Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN KEGIATAN

PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG PEMBELAJARAN


DI UPTD SD NEGERI 02 SRIBASUKI

Diajukan untuk melengkapi persyaratan penyelesaian program magang

Oleh:

Tria Nur Fajriyanti


1986206073

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTABUMI
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kasih dan
sayangnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang Pembelajaran
di UPTD SD Negeri 02 Sribasuki.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian
program magang Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah
Kotabumi.
Penulis ucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Sumarno, M.Pd selaku rektor Universitas Muhammadiyah Kotabumi.
2. Dr. Badawi, S.H.,M.Pd selaku dekan FKIP Universitas Muhammadiyah
Kotabumi.
3. Dra. Elizar, M.Pd selaku kaprodi PGSD Universitas Muhammadiyah
Kotabumi.
4. Bapak Guntur Yulisatria, M.Pd selaku ketua timlak program magang.
5. Ibu Citra Azhariat Malasari, M.Pd selaku dosen pembimbing magang.
6. Ibu Darmeli , S.Pd.I selaku Kepala Sekolah UPTD SD Negeri 02
Sribasuki.
7. Ibu Ken Herawati S.Pd.SD. selaku guru pembimbing magang.
8. Bapak dan ibu dewan guru UPTD SD Negeri 02 Sribasuki .
9. Anak-anak peserta didik UPTD SD Negeri 02 Sribasuki.
10. Rekan mahasiswa magang atas segala bentuk kerjasama dan bantuannya.

Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, saran dan kritik yang
konstruktif serta membangun dari semua pihak sangat diharapkan guna
kesempurnaan laporan ini.
Lampung Utara, November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.........................................................................
HALAMAN JUDUL.............................................................................
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................
HALAMAN DAFTAR ISI....................................................................

BAB I PENDAHULUAN......................................................................
A. Latar Belakang Magang..............................................................
B. Profil Sekolah..............................................................................

BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN...........................................


A. Rencana Pembelajaran................................................................
B. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran...........................................
C. Link Video Kegiatan...................................................................
D. Penilaian Hasil Pembelajaran......................................................

BAB III. KEGIATAN EKSTRAKULIKULER.................................


A. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler..........................................
B. Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler................................................
C. Jenis-Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler..........................................
D. Alasan SD Negeri 02 Sribasuki Tidak diadakan Ekstrakurikuler

BAB IV. KENDALA DAN PEMECAHANNYA................................

BAB V PENUTUP.................................................................................
A. Kesimpulan..................................................................................
B. Saran............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA............................................................................
LAMPIRAN – LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Magang


Guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan ahli dan
menuntut kemampuan akademik dan pedagogik yang memadai. Guru sebagai
jabatan profesional harus disiapkan melalui program pendidikan yang relatif lama
dan dirancang berdasarkan standar kompetensi guru. Oleh karena itu diperlukan
waktu dan keahlian untuk membekali para lulusannya dengan berbagai
kompetensi, dari penguasaan bidang studi, landasan keilmuan kegiatan mendidik,
sampai strategi menerapkannya secara profesional dilapangan. Untuk
meningkatkan mutu guru dan mutu pendidikan di Indonesia serta untuk
menyesuaikan pendidikan profesi sebagaimana amanah Undang-Undang Nomor
14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, maka Direktur Jenderal Kelembagaan
Iptek dan Dikti, Patdono Suwignjo, mengatakan pembukaan program studi (prodi)
profesi guru (PPG).
Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah pendidikan tinggi setelah program
pendidikan sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan
dengan persyaratan keahlian khusus dalam menjadi guru. Program PPG ini
merupakan salah satu program yang dirancang oleh Direktorat Jenderal
Kelembagaan Iptek dan Dikti guna meningkatkan kualitas guru sehingga
diharapkan dapat menghasilkan lulusan calon guru yang profesional dan siap
menghadapi tantangan di era persaingan yang ketat ini.
Setelah dicetuskannya PPG sebagai suatu syarat untuk mengajar, kini
Magang pendidikan menjadi pengganti PPL. Hal itu berubah karena PPL akan
didapatkan di dalam PPG. Peralihan dari PPL menjadi Magang merupakan
program terbaru Universitas Muhammadiyah Kotabumi sesuai dengan Dirjen
Dikti Kemendikbud, 2013. Program yang lebih memfokuskan pada bidang
manajerial dan pembelajaran di sekolah. Sesuai dengan pengembangan kurikulum
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) berbasis Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan perguruan tinggi.
Magang adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh
setiap mahasiswa. Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan mahasiswa
peserta magang memiliki sikap pemahaman, penghayatan, motivasi dan
keterampilan sebagai calon pendidik yang pada saatnya memiliki kompetensi guru
yang berkualifikasi profesional, cerdas, unggul, dan berwibawa.

