai tenaga profesional kependidikan.
B. Tujuan PPL
PPL mempunyai tujuan untuk menyiapkan guru profesional dengan
memiliki nilai dan sikap serta pengetahuan berketerampilan sebagai tenaga
pendidik yang cakap dalam bidang kependidikan di lembaga-lembaga
pendidikan. Dalam menyiapkan tenaga kependidikan yang profesional, Institut
Agama Islam Qamarul Huda memberikan pengetahuan dan keterampilan
kepada mahasiswa tentang proses pembelajaran dan atau kependidikan lainnya
melalui mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Selain itu, PPL juga bertujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan
menggunakan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan dalam situasi
nyata. Mahasiswa praktikan mendapatkan pengalaman nyata tentang

1
pelaksanaan proses pembelajaran dan atau kegiatan kependidikan lainnya,
sehingga dapat menggunakan pengalamannya sebagai bekal untuk membentuk
jati diri guru yang mandiri dan cakap memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sebagai tenaga kependidikan profesional.
C. Manfaat PPL
PPL diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap praktikan, pengelola
madrasah dan sekolah serta Perguruan Tinggi Institut Agama Islam Qamarul
Huda yaitu:
Manfaat PPL Bagi Praktikan
a. Mengenal dan mengetahui secara langsung kegiatan proses
pembelajaran dan kegiatan kependidikan lainnya di madrasah tempat
latihan praktik keguruan.
b. Memperdalam pengertian, pemahaman, dan penghayatan tentang
pelaksanaan pendidikan.
c. Mendapatkan kesempatan mempraktikan teori-teori yang telah
diperoleh ke dalam proses pembelajaran di kelas yang sebenarnya (real
class) dan kegiatan kependidikan lainnya.
d. Mendewasakan pola berpikir ke dalam pola kerja untuk meningkatkan
daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan,
dan pemecahan masalah yang ada di madrasah atau sekolah.
1. Manfaat PPL Bagi Pengelola Madrasah dan Sekolah
a. Sebagai masukan untuk melakukan inovasi dalam
kegiatan kependidikan.
b. Sebagai masukan untuk melakukan kegiatan pengembangan
pengelolaan kegiatan kependidikan.
c. Sebagai masukan untuk melakukan kerjasama perintisan laboratorium
kependidikan.

2. Manfaat PPL Bagi Institut Agama Islam Qamarul Huda


a. Sebagai masukan untuk melakukan pengembangan model pelaksanaan
praktik pendidikan, sehingga kurikulum, metode, dan pengelolaan

2
proses pembelajaran di Institut Agama Islam Qamarul Huda dapat
disesuaikan dengan tuntutan nyata di lapangan.
b. Sebagai masukan untuk melakukan kajian tentang implikasi praktik
kependidikan sebagai bahan pengembangan penelitian.
c. Sebagai masukan untuk melakukan perluasan dan peningkatan
kerjasama dengan instansi terkait.

3
BAB II
DESKRIPSI LOKASI DAN RENCANA PROGRAM
A. Deskripsi Lokasi
1. Sejarah Singkat MI Qamarul Huda
MI Qamarul huda Bagu merupakan sebuah lembaga pendidikan
yang bernaung di bawah Yayasan Pondok Pesantren Qamarul huda bagu.
Karena keinginan dan kegigihan yang dimiliki oleh Pengasuh pondok
pesanteren qamarul huda TGH. L.M. Turmudzi Badaruddin untuk
mendirikan Madrasah Ibtidaiyah , maka didirikanlah Madrasah ibtidaiyah
pada tahun 1962 dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren qamarul
huda bagu, Desa Bagu, Kecamatan pringgarata,Kabupaten Lombok
Tengah.
2. Visi, Misi, dan Moto MI QAMARUL HUDA
Seiring perkembangan dan perubahan zaman seperti perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta globalisasai di segala sisi
kehidupan menjadikan madrasah merespon tantangan tersebut sekaligus
menangkap sebagai peluang untuk memajukan peserta didik agar mampu
beradaptasi dalam perkembangan global, bersaing dalam dinamika
masyarakat yang demokratis, berkeadilan dan mengedepankan law
enforcement dengan tetap mengedepankan cara-cara mencerahkan serta
akhlakul karimah (bil hikmah wa mau’izhotil hasanah) dan selalu
membawa nafas Islami dalam segala aktivitas, untuk itu MI Qamarul
Huda Bagu mengembangkan visi, misi, dan tujuan sebagai berikut :
a. Visi: Menjadikan Madrasah yang islami,cerdas,terampil dan kompetitif
b. Misi:
1) Menyiapakan calon pemikir yang cerdas, tereampil dan kompetitif
yang berlandaskan pada IMTAQ
2) Menyedikan calon generasi yang berakhakul karimah
3) Mengoptimalkan interaksi social yang berlandaskan nilai budi
perkerti
c. Moto MI Qamarul Huda

