Anda di halaman 1dari 137

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 1


MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH

Disusun oleh :

1. Candratama Indar S.

14. Lusi Tri Firgiati

2. Rezalani Marista

15. Siti Laili Aminah

3. Arum Novianti D.K

16. Una Lailis Tsani

4. Ifan Shovi

17. Jayanti Eka Fitriana

5. Rosikin

18. Siti Marfuah

6. Lia Hikmatul Maula

19. Muyassaroh

7. Durotun Nasihah

20. Anindita Aziz P.

8. Ayu Rahmatika Wijayanti

21. Luki Zakaria

9. Irkhamur Rois

22. Imam Nur Cahyo

10. Aji Pamungkas

23. Muhamad Mansur

11. Galih Wening Wicaksono

24. Nur Ulin Anwar

12. Garin Ria Sukmawati

25. Abdur Rokhman

13. Rinta Aryani

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2014
1

DAFTAR MAHASISWA PRAKTIKAN


SEKOLAH LATIHAN MA PLUS KETRAMPILAN AL IRSYAD GAJAH DEMAK

NO

NAMA

NIM

JURUSAN

Rosikin

2303411004 Bahasa dan Sastra Asing

Lia Hikmatul Maula

2303411018 Bahasa dan Sastra Asing

Durotun Nasihah

2303411023 Bahasa dan Sastra Asing

Ayu Rahmatika Wijayanti

2303411045 Bahasa dan Sastra Asing

Irkhamur Rois

2303411039 Bahasa dan Sastra Asing

Aji Pamungkas

2501411053 Sendratasik

Galih Wening Wicaksono

2501411143 Sendratasik

Garin Ria Sukmawati

2501411144 Sendratasik

Rinta Aryani

3401411026 SosAnt

10

Lusi Tri Firgiati

3401411066 SosAnt

11

Siti Laili Aminah

4401411027 Biologi

12

Una Lailis Tsani

4401411054 Biologi

13

Jayanti Eka Fitriana

4201411036 Fisika

14

Siti Marfuah

4201411043 Fisika

15

Muyassaroh

4201411056 Fisika

16

Rezalani Marista

4301411001 Kimia

17

Arum Novianti D.K

4301411025 Kimia

18

Ifan Shovi

4301411041 Kimia

19

Candratama Indar S.

4301411055 Kimia

20

Anindita Aziz P.

5201411007 Teknik Mesin

21

Luki Zakaria

5201411016 Teknik Mesin

22

Imam Nur Cahyo

5201411068 Teknik Mesin

23

Muhamad Mansur

5201411020 Teknik Mesin

24

Nur Ulin Anwar

6301411039 PKLO

25

Abdur Rokhman

6301411217 PKLO

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat serta
karunia-Nya sehingga mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UNNES dapat
menyelesaikan observasi dan orientasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 di MA Plus
Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak ini tanpa adanya halangan dan hambatan yang
berarti.
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 ini kami susun berdasarkan kegiatan
orientasi, wawancara, dan observasi langsung sehingga diharapkan laporan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) 1 ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan,
maupun sebagai bahan evaluasi yang penting bagi perencanaan, aktualisasi, dan kelancaran
proses pembelajaran di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak.
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 ini tentunya juga digunakan sebagai
prasyarat untuk dapat mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 sehingga dalam
penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat pula dijadikan sebagai landasan
atau dasar bagi mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk mengetahui situasi
serta kondisi sekolah dan nantinya dalam PPL 2 mahasiswa dapat memilih metode mengajar
yang tepat.
Penyusunan laporan ini tentunya tidak lepas dari bimbingan dan bantuan berbagai
pihak. Penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. selaku Rektor Universitas Negeri Semarang
2. H. Fachrurrozi, S.Pd selaku Kepala MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah
3. Drs. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd. selaku koordinator dosen pembimbing yang
selalu memberikan bimbingan dalam pelaksanaan PPL
4. Bp. Subkhan, S.AG.MH selaku koordinator guru pamong
5. Seluruh Bapak/ibu guru dan staf karyawan MA Plus Keterampilan AL IRSYAD
6. Segenap siswa MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak
7. Serta semua pihak yang terlibat dalam penyususunan laporan Praktik Pengalama
Lapangan (PPL) 1 ini yang tidak dapat penulis sampaikan satu persatu.
Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa banyak kekurangan yang
perlu dilengkapi, maka dari itu penulis menerima kritik dan saran demi kemajuan bersama.
Semoga laporan ini bisa bermanfaat untuk semua pihak.
Demak, 21 Agustus 2014

Penulis
4

DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan...................

Daftar Nama Mahasiswa................... 3


Kata pengantar.........

Daftar Isi..

Daftar Lampiran...........

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

B. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan....

C. Manfaat Praktik pengalaman lapangan...........

D. Metode Penelitian.......................

BAB II PENGAMATAN
A. Keadaan Fisik Sekolah....

B. Keadaan Lingkungan Sekolah.....

10

C. Fasilitas Sekolah......

11

D. Penggunaan Sekolah...

14

E. Keadaan Guru dan Siswa.................

15

F. Interaksi Sosial.....

16

G. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ...

19

H. Bidang Pengelolaan dan Administrasi ...

20

BAB III PENUTUP


A. Simpulan..................

23

B. Saran....

23

LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-undang No.2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 4
menyatakan bahwa pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung
jawab terhadap kemasyarakatan dan kebangsaan. Untuk mewujudkan tercapainya tujuan
pendidikan nasional tersebut, maka tenaga kependidikan berkewajiban meningkatkan
kemampuan profesionalisme sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi untuk membangun bangsa melalui peningkatan sumber daya generasi
penerus bangsa.
Dalam mencetak tenaga pendidik yang berkualitas, Unnes menyelenggarakan
salah satu kegiatan yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang wajib diikuti seluruh
mahasiswa pendidikan yang dilaksanakan di sekolah latihan. Kegiatan PPL ini
diselenggarakan sebagai langkah awal mahasiswa program studi kependidikan yang
sebelum terjun langsung dalam dunia pendidikan (sekolah). Dengan adanya PPL ini
diharapkan mahasiswa program studi kependidikan sebagai calon guru mempunyai bekal
dan kesiapan yang memadai pada saat menjadi guru nanti.

B. Tujuan
Program Praktik Pengalaman Lapangan

memiliki beberapa tujuan, antara lain

adalah sebagai berikut :


1. Tujuan Umum
Menyiapkan mahasiswa praktikan agar menjadi tenaga pendidik yang handal dan
profesional sehingga dapat membantu dalam meningkatkan derajat pendidikan
masyarakat secara optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan, memperluas, dan memantapkan kemampuan mahasiswa praktikan
sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan kebutuhan program
pendidikan yang ditetapkan.
b. Menumbuhkembangkan dan memantapkan profesionalisme yang diperlukan
mahasiswa praktikan untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya.
6

C. Manfaat
Dengan melaksanakan PPL diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua
komponen yang terkait, yaitu mahasiswa (praktikan), sekolah latihan, dan UNNES.
1. Bagi Mahasiswa Praktikan
a. Meningkatkan kemampuan mahasiswa praktikan

dalam penyusunan perangkat

pembelajaran dan pengajaran di kelas.


b. Praktikan memperoleh pengalaman yang berbeda dari teori-teori yang diberikan di
kampus dan mengaplikasikannya dalam kehidupan di sekolah latihan.
c. Mahasiswa dapat mengetahui dan mengamati serta ikut andil dalam kegiatan
belajar mengajar di sekolah latihan.
d. Mengetahui dan memahami secara langsung proses kegiatan pembelajaran
e. Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran mahasiswa praktikan
dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan.
f. Sebagai pengantar bagi mahasiswa praktikan untuk melanjutkan ke PPL 2,
sehingga sudah mengetahui seluk beluk dari sekolah latihan.
g. Meningkatkan kemampuan mahasiswa praktikan dalam penyusunan perangkat
pembelajaran dan pengajaran di kelas.
h. Praktikan mendapatkan gambaran secara nyata mengenai cara kerja atau kinerja
dari sekolah latihan.

2. Manfaat Bagi Sekolah


a. Meningkatkan kualitas pendidikan.
b. Sekolah mendapat masukan dan saran yang dapat membangun sekolah ke arah
yang lebih maju.
c. Mendapatkan informasi terbaru tentang dunia pendidikan yang telah diperoleh
mahasiswa dari perkuliahan.

3. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang


a. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai bahan
pertimbangan penelitian.
b. Memperluas dan meningkatkan jaringan serta kerja sama dengan sekolah yang
terkait.

D. METODE PENDEKATAN
Ada beberapa metode yang dipakai dalam mendapatkan data yang valid dari
sekolah latihan, antara lain yaitu :
a. Metode Observasi (pengamatan secara langsung)
b. Metode Wawancara

BAB II
HASIL PENGAMATAN

A. Keadaan Fisik Sekolah


Selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MA Plus Keterampilan AL
IRSYAD Gajah, kami melaksanakan observasi mengenai segala hal berkaitan dengan
keadaan fisik sekolah tersebut. Adapun hasil pengamatan kami meliputi:
1.

Keadaan Tanah
MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah diselenggarakan dalam lokasi : Jl. Raya
Gajah Dempet No. 11 Gajah Demak
Luas Tanah

: 3500 m2

Status tanah

: Hak guna bangunan

2.

Keadaan bangunan permanen berlantai 3

3.

Fasilitas Madrasah
1. Ruang tata usaha

1 ruang

21. Ruang laborat biologi

1 ruang

2. Ruang musholla

1 ruang

22. Ruang perpustakaan

2 ruang

3. Ruang koperasi

1 ruang

23. Ruang workshop elektro

2 ruang

4. Ruang WC

4 ruang

24. Ruang

5. Ruang alat olah raga

1 ruang

6. Ruang keuangan

1 ruang

25. Telepon

1 buah

7. Ruang tamu

1 ruang

26. Faximile

1 buah

8. Komputer

32 buah

27. Stensil

1 buah

9. Gedung

4 unit

28. Mesin ketik

1 buah

10. Ruang kelas

12 ruang

29. TV

16buah

11. Ruang keterampilan

3 ruang

30. LCD

15buah

12. Ruang kepala

1 ruang

31. Foto copy

1 buah

13. Ruang guru

1 ruang

32. Digital camera

1 buah

14. Ruang UKS

1 ruang

33. Lapangan Olah raga

2 lokasi

15. Ruang BK

1 ruang

34. Mebelair

baik

16. Ruang Multimedia

1 ruang

35. Alat peraga

baik

17. Ruang laborat komputer

1 ruang

36. Alat kesenian

baik

18. Ruang laborat bahasa

2 ruang

37. Alat ketrampilan

baik

19. Ruang laborat fisika

1 ruang

38. Mesin jahit

24buah

20. Ruang laborat kimia

1 ruang

39. Mesin bordir

8 buah

40. Kantin

3ruang

keterampilan 2 ruang

menjahit dan bordir

B. Keadaan Lingkungan sekolah


1. Kondisi Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah merupakan suatu tempat bagi siswa untuk melakukan
kegiatan belajar mengajar. Lingkungan sekolah terdiri dari lingkungan dalam sekolah
dan lingkungan luar sekolah.
Letak Ma Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak cukup strategis yaitu
lokasinya dekat dengan jalan utama Demak-Kudus dan dapat dijangkau dengan
kendaraan umum yaitu dengan angkutan umum atau angkutan desa. Lokasi MA Plus
Keterampilan AL IRSYAD Gajah berada di dekat pasar Gajah. Adapun beberapa
aspek yang berkaitan dengan kondisi lingkungan sekolah adalah sebagai berikut.
a. Tingkat Kebersihan
Tingkat kebersihan MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah sudah baik, setiap
pagi semua civitas akademik madrasah membersihkan ruangan maupun lingkungan
yang mereka tempati. MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah memang tidak
mempunyai tenaga kebersihan khusus, hal ini dikarenakan pihak MA Plus
Keterampilan AL IRSYAD Gajah berusaha meningkatkan kesadaran seluruh civitas
akademiknya untuk selalu ikhlas menjaga dan membersihkan lingkungan madrasah.
Tak heran bila tiap pagi, siang maupun setelah kegiatan belajar mengajar di
lingkungan madrasah selalu terlihat ada yang membersihkan, sehingga terlihat
bahwa lingkungan MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah memiliki tingkat
kebersihan yang baik walaupun tanpa adanya tenaga kebersihan.
b. Tingkat Kebisingan
Lokasi MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah yang berada di dekat pasar
Gajah membuat tingkat kebisingannya cukup tinggi. Dengan adanya aktivitas pasar
yang terjadi hampir tiap hari serta dekatnya dengan rumah penduduk menyebabkan
trkadang kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di MA Plus Ketrampilan AL
IRSYAD Gajah cukup terganggu, misalnya pada saat awal observasi dilakukan
didapati bahwa di samping MA Plus Ketrampilan AL IRSYAD Gajah terdapat
penduduk yang sedang melangsungkan hajatan sehingga sangat mengganggu
aktivitas belajar siswa terutama dari suara sound system yang keras.
c. Sanitasi
Hampir setiap ruang kelas terdapat ventilasi yang cukup baik, selain itu terdapat
pepohonan yang membuat udara di madrasah menjadi sejuk. Selain itu, jika dilihat
pencahayaan tiap ruangan maupun di lingkungan pada keseluruhanya sudah sangat
10

baik karena struktur bangunan sekolah yang berlantai 3 sehingga sinar matahari
dapat terdistribusi langsung pada tiap ruangan.
d. Jalan Penghubung dengan Sekolah
Jalan depan MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah menghubungkan
kecamatan Gajah dan Dempet baru saja di perbaiki dengan sistem cor sehingga
dapat dipastikan bahwa kondisi akses jalan dari maupun menuju madrasah sudah
sangat baik.
e. Keadaan Masyarakat
Masyarakat di sekitar MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah didominasi oleh
petani yaitu kurang lebih 75% dari masyarakat sekitar, sisanya bekerja sebagai
pedagang, karyawan swasta, maupun PNS. Pada umumnya rumah-rumah di sekitar
sekolah sudah tertata rapi dan sudah ditembok sehingga dapat dikatakan bahwa
tingkat kesejahteraan warga di sekitarnya dikatakan sudah cukup baik.

C. Fasilitas Sekolah
1.

Ruang Kepala Sekolah


Kepala sekolah memiliki ruangan kerja tersendiri yang terpisah dari guru. Hal ini
dimaksudkan agar lebih konsentrasi dalam penyelenggaraan kepemimpinan di
Sekolah. Di dalamnya terdapat inventaris kursi, meja,dan almari

2.

Ruang Wakasek
Ruangan wakasek memiliki 3 tempat diantaranya ruang wakasek kesiswaan,
wakasek kurikulum dan wakasek sarpras

3.

Ruang Guru
Ruang guru terdapat di lantai satu. Ruangan ini berkapasitas banyak sehingga dapat
menampung semua guru MA plus keterampilan AL IRSYAD Gajah. Inventaris
yang terdapat di dalamnya diantaranya: kursi, meja, komputer, printer, lemari, dan
rak buku.

4.

Ruang Tata Usaha


Ruang Tata Usaha merupakan pusat administrasi madrasah. Di dalamnya terdapat
berkas-berkas penting menyangkut keseluruhan madrasah. Ruang TU terletak
didepan gerbang utama, sehingga memudahkan tamu luar ketika akan mengurus
administrasi madrasah. Didalam ruang TU terdapat ruang kepala madrasah.
Inventaris yang terdapat di dalamnya adalah: kursi, meja, komputer, printer, almari,
dispenser dan berkas-berkas penting lainnya.
11

5.

Ruang Kelas
MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah mempunyai ruang kelas sebagai
berikut:
a.

Kelas X : 5 dengan 2 kelas IPA, 2 kelas IPS, 1 kelas bahasa

b.

Kelas XI : 5 dengan 2 kelas IPA, 2 kelas IPS, 1 kelas bahasa

c.

Kelas XII : 5 dengan 2 kelas IPA, 2 kelas IPS, 1 kelas bahasa

Inventaris yang terdapat di dalam kelas diantaranya adalah: kursi, meja, dan papan
tulis. Dalam penggunaan LCD dan proyektor, guru terlebih dahulu harus
menghubungi pihak yang bersangkutan.
6.

Laboratorium
MA plus keterampilan AL IRSYAD Gajah memiliki laboratorium pendukung mata
pelajaran diantaranya laboratorium biologi,laboraturium fisika, laboraturium kimia,
laboratorium bahasa dan laboratorium komputer serta laboratorium elektronika.

7.

Perpustakaan
Di MA plus keterampilan AL IRSYAD Gajah terdapat sebuah perpustakaan yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan buku referensi siswa. Didalam ruang
perpustakaan terdapat fasilitas komputer yang digunakan untuk mencari buku bagi
siswa agar lebih mudah. Ruang baca terpisah yang bisa menampung 30 siswa.
Koleksi buku diperpustakaan MA AL IRSYAD Gajah lebih difokuskan pada bukubuku paket atau buku penunjang belajar siswa untuk menghadapi ujian, baik ujian
sekolah maupun ujian nasional. Dalam memenuhi buku paket siswa pihak sekolah
menyesuaikan anggaran belanja buku, jadi tidak semua siswa bisa mendapatkan
buku satu persatu. Tidak hanya buku paket saja, buku referensi yang lain juga ada
diantaranya adalah buku Ensiklopedia,Kamus Bahasa arab, Kamus bahasa jepang,
Kamus bahasa Inggris, Kamus bahasa Indonesia, Novel atau buku fiksi, buku
keterampilan dan bahkan majalah atau surat kabar juga tersedia di perpustakaan
tersebut. Namun, buku-buku paket yang tersedia jumlahnya tidak terlalu banyak
karena pihak sekolah lebih memfokuskan untuk pemenuhan buku paket. dengan
menghubungi petugas perpustakaan terlebih dahulu.

8.

Aula dan Tabassam


Terdapat sebuah Aula yang juga digunakan sebagai tabassam, yaitu tempat bacaan
bagi siswa dan masyarakat. Selain sebagai tempat baca juga sebagai aula yang
digunakan untuk pagelaran karya atau hal-hal lain.

12

9.

Pondok Pesantren
MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah memiliki pondok pesantren bagi siswa putri
dan putra.

10.

UKS
MA plus keterampilan Al Irsyad gajah terdapat 2 UKS,yang pertama sebagai ruang
perawatan dan yang kedua sebagai ruang inap. Peralatan yang digunakan sudah
lengkap tetapi sebagian sudah tidak berfungsi karena rusak.

11.

Multimedia
Ruang Multimedia digunakan untuk kegiatan yang berhubungan dengan
mendengarkan,baik itu bahasa inggris,bahasa indonesia maupun bahasa arab.
Ruang ini juga biasa digunakan untuk rapat koordinasi bersama kepala madrasah.

12.

Tempat Ibadah
Halaman madrasah digunakan untuk tempat ibadah sholat dhuhur berjamaah

13.

Ruang Koperasi

14.

Ruang wc
Ada 4 ruangan WC yang terdiri 3 WC siswa dan 1 WC guru yang terdapat di ruang
TU

15.

Ruang alat olah raga


Ruangan ini terdapat didalam ruang Waka Sarpras

16.

Ruang tamu
Ruangan tamu terdapat disamping ruang TU dan ruang guru

17.

Ruang keterampilan
MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah memiliki 2 ruang keterampilan diantaranya
ruang keterampilan bengkel dan runag keterampilan menjahit dan bordir

18.

Ruang BK

19.

Telepon
Memiliki 1 buah telepon yang merupakan sarana komunikasi madrasah dengan
pihak luar

20.

Stensil

21.

Mesin ketik

22.

TV

23.

Digital camera

24.

Ruang OPMA

25.

Ruang Pramuka
13

D. Penggunaan Sekolah
MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak dimiliki oleh suatu yayasan yang
bernama AL IRSYAD AL MUBAROK (yayasan pembinaan pembangunan masyarakat).
MA AL IRSYAD gajah demak memiliki kegiatan pengembangan madrasah yang berupa :
1. Kegiatan Pembelajaran
a.

Proses Belajar Mengajar

b.

Pengembangan Teknologi Informasi dan Multimedia

c.

Nuansa Islami dan pengembangan kultur Religi

d.

Layanan BK

2. Kegiatan Pembiasaan Diri


a. Sholat Dhuhur berjamaah + pembacaan sholawat nariyah
b. Pembacaan Asmaul Husna dan Tadarus Al Quran setiap pagi
3. Kegiatan Pengembangan Diri
a. Kepramukaan
b. PMR
c. Seni Baca Al Quran
d. Rebana
e. Bela Diri Karate
f. KIR
g. Speaking English
h. Elektronik
i. Menjahit
j. Otomotif
k. Olahraga
l. Ittaqo
Selain itu MA plus keterampilan AL IRSYAD memiliki pondok pesantren laki-laki dan
perempuan yang terdapat di bawah naungan kepala Madrasah MA Plus Keterampilan AL
IRSYAD.

14

E. Keadaan Guru dan Siswa


1. Jumlah guru dan sebarannya menurut mata pelajaran serta pendidikan terakhir.
No

Guru

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

PNS

GT/GTY

13

15

28

GTT

JUMLAH

18

18

36

2. Jumlah Tenaga Kependidikan

3.

Tetap

Tenaga

No

Kependidikan

Tidak Tetap
P

P
1

Jumlah

Administrasi

Penjaga

Keamanan

Cleaning Servis

Jumlah

10

11

Jumlah Siswa dan sebarannya tiap kelas


SISWA

NO

KELAS

NAMA WALI KELAS

JML
L

X IPA 1

NIA KURNIATI, S.Pd.

30

30

X IPA 2

ETI NURHAYATI, S.Si.

17

17

34

X IPS 1

ENI SALAFIATIN, S.Pd.I.

26

26

X IPS 2

BADI'UL HIKMAH, S.Pd.I.

14

15

29

ARIF MUADZIM, S.S.

21

27

37

109

146

X
BAHASA
JUMLAH

XI IPA 1

NUR ICHSAN, S.Pd.

11

23

34

XI IPA 2

MUSYAROFAH, S.Pd.

10

23

33

15

SUB
JML

JML

146

146

67

157

XI IPS 1

DIAN YUNI ASTUTI, S.Pd.

16

16

32

XI IPS 2

TRI RAHAYUNINGSIH, S.Pd.

12

18

30

10

XI Bahasa

ANDRYANTO, S.Pd.

22

28

55

102

157

11

18

29

30

36

62

JUMLAH
11

XII IPA 1

SHULHI ASYTRIANI, S.Pd

12

XI IPA 2

13

XI IPS 1

ROISATUL UMMAH, S.Pd.

10

17

27

14

XI IPS 2

NURUL KHANIFAH, S.Pd.

11

17

28

ERNA WIDYANINGRUM,
S.Pd.

28

56
152

60
15

XI Bahasa

DODIK PURNOMO

27

32

JUMLAH

43

109

152

TOTAL

135 320

455

419

455

F. Interaksi Sosial
Agar keharmonisan dalam suatu lembaga dapat terjaga dengan baik, maka interaksi
antara semua elemen di lembaga tersebut harus berkesinambungan. Komunikasi harus
selalu terjaga antara satu dengan lainya, tidak terkecuali juga di MA Plus Keterampilan
AL IRSYAD Gajah.
1.

Interaksi antara Kepala Sekolah dengan Guru


Kepala sekolah sering berjalan memutari sekolah untuk melihat pembelajaran yang
tengah berlangsung dan melihat keadaan sekolah. Komunikasi juga terjalin dengan
baik, antara kepala sekolah dengan guru maupun karyawan serta siswa saling
berbincang.

2.

Interaksi antara para guru


Hubungan antar guru terjalin dengan sangat baik. Setiap guru saling menyapa apabila
bertemu. Hubungan sosial antara murid dan guru pun terjalin dengan baik. Di dalam
ruang guru terdapat guru yang bertugas piket, guru yang bertugas piket terus berganti
setiap harinya. Bel untuk penanda pergantian jam terdapat di dalam ruang guru dan
guru piketlah yang bertugas untuk membunyikannya sesuai jadwal yang telah
ditetapkan.
16

3.

Interaksi antara guru dengan siswa


Interaksi antara guru dengan siswa terjalin dengan baik. Akan tetapi ada beberapa
guru yang kurang terbuka dengan siswa sehingga siswa juga kurang terbuka dengan
guru tersebut

4.

Interksi antara para siswa


Warga sekolah selain kepala sekolah dan guru adalah siswa. Tidak ada siswa berarti
tidak ada kegiatan belajar mengajar. Sejauh ini interaksi antara siswa di MA Plus
Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak cukup baik walaupun terkadang terdapat
konflik. Namun hal ini masih dalam taraf kewajaran. Interaksi siswa juga dapat
dilihat pada keikut sertaan siswa dalam Organisasi Pelajar Madrasah Aliyah (OPMA)
dan Ekstrakulikuler seperti Pramuka , PMR , rebana , olahraga , otomotif , elektro ,
desain dan multimedia. Di sini siswa dapat saling mengenal, memahami serta bekerja
sama dalam berbagai hal, misalnya dalam kegiatan yang dilakukan oleh kesiswaan
dalam hal tadarus bersama sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dan jamaah
sholat Dhuhur di aula MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah setiap waktu
dhuhur .

5.

Interaksi Para guru dengan Staf TU


Guru selain berinteraksi dengan kepala sekolah guru lain dan siswa juga berinteraksi
dengan staf tata usaha. Interaksi guru dengan staf tata usaha di MAS Al- Irsyad Gajah
Demak sudah terjalin dengan baik,
Saling Toleransi dua kata yang dapat kami simpulkan ketika melakukan observasi
tentang hubungan interaksi sosial antara Tenaga Kependidikan dengan Pendidik
MAS Al- Irsyad Gajah Demak. Dua komponen yang saman sama penting berperan
dalam dunia pendidikan khususnya di MAS Al- Irsyad Gajah Demak ini saling
menjaga etika dank ode etik melayani maupun memeinta layanan yang sudah
ditentukan oleh madrasah. Kedua pihak tidak pernah memberatakan antara keduanya
Selain itu rasa saling menghargai dan menghormati selalu diterapakan dalam
menjelani tugas masing-masing.
Semboyan 3S (Salam, Senyum, Sapa) menjadi budaya sehari-hari dalam menjalankan
tugas dan kewajiban keduanya. Semboyan itu ternyata senjata ampuh yang tidak akan
mungkin timbul rasa berat sebelah di antara keduanya.

6.

Hubungan Secara Keseluruhan


Secara keseluruhan hubungan antara warga sekolah di MAS Al- Irsyad Gajah Demak
sudah terjalin dengan baik. Hal ini terlihat pada keakraban seluruh komponen sekolah
MAS Al- Irsyad Gajah Demak yaitu antara kepala sekolah dengan guru, guru dengan
17

guru, guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan guru dengan staf usaha lainnya
serta pada penjaga maupun pengurus sekolah yang semuanya saling bergotongroyong demi terciptanya suasana keluarga dan suksesnya tujuan pendidikan dan
pengembangan sekolah MAPlus Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak.
7.

Pelaksanaan Tata Tertib


Sekolah merupakan lembaga pendidikan dan pengajaran secara formal serta sumber
disiplin untuk mencapi ilmu pengetahuan yang di cita-citakan. Untuk mewujudkan
kedislipinan diperlukan tata tertib yang memeuat hak, kewajiban, larangan dan sanksi
bagi siswa yang tidak menaati. Adapun butir-butir tersebut tertuang dalam uraian
sebagi berikut :
Hak-Hak Siswa
1. Mendapat pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.
2. Memperoleh pendidikan sesuai dengan kaidah ajaran agama islam.
3. Mendapatkan fasilitas belajar, beasiswa atau bantuan laian sesuai dengan
prsyaratan yang berlaku.
4. Memperoleh hasil Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS).
5. Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kemampuan dan aturan yang
berlaku.
Kewajiban Kewajiban Siswa
1. Menjalankan ajaran agama islam.
2. Hormat dan sopan kepada semua warga atau keluarga besar MA Plus
Keterampilan AL-IRSYAD Gajah Demak, termasuk tamu sekolah.
3. Menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan sekolah, dimanapun dan kapanpun
berada.
4. Memelihara keamanan, ketertiban, kebersihan, kerindangan, kekeluargaan dan
keindahan sekolah
5. Melaksanakan tugas-tugas pembelajaran dan tugas-tugas dengan sebaik baiknya.
6. Membayarkan biaya pendidikan yang telah ditetapkan.
7. Mematuhi semua peraturan yang berlaku di sekolah.
8. Membawa kartu pelajar.
Kehadiran Siswa
1. Siswa hadir di sekolah jam 06.45 WIB.
2. Sebelum pelajaran dimulai tiap kelas melakukan tadarus bersama dan berdoa.
3. Jam pelajaran sekolah dimulai jam 07.00 WIB.
18

4. Siswa yang terlambat hadir mendapatkan pembinaan selama 15 menit.


5. Selama KBM berlangsung siswa tidak diperkenankan keluar kelas, izin keluar
kelas diberikan apabila :
a. Ada keperluan mendesak dan diizinkan oleh guru yang sedang mengajar.
b. Ada keterangan dari guru piket kepada guru yang sedang mengajar.
c. Ada rekomendasi dari kepala sekolah.
d. Karena sakit di sekolah dan memerlukan perawatan segera.
6. Pada waktu pergantian jam pelajaran, siswa tetep berada didalam ruangan kelas
menunggu guru berikutnya.
7. Apabila 5 menit dari jadwal guru belum masuk kelas, pengurus kelas melapor
pada guru piket.
8. Kegiatan sekolah dihari libur atau diluar jam belajar harus didampingi guru
pembimbing dan mendapatkan izin dari pemimpin sekolah.

G. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah


1. Visi
Terwujudnya generasi Islam yang bertaqwa, berakhlaqul karimah, memiliki ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berorientasi persaingan global, memiliki
kemampuan kewirausahaan dan berperilaku sadar lingkungan.
2. Misi
1. Menyediakan lingkungan yang mendukung terciptanya pembelajaran yang
islami.
2. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik melalui kegiatan
peningkatan mutu pembelajaran dan sarana pembelajaran.
3. Meningkatkan layanan informasi pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
4. Meningkatkan kreatifitas peserta didik melalui kegiatan pengembangan potensi
diri.
5. Meningkatkan ketrampilan dan apresiasi peserta didik di bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, sosial, seni dan budaya melalui constructive learning.
6. Meningkatkan jiwa kewirausahaan dan kegiatan pengembangan wawasan khusus
usaha.
7. Menumbuhkembangkan sikap sadar lingkungan (darling) dalam pembelajaran
yang berkelanjutan.
19

3. Tujuan :
1. Meningkatkan prestasi akademik peserta didik dengan memperoleh nilai ratarata sekurang-kurangnya 75,00;
2. Menciptakan peserta didik yang memiliki life skill sebagai bekal melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi;
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pondok pesantren (Boarding School);
4. Menciptakan lingkungan madrasah yang islami dengan peserta didik yang
memiliki ilmu pengetahuan dengan berbasis teknologi informasi dan
komunikasi;
5. Menciptakan peserta didik yang berjiwa kewirausahaan;
6. Menciptakan peserta didik yang mampu meningkatkan IPTEK dan IMTAQ
sehingga tercipta generasi yang memegang teguh agama dan keyakinan;
7. Menciptakan sikap sadar lingkungan (darling) pada peserta didik dalam
pembelajaran yang berkelanjutan.

H. Bidang Pengelolaan dan Administrasi


1. Struktur Organisasi Sekolah
Struktur

organisasi

MA

Plus

Keterampilan

Al

Irsyad

Gajah

Demak

menggambarkan kepengurusan sekolah sebagai suatu organisasi yang dikelola secara


baik dan sistematis. Adapun bagan struktur organisasi MA Plus Keterampilan Al Irsyad
Gajah Demak periode 2014/2015 dan pembagian tugas masing-masing pada struktur
organisasi tersebut terlampir.
2. Struktur Administrasi Sekolah, Administrasi Kelas, dan Administrasi Guru
Pengelolaan administrasi di MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak
dikelola oleh bagian Tata Usaha (TU) yang dikepalai oleh kepala bagian Tata Usaha
dan dibantu Staf tata Usaha lainnya.
Pengelolaan administrasi kelas dilaksanakan oleh kelas yang bersangkutan yang
pengelolaannya dilakukan oleh wali kelas dan kepengurusannya dipimpin oleh seorang
ketua kelas. Dalam kelas dibentuk kepengurusan kelas yang nantinya akan mengurusi
segala administrasi kelas yang bersangkutan. Adapun tugas masing-masing pengurus
terlampir. Pengelolaan administrasi guru dilaksanakan oleh guru yang bersangkutan,
antara lain meliputi : membuat RPP, silabus, Program Tahunan, program semester,
dan daftar nilai siswa.

20

3. Struktur Organisasi Kesiswaan, Kegiatan Intra dan Ekstrakuikuler


Kepengurusan organisasi siswa di MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah
Demak dilaksanakan oleh OPMA (Organisasi Pelajar Madrasah Aliyah) yang dipimpin
oleh seorang ketua OPMA dibimbing oleh Pembina OPMA. Kegiatan intra dan
ekstrakurikuler ditangani oleh Wakasek urusan kesiswaan. Kegiatan intrakurikuler
merupakan kegiatan yang dilakukan dalam jam pelajaran sekolah yang meliputi Proses
Belajar Mengajar (PBM) di kelas, praktikum di laboratorium. Kegiatan intra dan
ekstrakurikuler yang ada di MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak antara
lain: OPMA, PMR, Pramuka, English Speak Program, Elektronika, rebana, Bola Voli,
MTQ, Teater, karate, ITTAQO, Paduan Suara, Otomotif, Menjahit dan Bordir.
4. Alat Bantu KBM
Dalam proses belajar mengajar guru tidak hanya menyampaikan materi ajar
secara konfensional tetapi dapat menggunakan alat bantu dalam menyampaikan materi
pelajaran kepada siswa. Akan tetapi, banyak guru yang belum bisa memanfaatkan alat
bantu mengajar yang efektif dan efisien. Alat bantu dalam PBM antara lain meliputi:
buku mata pelajaran, papan tulis, kapur dan penghapus. Sedangkan alat bantu PBM
yang lain seperti alat praktikum alat peraga, media komputer, LCD, mesin jahit, mesin
ketik manual dan lain-lain belum digunakan secara maksimal, dikarennakan alatnya
sangat terbatas.
5. Kalender Akademik dan Jadwal pelajaran
Pelaksanaan PBM dan kegiatan sekolah lainnya dilaksanakan sesuai kalender
pendidikan yang berlaku di sekolah meliputi jadwal kegiatan pembelajaran, hari libur
nasional, dan jadwal kegiatan lainnya seperti kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Data
mengenai kalender pendidikan dan jadwal kegiatan pelajaran yang berlaku di MA Plus
Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak terlampir.
6. Komite Sekolah dan peranannya
Menurut Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2002,
Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam
rangka peningkatan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan
pendidikan. Dalam hal ini Komite Sekolah ikut berperan sebagai pemberi
pertimbangan (advisory), pendukung (supporting), pengontrol (controlling), dan
mediator (links). Keanggotaan komite Sekolah diambil dari unsur masyarakat tokoh
Agama, dan pihak sekolah (dewan guru). Adapun susunan Komite Sekolah MTs AL
IRSYAD Gajah Demak terlampir.
7. Managemen Madrasah
21

Madrasah Tsanawiyah Al Irsyad Gajah adalah lembaga pendidikan di bawah naungan


Yayasan Al Irsyad Al Mubarok yang dalam penyelenggaraan pendidikan diserahkan
langsung kepada Kepala Madrasah dan struktural serta para dewan guru. Dalam
perkembangannya dari tahun berdiri sampai dengan sekarang MTs. Al Irsyad mampu
memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta didik serta memberikan kepercayaan
kepada masyarakat pada umumnya. Sistem manajemen yang diberlakukan di MTs Al
Irsyad Gajah bertahap mengalami perubahan ke arah positif sesuai dengan dinamika
yang berkembang di dunia pendidikan. Sistem pengelolaan Madrasah yang dijalankan
saat ini adalah pembagian tugas dan wewenang meliputi:
-

Pengurus Yayasan Al Irsyad Al Mubarok Gajah

Kepala Madrasah

Wakil Kepala Madrasah yang meliputi: Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan,


Waka Sarana Prasarana dan Waka Humas

Bimbingan dan Konseling

Wali-wali Kelas : Bagian-bagian ini secara terkoordinir dan terpadu turut serta
melaksanakan program madrasah di tingkat kelas yang secara langsung
berhubungan dengan peserta didik.

Dewan guru menunaikan tugasnya dengan baik dalam proses kegiatan belajar
mengajar (KBM)

Staf Tata Usaha dibawah langsung koordinasi Kepala Madrasah berperan aktif
dalam berjalannya roda kepemimpinan dan managemen sekolah

22

BAB III
PENUTUP

B. Simpulan
Dari hasil pelaksanaan kegiatan PPL 1 mengenai tugas-tugas guru dan staf sekolah
lainnya sebagai rangkaian kegiatan observasi dan orientasi kegiatan sekolah, maka
penyusun memberikan simpulan antara lain sebagai berikut:
1.

Kegiatan

Belajar

Mengajar

(PBM)

dilaksanakan

secara

terpadu

dan

berkesinambungan dengan mengacu pada kurikulum 2013 untuk kelas X dan


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk kelas XI dan XII yang berlaku dengan
dukungan sarana belajar yang memadai dan kualitas guru yang kompeten dan
profesional.
2.

Guru sebagai pendidik tidak hanya melaksanakan tugas sebagai pengajar tetapi juga
melaksanakan tugas yang berkaitan dengan administrasi guru.

B. Saran
MA plus Keterampilan Al Irsyad Gajah sedang merintis pelaksanaan Kurikulum 2013
yang pada dasarnya merupakan penyempurnaan dari Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), madrasah hendaknya mempersiapkan diri baik dari segi sarana
prasarana yang ada, dan peserta didik yang mulai ditata pola pikirnya dalam menghadapi
sistem yang baru ini.

23

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.

STRUKTUR ORGANISASI MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD


GAJAH DEMAK

2.

KEBIJAKAN UMUM KEPALA MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD


GAJAH DEMAK

3.

PEDOMAN TATA TERTIB DAN KODE ETIK MA PLUS KETERAMPILAN


AL IRSYAD GAJAH DEMAK

4.

BADAN KESEJAHTERAAN MADRASAH MA PLUS KETERAMPILAN


AL IRSYAD GAJAH DEMAK

5.

DISTRIBUSI JAM MENGAJAR MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD


GAJAH DEMAK

6.

JADWAL PELAJARAN MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH


DEMAK

7.

KOMITE MADRASAH MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH


DEMAK

8.

MEKANISME KERJA PENGELOLAAN MA PLUS KETERAMPILAN AL


IRSYAD GAJAH DEMAK

9.

ALUR KEGIATAN MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH


DEMAK

10.

TARGET PENGELOLAAN MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD


GAJAH DEMAK

11.

REFLEKSI DIRI

24

STRUKTUR KEPALA MADRASAH, WAKIL KEPALA MADRASAH,


BENDAHARA, DAN TATA USAHA MADRASAH

NO

NAMA

NIY / NIP

JABATAN

H. Fachrurrozi, S.Pd

112108009

Kepala Madrasah

Subkhan, S.Ag. MH.

112108019

Wakil Kepala Ur. Kurikulum

Muh Yasin, S.Ag. S.Pd

112108018

Wakil Kepala Ur. Kesiswaan

Amma Habibah, S.Ag

197511292007102002

Safii Hanan

112108033

Kepala Tata Usaha

Abdul Aziz, ST

112108037

Bendahara Madrasah

Murjito

112108074

Staf Tata Usaha

Khoerul Anwar

112108102

Staf Tata Usaha

Moh. Noor Ronji

112108108

Staf Tata Usaha

10

Zukhal Laila

112108121

Staf Tata Usaha

11

Suciningtyas

112108088

Pustakawan

12

Dian Pramana Putra

112108100

Pustakawan

13

Muyasaroh, S.Si.

112108119

Laboran

14

Abdul Jalil

112108087

Petugas Keamanan

15

Faris Hardiyanto

112108113

Petugas Kebersihan

Wakil Kepala Sarana Prasarana

Gajah, 21 Juli 2014


Kepala Madrasah,

H. Fachrurrozi, S.Pd.

25

KEBIJAKAN UMUM KEPALA MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD


GAJAH
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Mewujudkan Madrasah yang Unggul Berbasis Prestasi, Research, Vokasional,


dan Karakter

A.

