KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT Tuhan sekalian alam yang senantiasa
memberikan kita rahmat dan nikmat-Nya sehingga kita dapat menjalankan segala yang
diperintahkan-Nya dan menjauhi segala yang dilarangan-Nya.
Program magang mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Penulisan laporan program
magang sangat strategis bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, program
magang merupakan kegiatan wajib yang dilakukan oleh mahasiswa.
Kegiatan magang mencakup pengenalan awal kultur sekolah dan pelibatan aktifitas
pendidikan di sekolah. Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk empat kompetensi yang
dipersyaratkan untuk menjadi guru yang profesional, yaitu: kompetensi paedagogik, kompetensi
profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Program magang dibagi dalam tiga
kegiatan: Magang I (Observasi Persekolahan), Magang II (Pengembangan Perangkat
Pembelajaran). Masing-masing difokuskan pada kompetensi tertentu. Sesuai dengan Undang-
Undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005 seorang guru wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Oleh karena itu, pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan arahan bagi mahasiswa dan
juga para pembimbing magang dalam mengarahkan pelaksanaan dan penulisan karya ilmiah
yang didasarkan atas ketentuan yang berlaku secara umum dalam penulisan karya ilmiah.
Kami menyadari, buku pedoman ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik untuk kesempurnaan selanjutnya sangat kami harapkan.
Tim Penyusun
ii
TIM PENYUSUN
iii
DAFTAR ISI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memiliki posisi yang penting dan strategis
untuk menghasilkan sumber daya manusia dibidang pendidikan dan keguruan yang
berkualitas, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki
wawasan yang luas, memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan
profesional yang siap mengabdi untuk bangsa dan negara. Itulah sebabnya, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
selalu berusaha untuk dapat menghasilkan lulusan yang terbaik sebagai bentuk akuntabilitas
FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong atas kepercayaan yang diberikan oleh
masyarakat.
Sebagai Lembaga Penyelenggara Tenaga Kependidikan (LPTK) FKIP Universitas
Pendidikan Muhammadiyah Sorong bertujuan untuk mempersiapkan calon guru yang
memiliki tingkat profesionalisme yang tinggi. FKIP memiliki 10 Program Studi yang terdiri
dari: (1) Program Studi Pendidikan Biologi; (2) Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia;
(3) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris; (4) Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan; (5) Program Studi Pendidikan Matematika; (6) Program Studi Pendidikan
Jasmani; (7) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar; (8) Program Studi Pendidikan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam; serta (9) Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan
Anak Usia Dini.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 mengamanatkan bahwa
guru wajib memiliki kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial sesuai
dengan bidang studi dan keilmuan yang terkait. Dalam rangka menyiapkan calon guru yang
memiliki kompetensi tersebut perlu dilakukan upaya peningkatan, antara lain: peningkatan
kompetensi guru, pengembangan isi kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran, penilaian
hasil belajar siswa, penyediaan bahan ajar yang memadai, dan penyediaan sarana belajar.
Dari semua cara tersebut, peningkatan kualitas pembelajaran melalui peningkatan kualitas
pendidik cukup penting dan berdampak positif. Dampak positif tersebut berupa: (1)
peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan masalah pendidikan dan masalah
2
pembelajaran yang dihadapi secara nyata; (2) peningkatan kualitas masukan, proses dan hasil
belajar; dan (3) peningkatan profesionalisme pendidik.
Salah satu upaya dalam program pengembangan tersebut dilakukan melalui Program
Magang ke sekolah mitra. Program Magang dilakukan dengan tujuan: (1) membangun
landasan jati diri pendidik; (2) memantapkan kompetensi akademik kependidikan yang
berkaitan dengan kompetensi akademik bidang studi; dan (3) merasakan langsung proses
pembelajaran. Program Magang ke sekolah mitra perlu diapresiasi oleh semua pihak, agar
upaya untuk mendidik calon guru dapat dicapai secara optimal. Oleh karena itu, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
mengimplementasikan Program Magang secara bertahap yang dilaksanakan untuk
mahasiswa semester V (lima), VI (enam), dan VII (Tujuh). Melalui kegiatan ini, diharapkan
peserta Program Magang memiliki sikap, pemahaman, penghayatan, motivasi, dan
keterampilan sebagai calon guru yang pada saatnya memiliki sikap sebagai guru yang
profesional yang memiliki kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial.
