Disusun oleh :
1. Candratama Indar S.
2. Rezalani Marista
4. Ifan Shovi
5. Rosikin
19. Muyassaroh
7. Durotun Nasihah
9. Irkhamur Rois
NO
NAMA
NIM
JURUSAN
Rosikin
Durotun Nasihah
Irkhamur Rois
Aji Pamungkas
2501411053 Sendratasik
2501411143 Sendratasik
2501411144 Sendratasik
Rinta Aryani
3401411026 SosAnt
10
3401411066 SosAnt
11
4401411027 Biologi
12
4401411054 Biologi
13
4201411036 Fisika
14
Siti Marfuah
4201411043 Fisika
15
Muyassaroh
4201411056 Fisika
16
Rezalani Marista
4301411001 Kimia
17
4301411025 Kimia
18
Ifan Shovi
4301411041 Kimia
19
Candratama Indar S.
4301411055 Kimia
20
Anindita Aziz P.
21
Luki Zakaria
22
23
Muhamad Mansur
24
6301411039 PKLO
25
Abdur Rokhman
6301411217 PKLO
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat serta
karunia-Nya sehingga mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UNNES dapat
menyelesaikan observasi dan orientasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 di MA Plus
Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak ini tanpa adanya halangan dan hambatan yang
berarti.
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 ini kami susun berdasarkan kegiatan
orientasi, wawancara, dan observasi langsung sehingga diharapkan laporan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) 1 ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan,
maupun sebagai bahan evaluasi yang penting bagi perencanaan, aktualisasi, dan kelancaran
proses pembelajaran di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak.
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 ini tentunya juga digunakan sebagai
prasyarat untuk dapat mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 sehingga dalam
penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat pula dijadikan sebagai landasan
atau dasar bagi mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk mengetahui situasi
serta kondisi sekolah dan nantinya dalam PPL 2 mahasiswa dapat memilih metode mengajar
yang tepat.
Penyusunan laporan ini tentunya tidak lepas dari bimbingan dan bantuan berbagai
pihak. Penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. selaku Rektor Universitas Negeri Semarang
2. H. Fachrurrozi, S.Pd selaku Kepala MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah
3. Drs. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd. selaku koordinator dosen pembimbing yang
selalu memberikan bimbingan dalam pelaksanaan PPL
4. Bp. Subkhan, S.AG.MH selaku koordinator guru pamong
5. Seluruh Bapak/ibu guru dan staf karyawan MA Plus Keterampilan AL IRSYAD
6. Segenap siswa MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak
7. Serta semua pihak yang terlibat dalam penyususunan laporan Praktik Pengalama
Lapangan (PPL) 1 ini yang tidak dapat penulis sampaikan satu persatu.
Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa banyak kekurangan yang
perlu dilengkapi, maka dari itu penulis menerima kritik dan saran demi kemajuan bersama.
Semoga laporan ini bisa bermanfaat untuk semua pihak.
Demak, 21 Agustus 2014
Penulis
4
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan...................
Daftar Isi..
Daftar Lampiran...........
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
D. Metode Penelitian.......................
BAB II PENGAMATAN
A. Keadaan Fisik Sekolah....
10
C. Fasilitas Sekolah......
11
D. Penggunaan Sekolah...
14
15
F. Interaksi Sosial.....
16
19
20
23
B. Saran....
23
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang No.2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 4
menyatakan bahwa pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung
jawab terhadap kemasyarakatan dan kebangsaan. Untuk mewujudkan tercapainya tujuan
pendidikan nasional tersebut, maka tenaga kependidikan berkewajiban meningkatkan
kemampuan profesionalisme sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi untuk membangun bangsa melalui peningkatan sumber daya generasi
penerus bangsa.
Dalam mencetak tenaga pendidik yang berkualitas, Unnes menyelenggarakan
salah satu kegiatan yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang wajib diikuti seluruh
mahasiswa pendidikan yang dilaksanakan di sekolah latihan. Kegiatan PPL ini
diselenggarakan sebagai langkah awal mahasiswa program studi kependidikan yang
sebelum terjun langsung dalam dunia pendidikan (sekolah). Dengan adanya PPL ini
diharapkan mahasiswa program studi kependidikan sebagai calon guru mempunyai bekal
dan kesiapan yang memadai pada saat menjadi guru nanti.
B. Tujuan
Program Praktik Pengalaman Lapangan
C. Manfaat
Dengan melaksanakan PPL diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua
komponen yang terkait, yaitu mahasiswa (praktikan), sekolah latihan, dan UNNES.
1. Bagi Mahasiswa Praktikan
a. Meningkatkan kemampuan mahasiswa praktikan
D. METODE PENDEKATAN
Ada beberapa metode yang dipakai dalam mendapatkan data yang valid dari
sekolah latihan, antara lain yaitu :
a. Metode Observasi (pengamatan secara langsung)
b. Metode Wawancara
BAB II
HASIL PENGAMATAN
Keadaan Tanah
MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah diselenggarakan dalam lokasi : Jl. Raya
Gajah Dempet No. 11 Gajah Demak
Luas Tanah
: 3500 m2
Status tanah
2.
3.
Fasilitas Madrasah
1. Ruang tata usaha
1 ruang
1 ruang
2. Ruang musholla
1 ruang
2 ruang
3. Ruang koperasi
1 ruang
2 ruang
4. Ruang WC
4 ruang
24. Ruang
1 ruang
6. Ruang keuangan
1 ruang
25. Telepon
1 buah
7. Ruang tamu
1 ruang
26. Faximile
1 buah
8. Komputer
32 buah
27. Stensil
1 buah
9. Gedung
4 unit
1 buah
12 ruang
29. TV
16buah
3 ruang
30. LCD
15buah
1 ruang
1 buah
1 ruang
1 buah
1 ruang
2 lokasi
15. Ruang BK
1 ruang
34. Mebelair
baik
1 ruang
baik
1 ruang
baik
2 ruang
baik
1 ruang
24buah
1 ruang
8 buah
40. Kantin
3ruang
keterampilan 2 ruang
baik karena struktur bangunan sekolah yang berlantai 3 sehingga sinar matahari
dapat terdistribusi langsung pada tiap ruangan.
d. Jalan Penghubung dengan Sekolah
Jalan depan MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah menghubungkan
kecamatan Gajah dan Dempet baru saja di perbaiki dengan sistem cor sehingga
dapat dipastikan bahwa kondisi akses jalan dari maupun menuju madrasah sudah
sangat baik.
e. Keadaan Masyarakat
Masyarakat di sekitar MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah didominasi oleh
petani yaitu kurang lebih 75% dari masyarakat sekitar, sisanya bekerja sebagai
pedagang, karyawan swasta, maupun PNS. Pada umumnya rumah-rumah di sekitar
sekolah sudah tertata rapi dan sudah ditembok sehingga dapat dikatakan bahwa
tingkat kesejahteraan warga di sekitarnya dikatakan sudah cukup baik.
C. Fasilitas Sekolah
1.
2.
Ruang Wakasek
Ruangan wakasek memiliki 3 tempat diantaranya ruang wakasek kesiswaan,
wakasek kurikulum dan wakasek sarpras
3.
Ruang Guru
Ruang guru terdapat di lantai satu. Ruangan ini berkapasitas banyak sehingga dapat
menampung semua guru MA plus keterampilan AL IRSYAD Gajah. Inventaris
yang terdapat di dalamnya diantaranya: kursi, meja, komputer, printer, lemari, dan
rak buku.
4.
5.
Ruang Kelas
MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah mempunyai ruang kelas sebagai
berikut:
a.
b.
c.
Inventaris yang terdapat di dalam kelas diantaranya adalah: kursi, meja, dan papan
tulis. Dalam penggunaan LCD dan proyektor, guru terlebih dahulu harus
menghubungi pihak yang bersangkutan.
6.
Laboratorium
MA plus keterampilan AL IRSYAD Gajah memiliki laboratorium pendukung mata
pelajaran diantaranya laboratorium biologi,laboraturium fisika, laboraturium kimia,
laboratorium bahasa dan laboratorium komputer serta laboratorium elektronika.
7.
Perpustakaan
Di MA plus keterampilan AL IRSYAD Gajah terdapat sebuah perpustakaan yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan buku referensi siswa. Didalam ruang
perpustakaan terdapat fasilitas komputer yang digunakan untuk mencari buku bagi
siswa agar lebih mudah. Ruang baca terpisah yang bisa menampung 30 siswa.
Koleksi buku diperpustakaan MA AL IRSYAD Gajah lebih difokuskan pada bukubuku paket atau buku penunjang belajar siswa untuk menghadapi ujian, baik ujian
sekolah maupun ujian nasional. Dalam memenuhi buku paket siswa pihak sekolah
menyesuaikan anggaran belanja buku, jadi tidak semua siswa bisa mendapatkan
buku satu persatu. Tidak hanya buku paket saja, buku referensi yang lain juga ada
diantaranya adalah buku Ensiklopedia,Kamus Bahasa arab, Kamus bahasa jepang,
Kamus bahasa Inggris, Kamus bahasa Indonesia, Novel atau buku fiksi, buku
keterampilan dan bahkan majalah atau surat kabar juga tersedia di perpustakaan
tersebut. Namun, buku-buku paket yang tersedia jumlahnya tidak terlalu banyak
karena pihak sekolah lebih memfokuskan untuk pemenuhan buku paket. dengan
menghubungi petugas perpustakaan terlebih dahulu.
8.
12
9.
Pondok Pesantren
MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah memiliki pondok pesantren bagi siswa putri
dan putra.
10.
UKS
MA plus keterampilan Al Irsyad gajah terdapat 2 UKS,yang pertama sebagai ruang
perawatan dan yang kedua sebagai ruang inap. Peralatan yang digunakan sudah
lengkap tetapi sebagian sudah tidak berfungsi karena rusak.
11.
Multimedia
Ruang Multimedia digunakan untuk kegiatan yang berhubungan dengan
mendengarkan,baik itu bahasa inggris,bahasa indonesia maupun bahasa arab.
Ruang ini juga biasa digunakan untuk rapat koordinasi bersama kepala madrasah.
12.
Tempat Ibadah
Halaman madrasah digunakan untuk tempat ibadah sholat dhuhur berjamaah
13.
Ruang Koperasi
14.
Ruang wc
Ada 4 ruangan WC yang terdiri 3 WC siswa dan 1 WC guru yang terdapat di ruang
TU
15.
16.
Ruang tamu
Ruangan tamu terdapat disamping ruang TU dan ruang guru
17.
Ruang keterampilan
MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah memiliki 2 ruang keterampilan diantaranya
ruang keterampilan bengkel dan runag keterampilan menjahit dan bordir
18.
Ruang BK
19.
Telepon
Memiliki 1 buah telepon yang merupakan sarana komunikasi madrasah dengan
pihak luar
20.
Stensil
21.
Mesin ketik
22.
TV
23.
Digital camera
24.
Ruang OPMA
25.
Ruang Pramuka
13
D. Penggunaan Sekolah
MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak dimiliki oleh suatu yayasan yang
bernama AL IRSYAD AL MUBAROK (yayasan pembinaan pembangunan masyarakat).
MA AL IRSYAD gajah demak memiliki kegiatan pengembangan madrasah yang berupa :
1. Kegiatan Pembelajaran
a.
b.
c.
d.
Layanan BK
14
Guru
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
PNS
GT/GTY
13
15
28
GTT
JUMLAH
18
18
36
3.
Tetap
Tenaga
No
Kependidikan
Tidak Tetap
P
P
1
Jumlah
Administrasi
Penjaga
Keamanan
Cleaning Servis
Jumlah
10
11
NO
KELAS
JML
L
X IPA 1
30
30
X IPA 2
17
17
34
X IPS 1
26
26
X IPS 2
14
15
29
21
27
37
109
146
X
BAHASA
JUMLAH
XI IPA 1
11
23
34
XI IPA 2
MUSYAROFAH, S.Pd.
10
23
33
15
SUB
JML
JML
146
146
67
157
XI IPS 1
16
16
32
XI IPS 2
12
18
30
10
XI Bahasa
ANDRYANTO, S.Pd.
22
28
55
102
157
11
18
29
30
36
62
JUMLAH
11
XII IPA 1
12
XI IPA 2
13
XI IPS 1
10
17
27
14
XI IPS 2
11
17
28
ERNA WIDYANINGRUM,
S.Pd.
28
56
152
60
15
XI Bahasa
DODIK PURNOMO
27
32
JUMLAH
43
109
152
TOTAL
135 320
455
419
455
F. Interaksi Sosial
Agar keharmonisan dalam suatu lembaga dapat terjaga dengan baik, maka interaksi
antara semua elemen di lembaga tersebut harus berkesinambungan. Komunikasi harus
selalu terjaga antara satu dengan lainya, tidak terkecuali juga di MA Plus Keterampilan
AL IRSYAD Gajah.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
guru, guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan guru dengan staf usaha lainnya
serta pada penjaga maupun pengurus sekolah yang semuanya saling bergotongroyong demi terciptanya suasana keluarga dan suksesnya tujuan pendidikan dan
pengembangan sekolah MAPlus Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak.
7.
3. Tujuan :
1. Meningkatkan prestasi akademik peserta didik dengan memperoleh nilai ratarata sekurang-kurangnya 75,00;
2. Menciptakan peserta didik yang memiliki life skill sebagai bekal melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi;
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pondok pesantren (Boarding School);
4. Menciptakan lingkungan madrasah yang islami dengan peserta didik yang
memiliki ilmu pengetahuan dengan berbasis teknologi informasi dan
komunikasi;
5. Menciptakan peserta didik yang berjiwa kewirausahaan;
6. Menciptakan peserta didik yang mampu meningkatkan IPTEK dan IMTAQ
sehingga tercipta generasi yang memegang teguh agama dan keyakinan;
7. Menciptakan sikap sadar lingkungan (darling) pada peserta didik dalam
pembelajaran yang berkelanjutan.
organisasi
MA
Plus
Keterampilan
Al
Irsyad
Gajah
Demak
20
Kepala Madrasah
Wali-wali Kelas : Bagian-bagian ini secara terkoordinir dan terpadu turut serta
melaksanakan program madrasah di tingkat kelas yang secara langsung
berhubungan dengan peserta didik.
Dewan guru menunaikan tugasnya dengan baik dalam proses kegiatan belajar
mengajar (KBM)
Staf Tata Usaha dibawah langsung koordinasi Kepala Madrasah berperan aktif
dalam berjalannya roda kepemimpinan dan managemen sekolah
22
BAB III
PENUTUP
B. Simpulan
Dari hasil pelaksanaan kegiatan PPL 1 mengenai tugas-tugas guru dan staf sekolah
lainnya sebagai rangkaian kegiatan observasi dan orientasi kegiatan sekolah, maka
penyusun memberikan simpulan antara lain sebagai berikut:
1.
Kegiatan
Belajar
Mengajar
(PBM)
dilaksanakan
secara
terpadu
dan
Guru sebagai pendidik tidak hanya melaksanakan tugas sebagai pengajar tetapi juga
melaksanakan tugas yang berkaitan dengan administrasi guru.
B. Saran
MA plus Keterampilan Al Irsyad Gajah sedang merintis pelaksanaan Kurikulum 2013
yang pada dasarnya merupakan penyempurnaan dari Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), madrasah hendaknya mempersiapkan diri baik dari segi sarana
prasarana yang ada, dan peserta didik yang mulai ditata pola pikirnya dalam menghadapi
sistem yang baru ini.
23
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
REFLEKSI DIRI
24
NO
NAMA
NIY / NIP
JABATAN
H. Fachrurrozi, S.Pd
112108009
Kepala Madrasah
112108019
112108018
197511292007102002
Safii Hanan
112108033
Abdul Aziz, ST
112108037
Bendahara Madrasah
Murjito
112108074
Khoerul Anwar
112108102
112108108
10
Zukhal Laila
112108121
11
Suciningtyas
112108088
Pustakawan
12
112108100
Pustakawan
13
Muyasaroh, S.Si.
112108119
Laboran
14
Abdul Jalil
112108087
Petugas Keamanan
15
Faris Hardiyanto
112108113
Petugas Kebersihan
H. Fachrurrozi, S.Pd.
25
A.
DASAR PEMIKIRAN
Dalam upaya mewujudkan amanat reformasi pendidikan, yakni membangun
sebuah sistem pendidikan nasional yang lebih baik, lebih mantap, dan lebih maju,
sangat diperlukan kesiapan dari semua pihak untuk berubah. Undang-undang Sisdiknas
Nomor 20 tahun 2003 mengamanatkan agar dalam memasuki peradaban global,
manusia Indonesia dituntut untuk mempersiapkan iman dan taqwa yang mantap, ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tinggi, serta keterampilan yang memadai.
Dinamika tersebut menuntut konsekuensi pendidikan sebagai pilar utama
dalam memasok Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul untuk segera sanggup
beradaptasi dengan dinamika zaman. Dalam pengertian, output-nya sanggup
berinteraksi dengan pasar global.
Selain itu, Sebagaimana tujuan kurikulum 2013 yaitu mempersiapkan manusia
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang
beriman, produktif, kreatif, inovatif dan aktif serta mampu berkonstribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia. Maka, atas nama
kepala madrasah membuat kebijakan-kebijakan strategis sebagai berikut:
Kantor
Siswa
Pegawai
Perlengkapan
Keuangan
27
penerimaan
buku
laporan
pendidikan
(Raport)
dan
penerimaan STTB;
Menyediakan silabus seluruh mata pelajaran dan contoh format RPP; *
Menyediakan agenda kelas, agenda piket, surat izin masuk/keluar, agenda guru
(yang berisi: jadwal pelajaran, kontrak belajar dengan siswa, absensi siswa, form
catatan pertemuan dan materi guru, daftar nilai, form home visit);*
Penyusunan program KBM dan analisis mata pelajaran;*
Menyediakan dan memeriksa daftar hadir guru;*
Memeriksa program satuan pembelajaran guru;*
28
pengembangan
hubungan
antar madrasah
dengan
Lembaga
Menjalin kerjasama dengan lembaga/ instansi dan dunia usaha untuk madrasah
dalam pembekalan peserta didik;
Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.
b.4. Fungsi dan Tugas Wakil Kepaia Madrasah Bagian Sarana Prasarana.
Wakil Kepala Madrasah bagian Sarana-Prasarana mempunyai tugas membantu kepala
madrasah dalam kegiatan - kegiatan sebagai berikut:
Inventarisir barang madrasah;
Pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan penunjang KBM;
Pendayagunaan
sarana
prasarana
(termasuk
kartu-kartu pelaksanaan
pendidikan);
Pemeliharaan sarana dan Prasarana pendidikan (pengamanan, penghapusan,
pengembangan).
Pengelolaan keuangan alat-alat penunjang pembelajaran.
c. Bimbingan Konseling dan Bimbingan Rohani
Tugas Pokok dan Fungsi BP/BK
Menyusun program dan pelaksanaan kegiatan penyuluhan;
Membantu guru dan wali kelas dalam menghadapi kasusu anak;
Membuat program bimbingan psikologi;
Menyusun dan mengarsip data kasus murid (konseling)
Memberikan penjelasan bersama dengan kepala madrasah tentang program dan
tujuan bimbingan kepada wali murid;
Membantu
wali
murid
dalam
memberikan
layanan
psikolog
tentang
perkembangan putra/putrinya;
Kordinasi dengan wali kelas dalam rangka mngatasi masalah yang dihadapi siswa
tentang kesulitan belajar;
Melaksanakan kordinasi dengan wali kelas dan guru dalam menilai siswa bila
terjadi pelanggaran yang dilakukan siswa dan dengan dinas terkait;
Memberikan layanan bimbingan penyuluhan, karir kepada siswa gar lebih
berprestasi dalam kegiatan belajar;
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait;
Penyusunan dan pemberian saran serta pertimbangan pemilihan jurusan;
Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam meperoleh gambaran
tentang kelanjutan pendidikan;
Mengadakan penilaian pelaksanaan BP/BK.
Melaksanakan home visit kepada siswa atau orang tua siswa yang bermaslah
30
setelah ditangani oleh wali kelas melalui home visit sebelumnya dan tidak ada
perubahan.
Menyusun statistik hasil penilaian BP/BK;
Menyusun laporan pelaksanaan BP/BK secara berkala.
d. Kepala Laboratorium
Pengelola laboratorium membantu kepala madrasah dalam kegiatan kegiatan sebagai
berikut :
Mengkoordinir masing-masing guru mata pelajaran bidang laboratorium.
Mengusulkan
kepada
kepala
madrasah
untuk
pengadaan
alat/bahan
laboratorium.
Bertanggungjawab atas kelengkapan administrasi laboratorium.
Bertanggungjawab atas kelancaran kegiatan laboratorium
Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium.
Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium.
Mengatur penyimpanan dan daftar alat alat laboratorium.
Memelihara dan perbaikan alat alat laboratorium.
Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat alat laboratorium.
Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium membidangi :
e.
1.
Labortorium IPA,
2.
Labortorium IPS
3.
Labortorium Bahasa
4.
Labortorium Keterampilan.
Kepala perpustakaan
Wali kelas
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Guru Piket
Datang lebih awal (pagi) sebelum masuk dan pulang paling akhir (setelah siswa
pulang semua).
Mengisi buku Administrasi Guru piket.
Memeriksa pakaian seragam siswa dan kerapiannya sebelum masuk pintu
gerbang madrasah.*
Menutup pintu gerbang tepat pukul 07.05 WIB, melalui bagian keamanan.*
Meningkatkan dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,
kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan.*
Mengawasi berlakunya tata tertib siswa-siswi, secara langsung pada waktu jam
pelajaran berlangsung dan berkeliling ke kelas kelas untuk mendata kehadiran
siswa pada hari itu.*
Mengantisipasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) agar berjalan dengan tertib.
Melaporkan kejadian atau peristiwa yang terjadi pada hari itu kepada Kepala
Madrasah atau Wakil Kepala Madrasah.
Melaporkan kejadian atau peristiwa yang bersifat khusus pada hari itu kepada
guru BP/BK, Wakil Kepala Madrasah bedang kesiswaan untuk diproses dan
diselesaikan bersama- sama dengan wali kelas.*
Membina siswa siswa yang Indisipliner bersama koordinator BP / BK
32
program
pengajaran
(rencana
kegiatan
belajar
mengajar
semester/tahunan);
Membuat satuan pengajaran (persiapan mengajar)
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan tertib;
Melaksanakan kegiatan menilaian belajar (semester/tahunan);
Menyelenggarakan ulangan harian minimal 3x persemester
Mengadakan pengembangan setiap bidang yang meliputi tanggung jawab;
Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
Membuat dan menyusun lembar kerja (job sheet) untuk mata pelajaran yang
memerlukan lembar kerja.;
Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing- masing siswa;
Memacu siswa untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memantapkan dan menegakkan K-7 di kelas;
Mengambil sikap indisipliner siswa saat KBM berlangsung.
2. PENGUATAN MANAGEMENT KETATAUSAHAAN.
Tata usaha merupakan bagian penting dalam suatu Madrasah, tata usaha mengerjakan
semua administrasi Madrasah baik yang berhubungan dengan pemerintah, masyarakat,
Madrasah lain juga dengan dunia usaha dan dunia industri. MA Plus Keterampilan Al
Irsyad Gajah pada tahun ajaran 2014/2015 membuat suatu program kerja Tata Usaha.
yang meliputi :
a.
Uraian Tugas:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
b. Bendahara Madrasah
Tugas Pokok : Bertanggung jawab kepada Kepala Madrasah tentang masalah
keuangan Madrasah
Uraian Tugas
1.
2.
3.
Penerimaan pembayaran
4.
SPP
Jariyah
Daftar ulang
5.
6.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2.
Pembuatan perlengkapan dan Pengisian data statistik madrasah dan data data
lain yang dibutuhkan oleh madrasah
3.
4.
e.
5.
6.
Tugas Pokok
1.
2.
3.
f.
4.
5.
6.
7.
Tugas Pokok
1.
2.
g.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Menginput Nilai dari guru kelas X dan mengarsip nilai kelas XI dan XII.
Staf Perpustakaan
Tugas Pokok
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2.
Menertibkan dan memonitoring parkir sepeda motor guru /siswa dan tamu pada
saat parkir.
3.
4.
5.
6.
i.
7.
8.
Tugas Pokok
1.
2.
3.
4.
Sebagai pengendali pelaksanaan untuk menacapai sasaran, maka diperlukan alat bantu yang
berupa administrasi.
1.
Jadwal Pelajaran
j)
Buku Piket
k) Buku Pembinaan
l)
surat-surat,
menerima
tamu
dan
menyelesaikan/
keuangan, evaluasi
d. Kegiatan Semester
1) Administrasi Guru Mata Pelajaran
2) Menyelenggarakan perbaikan alat-alat Madrasah
3) Menyelenggarakan pengisian daftar induk siswa, klaper, buku mutasi
4) Menyelenggarakan persiapan evaluasi/semester
e.
f.
2.2
2.3
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Data Kepegawaian
h.
Buku cuti
i.
Catatan Penataran
j.
Catatan Lomba-lomba
Administrasi Kesiswaan.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
Administrasi Keuangan
a.
b.
Buku Penerimaan
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
2.4
Admisitrasi Perlengkapan
a.
b.
c.
d.
e.