1. Dasar Pelaksanaan Program Magang


Mata kuliah Magang merupakan mata kuliah wajib di Universitas
Muhammadiyah Kotabumi yang terdiri dari Mata kuliah Magang I, Magang
II, Magang III yang harus ditempuh mahasiswa setiap tahapannya yang
ditetapkan berdasarkan :
a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
b. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2006 tentang Guru
dan Dosen.
c. Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
d. PP No. 74/2008 tentang Guru.
e. Peraturan Mentri (Permen) RI No. 19 Tahun 2005, tentang Standar
Nasional Pendidikan.

Pengembangan Program Magang pada prinsipnya ada 4 hal penting, yaitu :


a. Program Magang pada Program S-1 Kependidikan dilaksanakan tiga kali
(Magang I, Magang II, Magang III) dengan waktu dan tujuan program
yang berbeda.
b. Masing-masing Program Magang memiliki bobot SKS yang sudah
ditentukan oleh Program Studi yang bersangkutan.
c. Kegiatan Program Magang dilaksanakan pada komunitas sekolah.
d. Pembimbing dilakukan oleh Dosen Pembimbing Magang (DPM) yang
memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditentukan.
Adapun konsep dasar pelaksanaan kegiatan Program Magang sebagai
berikut :
a. Kegiatan Program Magang merupakan kegiatan yang memberikan
pengalaman awal kegiatan untuk membangun jati diri pendidik,
memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi,
memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon guru, mengembangkan
perangkat pembelajaran dan kecakapan pedagogis dalam membangun
bidang keahlian pendidikan.
b. Kegiatan Program Magang merupakan satu program kegiatan yang
realisasi kegiatannya dikelola secara bersama oleh panitia Magang dan
Universitas Muhammadiyah Kotabumi.
c. Kegiatan program magang lebih memfokuskan pada bidang manajerial
dan pembelajaran di sekolah.
d. Kegiatan program magang merupakan kegiatan akademis dan praktis
yang diharapkan pula dapat mengembangkan kreatifitas peserta dalam
bidang akademik dan profesi.
2. Tujuan Program Magang
Secara umum, program magang bertujuan untuk membentuk
pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional mahasiswa sebagai calon
pendidik. Namun secara khusus program magang III bertujuan khusus yaitu
agar peserta merasakan langsung proses pembelajaran dan memantapkan
jati diri pendidik, dengan menjadi asisten guru, yang dilakukan antara
lain melalui kegiatan berikut:
a. Mengajar dengan bimbingan melekat guru pembimbing dan dosen
pembimbing.
b. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan
ekstra.

3. Manfaat Program Magang


a. Bagi Mahasiswa
1) Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan
dan pembelajaran disekolah.
2) Memperolah pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara
interdisipliner , sehingga dapt memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada disekolah.
3) Memperoleh daya penalaran dalam dalam melakukan penelaahan,
perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada disekolah
4) Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah.
5) Memberi kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator,
fasilitator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem
solver.
b. Bagi Sekolah Tempat Magang
1) Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru
yang berdedikasi dan professional.
2) Merencankan serta melaksanakan pengembangan sekolah.
c. Bagi Universitas Muhammadiyah Kotabumi
1) Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di
Sekolah, guna mengembangkan kurikulum perguruan tinggi yang
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
2) Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk mengembangkan penelitian dan pendidikan.
3) Terjalain kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah , intansi
daerah, intansi terkait dan sekolah untuk pengembangan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.

