Anda di halaman 1dari 35

i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT Tuhan sekalian alam yang senantiasa
memberikan kita rahmat dan nikmat-Nya sehingga kita dapat menjalankan segala yang
diperintahkan-Nya dan menjauhi segala yang dilarangan-Nya.
Program magang mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Penulisan laporan program
magang sangat strategis bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, program
magang merupakan kegiatan wajib yang dilakukan oleh mahasiswa.
Kegiatan magang mencakup pengenalan awal kultur sekolah dan pelibatan aktifitas
pendidikan di sekolah. Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk empat kompetensi yang
dipersyaratkan untuk menjadi guru yang profesional, yaitu: kompetensi paedagogik, kompetensi
profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Program magang dibagi dalam tiga
kegiatan: Magang I (Observasi Persekolahan), Magang II (Pengembangan Perangkat
Pembelajaran). Masing-masing difokuskan pada kompetensi tertentu. Sesuai dengan Undang-
Undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005 seorang guru wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Oleh karena itu, pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan arahan bagi mahasiswa dan
juga para pembimbing magang dalam mengarahkan pelaksanaan dan penulisan karya ilmiah
yang didasarkan atas ketentuan yang berlaku secara umum dalam penulisan karya ilmiah.
Kami menyadari, buku pedoman ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik untuk kesempurnaan selanjutnya sangat kami harapkan.

Sorong, 03 September 2020

Tim Penyusun

ii
TIM PENYUSUN

Penanggungjawab : Dr. Rustamadji, M.Si. (Rektor )


Pengarah :1. Doni Sudibyo, M.Pd. (Wakil Rektor)
2. Mukhlas Triono, M.Pd. (Kepala LP3A)
Ketua Tim : Jaharudin, M.Pd. (Ka. UPT Magang dan KPM)
Anggota : Solehun, M.Pd. (Sek. Magang dan KPM)
: Anang Triyoso, M.Pd. (Ketua LP3M)
: Nursalim, M.Pd. ( Dekan FKIP)
: Abdul Hafid, M.Pd. (Ketua LPM)
Desain Cover : Febrian Andi Hidayat, M.Pd. (Ketua Unimuda Press)

iii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………….….ii


Tim penyusun………………………………………………………………iii
Daftar Isi……………………………………………………………………iv
BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………………….………..2
A. Latar Belakang ....................................................................................................2
B. Dasar Pelaksanaan Program Magang ...................................................................3
C. Pengertian Program Magang ................................................................................4
D. Prinsip Program Magang .....................................................................................4
E. Tujuan Program Magang I dan II .........................................................................4
F. Manfaat Program Magang I dan II .......................................................................5
G. Visi dan Misi Program Magang ...........................................................................6
BAB II KETENTUAN PROGRAM MAGANG 1 DAN II 7
A. Status Kegiatan Program Magang 1 .....................................................................7
B. Status Kegiatan Program Magang II ....................................................................7
C. Tata Tertib Peserta Magang 1 dan II ....................................................................7
D. Batasan dan Ketentuan Program Magang I dan II ................................................9
E. Uraian Tugas ..................................................................................................... 10
F. Waktu dan Lokasi Kegiatan Magang I dan II. .................................................... 12
BAB III MEKANISME PELAKSANAAN MAGANG I DAN II 14
A. Persiapan Magang I dan II ................................................................................. 14
B. Pelaksanaan Magang I ....................................................................................... 15
C. Pelaksanaan Magang II ...................................................................................... 15
D. Tahap Penyusunan Laporan Kegiatan Magang I dan II ...................................... 15
E. Evaluasi dan Penilaian Magang I dan II ............................................................. 16
BAB IV P E N U T U P 19
DAFTAR PUSTAKA 20
Lampiran

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memiliki posisi yang penting dan strategis
untuk menghasilkan sumber daya manusia dibidang pendidikan dan keguruan yang
berkualitas, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki
wawasan yang luas, memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan
profesional yang siap mengabdi untuk bangsa dan negara. Itulah sebabnya, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
selalu berusaha untuk dapat menghasilkan lulusan yang terbaik sebagai bentuk akuntabilitas
FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong atas kepercayaan yang diberikan oleh
masyarakat.
Sebagai Lembaga Penyelenggara Tenaga Kependidikan (LPTK) FKIP Universitas
Pendidikan Muhammadiyah Sorong bertujuan untuk mempersiapkan calon guru yang
memiliki tingkat profesionalisme yang tinggi. FKIP memiliki 10 Program Studi yang terdiri
dari: (1) Program Studi Pendidikan Biologi; (2) Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia;
(3) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris; (4) Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan; (5) Program Studi Pendidikan Matematika; (6) Program Studi Pendidikan
Jasmani; (7) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar; (8) Program Studi Pendidikan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam; serta (9) Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan
Anak Usia Dini.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 mengamanatkan bahwa
guru wajib memiliki kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial sesuai
dengan bidang studi dan keilmuan yang terkait. Dalam rangka menyiapkan calon guru yang
memiliki kompetensi tersebut perlu dilakukan upaya peningkatan, antara lain: peningkatan
kompetensi guru, pengembangan isi kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran, penilaian
hasil belajar siswa, penyediaan bahan ajar yang memadai, dan penyediaan sarana belajar.
Dari semua cara tersebut, peningkatan kualitas pembelajaran melalui peningkatan kualitas
pendidik cukup penting dan berdampak positif. Dampak positif tersebut berupa: (1)
peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan masalah pendidikan dan masalah

2
pembelajaran yang dihadapi secara nyata; (2) peningkatan kualitas masukan, proses dan hasil
belajar; dan (3) peningkatan profesionalisme pendidik.

