Anda di halaman 1dari 92

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 1


DI SD NEGERI PURWOYOSO 01 SEMARANG

Disusun oleh:

1. SLAMET NUR HARIYADI (1401411317)


2. MARIA DYAH LELY GUMANTI (1401411056)
3. DWI RESTIYANTI (1401411225)
4. YUNI ERMA SAFITRI (1401411226)
5. WINDHA WIDYANINGSIH (1401411311)
6. IRFIANA LIDYAWATI (1401411529)
7. AIN NA`UL MASFUFAH (1401411542)
8. NETTY WIDYANINGRUM (1401411556)
9. RIZA ARIF HIDAYAT (6102411065)
10. INDAH KHIKMATUS SHOFA (6102411085)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


TAHUN 2014

1
PENGESAHAN

Laporan PPL1 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL UNNES.
Hari :
Tanggal :

Disahkan oleh,
Koordinator Dosen Pembimbing Kepala Sekolah

Dra. Sri Hartati, M.Pd Drs. Suty Hardjono, M.Pd


NIP 19541231 198301 2 001 NIP 19550606 197701 1 004

Kepala Pusat Pengemangan PPL Unnes

Drs. Masugino M.Pd


NIP 19520721 198012 1 001

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala
nikmat, karunia serta hidayah-Nya sehingga penyusunan laporan PPL1
terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Penyusunan laporan ini dapat diselesaikan dengan baik atas bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu, yakni:
1. Drs. Fatkhur Rohman, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Semarang
2. Drs. Masugino, M.Pd. selaku Ketua Pusat Pengembangan PPL UNNES.
3. Drs. Hardjono, M.Pd. selaku Dekan FIP UNNES.
4. Dra. Hartati, M.Pd. selaku Ketua Jurusan PGSD FIP UNNES.
5. Sutji Wardhayani, S.Pd, M.Kes selaku Koordinator Dosen Pembimbing
sekaligus Dosen pembimbing mahasiswa PGSD.
6. Dra. Renggani, M.Si selaku Dosen Pembimbing mahasiswa PGSD dan Drs.
Tri Nurhasono, M.Pd selaku Dosen Pembimbing mahasiswa PGPJSD.
7. Drs. Suty Hardjono, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SDN Purwoyoso 01.
8. Andayani, S.Pd.SD Selaku Koordinator Guru Pamong SDN Purwoyoso 01.
9. Seluruh guru dan karyawan SDN Purwoyoso 01.
10. Seluruh mahasiswa PPL yang telah bekerja dalam menyelesaikan tugasnya
selama observasi.
11. Seluruh siswa SDN Purwoyoso 01.
12. Semua pihak yang telah banyak membantu kami dalam penyusunan laporan
PPL1.
Semoga laporan PPL1 ini dapat memberi manfaat bagi mahasiswa, SDN
Purwoyoso 01 maupun pihak lain yang berkepentingan.

Semarang, 16 Agustus 2014


Mahasiswa PPL SDN Purwoyoso 01

3
DAFTAR ISI

Halama Judul ………………………………………………………… 1


Halaman Pengesahan ………………………………………………... 2
Kata Pengantar ………………………………………………………. 3
Daftar Isi …………………………………………………………….. 4
Daftar Lampiran ……………………………………………………... 5
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang …………………………………………………...... 6
A. Tujuan ……………………………………………………………... 7
B. Manfaat …………………….……………………………………… 9
BAB II HASIL PENGAMATAN
A. Keadaan Fisik Sekolah …………………………………………..... 10
B. Keadaan Lingkungan Sekolah …………………………………….. 10
C. Fasilitas Sekolah …………………………………………………... 13
D. Penggunaan Sekolah ………………………………………………. 19
E. Keadaan Guru dan Siswa ………………………………………….. 19
F. Interaksi ……………………………………………………………. 21
G. Pelaksanaan Tata tertib ……………………………………………. 23
H. Bidang Pengelolaan dan Administrasi ………………………….... 24
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………... 26
B. Saran ……………………………………………………………….. 26
Refleksi Diri
Lampiran

4
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Jadwal Kegiatan PPL I di SDN Purwoyoso 01


Lampiran II Daftar Presensi Mahasiswa
Lampiran III Visi dan Misi Sekolah
Lampiran IV Struktur Organisasi Sekolah
Lampiran V Struktur Komite Sekolah
Lampiran VI Laporan Bulanan SDN Purwoyoso 01 Bulan Juni Tahun Pelajaran
2012/2013
Lampiran VII Daftar Guru dan Karyawan SDN Purwoyoso 01
Lampiran VII Rekap Kehadiran Siswa Tahun Pelajarn 2013
Lampiran IX Kalender Akademik 2013-2014
Lampiran XJadwal Mata Pelajaran Siswa kelas I-VI
Lampiran XI Daftar Alat Bantu SDN Purwoyoso 01
Lampiran XII Denah SDN Purwoyoso 01
Lampiran XIII Data Jumlah Siswa dan Sebaran Kelas
Lampiran XIV Peraturan SDN Purwoyoso 01
Lampiran XV Dokumentasi Obsevasi

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan senantiasa
dicari, diteliti dan diupayakan melalui berbagai komponen pendidikan. Guru
yang dalam perkembangan selanjutnya disebut juga fasilitator. Seorang Guru
tidak hanya dituntut dalam penguasaan materi, namun juga harus pandai
dalam pemilihan metode, media, serta peka terhadap masalah-masalah dalam
proses pembelajaran, misalnya masalah motivasi, perbedaan individu siswa
baik secara fisik maupun psikis terutama dalam kemampuan menangkap
materi pelajaran. Dari kepekaan tersebut, Guru diharapkan mampu
berkomunikasi dengan baik dan benar baik secara verbal maupun non verbal
yang pada akhirnya akan tercipta interaksi yang sempurna dalam kelas.
Disamping itu program pembelajaran merupakan rencana proses
belajar mengajar yang didasarkan pada pertimbangan Kompetensi Dasar,
Indikator, Pengalaman Belajar, Materi, Metode, Alat atau Media, Alokasi
Waktu, Sumber Belajar, serta Sistem Evaluasi. Dengan tujuan agar dapat
menguasai proses belajar dan hasil belajar yang optimal.
Kualitas dan kuantitas kegiatan belajar mengajar bergantung pada
perencanaan program pembelajarannya. Jika perencanaannya baik maka
hasilnya pun juga baik, begitu juga sebaliknya. Perencanaan program
pembelajaran itu terdiri dari Rencana Pekan Efektif, Program Tahunan,
Program Semester, Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Oleh
sebab itu, pendidik dituntut untuk dapat mendesain program tersebut, supaya
ada korelasi antara Kompetensi Dasar, Indikator, Pengalaman Belajar, Materi,
Alat atau Media, Sumber Belajar dan Evaluasi serta kegiatan yang mungkin
dapat dilakukan dalam proses pembelajaran
Dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, tugas guru sebagai
pendidik tidaklah dapat dikatakan ringan, sebab tidak hanya memberikan
bekal kepada anak didik berupa ilmu pengetahuan semata, tetapi hal yang

6
lebih penting adalah membentuk keperibadian anak didik menjadi manusia
yang berguna bagi dirinya, orang tua, masyarakat, agama, bangsa dan Negara.
Pendidikan merupakan proses pengembangan yang utuh menuju
kearah kedewasaan dalam proses berfikir dan bertindak. Oleh karena itu
seorang calon pendidik sebelum diterjunkan kedunia pendidikan hendaknya
dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang sesuai
dengan profesi, dan kemampuan diri agar dalam melaksanakan tugasnya dapat
berhasil.
Secara teoritis mahasiswa calon guru dibangku kuliah telah
mempelajari berbagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
pendidikan, namun apa yang diperoleh nampaknya belum cukup sebagai bekal
bagi seorang pendidik yang profesional.
Untuk melengkapi kekurangan tersebut, maka mahasiswa calon
pendidik diwajibkan untuk melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPl) disekolah-sekolah mitra yang telah ditetapkan. Dengan demikian
diharapkan para mahasiswa calon guru mempunyai bekal yang cukup untuk
memasuki dunia pendidikan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin
dicapai melalui program PPL tersebut.

B. Tujuan
1. Terbentuknya Kompetensi Pedagogik dengan Indikator :
a. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral spiritual,
social, kultural, emosional dan intelektual.
b. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
mendidik.
c. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran.
d. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
e. Memanfaatkan teknologi dan informasi dan komunikasi untuk
kepentingan pembelajaran.
f. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

7
g. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta
didik.
h. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
i. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan
pembelajaran.
j. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas
pembelajaran.
2. Terbentuknya Kompetensi Kepribadian dengan Indikator :
a. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan
kebudayaan Nasional Indonesia.
b. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia dan
teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
c. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif
dan berwibawa.
d. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga jadi
guru dan rasa percaya diri.
e. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

3. Terbentuknya Kompetensi Sosial dengan Indikator :


a. Bersifat inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena
pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang
keluarga dan status sosial ekonomi.
b. Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
c. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia
yang memiliki keragaman sosial budaya.
d. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain
secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
4. Terbentuknya Kompetensi Profesional dengan Indikator :
a. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran.
b. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran.

8
c. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
d. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif.
e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
mengembangkan diri.

C. Manfaat
Adapun manfaat PPL yaitu memberikan bekal kepada mahasiswa
praktikan agar memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi profesianal dan kompetensi sosial. Secara rinci kegiatan PPL 1
mempunyai beberapa manfaat untuk calon guru, antara lain :
1. Dapat memperoleh pengalaman langsung dari hasil observasi selama di
SD.
2. Dapat membandingkan pengetahuan yang diperoleh selama di perkuliahan
dengan pelaksanaan nyata nyata di SD.
3. Mengetahui proses administrasi di SD

9
BAB II
HASIL PENGAMATAN

A. Keadaan fisik sekolah


1. Luas tanah dan denah sekolah
SD Purwoyoso 01 memiliki luas tanah 50 x 40 meter yang
merupakan Tanah Milik Pemerintah Kota Semarang. Terdiri dari 2 lantai
dan ruangan, yaitu 6 ruangan kelas, 1 ruang perpustakaan sekaligus UKS,
1 ruang laboratorium, 1 ruang guru, ruang kepala sekolah, 1 gudang dan 1
mushola. Ruang UKS terletak 1 ruangan dengan perpustakaan. Sedangkan
ruang guru dan ruang kepala sekolah juga berada dalam satu ruangan.
Terdapat kamar mandi khusus guru dan toilet khusus siswa. Di lantai 1,
terdiri atas 3 ruang kelas yaitu kelas I, II, III, ruang perpustakaan dan
UKS, ruang kepala sekolah dan guru, toilet, serta rumah penjaga sekolah.
Bangunan di lantai 2 terdiri atas 3 ruang kelas yang terdiri dari kelas IV,
V, VI, ruang multimedia, gudang dan mushola. Denah sekolah terlampir.

B. Keadaan lingkungan sekolah


Keadaan lingkungan SDN Purwoyoso 01 adalah sebagai berikut:
1. Jenis bangunan
Jenis bangunan yang terdapat di SDN Purwoyoso 01 merupakan
jenis bangunan permanen. SDN Purwoyoso 01 sebelah barat berbatasan
dengan Jalan Prof. Hamka, sebelah timur berbatasan langsung dengan
kawasan rumah penduduk, sebelah utara berbatasan dengan Gang Buntu II,
dan sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan pertokoan.
2. Kondisi lingkungan sekolah meliputi :
a. Tingkat kebersihan
Tingkat kebersihan di SDN Purwoyoso 01 sudah cukup
bersih. Hal tersebut dapat dilihat dari kelas-kelas yang bersih dan
meja yang tertata dengan rapi karena setiap pagi penjaga sekolah
menyapu halaman, mengepel lantai kelas I, II, III, menata kursi

10
dan meja kelas, membersihkan kantor dan ruang kepala sekolah,
mushola, kamar mandi dan WC. Sedangkan untuk kelas IV, V, VI
setiap pulang sekolah siswa diharuskan melaksanakan piket kelas
terlebih dahulu. Dilihat dari halaman sekolahnya yang selalu bersih
tidak ada sampah yang berserakan. Selain itu, taman sekolah yang ada
juga terlihat bersih dan tumbuhan-tumbuhan di SDN Purwoyoso 01
terlihat rapi, indah, dan segar. Biasanya, setiap hari jumat diadakan
kebersihan bersama yang melibatkan semua siswa dan semua guru
membersihkan seluruh lingkungan sekolah, dengan adanya kerja
sama tersebut kebersihan sekolah tetap terjaga.
b. Kebisingan
Letak sekolah yang berada tepat di pinggir jalan raya, membuat
suasana sekolah menjadi bising yang dikarenakan adanya arus lalu
lintas yang ramai namun hal tersebut tidak mengganggu proses kegiatan
belajar mengajar yang berlangsung. Hanya saja pada pagi hari, saat
siswa berangkat sekolah orang tua siswa yang mengantar agak kesulitan
untuk masuk ke gerbang SDN Purwoyoso 01 karena lalu lintas jalan
Prof. Hamka di pagi hari sangat padat. Namun hal tersebut bukan
merupakan kendala yang berarti.
c. Sanitasi
SDN Purwoyoso 01 memiliki kamar mandi siswa sebanyak 7
ruang. Dari ketujuh kamar mandi tersebut, 5 di antaranya merupakan
kamar mandi siswa, 1 kamar mandi untuk Kepala Sekolah, dan 1
kamar mandi untuk guru-guru. Terdapat lebih dari 6 kran yang
terdapat di sebelah kamar mandi siswa yang digunakan untuk tempat
mengambil wudhu pada saat siswa akan sholat berjamaah dan
melaksanakan ekstrakurikuler BTQ. Selain itu terdapat 4 kran di depan
ruang kelas I, II, dan III yang dapat digunakan untuk mencuci tangan
oleh para siswa. Selain itu, di ruang guru juga terdapat 1 kran untuk
mencuci tangan.
Air di SDN Purwoyoso 01 setiap hari dialiri oleh pabrik es
secara sukarela. Keadaan airnya juga bersih dan tidak berbau sehingga

11
air tersebut layak untuk digunakan. Air yang kotor mengalir melalui
selokan sekolah. Keadaan selokan tampak bersih dan tidak ada yang
menghambat aliran air sehingga aliran air dalam selokan dapat
mengalir dengan lancar.
d. Jalan penghubung dengan sekolah
Letak SDN Purwoyoso 01 sangat strategis. Jalan di depan merupakan
jalan kota yang langsung terhubung menuju jalan pantura. Di sebelah
kanan sekolah terdapat jalan masuk menuju ke perkampungan warga
RW 12 Purwoyoso dan merupakan jalan menuju SMP 18 Semarang.
Sedangkan, jalan sebelah kirinya menuju ke perkampungan warga RW
11 Purwoyoso dan di sebelah belakang SD juga terdapat jalan yang
menghubungkan perkampungan warga antara RW 11 dan RW 12.
e. Masyarakat Sekitar
Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah,
mayoritas masyarakat sekitar bermatapencaharian sebagai pedagang di
pasar Jerakah dan buruh dan hanya beberapa orang tua siswa yang
bekerja sebagai PNS. Letak SDN Purwoyoso 01 juga berdekatan
dengan Universitas IAIN Wali Songo membuat sebagian masyarakat
sekitar sekolah ini adalah anak kos.
Masyarakat di sekitar sekolah selalu dilibatkan dalam acara-
acara sekolah di antaranya dalam acara awal tahun, acara tutup tahun,
dan acara-acara ceremonial yang lain. Kelebihan SDN Purwoyoso 01
ini di antaranya adalah merupakan sekolah pilihan yang melaksanakan
BTQ sebagai salah satu ekstrakurikuler di sekolah. Selain itu, SD ini
juga selalu melaksanakan kegiatan sholat berjamaah untuk kelas IV, V,
dan VI sebelum melaksanakan kegiatan BTQ. Di SDN Purwoyoso 01
juga mempunyai siswa yang unggul dalam bidang non akademik yaitu
memiliki prestasi di bidang olahraga voli tingkat provinsi. Berdasarkan
kelebihan-kelebihan tersebut membuat orang tua siswa dan masyarakat
sekitar selalu memberikan kontribusi aktif dalam setiap kegiatan yang
dilaksanakan sekolah. Berdasarkan kelebihan-kelebihan tersebut, SDN
Purwoyoso 01 juga mendapatkan seperangkat komputer dari

12
PT.Telkom sebagai bentuk kerjasama antara SD dengan PT.Telkom.
Orang tua siswa dan masyarakat dapat memberikan kritik dan
saran kepada pihak sekolah melalui kotak saran yang telah disediakan
oleh sekolah. Selain itu, orang tua siswa dan masyarakat sekitar juga
dapat menyampaikan kritik dan sarannya melalui Kepala Komite
Sekolah. Untuk itu segala aspirasi, kritik, dan saran dari orang tua
siswa dan masyarakat sekitar dapat ditindaklanjuti oleh pihak sekolah
sehingga proses kegiatan belajar mengajar akan lebih optimal.

C. Fasilitas Sekolah
a) Ruang kelas
Barang-barang yang terdapat di dalam ruang kelas antara lain:
No Jenis Ada Tidak Keadaan Ket
ada baik sedan kurang
g
1. Perabot :
a. Pintu √ √
b. Jendela √ √
c. Kursi peserta didik √ √
d. Meja peserta didik √ √
e. Kursi guru √ √
f. Meja guru √ √
g. Lemari √ √
h. Rak hasil karya peserta √ √
didik
i. Papan pajang √ √

2. Media Pembelajaran :
1. Gambar Pahlawan √ √
2. Garuda Pancasila √ √
3. Peta √ √

3. Perlengkapan lain :
a. Jam dinding √

13
b. Tempat sampah √
c. Tempat cuci tangan √

Ruang Kelas I, II, dan III berada di lantai 1 dan kelas IV, V, VI berada
di lantai 2. Meja dan tempat duduk mencukupi untuk jumlah siswa yang
berada di kelas. Ruang kelas cukup luas. Terdapat rak hasil karya siswa
sehingga siswa dapat melihat karyanya sendiri dan milik teman. Suasana
ruang kelas terang sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan
lancar. Fasilitas semua ruang kelas cukup memadai untuk menunjang kegiatan
pembelajaran. Keadaan ruangan tidak silau, memiliki pencahayaan baik
cahaya matahari maupun lampu penerangan yang yang memadai, serta
ventilasi udara yang baik.
b) Ruang Kepala Sekolah
Barang-barang yang terdapat dalam ruang Kepala Sekolah antara lain:
No Jenis Ada Tidak Keterangan
1. Perabot, meliputi :
a) Kursi pimpinan √
b) Meja pimpinan √
c) Kusi dan meja tamu √
d) Lemari √
e) Papan daftar guru/karyawan √
f) Struktur organisasi komite sekolah √
g) Papan rekapitulasi absen harian √
siswa
2. Perlengkapan lain, meliputi :
a. Simbol kenegaraan (lambang √
negara, gambar presiden, dan wakil
presiden, bendera)
b. Tempat sampah √

c. Komputer

d. Brankas

e. Jam dinding

14
f. Peralatan upacara √
g. Piala prestasi siswa √
h. Kotak pembangunan purwoyoso √
i. Televisi √
Ruang kepala sekolah luas. Ruang kepala sekolah terletak satu
ruangan dengan ruang guru, hanya disekat menggunakan lemari-lemari,
hal ini memudahkan kepala sekolah dan guru-guru untuk saling
berinteraksi dan berkomunikasi. Terdapat peralatan upacara yang lengkap.
Simbol kenegaraan lengkap. Terdapat papan daftar guru serta karyawan,
struktur organisasi komite dan rekapitulasi absensi harian siswa SDN
Purwoyoso 01.
c. Ruang Guru
Barang – barang yang ada dalam ruang guru :
No Kriteria Keadaan Deskripsi
1. Perabotan yang ada
a. Meja Baik
b. Kursi Baik
c. Kipas angin Baik
d. Wastafel Baik
e. Kamar mandi Baik
f. Profil sekolah Baik
2. Pajangan
a. Gambar presiden dan wakil Baik
presiden Baik
b. Data statistik

c. Ruang Perpustakaan
Barang – barang yang ada dalam ruang perpustakaan :
No Jenis / Nama Ukuran Bahan Tahun Jumlah Keadaan
barang Pembuatan /
Pembelian

15
1. Rak buku kayu 1988 2 Kurang
baiik
2. Rak buku Kayu 2012 1 Baik
3. Almari Kayu 1987 1 Kurang
baiik
4. Almari Kayu 2012 1 Baik
5. Almari 175 x 125 cm Kaca 2007 1 Baik
6. Almari 100 x 100 cm Kayu & 1996 1 Kurang
kaca baik
Ruang perpustakaan terletak satu ruangan dengan ruang UKS yang
dipisahkan dengan rak etalase dan almari. Kondisi buku-buku baik.
Koleksi buku lengkap, antara lain majalah, Koran, buku fiksi, buku
nonfiksi serta buku referensi. Koleksi buku tertata rapi sesuai dengan
kategorinya. Namun ruang perpustakaan kurang digunakan secara optimal
oleh siswa. Tidak ada petugas khusus (pustakawan) yang menjaga ruang
perpustakaan. SDN Purwoyoso 01 pernah mendapatkan bantuan hibah
perpustakaan dari Pemerintah Kota Semarang.
d. Lapangan Sekolah
No Nama Barang Jumlah Keadaan Keterangan
1 Tong sampah 8 Baik
2 Tempat sampah organik / 2 set Baik
non organik
3 Kran cuci tangan 7 Baik
4 Tiang bendera 1 Baik
5 Papan nama sekolah 5 Kurang baik
6 Lapangan basket mini 1 Baik
7 Lapangan voli 1 Baik
8 Lapangan bulutangkis 1 Baik
9 Lapangan tenis 1 Baik
10 Tempat parkir 1 Baik
Lapangan cukup luas. Tempat sampah dibedakan antara sampah
organic dan sampah nonorganic. Kran cuci tangan cukup banyak yang