DASAR PEMIKIRAN
Dalam upaya mewujudkan amanat reformasi pendidikan, yakni membangun
sebuah sistem pendidikan nasional yang lebih baik, lebih mantap, dan lebih maju,
sangat diperlukan kesiapan dari semua pihak untuk berubah. Undang-undang Sisdiknas
Nomor 20 tahun 2003 mengamanatkan agar dalam memasuki peradaban global,
manusia Indonesia dituntut untuk mempersiapkan iman dan taqwa yang mantap, ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tinggi, serta keterampilan yang memadai.
Dinamika tersebut menuntut konsekuensi pendidikan sebagai pilar utama
dalam memasok Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul untuk segera sanggup
beradaptasi dengan dinamika zaman. Dalam pengertian, output-nya sanggup
berinteraksi dengan pasar global.
Selain itu, Sebagaimana tujuan kurikulum 2013 yaitu mempersiapkan manusia
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang
beriman, produktif, kreatif, inovatif dan aktif serta mampu berkonstribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia. Maka, atas nama
kepala madrasah membuat kebijakan-kebijakan strategis sebagai berikut:

1. PENGUATAN BIDANG MANAJEMEN MADRASAH


Setiap lembaga pendidikan di tuntut untuk membrikan layanan sebaik mungkin kepada
peserta didik, karena itu dalam pengelolaan madrasah perlu dukungan system
management yang baik.
Sistem management yang akan diberlakukan di MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah
pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah menggunakan pola pembagian tugas dan
wewenang, yang meliputi :
a. Kepala madrasah
Fungsi dan Tugas Kepala Madrasah
Kepala Madrasah berfungsi sebagai Pimpinan, Administrator, dan supervisor.
a.1. Kepala Madrasah selaku Pimpinan
26

Selaku pimpinan Kepala Madrasah mempunyai tugas 13M:


Menyusun perencanaan;
Mengorganisasikan kegiatan;
Mengarahkan kegiatan;
Mengkoordinasikan kegiatan;
Melaksanakan pengawasan;
Melakukan evaluasi terhadap kegiatan;
Menentukan kebijaksanaan;
Mengadakan rapat;
Mengambil keputusan;
Mengalur proses belajar mengajar;
Mengatur administrasi:

Kantor

Siswa

Pegawai

Perlengkapan

Keuangan

Mengatur Organisasi Pelajar Madrasah Aliyah (OPMA)


Mengatur hubungan madrasah dengan masyarakat dan dunia usaha.
a.2. Kepala Madrasah selaku Administrator
Selaku administrator, Kepala Madrasah bertugas rnenyelenggarakan administrasi 7P 5K:
Perencanaan;
Pengorganisasian;
Pengarahan;
Pengkoordinasian;
Pengawasan;
Perlengkapan;
Perpustakaan.
Kurikulum;
Kesiswaan;
Kantor;
Kepegawaian;
Keuangan;

27

a.3. Kepala Madrasah selaku Supervisor


Selaku supervisor, Kepala Madrasah bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai
5K1D:
Kegiatan belajar mengajar;
Kegiatan bimbingan dan penyuluhan;
Kegiatan ekstrakurikuler dan tutorial;
Kegiatan ketatausahaan;
Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Madrasah mendelegasikan kepada guru
yang ditunjuk sebagai Wakil Kepala Madrasah,

b. Wakil Kepala Madrasah


Secara umum Fungsi dan Tugas Wakil Kepala Madrasah adalah:
Membantu tugas kepala madrasah sesuai dengan tugas bidangnya;
Mewakili kepala madrasah jika berhalangan;
b.1. Fungsi dan Tugas Wakil Kepala Madrasah Urusan/Bidang Kurikulum
Wakil Kepala Madrasah bagian Kurikulum mempunyai tugas membantu kepala
madrasah dalam kegiatan-kegiatan 18M sebagai berikut:
Menyusun progam pengajaran (Program Tahunan dan semseter);
Menyusun Kalender Pendidikan; *
Menyusun pembagian tugas guru;
Menyusun jadwal pelajaran;
Menyusun jadwal evaluasi belajar;
Menyusun Program dan jadwal pelaksanaan UM, UAMBN, dan UN;
Menyusun kriteria dan persyaratan naik/tidak naik serta lulus/tidak lulus;
Menyusun jadwal

penerimaan

buku

laporan

pendidikan

(Raport)

dan

penerimaan STTB;
Menyediakan silabus seluruh mata pelajaran dan contoh format RPP; *
Menyediakan agenda kelas, agenda piket, surat izin masuk/keluar, agenda guru
(yang berisi: jadwal pelajaran, kontrak belajar dengan siswa, absensi siswa, form
catatan pertemuan dan materi guru, daftar nilai, form home visit);*
Penyusunan program KBM dan analisis mata pelajaran;*
Menyediakan dan memeriksa daftar hadir guru;*
Memeriksa program satuan pembelajaran guru;*
28

Mengatasi hambatan terhadap KBM;*


Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program suatu pelajaran;
Menyusun laporan pelaksanaan berkala;
Mendorong aktivitas guru dalam PBM;
Mendorong guru untuk melakukan inovasi pembelajaran.
b.2 Fungsi dan Tugas Wakil Kepala Madrasah Urusan/Bidang Kesiswaan.
Wakil Kepala Madrasah urusan Kesiswaan mempunyai tugas membantu Kepala
Madrasah dalam kegiatan - kegiatan sebagai berikut:
Menyusun program pembinaan kesiswaan/OPMA;
Melaksanakan birnbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OPMA
dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib madrasah;
Membina dan melaksanakan koordinasi Keamanan, Kebersihan, Ketertiban,
Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, dan Kesehatan (K-7):
Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OPMA;
Melakukan pembinaan pengurus OPMA dalam berorganisasi;
Bekerjasama dengan para pembina kegiatan kesiswaan didalam menyusun
program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidental;
Melaksanakan pemilihan calon siswa untuk mewakili madrasah dalam kegiatan di
luar madrasah;
Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili madrasah dalam kegiatan di luar
madrasah;
Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala;
Mengatur dan menyelenggarakan hubungan madrasah dengan orang tua murid;*
Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan siswa penerima beasiswa;*
Mengurus terselenggaranya kegiatan ekstrakurikuler;
Menginventarisir kegiatan kesiswaan serta prestasi yang diraih.
b.3. Fungsi dan Tugas Wakil Kepala Madrasah Bagian Hubungan Masyarakat.
Wakil Kepaia Madrasah urusan / bidang Hubungan Masyarakat mempunyai tugas
membantu Kepala Madrasah dalam kegiatan - kegiatan sebagai berkut:
Mengatur dan menyelenggarakan hubungan madrasah dengan orangtua/wali
siswa;
Membina hubungan antara Madrasah dengan orang tua murid, dalam POMG
(Pertemuan Orangtua Murid-Guru)/BPPP;
Membina

pengembangan

hubungan

antar madrasah

Pemerintah, dunia usaha dan Lembaga Sosial lainnya;


29

dengan

Lembaga

Menjalin kerjasama dengan lembaga/ instansi dan dunia usaha untuk madrasah
dalam pembekalan peserta didik;
Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.
b.4. Fungsi dan Tugas Wakil Kepaia Madrasah Bagian Sarana Prasarana.
Wakil Kepala Madrasah bagian Sarana-Prasarana mempunyai tugas membantu kepala
madrasah dalam kegiatan - kegiatan sebagai berikut:
Inventarisir barang madrasah;
Pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan penunjang KBM;
Pendayagunaan

sarana

prasarana

(termasuk

kartu-kartu pelaksanaan

pendidikan);
Pemeliharaan sarana dan Prasarana pendidikan (pengamanan, penghapusan,
pengembangan).
Pengelolaan keuangan alat-alat penunjang pembelajaran.
c. Bimbingan Konseling dan Bimbingan Rohani
Tugas Pokok dan Fungsi BP/BK
Menyusun program dan pelaksanaan kegiatan penyuluhan;
Membantu guru dan wali kelas dalam menghadapi kasusu anak;
Membuat program bimbingan psikologi;
Menyusun dan mengarsip data kasus murid (konseling)
Memberikan penjelasan bersama dengan kepala madrasah tentang program dan
tujuan bimbingan kepada wali murid;
Membantu

wali

murid

dalam

memberikan

layanan

psikolog

tentang

perkembangan putra/putrinya;
Kordinasi dengan wali kelas dalam rangka mngatasi masalah yang dihadapi siswa
tentang kesulitan belajar;
Melaksanakan kordinasi dengan wali kelas dan guru dalam menilai siswa bila
terjadi pelanggaran yang dilakukan siswa dan dengan dinas terkait;
Memberikan layanan bimbingan penyuluhan, karir kepada siswa gar lebih
berprestasi dalam kegiatan belajar;
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait;
Penyusunan dan pemberian saran serta pertimbangan pemilihan jurusan;
Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam meperoleh gambaran
tentang kelanjutan pendidikan;
Mengadakan penilaian pelaksanaan BP/BK.
Melaksanakan home visit kepada siswa atau orang tua siswa yang bermaslah
30

setelah ditangani oleh wali kelas melalui home visit sebelumnya dan tidak ada
perubahan.
Menyusun statistik hasil penilaian BP/BK;
Menyusun laporan pelaksanaan BP/BK secara berkala.
d. Kepala Laboratorium
Pengelola laboratorium membantu kepala madrasah dalam kegiatan kegiatan sebagai
berikut :
Mengkoordinir masing-masing guru mata pelajaran bidang laboratorium.
Mengusulkan

kepada

kepala

madrasah

untuk

pengadaan

alat/bahan

laboratorium.
Bertanggungjawab atas kelengkapan administrasi laboratorium.
Bertanggungjawab atas kelancaran kegiatan laboratorium
Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium.
Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium.
Mengatur penyimpanan dan daftar alat alat laboratorium.
Memelihara dan perbaikan alat alat laboratorium.
Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat alat laboratorium.
Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium membidangi :

e.

1.

Labortorium IPA,

2.

Labortorium IPS

3.

Labortorium Bahasa

4.

Labortorium Keterampilan.

Kepala perpustakaan

Bidang perpustakaan membantu kepala madrasah dalam kegitan - kegiatan sebagai


berikut;
Perencanaan pengadaan buku/bahan perpustakan;
Pengurusan pelayanan perpustakaan;
Perencanaan pengembangan perpustakaan;
Pemeliharaan dan perbaikan buku/bahan perpustakaan;
Inventarisasi buku-buku/bahan perpustakaan;
Penyimpanan buku-buku perpustakaan;
Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kepustakaan secara terbuka
f.

Wali kelas

Wali kelas membantu kepala madrasah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut;


Pengelolaan kelas;
31

Penyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi :


a.

Denah tempat duduk siswa;

b.

Papan absensi siswa;

c.

Daftar pelajaran siswa;

d.

Daftar piket kelas;

e.

Buku absensi siswa;

f.

Buku kegiatan belajar mengajar;

g.

Tata tertib siswa;

Penyusunan /pembuatan statistik bulanan siswa.


Pengisian daftar nilai siswa.
Pembuatan catatan khusus tentang siswa.
Pencatatan mutasi siswa.
Pengisian buku laporan pendidikan (raport).
Pembagian buku laporan pendidikan (raport).
Memberi bimbingan terhadap kompetensi siswa.
Memonitor kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti siswa
g.

Guru Piket
Datang lebih awal (pagi) sebelum masuk dan pulang paling akhir (setelah siswa
pulang semua).
Mengisi buku Administrasi Guru piket.
Memeriksa pakaian seragam siswa dan kerapiannya sebelum masuk pintu
gerbang madrasah.*
Menutup pintu gerbang tepat pukul 07.05 WIB, melalui bagian keamanan.*
Meningkatkan dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,
kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan.*
Mengawasi berlakunya tata tertib siswa-siswi, secara langsung pada waktu jam
pelajaran berlangsung dan berkeliling ke kelas kelas untuk mendata kehadiran
siswa pada hari itu.*
Mengantisipasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) agar berjalan dengan tertib.
Melaporkan kejadian atau peristiwa yang terjadi pada hari itu kepada Kepala
Madrasah atau Wakil Kepala Madrasah.
Melaporkan kejadian atau peristiwa yang bersifat khusus pada hari itu kepada
guru BP/BK, Wakil Kepala Madrasah bedang kesiswaan untuk diproses dan
diselesaikan bersama- sama dengan wali kelas.*
Membina siswa siswa yang Indisipliner bersama koordinator BP / BK
32

Memberikan izin kepada siswa untuk meninggalkan madrasah setelah


memperoleh izin dari guru kelas secara tertulis.*
Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan tertibnya upacara bendera bagi yang
tugas piketnya pada hari upacara/ peringatan hari hari nasional. *
Guru piket bertanggungjawab atas kebenaran pengisian Buku Piket
Sebagai akhir tugas piket agar buku piket dimintakan tanda tangan kepada
Kepala Madrasah
h. Guru
Selaku guru bertanggung jawab kepada Kepala Madrasah dan mempunyai tugas
melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, Tugas dan
tanggung jawab seorang guru adalah :
Membuat

program

pengajaran

(rencana

kegiatan

belajar

mengajar

semester/tahunan);
Membuat satuan pengajaran (persiapan mengajar)
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan tertib;
Melaksanakan kegiatan menilaian belajar (semester/tahunan);
Menyelenggarakan ulangan harian minimal 3x persemester
Mengadakan pengembangan setiap bidang yang meliputi tanggung jawab;
Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
Membuat dan menyusun lembar kerja (job sheet) untuk mata pelajaran yang
memerlukan lembar kerja.;
Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing- masing siswa;
Memacu siswa untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memantapkan dan menegakkan K-7 di kelas;
Mengambil sikap indisipliner siswa saat KBM berlangsung.
2. PENGUATAN MANAGEMENT KETATAUSAHAAN.
Tata usaha merupakan bagian penting dalam suatu Madrasah, tata usaha mengerjakan
semua administrasi Madrasah baik yang berhubungan dengan pemerintah, masyarakat,
Madrasah lain juga dengan dunia usaha dan dunia industri. MA Plus Keterampilan Al
Irsyad Gajah pada tahun ajaran 2014/2015 membuat suatu program kerja Tata Usaha.
yang meliputi :
a.

Kepala Urusan Tata Usaha


Tugas Pokok : Bertanggung jawab kepada Kepala Madrasah tentang kegiatan
kegiatan ketatausahaan
33

Uraian Tugas:
1.

Menyusun program tata usaha madrasah

2.

Membagi dan berkoordinasi tentang tugas ketatausahaan

3.

Mengurus admistrasi kepegawaian / ketenagaan

4.

Mengkoordinasikan penyelesaian surat surat, penerimaan tamu dan


penyelenggaraan perkerjaan kantor lainnya.

5.

Penyusunan program perlengkapan madrasah.

6.

Menyusun dan menyajikan data / statistik madrasah.

7.

Mengatur pelaksanaan pengelolaan perpustakaan.

8.

Bertanggung jawab terhadap kelancaran tugas operasional administrasi


madrasah

9.

Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan kepala madrasah

b. Bendahara Madrasah
Tugas Pokok : Bertanggung jawab kepada Kepala Madrasah tentang masalah
keuangan Madrasah
Uraian Tugas

1.

Menyusun RKM/RKAKL keuangan tata usaha madrasah;

2.

Mengantisipasi keuangan madrasah;

3.

Penerimaan pembayaran

4.

SPP

Jariyah

Daftar ulang

Dana bantuan dari Instansi

Dana-dana lain di luar SPP (semester dan ujian)

Membuat daftar dan mengeluarkan honorarium untuk kesejahteraan guru dan


karyawan.

5.

Membuat laporan secara berkala.

6.

Membuat laporan-laporan yang berkaitan pelaksanaan tugas keuangan

c. Staf Tata Usaha Bid. Kesiswaan dan Kepegawaian.


Tugas Pokok
1.

Melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh kepala madrasah/ kepala


urusan tata usaha;

2.

Mempersiapkan administrasi guru;

3.

Mempersiapkan administrasi wali kelas;

4.

Mengelola data perkembangan siswa lewat wali kelas;


34

5.

Mencatat data penerima Beasiswa, Prestasi, dan Pelatihan;

6.

Pelayanan legalisir surat-surat/dokumen;

7.

Pelayanan tamu tamu madrasah;

8.

Membantu administrasi waka. Kesiswaan

d. Staf Tata Usaha Bid. Kurikulum dan Persuratan.


Tugas Pokok :
1.

Melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh kepala madrasah/ kepala


urusan tata usaha.

2.

Pembuatan perlengkapan dan Pengisian data statistik madrasah dan data data
lain yang dibutuhkan oleh madrasah

3.

Melakukan pengisian Emis Madrasah.

4.

Pengelolaan surat menyurat :


- Pengetikan surat menyurat dinas madrasah
- Penggendaan surat masuk dan surat keluar
- Pendistribusian Surat menyurat

e.

5.

Membantu kepala Tata Usaha yang dibutuhkan

6.

Membantu administrasi waka. Kurikulum

Staf Tata Usaha Bid. Umum

Tugas Pokok
1.

Melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh kepala madrasah/ kepala


urusan tata usaha.

2.

Pembuatan perlengkapan data siswa

3.

Pengelolaan administrasi pengajaran :


- Presensi siswa
- Presensi guru dan karyawan

f.

4.

Pengadaan, pengisian buku induk siswa

5.

Pengadaan, pengisian Buku Induk Guru dan Karyawan madrasah

6.

Mengurus admistrasi kepegawaian / ketenagaan

7.

Membantu administrasi BP/BK.

Staff Tata Usaha Bid. Perlengkapan, pengembangan IT dan Pengolahan Nilai.

Tugas Pokok
1.

Melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh kepala madrasah/ kepala


urusan tata usaha.
35

2.

Menginventarisasi dan mengkoordinasikan penyusunan pengadaan barang


madrasah.

g.

3.

Pembuatan dan menyajikan perlengkapan data siswa papanisasi.

4.

Mengolah seluruh data dalam komputerisasi

5.

Perbaikan dan perawatan IT madrasah

6.

Pengelolaan update profil dan website madrasah

7.

Memfasilitasi pelaksanaan rapat-rapat

8.

Membantu administrasi waka. Sarana prasarana

9.

Menginput Nilai dari guru kelas X dan mengarsip nilai kelas XI dan XII.

Staf Perpustakaan

Tugas Pokok
1.

Melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh kepala madrasah/ kepala


urusan tata usaha.

2.

Menyusun program Kerja Perpustakaan madrasah/Tabassam

3.

Menginventarisasi dan mengkoordinasikan penyusunan pengadaan barang


perpustakaan madrasah/Tabassam

4.

Penataan perpustakaan madrasah/Tabassam

5.

Melayani peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan/Tabassam

6.

Melengkapi administrasi perpustakaan/Tabassam

h. Staf bagian Keamanan


Tugas Pokok
1.

Melaksanakan pengamanan dan menjaga keadaan aman, terkendali dan


kondusif secara menyeluruh di lokasi Madrasah.

2.

Menertibkan dan memonitoring parkir sepeda motor guru /siswa dan tamu pada
saat parkir.

3.

Memasang bendera dan menyeberangkan siswa ketika berangkat dan pulang


madrasah.

4.

Melakukan pemeriksaan pada tamu / pemilik yang akan masuk ke Madrasah.

5.

Memonitoring dan mencatat kehadiran tamu.

6.

Mengadakan pengawasan yang melekat bekerjasama dengan PKM (Petugas


Keamanan Murid).

i.

7.

Melaporkan setiap saat keadaan sekitar atau situasi madrasah.

8.

Membantu Kepala Tata usaha yang dibutuhkan.

Staf Petugas Kebersihan (cleaning service)


36

Tugas Pokok
1.

Melaksanakan kebersihan lingkungan madrasah (halaman dan semua ruang),


meliputi: menyapu, mengepel, membuang dan membakar sampah.

2.

Melakukan perawatan tanaman (tamanisasi) halaman madrasah.

3.

Mengontrol ketersediaan air di setiap tempat wudhu dan toilet.

4.

Membantu Kepala Tata usaha yang dibutuhkan.

Sebagai pengendali pelaksanaan untuk menacapai sasaran, maka diperlukan alat bantu yang
berupa administrasi.
1.

Administrasi Tata Usaha, meliputi :


a) Program Kerja Kepala Madrasah
b) RAPBS
c) Kalender Pendidikan
d) Daftar Pembagian Tugas
e) Struktur Organisasi Madrasah
f)

Jadwal Pelajaran

g) Peraturan Tata Tertib Guru dan Tata Usaha


h) Acara Kerja Kepala Madrasah
i)

Jadwal Guru Piket

j)

Buku Piket

k) Buku Pembinaan
l)

Himpunan Hasil Supervisi

m) Buku Notulen Rapat


n) Buku Tamu Umum dan Khusus
o) Dokumen Pendirian Madrasah

Disamping itu pula Tata Usaha perlu memiliki :


a.

Kegiatan harian yang memuat :


1) Memeriksa daftar hadir guru, tenaga teknis kependidikan dan tenaga tata
usaha
2) Menyelesaikan

surat-surat,

menerima

tamu

dan

menyelenggarakan pekerjaan kantor lainnya.


3) Mengatasi kasus-kasus yang terjadi hari itu
4) Memeriksa segala sesuatu menjelang Madrasah itu selesai.
b. Kegiatan Mingguan yang meliputi :
1) Memeriksa agenda dan menyelesaikan surat-surat
37

menyelesaikan/

2) Mengatur penyediaan keperluan kantor


c. Kegiatan Bulanan yang meliputi antara lain :
1) Melaksanakan penyelesaian kegiatan pengajian pegawai/guru, laporan
bulanan, rencana keperluan perlengkapan kantor/Madrasah dan rencana
belanja bulanan
2) Melaksanakan pemeriksaan umum terhadap :
a. Buku Absensi Siswa
b. Data Statistik Siswa
c. Papan Data Siswa
d. Buku Mutasi Siswa
e. Daftar Hadir Guru dan TU beserta kendalanya
f. Agenda surat menyurat
3) Pada akhir bulan

mengadakan penutupan buku, pertanggungjawaban

keuangan, evaluasi
d. Kegiatan Semester
1) Administrasi Guru Mata Pelajaran
2) Menyelenggarakan perbaikan alat-alat Madrasah
3) Menyelenggarakan pengisian daftar induk siswa, klaper, buku mutasi
4) Menyelenggarakan persiapan evaluasi/semester

e.

Kegiatan Awal tahun pelajaran


1) Program kerja awal tahun dan RAPBM
2) Menyelenggarakan Daftar ulang siswa naik kelas
3) Menyelenggarakan Pembagian kelas
4) Menyelanggarakan Absensi kelas

f.

Kegiatan akhir tahun pelajaran


1) Menyelenggarakan penutupan buku inventaris dan keuangan
2) Menyelenggarakan UN pusat dan lokal serta ulangan semester
3) Menyelenggarakan persiapan kenaikan kelas yang meliputi :
- Persiapan Daftar Nilai
- Menyiapkan bahan-bahan rapat guru
-

Pengisian raport dan dokumen UN pusat dan lokal

Perpisahan kelas XII, kenaikan kelas, penyerahan Ijazah/ SKHUN/


SKHUAMBN dan acara pelepasan(muwaddaah) akhir tahun.

4) Menyelenggarakan pembuatan laporan akhir tahun


38

5) Merencanakan penerimaan siswa baru untuk tahun berikutnya.


2.

Administrasi Tata Usaha


2.1 Administrasi Ketenagaan

2.2

2.3

a.

Program Kerja Bidang Ketenagaan

b.

Struktur Organisasi Staf

c.

Rincian/Uraian Tugas Personal Tata Usaha

d.

Buku Induk Pegawai

e.

File Pegawai Perorangan

f.

Daftar Hadir Pegawai Tata Usaha

g.

Data Kepegawaian

h.

Buku cuti

i.

Catatan Penataran

j.

Catatan Lomba-lomba

Administrasi Kesiswaan.
a.

Buku Induk Siswa

b.

Buku Absensi Siswa

c.

Buku Daftar Kelas/Leger

d.

Buku Mutasi Siswa

e.

Peraturan Tata Tertib Siswa

f.

Data Statistik Siswa

g.

Daftar Peneriamaan Siswa Baru

h.

Daftar Penerimaan Ijazah/ SKHUN/ SKHUAMBN/UN

i.

Data Kenaikan Kelas

j.

Data Tamat Belajar

k.

Data Siswa yang melanjutkan Madrasah

l.

Papan Data Siswa

Administrasi Keuangan
a.

Daftar Dana tiap mata anggaran rutin /DPP/OPF

b.

Buku Penerimaan

c.

Buku Kas Umum/Tabel Laris

d.

Buku Kas Pembantu

e.

Berita Acara Pemeriksaan atasan Langsung

f.

Buku Pungutan dan Penyetoran Pajak

g.

Himpunan Buku Pengeluaran

h.

Daftar Penerimaan Gaji/Insentif lainnya


39

i.

2.4

Admisitrasi Perlengkapan
a.

Rencana Kebutuhan Perlengkapan

b.

Tim Belian Barang

c.

Tim Pemeriksa Barang

d.

Tim Penghapusan Barang

e.

Buku Pembelian

f.

Buku Penerimaan Barang

g.

Buku Pengeluaran Barang

h.

Buku Penghapusan Barang

i.

Buku Induk Inventaris

j.

Buku Golongan Barang Invetaris

k.

Buku Catatan Barang Noninventaris

l.

Nomor Barang Inventaris

2.5

3.

Tempat penyimpanan uang/brankas

Administrasi Persuratan
a.

Buku Agenda Surat Masuk dan Keluar

b.

Buku Ekspedisi

c.

Kartu Kendali Surat

Administrasi Guru
1. Administrasi Guru Kelas
a.

Jumlah Minggu Belajar

b.

Jumlah Minggu Efektif

c.

Rencana Tahunan

d.

Rencana Pelajaran

e.

Penjabaran Kurikulum

f.

Persiapan Mengajar

g.

Rencana Mengajar

2. Admisitrasi Guru Kelas X, XI, dan XII


a.

Program Tahunan

b.

Program Semester

c.

Satuan Pelajaran

d.

Analisis Materi Pelajaran

e.

Daftar Nilai

f.

Catatan Kemajuan Siswa


40

3. Administrasi Wali Kelas


a.

Denah Tempat Duduk

b.

Papan Absensi Siswa

c.

Daftar Pelajaran Kelas

d.

Daftar Piket Kelas

e.

Buku Absensi Siswa

f.

Buku Kegiatan Belajar

g.

Tata Tertib Kelas

h.

Catatan Khusus

i.

Statistik Bulanan

j.

Pencatatan Mutasi Siswa

k.

Leger

l.

Organigram

m. Data Kerawanan Kelas


4. Administrasi BP/BK

5.

a.

Program Kerja

b.

Struktur Tugas Staf

c.

Rincian Tugas Staf

d.

Perangkat Pengumpulan Data

e.

Perangkat Penyimpanan Data

f.

Perangkat Ketatalaksanaan

g.

Sarana-sarana Penunjang

Administrasi Perpustakaan
a.

Program Kerja

b.

Struktur Organisasi

c.

Perincian Tugas

d.

Daftar Induk Buku

e.

Daftar Klasifikasi Buku

f.

Kartu Buku

g.

Kartu Anggota

h.

Katalog

i.

Tata Tertib Pengunjung

j.

Tata Tertib Anggota Perpustakaan

k.

Jadwal Peminjaman Buku Perpustakaan

l.

Daftar Peminjam
41

m. Daftar Pengunjung
n.

Laporan Bulanan

o.

Perabot Perpustakaan

p.

Ruang Perpustakaan

6. Administrasi Laboratorium
a.

Struktur Organisasi

b.

Perincian Tugas

c.

Jadwal Penggunaan

d.

Daftar Peralatan

e.

Daftar Bahan

f.

Laporan-laporan

3. PENGUATAN BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA


a. Guru
1) meningkatkan kualifikasi akademis bagi guru yang belum memiliki kualifikasi S-1
2) Mendorong pengembangan dan peningkatan kualifikasi akademis lebih tinggi ( S 2)
3) Peningkatan kompetensi bagi guru yang belum memiliki sertifikasi pendidik.
4) Pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi guru yang sudah sertifikasi
pendidik, agar kompetensi keprofesionalannya tetap sesuai perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
5) Pengiriman pelatihan dan workshop.
b. Beban kerja guru
1). Bagi PNS / CPNS beban kerja mengacu kepada PP. No. 39. Tahun 2009 adalah
37,5 jam (60 menit X 37,5 jam ) dalam satu minggu enam hari kerja dan mengajar
minimal 24 jam tatap muka.
2).Bagi guru penerima tunjangan profesi beban kerja mengacu pada SK. Sekjen
Kementerian Agama RI nomor. Sj/Dj.11/3/KP.003/927 tentang peraturan guru yang
lulus sertifikasi dalam binaan kementerianm Agama wajib 28 jam (60 menit x 28)
yaitu 5 hari kerja dalam mengajar minimum 24 jam pelajaran tatap muka dalam
satu minggu.
3). Bagi guru tetap yayasan dan sekaligus sebagai pedoman seluruh guru mengacu
pada PP.No. 74 tahun 2008 Bab 4 pasal 1, 2 dan 3 penambahan beban kerja paling
sedikit 24 jam tatp muka dan paling banyak 40\ jam, tatap muka dalam 1 minggu.
42

Dilkasanakan dengan ketentuan paling sedikit 6 jam tatap muka dalam satu minggu
pada satuan pendidikan tempat tugasnya
4). Bagi guru tidak tetap yang karena belum memenuhi ketentuan masa kerja, beban
kerja mengacu pada keputusan yayasan yang diatur dalam surat keputusan Kepala
Madrasah.
c. Tugas tambahan
Guru yang bisa diberi tugas tambahan adalah guru yang mampu :
-

Menghasilkan peserta didik berprestasi di bidang akademis atau non akademis

Menghasilkan invensi dan inovasi pembelajaran

Prestasi di bidang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, olahraga,


keterampilan, dsb.

Menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai guru dengan dedikasi yang baik

Bertanggung jawab terhadap tugas tugas yang diberikan

Tugas tambahan yang dimaksud adalah wakil kepala, kepala laboratorium,


kepala perpustakaan, BP, wali kelas, guru piket, guru esktra, dan lain sebagainya
yang mendukung program madrsah

d. Penghargaan
Guru yang bisa di beri penghargaan adalah :

Memiliki prestasi kerja di bidang tugasnya

Memiliki dedikasi yang luar biasa

Menghasilkan peserta didik yang mendapatkan kejuaraan di tingkat kabupaten,


Provinsi, dan Nasional

Menghasilkan invensi dan inovasi pembelajaran

Menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai guru dengan dedikasi yang baik
sehingga melampaui target kinerja yang ditetapkan oleh satua pendidikan

Adapun bentuk penghargaan terhadap guru dapat diberikan dalam bentuk tanda jasa,
tugas tambahan, uang,barang,piagam, dan / atau bentuk penghargaan lain.
Dapat diberikan dalam rangka HUT kemerdekaan, HUT Madrasah, atau moment
moment yang dianggap penting.
Ketentuan mengenai bentuk dan pemberian penghargaan tersebut diatur oleh yayasan
memlalui surat keputusan kepala madrasah.
e. Karyawan
- Meningkatkan kualifikasi pengetahuan di bidang masing masing
- Mendorong pengembangan dan peningkatan kualifikasi melalui pelatihan
43

f. Beban Kerja Karyawan.


Mengacu pada keputusan yayasan 6 hari kerja menyesuaikan hari efektif proses
belajar mengajar yang dituangkan dengan surat tugas oleh kepala madrasah
g. Penghargaan
Karyawan yang bisa diberi penghargan adalah
-

Memiliki prestasi kerja dibidang tugasnya

Memiliki dedikasi yang luar biasa

Menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai karyawan dengan dedikasi yang


baik sehingga melampaui target kinerja yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

Adapun bentuk penghargaan terhadap karyawan dapat diberikan dalam bentuk tanda
jasa, tugas tambahan, uang,barang,piagam, dan / atau bentuk penghargaan lain.
Dapat diberikan dalam rangka HUT kemerdekaan, HUT Madrasah, atau moment
moment yang dianggap penting.
Ketentuan mengenai bentuk dan pemberian penghargaan tersebut diatur oleh yayasan
memlalui surat keputusan kepala madrasah.
4.

PENGUATAN BIDANG KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN


a. Bidang Kurikulum
Sesuai dengan perubahan dan diberlakukannya kurikulum 2013 pada tahun pelajaran
2014/2015 untuk kelas X. Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah
akan mengimplementasikan kurikulum tersebut pada kelas X adapun kelas XI dan
XII menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP tersebut
diramu dan disusun berdasarkan standar kompetensi yang telah ditentukan oleh
Kementerian

Agama

mengembangkan

sikap

berdasarkan

kompetensi

pengetahuan,

guru

keterampilan

dan

berfikir,

siswa

dalam

keterampilan

psikomotorik yang terkemas dalam berbagai mata pelajaran. Dengan tidak


mengesampingkan prinsip prinsip pengembangan kurikulum 2013
-

Kurikulum satuan

pendidikan atau jenjang pendidikan bukan merupakan

daftar mata pelajaran namun kurikulum sebagai rancangan untuk konten


pendidikan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta didik setelah
menyelesaikan pendidikannya di satu satuan pendidikan
-

SKL ( Standar kompetensi Lulusan) ditetapkan untuk satu satuan pendidikan

Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan


kompetensi

berupa

sikap,

pengetahuan,

keterampilan psikomotorik.
44

keterampilan

berfikir,

dan

Kurikulum didasarkan pada prinsip bahwa setiap sikap keterampilan dan


pengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk KD

Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan pada peserta


didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat

Kurikulum

berpusat

pada

potensi,

perkembangan,

kebutuhan,

dan

kepentingan peserta didik serta lingkungan.


-

Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya,


teknologi, dan seni

Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan

Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan pembudayaan dan


pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepantingan nasinal dan


daerah untuk membangun kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.

Adapun kerangka dasar dan struktur kurikulum serta muatan kurikulum Madrasah
Aliyah Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah tahun pelajaran 2014/2015 terperinci
pada:
1.

Program Pokok Kurikulum Dan Pengajaran,

2.

Kerangka Dasar,

3.

Struktur Kurikulum (Pembelajaran),

4.

Muatan Kurikulum,

5.

Muatan Lokal,

6.

Kegiatan Pengembangan Diri,

b. Bidang Pembelajaran
1. Moving Class (Praktikum mapel MIPA)
Disusun panduan praktikum dengan pembagian KD di tiap mata pelajaran di setiap
semester minimal 4 s.d. 6 KD target akhir ada laporan hasil atau produk.
2. Program Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi kegiatan
dilaksanakan pasca KBM.
3. Pembelajaran enam tahun berkelanjutan mulai tingkat MTs s.d. MA sebagai
wujud cita-cita yayasan dalam bentuk kerangka kurikulum mata pelajaran
nahwu shorof dan tata busana serta pengembangan kegiatan praktikum.
4. Membentuk kelas persiapan sukses Ujian Nasional dan UAMBN (kegiatan
lanjutan)
5. Membentuk kelas khusus keterampilan
6. Kelas Berbasis Keterampilan (Diperuntukkan untuk semua kelas)
45

a. Kelas IPA (Based Science)


b. Kelas IPA (Based Life Skill)
c. Kelas IPS (Based Life Skill)
d. Kelas Bahasa (Bilingual/ Arabic dan English
c. Penguatan Bidang Sumber Belajar
Sumber belajar yang dikembangkan di Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Al Irsyad
Gajah pada tahun pelajaran 2014/2015 terdiri dari sumber belajar insani dan non
insani.
Sumber belajar insani yakni dengan menambah intensitas kegiatan MGMP, Workshop,
dan penanganan perpustakaan, tutor sebaya, kelompok belajar.
Sumber belajar non insani yakni Tabassam, buku- buku pelajaran umum, buku- buku
pelajaran agama, buku-buku kurikulum 2013, dan buku penunjang lainnya, Lab.
Bahasa, Lab. Kimia, Lab. Fisika, Lab. Biologi, Lab Komputer, Lab. Eletronika, Lab.
Otomotif, Lab. Desain Grafis, Lab. Keterampilan menjahit dan bordir.
d. Penguatan Bidang Kultur
Nuansa Islami Dan Pengembangan Kultur Religi :
Semua petunjuk bertuliskan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
Mengembangkan kultur berjamaah sholat Dzuhur dan bersholawat nariyah atas
kesadaran dan kebutuhan semua guru dan siswa.
Bagi guru dan siswa putri wajib mempunyai rukuh dan sajadah masing-masing.
Jamaah sholat Dzuhur dilaksanakan oleh seluruh guru dan siswa di halaman
maupun di teras madrasah dengan muadzin dan Imam yang terjadwal.
Diperbanyak kaligrafi Arab pada tempat-tempat tertentu.
Mengoptimalkan budaya Ahad Bersih.
Guru dan murid senantiasa mengedepankan budaya uswatun khasanah dan ibda
binafsih dalam segala aktivitas serta pribadi yang dicontoh dalam berpakaian
Islami.
Meningkatkan budaya saling mushafahah serta membiasakan budaya 3-S
(senyum, salam, dan sapa) saat berjumpa.
Mengedepankan budaya tabayyun dan silaturrahim di antara semua komponen
madrasah.
Melestarikan lingkungan dengan program one man one tree
5.

PENGUATAN BIDANG KESISWAAN


a.

Kultur Madrasah
1) Tadarus Al Quran
46

2) Apel Kedisiplinan
3) Jamaah sholat Dzuhur dan Sholawat Nariyah
4) Ahad Bersih
b. Kepanduan ( Pramuka )
c.

Kelas Riset
1) Mapel IPA
2) Mapel IPS
3) Mapel Agama

d. Kelas Vokasional
1) Bidang Menjahit
2) Bidang Otomotif
3) Bidang Elektro
e.

Pengembangan diri
1) Bahasa
2) Olah raga
3) Seni

f.

Pembinaan Ketaqwaan Terhayap Tuhan Yang Maha Esa


1) Study Religy Club
2) Ziarah dan Wisata
3) Study Wisata

g.

Pembinaan keterampilan dan Kewirausahaan


Koperasi Madrasah

6.

PENGUATAN BIDANG SARANA PRASARANA

a. Terpenuhi Sarana pembelajaran, laboratorium dan keterampilan yang masih


kurang yaitu: Bahan Ajar, LCD, 10 unit komputer, 10 unit mesin jahit, 1 set
perlengkapan otomotif dan 1 unit motor sampel.

b. Pengadaan dan Perbaikan Ruang yang rusak diantaranya: Kamar mandi 8 unit,
Ruang OPMA lama, dan pengadaan kamar ganti pakaian.

c. Pengadaan barang yang diperlukan yaitu: Almari Guru, Almari Kelas, Almari
Perpustakaan dan Kipas Angin Ruangan.

d.
e.
f.
g.
h.

Terinventaris kebutuhan sarana prasana pendidikan dengan baik


Terpelihara sarana prasarana pendidikan dan lingkungan
Perbaikan Meja dan Kursi
Terwujudnya lingkungan madrasah yang bersih dan asri .
Mengevaluasi keterlaksanaan program kerja untuk refleksi kegiatan tahun
berikutnya.
47

i.

Tersusunnya Laporan hasil kegiatan pengelolaan sarana prasarana selama satu


tahun.

7.

PENGUATAN BIDANG LABORATORIUM


Untuk meningkatkan mutu yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan
Zaman saat ini, maka dalam perencanaan program kerja perlu peningkatan di segala
bidang. Peningkatan penunjang pendidikan pada khususnya terutama pendidikan
praktek di laboratorium yang terencana secara terorganisir dan bertahap menuju
peningkatan kwalitas maupun kwantitas di bidang fisik dan material, baik itu
merupakan sarana gedung, peralatan maupun bahan-bahan praktek serta di bidang
akademis dan tenaga laboran yang semuanya itu merupakan komponen penunjang
pendidikan praktek di laboratorium. Secara umum, program kerja laboratorium
terdiri atas :
a.

Program Rutin
1)

Praktek Siswa
Semua siswa diharapkan mengikuti praktek di laboratorium agar siswa
mengenal, memahami serta dapat menyimpulkan apa yang dilaksanakan
dalam praktek tersebut. Untuk menunjang dan memudahkan siswa dalam
melakukan praktikum maka dibuatlah buku panduan praktikum yang akan
dilakukan selama satu tahun.

2)

Pemeliharaan
Seluruh komponen baik itu guru, laboran, teknisi dan siswa bertanggung
jawab memelihara keutuhan sarana dan prasarana yang ada agar situasi
dan kondisi dalam proses belajar dan mengajar berjalan sesuai dengan apa
yang diharapkan.

3)

Pengadaan Bahan
Bahan-bahan praktek diharapkan supaya selalu dalam keadaan siap pakai dan
dapat berfungsi sebagaimana mestinya menurut kebutuhan

yang

diperlukannya.
4)

Aktivitas
Penggunaan laboratorium disusun berdasarkan jadwal yang telah dibuat.

b. Program Pengembangan
1)

Pengembangan personalia
Pengembangan SDM pengelola laboratorium perlu ditingkatkan. Salah satu
cara untuk meningkatkan mutu tenaga laboran dan teknisi adalah

48

memberikan pendidikan khusus atau penataran tentang pengelolaan


laboratorium.
2)

Pengembangan sarana/prasarana
Untuk memenuhi kriteria sebagai madrasah yang diunggulkan serta menjadi
favorit diantara madrasah-madrasah yang lain, maka dipandang perlu
peningkatan sarana maupun prasarana.

3)

Pengembangan keilmuan
Pengembangan keilmuan di bidang fisika, kimia dan biologi perlu
ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan baik guru
maupun siswa maka diadakannya penelitian yang dibimbing oleh tiap guru
pengampu mata pelajran fisika, kimia, biologi. Serta diadakannya lomba
bidang IPA antar kelas maupun antar lembaga setingkat SLTP/SD/MI

8.

PENGUATAN BIDANG BIMBINGAN KONSELING/ BK


a.