Salah satu upaya dalam program pengembangan tersebut dilakukan melalui Program
Magang ke sekolah mitra. Program Magang dilakukan dengan tujuan: (1) membangun
landasan jati diri pendidik; (2) memantapkan kompetensi akademik kependidikan yang
berkaitan dengan kompetensi akademik bidang studi; dan (3) merasakan langsung proses
pembelajaran. Program Magang ke sekolah mitra perlu diapresiasi oleh semua pihak, agar
upaya untuk mendidik calon guru dapat dicapai secara optimal. Oleh karena itu, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
mengimplementasikan Program Magang secara bertahap yang dilaksanakan untuk
mahasiswa semester V (lima), VI (enam), dan VII (Tujuh). Melalui kegiatan ini, diharapkan
peserta Program Magang memiliki sikap, pemahaman, penghayatan, motivasi, dan
keterampilan sebagai calon guru yang pada saatnya memiliki sikap sebagai guru yang
profesional yang memiliki kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial.

B. Dasar Pelaksanaan Program Magang


Program Magang merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong yang terdiri atas mata
kuliah Magang 1, Magang 2 yang harus ditempuh peserta setiap tahapannya berdasarkan:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
5. Peraturan Menteri Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan
6. Peraturan Menteri Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2009, tentang Program Pendidikan
Profesi Guru Prajabatan
7. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah
8. Rencana Strategis Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong

3
C. Pengertian Program Magang
Program Magang merupakan kegiatan akademik yang tercantum dalam kurikulum
semua Program Studi yang ada di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Program Magang terdiri atas Magang 1,
Magang 2. Program Magang merupakan prakondisi dari sistem penyiapan guru yang
profesional. Adapun konsep dasar pelaksanaan kegiatan Program Magang adalah sebagai
berikut.
1. Kegiatan Program Magang merupakan kegiatan yang memberikan pengalaman kepada
mahasiswa calon guru untuk membangun jati diri pendidik, memantapkan kompetensi
akademik kependidikan dan bidang studi, mengembangkan perangkat pembelajaran, dan
kecakapan pedagogis dalam membangun bidang keahlian pendidikan.
2. Kegiatan Program Magang merupakan satu program kegiatan yang dikelola secara
bersama oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong.
3. Kegiatan Program Magang fokus pada bidang manajerial dan pembelajaran di sekolah.
4. Kegiatan Program Magang merupakan kegiatan akademis dan praktis yang bertujuan
mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam bidang akademik dan profesi.

D. Prinsip Program Magang


Ada beberapa prinsip program magang sebagai berikut.

1. Program Magang tidak sama dengan Program Pengalaman Lapangan (PPL).


2. Program Magang dilaksanakan secara terstruktur dan merupakan beban belajar tersendiri
yang dilaksanakan secara blok sesudah Ujian Akhir Semester, dengan beban belajar tiap-
tiap semester sekurang-kurangnya 1 SKS.
3. Program Magang dilaksanakan melalui kerjasama yang kuat dengan sekolah mitra yang
memenuhi syarat.

E. Tujuan Program Magang I dan II


Secara umum, Program Magang bertujuan untuk membentuk pengetahuan,
keterampilan, dan sikap profesional mahasiswa sebagai calon pendidik. Adapun tujuan
khususnya adalah sebagai berikut.
1. Magang 1

4
Magang I bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan
kompetensi akademik kependidikan melalui:
a. pengamatan langsung kultur sekolah;
b. pengamatan untuk membangun kompetensi dasar, pedagogik, kepribadian dan sosial;
c. pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik;
d. pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas;
e. refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran.
2. Magang 2
Magang II bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan melalui
penyusunan perangkat pembelajaran di bawah bimbingan Guru Pamong Magang (GPM)
dan Dosen Pembimbing Magang (DPM) meliputi:

a. penjabaran kurikulum ke dalam perangkat pembelajaran yang digunakan guru;


b. penelaahan strategi pembelajaran;
c. penelaahan sistem evaluasi;
d. perencangan RPP;
e. pengembangan media pembelajaran;
f. pengembangan bahan ajar; dan
g. pengembangan perangkat evaluasi.

F. Manfaat Program Magang I dan II


Program Magang diharapkan bermanfaat bagi peserta, sekolah, dan FKIP Universitas
Pendidikan Muhammadiyah Sorong, yang dijabarkan sebagai berikut.
1. Bagi Peserta
a. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan pembelajaran
di sekolah.
b. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner,
sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu yang diperoleh dalam perkuliahan
dengan kondisi nyata di sekolah.
c. Meningkatkan penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan
masalah pendidikan yang ada di sekolah.
d. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan
kegiatan manajerial di sekolah.

5
2. Bagi Sekolah
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru yang profesional.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam merencanakan
serta melaksanakan pengembangan sekolah.
3. Bagi FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di sekolah guna
pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan untuk
pengembangan penelitian dan pendidikan.
c. Terjalin kerjasama yang baik dengan sekolah, pemerintah daerah, dan instansi terkait
untuk pengembangan tridarma perguruan tinggi.

G. Visi dan Misi Program Magang


Berikut adalah visi dan misi Program Magang:
1. Visi Program Magang
Menghasilkan calon guru yang profesional, luas dalam wawasan pengetahuan,
mempunyai daya kreativitas yang tinggi, serta memiliki pola tingkah laku yang SMART
(Santun, Milenial, Amanah, Religius, dan Tangguh) dalam penyelenggaraan
pendidikan, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
2. Misi Program Magang
a. Mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu dan teknologi yang telah
dikuasainya ke dalam praktik keguruan/kependidikan.
b. Mengembangkan kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian dan sosial sesuai
dengan bidang studi dan nilai-nilai keislaman/agama.
c. Meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah pendidikan dan masalah
pembelajaran yang dihadapi secara nyata.