B. Profil Sekolah
1. Visi & Misi Serta Tujuan SD Negeri 02 Sribasuki
 Visi SD Negeri 02 Sribasuki:
“terciptanya lingkungan, siswa cerdas terampil berbudi pekerti luhur,
berdasarkan iman dan taqwa”
 Misi SD Negeri 02 Sribasuki:
Mengacu pada visi diatas maka misi yang dilaksanakan adalah sebagai
berikut:
1. Terciptanya Lingkungan Sekolah Yang Bersih, Indah, Dan Aman
2. Menciptakan Pembelajaran Aktif, Kreatif Dan Menyenangkan
3. Menciptakan Komunikasi Yang Efektif
4. Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Sarana Dan Fasilitas Sekolah
5. Memperkokoh Keimanan Dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang
Maha Esa
6. Mengembangkan Bakat, Minat, Dan Potensi Siswa Secara Maksimal
Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler
7. Mengembangkan Dan Membiasakan Perilaku Disiplin Warga Sekolah

 Tujuan SD Negeri 02 Sribasuki:


Sejalan dengan tujuan sekolah Pendidikan dasar dalam peraturan No.19
tahun 2005 yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan hidup mandiri dan untuk mengikuti
Pendidikan lebih lanjut, maka tujuan yang ingin dicapai oleh SDN 02
Sribasuki adalah sebagai berikut :
1. Halaman Dan Lingkungan Sekolah Indah Dan Nyaman
2. Dinding Kelas Sekolah Diciptakan Dengan Warna Yang Indah Dan
Mengandung Unsur Pembelajaran
3. Semua Masyarakat Sekolah Menciptakan Suasana Yang Ramah Dan
Kondusif
4. Seluruh Kelas Menciptakan Pembelajaran PAKEM
5. Disetiap Kelas Tersedia Pohon Ilmu Dan Sarapan Ilmu
6. Tingkat Kekerasan Disekolah Menurun
7. Disetiap Kelas Tersedia Fasilitas Pembelajaran Yang Memadai
8. Melaksanakan Pengembangan Diri Siswa Secara Maksimal Melalui
Kegiatan Ekstrakurikuler Sesuai Dengan Karakteristik Daerah.
Profil Sekolah UPTD SD Negeri 02 Sribasuki

1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : UPTD SD Negeri O2 Sribasuki
2 NPSN : 10803283
3 Jenjang Pendidikan : SEKOLAH DASAR
4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : Jl. Beringin No. 262
RT / RW : - / -
Kode Pos : 34515
Kelurahan : Sribasuki
Kecamatan : Kec. Kotabumi
Kabupaten/Kota : Kab. Lampung Utara
Provinsi : Prov. Lampung
Negara : Indonesia

6 Posisi Geografis : - Lintang


- Bujur
2. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah : 420/61-SK/II-LU/02/2015
8 Tanggal SK Pendirian : 09-09-2015
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Pusat
10 SK Izin Operasional : 420/61-SK/II-LU/02/2015
11 Tgl SK Izin Operasional : 09-09-2015
12 Kebutuhan Khusus Dilayani : -
13 Nomor Rekening : 3820304013353
14 Nama Bank : BANK LAMPUNG
15 Cabang KCP/Unit : KOTABUMI
16 Rekening Atas Nama : UPTD SDN 02 SRIBASUKI
17 MBS : Ya
18 Luas Tanah Milik (m2) : 2400 m²
19 Luas Tanah Bukan Milik (m2) : -
20 Nama Wajib Pajak : BEND.SD NEGERI 02 SRIBASUKI
21 NPWP : 001255595326000
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 08287071870
21 Nomor Fax : -
22 Email : armanpratama695@gmail.com
23 Website : http://
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Pagi
25 Bersedia Menerima Bos? : Bersedia Menerima
26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
27 Sumber Listrik : PLN
28 Daya Listrik (watt) : 900 Watt
29 Akses Internet : -
30 Akses Internet Alternatif : -
5. Sanitasi
31 Kecukupan Air : -
32 Sekolah Memproses Air : -
Sendiri
33 Air Minum Untuk Siswa : -
34 Mayoritas Siswa Membawa : Ya
Air Minum
35 Jumlah Toilet Berkebutuhan : -
Khusus
36 Sumber Air Sanitasi : -
37 Ketersediaan Air di : -
Lingkungan Sekolah
38 Tipe Jamban : Jongkok
39 Jumlah Tempat Cuci : 5
Tangan
40 Apakah Sabun dan Air : Ya
Mengalir pada Tempat Cuci
Tangan
Laki-
41 Jumlah Jamban Dapat : laki Perempuan Bersama
Digunakan - - 2
Laki-
42 Jumlah Jamban Tidak Dapat : laki Perempuan Bersama
Digunakan - - -