Buku Pembelian
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
2.5
3.
Administrasi Persuratan
a.
b.
Buku Ekspedisi
c.
Administrasi Guru
1. Administrasi Guru Kelas
a.
b.
c.
Rencana Tahunan
d.
Rencana Pelajaran
e.
Penjabaran Kurikulum
f.
Persiapan Mengajar
g.
Rencana Mengajar
Program Tahunan
b.
Program Semester
c.
Satuan Pelajaran
d.
e.
Daftar Nilai
f.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Catatan Khusus
i.
Statistik Bulanan
j.
k.
Leger
l.
Organigram
5.
a.
Program Kerja
b.
c.
d.
e.
f.
Perangkat Ketatalaksanaan
g.
Sarana-sarana Penunjang
Administrasi Perpustakaan
a.
Program Kerja
b.
Struktur Organisasi
c.
Perincian Tugas
d.
e.
f.
Kartu Buku
g.
Kartu Anggota
h.
Katalog
i.
j.
k.
l.
Daftar Peminjam
41
m. Daftar Pengunjung
n.
Laporan Bulanan
o.
Perabot Perpustakaan
p.
Ruang Perpustakaan
6. Administrasi Laboratorium
a.
Struktur Organisasi
b.
Perincian Tugas
c.
Jadwal Penggunaan
d.
Daftar Peralatan
e.
Daftar Bahan
f.
Laporan-laporan
Dilkasanakan dengan ketentuan paling sedikit 6 jam tatap muka dalam satu minggu
pada satuan pendidikan tempat tugasnya
4). Bagi guru tidak tetap yang karena belum memenuhi ketentuan masa kerja, beban
kerja mengacu pada keputusan yayasan yang diatur dalam surat keputusan Kepala
Madrasah.
c. Tugas tambahan
Guru yang bisa diberi tugas tambahan adalah guru yang mampu :
-
Menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai guru dengan dedikasi yang baik
d. Penghargaan
Guru yang bisa di beri penghargaan adalah :
Menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai guru dengan dedikasi yang baik
sehingga melampaui target kinerja yang ditetapkan oleh satua pendidikan
Adapun bentuk penghargaan terhadap guru dapat diberikan dalam bentuk tanda jasa,
tugas tambahan, uang,barang,piagam, dan / atau bentuk penghargaan lain.
Dapat diberikan dalam rangka HUT kemerdekaan, HUT Madrasah, atau moment
moment yang dianggap penting.
Ketentuan mengenai bentuk dan pemberian penghargaan tersebut diatur oleh yayasan
memlalui surat keputusan kepala madrasah.
e. Karyawan
- Meningkatkan kualifikasi pengetahuan di bidang masing masing
- Mendorong pengembangan dan peningkatan kualifikasi melalui pelatihan
43
Adapun bentuk penghargaan terhadap karyawan dapat diberikan dalam bentuk tanda
jasa, tugas tambahan, uang,barang,piagam, dan / atau bentuk penghargaan lain.
Dapat diberikan dalam rangka HUT kemerdekaan, HUT Madrasah, atau moment
moment yang dianggap penting.
Ketentuan mengenai bentuk dan pemberian penghargaan tersebut diatur oleh yayasan
memlalui surat keputusan kepala madrasah.
4.
Agama
mengembangkan
sikap
berdasarkan
kompetensi
pengetahuan,
guru
keterampilan
dan
berfikir,
siswa
dalam
keterampilan
Kurikulum satuan
berupa
sikap,
pengetahuan,
keterampilan psikomotorik.
44
keterampilan
berfikir,
dan
Kurikulum
berpusat
pada
potensi,
perkembangan,
kebutuhan,
dan
Adapun kerangka dasar dan struktur kurikulum serta muatan kurikulum Madrasah
Aliyah Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah tahun pelajaran 2014/2015 terperinci
pada:
1.
2.
Kerangka Dasar,
3.
4.
Muatan Kurikulum,
5.
Muatan Lokal,
6.
b. Bidang Pembelajaran
1. Moving Class (Praktikum mapel MIPA)
Disusun panduan praktikum dengan pembagian KD di tiap mata pelajaran di setiap
semester minimal 4 s.d. 6 KD target akhir ada laporan hasil atau produk.
2. Program Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi kegiatan
dilaksanakan pasca KBM.
3. Pembelajaran enam tahun berkelanjutan mulai tingkat MTs s.d. MA sebagai
wujud cita-cita yayasan dalam bentuk kerangka kurikulum mata pelajaran
nahwu shorof dan tata busana serta pengembangan kegiatan praktikum.
4. Membentuk kelas persiapan sukses Ujian Nasional dan UAMBN (kegiatan
lanjutan)
5. Membentuk kelas khusus keterampilan
6. Kelas Berbasis Keterampilan (Diperuntukkan untuk semua kelas)
45
Kultur Madrasah
1) Tadarus Al Quran
46
2) Apel Kedisiplinan
3) Jamaah sholat Dzuhur dan Sholawat Nariyah
4) Ahad Bersih
b. Kepanduan ( Pramuka )
c.
Kelas Riset
1) Mapel IPA
2) Mapel IPS
3) Mapel Agama
d. Kelas Vokasional
1) Bidang Menjahit
2) Bidang Otomotif
3) Bidang Elektro
e.
Pengembangan diri
1) Bahasa
2) Olah raga
3) Seni
f.
g.
6.
b. Pengadaan dan Perbaikan Ruang yang rusak diantaranya: Kamar mandi 8 unit,
Ruang OPMA lama, dan pengadaan kamar ganti pakaian.
c. Pengadaan barang yang diperlukan yaitu: Almari Guru, Almari Kelas, Almari
Perpustakaan dan Kipas Angin Ruangan.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
7.
Program Rutin
1)
Praktek Siswa
Semua siswa diharapkan mengikuti praktek di laboratorium agar siswa
mengenal, memahami serta dapat menyimpulkan apa yang dilaksanakan
dalam praktek tersebut. Untuk menunjang dan memudahkan siswa dalam
melakukan praktikum maka dibuatlah buku panduan praktikum yang akan
dilakukan selama satu tahun.
2)
Pemeliharaan
Seluruh komponen baik itu guru, laboran, teknisi dan siswa bertanggung
jawab memelihara keutuhan sarana dan prasarana yang ada agar situasi
dan kondisi dalam proses belajar dan mengajar berjalan sesuai dengan apa
yang diharapkan.
3)
Pengadaan Bahan
Bahan-bahan praktek diharapkan supaya selalu dalam keadaan siap pakai dan
dapat berfungsi sebagaimana mestinya menurut kebutuhan
yang
diperlukannya.
4)
Aktivitas
Penggunaan laboratorium disusun berdasarkan jadwal yang telah dibuat.
b. Program Pengembangan
1)
Pengembangan personalia
Pengembangan SDM pengelola laboratorium perlu ditingkatkan. Salah satu
cara untuk meningkatkan mutu tenaga laboran dan teknisi adalah
48
Pengembangan sarana/prasarana
Untuk memenuhi kriteria sebagai madrasah yang diunggulkan serta menjadi
favorit diantara madrasah-madrasah yang lain, maka dipandang perlu
peningkatan sarana maupun prasarana.
3)
Pengembangan keilmuan
Pengembangan keilmuan di bidang fisika, kimia dan biologi perlu
ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan baik guru
maupun siswa maka diadakannya penelitian yang dibimbing oleh tiap guru
pengampu mata pelajran fisika, kimia, biologi. Serta diadakannya lomba
bidang IPA antar kelas maupun antar lembaga setingkat SLTP/SD/MI
8.
Bidang Bimbingan
1) Bidang Bimbingan Pribadi adalah bidang bimbingan yang meliputi
pemantapan keimanan, porensi diri, bakat, minat pemahaman kelemahan
diri, kemampuan pengambilan keputusan sehingga dapat merencanakan
kehidupan yang sehat.
2) Bidang Bimbingan Sosial adalah bidang yang meliputi kemampuan yang
berkomunikasi, berargu mentasi, bertingkah laku sesuai dengan kebiasaan
yang berlaku di rumah dan masyarakat.
3) Bidang Bimbingan Belajar adalah bidang bimbingan yang meliputi
pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif, penguasaan materi,
program belajar di sekolah sesuai dengan kondisi psikis, sosial budaya yang
ada dimasyarakatnya.
4) Bidang Bimbingan Karier adalah bidang bimbingan yang meliputi
pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karier yang
hendak dikembangkan dan dipilih.
Penempatan
dan
Penyaluran
Merupakan
layanan
Konseling
perorangan
Merupakan
layanan
yang
Layanan
Bimbingan
Kelompok:
Merupakan
layanan
yang
Konsultasi:
Merupakan
layanan
yang
memungkinkan
50
d) Alih
Tangan
Kasus:
Merupakan
kegiatan
pendukung
untuk
c.
Bidang Struktur
1)
2)
3)
Bimbingan Klasikal
Pelayanan Orientasi
Pelayanan Informasi
Bimbingan Kelompok
b) Pelayanan Responsip
Konsultasi
Konferensi Kasus
Kunjungan Rumah
Konseling Individual
Penempatan Penyaluran
d) Dukungan Sistem
Manajemen
51
2)
Pengembangan Profesi
Teater
g) Seni Tari
h) Seni Baca Alquran
i)
Karate
j)
Paduan Suara
k) P M R
9.
PENGUATAN PERPUSTAKAAN
Pengadaan yaitu kegiatan yang implementasi dari keputusan dalam
melakukan seleksi yang mencakup semua kegiatan untuk mendapat bahan pustaka
yang telah dipilih dengan cara membeli, tukar-menukar, hadiah atau dengan cara
menerbitkan sendiri.
Bahan pustaka yang akan diadakan mencakup:
a) karya cetak atau karya grafis seperti buku, majalah, surat kabar, disertasi, dan
laporan.
b) karya non cetak atau karya rekam, seperti rekaman audio, kaset, piringan hitam,
dan video.
c) bentuk mikro, seperti mikrofis, microfilm, dan microopeque.
d) karya elektronik seperti disket, pita magnetic dan cakram, serta kolonsong
elektronik yang disosialisasikan dengan computer.
Dalam pengadaan bahan pustaka, perpustakaan dapat melakukan berbagai cara
untuk memperoleh bahan pustaka tersebut dengan cara:
1) Pembelian.
Pembelian bisa dengan langsung membeli ke penerbit, baik penerbit
dalam maupun luar negri dengan mengidentifikasi bahwa judul tersebut betul52
betul diterbitkan oleh penerbit tersebut. Untuk hal tersebut perpustakaan dapat
memanfaankan catalog penerbit yang yang dikeluarkan oleh penerbit yang
bersangkutan. Selain itu perpustakaan bisa melakukan pembelian langsung ke
took buku. Hal ini biasa dilakukan oleh perpustakaan yang jumlah anggaran
pengadaan relatif kecil atau sedikit.
Selain cara pembelian ke penerbit dan toko buku, perpustakaan juga
dapat membeli bahan pustaka kea gen buku yang biasa disebut dengan istilah
jobber atau vendor. Perlu pertimbangan dan evaluasi terlebih dahulu untuk
menentukan agen buku mana yang akan dipilih.
2) Tukar-menukar
Buku yang diperoleh melalui tukar-menukar mempunyai potensi yang
besar dalam pengembangan koleksi bahan pustaka suatu perpustakaan. Dalam
hal ini bahan pustaka dapat diperoleh dengan cuma-Cuma sepanjang bahan
pustaka tersebut benar-benar sesuai dengan tujuan dan kebutuhan perpustakaan.
3) Hadiah
Kegiatan pemberian dan penerimaan hadiah bahan pustaka di
perpustakaan dapat dilaksanakan oleh bagian pengadaan dan pengembangan
koleksi. Sebagian bahan pustaka yang ada diperpustakaan kadang-kadang
diperoleh melalui hadiah. Perpustakaan yang menerima bahan pustaka berupa
hadiah dapat menghemat biaya pembelian.
10. PENGUATAN BIDANG KEUANGAN
a.
dalam pelaksanaan kegiatan semata untuk mencapai peningkatan kualitas dan mewujudkan
Madrasah yang Unggul Berbasis Prestasi, Research, Vokasional, dan Karakter dan
memiliki administrasi Madrasah yang efisien dan efektif sehingga akan terwujudnya
administrasi Madrasah yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Gajah,
Juli 2014
Kepala Madrasah
H. Fachrurrozi, S.Pd.
53
2.
3.
4.
5.
Pasal 3
Peraturan akademik berisi :
A. Guru
1. Pada awal tahun pelajaran menetapkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)
2. Pada awal tahun pelajaran menyusun dan membuat administrasi pengajaran meliputi
: Prota (Program Tahunan), Promes (Program Semester). Penyebaran alokasi waktu
dalam satu semester, mengembangkan silabus, RPP dan lain-lain. Diserahkan kepada
kepala madrasah melalui waka kurikulum.
3. Melaksanakan KBM dengan disiplin dan senantiasa berusaha mengadakan inovasi
pembelajaran.
4. Dewan guru secara periodik mengadakan evaluasi/penilaian yang meliputi : ulangan
harian, ulangan mid semester, ulangan semester, analisis ulangan, remidi dan
pengayaan, penilaian produk, kinerja, performance, porto folio dan lain-lain.
5. Ulangan harian diadakan minimal 4 kali dalam satu semester.
6. Pada akhir semester membuat dan menentukan target kurikulum dan daya serap
siswa baik secara individu atau keseluruhan 1 kelas.
54
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
B. Siswa
1. Persyaratan minimal kehadiran siswa untuk mengikuti pelajaran dan tugas guru
minimal 85% dari hari efektif sebagai syarat penentu kenaikan kelas.
2. Ketentuan mengenai ulangan, remidi, ujian, kenaikan kelas dan kelulusan diatur
sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menurut jadwal kalender pendidikan pada
tingkat satuan pendidikan MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah.
3. Ketentuan mengenai ulangan remidi dan pengayaan.
a. Remidi
1. Bagi siswa yang dalam pelaksanaan ulangan belum memenuhi KKM, maka
perlu diadakan remidi dan dilakukan 2 kali.
2. Nilai remidi tidak melebihi KKM.
3. Remidi bisa dilaksanakan pada kegiatan ekstra kurikuler maupun intra
kurikuler.
b. Pengayaan
4. Bagi siswa yang dalam pelaksanaan ulangan mencapai nilai di atas KKM,
maka diberikan tambahan/pengayaan materi.
4. Siswa memiliki hak untuk menggunakan fasilitas belajar seperti : laboratorium,
perpustakaan dan lain-lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5. Mendapatkan layanan konsultasi, guru mata pelajaran, wali kelas, BP/BK, wali
kepala madrasah dan kepala madrasah.
6. Cara penanganan siswa dimulai dari guru wali kelas BK wakil kepala madrasah
(kurikulum dan kesiswaan) kepala madarash.
7. Kriteria kenaikan kelas
a. Kenaikan kelas dilaksanakan satuan pendidikan pada setiap akhir tahun.
b. Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila telah mencapai KKM.
c. Kenaikan kelas didasarkan pada niali semester I dan II dengan cara penghitungan
:
5. Menghitung nilai rata-rata semester I dan II pada mata pelajaran tersebut.
6. Menghitung rata-rata KKM semester I dan II mata pelajaran tersebut.
7. Jika nilai rata-rata semester I dan II mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas.
d. Memiliki nilai kepribadian minimal B.
e. Siswa dinyatakan mengulang di kelas yang sama bila :
8. Tidak menuntaskan SK dan KD lebih pada 4 mata pelajaran
9. Jika karena ada alasan yang kuat, misal : gangguan kesehatan.
f. Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai siswa untuk semua indikator,
kompetensi dasar dan SK yang KKMnya sudah dicapai minimal sama dengan
yang dicapai pada tahun sebelumnya.
Pasal 4
55
Peraturan akademik diputuskan oleh rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala
madrasah.
BAB III
PENGGUNAAN SARANA DAN PRASARANA
Pasal 5
1.
2.
3.
4.
Setiap warga madrasah wajib menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan tempat kerja
dan lingkungannya.
Setiap guru dan karyawan bisa menggunakan dan memanfaatkan sarana/prasarana yang
ada di madrasah dengan sebaik-baiknya.
Penggunaan sarana prasarana yang bersifat insidental memberitahu pada petugas nulai
dan selesai kegiatan
Kegiatan/kepanitiaan yang menggunakan sarana/prasarana memberitahu/pinjam pada
petugas inventaris dan mengembalikan pada petugas dalam keadaan baik dan bersih ke
tempat semula.
BAB IV
TATA TERTIB PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Pasal 6
A. AZAS UMUM
1. Tata tertib guru dan karyawan disusun demi melancarkan proses pendidikan
sebagaimana digariskan oleh kurikulum yang berlaku dalam rangak tercapainya
tujuan pendidikan nasioanal.
2. Berfungsinya tata tertib madrasah oleh segenap warga madrasah merupakan syarat
mutlak tercapainya kelancaran jalannya pendidikan.
3. Guru dan karyawan adalah warga madrasah dan karenanya wajib untuk memenuhi
ketentuan tata tertib madrasah.
B. KEWAJIBAN-KEWAJIBAN
1. Melaksanakan kegiatan intra kurikuler/tugas kantor sebagai berikut :
a. Guru
1) Yang mengajar jam ke I, masuk mulai jam 06.45 s.d. 13.30 WIB.
2) Yang mengajar jam ke II, masuk mulai jam 07.00 s.d. 13.30 WIB.
3) Untuk kelas X s.d. jam 14.15 WIB
b. Karyawan
1) Yang mempunyai jadwal piket mengontrol bel otomatis mulai masuk jam
06.45 s.d. selesai.
2) Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan job-jobnya masingmasing.
2. Mengikuti upacara bendera/ apel kedisiplinan pada tanggal 17 setiap bulan dan harihari besar.
3. Ikut bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan madrasah.
4. Melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan penuh pengabdian, kesadaran
dan tanggung jawab.
5. Menjaga kebersihan dan keindahan tempat kerja dan lingkungan madrasah.
6. Berlaku sopan dan hormat kepada kepala madrasah, sesama guru dan karyawan.
56
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
: Batik.
1.
2.
3.
Setiap guru dan karyawan diwajibkan menjaga nama baik madrasah dan menghindari
dari segala perbuatan tercela.
Penyimpangan terhadap ketentuan tata tertib madrasah atas ijin kepala madrasah atau
musyawarah dewan guru/karyawan
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini ditetapkan dalam aturan khusus dan
diusulkan berdasarkan pertimbangan madrasah yang penyampaiannya dapat
dilakukan secara lisan atau tertulis.
Ditetapkan di : Gajah
Tanggal
Kepala
H. FACHRURROZI, S.Pd.
58
: Kepala Madrasah
: Waka Humas
: Ka. TU
: Bendahara Madarasah non ICW.
Pasal 2
Hak dan Kewajiban
1. Tiap guru dan karyawan berhak sebagai anggota BKSM
2. Tiap guru dan karyawan berkewajiban membayar dana social dengan ketentuan
sebagai berikut :
Kepala Madrasah
: Rp. 20.000, Wakamad
: Rp. 15.000, Guru dan TU
: Rp. 10.000,3. Pembayaran sebagaimana ayat 2 dilakukan setiap bulan melalui potongan gaji,
selanjutnya bendahara menyerahkan pada bendahara BKSM.
BAB III
BENTUK DAN JENIS KEGIATAN
Pasal 3
Santunan Opname
1. Santunan opname diberikan apabila masuk rumah sakit dengan besar santunan Rp.
350.000,2. Ketentuan ayat 1 tersebut untuk guru/karyawan suami/istri dan anak (yang masih
menjadi tanggungan) minimal 2 hari di Rumah Sakit.
3. Santunan sakit di rumah diberikan apabila sudah 7 hari atau lebih dengan besar
santunan Rp. 250.000,4. Ketentuan ayat 2 dan 3 tersebut berlaku untuk guru/karyawan suami/istri dan anak
(yang masih menjadi tanggungan)
5. Santunan opname di rumah sakit apabila dalam satu bulan lebih dari 1x di rumah sakit,
maka santunan hanya diberikan 1 x (terhitung sejak tanggal diberikannya santunan per
bulan).
59
BAB IV
SANTUNAN MUSIBAH ATAU KEMATIAN DAN BENTUK TALI ASIH
Pasal 4
Santunan Musibah atau Kematian
1. Santunan musibah atau kematian diberikan untuk suami/istri, anak, orang tua/mertua,
dengan besar santunan :
a. Suami/istri dan anak (yang menjadi tanggungan) Rp. 350.000,- (kecuali ada
kebijakan lain).
b. Orang tua/mertua Rp. 200.000,- (kecuali ada kebijakan lain).
2. Ketentuan ayat 1 tersebut juga berlaku untuk jenis musibah (gempa, kebakaran, banjir,
badai dll) ditambah dengan bantuan massal secara insidentil penarikan secara spontan
dari siswa.
Pasal 5
Tali Asih Mutasi Guru dan Karyawan
1. Untuk mutasi guru atau karyawan dengan lama mengabdi lebih dari tiga tahun
diberikan tali asih Rp. 300.000,2. Untuk mutasi guru dan karyawan dengan lama mengabdi kurang dari tiga tahun
diberikan tali asih Rp. 200.000,Pasal 6
Tali Asih Pindah Rumah
1. Tali asih pindah rumah diberikan untuk guru dan karyawan yang mempunyai rumah
baru/rumah sendiri dengan besar tali asih Rp 200.000,2. Tali Asih pindah rumah untuk guru dan karyawan yang masih kontrak 1 x dengan
besar tali asih Rp. 200.000,Pasal 7
Cuti dan Tali Asih Bersalin
a. Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
1. Sebagaimana diatur pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 24 tahun 1976 tentang
Cuti Pegawai Negeri bagian kelima Cuti bersalin dijelaskan sebagai berikut :
Pasal 19
1) Untuk persalinan anak yang pertama, kedua dan ketiga PNS wanita
berhak atas cuti bersalin
2) Untuk persalinan anaknya yang keempat dan seterusnya, kepada PNS
wanita diberikan cuti di luar tanggungan Negara.
3) Lamanya cuti-cuti bersalin tersebut dalam ayat (1) dan (2) adalah 1 bulan
.
Pasal 20
1) Untuk mendapatkan cuti bersalin PNS wanita yang bersangkutan
mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang
memberikan cuti
2) Cuti bersalin diberikan secara tertulis oleh pejabat yang berwenang
memberikan cuti
Pasal 21
Selama menjalankan cuti bersalin PNS wanita yang bersangkutan menerima
penghasilan penuh.
2. PNS wanita yang cuti bersalin mendapatkan tali asih sebesar Rp. 300.000,- dari
BKSM
b. Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT)
60
1)
GTT dan PTT wanita yang cuti bersalin dengan kelahiran anak I, II dan III
diberikan cuti selama 2 bulan, yaitu satu bulan sebelum dan setelah melahirkan.
2) GTT dan PTT wanita yang cuti bersalin menerima penghasilan pokok (tidak
dengan tunjangan jabatan) penuh selama masa cuti yaitu 1 bulan.
3) Penghasilan/ gaji tunjangan diberikan kepada yang mendapat pelimpahan tugas.
4) Untuk mendapatkan cuti bersalin GTT/PTT wanita yang bersangkutan
mengajukan permintaan secara tertulis kepada kepala madrasah.
5) Cuti bersalin diberikan secara tertulis oleh kepala madrasah.
6) GTT/PTT wanita yang cuti bersalin mendapatkan tali asih sebesar Rp. 300.000,dari BKSM.
c. Istri guru/karyawan yang mengalami persalinan mendapatkan tali asih dari BKSM
sebesar Rp. 300.000,Pasal 8
Tali Asih Punya Kerja
Guru dan karyawan yang punya kerja mantu, menikah, mengkhitankan maka tali asih secara
pribadi.
Pasal 9
Tali Asih haji dan Umroh
1) Tali asih untuk berangkat haji dan umroh sebesar Rp.250.000,- Sedangkan untuk
silaturrahim pulang haji/umroh tidak ada tali asih.
2) Keterangan ayat 1 tersebut berlaku bagi guru/karyawan, suami/istri.
3) Tali asih haji dan umroh bagi orang tua/mertua sebesar Rp. 200.000,Pasal 10
Seragam Guru dan Karyawan
Seragam guru/karyawan diberikan oleh madrasah minimal 1 tahun sekali berupa kain dan
ongkos jahit, dengan memperhatikan kemampuan keuangan madrasah.
Pasal 11
Tunjangan Hari Raya
1. Tunjangan hari raya (THR) guru/karyawan dan komite madrasah diberikan setiap 1
tahun sekali
2. Besarnya tunjangan pada ayat 1 tersebut di atas disesuaikan dengan anggaran
kemampuan madrasah yang tertuang dalam RAPBM (Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Madrasah).
Pasal 12
Ziarah dan Karya Wisata (Zarkasi)
Ziarah/wisata bersama bagi guru, karyawan, dan komite diadakan oleh madrasah dengan
melihat kemampuan anggaran madrasah.
Pasal 13
Transportasi
Dalam pelaksanaan kegiatan pasal 1 s/d 9 apabila dibutuhkan sewa kendaraan dan
konsumsi, maka transportasi dan konsumsi oleh BKSM apabila tidak mampu ditanggung
bersama.