6
BAB II
KETENTUAN PROGRAM MAGANG 1 DAN II

A. Status Kegiatan Program Magang 1


1. Program Magang 1 merupakan mata kuliah wajib diikuti oleh semua mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah
Sorong Program Studi Sarjana dan bersifat wajib lulus sebagai prasyarat untuk
mengikuti Magang 2.
2. Program Magang 1 merupakan program akademik intrakurikuler dan menjadi mata
kuliah wajib yang hanya dapat diikuti oleh mahasiswa yang memenuhi syarat-syarat
yang telah ditentukan.
3. Program Magang I dinyatakan lulus apabila mahasiswa mendapatkan minimal nilai B
(Baik)
B. Status Kegiatan Program Magang II
1. Program Magang II merupakan mata kuliah wajib yang diikuti oleh mahasiswa FKIP
Unimuda Sorong bersifat wajib lulus sebagai prasyarat untuk mengikuti Magang III dan
KPM (Kuliah pengabdian Masyarakat).
2. Program Magang I dinyatakan lulus apabila mahasiswa mendapatkan minimal nilai B
(Baik)
C. Tata Tertib Peserta Magang 1 dan II
Mahasiswa peserta Program Magang I dan II harus mentaati tata tertib tentang
pakaian, perilaku, dan kehadiran. Semua itu dijabarkan sebagai berikut.
1. Pakaian
Secara umum peserta Program Magang 1 dan II wajib mengenakan pakaian yang
sudah ditentukan. Mahasiswa laki-laki wajib mengenakan kemeja lengan panjang warna
putih, berdasi, bercelana hitam kain (bukan jeans), berjas almamater, dan bersepatu
pantofel warna hitam. Mahasiswa perempuan wajib mengenakan kemeja lengan panjang
warna putih (tidak ketat dan transparan), berdasi, rok panjang atau di bawah lutut warna
hitam (bukan jeans, bukan sifon, tidak ketat, dan tidak transparan),bagi yang berjilbab,
memakai jilbab warna hitam (menutup dada dan tidak transparan), berjas almamater, dan
bersepatu pantofel warna hitam.

7
2. Perilaku
Perilaku selama di lingkungan Magang 1dan II, mahasiswa Magang 1 dan II harus
jujur, bertanggung jawab, berlaku sopan, disiplin, dan mematuhi semua tata tertib sekolah
dan Program Magang 1 dan II. Peserta yang tidak mematuhi aturan, dapat dikenai:
a) Peringatan Tingkat I, yaitu peringatan yang disampaikan secara lisan maupun tertulis
terhadap peserta yang melakukan pelanggaran ringan. Contoh pelanggaran ringan: tidak
mengisi identitas dengan lengkap, tidak mengisi laporan harian pelaksanaan Program
Magang, tidak mengisi lembar pemberian tugas Program Magang, tidak melaksanakan
aturan dan deskripsi tugas peserta.
b) Peringatan Tingkat II, yaitu teguran keras terhadap peserta yang telah mendapat
peringatan tingkat I tetapi belum ada upaya perbaikan. Peringatan tingkat II dapat
diberikan tanpa didahului peringatan tingkat I.
c) Peringatan Tingkat III, yaitu peringatan keras yang diberikan terhadap peserta yang
melakukan pelanggaran berat sebagai berikut.
1) Tidak melaksanakan peringatan tingkat I dan II.
2) Melakukan pemalsuan tanda tangan, cap lembaga, kop lembaga atau perbuatan ilegal
atas nama lembaga.
3) Melakukan tindakan yang dapat dikategorikan sebagai tindak kriminal, perbuatan
asusila, kegiatan politik praktis, atau unjuk rasa yang menyebabkan keresahan
masyarakat.
4) Menyimpan, membawa, mengedarkan, mengkonsumsi rokok, minuman keras, dan
obat terlarang/ Napza.
5) Melakukan perbuatan intimidasi dan pencemaran nama baik Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong dan sekolah mitra, baik lisan maupun tertulis.

Peserta yang tidak mematuhi peringatan di atas, dikenai sanksi:


1) pengurangan nilai sampai batas minimal;
2) penarikan dari sekolah sebelum berakhir waktu kegiatan;
3) dinyatakan gugur dan harus mengulang pada tahun berikutnya sebagai peserta baru.
Jika kasus yang dilakukan peserta baru diketahui setelah berakhirnya kegiatan
Program Magang, maka nilai Program Magang tersebut ditangguhkan sampai kasus

8
dinyatakan selesai. Pemberian sanksi dilakukan oleh Panitia Program Magang setelah
melalui pengkajian, pembahasan dan musyawarah.

3. Kehadiran
Selama waktu mengikuti Magang 1 dan II, mahasiswa Magang harus hadir tepat
waktu sebagaimana yang dijadwalkan sekolah dan mengisi daftar hadir di tempat
Magang. Jika mahasiswa tidak hadir, maka harus ada surat keterangan resmi (surat sakit
dari dokter, surat dispensasi, dsb.) kepada Guru Pamong Magang 1 dan II. Konsekuensi
dari ketidakhadiran mahasiswa peserta Magang 1dan II yang tidak ada keterangan (bolos)
mendapatkan sanksi disesuaikan dengan Pedoman Magang 1 dan II.