16
terdapat di depan ruang kelas 1, 2 dan 3. Kondisi taman bersih dan tertata
rapi. Tempat parkir berukuran 4 x 10 meter. Di sekitar lingkungan sekolah
juga banyak terdapat pepohonan yang menambah sejuk lapangan. Tempat
bermain tidak mengganggu proses pembelajaran serta tidak digunakan
untuk parkir. Lapangan dilengkapi dengan sarana tiang bendera, peralatan
olahraga, tempat cuci tangan, kolam ikan, serta kursi kayu.
e. Tempat Ibadah
Terdapat satu ruang mushola yang cukup luas di lantai dua. Luas :
56 m2. Mushola ini digunakan para siswa untuk melaksanakan shalat
berjamaah bersama. Keadaan mushola bersih dan rapi. Terdapat beberapa
sarana seperti sajadah, sarung, mukena dan meja belajar. Tempat wudlu
berada di lantai satu. Tempat wudlu dilengkapi 7 kran air yang berfungsi
baik. Air lancar.
f. Ruang UKS
No Jenis Ada Tidak Jumlah Keadaan Keterangan
ada
1. Perabot, meliput :
a. Tempat tidur √ 1 Baik
b. Bantal √ 1 Baik
c. Lemari √ 3 Baik
d. Meja √ 4 Baik
e. Kursi √ 10 Baik
2. Perlengkapan lain :
a. catatan kesehatan √
peserta didik
b. perlengkapan P3K √ 2 Kurang baik

c. Tandu √

d. Selimut √

e. Tensimeter √

f. Timbangan √
√ 1 Baik
g. Pengukuran tinggi badan
√ 1 Baik
h. Tempat sampah

17
i. Tempat cuci tangan √ 1 Kurang baik
j. Jam dinding √ 1 Baik
k. Gambar 7 langkah cuci √ 2 Baik
tangan
l. Sapu √ 1 Baik
g. Kamar Mandi
Jumlah: 6 toilet siswa, 1 toilet khusus kepala sekolah, dan 1 toilet khusus
guru.
No Jenis Ada Tidak ada Keterangan
1. Sarana :
a. Kloset jongkok √ Baik
b. Tempat air √ Baik
c. Gayung √ Baik
d. Gantung pakaian √ Baik
e. Tempat sampah √ Baik
Seluruh toilet dapat berfungsi baik. Sanitasi lancar dan bersih.
h. Tempat Bermain / Olahraga
No Jenis Ketentuan Ada Tidak Keterangan
1. Sebagian tempat bermain ditanami √
pohon penghijauan
2. Tidak mengganggu proses √
pembelajaran
3. Tidak digunakan untuk parkir √ Terkadang sebagian
wali murid
menggunakan untuk
tempat parkir
4. Dilengkapi sarana berikut :
a. Tiang bendera √
b. Bendera √
c. Peralatan olahraga √
i. Kantin
No Jenis Ketentuan Tingkatan Keterangan

18
Baik Sedang Kurang
1. Kebersihan √
2. Kenyamanan √
3. Sanitasi √

D. Penggunaan Sekolah
Penggunaan SDN Purwoyoso 01 tidak digunakan bersamaan sekolah
maupun instansi lain sehingga pengelolaan sekolah sepenuhnya menjadi
tanggung jawab Kepala Sekolah dan warga sekolah lainnya, serta masyarakat
sekitar sekolah. Namun, gedung SDN Purwoyoso 01 juga digunakan sebagai
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang bernama Taruna Cendikia yang
mengajar Kejar Paket B dan C untuk jenjang pendidikan SMP dan SMA.
Kegiatan tersebut biasanya dilakukan pada malam hari atau sekitar waktu
sholat Isya’ saat kegiatan belajar mengajar sudah usai. Kegiatan tersebut
dilaksanakan selama tiga hari dalam seminggu yaitu setiap hari Senin, Rabu,
dan Jumat. Kegiatan ini secara mandiri dikelola oleh pengurus Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat itu sendiri.
Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di SDN Purwoyoso 01 dimulai
pada pagi hari dan berakhir pada siang hari. Untuk kelas I dan II kegiatan
pembelajaran dimulai pada pukul 07.00-10.10 WIB untuk hari Senin-Kamis,
kelas III dimulai pada pukul 07.00-11.35 WIB untuk hari Senin-Kamis, dan
kelas IV, V, VI kegiatan pembelajaran dimulai pada pukul 07.00-12.10 WIB
untuk hari Senin-Kamis. Untuk hari Jumat kelas I, II, dan III kegiatan
pembelajaran dimulai pada pukul 07.00-10.10 WIB. Untuk hari Jumat kelas
IV, V, dan VI kegiatan pembelajaran dimulai pada pukul 07.00-10.45 WIB.
Sedangkan untuk hari Sabtu, kelas I-VI kegiatan pembelajaran pada pukul
07.00-10.10 WIB.

E. Keadaan Guru dan Siswa


1. Keadaan guru
Guru SD Negeri Purwoyoso 01 merupakan tenaga kependidikan
yang memiliki kemampuan yang baik dalam melaksanakan kegiatan

19
pembelajaran, karena para guru mempunyai semangat dan kedisiplinan
dalam membimbing siswanya. Selain dalam bidang akademik, para guru
juga memperhatikan kegiatan non-akademik siswa yang melatih kebiasaan
siswa untuk hidup disiplin dan menjaga kesehatan serta lingkungannya,
hal ini ditunjukkan dengan adanya upacara setiap hari Senin, adanya
senam setiap hari Jumat. Guru-guru mempunyai cara yang berkualitas
dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak baik dalam hal akademik
maupun non akademik. Sebagai contoh, untuk menanamkan akhlak mulia
kepada para siswanya, sekolah mengadakan berbagai kegiatan yang
diajarkan oleh para tenaga yang ahli dibidangnya, seperti ekstrakurikuler
baca tulis Al-Qur’an (BTA), menonton bersama video tauladan dan kisah-
kisah Nabi, serta pengadaan kegiatan sholat Dhuhur berjamaah yang
dilaksanakan pada jam 12.00 WIB. Para guru juga memperhatikan dan
mengasah kesehatan rohani para siswa dengan adanya pelajaran agama
satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 3 jam, lalu bagi yang beragama
muslim diadakannya kegiatan TPQ setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis.
SDN Purwoyoso 01 memiliki jumlah guru 10 orang yang terdiri
dari, 1 kepala sekolah, 6 guru kelas, 1 guru penjaskes, 1 guru PAI, 2 staf
TU dan 1 Penjaga sekolah. Guru-guru di SDN Purwoyoso 01 sebagian
besar telah memenuhi kualifikasi pendidik professional. Hanya terdapat
beberapa guru yang memiliki jenjang pendididikan terakhir DII.
2. Keadaan siswa
Pada hari biasa siswa berangkat pukul 07.00 WIB. Bagi siswa
kelas satu dan dua pulang pukul 10.45 WIB, siswa kelas tiga pulang pukul
12.25 WIB, dan untuk siswa kelas lima dan enam pulang pukul 13.00
WIB. Setiap hari Selasa hingga Kamis untuk siswa yang beragama muslim
wajib mengikuti kegiatan TPQ yang dilaksanakan setelah sepulang
sekolah selama satu jam pelajaran.
Meskipun sekolah terletak di pinggir jalan raya, terletak 100 meter
dari pasar dan bersebelahan dengan pabrik es, namun siswa tetap dapat
belajar dengan nyaman. Selain itu tidak ada kekhawatiran dari orang tua
terhadap anaknya keluar hingga jalan raya, hal ini karena keberadaan SD

20
telah dikelilingi pagar sehingga peserta didik akan tetap berada di dalam
lingkungan SD sampai peserta didik selesai dalam proses belajar
mengajar. Selain itu, bus serta berbagai alat transportasi lainnya yang
berlalu-lalang membuat SD ini begitu ramai, namun karena para guru dan
siswa sudah terbiasa dengan hal ini maka kegiatan belajar mengajar pun
dapat berjalan dengan baik.
SDN Purwoyoso 01 memiliki jumlah siswa 210 anak. Kelas 1
berjumlah 38 siswa, kelas 2 berjumlah 43 siswa, kelas 3 berjumlah 27
siswa, kelas 4 berjumlah 29 siswa, kelas 5 berjumlah 35 siswa, dan kelas 6
berjumlah 38 siswa.

F. Interaksi Sosial
Interaksi yang ada di SD Negeri Purwoyoso 01 merupakan hubungan
yang terjalin antara warga sekolah di SD Negeri Purwoyoso 01. Interaksi
ini antara lain interaksi antara kepala sekolah dengan para guru, interaksi
antara para guru, interaksi antara guru dengan para siswa, interaksi
antara para siswa, interaksi guru dengan staf tata usaha dan interaksi secara
keseluruhan.
1. Interaksi antara Kepala Sekolah dengan guru-guru
Interaksi atau hubungan dan komunikasi antara kepala sekolah
dengan guru-guru sudah terjalin dengan sangat baik. Kepala sekolah
tidak segan untuk meminta pendapat dari guru-guru yang lain ketika
akan mengambil sebuah keputusan. Kepala sekolah juga selalu
memberikan informasi terbaru atau hal penting tentang sekolah kepada
seluruh guru di SDN Purwoyoso 01. Biasanya kepala sekolah
mengumumkannya pada hari Sabtu pagi sebelum guru-guru masuk ke
kelas. Pada saat penyambutan mahasiswa PPL pada hari Senin, 4
Agustus 2014, kepala sekolah yaitu Bapak Drs. Suty Hardjono, M.Pd,
menyambut baik kedatangan kami, begitu juga dengan guru-guru
dan karyawan yang ada di sana.
2. Interaksi antara guru dengan guru
Interaksi dan komunikasi antara guru juga terjalin dengan baik.

21
Hubungan antara para guru dapat terlihat juga pada saat salah
seorang guru berpapasan dengan guru yang lain. Mereka saling
menyapa juga berjabat tangan. Ketika di ruang guru juga terlihat
hubungan yang baik antar para guru. Mereka saling berdiskusi baik
mengenai masalah di dalam pembelajaran ataupun masalah yang lain.
Jika ada guru yang mengalami masalah dalam pembelajaran, masalah
tersebut dapat didiskusikan dengan guru yang lainnnya dengan berbagi
pendapat dan pengetahuan. Jika masalah tersebut belum ditemukan
solusinya dapat dilanjutkan konsultasi kepada kepala sekolah.
3. Interaksi antara guru dengan siswa
Interaksi dan komunikasi yang terjalin antara guru dengan siswa
sudah sangat baik dan komunikatif, baik di dalam pembelajaran maupun
di luar pembelajaran. Komunikasi di dalam pembelajaran dapat dilihat
dari siswa yang tidak segan-segan untuk langsung bertanya kepada guru
jika menemukan kesulitan dalam pembelajaran yang langsung diberikan
konfirmasi oleh guru. Siswa-siswa juga bersikap santun kepada guru.
Mereka akan berjabat tangan ketika bertemu dengan para guru, karena
sudah dibiasakan oleh guru-guru di SDN Purwoyoso 01. Jika ada siswa
yang nakal atau tidak sesuai dengan tata tertib sekolah, guru akan
memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Interaksi antara siswa dengan siswa
Hubungan antar para siswa di SDN Purwoyoso 01 terjadi di
dalam dan di luar kelas. Di dalam kelas para siswa akan saling
membantu jika ada teman yang kurang paham mengenai suatu materi.
Interaksi di luar kelas dapat dilihat ketika sedang jam istirahat atau
sebelum pembelajaran dimulai. Para siswa bermain bersama di
lapangan, ada juga yang membaca di perpustakaan, jajan di kantin
dan lain sebagainya. Hubungan antara siswa terjalin dengan baik dan
tidak membeda-bedakan dan juga tidak terdapat kelompok-kelompok
atau geng. Hubungan yang terjadi tidak hanya antara teman-teman satu
kelas saja tetapi menyeluruh. Terlihat dari siswa-siswa kelas tinggi
yang bermain dan bergurau dengan siswa kelas rendah. Interaksi apid

22
yang terjalin dengan baik diantara para siswa dapat menciptakan
kondisi sekolah yang menyenangkan dan nyaman bagi semua.
5. Interaksi antara para guru dengan staf TU
Sesuai pengamatan interaksi antara guru dengan staf atau
karyawan yang lainnya terjalin dengan cukup harmonis. Para guru dan
staf tata usaha melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Pekerjaan yang berat dan menyangkut urusan sekolah akan dikerjakan
secara bersama-sama.
6. Interaksi secara keseluruhan
Interaksi yang terjadi di SDN Purwoyoso 01 secara keseluruhan
sudah dapat terjalin dengan sangat baik. Rasa kekeluargaan di SDN
Purwoyoso 01 sangat terasa sekali. Hubungan antara kepala sekolah
dengan guru, hubungan guru dengan guru, dan hubungan guru dengan
staf sekolah terjalin dengan baik. Hubungan antara guru dengan siswa
terjalin dengan harmonis. Guru tidak hanya memberikan ilmu saja
tetapi juga berperan sebagai pendidik, pembimbing dan orang tua bagi
siswa selama berada di sekolah. Siswa sangat sopan dan menghormati
guru baik dalam pembelajaran maupun tidak. Guru selalu
memberikan keteladanan bagi siswa dalam menerapkan sikap hormat-
menghormati, saling menghargai, dan saling menyayangi. Interaksi
yang baik di antara para siswa terjalin dalam kegiatan di dalam
maupun di luar kelas.

G. Pelaksanaan tata tertib bagi kepala sekolah, guru, staf TU dan


tenaga kependidikan, serta bagi para siswa
Tata tertib warga sekolah yang meliputi kepala sekolah, guru,
karyawan dan siswa di SDN Purwoyoso 01 sudah berjalan dengan baik.
Masing-masing warga sekolah sudah melaksanakan tata tertib yang ada.
Tata tertib bagi kepala sekolah meliputi kehadiran, evaluasi terhadap
bawahannya, cara berpakaian, dll yang mana sudah tercantum dalam
Disiplin Kepala Sekolah. Tidak jauh beda dengan kepala sekolah, Disiplin
Guru pun memuat peraturan kehadiran, menyusun program semester,

23
membuat administrasi kelas, dan peraturan lainnya yang secara lengkap
tercantum dalam Disiplin Guru. Sedangkan tata tertib bagi siswa meliputi
kehadiran, wajib mengikuti kegiatan ekstrakukurikuler, senam, dan upacara
peringatan hari besar agama dan nasional, yang secara lengkap tercantum
dalam tata tertib siswa.
H. Bidang Pengelolaan dan Administrasi
Bidang pengelolaan dan administrasi dibagi dalam beberapa bagian, yaitu :
1. Struktur Organisasi Sekolah dan Kesiswaan
Struktur organisasi sekolah SDN Purwoyoso 01 Semarang terbagi
dalam beberapa jabatan, yaitu kepala sekolah, sekretasir, bendahara
beasiswa, bendahara BOS, guru kelas, guru agama, guru olahraga, serta
penanggung jawab kegiatan ekstrakurikuler. Berbeda dengan struktur
organisasi sekolah, organisasi kelas lebih sederhana yaitu terdiri atas ketua
kelas, wakil ketua kelas, sekretaris, dan bendahara.
2. Struktur Administrasi Sekolah, Kelas, dan Guru serta Komite Sekolah dan
Peranannya.
a. Administrasi Sekolah, Guru, dan Komite Sekolah
Administrasi dalam pendidikan yang tertib dan teratur, sangat
diperlukan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan pendidikan
bagi Kepala Sekolah dan Guru. Untuk memperlancar kegiatan di atas
agar lebih efektif dan efisien perlu informasi yang memadai.
SDN Purwoyoso 01 sudah melakukan pengelolaan dan
pengadministrasian dengan baik, diantaranya bidang administrasi
kesiswaan, administrasi program pengajaran, administrasi
kepegawaian, adminsitrasi keuangan. Sejalan dengan upaya
pemberdayaan dan peningkatan peran masyarakat, sekolah diharapkan
dapat membina jalinan kerja sama dengan orang tua dan masyarakat
melalui komite sekolah. Pemberdayaan komite sekolah ini merupakan
bentuk manajemen partisipatif yang melibatkan peran serta
masyarakat, sehingga semua kebijakan dan keputusan yang diambil
adalah kebijakan dan keputusan bersama dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan bersama. Pemberdayaan Komite Sekolah dapat

24
diwujudkan di antaranya melalui keterlibatan mereka dalam
penyusunan rencana dan program sekolah, RAPBS, pelaksanaan
program pendidikan, dan penyelenggaraan akuntabilitas pendidikan.
Dalam pelaksanaannya, SDN Purwoyoso 01 melakukan pembagian
tugas kepada semua lapisan sesuai dengan bidangnya. Pembagian
tugas tersebut sudah tercantum dalam struktur organisasi sekolah dan
struktur organisasi komite sekolah.
b. Administrasi Kelas
Administrasi di kelas, dibentuk organisasi kelas dengan
bimbingan guru. Susunan organisasi di kelas masih dibentuk secara
sederhana, karena struktur organisasi tersebut diserahkan kepada
siswa. Struktur organisasi kelas terdiri dari ketua kelas, wakil ketua
kelas, sekretaris, bendahara, dan anggota kelas. Setiap jabatan tersebut
memiliki peran yang berbeda-beda. Tujuan dibentuknya organisasi
tersebut adalah untuk melatih jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab
siswa, selian itu akan berperan penting untuk membantu menertibkan
kelas pada saat guru berhalangan hadir. Organisasi yang ada di kelas
juga terdapat regu piket. Regu piket adalah regu yang
bertanggungjawab menjaga kebersihan siswa. Regu piket dibagi dalam
satu minggu dengan anggota yang berbeda-beda setiap harinya.
3. Kalender Akademik, Jadwal Kegiatan Pelajaran dan Kegiatan
Ekstrakurikuler (terlampir)
4. Alat Bantu Proses Belajar Mengajar (terlampir)

25
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan 1 dapat
disimpulkan beberapa hal, sebagai berikut:
1. SDN Purwoyoso 01 memiliki letak yang sangat strategis sehingga mudah
dijangkau oleh seluruh siswa. Lokasi sekolah dekat dengan jalan raya,
tingkat kebisingan sangat tinggi, namun hal tersebut tidak mengganggu
KBM. Siswa maupun guru sudah terbiasa dengan kondisi demikian maka
KBM tetap berjalan lancar.
2. Fasilitas SDN Purwoyoso 01 sudah sangat lengkap untuk menunjang
kegiatan belajar serta bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
3. Interaksi sosial antar seluruh warga sekolah di SDN Purwoyoso 01
Semarang dapat berjalan dengan baik dan harmonis. Sehingga
menciptakan suasana kekeluargaan di lingkungan kerja dan pembelajaran
yang nyaman bagi guru maupun siswa.
4. SDN Purwoyoso 01 memiliki pendidik dan tenaga kependidikan yang
professional. Terbukti dengan sebagian besar guru yang telah memiliki
kualifikasi pendidik S1, sedangkan hanya beberapa yang DII.
5. Manajemen sekolah yang meliputi pengelolaan administrasi SDN
Purwoyoso 01 sudah berjalan dengan baik, hal ini terjadi berkat adanya
kerjasama antara kepala sekolah, guru-guru, staf TU, serta karyawan
lainnya

B. Saran
SDN Purwoyoso 01 memiliki pendidik dan tenaga kependidikan yang
berkualitas dan berdisiplin tinggi. Para siswa dibekali dengan ilmu keagamaan
yang tinggi, misal kegiatan BTQ setelah pembelajaran selesai. Keadaan SDN
Purwoyoso 01 sudah cukup baik, fasilitas cukup memadai, namun akan lebih

26
baik jika ada perawatan rutin terhadap fasilitas yang ada di SDN Purwoyoso
01. Sebaiknya setiap warga sekolah menjaga dan merawat buku maupun
fasilitas yang ada di ruang perpustakaan, memaksimalkan penggunaan
laboratorium komputer untuk pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler serta
meningkatkan kebersihan sanitasi.