Bidang Bimbingan
1) Bidang Bimbingan Pribadi adalah bidang bimbingan yang meliputi
pemantapan keimanan, porensi diri, bakat, minat pemahaman kelemahan
diri, kemampuan pengambilan keputusan sehingga dapat merencanakan
kehidupan yang sehat.
2) Bidang Bimbingan Sosial adalah bidang yang meliputi kemampuan yang
berkomunikasi, berargu mentasi, bertingkah laku sesuai dengan kebiasaan
yang berlaku di rumah dan masyarakat.
3) Bidang Bimbingan Belajar adalah bidang bimbingan yang meliputi
pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif, penguasaan materi,
program belajar di sekolah sesuai dengan kondisi psikis, sosial budaya yang
ada dimasyarakatnya.
4) Bidang Bimbingan Karier adalah bidang bimbingan yang meliputi
pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karier yang
hendak dikembangkan dan dipilih.

b. Bidang Layanan Konseling dan Kegiatan Pendukung


1) Layanan konseling meliputi :
a) Layanan Orientasi : layanan yang memungkinkan siswa memahami
lingkunagan baru, terutama lingkungan sekolah, objek-objek yang
dipelajari untuk mempermudah dan memperlancarkan peran siswa
49

b) Layanan Informasi : Merupakan yang memungkinkan siswa menerima,


memahami, berbagai informasi.
c) Layanan

Penempatan

dan

Penyaluran

Merupakan

layanan

memungkinkanm siswa memper- oleh penempatan yang tepat.


d) Layanan Penguasaan Konten: Merupakan layanan yang memungkinkan
siswa mengembangkan sikap dan kebiasaan yang baik dalam menguasai
materi yang cocok dengan kecepatan, dan kemampuan dirinya.
e) Layanan

Konseling

perorangan

Merupakan

layanan

yang

memungkinkan siswa mendapatkan layanan langsung tatap muka untuk


mengentaskan permasalahan.
f)

Layanan

Bimbingan

Kelompok:

Merupakan

layanan

yang

memungkinkan sejumlah siswa secara bersama-sama melalui dinamika


kelompok memperoleh bahan dan membahas topik tertentu.
g) Layanan Konseling Kelompok : Merupakan layanan memungkinkan
siswa masing-masing anggota kelompok memperoleh kesempatan
untuk membahas dan pengentasan permasalahan pribadi melalui
dinamika kelompok.
h) Layanan

Konsultasi:

Merupakan

layanan

yang

memungkinkan

seseorang memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu


dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau permasalahan orang
lain yang menjadi kepeduliannya.
i)

Layanan Mediasi:Merupakan layanan yang memungkinkan fihak-fihak


yang sedang dalam keadaan saling tidak menemukan kecocokan
menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan mereka.

2) Kegiatan Pendukung meliputi:


a) Aplikasi Instrumentasi: Merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data
dan keterangan siswa
b) Himpunan data: Merupakan kegiatan untuk menghimpun seluruh data
dan keterangan yang relevan dengan pengembangan siswa.
c) Konferensi kasus: Merupakan kegiatan untuk membahas permasalah
siswa dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat
memberi keterangan. Pada kegiatan pendukung ini kasus bersifat
terbatas dan tertutup.

50

d) Alih

Tangan

Kasus:

Merupakan

kegiatan

pendukung

untuk

mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas masalah yang


dialami siswa dengan memindahkan penangan kasus.
e) Kunjungan rumah: Merupakan kegiatan memperoleh data keterangan,
kemudahan dan kemitraan bagi terentaskannya permasalahan siswa.
f)

Tampilan Kepustakaan: Merupakan kegiatan dengan menyediakan


berbagai media informasi.

c.

Bidang Struktur
1)

Penguatan struktur BK dengan pengembangan bidang bimbingan, konseling


dan Rohaniawan

2)

Penataan kenyamanan ruang BK dengan memberikan ruang konsultasi,


ruang bimbingan, dan serta ruang rohaniawan

3)

Penguatan PIK-R dengan program pemberdayaan konselor sebaya

d. Bidang Pengembangan Diri


1)

Pengembangan Diri Dalam Pelayanan Bimbingan Dan Konseling


a) Pelayanan Dasar

Bimbingan Klasikal

Pelayanan Orientasi

Pelayanan Informasi

Bimbingan Kelompok

Pelayanan Pengumpulan Data/ Aplikasi Instrumentasi

b) Pelayanan Responsip

Konseling Individu dan Kelompok

Referal /Alih tangan

Kolaborasi dengan guru mata pelajar an atau wali kelas.

Kolaborasi dengan Orang Tua Siswa

Kolaborasi dengan Fihak-pihak terkait diluar sekolah

Konsultasi

Konferensi Kasus

Kunjungan Rumah

c) Pelayanan Perencanaan Individual/Pribadi

Konseling Individual

Penempatan Penyaluran

d) Dukungan Sistem

Manajemen
51

2)

Akses Informasi dan Teknologi

Pengembangan Profesi

Pengembangan Media Informasi

Kolaborasi Dengan Guru Mata Pelajaran dan/atau Wali Kelas

PIK-R Cahaya Al Irsyad

Oleh Pembina Ekstra Kurikuler


a) Pramuka
b) Basket
c) Sepakbola
d) Tenis Meja
e) Bulu tangkis
f)

Teater

g) Seni Tari
h) Seni Baca Alquran
i)

Karate

j)

Paduan Suara

k) P M R
9.

PENGUATAN PERPUSTAKAAN
Pengadaan yaitu kegiatan yang implementasi dari keputusan dalam
melakukan seleksi yang mencakup semua kegiatan untuk mendapat bahan pustaka
yang telah dipilih dengan cara membeli, tukar-menukar, hadiah atau dengan cara
menerbitkan sendiri.
Bahan pustaka yang akan diadakan mencakup:
a) karya cetak atau karya grafis seperti buku, majalah, surat kabar, disertasi, dan
laporan.
b) karya non cetak atau karya rekam, seperti rekaman audio, kaset, piringan hitam,
dan video.
c) bentuk mikro, seperti mikrofis, microfilm, dan microopeque.
d) karya elektronik seperti disket, pita magnetic dan cakram, serta kolonsong
elektronik yang disosialisasikan dengan computer.
Dalam pengadaan bahan pustaka, perpustakaan dapat melakukan berbagai cara
untuk memperoleh bahan pustaka tersebut dengan cara:
1) Pembelian.
Pembelian bisa dengan langsung membeli ke penerbit, baik penerbit
dalam maupun luar negri dengan mengidentifikasi bahwa judul tersebut betul52

betul diterbitkan oleh penerbit tersebut. Untuk hal tersebut perpustakaan dapat
memanfaankan catalog penerbit yang yang dikeluarkan oleh penerbit yang
bersangkutan. Selain itu perpustakaan bisa melakukan pembelian langsung ke
took buku. Hal ini biasa dilakukan oleh perpustakaan yang jumlah anggaran
pengadaan relatif kecil atau sedikit.
Selain cara pembelian ke penerbit dan toko buku, perpustakaan juga
dapat membeli bahan pustaka kea gen buku yang biasa disebut dengan istilah
jobber atau vendor. Perlu pertimbangan dan evaluasi terlebih dahulu untuk
menentukan agen buku mana yang akan dipilih.
2) Tukar-menukar
Buku yang diperoleh melalui tukar-menukar mempunyai potensi yang
besar dalam pengembangan koleksi bahan pustaka suatu perpustakaan. Dalam
hal ini bahan pustaka dapat diperoleh dengan cuma-Cuma sepanjang bahan
pustaka tersebut benar-benar sesuai dengan tujuan dan kebutuhan perpustakaan.
3) Hadiah
Kegiatan pemberian dan penerimaan hadiah bahan pustaka di
perpustakaan dapat dilaksanakan oleh bagian pengadaan dan pengembangan
koleksi. Sebagian bahan pustaka yang ada diperpustakaan kadang-kadang
diperoleh melalui hadiah. Perpustakaan yang menerima bahan pustaka berupa
hadiah dapat menghemat biaya pembelian.
10. PENGUATAN BIDANG KEUANGAN
a.

Adanya kenaikan biaya transportasi


Demikian Kebijakan Umum disusun ni akan menjadi acuan atau pegangan

dalam pelaksanaan kegiatan semata untuk mencapai peningkatan kualitas dan mewujudkan
Madrasah yang Unggul Berbasis Prestasi, Research, Vokasional, dan Karakter dan
memiliki administrasi Madrasah yang efisien dan efektif sehingga akan terwujudnya
administrasi Madrasah yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Gajah,

Juli 2014

Kepala Madrasah

H. Fachrurrozi, S.Pd.

53

PEDOMAN TATA TERTIB DAN KODE ETIK


MADRASAH ALIYAH PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH DEMAK
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1.

2.

3.
4.

5.

Madrasah menetapkan pedoman tata tertib yang berisi :


b. Pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik, termasuk dalam menggunakan dan
memelihara sarana prasarana pendidikan.
c. Petunjuk peringatan dan laranagan dalam berperilaku di madrasah serta pemberian
sanksi bagi warga yang melanggar tat tertib.
d. Tata tertib madrasah ditetapkan oleh kepala madrasah melalui rapat dewan
pendidik/tenaga kependidikan dengan mempertimbangkan masukan komite dan
peserta didik.
Madrasah menetapkan kode etik warga madrasah menurut norma tentang :
a. Hubungan antar warga, antar warga madrasah dengan masyarakat.
b. Memberi penghargaan bagi yang mematuhi dan sanksi bagi yang melanggar.
Madrasah memiliki program yang jelas untuk meningkatkan kesadaran beretika dan
berperilaku Islam bagi warga madrasah.
Peserta didik dalam menjaga norma pendidikan perlu mendapatkan bimbingan dengan
keteladanan, pembinaan dengan membangun keimanan serta kreativitas dari pendidik dan
tenaga kependidikan, bimbingan konseling dan keagamaan.
Kode etik madrasah diputuskan oleh rapat dewan pendidik, tenaga kependidikan, peserta
didik, komite madrasah dan ditetapkan oleh kepala madrasah.
BAB II
PERATURAN AKADEMIK
Pasal 2
Madrasah menyusun dan menetapkan peraturan akademik.

Pasal 3
Peraturan akademik berisi :
A. Guru
1. Pada awal tahun pelajaran menetapkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)
2. Pada awal tahun pelajaran menyusun dan membuat administrasi pengajaran meliputi
: Prota (Program Tahunan), Promes (Program Semester). Penyebaran alokasi waktu
dalam satu semester, mengembangkan silabus, RPP dan lain-lain. Diserahkan kepada
kepala madrasah melalui waka kurikulum.
3. Melaksanakan KBM dengan disiplin dan senantiasa berusaha mengadakan inovasi
pembelajaran.
4. Dewan guru secara periodik mengadakan evaluasi/penilaian yang meliputi : ulangan
harian, ulangan mid semester, ulangan semester, analisis ulangan, remidi dan
pengayaan, penilaian produk, kinerja, performance, porto folio dan lain-lain.
5. Ulangan harian diadakan minimal 4 kali dalam satu semester.
6. Pada akhir semester membuat dan menentukan target kurikulum dan daya serap
siswa baik secara individu atau keseluruhan 1 kelas.
54

7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Mengisi jurnal pelajaran dalam kelas dan jurnal guru.


Mengisi presensi kehadiran siswa.
Pada akhir semester melaporkan kegiatan KBM kepada kepala madrasah melalui
waka kurikulum.
Mengoptimalkan penggunaan sarana pembelajaran seperti: buku-buku perpustakaan,
laboratorium IPA, pembelajaran Multi Media, komputer dan lain-lain.
Penggunaan LKS untuk tugas/latihan siswa di rumah tidak dipergunakan sebagai
bahan/materi pengajaran utama.
Supervisi kunjungan kelas dilaksanakan minimal 2 kali dalam satu semester.
Membuat terobosan baru/inovasi dalam program pembelajaran agar siswa belajar
menyenangkan.

B. Siswa
1. Persyaratan minimal kehadiran siswa untuk mengikuti pelajaran dan tugas guru
minimal 85% dari hari efektif sebagai syarat penentu kenaikan kelas.
2. Ketentuan mengenai ulangan, remidi, ujian, kenaikan kelas dan kelulusan diatur
sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menurut jadwal kalender pendidikan pada
tingkat satuan pendidikan MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah.
3. Ketentuan mengenai ulangan remidi dan pengayaan.
a. Remidi
1. Bagi siswa yang dalam pelaksanaan ulangan belum memenuhi KKM, maka
perlu diadakan remidi dan dilakukan 2 kali.
2. Nilai remidi tidak melebihi KKM.
3. Remidi bisa dilaksanakan pada kegiatan ekstra kurikuler maupun intra
kurikuler.
b. Pengayaan
4. Bagi siswa yang dalam pelaksanaan ulangan mencapai nilai di atas KKM,
maka diberikan tambahan/pengayaan materi.
4. Siswa memiliki hak untuk menggunakan fasilitas belajar seperti : laboratorium,
perpustakaan dan lain-lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5. Mendapatkan layanan konsultasi, guru mata pelajaran, wali kelas, BP/BK, wali
kepala madrasah dan kepala madrasah.
6. Cara penanganan siswa dimulai dari guru wali kelas BK wakil kepala madrasah
(kurikulum dan kesiswaan) kepala madarash.
7. Kriteria kenaikan kelas
a. Kenaikan kelas dilaksanakan satuan pendidikan pada setiap akhir tahun.
b. Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila telah mencapai KKM.
c. Kenaikan kelas didasarkan pada niali semester I dan II dengan cara penghitungan
:
5. Menghitung nilai rata-rata semester I dan II pada mata pelajaran tersebut.
6. Menghitung rata-rata KKM semester I dan II mata pelajaran tersebut.
7. Jika nilai rata-rata semester I dan II mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas.
d. Memiliki nilai kepribadian minimal B.
e. Siswa dinyatakan mengulang di kelas yang sama bila :
8. Tidak menuntaskan SK dan KD lebih pada 4 mata pelajaran
9. Jika karena ada alasan yang kuat, misal : gangguan kesehatan.
f. Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai siswa untuk semua indikator,
kompetensi dasar dan SK yang KKMnya sudah dicapai minimal sama dengan
yang dicapai pada tahun sebelumnya.
Pasal 4
55

Peraturan akademik diputuskan oleh rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala
madrasah.

BAB III
PENGGUNAAN SARANA DAN PRASARANA
Pasal 5
1.
2.
3.
4.

Setiap warga madrasah wajib menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan tempat kerja
dan lingkungannya.
Setiap guru dan karyawan bisa menggunakan dan memanfaatkan sarana/prasarana yang
ada di madrasah dengan sebaik-baiknya.
Penggunaan sarana prasarana yang bersifat insidental memberitahu pada petugas nulai
dan selesai kegiatan
Kegiatan/kepanitiaan yang menggunakan sarana/prasarana memberitahu/pinjam pada
petugas inventaris dan mengembalikan pada petugas dalam keadaan baik dan bersih ke
tempat semula.
BAB IV
TATA TERTIB PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Pasal 6

A. AZAS UMUM
1. Tata tertib guru dan karyawan disusun demi melancarkan proses pendidikan
sebagaimana digariskan oleh kurikulum yang berlaku dalam rangak tercapainya
tujuan pendidikan nasioanal.
2. Berfungsinya tata tertib madrasah oleh segenap warga madrasah merupakan syarat
mutlak tercapainya kelancaran jalannya pendidikan.
3. Guru dan karyawan adalah warga madrasah dan karenanya wajib untuk memenuhi
ketentuan tata tertib madrasah.
B. KEWAJIBAN-KEWAJIBAN
1. Melaksanakan kegiatan intra kurikuler/tugas kantor sebagai berikut :
a. Guru
1) Yang mengajar jam ke I, masuk mulai jam 06.45 s.d. 13.30 WIB.
2) Yang mengajar jam ke II, masuk mulai jam 07.00 s.d. 13.30 WIB.
3) Untuk kelas X s.d. jam 14.15 WIB
b. Karyawan
1) Yang mempunyai jadwal piket mengontrol bel otomatis mulai masuk jam
06.45 s.d. selesai.
2) Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan job-jobnya masingmasing.
2. Mengikuti upacara bendera/ apel kedisiplinan pada tanggal 17 setiap bulan dan harihari besar.
3. Ikut bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan madrasah.
4. Melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan penuh pengabdian, kesadaran
dan tanggung jawab.
5. Menjaga kebersihan dan keindahan tempat kerja dan lingkungan madrasah.
6. Berlaku sopan dan hormat kepada kepala madrasah, sesama guru dan karyawan.
56

7.

Memakai seragam sesuai ketentuan lengkap dengan identitas, dengan ketentuan


sebagai berikut:
a. Senin dan Selasa
: Abu-abu Kemenag bagi PNS dan seragam PSH Hijau
bagi non PNS.
Rabu dan Kamis
: Baju polos abu-abu.
Sabtu dan Ahad

8.
9.
10.
11.
12.
13.

: Batik.

b. Bapak guru/karyawan : Memakai peci


c. Ibu guru/karyawati
: Model pakaian bawah adalah rok.
PNS wajib memakai seragam KORPRI setiap tanggal 17 dan PHBN (GTT dan PTT
menyesuaikan).
Berdandan sopan dan rapi.
Memarkirkan kendaraan pada tempat yang disediakan.
Mengikuti pembinaan, rapat dinas dan kegiatan madrasah.
Mengikuti sholat berjamaah bersama dengan siswa.
Presensi Kehadiran
Guru/karyawan setiap datang dan pulang wajib mengisi daftar hadir yang sudah
tersedia pada petugas.

14. Ijin atau meninggalkan kelas


a. Apabila guru dan karyawan berhalangan hadir dan belum bisa mengirimkan surat
ijin maka :
10. Telepon ke nomor MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah
11. Pagi hari ketika masuk menyerahkan surat ijin kepada petugas.
b. Apabila meninggalkan tugas (hadir kemudian meninggalkan tugas) maka mengisi
formulir ijin meninggalkan tugas dengan meminta persetujuan/ijin kepada kepala
madrasah apabila tidak ada pada Ka. TU, Waka. Kurikulum dan menyerahkan
formulir ijin meninggalkan tugas kepada petugas.
c. Ijin sakit lebih dari 3 hari, harus melampirkan surat keterangan dokter.
15. Bapak/Ibu guru yang mengajar jam terakhir, memimpin doa dan menerima jabat
tangan dari siswa/siswi secara teratur.
16. Mengisi daftar hadir upacara hari tanggal 17 tiap bulan dan hari-hari besar.
C. LARANGAN
1. Datang terlambat tanpa ijin kepala madarasah/waka. Madrasah
2. Mempercepat pulang siswa tanpa seizin Kamad/Wakamad dan lonceng kantor
3. Melakukan Kutipan Uang kepada siswa tanpa sepengetahuan Kamad/Wakamad
4. Menindak siswa diluar batas pembinaan, pendidikan.
5. Merokok di dalam ruang kelas
6. Mengenakan pakaian dan perlengkapan yang dipandang tidak sesuai dengan tata
tertib atau norma kesopanan.
7. Tidak masuk kerja tanpa memberi keterangan.
8. Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan martabat madrasah.
D. SANKSI
1. Peringatan lisan atau teguran
2. Peringatan tertulis
3. Penilaian DP-3 bagi PNS
4. Penangguhan kenaikan pangkat bagi PNS
5. Pelimpahan ke Kandepag/Kanwil Depag propinsi Jawa Tengah bagi PNS
6. Surat ucapan terima kasih bagi GTT/PTT.
E. LAIN-LAIN
57

1.
2.
3.

Setiap guru dan karyawan diwajibkan menjaga nama baik madrasah dan menghindari
dari segala perbuatan tercela.
Penyimpangan terhadap ketentuan tata tertib madrasah atas ijin kepala madrasah atau
musyawarah dewan guru/karyawan
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini ditetapkan dalam aturan khusus dan
diusulkan berdasarkan pertimbangan madrasah yang penyampaiannya dapat
dilakukan secara lisan atau tertulis.
Ditetapkan di : Gajah
Tanggal

Kepala

H. FACHRURROZI, S.Pd.

58

BADAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MADRASAH


MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH
BAB I
KETENTUAN UMUM
1. Badan kesejahteraan madrasah disingkat BKSM.
2. BKSM lahir atas kebijakan kepala madrasah dan didukung oleh dewan guru,
karyawan dan komite
3. Kesejahteraan sosial adalah usaha untuk meningkatkan kehidupan yang layak sesuai
dengan harapan dan tujuan bersama
4. BKSM bertujuan untuk menggali sumber dana guna mengadakan pertimbangan dan
penunjang kegiatan-kegiatan madrasah yang sifatnya kekeluargaan.
BAB II
KETENTUAN KHUSUS
Pasal 1
Struktur BKSM
Struktur BKSM terdiri atas :
a. Penanggung jawab
b. Ketua
c. Sekretaris
d. Bendahara

: Kepala Madrasah
: Waka Humas
: Ka. TU
: Bendahara Madarasah non ICW.

Pasal 2
Hak dan Kewajiban
1. Tiap guru dan karyawan berhak sebagai anggota BKSM
2. Tiap guru dan karyawan berkewajiban membayar dana social dengan ketentuan
sebagai berikut :
Kepala Madrasah
: Rp. 20.000, Wakamad
: Rp. 15.000, Guru dan TU
: Rp. 10.000,3. Pembayaran sebagaimana ayat 2 dilakukan setiap bulan melalui potongan gaji,
selanjutnya bendahara menyerahkan pada bendahara BKSM.
BAB III
BENTUK DAN JENIS KEGIATAN
Pasal 3
Santunan Opname
1. Santunan opname diberikan apabila masuk rumah sakit dengan besar santunan Rp.
350.000,2. Ketentuan ayat 1 tersebut untuk guru/karyawan suami/istri dan anak (yang masih
menjadi tanggungan) minimal 2 hari di Rumah Sakit.
3. Santunan sakit di rumah diberikan apabila sudah 7 hari atau lebih dengan besar
santunan Rp. 250.000,4. Ketentuan ayat 2 dan 3 tersebut berlaku untuk guru/karyawan suami/istri dan anak
(yang masih menjadi tanggungan)
5. Santunan opname di rumah sakit apabila dalam satu bulan lebih dari 1x di rumah sakit,
maka santunan hanya diberikan 1 x (terhitung sejak tanggal diberikannya santunan per
bulan).
59

BAB IV
SANTUNAN MUSIBAH ATAU KEMATIAN DAN BENTUK TALI ASIH
Pasal 4
Santunan Musibah atau Kematian
1. Santunan musibah atau kematian diberikan untuk suami/istri, anak, orang tua/mertua,
dengan besar santunan :
a. Suami/istri dan anak (yang menjadi tanggungan) Rp. 350.000,- (kecuali ada
kebijakan lain).
b. Orang tua/mertua Rp. 200.000,- (kecuali ada kebijakan lain).
2. Ketentuan ayat 1 tersebut juga berlaku untuk jenis musibah (gempa, kebakaran, banjir,
badai dll) ditambah dengan bantuan massal secara insidentil penarikan secara spontan
dari siswa.
Pasal 5
Tali Asih Mutasi Guru dan Karyawan
1. Untuk mutasi guru atau karyawan dengan lama mengabdi lebih dari tiga tahun
diberikan tali asih Rp. 300.000,2. Untuk mutasi guru dan karyawan dengan lama mengabdi kurang dari tiga tahun
diberikan tali asih Rp. 200.000,Pasal 6
Tali Asih Pindah Rumah
1. Tali asih pindah rumah diberikan untuk guru dan karyawan yang mempunyai rumah
baru/rumah sendiri dengan besar tali asih Rp 200.000,2. Tali Asih pindah rumah untuk guru dan karyawan yang masih kontrak 1 x dengan
besar tali asih Rp. 200.000,Pasal 7
Cuti dan Tali Asih Bersalin
a. Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
1. Sebagaimana diatur pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 24 tahun 1976 tentang
Cuti Pegawai Negeri bagian kelima Cuti bersalin dijelaskan sebagai berikut :
Pasal 19
1) Untuk persalinan anak yang pertama, kedua dan ketiga PNS wanita
berhak atas cuti bersalin
2) Untuk persalinan anaknya yang keempat dan seterusnya, kepada PNS
wanita diberikan cuti di luar tanggungan Negara.
3) Lamanya cuti-cuti bersalin tersebut dalam ayat (1) dan (2) adalah 1 bulan
.
Pasal 20
1) Untuk mendapatkan cuti bersalin PNS wanita yang bersangkutan
mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang
memberikan cuti
2) Cuti bersalin diberikan secara tertulis oleh pejabat yang berwenang
memberikan cuti
Pasal 21
Selama menjalankan cuti bersalin PNS wanita yang bersangkutan menerima
penghasilan penuh.
2. PNS wanita yang cuti bersalin mendapatkan tali asih sebesar Rp. 300.000,- dari
BKSM
b. Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT)
60

1)

GTT dan PTT wanita yang cuti bersalin dengan kelahiran anak I, II dan III
diberikan cuti selama 2 bulan, yaitu satu bulan sebelum dan setelah melahirkan.
2) GTT dan PTT wanita yang cuti bersalin menerima penghasilan pokok (tidak
dengan tunjangan jabatan) penuh selama masa cuti yaitu 1 bulan.
3) Penghasilan/ gaji tunjangan diberikan kepada yang mendapat pelimpahan tugas.
4) Untuk mendapatkan cuti bersalin GTT/PTT wanita yang bersangkutan
mengajukan permintaan secara tertulis kepada kepala madrasah.
5) Cuti bersalin diberikan secara tertulis oleh kepala madrasah.
6) GTT/PTT wanita yang cuti bersalin mendapatkan tali asih sebesar Rp. 300.000,dari BKSM.
c. Istri guru/karyawan yang mengalami persalinan mendapatkan tali asih dari BKSM
sebesar Rp. 300.000,Pasal 8
Tali Asih Punya Kerja
Guru dan karyawan yang punya kerja mantu, menikah, mengkhitankan maka tali asih secara
pribadi.
Pasal 9
Tali Asih haji dan Umroh
1) Tali asih untuk berangkat haji dan umroh sebesar Rp.250.000,- Sedangkan untuk
silaturrahim pulang haji/umroh tidak ada tali asih.
2) Keterangan ayat 1 tersebut berlaku bagi guru/karyawan, suami/istri.
3) Tali asih haji dan umroh bagi orang tua/mertua sebesar Rp. 200.000,Pasal 10
Seragam Guru dan Karyawan
Seragam guru/karyawan diberikan oleh madrasah minimal 1 tahun sekali berupa kain dan
ongkos jahit, dengan memperhatikan kemampuan keuangan madrasah.
Pasal 11
Tunjangan Hari Raya
1. Tunjangan hari raya (THR) guru/karyawan dan komite madrasah diberikan setiap 1
tahun sekali
2. Besarnya tunjangan pada ayat 1 tersebut di atas disesuaikan dengan anggaran
kemampuan madrasah yang tertuang dalam RAPBM (Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Madrasah).
Pasal 12
Ziarah dan Karya Wisata (Zarkasi)
Ziarah/wisata bersama bagi guru, karyawan, dan komite diadakan oleh madrasah dengan
melihat kemampuan anggaran madrasah.
Pasal 13
Transportasi
Dalam pelaksanaan kegiatan pasal 1 s/d 9 apabila dibutuhkan sewa kendaraan dan
konsumsi, maka transportasi dan konsumsi oleh BKSM apabila tidak mampu ditanggung
bersama.
BAB V
LAIN-LAIN

61

1. Dalam pelaksanaan kegiatan BKSM yang bersifat anjangsana/silaturrahim bersama


seluruh guru dan karyawan wajib untuk mengikuti apabila berhalangan maka ijin
kepada ketua (Humas) atau pengurus lain.
2. Dalam pelaksanaan kegiatan sebagaimana pada ayat 1, guru dan karyawan tidak
memberi tali asih secara mandiri.
3. BKSM menerima sumbangan dana yang halal dan tidak mengikat.
4. Ketentuan/peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku selama 1 tahun
pelajaran, apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : Gajah
Tanggal
:
Kepala

H. FACHRURROZI, S.Pd.

62

DISTRIBUSI JAM MENGAJAR


MADRASAH ALIYAH PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH DEMAK
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Nindarwati S.Ag.

Tuhono, S.Pd., M.Pd.

Sri Wahyuni, S.Pd.

Erna Widyaningrum, S.Pd.

10

Badiul Hikmah, S.Pd.I.

11

Nurul Asror, SE.

12

Tri Rahayuningsih, S.Pd

13

Arif Muadhim, S.S

14

Eti Nurhayati, S.Si

15

Siti Muzdalifah, S.Pd.I.

2. Geografi (Lintas Minat)


2

1. Ta'limul Muta'alim

2. Sejarah (Peminatan)
1. Bahasa Indonesia (Wajib)
1. Kimia

1. Ekonomi
2. Ekonomi (Lintas Minat)
1. Seni Budaya

Shulhi Asytriani, S.Pd.

Roisatul Ummah, S.Pd.

19

Nurul Khanifah, S.Pd.

2. Antropologi
1. Bahasa Indonesia

20
21

Safii Hanan
Abdul Aziz, S.T.

T
U

1. Desain Grafis
1. TIK

22

Nur Ichsan, S.Pd.

23
24
25

Musyarofah, S.Pd.
Kurnia Suwandari
Dian Yuni Astuti, S.Pd.

26
27
28
29

Andryanto, S.Pd.
Suyanto Al Hafidz, S.Pd.I.
A. Thuba Ulil Fahmi, S.T.
K. Fahruddin

30

Eni Salafiatin, S.Pd.I.

35
36
37
38
39

2. PPKn
1. Bahasa Inggris (Wajib)
1. Sosiologi

1.
2.
W 1.
X 1.
Y 1.
V

Z
AA
AB
AC

1.
1.
1.
1.
1.
AD 2.
3.
AE 1.
AF 1.

AG 1.
1.
Mohamad Bejo, Lc.
AH 2.
3.
1.
Naelatut Thoyyibah, S.Pd.
AI
2.
1.
Khoerul Anam, S.Pd.
AJ
2.
Guru Bahasa Jawa
AK 1.
Guru PPKn
AL 1.
Guru Biologi
AM 1.
TOTAL

Biologi
TIK
Matematika (Wajib)
Tata Busana
Elektronika
Penjasorkes
Qiro'atul Qur'an
Otomotif
Nahwu Shorof
Fiqih
Aqidah Akhlaq
Ke-NU-an
Fisika
Bahasa Arab
Matematika
Qur'an Hadits
Ke-NU-an
SKI
Bahasa Inggris (Wajib)
Sejarah
Bahasa Indonesia
Sastra Indonesia
Bahasa Jawa
PPKn
Biologi

2
2
2

2
2

2
2

2
2

2
2

4
2

2
2

2
3

2
2

2
2

24
10

2
2

2
2

2
2

2
2

3
2

22

16

8
8

1
4

2
3

2
4

2
4
4

2
4
4

3
3

3
3

5
2
5

2
1

2
1

2
1

1
2
2

1
2
2

1
2
2

2
1
2
1

4
3

4
4

1
2

1
2

1
2

5
2
5

2
1
2
1

3
2

3
2

2
3
2
2

2
1

2
1

2
1

2
1

2
1

2
3

2
3

24

24
22
2

24

20
12
25
2
20
4
20
12
10
24

24
32
27
24
20
22
24
31

5
3

20
10
24
8
14

8
14

30
15
12
10
10
6
6
14
15

30
15
12
10

10
6
13
5
8
6
12
7
10
10
6
765

10

2
1
2

2
1
2

2
1

2
1

2
1

5
2
2

1
2
3

63

24

2
2

51

25

2
2
51

28

51 51 51 51
X (Sepuluh).

32

9
20
5
10

24

10
6

22

24

3
4

5
1

2
4

2
1
2
1
2

2
6
3

2
2
1
2
1
2

3
1

24
4
23

24

10

20
4

4
2
2

10

22

2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
51 51 51 51
Keterangan: Mata pelajaran "Wajib/ Peminatan/ Lintas Minat" hanya untuk kelas
Mengetahui
Kepala Madrasah

H. FACHRURROZI, S.Pd.

2
2

2. Ke-NU-an
1. Matematika (Wajib)

18

34

1. Bhs&Sastra Inggris (Peminatan)

2. Matematika (Peminatan)
1. SKI
1. Bahasa Jepang

2
2

2. Tata Busana

17

Drs. Sya'roni

2. Matematika (Wajib)
1. Fisika
2. Kimia
3. Kimia (Lintas Minat)
1. Qur'an Hadits

X-Bhs

2
2

1. Aqidah Akhlaq
2. Bahasa Arab
1. Sejarah Indonesia (Wajib)

X-S-2

X-S-1

X-A-2

1. Geografi

33

Dodik Purnomo

Nia Kurniati, S.Pd.


Afif Saifudin, S.Pd.

16

31
32

2
2

2. Ke-NU-an

2. Bhs&Sastra Indonesia (Peminatan)

XII-Bhs

K. Bahruddin, S.Pd.I

XII-S-2

Amma Khabibah, S.Ag.

XII-S-1

1. PPKn
1. Fiqih

XII-A-2

XII-A-1

Muh Yasin, S.Ag., S.Pd.

XI-Bhs

XI-S-2

XI-S-1

Subkhan, S.Ag. M.H.

XI-A-2

H. Fachrurrozi, S.Pd.

XI-A-1

MATA PELAJARAN

X-A-1

NAMA PENGAMPU

KODE

KELAS
NO.

TOTAL

Email: maalirsyad_demak@ymail.com

JUMLAH

Website: www.ma-alirsyad.sch.id

51

51

51

51

51

Gajah, 4 Agustus 2014


Waka Kurikulum,

SUBKHAN, S.Ag., M.H.

20
5
10
30
24

22
14
15

24

14
19
10
10
6
765

64

JADWAL KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH DEMAK

JAM
KE-

TAHUN PELAJARAN 2014/2015


Website: www.ma-alirsyad.sch.id Email: maalirsyad_demak@ymail.com
Berlaku Mulai Selasa, 5 Agustus 2014
SELASA

SENIN

WAKTU

RABU

KODE / NAMA GURU

X-A1 X-A2 X-S1 X-S2 X-Bhs XI-A1 XI-A2 XI-S1 XI-S2 XI-Bhs XII-A1 XII-A2 XII-S1 XII-S2 XII-Bhs X-A1 X-A2 X-S1 X-S2 X-Bhs XI-A1 XI-A2 XI-S1 XI-S2 XI-Bhs XII-A1 XII-A2 XII-S1 XII-S2 XII-Bhs X-A1 X-A2 X-S1 X-S2 X-Bhs XI-A1 XI-A2 XI-S1 XI-S2 XI-Bhs XII-A1 XII-A2 XII-S1 XII-S2 XII-Bhs

0 06.45 - 07.00

PENDAMPINGAN TADARUS AL QUR'AN

PENDAMPINGAN TADARUS AL QUR'AN

PENDAMPINGAN TADARUS AL QUR'AN

A H. Fachrurrozi, S.Pd.
B Subkhan, S.Ag. M.H.

G5 D3 F19 I11 J1 B2 AJ5 Z8 R14 AH20 V12 S5 U24 K13 W9 W9 AF6 I11 AL4 R15 J1 AE10 N9 P4 V24 Q7 H11 K13 Z8 B2 AM12 W9 L29 O20 AF6 E22 AH20 Q7 J1 AI19 Z8 AD23 N9 R14 S5 C Muh Yasin, S.Ag., S.Pd.

1 07.00 - 07.45

G5 D3 F19 I11 J1 B2 AJ5 Z8 R14 AH20 V12 S5 U24 K13 W9 W9 AF6 I11 AL4 R15 J1 AE10 N9 P4 V24 Q7 H11 K13 Z8 B2 AM12 W9 L29 O20 AF6 E22 AH20 Q7 J1 AI19 Z8 AD23 N9 R14 S5 D Amma Khabibah, S.Ag.

2 07.45 - 08.30

G5 D3 F19 I11 J1 B2 AJ5 Z8 R14 P25 V12 S5 U24 K13 W9 W9 AF6 I11 AL4 R15 J1 AE10 N9 P4 V24 Q7 H11 K13 Z8 B2 AM12 W9 L29 O20 AF6 AH20 AJ5 Q7 J1 AI19 Z8 AD23 N9 R14 S5 E K. Bahruddin, S.Pd.I

3 08.30 - 09.15

W9 F19 H9 J1 L17 AJ5 P4 R14 Z8 D3 U24 V12 E6 C16 S5 N9 AE10 R14 G5 AL4 D3 W9 AH23 AJ5 E6 B2 S5 Z8 U24 M7 Z8 O20 AD3 L29 AF6 P4 I11 K13 AI19 AJ26 J1 M7 F19 N9 U24 F Nindarwati S.Ag.

4 09.15 - 10.00

W9 F19 H9 J1 L17 V12 P4 R14 Z8 D3 U24 B2 E6 C16 S5 N9 AE10 R14 G5 AL4 D3 W9 AH23 AJ5 E6 B2 S5 Z8 U24 M7 Z8 O20 AD3 L29 R15 P4 I11 K13 AI19 AJ26 J1 M7 F19 N9 U24 G Tuhono, S.Pd., M.Pd.

10.00 - 10.15

ISTIRAHAT

ISTIRAHAT

ISTIRAHAT

H Sri Wahyuni, S.Pd.

5 10.15 - 10.55

H11 C16 G5 L17 I11 M7 E6 V24 Q7 P25 S5 Z8 R14 F19 A4 Q7 AL4 Z8 C16 G5 AJ5 D3 E6 N9 P4 V12 M7 S5 B2 AH1 L17 AM12 O20 AD3 G5 AE10 Z8 R14 K13 W9 I10 J1 S5 M7 F19 I Erna Widyaningrum, S.Pd.

6 10.55 - 11.40

D3 C16 G5 L17 I11 M7 E6 V24 Q7 P25 H11 Z8 R14 F19 A4 Q7 AL4 Z8 C16 G5 AJ5 D3 E6 R14 P4 V12 M7 S5 B2 AH1 L17 AM12 O20 AD3 G5 AE10 Z8 R14 K13 W9 I10 J1 S5 M7 F19 J Badiul Hikmah, S.Pd.I.

11.40 - 12.10

JAMAAH SHOLAT DZUHUR + SHOLAWAT NARIYAH

JAMAAH SHOLAT DZUHUR + SHOLAWAT NARIYAH

JAMAAH SHOLAT DZUHUR + SHOLAWAT NARIYAH

K Nurul Asror, SE.

7 12.10 - 12.50

D3 H11 C16 K13 M7 E6 J1 Q7 N9 G5 L17 B2 R14 S5 AJ26 AF6 AE10 K13 C16 P25 W9 I11 N9 R14 E6 V12 H11 M7 E6 AJ26 AE10 AD2 R14 AF6 N9 F19 Q7 AI19 AH20 W9 S5 L17 K13 M7 P25 L Tri Rahayuningsih, S.Pd

8 12.50 - 13.30

F19 W9 C16 K13 M7 E6 J1 Q7 N9 B2 H11 V12 AH1 S5 AJ26 AF6 G5 K13 H9 P25 W9 I11 J1 C16 Q7 D3 V12 M7 E6 AJ26 AE10 AD2 J1 AF6 O20 F19 Q7 AI19 AJ5 G5 S5 E6 K13 AH1 P25 M Arif Muadhim, S.S

9 13.30 - 14.15

F19 W9 C16 K13 M7 L17 Q7 AJ5 N9 B2 H11 V12 AH1 S5 P25 AF6 E22 K13 H9 P25 W9 I11 J1 C16 Q7 D3 V12 M7 S5 R15 AE10 AF6 J1 R14 O20 I11 Q7 N9 L17 G5 S5 E6 M7 AH1 P25 N Eti Nurhayati, S.Si

10

14.30 - 16.00

32 32 32 32 32

EKSTRAKURIKULER

32 32 32 32 32

K. Bahruddin, S.Pd.I.

PIKET

JAM
KE-

32 32 32 32 32

EKSTRAKURIKULER

32 32 32 32 32

Muh Yasin, S.Ag., S.Pd.

32 32 32 32 32 O Siti Muzdalifah, S.Pd.I.

EKSTRAKURIKULER

32 32 32 32 32 P Dodik Purnomo

Amma Khabibah, S.Ag.

Q Shulhi Asytriani, S.Pd.

Arif Muadzim, S.S.

Tuhono, S.Pd., M.Pd.

Dodik Purnomo

R Roisatul Ummah, S.Pd.

Tri Rahayuningsih, S.Pd.

Nurul Khanifah, S.Pd.

Erna Widyaningrum, S.Pd.

S Nurul Khanifah, S.Pd.

KAMIS

SABTU

AHAD

WAKTU

T Safii Hanan

X-A1 X-A2 X-S1 X-S2 X-Bhs XI-A1 XI-A2 XI-S1 XI-S2 XI-Bhs XII-A1 XII-A2 XII-S1 XII-S2 XII-Bhs X-A1 X-A2 X-S1 X-S2 X-Bhs XI-A1 XI-A2 XI-S1 XI-S2 XI-Bhs XII-A1 XII-A2 XII-S1 XII-S2 XII-Bhs X-A1 X-A2 X-S1 X-S2 X-Bhs XI-A1 XI-A2 XI-S1 XI-S2 XI-Bhs XII-A1 XII-A2 XII-S1 XII-S2 XII-Bhs

0 06.45 - 07.00

PENDAMPINGAN TADARUS AL QUR'AN

PENDAMPINGAN TADARUS AL QUR'AN

PENDAMPINGAN TADARUS AL QUR'AN

U Abdul Aziz, S.T.


V Nur Ichsan, S.Pd.

AL4 AK31 L17 AD2 Y27 M7 W9 C16 V24 P25 F19 O20 N9 R14 Z8 T28 AC18 AI7 F19 AA21AB30 E22 Y27 K13 Z8 I10 H11 C16 L29 O20 AB30 H11 AF6 Z8 G5 I11 B23 X29 Y27 E22 AD23AG9AH23 D3 AA21 W Musyarofah, S.Pd.

1 07.00 - 07.45

AL4 AK31 L17 AD2 Y27 M7 W9 C16 V24 P25 F19 O20 N9 R14 Z8 T28 AC18 AI7 F19 AA21 AB30 E22 Y27 K13 Z8 I10 H11 C16 L29 O20 AB30 H11 AF6 Z8 G5 I11 B23 X29 Y27 E22 AD23 AG9 AH23 D3 AA21 X Kurnia Suwandari

2 07.45 - 08.30

AL4 AK31 L17 AD2 Y27 M7 W9 C16 V24 P25 F19 O20 N9 R14 Z8 AC18 T28 AI7 F19 AH23 AB30 AA21 Y27 K13 Z8 I10 H11 C16 L29 O20 AB30 H11 AF6 Z8 G5 I11 B23 X29 Y27 L17 AD23 AG9 AH23 AA21 E6 Y Dian Yuni Astuti, S.Pd.