D. Batasan dan Ketentuan Program Magang I dan II


Batasan dan ketentuan Program Magang I dan II ditujukan untuk Perguruan Tinggi
pengirim, sekolah mitra, Dosen Pembimbing Magang (DPM), Guru Pamong Magang (GPM),
dan peserta Program Magang. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Perguruan Tinggi Pengirim
Perguruan Tinggi Pengirim adalah Perguruan Tinggi yang mengirimkan calon
guru/peserta Program Magang untuk mengikuti Program Magang pada sekolah mitra
berdasarkan pada MoU yang disepakati, dalam hal ini adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Pelaksana teknis Program
Magang I dan II adalah UPT Magang dan KPM Universitas Pendidikan Muhammadiyah
Sorong.
2. Sekolah Mitra
Sekolah mitra adalah sekolah yang dijadikan mitra untuk pelaksanaan kegiatan
Program Magang. Sekolah mitra meliputi SD, SMP/MTs., SMA/MA dan SMK. Sekolah
mitra ini merupakan sekolah dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Diprioritaskan sekokah dengan kualifikasi akreditasi minimal B.
b. Bersedia melaksanakan Program Magang berdasarkan pada MoU yang disepakati.
c. Memiliki guru bidang studi terkait (diutamakan yang sudah memiliki sertifikat profesi).
3. Dosen Pembimbing Magang I dan II (DPM)
DPM adalah dosen yang diberi tugas oleh Kepala UPT Magang dan KPM
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong kemudian diteruskan kepada Dekan FKIP

9
untuk mendampingi mahasiswa peserta Program Magang yang melaksanakan kegiatan
Magang I dan II di sekolah mitra. Syarat Dosen Pembimbing Magang I dan II (DPM)
sebagai berikut.
a. Dosen tetap Program Studi Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas
Pendidikan Muhammadiyah Sorong.
b. Berpengalaman mengajar minimal 2 tahun.
c. Berkualifikasi pendidikan minimal magister.
d. Mengikuti sosialisasi mata kuliah magang.
4. Guru Pamong Magang I dan II (GPM)
GPM adalah guru yang diberi tugas oleh Kepala Sekolah Mitra untuk mendampingi
peserta Program Magang yang melaksanakan kegiatan Magang, dengan persyaratan
sebagai berikut:
a. Lulusan minimal sarjana bidang ilmu yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
b. Berstatus sebagai guru tetap negeri/ yayasan.
c. Pengalaman mengajar minimal 3 tahun, (diutamakan yang sudah memiliki sertifikat
profesi).
5. Peserta Magang I dan II
Peserta Program Magang I dan II adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu
Pendidikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong yang telah memenuhi semua
persyaratan yang ditetapkan oleh UPT Magang dan KPM Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong.

E. Uraian Tugas
Tugas-tugas yang dilakukan oleh Kepala Sekolah mitra, Guru Pamong Magang (GPM),
Dosen Pembimbing Magang (DPM), UPT Magang dan KPM, serta Peserta Magang dalam
Program Magang I dan II ini adalah sebagai berikut.
1. Tugas UPT Magang dan KPM
Tugas UPT Magang dan KPM sebagai berikut.
a. Mensosialisasikan pelaksanaan magang.
b. Mengkoordinasi pelaksanaan pembekalan magang.
c. Mengelompokan mahasiswa Magang I dan II.
d. Menentukan sekolah mitra.

10
e. Berkoordinasi dengan pihak terkait dalam menyelesaikan permasalahan program
magang.
f. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Magang I dan II.
g. Mengolah dan mempublikasikan nilai Magang I dan II.
2. Kepala Sekolah Mitra
a. Menugaskan GPM untuk membimbing mahasiswa Magang I dan II.
b. Mengarahkan pelaksanaan magang sesuai dengan prinsip dan tujuan.
c. Menerima nilai dari GPM dan menyerahkannya kepada DPM pada saat penarikan
mahasiswa Magang I dan II.
3. Guru Pamong Magang I dan II (GPM)
Guru Pamong Magang I dan II (GPM) adalah guru yang diberi tugas oleh Kepala
Sekolah Mitra untuk mendampingi peserta Program Magang yang melaksanakan kegiatan
Magang, uraian tugas Guru Pamong Magang I dan II (GPM) sebagai berikut.
a. Membimbing pelaksanaan Magang I dan II.
b. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Magang I dan II.
c. Melakukan refleksi bersama DPM dan mahasiswa.
d. Menilai mahasiswa dalam melaksanakan Magang I dan II.
e. Menyerahkan nilai kepada kepala sekolah.

4. Dosen Pembimbing Magang I dan II. (DPM)


Tugas Dosen Pembimbing Magang I dan II. (DPM) sebagai berikut.
a. Menyerahkan mahasiswa ke sekolah mitra.
b. Menarik mahasiswa dari sekolah mitra.
c. Membimbing pelaksanaan magang.
d. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan magang.
e. Monitoring ke sekolah, Magang I dan II. minimal 2 kali, di luar penyerahan mahasiswa.
f. Melakukan refleksi bersama GPM dan mahasiswa.
g. Menerima nilai dari kepala sekolah.
h. Menilai laporan hasil magang dan merekap nilai dari GPM.
i. Menyerahkan nilai akhir hasil magang di UPT Magang dan KPM.
5. Peserta Magang I dan II.

11
a. Melakukan kegiatan Magang I dan II, selama 10 hari kerja, dibuktikan dengan daftar
hadir dan kegiatan harian peserta di lokasi Magang.
b. Mengisi lembar penugasan kegiatan Magang dan lembar laporan kegiatan harian
Magang I dan II.
c. Menyusun laporan kegiatan Magang I dan II dengan dibimbing oleh DPM, disetujui
oleh GPM, kemudian disahkan oleh Kepala Sekolah Mitra tempat Magang.
d. Mengumpulkan laporan kegiatan Magang I dan II kepada DPM sesuai batas waktu
yang telah ditentukan.