27
Nama : Slamet Nur Hariyadi
Nim : 1401411317
Jurusan : PGSD
REFLEKSI DIRI
OBSERVASI DAN ORIENTASI PPL 1 DI SDN PURWOYOSO 01

1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran yang ditekuni


Observasi dilakukan pada hari Kamis,7 Agustus 2014 di kelas IV SDN
Purwoyoso 01.Pada saat itu guru kelas IV sedang melakukan pembelajaran
satu tema indahnya kebersamaan subtema keberagaman budaya bangsaku.
Sebelum melaksanakan pembelajaran guru mempersiapkan rencana
pembelajaran,materi dan lembar kerja siswa.Namun hal ini terkendala buku
siswa yang merupakan sumber materi belum tersedia sehingga guru harus
mencetak sendiri materi sesuai dengan rencana pembelajaran.Guru
mengawali pembelajaran dengan berdoa bersama,member salam dan
memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa untuk mengaitkan materi
dengan kodisi yang ada di lingkungan sekiar sekolah.Setelah menjelaskan
materi guru memberikan lembar kerja siswa yang dikerjakan secara
berkelompok.Siswa bersama teman kelompoknya berdiskusi mengenai
permasalahan yang ditemukan pada lembar kerja siswa.Kemudian guru
membimbing siswa untuk menyelesaikan LKS dengan cara menunjuk
salahsatu siswa untuk menjawab kemudian guru membenarkan apabila
jawaban dari siswa belum benar.Pada pembelajaran di kelas guru sudah
memberikan contoh-contoh penerapan materi dalam kehidupan sehari-
hari.Misalnya pada materi lambang dan sila Pancasila siswa disuruh utuk
membuat contoh penerapan sila Pancasila yang mereka ketahui.
Proses pembelajaran di dalam kelas berjalan dengan baik karena ada
interaksi antara guru dengan siswa dan metode ceramah dari guru diimbangi
dengan umpan balik kepada siswa dengan cara memberikan pertanyaan atau
memberi kesempatan siswa mengemukakan pendapat tentang materi sila
Pancasila.Motivasi belajar siswa cukup baik ditunjukkan dengan keaktivan
dalam menjawab pertanyaan dari guru,namun ada beberapa siswa yang tidak
memperhatikan penjelasan dari guru.
2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana di SDN Purwoyoso 01 sudah cukup lengkap
ditunjukkan dengan adanya 6 ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah,
mushola, kantin, perpustakaan, dan UKS. Terdiri dari 2 lantai yaitu lantai
bawah terdiri atas satu ruang untuk UKS dan perpustakaan, ruang kelas 1, 2,
3, ruang kepala sekolah, ruang guru, 5 WC siswa, 1 WC Guru, 1 WC Kepala
Sekolah dan beberapa kran untuk mengambil air wudhu saat akan shalat
berjamaah. Sedangkan lantai atas terdiri atas ruang kelas 4, 5, 6, ruang
multimedia, dan mushola. Halaman sekolah cukup luas dan bersih. Di
samping ruang UKS dan perpustakaan terdapat taman yang tertata rapi rapi
dan terjaga dengan baik. Di halaman kelas terdapat beberapa kran air yang

28
dimanfaatkan siswa untuk mencuci tangan. Selain itu terdapat pula kolam
ikan kecil di depan ruang guru yang kebersihannya tetap terjaga.
Di dalam masing-masing ruang kelas sarana dan prasarana juga sudah
cukup memadai. Terdapat perlengkapan dan peralatan penunjang
pembelajaran seperti meja kursi untuk guru, meja kursi untuk siswa, almari,
dan papan tulis. Selain itu terdapat pula gambar-gambar atau hiasan dinding
penunjang kegiatan pembelajaran.

3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing


Guru pamong saya di SDN Purwoyoso 01 adalah ibu Andayani, S.Pd.SD.
Beliau merupakan guru mutasi dan masih terhitung baru di SDN Purwoyoso
01 Semarang. Namun kualifikasi ibu Andayani tidak dapat diragukan. Ibu
Andayani merupakan guru yang ramah, baik, disiplin, sabar, dan tegas.
Dosen pembimbing yang membimbing saya adalah ibu Renggani. Beliau
merupakan pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di PGSD
UNNES. Beliau merupakan dosen yang professional dan memiliki pribadi
yang disiplin, tegas, dan sabar yang senantiasa membimbing dan memberikan
nasihat bagi mahasiswa PPL.

4. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan


Berdasarkan observasi yang saya lakukan, SDN Purwoyoso 01 Semarang
merupakan SD yang memiliki kualitas pembelajaran yang baik. Hal tersebut
dikarenakan para guru yang mengajar di SDN Purwoyoso 01 Semarang
memiliki 4 kompetensi dasar seorang guru yaitu paedagogik, profesional,
personal, dan social sehingga kualitas pembelajaran di SDN Purwoyoso 01
Semarang menjadi baik. Keempat kompetensi tersebut selalu terlihat dalam
keseharian guru dalam mengajar maupun dalam berinterasksi dengan sesama
guru lain sehingga keharmonisan dalam keluarga besar SDN Purwoyoso 01
Semarang dapat terjaga dengan baik.
SDN Purwoyoso merupakan SD yang selalu menjunjung tinggi kualitas
akademik, sosial, dan spiritual. Kualitas akademik yang baik dapat terlihat dari
kegiatan pembelajaran yang baik serta prestasi-prestasi yang diperoleh siswa-
siswi SDN Purwoyoso 01 Semarang. Bahkan salah satu siswa di SN
Purwoyoso 01 dapat menjuarai dalam ajang lomba voli tingkat propinsi Jawa
Tengah. Kualitas sosial yang baik dapat terlihat dari interaksi yang baik kepala
sekolah terhadap guru, antar guru, siswa dengan guru, siswa dengan siswa,
dan antara guru dengan orang tua siswa. Sedangkan kualitas spiritual yang
baik terlihat dari adanya kegiatan shalat berjamaah dan adanya kegiatan BTQ
untuk siswa muslim dan pembinaan rohani untuk yang non muslim setiap
pulang sekolah.
5. Kemampuan diri praktikan
Praktikan merupakan mahasiswa PGSD, sebagai mahasiswa PGSD yang
telah dibekali ilmu dan teori yang mendukung pembelajaran selama 6
semester, praktikan telah mendapatkan pengetahuan tentang 8 keterampilan
dasar mengajar, 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh guru serta materi-
materi lain seperti pemanfaatan bahan ajar, pembelajaran terpadu dan materi
yang bermanfaat bagi kegiatan pembelajaran di SD. Mahasiswa juga telah
memperoleh pembekalan PPL selama 2 hari sebelum melaksanakan praktek di

29
sekolah latihan. Selain itu, microteaching yang telah dilaksanakan juga
membantu praktikan untuk mengaplikasikan teori yang telah didapat dalam
kaitannya dengan praktik pembelajaran di kelas.
Namun semua yang telah diperoleh praktikan tetap membutuhkan tempat
untuk mengaplikasikan ilmunya. Di sekolah latihan ini, yakni SDN
Purwoyoso 01, praktikan berharap mendapatkan bimbingan dan nasehat dari
para guru dan seluruh staf SDN Purwoyoso 01 sehingga mampu lebih baik
dalam sikap, pengajaran dan sosialisasi antar warga sekolah.

6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1


Setelah melakukan kegiatan PPL 1 yang terdiri dari kegiatan observasi dan
orientasi, saya lebih mengetahui bagaimana penerapan berbagai ilmu yang
telah saya dapatkan selama 6 semester. Walaupun telah melakukan kegiatan
simulasi mengajar dan melakukan kegiatan microteaching, ternyata kenyataan
di lapangan sedikit berbeda terutama untuk kegiatan pengkondisian kelas.
Dalam PPL 1 ini saya menjadi tahu bagaimana cara mengkondisikan kelas
yang sesungguhnya. Selain itu saya juga dapat lebih memahami bagaimana
penerapan 4 kompetensi dasar guru dan 8 kemampuan yang harus dimiliki
seorang pendidik.
Selain itu, setelah melaksanakan PPL 1 mahasiswa praktikan juga belajar
tentang interaksi sosial antarwarga sekolah dan orangtua siswa maupun
masyarakat sekitar. Saya juga banyak belajar tentang penanganan dan
bagaimana cara menyikapi siswa, sopan santun, dan belajar bagaimana cara
menanamkan nilai karakter pada siswa. Hal ini dapat menambah pengetahuan
saya tentang bagaimana menerapkan ilmu yang telah didapat dan
melaksanakan pembelajaran di sekolah.

7. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan Unnes


a. Bagi sekolah
Saran untuk sekolah yaitu sebaiknya sekolah lebih meningkatkan
lagi kualitas BTQ yang ada di sekolah agar kualitas pengembangan iman
dan taqwa di SDN Purwoyoso 01 Semarang dapat tetap terjaga. Kualitas
pembelajaran yang juga sebaiknya lebih ditingkatkan kembali agar dapat
mencetak siswa-siswi yang lebih berprestasi. Selain itu sebaiknya
kebersihan dari toilet agar lebih ditingkatkan kembali
b. Bagi Unnes
Saran bagi pihak UNNES adalah agar dapat terus menjaga
hubungan baik dengan pihak sekolah latihan dan dalam Pemilihan lokasi
PPL secara online memang lebih menguntungkan bagi sebagian besar
mahasiswa. Namun, pemilihan lokasi secara online harus juga didukung
kelancaran proses online tersebut. Kendala jaringan harus teratasi agar
dalam proses on-line lancar dan nyaman bagi para penggunanya.

Semarang, 16 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan

30
Rahayu Widayanti,S.Pd Slamet Nur Hariyadi
NIP. - NIM. 1401411317

REFLEKSI DIRI
OBSERVASI DAN ORIENTASI PPL 1
DI SD NEGERI PURWOYOSO 01 SEMARANG

NAMA : YUNI ERMA SAFITRI


NIM : 1401411226
JURUSAN : S1 PGSD
FAKULTAS : ILMU PENDIDIKAN

Puji syukur atas segala rahmat Allah SWT yang telah tercurah sehingga
penulis mampu untuk melaksanakan kegiatan PPL 1 di SD Negeri Purwoyoso 01
Semarang dengan lancar. PPL 1 merupakan kegiatan observasi dan orientasi
mahasiswa peserta PPL. PPL 1 dilaksanakan mulai tanggal 4 Agustus sampai 16
Agustus 2014. Dalam PPL 1 ini mahasiswa diberi tugas untuk memperoleh
pengetahuan sebanyak-banyaknya mengenai sekolah/instansi tempat prakteknya
seperti kondisi fisik sekolah, struktur organisasi, pembelajaran yang dilakukan,
sarana dan prasarana yang ada, dan lain-lainnya. Adapun hasil dari observasi
praktikan adalah sebagai berikut:
1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran yang ditekuni
Observasi saya lakukan pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2014 di kelas
3. Kebetulan di kelas 3 masih menggunakan kurikulum lama yaitu KTSP
dengan mata pelajaran Matematika. Guru kelas 3 adalah ibu Mujiyanti yang
tergolong guru senior sehingga pengalaman beliau sudah tidak bisa diragukan
lagi. Dalam pembelajaran yang dilakukan oleh ibu Mujiyanti sudah baik. Guru
telah menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan materi yang akan
disampaikan. Selain itu guru juga telah menyampakan tujuan pembelajaran
yang akan dilakukan.
Pada saat menerangkan pelajaran, guru telah meminta siswa untuk
memperhatikan dan memahami apa yang sedang dijelaskan. Jumlah siswa
yang terdapat di kelas 3 sebanyak 27 siswa. Jumlah yang tidak terlalu banyak
sehingga guru dapat dengan mudah mengkondisikan siswa dalam kegiatan
pembelajaran. Guru memberikan tugas-tugas yang sesuai dengan materi yang
diajarkan dan sebelumnya guru juga telah menjelaskan mengenai tugas yang
diberikan.
Mengenai siswa kelas 3 saat pembelajaran berlangsung sudah cukup tertib
dan disiplin. Siswa selalu memperhatikan penjelasan dari ibu guru walaupun
terkadang juga terdapat siswa yang sedikit gaduh namun hal tersebut dapat
diantisipasi oleh guru. Tugas-tugas yang diberikan oleh ibu guru dikerjakan
dengan baik oleh siswa. Walaupun memang ada siswa yang agak sedikit
lambat dalam menangkap penjelasan mengenai pengerjaan tugas namun bu
Yanti tidak segan-segan untuk menjelaskan kembali kepada siswa sehingga
siswa tidak kesulitan untuk mengerjakan tugas.
2. Ketersediaan sarana dan prasarana

31
SDN Purwoyoso 01 mempunyai sarana dan prasarana yang cukup baik
dan lengkap. Terdiri dari 2 lantai yaitu lantai bawah terdiri atas satu ruang
untuk UKS dan perpustakaan, ruang kelas 1, 2, 3, ruang kepala sekolah, ruang
guru,5 WC siswa, 1 WC Guru,1 WC Kepala Sekolah dan beberapa kran untuk
mengambil air wudhu saat akan shalat berjamaah. Sedangkan lantai atas terdiri
atas ruang kelas 4, 5, 6, ruang multimedia, dan mushola. Halaman sekolah
cukup luas dan bersih. Di samping ruang UKS dan perpustakaan terdapat
taman yang tertata rapi rapi dan terjaga dengan baik. Di halaman kelas
terdapat beberapa kran air yang dimanfaatkan siswa untuk mencuci tangan.
Selain itu terdapat pula kolam ikan kecil di depan ruang guru yang
kebersihannya tetap terjaga.
Di dalam masing-masing ruang kelas sarana dan prasarana juga sudah
cukup memadai. Terdapat perlengkapan dan peralatan penunjang
pembelajaran seperti meja kursi untuk guru, meja kursi untuk siswa, almari,
dan papan tulis. Selain itu terdapat pula gambar-gambar atau hiasan dinding
penunjang kegiatan pembelajaran.
3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing
Guru pamong saya di SDN Purwoyoso 01 adalah ibu Andayani, S.Pd.SD.
Beliau merupakan guru mutasi dan masih terhitung baru di SDN Purwoyoso
01 Semarang. Namun kualifikasi ibu Andayani tidak dapat diragukan. Ibu
Andayani merupakan guru yang ramah, baik, disiplin, sabar, dan tegas.
Dosen pembimbing yang membimbing saya adalah ibu Renggani. Beliau
merupakan pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di PGSD
UNNES. Beliau merupakan dosen yang professional dan memiliki pribadi
yang disiplin, tegas, dan sabar yang senantiasa membimbing dan memberikan
nasihat bagi mahasiswa PPL.
4. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan
Berdasarkan observasi yang saya lakukan, SDN Purwoyoso 01 Semarang
merupakan SD yang memiliki kualitas pembelajaran yang baik. Hal tersebut
dikarenakan para guru yang mengajar di SDN Purwoyoso 01 Semarang
memiliki 4 kompetensi dasar seorang guru yaitu paedagogik, profesional,
personal, dan social sehingga kualitas pembelajaran di SDN Purwoyoso 01
Semarang menjadi baik. Keempat kompetensi tersebut selalu terlihat dalam
keseharian guru dalam mengajar maupun dalam berinterasksi dengan sesama
guru lain sehingga keharmonisan dalam keluarga besar SDN Purwoyoso 01
Semarang dapat terjaga dengan baik.
SDN Purwoyoso merupakan SD yang selalu menjunjung tinggi kualitas
akademik, sosial, dan spiritual. Kualitas akademik yang baik dapat terlihat dari
kegiatan pembelajaran yang baik serta prestasi-prestasi yang diperoleh siswa-
siswi SDN Purwoyoso 01 Semarang. Bahkan salah satu siswa di SN
Purwoyoso 01 dapat menjuarai dalam ajang lomba voli tingkat propinsi Jawa
Tengah. Kualitas sosial yang baik dapat terlihat dari interaksi yang baik kepala
sekolah terhadap guru, antar guru, siswa dengan guru, siswa dengan siswa,
dan antara guru dengan orang tua siswa. Sedangkan kualitas spiritual yang
baik terlihat dari adanya kegiatan shalat berjamaah dan adanya kegiatan BTQ
untuk siswa muslim dan pembinaan rohani untuk yang non muslim setiap
pulang sekolah.

32
5. Kemampuan diri praktikan
Praktikan merupakan mahasiswa PGSD, sebagai mahasiswa PGSD yang
telah dibekali ilmu dan teori yang mendukung pembelajaran selama 6
semester, praktikan telah mendapatkan pengetahuan tentang 8 keterampilan
dasar mengajar, 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh guru serta materi-
materi lain seperti pemanfaatan bahan ajar, pembelajaran terpadu dan materi
yang bermanfaat bagi kegiatan pembelajaran di SD. Mahasiswa juga telah
memperoleh pembekalan PPL selama 2 hari sebelum melaksanakan praktek di
sekolah latihan. Selain itu, microteaching yang telah dilaksanakan juga
membantu praktikan untuk mengaplikasikan teori yang telah didapat dalam
kaitannya dengan praktik pembelajaran di kelas.
Namun semua yang telah diperoleh praktikan tetap membutuhkan tempat
untuk mengaplikasikan ilmunya. Di sekolah latihan ini, yakni SDN
Purwoyoso 01, praktikan berharap mendapatkan bimbingan dan nasehat dari
para guru dan seluruh staf SDN Purwoyoso 01 sehingga mampu lebih baik
dalam sikap, pengajaran dan sosialisasi antar warga sekolah.
6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1
Setelah melakukan kegiatan PPL 1 yang terdiri dari kegiatan observasi dan
orientasi, saya lebih mengetahui bagaimana penerapan berbagai ilmu yang
telah saya dapatkan selama 6 semester. Walaupun telah melakukan kegiatan
simulasi mengajar dan melakukan kegiatan microteaching, ternyata kenyataan
di lapangan sedikit berbeda terutama untuk kegiatan pengkondisian kelas.
Dalam PPL 1 ini saya menjadi tahu bagaimana cara mengkondisikan kelas
yang sesungguhnya. Selain itu saya juga dapat lebih memahami bagaimana
penerapan 4 kompetensi dasar guru dan 8 kemampuan yang harus dimiliki
seorang pendidik.
Selain itu, setelah melaksanakan PPL 1 mahasiswa praktikan juga belajar
tentang interaksi sosial antarwarga sekolah dan orangtua siswa maupun
masyarakat sekitar. Saya juga banyak belajar tentang penanganan dan
bagaimana cara menyikapi siswa, sopan santun, dan belajar bagaimana cara
menanamkan nilai karakter pada siswa. Hal ini dapat menambah pengetahuan
saya tentang bagaimana menerapkan ilmu yang telah didapat dan
melaksanakan pembelajaran di sekolah.

7. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan Unnes


a. Bagi sekolah
Saran untuk sekolah yaitu sebaiknya sekolah lebih meningkatkan
lagi kualitas BTQ yang ada di sekolah agar kualitas pengembangan iman
dan taqwa di SDN Purwoyoso 01 Semarang dapat tetap terjaga. Kualitas
pembelajaran yang juga sebaiknya lebih ditingkatkan kembali agar dapat
mencetak siswa-siswi yang lebih berprestasi. Selain itu sebaiknya
kebersihan dari toilet agar lebih ditingkatkan kembali.
b. Bagi Unnes
Saran bagi pihak UNNES adalah agar dapat terus menjaga
hubungan baik dengan pihak sekolah latihan dan dalam Pemilihan lokasi
PPL secara online memang lebih menguntungkan bagi sebagian besar
mahasiswa. Namun, pemilihan lokasi secara online harus juga didukung

33
kelancaran proses online tersebut. Kendala jaringan harus teratasi agar
dalam proses on-line lancar dan nyaman bagi para penggunanya.

Semarang, 16 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan

Andayani, S.Pd.SD Yuni Erma Safitri


NIP. 19720921 200501 2 006 NIM. 1401411226

34
REFLEKSI DIRI
OBSERVASI DAN ORIENTASI PPL 1
DI SD NEGERI PURWOYOSO 01 SEMARANG

NAMA : NETTY WIDYANINGRUM


NIM : 1401411556
JURUSAN : S1 PGSD
FAKULTAS : ILMU PENDIDIKAN

Puji syukur atas segala rahmat Allah SWT yang telah tercurah sehingga
penulis mampu untuk melaksanakan kegiatan PPL1 di SD Negeri Purwoyoso 01
Semarang dengan lancar. PPL 1 merupakan kegiatan observasi dan orientasi
mahasiswa peserta PPL. PPL 1 dilaksanakan mulai tanggal 04 Agustus sampai 16
Agustus 2014. Dalam PPL 1 ini mahasiswa diberi tugas untuk memperoleh
pengetahuan sebanyak-banyaknya mengenai sekolah/instansi tempat prakteknya
seperti kondisi fisik sekolah, struktur organisasi, pembelajaran yang dilakukan,
sarana dan prasarana yang ada, dan lain-lainnya. Adapun hasil dari observasi
praktikan adalah sebagai berikut:

1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran yang ditekuni


Observasi saya lakukan pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2014 di
kelas V. Kelas V telah melaksanakan kurikulum 2013. Guru kelas V adalah
Ibu Andayani, S.Pd.SD yang merupakan guru mutasi sehingga beliau juga
sedang melaksanakan observasi di SDN Purwoyoso 01 untuk mengetahui
suasana belajar serta karakteristik masing-masing siswa. Namun Ibu
Andayani, S.Pd.SD memiliki pengalaman mengajar 8 tahun di SD
sebelumnya. Dalam pembelajaran yang dilakukan oleh ibu Andayani, S.Pd.SD
sudah baik. Guru telah menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan materi yang
akan disampaikan. Selain itu guru juga telah menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan. Model yang digunakan pada Tema 1
Subtema 2 Pembelajaran 1 ini adalah Problem Based Learning (PBL). Dalam
belajar, siswa diberikan dua permasalahan yang berbeda. Siswa diminta
memecahkan permasalahan yang telah diberikan, kemudian dari proses
menalar itu siswa memperoleh pengetahuan dari hasil pemecahan masalah.
Pada saat menerangkan pelajaran, guru telah meminta siswa untuk
memperhatikan dan memahami apa yang sedang dijelaskan. Jumlah siswa
yang terdapat di kelas V sebanyak 35 siswa. Meskipun jumlah siswa cukup
banyak namun guru dapat mengkondisikan siswa dengan baik. Guru
memberikan tugas-tugas yang sesuai dengan tema dan materi yang diajarkan.
Guru juga membimbing siswa yang kurang mampu memecahkan
permasalahan.
Siswa kelas V saat pembelajaran berlangsung sudah cukup tertib dan
disiplin. Siswa selalu memperhatikan penjelasan dari ibu guru. Tugas-tugas

35
yang diberikan oleh ibu guru dikerjakan dengan baik oleh siswa. Walaupun
memang ada siswa yang kurang memahami penjelasan mengenai petunjuk
pengerjaan tugas namun guru dengan senang hati untuk menjelaskan kembali
kepada siswa sehingga siswa tidak kesulitan untuk mengerjakan tugas.
Kelemahan dari pembelajaran di kelas V adalah media yang kurang
jelas apabila dilihat oleh seluruh siswa dalam kelas, model pembelajaran yang
kurang dikuasai, serta kurang aktifnya siswa saat kegiatan pembelajaran
berlangsung.