4
“ IHLAS MENGABDI MERAIH PRESTASI”
3. Deskripsi Akademik dan Siswa
a. Kurikulum Madrasah
MI Qamarul Huda Bagu saat ini telah menerepakan uji coba
kurikulum terbaru yaitu Kurikulum Merdeka untuk kelas I,II,III,Dan
IV Sedangakan Kurikulum K13 Masih di terapkan atau di gunakan
Kelas V dan VI.
b. Data Siswa Kelas V B
Mahasiswa menggunakan data siswa kelas V B karena mahasiswa
hanya berfokus mengajar pada kelas V di MI Qamarul Huda. Adapun
nama-nama siswa kelas V sebagai berikut :
No Nama Jenis Kelamin

1 BQ.RATIH KUTRUN NADA P


2 BQ. MALIKA TABASUMA P
3 DINDA LUBNA HUNYLA P
4 DAFFA ARYA GHOSSAN L
5 DITYA NAFIS FARRAS L
6 KAEFA SIFAURROHMAH P
7 DARFA GALIH AL QAQA L
8 L.BASIL HABAB GHAIZAN L
9 L.FANI ZAMBANI PRANADA L
10 L.NAFIL KHAIRIL HANIF L
11 M. AL FARIZI L
12 RIZAL MAULANA L
13 RIZKY ALFIAN L
14 YUNITA RAHMAWATI P

c. Jumlah Siswa

5
Adapun jumlah siswa dalam setiap kelas Sebagai Berikut
No Kelas Jumlah Siswa
1 Kelas 1 23
2 Kelas II 34
3 Kelas III 32
4 Kelas IVA 23
5 kelas IVB 17
6 VA 17
7 VB 14
8 VI 20

d. Data Guru
No Nama Jabatan Mata Pelajaran
1 BQ. LISMARDIANA,S.Pd.i KEPALA GURU KELAS
2 L.M.YUSUP,S.H.I GURU MAPEL AKIDAH AHKLAK
NURHASANAH WALI KELAS
3 GURU KELAS
MUHDAR,S.Pd.i VIA
WALI KELAS
4 MINSAH, S.Pd.i GURU KELAS
VIB
5 ISTIHARAH,S.Pd.I WALI KELAS III GURU KELAS
6 SITI AMINAH S.Pd.I WALI KELAS IV GURU KELAS
7 ISMAIL S.Pd.I BENDAHARA GURU KELAS
8 BQ. SAMINIATI S.Pd.I WALI KELAS II GURU KELAS
9 MUHAMAD AMIN, M.Pd. GURU MAPEL PIQIH
HALIMATUSSSAKDIYAH
10 GURU MAPEL SBK
S.Pd.I
11 PENI YULIANA,S.Pd GURU MULOK INGGRIS
12 NURHIDAYAH, S.Pd WALI KELAS I AL-QURAN HADITS
13 BQ.MUBASSARAH, A.Ma GURU MULOK SASAK

6
14 HIDAYATUL BADRIAH S.Pd.I GURU SKI
15 MUSLIHATIN, S.Pd.I GURU BHS.ARAB
HASANAWATI, S.E.Sy GURU MULOK SASAK
JAN, S.Pd.I WALI KELAS V GURU KELAS
BQ.EPI HARYANTI, S.Pd.I GURU MULOK SASAK
SOPIAN IDRIS,C.S.Pd. GURU MAPEL PENJAS

4. Deskripsi SDM Madrasah


a. Data SDM MI QAMARUL HUDA
No Status Jumlah

1 PNS 2

2 GTTY -

3 GTY 8

4 Infasing 2

5 Sertifikasi 7

b. Guru dan Karyawan


Guru dan karyawan di MI Qamarul Huda memiliki profil sebagai
berikut:
1) Memiliki wawasan keilmuan yang luas serta profesionalisme dan
dedikasi yang tinggi.
2) Selalu menampakkan diri sebagai seorang mukmin dan muslim di
mana saja ia berada.
3) Memiliki kemampuan penalaran dan ketajaman berpikir ilmiah
yang tinggi.
4) Berdisiplin tinggi dan selalu mematuhi kode etik guru.
5) Kreatif, dinamis, dan inovatif dalam pengembangan keilmuan.