3 08.30 - 09.15

G5 N9 H9 F19 AD3 Z8 W9 B2 E6 Q7 O20 D3 C16 K13 L29 AM12 Z8 T28 AC18 AD2 W9 AB30 E22 AH23 Q7 A4 AG9 O20 Y27 R15 K13 AB30 AK31 AI7 Z8 AE10 V12 X29 AC18 Y27 H11 AG9 AA21 C16 AD23 Z Andryanto, S.Pd.

4 09.15 - 10.00

G5 N9 H9 F19 AD3 Z8 V12 B2 E6 Q7 O20 D3 C16 K13 L29 E22 Z8 AC18 T28 AD2 W9 AB30 AA21 AH23 Q7 A4 AG9 O20 Y27 R15 K13 AB30 AK31 AI7 Z8 AE10 V12 AC18 X29 Y27 H11 AA21 L17 C16 AD23 AA Suyanto Al Hafidz, S.Pd.I.

10.00 - 10.15

ISTIRAHAT

ISTIRAHAT

ISTIRAHAT

AB A. Thuba Ulil Fahmi, S.T.

5 10.15 - 10.55

J1 L17 AL4 AK31 F19 V12 B2 AJ5 C16 R15 E6 I10 D3 N9 M7 AD2 AM12 AH23 AA21 AI7 V24 F19 K13 B2 J1 AB30 A4 R14 L29 Y27 H11 J1 F19 AF6 E22 V12 L17 C16 X29 AC18 AA21 I10 A4 AH23 D3 AC K. Fahruddin

6 10.55 - 11.40

J1 L17 AL4 AK31 F19 V12 B2 AJ5 C16 R15 E6 I10 D3 N9 M7 AD2 G5 AA21 AH23 AI7 V24 F19 K13 B2 J1 AB30 A4 L29 D3 Y27 H11 J1 F19 E22 N9 V12 AC18 C16 X29 AA21 AG9 I10 A4 AH23 D3 AD Eni Salafiatin, S.Pd.I.

11.40 - 12.10

JAMAAH SHOLAT DZUHUR + SHOLAWAT NARIYAH

JAMAAH SHOLAT DZUHUR + SHOLAWAT NARIYAH

JAMAAH SHOLAT DZUHUR + SHOLAWAT NARIYAH

AE Nia Kurniati, S.Pd.

7 12.10 - 12.50

O20 G5 AD2 H9 AK31 I11 V12 P4 D3 R15 Q7 U24 B2 L17 W9 AH23 AA21 G5 R14 T28 B23 V24 D3 Q7 M23 AG9 AB30 L29 O20 E6 AK31 AI7 E22 G5 N9 AC18 AE10 AH20 AA21 X29 AG9 F19 Y27 A4 M7 AF Afif Saifudin, S.Pd.

8 12.50 - 13.30

O20 G5 AD2 H9 AK31 I11 V12 P4 D3 AJ26 Q7 U24 B2 M7 L17 AA21 AH23 G5 R14 AC18 B23 V24 D3 Q7 M23 AG9 AB30 L29 O20 E6 AK31 AI7 AF6 G5 N9 AA21 AE10 L17 E22 X29 AG9 F19 Y27 A4 M7 AG Drs. Sya'roni

13.30 - 14.00
9 14.00 - 14.45
10 14.45 - 15.30

PIKET

ISTIRAHAT

ISTIRAHAT
32 32 32 32 32

EKSTRAKURIKULER

32 32 32 32 32

ISTIRAHAT
32 32 32 32 32

EKSTRAKURIKULER

32 32 32 32 32

EKSTRAKURIKULER

AH Mohamad Bejo, Lc.

32 32 32 32 32 AI Naelatut Thoyyibah, S.Pd.


32 32 32 32 32 AJ Khoerul Anam, S.Pd.

Sri Wahyuni, S.Pd.

Subkhan, S.Ag., M.H.

Nindarwati, S.Ag.

Nurul Asror, S.E.

Roisatul Ummah, S.Pd.

Badiul Hikmah, S.Pd.I.

AL Guru PPKn

Shulhi Asytriani, S.Pd.

Eni Salafiatin, S.Pd.I.

Nur Ichsan, S.Pd.

AM Guru Biologi

KODE MATA PELAJARAN :


1. Al Qur'an Hadits
8. Penjasorkes
2. Fiqih
9. Matematika
3. Aqidah Akhlak
10. Fisika
4. PPKn
11. Kimia
5. B. Indonesia
12. Biologi
6. B. Arab
13. Ekonomi/Acc
7. B. Inggris
14. Sosiologi

15. Antropologi
16. Geografi
17. Seni Budaya
18. Nahwu / Shorof
19. Sejarah
20. SKI
21. Qiro'atul Qur'an

22. Ta'limul Muta'alim


23. Ke-NU-an
24. T I K
25. Bahasa Jepang
26. Sastra Indonesia
27. Elektronika
28. Desain Grafis

29. Tata Busana


30. Otomotif
31. Bahasa Jawa
32. Les Mapel UN

65

Mengetahui
Kepala Madrasah,

H. Fachrurrozi, S.Pd.

AK Guru Bahasa Jawa

Gajah, 4 Agustus 2014


Waka Kurikulum,

Subkhan, S.Ag., M.H.

PERANAN, FUNGSI, TUGAS, DAN STRUKTUR


KOMITE MADRASAH
A. Peranan Komite Madrasah
1. Pemberian pertimbangan dan dukungan (advisory agency) dalam penentuan
kebijakan pendidikan di satuan pendidikan.
2. Pendukung (supporting agency) baik yang berwujud financial, pemikiran, maupun
tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.
3. Pengontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas
penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan.
4. Mediator antara pemerintah (executive) dengan masyarakat di satuan pendidikan.
B. Fungsi Komite Madrasah
1. Pengawasan.
2. Perencanaan.
3. Pembantuan;
4. Penanggung-jawab utama.
5. Pengarahan.
6. Penyedia informasi.
Rapat Komite Madrasah dapat merumuskan fungsi-fungsi yang disepakati oleh semua
pemangku kepentingan dalam madrasah dan pengurus Komite Madrasahfungsi ini
tentunya dicantumkan dalam AD/ART madrasah secara lugas dan tegas.
C. Tugas Komite Madrasah
1. Mendorong

tumbuhnya

perhatian

dan

komitmen

masyarakat

terhadap

penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.


2. Melakukan kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan dengan
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
3. Menampung dan mengenalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan
pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.
4. Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada pemerintah daerah
(desa, kecamatan, atau kabupaten/kota) mengenai :
Kebijakan dan program pendidikan;
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM);
Kriteria kinerja satuan pendidikan;
Kriteria tenaga kependidikan;
Kriteria fasilitas pendidikan; dan
66

Hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan.


5. Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam peningkatan mutu dan
pemerataan pendidikan.
6. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan
di satuan pendidikan.
7. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan,
dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan.
D. Struktur Komite Madrasah
STRUKTUR KOMITE MADRASAH
MADRASAH ALIYAH AL IRSYAD GAJAH DEMAK

Ketua

: Subkhan,S.Ag

Sekretaris

: Drs. Munjahid

Bendahara

: Naela Fauzia,S.Pd.I

Anggota

: H. Djafar
H. Noor Akhlis
Abdul Haris,SE
Sholikin

67

68

69

70

REFLEKSI DIRI
Nama :
NIM :
Prodi :

Ayu Diah Rahmatika Wijayanti


2303411045
Pendidikan Bahasa Arab

Dalam menempuh jenjang S1, mahasiswa program studi pendidikan Universitas Negeri
Semarang harus menempuh program PPL (Pengalaman Praktik Lapangan). Dimana dalam
kegiatan tersebut, mahasiswa menerapkan ilmu dan teori yang selama ini diperoleh pada
bangku perkuliahan serta mendapatkan pengalaman langsung sebagai bekal untuk terjun di
masyarakat dan menjadi tenaga kependidikan nantinya. Mahasiswa dilatih, dibimbing dan
diarahkan baik oleh dosen pembimbing, guru pamong maupun pihak-pihak lain dari sekolah
mitra untuk menjadi tenaga kependidikan yang memiliki empat kompetensi yakni paedagogik,
profesional, kepribadian dan sosial.
Praktikan mendapatkan kesempatan PPL di Madrasah Aliyah Al-Irsyad Plus Keterampilan
Gajah Demak, mulai tanggal 5 Agustus 2014 hingga 31 Oktober 2014. PPL dibagi menjadi
dua yakni PPL1 dari 5 Agustus 17 Agustus 2014 (untuk observasi sekolah, misalnya
manajemen sekolah, keadaan sekolah, akses, pembelajaran, sarana-prasarana yang dimiliki
dan hal-hal lain) dan PPL 2 ( untuk berlatih mengajar).
A.

Madrasah Aliyah Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah Demak dan Bahasa Arab

Madrasah Aliyah Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah Demak merupakan Lembaga pendidikan
Islam tingkat menengah atas dalam naungan Departemen Agama yang dikelola oleh Yayasan
Islam Al Irsyad Al Mubarok tepatnya di Desa Gajah Kecamatan Gajah Kabupaten Demak
sejak tanggal 10 Januari 1982 yang dirintis oleh Drs.H. Abdul Choliq, M.Ag. dengan dibantu
oleh tokoh masyarakat. Sekolah ini berbasis keagamaan dan tidak dapat dipisahkan dari
bahasa Arab. Sekolah menggunakan bahasa arab dan bahasa inggris untuk penamaan setiap
kelas dan ruangan sekolah. Bahasa Arab sangat berperan penting sebagai sarana yang
menjembatani pemahaman agama para siswa. Sebagian tulisan bahasa Arab berupa kosa kata
benda yang ada di ruangan kelas terpampang di ujung, dinding, serta sudut kelas. Setiap kelas
mendapatkan jatah 3 jam mata pelajaran bahasa Arab per minggunya. Selain itu, di Madrasah
Aliyah ini juga ditambahkan muatan lokal kitab kuning dengan pembelajaran ala pesantren.
Pengkolaborasian antara pelajaran kitab kuning dan bahasa arab mampu menarik antusias
para siswa untuk semakin giat dan rajin belajar untuk menguasai ilmu bahasa Arab.
Siswa-siswi Madrasah Aliyah memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Sebagian siswa
mampu membaca tulisan arab dengan baik dan lancar. Sebagian lagi membaca tulisan arab
dengan terbata-bata dan kurang lancar. Untuk pembiasaan berbahasa Arab di sekolah masih
minim. Namun para guru telah berusaha membiasakan siswa mengucapkan bahasa arab pada
percakapan sehari-hari dan menyisipkan kosakata-kosakata baru ketika mengajar di kelas.
Siswa terkadang mengalami kesulitan belajar memahami bahasa arab, sehingga mereka
terkadang meremehkannya. Disisi lain, pentransferan ilmu terhambat ketika buku ajar
terlambat diberikan atau terbatas keberadaannya. Kosentrasi siswa tidak penuh dan apa yang
disampaikan kurang teresap secara sempurna. Oleh karena itu, melihat kondisi seperti ini,
seorang guru harus mampu mengatasi dan memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien.
Keaktifan siswa pada setiap kelas berbeda. Ada yang sulit diatur, suka ramai, diam tidak mau
menjawab, dan malu-malu ketika ditanya. Sehingga diperlukan gebrakan dan variasi
pengelolaan kelas serta media pembelajaran yang mampu menarik minat siswa.
B.

Ketersediaan Sarana dan Prasarana PBM


71

Ketersediaan sarana dan prasarana cukup memadai. Sarana dan prasana PBM MA Al-Irsyad
Plus Keterampilan Gajah Demak diantaranya LCD, laboratorium IPA, 15 ruang kelas (5 kelas
X , 5 kelas XI, 5 kelas XII), lapangan olahraga dan perpustakaan. Pendukung dalam
peningkatan softskill siswa yakni sanggar pramuka dan ruang OSIS. Keadaan LCD baik, akan
tetapi belum dipasangkan pada kelas-kelas, dan untuk pendingin ruangan kelas masih
menggunakan kipas angin. Tiap kelas terdapat 1 almari adapula kelas yang tidak ada
almarinya , meja dan kursi guru, meja dan kursi siswa, whiteboard, penghapus dan spidol
beserta tempatnya. Keadaan ruang kelas baik, kondusif, aman, dan kokoh. Oleh karena itu,
siswa merasa nyaman dan tidak perlu khawatir jika terjadi kerubuhan atau kecelakaan karena
ketidaklayaan kelas. Lapangan olahraga luas dan tidak ada kerusakan. Perpustakaan yang ada
di Madrasah ini sangat bagus, terdapat 2 perpustakaan yakni perpustakaan khusus Madrah dan
perpustakaan umum yang diberi nama TABASSAM (Taman Baca Masyarakat Umum), dan
dalam perpustakaan Tabassam ini juga mempunyai jadwal tersendiri untuk tiap harinya. Buku
yang tersedia cukup bervariasi.
C.

Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Guru pamong praktikan bahasa Arab Madrasah Aliyah Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah
Demak bernama Afif Saifudin, S.Pd Beliau lulusan S1 Universitas Negeri Semarang bidang
Pendidikan Bahasa Arab. Beliau mengampu mata pelajaran bahasa arab kelas X IPA 1, X IPA
2, X IPS 1, X IPS 2, X BAHASA. Beliau sosok guru yang tegas, mengedepankan
kedisiplinan, ramah, humoris, memiliki kekhasan tersendiri ketika mengajar. Beliau menerima
secara terbuka mahasiswa pratikan serta membimbing, mengarahkan, menasehati,
memberikan masukan yang membangun dan tidak keberatan untuk membagikan ilmu
mengajar yang beliau kuasai.
Dosen pembimbing praktikan bahasa Arab di MA Al-Irsyad Gajah Demak adalah Mohamad
Yusuf Ahmad hasyim, Lc., M.A.. Praktikan baru berkomunikasi lewat alat komunikasi. Belum
ada tatap muka selama pra PPL, maupun PPL1. Dikarenakan beliau masih melanjutkan
studinya di Mesir. Beliau ramah dan siap membantu praktikan menyelesaikan PPL2.
D.

Kualitas Pembelajaran

Kualitas pembelajaran MA Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah Demak cukup baik dan
memadai untuk mempersiapkan generasi penerus yang religius dan intelektual serta berdaya
saing tinggi. Para guru siap mendedikasikan diri dan mengabdi kepada bangsa serta berusaha
semaksimal mungkin untuk mencerdaskan para siswa dengan kemampuan yang dimiliki dan
memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah secara maksimal. Siswa
diharapkan tidak hanya cerdas pada ilmu agama, tetapi ilmu umum juga.

E.

Kemampuan Diri Praktikan

Praktikan telah belajar tentang segala teori yang berkaitan dengan pembelajaran pada bangku
perkuliahan yaitu perencanaan pembelajaran, media pembelajaran, metode pengajaran,dan
evaluasi. Praktikan juga telah berlatih menyusun RPP dan Silabus bahasa Arab. Semua ini
merupakan bekal sebelum menginjak PPL. Di MA Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah Demak
praktikan tinggal menerapkan teori-teori tersebut pada pengajaran peserta didik. Sebagai
mahasiswa yang masih melakukan latihan mengajar, praktikan merasa kemampuan teoritis
yang dimiliki masih kurang, sehingga masih perlu melakukan pendalaman materi dan belajar
untuk mengkondisikan kelas dengan baik. Pada PPL1, praktikan masih memantau karakter,
kemampuan siswa serta kondisi sekolah. Dari hasil pantauan tersebut, praktikan berusaha
menentukan strategi dan pendekatan yang tepat guna tercapainya tujuan pembelajaran.
72

F.

Nilai Tambah Setelah Mengikuti PPL 1

Manfaat setelah mengikuti PPL 1 diantaranya adalah praktikan mengerti bagaimana


manajemen yang dilaksanakan pada suatu sekolah, mengetahui hal-hal yang dibutuhkan dan
yang harus ada di sekolah. Praktikan mengetahui dan mengalami dunia pendidikan
sesungguhnya. Praktikan mampu mengasah kemampuan dan kemandiriannya serta
menemukan solusi dalam menghadapi tantangan dan problematika pendidikan. Praktikan
mengetahui bagaimana seharusnya menjadi tenaga kependidikan yang profesional, santun dan
cerdas.
G.

Saran Bagi Pengembangan Sekolah dan Universitas

1. Sekolah
Sekolah harus semakin meningkatkan kualitas dhohir maupun batin, sehingga mampu
mengantarkan keluaran yang produktif, santun, kreatif, inovatif dan religius.
2. Unnes
Unnes sebagai penyelenggara PPL harus semakin meningkatkan pelayanan dan pelaksanaan
PPL. Karena pada pelaksanaannya di lapangan masih ditemukan beberapa masalah.
Seharusnya unnes lebih mempersiapkan kembali serta mengintensifkan sosialisasi dan
pemantauan PPL.
Demikian refleksi diri disusun dengan kenyataan yang ada. Terimakasih untuk semua pihak
dan semoga bermanfaat.
Demak, 20 Agustus 2014
Guru Pamong

Praktikan

Afif Saifudin, S.Pd,

Ayu Diah Rahmatika Wijayanti

73

REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi
Sekolah Latihan

: Durotun Nashiah
: 2303411023
: Pendidikan Bahasa Arab
: MAS AL IRSYAD GAJAH

Puji dan syukur praktikan panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya praktikan dapat melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan I
(PPL 1) dengan lancar dan baik. Kegiatan PPL 1 ini dilaksanakan mulai tanggal 6 Agustus
sampai dengan 17 Agustus 2014 di MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak yang
berlokasi di Jalan Gajah-Dhempet No. 11 Demak.
PPL 1 merupakan suatu kegiatan PPL yang berisikan kegiatan orientasi dan observasi
terhadap sekolah tempat PPL dilaksanakan. Kegiatan PPL I dilaksanakan sebagai upaya
menggali pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan, administrasi sekolah, maupun
aktualisasi KBM di Sekolah. Adapun jenis data yang diambil adalah profil sekolah, keadaan
lingkungan sekolah, keberadaan fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan
siswa, interaksi sosial, tata tertib sekolah, serta bidang pengelolaan dan administrasi. Dalam
kegiatan observasi ini, praktikan mengamati langsung aktualisasi KBM di kelas berupa
pembelajaran yang disampaikan oleh guru, aktivitas siswa dalam pembelajaran, model dan
metode yang diterapkan oleh guru.
Dalam penulisan refleksi diri ini, akan dipaparkan hasil pengamatan selama kegiatan
PPL 1, terutama mengenai hal-hal yang berkaitan dengan mata pelajaran Bahasa Arab dan
hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pembelajarannya di sekolah latihan.
Adapun hal-hal yang akan dipaparkan adalah kekuatan dan kelemahan pembelajaran Bahasa
Arab di sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana, kualitas guru pamong dan dosen
pembimbing, kualitas pembelajaran di sekolah latihan, kemampuan diri praktikan, nilai
tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1, dan saran pengembangan
bagi sekolah latihan, yaitu MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah dan Unnes. Berikut ini
beberapa pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh praktikan setelah melaksanakan PPL
1:
1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Bahasa Arab MAS Al Irsyad gajah
Dalam pengajarannya di sekolah, Bahasa Arab adalah suatu mata pelajaran yang
mempunyai banyak kelebihan untuk mangahadapi tantangan di zaman global seperti sekarang
ini, terutama berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan komunikasi global. Bahasa Arab
mempunyai banyak manfaat karena secara tidak langsung Bahasa Arab juga terdapat unsur
kajian pola-pola kehidupan di masyarakat misalnya bentuk interaksi, budaya masyarakat,
tentang norma dan nilai sosial yang berlaku dilingkungan masyarakat, baik masyarakat Timur
Tengah maupun masyarakat Indonesia. Peran yang paling nampak dari Pembelajaran Bahasa
Arab terutama berkaitan dengan norma Islam yang nuansa keislamannya sangat kental di
MAS Al Irsyad gajah, seperti misalnya solat dhuhur berjamaah dan kegiatan keislaman
lainnya yang banyak dipegang oleh guru Bahasa Arab.
Bahasa Arab adalah bahasa yang sangat kaya dengan kosa kata dan tata bahasa
artinya, harus sesuai dengan dengan konsep atau tata bahasa yang ada. Dari hal ini muncul
masalah yakni siswa menjadi jenuh karena banyak sekali konsep-konsep yang harus dingat
karena banyak aspek yang menyangkut tentang kebahasaan itu sendiri. Selain itu bahasa Arab
lebih dikenal sebagai bahasa Agama daripada bahasa pergaulan. Sehingga dianggap kurang
menarik jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lain misalnya Bahasa Inggris dan Bahasa
Jepang. Dari kelemahan yang muncul saat pembelajaran Bahasa Arab guru mapel Bahasa
Arab terkadang menggunakan model-model pembelajaran yang komprehensif misalnya
PAIKEM (pemebelajaran yang inovatif, kreatif, dan menyenangkan).
74

Selain kurang aktif dan kurang tertariknya beberapa siswa, pembelajaran Arab di
MAS Al Irsyad gajah juga masih terkendala dengan sarana dan prasarana yang ada.
2. Sarana dan Prasarana Pembelajaran di MAS Al Irsyad Gajah
MAS Al Irsyad Gajah mempunyai kelas dengan jumlah keseluruhan 15 kelas yang
terbagi menjadi kelas X, XI dan XII. Kelas XII berada dilantai 1, kelas XI bertada di lantai 2
dan kelas X dilantai 3. Di dalam kelas terdapat beberapa fasilitas pendukung diantaranya
adalah LCD tapi baru digunakan di sebagian kelas, sebagian lagi apabila ingin menggunakan
LCD harus menghubungi pihak yang bersangkutan terlebih dahulu. Selain ruang kelas juga
terdapat sarana dan prasarana madrasah sebagai berikut : fasilitas olahraga, laboratorium (lab.
Bahasa Arab, lab. komputer, lab. kimia, lab. biologi, lab. bahasa ), perpustakaan, aula,
koperasi, dan asrama putra dan putri, serta ruang UKS. Ruang-ruang ekstrakurikuler yang
digunakan siswa untuk mengasah kreatifitas siswa diantaranya ada, ruang PMR, ruang
OPMA, ruang otomotif, dan lain sebagainya.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Guru pamong mata pelajaran Bahasa Arab di MAS Al Irsyad Gajah adalah Bapak K.
Bahruddin, S.Pd.I. Pengalaman dan pengetahuan yang sudah banyak diperoleh membuat
beliau dapat menyampaikan (transmisi dan mentransfer) pelajaran dengan baik kepada peserta
didik. Bapak Bahruddin guru Bahasa Arab yang mengajar kelas XI dan XII. Beliau sangat
berwibawa namun santai, arif, bijaksana serta menjunjung tinggi kedisiplinan dan moral.
Beliau juga termasuk yang dituakan dan menjadi contoh bagi guru-guru lain. Setelah
melakukan observasi dan melihat beliau mengajar dikelas. Sebagai guru Bahasa Arab beliau
merupakan sosok guru yang mantap dengan penguasaan materi yang baik karena beliau telah
berpengalaman selama bertahun-tahun mengajar Bahasa Arab.
Ketika pembelajaran berlangsung sikap kedewasaan, ketegasan dan kesetabilan emosi
terlihat dalam menghadapai persoalan dikelas. Meskipun terlihat tegas namun beliau juga
memiliki selera humor yang cukup tinggi sehingga ketika pembelajaran berlangsung siswa
tidak tegang. Proses pembelajaran Bahasa Arab yang beliau berlakukan di kelas masih
menggunakan model ceramah, akan tetapi beliau tetap bisa mendorong siswa aktif dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan maupun dalam kegiatan pembelajaran lainnya. Selama
pembelajaran beliau selalu menanamkan pendidikan berkarakter dan memberikan motivasimotivasi untuk kemajuan siswa dalam mempelajari Bahasa Arab.
4. Kualitas Pembelajaran di MAS Al Irsyad Gajah
Kualitas pembelajaran di MAS Al irsyad Gajah sudah sangat baik, akan tetapi masih
perlu suatu peningkatan lagi agar dapat menghasilkan output yang lebih berkualitas. Dengan
adanya guru yang profesional, dapat menunjang kualitas pembelajaran menjadi lebih baik.
Peserta didik perlu diarahkan dan dimotivasi dalam belajar di dalam kelas, sebab masih ada
beberapa peserta didik yang berbicara sendiri, ngantuk, ataupun tidak fokus ketika mengikuti
pelajaran. Disini siswa juga dibekali dengan pembelajaran keagamaan. Sebelum melakukan
proses KBM siswa diarahkan terlebih dulu untuk berdoa bersama yang dipandu dari sentral
dengan harapan proses KBM berjalan dengan lancar dan bermanfaata serta berkah untuk
siswa. Atmosfer pembelajaran yang serba religi ini terlihat dengan lebih banyaknya mata
pelajaran yang berhubungan dengan keagamaan misalnya Bahasa Arab, Al-Quran, Aqidah
Akhlak dan lain sebaginya. Ketika waktu sholat datang semua warga sekolah harus
melakukan sholat jamaah di lapangan sekolah tanpa terkecuali. Selain itu, guru juga ikut
berperan dalam meningkatkan minat peserta didik untuk mempelajari Bahasa Arab dengan
cara memberi rangsangan-rangsangan dan kegiatan pembelajaran yang menarik agar peserta
didik ikut aktif saat pembelajaran berlangsung.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Berkat bentuk penugasan, bantuan, dan bimbingan dari guru pamong mata pelajaran
Bahasa Arab dan pamong dari ranah sosial-humaniora guru praktikan dapat menambah
pengalaman dalam bidang kependidikan dan kepengajaran, sehingga diharapkan dapat
75

membantu dan memberikan nilai positif dalam pelaksanaan PPL 2 nantinya di MAS Al Irsyad
gajah.
6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1
Dengan dilaksanakannya PPL 1, guru praktikan lebih mengetahui bagaimana kegiatan
belajar mengajar di sekolah serta memperoleh pengetahuan mengenai tugas-tugas yang
dilaksanakan warga sekolah dari sekolah yang mengadopsi sistem pembelajaran yang lebih
religius. Serta segala sesuatu yang harus dipersiapkan oleh seorang guru untuk mengajar
seperti perangkat pembelajaran dan sebagainya yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
yang akan dilaksanakan oleh guru.
7. Saran Pengembangan bagi MAS Al Irsyad Gajah dan Unnes
Untuk selanjutnya, diperlukan komunikasi yang lebih baik antara praktikan dengan
pihak sekolah terutama pamong, serta dari pihak kampus Unnes secara simultan, sehingga
kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik dan optimal. Dan perlunya pengembangan yang
lebih baik lagi secara fisik bangunan agar siswa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar. Bagi Unnes, sebaiknya untuk tahun-tahun mendatang kegiatan PPL perlu
pembekalan yang lebih mendalam dan komprehensif yang diberikan kepada mahasiswa
praktikan. Dengan begitu diharapkan dikemudian hari para praktikan akan menjadi guru dan
calon pendidik yang profesional sesuai tuntutan kebutuhan.dengan siswa. Dalam PPL 1,
dosen pembimbing dapat memberi masukan dan solusi yang tepat agar pada PPL 2 nanti bisa
berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan praktikan.
Demikianlah refleksi diri yang praktikan sampaikan semoga apa yang telah praktikan
tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang berkaitan, akhir kata
penulis mengucapkan terima kasih.

Demak, 18 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru pamong

Praktikan

K. Bahruddin, S.Pd.I
NIP.

Durotun Nashiah
NIM. 2303411023

76

REFLEKSI DIRI

Nama
: Irkhamur Rois
NIM
: 2303411039
Fakultas
: Bahasa Dan Seni
Jurusan/ Prodi : Bahasa Dan Sastra Asing/ Pendidikan Bahasa Arab
Puji syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan
anugerah-Nya, sehingga saya dapat menjalankan kewajiban saya mengikuti Program
Pengalaman Lapangan (PPL) di MA Plus Keterampilan Al-Irsyad, Gajah, Demak. PPL
merupakan program untuk meningkatkan mutu pendidik dan calon pendidik di segala aspek
pendidikan yang dilaksanakan oleh salah satu lembaga pendidikan tinggi, Universitas Negeri
Semarang (UNNES) khususnya. Program PPL ini terdiri dari praktik lapangan yang
diselenggarakan di sekolah-sekolah latihan bagi para mahasiswa yang mengambil program
kependidikan. Lembaga ini merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang memiliki
tugas mencetak guru professional. Dalam hal ini saya mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membimbing dalam keberhasilan PPL I ini. Terimakasih kepada guru
pamong yang telah memberi semangat, pengarahan serta bimbingannya dalam hal yang
berkaitan dengan mata pelajaran bahasa Arab, seperti model pembelajaran, memahami
kurikulum baru 2013, dan cara mengajar yang baik dalam menangani siswa di MA Plus
Keterampilan Al-Irsyad, Gajah, Demak. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh
guru beserta staf MA Plus Keterampilan Al-Irsyad, Gajah, Demak. Hasil dari pelaksanaan
PPL I yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Kekuatan Pembelajaran bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang tidak asing bagi siswa.
Dalam hal ini tidak sulit bagi siswa untuk memahami apa saja yang mereka pelajari
dalam mata pelajaran bahasa Arab. Hal itu dikarenakan di MA Plus Keterampilan AlIrsyad, Gajah, Demak terdapat banyak pelajaran yang menggunakan bahasa Arab
seperti, Nahwu, Shorof, Ta,lim Al-mutaallim dan mata pelajaran yang menggunakan
kitab bahasa Arab.
2. Kelemahan Pembelajaran bahasa Arab
Sebagai mata pelajaran bahasa tentu bahasa Arab memiliki aturan tata bahasa yang
sangat banyak, hal inilah yang menjadikan siswa sulit memahaminya. Dengan metode
membaca dan menghafal siswa menjadi bosan dalam pembelajaran bahasa Arab dan
merasa berat karena banyak kosa kata yang harus mereka hafalkan.
3. Ketersediaan Sarana dan Prasarana KBM di Sekolah Praktikan
Ketersediaan sarana dan prasarana sekolah merupakan suatu hal yang sangat penting
dalam menunjang keberhasilan sekolah dalam proses KBM. Ketersediaan sarana dan
prasarana sekolah di MA Plus Keterampilan Al-Irsyad, Gajah, Demak sudah dianggap
layak karena sudah mempunyai laboratorium komputer, laboratorium IPA,
laboratorium TIK, lapangan olahraga dan peralatan yang memadai, fasilitas hotspot,
gedung perpustakaan, wc putra dan putri dan masih banyak lagi sarana dan prasarana
penunjang untuk kegiatan belajar mengajar.
4. Kualitas Guru pamong dan Kualitas Pembelajaran
Di MA Plus Keterampilan Al-Irsyad, Gajah, Demak saya dibimbing oleh guru pamong
Afif Saifuddin SPd. Beliau merupakan guru yang sabar dan tetap tenang menghadapi
anak murid yang memiliki berbagai macam karakter tersebut serta bagi praktikan
sendiri peran guru pamong sangat penting di suatu sekolah, peran guru pamong adalah
mengawasi, membantu mengarahkan, dan memberi nilai kepada mahasiswa praktikan.
Selain guru pamong adapun yang berperan penting dalam jalannya program PPL,
yaitu dosen pembimbing. Dosen pembimbing adalah yang mengarahkan kita sebelum
di kirim ke tempat praktik, kita sebelumnya di bimbing agar siap untuk terjun ke
77

masyarakat yang sebenarnya, setelah dirasa cukup, dosen pembimbing akan


mengantarkan mahasiswa praktikan ke suatu sekolah untuk melaksanakan praktik atau
PPL.
5. Kemampuan diri praktikan
Setelah melakukan observasi dan melihat secara langsung guru mengajar praktikan
menyadari bahwa sebagai mahasiswa PPL masih jauh dari apa yang diharapkan.
Dilihat dari segi ilmu dan pengalaman, kami harus banyak belajar, berlatih dan
berbenah diri terutama dalam meningkatkan kemampuan dalam penguasaan kelas,
penguasaan materi dan mengembangkan metode pembelajaran dengan baik sehingga
mudah dimengerti oleh peserta didik. Meskipun telah mendapat bekal yang cukup
dalam bangku perkuliahan, praktikan merasa masih harus banyak belajar dan berlatih
serta mendapat bimbingan dari guru pamong agar dapat mengajar dengan baik.
6. Nilai Tambah Setelah Mengikuti PPL I
Setelah mengikuti PPL I praktikan lebih mengerti tentang peran, tugas, dan fungsi dari
setiap orang yang ada di sekolah. Kami sebagai praktikan juga memperoleh gambaran
nyata mengenai pembelajaran di dalam kelas, karakteristik dan polah anak didik, cara
berinteraksi antara guru dengan siswa, cara mengelola kelas dan menyampaikan mata
pelajaran dengan menarik dan mudah dipahami sehingga peserta didik tertarik dan
dapat menyerap pelajaran dengan baik, nilai tambah inilah yang nantinya dibawa oleh
praktikan sebagai kelak menjadi guru.
7. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES
Setelah melakukan observasi, terdapat beberapa saran yang dapat saya sampaikan
kepada pihak sekolah dan universitas. Saran yang dapat saya sampaikan sebagai
berikut :
A. Untuk pihak sekolah
MA Plus Keterampilan Al-Irsyad, Gajah, Demak, sudah sangat baik dalam
proses pembelajaran bagi siswanya, fasilitas yang cukup lengkap ditunjang
juga dengan kemampuan guru yang memadai sehingga sangat mudah untuk
mengembangkan sekolah menjadi lebih baik lagi. Disini ada beberapa hal yang
dirasa kurang diantaranya seperti ketegasan kepada siswa baik dari peringaatan
sampai hukuman bagi siswa yang tidak tertib dan melanggar aturan agar
tercipta suasana sekolah yang baik dan memiliki kedisiplinan siswa yang
tinggi.
B. Untuk Unnes
Tidak semua sekolah menjadi mitra Unnes dalam pelaksanaan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) maka dari itu unnes harus menjalin hubungan
baik dengan sekolah-sekolah dan memberikan penghargaan khusus kepada
sekolah latihan agar kerjasama antara unnes dan sekolah lebih baik lagi. selain
itu unnes harus memperbaiki sistem pengelolaan ppl sehingga dalam proses
pemilihan sekolah sudah tidak ada masalah lagi. Demikian saran yang bisa
praktikan berikan semoga bisa bermanfaat dan praktikan mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dan membantu praktikan.
Semarang, 15 Agustus 2013
Mengetahui:
Guru pamong

Praktikan

Afif Saifuddin SPd.


NIP

Irkhamur Rois
NIM
78

REFLEKSI DIRI
Nama : Rosikin
NIM : 2303411004
Prodi : Pend. Bahasa Arab
Puji syukur saya haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, kasih
sayang, kesehatan, panjang umur, dan hidayah-NYA. Shalawat serta salam tetap tercurahkan
kepada nabi akhir zaman, Nabiyullah Muhammad SAW yang selalu kita nanti-nantikan
syafaatnya di dunia dan di hari akhir. Aami ya robbal alamin
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh civitas akademika MA Plus
Ketrampilan Al Irsyad Gajah yang sudah segan menerima kami untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah yaitu untuk melaksanakan PPL. MA Al irsyad terletak di jalan Gajah
Dempet No.11 Kabupaten Demak. Program PPL adalah program pendidikan yang
diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan agar menguasai kompetensi
guru secara utuh sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sehingga dapat
memperoleh pengakuan tenaga pendidik profesional, yang mampu beradaptasi dan
melaksanakan tugas profesi pendidik yang unggul, bermartabat, dan dibanggakan lembaga
pendidikan pengguna, masyarakat dan bangsa Indonesia. Kegiatan PPL meliputi: peerteaching, pembekalan, observasi dan orientasi, praktik mengajar, praktik administrasi, praktik
bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat ekstrakurikuler yang berlaku di sekolah
setempat. PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga
kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. PPL berfungsi memberikan bekal
kepada mahasiswa agar memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
A. Kelebihan Pembelajaran Bahasa Arab di MA Al Irsyad
Bahasa arab adalah salah satu ilmu agama islam yang sangat dominan untuk
mempelajari isi kandungan yang ada didalam kitab suci Al Quran. Bahasa arab juga salah
satu bahasa pemersatu negara terutama negara-negara di timur tengah. Bahasa arab
mempunyai banyak fungsi diantaranya : bahasa pemersatu, bahasa al quran (surga), dan
dapat mengetahui ilmu-ilmu lainnya yang sudah tercantumkan didalam al quran.
Pembelajaran bahasa arab yang sudah diterapkan di MA Al Irsyad Gajah sudah bisa
dikatakan baik, karena melihat output dari peserta didiknya kebanyakan dari sekolah islam,
dan ada juga yang dari sekolah umum. Dalam kegiatan belajar mengajarnya juga sudah baik,
baik pada buku panduannya, kondisi sekolah yang strategis, dan juga tata ruangnya tidaklah
monoton untuk dipandang dan untuk proses pembelajaran. Fasilitas yang tersedia juga sudah
bisa dikatakan baik karena sudah terdapat sebuah laboratorium bahasa, yang berfungsi untuk
memperdalam ilmu yang berkenaan dengan bahasa. Sebuah kebiasaan yang selalu dilakukan
oleh MA Al Irsyad adalah melepas sepatu atau sandal ketika memasuki sekolah dan
melakukan shalat berjamaah terutama pada saat shalat dzuhur. Dalam pelaksanaan semua
kegiatan diatas tak lepas dari guru bahasa arab yang ditugaskan untuk mengawasi,
membimbing dan mengarahkan peserta didik agar selalu mewujudkan kebiasaan atau
peraturan yang sudah ditetapkan.
B. Kelemahan Pembelajaran Bahasa Arab di MA Al Irsyad
Dalam pelaksanaan pembelajaran pastilah ada kelebihan dan kelemahannya, dan
kelemahan dariproses pembelajaran tersebut adalah masalah fasilitas yang masih kurang
komplit terutama masalah percetakan (alat print) tidak tersedia, jadi kalau ada keperluan
mencetak harus keluar dari sekolah dahulu, selain itu juga dalam penyampaian materi pasti
setiap guru memiliki konsep kegiatan belajar mengajar yang berbeda, ada yang menggunakan
79

power point ataupun media kertas biyasa. Hambatan yang terjadi adalah kalau menggunakan
power point, karena disetiap ruang kelas belum tersedianya projector, ataupun sudah ada
tetapi rusak. Begitu pula dalam kegiatan belajar mengajar, peserta didik sangatlah berbeda.
Ada yang cepat tanggap dan ada pula yang lama menangkap materi dan ada juga yang tidak
maksud sama sekali. Maka dari itu proses kegiatan belajarnya sedikit terhambat, dan setiap
individu peserta didik masih sangatlah minimalis dalam penguasaan kosakata bahasa arab,
faktor ini yang sangat berpengaruh akan proses pembelajaran.
C. Saran pengembangan untuk MA Al Irsyad dan UNNES
Untuk selanjutnya, diperlukan komunikasi yang lebih baik antara praktikan dengan
pihak sekolah terutama pamong, serta dari pihak kampus Unnes secara simultan, sehingga
kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik dan optimal. Dan perlunya pengembangan yang
lebih baik lagi secara fisik bangunan agar siswa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar. Bagi Unnes, sebaiknya untuk tahun-tahun mendatang kegiatan PPL perlu
pembekalan yang lebih mendalam dan komprehensif yang diberikan kepada mahasiswa
praktikan. Dengan begitu diharapkan dikemudian hari para praktikan akan menjadi guru dan
calon pendidik yang profesional sesuai tuntutan kebutuhan.dengan siswa. Dalam PPL 1,
dosen pembimbing dapat memberi masukan dan solusi yang tepat agar pada PPL 2 nanti bisa
berjalan dengan lancar sesuai
dengan harapan praktikan. Demikianlah refleksi diri yang praktikan sampaikan semoga apa
yang telah praktikan tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang
berkaitan, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Guru Pamong

Demak, 18 Agustus 2014


Peserta PPL

Bahrudin. S.Pd.i
NIP.

Rosikin
NIM. 2303411004

80

REFLEKSI DIRI
Nama
NIm
Prodi

: Lia Hikmatul Maula


: 2303411018
: Pendidikan Bahasa Arab
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah telah memberi nikmat, taufik, hidayah,
serta inayahNya kepada kita semua. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafaatnya kelak di hari kiamat.
Ucapan terima kasih praktikan sampaikan kepada seluruh civitas akademika MA Plus
Keterampilan AL IRSYAD Gajah sehingga kami dapat melaksanakan Praktik Pengalaman
Lapangan 1 (PPL 1) di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah yang berlokasi di Jalan
Gaja-Dhempet no.11 Demak.
PPL adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan,
sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dari semester-semester sebelumnya,
sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan
keterampilan lapangan tentang penyelanggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah mitra
atau di tempat latihan lainnya.
Kegiatan PPL meliputi: peer-teaching, pembekalan, observasi dan orientasi, praktik
mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan ekstra yang
bersifat kokurikuler dan atau ekstra kurikuler yang berlaku di sekolah/tempat latihan.
PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga
kependidikan yang professional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial. PPL berfungsi member bekal
kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, professional,
dan sosial.
Kegiatan PPL terdidri dari PPL 1 dan PPL 2. PPL 1 meliputi: peer-teaching,
pembekalan PPL dan diakhiri dengan tes, serta observasi dan orientasi di tempat latihan.
Sedangkan PPL 2 yaitu praktik pembelajaran di sekolah/tempat latihan meliputi: kompetensi
pedagogik, professional, kepribadian, dan sosial.
PPl 1 dilaksanakan sebagai upaya menggali pengetahuan yang berkaitan dengan
pengelolaan, administrasi sekolah, serta aktualisasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di
sekolah. Adapun jenis data yang diambil adalah, profil sekolah, keadaan lingkungan sekolah,
keberadaan fasilitas sekolah, keadaan guru dan siswa, interaksi sosial, tat tertib sekolah, serta
bidang pengelolaan dan administrasi. Dalam kegiatan observasi ini, praktikan mengamati
langsung aktualisasi KBM di kelas.
Dalam penulisan refleksi diri ini, praktikan akan memaparkan hasil pengamatan selama
kegiatan PPL 1 berlangsung. Berikut ini beberapa hasil pengamatan yang diperoleh praktikan
di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah:
1.