BAB V
LAIN-LAIN
61
H. FACHRURROZI, S.Pd.
62
Nindarwati S.Ag.
10
11
12
13
14
15
1. Ta'limul Muta'alim
2. Sejarah (Peminatan)
1. Bahasa Indonesia (Wajib)
1. Kimia
1. Ekonomi
2. Ekonomi (Lintas Minat)
1. Seni Budaya
19
2. Antropologi
1. Bahasa Indonesia
20
21
Safii Hanan
Abdul Aziz, S.T.
T
U
1. Desain Grafis
1. TIK
22
23
24
25
Musyarofah, S.Pd.
Kurnia Suwandari
Dian Yuni Astuti, S.Pd.
26
27
28
29
Andryanto, S.Pd.
Suyanto Al Hafidz, S.Pd.I.
A. Thuba Ulil Fahmi, S.T.
K. Fahruddin
30
35
36
37
38
39
2. PPKn
1. Bahasa Inggris (Wajib)
1. Sosiologi
1.
2.
W 1.
X 1.
Y 1.
V
Z
AA
AB
AC
1.
1.
1.
1.
1.
AD 2.
3.
AE 1.
AF 1.
AG 1.
1.
Mohamad Bejo, Lc.
AH 2.
3.
1.
Naelatut Thoyyibah, S.Pd.
AI
2.
1.
Khoerul Anam, S.Pd.
AJ
2.
Guru Bahasa Jawa
AK 1.
Guru PPKn
AL 1.
Guru Biologi
AM 1.
TOTAL
Biologi
TIK
Matematika (Wajib)
Tata Busana
Elektronika
Penjasorkes
Qiro'atul Qur'an
Otomotif
Nahwu Shorof
Fiqih
Aqidah Akhlaq
Ke-NU-an
Fisika
Bahasa Arab
Matematika
Qur'an Hadits
Ke-NU-an
SKI
Bahasa Inggris (Wajib)
Sejarah
Bahasa Indonesia
Sastra Indonesia
Bahasa Jawa
PPKn
Biologi
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
2
2
2
2
3
2
2
2
2
24
10
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
22
16
8
8
1
4
2
3
2
4
2
4
4
2
4
4
3
3
3
3
5
2
5
2
1
2
1
2
1
1
2
2
1
2
2
1
2
2
2
1
2
1
4
3
4
4
1
2
1
2
1
2
5
2
5
2
1
2
1
3
2
3
2
2
3
2
2
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
2
3
2
3
24
24
22
2
24
20
12
25
2
20
4
20
12
10
24
24
32
27
24
20
22
24
31
5
3
20
10
24
8
14
8
14
30
15
12
10
10
6
6
14
15
30
15
12
10
10
6
13
5
8
6
12
7
10
10
6
765
10
2
1
2
2
1
2
2
1
2
1
2
1
5
2
2
1
2
3
63
24
2
2
51
25
2
2
51
28
51 51 51 51
X (Sepuluh).
32
9
20
5
10
24
10
6
22
24
3
4
5
1
2
4
2
1
2
1
2
2
6
3
2
2
1
2
1
2
3
1
24
4
23
24
10
20
4
4
2
2
10
22
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
51 51 51 51
Keterangan: Mata pelajaran "Wajib/ Peminatan/ Lintas Minat" hanya untuk kelas
Mengetahui
Kepala Madrasah
H. FACHRURROZI, S.Pd.
2
2
2. Ke-NU-an
1. Matematika (Wajib)
18
34
2. Matematika (Peminatan)
1. SKI
1. Bahasa Jepang
2
2
2. Tata Busana
17
Drs. Sya'roni
2. Matematika (Wajib)
1. Fisika
2. Kimia
3. Kimia (Lintas Minat)
1. Qur'an Hadits
X-Bhs
2
2
1. Aqidah Akhlaq
2. Bahasa Arab
1. Sejarah Indonesia (Wajib)
X-S-2
X-S-1
X-A-2
1. Geografi
33
Dodik Purnomo
16
31
32
2
2
2. Ke-NU-an
XII-Bhs
K. Bahruddin, S.Pd.I
XII-S-2
XII-S-1
1. PPKn
1. Fiqih
XII-A-2
XII-A-1
XI-Bhs
XI-S-2
XI-S-1
XI-A-2
H. Fachrurrozi, S.Pd.
XI-A-1
MATA PELAJARAN
X-A-1
NAMA PENGAMPU
KODE
KELAS
NO.
TOTAL
Email: maalirsyad_demak@ymail.com
JUMLAH
Website: www.ma-alirsyad.sch.id
51
51
51
51
51
20
5
10
30
24
22
14
15
24
14
19
10
10
6
765
64
JAM
KE-
SENIN
WAKTU
RABU
X-A1 X-A2 X-S1 X-S2 X-Bhs XI-A1 XI-A2 XI-S1 XI-S2 XI-Bhs XII-A1 XII-A2 XII-S1 XII-S2 XII-Bhs X-A1 X-A2 X-S1 X-S2 X-Bhs XI-A1 XI-A2 XI-S1 XI-S2 XI-Bhs XII-A1 XII-A2 XII-S1 XII-S2 XII-Bhs X-A1 X-A2 X-S1 X-S2 X-Bhs XI-A1 XI-A2 XI-S1 XI-S2 XI-Bhs XII-A1 XII-A2 XII-S1 XII-S2 XII-Bhs
0 06.45 - 07.00
A H. Fachrurrozi, S.Pd.
B Subkhan, S.Ag. M.H.
G5 D3 F19 I11 J1 B2 AJ5 Z8 R14 AH20 V12 S5 U24 K13 W9 W9 AF6 I11 AL4 R15 J1 AE10 N9 P4 V24 Q7 H11 K13 Z8 B2 AM12 W9 L29 O20 AF6 E22 AH20 Q7 J1 AI19 Z8 AD23 N9 R14 S5 C Muh Yasin, S.Ag., S.Pd.
1 07.00 - 07.45
G5 D3 F19 I11 J1 B2 AJ5 Z8 R14 AH20 V12 S5 U24 K13 W9 W9 AF6 I11 AL4 R15 J1 AE10 N9 P4 V24 Q7 H11 K13 Z8 B2 AM12 W9 L29 O20 AF6 E22 AH20 Q7 J1 AI19 Z8 AD23 N9 R14 S5 D Amma Khabibah, S.Ag.
2 07.45 - 08.30
G5 D3 F19 I11 J1 B2 AJ5 Z8 R14 P25 V12 S5 U24 K13 W9 W9 AF6 I11 AL4 R15 J1 AE10 N9 P4 V24 Q7 H11 K13 Z8 B2 AM12 W9 L29 O20 AF6 AH20 AJ5 Q7 J1 AI19 Z8 AD23 N9 R14 S5 E K. Bahruddin, S.Pd.I
3 08.30 - 09.15
W9 F19 H9 J1 L17 AJ5 P4 R14 Z8 D3 U24 V12 E6 C16 S5 N9 AE10 R14 G5 AL4 D3 W9 AH23 AJ5 E6 B2 S5 Z8 U24 M7 Z8 O20 AD3 L29 AF6 P4 I11 K13 AI19 AJ26 J1 M7 F19 N9 U24 F Nindarwati S.Ag.
4 09.15 - 10.00
W9 F19 H9 J1 L17 V12 P4 R14 Z8 D3 U24 B2 E6 C16 S5 N9 AE10 R14 G5 AL4 D3 W9 AH23 AJ5 E6 B2 S5 Z8 U24 M7 Z8 O20 AD3 L29 R15 P4 I11 K13 AI19 AJ26 J1 M7 F19 N9 U24 G Tuhono, S.Pd., M.Pd.
10.00 - 10.15
ISTIRAHAT
ISTIRAHAT
ISTIRAHAT
5 10.15 - 10.55
H11 C16 G5 L17 I11 M7 E6 V24 Q7 P25 S5 Z8 R14 F19 A4 Q7 AL4 Z8 C16 G5 AJ5 D3 E6 N9 P4 V12 M7 S5 B2 AH1 L17 AM12 O20 AD3 G5 AE10 Z8 R14 K13 W9 I10 J1 S5 M7 F19 I Erna Widyaningrum, S.Pd.
6 10.55 - 11.40
D3 C16 G5 L17 I11 M7 E6 V24 Q7 P25 H11 Z8 R14 F19 A4 Q7 AL4 Z8 C16 G5 AJ5 D3 E6 R14 P4 V12 M7 S5 B2 AH1 L17 AM12 O20 AD3 G5 AE10 Z8 R14 K13 W9 I10 J1 S5 M7 F19 J Badiul Hikmah, S.Pd.I.
11.40 - 12.10
7 12.10 - 12.50
D3 H11 C16 K13 M7 E6 J1 Q7 N9 G5 L17 B2 R14 S5 AJ26 AF6 AE10 K13 C16 P25 W9 I11 N9 R14 E6 V12 H11 M7 E6 AJ26 AE10 AD2 R14 AF6 N9 F19 Q7 AI19 AH20 W9 S5 L17 K13 M7 P25 L Tri Rahayuningsih, S.Pd
8 12.50 - 13.30
F19 W9 C16 K13 M7 E6 J1 Q7 N9 B2 H11 V12 AH1 S5 AJ26 AF6 G5 K13 H9 P25 W9 I11 J1 C16 Q7 D3 V12 M7 E6 AJ26 AE10 AD2 J1 AF6 O20 F19 Q7 AI19 AJ5 G5 S5 E6 K13 AH1 P25 M Arif Muadhim, S.S
9 13.30 - 14.15
F19 W9 C16 K13 M7 L17 Q7 AJ5 N9 B2 H11 V12 AH1 S5 P25 AF6 E22 K13 H9 P25 W9 I11 J1 C16 Q7 D3 V12 M7 S5 R15 AE10 AF6 J1 R14 O20 I11 Q7 N9 L17 G5 S5 E6 M7 AH1 P25 N Eti Nurhayati, S.Si
10
14.30 - 16.00
32 32 32 32 32
EKSTRAKURIKULER
32 32 32 32 32
K. Bahruddin, S.Pd.I.
PIKET
JAM
KE-
32 32 32 32 32
EKSTRAKURIKULER
32 32 32 32 32
EKSTRAKURIKULER
32 32 32 32 32 P Dodik Purnomo
Dodik Purnomo
KAMIS
SABTU
AHAD
WAKTU
T Safii Hanan
X-A1 X-A2 X-S1 X-S2 X-Bhs XI-A1 XI-A2 XI-S1 XI-S2 XI-Bhs XII-A1 XII-A2 XII-S1 XII-S2 XII-Bhs X-A1 X-A2 X-S1 X-S2 X-Bhs XI-A1 XI-A2 XI-S1 XI-S2 XI-Bhs XII-A1 XII-A2 XII-S1 XII-S2 XII-Bhs X-A1 X-A2 X-S1 X-S2 X-Bhs XI-A1 XI-A2 XI-S1 XI-S2 XI-Bhs XII-A1 XII-A2 XII-S1 XII-S2 XII-Bhs
0 06.45 - 07.00
AL4 AK31 L17 AD2 Y27 M7 W9 C16 V24 P25 F19 O20 N9 R14 Z8 T28 AC18 AI7 F19 AA21AB30 E22 Y27 K13 Z8 I10 H11 C16 L29 O20 AB30 H11 AF6 Z8 G5 I11 B23 X29 Y27 E22 AD23AG9AH23 D3 AA21 W Musyarofah, S.Pd.
1 07.00 - 07.45
AL4 AK31 L17 AD2 Y27 M7 W9 C16 V24 P25 F19 O20 N9 R14 Z8 T28 AC18 AI7 F19 AA21 AB30 E22 Y27 K13 Z8 I10 H11 C16 L29 O20 AB30 H11 AF6 Z8 G5 I11 B23 X29 Y27 E22 AD23 AG9 AH23 D3 AA21 X Kurnia Suwandari
2 07.45 - 08.30
AL4 AK31 L17 AD2 Y27 M7 W9 C16 V24 P25 F19 O20 N9 R14 Z8 AC18 T28 AI7 F19 AH23 AB30 AA21 Y27 K13 Z8 I10 H11 C16 L29 O20 AB30 H11 AF6 Z8 G5 I11 B23 X29 Y27 L17 AD23 AG9 AH23 AA21 E6 Y Dian Yuni Astuti, S.Pd.
3 08.30 - 09.15
G5 N9 H9 F19 AD3 Z8 W9 B2 E6 Q7 O20 D3 C16 K13 L29 AM12 Z8 T28 AC18 AD2 W9 AB30 E22 AH23 Q7 A4 AG9 O20 Y27 R15 K13 AB30 AK31 AI7 Z8 AE10 V12 X29 AC18 Y27 H11 AG9 AA21 C16 AD23 Z Andryanto, S.Pd.
4 09.15 - 10.00
G5 N9 H9 F19 AD3 Z8 V12 B2 E6 Q7 O20 D3 C16 K13 L29 E22 Z8 AC18 T28 AD2 W9 AB30 AA21 AH23 Q7 A4 AG9 O20 Y27 R15 K13 AB30 AK31 AI7 Z8 AE10 V12 AC18 X29 Y27 H11 AA21 L17 C16 AD23 AA Suyanto Al Hafidz, S.Pd.I.
10.00 - 10.15
ISTIRAHAT
ISTIRAHAT
ISTIRAHAT
5 10.15 - 10.55
J1 L17 AL4 AK31 F19 V12 B2 AJ5 C16 R15 E6 I10 D3 N9 M7 AD2 AM12 AH23 AA21 AI7 V24 F19 K13 B2 J1 AB30 A4 R14 L29 Y27 H11 J1 F19 AF6 E22 V12 L17 C16 X29 AC18 AA21 I10 A4 AH23 D3 AC K. Fahruddin
6 10.55 - 11.40
J1 L17 AL4 AK31 F19 V12 B2 AJ5 C16 R15 E6 I10 D3 N9 M7 AD2 G5 AA21 AH23 AI7 V24 F19 K13 B2 J1 AB30 A4 L29 D3 Y27 H11 J1 F19 E22 N9 V12 AC18 C16 X29 AA21 AG9 I10 A4 AH23 D3 AD Eni Salafiatin, S.Pd.I.
11.40 - 12.10
7 12.10 - 12.50
O20 G5 AD2 H9 AK31 I11 V12 P4 D3 R15 Q7 U24 B2 L17 W9 AH23 AA21 G5 R14 T28 B23 V24 D3 Q7 M23 AG9 AB30 L29 O20 E6 AK31 AI7 E22 G5 N9 AC18 AE10 AH20 AA21 X29 AG9 F19 Y27 A4 M7 AF Afif Saifudin, S.Pd.
8 12.50 - 13.30
O20 G5 AD2 H9 AK31 I11 V12 P4 D3 AJ26 Q7 U24 B2 M7 L17 AA21 AH23 G5 R14 AC18 B23 V24 D3 Q7 M23 AG9 AB30 L29 O20 E6 AK31 AI7 AF6 G5 N9 AA21 AE10 L17 E22 X29 AG9 F19 Y27 A4 M7 AG Drs. Sya'roni
13.30 - 14.00
9 14.00 - 14.45
10 14.45 - 15.30
PIKET
ISTIRAHAT
ISTIRAHAT
32 32 32 32 32
EKSTRAKURIKULER
32 32 32 32 32
ISTIRAHAT
32 32 32 32 32
EKSTRAKURIKULER
32 32 32 32 32
EKSTRAKURIKULER
Nindarwati, S.Ag.
AL Guru PPKn
AM Guru Biologi
15. Antropologi
16. Geografi
17. Seni Budaya
18. Nahwu / Shorof
19. Sejarah
20. SKI
21. Qiro'atul Qur'an
65
Mengetahui
Kepala Madrasah,
H. Fachrurrozi, S.Pd.
tumbuhnya
perhatian
dan
komitmen
masyarakat
terhadap
Ketua
: Subkhan,S.Ag
Sekretaris
: Drs. Munjahid
Bendahara
: Naela Fauzia,S.Pd.I
Anggota
: H. Djafar
H. Noor Akhlis
Abdul Haris,SE
Sholikin
67
68
69
70
REFLEKSI DIRI
Nama :
NIM :
Prodi :
Dalam menempuh jenjang S1, mahasiswa program studi pendidikan Universitas Negeri
Semarang harus menempuh program PPL (Pengalaman Praktik Lapangan). Dimana dalam
kegiatan tersebut, mahasiswa menerapkan ilmu dan teori yang selama ini diperoleh pada
bangku perkuliahan serta mendapatkan pengalaman langsung sebagai bekal untuk terjun di
masyarakat dan menjadi tenaga kependidikan nantinya. Mahasiswa dilatih, dibimbing dan
diarahkan baik oleh dosen pembimbing, guru pamong maupun pihak-pihak lain dari sekolah
mitra untuk menjadi tenaga kependidikan yang memiliki empat kompetensi yakni paedagogik,
profesional, kepribadian dan sosial.
Praktikan mendapatkan kesempatan PPL di Madrasah Aliyah Al-Irsyad Plus Keterampilan
Gajah Demak, mulai tanggal 5 Agustus 2014 hingga 31 Oktober 2014. PPL dibagi menjadi
dua yakni PPL1 dari 5 Agustus 17 Agustus 2014 (untuk observasi sekolah, misalnya
manajemen sekolah, keadaan sekolah, akses, pembelajaran, sarana-prasarana yang dimiliki
dan hal-hal lain) dan PPL 2 ( untuk berlatih mengajar).
A.
Madrasah Aliyah Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah Demak dan Bahasa Arab
Madrasah Aliyah Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah Demak merupakan Lembaga pendidikan
Islam tingkat menengah atas dalam naungan Departemen Agama yang dikelola oleh Yayasan
Islam Al Irsyad Al Mubarok tepatnya di Desa Gajah Kecamatan Gajah Kabupaten Demak
sejak tanggal 10 Januari 1982 yang dirintis oleh Drs.H. Abdul Choliq, M.Ag. dengan dibantu
oleh tokoh masyarakat. Sekolah ini berbasis keagamaan dan tidak dapat dipisahkan dari
bahasa Arab. Sekolah menggunakan bahasa arab dan bahasa inggris untuk penamaan setiap
kelas dan ruangan sekolah. Bahasa Arab sangat berperan penting sebagai sarana yang
menjembatani pemahaman agama para siswa. Sebagian tulisan bahasa Arab berupa kosa kata
benda yang ada di ruangan kelas terpampang di ujung, dinding, serta sudut kelas. Setiap kelas
mendapatkan jatah 3 jam mata pelajaran bahasa Arab per minggunya. Selain itu, di Madrasah
Aliyah ini juga ditambahkan muatan lokal kitab kuning dengan pembelajaran ala pesantren.
Pengkolaborasian antara pelajaran kitab kuning dan bahasa arab mampu menarik antusias
para siswa untuk semakin giat dan rajin belajar untuk menguasai ilmu bahasa Arab.
Siswa-siswi Madrasah Aliyah memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Sebagian siswa
mampu membaca tulisan arab dengan baik dan lancar. Sebagian lagi membaca tulisan arab
dengan terbata-bata dan kurang lancar. Untuk pembiasaan berbahasa Arab di sekolah masih
minim. Namun para guru telah berusaha membiasakan siswa mengucapkan bahasa arab pada
percakapan sehari-hari dan menyisipkan kosakata-kosakata baru ketika mengajar di kelas.
Siswa terkadang mengalami kesulitan belajar memahami bahasa arab, sehingga mereka
terkadang meremehkannya. Disisi lain, pentransferan ilmu terhambat ketika buku ajar
terlambat diberikan atau terbatas keberadaannya. Kosentrasi siswa tidak penuh dan apa yang
disampaikan kurang teresap secara sempurna. Oleh karena itu, melihat kondisi seperti ini,
seorang guru harus mampu mengatasi dan memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien.
Keaktifan siswa pada setiap kelas berbeda. Ada yang sulit diatur, suka ramai, diam tidak mau
menjawab, dan malu-malu ketika ditanya. Sehingga diperlukan gebrakan dan variasi
pengelolaan kelas serta media pembelajaran yang mampu menarik minat siswa.
B.
Ketersediaan sarana dan prasarana cukup memadai. Sarana dan prasana PBM MA Al-Irsyad
Plus Keterampilan Gajah Demak diantaranya LCD, laboratorium IPA, 15 ruang kelas (5 kelas
X , 5 kelas XI, 5 kelas XII), lapangan olahraga dan perpustakaan. Pendukung dalam
peningkatan softskill siswa yakni sanggar pramuka dan ruang OSIS. Keadaan LCD baik, akan
tetapi belum dipasangkan pada kelas-kelas, dan untuk pendingin ruangan kelas masih
menggunakan kipas angin. Tiap kelas terdapat 1 almari adapula kelas yang tidak ada
almarinya , meja dan kursi guru, meja dan kursi siswa, whiteboard, penghapus dan spidol
beserta tempatnya. Keadaan ruang kelas baik, kondusif, aman, dan kokoh. Oleh karena itu,
siswa merasa nyaman dan tidak perlu khawatir jika terjadi kerubuhan atau kecelakaan karena
ketidaklayaan kelas. Lapangan olahraga luas dan tidak ada kerusakan. Perpustakaan yang ada
di Madrasah ini sangat bagus, terdapat 2 perpustakaan yakni perpustakaan khusus Madrah dan
perpustakaan umum yang diberi nama TABASSAM (Taman Baca Masyarakat Umum), dan
dalam perpustakaan Tabassam ini juga mempunyai jadwal tersendiri untuk tiap harinya. Buku
yang tersedia cukup bervariasi.
C.
Guru pamong praktikan bahasa Arab Madrasah Aliyah Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah
Demak bernama Afif Saifudin, S.Pd Beliau lulusan S1 Universitas Negeri Semarang bidang
Pendidikan Bahasa Arab. Beliau mengampu mata pelajaran bahasa arab kelas X IPA 1, X IPA
2, X IPS 1, X IPS 2, X BAHASA. Beliau sosok guru yang tegas, mengedepankan
kedisiplinan, ramah, humoris, memiliki kekhasan tersendiri ketika mengajar. Beliau menerima
secara terbuka mahasiswa pratikan serta membimbing, mengarahkan, menasehati,
memberikan masukan yang membangun dan tidak keberatan untuk membagikan ilmu
mengajar yang beliau kuasai.
Dosen pembimbing praktikan bahasa Arab di MA Al-Irsyad Gajah Demak adalah Mohamad
Yusuf Ahmad hasyim, Lc., M.A.. Praktikan baru berkomunikasi lewat alat komunikasi. Belum
ada tatap muka selama pra PPL, maupun PPL1. Dikarenakan beliau masih melanjutkan
studinya di Mesir. Beliau ramah dan siap membantu praktikan menyelesaikan PPL2.
D.
Kualitas Pembelajaran
Kualitas pembelajaran MA Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah Demak cukup baik dan
memadai untuk mempersiapkan generasi penerus yang religius dan intelektual serta berdaya
saing tinggi. Para guru siap mendedikasikan diri dan mengabdi kepada bangsa serta berusaha
semaksimal mungkin untuk mencerdaskan para siswa dengan kemampuan yang dimiliki dan
memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah secara maksimal. Siswa
diharapkan tidak hanya cerdas pada ilmu agama, tetapi ilmu umum juga.
E.
Praktikan telah belajar tentang segala teori yang berkaitan dengan pembelajaran pada bangku
perkuliahan yaitu perencanaan pembelajaran, media pembelajaran, metode pengajaran,dan
evaluasi. Praktikan juga telah berlatih menyusun RPP dan Silabus bahasa Arab. Semua ini
merupakan bekal sebelum menginjak PPL. Di MA Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah Demak
praktikan tinggal menerapkan teori-teori tersebut pada pengajaran peserta didik. Sebagai
mahasiswa yang masih melakukan latihan mengajar, praktikan merasa kemampuan teoritis
yang dimiliki masih kurang, sehingga masih perlu melakukan pendalaman materi dan belajar
untuk mengkondisikan kelas dengan baik. Pada PPL1, praktikan masih memantau karakter,
kemampuan siswa serta kondisi sekolah. Dari hasil pantauan tersebut, praktikan berusaha
menentukan strategi dan pendekatan yang tepat guna tercapainya tujuan pembelajaran.
72
F.
1. Sekolah
Sekolah harus semakin meningkatkan kualitas dhohir maupun batin, sehingga mampu
mengantarkan keluaran yang produktif, santun, kreatif, inovatif dan religius.
2. Unnes
Unnes sebagai penyelenggara PPL harus semakin meningkatkan pelayanan dan pelaksanaan
PPL. Karena pada pelaksanaannya di lapangan masih ditemukan beberapa masalah.
Seharusnya unnes lebih mempersiapkan kembali serta mengintensifkan sosialisasi dan
pemantauan PPL.
Demikian refleksi diri disusun dengan kenyataan yang ada. Terimakasih untuk semua pihak
dan semoga bermanfaat.
Demak, 20 Agustus 2014
Guru Pamong
Praktikan
73
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi
Sekolah Latihan
: Durotun Nashiah
: 2303411023
: Pendidikan Bahasa Arab
: MAS AL IRSYAD GAJAH
Puji dan syukur praktikan panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya praktikan dapat melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan I
(PPL 1) dengan lancar dan baik. Kegiatan PPL 1 ini dilaksanakan mulai tanggal 6 Agustus
sampai dengan 17 Agustus 2014 di MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak yang
berlokasi di Jalan Gajah-Dhempet No. 11 Demak.