2. Ketersediaan sarana dan prasarana


SDN Purwoyoso 01 mempunyai sarana dan prasarana yang cukup baik
dan lengkap. Terdiri dari 2 lantai yaitu lantai 1 terdiri atas satu ruang untuk
UKS dan perpustakaan, ruang kelas I, II, III, ruang kepala sekolah, ruang
guru, 5 toilet siswa, 1 toilet guru,1 toilet Kepala Sekolah dan beberapa kran
untuk mengambil air wudhu berfungsi baik saat akan shalat berjamaah.
Sedangkan lantai II terdiri atas ruang kelas IV, V, VI, ruang multimedia,
gudang, ruang komite dan mushola. Halaman sekolah cukup luas dan bersih.
Di samping ruang UKS dan perpustakaan terdapat taman yang tertata rapi rapi
dan terjaga dengan baik. Di halaman kelas terdapat beberapa kran air yang
dimanfaatkan siswa untuk mencuci tangan. Selain itu terdapat pula kolam ikan
kecil di depan ruang guru yang kebersihannya tetap terjaga.
Di dalam masing-masing ruang kelas sarana dan prasarana juga sudah
cukup memadai. Terdapat perlengkapan dan peralatan penunjang
pembelajaran seperti meja kursi untuk guru, meja kursi untuk siswa, almari,
dan papan tulis. Selain itu terdapat pula gambar-gambar atau hiasan dinding
penunjang kegiatan pembelajaran.

3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing


Guru pamong saya di SDN Purwoyoso 01 adalah Bapak Drs. Suty
Hardjono, M.Pd. Beliau merupakan Kepala Sekolah di SDN Purwoyoso 01
Semarang. Bapak Suty Hardjono merupakan kepala sekolah yang ramah, baik,
disiplin, sabar, dan tegas.
Dosen pembimbing yang membimbing saya adalah Ibu Sutji Wardhayani,
S.Pd., M. Kes. Beliau merupakan pengampu mata kuliah IPA di PGSD
UNNES. Beliau merupakan dosen yang professional dan memiliki pribadi
yang disiplin, tegas, dan sabar yang senantiasa membimbing dan memberikan
nasihat bagi mahasiswa PPL. Penjelasan yang diberikan oleh beliau sangat
jelas, sehingga mudah diterima oleh semua mahasiswa. Apabila ada yang
belum kami pahami, beliau sedia memberikan penjelasan kepada kami sampai
kami benar-benar jelas.

4. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan


Berdasarkan observasi yang saya lakukan, SDN Purwoyoso 01 Semarang
merupakan SD yang memiliki kualitas pembelajaran yang baik. Hal tersebut
dikarenakan para guru yang mengajar di SDN Purwoyoso 01 Semarang
memiliki 4 kompetensi dasar seorang guru yaitu paedagogik, profesional,
personal, dan social sehingga kualitas pembelajaran di SDN Purwoyoso 01
Semarang menjadi baik. Keempat kompetensi tersebut selalu terlihat dalam

36
keseharian guru dalam mengajar maupun dalam berinterasksi dengan sesama
guru lain sehingga keharmonisan dalam keluarga besar SDN Purwoyoso 01
Semarang dapat terjaga dengan baik.
SDN Purwoyoso 01 merupakan SD yang selalu menjunjung tinggi kualitas
akademik, sosial, dan spiritual. Kualitas akademik yang baik dapat terlihat dari
kegiatan pembelajaran yang baik serta prestasi-prestasi yang diperoleh siswa-
siswi SDN Purwoyoso 01 Semarang. Bahkan salah satu siswa di SN
Purwoyoso 01 dapat menjuarai dalam ajang lomba voli tingkat propinsi Jawa
Tengah. Kualitas sosial yang baik dapat terlihat dari interaksi yang baik kepala
sekolah terhadap guru, antar guru, siswa dengan guru, siswa dengan siswa,
dan antara guru dengan orang tua siswa. Sedangkan kualitas spiritual yang
baik terlihat dari adanya kegiatan shalat berjamaah dan adanya kegiatan BTQ
untuk siswa muslim dan pembinaan rohani untuk yang non muslim setiap
pulang sekolah.

5. Kemampuan diri praktikan


Praktikan merupakan mahasiswa PGSD, sebagai mahasiswa PGSD yang
telah dibekali ilmu dan teori yang mendukung pembelajaran selama 6
semester, praktikan telah mendapatkan pengetahuan tentang 8 keterampilan
dasar mengajar, 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh guru serta materi-
materi lain seperti pemanfaatan bahan ajar, pembelajaran terpadu dan materi
yang bermanfaat bagi kegiatan pembelajaran di SD. Mahasiswa juga telah
memperoleh pembekalan PPL selama 2 hari sebelum melaksanakan praktek di
sekolah latihan. Selain itu, microteaching yang telah dilaksanakan juga
membantu praktikan untuk mengaplikasikan teori yang telah didapat dalam
kaitannya dengan praktik pembelajaran di kelas.
Namun semua yang telah diperoleh praktikan tetap membutuhkan tempat
untuk mengaplikasikan ilmunya. Di sekolah latihan ini, yakni SDN
Purwoyoso 01, praktikan berharap mendapatkan bimbingan dan nasehat dari
para guru dan seluruh staf SDN Purwoyoso 01 sehingga mampu lebih baik
dalam sikap, pengajaran dan sosialisasi antar warga sekolah.
6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1
Setelah melakukan kegiatan PPL 1 yang terdiri dari kegiatan observasi dan
orientasi, saya lebih mengetahui bagaimana penerapan berbagai ilmu yang
telah saya dapatkan selama 6 semester. Walaupun telah melakukan kegiatan
simulasi mengajar dan melakukan kegiatan microteaching, ternyata kenyataan
di lapangan sedikit berbeda terutama untuk kegiatan pengkondisian kelas.
Dalam PPL 1 ini saya menjadi tahu bagaimana cara mengkondisikan kelas
yang sesungguhnya. Selain itu saya juga dapat lebih memahami bagaimana
penerapan 4 kompetensi dasar guru dan 8 kemampuan yang harus dimiliki
seorang pendidik.
Selain itu, setelah melaksanakan PPL 1 mahasiswa praktikan juga belajar
tentang interaksi sosial antarwarga sekolah dan orangtua siswa maupun
masyarakat sekitar. Saya juga banyak belajar tentang penanganan dan
bagaimana cara menyikapi siswa, sopan santun, dan belajar bagaimana cara
menanamkan nilai karakter pada siswa. Hal ini dapat menambah pengetahuan
saya tentang bagaimana menerapkan ilmu yang telah didapat dan
melaksanakan pembelajaran di sekolah.

37
7. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan Unnes
a. Bagi sekolah
Saran untuk sekolah yaitu sebaiknya sekolah lebih meningkatkan
kualitas BTQ yang ada di sekolah agar kualitas pengembangan iman dan
taqwa di SDN Purwoyoso 01 Semarang dapat tetap terjaga. Kualitas
pembelajaran yang juga sebaiknya lebih ditingkatkan kembali agar dapat
mencetak siswa-siswi yang lebih berprestasi. Selain itu sebaiknya
kebersihan dari toilet agar lebih ditingkatkan kembali.
b. Bagi Unnes
Saran bagi pihak UNNES adalah agar dapat terus menjaga
hubungan baik dengan pihak sekolah latihan dan dalam Pemilihan lokasi
PPL secara online memang lebih menguntungkan bagi sebagian besar
mahasiswa. Namun, pemilihan lokasi secara online harus juga didukung
kelancaran proses online tersebut. Kendala jaringan harus teratasi agar
dalam proses on-line lancar dan nyaman bagi para penggunanya.

Semarang, 16 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan

Drs. Suty Hardjono, M.Pd Netty Widyaningrum


NIP. 19550606 197701 1 004 NIM. 1401411556

38
NAMA : IRFIANA LIDYAWATI
NIM : 1401411529
JURUSAN : PGSD S1
FAKULTAS : FIP

REFLEKSI DIRI
OBSERVASI DAN ORIENTASI PPL 1
SD NEGERI PURWOYOSO 01 SEMARANG

Pelaksanaan observasi :
Hari/ Tanggal : Senin/ 11 Agustus 2014
Tempat : Ruang Kelas IV SDN Purwoyoso 01

PPL 1 merupakan kegiatan observasi dan orientasi mahasiswa peserta PPL.


Observasi dilaksanakan pada hari Senin, 11 Agustus 2014 di kelas IV, pada hari
tersebut pembelajaran yang sedang berlangsung adalah tema Indahnya
Kebersamaan dengan sub tema 1 yaitu Keberagaman Budaya Bangsaku
pembelajaran 5.
1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran yang ditekuni
Pada hari Senin, 11 Agustus 2014 saya melakukan observasi di kelas
IV pada jam pertama. Pembelajaran yang diobservasi adalah tema Indahnya
Kebersamaan dengan sub tema 1 Keberagaman Budaya Bangsa Bangsaku
pembelajaran 5 yang dilakukan secara menyeluruh dan tematik/terpadu
sesuai dengan Kurikulum 2014 yang telah ditetapkan. Dalam pembelajaran
yang dilakukan terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA,
Matematika, dan SBdP. Siswa diajarkan untuk mengenal perambatan sumber
bunyi melalui percobaan sederhana yang kemudian dideskripsikan kedalam
bentuk kalimat.
Pembelajaran terpadu yang dilakukan dapat menguatkan dan
memberikan pengetahuan yang luas dan menyeluruh kepada siswa
dikarenakan pembelajaran yang dilakukan merupakan integrasi dari
beberapa mata pelajaran yang dijadikan satu sub tema. Kelemahan dari
pembelajaran tersebut Kelemahan dari pembelajaran Matematika
terseb adalah kondisi atau suasana ruang kelas yang tidak kondusif yang
disebabkan letak SD yang tepat berada di pinggir jalan raya kota sehingga
bising terhadap kendaraan yang lalu lalang yang menjadikan siswa sulit
berkonsentrasi dan semakin gaduh sendiri.

2. Ketersediaan sarana dan prasarana


Sarana dan prasarana yang tersedia di kelas IV cukup lengkap.
Terdapat media yang membantu pembelajaran dalam kelas seperti
gambar wayang, perkalian bilangan, gambar sayur dan tumbuhan. Selain
itu, fasilitas lain yang ada adalah jam didnding, meja dan kursi siswa,
papan tulis, jadwal mata pelajaran, papan absesi siswa, visi-misi, kursi dan
meja guru. Keadaan sarana dan prasarana yang berada di kelas IV masih

39
cukup baik walaupun ada sebagian yang rusak dan perlu diperbaiki. Papan
tulis masih menggunakan blackboard yang penggunaannya dapat
menimbulkan polusi debu kapur di kelas. Selain itu terdapat almari dalam
kondisi baik sehingga dapat dimanfaatkan untuk menyimpan buku
tugas siswa dan buku lain yang berguna dalam pembelajaran. Keadaan
dikelas bersih karena alat kebersihan yang dimiliki kelas IV lengkap.
Namun, keadaan ruang kelas sedikit redup, kurangnya ventilasi udara dan
cenderung ramai.
Secara keseluruhan, sarana dan prasarana yang berada di SDN
Purwoyoso 01 cukup lengkap. 6 ruang kelas yang terdapat di lantai satu dan
dua, 1 ruang guru, 1 ruang Kepala Sekolah, Lab. Komputer, kantin sekolah,
perpustakaan, serta musholla yang digunakan untuk TPQ dan sholat
berjamaah untuk siswa-siswi SDN Purwoyoso 01. Halaman sekolah yang
cukup luas dan adanya beberapa tanaman yang berada di halaman sekolah
sangat bermanfaat bagi kegiatan siswa dan guru. Walaupun sekolah
terletak di pinggir jalan raya dan dekat dengan pasar, namun pagar
sekolah membuat keamanan lingkungan sekolah tetap terjaga.

3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing


Guru pamong dari praktikan adalah ibu Mujiyanti yang biasa di sapa
bu Yanti yang mengampu kelas III. Beliau adalah pribadi yang baik, ramah
dan dapat membimbing mahasiswa praktikan dengan baik. Beliau sering
memberikan masukan-masukan kepada praktikan dan ketika ada mahasiswa
yang bertanya beliau dapat memberikan penjelasan dengan baik. Ibu Yanti
adalah orang yang disiplin, tegas dan tepat waktu, beliau sangat profesional
dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru pamong. Beliau dapat
membimbing mahasiswa paktikan walaupun beliau juga sibuk mengajar di
kelas.
Dosen pembimbing praktikan adalah ibu Sutji Wardhayani, S.Pd., M.
Kes. atau akrab disapa bu Sutji oleh mahasiswa PGSD Unnes. Beliau
merupakan dosen yang dapat dijadikan contoh bagi praktikan dalam hal
kedisplinan dan penguasaan materi. Selain itu, bu Sutji sangat profesional
dalam menjalankan tugasnya sebagai dosen pembimbing. Terbukti
dengan tetap meluangkan waktu untuk membimbing mahasiswa PPL di
tengah kesibukan beliau sebagai dosen. Hal tersebut sangat membantu
mahasiswa praktikan dalam melaksanakan PPL di SDN Purwoyoso 01.

4. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan


SDN Purwoyoso 01 merupakan Sekolah Dasar yang berdiri pada
tahun 1952. Kualitas pembelajaran di SDN Purwoyoso 01 sudah baik.
Cara guru dalam mengajar dan mendidik siswa dilakukan secara efektif.
Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, para guru sudah
menyiapkan perangkat pembelajaran dan membuat RPP. Selain
pembelajaran biasa seperti sekolah dasar lainnya, SD ini memiliki
kelebihan. Yakni adanya TPQ yang dilaksanakan setiap hari selasa
sampai kamis setelah pembelajaran selesai yang diikuti oleh seluruh siswa
dari siswa kelas 1 sampai siswa kelas 6. Sebelum dimulainya TPQ, siswa
kelas 4, 5, dan 6 melaksanakan sholat berjamaah yang dipandu oleh guru

40
TPQ yang ada.Walaupun TPQ ini sempat dibubarkan namun karena
permintaan dari orangtua siswa dan masyarakat sekitar maka TPQ di SDN
Purwoyoso 01 ini diadakan lagi. Selain itu, senam dihari jumat dan
dilanjutkan bersih-bersih halaman sekolah dilakukan mulai jam ke 0 yaitu
mulai pukul 07.00-07.30 WIB.
TPQ yang dilaksanakan di SDN Purwoyoso 01 merupakan salah
satu kelebihan dari SD ini karena tidak semua sekolah dasar di Semarang
melaksanakan TPQ dan biasanya TPQ ini hanya dilakukan di Madrasah
Ibtidaiyah. Kegiatan TPQ ini bertujuan untuk menanamkan dan
pembentukan karakter positif pada anak. Dengan adanya TPQ
diharapkan mampu menangkal dampak globalisasi yang negatif dan
penanaman nilai budi pekerti pada anak serta pembentukan karakter anak
yang lebih baik. TPQ yang menjadi program sekolah ini tidak hanya
diperuntukkan bagi siswa yang beragama islam saja, tetapi terdapat juga
pembinaan keimanan bagi siswa yang non islam.

5. Kemampuan diri praktikan


Praktikan yang berada di SDN Purwoyoso 1 merupakan mahasiswa
PGSD. Sebagai mahasiswa PGSD yang telah didukung dan dibekali ilmu
dan teori yang telah didapat selama 6 semester, secara otomatis mahasiswa
praktikan telah mendapatkan pengetahuan tentang 8 keterampilan dasar
mengajar, 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh guru serta materi-
materi lain seperti pemanfaatan bahan ajar, model atau media
pembelajaran yang digunakan, pembelajaran terpadu dan materi yang
bermanfaat bagi kegiatan pembelajaran di SD. Selain itu, sebelum
melaksanakan praktek di sekolah mahasiswa juga telah memperoleh
pembekalan PPL selama dua hari pada tanggal 21-22 Agustus 2014 dan
diadakannya microteaching yang telah dilaksanakan juga membantu
praktikan untuk mengaplikasikan teori yang telah didapat dalam
kaitannya praktik pembelajaran di kelas.
Dengan semua ilmu yang telah diperoleh mahasiswa praktikan tetap
membutuhkan tempat untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama 6
semester. Disekolah latihan ini, yaitu di SDN Purwoyoso 01, mahasiswa
praktikan berharap mendapatkan bimbingan dan nasehat dari para guru
maupun dari staff SDN Purwoyoso 01 sehingga mahasiswa praktikan
mampu bersikap dan menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih maju.

6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1


Setelah melaksanakan PPL 1, mahasiswa praktikan berharap kelak
menjadi guru yang mampu memenuhi 4 kompetensi dasar mengajar, yaitu
kompetensi pedagogic, kompetensi profesionalisme, kompetensi
kepribadian, dan kompetensi sosial. Selain itu, mahasiswa praktikan juga
belajar tentang interaksi sosial antarwarga sekolah dan orangtua siswa
maupun masyarakat sekitar. Mahasiswa praktikan juga mampu belajar
tentang penanganan dan cara menyikapi siswa, sopan santun, serta
penanaman karakter pada diri siswa yang dapat menambah pengetahuan
bagi mahasiswa praktikan tengtang penerapan ilmu yang telah didapat dan
dilaksanakan dalam proses pembelajaran di sekolah.

41
7. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES
a. Bagi sekolah:
Saran mahasiswa praktikan bagi SDN Purwoyoso 01 adalah agar
sekolah dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu pembelajaran
baik pembelajaran formal maupun ekstrakulikuler (pramuka dan TPQ)
serta sarana dan prasarana yang berada di SDN Purwoyoso 01.
b. Bagi UNNES
Saran bagi pihak UNNES adalah agar terus menjaga hubungan baik
dengan pihak sekolah atau sekolah mitra UNNES dan dalam
pemilihan lokasi PPL secara online lebih terorganisir dan lebih
menguntungkan bagi pihak UNNES dan mahasiswa. Pemilihan lokasi
PPL secara online harus didukung dengan kelancaran proses online
yang telah dilakukan dari beberapa tahun silam. Kendala jaringan
hendaknya teratasi agar proses pemilihan secara online dapat berjalan
lancer dan nyaman bagi para penggunanya.