Kondisi Ruangan Belajar


Kondisi
Rusak Keterangan
Jumlah Ruang Baik Rusak Berat
Ringan
7 7 - - Baik

Adapun fasilitas yang terdapat di SD Negeri 02 Sribasuki

No. Fasilitas Jumlah

1 Kantor Guru 2

2 Ruang Kelas 7

3 Ruang Perpustakaan 1

4 WC 3

5 Kantin 2

6 Gudang 1

7 Ruang Tunggu -

8 Ruang UKS 1

Jumlah 17
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Rencana Pembelajaran

Menurut Nana dan Sukirman (2008), rencana pembelajaran merupakan


penjabaran, pengayaan dan pengembangan dari kurikulum. Dalam membuat
rencana pembelajaran, seorang guru tentu mengacu pada kurikulum,
mempertimbangkan situasi dan kondisi serta potensi yang ada di sekolah.
Menurut Banghart dan Trull (Hermawan, 2007), perencanaan pembelajaran
merupakan proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media pembelajaran,
penggunaan pendekatan atau metode pembelajaran dalam suatu alokasi waktu
yang akan dilaksanakan pada satu semester yang akan datang untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan rencana pembelajaran
adalah menentukan apa yang akan dilakukan dalam proses aktivitas pembelajaran
yang diatur sedemikian rupa secara tertata, teratur, logis dan sistematis mengikuti
aturan-aturan yang telah disepakati sebelumnya.
Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa perencanaan
proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang
memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode
pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar peserta didik dalam upaya
mencapai KD. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP
secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
Pelaksanaan magang pembelajaran yang dilaksanakan di UPTD SD Negeri
02 Sribasuki Lampung Utara, sudah sesuai dengan aturan kurikulum 2013 revisi
2017 yang direncanakan di dalam rancangan proses pembelajaran yang telah
disepakati seperti rencana pembelajaran yang ada di UPTD SD Negeri 02
Sribasuki.
Kompetensi inti yang digunakan adalah KI 3 (pengetahuan), dan KI 4
(keterampilan). Kompetensi dasar (KD) dan indikator pencapaian kompetensi
(IPK) yang digunakan dalam rencana pembelajaran disesuaikan dengan
kompetensi inti dan materi pokok pembelajaran (modul/bahan ajar) sesuai dengan
kurikulum yang digunakan saat ini di UPTD SD Negri 02 Sribasuki yaitu
kurikulum 2013.
Adapun Langkah-langkah Penyusunan RPP, yaitu sebagai berikut :
a. Mencantumkan Identitas :
1) Nama Sekolah/Madrasah
2) Kelas/Semester
3) Tema dan subtema
4) Muatan terpadu
5) Alokasi Waktu, ditentukan sesuai dengan keperluan untuk mencapai KD
dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang
tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai.

b. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Tujuan pembelajaran berisi
penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkan/dicapai dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan
lengkap mengacu pada indikator. Pemilihan sumber belajar mengacu pada
perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan
pendidikan dapat berupa buku, media cetak, elektronik, alam sekitar, atau
sumber belajar lain yang relevan.
c. Kegiatan pembelajaran
Pada dasarnya kegiatan pembelajaran memuat unsur kegiatan
pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Akan tetapi
dimungkinkan dalam seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik
model yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya.
1) Kegiatan Awal /Pendahuluan /Pembukaan
Kegiatan awal/pendahuluan/pembukaan, adalah upaya yang
dilakukan guru untuk mengkondisikan kesiapan mental, emosional,
spiritual, dan aktivitas-aktivitas belajar yang akan dilakukan selama
proses pembelajaran. Kegiatan pendahuluan ini sangat penting untuk
meningkatkan daya tarik, motivasi belajar, menimbulkan rasa ingin tahu
dan rasa butuh belajar peserta didik.
2) Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan kegiatan yang paling banyak menentukan
kualitas pembelajaran dan berpengaruh langsung dalam menentukan
keberhasilan atau kegagalan belajar peserta didik untuk mencapai KD
yang direncanakan. Kegiatan inti minimal mencakup, yaitu:
a. Mengamati dan menanya
b. Mengumpulkan data atau informasi
c. Kegiatan refleksi
d. Mengasosiasikan
e. Mengkomunikasikan
3) Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk
rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik dan
tindak lanjut.
d. Penilaian
Penilaian dijabarkan dengan menunjukkan teknik/jenis penilaian,
bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data.
Pencantuman penilaian dalam RPP dapat berupa penilaian proses dan
penilaian hasil. Untuk penilaian harian setelah selesai per masing-masing
tema, di SD Negeri 02 Sribasuki menggunakan penilaian melalui media
gambar,PPT dll.
e. Sumber dan media
Sumber dan media yang dimaksud disini adalah segala sesuatu yang
digunakan pada saat proses pembelajaran untuk menunjang dan melancarkan
kegiatan pembelajaran. Sumber yang digunakan adalah buku guru) dan buku
siswa. Media yang digunakan adalah LCD, laptop, video pembelajaran, lagu-
lagu penunjang Pembelajaran dll.

B. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran


Menurut Westra (1985: 17), pelaksanaan merupakan aktivitas atau usaha-
usaha yang dilaksanakan untuk melaksanakan semua rencana dan kebijakan yang
telah dirumuskan dan ditetapkan dengan dilengkapi segala kebutuhan, alat-alat
yang diperlukan, siapa yang melaksanakannya, dimana tempat pelaksanaannya di
mulai dan bagaimana cara yang harus dilaksanakan. Dari pengertian tersebut
dapat disimpulkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran merupakan aktivitas belajar
mengajar untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran.
Proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran di UPTD SD Negeri 02 Sribasuki
sudah sesuai dengan kompetensi dasar dan dilaksanakan dengan alokasi waktu
yang ditetapkan. Proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran ada tiga tahap yaitu
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Langkah-langkah
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa magang pembelajaran
adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan Pendahuluan/Kegiatan Awal
Pada kegiatan pendahuluan atau kegiatan awal dalam suatu pertemuan
pembelajaran luring, Di dalam kelas peserta didik doa sebelum belajar dan
berdiri memberi salam kepada gurunya, Selanjutnya peserta didik kembali ke
posisi duduk peserta didik. Setelah itu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu
Indonesia Raya dan lagu daerah atau lagu lainnya. Terakhir guru melakukan
absensi peserta didik. Setelah itu, guru membuka pelajaran dengan salam
pembuka, melakukan apersepsi, menjelaskan KD yang akan dipelajari serta
tujuan pembelajaran. Kemudian mengaitkan materi sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari saat ini, serta akan mengulas kembali
pembelajaran sebelumnya untuk mengetahui tingkat kemampuan yang
dimiliki oleh peserta didik memancing pengalaman peserta didik terkait
materi yang akan diajarkan saat ini.

2. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan ini guru akan memberikan tampilan yang berkaitan
dengan materi, menjelaskan materi sesuai buku guru dan buku siswa untuk
kelas rendah dan menampilkan materi melalui power point untuk kelas tinggi.
Kemudian, peserta didik akan diberikan penjelasan. Setelah itu, peserta didik
akan diberikan contoh-contoh. Jika peserta didik sudah paham dibuktikan
dengan tidak adanya yang bertanya, peserta didik akan melaksanakan
penilaian melalui tes tertulis, lisan maupun permainan-permaianan yang
menarik.
3. Penutup
Setelah kegiatan berakhir, guru akan melakukan umpan balik dengan
cara menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran dan mendengarkan
refleksi dari peserta didik. Kemudian guru akan memberi gambaran singkat
tentang materi yang akan dipelajari pada minggu depan. Setelah itu, menutup
kegiatan pembelajaran di UPTD SD Negeri 02 Sribasuki ditutup dengan
menyanyikan salah satu lagu wajib nasional atau lagu daerah, kemudian
membaca doa selesai belajar dan salam penutup.