7
6) Berwawasan luas dan bijak dalam menghadapi dan menyelesaikan
masalah.
7) Memiliki kesadaran yang tinggi di dalam bekerja yang didasari
oleh niat beribadah dan selalu berupaya meningkatkan kualitas diri.
8) Memiliki kemampuan antisipatif masa depan dan bersikap proaktif.
9) Memiliki semangat mengajar yang tinggi dan berkomitmen tinggi
untuk terus mengajari siswa tanpa memandang upah
c. Siswa
Siswa dan siswi MI Qamarul Huda memiliki profil unggulan yang
beriman dan bertaqwa. Beberapa kriteria yang tercermin adalah:
1) Berakhlaqul karimah
2) Memiliki penampilan sebagai seorang muslim yang ditandai
dengan kesederhanaan, kerapian, patuh, dan penuh percaya diri
3) Haus dan cinta ilmu pengetahuan
4) Disiplin tinggi
5) Kreatif, inovatif, dan berpandangan jauh ke depan.
6) Unggul dalam hal keilmuan
7) Dewasa dalam menyelesaikan segala persoalan
8) Memiliki keberanian, kebebasan, dan keterbukaan.

5. Deskripsi Program Madrasah


MI Qamarul Huda merupakan salah satu madrasah terbaik dan
percontohan . Hal ini terbukti dengan berbagai program unggulan yang
dilaksanakan di madrasah tersebut. Beberapa programnya antara lain:
a. Program Keagamaan
Program Keagamaan adalah salah satu program unggulan yang ada
di MI Qamarul Huda. Kekhususan Program ini terdapat dalam dalam
dua hal. Pertama, Pogram hafalan Qur’an dan Kedua, Sistem pondok
pesantren (Islamic Boarding School ).

8
6. Deskripsi Lingkungan Fisik Madrasah
Sebelum membahas tentang sarana dan prasarana fisik yang ada di
MI QAMARUL huda berikut disampaikan identitas madrasah sebagai
berikut:
Nama Madrasah MI QAMARUL HUDA
No. Statistik Madrasah 111252020107
Dusun Bagu
Desa/Kelurahan Bagu
Kecamatan Pringgarata
Kabupaten Lombok Tengah
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Kode Pos 83562
Akreditasi Terakreditasi B
Tahun Berdiri 1962
Status Swasta
Organisasi Pengelola Yayasan
Email miqamrulhudabagu@gmail.com

Madrasah Ibtidaiyah memiliki gedung berlantai dua yang dimana


bangunannya bedampingan dengan bangunan MA Qamarul Huda Bagu .
Disebelah utara bangunan merupakan wilayah MA . MI Qamarul Huda
memiliki satu buah ruangan kepala sekolah,satu ruangan guru dan satu
ruangan tata usaha , dimana ruangan tersebut berukuran cukup luas. Walau
begitu, hal itu tidak menjadi halangan bagi MI Qamarul Huda Bagu dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan juga menunjang keberhasilan
pendidikan, karena itu mereka berupaya secara bertahap untuk melengkapi
sarana-prasarana pendidikannya. Oleh karena itu hingga saat ini, pihak
madrasah masih bersama-sama dengan pemerintah maupun masyarakat
untuk terus membangun pondok pesantren dan melengkapi sarana
prasarana yang masih kurang. Adapun perincian bangunan MI Qamarul
Huda Bagu adalah sebagai berikut:
No. Jenis Ruang Jumlah Ket
1 Ruang kelas 8

9
2 Ruang perpustakaan 1 Ruang bersama
3 Ruang kepala madrasah 1 Ruang bersama
4 Ruang guru 1 Ruang bersama
5 Ruang TU 1 Ruang bersama
6 Kamar mandi/WC guru 1 Ruang bersama
7 Kamar mandi/WC siswa 5 Ruang Bersama
8