Kelebihan Mata Pelajaran Bahasa Arab


Bahasa Arab merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting untuk
dipelajari. Bahasa Arab sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari terutama
dalam hal ibadah, sebab sebagai muslim kita beribadah dengan menggunakan bahasa
Arab. Dengan kita mempelajari bahasa Arab kita akan lebih khusyu dalam ibadah
kita sebab kita tahu maksud dan makna yang terkandung dalam bacaan-bacaan sholat.
Begitu pula dengan alquran, sebagaimana kita tahu bahwa alquran diturunkan dengan
81

berbahasa arab. Dengan bahasaArab kita akan tahu lebih dalam mengenai arti dan
makna dari ayat-ayat alquran.
2.

Kekurangan Mata Pelajaran Bahasa Arab


Meskipun dipelajari di madrasah yang berbasis Islam, tetapi mata pelajaran
Bahasa Arab masih termasuk mata pelajaran yang kurang begitu diminati oleh peserta
didik. Mereka masih belum begitu tahu tentang pentingnya mempelajari bahasa Arab.
Sebagian besar dari mereka menganggap bahwa bahasa Arab merupakan meta
pelajaran yang sangat sulit karena intensitas untuk mengaplikasikan bahasa tersebut
dalam kehidupan sehari-hari sangat jarang terutama dalam hal kalam. Hal inijuga
disebabkan karena metode yang digunakan cencerung monoton.

3.

Sarana dan Prasarana Pembelajaran di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah


Sarana dan prasarana pembelajaran di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah
sudah dapat dikatakan cukup memadai. MA Plus Keterampilan AL IRSYAD mempunyai
15 ruang kelas dengan rincian: 5 ruang kelas untuk kelas X yang berada di lantai 3, 5
ruang kelas unruk kelas XI yang berada di lantai 2, dan 5 ruang kelas untuk kelas XII
yang berada di lantai 1. Awalnya di setiap kelas telah dilengkapi dengan LCD, namun
LCD di beberapa kelas ada kerusakan akhirnya sekarang hanya tinggal beberapa LCD
yang masih terpasang di ruang kelas. Jika bapak/ibu guru hendak menggunakan LCD
dapat menghubungi pihak yang bersangkutan. Sarana dan prasarana lain yang dapat
menunjang pembelajaran di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah antara lain:
perpustakaan, laboratorium IPA (Biologi, Fisika, Kimia), laboratorium bahasa,
laboratorium computer, ruang keterampilan, ruang otomotif, UKS, ruang OPMA, serta
asrama putra dan putri. Namun masih ada sedikit kendala untuk mata pelajaran olahraga,
yaitu mengenai lapangan olahraga. Peserta didik terpaksa meminjam meminjam lapangan
MTs untuk mengadakan kegiatan olahraga.

4.

Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing


Guru Pamong mata pelajaran bahasa Arab di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD
Gajah adalah Bapak K. Bahruddin, S.Pd. Beliau mengampu bahasa arab di kelas XI dan
XII. Beliau sudah sangat berpengalaman dalam mengajar bahasa Arab. Beliau sudah
bertahun-tahun mengajar mata pelajaran bahasa Arab. Karena beliau sejak kecil
mengenyam pendidikan di pondok pesantren, jadi ketika beliau mengajar cenderung
sering menggunakan metode gramatika terjemah. Beliau sangat berwibawa sebab di
samping seorang guru, beliau juga merupakan seorang tokoh masyarakat. Sebagai
seorang guru bahasa Arab beliau merupakan sosok guru yang mantap dengan penguasaan
materi yang baik karena beliau telah berpengalaman selama bertahun-tahun mengajar dan
berkutat dengan bahasa Arab. Hal ini terbukti pada saat praktikan melakukan pengamatan
dan observasi ketika beliau mengajar di kelas. Dalam mengajar beliau sangat komunikatif
dengan peserta didik. Beliau sering memberikan stimulus kepada peserta didik dan tidak
sedikit peserta didik yang memberikan respon.
Dosen pembimbung praktikan PPL prodi pendidikan bahasa arab adalah Mohamad
Yusuf Ahmad Hasyim, Lc., M.A. Beliau sangat berkompeten dalam bidang bahasa arab.
Kini beliau masih dalam proses menyelesaikan studinya di Mesir. Beliau berwibawa,
bijaksana, santai. Beliau sangat dekat dengan para mahasiswa.

82

5.

Kualitas Pembelajaran di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah


Kualitas pembelajaran di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah sudah baik,
akan tetapi masih perlu ditingkatkan lagi agar dapat menghasilkan output yang lebih baik
lagi. Dengan adanya guru yang profesional, dapat menunjang kualitas pembelajaran
menjadi lebih baik. MA Plus Keterampilan AL IRSYAD sangat kental dengan nuansa
Islami. Setiap kegiatan di madrasah didasari dengan nilai-nilai Islam. Sebelum pelajaran
dimulai semua peserta didik membaca doa dan asmaul husna bersama-sama dan
dilanjutkan dengan tadarus alquran. Semua peserta didik beserta seluruh dewan guru dan
karyawan juga wajib mengikuti jamaah sholat dhuhur di halaman madrasah. Di sini
banyak terdapat kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran.
Untuk mata pelajaran bahasa Arab sendiri ada ekstrakurikuler ITTAQO. Melalui kegiatan
tersebut, peserta didik mempu mengembangkan kemampuan mereka dalam berbahasa
Arab.

6.

Kemampuan Diri Praktikan


Berkat bentuk penugasan, bantuan, dan bimbingan dari guru pamong mata pelajaran
bahasa Arab dan pamong dari ranah sosial-humaniora guru praktikan dapat menambah
pengalaman dalam bidang kependidikan dan kepengajaran, sehingga diharapkan dapat
membantu dan memberikan nilai positif dalam pelaksanaan PPl 2 nantinya di MA Plus
Keterampilan AL IRSYAD Gajah.

7.

Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1


Dengan menempuh PPl 1, guru praktikan menjadi lebih mengetahui bagaimana
kkegiatan belajar mengajar di sekolah serta memperoleh pengetahuan mengenai tugastugas yang dilaksanakan warga sekolah dari sekolah yang mengadopsi sistem
pembelajaran yang lebih religious. Serta segala sesuatu yang harus dipersiapkan oleh
seorang guru untuk mengajar seperti perangkat pembelajaran dan sebagainya yang dapat
menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakanoleh guru.

8.

Saran Pengembangan bagi MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah


Untuk selanjutnya, diperlukan komunikasi yang lebih baik antara praktikan Untuk
selanjutnya, diperlukan komunikasi yang lebih baik antara praktikan dengan pihak
sekolah terutama guru pamong, serta dari pihak kampus Unnes, sehingga kegiatan PPL
dapat berjalan dengan baik dan optimal. Dan perlu kiranya pihak madrasah utamanya
bagian sarana dan prasarana untuk memperbaiki dan melengkapi LCD di setiap ruang
kelas agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung lebih optimal. Serta perlu
ditingkatkan lagi kedisiplinan, terutama ketepatan bel pergantian jam pelajaran. Bagi
Unnes, hendaknya tetap menjaga hubungan baik dengan MA Plus Keterampilan AL
IRSYAD Gajah. Dan juga untuk tahun-tahun mendatang kegiatan PPL perlu pembekalan
yang lebih mendalam dan komprehensif yang diberikan kepada mahasiswa praktikan.
Dengan begitu diharapkan di kemudian hari para praktikan akan menjadi guru yang
profesional sesuai tuntutan kebutuhan dengan peserta didik. Dalam PPl 1, dosen
pembimbing dapat member masukan dan solusi yang tepat agar pada PPl 2 nanti dapat
berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan.
83

Demikian refleksi diri yang praktikan sampaikan. Semoga apa yang telah praktikan
tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang terkait. Terima kasih
atas bimbingan dan bantuan dari guru pamong, dosen pembimbing, dosen koordinator
dan seluruh pihak yang telah membantu. Praktikan menyampaikan maaf atas segala
kekurangan dan kesalahan yang telah praktikan lakukan baik selama masa observasi
maupun penyusunan refleksi diri.

Demak, 19 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru Pamong

Praktikan

Bahruddin, S.Pd.
NIP.

Lia Hikmatul Maula


NIM. 2303411018

84

REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi

: Lusi Tri Firgiati


: 3401411066
: Pend. Sosiologi dan Antropologi
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan praktikan di MA PLUS
KETRAMPILAN AL-IRSYAD Gajah yang beralamat di Jalan Raya Gajah-Dempet No 11
Demak. Pelaksanaan PPL 1 dimulai pada tanggal 5 Agustus 2014 sampai dengan 15 Agustus
2014 Beberapa kegiatan telah dilakukan praktikan dalam PPL, kegiatan tersebut antara lain
observasi tentang keadaan sekolah sampai berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.
Praktikan melakukan kegiatan observasi dan orientasi sekolah yang berkaitan dengan keadaan
fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan
guru dan siswa, bidang pengelolaan, administrasi, tata tertib siswa dan guru, organisasi
kesiswaan dan kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Dengan mengetahui hal-hal tersebut dapat
memberi bekal dan semangat kepada praktikan untuk melaksanakan PPL II di MA PLUS
KETRAMPILAN AL-IRSYAD.
Kegiatan PPL dilaksanakan sebagai upaya menerapkan teori yang selama ini telah
diperoleh di kampus sehingga mahasiswa praktikan memiliki kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kegiatan PPL I ini
memberikan manfaat yang besar kepada praktikan sebagai bekal ketika terjun dalam
masyarakat, terutama dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Hasil dari pelaksanaan PPL I yang telah dilakukan oleh praktikan adalah sebagai
berikut :
Kelebihan dan Kelemahan Bidang Studi yang Ditekuni
a. Kelebihan Mata Pelajaran Sosiologi
Sosiologi merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang mempunyai fungsi untuk
memperkenalkan pembelajaran mengenai masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Sosiologi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat tentang hubungan
interaksi, nilai dan norma, konflik, dan masih banyak lagi fenomena di dalam masyarakat.
Sehingga dalam pelajaran sosiologi ini siswa diharapkan dapat mengembangkan
kemampuan. Dalam hal ini penulis melihat mata pelajaran Sosiologi bagi kelas X masih
terlihat baru di kalangan siswa, karena waktu di sekolah sebelumnya siswa hanya
memperoleh mata pelajaran IPS Terpadu. Kelebihan Sosiologi adalah terletak pada
materinya yang berkaitan dengan masyarakat. Hal ini sebenarnya menjadi mudah
dipelajari karena materi sosiologi berupa realita yang ada di masyarakat.
b. Kelemahan Mata Pelajaran Sosiologi
Adanya anggapan peserta didik pada mata pelajaran sosiologi sebagai mata pelajaran yang
mudah untuk dihafal. Hal ini yang menyebabkan penyerapan ilmu kurang bagi peserta
didik. Disamping itu mata pelajaran sosiologi yang masih tergolong mata pelajaran baru,
serta jam pelajaran untuk kelas XI masih sangat sedikit menjadikan kurangnya
pemahaman siswa. Pelajaran sosiologi sama halnya dengan pelajaran sosial lain, pelajaran
ini menuntut banyak hafalan sehingga membuat siswa malas dan bosan mengikutinya .
Ketersediaan Sarana dan Prasarana KBM di Sekolah
Secara umum MA PLUS KETRAMPILAN AL-IRSYAD sudah masih kurang
memperhatikan sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat
dari ruangan-ruangan yang disediakan untuk menunjang KBM seperti fasilitas LCD di
setiap ruang kelas belum semua terpasang, semestinya LCD sangat berpengaruh untuk
membantu guru dalam menerangkan materi, maupun fasilitas free hot spot yang dapat
diakses setiap siswa di lingkungan sekolah untuk menambah referensi.
85

Kualitas Guru Pamong


Guru pamong mata plajaran sosiologi adalah ibu Roisatul Ummah, S. Pd, dalam
pembelajaran sosiologi di MA PLUS KETRAMPILAN AL-IRSYAD Gajah, guru sudah
menggunakan media berupa pembelajaran dengan menggunakan model-model
pembelajaran. Dalam proses pembelajaran seluruhnya sudah cukup baik karena pada saat
guru menjelaskan kepada siswa tentang suatu materi selalu dikaitkan dengan kehidupan
sehari-hari sehingga mudah dipahami siswa. Selain itu guru juga memberi kesempatan
kepada siswa untuk bertanya. Guru selalu bersikap ramah sehingga siswa merasa segan
dan tidak takut dalam mengikuti pelajaran sosiologi dan antropologi.
Kualitas Pembelajaran
Kualitas pembelajaran di MA PLUS KETRAMPILAN AL-IRSYAD Gajah sudah berjalan
dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari proses pembelajaran yang berlangsung kondusif
dan berjalan lancar walaupun kadang masih ada siswa yang kurang memperhatikan
pelajaran . Keterampilan guru dalam pengelolaan kelas juga cukup baik. Interaksi yang
positif antara guru dan siswa sudah terjalin dengan baik.
Kemampuan Diri Praktikan
Praktikan telah mengikuti mata kuliah strategi belajar 1 dan 2, Selain itu praktikan juga
telah melaksanakan microteaching dan pembekalan PPL. Meskipun telah mendapat bekal
yang cukup, praktikan merasa masih harus banyak belajar dan yang lebih penting adalah
bagaimana menerapkan apa yang telah dipelajari dan didapatkan dari bekal tersebut.
Praktikan membutuhkan banyak pengalaman di lingkungan sekolah karena bagaimanapun
juga pengalaman adalah guru yang terbaik.
Nilai Tambah yang Diperoleh Praktikan setelah Melaksanakan PPL I
Setelah melaksanakan PPL I, praktikan merasakan besarnya manfaat yang didapatkan.
Praktikan dapat mengetahui cara-cara mengajar dan mengenal perangkat pembelajaran.
Selain itu praktikan juga mengetahui karakter siswa-siswa dikelas tempat praktikan
melakukan observasi. Dari kegiatan PPL I ini memacu praktikan untuk mempersiapkan
diri lebih baik untuk melaksanakan kegiatan PPL II.
Saran Pengembangan bagi Sekolah
Saran praktikan untuk MA PLUS KETRAMPILAN AL-IRSYAD Gajah adalah selalu
mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi siswa dan melibatkan siswa dalam
menciptakan lingkungan yang kondusif untuk proses pembelajaran. Kemudian, pihak
Unnes dan MA PLUS KETRAMPILAN AL-IRSYAD Gajah diharapkan selalu
bekerjasama dengan baik agar terjalin hubungan simbiosis mutualisme dalam berbagai hal
diantara kedua belah pihak.
Demikian uraian refleksi diri dari praktikan setelah melakukan observasi dan berbagai
kegiatan selama PPL di MA PLUS KETRAMPILAN AL-IRSYAD Gajah.

Guru Pamong,

Gajah, 21 Agustus 2014


Praktikan,

Roisatul Ummah, S. Pd
NIP

Lusi Tri Firgiati


NIM. 3401411066

86

REFLEKSI DIRI
Nama
: Rinta Aryani
NIM
: 3401411026
Prodi
: Pendidikan Sosiologi Dan Antropologi
Sekolah Latihan
: MA Plus Keterampilan AL IRSYAD GAJAH
Puji syukur kita panjatkan kepada Ilahi Robbi yang telah memberi rahmat, hidayah,
setra inayah kepada kita semua. Sholawat serta salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad
yang selalu kita nantikan syafaatnya di hari akhir nanti. Ucapaan terima kasih praktikan
haturkan kepada seluruh civitas akademika MA Plus keterampilan Al Irsyad Gajah,sehingga
kami dapat melaksanakan PPL1 di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah Demak.yang
berlokasi di Jl. Gajah-Dhempet no 11 Demak.Program PPL adalah program pendidikan yang
diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan agar menguasai kompetensi
guru secara utuh sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sehingga dapat
memperoleh pengakuan tenaga pendidik profesional, yang mampu beradaptasi dan
melaksanakan tugas profesi pendidik yang unggul, bermartabat, dan dibanggakan lembaga
pendidikan pengguna, masyarakat dan bangsa Indonesia.Kegiatan PPL meliputi: peerteaching, pembekalan, observasi dan orientasi, praktik mengajar, praktik administrasi, praktik
bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kokurikuler dan atau ekstra kurikuler
yang berlaku di sekolah/tempat latihan. PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar
menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip
pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. PPL
berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi
pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Sosiologi MA plus keterampilan Al Irsyad
gajah
Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang terjadi saat ini, khususnya polapola hubungan dalam masyarakat, serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum,
rasional, dan empiris di masyarakat. Dalam pengajarannya di sekolah sosiologi adalah suatu
mata pelajaran yang mempunyai banyak kelebihan untuk mangahadapi tantangan di zaman
global seperti sekarang ini. Sosiologi mempunyai cara pendang yang berbeda-beda dalam
melihat masalah-masalah yang muncul pada masa sekarang. Sosiologi mempunyai banyak
manfaat karena sosiologi langsung mengkaji bagaimana pola-pola kehidupan di masyarakat
misalnya bentuk interaksi, srtuktur sosial dan budaya masyarakat, tentang norma dan nilai
sosial yang berlaku dilingkungan masyarakat, dan lain sebagainya. Dari mata pelajaran
sosiologi seorang siswa diharapkan bisa memahami bagaimana kehidupan yang terjadi
dimasyarakat sehingga siswa bisa menciptakan kehidupan masyarakat yang teratur. Materimateri yang diajarkan dalam mata pelajaran sosiologi biasanya menyangkut semua aspek
kehidupan masyarakat. Sosiologi memiliki sifat yang abstrak.Dari sifatnya yang abstrak
tersebut ketika memberikan contoh terkadang persepsi siswa berbeda dengan gurunya.
Banyak sekali materi-materi sosiologi yang bersifat kontekstual artinya harus sama dengan
konsep yang ada. Dari hal ini muncul masalah yakni siswa menjadi jenuh karena banyak
sekali konsep-konsep yang harus dingat karena banyak aspek yang menyangkut tentang
masyarakat. Dari kelemahan yang muncul saat pembelajaran sosiologi guru mapel sosiologi
mempunyai inisiatif untuk menggunakan model-model pembelajaran yang menarik. Dengan
demikinan siswa akan lebih semangat lagi dalam proses kegiatan belajar mengengajar.
2. Sarana dan Prasarana Pembelajaran di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah
MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah mempunyai kelas dengan jumlah keseluruhan
15 kelas yang terbagi menjadi kelas X,XIdan XII.kelas XII berada dilantai 1,kelas XI bertada
di lantai 2 dankelas X dilantai 3. Di dalam kelas terdapat beberapa fasilitas pendukung
diantaranya adalah LCD tapi baru digunakan di sebagian kelas,sebagian lagi apabilaingin
87

menggunakan LCD harus menghubungi pihak yang bersangkutan terlebih dahulu. Selain
ruang kelas juga terdapat sarana dan prasarana madrasah sebagai berikut : fasilitas olahraga,
laboratorium (lab. fisika, lab. komputer, lab. kimia, lab. biologi, lab. bahasa ), perpustakaan,
aula, koperasi, dan asrama putra dan putri, serta ruang UKS. Ruang-ruang ekstrakurikuler
yang digunakan siswa untuk mengasah kreatifitas siswa diantaranya ada, ruang PMR, ruang
OPMA, ruang otomotif, dan lain sebagainya.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Guru pamong mata pelajaran sosiologi di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah
adalah Ibu Roisatul Ummah, S.Pd. Pengalaman dan pengetahuan yang sudah banyak
diperoleh membuat beliau dapat menyampaikan (transmisi dan mentransfer) pelajaran dengan
baik kepada peserta didik. Ibu Rois Guru Sosiologi yang mengajar kelasX, XI dan XII untuk
mata pelajaran Sosiologi.Beliau sangat berwibawa namun santai, arif, bijaksana serta
menjunjung tinggi kedisiplinan. Setelah melakukan observasi dan melihat beliau mengajar
dikelas. Sebagai guru Sosiologi dan Antropologi beliau merupakan sosok guru yang mantap
dengan penguasaan materi yang baik karena beliau telah berpengalaman selama bertahuntahun mengajar Sosiologi. Ketika pembelajaran berlangsung sikap kedewasaan, ketegasan dan
kesetabilan emosi terlihat dalam menghadapai persoalan dikelas. Selain itu beliau juga
memiliki selera humor yang tinggi sehingga ketika pembelajaran berlangsung siswa tidak
tegang. Proses pembelajaran Sosiologi yang beliau berlakukan di kelas tidak lagi
pembelajaran model ceramah tetapi beliau memusatkan pembelajaran pada siswa, siswa yang
aktif, dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan. Selama pembelajaran beliau selalu
menanamkan pendidikan berkarakter dan memberikan motivasi-motivasi untuk kemajuan
siswa dalam mempelajari Sosiologi.
4. Kualitas Pembelajaran di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah
Kualitas pembelajaran di MA plus keterampilan Al irsyad Gajah sudah sangat baik,
akan tetapi masih perlu suatu peningkatan lagi agar dapat menghasilkan output yang lebih
berkualitas. Dengan adanya guru yang profesional, dapat menunjang kualitas pembelajaran
menjadi lebih baik. Peserta didik perlu diarahkan dan dimotivasi untuk belajar di dalam kelas,
sebab banyak peserta didik yang berbicara sendiri ketika mengikuti pelajaran. Disini siswa
juga dibekali dengan pembelajaran keagamaan. sebelum melakukan proses KBM siswa
diarahkan terlebih dulu untuk berdoa bersama yang dipandu dari sentral dengan harapan
proses KBM berjalan dengan lancar dan bermanfaata serta berkah untuk siswa. atmosfer
pembelajaran yang serba religi ini terlihat dengan lebih banyaknya mata pelajaran yang
berhubungan dengan keagamaan misalnya bahasa Arab, Al-Quran, Aqidah Akhlak. Ketika
waktu sholat datang semua warga sekolah harus melakukan sholat jamaah tanpa terkecuali.
Selain itu, guru juga ikut berperan dalam meningkatkan minat peserta didik untuk
mempelajari sosiologi dengan cara memberi rangsanganrangsangan dan kegiatan
pembelajaran yang menarik agar peserta didik ikut aktif saat
pembelajaran berlangsung.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Berkat bentuk penugasan, bantuan, dan bimbingan dari guru pamong mata pelajaran
Sosiologi dan pamong dari ranah sosial-humaniora guru praktikan dapat menambah
pengalaman dalam bidang kependidikan dan kepengajaran, sehingga diharapkan dapat
membantu dan memberikan nilai positif dalam pelaksanaan PPL 2 nantinya di MA plus
keterampilan Al Irsyad gajah.
6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1
Dengan dilaksanakannya PPL 1, guru praktikan lebih mengetahui bagaimana kegiatan
belajar mengajar di sekolah serta memperoleh pengetahuan mengenai tugastugas yang
dilaksanakan warga sekolah dari sekolah yang mengadopsi sistem pembelajaran yang lebih
religius. Serta segala sesuatu yang harus dipersiapkan oleh seorang guru untuk mengajar
seperti perangkat pembelajaran dan sebagainya yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
yang akan dilaksanakan oleh guru.
88

7. Saran Pengembangan bagi MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah dan Unnes


Untuk selanjutnya, diperlukan komunikasi yang lebih baik antara praktikan dengan
pihak sekolah terutama pamong, serta dari pihak kampus Unnes secara simultan, sehingga
kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik dan optimal. Dan perlunya pengembangan yang
lebih baik lagi secara fisik bangunan agar siswa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar. Bagi Unnes, sebaiknya untuk tahun-tahun mendatang kegiatan PPL perlu
pembekalan yang lebih mendalam dan komprehensif yang diberikan kepada mahasiswa
praktikan. Dengan begitu diharapkan dikemudian hari para praktikan akan menjadi guru dan
calon pendidik yang profesional sesuai tuntutan kebutuhan.dengan siswa. Dalam PPL 1,
dosen pembimbing dapat memberi masukan dan solusi yang tepat agar pada PPL 2 nanti bisa
berjalan dengan lancar sesuai
dengan harapan praktikan. Demikianlah refleksi diri yang praktikan sampaikan semoga apa
yang telah praktikan tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang
berkaitan, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Demak, 18 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru pamong

Praktikan

Roisatul Ummah S,Pd.


NIP

Rinta Aryani
NIM.3401411026

89

REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi

: Siti Laili Aminah


: 44014110827
: Pendidikan Biologi
Puji syukur praktikan panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga praktikan dapat mengikuti serangkaian kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1) dengan lancar. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL 1)
merupakan sarana latihan bagi mahasiswa program kependidikan untuk memeperoleh
pengalaman dan keterampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Pada
kesempatan ini, praktikan diberikan kesempatan melaksanakan PPL 1 di MA Plus
Keterampilan Al Irsyad Gajah yang terletak di Jl. Raya Gajah-Dempet No. 11. Kegiatan PPL
1 berlangsung mulai 5 Agustus sampai 15 agustus 2014. Kegiatan ini telah memberikan
gambaran mengenai kondisi fisik dan lingkungan sekolah. Kondisi fisik sekolah meliputi
fasilitas sekolah, keadaan, sarana dan prasarana di sekolah. Selain itu, melalui serangkaian
kegiatan observasi, praktikan dapat mengamati langsung proses kegiatan belajar mengajar,
aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran, serta model dan metode pembelajaran yang
diterapkan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Hasil observasi PPL 1 yang berkaitan
dengan mata pelajaran yang praktikan tekuni yaitu Biologi, dapat praktikan simpulkan
sebagai berikut.
1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Biologi MA Al Irsyad Gajah
a. Kelebihan Mata Pelajaran Biologi
Biologi merupakan salah satu mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dimana
objek kajiannya adalah diri sendiri dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pembelajaran
biologi menggunakan alam sekitar dan diri sendiri sebagai sumber belajar sehingga
pembelajaran akan lebih mudah dimengerti dan ditelaah karena objek bisa dilihat langsung
dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, dalam menemukan suatu konsep
diperlukan suatu proses ilmiah, dimana siswa menemukan sendiri (inquiri) konsep tersebut
dengan suatu proses ilmiah. Melalui proses ilmiah siswa diajarkan untuk melakukan sesuatu
secara sistematis , berpikir logis dan analitis.
b. Kekurangan Mata Pelajaran Biologi
Adanya anggapan para siswa bahwa Biologi adalah mata pelajaran hafalan dan sulit dipelajari
menjadi kendala yang cukup besar. Padahal sebenarnya, Biologi bukanlah mata pelajaran
hafalan karena objek yang dipelajari dalam biologi ada di lingkungan sekitar siswa sehingga
dalam mempelajarinya tidak perlu hafalan. Selain itu, untuk mempelajari objek Biologi yang
mikroskopis seperti bakteri membutuhkan mikroskop elektron. Oleh karena itu, diperlukan
mikroskop yang canggih untuk melihat secara langsung bentuk dan struktur bakteri. Jika
tidak, dibutuhkan sarana dan prasarana
yang memadai seperti gambar bakteri agar siswa tidak hanya berpikir secara abstrak. Guru
perlu mendesain pembelajaran sedemikian rupa sehingga pembelajaran yang abstrak dapat
dikonkritkan sehingga siswa lebih mudah dalam memahaminya.
2. Sarana dan Prasarana di MA Al Irsyad Gajah
Sarana dan prasarana di sekolah merupakan salah satu faktor yang menunjang
keberhasilan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sarana dan Prasarana di MA Al Irsyad
Gajah cukup memadai. Namun, beberapa sarana dan prasarana mengalami kerusakan dan
kurang digunakan secara optimal. Melalui kegiatan pembangunan yang terus digalakkan
diharapkan tercipta lingkungan sekolah yang ideal dan dapat menunjang kegiatan
pembelajaran agar berlangsung kondisi pembelajaran yang optimal. MA Al Irsyad Gajah
terdiri dari 15 ruang kelas dengan rincian 5 ruang kelas X, 5 ruang kelas XI, dan 5 ruang kelas
XII. Di dalam kelas terdapat beberapa fasilitas ruang pendukung diantaranya adalah LCD
90

permanen terdapat di kelas XII IPA 2 dan LCD bersama dengan jumlah 2 buah, sehingga
dalam pelaksanaannya dilakukan secara bergantian. Hal ini, menjadi tantangan bagi para
pendidik agar merencanakan model pembelajaran yang menarik. Selain itu, adapula lapangan
olahraga (di dalam dan di luar ruangan), laboratorium, perpustakaan, kantin, koperasi, asrama
dengan segala perlengkapannya.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Guru pamong dalam pelaksanaan PPL 1 di MA Al Irsyad Gajah adalah Bapak Nur
Ikhsan S.Pd. Beliau telah mengampu mata pelajaran biologi selama kurang lebih 4 tahun
sehingga tidak diragukan lagi kemampuan dalam mengajar. Beliau merupakan seorang guru
yang mampu mebawa suasana belajar menyenangkan. Beliau sangat membantu praktikan
selama PPL 1 berlangsung. Informasi dan nasihat-nasihat selalu beliau berikan. Dosen
pembimbing paktikan adalah Ibu Dr. Siti Alimah, S.Pd., M.Pd Beliau merupakan salah satu
Dosen Unnes yang sudah mengajar cukup lama di universitas sebagai salah satu Dosen
Biologi. Kemampuan beliau tidak diragukan lagi. Berbagai macam mahasiswa dengan pola
pikir dan karakteristik yang berbeda dan bagaimana cara mengatasinya telah beliau pahami.
Pengalaman tersebut dibagikan kepada praktikan agar nantinya praktikan dapat mengatasi
siswa dengan karakteristik yang beraneka ragam.
4. Kualitas Pelajaran di MA Al Irsyad Gajah
Kualitas pembelajaran yang ada di MA Al Irsyad Gajah cukup baik. Di MA Al Irsyad
Gajah bukan hanya berfokus pada penilaian kognitif saja. Penilaian afektif dan psikomotorik
juga dinilai. Sehingga ilmu yang diperoleh diharapkan tidak disalahgunakan. Di sekolah ini
nuansa islami sangat kental. Bahkan unsur-unsur religi diutamakan dalam kegiatan belajar
mengajar di sekolah. Nuansa religi yang praktikan amati yaitu kegiatan 5S (senyum, salam,
sapa, sopan dan santun) dimulai ketika siswa memasuki gerbang sekolah. Ketika para siswa
memasuki gerbang sekolah siswa bersalaman dengan guru piket yang berdiri di samping
gerbang. Siswa berdoa dan tadarus al quran sebelum pelajaran, dan diadakan sholat duhur
berjamaah.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Sebelum pelaksanaan PPL, praktikan telah melaksanakan serangkaian kegiatan perkuliahan
yang menunjang terwujudnya praktikan sebagai pendidik yang baik. Bekal yang diberikan
berupa teori dan praktik sebagai pendidik, khususnya Biologi. Namun, praktikan merasa
masih kurang berpengalaman dalam mengajar. Oleh karena itu, serangkaian kegiatan PPL
yang akan dilaksanakan diharapkan mampu memberikan pengalaman secara langsung sebagai
seorang pendidik. Kegiatan PPL diharapkan mampu memberikan pengalaman kepada
praktikan mengenai bagaimana Biologi diajarkan di sekolah, bagaimana cara penilaian /
assesmen yang harusnya digunakan, dan bagaimana rencana kedepan agar pembelajaran lebih
optimal. Oleh karena itu, praktikan perlu bekerja keras, khususnya dalam kegiatan PPL ini
agar bisa menjadi guru yang baik.
6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL 1) memberikan banyak manfaat bagi praktikan. Praktikan
lebih memahami bagaimana tugas menjadi seorang guru. Seorang guru tidak hanya
mentransfer ilmu yang dimilikinya tetapi kegiatan administrasi juga dilaksanakan oleh guru.
Seorang guru sebelum memulai tahun ajaran baru perlu mempersiapkan segala hal yang
menunjang pembelajaran yaitu; silabus, RPP, mempersiapkan evaluasi, merencanakan
program remidi dan pengayaan, membuat
kalender akademik, menentukan nilai KKM mata pelajaran berkoordinasi dengan guru mapel
sesamanya, serta membuat program tahunan. Selain itu, praktikan lebih memahami
bagaimana karakteristik siswa tiap kelas selama observasi. Serangkaian kegiatan ini memberi
manfaat bagi praktikan untuk kegiatan ke depan agar lebih mempersiapkan diri dalam
menjadi seorang guru di kelas tersebut. Karakteristik tiap kelas yang berbeda diperlukan
strategi belajar mengajar yang berbeda pula.
7. Saran Pengembangan bagi MA Al Irsyad Gajah
91

a. Bagi MA Al Irsyad Gajah


Keadaan fisik MA Al Irsyad Gajah sudah cukup baik. Perlu memanfaatkan sarana ndan
prasarana yang ada sehingga dapat digunakan secara optimal dalam menunjang kegiatan
belajar mengajar. Selain itu, kegiatan perbaikan perlu terus dilakukan agar tercipta lingkungan
sekolah yang ideal. Khususnya untuk Laboratorium IPA perlu lebih dipertimbangkan lagi tata
letaknya, mengingat letak laborotorium yang kurang strategis (jauh dari kelas). Bahan-bahan
praktikum yang ada di laboratorium perlu dijaga kebersihan dan penyimpanannya sehingga
dapat digunakan secara optimal dan tidak mengalami kerusakan.
b. Bagi Unnes
Perlu adanya kerjasama yang lebih baik antar komponen pelaksana PPL agar kegiatan
PPL berjalan lancar. Kegiatan PPL di tahun-tahhun berikutnya diharapkan
dapat berjalan lebih baik dan UPT dapat bekerja secara optimal. Khususnya untuk pencetakan
buku panduan PPL yang tahun ini tidak terlaksana. Semoga dapat menjadi koreksi bahwa
buku panduan PPL sangat penting bagi mahasiswa PPL karena buku tersebut akan
memberikan informasi penting yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL, Jika kegiatan
tersebut terlaksana dengan baik diharapkan kegiatan PPL berjalan lebih lancar dan praktikan
dapat lebih mengetahui bagaimana proses bimbingan PPL yang menggunakan sistem on line.
Gajah, 21 Agustus 2014
Mengetahui,
Guru Pamong

Praktikan

Nur Ichsan S.Pd.


NIP

Siti Laili Aminah


NIM 4401411027

92

REFLEKSI DIRI
: Una Lailis Tsani
: 4401411054
: Pendidikan Biologi
Rasa puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, setra inayah kepada kita semua. Sholawat serta salam
senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang selalu kita
nantikan syafaatnya di hari kiamat nanti. Ucapaan terima kasih kami haturkan kepada seluruh
civitas akademika MA Plus keterampilan Al Irsyad Gajah,sehinggakami dapat melaksanakan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tahap 1 di MA Plus keterampilan Al Irsyad yang
berlokasi di jalan Gajah-Dempet no 11 Demak. Program PPL adalah program pendidikan
yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang untuk mempersiapkan lulusan S1
kependidikan dari berbagai prodi dengan tujuan untuk menguasai kompetensi guru secara
utuh sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan menerapkan kurikulum yang
berlaku saat ini yaitu kurikulum 2013 dalam instansi yang ditempati sehingga dapat
memperoleh pengakuan tenaga pendidik profesional, yang mampu beradaptasi dan
melaksanakan tugas profesi pendidik yang unggul, berprestasi, dan dapat menjadi kebanggaan
lembaga pendidikan yang bersangkutan, masyarakat dan juga bangsa Indonesia. Kegiatan
PPL meliputi: peer-teaching, pembekalan, observasi dan orientasi, praktik mengajar, praktik
administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kurikuler dan atau
ekstra kurikuler yang berlaku di sekolah tujuan/tempat latihan. PPL bertujuan untuk
membentuk mahasiswa a menjadi tenaga kependidikan yang profesional,terlatih,dan sesuai
dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional, dan sosial. PPL berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa agar memiliki
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Biologi MA plus keterampilan Al Irsyad
gajah
Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan kehidupan yang ada
disekitarnya dari berbagai tingkatan kehidupan mulai dari sel, jaringan, organ, system organ,
organisme, populasi, komunitas, bioma dan biosfer dari berbagai sisi. Dalam pembelajaranya
di sekolah, biologi diajarkan melalui berbagai macam cara penyampaian seperti diskusi,
ceramah, tanya jawab secara berkelompok maupun individu. Pelaksanaan pembelajaran
biologi dapat dilakukan di ruang kelas ataupun melalui kegiatan praktikum. Dengan adanya
kegiatan praktikum akan menambah pengetahuan dan pengalaman siswa dalam mengatasi
berbagai macam gejala biologi yang ada disekitar dan dihubungkan dengan masalah-masalah
ilmiah sehingga peserta didik dibimbing untuk berpikir kritis dan selalu berpikir ke depan.
Kekurangan pembelajaran biologi di sekolah adalah kurangnya inovasi dalam penyampaian
pembelajaran seperti penerapan model-model pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan
bagi siswa. Selain itu pembelajaran yang masih bersifat teacher center sehingga peserta didik
menjadi kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga perlu adanya berbagai
macam inovasi dalam kegiatan pembelajaran. Tidak adanya LCD proyektor di kelas juga
mempengaruhi proses pembelajaran karena sebagian besar materi berupa gambar sehingga
akan lebih mudah jika ditampilkan secara klasikal didepan kelas. Sumber belajar pelajaran
biologi dikelas menggunakan buku paket dari perpustakaan dan tidak menggunakan LKS.
Sehingga siswa harus aktif mencari materi yang akan dipelajari.
2. Sarana dan Prasarana Pembelajaran di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah
MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah mempunyai kelas dengan jumlah keseluruhan
15 kelas yang terbagi menjadi kelas X,XIdan XII. Kelas XII berada dilantai 1,kelas XI bertada
di lantai 2 dankelas X dilantai 3. Di dalam kelas terdapat beberapa fasilitas pendukung
diantaranya adalah LCD, tetapi hanya ada di sebagian kelas saja, itu pun dengan kondisi yang
Nama
NIM
Prodi

93

kurang baik, dan untuk kelas yang tidak terdapat LCD harus meminjam dulu di tata usaha
atau pada pihak yang bersangkutan. Selain ruang kelas juga terdapat sarana dan prasarana
madrasah sebagai berikut : fasilitas olahraga, laboratorium (lab. fisika, lab. komputer, lab.
kimia, lab elektronika, lab. biologi, lab. bahasa ), ruang multimedia, perpustakaan, aula,
koperasi, dan asrama putra dan putri, serta ruang UKS, tabassam (taman baca siswa dan
masyarakat). Ruang-ruang ekstrakurikuler yang digunakan siswa untuk mengasah kreatifitas
siswa diantaranya ada, ruang PMR, ruang OPMA, ruang otomotif, dan lain sebagainya.dan
semua ruangan di kelas maupun ruang kelas berada dalam keadaan suci untuk mendukung
program sholat berjamaah di sekolah.
3. Kualitas Guru Pamong
Guru pamong mata pelajaran biologi di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah adalah
Bapak Nur Ichsan, S.Pd. bapak Nur Ichsan merupakan lulusan dari prodi pendidikan biologi,
sehingga sesuai dengan mata pelajaran yang diampu disekolah. Beliau mengampu kelas XI
dan XII. Pengalaman dan kompetensi yang dimiliki oleh bapak Nur Ichsan sudah sangat
mencukupi dalam mengampu pembelajaran biologi. Hal tersebut terlihat dari penyampaian
materi biologi di kelas, dan cara menguasai kelas,penyampaian materi biologi dikelas tidak
hanya berdasarkan teori saja tetapi juga dari segi religious disisipkan pada pembelajaran,
sehingga akan menambah pengetahuan siswa tentang materi biologi. Hal ini akan menjadi
tambahan pengetahuan bagi praktikan. Bimbingan dari guru pamong sangatlah membantu
praktikan untuk mengembangkan kualitas mengajar praktikan.
4. Kualitas Pembelajaran di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah
Kualitas pembelajaran di MA plus keterampilan Al irsyad Gajah sudah sangat baik
dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku, akan tetapi masih perlu adanya perbaikan dan
bimbingan lagi agar dapat menghasilkan keluaran yang lebih berkualitas dan kompeten.
Dengan adanya guru yang profesional dan kompeten di bidangnya, dapat menunjang proses
pembelajaran dan cara penyampaian pelajaran didalam kelas. Pemberian motivasi dan
bimbingan harus lebih intensif pada peserta didik,terkait dengan masih banyaknya peserta
didik yang berbicara sendiri ketika mengikuti pelajaran serta adanya siswa yang mengantuk
pada siang hari. Disini siswa juga dibekali dengan pembelajaran keagamaan. sebelum
melakukan proses KBM siswa diarahkan terlebih dulu untuk tadarus AlQuran secara bersamasama dilanjutkan dengan berdoa bersama yang dipandu dari sentral dengan harapan proses
KBM berjalan dengan lancar dan bermanfaata serta berkah untuk siswa. suasana
pembelajaran yang serba religi ini terlihat dengan lebih banyaknya mata pelajaran yang
berhubungan dengan keagamaan misalnya bahasa Arab, Al-Quran, Aqidah Akhlak dan
ketika waktu sholat dzuhur datang semua warga sekolah harus melakukan sholat jamaah tanpa
terkecuali. Selain itu, guru juga ikut berperan dalam meningkatkan minat peserta didik untuk
mempelajari biologi dengan cara memberi rangsangan dan kegiatan pembelajaran yang
menarik agar peserta didik ikut aktif saat pembelajaran berlangsung.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Dengan bimbingan dari guru pamong, dosen pembimbing dan pendidik yang ada di
sekolah,serta dengan berbagai tugas yang diberikan, menjadi diri praktikan lebih
berpengalaman dalam mengajar maupun kegiatan lain diluar kelas, sehingga diharapkan dapat
menjadi bekal praktikan untuk diterapkan di kemudiaan hari.
6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1
Dengan mengikuti PPL 1 di MA plus keterampilan Al Irsyad, praktikan menjadi lebih
berpengalaman dan dapat mengembangkan cara dalam penyampaian materi didalam kelas,
selain itu juga dapat mempelajari berbagai sikap siswa didalam maupun diluar kelas, dan ikut
serta dalam berbagai hal yang berkaitan dengan administrasi sekolah.
7. Saran Pengembangan bagi MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah dan Unnes
94

Saran untuk pengembangan sekolah praktikan diantaranya yaitu perlu ditambahkannya


tennaga pendidik yang masih kurang seperti bahasa jawa dan yang lainya. Selain itu perlu
adanya perbaikan LCD pada masing-masing kelas sehingga mempermudah guru dalam
penyampaian materi. Selain itu perlu adanya pengembangan yang lebih baik lagi secara fisik
bangunan dengantujuan agar siswa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Bagi Unnes, sebaiknya untuk tahun-tahun mendatang kegiatan PPL perlu pembekalan yang
lebih mendalam yang diberikan kepada mahasiswa praktikan guna sebagai bekal bagi
praktikan. Dengan adanya bimbingan tersebut diharapkan praktikan akanmenjadi guru yang
professional di masa yang akan datang. Dalam PPL 1, dosen pembimbing dapat memberikan
bimbingan dan solusi yang tepat agar pada PPL 2 nanti bisa berjalan dengan lancar sesuai
dengan harapan praktikan. Demikian yang dapat praktikan sampaikan,semoga dengan refleksi
diri ini dapat bermanfaat bagi UNNES, sekolah ppl dan bagi praktikan sendiri.