Semarang, 16 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan

Mujiyanti, Ama.Pd Irfiana Lidyawati


NIP. 19540905 198201 2 003 NIM. 1401411529

42
NAMA : MARIA DYAH LELY GUMANTI
NIM : 1401411056
JURUSAN : PGSD S1-UNNES
FAKULTAS : FIP

REFLEKSI DIRI

1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran pada Mata Pelajaran


Pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2012, praktikkan (penulis)
melaksanakan observasi di kelas IV dengan guru kelas IV yaitu ibu Rahayu
Widayati, S.Pd.SD atau yang akrab disapa dengan panggilan ibu Ayu. Karena
kurikulum 2013 sudah mulai diterapkan untuk kelas I, II, IV dan V, maka pada
kelas yang praktikkan observasi pembelajarannya juga sudah mengarah ke
kurikulum 2013. Penataan meja dan kursi pun sudah dikelompokkan menjadi
kelompok-kelompok kecil, dan pembentukkan kelompok dilakukan secara
hetrogen. Pada kesempatan itu, kelas IV sedang mepelajari tema 1 Indahnya
Kebersamaan, sub tema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku pembelajaran ke-5,
yang memuat muatan pembelajaran IPA, Bahasa Indonesia, SBdP, dan
Matematika. Pada pembelajaran tersebut, guru sudah menerapkan 8
keterampilan dasar mengajar dengan baik. Selain itu, guru menguasai materi
secara mendalam, mampu bersosialisasi dengan baik saat pembelajaran, dan
memiliki keprbadian yang dapat langsung ditiru oleh siswa. Karena hal-hal
tersebut, maka pembelajaran yang berlangsung dapat berjalan dengan lancar
dan menyenangkan.
Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, guru sudah melakukan apersepsi
dengan menanyakan materi pelajaran pertemuan yang lalu, yakni tentang
pengertian dan macam-macam bunyi. Langkah-langkah pembelajaran mulai
dari kegiatan awal yaitu dengan pemberian motivasi dan pengenalan materi
diawal, yang mendorong siswa untuk lebih aktif mengikuti pembelajaran.
Setelah itu guru melakukan apersepsi dan member contoh sifat-sifat bunyi.
Kemudian guru meminta siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan untuk percobaan, tak lupa ibu Ayu juga menyiapkan alat dan bahan
sebagai media mengajar, sehingga tidak hanya siswa yang menyiapkan
gurupun juga ikut. Melalui kertas panduan melakukan percobaan dan dengan
istruksi guru, siswa secara berpasangan mulai melakukan
percobaan.Penggabungan pelajaran yang awalnya nampak sulit, namun dalam
pelaksanaannya menjadi begitu mudah dan menyenangkan, berkat bantuan
media (alat dan bahan) yang menjadikan siswa lebih aktif. Walaupun karena
terlalu bersemangat bekerja dalam kelompok, beberapa siswa cenderung
bergura dan ramai sendiri dengan temannya.

2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana


Ketersediaan sarana dan prasarana di SD N 01 Purwoyoso dapat dikatakan
cukup memadai. Tersedia 6 ruang kelas untuk kegitan pembelajaran. Di

43
masing-masing kelas telah tersedia papan tulis, meja kursi siswa dan guru,
almari, serta perlengkapan kelas berupa pajangan kelas. Selain itu, sekolah
tersebut juga memiliki ruang guru dan kepala sekolah, UKS, toilet siswa, toilet
guru, musola, kantin, lapangan upacara serta perpustakaan yang dilengkapi
dengan koleksi buku-buku dan alat peraga yang cukup lengkap yang dapat
dimanfaatkan siswa dan guru sebagai sumber belajar. Sekolah juga sudah
memiliki 1 ruangan multimedia yang berisi 6 buah komputer yang dapat
dimanfaatkan sebagai sarana dan prasarana siswa dalam mengembangkan
kemampuan tekhnologinya. Terdapat pula halaman sekolah, sehingga dapat
digunakan untuk kegiatan siswa di luar kelas untuk bermain pada saat istirahat.
Sarana prasarana tersebut sangat membantu kegiatan pendidikan di sekolah
baik secara langsung maupun tidak langsung.

3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing


a. Kualitas guru pamong
Guru pamong praktikkan di SD Negeri Purwoyoso 01 adalah Ibu
Pudentia Suami yang biasa dipangil ibu Ami. Ibu Ami sangat membantu
dalam pengadaan dan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan. Ibu Ami
dan guru pamong yang lain memberi masukan, nasihat, serta memberi
motivasi kepada para mahasiswa PPL untuk melaksanakan praktik ini
dengan maksimal. Guru pamong sangat ramah dalam membimbing para
mahasiswa, cara berkomunikasi dan sikap yang bersahabat dengan
mahasiswa sangat membantu mahasiswa untuk lebih termotivasi dan lebih
mudah dalam memahami tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
b. Kualitas dosen pembimbing
Sedangkan dari dosen pembimbing sendiri yaitu Ibu Renggani juga
memiliki kualitas yang sangat baik. Beliau sangat ramah dan memiliki
wawasan luas,sehingga kami tidak merasa takut untuk bertanya apabila ada
penjelasan dari beliau yang belum kami pahami. Penjelasan yang diberikan
oleh beliau sangat jelas, sehingga mudah diterima oleh semua mahasiswa.
Apabila ada yang belum kami pahami, beliau sedia memberikan penjelasan
kepada kami sampai kami benar-benar jelas.

4. Kualitas Pembelajaran di SD Latihan


SDN Purwoyoso 01 memiliki kuaalitas yang sangat baik. Siswa-siswi
yang brsekolah di SDN Purwoyoso 01 memiliki prestasi yang cukup
memuaskan, dibuktikan dengan adanya banyak piala dan keberhasilan
dalam mengikuti lomba, baik dibidang akademik maupun non akademik.
Hasil belajar siswa-siswi SDN Purwoyoso 01 juga cukup memuaskan,
sebagian besar nilainya sudah mencapai KKM. Selain itu di SDN
Purwoyoso 01 tersedia banyak sarana dan prasarana yang dapat membantu
melancarkan kegiatan pembelajaran. Dalam mengajar guru sudah
menggunakan media, sehingga siswa dapat dengan mudah menerima materi
yang diberikan oleh guru. Selain itu siswa juga pandai dalam bidang agama
terbukti setiap hari selasa, rabu dan kamis setelah jam pelajaran usai,
dilanjutkan dengan kegiatan BTQ, diawali dengan sholat berjamaah untuk
siswa-siswi kelas IV, V dan VI. .

44
5. Kemampuan Diri Praktikan
Sebelum praktikan terjun untuk melaksanakan PPL1 di SD N 01
Purwoyoso 1, praktikan telah mempersiapkan diri dengan melakukan Micro
Teaching dengan bimbingan dosen pembimbing. Selain itu, praktikan juga
telah mengikuti pembekalan PPL yang dilaksanakan selama 3 hari di
Auditorium PGSD Unnes. Bekal keterampilan lainnya diperoleh praktikan
dari hasil belajar pada beberapa mata kuliah yang didapatkan ketika berada
dibangku perkuliahan. Dalam kegiatan PPL I ini, mahasiswa praktikan
mendapat pengetahuan tentang segala program yang ada di sekolah,
berbagai masalah yang selama ini dihadapi dan bagaimana cara
mengatasinya. Namun pada dasarnya mahasiswa praktikan sudah memiliki
banyak bekal ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama perkuliahan,
yaitu Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, Keterampilan
bertanya, Keterampilan menjelaskan, Keterampilan mengelola kelas,
Keterampilan mengadakan variasi, Keterampilan memimpin diskusi,
Keterampilan membimbing kelompok kecil maupun kelompok besar serta
Keterampilan memberikan penguatan. Pengarahan dan bimbingan
senantiasa diberikan oleh guru-guru di SD Negeri Purwoyoso 01 kepada
mahasiswa PPL. Praktikan merasa sudah cukup mampu dalam mengikuti
kegiatan PPL I, tetapi praktikan masih memerlukan bimbingan serta arahan
dari guru pamong, dosen pembimbing, dan berbagai pihak yang terkait
didalamnya agar menjadi lebih baik dalam kegiatan PPL 2.

6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1


Dengan diberikan kesempatan untuk praktik latihan mengajar di SDN
Purwoyoso 01 ini, praktikkan berharap mendapatkan nilai tambah berupa
kematangan kompetensi sebagai guru yang profesional terutama dalam
kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Serta
pengalaman yang lebih dalam baik dalam melaksanakan pembelajaran di
kelas maupun interaksi dengan warga sekolah yang dapat digunakan
sebagai bekal ketika menjadi guru nantinya.

7. Saran Pengembangan bagi Sekolah dan Unnes


a. Bagi Sekolah :
 Sekolah hendaknya mengatur tata letak ruang perpustakaan, UKS,
dan ruang penyimpanan alat-alat olah raga, karena ketiga komponen
tersebut berada dalam satu ruang dan dirasa kurang efektif.
 Menambah dan merawat sarana dan prasarana sekolah yang
menunjang kualitas pembelajaran di sekolah.
 Menambah tenaga untuk menjaga keamanan sekolah mengingat
lokasi yang ramai dan rawan.
b. Bagi UNNES :
 Karena proses penerjunan PPL berdekatan dengan hari libur
lebaran, sebaiknya surat pemberitahuan pada pihak SD diberikan
jauh-jauh hari (saat jam pembelajaran efektif).

45
 Koordinasi antara pihak Universitas dengan SD atau tempat yang
akan digunakan untuk praktek hendaknya diperbaiki lagi.
Mengingat masih ada daftar guru yang sudah purna tugas, tetapi
masih dicantumkan sebagai guru pamong.

Semarang, 16 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan

Pudentiana Suami, Ama.Pd Maria Dyah Lely Gumanti


NIP. 19550816 197701 2 003 NIM. 1401411056

46
REFLEKSI DIRI
OBSERVASI DAN ORIENTASI PPL 1 DI SDN PURWOYOSO 01

Nama : DWI RESTIYANTI


NIM : 1401411225
Jurusan : PGSD

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan nikmat dan
karuianya kepada kita semua sehingga penulis mampu melaksanakan kegiatan
PPL 1 di SD Negeri 01 Purwoyoso Semarang dengan baik dan lancar.
Program PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) merupakan mata kuliah
wajib yang harus ditempuh mahasiswa UNNES jurusan kependidikan untuk
memperoleh gelar sarjana Strata 1. PPL 1 dilaksanakan mulai tanggal 4 Agustus
sampai 16 Agustus 2014. Dalam PPL 1 ini mahasiswa diberikan tugas untuk
memperoleh pengetahuan sebanyak-banyaknya mengenai sekolah/ instansi
tempat praktiknya seperti kondisi fisik sekolah, struktur organisasi,
pembelajaran yang dilakukan, sarana dan prasarana yang ada, dan lain-lain
sehingga dapat membantu praktikan dalam menyesuaikan diri di sekolah.
Pelaksanaan PPL dilakukan oleh praktikan di SDN Purwoyoso 01
Semarang. SD ini terletak tepat di pinggir jalan raya yang selalu ramai setiap
hari. Sekolah ini dapat dikatakan sebagai salah satu sekolah yang berprestasi
dalam bidang akademik dan non akademik. Adapun hasil dari observasi
praktikan adalah sebagai berikut.

1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran


yang ditekuni
Setelah melakukan observasi di kelas III pada tanggal 11 Agustus
2014, penulis dapat memberikan gambaran secara umum mengenai keadaan
pembelajaran di kelas baik itu dari segi kekuatan maupun kelemahannya. Dari
segi kekuatan, dapat digambarkan bahwa guru telah mengajarkan berbagai
kompetensi yang harus dimiliki siswa sesuai dengan pedoman buku-buku
relevan dan kurikulum yang berlaku. Guru juga telah menguasai materi yang
diberikan sehingga tidak ada kesulitan bagi guru untuk mengajarkan kepada
siswa. Guru juga telah menggunakan metode-metode pembelajaran tertentu
seperti metode bercerita, diskusi, dan lain-lain. Sedangkan dari segi kelemahan
terletak pada kelas yang jumlah siswanya banyak. Guru seringkali sulit
mengkondisikan siswa. Dalam pembelajaran masih banyak siswa yang sibuk
sendiri dan ramai, hanya beberapa siswa saja yang menekuni dan paham betul
terhadap materi yang diajarkan sehingga pelajaran menjadi tidak efektif.

2. Ketersediaan sarana dan prasarana


Sarana dan prasarana yang ada di sekolah, baik fasilitas yang ada di
dalam kelas maupun sarana pendukung pembelajaran sudah cukup baik. Di
dalam kelas terdapat pajangan dan media. Adapun meja kursi kondisinya

47
dalam keadaan baik. Terdapat pula lemari dan tempat untuk meletakkan buku
tugas siswa. Fasilitas sekolah meliputi perpustakaan yang berisi banyak buku
penunjang pembelajaran yang nantinya akan dirintis menjadi perpustakaan
elektronik. Terdapat pula UKS untuk menampung siswa yang sakit. Sekolah
juga memiliki inventaris berupa komputer yang dapat digunakan untuk
mendukung administrasi maupun tugas-tigas berkaitan dengan peserta didik.
Perpustakaan dan UKS belum mempunyai ruang khusus dan masih bergabung
dengan ruangan lain.
Terdapat ruang multimedia yang dapat digunakan untuk
pembelajaran berbasis komputer sehingga siswa tidak bosan saat proses
pembelajaran. Dengan pendekatan tersebut, pembelajaran akan lebih
berpusat pada siswa dan bermakna, karena siswa dilatih untuk berpikir
kritis dengan mengamati tentang suatu tayangan video atau gambar.
Media dan alat peraga yang tersedia di sekolah dapat dimanfaatkan guru
untuk menunjang ketercapaian suatu tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Ruang kelas yang tertata rapi dan bersih sangat mendukung siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran.

3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing


Dalam pelaksanaan observasi PPL 1, praktikan mendapat guru pamong
yang berkualitas baik, beliau adalah Ibu Pudentiana Suami yang mengampu
kelas I. Praktikan mendapat bimbingan dari guru pamong sehingga membantu
dalam mendapatkan informasi-informasi baik mengenai siswa, sekolah
maupun mengenai pembelajaran dalam kelas. Dalam menyampaikan materi
dan mengelola kelas, guru pamong sabar menghadapi siswa-siswanya
sehingga timbul pendekatan yang membuat siswa merasa nyaman. Begitu pula
dengan dosen pembimbing yang berkualitas baik pula. Dosen pembimbing
memberi pengarahan dan bimbingan mengenai apa yang harus dilakukan.
Dosen juga memberi motivasi kepada mahasiswa untuk semangat dalam
melaksanakan kegiatan PPL 1 baik dengan pesan maupun kedatangan beliau
di SD praktik.

4. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan


Kualitas pembelajaran di SDN Purwoyoso 01 secara umum sudah
cukup baik. Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan jelas dan
diulang. Guru juga melakukan pengayaan terhadap materi yang telah
disampaikan. Selain itu, dengan diterapkannya Kurikulum 2013 pada beberapa
kelas membuat suasana belajar di dalam kelas yang menyenangkan dan
terlihat adanya kerja sama di antara para siswanya. Selain itu, pembelajaran
yang dilakukan didukung dengan buku-buku yang relevan sehingga
menunjang kegiatan pembelajaran yang berlangsung.
Selain meningkatkan ranah kognitif siswa, SDN Purwoyoso 01 juga
mengadakan ekstrakurikuler BTQ pada setiap kelas yang dilaksanakan seusai
jam pembelajaran selesai. BTQ yang dilaksanakan bertujuan untuk
membentuk dan meningkatkan karakter positif pada anak sehingga
diharapkan lulusan SD ini merupakan lulusan yang berbudi luhur dan
berakhlak mulia yang dapat membekali diri siswa untuk masa yang akan
datang.

48
5. Kemampuan diri praktikan
Sebagai bekal dalam melaksanakan PPL, praktikan telah menempuh
berbagai mata kuliah yang mengantarkan untuk terjun dalam kegiatan di
sekolah. Praktikan juga telah melaksanakan microteaching sehingga
mengetahui gambaran umum tentang cara mengajar. Akan tetapi materi yang
dimiliki belum lengkap tanpa pengalaman langsung. Melalui kegiatan
observasi ini praktikan dapat mengamati secara langsung kegiatan belajar
mengajar di SD. Dengan mengetahui karakterisik siswa, cara mengkondisikan
kelas yang dilakukan guru dan materi yang telah dimiliki diharapkan praktikan
dapat bekal yang cukup untuk mengajar yang tentunya masih disertai dengan
terus belajar pula.

6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1


Setelah melaksanakan PPL1 penulis mendapatkan banyak pengalaman,
gambaran, dan pandangan mengenai sekolah dasar, baik dari segi manajemen
sekolah maupun pembelajaran. Dengan melakukan observasi manajemen
sekolah di sekolah latihan, penulis menjadi tahu bagaimana pengelolaan
sekolah yang dilakukan oleh warga sekolah dengan bantuan komite sekolah
untuk meningkatkan mutu sekolah tersebut. Selain itu, melalui observasi
pembelajaran di kelas, penulis mendapatkan pengalaman dan gambaran
bagaimana merencanakan dan melaksanakan KBM agar dapat mencapai
tujuan pembelajaran. Penulis juga dapat mengetahui masalah-masalah belajar
yang dihadapi oleh siswa sekolah dasar berkaitan dengan karakteristik siswa.
Selain itu praktikan bisa membandingkan teori yang telah diterima dengan
kenyataan yang ada di lapangan.

7. Saran dan pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES


Dalam pengelolaan sekolah secara umum SDN Purwoyoso 01 sudah
baik. Saran bagi SDN Purwoyoso 01 guru hendaknya menggunakan media
dan alat peraga yang lebih menarik agar pembelajaran yang dilaksanakan
semakin optimal, guru kelas juga dapat menggunakan lingkungan sebagai
sumber belajar.
Saran bagi Unnes sebaiknya lebih meningkatkan informasi terkait
PPL, baik jadwal kegiatan maupun petunjuk lain sehingga mahasiswa lebih
jelas dan dapat mempersiapkan apa yang harus dilakukan.

Demikian refleksi untuk PPL 1 yang telah penulis laksanakan di SDN


Purwoyoso 01. Semoga menjadi perhatian dan dapat mengembangkan kegiatan
selanjutnya. Terima kasih.

Semarang, 16 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan

49
Pudentiana Suami, Ama.Pd Dwi Restiyanti
NIP. 19550816 197701 2 003 NIM. 1401411225

NAMA : WINDHA WIDYANINGSIH


NIM : 1401411311
JURUSAN : PGSD
FAKULTAS : ILMU PENDIDIKAN
SEKOLAH LATIHAN : SD NEGERI PURWOYOSO 01

Puji syukur atas segala rahmat dan karunia kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah diberikan kepada kita sehingga penulis mampu melaksanakan kegiatan
PPL 1 di SD Negeri Purwoyoso 01 Semarang dengan lancar.
Program PPL (Praktik Penglaman Lapangan) merupakan salah satu syarat
wajib yang harus ditempuh mahasiswa UNNES jurusan kependidikan untuk
memperoleh gelar sarjana Strata 1. PPL 1 dilaksanakan mulai tanggal 4 Agustus
sampai 16 Agustus 2014. Dalam PPL 1 ini mahasiswa diberi tugas untuk
memperoleh pengetahuan sebanyak-banyaknya mengenai sekolah/instansi tempat
prakteknya seperti kondisi fisik sekolah, struktur organisasi, pembelajaran yang
dilakukan, sarana dan prasarana yang ada, dan lain-lainnya.
Pelaksanaan PPL yang dilakukan praktikan adalah di SD N Purwoyoso 01
Semarang. SDN Purwoyoso 01 Semarang berada di desa Purwoyoso kecamatan
Ngaliyan Semarang. Letak SD berada di pinggir jalan raya yang setiap hari ramai.
Sebelah utara berbatasan dengan gang buntu II, Sebelah barat berbatasan dengan
Jalan Raya Ngaliyan-Boja, Sebelah timur berbatasan dengan kawasan rumah
penduduk, dan sebelah selatan berbatasan dengan pabrik es batu dan kios
pertokoan. Di dekat sekolah terdapat pasar Jrakah. Sekolah ini dapat dikatakan
sekolah yang berprestasi dalam bidang akademik. Adapun hasil dari observasi
praktikan adalah sebagai berikut:

1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran


Kegiatan Observasi dilaksanakan hari Selasa, 5 Agustus 2014 dikelas 3
dengan guru kelas Ibu Mujiyanti, S.Pd. kelas 3 terdapat 27 siswa. Kurikulum
yang digunakan adalah KTSP. Mata pelajaran yang diajarkan ialah Ilmu
Pengetahuan Alam dengan materi lingkungan alam dan lingkungan buatan.
Sebelum mengawali pelajaran guru memberikan apersepsi kepada siswa. Pada
saat proses pembelajaran sedang berlangsung, sebagian besar siswa dapat
terkondisikan dengan baik dan antusias mengikuti pelajaran denganbaik.
Namun ada beberapa siswa yang ribut yang duduk di bangku bagian belakang
yang langsung ditegur oleh guru kelas. Guru memberikan beberapa contoh
tentang lingkungan alam dan lingkungan buatan. Guru menulis materi di
papan tulis kemudian siswa mencatat di buku tulisnya. Siswa yang tidak mau
mencatat langsung ditegur oleh guru kelas. Guru memberikan kesempatan
bertanya mengenai materi yang belum dipahami oleh siswa dan guru
menjelaskan kembali materi yang belum dipahami.