B. Rencana Kegiatan
Dalam kegiatan PPL, kegiatan mengajar merupakan kegiatan pokok yang
akan dilaksanakan didalam kelas yang bertujuan untuk melatih kemampuan
mahasiswa yang merupakan calon atau sebagai generasi penerus guru di
madrasah atau sekolah. Kegiatan mengajar secara resmi berupa konsultasi
dengan guru pamong, pembuatan RPP, kegiatan pembelajaran di dalam kelas,
dan kegiatan evaluasi pembelajaran.
Adapun beberapa rencana kegiatan yang disusun yaitu:
1. Koordinasi dengan pihak Madrasah
Koordinasi dilakukan untuk mempermudah dan memperlancar kegiatan
PPL secara keseluruhan. Hal ini juga agar tidak terjadi miss-
communication (kehilangan komunikasi) antara mahasiswa praktikan
dengan pihak madrasah. Dengan koordinasi yang baik diharapkan kegiatan
penyerahan, pelaksanaan PPL sampai penarikan dapat berjalan dengan
lancar tanpa halangan yang berarti.
2. Observasi
Kegiatan observasi lokasi dilaksanakan sebelum mahasiswa praktikan
memulai kegiatan PPL. Kegiatan observasi pertama dilaksanakan ketika
penyerahan mahasiswa PPL setelah prosesi seremonial penyerahan selesai.
Kegiatan observasi bertujuan agar mahasiswa praktikan memahami medan
yang akan dihadapi. Mulai dari lokasi MI Qamarul huda Bagu, keadaan
siswa, letak ruang kelas, ruang guru, ruang piket, perpustakaan, dan semua

10
lokal atau ruang yang ada di MI Qamarul huda bagu. Juga mengetahui
kondisi sosial dan lingkungan sekitar MI qamarul huda bagu.
3. Konsultasi guru pamong
Konsultasi dilakukan untuk mengenal dan memahami dengan baik guru
pamong. Kemudian mengkonsultasikan tentang kegiatan pengajaran apa
saja yang harus dilakukan mahasiswa praktikan selama PPL Qamarul Huda
Bagu. Konsultasi meliputi tentang jadwal mengajar, kelas apa saja, silabus
pembelajaran, pembuatan RPP, evaluasi pembelajaran, dan kegiatan lain
yang berhubungan dengan kegiatan mengajar.
4. Rencana Kegitan Mengajar
Mahasiswa praktikan bersama guru pamong berkonsultasi tentang
kesepakatan jam mengajar mana saja yang digantikan oleh mahasiwa
praktikan. Kemudian juga menyepakati tentang materi mana saja yang
harus disampaikan kepada siswa. Akhirnya disepakati bahwa mahasiswa
praktikan mengajar Bahasa Indonesia kelas VB dengan jadwal sebagai
berikut:
No. Hari Minggu Jam Mapel Kelas Guru Pamong
ke- ke-

1 Selasa 1 2 VB JAN, S.Pd,I


2 Bahasa indonesia

2 Sabtu 1 4 Bahasa indonesia VB JAN, S.Pd,I

3 Selasa 2 2 VB JAN, S.Pd,I


Bahasa indonesia

4 Sabtu 2 4 Bahasa indonesia VB JAN, S.Pd,I.


4
5 selasa 3 2 VB JAN, S.Pd,I
Bahasa indonesia

11
6 Sabtu 3 4 Bahasa indonesia VB JAN, S.Pd,I
7 Selasa 4 2 VB JAN, S.Pd,I
Bahasa indonesia

8 Sabtu 4 4 Bahasa indonesia VB JAN, S.Pd,I

setelah mendapatkan izin, mahasiswa mengganti guru pamong untuk


mengajar pada minggu berikutnya.
Dalam tabel diatas, mahasiswa mendapatkan izin mengajar dan jadwal mengajar
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada hari Selasa dan sabtu dua kali
dalam setiap minggunya. Adapun Hari-hari yang lain mahasiswa tetap
masuk PPL untuk mengisi mata pelajaran yang lain ketika guru-guru
yang lain berhalangan masuk pada jadwal yang suadah di tentukan di
sekolah.
5. Rencana evaluasi
Evaluasi sangat penting dilakukan untuk mengukur keberhasilan
pembelajaran yang dilakukan. Beberapa rangkaian rencana evaluasi yang
dilaksanakan sebagai berikut:
a) Aspek kognitif, aspek ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa
dalam menangkap dan memahami teori dan pesan pembelajaran yang
disampaikan. Teknik yang digunakan adalah tes tertulis dan tes lisan.
Bentuknya berupa soal pilihan ganda, soal essay, dan soal tes lisan.
Instrumen menggunakan sejumlah pertanyaan, kunci jawaban, dan
pedoman penilaian.
b) Aspek psikomotorik, pada aspek ini digunakan untuk mengukur
kemampuan siswa dalam gerak dan langkah aplikatif yang berhubungan
dengan implementasi teori dan pesan pembelajaran yang disampaikan.
Teknik dengan memberikan tugas kelompok berupa makalah, lalu
mempresentasikan hasilnya secara bergantian di depan kelas.