C. Link Video Kegiatan


1. https://youtu.be/jafaOxI68JU
2. https://youtu.be/mYpD3zCThCU
3. https://youtu.be/Oe4YRoej3RI
4. https://youtu.be/NXttaqYtoyk
D. Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memeroleh, menganalisis,
dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang
dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi
yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Dengan melakukan penilaian,
pendidik sebagai pengelola kegiatan pembelajaran dapat mengetahui kemampuan
yang dimiliki peserta didik dalam meraih kompetensi yang telah ditetapkan.
Penilaian hasil pembelajaran dapat menggunakan berbagai teknik penilaian
sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai. Teknik penilaian hasil
pembelajaran yang digunakan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran di UPTD
SD Negeri 02 Sribasuki meliputi penilaian sikap sosial dan spiritual, penilaian
keterampilan dan penilaian pengetahuan. Untuk penilaian pengetahuan per hari
dilakukan dalam tes tertulis, lisan maupun game-game interaktif. Untuk penilaian
pengetahuan setelah selesai tema, dilakukan menggunakan model game
pembelajaran. Saat praktek pembelajaran di UPTD SD Negeri 02 Sribasuki adalah
teknik penilaian yang digunakan oleh mahasiswa adalah melalui observasi dan
permainan menarik.
BAB III
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

A. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler


Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan pengayaan dan perbaikan
yang berkaitan dengan program kokurikuler dan intrakurikuler. Kegiatan ini dapat
dijadikan sebagai wadah bagi siswa yang memiliki minat mengikuti kegiatan
tersebut. Melalui bimbingan dan pelatihan guru, kegiatan ekstrakurikuler dapat
membentuk sikap positif terhadap kegiatan yang diikuti oleh para siswa. Kegiatan
ekstrakurikuler yang diikuti dan dilaksanakan oleh siswa baik di sekolah maupun
di luar sekolah, bertujuan agar siswa dapat memperkaya dan memperluas diri.
Memperluas diri ini dapat dilakukan dengan memperluas wawasan
pengetahuan dan mendorong pembinaan sikap atau nilai-nilai. Pengertian
ekstrakurikuler menurut kamus besar bahasa Indonesia (2002:291) yaitu suatu
kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di dalam kurikulum seperti
latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa”. Kegiatan ekstrakurikuler sendiri
dilaksanakan diluar jam pelajaran wajib.
Kegiatan ini memberi keleluasaan waktu dan memberikan kebebasan pada
siswa, terutama dalam menentukan jenis kegiatan yang sesuai dengan bakat serta
minat mereka. Menurut Rusli Lutan (1986:72) ekstrakurikuler adalah program
ekstrakurikuler merupakan bagian internal dari proses belajar yang menekankan
pada pemenuhan kebutuhan anak didik. Antara kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler sesungguhnya tidak dapat dipisahkan, bahkan kegiatan
ekstrakurikuler perpanjangan pelengkap atau penguat kegiatan intrakurikuler
untuk menyalurkan bakat atau pendorong perkembangan potensi anak didik
mencapai tarap maksimum.
Sehubungan dengan penjelasan tersebut, dapat penulis kemukakan bahwa
kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang menekankan kepada kebutuhan
siswa agar menambah wawasan, sikap dan keterampilan siswa baik diluar jam
pelajaran wajib serta kegiatannya dilakukan di dalam dan di luar sekolah.
B. Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler
Dalam setiap kegiatan yang dilakukan, pasti tidak lepas dari aspek tujuan.
Kerena suatu kegiatan yang diakukan tanpa jelas tujuannya, maka kegiatan itu
akan sia-sia. Begitu pula dengan kegiatan ekstrakurikuler tertentu memiliki tujuan
tertentu. Mengenai tujuan kegiatan dalam ekstrakurikuler dijelasken oleh
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1995: 2) sebagai berikut:
1. Siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan keterampilan
mengenai hubungan antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan
minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya yang:
a) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Berbudi pekerti luhur
c) Memiliki pengetahuan dan keterampilan
d) Sehat rohani dan jasmani
e) Berkepribadian yang mentap dan mandiri
f) Memilki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
2. Siswa mampu memanfaatkan pendidikan kepribadian serta mengaitkan
pengetahuan yang diperolehnya dalam program kurikulum dengan kebutuhan
dan keadaan lingkungan. Dari penjelasan diatas pada hakekatnya tujuan
kegiatan ekstrakurikuler yang ingin dicapai adalah untuk kepentingan siswa.
Dengan kata lain, kegiatan ektrakurikuler memiliki nilai-nilai pendidikan bagi
siswa dalam upaya pembinaan manusia seutuhnya.