3
C. Pengertian Program Magang
Program Magang merupakan kegiatan akademik yang tercantum dalam kurikulum
semua Program Studi yang ada di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Program Magang terdiri atas Magang 1,
Magang 2. Program Magang merupakan prakondisi dari sistem penyiapan guru yang
profesional. Adapun konsep dasar pelaksanaan kegiatan Program Magang adalah sebagai
berikut.
1. Kegiatan Program Magang merupakan kegiatan yang memberikan pengalaman kepada
mahasiswa calon guru untuk membangun jati diri pendidik, memantapkan kompetensi
akademik kependidikan dan bidang studi, mengembangkan perangkat pembelajaran, dan
kecakapan pedagogis dalam membangun bidang keahlian pendidikan.
2. Kegiatan Program Magang merupakan satu program kegiatan yang dikelola secara
bersama oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong.
3. Kegiatan Program Magang fokus pada bidang manajerial dan pembelajaran di sekolah.
4. Kegiatan Program Magang merupakan kegiatan akademis dan praktis yang bertujuan
mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam bidang akademik dan profesi.
4
Magang I bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan
kompetensi akademik kependidikan melalui:
a. pengamatan langsung kultur sekolah;
b. pengamatan untuk membangun kompetensi dasar, pedagogik, kepribadian dan sosial;
c. pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik;
d. pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas;
e. refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran.
2. Magang 2
Magang II bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan melalui
penyusunan perangkat pembelajaran di bawah bimbingan Guru Pamong Magang (GPM)
dan Dosen Pembimbing Magang (DPM) meliputi:
5
2. Bagi Sekolah
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru yang profesional.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam merencanakan
serta melaksanakan pengembangan sekolah.
3. Bagi FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di sekolah guna
pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan untuk
pengembangan penelitian dan pendidikan.
c. Terjalin kerjasama yang baik dengan sekolah, pemerintah daerah, dan instansi terkait
untuk pengembangan tridarma perguruan tinggi.
6
BAB II
KETENTUAN PROGRAM MAGANG 1 DAN II
7
2. Perilaku
Perilaku selama di lingkungan Magang 1dan II, mahasiswa Magang 1 dan II harus
jujur, bertanggung jawab, berlaku sopan, disiplin, dan mematuhi semua tata tertib sekolah
dan Program Magang 1 dan II. Peserta yang tidak mematuhi aturan, dapat dikenai:
a) Peringatan Tingkat I, yaitu peringatan yang disampaikan secara lisan maupun tertulis
terhadap peserta yang melakukan pelanggaran ringan. Contoh pelanggaran ringan: tidak
mengisi identitas dengan lengkap, tidak mengisi laporan harian pelaksanaan Program
Magang, tidak mengisi lembar pemberian tugas Program Magang, tidak melaksanakan
aturan dan deskripsi tugas peserta.
b) Peringatan Tingkat II, yaitu teguran keras terhadap peserta yang telah mendapat
peringatan tingkat I tetapi belum ada upaya perbaikan. Peringatan tingkat II dapat
diberikan tanpa didahului peringatan tingkat I.
c) Peringatan Tingkat III, yaitu peringatan keras yang diberikan terhadap peserta yang
melakukan pelanggaran berat sebagai berikut.
1) Tidak melaksanakan peringatan tingkat I dan II.
2) Melakukan pemalsuan tanda tangan, cap lembaga, kop lembaga atau perbuatan ilegal
atas nama lembaga.
3) Melakukan tindakan yang dapat dikategorikan sebagai tindak kriminal, perbuatan
asusila, kegiatan politik praktis, atau unjuk rasa yang menyebabkan keresahan
masyarakat.
4) Menyimpan, membawa, mengedarkan, mengkonsumsi rokok, minuman keras, dan
obat terlarang/ Napza.
5) Melakukan perbuatan intimidasi dan pencemaran nama baik Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong dan sekolah mitra, baik lisan maupun tertulis.
8
dinyatakan selesai. Pemberian sanksi dilakukan oleh Panitia Program Magang setelah
melalui pengkajian, pembahasan dan musyawarah.
3. Kehadiran
Selama waktu mengikuti Magang 1 dan II, mahasiswa Magang harus hadir tepat
waktu sebagaimana yang dijadwalkan sekolah dan mengisi daftar hadir di tempat
Magang. Jika mahasiswa tidak hadir, maka harus ada surat keterangan resmi (surat sakit
dari dokter, surat dispensasi, dsb.) kepada Guru Pamong Magang 1 dan II. Konsekuensi
dari ketidakhadiran mahasiswa peserta Magang 1dan II yang tidak ada keterangan (bolos)
mendapatkan sanksi disesuaikan dengan Pedoman Magang 1 dan II.