12
c) Aspek afektif, aspek ini untuk mengukur sejauh mana karakter dan
akhlak positif yang telah terbentuk dalam diri siswa. Teknik yang
digunakan adalah dengan non-test berupa pengisian lembar pengamatan
selama proses pembelajaran.
6. Partisipasi kegiatan siswa
Partisipasi kegiatan siswa bertujuan sebagai bukti bahwa mahasiswa
praktikan peduli dan menyambut baik terhadap kegiatan yang
dilaksanakan oleh siswa MI Qamarul huda yang dilakukan atau dimotori
oleh pengurus atau guru. Kegiatan tersebut antara lain adalah kegiatan apel
hari senen dan berdoa setiap pagi hari sebelum masuk sekolah

7. Partisipasi kegiatan madrasah


Partisipasi kegiatan madrasah sebagai bentuk bahwa mahasiswa
praktikan telah melebur dan menjadi satu bagian dengan keluarga besar MI
Qamarul Huda.

BAB III
KEGIATAN PENGAJARAN

A. Pelaksanaan Pengajaran
1. Persiapan

13
Mahasiswa praktikan sebelum melaksanakan praktik mengajar yang
pertama dilakukan adalah mengadakan observasi di dalam kelas. Kegiatan
observasi ini untuk mengetahui kegiatan belajar mengajar yang dilakukan
oleh guru bidang studi yang dalam hal ini adalah guru pamong sebagai
penuntun pembuat perangkat KBM (satuan acara pembelajaran dan
rencana pelaksanaan pembelajaran) yang berisi: standar kompetensi,
kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator, materi pembelajaran,
metode dan model pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
sumber/media/alat pembelajaran, dan penilaian. Sementara untuk
persiapan-persiapan yang lain antara lain stamina tubuh yang fit dan
penguasaan seluruh elemen pembelajaran.
2. Pelaksanaan Mengajar
Pembelajaran dimulai dengan salam pembuka dilanjutkan ta’aruf
antara siswa dan mahasiswa PPL, guru memberikan apersepsi berupa
informasi pembuka tentang kajian disiplin ilmu yang akan dipelajari. Lalu
dilanjutkan pemberian materi pelajaran, kemudian diikuti dengan
penguasaan kelas dalam rangka penyajian materi, memberikan kesempatan
kepada siswa untuk aktif dalam proses belajar mengajar antara lain dengan
bertanya dan memberikan pendapat dan yang terakhir mengadakan
evaluasi untuk mengetahui sejauh mana materi yang telah dibahas
bersama, dapat diterima secara mendalam dan dikuasai oleh para siswa.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan praktik mengajar
adalah sebagai berikut:

1. Penguasaan materi
Dengan penguasaan materi bahan ajar yang baik akan memperlancar
proses belajar mengajar dalam kelas.
2. Sikap dan pengelolaan kelas

14
Sikap guru yang baik adalah berwibawa, tidak terlalu keras, tidak
terlalu lunak, dan tidak monoton. Selalu mengembangkan suasana
demokratis dan sering melibatkan siswa untuk aktif serta menuntun
siswa dalam bertanya, mengungkapkan pendapat, saran, kritik untuk
memecahkan masalah. Hal ini sangat menunjang keberhasilan dalam
proses belajar mengajar yang efektif, kreatif, dan menyenangkan.
3. Penggunaan media
Media adalah salah satu sarana yang sangat membantu dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar, sehingga akan tercapai tingkat
efesiensi dan efektifitas yang tinggi dalam penggunaan waktu dan
pemahaman siswa. Media yang digunakan untuk menarik perhatian siswa
terhadap materi pembelajaran yang disampaikan guru di depan kelas,
namun tidak semua pokok bahasan perlu menggunakan media dan media
yang dipakai tidak harus dengan harga mahal, tetapi menyesuaikan. Dan
dalam penggunaan media penting untuk menyesuaikan jenis media dengan
konten materi yang akan disampaikan.
4. Metode pembelajaran
Penggunaan metode pembelajaran sangat penting untuk divariasikan
karena dalam satu kelas siswa memiliki karakteristik yang berbeda.
Pemilihan metode yang sesuai merupakan salah satu usaha untuk
mengaktifkan kelas. Bahkan dapat diadakan suatu permainan bila
diperlukan. Antara metode dan guru lebih berperan guru, karena guru
yang mengatur dan mengkondisikan proses belajar mengajar di kelas.
Guru akan lebih baik lagi bila dalam dirinya tertanam jati diri guru yang
komitmen dan profesional.