Demak, 20 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru pamong

Praktikan

Nur Ichsan, S.Pd.


NIP

Una Lailis Tsani


NIM.4401411054

95

REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi

: Muyassaroh
: 4201411056
: Pend. Fisika
Puji dan syukur praktikan panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya praktikan dapat melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan I (PPL 1) dengan lancar dan baik. Kegiatan PPL 1 ini dilaksanakan mulai tanggal 6
Agustus sampai dengan 17 Agustus 2014 di MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak
yang berlokasi di Jalan Gajah-Dhempet No. 11 Demak.
PPL 1 merupakan suatu kegiatan PPL yang berisikan kegiatan orientasi dan
observasi terhadap sekolah tempat PPL dilaksanakan. Kegiatan PPL I dilaksanakan sebagai
upaya menggali pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan, administrasi sekolah,
maupun aktualisasi KBM di Sekolah. Adapun jenis data yang diambil adalah profil sekolah,
keadaan lingkungan sekolah, keberadaan fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru
dan siswa, interaksi sosial, tata tertib sekolah, serta bidang pengelolaan dan administrasi.
Dalam kegiatan observasi ini, praktikan mengamati langsung aktualisasi KBM di kelas berupa
pembelajaran yang disampaikan oleh guru, aktivitas siswa dalam pembelajaran, model dan
metode yang diterapkan oleh guru.
Dalam penulisan refleksi diri ini, akan dipaparkan hasil pengamatan selama
kegiatan PPL 1, terutama mengenai hal-hal yang berkaitan dengan mata pelajaran Fisikadan
hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pembelajarannya di sekolah latihan.
Adapun hal-hal yang akan dipaparkan adalah kekuatan dan kelemahan pembelajaran Fisika di
sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana, kualitas guru pamong dan dosen pembimbing,
kualitas pembelajaran di sekolah latihan, kemampuan diri praktikan, nilai tambah yang
diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1, dan saran pengembangan bagi sekolah
latihan, yaitu MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah dan Unnes. Berikut ini beberapa
pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh praktikan setelah melaksanakan PPL 1:
1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Fisika MA Plus Keterampilan AL
IRSYAD Gajah
a) Kelebihan Mata Pelajaran Fisika
Fisika merupakan mata pelajaran yang tidak bisa lepas dari alam sekitar. Fisika
dikaji melalui proses ilmiah dan inkuiri, sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Dalam proses ilmiah siswa dibekali
dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan
bekerjasama. Fisika berasal dari gejala-gejala alam yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan
benda-benda mati. Ilmu Fisika berkembang karena didorong oleh adanya rasa ingin tahu
yang selalu ada dalam dairi kita.
b) Kekurangan Mata Pelajaran Fisika
Pembelajaran Fisika tidak selamanya dianggap pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan. Bagi sebagian siswa cenderung merasa kesulitan, takut dan tidak tertarik
dengan pelajaran Fisika, sehingga mereka malas untuk belajar Fisika. Fisika masih dianggap
siswa sebagai pelajaran yang menakutkan. Sebenarnya, Fisika bukan hanya penguasaan
kumpulan rumus-rumus yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja,
tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (Physics as inquiry). Pelajaran Fisika
diharapkan dapat menjadi pelajarana yang bisa memahami kejadian-kejadian sehari-hari,
sehingga tdak beralih kea rah takhayul dan dapat memahami perilaku besaran-besaran fisika.
96

2. Sarana dan Prasarana di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah


Sarana dan prasarana pembelajaran yang ada di MA Plus Keterampilan AL
IRSYAD Gajah sudah cukup memadai. Terdapat hot spot area yang dapat dimanfaatkan
seluruh warga madrasah untuk mengakses internet. Akan tetapi, hot spot area belum tentu terconnect setiap hari. LCD proyektor terdapat di beberapa kelas X, XI, dan XII. Sebagian LCD
belum terpasang dikarenakan pada liburan sekolah ada renovasi ruangan, sehingga beberapa
LCD di kelas dicopot. Sarana dan prasarana lain untuk menunjang pembelajaran di madrasah
antara lain perpustakaan, laboratorium IPA (kimia, fisika, biologi), laboratorium bahasa,
laboratorium komputer, ruang ketrampilan, ruang otomotif, UKS, ruang OPMA serta asrama
putra dan putri. Sarana yang belum ada di Madrasah ini adalah lapangan olahraga dan
mushola, sehingga jika siswa akan berolahraga harus meminjam lapangan olahraga sekolah
lain. Sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran Fisika adalah buku paket dari
penerbit dan video pembelajaran. Buku paket yang digunakan siswa selama pembelajaran di
pinjam langsung dari perpustakaan sebelum pelajaran di mulai, hal ini mengakibatkan durasi
dari jam pelajaran terpotong untuk digunakan dalam pembelajaran. dan untuk tahun pelajaran
baru ini, siswa belum bisa meminjam buku di perpustakaan dikarenakan perpustakaan
madrasah sedang dalam penataan untuk persiapan Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
a) Kualitas Guru Pamong
Guru pamong untuk mata pelajaran Fisika adalah Ibu Nia Kurniati, S. Pd. Beliau
merupakan salah satu guru yang sudah berpengalaman dan berkompeten di madarasah, hal ini
terbukti pada saat praktikan mengikuti beliau mengajar di dalam kelas. Beliau mampu
membangun komunikasi dengan siswa dan mampu mengkondisikan kelas dengan baik. Selain
itu, di sela-sela penyampaian materi materi, beliau juga memberikan pertanyaan-pertanyaan
yang dapat mengajak siswa untuk berpikir kritis yang bertujuan agar siswa tidak hanya
mendengarkan saja, namun siswa mampu berpikir kritis, mencari dan menemukan sendiri,
sehingga pembelajaran yang dilakukan akan lebih bermakna. Beliau mengampu kelas X.A1
dan X.A2 serta kelas XI1.A1 dan XII.A2. Guru pamong memiliki peran yang sangat penting
terhadap praktikan karena memberikan banyak informasi dan bimbingan kepada praktikan
selama observasi kegiatan pembelajaran di sekolah terutama karakteristik siswa madrasah,
sehingga praktikan memiliki pengetahuan untuk menerapkan model dan metode pembelajaran
yang sesuai untuk siswa. Dengan adanya bimbingan yang baik dari guru pamong yang telah
ditunjuk, maka diharapkan praktikan dapat memperoleh banyak pelajaran dan manfaat dari
kegiatan PPL.
4. Kualitas Pembelajaran di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah
Kualitas pembelajaran yang ada sudah cukup baik. Madrasah Aliyah merupakan
sekolah yang sangat kental dengan nuansa religi. Unsur-unsur religi selalu diutamakan dalam
proses pembelajaran. Sebelum pelajaran dimulai diadakan berdoa, membaca asmaul husna
dan sholawat serta tadarus bersama. Di madrasah semua siswa di wajibkan untuk mengikuti
sholat dhuhur berjamaah setiap hari di halaman sekolah, hal ini juga berlaku untuk semua
guru dan karyawan madrasah. Selama observasi, praktikan mengikuti proses belajar mengajar
di dalam kelas. Selain guru menggunakan metode ceramah, juga menggunakan metode tanya
jawab dan diskusi agar meningkatkan minat siswa terhadap materi pembelajaran. Setiap
selesai pembelajaran guru sering memberi pekerjaan rumah sebagai umpan balik atau diskusi
kelompok dan evaluasi pada akhir materi. Pada saat praktikan melakukan kegiatan PPL 1 ini,
madrasah sedang dalam proses persiapan akreditasi sekolah dan lomba perpustakaan tingkat
nasional, sehingga kegiatan pembelajaran di kelas sedikit terganggu dengan adanya rapat
koordinasi antar guru dalam mempersiapkan akreditasi sekolah dan lomba perpustakaan
tingkat nasional.
97

5. Saran Pengembangan bagi MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah dan Unnes


a) Bagi MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah
Sebaiknya dalam setiap kelas LCD proyektor dipasang kembali untuk memudahkan proses
pembelajaran. Ruang laboratorium sebaiknya dijaga kebersihannya agar kegiatan belajar
mengajar di dalam laboratorium tetap nyaman.
b) Bagi Unnes
Pihak Unnes diharapkan dapat terus menjaga hubungan yang baik dengan pihak
MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah yang telah memberikan pengalaman baru bagi
mahasiswa praktikan, sehingga nantinya dapat mencetak calon-calon guru yang profesional
dibidangnya masing-masing demi pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Demikian refleksi diri yang praktikan sampaikan. Semoga apa yang telah
praktikan tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang terkait. Terima
kasih atas bimbingan dan bantuan dari guru pamong, dosen pembimbing, dosen koordinator
dan seluruh warga. Praktikan menyampaikan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan
yang telah praktikan lakukan baik selama masa observasi maupun penyusunan refleksi diri.

Demak, 16 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru Pamong

Praktikan

Nia Kurniati, S. Pd
NIP.

Muyassaroh
NIM. 4201411056

98

REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi

: Siti Marfuah
: 4201411043
: Pendidikan Fisika

Alhamdulillahirobbil alamin, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga praktikan dapat melaksanakan kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL I) di MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah. Praktikan
mengucapkan terima kasih kepada H. Fachurrozi, S.Pd.selaku kepala sekolah MA Plus
Ketrampilan Al Irsyad Gajah beserta jajarannya, Nia Kurniati, S. Pd. selaku guru pamong dan
kepada seluruh guru dan karyawan MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah yang telah
membantu dalam pelaksanaan orientasi dan observasi PPL I dilaksanakan mulai tanggal 5
Agustus 2014 sampai selesai.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakurikuler yang
dilakukan oleh mahasiswa semua jurusan yang mengambil prodi kependidikan sebagai
pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam perkuliahan, sesuai dengan
persyaratan yang telah ditetapkan agar memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan
dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran kelas di sekolah praktikan.
Dalam PPL I yang telah praktikan lakukan selama di MA Plus Ketrampilan al Irsyad
pada tanggal 5 Agustus 2014 sampai tanggal 15 Agustus 2014, praktikan mendapatkan
kesempatan untuk menggali pengetahuan dan mencari pengalaman yang berkaitan dengan
administrasi sekolah dan aktualisasi KBM di lapangan. Selain itu praktikan memperoleh
berbagai pengalaman dan informasi baru mengenai pembelajaran fisika di MA Plus
Ketrampilan Al Irsyad. PPL I bertujuan untuk tahap pengenalan budaya sekolah dan kondisi
lingkungan sekolah sebelum melakukan PPL II. PPL I dilaksanakan dengan cara observasi
baik secara langsung maupun dengan wawancara narasumber yang berkompeten untuk
mendapatkan data yang valid.
Berikut yang dapat praktikan simpulkan setelah beberapa hari melaksanakan kegiatan
PPL I di sekolah latihan.
1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Fisika MA Plus Ketrampilan Al Irsyad
Gajah
Dalam PPL I di MA Plus Ketrampilan Al Irsyad ini, praktikan mengambil Mata
Pelajaran Fisika sesuai dengan jurusan mata kuliah yang penulis ambil di Universitas
Negeri Semarang. Fisika adalah salah satu mata pelajaran pokok yang di uji secara
nasional. Mata pelajaran Fisika untuk kelas X, XI dan XII hanya diberikan pada kelas
jurusan IPA saja.
Kekuatan dari pembelajaran fisika yaitu penguasaan konsep secara inquiri sehingga
siswa menguasai konsepnya secara mendalam. Selain itu, dalam pembelajaran fisika
beberapa materi dikaitkan dengan fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang
merupakan penerapan konsepnya sehingga membantu siswa dalam mempelajari materimateri fisika. Penggunaan laboratorium dimaksimalkan untuk praktikum siswa dalam
mempermudah memahami konsep fisika. Dalam proses KBM siswa cukup aktif dalam
merespon apa yang disampaikan atau ditanyakan guru.
Adapun kelemahan dari pembelajaran fisika yaitu masih kurangnya minat siswa
dalam pembelajaran fisika. Hal ini dikarenakan masih adanya pendapat dari diri siswa
yang mengatakan bahwa mata pelajaran fisika adalah mata pelajaran yang sulit untuk
dipahami dan membosankan.
99

2. Sarana dan Prasarana MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah


Secara umum MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah sudah bagus, sekolah sudah
memperhatikan sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat
dari ruang kelas yang luas sudah mendukung untuk proses KBM. Kondisi laboratorium
fisika sudah cukup baik dan cocok untuk KBM, di perpustakaan juga terdapat koleksi
buku fisika yang menunjang KBM (terlebih perpustakaan di MA Plus Ketrampilan Al
Irsyad Gajah mendapat juara 1 dalam lomba perpustakaan tingkat provinsi). Ada LCD
proyektor yang dapat dimanfaatkan oleh guru, akan tetapi belum dipasang di masingmasing kelas karena sudah pernah dipasang tiap masing-masing kelas akan tetapi banyak
yang rusak disebabkan tangan-tangan yang jail sehingga bila menggunakan LCD harus
pinjam ke TU terlebih dahulu.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Guru pamong mata pelajaran Fisika di sekolah latihan MA Plus Ketrampilan Al
Irsyad Gajah adalah Ibu Nia Kurniati, S. Pd. yang diberikan amanat oleh pihak sekolah
untuk membantu praktikan selama mengadakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di
sekolah tersebut. Beliau mengajar di kelas X-IPA 1 ; kelas XI-IPA 2 dan XII-IPA 1 ; XIIIPA 2.
Guru Pamong dan dosen pembimbing dalam mengarahkan dan membimbing sudah
cukup jelas, tanggap dengan masalah-masalah yang praktikan hadapi, memberikan saran
yang dapat mengatasi, mengelola kelas dengan baik serta bagaimana caranya menjadi
guru profesional. Cara mengajar beliau ialah membiarkan siswa untuk membaca referensi
yang berkaitan dengan materi yang disampaikan, membimbing siswa berfikir kritis dan
logis dalam merespon pelajaran selama KBM, dan memberi diskusi serta tugas rumah.
Beliau cukup komunikatif dan sehingga suasana kelas cukup kondusif untuk
pembelajaran siswa karena banyak siswaa yang aktif.
4. Kualitas Pembelajaran di MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah
Pembelajaran yang ada di MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah sudah dapat
dikatakan baik, dapat dilihat pemanfaatan dari sarana dan prasarana yang ada di sekolah
yang sudah mendukung, walaupun belum maksimal, tetapi pembelajaran yang
berlangsung di sekolah ini lumayan kondusif, tertata dan tertib. Kualitas guru- guru
memang bervariasi karena setiap guru merupakan individu yang berbeda maka
kemampuan dan cara penyampaian materi kepada siswa juga berbeda.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Kemampuan yang dimiliki oleh praktikan sebagai bekal untuk terjun ke sekolah
latihan adalah Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK) yang secara khusus diberikan
di program studi pendidikan Fisika yaitu Dasar Proses Pembelajaran Fisika I, Dasar
Proses Pembelajaran II, Mikroteaching dan Pembekalan PPL. Pada masa observasi dan
orientasi yang praktikan laksanakan pada beberapa hari pada awal pelaksanaan PPL I,
praktikan mengadakan observasi proses pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
dan model pembelajaran yang berlangsung di sekolah praktikan serta berusaha
mengetahui keadaan siswa. Dari hasil dari observasi tersebut dapat memberikan
gambaran sehingga membantu mahasiswa praktikan dalam menentukan sikap dan
mengambil tindakan yang tepat dalam pelaksanaan PPL II. Seiring dengan berjalannya
waktu, praktikan memperoleh bekal sebagai proses pendewasaan menjadi seorang guru
dan masih harus banyak belajar dan berlatih.
6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL I
Setelah melaksanakan PPL I, mahasiswa praktikan memperoleh pengetahuan dan
pengalaman baik dari pihak sekolah maupun dari guru pamong dalam urusan administrasi
sekolah, kelas, bagaimana menghadapi siswa selama pembelajaran, menciptakan
pembelajaran kelas aktif, dan sebagainya. Dengan demikian mahasiswa praktikan
100

menjadi lebih mengetahui bagaimana interaksi yang baik antara guru dengan siswa,
karyawan maupun staf sekolah untuk menunjang suasana pembelajaran yang baik bagi
siswa.
Saran dan kritikan yang telah diberikan kepada mahasiswa praktikan akan dijadikan
motivasi sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi dalam melakukan kegiatan
pembelajaran di kelas maupun hubungan dengan pihak lain di sekolah. Dari pengamatan
yang telah dilakukan, mahasiswa praktikan menyadari bahwa pembelajaran yang
diberikan sewaktu kuliah tidaklah sama persis dengan pembelajaran di lapangan. Hal ini
akan menjadi motivasi bagi mahasiswa praktikan untuk dapat melakukan pembelajaran
yang baik, bagaimana menyampaikan materi dengan benar, bagaimana mengelola kelas
dengan baik, dan bersosialisasi dengan semua pihak sekolah dengan baik, dan lain-lain.
7. Saran Pengembangan bagi MA Plus Keterampilan
Saran dari pihak praktikan untuk pengembangan bagi pihak sekolah adalah perlunya
pemanfaatan lingkungan sekolah yang luas sebagai sarana proses pembelajaran. Misalnya
dengan memaksimalkan pemanfaatan Laboratorium Fisika yang mampu memberikan
kemampuan siswa dalam mengaplikasikan ilmu fisika yang telah di dapat. Selain itu juga
diharapkan sekolah selalu menjaga hubungan kerjasama dengan Universitas Negeri
Semarang untuk mewujudkan mutu pendidikan yang lebih unggul dan berdaya saing
tinggi.
Saran dari pihak praktikan untuk pengembangan bagi pihak Universitas Negeri
Semarang adalah perlu adanya monitoring dan koordinasi dengan pihak sekolah baik
sebelum maupun sesudah penerjunan PPL agar kegiatan PPL dapat berjalan dengan
lancar dan sukses dan dapat menjadikan lulusannya sebagai guru profesional dan
berkompeten.

Demak, 16 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru Pamong

Praktikan

Nia Kurniati, S. Pd.


NIP.

Siti Marfuah
NIM. 4201411043

101

REFLEKSI DIRI
Nama
Nim
Prodi

: Jayanti eka Fitriana


: 4201411036
: Pendidikan Fisika
Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah program pendidikan
yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan agar
menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
(SNP) sehingga dapat memperoleh pengakuan tenaga pendidik profesional, yang
mampu beradaptasi dan melaksanakan tugas profesi pendidik yang unggul,
bermartabat, dan dibanggakan lembaga pendidikan pengguna, masyarakat, dan
bangsa Indonesia. PPL dibagi menjadi dua tahap yakni PPL 1 dan PPL 2. Dalam
PPL 1 mahasiswa melakukan kegiatan observasi di sekolah latihan. Melalui kegiatan
praktik pengalaman lapangan diharapkan mahasiswa dapat memahami dan
mengenal proses pendidikan yang berlangsung di sekolah.
Sedangkan PPL 2 merupakan kegiatan kurikuler dan ekstrakulikuler yang
dilakukan oleh mahasiswa di sekolah tempat latihan sebagai pelatihan keterampilan
dalam
penyelenggraan
pendidikan,
yaitu
manajemen
komponen-komponen
pendidikan dan pengajaran di sekolah. Kegiatan PPL ini bertujuan membentuk
mahasiswa praktikan menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional sesuai
prinsip-prinsip pendidikan yang meliputi 4 kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
Kegiatan pada PPL 1 yaitu berupa observasi yang berlangsung selama 2
pekan. Selama PPL 1 praktikan telah melakukan observasi belajar mengajar,
observasi lingkungan sekolah, dan observasi tugas guru di sekolah. Dari hasil
observasi selama
PPL 1 yang telah dilakukan, praktikan dapat menyimpulkan:

1.

Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Fisika di MAS AL-IRSYAD


GAJAH DEMAK
Fisika adalah ilmu mengenai alam, yang mempelajari unsur-unsur dasar
pembentuk alam semesta, gaya-gaya yang bekerja di dalamnya, dan akibatakibatnya; mencakup rentang yang luas: dari partikel sub atom pembentuk semua
materi sampai kelakukan alam semesta sebagai suatu kesatuan kosmos. Kelebihan
pembelajaran fisika
di MAS PLUS KETERAMPILAN AL-IRSYAD GAJAH
DEMAK adalah
1. Alat-alat praktikum fisika cukup lengkap.
2. Siswa sering mengikuti olimpiade sains.
3. Siswa interaktif ketika pembelajaran berlangsung.
4. Buku-buku fisika disediakan di perpustakaan.
5. Jam pelajaran sudah memenuhi.
Adapun kekurangannya adalah sebagai berikut:
1. Kurang disiplinnya siswa dan siswi di MAS AL-IRSYAD GAJAH DEMAK.
2. Fasilitas pembelajaran di madrasah kurang memadai.
3. Keadaan kelas di Madrasah belem memenuhi kriteria 7K (Kebersihan, Keindahan,
Kerapian, Kerindangan, Kenyamanan, Ketertiban, Kekeluargaan).
4. Buku pelajaran belum dipinjamkan kepada siswa oleh wali kelasnya, sehingga
guru harus memberikan bahan ajar setiap kali masuk kelas.

102

2.

Sarana dan Prasarana di MAS PLUS KETERAMPILAN AL-IRSYAD


GAJAH DEMAK
Secara keseluruhan, sarana dan prasarana pendukung proses belajar mengajar
mata pelajaran fisika tergolong cukup memadai. Para guru dan seluruh stafnya
bekerja secara
profesional serta terdukung dengan sarana dan prasarana yang
mengikuti kemajuan zaman, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang
berkualitas. Perlengkapan sarana dan prasarana di MAS PLUS KETERAMPILAN
AL-IRSYAD GAJAH DEMAK adalah aula, ruang kepsek, ruang TU, ruang guru,
perpustakaan, Tabassam, ruang OPMA (semacam OSIS), koperasi, asrama siswa
dan siswi, lapangan olahraga, UKS, pos satpam, ruang BK, tempat parkir,
laboratorium multimedia, laboratorium IPA, dan laboratorium bahasa dengan
peralatan yang memadai untuk keperluan praktik siswa. Selain itu pula terdapat
Mushola yang dapat digunakan untuksarana beribadah bagi siswa. Namun sangat
disayangkan tidak adanya LCD untuk menunjang KBM (Kegiatan Belajar
Mengajar) di setiap kelas.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Guru pamong yang membimbing praktikan dalam pelaksanaan PPL adalah
Ibu Nia Kurniati S.Pd. Beliau adalah guru mata pelajaran fisika yang memiliki
kualitas dan dedikasi yang tinggi. Pengalaman dalam lapangan juga tidak diragukan
lagi, sehingga dalam kegiatan belajar mengajar disesuaikan dengan keadaan
yangsebenarnya di lapangan.
Sikap dan kepribadian guru pamong sangat baik dan pantas dijadikan sebagai
tauladan bagi anak didik, beliau tidak segan-segan untuk membantu dan
memberikan bimbingan kepada praktikan. Sikap terhadap siswa juga baik, dalam
memberikan pengajaran beliau memperhatikan keadaan dan konsisi setiap siswa
serta dapat memahami apa yang dibutuhkan oleh siswa. Dosen pembimbing PPL
mahasiswa pendidikan fisika adalah Bapak Isa Akhlis, M.Si. Sebagai Dosen
Pembimbing beliau banyak memberikan informasi dan nasihat-nasihat yang dapat
mendukung kelancaran kegiatan PPL 1.
4. Kualitas Pembelajaran di MAN 1 Magelang
Kualitas pembelajaran MAS AL-IRSYAD GAJAH DEMAK sudah cukup
baik hal ini dikarenakan kualitas guru mata pelajaran yang baik. Akan tetapi di tiaptiap kelas belum terpasang LCD sehingga pembelajaran yang memerlukan media
powerpoint, animasi, atau yang lainnya harus meminjam terlebih dahulu di ruang
Tata Usaha (TU).
Pembelajaran fisika di madrasah ini sudah menerapkan cara belajar yang
membuat siswanya aktif dan interaktif. Untuk kelas X, sudah diterapkan kurikulum
2013.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Dalam pelaksanaan PPL 1 ini, praktikan menyadari bahwa kemampuan diri
praktikan belum maksimal. Dalam artian bahwa praktikan masih harus banyak
belajar dan menambah wawasan serta pengetahuan agar dapat menjadi seorang guru
mata yang profesi pelajaran fisika yang profesional. Pada dasarnya praktikan telah
mendapatkan mata kuliah fisika sekolah, serta mata kuliah lain yang mendukung
penguasaan materi dalam proses pengajaran. Beberapa mata kuliah pun telah
menyediakan pelatihan pembuatan media dan bahan pembelajaran.
Namun, hal tersebut tidak cukup. Praktikan merasa masih sangat kurang dan
harus banyak belajar sehingga kemampuan mengajarnya akan lebih variatif.
Praktikan juga membutuhkan bimbingan dari berbagai pihak yang terlibat dalam
kegiatan belajar mengajar.
103

6. Nilai Tambah yang Diperolah Setelah Mengikuti PPL 1


Setelah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan 1 praktikan lebih
mengerti mengenai peran dan tugas dari personal yang ada disekolah dan cara
bersosialisasi dengan warga sekolah. Selain itu guru praktikan memperoleh
gambaran langsung mengenai pembelajaran di dalam kelas, karakteristik anak didik,
cara berinteraksi antara guru dengan siswa, cara mengelola kelas dan cara
menyampaikan mata pelajaran mata pelajaran fisika dengan menarik dan mudah
dipahami sehingga peserta didik senang, tertarik dan dapat menyerap pelajaran yang
disampaikan dengan baik.
7. Saran Pengembangan bagi Sekolah Latihan dan Unnes
Saran praktikan untuk MAS PLUS KETERAMPILAN AL-IRSYAD
GAJAH DEMAK adalah perlu adanya optimalisasi penggunaan dan penyediaan
sarana dan prasarana seperti LCD pada tiap kelas untuk media pembelajaran karena
ada beberapa mata pelajaran yang membutuhkan bantuan LCD untuk menerangkan
materinya, selalu mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi siswa dan
melibatkan siswa dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk proses
pembelajaran. Sedangkan, saran praktikan untuk Unnes adalah lebih sering
memantau perkembangan PPL di sekolah-sekolah latihan agar mengetahui keadaaan
yang terjadi di lapangan demi kemajuan PPL Unnes selanjutnya.
Demak, 21 Agustus 2014
Mengetahui,
Guru Pamong

Praktikan

Ibu Nia Kurniati, S.Pd

Jayanti Eka Fitriana


NIM. 4201411036

104

REFLEKSI DIRI
Nama
: Rezalani Marista
NIM
: 4301411001
Prodi
: Pendidikan Kimia
Terhatur syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) 1 yang dilaksanakan sebagai prasyarat dalam menempuh
jenjang sarjana Strata 1 (satu). Praktik Pengalama Lapangan merupakan mata kuliah wajib
bagi mahasiswa prodi kependidikan yang menempuh perkuliahan strata satu.
Universitas Negeri Semarang yang merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi
yang mencetak tenaga kependidikan maupun non kependidikan (ilmu murni) yang bermutu
dan berdaya guna. Untuk mahasiswa yang mengambil prodi kependidikan diwajibkan untuk
mengambil mata kuliah PPL sebagai pengenalan mengenai berbagai kompetensi yang harus
dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon guru, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional dan sosial. Kegiatan PPL ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Al-Irsyad Plus
Keterampilan Gajah Demak mulai tanggal 5 Agustus 2014 hingga 31 Oktober 2014 sejumlah
25 orang mahasiswa dari berbagai jurusan, diantaranya : Jurusan Kimia, Fisika, Biologi,
PKLO, Bahasa dan Sastra Asing (Bahasa Arab), Teknik Mesin, Sendratasik (Seni Musik),
serta Sosiologi dan Antropologi. PPL dibagi menjadi dua bagian yaitu PPL 1 yang
dilaksanakan mulai tanggal 5 Agustus 15 Agustus 2014 (untuk observasi sekolah, misalnya
manajemen sekolah, keadaan sekolah, akses, pembelajaran, sarana-prasarana yang dimiliki
dan hal-hal lain) dan PPL 2 ( untuk berlatih mengajar) pada tanggal 15 Agustus 31 Oktober
2014.
Madrasah Aliyah Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah Demak, merupakan sebuah
sekolah yang sekaligus sebagai pesantren ini memiliki pondok pesantren (asrama putra
maupun putri) yang melengkapi fasilitas sekolahnya. Selain itu, sekolah yang menambahkan
ketrampilan dalam kurikulumnya ini juga memiliki sistem pendidikan yang cukup unik, yakni
dengan menyeimbangkan thinking skill dan soft skill yang dimiliki oleh siswa siswinya
melalui berbagai kegiatan tambahan dalam sekolahnya sesuai dengan nama dari sekolah ini,
yaitu Madrasah Aliyah Plus Keterampilan. Keadaan dan suasana MA Plus Ketrampilan Al
Irsyad Gajah Demak cukup nyaman dan kondusif untuk kegiatan belajar mengajar, karena
sekolah ini merupakan sekolah yang memiliki asrama siswa putra dan putri guru pengajar
dan pengasuh yang berada di lingkungan sekolah itu sendiri.
Berikut merupkan refleksi dari keadaan pembelajaran maupun fasilitas pendukung
pembelajaran lain yang dilakukan di Ma Plus Ketrampulan Al Irsyad Gajah Demak.
1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran kimia
Sebagai sebuah mata pelajaran, kimia mempunyai kekuatan dan kelemahan. Kekuatan
yang dimiliki pembelajaran kimia adalah pembelajarannya dapat dilakukan dengan
bermacam-macam variasi model, metode, ataupun pendekatan pembelajaran dari yang
menggunakan teknologi tingkat tinggi misal penggunaan laboratorium virtual sampai dengan
metode yang sederhana yaitu metode ceramah, ataupun dengan pendekatan-pendekatan
keterampilan siswa dalam pembelajaran baik di kelas maupun di laboratorium dalam
percobaan. Kekuatan yang lain adalah siswa dapat diajak berpikir secara aplikatif karena
kimia berhubungan dengan kehidupan sehari hari.
Kelemahan dari pembelajaran kimia adalah materi kimia akan sulit ditransfer dari
pengajar kepada siswa apabila model dan pembelajarannya tidak cocok atau apabila
pembelajarannya hanya dilakukan dengan metode konvensional karena setiap materi
penyusun mata pelajaran ini mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Selain itu
pembelajaran juga akan sulit dilakukan apabila guru atau tenaga pengajar tidak memiliki
kualitas yang baik. Adanya ketakutan dari siswa karena mereka berpikir bahwa kimia itu
berbahaya dapat meyebabkan hal-hal yang bersifat negatif. Kelemahan yang lain adalah
terkadang ada MA yang tidak mempunyai laboratorium kimia sehingga siswa tidak dapat
melakukan praktikum. Guru dituntut untuk menjadi tenaga pengajar yang baik sehingga dapat
105

memilih model dan metode yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran kimia agar
pembelajaran dapat berlangsung secara lebih efektif dan efisien.
2. Ketersediaan sarana dan prasarana
Ma Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah Demak memiliki sarana mauun prasarana yang
dapat dikatakan sangat memadahi dalam mendukung jalannya proses belajar mengajar kimia.
Mulai dari ketresediaan laboratorium kimia yang cukup lengkap dan telah memenuhi standar
laboratorium kimia, adanya ruang multimedia atau ruang audio visual yang nyaman,
perpustakaan yang sangat baik yang telah menjuarai tingkat Jateng, serta dilengkapi dengan
jaringan internet intra sekolah. Namun demikian, dalam kaitannya dengan ketersediaan buku
mata pelajaran kimia untuk kelas X yang menggunakan kurikulum 2013 memang belum
sepenuhnya terpenuhi, hal tersebut disebabkan karena dari pemerintah pun belum secara
lengkap menyediakan buku pegangan guru maupun buku bagi siswa, sehingga guna
menanggulangi hal tersebut, pihak Madrasah beserta guru mapel menyiasatinya dengan
menggunakan buku kurikulum KTSP namun dengan penyesuaian penyampaian metode
maupun model pembelajaran yang tetap meggunakan kurikulum 2013.
3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing
Guru pamong mata pelajaran kimia di MAS Al-Irsyad Gajah Demak adalah Sri
Wahyuni,S.Pd memiliki kualitas yang baik dan sudah mempunyai banyak pengalaman
sebagai guru mata pelajaran kimia. Dalam mengajar beliau tidak hanya menggunakan metode
pembelajaran yang konvensional / ceramah saja melainkan juga menggunakan metodemetode pembelajaran yang lain yang dapat mengaktifkan siswa-siswanya, sehingga siswa
tidak tergantung pada penyampaian materi pelajaran kimia dari guru saja tetapi siswa juga
dituntut untuk aktif dalam menemukan materi pembelajaranya sendiri (inquiry). Selain itu
metode yang digunakan juga terkadang menyenangkan sehingga siswa tertarik dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran kimia.
Dengan selalu memperhatikan berbagai kemampuan serta kreativitas siswa dalam
proses belajar mengajar, maka siswa dapat belajar secara mandiri tidak tergantung pada
penyampaian materi dari guru saja tetapi siswa juga dituntut untuk aktif dalam mengkonstruk
konsep-konsep baru yang belum mereka pahami. Siswa berlatih untuk mengasimilasi
pengetahuannya sehingga pembelajaran menjadi lebih mengena dan bermakna dalam diri
siswa sebagai akibat dari proses pembelajaran berpendekatan saintifik.
Dosen pembimbing mata kuliah ini adalah Harjono,M.Si. dalam sistem perkuliahan di
UNNES beliau mengampu mata kuliah kimia organik fisik dan penentuan struktur molekul.
Beliau mempunyai kualitas dan kemampuan yang baik dalam membimbing dan mengarahkan
mahasiswa PPL.
4. Kualitas pembelajaran di MAS Al-Irsyad Gajah Demak
Pembelajaran yang dilaksanakan di MAS Al-Irsyad Gajah Demak menganut pada
kurikulum 2013 yang diterapkan di kelas X, sedangkan untuk kelas XI maupun XII
menggunakan kurikulum KTSP. Hal ini sesuai dengan anjuran pemerintah yaitu untuk
memperkenalkan dan mulai menerapkan kurikulum 2013 dalam pembelajaran di sekolah.
Sistem pembelajaran di madrasah dapat dikatakan sudah baik. Hal tersebut tentunya didukung
oleh sarana dan prasarana yang memadai, proses pembelajaran juga di lakukan oleh guru-guru
berkompeten dibidangnya, yaitu guru yang mampu menggunakan metode-metode dan modelmodel pembelajaran yang tepat serta mampu menggunakan sarana dan prasarana yang
tersedia seperti perpustakaan, maupun internet, sehingga tidak diragukan lagi bahwa proses
belajar mengajar yang dilakukannya pun dapat memacu ketertarikan siswa untuk mempelajari
kimia. Di samping itu, secara keseluruhan kualitas pembelajaran yang dilakukan di Ma Plus
Ketrampilan Al Irsyad Gajah ini didukung dengan penembahan soft skill yang dikaitkan
dengan bidangnya masing-masing maupun lintas bidang, sehingga hal tersebut menjadi nilai
lebih dalam pembelajaran di Madrasah ini.
5. Kemampuan diri praktikan
106

Praktikan merupakan mahasiswa program studi Pendidikan kimia yang memang telah
dibekali ilmu pengetahuan maupun kemampuan dan ketrampilan dalam bidang belajar dan
mengajar kimia, akan tetapi kemampuan mengajar yang baik tidak akan sempurna apabila
tanpa diiringi dengan pengalaman menghadapi langsung peserta didik secara langsung. Maka
dari itulah program Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) ini menjadi salah satu ajang
penggemblengan serta pengalaman bagi mahasiswa yang nantinya akan terjun dalam dunia
kependidikan. Selain itu melalui PPL ini, mahasiswa praktikan diharapkan memperoleh lebih
banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman baik dari mengajar maupun aktifitas administratif
pengajar lain yang tentuya belum diperoleh secara terperinci dari Universitas Negeri
Semarang.
6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1
Seperti telah disebutkan tadi, PPL merupakan ajang untuk mencari pengalaman
mengajar dalam rangka melengkapi teori kependidikan yang telah diperoleh di UNNES
sebelumnya. Namun dalam PPL 1 kegiatan yang dilakukan sementara adalah observasi dan
orientasi mengenai kondisi sekolah. Setelah melaksanakan kegiatan observasi dan orientasi
tersebut, praktikan mendapat pengetahuan dan pengalaman mengenai banyak hal yang
berkaitan dengan keadaan lingkungan sekolah, berinteraksi dengan warga sekolah, baik
pimpinan sekolah, staf pengajar, staf tata usaha, siswa-siswa maupun warga sekolah yang
lain, hubungan antar personel serta bagaimana seorang guru harus menempatkan diri dan
mengambil peranan dalam kegiatan sekolah sebagai bekal praktikan untuk melaksanakan PPL
2 nantinya. Mahasiswa praktikan PPL juga dapat memprediksikan kemungkinan yang dapat
terjadi saat mengajar di sekolah nanti, karena telah belajar dari kondisi MA Plus Ketrampilan
Al Irsyad Gajah Demak tempat praktikan berlatih menjadi guru pengajar selama kurang lebih
selama 3 bulan lamanya.
7. Saran pengembangan bagi MAS Al-Irsyad Gajah Demak dan UNNES
KBM yang berhasil tidak hanya tergantung dari kualitas guru dan siswa tetapi juga
harus disertai kelengkapan sarana dan prasarana. Meski sarana dan prasarana di MA Plus
Ketrampilan Al Irsyad Gajah Demak sudah baik tetapi perlu ditingkatkan. Ada hal yang
hendaknya penjadi perhatian bagi sekolah adalah mengenai ketersediaan LCD Proyektor atau
on focus untuk setiap kelas maupun ruangan guna menunjang kegiatan belajar khususnya
pembelajaran kimia di Madrasah ini. Selain itu, keadaan kran air dan almari asam yang mati
serta almari penyimpanan bahan kimia di laboratorium kimia hendaknya diperbaiki Di
samping perbaikan, perlu juga adanya perawatan serta inventarisasi yang rutin dilakukan pada
peralatan, bahan, maupun fasilitas laboratorium sehingga dalam penggunaan fasilitas lab
dapat berjalan tanpa gangguan dan tidak membahayakan pengguna lab baik peserta didik,
laboran, maupun guru pembimbing praktikum.
Bagi UNNES selaku universitas penghasil pendidik maka program ini perlu dilanjutkan
dan ditingkatkan. Perlu juga praktikan dikirim ke berbagai daerah yang memang kualitas
pembelajarannya belum maksimal. Sedangkan saran kepada pihak UNNES adalah lebih
memfasilitasi PPL baik itu dalam hal pembekalan maupun pelaksanakan PPL. Selain itu, lebih
diperhatikan lagi mengenai kerjasama UNNES dengan sekolah latihan agar pelaksanaan
kegiatan PPL dapat berlangsung lebih baik lagi dan hasilnya optimal.
Semarang, 15 Agustus 2014
Guru Pamong