9
untuk mendampingi mahasiswa peserta Program Magang yang melaksanakan kegiatan
Magang I dan II di sekolah mitra. Syarat Dosen Pembimbing Magang I dan II (DPM)
sebagai berikut.
a. Dosen tetap Program Studi Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas
Pendidikan Muhammadiyah Sorong.
b. Berpengalaman mengajar minimal 2 tahun.
c. Berkualifikasi pendidikan minimal magister.
d. Mengikuti sosialisasi mata kuliah magang.
4. Guru Pamong Magang I dan II (GPM)
GPM adalah guru yang diberi tugas oleh Kepala Sekolah Mitra untuk mendampingi
peserta Program Magang yang melaksanakan kegiatan Magang, dengan persyaratan
sebagai berikut:
a. Lulusan minimal sarjana bidang ilmu yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
b. Berstatus sebagai guru tetap negeri/ yayasan.
c. Pengalaman mengajar minimal 3 tahun, (diutamakan yang sudah memiliki sertifikat
profesi).
5. Peserta Magang I dan II
Peserta Program Magang I dan II adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu
Pendidikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong yang telah memenuhi semua
persyaratan yang ditetapkan oleh UPT Magang dan KPM Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong.
E. Uraian Tugas
Tugas-tugas yang dilakukan oleh Kepala Sekolah mitra, Guru Pamong Magang (GPM),
Dosen Pembimbing Magang (DPM), UPT Magang dan KPM, serta Peserta Magang dalam
Program Magang I dan II ini adalah sebagai berikut.
1. Tugas UPT Magang dan KPM
Tugas UPT Magang dan KPM sebagai berikut.
a. Mensosialisasikan pelaksanaan magang.
b. Mengkoordinasi pelaksanaan pembekalan magang.
c. Mengelompokan mahasiswa Magang I dan II.
d. Menentukan sekolah mitra.
10
e. Berkoordinasi dengan pihak terkait dalam menyelesaikan permasalahan program
magang.
f. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Magang I dan II.
g. Mengolah dan mempublikasikan nilai Magang I dan II.
2. Kepala Sekolah Mitra
a. Menugaskan GPM untuk membimbing mahasiswa Magang I dan II.
b. Mengarahkan pelaksanaan magang sesuai dengan prinsip dan tujuan.
c. Menerima nilai dari GPM dan menyerahkannya kepada DPM pada saat penarikan
mahasiswa Magang I dan II.
3. Guru Pamong Magang I dan II (GPM)
Guru Pamong Magang I dan II (GPM) adalah guru yang diberi tugas oleh Kepala
Sekolah Mitra untuk mendampingi peserta Program Magang yang melaksanakan kegiatan
Magang, uraian tugas Guru Pamong Magang I dan II (GPM) sebagai berikut.
a. Membimbing pelaksanaan Magang I dan II.
b. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Magang I dan II.
c. Melakukan refleksi bersama DPM dan mahasiswa.
d. Menilai mahasiswa dalam melaksanakan Magang I dan II.
e. Menyerahkan nilai kepada kepala sekolah.
11
a. Melakukan kegiatan Magang I dan II, selama 10 hari kerja, dibuktikan dengan daftar
hadir dan kegiatan harian peserta di lokasi Magang.
b. Mengisi lembar penugasan kegiatan Magang dan lembar laporan kegiatan harian
Magang I dan II.
c. Menyusun laporan kegiatan Magang I dan II dengan dibimbing oleh DPM, disetujui
oleh GPM, kemudian disahkan oleh Kepala Sekolah Mitra tempat Magang.
d. Mengumpulkan laporan kegiatan Magang I dan II kepada DPM sesuai batas waktu
yang telah ditentukan.
12
2. Lokasi Kegiatan dan Jumlah Sekolah Mitra Magang I dan II
Lokasi Magang I dan II tahun 2020 adalah sekolah-sekolah yang ada di wilayah
Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Sorong, dan Kota Sorong. Sekolah mitra meliputi
SD/MI, SMP/MTs., SMA/MA dan SMK dengan rincian sebagai berikut:
13
BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN MAGANG I DAN II
Program Magang I dan II dilaksanakan dalam 4 tahapan sebagai berikut: (1) tahap
persiapan; (2) tahap pelaksanaan; (3) tahap penyusunan laporan kegiatan Magang I dan II, (4)
dan (4) tahap evaluasi Program Magang I dan II.