F. Waktu dan Lokasi Kegiatan Magang I dan II.


1. Waktu Kegiatan Magang I dan II.
Waktu kegiatan magang I dan II sebagai berikut.
a. Waktu Magang I dan II, dilaksanakan terkait dengan pengambilan Mata Kuliah
Magang, dengan rentang waktu pelaksanaan di sekolah masing-masing selama 10 hari
kerja di luar penerjunan dan penarikan mahasiswa magang.
b. Jadwal kegiatan Magang I dan II, jadwal kegiatan Magang I dan II diatur sebagai
berikut.

NO KEGIATAN MAGANG 1 DAN II WAKTU


1 Pendaftaran Magang I dan II secara online di 11 Agustus – 07 September 2020
URL: http://magang-kpm.unimudasorong.ac.id
2 Sosialisasi program Magang I dan II bersama 19 September 2020
sekolah mitra
3 Pembekalan mahasiswa Magang I dan II 09 – 10 September 2020
4 Penerjunan mahasiswa Magang I dan II 14 September 2020
5 Pelaksanaan Magang I dan II 14 – 24 September 2020
5 Evaluasi dan monitoring 17 – 21 September 2020
6 Penarikan mahasiswa Magang I dan II 25 – 26 September 2020
7 Pengunggahan file laporan Magang I dan II di 28 September – 02 Oktober 2020
URL: http://magang-kpm.unimudasorong.ac.id
(Paling terlambat 2 minggu setelah
penarikan)
8 Pengumuman nilai Magang I dan II 11 Oktober 2020

12
2. Lokasi Kegiatan dan Jumlah Sekolah Mitra Magang I dan II
Lokasi Magang I dan II tahun 2020 adalah sekolah-sekolah yang ada di wilayah
Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Sorong, dan Kota Sorong. Sekolah mitra meliputi
SD/MI, SMP/MTs., SMA/MA dan SMK dengan rincian sebagai berikut:

NO JENJANG SEKOLAH JUMLAH SEKOLAH


1 SD/MI 24
2 SMP/MTs. 17
3 SMA/SMK/MA 12
TOTAL 53

13
BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN MAGANG I DAN II

Program Magang I dan II dilaksanakan dalam 4 tahapan sebagai berikut: (1) tahap
persiapan; (2) tahap pelaksanaan; (3) tahap penyusunan laporan kegiatan Magang I dan II, (4)
dan (4) tahap evaluasi Program Magang I dan II.

A. Persiapan Magang I dan II


Beberapa hal yang perlu diketahui dari persiapan Magang I dan II, yaitu: (1)
persyaratan peserta Magang I dan II; (2) prosedur pendaftaran; dan (3) pembekalan Program
Magang I dan II. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:
1. Persyaratan Peserta Magang I dan II
Peserta Magang I dan II harus memenuhi syarat sebagai berikut.
a) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Program Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong pada semester
diselenggarakannya kegiatan Magang I dan II.
b) Telah menyelesaikan minimal 50 SKS untuk Magang I dan 95 SKS untuk Magang II,
serta tidak memiliki nilai D dan/atau E.
c) Telah mendapatkan user dan passwaord dari program studi.
d) Mengisi pesyaratan magang secara online.
2. Prosedur Pendaftaran
Mahasiswa yang akan mengikuti Program Magang I dan II wajib mendaftarkan diri
sebagai calon peserta Magang I dan II secara online dengan cara meminta user kepada
program studi, mengisi formulir pendaftaran dan persyaratan magang secara online,
validasi data calon peserta magang oleh sistem secara online, mendapatkan notifikasi
sebagai peserta magang. Pendaftaran pendaftaran magang sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan.
3. Pembekalan Magang I dan II
Pembekalan pada peserta Magang I dan II diarahkan untuk memberikan pemahaman
tugas dan tanggung jawab pada kegiatan Program Magang I dan II kepada peserta Magang.
Melalui pembekalan para peserta Magang I dan II dikenalkan hal-hal yang berkaitan

14
dengan tata tertib peserta, kurikulum sekolah, dan teknis pelaksanaan program Magang I
dan II.

B. Pelaksanaan Magang I
Kegiatan Magang I dan II dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun landasan jati
diri pendidik, yakni dengan cara:
1. Pengamatan langsung kultur sekolah
Pengamatan kultur sekolah terkait dengan pengamatan terhadap: (a) visi misi sekolah; (b)
rencana strategis (renstra) sekolah; (c) tata tertib dan peraturan sekolah; (d) prestasi
sekolah; (e) jam belajar sekolah; serta (f) hubungan kerja sama sekolah dengan institusi lain
dan orang tua siswa.
2. Pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik
Pengamatan ini terkait dengan: (a) jumlah dan karakteristik siswa; (b) aspek penilaian
dan hasil belajar siswa; dan (c) permasalahan yang dihadapi siswa dan penanganannya.
3. Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran
Refleksi hasil pembelajaran terkait dengan kegiatan menganalisis, memaknai,
menjelaskan ,dan menyimpulkan data yang diperoleh dari pengamatan.
C. Pelaksanaan Magang II
Magang II memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitanya dengan
kompetensi akademik bidang studi melalui telaah kurikulum dan perangkat pembelajaran,
strategi pembelajaran, dan sistem evaluasi, pengembangan perangkat pembelajaran melalui
partisipasi dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat
evaluasi.
a. Mengembangkan perangkat pembelajaran (silabus dan RPP).
b. Membuat media pembelajaran yang mendidik dan menarik.
c. Mengembangkan bahasa ajar, membuat rancangan dan mengembangkan perangkat
evaluasi dan prosedur penilaian sesuai dengan tujuan pendidikan.