PPL 1 merupakan suatu kegiatan PPL yang berisikan kegiatan orientasi dan observasi
terhadap sekolah tempat PPL dilaksanakan. Kegiatan PPL I dilaksanakan sebagai upaya
menggali pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan, administrasi sekolah, maupun
aktualisasi KBM di Sekolah. Adapun jenis data yang diambil adalah profil sekolah, keadaan
lingkungan sekolah, keberadaan fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan
siswa, interaksi sosial, tata tertib sekolah, serta bidang pengelolaan dan administrasi. Dalam
kegiatan observasi ini, praktikan mengamati langsung aktualisasi KBM di kelas berupa
pembelajaran yang disampaikan oleh guru, aktivitas siswa dalam pembelajaran, model dan
metode yang diterapkan oleh guru.
Dalam penulisan refleksi diri ini, akan dipaparkan hasil pengamatan selama kegiatan
PPL 1, terutama mengenai hal-hal yang berkaitan dengan mata pelajaran Bahasa Arab dan
hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pembelajarannya di sekolah latihan.
Adapun hal-hal yang akan dipaparkan adalah kekuatan dan kelemahan pembelajaran Bahasa
Arab di sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana, kualitas guru pamong dan dosen
pembimbing, kualitas pembelajaran di sekolah latihan, kemampuan diri praktikan, nilai
tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1, dan saran pengembangan
bagi sekolah latihan, yaitu MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah dan Unnes. Berikut ini
beberapa pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh praktikan setelah melaksanakan PPL
1:
1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Bahasa Arab MAS Al Irsyad gajah
Dalam pengajarannya di sekolah, Bahasa Arab adalah suatu mata pelajaran yang
mempunyai banyak kelebihan untuk mangahadapi tantangan di zaman global seperti sekarang
ini, terutama berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan komunikasi global. Bahasa Arab
mempunyai banyak manfaat karena secara tidak langsung Bahasa Arab juga terdapat unsur
kajian pola-pola kehidupan di masyarakat misalnya bentuk interaksi, budaya masyarakat,
tentang norma dan nilai sosial yang berlaku dilingkungan masyarakat, baik masyarakat Timur
Tengah maupun masyarakat Indonesia. Peran yang paling nampak dari Pembelajaran Bahasa
Arab terutama berkaitan dengan norma Islam yang nuansa keislamannya sangat kental di
MAS Al Irsyad gajah, seperti misalnya solat dhuhur berjamaah dan kegiatan keislaman
lainnya yang banyak dipegang oleh guru Bahasa Arab.
Bahasa Arab adalah bahasa yang sangat kaya dengan kosa kata dan tata bahasa
artinya, harus sesuai dengan dengan konsep atau tata bahasa yang ada. Dari hal ini muncul
masalah yakni siswa menjadi jenuh karena banyak sekali konsep-konsep yang harus dingat
karena banyak aspek yang menyangkut tentang kebahasaan itu sendiri. Selain itu bahasa Arab
lebih dikenal sebagai bahasa Agama daripada bahasa pergaulan. Sehingga dianggap kurang
menarik jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lain misalnya Bahasa Inggris dan Bahasa
Jepang. Dari kelemahan yang muncul saat pembelajaran Bahasa Arab guru mapel Bahasa
Arab terkadang menggunakan model-model pembelajaran yang komprehensif misalnya
PAIKEM (pemebelajaran yang inovatif, kreatif, dan menyenangkan).
74
Selain kurang aktif dan kurang tertariknya beberapa siswa, pembelajaran Arab di
MAS Al Irsyad gajah juga masih terkendala dengan sarana dan prasarana yang ada.
2. Sarana dan Prasarana Pembelajaran di MAS Al Irsyad Gajah
MAS Al Irsyad Gajah mempunyai kelas dengan jumlah keseluruhan 15 kelas yang
terbagi menjadi kelas X, XI dan XII. Kelas XII berada dilantai 1, kelas XI bertada di lantai 2
dan kelas X dilantai 3. Di dalam kelas terdapat beberapa fasilitas pendukung diantaranya
adalah LCD tapi baru digunakan di sebagian kelas, sebagian lagi apabila ingin menggunakan
LCD harus menghubungi pihak yang bersangkutan terlebih dahulu. Selain ruang kelas juga
terdapat sarana dan prasarana madrasah sebagai berikut : fasilitas olahraga, laboratorium (lab.
Bahasa Arab, lab. komputer, lab. kimia, lab. biologi, lab. bahasa ), perpustakaan, aula,
koperasi, dan asrama putra dan putri, serta ruang UKS. Ruang-ruang ekstrakurikuler yang
digunakan siswa untuk mengasah kreatifitas siswa diantaranya ada, ruang PMR, ruang
OPMA, ruang otomotif, dan lain sebagainya.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Guru pamong mata pelajaran Bahasa Arab di MAS Al Irsyad Gajah adalah Bapak K.
Bahruddin, S.Pd.I. Pengalaman dan pengetahuan yang sudah banyak diperoleh membuat
beliau dapat menyampaikan (transmisi dan mentransfer) pelajaran dengan baik kepada peserta
didik. Bapak Bahruddin guru Bahasa Arab yang mengajar kelas XI dan XII. Beliau sangat
berwibawa namun santai, arif, bijaksana serta menjunjung tinggi kedisiplinan dan moral.
Beliau juga termasuk yang dituakan dan menjadi contoh bagi guru-guru lain. Setelah
melakukan observasi dan melihat beliau mengajar dikelas. Sebagai guru Bahasa Arab beliau
merupakan sosok guru yang mantap dengan penguasaan materi yang baik karena beliau telah
berpengalaman selama bertahun-tahun mengajar Bahasa Arab.
Ketika pembelajaran berlangsung sikap kedewasaan, ketegasan dan kesetabilan emosi
terlihat dalam menghadapai persoalan dikelas. Meskipun terlihat tegas namun beliau juga
memiliki selera humor yang cukup tinggi sehingga ketika pembelajaran berlangsung siswa
tidak tegang. Proses pembelajaran Bahasa Arab yang beliau berlakukan di kelas masih
menggunakan model ceramah, akan tetapi beliau tetap bisa mendorong siswa aktif dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan maupun dalam kegiatan pembelajaran lainnya. Selama
pembelajaran beliau selalu menanamkan pendidikan berkarakter dan memberikan motivasimotivasi untuk kemajuan siswa dalam mempelajari Bahasa Arab.
4. Kualitas Pembelajaran di MAS Al Irsyad Gajah
Kualitas pembelajaran di MAS Al irsyad Gajah sudah sangat baik, akan tetapi masih
perlu suatu peningkatan lagi agar dapat menghasilkan output yang lebih berkualitas. Dengan
adanya guru yang profesional, dapat menunjang kualitas pembelajaran menjadi lebih baik.
Peserta didik perlu diarahkan dan dimotivasi dalam belajar di dalam kelas, sebab masih ada
beberapa peserta didik yang berbicara sendiri, ngantuk, ataupun tidak fokus ketika mengikuti
pelajaran. Disini siswa juga dibekali dengan pembelajaran keagamaan. Sebelum melakukan
proses KBM siswa diarahkan terlebih dulu untuk berdoa bersama yang dipandu dari sentral
dengan harapan proses KBM berjalan dengan lancar dan bermanfaata serta berkah untuk
siswa. Atmosfer pembelajaran yang serba religi ini terlihat dengan lebih banyaknya mata
pelajaran yang berhubungan dengan keagamaan misalnya Bahasa Arab, Al-Quran, Aqidah
Akhlak dan lain sebaginya. Ketika waktu sholat datang semua warga sekolah harus
melakukan sholat jamaah di lapangan sekolah tanpa terkecuali. Selain itu, guru juga ikut
berperan dalam meningkatkan minat peserta didik untuk mempelajari Bahasa Arab dengan
cara memberi rangsangan-rangsangan dan kegiatan pembelajaran yang menarik agar peserta
didik ikut aktif saat pembelajaran berlangsung.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Berkat bentuk penugasan, bantuan, dan bimbingan dari guru pamong mata pelajaran
Bahasa Arab dan pamong dari ranah sosial-humaniora guru praktikan dapat menambah
pengalaman dalam bidang kependidikan dan kepengajaran, sehingga diharapkan dapat
75
membantu dan memberikan nilai positif dalam pelaksanaan PPL 2 nantinya di MAS Al Irsyad
gajah.
6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1
Dengan dilaksanakannya PPL 1, guru praktikan lebih mengetahui bagaimana kegiatan
belajar mengajar di sekolah serta memperoleh pengetahuan mengenai tugas-tugas yang
dilaksanakan warga sekolah dari sekolah yang mengadopsi sistem pembelajaran yang lebih
religius. Serta segala sesuatu yang harus dipersiapkan oleh seorang guru untuk mengajar
seperti perangkat pembelajaran dan sebagainya yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
yang akan dilaksanakan oleh guru.
7. Saran Pengembangan bagi MAS Al Irsyad Gajah dan Unnes
Untuk selanjutnya, diperlukan komunikasi yang lebih baik antara praktikan dengan
pihak sekolah terutama pamong, serta dari pihak kampus Unnes secara simultan, sehingga
kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik dan optimal. Dan perlunya pengembangan yang
lebih baik lagi secara fisik bangunan agar siswa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar. Bagi Unnes, sebaiknya untuk tahun-tahun mendatang kegiatan PPL perlu
pembekalan yang lebih mendalam dan komprehensif yang diberikan kepada mahasiswa
praktikan. Dengan begitu diharapkan dikemudian hari para praktikan akan menjadi guru dan
calon pendidik yang profesional sesuai tuntutan kebutuhan.dengan siswa. Dalam PPL 1,
dosen pembimbing dapat memberi masukan dan solusi yang tepat agar pada PPL 2 nanti bisa
berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan praktikan.
Demikianlah refleksi diri yang praktikan sampaikan semoga apa yang telah praktikan
tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang berkaitan, akhir kata
penulis mengucapkan terima kasih.
Praktikan
K. Bahruddin, S.Pd.I
NIP.
Durotun Nashiah
NIM. 2303411023
76
REFLEKSI DIRI
Nama
: Irkhamur Rois
NIM
: 2303411039
Fakultas
: Bahasa Dan Seni
Jurusan/ Prodi : Bahasa Dan Sastra Asing/ Pendidikan Bahasa Arab
Puji syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan
anugerah-Nya, sehingga saya dapat menjalankan kewajiban saya mengikuti Program
Pengalaman Lapangan (PPL) di MA Plus Keterampilan Al-Irsyad, Gajah, Demak. PPL
merupakan program untuk meningkatkan mutu pendidik dan calon pendidik di segala aspek
pendidikan yang dilaksanakan oleh salah satu lembaga pendidikan tinggi, Universitas Negeri
Semarang (UNNES) khususnya. Program PPL ini terdiri dari praktik lapangan yang
diselenggarakan di sekolah-sekolah latihan bagi para mahasiswa yang mengambil program
kependidikan. Lembaga ini merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang memiliki
tugas mencetak guru professional. Dalam hal ini saya mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membimbing dalam keberhasilan PPL I ini. Terimakasih kepada guru
pamong yang telah memberi semangat, pengarahan serta bimbingannya dalam hal yang
berkaitan dengan mata pelajaran bahasa Arab, seperti model pembelajaran, memahami
kurikulum baru 2013, dan cara mengajar yang baik dalam menangani siswa di MA Plus
Keterampilan Al-Irsyad, Gajah, Demak. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh
guru beserta staf MA Plus Keterampilan Al-Irsyad, Gajah, Demak. Hasil dari pelaksanaan
PPL I yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Kekuatan Pembelajaran bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang tidak asing bagi siswa.
Dalam hal ini tidak sulit bagi siswa untuk memahami apa saja yang mereka pelajari
dalam mata pelajaran bahasa Arab. Hal itu dikarenakan di MA Plus Keterampilan AlIrsyad, Gajah, Demak terdapat banyak pelajaran yang menggunakan bahasa Arab
seperti, Nahwu, Shorof, Ta,lim Al-mutaallim dan mata pelajaran yang menggunakan
kitab bahasa Arab.
2. Kelemahan Pembelajaran bahasa Arab
Sebagai mata pelajaran bahasa tentu bahasa Arab memiliki aturan tata bahasa yang
sangat banyak, hal inilah yang menjadikan siswa sulit memahaminya. Dengan metode
membaca dan menghafal siswa menjadi bosan dalam pembelajaran bahasa Arab dan
merasa berat karena banyak kosa kata yang harus mereka hafalkan.
3. Ketersediaan Sarana dan Prasarana KBM di Sekolah Praktikan
Ketersediaan sarana dan prasarana sekolah merupakan suatu hal yang sangat penting
dalam menunjang keberhasilan sekolah dalam proses KBM. Ketersediaan sarana dan
prasarana sekolah di MA Plus Keterampilan Al-Irsyad, Gajah, Demak sudah dianggap
layak karena sudah mempunyai laboratorium komputer, laboratorium IPA,
laboratorium TIK, lapangan olahraga dan peralatan yang memadai, fasilitas hotspot,
gedung perpustakaan, wc putra dan putri dan masih banyak lagi sarana dan prasarana
penunjang untuk kegiatan belajar mengajar.
4. Kualitas Guru pamong dan Kualitas Pembelajaran
Di MA Plus Keterampilan Al-Irsyad, Gajah, Demak saya dibimbing oleh guru pamong
Afif Saifuddin SPd. Beliau merupakan guru yang sabar dan tetap tenang menghadapi
anak murid yang memiliki berbagai macam karakter tersebut serta bagi praktikan
sendiri peran guru pamong sangat penting di suatu sekolah, peran guru pamong adalah
mengawasi, membantu mengarahkan, dan memberi nilai kepada mahasiswa praktikan.
Selain guru pamong adapun yang berperan penting dalam jalannya program PPL,
yaitu dosen pembimbing. Dosen pembimbing adalah yang mengarahkan kita sebelum
di kirim ke tempat praktik, kita sebelumnya di bimbing agar siap untuk terjun ke
77
Praktikan
Irkhamur Rois
NIM
78
REFLEKSI DIRI
Nama : Rosikin
NIM : 2303411004
Prodi : Pend. Bahasa Arab
Puji syukur saya haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, kasih
sayang, kesehatan, panjang umur, dan hidayah-NYA. Shalawat serta salam tetap tercurahkan
kepada nabi akhir zaman, Nabiyullah Muhammad SAW yang selalu kita nanti-nantikan
syafaatnya di dunia dan di hari akhir. Aami ya robbal alamin
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh civitas akademika MA Plus
Ketrampilan Al Irsyad Gajah yang sudah segan menerima kami untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah yaitu untuk melaksanakan PPL. MA Al irsyad terletak di jalan Gajah
Dempet No.11 Kabupaten Demak. Program PPL adalah program pendidikan yang
diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan agar menguasai kompetensi
guru secara utuh sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sehingga dapat
memperoleh pengakuan tenaga pendidik profesional, yang mampu beradaptasi dan
melaksanakan tugas profesi pendidik yang unggul, bermartabat, dan dibanggakan lembaga
pendidikan pengguna, masyarakat dan bangsa Indonesia. Kegiatan PPL meliputi: peerteaching, pembekalan, observasi dan orientasi, praktik mengajar, praktik administrasi, praktik
bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat ekstrakurikuler yang berlaku di sekolah
setempat. PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga
kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. PPL berfungsi memberikan bekal
kepada mahasiswa agar memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
A. Kelebihan Pembelajaran Bahasa Arab di MA Al Irsyad
Bahasa arab adalah salah satu ilmu agama islam yang sangat dominan untuk
mempelajari isi kandungan yang ada didalam kitab suci Al Quran. Bahasa arab juga salah
satu bahasa pemersatu negara terutama negara-negara di timur tengah. Bahasa arab
mempunyai banyak fungsi diantaranya : bahasa pemersatu, bahasa al quran (surga), dan
dapat mengetahui ilmu-ilmu lainnya yang sudah tercantumkan didalam al quran.
Pembelajaran bahasa arab yang sudah diterapkan di MA Al Irsyad Gajah sudah bisa
dikatakan baik, karena melihat output dari peserta didiknya kebanyakan dari sekolah islam,
dan ada juga yang dari sekolah umum. Dalam kegiatan belajar mengajarnya juga sudah baik,
baik pada buku panduannya, kondisi sekolah yang strategis, dan juga tata ruangnya tidaklah
monoton untuk dipandang dan untuk proses pembelajaran. Fasilitas yang tersedia juga sudah
bisa dikatakan baik karena sudah terdapat sebuah laboratorium bahasa, yang berfungsi untuk
memperdalam ilmu yang berkenaan dengan bahasa. Sebuah kebiasaan yang selalu dilakukan
oleh MA Al Irsyad adalah melepas sepatu atau sandal ketika memasuki sekolah dan
melakukan shalat berjamaah terutama pada saat shalat dzuhur. Dalam pelaksanaan semua
kegiatan diatas tak lepas dari guru bahasa arab yang ditugaskan untuk mengawasi,
membimbing dan mengarahkan peserta didik agar selalu mewujudkan kebiasaan atau
peraturan yang sudah ditetapkan.
B. Kelemahan Pembelajaran Bahasa Arab di MA Al Irsyad
Dalam pelaksanaan pembelajaran pastilah ada kelebihan dan kelemahannya, dan
kelemahan dariproses pembelajaran tersebut adalah masalah fasilitas yang masih kurang
komplit terutama masalah percetakan (alat print) tidak tersedia, jadi kalau ada keperluan
mencetak harus keluar dari sekolah dahulu, selain itu juga dalam penyampaian materi pasti
setiap guru memiliki konsep kegiatan belajar mengajar yang berbeda, ada yang menggunakan
79
power point ataupun media kertas biyasa. Hambatan yang terjadi adalah kalau menggunakan
power point, karena disetiap ruang kelas belum tersedianya projector, ataupun sudah ada
tetapi rusak. Begitu pula dalam kegiatan belajar mengajar, peserta didik sangatlah berbeda.
Ada yang cepat tanggap dan ada pula yang lama menangkap materi dan ada juga yang tidak
maksud sama sekali. Maka dari itu proses kegiatan belajarnya sedikit terhambat, dan setiap
individu peserta didik masih sangatlah minimalis dalam penguasaan kosakata bahasa arab,
faktor ini yang sangat berpengaruh akan proses pembelajaran.
C. Saran pengembangan untuk MA Al Irsyad dan UNNES
Untuk selanjutnya, diperlukan komunikasi yang lebih baik antara praktikan dengan
pihak sekolah terutama pamong, serta dari pihak kampus Unnes secara simultan, sehingga
kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik dan optimal. Dan perlunya pengembangan yang
lebih baik lagi secara fisik bangunan agar siswa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar. Bagi Unnes, sebaiknya untuk tahun-tahun mendatang kegiatan PPL perlu
pembekalan yang lebih mendalam dan komprehensif yang diberikan kepada mahasiswa
praktikan. Dengan begitu diharapkan dikemudian hari para praktikan akan menjadi guru dan
calon pendidik yang profesional sesuai tuntutan kebutuhan.dengan siswa. Dalam PPL 1,
dosen pembimbing dapat memberi masukan dan solusi yang tepat agar pada PPL 2 nanti bisa
berjalan dengan lancar sesuai
dengan harapan praktikan. Demikianlah refleksi diri yang praktikan sampaikan semoga apa
yang telah praktikan tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang
berkaitan, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Guru Pamong
Bahrudin. S.Pd.i
NIP.
Rosikin
NIM. 2303411004
80
REFLEKSI DIRI
Nama
NIm
Prodi
berbahasa arab. Dengan bahasaArab kita akan tahu lebih dalam mengenai arti dan
makna dari ayat-ayat alquran.
2.
3.
4.
82
5.
6.
7.
8.
Demikian refleksi diri yang praktikan sampaikan. Semoga apa yang telah praktikan
tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang terkait. Terima kasih
atas bimbingan dan bantuan dari guru pamong, dosen pembimbing, dosen koordinator
dan seluruh pihak yang telah membantu. Praktikan menyampaikan maaf atas segala
kekurangan dan kesalahan yang telah praktikan lakukan baik selama masa observasi
maupun penyusunan refleksi diri.
Praktikan
Bahruddin, S.Pd.
NIP.
84
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi
Guru Pamong,
Roisatul Ummah, S. Pd
NIP
86
REFLEKSI DIRI
Nama
: Rinta Aryani
NIM
: 3401411026
Prodi
: Pendidikan Sosiologi Dan Antropologi
Sekolah Latihan
: MA Plus Keterampilan AL IRSYAD GAJAH
Puji syukur kita panjatkan kepada Ilahi Robbi yang telah memberi rahmat, hidayah,
setra inayah kepada kita semua. Sholawat serta salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad
yang selalu kita nantikan syafaatnya di hari akhir nanti. Ucapaan terima kasih praktikan
haturkan kepada seluruh civitas akademika MA Plus keterampilan Al Irsyad Gajah,sehingga
kami dapat melaksanakan PPL1 di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah Demak.yang
berlokasi di Jl. Gajah-Dhempet no 11 Demak.Program PPL adalah program pendidikan yang
diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan agar menguasai kompetensi
guru secara utuh sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sehingga dapat
memperoleh pengakuan tenaga pendidik profesional, yang mampu beradaptasi dan
melaksanakan tugas profesi pendidik yang unggul, bermartabat, dan dibanggakan lembaga
pendidikan pengguna, masyarakat dan bangsa Indonesia.Kegiatan PPL meliputi: peerteaching, pembekalan, observasi dan orientasi, praktik mengajar, praktik administrasi, praktik
bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kokurikuler dan atau ekstra kurikuler
yang berlaku di sekolah/tempat latihan. PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar
menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip
pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. PPL
berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi
pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Sosiologi MA plus keterampilan Al Irsyad
gajah
Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang terjadi saat ini, khususnya polapola hubungan dalam masyarakat, serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum,
rasional, dan empiris di masyarakat. Dalam pengajarannya di sekolah sosiologi adalah suatu
mata pelajaran yang mempunyai banyak kelebihan untuk mangahadapi tantangan di zaman
global seperti sekarang ini. Sosiologi mempunyai cara pendang yang berbeda-beda dalam
melihat masalah-masalah yang muncul pada masa sekarang. Sosiologi mempunyai banyak
manfaat karena sosiologi langsung mengkaji bagaimana pola-pola kehidupan di masyarakat
misalnya bentuk interaksi, srtuktur sosial dan budaya masyarakat, tentang norma dan nilai
sosial yang berlaku dilingkungan masyarakat, dan lain sebagainya. Dari mata pelajaran
sosiologi seorang siswa diharapkan bisa memahami bagaimana kehidupan yang terjadi
dimasyarakat sehingga siswa bisa menciptakan kehidupan masyarakat yang teratur. Materimateri yang diajarkan dalam mata pelajaran sosiologi biasanya menyangkut semua aspek
kehidupan masyarakat. Sosiologi memiliki sifat yang abstrak.Dari sifatnya yang abstrak
tersebut ketika memberikan contoh terkadang persepsi siswa berbeda dengan gurunya.
Banyak sekali materi-materi sosiologi yang bersifat kontekstual artinya harus sama dengan
konsep yang ada. Dari hal ini muncul masalah yakni siswa menjadi jenuh karena banyak
sekali konsep-konsep yang harus dingat karena banyak aspek yang menyangkut tentang
masyarakat. Dari kelemahan yang muncul saat pembelajaran sosiologi guru mapel sosiologi
mempunyai inisiatif untuk menggunakan model-model pembelajaran yang menarik. Dengan
demikinan siswa akan lebih semangat lagi dalam proses kegiatan belajar mengengajar.
2. Sarana dan Prasarana Pembelajaran di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah
MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah mempunyai kelas dengan jumlah keseluruhan
15 kelas yang terbagi menjadi kelas X,XIdan XII.kelas XII berada dilantai 1,kelas XI bertada
di lantai 2 dankelas X dilantai 3. Di dalam kelas terdapat beberapa fasilitas pendukung
diantaranya adalah LCD tapi baru digunakan di sebagian kelas,sebagian lagi apabilaingin
87
menggunakan LCD harus menghubungi pihak yang bersangkutan terlebih dahulu. Selain
ruang kelas juga terdapat sarana dan prasarana madrasah sebagai berikut : fasilitas olahraga,
laboratorium (lab. fisika, lab. komputer, lab. kimia, lab. biologi, lab. bahasa ), perpustakaan,
aula, koperasi, dan asrama putra dan putri, serta ruang UKS. Ruang-ruang ekstrakurikuler
yang digunakan siswa untuk mengasah kreatifitas siswa diantaranya ada, ruang PMR, ruang
OPMA, ruang otomotif, dan lain sebagainya.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Guru pamong mata pelajaran sosiologi di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah
adalah Ibu Roisatul Ummah, S.Pd. Pengalaman dan pengetahuan yang sudah banyak
diperoleh membuat beliau dapat menyampaikan (transmisi dan mentransfer) pelajaran dengan
baik kepada peserta didik. Ibu Rois Guru Sosiologi yang mengajar kelasX, XI dan XII untuk
mata pelajaran Sosiologi.Beliau sangat berwibawa namun santai, arif, bijaksana serta
menjunjung tinggi kedisiplinan. Setelah melakukan observasi dan melihat beliau mengajar
dikelas. Sebagai guru Sosiologi dan Antropologi beliau merupakan sosok guru yang mantap
dengan penguasaan materi yang baik karena beliau telah berpengalaman selama bertahuntahun mengajar Sosiologi. Ketika pembelajaran berlangsung sikap kedewasaan, ketegasan dan
kesetabilan emosi terlihat dalam menghadapai persoalan dikelas. Selain itu beliau juga
memiliki selera humor yang tinggi sehingga ketika pembelajaran berlangsung siswa tidak
tegang. Proses pembelajaran Sosiologi yang beliau berlakukan di kelas tidak lagi
pembelajaran model ceramah tetapi beliau memusatkan pembelajaran pada siswa, siswa yang
aktif, dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan. Selama pembelajaran beliau selalu
menanamkan pendidikan berkarakter dan memberikan motivasi-motivasi untuk kemajuan
siswa dalam mempelajari Sosiologi.