Praktikan

Sri Wahyuni,S.Pd
NIP. 196108211985031021

Rezalani Marista
NIM 4301411001
107

REFLEKSI DIRI
Nama
: Arum Novianti Dyah Kusuma
NIM
: 4301411025
Prodi
: Pendidikan Kimia
Jurusan / Fakultas
: Kimia / FMIPA
Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga praktikan dapat mengikuti PPL pada semester gasal ini. Terlebih
dahulu praktikan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya pada pihak
sekolah beserta jajarannya atas kerjasama dan dukungannya dari awal penerjunan hingga
akhir PPL1 ini.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib bagi prodi
kependidikan di perguruan tinggi. Salah satu perguruan tinggi yang merupakan kawah
candradimuka yang bertugas menempa mahasiswa didik untuk mampu terjun ke masyarakat
dengan berbagai tuntutan sosial yakni Universitas Negeri Semarang (UNNES). Misi utama
UNNES sebagai lembaga pendidikan tinggi yaitu menyiapkan tenaga terdidik untuk siap
bertugas dalam bidang pendidikan, baik sebagai pendidik atau guru maupun tenaga
kependidikan lainnya. Mata kuliah yang bertujuan untuk mengembangkan berbagai
kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik yakni kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional dan sosial. Upaya yang dilakukan untuk pembekalan dan penyiapan calon
pendidik adalah dengan adanya kegiatan PPL. Oleh karena itu komposisi kurikulum
pendidikan untuk program S1, tidak terlepas dari komponen PPL berupa praktik keguruan/
pengajaran di sekolah-sekolah latihan bagi para calon tenaga pendidik. Praktik non keguruan
untuk para calon tenaga kependidikan lainnya, seperti calon konselor, calon laboran, seniman,
perancang kurikulum, dan pendidik masyarakat.
Praktikan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL I) di MAS Al-Irsyad
Gajah Demak pada tanggal 4 - 16 Agustus 2014. Selama proses PPL I, praktikan memperoleh
banyak hal yang membantu praktikan untuk mengembangkan kompetensi atau kemampuan
diri sebagai calon pendidik. Hal- hal yang dilakukan diantaranya: 1) melakukan observasi dan
orientasi secara umum terkait dengan keadaan sekolah MAS Al-Irsyad Gajah Demak, 2)
mengamati kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dan keadaan lingkungan sekolah yang
mendukung dalam proses pembelajaran, 3) menganalisis model, metode dan pendekatan
pembelajaran yang digunakan oleh guru pamong selama mengajar sebagai referensi
penyusunan perangkat pembelajaran pada PPL2..
Berikut ini merupakan refeksi dari kegiatan PPL yang dilakukan di MAS Al-Irsyad
Gajah Demak tahun pelajaran 2014/2015
1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran kimia
Kimia merupakan cabang sains yang mempelajari tentang komposisi, susunan, sifat
dari materi dan perubahan materi serta energi yang menyertai perubahan tersebut. Dalam
mempelajari kimia, siswa perlu membangun suatu struktur berpikirnya dan mengaktifkan
keterampilan proses. Tingkatan berpikir yang diharapkan dari siswa dalam mempelajari
kimia adalah dalam tingkatan berpikir runtut dan keterampilan proses sains yang memadai,
bukan sekadar tingkat hafalan materi, menguasai perhitungan dan pemahaman konsep. Mata
pelajaran kimia mempunyai kekuatan dan kelemahan. Kekuatan yang dimiliki dalam
pembelajaran kimia adalah pembelajarannya dapat dilakukan dengan bermacam-macam
variasi model dan metode pembelajaran. Materi yang ada dalam pelajaran kimia merupakan
gabungan dari teori dan hitungan. Oleh karena itu kimia lebih mudah dipahami dibanding
pelajaran eksakta dengan dominasi hitungan lainnya. Kelemahan dari pembelajaran kimia
adalah materi kimia yang abstrak, mikroskopis dan makroskopis akan sulit ditransfer kepada
siswa apabila model dan media pembelajarannya tidak cocok atau apabila pembelajarannya
hanya dilakukan dengan metode konvensional karena setiap materi penyusun mata pelajaran
ini mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Selain itu pembelajaran juga akan sulit
108

dilakukan apabila guru atau tenaga pengajar tidak memiliki kualitas yang baik. Guru dituntut
untuk menjadi tenaga pengajar yang baik sehingga pembelajaran dapat berlangsung secara
efektif dan efisien.
2. Ketersediaan sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana yang tersedia di MAS Al-Irsyad Gajah Demak cukup menunjang
proses pembelajaran kimia. Hal ini ditandai dengan tersedianya ruang kelas yang nyaman,
kondusif sebagai tempat berlangsungnya pembelajaran kimia. Selain itu sekolah tersebut juga
dilengkapi sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran yang lain seperti adanya
laboratorium kimia, perpustakaan, ruang multi media dan juga internet. Dengan adanya sarana
dan prasarana tersebut proses pembelajaran kimia di sekolah tersebut dapat berlangsung
secara optimal.
3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing
Guru pamong mata pelajaran kimia di MAS Al-Irsyad Gajah Demak adalah Sri
Wahyuni,S.Pd. Sebagai guru pamong beliau memiliki kualitas yang baik dan sudah
mempunyai banyak pengalaman sebagai guru mata pelajaran kimia. Dalam mengajar beliau
tidak hanya menggunakan metode pembelajaran yang konvensional/ ceramah saja melainkan
juga menggunakan metode-metode pembelajaran yang lain yang dapat mengaktifkan siswa.
Kreativitas siswa juga diperhatikan dengan seksama sehingga siswa tidak tergantung pada
penyampaian materi dari guru saja tetapi siswa juga dituntut untuk aktif dalam mengkonstruk
konsep-konsep baru yang belum mereka pahami. Siswa berlatih untuk mengasimilasi
pengetahuannya sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Dosen pembimbing mata kuliah ini adalah Harjono,M.Si. dalam sistem perkuliahan di
UNNES beliau mengampu mata kuliah kimia organic fisik dan penentuan struktur molekul.
Beliau mempunyai kualitas dan kemampuan yang baik dalam membimbing dan mengarahkan
mahasiswa PPL.
4. Kualitas pembelajaran di MAS Al-Irsyad Gajah Demak
Pembelajaran di MAS Al-Irsyad Gajah Demak sudah baik. Selain didukung oleh sarana
dan prasarana yang memadai, proses pembelajaran juga di lakukan oleh guru-guru
berkompeten dibidangnya, yaitu guru yang mampu menggunakan metode-metode dan modelmodel pembelajaran yang tepat serta mampu menggunakan sarana dan prasarana yang
tersedia secara optimal sehingga proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien.
5. Kemampuan diri praktikan
Praktikan sebagai mahasiswa program studi Pendidikan kimia memang sudah dibekali
ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan mata pelajaran kimia, namun ilmu pengetahuan
tersebut belum cukup dan juga belum mempunyai pengalaman dalam melaksanakan
pembelajaran di dunia pendidikan yang sebenarnya. Sehingga dengan PPL ini diharapkan
praktikan memperoleh lebih banyak ilmu pengetahuan dan juga pengalaman-pengalaman
yang belum diperoleh dari UNNES.
6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1
Pelaksanaan PPL 1 memberikan mahasiswa pengetahuan yang lebih banyak yang
belum dapat diperoleh di perkuliahan, selain itu mahasiswa juga mendapat pengalamanpengalaman baik itu dalam hal manajemen sekolah, maupun pengalaman di bidang
pengajaran.
7. Saran pengembangan bagi MAS Al-Irsyad Gajah Demak dan UNNES
Saran yang dapat mahasiswa sampaikan kepada MAS Al-Irsyad Gajah Demak adalah
peningkatan kualitas pendidikan baik dari segi pengajaran, sarana dan prasarana yang ada
109

seperti perawatan dan inventarisasi alat dan bahan di laboratorium kimia sehingga dapat
digunakan oleh siswa dengan maksimal. Selain itu diharapkan sekolah tersebut dapat
mengelola laboratorium dengan adanya laboran dan kegiatan terprogram diluar jam pelajaran
seperti eksperimen kimia yang dilakukan tim siswa sehingga siswa lebih berekplorasi dengan
ide-ide yang mereka punyai.
Saran yang dapat mahasiswa sampaikan kepada UNNES adalah agar UNNES lebih
terstruktur dalam menyusun penempatan PPL dan memfasilitasi PPL baik itu dalam hal
pembekalan maupun pelaksanakan PPL.
Demikian refleksi yang dapat saya sampaikan setalah mengikuti PPL1 pada tanggal
1-16 Agustus 2014.

Semarang, 15 Agustus 2014


Guru Pamong

Guru Praktikan

Sri Wahyuni,S.Pd
NIP. 196108211985031021

Arum Novianti Dyah Kusuma


NIM 4301411025

110

REFLEKSI DIRI
Nama
:
Candratama Indar Septianto
NIM
:
4301411055
Prodi
:
Pend. Kimia
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intra kulikuler yang wajib diikuti
oleh seluruh mahasiswa program kependidikan yang telah menempuh 110 SKS dan
dilaksanakan di sekolah-sekolah latihan ataupun Balai pelatihan pendidikan dengan waktu
yang telah ditentukan. Praktik Pengalaman Lapangan bertujuan untuk membentuk mahasiswa
praktikan menjadi calon tenaga pendidikan atau kependidikan yang profesional. PPL memberi
bekal kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogic, kepribadian,
professional dan social serta sebagai tempat pengaplikasian ilmu yang selama 3 tahun
dipelajarinya.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 merupakan kegiatan observasi dan orientasi berkaitan
dengan kondisi fisik sekolah, struktur organisasi, administrasi sekolah, administrasi kelas,
keadaan murid dan guru, tata tertib sekolah, perangkat pembelajaran guru, organisasi
kesiswaan, sarana-prasarana sekolah, kalender akademik sekolah, dan jadwal kegiatan
sekolah. Kegiatan PPL 1 dilaksanakan dari tanggal 4 17 agustus 2014
Hal-hal yang dapat kami refleksikan diantaranya sebagai berikut :
1. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Berdasarkan hasil observasi dan orientasi medan di MA AL IRSYAD Gajah demak terkait
ketersediaan sarpras dalam mendukung pembelajaran kimia diperoleh hasil bahwa adanya
laboratorium Kimia dengan kelengkapan yang cukup memadai untuk mempraktikan teori
kimia sesuai dengan materi di SMA seperti seperangkat alat ukur, alat gelas, bahan-bahan
kimia dan lain sebagaianya. Naman tat letak dan konsep tempat laboratorium Kimia tiadak
sesuai dengan standar operasional, sebagai contoh meja untuk praktikan tidak sejajar
dengan meja demo sehingga mempersulit siswa untuk melihat guru ketika
mendemonstrasikan praktikum. Selain itu terdapat perpustakaan standar nasional dengan
ketersediaanya buku pegangan kimia sehingga menambah referensi siswa dalam menggali
informasi mengenai kimia. Adanya LCD di madrasah tersebut yang dapat mendukung
terselenggaranya pembelajaran yang kreatif, inovatif dan bermakna, namun LCD tersebut
bersifat portable, karena belum permanen di kelas. Adanya tempat-tempat yang nyaman
untuk belajar, seperti TABASSAM (Taman baca siswa dan masyarakat) dengan tempat
yang representative untuk belajar. Dan terakhir yaitu adanya fasilitas Wi-Fi, bagi siswa
yang sudah memiliki Laptop atau notebook bisa mengakses informasi melalui Wifi di
Madrasah. Ada yang beda di MA AL IRSYAD yaitu didalam madrasah tersebut tidak
menggunakan sepatu dalam aktifitas seluruh civitas akademik.
2. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing
Selain ketersediaanya sarana dan prasarana dalam mendukung keberhasilan pembelajaran,
kualitas tenaga pendidik pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Kualitas tenaga pendidik
akan mempengaruhi output dari siswa setelah mengenyam pendidikan di
sekolah/madrasah tersebut. Berdasarkan hasil observasi dan orientasi medan, kualitas guru
dan dosen pamong tidak diragukan lagi. Guru pamong mapel kimia yaitu Erna
Widyaningrum S. Pd dan Sri Wahyuni S.Pd, kedua guru tersebut sudah berpredikat PNS
Kementrian Agama dan memiliki disiplin tinggi, professional, bervisi, dan
berpengetahuan luas. Ketika dikelas guru pamong menerapkan model pembelajaran yang
mudah dipahami dan friendly dengan siswa sehingga memudahkan siswa dalam menyerap
informasi mengenai kimia. Karena di madrasah kekurangan guru fisika, Bu Erna juga
diperbantukan untuk mengampu mapel fisika. Selain itu guru pamong sangat ramah dan
respon dengan kehadiran mahasiswa PPL sehingga kami sangat betah dan nyaman.
111

3.

4.

5.

6.

Kualitas Pembelajaran di Madrasah/Sekolah Latihan


Seluruh kelas X IPA,IPS ataupun bahasa mendapatkan pembelajaran kimia dengan porsi 2
jam untuk kelas IPS dan bahasa dan 3 jam pelajaran untuk kelas IPA, sedangkan dikelas
XI IPA mendapatkan porsi 4 jam pelajaran.Kelas X menggunakan kurikulum 2013 dan
kelas XI dan XII menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Sebelum
Implementasi kurikulum 2013, madrasah mengadakan kegiatan pengenalan Kurikulum
2013 kepada seluruh kelas X dengan memperlihatkan metode pembelajaran Kurikulum
2013 agar siswa mengikuti dan tahu bagaimana proses pembelajaran Kurikulum 2013 dan
hasilnya pun mengalami peningkatan yang signifikan, yang tadinya siswa pasif dan diam,
setelah ada kegiatan tersebut siswa lebih aktif yang respon dengan guru mapel.Selain itu
pembelajaran ilmu agama juga sangat kental. Kepala madrasah dan guru-guru
menganggap semua siswa itu santriwan dan santriwati, dengan predikat itu menjadikan
siswa lebih taat dan patuh serta saling hormat dengan orang yang lebih tua
Kekuatan dan kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran Kimia
Kimia merupakan bagian ilmu Pengetahuan alam yang mempelajari materi, sifat dan
struktur serta energy yang menyertainya.Kekutan ilmu kimia diantaranya, kimia sangat
dibutuhkan bagi manusia dan berhubungan erat setiap harinya sehingga perlu diketahui
manfaat dan bahayanya. Pada materi tertentu pembelajaran kimia dilakukan praktikum
untuk memudahkan penjelasan guru kepada siswa. Kimia juga merupakan Mapel UN
sehingga siswa akan lebih mempelajarinya.
Sedangkan kelemahan kimia yaitu sulit dipahami karena abstrak dan alokasi nya pun
sedikit sehingga hasil yang diperoleh kurang maksimal
Oleh karena itu, siswa harus dilibatkan secara aktif dalam setiap langkah pembelajaran,
selain itu metode yang digunakan harus inovatif, kreatif dan efektif sehingga
pembelajaran kimia akan lebih bermakna dan hasilnya pun akan maksimal.
Kemampuan diri Praktikan
Praktikan telah belajar tentang segala teori yang berkaitan dengan pembelajar yaitu
perencanaan pembelajaran, media pembelajaran, metode pengajaran,dan evaluasi.
Praktikan juga telah berlatih menyusun RPP dan Silabus Kimia. Semua ini merupakan
bekal sebelum menginjak PPL. Di MA Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah Demak
praktikan tinggal menerapkan teori-teori tersebut pada pengajaran peserta didik. Sebagai
mahasiswa yang masih melakukan latihan mengajar, praktikan merasa kemampuan
teoritis yang dimiliki masih kurang, sehingga masih perlu melakukan pendalaman materi
dan belajar untuk mengkondisikan kelas dengan baik. Pada PPL1, praktikan masih
memantau karakter, kemampuan siswa serta kondisi sekolah. Dari hasil pantauan tersebut,
praktikan berusaha menentukan strategi dan pendekatan yang tepat guna tercapainya
tujuan pembelajaran.
Nilai Tambah Setelah Mengikuti PPL 1
Manfaat setelah mengikuti PPL 1 diantaranya adalah praktikan mengerti bagaimana
manajemen yang dilaksanakan pada suatu sekolah, mengetahui hal-hal yang dibutuhkan
dan yang harus ada di sekolah. Praktikan mengetahui dan mengalami dunia pendidikan
sesungguhnya. Praktikan mampu mengasah kemampuan dan kemandiriannya serta
menemukan solusi dalam menghadapi tantangan dan problematika pendidikan. Praktikan
mengetahui bagaimana seharusnya menjadi tenaga kependidikan yang profesional, santun
dan cerdas.

112

7. Saran Bagi Pengembangan Sekolah dan Universitas


1. Sekolah
Sekolah harus semakin meningkatkan kualitas dhohir maupun batin, sehingga
mampu mengantarkan keluaran yang produktif, santun, kreatif, inovatif dan
religius.
2. Unnes
Unnes sebagai penyelenggara PPL harus semakin meningkatkan pelayanan dan
pelaksanaan PPL. Karena pada pelaksanaannya di lapangan masih ditemukan
beberapa masalah. Seharusnya unnes lebih mempersiapkan kembali serta
mengintensifkan sosialisasi dan pemantauan PPL.
Demikian refleksi diri disusun dengan kenyataan yang ada. Terimakasih untuk
semua pihak dan semoga bermanfaat.

Guru Pamong

Demak, 19 Agustus 2014


Mahasiswa Praktikan

Sri Wahyuni,S.Pd
NIP. 196108211985031021

Candratama I.S.
NIM 4301411055

113

REFLEKSI DIRI
Nama : Ifan Shovi
NIM : 4301411041
PPL merupakan singkatan dari Praktik Pengalaman Lapangan. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia Praktik berarti perbuatan menerapkan teori (keyakinan dsb) atau pelaksanaan,
sedang kata Pengalaman mempunyai arti sesuatu yang pernah terjadi atau dialami. Dan arti
kata lapangan sudah sering terdengar di telinga kita maksudnya.
Kegiatan PPL tahun 2014 ini diterjunkan secara resmi oleh bapak Rektor Unnes pada upacara
penerjunan tanggal 4 Agustus 2014 di Lap. FIK. Kemudian dilanjutkan dengan upacara
penerimaan di sekolah terploting masing-masing. Acara ini berlangsung selama kurang lebih
3 (tiga) bulan.
Penulis sendiri memperoleh lapangan PPL di MA Plus Keterampilan Al-Irsyad yang
mempunyai beralamatkan di Jalan Raya Gajah-Dempet No.11 Gajah, Demak. Sekolah ini
merupakan sekolah swasta yang berada dibawah LP Maarif dan terintegrasi dengan yayasan
Al-Irsyad Al-Mubarok Gajah Demak. Selama melakukan observasi, penulis mendapatkan
beberapa hal terkait dengan keadaan fisik dan nonfisik sekolah ini.
Keadaan internal fisik sekolah
Sekolah ini merupakan sekolah yang dapat dikategorikan sekolah yang unggul, pasalnya jika
dilihat dari peringkatnya, sekolah ini terakreditasi A juga ditambah dengan Plus
Keterampilannya menjadikan siswa lulusan mempunyai keahlian yang dapat langsung terjun
dan bersaing dalam dunia kerja. Selain itu, ditambah dengan banyaknya torehan prestasi yang
telah digulirkan oleh siswa-siswinya, seperti juara 1 film pendek yang diadakan oleh Dinas
Pariwisata Demak, dan pada tahun 2013 berhasil menyabet juara 3 pada madrasah award
kategori madrasah vokasional tingkat nasional. Sekolah ini mempunyai ruang kelas yang
representatif dan kesan religius nya dapat termunculkan tiap hari, pasalnya setiap hari
diadakan tadarus limabelas menit sebelum jam pertama, dan setiap waktu dzuhur diadakan
sholat dhuhur berjamaah.
Organisasi dan Kegiatan Ekstrakurikuler
seperti sekolah formal pada umumnya, di MA Plus Keterampilan Al Irsyad ini mempunyai
bermacam-macam kegiatan yang diramaikan para santri (sebutan untuk siswa MA S Al
Irsyad). Organisasi utama santri yang paling mendominasi adalah OPMA, ada Pramuka, ada
Team Rebana, dsb. Masing-masing organisasi mempunyai arahan kerja dan tupoksi yang
berbeda-beda. Selain organisasi perkumpulan santri ada juga kegiata ekstrakulikuler yang
disediakan pihak sekolah untuk mewadahi bakat dan hobi para santri. Yaitu menjahit dan
bordir, elektronika, komputer dan internet, desain grafis, English Speaking Program (ESP),
Indonesia karate-do (INKADO), Pramuka gudep 08.091-092, Palang Merah Remaja, Teater
Toenjoek dan musik, Nasyid dan rebana, Volley Ball Club, Karya Ilmiah Remaja, dan
Cinematography (Pembuatan Film)
Apresiasi untuk MA Plus Keterampilan Al Irsyad
Mungkin baru sekolah ini yang mengadakan kerjasama bilateral , kerjasama dalam bidang
pendidik bahasa asing yang langsung didatangkan dari negara asalnya. Kerjasama ini berada
dibawah naungan UNESCO. Dan hal ini menambah nilai positif dan nilai plus untuk sekolah
swasta ini. Beberapa tenaga edukatif yang pernah mengajar disekolah ini adalah:
Paula isler (Jerman), Calum Richard John Boseley (Inggris), Otori Fumina (Jepang), Yukiko
Takagi (Jepang), Lisa Mayr (jerman), Alexandra Liening (Jerman), Mina Niino (Jepang),
Runa Kitamura (Jepang), dan terakhir yang masih aktif disekolah ini yaitu Marta (Inggris).
114

Dengan adanya kerjasama ini maka santri bisa melatih bahasa asing yang dipelajari secara
lisan oral, dan hal ini menjadikan santri percaya diri dan terpancing belajar lebih giat agar
lancar berbahasa asing.
Beberapa Saran untuk Sekolah
Meskipun sekolah ini memang layak disebut sebagai salah satu sekolah favorit, namun ada
beberapa saran dari penulis untuk membangun sekolah untuk lebih maju. Pertama, bahwa
adanya taman terbuka hijau ataupun dalam bentuk kebun sehat mini hortikultura mungkin
perlu dipikirkan pihak sekolah agar semakin konservatifnya sekolah ini. Kedua, mungkin
dengan adanya penambahan cleaning service dapat menjadikan sekolah ini semakin bersih
dan rapi, mengingat kebersihan menurut penulis kurang begitu efektif jika hanya
dimaksimalkan satu hari saja dan melupakan hari-hari yang lainnya. Ketiga, mungkin perlu
adanya penambahan fasilitas koperasi siswa, polisi sekolah, atau organisai-organisasi lain
seperti Pencinta Alam, ruang Bussines School untuk memamerkan produk/karya siswa.

Guru Pamong

Demak, 19 Agustus 2014


Mahasiswa Praktikan

Sri Wahyuni,S.Pd
NIP. 196108211985031021

Ifan Shovi
NIM 4301411041

115

REFLEKSI DIRI
NAMA
: ANINDITA AZIZ P.
NIM
: 5201411007
JURUSAN : PRODI TEKNIK MESIN
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga praktikan dapat menyelesaikan laporan refleksi diri dengan lancar. Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh
mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam
semester-semester sebelumnya, observasi dan latihan mengajar bagi mahasiswa program studi
S1 Kependidikan, sesuai dengan persyaratan agar dapat memperoleh pengalaman dan
ketrampilan lapangan dalam penyelenggaran pendidikan dan pengajaran di sekolah atau di
tempat lain . Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah salah satu lembaga pendidikan
yang menyelanggarakan PPL disamping universitas-universitas pendidikan yang lain seperti
UNY,UNJ,UPI,dll
MA plus keterampilan Al Irsyad yang terletak di desa Gajah kecamatan Gajah
Kabupaten Demak, Merupakan salah satu tempat pelaksanaan PPL dari UNNES, yaitu sebagi
tempat untuk observasi dan orientasi latihan mengajar bagi mahasiswa program studi
pendidikan. Pelaksanaan PPL dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan
Oktober. Dimana PPL 1 dilaksanakan mulai tanggal 5 Agustus 15 Agustus 2014, kemudian
dilanjutkan PPL 2 dimualai dari tanggal 18 Agustus 31 Oktober Dalam pelaksanaan PPL 1
ini mahasiswa praktikan melakukan observasi dan orientasi yang berkaiatan dengan kondisi
fisik sekolah, administrasi sekolah, keadaan murid dan guru serta perangkat pembelajaran
lain. Selaian itu, mahasiswa praktikan harus mendiskusikan hasil observasi dan orientasinya
dengan guru pamong.
A. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran Otomotif
Dalam kegiatan orientasi praktikan menemukan beberapa kekuatan serta kelemahan
pembelajaran pada tiap tiap mata pelajaran yang ditemukan oleh praktikan. Kekuatan dan
Kelemahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil orientasi yang telah dilaksanakan praktikan menemukan beberapa
keunggulan metode maupun sistem pembelajaran yang ada di lingkungan MA plus
keterampilan Al Irsyad Gajah Demak. Untuk mata pelajaran Otomotif dijurusan Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), metode serta sistem yang digunakan sangat variatif . Yaitu
pengajar memberikan informasi serta materi terhadap siswa dilengkapi dengan
bantuan alat peraga sehingga siswa mampu mencerna ilmu yang baru saja
disampaiakan secara ceapat.
2. Berdasarakan hasil orientasi juga didapatkan beberapa kekurangan pembelajaran yang
dapat dilihat di lingkungan MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah Demak

B. Sarana dan Prasarana Pembelajaran di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah


MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah mempunyai kelas dengan jumlah keseluruhan 15
kelas yang terbagi menjadi kelas X,XIdan XII.kelas XII berada dilantai 1,kelas XI bertada di
lantai 2 dankelas X dilantai 3. Di dalam kelas terdapat beberapa fasilitas pendukung
diantaranya adalah LCD tapi baru digunakan di sebagian kelas,sebagian lagi apabilaingin
menggunakan LCD harus menghubungi pihak yang bersangkutan terlebih dahulu. Selain
ruang kelas juga terdapat sarana dan prasarana madrasah sebagai berikut : fasilitas olahraga,
laboratorium (lab. fisika, lab. komputer, lab. kimia, lab. biologi, lab. Bahasa, lab Otomotif ,
lab Elektro ), perpustakaan, aula, koperasi, dan asrama putra dan putri, serta ruang UKS.
Ruang-ruang ekstrakurikuler yang digunakan siswa untuk mengasah kreatifitas siswa
diantaranya ada, ruang PMR, ruang OPMA, dan lain sebagainya.
C. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
116

Guru pamong mata pelajaran Otomotif di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah adalah
Bapak A.Tuba Ulil Fahmi, S.T. Pengalaman dan pengetahuan yang sudah banyak diperoleh
membuat beliau dapat menyampaikan (transmisi dan mentransfer) pelajaran dengan baik
kepada peserta didik. Bapak Tuba Guru Otomotif yang mengajar kelasX, XI dan XII untuk
mata pelajaran Otomotif.Beliau sangat berwibawa namun santai, arif, bijaksana serta
menjunjung tinggi kedisiplinan. Setelah melakukan observasi dan melihat beliau mengajar
dikelas. Sebagai guru Otomotif dan Antropologi beliau merupakan sosok guru yang mantap
dengan penguasaan materi yang baik karena beliau telah berpengalaman selama bertahuntahun mengajar Otomotif. Ketika pembelajaran berlangsung sikap kedewasaan, ketegasan dan
kesetabilan emosi terlihat dalam menghadapai persoalan dikelas. Selain itu beliau juga
memiliki selera humor yang tinggi sehingga ketika pembelajaran berlangsung siswa tidak
tegang. Proses pembelajaran Otomotif yang beliau berlakukan di kelas tidak lagi
pembelajaran model ceramah tetapi beliau memusatkan pembelajaran pada siswa, siswa yang
aktif, dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan. Selama pembelajaran beliau selalu
menanamkan pendidikan berkarakter dan memberikan motivasi-motivasi untuk kemajuan
siswa dalam mempelajari Otomotif.
D. Kualitas Pembelajaran di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah
Kualitas pembelajaran di MA plus keterampilan Al irsyad Gajah sudah sangat baik,
akan tetapi masih perlu suatu peningkatan lagi agar dapat menghasilkan output yang lebih
berkualitas. Dengan adanya guru yang profesional, dapat menunjang kualitas pembelajaran
menjadi lebih baik. Peserta didik perlu diarahkan dan dimotivasi untuk belajar di dalam kelas,
sebab banyak peserta didik yang berbicara sendiri ketika mengikuti pelajaran. Disini siswa
juga dibekali dengan pembelajaran keagamaan. sebelum melakukan proses KBM siswa
diarahkan terlebih dulu untuk berdoa bersama yang dipandu dari sentral dengan harapan
proses KBM berjalan dengan lancar dan bermanfaata serta berkah untuk siswa. atmosfer
pembelajaran yang serba religi ini terlihat dengan lebih banyaknya mata pelajaran yang
berhubungan dengan keagamaan misalnya bahasa Arab, Al-Quran, Aqidah Akhlak. Ketika
waktu sholat datang semua warga sekolah harus melakukan sholat jamaah tanpa terkecuali.
Selain itu, guru juga ikut berperan dalam meningkatkan minat peserta didik untuk
mempelajari Otomotif dengan cara memberi rangsangan-rangsangan dan kegiatan
pembelajaran yang menarik agar peserta didik ikut aktif saat pembelajaran berlangsung.
E. Kemampuan Diri Praktikan
Berkat bentuk penugasan, bantuan, dan bimbingan dari guru pamong mata pelajaran
Otomotif dan pamong dari ranah Teknik sepeda motor guru praktikan dapat menambah
pengalaman dalam bidang kependidikan dan kepengajaran, sehingga diharapkan dapat
membantu dan memberikan nilai positif dalam pelaksanaan PPL 2 nantinya di MA plus
keterampilan Al Irsyad gajah.
F. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1
Dengan dilaksanakannya PPL 1, guru praktikan lebih mengetahui bagaimana kegiatan
belajar mengajar di sekolah serta memperoleh pengetahuan mengenai tugastugas yang
dilaksanakan warga sekolah dari sekolah yang mengadopsi sistem pembelajaran yang lebih
religius. Serta segala sesuatu yang harus dipersiapkan oleh seorang guru untuk mengajar
seperti perangkat pembelajaran dan sebagainya yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
yang akan dilaksanakan oleh guru.
G. Saran Pengembangan bagi MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah dan Unnes
Untuk selanjutnya, diperlukan komunikasi yang lebih baik antara praktikan dengan
pihak sekolah terutama pamong, serta dari pihak kampus UNNES secara simultan, sehingga
kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik dan optimal. Dan perlunya pengembangan yang
lebih baik lagi secara fisik bangunan agar siswa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar. Bagi Unnes, sebaiknya untuk tahun-tahun mendatang kegiatan PPL perlu
pembekalan yang lebih mendalam dan komprehensif yang diberikan kepada mahasiswa
praktikan. Dengan begitu diharapkan dikemudian hari para praktikan akan menjadi guru dan
117

calon pendidik yang profesional sesuai tuntutan kebutuhan.dengan siswa. Dalam PPL 1,
dosen pembimbing dapat memberi masukan dan solusi yang tepat agar pada PPL 2 nanti bisa
berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan praktikan. Demikianlah refleksi diri yang
praktikan sampaikan semoga apa yang telah praktikan tulis bisa menjadi masukan yang
berharga bagi semua pihak yang berkaitan, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Demak, 18 Agustus 2014
Mengetahui,
Guru pamong

Praktikan

A. Tuba Ulil Fahmi, S.T.

Anindita Aziz Pradana


NIM. 5201411007

118

REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi

: Luki zakariya
: 5201411016
: Pendidikan Teknik Mesin
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan praktikan di MA PLUS ALIRSYAD Gajah yang beralamat di Jalan Raya Gajah-Dempet No. 11 Gajah Demak.
Pelaksanaan PPL dimulai pada tanggal 4 Agustus 2014 sampai dengan 31 Oktober 2014.
Beberapa kegiatan telah dilakukan praktikan dalam PPL, kegiatan tersebut antara lain
observasi tentang keadaan sekolah sampai berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.
Praktikan melakukan kegiatan observasi dan orientasi sekolah yang berkaitan dengan keadaan
fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan
guru dan siswa, bidang pengelolaan, administrasi, tata tertib siswa dan guru, organisasi
kesiswaan dan kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Dengan mengetahui hal-hal tersebut dapat
memberi bekal dan semangat kepada praktikan untuk melaksanakan PPL II di MA PLUS ALIRSYAD.
Kegiatan PPL dilaksanakan sebagai upaya menerapkan teori yang selama ini telah
diperoleh di kampus sehingga mahasiswa praktikan memiliki kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kegiatan PPL I ini
memberikan manfaat yang besar kepada praktikan sebagai bekal ketika terjun dalam
masyarakat, terutama dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Hasil dari pelaksanaan PPL I yang telah dilakukan oleh praktikan adalah sebagai
berikut :
1. Kekuatan dan Kelemahan Bidang Studi yang Ditekuni
a. Kekuatan Mata Pelajaran Otomotif
Otomotif merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang mempunyai
fungsi untuk memperkenalkan pembelajaran mengenai pemeliharaan dan perawatan
sepeda motor. Otomotif sendiri merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang kendaraan bermotor baik sepeda motor maupun mobil. Sehingga dalam
pelajaran otomotif ini siswa diharapkan dapata mengembangkan kemampuan dalam
bidang pemeliharaan dan perawatan sepeda motor. Dalam hal ini penulis melihat mata
pelajaran otomotif kelsa X masih terlihat baru dikalangan siswa, karena waktu di
sekolah sebelumnya siswa belum memperoleh mata pelajaran yang berkaitan dengan
pelajaran otomotif. Kelebihan dari pelejaran otomotif adalah terletak pada materinya
yang membahas tentang pemeliharaan dan perawatan sepeda motor.
b. Kelemahan Mata Pelajaran otomotif
Adanya anggapan peserta didik pada mata pelajaran otomotif sebagai mata
pelajaran yang sulit sehingga dalam proses pembelajaran siswa kurang berantusias
dan menyebabkan ilmu yang di serap oleh peserta didik kurang. Di samping itu mata
pelajaran otomotif yang tergolong masing baru, serta di MA PLUS AL-IRSYAD
Gajah ini adalah bukan sekolah kejuruan sehingga mata pelejaran otomotif hanya
sebagai mata pelajaran muatan lokal yang jam pelajaran untuk kelas X adalah 2 jam
mata pelajaran menjadikan kurang pahamnya siswa dalam menangkap mata pelajaran
otomotif.
2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana KBM di Sekolah
Secara umum MA PLUS AL-IRSYAD sudah sangat memperhatikan sarana dan
prasarana dalam proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat dari ruangan-ruangan
yang disediakan untuk menunjang KBM seperti fasilitas LCD di setiap ruang kelas
untuk membantu guru dalam menerangkan materi, maupun fasilitas free hot spot yang
dapat diakses setiap siswa di lingkungan sekolah untuk menambah referensi.

119

3.

4.

5.

6.

7.

Kualitas Guru Pamong


Guru pamong mata plajaran otomotif adalah ibu Ahmad Thuba Ulil Fahmi,ST,
dalam pembelajaran otomotif di MA PLUS AL-IRSYAD Gajah, guru sudah
menggunakan media berupa pembelajaran dengan menggunakan model-model
pembelajaran. Dalam proses pembelajaran seluruhnya sudah cukup baik karena pada
saat guru menjelaskan kepada siswa tentang suatu materi selalu dikaitkan dengan
kehidupan sehari-hari sehingga mudah dipahami siswa. Selain itu guru juga memberi
kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Guru selalu bersikap ramah sehingga siswa
merasa segan dan tidak takut dalam mengikuti pelajaran otomotif.
Kualitas Pembelajaran
Kualitas pembelajaran di MA PLUS AL-IRSYAD Gajah sudah berjalan dengan
baik. Hal ini dapat terlihat dari proses pembelajaran yang berlangsung kondusif dan
berjalan lancar walaupun kadang masih ada siswa yang kurang memperhatikan
pelajaran . Keterampilan guru dalam pengelolaan kelas juga cukup baik. Interaksi
yang positif antara guru dan siswa sudah terjalin dengan baik.
Kemampuan Diri Praktikan
Praktikan telah mengikuti mata kuliah strategi belajar 1 dan 2, Selain itu praktikan
juga telah melaksanakan microteaching dan pembekalan PPL. Meskipun telah
mendapat bekal yang cukup, praktikan merasa masih harus banyak belajar dan yang
lebih penting adalah bagaimana menerapkan apa yang telah dipelajari dan didapatkan
dari bekal tersebut. Praktikan membutuhkan banyak pengalaman di lingkungan
sekolah karena bagaimanapun juga pengalaman adalah guru yang terbaik.
Nilai Tambah yang Diperoleh Praktikan setelah Melaksanakan PPL I
Setelah melaksanakan PPL I, praktikan merasakan besarnya manfaat yang
didapatkan. Praktikan dapat mengetahui cara-cara mengajar dan mengenal perangkat
pembelajaran. Selain itu praktikan juga mengetahui karakter siswa-siswa dikelas
tempat praktikan melakukan observasi. Dari kegiatan PPL I ini memacu praktikan
untuk mempersiapkan diri lebih baik untuk melaksanakan kegiatan PPL II.
Saran Pengembangan bagi Sekolah
Saran praktikan untuk MA PLUS AL-IRSYAD Gajah adalah selalu mengadakan
kegiatan yang bermanfaat bagi siswa dan melibatkan siswa dalam menciptakan
lingkungan yang kondusif untuk proses pembelajaran. Kemudian, pihak Unnes dan
MA PLUS AL-IRSYAD Gajah diharapkan selalu bekerjasama dengan baik agar
terjalin hubungan simbiosis mutualisme dalam berbagai hal diantara kedua belah
pihak.
Demikian uraian refleksi diri dari praktikan setelah melakukan observasi dan
berbagai kegiatan selama PPL di MA PLUS AL-IRSYAD Gajah.

Gajah, 24 Agustus 2014


Praktikan

Guru Pamong

Ahmad Thuba Ulil Fahmi, ST.