D. Tahap Penyusunan Laporan Kegiatan Magang I dan II


Para peserta Program Magang I dan II setelah melaksanakan kegiatan Magang
diwajibkan untuk:
1. Konsultasi dengan DPM minimal 3 kali untuk penyusunan laporan kegiatan Magang I dan
II.

15
2. Menyusun laporan kegiatan Magang I dan II dengan DPM, disetujui oleh GPM, kemudian
disahkan oleh Kepala Sekolah Mitra dan UPT Magang dan KPM.
3. Mengumpulkan laporan kegiatan Magang I dan II kepada Sekolah
Alur pelaksanaan Magang I dan II

Pembekalan dan koordinasi


dengan Sekolah

Pelaksanaan
R Magang
e
m
i
d Refleksi
i

Laporan Magang

Tidak Lulus Ujian dan Penilaian Lulus

E. Evaluasi dan Penilaian Magang I dan II


1. Pengertian Evaluasi dan Penilaian
Evaluasi magang merupakan serangkaian kegiatan untuk mendapatkan, menganalisis
dan menafsirkan data tentang proses dan hasil prestasi belajar mahasiswa yang
dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan sehinga akan menjadi informasi
yang bermakna dalam melakukan pengambilan keputusan/kebijakan. Agar lebih spesifik
dan teratur selanjutya diperlukan penilaian. Penilaian progam magang memiliki dua
kepentingan, yaitu menentukan hasil magang mahasiswa, dan sebagai masuskan kebijakan
progam pelaksanaan magang. Penilaian prestasi hasil magang mahasiswa merupakan
kewenangan dosen pembimbing magang.

16
2. Tujuan Penilaian
1. Menentukan tingkat ketercapain dalam pelaksanaan magang.
2. Mengetahui peningkatan dan perkembangan kemampuan mahasiswa dalam pelaksanaan
magang secara gradual/berjenjang dalam pengimplementasikan hasil belajar pada tiap-
tiap semester.
3. Mendiaknosis kesulitan mahasiswa dalam pelaksanaan magang.
4. Mendorong mahasiswa untuk meningkatkan belajar bekerja sama dengan sekolah mitra,
dan komponen sekolah yang lain.
5. Mendorong dosen untuk lebih meningkatkan pembimbingan dalam hal manajemen
magang yang terstruktur dan sistematis.
3. Prinsip Penilaian
a. Valid dan reliabel
Penilaian sebaikya memberikan informasi yang sahih dan handal tentang prestasi
hasil magang mahasiswa.

b. Mendidik
Penilaian sebaikya mampu mendorong dosen untuk meningkatkan pembimbingan
magang dan mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kinerjanya. Hasil penilaian
harus dapat dirasakan sebagai penghargaan bagi mahasiswa yang berhasil dan sekaligus
sebagai pemacu untuk meningkatkan kinerja magang bagi yang kurang berhasil .
c. Berorientasi pada kompetensi
Penilain sebaikya memberi informasi tingkat pencapaian program magang.
d. Adil
Penilain harus adil terhadap semua mahasiswa tidak menguntungkan atau
merugikan salah satu atau kelompok mahasiswa yang dinilai.
4. Menyeluruh
Penilaian dapat dilaksanakan dengan berbagai teknik dan prosedur baik kuantitatif
atau pun kualititatif secara koprehensif. Aspek penilaian dapat meliputi ranah kognitif
afektif dan psikomotorik yang terefleksikan dalam kualitas hasil magang.
5. Terpadu

17
Penilain hasil magang harus terpadu baik dilihat dari komponen yang dinilai
maupun penyelangaran penilaian.
6. Berkesinambungan
Penilaian perlu dilakukan secara terencana, bertahap/berjenjang dan terus menerus
untuk memperoleh gambaran tentang tingkat keberhasilan dalam pelaksanaan magang.
7. Bermakna
Pelaksanaan penilaian magang hendakya mudah dipahami, mempunyai artinya
bermanfaat dapat ditindaklanjuti oleh mahasiswa maupun dosen.
4. Nilai Akhir Magang I dan II
Komponen penilaian masing-masing mata kuliah magang sebagai berikut.
1. Magang I
Penilaian kopetensi kepribadian, kopetensi Sosial penilaian reffleksi hasil
pengamatan proses pembelajaran, penilaian kepribadian dan sosial, serta penilaian
laporan Magang I .
2. Magang II
Penilaian kompetensi dalam mengembangkan perangkat pembelajaran (silabus
dan RPP) memuat media pembelajaran yang mendidik dan menarik, mengembangkan
bahan ajar membuat rancangan dan mengembangkan perangkat evaluasi dan prosedur
penilaian, kepribadian dan sosial, serta penilaian laporan Magang II.
5. Kriteria Penilaian.
Pedoman transfer nilai Program Magang 1 adalah sebagai berikut:
Standar Skor Nilai Notasi Huruf
Huruf Angka
80 – 100 A 4,00 Istimewa
65 – 79 B 3,00 Baik
51 – 64 C 2,00 Cukup
26-50 D 1,00 Kurang
0-25 E 0 Kurang Sekali