14
dengan tata tertib peserta, kurikulum sekolah, dan teknis pelaksanaan program Magang I
dan II.
B. Pelaksanaan Magang I
Kegiatan Magang I dan II dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun landasan jati
diri pendidik, yakni dengan cara:
1. Pengamatan langsung kultur sekolah
Pengamatan kultur sekolah terkait dengan pengamatan terhadap: (a) visi misi sekolah; (b)
rencana strategis (renstra) sekolah; (c) tata tertib dan peraturan sekolah; (d) prestasi
sekolah; (e) jam belajar sekolah; serta (f) hubungan kerja sama sekolah dengan institusi lain
dan orang tua siswa.
2. Pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik
Pengamatan ini terkait dengan: (a) jumlah dan karakteristik siswa; (b) aspek penilaian
dan hasil belajar siswa; dan (c) permasalahan yang dihadapi siswa dan penanganannya.
3. Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran
Refleksi hasil pembelajaran terkait dengan kegiatan menganalisis, memaknai,
menjelaskan ,dan menyimpulkan data yang diperoleh dari pengamatan.
C. Pelaksanaan Magang II
Magang II memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitanya dengan
kompetensi akademik bidang studi melalui telaah kurikulum dan perangkat pembelajaran,
strategi pembelajaran, dan sistem evaluasi, pengembangan perangkat pembelajaran melalui
partisipasi dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat
evaluasi.
a. Mengembangkan perangkat pembelajaran (silabus dan RPP).
b. Membuat media pembelajaran yang mendidik dan menarik.
c. Mengembangkan bahasa ajar, membuat rancangan dan mengembangkan perangkat
evaluasi dan prosedur penilaian sesuai dengan tujuan pendidikan.
15
2. Menyusun laporan kegiatan Magang I dan II dengan DPM, disetujui oleh GPM, kemudian
disahkan oleh Kepala Sekolah Mitra dan UPT Magang dan KPM.
3. Mengumpulkan laporan kegiatan Magang I dan II kepada Sekolah
Alur pelaksanaan Magang I dan II
Pelaksanaan
R Magang
e
m
i
d Refleksi
i
Laporan Magang
16
2. Tujuan Penilaian
1. Menentukan tingkat ketercapain dalam pelaksanaan magang.
2. Mengetahui peningkatan dan perkembangan kemampuan mahasiswa dalam pelaksanaan
magang secara gradual/berjenjang dalam pengimplementasikan hasil belajar pada tiap-
tiap semester.
3. Mendiaknosis kesulitan mahasiswa dalam pelaksanaan magang.
4. Mendorong mahasiswa untuk meningkatkan belajar bekerja sama dengan sekolah mitra,
dan komponen sekolah yang lain.
5. Mendorong dosen untuk lebih meningkatkan pembimbingan dalam hal manajemen
magang yang terstruktur dan sistematis.
3. Prinsip Penilaian
a. Valid dan reliabel
Penilaian sebaikya memberikan informasi yang sahih dan handal tentang prestasi
hasil magang mahasiswa.
b. Mendidik
Penilaian sebaikya mampu mendorong dosen untuk meningkatkan pembimbingan
magang dan mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kinerjanya. Hasil penilaian
harus dapat dirasakan sebagai penghargaan bagi mahasiswa yang berhasil dan sekaligus
sebagai pemacu untuk meningkatkan kinerja magang bagi yang kurang berhasil .
c. Berorientasi pada kompetensi
Penilain sebaikya memberi informasi tingkat pencapaian program magang.
d. Adil
Penilain harus adil terhadap semua mahasiswa tidak menguntungkan atau
merugikan salah satu atau kelompok mahasiswa yang dinilai.
4. Menyeluruh
Penilaian dapat dilaksanakan dengan berbagai teknik dan prosedur baik kuantitatif
atau pun kualititatif secara koprehensif. Aspek penilaian dapat meliputi ranah kognitif
afektif dan psikomotorik yang terefleksikan dalam kualitas hasil magang.
5. Terpadu
17
Penilain hasil magang harus terpadu baik dilihat dari komponen yang dinilai
maupun penyelangaran penilaian.
6. Berkesinambungan
Penilaian perlu dilakukan secara terencana, bertahap/berjenjang dan terus menerus
untuk memperoleh gambaran tentang tingkat keberhasilan dalam pelaksanaan magang.
7. Bermakna
Pelaksanaan penilaian magang hendakya mudah dipahami, mempunyai artinya
bermanfaat dapat ditindaklanjuti oleh mahasiswa maupun dosen.