2. Ketersediaan sarana dan prasarana

50
SDN Purwoyoso 01 mempunyai sarana dan prasarana yang cukup baik
dan lengkap. Terdiri dari 2 lantai yaitu lantai bawah terdiri atas satu ruang
untuk UKS dan perpustakaan, ruang kelas 1, 2, 3, ruang kepala sekolah, ruang
guru, 5 WC siswa, 1 WC Guru,1 WC Kepala Sekolah dan beberapa kran
untuk mengambil air wudhu saat akan shalat berjamaah. Sedangkan lantai atas
terdiri atas ruang kelas 4, 5, 6, ruang multimedia, dan mushola. Halaman
sekolah cukup luas dan bersih. Di samping ruang UKS dan perpustakaan
terdapat taman yang tertata rapi rapi dan terjaga dengan baik. Di halaman
kelas terdapat beberapa kran air yang dimanfaatkan siswa untuk mencuci
tangan. Selain itu terdapat pula kolam ikan kecil di depan ruang guru yang
kebersihannya tetap terjaga. Di dalam masing-masing ruang kelas sarana dan
prasarana juga sudah cukup memadai. Terdapat perlengkapan dan peralatan
penunjang pembelajaran seperti meja kursi untuk guru, meja kursi untuk
siswa, almari, dan papan tulis. Selain itu terdapat pula gambar-gambar atau
hiasan dinding penunjang kegiatan pembelajaran.
3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing
Guru pamong saya di SD Negeri Purwoyoso 01 adalah Ibu Mujiyanti.
Beliau merupakan guru senior yang ramah, baik, disiplin, sabar, dan tegas
terhadap siswa.
Dosen pembimbing yang membimbing saya adalah Ibu Sutji
Wardhayani. Beliau merupakan pengampu mata kuliah Pendidikan dan
Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam di PGSD UNNES. Beliau merupakan
dosen yang professional dan memiliki pribadi yang disiplin, tegas, dan sabar
untuk senantiasa membimbing dan memberikan nasihat bagi mahasiswa PPL.

4. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan


Berdasarkan observasi yang saya lakukan, SDN Purwoyoso 01
Semarang merupakan SD yang memiliki kualitas pembelajaran yang baik. Hal
tersebut dikarenakan para guru yang mengajar di SDN Purwoyoso 01
Semarang memiliki 4 kompetensi dasar seorang guru yaitu paedagogik,
profesional, personal, dan social sehingga kualitas pembelajaran di SDN
Purwoyoso 01 Semarang menjadi baik. Keempat kompetensi tersebut selalu
terlihat dalam keseharian guru dalam mengajar maupun dalam berinterasksi
dengan sesama guru lain sehingga keharmonisan dalam keluarga besar SDN
Purwoyoso 01 Semarang dapat terjaga dengan baik.
SDN Purwoyoso 01 merupakan SD yang selalu menjunjung tinggi
kualitas akademik, sosial, dan spiritual. Kualitas akademik yang baik dapat
terlihat dari kegiatan pembelajaran yang baik serta prestasi-prestasi yang
diperoleh siswa-siswi SDN Purwoyoso 01 Semarang. Bahkan salah satu siswa
di SN Purwoyoso 01 dapat menjuarai dalam ajang lomba voli tingkat propinsi
Jawa Tengah. Kualitas sosial yang baik dapat terlihat dari interaksi yang baik
kepala sekolah terhadap guru, antar guru, siswa dengan guru, siswa dengan
siswa, dan antara guru dengan orang tua siswa. Sedangkan kualitas spiritual
yang baik terlihat dari adanya kegiatan shalat berjamaah dan adanya kegiatan
BTQ setiap hari selasa sampai hari kamis untuk siswa muslim dan pembinaan
rohani untuk yang non muslim setiap pulang sekolah.

5. Kemampuan diri praktikan

51
Praktikan merupakan mahasiswa PGSD, sebagai mahasiswa PGSD
yang telah dibekali ilmu dan teori yang mendukung pembelajaran selama 6
semester, praktikan telah mendapatkan pengetahuan tentang 8 keterampilan
dasar mengajar, 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh guru serta materi-
materi lain seperti pemanfaatan bahan ajar, pembelajaran terpadu dan materi
yang bermanfaat bagi kegiatan pembelajaran di SD. Mahasiswa juga telah
memperoleh pembekalan PPL selama 2 hari sebelum melaksanakan praktek di
sekolah latihan. Selain itu, microteaching yang telah dilaksanakan juga
membantu praktikan untuk mengaplikasikan teori yang telah didapat dalam
kaitannya dengan praktik pembelajaran di kelas.
Namun semua yang telah diperoleh praktikan tetap membutuhkan
tempat untuk mengaplikasikan ilmunya. Di sekolah latihan ini, yakni SDN
Purwoyoso 01, praktikan berharap mendapatkan bimbingan dan nasehat dari
para guru dan seluruh staf SDN Purwoyoso 01 sehingga mampu lebih baik
dalam sikap, pengajaran dan sosialisasi antar warga sekolah.

6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL1


Setelah melakukan kegiatan PPL 1 yang terdiri dari kegiatan observasi
dan orientasi, saya lebih mengetahui bagaimana penerapan berbagai ilmu yang
telah saya dapatkan selama 6 semester. Walaupun telah melakukan kegiatan
simulasi mengajar dan melakukan kegiatan microteaching, ternyata kenyataan
di lapangan sedikit berbeda terutama untuk kegiatan pengkondisian kelas.
Dalam PPL 1 ini saya menjadi tahu bagaimana cara mengkondisikan kelas
yang sesungguhnya. Selain itu saya juga dapat lebih memahami bagaimana
penerapan 4 kompetensi dasar guru dan 8 kemampuan yang harus dimiliki
seorang pendidik.
Selain itu, setelah melaksanakan PPL 1 mahasiswa praktikan juga
belajar tentang interaksi sosial antarwarga sekolah dan orangtua siswa maupun
masyarakat sekitar. Saya juga banyak belajar tentang penanganan dan
bagaimana cara menyikapi siswa, sopan santun, dan belajar bagaimana cara
menanamkan nilai karakter pada siswa. Hal ini dapat menambah pengetahuan
saya tentang bagaimana menerapkan ilmu yang telah didapat dan
melaksanakan pembelajaran di sekolah.

7. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan Unnes


a. Bagi sekolah latihan
Saran untuk sekolah yaitu sebaiknya sekolah lebih meningkatkan lagi
kualitas BTQ yang ada di sekolah agar kualitas pengembangan iman dan
taqwa di SDN Purwoyoso 01 Semarang dapat tetap terjaga. Kualitas
pembelajaran yang juga sebaiknya lebih ditingkatkan kembali agar dapat
mencetak siswa-siswi yang lebih berprestasi. Selain itu sebaiknya
kebersihan dari toilet agar lebih ditingkatkan kembali.

52
b. Bagi UNNES
Saran bagi pihak UNNES adalah agar dapat terus menjaga hubungan baik
dengan pihak sekolah mitra. Dalam Pemilihan lokasi PPL secara online
lebih menguntungkan bagi sebagian besar mahasiswa. Namun, pemilihan
lokasi secara online harus juga didukung kelancaran proses online
tersebut. Kendala jaringan harus teratasi agar dalam proses online lancar
dan nyaman untuk mahasiswa.

Semarang, 16 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan

Mujiyanti, Ama.Pd Windha Widyaningsih


NIP. 19540905 198201 2 003 NIM. 1401411311

53
REFLEKSI DIRI
OBSERVASI DAN ORIENTASI PPL 1
DI SD NEGERI PURWOYOSO 01 SEMARANG

NAMA : AIN NA’UL MASFUFAH


NIM : 1401411542
JURUSAN/PRODI : PGSD/S1
SEKOLAH LATIHAN : SD NEGERI PURWOYOSO 01

Puji dan syukur praktikan panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga praktikan dapat
menyelesaikan laporan refleksi diri dengan lancar.
SDN Purwoyoso 01 merupakan salah satu tempat pelaksanaan PPL dari
UNNES, yaitu sebagai tempat untuk observasi dan latihan mengajar bagi
mahasiswa program studi kependidikan. Pelaksanaan PPL dilaksanakan pada 5
Agustus sampai dengan bulan 31 Oktober 2014. Dimana PPL dibagi menjadi 2
sesi yaitu: PPL 1 dan PPL 2. Dalam pelaksanaan PPL 1 ini mahasiswa praktikan
melakukan observasi dan orientasi yang berkaitan dengan kondisi fisik sekolah,
administrasi sekolah, keadaan murid dan guru serta perangkat pembelajaran
lainnya. Selain itu, mahasiswa praktikan harus mendiskusikan hasil observasi dan
orientasinya dengan guru pamong.
Setelah melakukan PPL1, maka praktikan melakukan refleksi sebagai
evaluasi dan rekomendasi. Adapun refleksi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran yang ditekuni
Observasi saya lakukan pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2014 di kelas
5. Guru kelas 5 yaitu Ibu Andayani S.Pd. Pada kelas IV sudah menggunakan
kurikulum 2013. Pendekatan yang dilaksanakan yaitu pendekatan saintifik.
Guru telah menyiapkan media pembelajaran sesuai dengan materi yang akan
disampaikan sesuai buku guru. Selain itu guru juga telah menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. Setelah itu guru melakukan tanya
jawab dengan siswa yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
Pada saat menerangkan pelajaran, guru telah meminta siswa untuk
memperhatikan dan memahami tugas yang harus dikerjakan. Siswa secara
aktif menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Guru memberikan tugas-
tugas sesuai dengan RPP yang telah direncanakan. Penilaian dilakukan
menyeluruh untuk semua siswa yaitu menilai pengetahuan, tingkah laku siswa
dan keterampilan siswa.
Pembelajaran berlangsung secara tertib dan kondusif serta siswa aktif
dalam mengikuti setiap arahan dan bimbingan dari guru. Guru telah
memberikan bimbingan serta menjelaskan kembali jika ada siswa yang kurang
memahami tugas yang harus dilakukan. Media pembelajaran yang digunakan

54
sudah cukup baik, namun akan lebih baik jika dioptimalkan sehingga akan
memicu keingintahuan siswa terhadap materi pelajaran.
2. Ketersediaan sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana di Sekolah Dasar Negeri Purwoyoso 01 sudah cukup
lengkap. Terdapat 2 lantai yaitu lantai 1 yang terdiri atas ruang kelas I,II, dan
III, ruang perpustakaan, UKS, ruang guru, 1 WC guru, ruang kepala sekolah, 5
WC siswa, beberapa kran untuk wudhu, cuci tangan dan kaki, halaman serta
taman. Pada lantai 2 terdapat mushola untuk sholat berjamaah, ruang
multimedia, gudang, ruang kelas IV,V, dan VI. Masing-masing kelas
mempunyai satu white board, meja guru, kursi guru, meja siswa, kursi siswa,
almari, tata tertib sekolah, visi dan misi sekolah, pajangan karya siswa, Foto
presiden dan wapres serta lambang garuda Pancasila, rak hasil karya siswa
serta beberapa media pembelajaran. Buku-buku di perpustakaan cukup
lengkap dan menarik. Taman sekolah tertata dengan rapi dan bersih. Tempat
sampah yang tersedia cukup banyak sehingga keadaan di dalam ruangan
maupun di luar ruangan bersih.
3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing
Guru pamong yang ada sangat membantu praktikan dalam observasi.
Bimbingan, arahan, dan cara guru pamong dalam mengajar dapat memancing
inisiatif praktikan untuk melakukan perbaikan dalam pembelajaran di kelas.
Guru pamong dari praktikan adalah Ibu Suburmiyati S.Pd. Ibu Suburmiyati
adalah wali kelas IV. Beliau adalah pribadi yang baik, ramah dan dapat
membimbing mahasiswa praktikan dengan baik. Beliau sering memberikan
masukan-masukan kepada praktikan dan ketika ada mahasiswa yang bertanya
beliau dapat memberikan penjelasan dengan baik. Ibu Suharmi adalah orang
yang disiplin dan tepat waktu, beliau sangat profesional dalam melaksanakan
tugasnya sebagai guru pamong. Beliau dapat membimbing mahasiswa
paktikan walaupun beliau juga sibuk mengajar di kelas.
Dalam PPL1 ini, dosen pembimbing praktikan adalah Ibu Sutji
Wardhayani, S.Pd., M. Kes. Beliau merupakan dosen yang dapat dijadikan
contoh bagi praktikan dalam hal kedisplinan dan penguasaan materi. Selain
itu, bu Sutji profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai dosen
pembimbing. Ibu Sutji membantu mahasiswa praktikan dalam melaksanakan
PPL di SDN Purwoyoso 01.
4. Kualitas pembelajaran di sekolah
Hasil observasi selama ± 2 minggu menunjukkan bahwa secara umum
kualitas pembelajaran di SD N Purwoyoso telah dilaksanakan dengan baik. Para
guru yang mengajar di SDN Purwoyoso 01 Semarang memiliki 4 kompetensi
dasar seorang guru yaitu paedagogik, profesional, personal, dan social sehingga
kualitas pembelajaran di SDN Purwoyoso 01 Semarang menjadi baik. Semua guru
yang mengajar telah menguasai materi yang diajarkan kepada siswa. Guru telah
menggunakan pembelajaran inovatif dengan media pembalajaran. Siswa juga
dilibatkan untuk aktif dalam pembelajaran di kelas.
Pembelajaran di kelas untuk kelas 1, 2, 4 dan 5 telah menggunakan
kurikulum 2013 Sementara untuk kelas 3 dan 6 masih menggunakan KTSP.
Kegiatan yang dilakukan sebelum memulai pembelajaran yaitu doa bersama yang
dibimbing guru kelas masing-masing. Prestasi siswa tidak hanya dalam bidang
akademik namun dalam bidang non akademik. SDN Purwoyoso 01 melaksanakan

55
kegiatan ekstra kurikuler yaitu BTQ untuk semua kelas yang dilaksanakan hari
Selasa-Kamis. Pada hari Jum’at pagi dilaksanakan senam bersama dan sore hari
terdapat ekstra kurikuler pramuka.
5. Kemampuan diri praktikan
Secara konseptual praktikan diharuskan telah siap untuk melakukan
praktik mengajar terbimbing dan mandiri di sekolah latihan mengingat praktikan
sudah dibekali ilmu dari perkuliahan. Bekal secara konsep dan keterampilan yang
dimiliki praktikan merupakan bekal yang akan diterapkan dalam praktik
mengajar. Selain itu, mahasiswa juga telah memperoleh pembekalan PPL sebelum
melaksanakan praktek di sekolah latihan. Selain itu, microteaching yang telah
dilaksanakan juga membantu praktikan untuk mengaplikasikan teori yang telah
didapat dalam kaitannya praktik pembelajaran di kelas. Namun, praktikan
membutuhkan dukungan, bimbingan, arahan, serta masukan dari guru pamong
dan dosen pembimbing untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan yaitu
pembelajaran dapat diikuti siswa dengan baik.
6. Nilai tambah setelah melaksanakan PPL
Setelah melaksanakan PPL1 praktikan mendapatkan pengalaman
bagaimana melaksanakan Praktikan menjadi tahu bagaimana pengelolaan sekolah
yang dilakukan oleh warga sekolah dengan bantuan komite sekolah untuk
meningkatkan mutu sekolah tersebut. Selain itu, melalui observasi pembelajaran
di kelas, praktikan mendapatkan pengalaman bagaimana merencanakan dan
melaksanakanapembelajaran agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Praktikan
dapat mengetahui bagaimana mengkondisikan kelas. Praktikan juga menyadari
bahwa menjadi seorang guru membutuhkan kesabaran dan keuletan yang tinggi.
7. Saran pengembangan bagi sekolah dan UNNES
Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran di SD Negeri
Purwoyoso 01 hendaknya sarana dan prasarana penunjang berupa media
pembelajaran ditingkatkan karena kegiatan pembelajaran akan lebih variatif. Jika
terdapat sarana pendidikan yang memadai maka siswa menjadi lebih mudah
memahami konsep dan lebih antusias dalam mengikuti pelajaran.
Praktikan mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar SD Negeri
Purwoyoso 01 yang telah menerima dengan baik kedatangan mahasiswa
praktikan serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mencari
pengalaman mengajar di sekolah. Untuk Negeri Purwoyoso 01 jangan berhenti
untuk mengadakan perbaikan di segala bidang demi kemajuan dan meningkatnya
kualitas pendidikan di Indonesia, semoga SD Negeri Purwoyoso 01 semakin maju
dan mencetak generagsi penerus bangsa yang cerdas berbekal IPTEK dan
IMTAK.
Bagi pihak UNNES agar dapat terus menjaga hubungan baik dengan pihak
sekolah latihan dan dalam pemilihan lokasi PPL. Adanya komunikasi yang lebih
intensif antara UNNES dengan sekolah mitra sehingga pelaksanaan PPL akan
berjalan dengan lebih baik.

Semarang, 16 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan

56
Suburmiyati, S.Pd Ain Na’ul Masfufah
NIP. 19581228 198201 2 006 NIM. 1401411542

REFLEKSI DIRI
OBSERVASI DAN ORIENTASI PPL 1
DI SD NEGERI PURWOYOSO 01 SEMARANG

NAMA : INDAH KHIKMATUS SHOFA


NIM : 6102411085
JURUSAN : S1 PJKR (PGPJSD)
FAKULTAS : ILMU KEOLAHRAGAAN

1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran yang ditekuni


Observasi saya lakukan pada hari Senin tanggal 7 Agustus 2014 di kelas 4.
Kurikulum kelas 4 yaitu menggunaan kurikulum 2013 dengan tema mengenal
benda-benda dilingkungan sekitar . guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan (PJOK) adalah Ibu Nini Mahraini. Dalam pembelajaran yang
dilakukan oleh ibu Nini Mahraini sudah baik. Guru telah menyiapkan alat dan
bahan sesuai dengan materi yang akan dipelajari yaitu gerak dasar lokomotor
dalam gerak dasar atletik yaitu jalan cepat dan lari Selain itu guru juga telah
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
Pada saat menerangkan pelajaran, guru telah meminta siswa untuk
memperhatikan dan memahami apa yang sedang dijelaskan. Jumlah siswa
yang terdapat di kelas 4 sebanyak 29 siswa. Dalam proses pembelajaran Ibu
ninik menggunakan metode pembelajaran problem base learning yaitu dengan
membagi siswa dalam 6 kelompok. Masing-masing kelompok diberikan tugas
untuk diselesaikan secara bersama-sama ditiap kelompok. Tiap kelompok
diberikan tugas untuk membuat simbol yang berupa angka menggunakan
media tali. Tugas angka yang diberikan dalam tiap kelompok berbeda-beda.
Pembelajaran tersebut bertujuan untuk melatih kekompakan dan kerja sama
yang digunakan sebagai media pembelajaran gerak lokomotor dalam gerak
dasar atletik yaitu gerak dasar lari estafet/ lari bersambung. Dalam
pembelajaran ini masing-masing kelompok saling mendengarkan, memahami
setiap tugas yang telah diberikan. Setelah tugas membuat simbol angka selesai
tiap kelompok, tugas selanjutnya adalah memindahkan simbol angka dari tali
tersebut ke area kelompok lain (kelompok 1 kelompok 2 dst) dengan cara
setiap siswa dalam kelompok mengangkat setiap bagian simbol tersebut lalu
bersama-sama berlari memindahkan simbol angka tersebut ke area kelompok
lain dan merapikan bentuk simbul sampai sesuai dengan tugas simbol angka
yang telah diberikan sebelumnya.
Pembelajaran berlangsung dengan tertib dan kondusif, para siswa sangat
antusias dan saling bekerjasama dalam melaksanakan tugas yang diberikan.

57
Suasana pembelajaran begitu meriah dengan keseruan masing-masing
kelompok.
2. Ketersediaan sarana dan prasarana
SDN Purwoyoso 01 mempunyai sarana dan prasarana yang cukup baik
dan lengkap. Terdiri dari 2 lantai yaitu lantai bawah terdiri atas satu ruang
untuk UKS dan perpustakaan, ruang kelas 1, 2, 3, ruang kepala sekolah, ruang
guru,5 WC siswa, 1 WC Guru,1 WC Kepala Sekolah dan beberapa kran untuk
mengambil air wudhu saat akan shalat berjamaah. Sedangkan lantai atas terdiri
atas ruang kelas 4, 5, 6, ruang multimedia, dan mushola. Halaman sekolah
cukup luas dan bersih. Di samping ruang UKS dan perpustakaan terdapat
taman yang tertata rapi rapi dan terjaga dengan baik. Di halaman kelas
terdapat beberapa kran air yang dimanfaatkan siswa untuk mencuci tangan.
Lapangan basket mini, bak pasir lompat jauh yang berada dihalaman sekolah
sekaligus sebagai lapangan pembelajaran PJOK, sarana dan prasarana
penunjang pembelajaran PJOK cukup lengkap. Di dalam masing-masing
ruang kelas sarana dan prasarana juga sudah cukup memadai. Terdapat
perlengkapan dan peralatan penunjang pembelajaran seperti meja kursi untuk
guru, meja kursi untuk siswa, almari, dan papan tulis. Selain itu terdapat pula
gambar-gambar atau hiasan dinding penunjang kegiatan pembelajaran.

3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing


Guru pamong saya di SDN Purwoyoso 01 adalah Bapak Abdul Halim
S.PD. Beliau merupakan guru pendidikan Agama Islam. Beliau bukan
merupakan guru kelas, beliau hanya mengampu pelajaran agama Islam dan
sebagai guru BTQ. Pak Halim merupakan guru yang ramah, baik, disiplin,
sabar, dan tegas.
Dosen pembimbing yang membimbing saya adalah Drs.Tri Nurharsono
Beliau merupakan pengampu mata kuliah Tennis dan permainan Tonnis di
FIK UNNES. Beliau merupakan dosen yang professional dan memiliki pribadi
yang disiplin, tegas, dan sabar yang senantiasa membimbing dan memberikan
nasihat bagi mahasiswa PPL.

4. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan


Berdasarkan observasi yang saya lakukan, SDN Purwoyoso 01 Semarang
merupakan SD yang memiliki kualitas pembelajaran yang baik. Hal tersebut
dikarenakan para guru yang mengajar di SDN Purwoyoso 01 Semarang
memiliki 4 kompetensi dasar seorang guru yaitu paedagogik, profesional,
personal, dan social sehingga kualitas pembelajaran di SDN Purwoyoso 01
Semarang menjadi baik. Keempat kompetensi tersebut selalu terlihat dalam
keseharian guru dalam mengajar maupun dalam berinterasksi dengan sesama
guru lain sehingga keharmonisan dalam keluarga besar SDN Purwoyoso 01
Semarang dapat terjaga dengan baik.
SDN Purwoyoso merupakan SD yang selalu menjunjung tinggi kualitas
akademik, sosial, dan spiritual. Kualitas akademik yang baik dapat terlihat dari
kegiatan pembelajaran yang baik serta prestasi-prestasi yang diperoleh siswa-
siswi SDN Purwoyoso 01 Semarang. Bahkan salah satu siswa di SN
Purwoyoso 01 dapat menjuarai dalam ajang lomba voli tingkat propinsi Jawa
Tengah. Kualitas sosial yang baik dapat terlihat dari interaksi yang baik kepala

58
sekolah terhadap guru, antar guru, siswa dengan guru, siswa dengan siswa,
dan antara guru dengan orang tua siswa. Sedangkan kualitas spiritual yang
baik terlihat dari adanya kegiatan shalat berjamaah dan adanya kegiatan BTQ
untuk siswa muslim dan pembinaan rohani untuk yang non muslim setiap
pulang sekolah.

5. Kemampuan diri praktikan


Praktikan merupakan mahasiswa jurusan PJR Prodi PGPJSD, sebagai
mahasiswa yang telah dibekali ilmu dan teori yang mendukung pembelajaran
selama 6 semester, praktikan telah mendapatkan pengetahuan tentang 8
keterampilan dasar mengajar, 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh guru
serta materi-materi lain seperti pemanfaatan bahan ajar, pembelajaran terpadu
dan materi yang bermanfaat bagi kegiatan pembelajaran Penjas di SD.
Pembekalan yang dilakukan di FIK ada 2 jenis yaitu pembelalan jurusan 3 hari
dan pembekalan Universitas selama 2 sebelum melaksanakan praktek di
sekolah latihan. Selain itu, microteaching dan peer teaching yang telah
dilaksanakan juga membantu praktikan untuk mengaplikasikan teori yang
telah didapat dalam kaitannya dengan praktik pembelajaran di kelas.
Namun semua yang telah diperoleh praktikan tetap membutuhkan tempat
untuk mengaplikasikan ilmunya. Di sekolah latihan ini, yakni SDN
Purwoyoso 01, praktikan berharap mendapatkan bimbingan dan nasehat dari
para guru dan seluruh staf SDN Purwoyoso 01 sehingga mampu lebih baik
dalam sikap, pengajaran dan sosialisasi antar warga sekolah.

6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1


Setelah melakukan kegiatan PPL 1 yang terdiri dari kegiatan observasi dan
orientasi, saya lebih mengetahui bagaimana penerapan berbagai ilmu yang
telah saya dapatkan selama 6 semester. Walaupun telah melakukan kegiatan
simulasi mengajar dan melakukan kegiatan microteaching, ternyata kenyataan
di lapangan sedikit berbeda terutama untuk kegiatan pengkondisian kelas.
Dalam PPL 1 ini saya menjadi tahu bagaimana cara mengkondisikan kelas
yang sesungguhnya. Selain itu saya juga dapat lebih memahami bagaimana
penerapan 4 kompetensi dasar guru dan 8 kemampuan yang harus dimiliki
seorang pendidik.
Selain itu, setelah melaksanakan PPL 1 mahasiswa praktikan juga belajar
tentang interaksi sosial antarwarga sekolah dan orangtua siswa maupun
masyarakat sekitar. Saya juga banyak belajar tentang penanganan dan
bagaimana cara menyikapi siswa, sopan santun, dan belajar bagaimana cara
menanamkan nilai karakter pada siswa. Hal ini dapat menambah pengetahuan
saya tentang bagaimana menerapkan ilmu yang telah didapat dan
melaksanakan pembelajaran di sekolah.

7. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan Unnes


a. Bagi sekolah
Saran untuk sekolah yaitu saya berharap seolah semain
memberikan perhatian yang lebih terhadap siswa yang memiliki prestasi
baik dibidang akademik maupun non aademik dan memberikan apresiasi
terhadap prestasinya dengan memberikan wadah dan sarana untuk

59
mengembangakan keterampilan para pesertadidik. sekolah lebih
meningkatkan lagi kualitas BTQ yang ada di sekolah agar kualitas
pengembangan iman dan taqwa di SDN Purwoyoso 01 Semarang dapat
tetap terjaga. Kualitas pembelajaran yang juga sebaiknya lebih
ditingkatkan kembali agar dapat mencetak siswa-siswi yang lebih
berprestasi. Selain itu sebaiknya kebersihan dari toilet agar lebih
ditingkatkan kembali.
b. Bagi Unnes
Saran bagi pihak UNNES adalah agar dapat terus menjaga
hubungan baik dengan pihak sekolah latihan dan dalam Pemilihan lokasi
PPL secara online memang lebih menguntungkan bagi sebagian besar
mahasiswa. Namun, pemilihan lokasi secara online harus juga didukung
kelancaran proses online tersebut. Kendala jaringan harus teratasi agar
dalam proses on-line lancar dan nyaman bagi para penggunanya.

Semarang, 16 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan

Abdul Halim, S.Pd.I Indah Khikmatus Shofa


NIP. - NIM. 6102411085

60
REFLEKSI DIRI
OBSERVASI DAN ORIENTASI PPL 1
DI SD NEGERI PURWOYOSO 01 SEMARANG

NAMA : RIZA ARIF HIDAYAT


NIM : 6102411065
JURUSAN : S1 PJKR (PGPJSD)
FAKULTAS : ILMU KEOLAHRAGAAN

1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran yang ditekuni


Observasi saya lakukan pada hari Senin tanggal 7 Agustus 2014 di kelas 4.
Kurikulum kelas 4 yaitu menggunaan kurikulum 2013 dengan tema mengenal
benda-benda disekitar . guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
(PJOK) adalah Ibu Nini Mahraini. Dalam pembelajaran yang dilakukan oleh
ibu Nini Mahraini sudah baik. Guru telah menyiapkan alat dan bahan sesuai
dengan materi yang akan dipelajari yaitu gerak dasar lokomotor dalam gerak
dasar atletik yaitu jalan cepat dan lari Selain itu guru juga telah
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
Pada saat menerangkan pelajaran, guru telah meminta siswa untuk
memperhatikan dan memahami apa yang sedang dijelaskan. Jumlah siswa
yang terdapat di kelas 4 sebanyak 29 siswa. Dalam proses pembelajaran Ibu
ninik menggunakan metode pembelajaran problem base learning yaitu dengan
membagi siswa dalam 6 kelompok. Masing-masing kelompok diberikan tugas
untuk diselesaikan secara bersama-sama ditiap kelompok. Tiap kelompok
diberikan tugas untuk membuat simbol yang berupa angka menggunakan
media tali. Tugas angka yang diberikan dalam tiap kelompok berbeda-beda.
Pembelajaran tersebut bertujuan untuk melatih kekompakan dan kerja sama
yang digunakan sebagai media pembelajaran gerak lokomotor dalam gerak
dasar atletik yaitu gerak dasar lari estafet/ lari bersambung. Pembelajaran
berlangsung dengan tertib dan kondusif, para siswa sangat antusias dan saling
bekerjasama dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Suasana
pembelajaran begitu meriah dengan keseruan masing-masing kelompok.

2. Ketersediaan sarana dan prasarana


SDN Purwoyoso 01 mempunyai sarana dan prasarana yang cukup baik
dan lengkap. Terdiri dari 2 lantai yaitu lantai bawah terdiri atas satu ruang
untuk UKS dan perpustakaan, ruang kelas 1, 2, 3, ruang kepala sekolah, ruang
guru,5 WC siswa, 1 WC Guru,1 WC Kepala Sekolah dan beberapa kran untuk
mengambil air wudhu saat akan shalat berjamaah. Sedangkan lantai atas terdiri
atas ruang kelas 4, 5, 6, ruang multimedia, dan mushola. Halaman sekolah

61
cukup luas dan bersih. Di samping ruang UKS dan perpustakaan terdapat
taman yang tertata rapi rapi dan terjaga dengan baik. Di halaman kelas
terdapat beberapa kran air yang dimanfaatkan siswa untuk mencuci tangan.
Selain itu terdapat pula kolam ikan kecil di depan ruang guru yang
kebersihannya tetap terjaga. Lapangan basket mini, bak pasir lompat jauh
yang berada dihalaman sekolah sekaligus sebagai lapangan pembelajaran
PJOK, sarana dan prasarana penunjang pembelajaran PJOK cukup lengkap. Di
dalam masing-masing ruang kelas sarana dan prasarana juga sudah cukup
memadai. Terdapat perlengkapan dan peralatan penunjang pembelajaran
seperti meja kursi untuk guru, meja kursi untuk siswa, almari, dan papan tulis.

3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing


Guru pamong saya di SDN Purwoyoso 01 adalah Ibu Nini Mahraini.
Beliau merupakan guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK).
Ibu Nini Mahraini merupakan guru yang bertanggung jawab, baik, disiplin,
dan tegas.
Dosen pembimbing yang membimbing saya adalah Drs.Tri Nurharsono
Beliau merupakan pengampu mata kuliah Tennis dan permainan Tonnis di
FIK UNNES. Beliau merupakan dosen yang professional dan memiliki pribadi
yang disiplin, tegas, dan sabar yang senantiasa membimbing dan memberikan
nasihat bagi mahasiswa PPL.

4. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan


Berdasarkan observasi yang saya lakukan, SDN Purwoyoso 01 Semarang
merupakan SD yang memiliki kualitas pembelajaran yang baik. Hal tersebut
dikarenakan para guru yang mengajar di SDN Purwoyoso 01 Semarang
memiliki 4 kompetensi dasar seorang guru yaitu paedagogik, profesional,
personal, dan social sehingga kualitas pembelajaran di SDN Purwoyoso 01
Semarang menjadi baik. Keempat kompetensi tersebut selalu terlihat dalam
keseharian guru dalam mengajar maupun dalam berinterasksi dengan sesama
guru lain sehingga keharmonisan dalam keluarga besar SDN Purwoyoso 01
Semarang dapat terjaga dengan baik.
SDN Purwoyoso merupakan SD yang selalu menjunjung tinggi kualitas
akademik, sosial, dan spiritual. Kualitas akademik yang baik dapat terlihat dari
kegiatan pembelajaran yang baik serta prestasi-prestasi yang diperoleh siswa-
siswi SDN Purwoyoso 01 Semarang. Bahkan salah satu siswa di SN
Purwoyoso 01 dapat menjuarai dalam ajang lomba voli tingkat propinsi Jawa
Tengah. Kualitas sosial yang baik dapat terlihat dari interaksi yang baik kepala
sekolah terhadap guru, antar guru, siswa dengan guru, siswa dengan siswa,
dan antara guru dengan orang tua siswa. Sedangkan kualitas spiritual yang
baik terlihat dari adanya kegiatan shalat berjamaah dan adanya kegiatan BTQ
untuk siswa muslim dan pembinaan rohani untuk yang non muslim setiap
pulang sekolah.

5. Kemampuan diri praktikan


Praktikan merupakan mahasiswa jurusan PJR Prodi PGPJSD, sebagai
mahasiswa yang telah dibekali ilmu dan teori yang mendukung pembelajaran
selama 6 semester, praktikan telah mendapatkan pengetahuan tentang 8

62
keterampilan dasar mengajar, 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh guru
serta materi-materi lain seperti pemanfaatan bahan ajar, pembelajaran terpadu
dan materi yang bermanfaat bagi kegiatan pembelajaran Penjas di SD.
Pembekalan yang dilakukan di FIK ada 2 jenis yaitu pembelalan jurusan 3 hari
dan pembekalan Universitas selama 2 sebelum melaksanakan praktek di
sekolah latihan. Selain itu, microteaching dan peer teaching yang telah
dilaksanakan juga membantu praktikan untuk mengaplikasikan teori yang
telah didapat dalam kaitannya dengan praktik pembelajaran di kelas.
Namun semua yang telah diperoleh praktikan tetap membutuhkan tempat
untuk mengaplikasikan ilmunya. Di sekolah latihan ini, yakni SDN
Purwoyoso 01, praktikan berharap mendapatkan bimbingan dan nasehat dari
para guru dan seluruh staf SDN Purwoyoso 01 sehingga mampu lebih baik
dalam sikap, pengajaran dan sosialisasi antar warga sekolah.

6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1


Setelah melakukan kegiatan PPL 1 yang terdiri dari kegiatan observasi dan
orientasi, saya lebih mengetahui bagaimana penerapan berbagai ilmu yang
telah saya dapatkan selama 6 semester. Walaupun telah melakukan kegiatan
simulasi mengajar dan melakukan kegiatan microteaching, ternyata kenyataan
di lapangan sedikit berbeda terutama untuk kegiatan pengkondisian kelas.
Dalam PPL 1 ini saya menjadi tahu bagaimana cara mengkondisikan kelas
yang sesungguhnya. Selain itu saya juga dapat lebih memahami bagaimana
penerapan 4 kompetensi dasar guru dan 8 kemampuan yang harus dimiliki
seorang pendidik.
Selain itu, setelah melaksanakan PPL 1 mahasiswa praktikan juga belajar
tentang interaksi sosial antarwarga sekolah dan orangtua siswa maupun
masyarakat sekitar. Saya juga banyak belajar tentang penanganan dan
bagaimana cara menyikapi siswa, sopan santun, dan belajar bagaimana cara
menanamkan nilai karakter pada siswa. Hal ini dapat menambah pengetahuan
saya tentang bagaimana menerapkan ilmu yang telah didapat dan
melaksanakan pembelajaran di sekolah.

7. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan Unnes


a. Bagi sekolah
Saran untuk sekolah yaitu saya berharap seolah semain
memberikan perhatian yang lebih terhadap siswa yang memiliki prestasi
baik dibidang akademik maupun non aademik dan memberikan apresiasi
terhadap prestasinya dengan memberikan wadah dan sarana untuk
mengembangakan keterampilan para pesertadidik. sekolah lebih
meningkatkan lagi kualitas BTQ yang ada di sekolah agar kualitas
pengembangan iman dan taqwa di SDN Purwoyoso 01 Semarang dapat
tetap terjaga. Kualitas pembelajaran yang juga sebaiknya lebih
ditingkatkan kembali agar dapat mencetak siswa-siswi yang lebih
berprestasi. Selain itu sebaiknya kebersihan dari toilet agar lebih
ditingkatkan kembali.

b. Bagi Unnes

63
Saran bagi pihak UNNES adalah agar dapat terus menjaga
hubungan baik dengan pihak sekolah latihan dan dalam Pemilihan lokasi
PPL secara online memang lebih menguntungkan bagi sebagian besar
mahasiswa. Namun, pemilihan lokasi secara online harus juga didukung
kelancaran proses online tersebut. Kendala jaringan harus teratasi agar
dalam proses on-line lancar dan nyaman bagi para penggunanya.

Semarang, 16 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan

Nini Mahraini Riza Arif Hidayat


NIP. 19630819 198303 2 001 NIM. 6102411065

64
RENCANA KEGIATAN PPL 1 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SD N PURWOYOSO 01

Sekolah PPL : SDN PURWOYOSO 01


Hari dan tanggal Kegiatan Lokasi Kegiatan

Senin, 04 Agustus 2014 Upacara Penerjunan PPL Lap.FIK UNNES


Selasa, 05 Agustus Observasi 1 : Lingkungan Sekolah,
2014 a. Keadaan fisik dan lingkungan Kantor TU
sekolah
b. Fasilitas sekolah
Rabu, 06 Agustus 2014 a. Fasilitas sekolah Lingkungan Sekolah,
b. Penggunaan sekolah Kantor TU

Kamis, 07 Agustus Observasi 2 :


2014 Keadaan guru dan siswa Kantor Guru, Kantor
Bidang pengelolaan TU
dan administrasi
Jum’at, 08 Agustus Observasi 3 : Lingkungan Sosial
2014 Interaksi sosial
Pelaksanaan tata-tertib

Sabtu, 09 Agustus 2014 Observasi pembelajaran kelas rendah Ruang kelas 1,2, dan 3
Senin, 11 Agustus 2014 Observasi pembelajaran kelas tinggi Ruang kelas 4,5, dan 6
Selasa, 12 Agustus Menyusun Refleksi Diri dan melakukan Ruang PPL, Kantor
2014 konsultasi dengan guru pamong Guru
Rabu, 13 Agustus 2014 Menyusun laporan PPL 1 Ruang PPL
Kamis, 14 Agustus a. Konsultasi laporan PPL 1 ke Kantor Guru

65
2014 Koordinator Guru Pamong
b. Konsultasi laporan PPL 1 ke
Koordinator Dosen Pembimbing
c. Revisi Laporan PPL 1 sesuai dengan
hasil konsultasi
Jum’at, 15 Agustus Validasi Laporan PPL 1 oleh Kepala Ruang Kepala
2014 Sekolah Sekolah
Sabtu, 16 Agustus 2014 Upload laporan PPL 1 ke SIM PPL Ruang PPL

66
Lampiran Visi dan Misi Sekolah

VISI SDN PURWOYOSO 01


“MENJADIKAN SISWA BERPRESTASI di BIDANG IPTEK DAN
MEWUJUDKAN IMAN DAN TAQWA”

MISI SDN PURWOYOSO 01


1. Memaksimalkan prestasi UN dan mempersiapkan ke jenjang pendidikan
lanjutan.
2. Meningkatkan prestasi dalam melaksanakan ibadah wajib dan prestasi dalam
baca tulis alqur’an.
3. Meningkatkan prestasi dalam bidang olahraga.
4. Meningkatkan prestasi dalam bidang seni dan budaya.
5. Meningkatkan prestasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan agama.
6. Meningkatkan prestasi dalam bidang budi pekerti dan tingkah laku.

TUJUAN SDN PURWOYOSO 01


1. Siswa mampu lulus UN di atas KKM dan api melanjutkan ke SMP Negeri
2. Siswa mampu menjalankan ibadah wajib dan pandai baca tulis Al Qur’an
3. Siswa mampu berprestasi dalam cabang olahraga
4. Siswa Mampu berprestasi dalam bidang seni Tari.
5. Siswa mampu mengikuti perkembangan IPTEK dan terbiasa dalam
menjalankan perintah agama
6. Siswa mampu berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari – hari.

67
STRATEGI
1. MEMAKSIMALKAN PRESTASI UASBN DAN MEMPERSIAPKAN KE
JENJANG PENDIDIKAN LANJUTAN.
a. Kerjasama dengan wali murid dan komite sekolah untuk tambahan
pelajaran / perbaikan pengayaan diluar jam sekolah (les).
b. Pemberian tugas-tugas pada siswa.
c. Buku pegangan siswa dilengkapi.
d. Try out UASBN.
2. MENINGKATKAN PRESTASI DALAM MELAKSANAKAN IBADAH
WAJIB DAN PRESTASI DALAM BACA TULIS AL QUR’AN.
a. TPQ sebelum jam Sekolah
b. Salat zuhur berjamaah
c. Pelatihan Khot dan Kaligrafi
d. Pelatihan Khotmil Qur’an
e. Pelatihan Qori’ah
3. MENINGKATKAN PRESTASI DALAM BIDANG OLAHRAGA.
a. Pelatihan Sepak Bola
b. Pelatihan Bulutangkis.
c. Pelatihan Senam Kesegaran Jasmani.
d. Pelatihan Renang.
e. Pelatihan Atletik ( tri lomba )
4. MENINGKATKAN PRESTASI DALAM BIDANG SENI DAN BUDAYA.
a. Pelatihan Seni Rebana.
b. Mengikuti Lomba Lukis dan Mewarnai Gambar.
c. Pelatihan Mocopat dan Geguritan.
d. Pelatihan Seni Tari.

68
5. MENINGKATKAN PRESTASI DALAM BIDANG ILMU
PENGETAHUAN DAN AGAMA.
a. Pelatihan Komputer
b. Pelatihan Sempoa.
c. Pelatihan lomba MIPA.
d. Pelatihan lomba Mapel PAI.
e. Tambahan pelajaran bagi siswa yang kurang prestasinya.
f. Siswa yang berprestasi diajukan lomba.
6. MENINGKATKAN PRESTASI DALAM BIDANG BUDI PEKERTI DAN
TINGKAH LAKU.
a. Berdoa sebelum dan sesudah belajar.
b. Berucap salam kepada guru / tamu dan kawan-kawan setiap bertemu.
c. Berbaris dengan tertib sebelum masuk kelas.
d. Wajib berbahasa Kromo Inggil dengan guru, Ngoko Alus dengan teman
setiap hari Jum’at.
e. Membiasakan berucap terima kasih kepada siapa saja yang berjasa.
f. Budaya hidup bersih dan rapi baik diri maupun lingkungannya.
g. Kerja bakti masal setiap hari sabtu.