5. Komunikasi antara guru praktikan dan siswa


Guru praktikan dan siswa harus komunikatif sehingga materi yang
diberikan dapat dipahami siswa dengan mudah dan jelas, sehingga

15
komunikasi terjalin akrab dan hangat tetapi tidak serius. Dan untuk
memahami kesulitan siswa guru memonitor pekerjaan siswa secara
umum.
Dalam pelaksanaan, pertama kali guru praktikan mengajar masih
didampingi oleh guru pamong untuk mengantarkan praktikan
diperkenalkan pada siswa. Seterusnya guru pamong mengontrol dari
belakang sambil menilai praktikan. Selanjutnya guru pamong akan
mengevaluasi praktikan dari segi penguasaan materi, pengelolaan kelas,
penggunaan metode, sikap mengajar, gaya penyampaian materi, dan
lainnya. Akhirnya guru pamong mengarahkan dan memberikan petunjuk-
petunjuk dalam proses belajar mengajar yang dapat digunakan sebagai
pedoman untuk mengajar lebih baik lagi pada kesempatan selanjutnya.
Selanjutnya dilaksanakan evaluasi yang merupakan alat pengukur untuk
mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang telah
diberikan. Selain itu evaluasi juga dapat digunakan untuk mengetahui
tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar. Evaluasi yang
baik menilai tiga ranah yaitu ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif.
Sedangkan instrumen yang digunakan adalah menyesuaikan aspek yang
dinilai. Di samping itu praktikan juga memberikan tugas untuk dikerjakan
di rumah dengan lembar kerja siswa dan tugas kelompok membuat
makalah yang kemudian dipresentasikan di depan kelas secara bergantian.
Tujuan dari evaluasi adalah sebagai tolok ukur untuk mengetahui sampai
sejauh mana materi pembelajaran berhasil disampaikan dan dapat diterima,
dipahami, dan dikuasai oleh siswa.
B. Masalah dalam Pengajaran
Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran, praktikan menemukan beberapa
permasalahan dan hambatan dari pertemuan pertama sampai pertemuan
terakhir. Beberapa permasalahan tersebut antara lain:

1. Dalam pengelolaan kelas belum cukup maksimal.


2. Masih sedikit agak canggung di dalam kelas.

16
3. Jam pelajaran yang diberikan mengalami kemunduran, akibat istirahat
yang bertambah dari siswa sendiri dan guru mapel sebelumnya yang
menerjang jam setelahnya.
4. Penguasaan materi dari praktikan yang masih kurang mendalam.
5. Kurang efektifnya dalam penerapan variasi metode dan media dikarenakan
waktu mengajar yang terlalu singkat (45 menit/pertemuan).
Hambatan tersebut secara normal memang sering muncul bagi guru
praktikan baru yang belajar pengelolaan kelas. Ditambah faktor jam mengajar
praktikan yang masih sedikit atau bahkan baru pertama kali dalam kelas
sebenarnya, juga siswa yang masih asing dan proses beradaptasi. Akan tetapi
masalah-masalah tersebut dengan sendirinya dapat segera teratasi dengan
intensitas dan kuantitas mengajar yang semakin banyak, sehingga praktikan
lebih berpengalaman dalam pengelolaan kelas.
C. Usaha Pemecahan Masalah Pengajaran
Seiring berjalannya waktu permasalahan-permasalahan dalam
pembelajaran dapat teratasi. Hal ini dikarenakan masukan dari guru pamong
yang senantiasa mendampingi dan mengontrol dalam setiap praktik mengajar.
Juga intensitas mengajar yang semakin banyak sehingga memungkinkan
semakin mahir dan berpengalaman.
Beberapa langkah yang diambil untuk mengatasi berbagai masalah dalam
pengajaran antara lain:
1. Intens melakukan konsultasi dengan guru pamong untuk perbaikan dalam
setiap pertemu an pembelajaran.
2. Terus berlatih dalam pengelolaan kelas dengan mengisi jam-jam guru yang
kosong sebagai bentuk praktik pengelolaan kelas.
3. Membangun rasa percaya diri yang tinggi sehingga lebih mantap dan
maksimal dalam performance di depan kelas.
4. Membuat RPP dengan pembagian waktu yang jelas dan rigid sehingga
mampu memanfaatkan waktu yang minim untuk hasil yang maksimal.