4. Nilai Akhir Magang I dan II
Komponen penilaian masing-masing mata kuliah magang sebagai berikut.
1. Magang I
Penilaian kopetensi kepribadian, kopetensi Sosial penilaian reffleksi hasil
pengamatan proses pembelajaran, penilaian kepribadian dan sosial, serta penilaian
laporan Magang I .
2. Magang II
Penilaian kompetensi dalam mengembangkan perangkat pembelajaran (silabus
dan RPP) memuat media pembelajaran yang mendidik dan menarik, mengembangkan
bahan ajar membuat rancangan dan mengembangkan perangkat evaluasi dan prosedur
penilaian, kepribadian dan sosial, serta penilaian laporan Magang II.
5. Kriteria Penilaian.
Pedoman transfer nilai Program Magang 1 adalah sebagai berikut:
Standar Skor Nilai Notasi Huruf
Huruf Angka
80 – 100 A 4,00 Istimewa
65 – 79 B 3,00 Baik
51 – 64 C 2,00 Cukup
26-50 D 1,00 Kurang
0-25 E 0 Kurang Sekali
18
BAB IV
PENUTUP
19
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun PSKGJ. 2013. Pedoman Pemantapan Praktik Lapangan. Program Sarjana
Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD) Mitra Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Jakarta. Prodi PGSD
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong: Sorong
Tim Penyusun PPGT. 2013. Buku Panduan Magang PPGT PGSD. FIP. PGSD. UNY:
Yogyakarta.
Tim Penyusun. 2015. Buku Panduan Magang 2 (Magang Perangkat Pembelajaran). FKIP.
UMS: Surakarta.
Tim Penyusun PPPK. 2016. Buku Pedoman Pelaksanaan Program Magang Dasar. PPPK FKIP
Universitas Ahmad Dahlan: Yogyakarta
20
Lampiran 1.
2. Pembinaan guru
(keagamaan, kompetensi, dan lain-
lain).
3. Kegiatan ekstrakurikuler.
Kesimpulan :
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………
……………………………………........................................................................................
………………………………………………………………………………………………
……………………………………........................................................................................
21
2. Pemahaman peserta didik
1. Dapat mengidentifikasi
karakteristik belajar setiap
peserta didik melalui kelas
daring/luring
2. Memastikan bahwa semua
peserta didik mendapatkan
kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi aktif dalam
kegitan pembelajaran
daring/luring.
3. Mengatur kelas untuk
memberikan kesempatan
belajar yang sama pada semua
peserta didik dengan kelainan
fisik dan kemampuan belajar
yang berbeda.
Kesimpulan :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Sorong,……….......
Mahasiswa
(………………………….)
NIM
22
Lampiran 2.
Sorong,……….......
Mahasiswa
(………………………….)
NIM
23
Lampiran 3.
Sorong,…………………...
Mahasiswa,
(……………………………..)
NIM
24
Lampiran 4.
Sorong, …………………
Mahasiswa,
(……………………..)
NIM
25
Lampiran 5.
Sorong.,……….
Mahasiswa,
(……………………)
NIM
26
FORMAT HALAMAN BAGIAN DEPAN LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG I DAN II
LAPORAN
PELAKSANAAN MAGANG I DAN II
DI SMA MUHAMMADIYAH AIMAS
Semester Ganjil 2019/2020
Oleh:
Abdul Budi
NIM 1401019001
27
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Program Magang (I, II,) oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan
……………………..Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan
Muhammadiyah Sorong di………………………… Tahun Ajaran 2019/2020
dinyatakan diterima dan disahkan.
Sorong,,,,,,,,,,,,,,,,,2020
Disetujui Oleh,
Dosen Pembimbing Magang Guru Pembimbing Magang
…………………… ..........................................
NIDN NIP
Disahkan Oleh,
…………………... .............................................
NIDN NIP
Mengetahui,
Ka. UPT Magang dan KPM
……………………….
NIDN
28
SISTEMATIKA LAPORAN MAGANG I
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PEDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
A. Kesimpulan
B. Saran
Lampiran
29
C. Lembar Daftar Hadir Mahasiswa
D. Lembar Kartu Bimbingan
E. Foto/Dokumentasi yang Relevan
30
FORMAT LAPORAN MAGANG II
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
31
ALUR KONSULTASI LAPORAN MAGANG 1
http://magang-
kpm.unimudasorong.ac.id
Keterangan:
Laporan magang dibuat dalam bentuk hard apabila sekolah mitra meminta laporan magang
dalam bentuk hard sebagai arsip.
32