18
BAB IV
PENUTUP

Seluruh kegiatan Magang I dan II dirancang dengan tujuan untuk pengembangan


kompetensi dan menumbuhkan profesionalisme para peserta Magang I dan II sebagai calon
guru profesional. Rangkaian kegiatan Magang I dan II memberikan pengalaman yang lengkap
bagi peserta Program Magang I dan II, sekolah, universitas dan pemerintah daerah, sehingga
dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan dan meningkatkan tugas dan fungsi masing-masing.
Oleh karena itu, perlu dibangun komitmen tinggi dari semua komponen yang terkait untuk
saling mendukung dalam kegiatan Magang I dan II.
FKIP sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) wajib selalu
berbenah diri meningkatkan kualitas mutu pendidik melalui penjamiman mutu, sehingga selalu
dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan kemajuan bidang pendidikan. Hal itu diperlukan
keterlibatan LPTK dengan sekolah sebagai mitra kerja dan
stakeholders agar segala kekurangan yang terjadi dapat segera bisa diperbaiki. Melalui Magang
I dan II diharapkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong berkolaborasi dengan sekolah mitra dan stakeholders, dapat memberi
pengalaman yang utuh kepada para mahasiswa peserta Magang I dan II tentang dunia nyata
pendidikan.

19
DAFTAR PUSTAKA

LP3L. 2015. Pedoman Magang. FKIP. Universitas Kanjuruhan Malang: Malang.

Tim Penyusun PSKGJ. 2013. Pedoman Pemantapan Praktik Lapangan. Program Sarjana
Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD) Mitra Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Jakarta. Prodi PGSD
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong: Sorong

Tim Penyusun PPGT. 2013. Buku Panduan Magang PPGT PGSD. FIP. PGSD. UNY:
Yogyakarta.

Tim Penyusun. 2015. Buku Panduan Magang 2 (Magang Perangkat Pembelajaran). FKIP.
UMS: Surakarta.

Tim Penyusun PPPK. 2016. Buku Pedoman Pelaksanaan Program Magang Dasar. PPPK FKIP
Universitas Ahmad Dahlan: Yogyakarta

Tim SPMI. 2020. Draft Pedoman. Unimuda Sorong: Sorong


.

20
Lampiran 1.

LEMBAR INSTRUMEN MAGANG I

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………


NIM : ……………………………………………………………
Program Studi : ……………………………………………………………
Nama Sekolah : ……………………………………………………………
1. Pengamatan Kultur Sekolah
NO. Aspep Yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

1. Perilaku siswa terhadap guru.

2. Pembinaan guru
(keagamaan, kompetensi, dan lain-
lain).
3. Kegiatan ekstrakurikuler.

4. Budaya 3S (Senyum, Salam,


Sapa).
5. Budaya 5K (Kebersihan,
Kedisiplinan, Kesehatan,
Keindahan, Kesopanan).
6. Kedisiplinan guru dan siswa
membuang sampah pada
tempatnya.
7. Merefleksikan hasil pengamatan
tentang kebersihan dan keindahan
sekolah.

Kesimpulan :
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………
……………………………………........................................................................................
………………………………………………………………………………………………
……………………………………........................................................................................

21
2. Pemahaman peserta didik

No. Aspek Yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

1. Dapat mengidentifikasi
karakteristik belajar setiap
peserta didik melalui kelas
daring/luring
2. Memastikan bahwa semua
peserta didik mendapatkan
kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi aktif dalam
kegitan pembelajaran
daring/luring.
3. Mengatur kelas untuk
memberikan kesempatan
belajar yang sama pada semua
peserta didik dengan kelainan
fisik dan kemampuan belajar
yang berbeda.
Kesimpulan :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Sorong,……….......
Mahasiswa

(………………………….)
NIM

22
Lampiran 2.

INSTRUMEN TELAAH KURIKULUM DAN SILABUS MAGANG II


Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………
NIM : ……………………………………………………………
Program Studi : ……………………………………………………………
Nama Sekolah : ……………………………………………………………

No. Aspek yang Ditelaah Deskripsi Hasil Telaah


1. Kesesuaian silabus dengan KI dan KD
2. Kesesuaian indikator dengan KD
3. Kesesuaian materi dengan KD
4. Kesesuaian pengalaman belajar dengan
Konteks latar belakang
5. Kesesuaian lokasi waktu dengan
cakupan materi
5. Kesesuaian sumber belajar/media
dengan materi

Sorong,……….......
Mahasiswa

(………………………….)
NIM

23
Lampiran 3.

INSTRUMEN TELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP) MAGANG II


Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………
NIM : ……………………………………………………………
Program Studi : ……………………………………………………………
Nama Sekolah : ……………………………………………………………

No. Aspek yang Ditelaah Deskripsi Hail Telaah


1. a Perumusan indikator: kesesuaian dengan KD.

1. b. Perumusan indikataor: kejelasan rumusan


(menggunakan kata kerja operasional).
1. c. Perumusan indidktor: kelengkapan cakupan
rumusan.
2. a. Pemilihan materi: kesesuaian dengan KD.

2. b. Pengorganisasikan materi: kesesuaian alokasi waktu


dengan cakupan materi.
3. a. Skenario/pengalaman belajar/tahap kegiatan
pembelajaran: minimal berdasar format EEK.
3. b. Sekenario / pengalaman belajar/tahap kegiatan
pembelajaran: berdasar kepada active
learning/student-centered learning/pemberdayaan
siswa.
3. c. Kesesuaian pengalaman belajar dengan konteks
latar belakang siswa.
4. a. Kesesuaian pendekatan/ model/ strategi/ metode
dengan hakikat mata pelajaran.
4. b. Kesesuaian pendekatan/ mode/ strategi/metode
dengan materi.
4. c. Kesesuaian pendekatan/ model/ strategi/metode
dengan karakteristik siswa.
5. a. Kesesuaian sumber pembelajaran/ media dengan
materi.
5. b. Kesesuaian sember pembelajaran /media dengan
karakteristik siswa.
5. c. Kesesuan sumber pembelajaran/media dengan
fasilitas yang tersedia di sekolah.