4. Kualitas Pembelajaran di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah
Kualitas pembelajaran di MA plus keterampilan Al irsyad Gajah sudah sangat baik,
akan tetapi masih perlu suatu peningkatan lagi agar dapat menghasilkan output yang lebih
berkualitas. Dengan adanya guru yang profesional, dapat menunjang kualitas pembelajaran
menjadi lebih baik. Peserta didik perlu diarahkan dan dimotivasi untuk belajar di dalam kelas,
sebab banyak peserta didik yang berbicara sendiri ketika mengikuti pelajaran. Disini siswa
juga dibekali dengan pembelajaran keagamaan. sebelum melakukan proses KBM siswa
diarahkan terlebih dulu untuk berdoa bersama yang dipandu dari sentral dengan harapan
proses KBM berjalan dengan lancar dan bermanfaata serta berkah untuk siswa. atmosfer
pembelajaran yang serba religi ini terlihat dengan lebih banyaknya mata pelajaran yang
berhubungan dengan keagamaan misalnya bahasa Arab, Al-Quran, Aqidah Akhlak. Ketika
waktu sholat datang semua warga sekolah harus melakukan sholat jamaah tanpa terkecuali.
Selain itu, guru juga ikut berperan dalam meningkatkan minat peserta didik untuk
mempelajari sosiologi dengan cara memberi rangsanganrangsangan dan kegiatan
pembelajaran yang menarik agar peserta didik ikut aktif saat
pembelajaran berlangsung.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Berkat bentuk penugasan, bantuan, dan bimbingan dari guru pamong mata pelajaran
Sosiologi dan pamong dari ranah sosial-humaniora guru praktikan dapat menambah
pengalaman dalam bidang kependidikan dan kepengajaran, sehingga diharapkan dapat
membantu dan memberikan nilai positif dalam pelaksanaan PPL 2 nantinya di MA plus
keterampilan Al Irsyad gajah.
6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1
Dengan dilaksanakannya PPL 1, guru praktikan lebih mengetahui bagaimana kegiatan
belajar mengajar di sekolah serta memperoleh pengetahuan mengenai tugastugas yang
dilaksanakan warga sekolah dari sekolah yang mengadopsi sistem pembelajaran yang lebih
religius. Serta segala sesuatu yang harus dipersiapkan oleh seorang guru untuk mengajar
seperti perangkat pembelajaran dan sebagainya yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
yang akan dilaksanakan oleh guru.
88
Praktikan
Rinta Aryani
NIM.3401411026
89
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi
permanen terdapat di kelas XII IPA 2 dan LCD bersama dengan jumlah 2 buah, sehingga
dalam pelaksanaannya dilakukan secara bergantian. Hal ini, menjadi tantangan bagi para
pendidik agar merencanakan model pembelajaran yang menarik. Selain itu, adapula lapangan
olahraga (di dalam dan di luar ruangan), laboratorium, perpustakaan, kantin, koperasi, asrama
dengan segala perlengkapannya.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Guru pamong dalam pelaksanaan PPL 1 di MA Al Irsyad Gajah adalah Bapak Nur
Ikhsan S.Pd. Beliau telah mengampu mata pelajaran biologi selama kurang lebih 4 tahun
sehingga tidak diragukan lagi kemampuan dalam mengajar. Beliau merupakan seorang guru
yang mampu mebawa suasana belajar menyenangkan. Beliau sangat membantu praktikan
selama PPL 1 berlangsung. Informasi dan nasihat-nasihat selalu beliau berikan. Dosen
pembimbing paktikan adalah Ibu Dr. Siti Alimah, S.Pd., M.Pd Beliau merupakan salah satu
Dosen Unnes yang sudah mengajar cukup lama di universitas sebagai salah satu Dosen
Biologi. Kemampuan beliau tidak diragukan lagi. Berbagai macam mahasiswa dengan pola
pikir dan karakteristik yang berbeda dan bagaimana cara mengatasinya telah beliau pahami.
Pengalaman tersebut dibagikan kepada praktikan agar nantinya praktikan dapat mengatasi
siswa dengan karakteristik yang beraneka ragam.
4. Kualitas Pelajaran di MA Al Irsyad Gajah
Kualitas pembelajaran yang ada di MA Al Irsyad Gajah cukup baik. Di MA Al Irsyad
Gajah bukan hanya berfokus pada penilaian kognitif saja. Penilaian afektif dan psikomotorik
juga dinilai. Sehingga ilmu yang diperoleh diharapkan tidak disalahgunakan. Di sekolah ini
nuansa islami sangat kental. Bahkan unsur-unsur religi diutamakan dalam kegiatan belajar
mengajar di sekolah. Nuansa religi yang praktikan amati yaitu kegiatan 5S (senyum, salam,
sapa, sopan dan santun) dimulai ketika siswa memasuki gerbang sekolah. Ketika para siswa
memasuki gerbang sekolah siswa bersalaman dengan guru piket yang berdiri di samping
gerbang. Siswa berdoa dan tadarus al quran sebelum pelajaran, dan diadakan sholat duhur
berjamaah.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Sebelum pelaksanaan PPL, praktikan telah melaksanakan serangkaian kegiatan perkuliahan
yang menunjang terwujudnya praktikan sebagai pendidik yang baik. Bekal yang diberikan
berupa teori dan praktik sebagai pendidik, khususnya Biologi. Namun, praktikan merasa
masih kurang berpengalaman dalam mengajar. Oleh karena itu, serangkaian kegiatan PPL
yang akan dilaksanakan diharapkan mampu memberikan pengalaman secara langsung sebagai
seorang pendidik. Kegiatan PPL diharapkan mampu memberikan pengalaman kepada
praktikan mengenai bagaimana Biologi diajarkan di sekolah, bagaimana cara penilaian /
assesmen yang harusnya digunakan, dan bagaimana rencana kedepan agar pembelajaran lebih
optimal. Oleh karena itu, praktikan perlu bekerja keras, khususnya dalam kegiatan PPL ini
agar bisa menjadi guru yang baik.
6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL 1) memberikan banyak manfaat bagi praktikan. Praktikan
lebih memahami bagaimana tugas menjadi seorang guru. Seorang guru tidak hanya
mentransfer ilmu yang dimilikinya tetapi kegiatan administrasi juga dilaksanakan oleh guru.
Seorang guru sebelum memulai tahun ajaran baru perlu mempersiapkan segala hal yang
menunjang pembelajaran yaitu; silabus, RPP, mempersiapkan evaluasi, merencanakan
program remidi dan pengayaan, membuat
kalender akademik, menentukan nilai KKM mata pelajaran berkoordinasi dengan guru mapel
sesamanya, serta membuat program tahunan. Selain itu, praktikan lebih memahami
bagaimana karakteristik siswa tiap kelas selama observasi. Serangkaian kegiatan ini memberi
manfaat bagi praktikan untuk kegiatan ke depan agar lebih mempersiapkan diri dalam
menjadi seorang guru di kelas tersebut. Karakteristik tiap kelas yang berbeda diperlukan
strategi belajar mengajar yang berbeda pula.
7. Saran Pengembangan bagi MA Al Irsyad Gajah
91
Praktikan
92
REFLEKSI DIRI
: Una Lailis Tsani
: 4401411054
: Pendidikan Biologi
Rasa puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, setra inayah kepada kita semua. Sholawat serta salam
senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang selalu kita
nantikan syafaatnya di hari kiamat nanti. Ucapaan terima kasih kami haturkan kepada seluruh
civitas akademika MA Plus keterampilan Al Irsyad Gajah,sehinggakami dapat melaksanakan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tahap 1 di MA Plus keterampilan Al Irsyad yang
berlokasi di jalan Gajah-Dempet no 11 Demak. Program PPL adalah program pendidikan
yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang untuk mempersiapkan lulusan S1
kependidikan dari berbagai prodi dengan tujuan untuk menguasai kompetensi guru secara
utuh sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan menerapkan kurikulum yang
berlaku saat ini yaitu kurikulum 2013 dalam instansi yang ditempati sehingga dapat
memperoleh pengakuan tenaga pendidik profesional, yang mampu beradaptasi dan
melaksanakan tugas profesi pendidik yang unggul, berprestasi, dan dapat menjadi kebanggaan
lembaga pendidikan yang bersangkutan, masyarakat dan juga bangsa Indonesia. Kegiatan
PPL meliputi: peer-teaching, pembekalan, observasi dan orientasi, praktik mengajar, praktik
administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kurikuler dan atau
ekstra kurikuler yang berlaku di sekolah tujuan/tempat latihan. PPL bertujuan untuk
membentuk mahasiswa a menjadi tenaga kependidikan yang profesional,terlatih,dan sesuai
dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional, dan sosial. PPL berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa agar memiliki
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Biologi MA plus keterampilan Al Irsyad
gajah
Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan kehidupan yang ada
disekitarnya dari berbagai tingkatan kehidupan mulai dari sel, jaringan, organ, system organ,
organisme, populasi, komunitas, bioma dan biosfer dari berbagai sisi. Dalam pembelajaranya
di sekolah, biologi diajarkan melalui berbagai macam cara penyampaian seperti diskusi,
ceramah, tanya jawab secara berkelompok maupun individu. Pelaksanaan pembelajaran
biologi dapat dilakukan di ruang kelas ataupun melalui kegiatan praktikum. Dengan adanya
kegiatan praktikum akan menambah pengetahuan dan pengalaman siswa dalam mengatasi
berbagai macam gejala biologi yang ada disekitar dan dihubungkan dengan masalah-masalah
ilmiah sehingga peserta didik dibimbing untuk berpikir kritis dan selalu berpikir ke depan.
Kekurangan pembelajaran biologi di sekolah adalah kurangnya inovasi dalam penyampaian
pembelajaran seperti penerapan model-model pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan
bagi siswa. Selain itu pembelajaran yang masih bersifat teacher center sehingga peserta didik
menjadi kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga perlu adanya berbagai
macam inovasi dalam kegiatan pembelajaran. Tidak adanya LCD proyektor di kelas juga
mempengaruhi proses pembelajaran karena sebagian besar materi berupa gambar sehingga
akan lebih mudah jika ditampilkan secara klasikal didepan kelas. Sumber belajar pelajaran
biologi dikelas menggunakan buku paket dari perpustakaan dan tidak menggunakan LKS.
Sehingga siswa harus aktif mencari materi yang akan dipelajari.
2. Sarana dan Prasarana Pembelajaran di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah
MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah mempunyai kelas dengan jumlah keseluruhan
15 kelas yang terbagi menjadi kelas X,XIdan XII. Kelas XII berada dilantai 1,kelas XI bertada
di lantai 2 dankelas X dilantai 3. Di dalam kelas terdapat beberapa fasilitas pendukung
diantaranya adalah LCD, tetapi hanya ada di sebagian kelas saja, itu pun dengan kondisi yang
Nama
NIM
Prodi
93
kurang baik, dan untuk kelas yang tidak terdapat LCD harus meminjam dulu di tata usaha
atau pada pihak yang bersangkutan. Selain ruang kelas juga terdapat sarana dan prasarana
madrasah sebagai berikut : fasilitas olahraga, laboratorium (lab. fisika, lab. komputer, lab.
kimia, lab elektronika, lab. biologi, lab. bahasa ), ruang multimedia, perpustakaan, aula,
koperasi, dan asrama putra dan putri, serta ruang UKS, tabassam (taman baca siswa dan
masyarakat). Ruang-ruang ekstrakurikuler yang digunakan siswa untuk mengasah kreatifitas
siswa diantaranya ada, ruang PMR, ruang OPMA, ruang otomotif, dan lain sebagainya.dan
semua ruangan di kelas maupun ruang kelas berada dalam keadaan suci untuk mendukung
program sholat berjamaah di sekolah.
3. Kualitas Guru Pamong
Guru pamong mata pelajaran biologi di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah adalah
Bapak Nur Ichsan, S.Pd. bapak Nur Ichsan merupakan lulusan dari prodi pendidikan biologi,
sehingga sesuai dengan mata pelajaran yang diampu disekolah. Beliau mengampu kelas XI
dan XII. Pengalaman dan kompetensi yang dimiliki oleh bapak Nur Ichsan sudah sangat
mencukupi dalam mengampu pembelajaran biologi. Hal tersebut terlihat dari penyampaian
materi biologi di kelas, dan cara menguasai kelas,penyampaian materi biologi dikelas tidak
hanya berdasarkan teori saja tetapi juga dari segi religious disisipkan pada pembelajaran,
sehingga akan menambah pengetahuan siswa tentang materi biologi. Hal ini akan menjadi
tambahan pengetahuan bagi praktikan. Bimbingan dari guru pamong sangatlah membantu
praktikan untuk mengembangkan kualitas mengajar praktikan.
4. Kualitas Pembelajaran di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah
Kualitas pembelajaran di MA plus keterampilan Al irsyad Gajah sudah sangat baik
dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku, akan tetapi masih perlu adanya perbaikan dan
bimbingan lagi agar dapat menghasilkan keluaran yang lebih berkualitas dan kompeten.
Dengan adanya guru yang profesional dan kompeten di bidangnya, dapat menunjang proses
pembelajaran dan cara penyampaian pelajaran didalam kelas. Pemberian motivasi dan
bimbingan harus lebih intensif pada peserta didik,terkait dengan masih banyaknya peserta
didik yang berbicara sendiri ketika mengikuti pelajaran serta adanya siswa yang mengantuk
pada siang hari. Disini siswa juga dibekali dengan pembelajaran keagamaan. sebelum
melakukan proses KBM siswa diarahkan terlebih dulu untuk tadarus AlQuran secara bersamasama dilanjutkan dengan berdoa bersama yang dipandu dari sentral dengan harapan proses
KBM berjalan dengan lancar dan bermanfaata serta berkah untuk siswa. suasana
pembelajaran yang serba religi ini terlihat dengan lebih banyaknya mata pelajaran yang
berhubungan dengan keagamaan misalnya bahasa Arab, Al-Quran, Aqidah Akhlak dan
ketika waktu sholat dzuhur datang semua warga sekolah harus melakukan sholat jamaah tanpa
terkecuali. Selain itu, guru juga ikut berperan dalam meningkatkan minat peserta didik untuk
mempelajari biologi dengan cara memberi rangsangan dan kegiatan pembelajaran yang
menarik agar peserta didik ikut aktif saat pembelajaran berlangsung.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Dengan bimbingan dari guru pamong, dosen pembimbing dan pendidik yang ada di
sekolah,serta dengan berbagai tugas yang diberikan, menjadi diri praktikan lebih
berpengalaman dalam mengajar maupun kegiatan lain diluar kelas, sehingga diharapkan dapat
menjadi bekal praktikan untuk diterapkan di kemudiaan hari.
6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1
Dengan mengikuti PPL 1 di MA plus keterampilan Al Irsyad, praktikan menjadi lebih
berpengalaman dan dapat mengembangkan cara dalam penyampaian materi didalam kelas,
selain itu juga dapat mempelajari berbagai sikap siswa didalam maupun diluar kelas, dan ikut
serta dalam berbagai hal yang berkaitan dengan administrasi sekolah.
7. Saran Pengembangan bagi MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah dan Unnes
94
Praktikan
95
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi
: Muyassaroh
: 4201411056
: Pend. Fisika
Puji dan syukur praktikan panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya praktikan dapat melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan I (PPL 1) dengan lancar dan baik. Kegiatan PPL 1 ini dilaksanakan mulai tanggal 6
Agustus sampai dengan 17 Agustus 2014 di MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak
yang berlokasi di Jalan Gajah-Dhempet No. 11 Demak.
PPL 1 merupakan suatu kegiatan PPL yang berisikan kegiatan orientasi dan
observasi terhadap sekolah tempat PPL dilaksanakan. Kegiatan PPL I dilaksanakan sebagai
upaya menggali pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan, administrasi sekolah,
maupun aktualisasi KBM di Sekolah. Adapun jenis data yang diambil adalah profil sekolah,
keadaan lingkungan sekolah, keberadaan fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru
dan siswa, interaksi sosial, tata tertib sekolah, serta bidang pengelolaan dan administrasi.
Dalam kegiatan observasi ini, praktikan mengamati langsung aktualisasi KBM di kelas berupa
pembelajaran yang disampaikan oleh guru, aktivitas siswa dalam pembelajaran, model dan
metode yang diterapkan oleh guru.
Dalam penulisan refleksi diri ini, akan dipaparkan hasil pengamatan selama
kegiatan PPL 1, terutama mengenai hal-hal yang berkaitan dengan mata pelajaran Fisikadan
hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pembelajarannya di sekolah latihan.
Adapun hal-hal yang akan dipaparkan adalah kekuatan dan kelemahan pembelajaran Fisika di
sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana, kualitas guru pamong dan dosen pembimbing,
kualitas pembelajaran di sekolah latihan, kemampuan diri praktikan, nilai tambah yang
diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1, dan saran pengembangan bagi sekolah
latihan, yaitu MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah dan Unnes. Berikut ini beberapa
pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh praktikan setelah melaksanakan PPL 1:
1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Fisika MA Plus Keterampilan AL
IRSYAD Gajah
a) Kelebihan Mata Pelajaran Fisika
Fisika merupakan mata pelajaran yang tidak bisa lepas dari alam sekitar. Fisika
dikaji melalui proses ilmiah dan inkuiri, sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Dalam proses ilmiah siswa dibekali
dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan
bekerjasama. Fisika berasal dari gejala-gejala alam yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan
benda-benda mati. Ilmu Fisika berkembang karena didorong oleh adanya rasa ingin tahu
yang selalu ada dalam dairi kita.
b) Kekurangan Mata Pelajaran Fisika
Pembelajaran Fisika tidak selamanya dianggap pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan. Bagi sebagian siswa cenderung merasa kesulitan, takut dan tidak tertarik
dengan pelajaran Fisika, sehingga mereka malas untuk belajar Fisika. Fisika masih dianggap
siswa sebagai pelajaran yang menakutkan. Sebenarnya, Fisika bukan hanya penguasaan
kumpulan rumus-rumus yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja,
tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (Physics as inquiry). Pelajaran Fisika
diharapkan dapat menjadi pelajarana yang bisa memahami kejadian-kejadian sehari-hari,
sehingga tdak beralih kea rah takhayul dan dapat memahami perilaku besaran-besaran fisika.
96
Praktikan
Nia Kurniati, S. Pd
NIP.
Muyassaroh
NIM. 4201411056
98
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi
: Siti Marfuah
: 4201411043
: Pendidikan Fisika
Alhamdulillahirobbil alamin, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga praktikan dapat melaksanakan kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL I) di MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah. Praktikan
mengucapkan terima kasih kepada H. Fachurrozi, S.Pd.selaku kepala sekolah MA Plus
Ketrampilan Al Irsyad Gajah beserta jajarannya, Nia Kurniati, S. Pd. selaku guru pamong dan
kepada seluruh guru dan karyawan MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah yang telah
membantu dalam pelaksanaan orientasi dan observasi PPL I dilaksanakan mulai tanggal 5
Agustus 2014 sampai selesai.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakurikuler yang
dilakukan oleh mahasiswa semua jurusan yang mengambil prodi kependidikan sebagai
pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam perkuliahan, sesuai dengan
persyaratan yang telah ditetapkan agar memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan
dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran kelas di sekolah praktikan.
Dalam PPL I yang telah praktikan lakukan selama di MA Plus Ketrampilan al Irsyad
pada tanggal 5 Agustus 2014 sampai tanggal 15 Agustus 2014, praktikan mendapatkan
kesempatan untuk menggali pengetahuan dan mencari pengalaman yang berkaitan dengan
administrasi sekolah dan aktualisasi KBM di lapangan. Selain itu praktikan memperoleh
berbagai pengalaman dan informasi baru mengenai pembelajaran fisika di MA Plus
Ketrampilan Al Irsyad. PPL I bertujuan untuk tahap pengenalan budaya sekolah dan kondisi
lingkungan sekolah sebelum melakukan PPL II. PPL I dilaksanakan dengan cara observasi
baik secara langsung maupun dengan wawancara narasumber yang berkompeten untuk
mendapatkan data yang valid.
Berikut yang dapat praktikan simpulkan setelah beberapa hari melaksanakan kegiatan
PPL I di sekolah latihan.
1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Fisika MA Plus Ketrampilan Al Irsyad
Gajah
Dalam PPL I di MA Plus Ketrampilan Al Irsyad ini, praktikan mengambil Mata
Pelajaran Fisika sesuai dengan jurusan mata kuliah yang penulis ambil di Universitas
Negeri Semarang. Fisika adalah salah satu mata pelajaran pokok yang di uji secara
nasional. Mata pelajaran Fisika untuk kelas X, XI dan XII hanya diberikan pada kelas
jurusan IPA saja.
Kekuatan dari pembelajaran fisika yaitu penguasaan konsep secara inquiri sehingga
siswa menguasai konsepnya secara mendalam. Selain itu, dalam pembelajaran fisika
beberapa materi dikaitkan dengan fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang
merupakan penerapan konsepnya sehingga membantu siswa dalam mempelajari materimateri fisika. Penggunaan laboratorium dimaksimalkan untuk praktikum siswa dalam
mempermudah memahami konsep fisika. Dalam proses KBM siswa cukup aktif dalam
merespon apa yang disampaikan atau ditanyakan guru.
Adapun kelemahan dari pembelajaran fisika yaitu masih kurangnya minat siswa
dalam pembelajaran fisika. Hal ini dikarenakan masih adanya pendapat dari diri siswa
yang mengatakan bahwa mata pelajaran fisika adalah mata pelajaran yang sulit untuk
dipahami dan membosankan.
99
menjadi lebih mengetahui bagaimana interaksi yang baik antara guru dengan siswa,
karyawan maupun staf sekolah untuk menunjang suasana pembelajaran yang baik bagi
siswa.
Saran dan kritikan yang telah diberikan kepada mahasiswa praktikan akan dijadikan
motivasi sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi dalam melakukan kegiatan
pembelajaran di kelas maupun hubungan dengan pihak lain di sekolah. Dari pengamatan
yang telah dilakukan, mahasiswa praktikan menyadari bahwa pembelajaran yang
diberikan sewaktu kuliah tidaklah sama persis dengan pembelajaran di lapangan. Hal ini
akan menjadi motivasi bagi mahasiswa praktikan untuk dapat melakukan pembelajaran
yang baik, bagaimana menyampaikan materi dengan benar, bagaimana mengelola kelas
dengan baik, dan bersosialisasi dengan semua pihak sekolah dengan baik, dan lain-lain.
7. Saran Pengembangan bagi MA Plus Keterampilan
Saran dari pihak praktikan untuk pengembangan bagi pihak sekolah adalah perlunya
pemanfaatan lingkungan sekolah yang luas sebagai sarana proses pembelajaran. Misalnya
dengan memaksimalkan pemanfaatan Laboratorium Fisika yang mampu memberikan
kemampuan siswa dalam mengaplikasikan ilmu fisika yang telah di dapat. Selain itu juga
diharapkan sekolah selalu menjaga hubungan kerjasama dengan Universitas Negeri
Semarang untuk mewujudkan mutu pendidikan yang lebih unggul dan berdaya saing
tinggi.
Saran dari pihak praktikan untuk pengembangan bagi pihak Universitas Negeri
Semarang adalah perlu adanya monitoring dan koordinasi dengan pihak sekolah baik
sebelum maupun sesudah penerjunan PPL agar kegiatan PPL dapat berjalan dengan
lancar dan sukses dan dapat menjadikan lulusannya sebagai guru profesional dan
berkompeten.
Praktikan
Siti Marfuah
NIM. 4201411043
101
REFLEKSI DIRI
Nama
Nim
Prodi
1.
102
2.
Praktikan
104
REFLEKSI DIRI
Nama
: Rezalani Marista
NIM
: 4301411001
Prodi
: Pendidikan Kimia
Terhatur syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) 1 yang dilaksanakan sebagai prasyarat dalam menempuh
jenjang sarjana Strata 1 (satu). Praktik Pengalama Lapangan merupakan mata kuliah wajib
bagi mahasiswa prodi kependidikan yang menempuh perkuliahan strata satu.