17
5. Bagi siswa yang mengantuk di dalam kelas diatasi dengan cara
memberikan permainan yang lucu, menarik, dan mendidik. Sehingga
siswa menjadi ceria dan senang, dengan cara ini diharapkan rasa kantuk
siswa akan menghilang.
6. Kepada praktikan lebih banyak lagi dalam membaca referensi berkaitan
dengan materi yang diajarkan baik berupa buku induk, buku paket, dan
buku lain yang relevan.
7. Memilih metode dan media yang sesuai dengan batas waktu mengajar
yang telah ditentukan. Merampingkan pelaksanaan metode dengan tidak
mengurangi esensi tujuan penggunaannya.
8. Memberikan pemahaman kepada siswa bahwa semua ilmu adalah penting
dan pada hakikatnya adalah mudah untuk dipalajari, tergantung kepada
niat dan kesungguhan hati para siswa dalam mempelajarinya.
9. Memberikan pemahaman kepada siswa bahwa semua ilmu pada
hakikatnya adalah berasal dari Allah SWT, sehingga mempunyai hak yang
sama untuk dipelajari tanpa membeda-bedakan ilmu yang satu dengan
yang lainnya.
Dengan berbagai solusi di atas diharapkan permasalahan dalam
pembelajaran dapat diselesaikan serta pembelajaran dapat berjalan dengan
baik. Sehingga kegiatan praktikan dalam mempraktikan teori yang didapatkan
di perkuliahan benar-benar terealisasikan dalam kondisi kelas yang nyata.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ini merupakan serangkaian
kegiatan yang sangat membantu dalam memperoleh pengalaman praktik
mengajar sehingga mahasiswa praktikan memperoleh kesempatan untuk

18
mempraktikan teori yang didapatkan di meja perkuliahan. Di samping itu
praktikan mendapatkan pengalaman nyata tentang pelaksanaan proses
pembelajaran dan atau kegiatan kependidikan lainnya, sehingga dapat
menggunakan pengalamannya sebagai bekal untuk membentuk jati diri guru
yang mandiri dan cakap memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sebagai tenaga kependidikan profesional.
Kegiatan belajar mengajar dalam kelas merupakan sarana utama bagi
mahasiswa praktikan, di mana dalam kegiatan ini mahasiswa sebagai calon
pendidik, fasilitator, dan mediator dituntut untuk mempersiapkan bekal
sebanyak-banyaknya berkenaan dengan segala sesuatu yang berhubungan
dengan proses belajar mengajar.
B. Saran
Beberapa saran selama pelaksanaan PPL antara lain:
1. MI Qamarul Huda perlu mengoptimalkan segala potensi yang ada untuk
mewujudkan madrasah yang mampu bersaing di era global.
2. Institut Agama Islam Qamarul Huda hendaknya semakin menyesuaikan
kurikulum dengan kurikulum yang baru sehingga mampu memenuhi
tuntutan zaman yang semakin kompleks.
3. Siswa-siswi MI Qamarul Huda perlu adanya motivasi yang tinggi untuk
belajar yang rajin dan giat, terutama dari siswa asrama putra. Sehingga
tercipta generasi yang cerdas dan kreatif.
4. Penyediaan referensi-referensi yang lebih banyak dan komplit lagi di
perpustakaan MI Qamarul Huda, sehingga bermanfaat dalam pengayaan
materi yang lebih luas.

19
DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun. 2023. Buku Pedoman Belajar Berkarya Berbasis Kerja

Lapangan IAIQH. Bagu : Lembaga Peneitian dan Pengabdian

Masyarakat

Tim Penyusun. 2013. Buku Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan IAIN

Surakarta. Surakarta : Lembaga Peneitian dan Pengabdian Masyarakat

20
Tim Penyusun, 2023. Profil Madrasah Ibtidaiyah Qamarul Huda

21
Lampiran I

DOKUMENTASI KEGIATAN

22

Anda mungkin juga menyukai