C. Jenis-Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler


Kegiatan ekstrakurikuler tentu berbeda-beda jenisnya, karena banyak hal
yang memang berkaitan dengan kegiatan siswa selain dari kegiatan inti. Dengan
beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang ada, siswa dapat memilih kegiatan yang
sesuai dengan kemampuan dan minat masing-masing. Beberapa jenis kegiatan
ekstrakurikuler yang diprogramkan di sekolah dijelaskan oleh Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan (1995: 3), yaitu Pendidikan kepramukaan, Pasukan
Pengibar Bendera (PASKIBRA), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan
Keamanan Sekolah (PKS), Gema Pencinta Alam, Filateli, Koperasi Sekolah,
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Olahraga,
Kesenian.
Kegiatan ekstrakurikuler tersebut berbeda-beda sifatnya, ada yang bersifat
sesaat dan ada pula yang berkelanjutan. Kegiatan yang bersifat sesaat seperti
karyawisata dan bakti sosial, itu hanya dilakukan pada waktu sesaat dan alokasi
waktu yang terbatas sesuai dengan kebutuhan, sedangkan yang sifatnya
berkelanjutan maksudnya kegiatan tersebut tidak hanya untuk hari itu saja,
melainkan kegiatan tersebut telah diprogramkan sedemikian rupa sehingga dapat
diikuti terus sampai selesai kegiatan sekolah.

D. Alasan SD Negeri 02 Sribasuki Tidak diadakan Ekstrakurikuler


Ekstralikuler adalah kegiatan tambahan yang dilakukan oleh peserta didik
diluar jam pelajaran baik dilakukan didalam sekolah maupun diluar sekolah
kegiatan ini dilakukan agar peserta didik mendapat tambahan pengetahuan,
keterampilan serta membetuk karakter dan bakat peserta didik masing-masing.
Namun di SD Negeri 02 Sribasuki yang dulunya pernah diadakan
Ekstralikuler Pramuka tapi ada Terdapat Seorang guru yang mengajar Ekstralikuler
tersebut melakukan pungutan liar tanpa diketahui pihak sekolah sehingga terdapat
wali murid menanyakan hal tersebut tentang mengapa sekolah saat Ekstralikuler
Pramuka berlangsung anaknnya meminta uang untuk membayar sehingga pihak tau
bahwa guru yang mengajarkan Ekstralikuler melakukan pungutan liar dan guru
tersebut dipecat oleh pihak sekolah, oleh karena itu alasan mengapa ditiadakan
kegiatan Ekstralikuler di SD tersebut.
BAB IV
KENDALA DAN PEMECAHANNYA