Sorong,…………………...
Mahasiswa,

(……………………………..)
NIM

24
Lampiran 4.

INSTRUMEN TELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (BAHAN AJAR)


MAGANG II
Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………
NIM : ……………………………………………………………
Program Studi : ……………………………………………………………
Nama Sekolah : ……………………………………………………………

No. Aspek Yang Ditelaah Deskripsi Hasil Telaah


1. Kesesuaian (bahan ajar dikembangkan
dari kompetensi dasar).
2. Valid (bahan ajar memuat aspek-aspek
esensial materi pembelajaran untuk
kepentingan pencapaian kompetensi
dasar).
3. Menarik (bahan ajar dipaparkan dengan
contoh-contoh,gambar-gambar,
bagan dengan warna menarik, dan latihan).
4. Kemudahan (bahan ajar ditata sesuai
dengan tingkat perkembangan berpikir
peserta didik).
5. Konsistensi dengan realita fenomena
kehidupan (bahan ajar memuat realita
kehidupan sosial, alam, atau budaya).
6. Kegunaan(bahan ajar sesuai dengan
kebutuhan peserta didik).
7. Kerunutan (bahan ajar dipaparkan
secara logis dan sistematis)

Sorong, …………………
Mahasiswa,

(……………………..)
NIM

25
Lampiran 5.

INSTRUMEN TELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (INSTRUMEN EVALUASI)


MAGANG II
Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………
NIM : ……………………………………………………………
Program Studi : ……………………………………………………………
Nama Sekolah : ……………………………………………………………

No. Aspek yang Ditelaah Deskripsi Hasil Telaah


1. Kesesuaian kisi-kisi dengan cakupan
pokok bahasa di dalam kurikulum.
2. Kisi-kisi mencakup semua ranah
kompetensi dalam bidang studinya.
3. Jumlah butir soal sesuai dengan alokasi
waktu yang telah ditentukan.
4. Rumusan butir soal menggunakan
bahasa yang mudah dipahami oleh
peserta didik.
5. Kesesuaian pilihan soal dengan tingkat
perkembangan berpikir peserta didik.
6. Kunci jawaban tersedia dan sesuai
dengan butir-butir soalnya.

Sorong.,……….
Mahasiswa,

(……………………)
NIM

26
FORMAT HALAMAN BAGIAN DEPAN LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG I DAN II

LAPORAN
PELAKSANAAN MAGANG I DAN II
DI SMA MUHAMMADIYAH AIMAS
Semester Ganjil 2019/2020

Oleh:
Abdul Budi
NIM 1401019001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH (UNIMUDA) SORONG
TAHUN 2020

27
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Program Magang (I, II,) oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan
……………………..Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong di………………………… Tahun Ajaran 2019/2020
dinyatakan diterima dan disahkan.

Yang melaksanakan kegiatan program magang ini adalah :


Nama :
NIM :
Program Studi :

Sorong,,,,,,,,,,,,,,,,,2020

Disetujui Oleh,
Dosen Pembimbing Magang Guru Pembimbing Magang

…………………… ..........................................
NIDN NIP

Disahkan Oleh,

Ketua Program Studi, Kepala……………………

…………………... .............................................
NIDN NIP
Mengetahui,
Ka. UPT Magang dan KPM

……………………….
NIDN

28
SISTEMATIKA LAPORAN MAGANG I

Halaman Judul

Halaman Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PEDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat

BAB II HASIL PELAKSANAAN MAGANG I

A. Deskripsi Pengamatan Langsung Kultur Sekolah


B. Deskripsi Pengamatan terhadap Unsur Pembangunan Kompetensi Dasar Pedagogik,
Kepribadian, dan Sosial
C. Deskripsi Pengamatan terhadap Unsur Pemerkuat Pemahaman Peserta Didik
D. Deskripsi Pengamatan terhadap Proses Pembelajaran Langsung di Kelas
E. Deskripsi Pengamatan terhadap Pelaksanaan Refleksi Pembelajaran
F. Faktor Pendukung Program Magang 1
G. Faktor Penghambat Program Magang 1

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

Lampiran

A. Lembar Pemberian Tugas


B. Lembar Laporan Kegiatan Harian

29
C. Lembar Daftar Hadir Mahasiswa
D. Lembar Kartu Bimbingan
E. Foto/Dokumentasi yang Relevan

30
FORMAT LAPORAN MAGANG II

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAGIAN I. CONTOH PROGRAM TAHUNAN

BAGIAN II. CONTOH PROGRAM SEMETSER

BAGIAN III. CONTOH SILABUS

BAGIAN IV. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

C. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3

BAGIAN V. REFLEKSI KEGIATAN MAGANG

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

31
ALUR KONSULTASI LAPORAN MAGANG 1

PEMBIMBINGAN DAN TANGA


LAPORAN MAGANG TANGAN DOSEN PEMBIMBING
MAGANG

PEMBIMBINGAN DAN TANDA


TANGAN GURU PAMONG MAGANG

PENGESAHAN DAN TANDA


TANGAN KEPALA SEKOLAH

PENGESAHAN DAN TANDA


TANGAN KETUA PROGRAM STUDI

MENGETAHUI TANDA TANGAN


KEPALA UPT MAGANG DAN KPM

FILE LAPORAN MAGANG


DIUNGGAH PADA APLIKASI SISTEM
MAGANG DAN KPM:

http://magang-
kpm.unimudasorong.ac.id

Keterangan:

Laporan magang dibuat dalam bentuk hard apabila sekolah mitra meminta laporan magang
dalam bentuk hard sebagai arsip.

32

Anda mungkin juga menyukai