Universitas Negeri Semarang yang merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi
yang mencetak tenaga kependidikan maupun non kependidikan (ilmu murni) yang bermutu
dan berdaya guna. Untuk mahasiswa yang mengambil prodi kependidikan diwajibkan untuk
mengambil mata kuliah PPL sebagai pengenalan mengenai berbagai kompetensi yang harus
dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon guru, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional dan sosial. Kegiatan PPL ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Al-Irsyad Plus
Keterampilan Gajah Demak mulai tanggal 5 Agustus 2014 hingga 31 Oktober 2014 sejumlah
25 orang mahasiswa dari berbagai jurusan, diantaranya : Jurusan Kimia, Fisika, Biologi,
PKLO, Bahasa dan Sastra Asing (Bahasa Arab), Teknik Mesin, Sendratasik (Seni Musik),
serta Sosiologi dan Antropologi. PPL dibagi menjadi dua bagian yaitu PPL 1 yang
dilaksanakan mulai tanggal 5 Agustus 15 Agustus 2014 (untuk observasi sekolah, misalnya
manajemen sekolah, keadaan sekolah, akses, pembelajaran, sarana-prasarana yang dimiliki
dan hal-hal lain) dan PPL 2 ( untuk berlatih mengajar) pada tanggal 15 Agustus 31 Oktober
2014.
Madrasah Aliyah Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah Demak, merupakan sebuah
sekolah yang sekaligus sebagai pesantren ini memiliki pondok pesantren (asrama putra
maupun putri) yang melengkapi fasilitas sekolahnya. Selain itu, sekolah yang menambahkan
ketrampilan dalam kurikulumnya ini juga memiliki sistem pendidikan yang cukup unik, yakni
dengan menyeimbangkan thinking skill dan soft skill yang dimiliki oleh siswa siswinya
melalui berbagai kegiatan tambahan dalam sekolahnya sesuai dengan nama dari sekolah ini,
yaitu Madrasah Aliyah Plus Keterampilan. Keadaan dan suasana MA Plus Ketrampilan Al
Irsyad Gajah Demak cukup nyaman dan kondusif untuk kegiatan belajar mengajar, karena
sekolah ini merupakan sekolah yang memiliki asrama siswa putra dan putri guru pengajar
dan pengasuh yang berada di lingkungan sekolah itu sendiri.
Berikut merupkan refleksi dari keadaan pembelajaran maupun fasilitas pendukung
pembelajaran lain yang dilakukan di Ma Plus Ketrampulan Al Irsyad Gajah Demak.
1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran kimia
Sebagai sebuah mata pelajaran, kimia mempunyai kekuatan dan kelemahan. Kekuatan
yang dimiliki pembelajaran kimia adalah pembelajarannya dapat dilakukan dengan
bermacam-macam variasi model, metode, ataupun pendekatan pembelajaran dari yang
menggunakan teknologi tingkat tinggi misal penggunaan laboratorium virtual sampai dengan
metode yang sederhana yaitu metode ceramah, ataupun dengan pendekatan-pendekatan
keterampilan siswa dalam pembelajaran baik di kelas maupun di laboratorium dalam
percobaan. Kekuatan yang lain adalah siswa dapat diajak berpikir secara aplikatif karena
kimia berhubungan dengan kehidupan sehari hari.
Kelemahan dari pembelajaran kimia adalah materi kimia akan sulit ditransfer dari
pengajar kepada siswa apabila model dan pembelajarannya tidak cocok atau apabila
pembelajarannya hanya dilakukan dengan metode konvensional karena setiap materi
penyusun mata pelajaran ini mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Selain itu
pembelajaran juga akan sulit dilakukan apabila guru atau tenaga pengajar tidak memiliki
kualitas yang baik. Adanya ketakutan dari siswa karena mereka berpikir bahwa kimia itu
berbahaya dapat meyebabkan hal-hal yang bersifat negatif. Kelemahan yang lain adalah
terkadang ada MA yang tidak mempunyai laboratorium kimia sehingga siswa tidak dapat
melakukan praktikum. Guru dituntut untuk menjadi tenaga pengajar yang baik sehingga dapat
105
memilih model dan metode yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran kimia agar
pembelajaran dapat berlangsung secara lebih efektif dan efisien.
2. Ketersediaan sarana dan prasarana
Ma Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah Demak memiliki sarana mauun prasarana yang
dapat dikatakan sangat memadahi dalam mendukung jalannya proses belajar mengajar kimia.
Mulai dari ketresediaan laboratorium kimia yang cukup lengkap dan telah memenuhi standar
laboratorium kimia, adanya ruang multimedia atau ruang audio visual yang nyaman,
perpustakaan yang sangat baik yang telah menjuarai tingkat Jateng, serta dilengkapi dengan
jaringan internet intra sekolah. Namun demikian, dalam kaitannya dengan ketersediaan buku
mata pelajaran kimia untuk kelas X yang menggunakan kurikulum 2013 memang belum
sepenuhnya terpenuhi, hal tersebut disebabkan karena dari pemerintah pun belum secara
lengkap menyediakan buku pegangan guru maupun buku bagi siswa, sehingga guna
menanggulangi hal tersebut, pihak Madrasah beserta guru mapel menyiasatinya dengan
menggunakan buku kurikulum KTSP namun dengan penyesuaian penyampaian metode
maupun model pembelajaran yang tetap meggunakan kurikulum 2013.
3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing
Guru pamong mata pelajaran kimia di MAS Al-Irsyad Gajah Demak adalah Sri
Wahyuni,S.Pd memiliki kualitas yang baik dan sudah mempunyai banyak pengalaman
sebagai guru mata pelajaran kimia. Dalam mengajar beliau tidak hanya menggunakan metode
pembelajaran yang konvensional / ceramah saja melainkan juga menggunakan metodemetode pembelajaran yang lain yang dapat mengaktifkan siswa-siswanya, sehingga siswa
tidak tergantung pada penyampaian materi pelajaran kimia dari guru saja tetapi siswa juga
dituntut untuk aktif dalam menemukan materi pembelajaranya sendiri (inquiry). Selain itu
metode yang digunakan juga terkadang menyenangkan sehingga siswa tertarik dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran kimia.
Dengan selalu memperhatikan berbagai kemampuan serta kreativitas siswa dalam
proses belajar mengajar, maka siswa dapat belajar secara mandiri tidak tergantung pada
penyampaian materi dari guru saja tetapi siswa juga dituntut untuk aktif dalam mengkonstruk
konsep-konsep baru yang belum mereka pahami. Siswa berlatih untuk mengasimilasi
pengetahuannya sehingga pembelajaran menjadi lebih mengena dan bermakna dalam diri
siswa sebagai akibat dari proses pembelajaran berpendekatan saintifik.
Dosen pembimbing mata kuliah ini adalah Harjono,M.Si. dalam sistem perkuliahan di
UNNES beliau mengampu mata kuliah kimia organik fisik dan penentuan struktur molekul.
Beliau mempunyai kualitas dan kemampuan yang baik dalam membimbing dan mengarahkan
mahasiswa PPL.
4. Kualitas pembelajaran di MAS Al-Irsyad Gajah Demak
Pembelajaran yang dilaksanakan di MAS Al-Irsyad Gajah Demak menganut pada
kurikulum 2013 yang diterapkan di kelas X, sedangkan untuk kelas XI maupun XII
menggunakan kurikulum KTSP. Hal ini sesuai dengan anjuran pemerintah yaitu untuk
memperkenalkan dan mulai menerapkan kurikulum 2013 dalam pembelajaran di sekolah.
Sistem pembelajaran di madrasah dapat dikatakan sudah baik. Hal tersebut tentunya didukung
oleh sarana dan prasarana yang memadai, proses pembelajaran juga di lakukan oleh guru-guru
berkompeten dibidangnya, yaitu guru yang mampu menggunakan metode-metode dan modelmodel pembelajaran yang tepat serta mampu menggunakan sarana dan prasarana yang
tersedia seperti perpustakaan, maupun internet, sehingga tidak diragukan lagi bahwa proses
belajar mengajar yang dilakukannya pun dapat memacu ketertarikan siswa untuk mempelajari
kimia. Di samping itu, secara keseluruhan kualitas pembelajaran yang dilakukan di Ma Plus
Ketrampilan Al Irsyad Gajah ini didukung dengan penembahan soft skill yang dikaitkan
dengan bidangnya masing-masing maupun lintas bidang, sehingga hal tersebut menjadi nilai
lebih dalam pembelajaran di Madrasah ini.
5. Kemampuan diri praktikan
106
Praktikan merupakan mahasiswa program studi Pendidikan kimia yang memang telah
dibekali ilmu pengetahuan maupun kemampuan dan ketrampilan dalam bidang belajar dan
mengajar kimia, akan tetapi kemampuan mengajar yang baik tidak akan sempurna apabila
tanpa diiringi dengan pengalaman menghadapi langsung peserta didik secara langsung. Maka
dari itulah program Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) ini menjadi salah satu ajang
penggemblengan serta pengalaman bagi mahasiswa yang nantinya akan terjun dalam dunia
kependidikan. Selain itu melalui PPL ini, mahasiswa praktikan diharapkan memperoleh lebih
banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman baik dari mengajar maupun aktifitas administratif
pengajar lain yang tentuya belum diperoleh secara terperinci dari Universitas Negeri
Semarang.
6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1
Seperti telah disebutkan tadi, PPL merupakan ajang untuk mencari pengalaman
mengajar dalam rangka melengkapi teori kependidikan yang telah diperoleh di UNNES
sebelumnya. Namun dalam PPL 1 kegiatan yang dilakukan sementara adalah observasi dan
orientasi mengenai kondisi sekolah. Setelah melaksanakan kegiatan observasi dan orientasi
tersebut, praktikan mendapat pengetahuan dan pengalaman mengenai banyak hal yang
berkaitan dengan keadaan lingkungan sekolah, berinteraksi dengan warga sekolah, baik
pimpinan sekolah, staf pengajar, staf tata usaha, siswa-siswa maupun warga sekolah yang
lain, hubungan antar personel serta bagaimana seorang guru harus menempatkan diri dan
mengambil peranan dalam kegiatan sekolah sebagai bekal praktikan untuk melaksanakan PPL
2 nantinya. Mahasiswa praktikan PPL juga dapat memprediksikan kemungkinan yang dapat
terjadi saat mengajar di sekolah nanti, karena telah belajar dari kondisi MA Plus Ketrampilan
Al Irsyad Gajah Demak tempat praktikan berlatih menjadi guru pengajar selama kurang lebih
selama 3 bulan lamanya.
7. Saran pengembangan bagi MAS Al-Irsyad Gajah Demak dan UNNES
KBM yang berhasil tidak hanya tergantung dari kualitas guru dan siswa tetapi juga
harus disertai kelengkapan sarana dan prasarana. Meski sarana dan prasarana di MA Plus
Ketrampilan Al Irsyad Gajah Demak sudah baik tetapi perlu ditingkatkan. Ada hal yang
hendaknya penjadi perhatian bagi sekolah adalah mengenai ketersediaan LCD Proyektor atau
on focus untuk setiap kelas maupun ruangan guna menunjang kegiatan belajar khususnya
pembelajaran kimia di Madrasah ini. Selain itu, keadaan kran air dan almari asam yang mati
serta almari penyimpanan bahan kimia di laboratorium kimia hendaknya diperbaiki Di
samping perbaikan, perlu juga adanya perawatan serta inventarisasi yang rutin dilakukan pada
peralatan, bahan, maupun fasilitas laboratorium sehingga dalam penggunaan fasilitas lab
dapat berjalan tanpa gangguan dan tidak membahayakan pengguna lab baik peserta didik,
laboran, maupun guru pembimbing praktikum.
Bagi UNNES selaku universitas penghasil pendidik maka program ini perlu dilanjutkan
dan ditingkatkan. Perlu juga praktikan dikirim ke berbagai daerah yang memang kualitas
pembelajarannya belum maksimal. Sedangkan saran kepada pihak UNNES adalah lebih
memfasilitasi PPL baik itu dalam hal pembekalan maupun pelaksanakan PPL. Selain itu, lebih
diperhatikan lagi mengenai kerjasama UNNES dengan sekolah latihan agar pelaksanaan
kegiatan PPL dapat berlangsung lebih baik lagi dan hasilnya optimal.
Semarang, 15 Agustus 2014
Guru Pamong
Praktikan
Sri Wahyuni,S.Pd
NIP. 196108211985031021
Rezalani Marista
NIM 4301411001
107
REFLEKSI DIRI
Nama
: Arum Novianti Dyah Kusuma
NIM
: 4301411025
Prodi
: Pendidikan Kimia
Jurusan / Fakultas
: Kimia / FMIPA
Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga praktikan dapat mengikuti PPL pada semester gasal ini. Terlebih
dahulu praktikan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya pada pihak
sekolah beserta jajarannya atas kerjasama dan dukungannya dari awal penerjunan hingga
akhir PPL1 ini.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib bagi prodi
kependidikan di perguruan tinggi. Salah satu perguruan tinggi yang merupakan kawah
candradimuka yang bertugas menempa mahasiswa didik untuk mampu terjun ke masyarakat
dengan berbagai tuntutan sosial yakni Universitas Negeri Semarang (UNNES). Misi utama
UNNES sebagai lembaga pendidikan tinggi yaitu menyiapkan tenaga terdidik untuk siap
bertugas dalam bidang pendidikan, baik sebagai pendidik atau guru maupun tenaga
kependidikan lainnya. Mata kuliah yang bertujuan untuk mengembangkan berbagai
kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik yakni kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional dan sosial. Upaya yang dilakukan untuk pembekalan dan penyiapan calon
pendidik adalah dengan adanya kegiatan PPL. Oleh karena itu komposisi kurikulum
pendidikan untuk program S1, tidak terlepas dari komponen PPL berupa praktik keguruan/
pengajaran di sekolah-sekolah latihan bagi para calon tenaga pendidik. Praktik non keguruan
untuk para calon tenaga kependidikan lainnya, seperti calon konselor, calon laboran, seniman,
perancang kurikulum, dan pendidik masyarakat.
Praktikan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL I) di MAS Al-Irsyad
Gajah Demak pada tanggal 4 - 16 Agustus 2014. Selama proses PPL I, praktikan memperoleh
banyak hal yang membantu praktikan untuk mengembangkan kompetensi atau kemampuan
diri sebagai calon pendidik. Hal- hal yang dilakukan diantaranya: 1) melakukan observasi dan
orientasi secara umum terkait dengan keadaan sekolah MAS Al-Irsyad Gajah Demak, 2)
mengamati kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dan keadaan lingkungan sekolah yang
mendukung dalam proses pembelajaran, 3) menganalisis model, metode dan pendekatan
pembelajaran yang digunakan oleh guru pamong selama mengajar sebagai referensi
penyusunan perangkat pembelajaran pada PPL2..
Berikut ini merupakan refeksi dari kegiatan PPL yang dilakukan di MAS Al-Irsyad
Gajah Demak tahun pelajaran 2014/2015
1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran kimia
Kimia merupakan cabang sains yang mempelajari tentang komposisi, susunan, sifat
dari materi dan perubahan materi serta energi yang menyertai perubahan tersebut. Dalam
mempelajari kimia, siswa perlu membangun suatu struktur berpikirnya dan mengaktifkan
keterampilan proses. Tingkatan berpikir yang diharapkan dari siswa dalam mempelajari
kimia adalah dalam tingkatan berpikir runtut dan keterampilan proses sains yang memadai,
bukan sekadar tingkat hafalan materi, menguasai perhitungan dan pemahaman konsep. Mata
pelajaran kimia mempunyai kekuatan dan kelemahan. Kekuatan yang dimiliki dalam
pembelajaran kimia adalah pembelajarannya dapat dilakukan dengan bermacam-macam
variasi model dan metode pembelajaran. Materi yang ada dalam pelajaran kimia merupakan
gabungan dari teori dan hitungan. Oleh karena itu kimia lebih mudah dipahami dibanding
pelajaran eksakta dengan dominasi hitungan lainnya. Kelemahan dari pembelajaran kimia
adalah materi kimia yang abstrak, mikroskopis dan makroskopis akan sulit ditransfer kepada
siswa apabila model dan media pembelajarannya tidak cocok atau apabila pembelajarannya
hanya dilakukan dengan metode konvensional karena setiap materi penyusun mata pelajaran
ini mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Selain itu pembelajaran juga akan sulit
108
dilakukan apabila guru atau tenaga pengajar tidak memiliki kualitas yang baik. Guru dituntut
untuk menjadi tenaga pengajar yang baik sehingga pembelajaran dapat berlangsung secara
efektif dan efisien.
2. Ketersediaan sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana yang tersedia di MAS Al-Irsyad Gajah Demak cukup menunjang
proses pembelajaran kimia. Hal ini ditandai dengan tersedianya ruang kelas yang nyaman,
kondusif sebagai tempat berlangsungnya pembelajaran kimia. Selain itu sekolah tersebut juga
dilengkapi sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran yang lain seperti adanya
laboratorium kimia, perpustakaan, ruang multi media dan juga internet. Dengan adanya sarana
dan prasarana tersebut proses pembelajaran kimia di sekolah tersebut dapat berlangsung
secara optimal.
3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing
Guru pamong mata pelajaran kimia di MAS Al-Irsyad Gajah Demak adalah Sri
Wahyuni,S.Pd. Sebagai guru pamong beliau memiliki kualitas yang baik dan sudah
mempunyai banyak pengalaman sebagai guru mata pelajaran kimia. Dalam mengajar beliau
tidak hanya menggunakan metode pembelajaran yang konvensional/ ceramah saja melainkan
juga menggunakan metode-metode pembelajaran yang lain yang dapat mengaktifkan siswa.
Kreativitas siswa juga diperhatikan dengan seksama sehingga siswa tidak tergantung pada
penyampaian materi dari guru saja tetapi siswa juga dituntut untuk aktif dalam mengkonstruk
konsep-konsep baru yang belum mereka pahami. Siswa berlatih untuk mengasimilasi
pengetahuannya sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Dosen pembimbing mata kuliah ini adalah Harjono,M.Si. dalam sistem perkuliahan di
UNNES beliau mengampu mata kuliah kimia organic fisik dan penentuan struktur molekul.
Beliau mempunyai kualitas dan kemampuan yang baik dalam membimbing dan mengarahkan
mahasiswa PPL.
4. Kualitas pembelajaran di MAS Al-Irsyad Gajah Demak
Pembelajaran di MAS Al-Irsyad Gajah Demak sudah baik. Selain didukung oleh sarana
dan prasarana yang memadai, proses pembelajaran juga di lakukan oleh guru-guru
berkompeten dibidangnya, yaitu guru yang mampu menggunakan metode-metode dan modelmodel pembelajaran yang tepat serta mampu menggunakan sarana dan prasarana yang
tersedia secara optimal sehingga proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien.
5. Kemampuan diri praktikan
Praktikan sebagai mahasiswa program studi Pendidikan kimia memang sudah dibekali
ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan mata pelajaran kimia, namun ilmu pengetahuan
tersebut belum cukup dan juga belum mempunyai pengalaman dalam melaksanakan
pembelajaran di dunia pendidikan yang sebenarnya. Sehingga dengan PPL ini diharapkan
praktikan memperoleh lebih banyak ilmu pengetahuan dan juga pengalaman-pengalaman
yang belum diperoleh dari UNNES.
6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1
Pelaksanaan PPL 1 memberikan mahasiswa pengetahuan yang lebih banyak yang
belum dapat diperoleh di perkuliahan, selain itu mahasiswa juga mendapat pengalamanpengalaman baik itu dalam hal manajemen sekolah, maupun pengalaman di bidang
pengajaran.
7. Saran pengembangan bagi MAS Al-Irsyad Gajah Demak dan UNNES
Saran yang dapat mahasiswa sampaikan kepada MAS Al-Irsyad Gajah Demak adalah
peningkatan kualitas pendidikan baik dari segi pengajaran, sarana dan prasarana yang ada
109
seperti perawatan dan inventarisasi alat dan bahan di laboratorium kimia sehingga dapat
digunakan oleh siswa dengan maksimal. Selain itu diharapkan sekolah tersebut dapat
mengelola laboratorium dengan adanya laboran dan kegiatan terprogram diluar jam pelajaran
seperti eksperimen kimia yang dilakukan tim siswa sehingga siswa lebih berekplorasi dengan
ide-ide yang mereka punyai.
Saran yang dapat mahasiswa sampaikan kepada UNNES adalah agar UNNES lebih
terstruktur dalam menyusun penempatan PPL dan memfasilitasi PPL baik itu dalam hal
pembekalan maupun pelaksanakan PPL.
Demikian refleksi yang dapat saya sampaikan setalah mengikuti PPL1 pada tanggal
1-16 Agustus 2014.
Guru Praktikan
Sri Wahyuni,S.Pd
NIP. 196108211985031021
110
REFLEKSI DIRI
Nama
:
Candratama Indar Septianto
NIM
:
4301411055
Prodi
:
Pend. Kimia
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intra kulikuler yang wajib diikuti
oleh seluruh mahasiswa program kependidikan yang telah menempuh 110 SKS dan
dilaksanakan di sekolah-sekolah latihan ataupun Balai pelatihan pendidikan dengan waktu
yang telah ditentukan. Praktik Pengalaman Lapangan bertujuan untuk membentuk mahasiswa
praktikan menjadi calon tenaga pendidikan atau kependidikan yang profesional. PPL memberi
bekal kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogic, kepribadian,
professional dan social serta sebagai tempat pengaplikasian ilmu yang selama 3 tahun
dipelajarinya.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 merupakan kegiatan observasi dan orientasi berkaitan
dengan kondisi fisik sekolah, struktur organisasi, administrasi sekolah, administrasi kelas,
keadaan murid dan guru, tata tertib sekolah, perangkat pembelajaran guru, organisasi
kesiswaan, sarana-prasarana sekolah, kalender akademik sekolah, dan jadwal kegiatan
sekolah. Kegiatan PPL 1 dilaksanakan dari tanggal 4 17 agustus 2014
Hal-hal yang dapat kami refleksikan diantaranya sebagai berikut :
1. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Berdasarkan hasil observasi dan orientasi medan di MA AL IRSYAD Gajah demak terkait
ketersediaan sarpras dalam mendukung pembelajaran kimia diperoleh hasil bahwa adanya
laboratorium Kimia dengan kelengkapan yang cukup memadai untuk mempraktikan teori
kimia sesuai dengan materi di SMA seperti seperangkat alat ukur, alat gelas, bahan-bahan
kimia dan lain sebagaianya. Naman tat letak dan konsep tempat laboratorium Kimia tiadak
sesuai dengan standar operasional, sebagai contoh meja untuk praktikan tidak sejajar
dengan meja demo sehingga mempersulit siswa untuk melihat guru ketika
mendemonstrasikan praktikum. Selain itu terdapat perpustakaan standar nasional dengan
ketersediaanya buku pegangan kimia sehingga menambah referensi siswa dalam menggali
informasi mengenai kimia. Adanya LCD di madrasah tersebut yang dapat mendukung
terselenggaranya pembelajaran yang kreatif, inovatif dan bermakna, namun LCD tersebut
bersifat portable, karena belum permanen di kelas. Adanya tempat-tempat yang nyaman
untuk belajar, seperti TABASSAM (Taman baca siswa dan masyarakat) dengan tempat
yang representative untuk belajar. Dan terakhir yaitu adanya fasilitas Wi-Fi, bagi siswa
yang sudah memiliki Laptop atau notebook bisa mengakses informasi melalui Wifi di
Madrasah. Ada yang beda di MA AL IRSYAD yaitu didalam madrasah tersebut tidak
menggunakan sepatu dalam aktifitas seluruh civitas akademik.
2. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing
Selain ketersediaanya sarana dan prasarana dalam mendukung keberhasilan pembelajaran,
kualitas tenaga pendidik pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Kualitas tenaga pendidik
akan mempengaruhi output dari siswa setelah mengenyam pendidikan di
sekolah/madrasah tersebut. Berdasarkan hasil observasi dan orientasi medan, kualitas guru
dan dosen pamong tidak diragukan lagi. Guru pamong mapel kimia yaitu Erna
Widyaningrum S. Pd dan Sri Wahyuni S.Pd, kedua guru tersebut sudah berpredikat PNS
Kementrian Agama dan memiliki disiplin tinggi, professional, bervisi, dan
berpengetahuan luas. Ketika dikelas guru pamong menerapkan model pembelajaran yang
mudah dipahami dan friendly dengan siswa sehingga memudahkan siswa dalam menyerap
informasi mengenai kimia. Karena di madrasah kekurangan guru fisika, Bu Erna juga
diperbantukan untuk mengampu mapel fisika. Selain itu guru pamong sangat ramah dan
respon dengan kehadiran mahasiswa PPL sehingga kami sangat betah dan nyaman.
111
3.
4.
5.
6.
112
Guru Pamong
Sri Wahyuni,S.Pd
NIP. 196108211985031021
Candratama I.S.