69
Lampiran Data Alat Bantu SD N Purwoyoso 01

Alat bantu PBM IPA yang terdapat di SDN Purwooso 01 Semarang diantaranya :
a) KIT IPA
b) Torso
c) Listrik
d) Tabung Elenmyer
e) Sistem Tata Surya
f) CD Pembelajaran
g) 41 gambar media pembelajaran
a. Gambar Kulit
b. Gambar Penampang Mata
c. Gambar Susunan Otot
d. GambarTelinga dan Keseimbangan
e. Gambar Proses Penyerbukan Bunga
f. Gambar tembakau dan Bagian-bagiannya
g. Gambar Tanaman Kopi
h. Gambar Karet
i. Gambar Kelapa
j. Gambar Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
k. Gambar Buah Mangga, Jagung, Pisang, Kacang, Padi
l. Gambar Peredaran Darah
m. Gambar Alat Produksi Manusia
n. Gambar Ikan, Ikan Air Laut dan Air Tawar
o. Gambar Gambar Ular, Kupu-Kupu, Ayam, Kelinci, Nyamuk, Binatang
Memamah Biak, Katak, Sapi
p. Gambar Lidah
q. Gambar Susunan Syaraf Otot Belakang
r. Gambar Susunan Syaraf Otonom
s. Gambar Otak
t. Gambar Rongga Dada dan Perut
u. Gambar Kelenajar Mulut
v. Gambar Jantung
w. Gambar Alat Tubuh Manusia

70
x. Gambar Ginjal
y. Gambar Pembuluh darah
z. Gambar Pencernaan Makanan

DENAH SDN PURWOYOSO 01

Keterangan :

1. Ruang perpustakaan + UKS


2. Ruang kelas I

71
3. Ruang kelas II
4. Ruang kelas III
5. Toilet+tempat wudhu
6. Gudang
7. Ruang multimedia
8. Ruang kelas IV
9. Ruang kelas V
10. Ruang kelas VI
11. Taman
12. Kantin
13. Ruang guru
14. Ruang kepala sekolah
15. Mushola

72
LEMBAR OBSERVASI KEADAAN FISIK SD N PURWOYOSO 01
TAHUN 2014/2015

A. Profil Sekolah
1. Nama Sekolah : SD N Purwoyoso 01
2. Status Sekolah : Negeri
3. NIS : 1603903
4. NSS : 101030116007
5. NIB : 00461720312661
6. Alamat / no.telp : JL. Prof. Dr. Hamka No 5 / (024) 7621956
7. Kelurahan : Purwoyoso
8. Kecamatan : Ngaliyan
9. Kab / kota : Kota Semarang
10. Berdiri tahun / dasar : 1952
11. Nama badan penyelenggara : PEMKOT
12. Luas tanah / bangunan : 1350 M / 875 M
13. Kepemilikan tanah / bangunan: Negara
14. Banyaknya ruang belajar : 6 ruang
15. Kondisi bangunan : Rusak ringan
16. Jam efektif pembelajaran : Pagi
17. Jumlah siswa : 210 siswa
Kriteria Bangunan

No Kriteria Ya Tidak Keterangan


1. Persyaratan bangunan :
a. Mempunyai konstruksi yang kukuh √
b. Dilengkapi proteksi untuk mencegah √

73
dan menanggulangi kebakaran
c. Dilengkapi proteksi untuk mencegah √
dan menanggulangi petir
2. Persyaratan kesehatan :
a. Ventilasi dan pencahayaan yang √
memadai
b. Memiliki sanitasi berupa : √

1. Saluran air bersih √

2. Saluran air kotor/limbah √

3. Tempat sampah √

4. Tempat saluran air hujan


3 Persyaratan kenyamanan:
a. Mampu meredam kebisingan dan √
getaran yang mengganggu
pembelajaran √

b. Setiap ruang memiliki penghawaan



yang baik
c. Setiap ruang memiliki lampu
penerangan

74
Lampiran Daftar Inventaris SDN Purwoyoso 01
2014 / 2015

No Nama Barang Jumlah


1. Gedung Sekolah 1 unit
2. Ruang Kantor KS 1 ruang
3. Ruang Kantor Guru 1 ruang
4. Ruang TU / Penjaga -
5. Ruang Gugus / KKG -
6. Ruang UKS 1 ruang
7. Ruang Perpustakaan 1 ruang
8. Ruang Laboratorium -
9. Ruang Kesenian 1 ruang
10. Ruang Olahraga -
11. Ruang Serbaguna -
12. Ruang Tamu Ada
13. Tempat Upacara Ada
14. Meja / Kursi Murid 120/240 bh
15. Meja / Kursi Guru 14/14 bh
16. Meja / Kursi KS 1/1 bh
17. Meja / Kursi TU 1/1 bh
18. Almari Murid / Guru 12 buah
19. Almari KS 1 buah
20. Almari TU / Penjaga 3 buah
22. Papan Tulis 8 buah
23. Papan Pajangan Kelas -
24. Rak Kelas / R. Guru -
25. Rak KS/R.TU/R. Penjaga -
26. Tiang Bendera 1 buah
27. KM Murid / Guru 5/2 buah
28. Mesin Ketik / Komputer 1/2 buah
29. Kipas Angin 7 buah
30. TV/Tape/radia/Player 2/1/1/1bh
31. Kebun Sekolah/ Toga Tidak ada / ada
32. Sumur/PDAM Ada
33. Listrik 2200 KWh
34. Dapur Sekolah Ada
35. Rmh Dinas Penjaga / KS 1/ - unit
36. Rmh Dinas Guru - Unit 75
37. Mushola 1 Ruang
38. Kantin Sekolah 1 Ruang
39. Gudang 1 Ruang
Lampiran Data Guru dan Karyawan SDN Purwoyoso 01

Nama NIP/NUPTK Ijazah/


Status
NO L/P Jurusan dan
Tempat, tgl lahir Kepeg
Tahun
1. Drs. Suty Hardjono, M.Pd 19550606 197701 1 004 L PNS S2
Pemalang, 6 Juni 1955 Manajemen
2. Pudentiana Suami Ama.Pd 19550816 197701 2 003 P PNS D2
Bantul 16 Agustus 1955 1999
3. Suburmiyati, S.Pd 19581228 198201 2 006 P PNS S1
Sleman, 28-12-1958 2010
4. Andayani, S.Pd.SD 19720921 200501 1 006 P PNS S1

5. Hj. Munifah, S.Ag 19590131 198201 2 002 P PNS S1/PAI


Kendal, 31-01-1959 2010
6. Mujiyanti Ama. Pd 19540905 198201 2 003 P PNS D2
Semarang, 5 September 2000
1954
7. Nini Mahraini,Ama. Pd 19630819 198303 2 001 P PNS D2
Padang Sidempuan, 19 2003
Agustus 1963
8. Paidi 19611231 198702 1 025 L PNS D2
Wonogiri, 31 Desember 2004
1961
9. Rahayu Widayanti Ama.pd 4162758659300013 P WB SMA
Wonosobo 30 Agustus 1980 2007

76
10. Muhammad Sholih, L
S.Pd.SD

11. Abdul Halim, S.Pd.I 0544760662200042 L WB S1/PAI


Jepara, 12 Februari 1982 2007

LAMPIRAN FASILITAS SEKOLAH


INVENTARISASI BARANG SD NEGERI PURWOYOSO 01

1.Lapangan Sekolah
No Nama Barang Ukuran Jumlah Keadaan
1 Tong sampah 8 Baik
2 Tempat sampah organik / non 2 set Baik
organik
3 Kran cuci tangan 7 Baik
4 Tiang bendera 1 Baik
5 Papan nama sekolah 5 Kurang baik
6 Lapangan basket mini 1 Baik
7 Lapangan voli 1 Baik
8 Lapangan bulutangkis 1 Baik
9 Lapangan tenis 1 Baik
10 Tempat parkir 4 x 10 m 1 Baik

2. Ruang Kelas
Barang – barang yang ada dalam ruang kelas :
No Jenis Ada Tidak Keadaan
ada baik sedan kurang
g
1. Perabot :
a. Pintu √ √
b. Jendela √ √
c. Kursi peserta didik √ √
d. Meja peserta didik √ √
e. Kursi guru √ √
f. Meja guru √ √
g. Lemari √ √
h. Rak hasil karya peserta didik √ √
i. Papan pajang √ √
2. Media Pembelajaran :

77
a. Gambar Pahlawan √ √
b. Garuda Pancasila √ √
c. Peta √ √
3. Perlengkapan lain :
d. Jam dinding √ √
e. Tempat sampah √ √
f. Tempat cuci tangan √ √

3. Ruang Guru
Barang – barang yang ada dalam ruang Guru :
No Kriteria Keadaan Deskripsi
1. Perabotan yang ada
g. Meja Baik
h. Kursi Baik
i. Kipas angin Baik
j. Wastafel Baik
k. Kamar mandi Baik
l. Profil sekolah Baik
2. Pajangan
a. Gambar presiden dan wakil presiden Baik
b. Data statistik Baik

4. Ruang Kepala Sekolah


Barang barang yang ada dalam ruang kepala sekolah :
No Jenis Ada Tidak Keterangan
1. Perabot, meliputi :
a. Kursi pimpinan √
b. Meja pimpinan √
c. Kusi dan meja tamu √
d. Lemari √
e. Papan statistik √
f. Papan daftar guru/karyawan √
g. Struktur organisasi komite sekolah √
h. Papan rekapitulasi absen harian siswa √
2. Perlengkapan lain, meliputi :
1. Simbol kenegaraan (lambang negara, √
gambar presiden, dan wakil presiden,
bendera) √
2. Tempat sampah √

78
3. Komputer √
4. Filling cabinet √
5. Brankas √
6. Jam dinding √
7. Peralatan upacara √
8. Piala prestasi siswa √
9. Kotak pembangunan purwoyoso

5. Ruang Perpustakaan
Barang – barang yang ada dalam ruang perpustakaan :
Tahun
Jenis / Nama
No Ukuran Bahan Pembuatan / Jumlah Keadaan
barang
Pembelian
1. Rak buku kayu 1988 2 Kurang baiik
2. Rak buku Kayu 2012 1 Baik
3. Almari Kayu 1987 1 Kurang baiik
4. Almari Kayu 2012 1 Baik
5. Almari 175 x 125 cm Kaca 2007 1 Baik
6. Almari 100 x 100 cm Kayu & 1996 1 Kurang baiik
kaca

6. Tempat Ibadah
No Fasilitas Deskripasi
1 Mushola Terdapat satu ruang mushola di lantai atas. Biasa
digunakan para siswa untuk melaksanakan shalat
berjamaah bersama. Tempat wudlu berada di lantai
satu.

7. Ruang UKS
No Jenis Ada Tidak ada Jumlah Keadaan
1. Perabot, meliput :
a. Tempat tidur √ 1 Baik
b. Bantal √ 1 Baik
c. Lemari √ 3 Baik
d. Meja √ 4 Baik
e. Kursi √ 10 Baik
2. Perlengkapan lain :
a. catatan kesehatan peserta √
didik
b. perlengkapan P3K √ 2 Kurang baik

79
c. Tandu √
d. Selimut √
e. Tensimeter √
f. Timbangan √
g. Pengukuran tinggi badan √
√ 1 Baik
h. Tempat sampah
√ 1 Baik
i. Tempat cuci tangan
√ 1 Baik
j. Jam dinding
k. Gambar 7 langkah cuci
√ 1 Baik
tangan
l. Sapu

8. Kamar Mandi
Jumlah : 6 kamar mandi siswa, 1 kamar mandi guru
No Jenis Ada Tidak ada Keterangan
1. Sarana :
a. Kloset jongkok √
b. Tempat air √
c. Gayung √
d. Gantung pakaian √

e. Tempat sampah

9. Tempat Bermain / Olahraga


No Jenis Ketentuan Ada Tidak Keterangan
1. Sebagian tempat bermain ditanami √
pohon penghijauan
2. Tidak mengganggu proses √
pembelajaran
3. Tidak digunakan untuk parkir √ Terkadang sebagian wali murid
menggunakan untuk tempat
parkir
4. Dilengkapi sarana berikut :
d. Tiang bendera √
e. Bendera √
f. Peralatan olahraga √

LAMPIRAN KEADAAN GURU DAN SISWA

80
1. Guru dan Kepala Sekolah
a. Jumlah Guru
1. Jumlah Guru Kelas : 4 orang
2. Jumlah Guru Agama : 5 orang
3. Jumlah Guru Olahraga : 1 orang
4. Jumlah Guru kesenian :-
5. Jumlah Guru Muatan Lokal: -
6. Jumlah Guru TIK : 1 orang
b. Jenjang Pendidikan
1. S2 : 1 orang
2. S1 : 8 orang
3. D II : 3 orang
4. Lainnya :-
2. Siswa
a. Jumlah Siswa
1. Jumlah Siswa Kelas 1 : 38 siswa
2. Jumlah Siswa Kelas 2 : 43 siswa
3. Jumlah Siswa Kelas 3 : 27 siswa
4. Jumlah Siswa Kelas 4 : 29 siswa
5. Jumlah Siswa Kelas 5 : 35 siswa
6. Jumlah Siswa Kelas 6 : 38 siswa
3. Staf TU dan Tenaga Kependidikan lainnya
a. Staf TU : 2 orang
b. Tenaga Kependidikan
1. Penjaga Sekolah : 1 orang (merangkap tenaga kebersihan)
2. Tenaga Kebersihan :-
3. Lainnya :-
c. Jenjang Kependidikan
1. S 1 :-
2. D III : 1 orang
3. SMA/SMP : 1 orang

81
4. SD :-
5. Lainnya :-

Lampiran Peraturan SDN Purwoyoso 01

82
TATA TERTIB KEPALA SEKOLAH

Dalam rangka peningkatan disiplin, Kepala Sekolah berusaha agar :


1. Hadir di sekolah 30 menit sebelum pelajaran dimulai dan pulang setelah jam
pelajaran selesai.
2. Menandatangani daftar hadir setiap hari.
3. Secara teratur mengamati dan mengawasi kehadiran bawahannya setiap hari.
4. Mendelegasikan tugasnya kepada guru yang ditunjuk apabila ia tidak berada
di tempat.
5. Mempunyai catatan lengkap dan teratur tentang disiplin bawahannya.
6. Tampil secara wajar dan dapat menjadi panutan bagi bawahan dan
lingkungannya.
7. Melaksanakan supervisi kelas secara teratur dan terprogram.
8. Melaksanakan kegiatan mengajar sesuai yang diwajibkan.
9. Memberikan penghargaan / hukuman dengan konsekuen sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
10. Melaksanakan pengawasan melekat dalam rangka mewujudkan aparatur yang
bersih dan berwibawa.
11. Kepala Sekolah hanya dibenarkan memimpin satu sekolah.
12. Memimpin / mengikuti upacara bendera setiap hari senin, hari besar nasional /
agama dan acara lain di sekolah.
13. Melaksanakan 5 K.
14. Berpakaian rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
15. Melaporkan kepada atasan, untuk semua tugas yang dibebankan.
16. Memeriksa program semester, persiapan mengajar dan batas pelajaran.

TATA TERTIB GURU

83
Dalam rangka peningkatan disiplin, guru berusaha agar :
1. Hadir di sekolah 15 menit sebelum pelajaran dimulai dan pulang setelah jam
pelajaran selesai.
2. Menandatangani daftar hadir.
3. Mengatur siswa yang akan masuk kelas dengan berbaris secara teratur.
4. Hadir dan meninggalkan kelas tepat waktu.
5. Melaksanakan semua tugasnya secara tertib dan teratur.
6. Membuat program semester.
7. Membuat persiapan mengajar sebelum mengajar.
8. Mengikuti upacara, peringatan hari besar agama / nasional dan acara lainnya
yang diselenggarakan sekolah.
9. Memeriksa setiap pekerjaan atau latihan siswa serta mengembalikan kepada
siswa.
10. Menyelesaikan administrasi kelas secara baik dan teratur.
11. Tidak meninggalkan sekolah tanpa ijin Kepala Sekolah.
12. Tidak mengajar di sekolah lain tanpa ijin tertulis dari pejabat yang berwenang.
13. Melaksanakan ulangan harian minimal 5 kali dalam satu semester dan ulangan
umum setiap akhir semester.
14. Tidak merokok selama berada di lingkungan sekolah.
15. Mengisi buku batas pelajaran setiap selesai mengajar.
16. Mengisi buku agenda guru.
17. Berpakaian olah raga selama memberikan pelajaran praktek Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan.
18. Mempersiapkan dan memeriksa alat yang akan dipergunakan dalam
pelajaran / praktek Pendidikan Jasmani dan Kesehatan serta mengembalikan
pada tempat semula.
19. Mengawasi siswa pada waktu istirahat.
20. Mengikuti senam yang dilaksanakan bersama-sama siswa di sekolahnya.
21. Berpakaian rapi dan pantas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
22. Mencatat kehadiran siswa setiap hari.
23. Melaksanakan 5 K.

84
24. Memeriksa kebersihan anak secara berkala.
25. Membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar dan memberikan program
pengayaan kepada yang mempunyai kecakapan lebih.
26. Mengatur pemindahan tempat duduk siswa secara berkala.

TATA TERTIB SISWA

Dalam rangka peningkatan disiplin, siswa berusaha agar :


1. Hadir di sekolah selambat-lambatnya 10 menit sebelum pelajaran dimulai dan
berbaris dengan teratur di depan kelasnya setelah tanda masuk kelas
dibunyikan.
2. Mengikuti semua kegiatan belajar mengajar dengan baik dan aktif.
3. Mengerjakan tugas-tugas dengan baik.
4. Mengikuti kegiatan ekstra kurikuler yang dipilihnya.
5. Memiliki kelengkapan belajar, misalnya buku dan alat belajar lainnya.
6. Mengikuti upacara peringatan hari besar agama / nasional serta acara lain yang
diadakan sekolah.
7. Berperanserta melaksanakan 5 K :
 Kebersihan
 Keindahan
 Kesehatan
 Ketertiban
 Keamanan
8. Tidak meninggalkan sekolah / kelas sebelum mendapat izin kepala sekolah /
guru yang bersangkutan.
9. Mengikuti senam yang diselenggarakan sekolah.
10. Mematuhi tata tertib sekolah.

85
LAMPIRAN
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
SD NEGERI PURWOYOSO 01

TAHUN PELAJARAN 204/2015


Kepala Sekolah
Ketua Komite
Lurah Purwoyoso
--------------------------------------- Drs. Suty Hardjono, M.Pd ----------------
Ngasikin, S.Ag

Sekretaris Bendahara Beasiswa Bendahara BOS

Abdul Halim, S.Pd.I Rahayu Widayanti Suburmiyati, S.Pd


Ama.pd
Guru Kelas I Guru kelas II Guru Kelas III Guru Kelas IV Guru Kelas V Guru Kelas VI

Pudentiana Muhammad Sholih, Mujiyanti Ama. Rahayu Widayanti Andayani, Suburmiyati,


Suami Ama.Pd S.Pd.SD Pd
Ama.pd S.Pd.SD S.Pd

Guru Agama Islam Guru agama Katolik Guru Olahraga

Hj. Munifah, S.Ag FX.Sunanto Nini Mahraini,Ama.

Pramuka Komputer Perpustakaan UKS & Dokter Kecil BTA/TPQ

Mujiyanti Ama. Pd Abdul Halim, Hj. Munifah, S.Ag Nini Mahraini,Ama. Hj. Munifah, S.Ag
S.Pd.I
Rahayu Widayanti 86
Ama.pd Penjaga Sekolah

Paidi
LAMPIRAN
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE SEKOLAH
SDN PURWOYOSO 01

KETUA KEPALA SEKOLAH


NGASIKIN, S.AG Drs. SUTY HARDJONO,
M.PD

WAKIL KETUA
DRS. BUKHORI
MUSLIM

SEKRETARIS I SEKRETARIS II BENDAHARA 1 BENDAHARA II


KASERI AR DRS. H. GHUFRON

BIDANG-BIDANG

BID. PARTISIPASI BID. PERENCANAAN BID. EVALUASI BID. KETENAGAAN


MASYARAKAT KEBIJAKAN PEND PENGAWASAN DAN DAN SARPRA PEND. 87
PENG PEND
Drs. H. MUHAMAD
DRS. PARSIN HJ. MUNIFAH, S.Ag
Drs.H. NUR AHMADI NASIR
Lampiran Data Prestasi Siswa SDN Purwoyoso 01
TAHUN PELAJARAN 2006/ 2007

DATA PRESTASI SISWA


TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008

DATA PRESTASI SISWA


TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009

88
DATA PRESTASI SISWA
TAHUN PELAJARAN 2010/ 2011

89
Lampiran Dokumentasi Observasi

Halaman SDN Purwoyoso 01 Ruang Kepala Sekolah

90
Tempat Sampah organik-anorganik Kegiatan TPQ dan Sholat Berjamaah

Kedai Kejujuran Papan Mading

Suasana KBM Rak Piala

91
Kegiatan Cuci Tangan Taman

Senam Pagi Ruang Perpustakaan

92

Anda mungkin juga menyukai