Di dalam setiap kehidupan pasti akan ada yang namanya kendala, begitu
juga kendala dalam pembelajaran yang membuat peserta didik tidak dapat secara
maksimal menyerap ilmu yang telah disampaikan oleh tenaga pendidik. Kendala
yang terjadi tidak hanya datang dari peserta didik tetapi juga dapat datang dari
pendidik. Kendala yang terjadi ketika proses magang pembelajaran di UPTD SD
Negeri 02 Sribasuki adalah:
1. Sulitnya mengatasi rasa gugup/grogi ketika berbicara untuk memulai
pembelajaran dan menjelaskan materi, karena merupakan pengalaman
pertama mahasiswa. Langkah-langkah pemecahannya adalah melatih
pernapasan, tampil percaya diri,memegang suatu benda, Menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan peserta didik, dan membuat
improvisasi ketika mulai gugup.
2. Sebagian Peserta didik kurang aktif, kurang merespon, lebih banyak
main walau sudah dipancing dengan diberikan pertanyaan. Hal ini
mungkin dikarenakan peserta didik baru mengenal mahasiswa yang
mengajar, sehingga perlu beradaptasi, atau hal-hal lainnya. Langkah-
langkah pemecahannya adalah dengan pendekatan personal meliputi
dialog atau komunikasi langsung dan terbuka, dan pendekatan melalui
metode resiprokal teaching dengan dialog interaktif antara guru dan
siswa serta tetap memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk memancing
reaksi siswa, yang artinya guru harus menguasai teknik bertanya yang
baik.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Guru atau pendidik merupakan suatu komponen yang penting karena
dianggap mampu memahami, mendalami, melaksanakan dan mencapai tujuan
pendidikan. Dari hasil pelaksanaan magang pembelajaran yang dilaksanakan di
UPTD SD Negeri 02 Sribasuki memberikan efek yang baik bagi mahasiswa,
karena dapat menambah pengalaman, pengetahuan tentang proses kegiatan belajar
mengajar mulai dari susunan perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dari
awal sampai akhir yang dilakukan oleh guru kepada peserta didik.
Pelaksanaan magang pembelajaran ini dilakukan untuk memberikan
wawasan kepada mahasiswa calon pendidik tentang hal yang harus direncanakan
ketika mengajar seperti menyiapkan perangkat pembelajaran, mengetahui dan
merasakan secara langsung menjadi seorang pendidik dalam kegiatan pelaksanaan
pembelajaran, mengetahui bagaimana penilaian dilakukan. Magang pembelajaran
ini juga tidak hanya mengetahui tentang kegiatan pembelajaran tetapi juga
kegiatan yang terdapat di UPTD SD Negeri 02 Sribasuki serta kendala dan
pemecahannya ketika dalam proses kegiatan belajar mengajar.

B. Saran
Sebagai perbaikan pelaksanaan magang pembelajaran yang akan datang,
penulis menyarankan kepada mahasiswa calon pendidik untuk lebih menambah
pengetahuan dan wawasannya sehingga pendidik bisa menjadi guru yang
profesional dan panutan untuk peserta didiknya.
DAFTAR PUSTAKA

Riadi, M. (2019). Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Jenis-jenis Ekstrakurikuler.


Suryadi, R. A., & Mushlih, A. (2019). Desain dan perencanaan pembelajaran.
Deepublish.
Hernawan, A. R. (2013). Peran gugus Paud dalam meningkatkan kompetensi guru
PAUD Non Formal di Kecamatan Ciranjang kabupaten Cianjur.
Empowerment: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah,
2(2), 149-159.
Nuryanti, N. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Model
Pembelajaran Berbasis Sentra Al-Qur’an Di Ra Istiqlal. Andragogi: Jurnal
Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam, 4(02), 251-264.
https://www.rijal09.com/2016/04/tujuan-ekstrakurikuler.html?m=1
https://pintek.id/blog/ekstrakulikuler/
LAMPIRAN
Foto bersama DPM, Kepala Sekolah, dan berserta Guru-guru
di SD Negeri 02 Sribasuki
Proses saat pengantaran mahasiswa magang dari Universitas
Muhammadiyah kotabumi ke SD Negeri 02 Sribasuki

Proses mengajar di kelas 2


Membuat perkalian dan pohon foto anak-anak kelas
Proses mengajar di kelas 3 Proses mengajar di kelas 5

Proses mengajar di kelas 6b Proses mengajar di kelas 4


Proses mengajar kelas 1 membuat Korelase
Proses mengajar di kelas 3 membuat Kincir Angin

Proses saat anak-anak belajar

Proses saat Upacara Bendera di SD Negeri 02 Sribasuki


Proses saat penarikan atau penjemputan mahasiswa magang
dari SD Negeri 02 Sribasuki ke Universitas Muhammadiyah
kotabumi

Proses saat pemberian kenang-kenangan untuk SD Negeri 02


Sribasuki
Proses saat pemberian hasil laporan magang pembelajaran
kepada sekolah

Anda mungkin juga menyukai