NIM 4301411055
113
REFLEKSI DIRI
Nama : Ifan Shovi
NIM : 4301411041
PPL merupakan singkatan dari Praktik Pengalaman Lapangan. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia Praktik berarti perbuatan menerapkan teori (keyakinan dsb) atau pelaksanaan,
sedang kata Pengalaman mempunyai arti sesuatu yang pernah terjadi atau dialami. Dan arti
kata lapangan sudah sering terdengar di telinga kita maksudnya.
Kegiatan PPL tahun 2014 ini diterjunkan secara resmi oleh bapak Rektor Unnes pada upacara
penerjunan tanggal 4 Agustus 2014 di Lap. FIK. Kemudian dilanjutkan dengan upacara
penerimaan di sekolah terploting masing-masing. Acara ini berlangsung selama kurang lebih
3 (tiga) bulan.
Penulis sendiri memperoleh lapangan PPL di MA Plus Keterampilan Al-Irsyad yang
mempunyai beralamatkan di Jalan Raya Gajah-Dempet No.11 Gajah, Demak. Sekolah ini
merupakan sekolah swasta yang berada dibawah LP Maarif dan terintegrasi dengan yayasan
Al-Irsyad Al-Mubarok Gajah Demak. Selama melakukan observasi, penulis mendapatkan
beberapa hal terkait dengan keadaan fisik dan nonfisik sekolah ini.
Keadaan internal fisik sekolah
Sekolah ini merupakan sekolah yang dapat dikategorikan sekolah yang unggul, pasalnya jika
dilihat dari peringkatnya, sekolah ini terakreditasi A juga ditambah dengan Plus
Keterampilannya menjadikan siswa lulusan mempunyai keahlian yang dapat langsung terjun
dan bersaing dalam dunia kerja. Selain itu, ditambah dengan banyaknya torehan prestasi yang
telah digulirkan oleh siswa-siswinya, seperti juara 1 film pendek yang diadakan oleh Dinas
Pariwisata Demak, dan pada tahun 2013 berhasil menyabet juara 3 pada madrasah award
kategori madrasah vokasional tingkat nasional. Sekolah ini mempunyai ruang kelas yang
representatif dan kesan religius nya dapat termunculkan tiap hari, pasalnya setiap hari
diadakan tadarus limabelas menit sebelum jam pertama, dan setiap waktu dzuhur diadakan
sholat dhuhur berjamaah.
Organisasi dan Kegiatan Ekstrakurikuler
seperti sekolah formal pada umumnya, di MA Plus Keterampilan Al Irsyad ini mempunyai
bermacam-macam kegiatan yang diramaikan para santri (sebutan untuk siswa MA S Al
Irsyad). Organisasi utama santri yang paling mendominasi adalah OPMA, ada Pramuka, ada
Team Rebana, dsb. Masing-masing organisasi mempunyai arahan kerja dan tupoksi yang
berbeda-beda. Selain organisasi perkumpulan santri ada juga kegiata ekstrakulikuler yang
disediakan pihak sekolah untuk mewadahi bakat dan hobi para santri. Yaitu menjahit dan
bordir, elektronika, komputer dan internet, desain grafis, English Speaking Program (ESP),
Indonesia karate-do (INKADO), Pramuka gudep 08.091-092, Palang Merah Remaja, Teater
Toenjoek dan musik, Nasyid dan rebana, Volley Ball Club, Karya Ilmiah Remaja, dan
Cinematography (Pembuatan Film)
Apresiasi untuk MA Plus Keterampilan Al Irsyad
Mungkin baru sekolah ini yang mengadakan kerjasama bilateral , kerjasama dalam bidang
pendidik bahasa asing yang langsung didatangkan dari negara asalnya. Kerjasama ini berada
dibawah naungan UNESCO. Dan hal ini menambah nilai positif dan nilai plus untuk sekolah
swasta ini. Beberapa tenaga edukatif yang pernah mengajar disekolah ini adalah:
Paula isler (Jerman), Calum Richard John Boseley (Inggris), Otori Fumina (Jepang), Yukiko
Takagi (Jepang), Lisa Mayr (jerman), Alexandra Liening (Jerman), Mina Niino (Jepang),
Runa Kitamura (Jepang), dan terakhir yang masih aktif disekolah ini yaitu Marta (Inggris).
114
Dengan adanya kerjasama ini maka santri bisa melatih bahasa asing yang dipelajari secara
lisan oral, dan hal ini menjadikan santri percaya diri dan terpancing belajar lebih giat agar
lancar berbahasa asing.
Beberapa Saran untuk Sekolah
Meskipun sekolah ini memang layak disebut sebagai salah satu sekolah favorit, namun ada
beberapa saran dari penulis untuk membangun sekolah untuk lebih maju. Pertama, bahwa
adanya taman terbuka hijau ataupun dalam bentuk kebun sehat mini hortikultura mungkin
perlu dipikirkan pihak sekolah agar semakin konservatifnya sekolah ini. Kedua, mungkin
dengan adanya penambahan cleaning service dapat menjadikan sekolah ini semakin bersih
dan rapi, mengingat kebersihan menurut penulis kurang begitu efektif jika hanya
dimaksimalkan satu hari saja dan melupakan hari-hari yang lainnya. Ketiga, mungkin perlu
adanya penambahan fasilitas koperasi siswa, polisi sekolah, atau organisai-organisasi lain
seperti Pencinta Alam, ruang Bussines School untuk memamerkan produk/karya siswa.
Guru Pamong
Sri Wahyuni,S.Pd
NIP. 196108211985031021
Ifan Shovi
NIM 4301411041
115
REFLEKSI DIRI
NAMA
: ANINDITA AZIZ P.
NIM
: 5201411007
JURUSAN : PRODI TEKNIK MESIN
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga praktikan dapat menyelesaikan laporan refleksi diri dengan lancar. Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh
mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam
semester-semester sebelumnya, observasi dan latihan mengajar bagi mahasiswa program studi
S1 Kependidikan, sesuai dengan persyaratan agar dapat memperoleh pengalaman dan
ketrampilan lapangan dalam penyelenggaran pendidikan dan pengajaran di sekolah atau di
tempat lain . Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah salah satu lembaga pendidikan
yang menyelanggarakan PPL disamping universitas-universitas pendidikan yang lain seperti
UNY,UNJ,UPI,dll
MA plus keterampilan Al Irsyad yang terletak di desa Gajah kecamatan Gajah
Kabupaten Demak, Merupakan salah satu tempat pelaksanaan PPL dari UNNES, yaitu sebagi
tempat untuk observasi dan orientasi latihan mengajar bagi mahasiswa program studi
pendidikan. Pelaksanaan PPL dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan
Oktober. Dimana PPL 1 dilaksanakan mulai tanggal 5 Agustus 15 Agustus 2014, kemudian
dilanjutkan PPL 2 dimualai dari tanggal 18 Agustus 31 Oktober Dalam pelaksanaan PPL 1
ini mahasiswa praktikan melakukan observasi dan orientasi yang berkaiatan dengan kondisi
fisik sekolah, administrasi sekolah, keadaan murid dan guru serta perangkat pembelajaran
lain. Selaian itu, mahasiswa praktikan harus mendiskusikan hasil observasi dan orientasinya
dengan guru pamong.
A. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran Otomotif
Dalam kegiatan orientasi praktikan menemukan beberapa kekuatan serta kelemahan
pembelajaran pada tiap tiap mata pelajaran yang ditemukan oleh praktikan. Kekuatan dan
Kelemahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil orientasi yang telah dilaksanakan praktikan menemukan beberapa
keunggulan metode maupun sistem pembelajaran yang ada di lingkungan MA plus
keterampilan Al Irsyad Gajah Demak. Untuk mata pelajaran Otomotif dijurusan Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), metode serta sistem yang digunakan sangat variatif . Yaitu
pengajar memberikan informasi serta materi terhadap siswa dilengkapi dengan
bantuan alat peraga sehingga siswa mampu mencerna ilmu yang baru saja
disampaiakan secara ceapat.
2. Berdasarakan hasil orientasi juga didapatkan beberapa kekurangan pembelajaran yang
dapat dilihat di lingkungan MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah Demak
Guru pamong mata pelajaran Otomotif di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah adalah
Bapak A.Tuba Ulil Fahmi, S.T. Pengalaman dan pengetahuan yang sudah banyak diperoleh
membuat beliau dapat menyampaikan (transmisi dan mentransfer) pelajaran dengan baik
kepada peserta didik. Bapak Tuba Guru Otomotif yang mengajar kelasX, XI dan XII untuk
mata pelajaran Otomotif.Beliau sangat berwibawa namun santai, arif, bijaksana serta
menjunjung tinggi kedisiplinan. Setelah melakukan observasi dan melihat beliau mengajar
dikelas. Sebagai guru Otomotif dan Antropologi beliau merupakan sosok guru yang mantap
dengan penguasaan materi yang baik karena beliau telah berpengalaman selama bertahuntahun mengajar Otomotif. Ketika pembelajaran berlangsung sikap kedewasaan, ketegasan dan
kesetabilan emosi terlihat dalam menghadapai persoalan dikelas. Selain itu beliau juga
memiliki selera humor yang tinggi sehingga ketika pembelajaran berlangsung siswa tidak
tegang. Proses pembelajaran Otomotif yang beliau berlakukan di kelas tidak lagi
pembelajaran model ceramah tetapi beliau memusatkan pembelajaran pada siswa, siswa yang
aktif, dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan. Selama pembelajaran beliau selalu
menanamkan pendidikan berkarakter dan memberikan motivasi-motivasi untuk kemajuan
siswa dalam mempelajari Otomotif.
D. Kualitas Pembelajaran di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah
Kualitas pembelajaran di MA plus keterampilan Al irsyad Gajah sudah sangat baik,
akan tetapi masih perlu suatu peningkatan lagi agar dapat menghasilkan output yang lebih
berkualitas. Dengan adanya guru yang profesional, dapat menunjang kualitas pembelajaran
menjadi lebih baik. Peserta didik perlu diarahkan dan dimotivasi untuk belajar di dalam kelas,
sebab banyak peserta didik yang berbicara sendiri ketika mengikuti pelajaran. Disini siswa
juga dibekali dengan pembelajaran keagamaan. sebelum melakukan proses KBM siswa
diarahkan terlebih dulu untuk berdoa bersama yang dipandu dari sentral dengan harapan
proses KBM berjalan dengan lancar dan bermanfaata serta berkah untuk siswa. atmosfer
pembelajaran yang serba religi ini terlihat dengan lebih banyaknya mata pelajaran yang
berhubungan dengan keagamaan misalnya bahasa Arab, Al-Quran, Aqidah Akhlak. Ketika
waktu sholat datang semua warga sekolah harus melakukan sholat jamaah tanpa terkecuali.
Selain itu, guru juga ikut berperan dalam meningkatkan minat peserta didik untuk
mempelajari Otomotif dengan cara memberi rangsangan-rangsangan dan kegiatan
pembelajaran yang menarik agar peserta didik ikut aktif saat pembelajaran berlangsung.
E. Kemampuan Diri Praktikan
Berkat bentuk penugasan, bantuan, dan bimbingan dari guru pamong mata pelajaran
Otomotif dan pamong dari ranah Teknik sepeda motor guru praktikan dapat menambah
pengalaman dalam bidang kependidikan dan kepengajaran, sehingga diharapkan dapat
membantu dan memberikan nilai positif dalam pelaksanaan PPL 2 nantinya di MA plus
keterampilan Al Irsyad gajah.
F. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1
Dengan dilaksanakannya PPL 1, guru praktikan lebih mengetahui bagaimana kegiatan
belajar mengajar di sekolah serta memperoleh pengetahuan mengenai tugastugas yang
dilaksanakan warga sekolah dari sekolah yang mengadopsi sistem pembelajaran yang lebih
religius. Serta segala sesuatu yang harus dipersiapkan oleh seorang guru untuk mengajar
seperti perangkat pembelajaran dan sebagainya yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
yang akan dilaksanakan oleh guru.
G. Saran Pengembangan bagi MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah dan Unnes
Untuk selanjutnya, diperlukan komunikasi yang lebih baik antara praktikan dengan
pihak sekolah terutama pamong, serta dari pihak kampus UNNES secara simultan, sehingga
kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik dan optimal. Dan perlunya pengembangan yang
lebih baik lagi secara fisik bangunan agar siswa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar. Bagi Unnes, sebaiknya untuk tahun-tahun mendatang kegiatan PPL perlu
pembekalan yang lebih mendalam dan komprehensif yang diberikan kepada mahasiswa
praktikan. Dengan begitu diharapkan dikemudian hari para praktikan akan menjadi guru dan
117
calon pendidik yang profesional sesuai tuntutan kebutuhan.dengan siswa. Dalam PPL 1,
dosen pembimbing dapat memberi masukan dan solusi yang tepat agar pada PPL 2 nanti bisa
berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan praktikan. Demikianlah refleksi diri yang
praktikan sampaikan semoga apa yang telah praktikan tulis bisa menjadi masukan yang
berharga bagi semua pihak yang berkaitan, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Demak, 18 Agustus 2014
Mengetahui,
Guru pamong
Praktikan
118
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi
: Luki zakariya
: 5201411016
: Pendidikan Teknik Mesin
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan praktikan di MA PLUS ALIRSYAD Gajah yang beralamat di Jalan Raya Gajah-Dempet No. 11 Gajah Demak.
Pelaksanaan PPL dimulai pada tanggal 4 Agustus 2014 sampai dengan 31 Oktober 2014.
Beberapa kegiatan telah dilakukan praktikan dalam PPL, kegiatan tersebut antara lain
observasi tentang keadaan sekolah sampai berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.
Praktikan melakukan kegiatan observasi dan orientasi sekolah yang berkaitan dengan keadaan
fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan
guru dan siswa, bidang pengelolaan, administrasi, tata tertib siswa dan guru, organisasi
kesiswaan dan kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Dengan mengetahui hal-hal tersebut dapat
memberi bekal dan semangat kepada praktikan untuk melaksanakan PPL II di MA PLUS ALIRSYAD.
Kegiatan PPL dilaksanakan sebagai upaya menerapkan teori yang selama ini telah
diperoleh di kampus sehingga mahasiswa praktikan memiliki kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kegiatan PPL I ini
memberikan manfaat yang besar kepada praktikan sebagai bekal ketika terjun dalam
masyarakat, terutama dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Hasil dari pelaksanaan PPL I yang telah dilakukan oleh praktikan adalah sebagai
berikut :
1. Kekuatan dan Kelemahan Bidang Studi yang Ditekuni
a. Kekuatan Mata Pelajaran Otomotif
Otomotif merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang mempunyai
fungsi untuk memperkenalkan pembelajaran mengenai pemeliharaan dan perawatan
sepeda motor. Otomotif sendiri merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang kendaraan bermotor baik sepeda motor maupun mobil. Sehingga dalam
pelajaran otomotif ini siswa diharapkan dapata mengembangkan kemampuan dalam
bidang pemeliharaan dan perawatan sepeda motor. Dalam hal ini penulis melihat mata
pelajaran otomotif kelsa X masih terlihat baru dikalangan siswa, karena waktu di
sekolah sebelumnya siswa belum memperoleh mata pelajaran yang berkaitan dengan
pelajaran otomotif. Kelebihan dari pelejaran otomotif adalah terletak pada materinya
yang membahas tentang pemeliharaan dan perawatan sepeda motor.
b. Kelemahan Mata Pelajaran otomotif
Adanya anggapan peserta didik pada mata pelajaran otomotif sebagai mata
pelajaran yang sulit sehingga dalam proses pembelajaran siswa kurang berantusias
dan menyebabkan ilmu yang di serap oleh peserta didik kurang. Di samping itu mata
pelajaran otomotif yang tergolong masing baru, serta di MA PLUS AL-IRSYAD
Gajah ini adalah bukan sekolah kejuruan sehingga mata pelejaran otomotif hanya
sebagai mata pelajaran muatan lokal yang jam pelajaran untuk kelas X adalah 2 jam
mata pelajaran menjadikan kurang pahamnya siswa dalam menangkap mata pelajaran
otomotif.
2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana KBM di Sekolah
Secara umum MA PLUS AL-IRSYAD sudah sangat memperhatikan sarana dan
prasarana dalam proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat dari ruangan-ruangan
yang disediakan untuk menunjang KBM seperti fasilitas LCD di setiap ruang kelas
untuk membantu guru dalam menerangkan materi, maupun fasilitas free hot spot yang
dapat diakses setiap siswa di lingkungan sekolah untuk menambah referensi.
119
3.
4.
5.
6.
7.
Guru Pamong
Luki Zakariya
NIM. 5201411016
120
` REFLEKSI DIRI
Nama : Muhamad Mansur
NIM : 5201411020
Puji syukur kita panjatkan kepada Ilahi Robbi yang telah memberi rahmat, hidayah,
setra inayah kepada kita semua. Sholawat serta salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad
yang selalu kita nantikan syafaatnya di hari akhir nanti. Ucapaan terima kasih praktikan
haturkan kepada seluruh civitas akademika MAS Al Irsyad Gajah, sehingga kami dapat
melaksanakanPPL1 di MAS Al Irsyad Gajah Demak.yang berlokasi di Jl. Gajah-Dhempet no
11 Demak. Program PPL adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk
mempersiapkan lulusan S1 kependidikan agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sehingga dapat memperoleh pengakuan tenaga
pendidik profesional, yang mampu beradaptasi dan melaksanakan tugas profesi pendidik yang
unggul, bermartabat, dan dibanggakan lembaga pendidikan pengguna, masyarakat dan bangsa
Indonesia.Kegiatan PPL meliputi: peer-teaching, pembekalan, observasi dan orientasi, praktik
mengajar serta kegiatan yang bersifat kurikuler atau ekstra kurikuler yang berlaku di
sekolah/tempat latihan. PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon
tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. PPL berfungsi memberikan bekal
kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional,
dan sosial.
1.Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Otomotif MAS Al Irsyad gajah
Teknik otomotif adalah salah satu cabang ilmu teknik mesin yang mempelajari tentang
bagaimana merancang, membuat dan mengembangkan alat-alat transportasi darat yang
menggunakan mesin, terutama sepeda motor, mobil, bis dan truk. Teknik otomotif
menggabungkan elemen-elemen pengetahuan mekanika, listrik, elektronik, keselamatan dan
lingkungan serta matematika, fisika, kimia, biologi dan manajemen.
Cabang-cabang dari teknik otomotif meliputi :
a) Perencanaan (product atau design)
b) Pengembangan (development)
c) Produksi (manufacturing)
d) Perawatan (maintenance)
Kelebihan pembelajaran otomotif di MAS Al Irsyad gajah ini yaitu antusiasnya siswa dalam
menerima pelajaran otomotif ini meskipun dalam tanda kutip pelajaran otomotif ini
merupakan mata pelajaran tambahan namun dengan antusiasnya siswa dalam menerima
pelajaran ini membantu dan memudahkan guru dalam hal proses belajar mengajar. Kemudian
untuk kekurangan pembelajaran otomotif di MAS Al Irsyad gajah ini yaitu kurang adanya
greget lebih pada diri siswa untuk lebih mendalami otomotif dikarenakan dasar dari siswa
bukanlah siswa kejuruan seperti Sekolah Menengah Kejuruan yang benar-benar mendalami
sebuah ilmu teknik atau ketrampilan. Tapi di MAS Al Irsyad gajah ini saya yakin bahwa
outputan dari siswa MAS Al Irsyad gajah ini diharapkan tidak hanya unggul di akademik nya
saja tetapi juga unggul dalam hal keterampilan sebagai bekal tambahan ketika mereka lulus
nanti.
2. Sarana dan Prasarana Pembelajaran di MAS Al Irsyad Gajah
MAS Al Irsyad Gajah mempunyai kelas dengan jumlah keseluruhan 15 kelas yang
Terbagi menjadi kelas X,XIdan XII.kelas XII berada dilantai 1,kelas XI bertada di lantai 2
dankelas X dilantai 3. Di dalam kelas terdapat beberapa fasilitas pendukung diantaranya
adalah LCD tapi baru digunakan di sebagian kelas,sebagian lagi apabilaingin menggunakan
LCD harus menghubungi pihak yang bersangkutan terlebih dahulu. Selain ruang kelas juga
terdapat sarana dan prasarana madrasah sebagai berikut : fasilitas olahraga, laboratorium (lab.
fisika, lab. komputer, lab. kimia, lab. biologi, lab. bahasa ), perpustakaan, aula, koperasi, dan
asrama putra dan putri, serta ruang UKS. Ruang-ruang ekstrakurikuler yang digunakan siswa
121
untuk mengasah kreatifitas siswa diantaranya ada, ruang PMR, ruang OPMA, ruang otomotif,
dan lain sebagainya.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Guru pamong adalah guru mata pelajaran sebaagai praktikan bagi mahsiswa yang
melakukan PPL. Adapun Dosen pembimbing adalah Dosen yang senantiasa memberi
bimbingan kepada mahasiswa PPL selama dalam pelasanaan PPL. Saran, arahan dan
bimbingan dari guru pamong dan Dosen pembimbing merupakan harapan besar keberhasilan
bagi mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL ini. Setelah melakukan observasi selama satu
minggu benar, bahwa Guru Pamong mata pelajaran AHMAD THUBA ULIL FAHMI, ST.
beliau adalah sosok seorang pendidik yang mempunyai kepribadian baik. Beliau adalah
seorang guru mata pelajaran Otomotif yang profesional dan berpengalaman. Dalam kegiatan
pembelajaran beliau mampu mengkondisikan kelas dengan apersepsinya yang cukup menarik
memberikan stimulus terhadap siswa sehingga siswa tidak pasif. Beliau juga membimbing
saya dengan baik tentang bagaimana nanti melaksanakan PPL 2 sehingga saya mempunyai
gambaran yang jelas tentang apa saja yang diperlukan. Beliau pun bersedia membantu apabila
ada kesulitan dalam melekukan proses belajar mengajar. Kualitas dosen pembimbing sangat
membantu kami dalam pelaksanaan PPL I dan diharapkan juga dari nasehat, bimbingan dan
arahannya dapat menjadikan kami seorang tenaga pendidik yang handal.
4. Kualitas Pembelajaran di MAS Al Irsyad Gajah
Kualitas pembelajaran di MAS Al irsyad Gajah sudah sangat baik, akan tetapi masih
perlu suatu peningkatan lagi agar dapat menghasilkan output yang lebih berkualitas. Dengan
adanya guru yang profesional, dapat menunjang kualitas pembelajaran menjadi lebih baik.
Peserta didik perlu diarahkan dan dimotivasi untuk belajar di dalam kelas, sebab banyak
peserta didik yang berbicara sendiri ketika mengikuti pelajaran. Disini siswa juga dibekali
dengan pembelajaran keagamaan. sebelum melakukan proses KBM siswa diarahkan terlebih
dulu untuk berdoa bersama yang dipandu dari sentral dengan harapan proses KBM berjalan
dengan lancar dan bermanfaata serta berkah untuk siswa. atmosfer pembelajaran yang serba
religi ini terlihat dengan lebih banyaknya mata pelajaran yang berhubungan dengan
keagamaan misalnya bahasa Arab, Al-Quran, Aqidah Akhlak. Ketika waktu sholat datang
semua warga sekolah harus melakukan sholat jamaah tanpa terkecuali. Selain itu, guru juga
ikut berperan dalam meningkatkan minat peserta didik untuk mempelajari otomotif dengan
cara memberi rangsangan-rangsangan dan kegiatan pembelajaran yang menarik agar peserta
didik ikut aktif saat
pembelajaran berlangsung.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Berkat bentuk penugasan, bantuan, dan bimbingan dari guru pamong mata pelajaran
otomotif dan pamong dari ranah sosial-humaniora guru praktikan dapat menambah
pengalaman dalam bidang kependidikan dan kepengajaran, sehingga diharapkan dapat
membantu dan memberikan nilai positif dalam pelaksanaan PPL 2 nantinya di MAS Al Irsyad
gajah.
6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1
Dengan dilaksanakannya PPL 1, guru praktikan lebih mengetahui bagaimana kegiatan
belajar mengajar di sekolah serta memperoleh pengetahuan mengenai tugastugas yang
dilaksanakan warga sekolah dari sekolah yang mengadopsi sistem pembelajaran yang lebih
religius. Serta segala sesuatu yang harus dipersiapkan oleh seorang guru untuk mengajar
seperti perangkat pembelajaran dan sebagainya yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
yang akan dilaksanakan oleh guru.
122
Praktikan
Muhamad Mansur
NIM.5201411020
123
REFLEKSI DIRI
Nama
: Abdur Rokhman
NIM
: 6301411217
Fakultas
: Fakultas Ilmu Keolahragaan ( FIK )
Jurusan/ Prodi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga (S1)
Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga pada saat ini dapat menjalankan kewajiban saya mengikuti kegiatan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) di MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD,
GAJAH, DEMAK. PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) merupakan salah satu program
untuk meningkatkan mutu para pendidik dan calon pendidik di segala aspek pendidikan yang
dilaksanakan oleh salah satu lembaga pendidikan tinggi, Universitas Negeri Semarang
(UNNES) khususnya. Program PPL ini terdiri dari praktik lapangan yang diselenggarakan di
sekolah-sekolah latihan bagi para mahasiswa yang mengambil program kependidikan.
Dimana lembaga ini merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang memiliki tugas
penting yaitu mencetak para ahli profesional guru. Dalam hal ini saya mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membimbing dalam keberhasilan PPL I ini.