Luki Zakariya
NIM. 5201411016

120

` REFLEKSI DIRI
Nama : Muhamad Mansur
NIM : 5201411020
Puji syukur kita panjatkan kepada Ilahi Robbi yang telah memberi rahmat, hidayah,
setra inayah kepada kita semua. Sholawat serta salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad
yang selalu kita nantikan syafaatnya di hari akhir nanti. Ucapaan terima kasih praktikan
haturkan kepada seluruh civitas akademika MAS Al Irsyad Gajah, sehingga kami dapat
melaksanakanPPL1 di MAS Al Irsyad Gajah Demak.yang berlokasi di Jl. Gajah-Dhempet no
11 Demak. Program PPL adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk
mempersiapkan lulusan S1 kependidikan agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sehingga dapat memperoleh pengakuan tenaga
pendidik profesional, yang mampu beradaptasi dan melaksanakan tugas profesi pendidik yang
unggul, bermartabat, dan dibanggakan lembaga pendidikan pengguna, masyarakat dan bangsa
Indonesia.Kegiatan PPL meliputi: peer-teaching, pembekalan, observasi dan orientasi, praktik
mengajar serta kegiatan yang bersifat kurikuler atau ekstra kurikuler yang berlaku di
sekolah/tempat latihan. PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon
tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. PPL berfungsi memberikan bekal
kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional,
dan sosial.
1.Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Otomotif MAS Al Irsyad gajah
Teknik otomotif adalah salah satu cabang ilmu teknik mesin yang mempelajari tentang
bagaimana merancang, membuat dan mengembangkan alat-alat transportasi darat yang
menggunakan mesin, terutama sepeda motor, mobil, bis dan truk. Teknik otomotif
menggabungkan elemen-elemen pengetahuan mekanika, listrik, elektronik, keselamatan dan
lingkungan serta matematika, fisika, kimia, biologi dan manajemen.
Cabang-cabang dari teknik otomotif meliputi :
a) Perencanaan (product atau design)
b) Pengembangan (development)
c) Produksi (manufacturing)
d) Perawatan (maintenance)
Kelebihan pembelajaran otomotif di MAS Al Irsyad gajah ini yaitu antusiasnya siswa dalam
menerima pelajaran otomotif ini meskipun dalam tanda kutip pelajaran otomotif ini
merupakan mata pelajaran tambahan namun dengan antusiasnya siswa dalam menerima
pelajaran ini membantu dan memudahkan guru dalam hal proses belajar mengajar. Kemudian
untuk kekurangan pembelajaran otomotif di MAS Al Irsyad gajah ini yaitu kurang adanya
greget lebih pada diri siswa untuk lebih mendalami otomotif dikarenakan dasar dari siswa
bukanlah siswa kejuruan seperti Sekolah Menengah Kejuruan yang benar-benar mendalami
sebuah ilmu teknik atau ketrampilan. Tapi di MAS Al Irsyad gajah ini saya yakin bahwa
outputan dari siswa MAS Al Irsyad gajah ini diharapkan tidak hanya unggul di akademik nya
saja tetapi juga unggul dalam hal keterampilan sebagai bekal tambahan ketika mereka lulus
nanti.
2. Sarana dan Prasarana Pembelajaran di MAS Al Irsyad Gajah
MAS Al Irsyad Gajah mempunyai kelas dengan jumlah keseluruhan 15 kelas yang
Terbagi menjadi kelas X,XIdan XII.kelas XII berada dilantai 1,kelas XI bertada di lantai 2
dankelas X dilantai 3. Di dalam kelas terdapat beberapa fasilitas pendukung diantaranya
adalah LCD tapi baru digunakan di sebagian kelas,sebagian lagi apabilaingin menggunakan
LCD harus menghubungi pihak yang bersangkutan terlebih dahulu. Selain ruang kelas juga
terdapat sarana dan prasarana madrasah sebagai berikut : fasilitas olahraga, laboratorium (lab.
fisika, lab. komputer, lab. kimia, lab. biologi, lab. bahasa ), perpustakaan, aula, koperasi, dan
asrama putra dan putri, serta ruang UKS. Ruang-ruang ekstrakurikuler yang digunakan siswa
121

untuk mengasah kreatifitas siswa diantaranya ada, ruang PMR, ruang OPMA, ruang otomotif,
dan lain sebagainya.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Guru pamong adalah guru mata pelajaran sebaagai praktikan bagi mahsiswa yang
melakukan PPL. Adapun Dosen pembimbing adalah Dosen yang senantiasa memberi
bimbingan kepada mahasiswa PPL selama dalam pelasanaan PPL. Saran, arahan dan
bimbingan dari guru pamong dan Dosen pembimbing merupakan harapan besar keberhasilan
bagi mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL ini. Setelah melakukan observasi selama satu
minggu benar, bahwa Guru Pamong mata pelajaran AHMAD THUBA ULIL FAHMI, ST.
beliau adalah sosok seorang pendidik yang mempunyai kepribadian baik. Beliau adalah
seorang guru mata pelajaran Otomotif yang profesional dan berpengalaman. Dalam kegiatan
pembelajaran beliau mampu mengkondisikan kelas dengan apersepsinya yang cukup menarik
memberikan stimulus terhadap siswa sehingga siswa tidak pasif. Beliau juga membimbing
saya dengan baik tentang bagaimana nanti melaksanakan PPL 2 sehingga saya mempunyai
gambaran yang jelas tentang apa saja yang diperlukan. Beliau pun bersedia membantu apabila
ada kesulitan dalam melekukan proses belajar mengajar. Kualitas dosen pembimbing sangat
membantu kami dalam pelaksanaan PPL I dan diharapkan juga dari nasehat, bimbingan dan
arahannya dapat menjadikan kami seorang tenaga pendidik yang handal.
4. Kualitas Pembelajaran di MAS Al Irsyad Gajah
Kualitas pembelajaran di MAS Al irsyad Gajah sudah sangat baik, akan tetapi masih
perlu suatu peningkatan lagi agar dapat menghasilkan output yang lebih berkualitas. Dengan
adanya guru yang profesional, dapat menunjang kualitas pembelajaran menjadi lebih baik.
Peserta didik perlu diarahkan dan dimotivasi untuk belajar di dalam kelas, sebab banyak
peserta didik yang berbicara sendiri ketika mengikuti pelajaran. Disini siswa juga dibekali
dengan pembelajaran keagamaan. sebelum melakukan proses KBM siswa diarahkan terlebih
dulu untuk berdoa bersama yang dipandu dari sentral dengan harapan proses KBM berjalan
dengan lancar dan bermanfaata serta berkah untuk siswa. atmosfer pembelajaran yang serba
religi ini terlihat dengan lebih banyaknya mata pelajaran yang berhubungan dengan
keagamaan misalnya bahasa Arab, Al-Quran, Aqidah Akhlak. Ketika waktu sholat datang
semua warga sekolah harus melakukan sholat jamaah tanpa terkecuali. Selain itu, guru juga
ikut berperan dalam meningkatkan minat peserta didik untuk mempelajari otomotif dengan
cara memberi rangsangan-rangsangan dan kegiatan pembelajaran yang menarik agar peserta
didik ikut aktif saat
pembelajaran berlangsung.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Berkat bentuk penugasan, bantuan, dan bimbingan dari guru pamong mata pelajaran
otomotif dan pamong dari ranah sosial-humaniora guru praktikan dapat menambah
pengalaman dalam bidang kependidikan dan kepengajaran, sehingga diharapkan dapat
membantu dan memberikan nilai positif dalam pelaksanaan PPL 2 nantinya di MAS Al Irsyad
gajah.
6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1
Dengan dilaksanakannya PPL 1, guru praktikan lebih mengetahui bagaimana kegiatan
belajar mengajar di sekolah serta memperoleh pengetahuan mengenai tugastugas yang
dilaksanakan warga sekolah dari sekolah yang mengadopsi sistem pembelajaran yang lebih
religius. Serta segala sesuatu yang harus dipersiapkan oleh seorang guru untuk mengajar
seperti perangkat pembelajaran dan sebagainya yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran
yang akan dilaksanakan oleh guru.
122

7. Saran Pengembangan bagi MAS Al Irsyad Gajah dan Unnes


Untuk selanjutnya, diperlukan komunikasi yang lebih baik antara praktikan dengan
pihak sekolah terutama pamong, serta dari pihak kampus Unnes secara simultan, sehingga
kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik dan optimal. Dan perlunya pengembangan yang
lebih baik lagi secara fisik bangunan agar siswa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar. Bagi Unnes, sebaiknya untuk tahun-tahun mendatang kegiatan PPL perlu
pembekalan yang lebih mendalam dan komprehensif yang diberikan kepada mahasiswa
praktikan. Dengan begitu diharapkan dikemudian hari para praktikan akan menjadi guru dan
calon pendidik yang profesional sesuai tuntutan kebutuhan.dengan siswa. Dalam PPL 1,
dosen pembimbing dapat memberi masukan dan solusi yang tepat agar pada PPL 2 nanti bisa
berjalan dengan lancar sesuai
dengan harapan praktikan. Demikianlah refleksi diri yang praktikan sampaikan semoga apa
yang telah praktikan tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang
berkaitan, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Demak, 18 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru pamong

Praktikan

AHMAD THUBA ULIL FAHMI, ST.

Muhamad Mansur
NIM.5201411020

123

REFLEKSI DIRI
Nama
: Abdur Rokhman
NIM
: 6301411217
Fakultas
: Fakultas Ilmu Keolahragaan ( FIK )
Jurusan/ Prodi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga (S1)
Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga pada saat ini dapat menjalankan kewajiban saya mengikuti kegiatan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) di MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD,
GAJAH, DEMAK. PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) merupakan salah satu program
untuk meningkatkan mutu para pendidik dan calon pendidik di segala aspek pendidikan yang
dilaksanakan oleh salah satu lembaga pendidikan tinggi, Universitas Negeri Semarang
(UNNES) khususnya. Program PPL ini terdiri dari praktik lapangan yang diselenggarakan di
sekolah-sekolah latihan bagi para mahasiswa yang mengambil program kependidikan.
Dimana lembaga ini merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang memiliki tugas
penting yaitu mencetak para ahli profesional guru. Dalam hal ini saya mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membimbing dalam keberhasilan PPL I ini.
Terimakasih kepada guru pamong yang telah membantu memberikan semangat, pengarahan
serta bimbingannya dalam hal yang berkaitan dengan mata pelajaran Olahraga, seperti model
pembelajaran, memahami kurikulum baru 2013, dan cara mengajar yang baik dalam
menangani siswa di MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD, GAJAH, DEMAK. Serta
tidak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada seluruh guru beserta staf MA PLUS
KETERAMPILAN AL IRSYAD, GAJAH, DEMAK. Hasil dari pelaksanaan PPL I yang telah
dilakukan adalah sebagai berikut :
a.
Kekuatan Pembelajaran Olahraga
Mata pelajaran Olahraga merupakan salah mata pelajaran yang berhubungan dengan
kehidupan manusia sehari-hari yang sudah terbiasa mereka lakukan tanpa disadari karena
didasari oleh naluri masing-masing individu. Dalam hal ini tidak sulit bagi siswa untuk
memahami apa saja yang mereka pelajari dalam mata pelajaran Olahraga, karena dalam
prakteknya mereka sudah melaksanakannya . Karena pelajaran Olahraga sangat dekat dalam
kehidupan sehari-hari mereka ini membuat para siswa antusias mengikuti pelajaran Olahraga
dan berusaha memahami apa yang disampaikan dengan kehidupan nyata yang mereka lihat.
b.
Kelemahan Pembelajaran Olahraga
Sebagai mata pelajaran yang berhubugan dengan aktivitas gerak tubuh siswa di tuntut aktif
dalam berolahraga, tentunya masih banyak siswa yang malas untuk berolahraga karena harus
berpanas-panasan.
c.
Ketersediaan Sarana dan Prasarana KBM di Sekolah Praktikan
Ketersediaan sarana dan prasarana sekolah merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
menunjang keberhasilan sekolah dalam proses KBM. Dalam ketersediaan sarana dan
prasarana sekolah di MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD, GAJAH, DEMAK sudah
dianggap layak karena sudah mempunyai seperti laboratorium komputer, laboratorium IPA,
laboratorium TIK, dan lapangan olahraga dan peralatan yang memedai, fasilitas
hotspot,gedung perpustakaan, wc putra dan putri dan masih banyak lagi sarana dan prasarana
penunjang dalam belajar mengajar di MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD, GAJAH,
DEMAK ini.
d.
Kualitas Guru pamong dan Kualitas Pembelajaran
Di MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD, GAJAH, DEMAK guru pamong yang
membimbing saya adalah bapak Andryanto,SPd.
beliau merupakan guru yang telah lama mengajar serta memiliki banyak pengalaman
tercermin dari pembawaan beliau yang sabar dan tetap tenag menghadapi anak murid yang
memiliki berbagai macam karakter tersebut serta bagi praktikan sendiri peran guru pamong
sangat penting di suatu sekolah, peran guru pamong adalah mengawasi, membantu
mengarahkan, dan memberi nilai kepada mahasiswa praktikan. Selain guru pamong adapun
124

yang berperan penting dalam jalannya program PPL, yaitu dosen pembimbing. Dosen
pembimbing adalah yang mengarahkan kita sebelum di kirim ke tempat praktik, kita
sebelumnya di bimbing agar siap untuk terjun ke masyarakat yang sebenarnya, setelah dirasa
cukup, dosen pembimbing akan mengantarkan mahasiswa praktikan ke suatu sekolah untuk
melaksanakan praktik atau PPL.
e.
Kemampuan diri praktikan
Setelah melakukan observasi dan melihat secara langsung guru mengajar praktikan menyadari
bahwa sebagai mahasiswa PPL masih jauh dari apa yang diharapkan. Dilihat dari segi ilmu
dan pengalaman, kami harus banyak belajar, berlatih dan berbenah diri terutama dalam
meningkatkan kemampuan dalam penguasaan kelas, penguasaan materi dan mengembangkan
metode pembelajaran dengan baik sehingga mudah dimengerti oleh peserta didik. Meskipun
telah mendapat bekal yang cukupdalam bangku perkuliahan, praktikan merasa masih
harus banyak belajar dan berlatih serta mendapat bimbingan dari guru pamong agar dapat
mengajar dengan baik.
f.
Nilai Tambah Setelah Mengikuti PPL I
Setelah mengikuti PPL I praktikan lebih mengerti tentang peran, tugas, dan fungsi dari setiap
orang yang ada di sekolah. Kami sebagai praktikan juga memperoleh gambaran nyata
mengenai pembelajaran di dalam kelas, karakteristik dan polah anak didik, cara berinteraksi
antara guru dengan siswa, cara mengelola kelas dan menyampaikan mata pelajaran Olahraga
dengan menarik dan mudah dipahami sehingga peserta didik tertarik dan dapat menyerap dan
mempraktikkan pelajaran dengan baik, nilai tambah inilah yang nantinya dibawa oleh
praktikan sebagai kelak menjadi guru.
Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES
Setelah melakukan observasi, terdapat beberapa saran yang dapat saya sampaikan
kepada pihak sekolah dan universitas. Saran yang dapat saya sampaikan sebagai berikut :
a. Untuk pihak sekolah, MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD, GAJAH,
DEMAK sudah sangat baik dalam proses pembelajran bagi siswanya, fasilitas yang
cukup lengkap cuma perlu ditambahkan lagi untuk fasilitas Olahraga yang sudah ada
sehingga dapat mudahkan guru untuk menyampaikan materi kepada siswa dan untuk
mengembangkan sekolah menjadi lebih baik lagi.
b. Untuk Unnes tidak semua sekolah menjadi mitra Unnes dalam pelaksanaan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) maka dari itu Unnes harus menjalin hubungan baik
dengan sekolah-sekolah dan memberikan penghargaan khusus kepada sekolah latihan
agar kerjasama antara unnes dan sekolah lebih baik lagi. selain itu unnes harus
memperbaiki sistem pengelolaan ppl sehingga dalam proses pemilihan sekolah sudah
tidak ada masalah lagi. Demikian saran yang bisa praktikan berikan semoga bisa
bermanfaat dan praktikan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan dan membantu praktikan.
Demak, 20 Agustus 2014
Praktikan

ABDUR ROKHMAN
\NIM: 6301411217

125

REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi

: Nur Ulin Anwar


: 6201411039
: Pend. Kepelatihan Olahraga
Puji dan syukur praktikan panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya praktikan dapat melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan I (PPL 1) dengan lancar dan baik. Kegiatan PPL 1 ini dilaksanakan mulai tanggal 6
Agustus sampai dengan 17 Agustus 2014 di MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak
yang berlokasi di Jalan Gajah-Dhempet No. 11 Demak.
PPL 1 merupakan suatu kegiatan PPL yang berisikan kegiatan orientasi dan
observasi terhadap sekolah tempat PPL dilaksanakan. Kegiatan PPL I dilaksanakan sebagai
upaya menggali pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan, administrasi sekolah,
maupun aktualisasi KBM di Sekolah. Adapun jenis data yang diambil adalah profil sekolah,
keadaan lingkungan sekolah, keberadaan fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru
dan siswa, interaksi sosial, tata tertib sekolah, serta bidang pengelolaan dan administrasi.
Dalam kegiatan observasi ini, praktikan mengamati langsung aktualisasi KBM di kelas berupa
pembelajaran yang disampaikan oleh guru, aktivitas siswa dalam pembelajaran, model dan
metode yang diterapkan oleh guru.
Dalam penulisan refleksi diri ini, akan dipaparkan hasil pengamatan selama
kegiatan PPL 1, terutama mengenai hal-hal yang berkaitan dengan mata pelajaran Penjasorkes
dan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pembelajarannya di sekolah latihan.
Adapun hal-hal yang akan dipaparkan adalah kekuatan dan kelemahan pembelajaran
Penjasorkes di sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana, kualitas guru pamong dan dosen
pembimbing, kualitas pembelajaran di sekolah latihan, kemampuan diri praktikan, nilai
tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1, dan sarana pengembangan
bagi sekolah latihan, yaitu MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah dan Unnes. Berikut ini
beberapa pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh praktikan setelah melaksanakan PPL
1:
6. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Penjasorkes MA Plus Keterampilan
AL IRSYAD Gajah
c) Kelebihan Mata Pelajaran Penjasorkes
Penjasorkes merupakan mata pelajaran yang sangat penting untuk
mempertahankan kebugaran siswa. Selain itu penjasorkes juga dapat menjadi reduksi penting
untuk mencegah stress pada siswa dengan cara mengeluarkan ekspresi dan kreativitas pada
siswa. Dalam proses pembelajaran penjasorkes sendiri siswa di tuntut untuk aktif bergerak,
bersenang senang dengan cara melakukan modifikasi permainan sesuai gerakan teknik dasar
yang kemudian tujuan akhirnya adalah berkeringat.
Di MA Plus Keterampilan Al Irsyad sendiri pelajaran Penjasorkes dijadikan
pelajaran yang sangat disukai siswa dikarenakan rasa tertekan yang dialami oleh siswa dalam
melakukan pembelajaran mata pelajaran lain dapat dilupakan sejenak dan mereka dapat
mengeluarkan semua ekspresinya yang dipendam saat menghadapi mata pelajaran lain.
d) Kekurangan Mata Pelajaran Penjasorkes
Pembelajaran Penjasorkes tidak selamanya dianggap pembelajaran yang menarik
dan menyenangkan. Bagi sebagian siswa cenderung merasa kesulitan, takut dan tidak tertarik
dengan pelajaran penjasorkes, ketika sedang mempraktekan suatu gerakan teknik dasar
olahraga yang dianggap susah maupun ekstrim, sehingga mereka malas untuk berolahraga.
penjasorkes masih dianggap siswa sebagai pelajaran yang membuat capek.
Sebenarnya, penjasorkes atau olahraga lebih menekankan siswa untuk lebih aktif
bergerak dengan senang dan akhirnya memperoleh keringat. Olahraga atau penjasorkes secara
tidak langsung mengolah metabolisme tubuh kita supaya menjadi lancar dan akhirnya tubuh
126

kita menjadi sehat. Tapi di MA Al Irsyad ini yang cenderung dominan dengan siswa
perempuan, cenderung merasa malas jika berolahlaga yang pola olahraganya menggunakan
teknik dasar yang rumit dan ekstrim dengan berbagai alasan. Mereka haruslah diberi hiburan
awal berupa modifikasi permainan yang menggunakan teknik dasar suatu olahraga yang akan
dilakukan. Barulah mereka bersemangat ketika menjalankan olahraga.
7. Sarana dan Prasarana di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah
Sarana dan prasarana pembelajaran yang ada di MA Plus Keterampilan AL
IRSYAD Gajah sudah cukup memadai. Dari segi IPTEK terdapat hot spot area yang dapat
dimanfaatkan seluruh warga madrasah untuk mengakses internet. Akan tetapi, hot spot area
belum tentu ter-connect setiap hari. LCD proyektor terdapat di beberapa kelas X, XI, dan XII.
Sebagian LCD belum terpasang dikarenakan pada liburan sekolah ada renovasi ruangan,
sehingga beberapa LCD di kelas dicopot. Sarana dan prasarana lain untuk menunjang
pembelajaran di madrasah antara lain perpustakaan, laboratorium IPA (kimia, fisika, biologi),
laboratorium bahasa, laboratorium komputer, ruang ketrampilan, ruang otomotif, UKS, ruang
OPMA serta asrama putra dan putri. Sarana yang belum ada di Madrasah ini adalah lapangan
olahraga dan mushola, sehingga jika siswa akan berolahraga harus meminjam lapangan
olahraga sekolah lain. Selain itu kurang lengkapnya alat alat olahraga yang menjadikan
pembelajaran menjadi monoton dan tidak ada variasi materi pembelajaran yang lain. Sumber
belajar yang digunakan dalam pembelajaran penjasorkes adalah buku paket dari penerbit dan
video pembelajaran. Buku paket yang digunakan siswa selama pembelajaran di pinjam
langsung dari perpustakaan sebelum pelajaran di mulai, hal ini mengakibatkan durasi dari jam
pelajaran terpotong untuk digunakan dalam pembelajaran. dan untuk tahun pelajaran baru ini,
siswa belum bisa meminjam buku di perpustakaan dikarenakan perpustakaan madrasah
sedang dalam penataan untuk persiapan Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional.
8. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Guru pamong untuk mata pelajaran Penjasorkes adalah Bapak Andryanto, S. Pd.
Beliau merupakan salah satu guru yang sudah berpengalaman dan berkompeten di madarasah,
hal ini terbukti pada saat praktikan mengikuti beliau mengajar di dalam kelas. Beliau mampu
membangun komunikasi dengan siswa dan mampu mengkondisikan kelas dengan baik. Selain
itu, di sela-sela penyampaian materi materi, beliau juga memberikan pertanyaan-pertanyaan
yang dapat mengajak siswa untuk berpikir kritis yang bertujuan agar siswa tidak hanya
mendengarkan saja, namun siswa mampu berpikir kritis, mencari dan menemukan sendiri,
sehingga pembelajaran yang dilakukan akan lebih bermakna. Beliau mengampu semua kelas,
dari kelas X - XII. Guru pamong memiliki peran yang sangat penting terhadap praktikan
karena memberikan banyak informasi dan bimbingan kepada praktikan selama observasi
kegiatan pembelajaran di sekolah terutama karakteristik siswa madrasah, sehingga praktikan
memiliki pengetahuan untuk menerapkan model dan metode pembelajaran yang sesuai untuk
siswa. Dengan adanya bimbingan yang baik dari guru pamong yang telah ditunjuk, maka
diharapkan praktikan dapat memperoleh banyak pelajaran dan manfaat dari kegiatan PPL.
9. Kualitas Pembelajaran di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah
Kualitas pembelajaran yang ada sudah cukup baik. Madrasah Aliyah merupakan
sekolah yang sangat kental dengan nuansa religi. Unsur-unsur religi selalu diutamakan dalam
proses pembelajaran. Sebelum pelajaran dimulai diadakan berdoa, membaca asmaul husna
dan sholawat serta tadarus bersama. Di madrasah semua siswa di wajibkan untuk mengikuti
sholat dhuhur berjamaah setiap hari di halaman sekolah, hal ini juga berlaku untuk semua
guru dan karyawan madrasah. Selama observasi, praktikan mengikuti proses belajar mengajar
di dalam kelas. Selain guru menggunakan metode ceramah, juga menggunakan metode tanya
jawab dan diskusi agar meningkatkan minat siswa terhadap materi pembelajaran. Setiap
selesai pembelajaran guru sering memberi pekerjaan rumah sebagai umpan balik atau diskusi
kelompok dan evaluasi pada akhir materi. Pada saat praktikan melakukan kegiatan PPL 1 ini,
madrasah sedang dalam proses persiapan akreditasi sekolah dan lomba perpustakaan tingkat
nasional, sehingga kegiatan pembelajaran di kelas sedikit terganggu dengan adanya rapat
127

koordinasi antar guru dalam mempersiapkan akreditasi sekolah dan lomba perpustakaan
tingkat nasional.
10. Saran Pengembangan bagi MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah dan
Unnes
c) Bagi MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah
Sebaiknya dalam setiap kelas LCD proyektor dipasang kembali untuk memudahkan proses
pembelajaran. Sebaiknya agar dapat memberikan solusi jika tidak mempunyai lapangan,
sehingga dalam pembelajaran guru tidak harus berkoordinasi dengan sekolah lain jika ingin
berolahraga sesuai dengan materi yang sudah dijadwalkan. Dan juga sarpras untuk kegiatan
olahraga mohon dilengkapi dan ditambah sehingga siswa saat pelajaran dapat berlatih secara
maksimal saat pembelajaran dan tidak merasa asing dengan alat olahraga yang bersifat
modern.
d) Bagi Unnes
Pihak Unnes diharapkan dapat terus menjaga hubungan yang baik dengan pihak
MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah yang telah memberikan pengalaman baru bagi
mahasiswa praktikan, sehingga nantinya dapat mencetak calon-calon guru yang profesional
dibidangnya masing-masing demi pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Demikian refleksi diri yang praktikan sampaikan. Semoga apa yang telah
praktikan tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang terkait. Terima
kasih atas bimbingan dan bantuan dari guru pamong, dosen pembimbing, dosen koordinator
dan seluruh warga. Praktikan menyampaikan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan
yang telah praktikan lakukan baik selama masa observasi maupun penyusunan refleksi diri.

Demak, 20 Agustus 2014


Mengetahui,
Guru Pamong

Praktikan

Andryanto, S. Pd
NIP.

Nur Ulin Anwar


NIM. 6301411039

128

REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
Prodi

: Garin Ria Sukmawati


: 2501411144
: Pendidikan Seni Musik
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karuniaNya
sehingga praktikan dapat melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL I) di
MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah. Praktikan mengucapkan terima kasih kepada H.
Fachurrozi, S.Pd.selaku kepala sekolah MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah beserta
jajarannya, Tri Rahayu Ningsih, S. Pd. selaku guru pamong dan kepada seluruh guru dan
karyawan MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah yang telah membantu dalam pelaksanaan
orientasi dan observasi PPL I dilaksanakan mulai tanggal 5 Agustus 2014 sampai selesai.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakurikuler yang
dilakukan oleh mahasiswa semua jurusan yang mengambil prodi kependidikan sebagai
pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam perkuliahan, sesuai dengan
persyaratan yang telah ditetapkan agar memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan
dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran kelas di sekolah praktikan.
Dalam PPL I yang telah praktikan lakukan selama di MA Plus Ketrampilan al Irsyad
pada tanggal 5 Agustus 2014 sampai tanggal 15 Agustus 2014, praktikan mendapatkan
kesempatan untuk menggali pengetahuan dan mencari pengalaman yang berkaitan dengan
administrasi sekolah dan aktualisasi KBM di lapangan. Selain itu praktikan memperoleh
berbagai pengalaman dan informasi baru mengenai pembelajaran Seni Budaya di MA Plus
Ketrampilan Al Irsyad. PPL I bertujuan untuk tahap pengenalan budaya sekolah dan kondisi
lingkungan sekolah sebelum melakukan PPL II. PPL I dilaksanakan dengan cara observasi
baik secara langsung maupun dengan wawancara narasumber yang berkompeten untuk
mendapatkan data yang valid.
Berikut yang dapat praktikan simpulkan setelah beberapa hari melaksanakan kegiatan
PPL I di sekolah latihan:
3.

Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Seni Budaya MAS Plus Ketrampilan


Al Irsyad Gajah

Dalam PPL I di MA Plus Ketrampilan Al Irsyad ini, praktikan mengambil Mata Pelajaran
Seni Budaya ( Seni Musik ) sesuai dengan jurusan mata kuliah yang penulis ambil di
Universitas Negeri Semarang. Seni Budaya adalah salah satu mata pelajaran untuk melatih
ketrampilan yang berkenaan dengan kebudayaan. Kelebihan dalam hal pembelajaran Seni
Budaya yaitu, karena Seni Budaya merupakan salah satu mata pelajaran untuk melatih
ketrampilan, yang dalam pembelajaran praktikannya itu lebih menyenangkan dibanding mata
pelajaran serius lainnya. Didalam mata pelajaran Seni Budaya itu lebih santai dan lebih
inovatif-kreatif. Mata Pelajaran Seni Budaya perlu dilestarikan dan dikembangkan dalam
halnya pelestarian kebudayaan-kebudayaan. Kelebihan lainnya dapat dilihat dari antusiasme
anak-anak yang selalu ingin tahu ketika pembelajaran walaupun ada anak yang tidak
menguasai pembelajaran Seni Budaya.
Untuk kekurangannya, yakni perlunya tuntutan kekreatifan bagi praktikan untuk
lebih inovatif-kreatif dalam proses mengajar, dan kesadaran para siswa untuk menyukai
pelajaran ini. Karena ada sebagian besar anak menganggap bahwa dia tidak menguasai
pembelajaran Seni Budaya sehingga tidak konsentrasi dalam melaksanakan
pembelajaran.
129

4.

Sarana dan Prasarana MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah

Secara umum MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah sudah bagus, sekolah sudah
memperhatikan sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat
dari ruang kelas yang luas sudah mendukung untuk proses KBM. Tetapi kaitannya
dengan laboratorium keterampilan yang untuk mendukung sarana pembelajaran Seni
Musik, khususnya alat musiknya begitu terbatas. Untuk alat musik umum disini hanya
tersedia 1 keyboard yang kurang memadai. Ada LCD proyektor yang dapat dimanfaatkan
oleh guru, akan tetapi belum dipasang di masing-masing kelas karena sudah pernah
dipasang tiap masing-masing kelas akan tetapi banyak yang rusak disebabkan tangantangan yang jail sehingga bila menggunakan LCD harus pinjam ke TU terlebih dahulu.

5.

Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Guru pamong mata pelajaran Seni Budaya di sekolah latihan MA Plus Ketrampilan
Al Irsyad Gajah adalah Ibu Tri Rahayu Ningsih, S. Pd. yang diberikan amanat oleh pihak
sekolah untuk membantu praktikan selama mengadakan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) di sekolah tersebut. Beliau mengajar di beberapa kelas X, XI,XII. Guru Pamong
dan dosen pembimbing dalam mengarahkan dan membimbing sudah cukup jelas, tanggap
dengan masalah-masalah yang praktikan hadapi, memberikan saran yang dapat
mengatasi, mengelola kelas dengan baik serta bagaimana caranya menjadi guru
profesional. Cara mengajar beliau ialah membiarkan siswa untuk membaca referensi
yang berkaitan dengan materi yang disampaikan, membimbing siswa berfikir kritis dan
logis dalam merespon pelajaran selama KBM, dan memberi diskusi serta tugas rumah.
Beliau cukup komunikatif dan sehingga suasana kelas cukup kondusif untuk
pembelajaran siswa karena banyak siswa yang aktif.

6.

Kualitas Pembelajaran di MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah

Pembelajaran yang ada di MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah sudah dapat


dikatakan baik, dapat dilihat pemanfaatan dari sarana dan prasarana yang ada di sekolah
yang sudah mendukung, walaupun belum maksimal, tetapi pembelajaran yang
berlangsung di sekolah ini lumayan kondusif, tertata dan tertib. Kualitas guru- guru
memang bervariasi karena setiap guru merupakan individu yang berbeda maka
kemampuan dan cara penyampaian materi kepada siswa juga berbeda.

7.

Saran Pengembangan bagi MA Plus Keterampilan

Saran dari pihak praktikan untuk pengembangan bagi pihak sekolah adalah perlunya
pemanfaatan lingkungan sekolah yang luas sebagai sarana proses pembelajaran. Misalnya
dengan memaksimalkan pemanfaatan Laboratorium Keterampilan yang mampu
memberikan kemampuan siswa dalam mengaplikasikan ilmu Seni Budaya yang telah di
dapat. Selain itu juga diharapkan sekolah selalu menjaga hubungan kerjasama dengan
Universitas Negeri Semarang untuk mewujudkan mutu pendidikan yang lebih unggul dan
berdaya saing tinggi.
130

Saran dari pihak praktikan untuk pengembangan bagi pihak Universitas Negeri
Semarang adalah perlu adanya monitoring dan koordinasi dengan pihak sekolah baik
sebelum maupun sesudah penerjunan PPL agar kegiatan PPL dapat berjalan dengan
lancar dan sukses dan dapat menjadikan lulusannya sebagai guru profesional dan
berkompeten.
Demak, 18 Agustus 2014
Mengetahui,
Guru Pamong

Praktikan

Tri Rahayu Ningsih, S. Pd.


NIP.

Garin Ria Sukmawati


NIM. 2501411144

131

REFLEKSI DIRI

Nama
: Galih Wening Wicaksono
NIM
: 2501411143
Prodi
: Pend. Seni Musik
Sekolah Latian
: MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia yang
telah diberikan, sehingga penulis dapat melaksanakan PPL di MA Plus Ketrampilan Al Irsyat
Gajah di Jl. Gajah Dempet no.11 Demak. Kemudian, tak lupa praktikan juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang membimbing kami kepala sekolah, ketua jurusan, guru
pamong kami yang bersedia membantu demi kelancaran PPL, para staff dan karyawan, serta
tak lupa para siswa yang bersedia menerima kami menjadi guru praktikan di MA Plus
Ketrampilan Al Irsyat Gajah.
Refleksi diri ini ditulis berdasarkan pengalaman dan observasi di MA Plus
Ketrampilan Al Irsyat Gaja mulai pada tanggal 5 Agusrus hingga 15 Agustus 2014.
Berdasarkan Praktikan melakukan kegiatan observasi dan orientasi sekolah yang berkaitan
dengan keadaan fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan
sekolah, keadaan guru dan siswa, bidang pengelolaan,administrasi, tata tertib siswa dan guru,
organisasi kesiswaan dan kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Dengan mengetahui hal-hal
tersebut dapat memberi bekal dan semangat kepada praktikan untuk melaksanakan PPL II di
di MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gajah.
MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gaja di Jl. Gajah Dempet no.11 Demak sangat strategis dapat
dijangkau dengan kendaraan umum atau pribadi. Meskipun keadaan lingkungannya ramai
akan transportasi umum, namun proses kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan tertib
dan lancar.
Hal hal yang menyangkut dengan laporan observasi dan orientasi yang kami
praktikan di MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gajah antara lain :
1.

Kekuatan dan kelemahan pembelajaran Seni Budaya yang ditekuni


Kekuatan dalam hal pembelajaran Seni Budaya sangatlah banyak, karena seni
budaya merupakan salah satu pelajaran untuk melatih ketrampilan. Sehingga seni budaya
perlu dilestarikan dan dikembangkan. Dapat dilihat dari antusiasme anak-anak yang
selalu ingin tahu ketika pembelajaran walaupun ada anak yang tidak menguasai
pembelajaran Seni budaya.
Untuk kelemahanya, yakni perlunya kesadaran para siswa untuk menyukai pelajaran
ini. Karena ada sebagian besar anak menganggap bahwa dia tidak menguasai
pembelajaran Seni Budaya sehingga tidak konsentrasi dalam melaksanakan
pembelajaran.

2.

Ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah latihan.


Tersedianya sarana dan prasarana mengenai pembelajaran Seni Budaya baik modul
buku, terdapat LCD tetapi tidak terpasang di semua kelas yang dapat membantu guru
dalam memberikan materi kepada siswa, ruangan yang cukup nyaman untuk mengajar,
132

dalam kelancaran proses belajar mengajar dan masih banyak lagi sarana pelengkap
pembelajaran lainnya.
3.

Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing


Guru pamong Seni Budaya mempunyai kemampuan yang baik dalam melakukan
pembelajaran di kelas. Karena pengalaman dalam mengajar yang hampir cukup lama
membuat guru tersebut dapat menguasai kelas dengan baik.
Dalam PPL I ini dosen pembimbing juga sangat penting karena dari beliau lah kita
dapat masukan dan solusi agar pembelajaran berjalan baik. Untuk dosen pembimbing
belum begitu tampak partisipasinya dalam PPL I ini, dikarenakan belum adanya kontak
komunikasi dengan dosen pembimbing. Tapi, penulis percaya jika dosen-dosen yang
telah diutus oleh kampus untuk mendampingi merupakan salah satu guru yang bagus
diantara yang lainya.

4.

Kualitas pembelajaran di sekolah latihan.


Karena sekolah ini telah didukung dengan guru-guru yang cukup berkompeten, maka
untuk kualitas pembelajaran sudahlah jelas baik adanya. Selain itu juga didukung oleh
murid-murid yang sangat pintar serta atraktif dalam belajar. Sering dijumpai di kelas
banyak anak yang selalu bertanya serta cerdas menjawab pertanyaan guru. Prestasi yang
banyak diraih dalam bidang akademik maupun non akademik telah mengharumkan MA
Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah., salah satunya ada seorang murid yang mengikuti
lomba dan menjadi juara 1.

5.

Kemampuan Diri Praktikan


Praktikan telah mengikuti mata kuliah strategi belajar 1 dan 2, Selain itu praktikan
juga telah melaksanakan microteaching dan pembekalan PPL. Meskipun telah mendapat
bekal yang cukup, praktikan merasa masih harus banyak belajar dan yang lebih penting
adalah bagaimana menerapkan apa yang telah dipelajari dan didapatkan dari bekal
tersebut. Praktikan membutuhkan banyak pengalaman di lingkungan sekolah karena
bagaimanapun juga pengalaman adalah guru yang terbaik.

6.

Nilai Tambah yang Diperoleh Praktikan setelah Melaksanakan PPL I


Setelah melaksanakan PPL I, praktikan merasakan besarnya manfaat yang
didapatkan. Praktikan dapat mengetahui cara-cara mengajar dan mengenal perangkat
pembelajaran. Selain itu praktikan juga mengetahui karakter siswa-siswa dikelas tempat
praktikan melakukan observasi. Dari kegiatan PPL I ini memacu praktikan untuk
mempersiapkan diri lebih baik untuk melaksanakan kegiatan PPL II.

7.

Saran pengembang bagi sekolah latihan dan UNNES


Bagi sekolah latihan, terus tingkatkan dan terus melakukan pengembangan diri dalam
hal pengajaran maupun pencetakan prestasi serta murid-murid yang berkualitas agar
nantinya siswa menjadi SDM yang baik, Tingkatkan kedisiplinan dalam waktu maupun
belajar murid. Untuk UNNES, terus ciptakan kerjasama antara sekolah-sekolah yang
kelak kerjasama tersebut akan mencipatakan kemudahan bagi keduanya dan diharapkan
lebih ditingkatkan lagi informasi mengenai sekolah latihan apakah dapat menerima
mahasiswa PPL atau tidak.
133

Demikian refleksi diri yang penulis buat mudah-mudahan dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam segala hal dan bermanfaat bagi semuanya.

Guru pamong

Demak, 21 Agustus 2014


Guru praktikan

Tri Rahayuningsih S.Pd


NIP.

Galih Wening Wicaksono


NIM. 2501411143

134

REFLEKSI DIRI
Nama
: Aji Pamungkas
NIM
: 2501411053
Jurusan
: Pend. Seni musik, S1
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia yang
telah diberikan, sehingga penulis dapat melaksanakan PPL di MA Plus Ketrampilan Al Irsyat
Gaja di Jl. Gajah Dempet no.11 Demak. Kemudian, tak lupa praktikan juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang membimbing kami yaitu kepala sekolah, ketua
jurusan, guru pamong kami yang bersedia membantu demi kelancaran PPL, para staff dan
karyawan, serta tak lupa para siswa yang bersedia menerima kami menjadi guru praktikan di
MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gajah.
Refleksi diri ini ditulis berdasarkan pengalaman dan observasi di MA Plus
Ketrampilan Al Irsyat Gaja mulai pada tanggal 5 Agusrus hingga 15 Agustus 2014.
Berdasarkan Praktikan melakukan kegiatan observasi dan orientasi sekolah yang berkaitan
dengan keadaan fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan
sekolah, keadaan guru dan siswa, bidang pengelolaan,administrasi, tata tertib siswa dan guru,
organisasi kesiswaan dan kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Dengan mengetahui hal-hal
tersebut dapat memberi bekal dan semangat kepada praktikan untuk melaksanakan PPL II di
di MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gajah.
MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gaja di Jl. Gajah Dempet no.11 Demak sangat strategis dapat
dijangkau dengan kendaraan umum atau pribadi. Meskipun keadaan lingkungannya ramai
akan transportasi umum, namun proses kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan tertib
dan lancar.
Hal hal yang menyangkut dengan laporan observasi dan orientasi yang kami
praktikan di MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gajah antara lain :
1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran Seni Musik yang ditekuni
Kekuatan dalam hal pembelajaran Seni Budaya sangatlah banyak, karena seni
budaya merupakan salah satu pelajaran untuk melatih ketrampilan. Sehingga seni budaya
perlu dilestarikan dan dikembangkan. Dapat dilihat dari antusiasme anak-anak yang selalu
ingin tahu ketika pembelajaran walaupun ada anak yang tidak menguasai pembelajaran Seni
budaya.
Untuk kelemahanya, yakni perlunya kesadaran para siswa untuk menyukai pelajaran ini.
Karena ada sebagian besar anak menganggap bahwa dia tidak menguasai pembelajaran Seni
Budaya sehingga tidak konsentrasi dalam melaksanakan pembelajaran.
2. Ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah latihan.
Tersedianya sarana dan prasarana mengenai pembelajaran Seni Budaya kelas X kurang baik
karena buku paket belum turun dari pemerintah , terdapat LCD tetapi tidak terpasang di
semua kelas yang dapat membantu guru dalam memberikan materi kepada siswa, ruangan
yang cukup nyaman untuk mengajar, dalam kelancaran proses belajar mengajar dan masih
banyak lagi sarana pelengkap pembelajaran lainnya.
3.

Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing

135

Guru pamong Seni Budaya mempunyai kemampuan yang baik dalam melakukan
pembelajaran di kelas. Karena pengalaman dalam mengajar yang hampir cukup lama
membuat guru tersebut dapat menguasai kelas dengan baik.
Dalam PPL I ini dosen pembimbing juga sangat penting karena dari beliau lah kita dapat
masukan dan solusi agar pembelajaran berjalan baik. Untuk dosen pembimbing belum begitu
tampak partisipasinya dalam PPL I ini, dikarenakan belum adanya kontak komunikasi dengan
dosen pembimbing. Tapi, penulis percaya jika dosen-dosen yang telah diutus oleh kampus
untuk mendampingi merupakan salah satu guru yang bagus diantara yang lainya.
4. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan.
Karena sekolah ini telah didukung dengan guru-guru yang cukup berkompeten, maka untuk
kualitas pembelajaran sudahlah jelas baik adanya. Selain itu juga didukung oleh murid-murid
yang sangat pintar serta atraktif dalam belajar. Sering dijumpai di kelas banyak anak yang
selalu bertanya serta cerdas menjawab pertanyaan guru. Prestasi yang banyak diraih dalam
bidang akademik maupun non akademik telah mengharumkan MA Plus Ketrampilan Al Irsyat
Gajah., salah satunya ada seorang murid yang mengikuti lomba dan menjadi juara 1.
5. Kemampuan Diri Praktikan
Praktikan telah mengikuti mata kuliah strategi belajar 1 dan 2, Selain itu praktikan juga telah
melaksanakan microteaching dan pembekalan PPL. Meskipun telah mendapat bekal yang
cukup, praktikan merasa masih harus banyak belajar dan yang lebih penting adalah bagaimana
menerapkan apa yang telah dipelajari dan didapatkan dari bekal tersebut. Praktikan
membutuhkan banyak pengalaman di lingkungan sekolah karena bagaimanapun juga
pengalaman adalah guru yang terbaik.
6. Nilai Tambah yang Diperoleh Praktikan setelah Melaksanakan PPL I
Setelah melaksanakan PPL I, praktikan merasakan besarnya manfaat yang didapatkan.
Praktikan dapat mengetahui cara-cara mengajar dan mengenal perangkat pembelajaran. Selain
itu praktikan juga mengetahui karakter siswa-siswa dikelas tempat praktikan melakukan
observasi. Dari kegiatan PPL I ini memacu praktikan untuk mempersiapkan diri lebih baik
untuk melaksanakan kegiatan PPL II.
7. Saran pengembang bagi sekolah latihan dan UNNES
Bagi sekolah latihan, terus tingkatkan dan terus melakukan pengembangan diri dalam hal
pengajaran maupun pencetakan prestasi serta murid-murid yang berkualitas agar nantinya
siswa menjadi SDM yang baik, Tingkatkan kedisiplinan dalam waktu maupun belajar murid.
Untuk UNNES, terus ciptakan kerjasama antara sekolah-sekolah yang kelak kerjasama
tersebut akan mencipatakan kemudahan bagi keduanya dan diharapkan lebih ditingkatkan lagi
informasi mengenai sekolah latihan apakah dapat menerima mahasiswa PPL atau tidak.
Demikian refleksi diri yang penulis buat mudah-mudahan dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam segala hal dan bermanfaat bagi semuanya.

Guru pamong

Demak, 18 Agustus 2014


Guru praktikan

Tri Rahayuningsih,S.Pd
NIP.

Aji Pamungkas
NIM. 2501411053
136

137

Anda mungkin juga menyukai