Terimakasih kepada guru pamong yang telah membantu memberikan semangat, pengarahan
serta bimbingannya dalam hal yang berkaitan dengan mata pelajaran Olahraga, seperti model
pembelajaran, memahami kurikulum baru 2013, dan cara mengajar yang baik dalam
menangani siswa di MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD, GAJAH, DEMAK. Serta
tidak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada seluruh guru beserta staf MA PLUS
KETERAMPILAN AL IRSYAD, GAJAH, DEMAK. Hasil dari pelaksanaan PPL I yang telah
dilakukan adalah sebagai berikut :
a.
Kekuatan Pembelajaran Olahraga
Mata pelajaran Olahraga merupakan salah mata pelajaran yang berhubungan dengan
kehidupan manusia sehari-hari yang sudah terbiasa mereka lakukan tanpa disadari karena
didasari oleh naluri masing-masing individu. Dalam hal ini tidak sulit bagi siswa untuk
memahami apa saja yang mereka pelajari dalam mata pelajaran Olahraga, karena dalam
prakteknya mereka sudah melaksanakannya . Karena pelajaran Olahraga sangat dekat dalam
kehidupan sehari-hari mereka ini membuat para siswa antusias mengikuti pelajaran Olahraga
dan berusaha memahami apa yang disampaikan dengan kehidupan nyata yang mereka lihat.
b.
Kelemahan Pembelajaran Olahraga
Sebagai mata pelajaran yang berhubugan dengan aktivitas gerak tubuh siswa di tuntut aktif
dalam berolahraga, tentunya masih banyak siswa yang malas untuk berolahraga karena harus
berpanas-panasan.
c.
Ketersediaan Sarana dan Prasarana KBM di Sekolah Praktikan
Ketersediaan sarana dan prasarana sekolah merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
menunjang keberhasilan sekolah dalam proses KBM. Dalam ketersediaan sarana dan
prasarana sekolah di MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD, GAJAH, DEMAK sudah
dianggap layak karena sudah mempunyai seperti laboratorium komputer, laboratorium IPA,
laboratorium TIK, dan lapangan olahraga dan peralatan yang memedai, fasilitas
hotspot,gedung perpustakaan, wc putra dan putri dan masih banyak lagi sarana dan prasarana
penunjang dalam belajar mengajar di MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD, GAJAH,
DEMAK ini.
d.
Kualitas Guru pamong dan Kualitas Pembelajaran
Di MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD, GAJAH, DEMAK guru pamong yang
membimbing saya adalah bapak Andryanto,SPd.
beliau merupakan guru yang telah lama mengajar serta memiliki banyak pengalaman
tercermin dari pembawaan beliau yang sabar dan tetap tenag menghadapi anak murid yang
memiliki berbagai macam karakter tersebut serta bagi praktikan sendiri peran guru pamong
sangat penting di suatu sekolah, peran guru pamong adalah mengawasi, membantu
mengarahkan, dan memberi nilai kepada mahasiswa praktikan. Selain guru pamong adapun
124
yang berperan penting dalam jalannya program PPL, yaitu dosen pembimbing. Dosen
pembimbing adalah yang mengarahkan kita sebelum di kirim ke tempat praktik, kita
sebelumnya di bimbing agar siap untuk terjun ke masyarakat yang sebenarnya, setelah dirasa
cukup, dosen pembimbing akan mengantarkan mahasiswa praktikan ke suatu sekolah untuk
melaksanakan praktik atau PPL.
e.
Kemampuan diri praktikan
Setelah melakukan observasi dan melihat secara langsung guru mengajar praktikan menyadari
bahwa sebagai mahasiswa PPL masih jauh dari apa yang diharapkan. Dilihat dari segi ilmu
dan pengalaman, kami harus banyak belajar, berlatih dan berbenah diri terutama dalam
meningkatkan kemampuan dalam penguasaan kelas, penguasaan materi dan mengembangkan
metode pembelajaran dengan baik sehingga mudah dimengerti oleh peserta didik. Meskipun
telah mendapat bekal yang cukupdalam bangku perkuliahan, praktikan merasa masih
harus banyak belajar dan berlatih serta mendapat bimbingan dari guru pamong agar dapat
mengajar dengan baik.
f.
Nilai Tambah Setelah Mengikuti PPL I
Setelah mengikuti PPL I praktikan lebih mengerti tentang peran, tugas, dan fungsi dari setiap
orang yang ada di sekolah. Kami sebagai praktikan juga memperoleh gambaran nyata
mengenai pembelajaran di dalam kelas, karakteristik dan polah anak didik, cara berinteraksi
antara guru dengan siswa, cara mengelola kelas dan menyampaikan mata pelajaran Olahraga
dengan menarik dan mudah dipahami sehingga peserta didik tertarik dan dapat menyerap dan
mempraktikkan pelajaran dengan baik, nilai tambah inilah yang nantinya dibawa oleh
praktikan sebagai kelak menjadi guru.
Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES
Setelah melakukan observasi, terdapat beberapa saran yang dapat saya sampaikan
kepada pihak sekolah dan universitas. Saran yang dapat saya sampaikan sebagai berikut :
a. Untuk pihak sekolah, MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD, GAJAH,
DEMAK sudah sangat baik dalam proses pembelajran bagi siswanya, fasilitas yang
cukup lengkap cuma perlu ditambahkan lagi untuk fasilitas Olahraga yang sudah ada
sehingga dapat mudahkan guru untuk menyampaikan materi kepada siswa dan untuk
mengembangkan sekolah menjadi lebih baik lagi.
b. Untuk Unnes tidak semua sekolah menjadi mitra Unnes dalam pelaksanaan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) maka dari itu Unnes harus menjalin hubungan baik
dengan sekolah-sekolah dan memberikan penghargaan khusus kepada sekolah latihan
agar kerjasama antara unnes dan sekolah lebih baik lagi. selain itu unnes harus
memperbaiki sistem pengelolaan ppl sehingga dalam proses pemilihan sekolah sudah
tidak ada masalah lagi. Demikian saran yang bisa praktikan berikan semoga bisa
bermanfaat dan praktikan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan dan membantu praktikan.
Demak, 20 Agustus 2014
Praktikan
ABDUR ROKHMAN
\NIM: 6301411217
125
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi
kita menjadi sehat. Tapi di MA Al Irsyad ini yang cenderung dominan dengan siswa
perempuan, cenderung merasa malas jika berolahlaga yang pola olahraganya menggunakan
teknik dasar yang rumit dan ekstrim dengan berbagai alasan. Mereka haruslah diberi hiburan
awal berupa modifikasi permainan yang menggunakan teknik dasar suatu olahraga yang akan
dilakukan. Barulah mereka bersemangat ketika menjalankan olahraga.
7. Sarana dan Prasarana di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah
Sarana dan prasarana pembelajaran yang ada di MA Plus Keterampilan AL
IRSYAD Gajah sudah cukup memadai. Dari segi IPTEK terdapat hot spot area yang dapat
dimanfaatkan seluruh warga madrasah untuk mengakses internet. Akan tetapi, hot spot area
belum tentu ter-connect setiap hari. LCD proyektor terdapat di beberapa kelas X, XI, dan XII.
Sebagian LCD belum terpasang dikarenakan pada liburan sekolah ada renovasi ruangan,
sehingga beberapa LCD di kelas dicopot. Sarana dan prasarana lain untuk menunjang
pembelajaran di madrasah antara lain perpustakaan, laboratorium IPA (kimia, fisika, biologi),
laboratorium bahasa, laboratorium komputer, ruang ketrampilan, ruang otomotif, UKS, ruang
OPMA serta asrama putra dan putri. Sarana yang belum ada di Madrasah ini adalah lapangan
olahraga dan mushola, sehingga jika siswa akan berolahraga harus meminjam lapangan
olahraga sekolah lain. Selain itu kurang lengkapnya alat alat olahraga yang menjadikan
pembelajaran menjadi monoton dan tidak ada variasi materi pembelajaran yang lain. Sumber
belajar yang digunakan dalam pembelajaran penjasorkes adalah buku paket dari penerbit dan
video pembelajaran. Buku paket yang digunakan siswa selama pembelajaran di pinjam
langsung dari perpustakaan sebelum pelajaran di mulai, hal ini mengakibatkan durasi dari jam
pelajaran terpotong untuk digunakan dalam pembelajaran. dan untuk tahun pelajaran baru ini,
siswa belum bisa meminjam buku di perpustakaan dikarenakan perpustakaan madrasah
sedang dalam penataan untuk persiapan Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional.
8. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Guru pamong untuk mata pelajaran Penjasorkes adalah Bapak Andryanto, S. Pd.
Beliau merupakan salah satu guru yang sudah berpengalaman dan berkompeten di madarasah,
hal ini terbukti pada saat praktikan mengikuti beliau mengajar di dalam kelas. Beliau mampu
membangun komunikasi dengan siswa dan mampu mengkondisikan kelas dengan baik. Selain
itu, di sela-sela penyampaian materi materi, beliau juga memberikan pertanyaan-pertanyaan
yang dapat mengajak siswa untuk berpikir kritis yang bertujuan agar siswa tidak hanya
mendengarkan saja, namun siswa mampu berpikir kritis, mencari dan menemukan sendiri,
sehingga pembelajaran yang dilakukan akan lebih bermakna. Beliau mengampu semua kelas,
dari kelas X - XII. Guru pamong memiliki peran yang sangat penting terhadap praktikan
karena memberikan banyak informasi dan bimbingan kepada praktikan selama observasi
kegiatan pembelajaran di sekolah terutama karakteristik siswa madrasah, sehingga praktikan
memiliki pengetahuan untuk menerapkan model dan metode pembelajaran yang sesuai untuk
siswa. Dengan adanya bimbingan yang baik dari guru pamong yang telah ditunjuk, maka
diharapkan praktikan dapat memperoleh banyak pelajaran dan manfaat dari kegiatan PPL.
9. Kualitas Pembelajaran di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah
Kualitas pembelajaran yang ada sudah cukup baik. Madrasah Aliyah merupakan
sekolah yang sangat kental dengan nuansa religi. Unsur-unsur religi selalu diutamakan dalam
proses pembelajaran. Sebelum pelajaran dimulai diadakan berdoa, membaca asmaul husna
dan sholawat serta tadarus bersama. Di madrasah semua siswa di wajibkan untuk mengikuti
sholat dhuhur berjamaah setiap hari di halaman sekolah, hal ini juga berlaku untuk semua
guru dan karyawan madrasah. Selama observasi, praktikan mengikuti proses belajar mengajar
di dalam kelas. Selain guru menggunakan metode ceramah, juga menggunakan metode tanya
jawab dan diskusi agar meningkatkan minat siswa terhadap materi pembelajaran. Setiap
selesai pembelajaran guru sering memberi pekerjaan rumah sebagai umpan balik atau diskusi
kelompok dan evaluasi pada akhir materi. Pada saat praktikan melakukan kegiatan PPL 1 ini,
madrasah sedang dalam proses persiapan akreditasi sekolah dan lomba perpustakaan tingkat
nasional, sehingga kegiatan pembelajaran di kelas sedikit terganggu dengan adanya rapat
127
koordinasi antar guru dalam mempersiapkan akreditasi sekolah dan lomba perpustakaan
tingkat nasional.
10. Saran Pengembangan bagi MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah dan
Unnes
c) Bagi MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah
Sebaiknya dalam setiap kelas LCD proyektor dipasang kembali untuk memudahkan proses
pembelajaran. Sebaiknya agar dapat memberikan solusi jika tidak mempunyai lapangan,
sehingga dalam pembelajaran guru tidak harus berkoordinasi dengan sekolah lain jika ingin
berolahraga sesuai dengan materi yang sudah dijadwalkan. Dan juga sarpras untuk kegiatan
olahraga mohon dilengkapi dan ditambah sehingga siswa saat pelajaran dapat berlatih secara
maksimal saat pembelajaran dan tidak merasa asing dengan alat olahraga yang bersifat
modern.
d) Bagi Unnes
Pihak Unnes diharapkan dapat terus menjaga hubungan yang baik dengan pihak
MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah yang telah memberikan pengalaman baru bagi
mahasiswa praktikan, sehingga nantinya dapat mencetak calon-calon guru yang profesional
dibidangnya masing-masing demi pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Demikian refleksi diri yang praktikan sampaikan. Semoga apa yang telah
praktikan tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang terkait. Terima
kasih atas bimbingan dan bantuan dari guru pamong, dosen pembimbing, dosen koordinator
dan seluruh warga. Praktikan menyampaikan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan
yang telah praktikan lakukan baik selama masa observasi maupun penyusunan refleksi diri.
Praktikan
Andryanto, S. Pd
NIP.
128
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi
Dalam PPL I di MA Plus Ketrampilan Al Irsyad ini, praktikan mengambil Mata Pelajaran
Seni Budaya ( Seni Musik ) sesuai dengan jurusan mata kuliah yang penulis ambil di
Universitas Negeri Semarang. Seni Budaya adalah salah satu mata pelajaran untuk melatih
ketrampilan yang berkenaan dengan kebudayaan. Kelebihan dalam hal pembelajaran Seni
Budaya yaitu, karena Seni Budaya merupakan salah satu mata pelajaran untuk melatih
ketrampilan, yang dalam pembelajaran praktikannya itu lebih menyenangkan dibanding mata
pelajaran serius lainnya. Didalam mata pelajaran Seni Budaya itu lebih santai dan lebih
inovatif-kreatif. Mata Pelajaran Seni Budaya perlu dilestarikan dan dikembangkan dalam
halnya pelestarian kebudayaan-kebudayaan. Kelebihan lainnya dapat dilihat dari antusiasme
anak-anak yang selalu ingin tahu ketika pembelajaran walaupun ada anak yang tidak
menguasai pembelajaran Seni Budaya.
Untuk kekurangannya, yakni perlunya tuntutan kekreatifan bagi praktikan untuk
lebih inovatif-kreatif dalam proses mengajar, dan kesadaran para siswa untuk menyukai
pelajaran ini. Karena ada sebagian besar anak menganggap bahwa dia tidak menguasai
pembelajaran Seni Budaya sehingga tidak konsentrasi dalam melaksanakan
pembelajaran.
129
4.
Secara umum MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah sudah bagus, sekolah sudah
memperhatikan sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat
dari ruang kelas yang luas sudah mendukung untuk proses KBM. Tetapi kaitannya
dengan laboratorium keterampilan yang untuk mendukung sarana pembelajaran Seni
Musik, khususnya alat musiknya begitu terbatas. Untuk alat musik umum disini hanya
tersedia 1 keyboard yang kurang memadai. Ada LCD proyektor yang dapat dimanfaatkan
oleh guru, akan tetapi belum dipasang di masing-masing kelas karena sudah pernah
dipasang tiap masing-masing kelas akan tetapi banyak yang rusak disebabkan tangantangan yang jail sehingga bila menggunakan LCD harus pinjam ke TU terlebih dahulu.
5.
Guru pamong mata pelajaran Seni Budaya di sekolah latihan MA Plus Ketrampilan
Al Irsyad Gajah adalah Ibu Tri Rahayu Ningsih, S. Pd. yang diberikan amanat oleh pihak
sekolah untuk membantu praktikan selama mengadakan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) di sekolah tersebut. Beliau mengajar di beberapa kelas X, XI,XII. Guru Pamong
dan dosen pembimbing dalam mengarahkan dan membimbing sudah cukup jelas, tanggap
dengan masalah-masalah yang praktikan hadapi, memberikan saran yang dapat
mengatasi, mengelola kelas dengan baik serta bagaimana caranya menjadi guru
profesional. Cara mengajar beliau ialah membiarkan siswa untuk membaca referensi
yang berkaitan dengan materi yang disampaikan, membimbing siswa berfikir kritis dan
logis dalam merespon pelajaran selama KBM, dan memberi diskusi serta tugas rumah.
Beliau cukup komunikatif dan sehingga suasana kelas cukup kondusif untuk
pembelajaran siswa karena banyak siswa yang aktif.
6.
7.
Saran dari pihak praktikan untuk pengembangan bagi pihak sekolah adalah perlunya
pemanfaatan lingkungan sekolah yang luas sebagai sarana proses pembelajaran. Misalnya
dengan memaksimalkan pemanfaatan Laboratorium Keterampilan yang mampu
memberikan kemampuan siswa dalam mengaplikasikan ilmu Seni Budaya yang telah di
dapat. Selain itu juga diharapkan sekolah selalu menjaga hubungan kerjasama dengan
Universitas Negeri Semarang untuk mewujudkan mutu pendidikan yang lebih unggul dan
berdaya saing tinggi.
130
Saran dari pihak praktikan untuk pengembangan bagi pihak Universitas Negeri
Semarang adalah perlu adanya monitoring dan koordinasi dengan pihak sekolah baik
sebelum maupun sesudah penerjunan PPL agar kegiatan PPL dapat berjalan dengan
lancar dan sukses dan dapat menjadikan lulusannya sebagai guru profesional dan
berkompeten.
Demak, 18 Agustus 2014
Mengetahui,
Guru Pamong
Praktikan
131
REFLEKSI DIRI
Nama
: Galih Wening Wicaksono
NIM
: 2501411143
Prodi
: Pend. Seni Musik
Sekolah Latian
: MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia yang
telah diberikan, sehingga penulis dapat melaksanakan PPL di MA Plus Ketrampilan Al Irsyat
Gajah di Jl. Gajah Dempet no.11 Demak. Kemudian, tak lupa praktikan juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang membimbing kami kepala sekolah, ketua jurusan, guru
pamong kami yang bersedia membantu demi kelancaran PPL, para staff dan karyawan, serta
tak lupa para siswa yang bersedia menerima kami menjadi guru praktikan di MA Plus
Ketrampilan Al Irsyat Gajah.
Refleksi diri ini ditulis berdasarkan pengalaman dan observasi di MA Plus
Ketrampilan Al Irsyat Gaja mulai pada tanggal 5 Agusrus hingga 15 Agustus 2014.
Berdasarkan Praktikan melakukan kegiatan observasi dan orientasi sekolah yang berkaitan
dengan keadaan fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan
sekolah, keadaan guru dan siswa, bidang pengelolaan,administrasi, tata tertib siswa dan guru,
organisasi kesiswaan dan kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Dengan mengetahui hal-hal
tersebut dapat memberi bekal dan semangat kepada praktikan untuk melaksanakan PPL II di
di MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gajah.
MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gaja di Jl. Gajah Dempet no.11 Demak sangat strategis dapat
dijangkau dengan kendaraan umum atau pribadi. Meskipun keadaan lingkungannya ramai
akan transportasi umum, namun proses kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan tertib
dan lancar.
Hal hal yang menyangkut dengan laporan observasi dan orientasi yang kami
praktikan di MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gajah antara lain :
1.
2.
dalam kelancaran proses belajar mengajar dan masih banyak lagi sarana pelengkap
pembelajaran lainnya.
3.
4.
5.
6.
7.
Demikian refleksi diri yang penulis buat mudah-mudahan dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam segala hal dan bermanfaat bagi semuanya.
Guru pamong
134
REFLEKSI DIRI
Nama
: Aji Pamungkas
NIM
: 2501411053
Jurusan
: Pend. Seni musik, S1
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia yang
telah diberikan, sehingga penulis dapat melaksanakan PPL di MA Plus Ketrampilan Al Irsyat
Gaja di Jl. Gajah Dempet no.11 Demak. Kemudian, tak lupa praktikan juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang membimbing kami yaitu kepala sekolah, ketua
jurusan, guru pamong kami yang bersedia membantu demi kelancaran PPL, para staff dan
karyawan, serta tak lupa para siswa yang bersedia menerima kami menjadi guru praktikan di
MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gajah.
Refleksi diri ini ditulis berdasarkan pengalaman dan observasi di MA Plus
Ketrampilan Al Irsyat Gaja mulai pada tanggal 5 Agusrus hingga 15 Agustus 2014.
Berdasarkan Praktikan melakukan kegiatan observasi dan orientasi sekolah yang berkaitan
dengan keadaan fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan
sekolah, keadaan guru dan siswa, bidang pengelolaan,administrasi, tata tertib siswa dan guru,
organisasi kesiswaan dan kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Dengan mengetahui hal-hal
tersebut dapat memberi bekal dan semangat kepada praktikan untuk melaksanakan PPL II di
di MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gajah.
MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gaja di Jl. Gajah Dempet no.11 Demak sangat strategis dapat
dijangkau dengan kendaraan umum atau pribadi. Meskipun keadaan lingkungannya ramai
akan transportasi umum, namun proses kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan tertib
dan lancar.
Hal hal yang menyangkut dengan laporan observasi dan orientasi yang kami
praktikan di MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gajah antara lain :
1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran Seni Musik yang ditekuni
Kekuatan dalam hal pembelajaran Seni Budaya sangatlah banyak, karena seni
budaya merupakan salah satu pelajaran untuk melatih ketrampilan. Sehingga seni budaya
perlu dilestarikan dan dikembangkan. Dapat dilihat dari antusiasme anak-anak yang selalu
ingin tahu ketika pembelajaran walaupun ada anak yang tidak menguasai pembelajaran Seni
budaya.
Untuk kelemahanya, yakni perlunya kesadaran para siswa untuk menyukai pelajaran ini.
Karena ada sebagian besar anak menganggap bahwa dia tidak menguasai pembelajaran Seni
Budaya sehingga tidak konsentrasi dalam melaksanakan pembelajaran.
2. Ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah latihan.
Tersedianya sarana dan prasarana mengenai pembelajaran Seni Budaya kelas X kurang baik
karena buku paket belum turun dari pemerintah , terdapat LCD tetapi tidak terpasang di
semua kelas yang dapat membantu guru dalam memberikan materi kepada siswa, ruangan
yang cukup nyaman untuk mengajar, dalam kelancaran proses belajar mengajar dan masih
banyak lagi sarana pelengkap pembelajaran lainnya.
3.
135
Guru pamong Seni Budaya mempunyai kemampuan yang baik dalam melakukan
pembelajaran di kelas. Karena pengalaman dalam mengajar yang hampir cukup lama
membuat guru tersebut dapat menguasai kelas dengan baik.
Dalam PPL I ini dosen pembimbing juga sangat penting karena dari beliau lah kita dapat
masukan dan solusi agar pembelajaran berjalan baik. Untuk dosen pembimbing belum begitu
tampak partisipasinya dalam PPL I ini, dikarenakan belum adanya kontak komunikasi dengan
dosen pembimbing. Tapi, penulis percaya jika dosen-dosen yang telah diutus oleh kampus
untuk mendampingi merupakan salah satu guru yang bagus diantara yang lainya.
4. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan.
Karena sekolah ini telah didukung dengan guru-guru yang cukup berkompeten, maka untuk
kualitas pembelajaran sudahlah jelas baik adanya. Selain itu juga didukung oleh murid-murid
yang sangat pintar serta atraktif dalam belajar. Sering dijumpai di kelas banyak anak yang
selalu bertanya serta cerdas menjawab pertanyaan guru. Prestasi yang banyak diraih dalam
bidang akademik maupun non akademik telah mengharumkan MA Plus Ketrampilan Al Irsyat
Gajah., salah satunya ada seorang murid yang mengikuti lomba dan menjadi juara 1.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Praktikan telah mengikuti mata kuliah strategi belajar 1 dan 2, Selain itu praktikan juga telah
melaksanakan microteaching dan pembekalan PPL. Meskipun telah mendapat bekal yang
cukup, praktikan merasa masih harus banyak belajar dan yang lebih penting adalah bagaimana
menerapkan apa yang telah dipelajari dan didapatkan dari bekal tersebut. Praktikan
membutuhkan banyak pengalaman di lingkungan sekolah karena bagaimanapun juga
pengalaman adalah guru yang terbaik.
6. Nilai Tambah yang Diperoleh Praktikan setelah Melaksanakan PPL I
Setelah melaksanakan PPL I, praktikan merasakan besarnya manfaat yang didapatkan.
Praktikan dapat mengetahui cara-cara mengajar dan mengenal perangkat pembelajaran. Selain
itu praktikan juga mengetahui karakter siswa-siswa dikelas tempat praktikan melakukan
observasi. Dari kegiatan PPL I ini memacu praktikan untuk mempersiapkan diri lebih baik
untuk melaksanakan kegiatan PPL II.
7. Saran pengembang bagi sekolah latihan dan UNNES
Bagi sekolah latihan, terus tingkatkan dan terus melakukan pengembangan diri dalam hal
pengajaran maupun pencetakan prestasi serta murid-murid yang berkualitas agar nantinya
siswa menjadi SDM yang baik, Tingkatkan kedisiplinan dalam waktu maupun belajar murid.
Untuk UNNES, terus ciptakan kerjasama antara sekolah-sekolah yang kelak kerjasama
tersebut akan mencipatakan kemudahan bagi keduanya dan diharapkan lebih ditingkatkan lagi
informasi mengenai sekolah latihan apakah dapat menerima mahasiswa PPL atau tidak.
Demikian refleksi diri yang penulis buat mudah-mudahan dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam segala hal dan bermanfaat bagi semuanya.
Guru pamong
Tri Rahayuningsih,S.Pd
NIP.
Aji Pamungkas
NIM. 2501411053
136
137