Dosen Pengampu:
Drs. Ardisal, M.pd
Setia Budi, S.Kep, Ns, M.Kep
Kelompok 3 :
Linda Deswita (18003017)
Nur Aufa Makmur (18003149)
Tazkiya Indah Fadila (18003166)
Zakyatul Azizah (18003173)
Penulis
2
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 23
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Pembelajaran Individual merupakan layanan yang lebih
memfokuskan pada kemampuan dan kelemahan kopetensi ABK danmerupakan
dokumen tertulis yang dikembangkan dalam satu rancangan pembelajaran bagi ABK,
Program Pembelajaran Individual berfungsi sebgai pedoman yang dapat dan harus
berubah sebagaimana halnya kebutuhan siswa, PPI hendaknya diperbaharui secara
terus-menerus dan menunjukkan kapan tujuan pembelajaran khusus telah diselesaikan.
Tahap pertama dalam pembelajaran yaitu perencanaan pembelajaran yang
diwujudkan dengan kegiatan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Program Pembelajaran Individual?
2. Apa itu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Program Pembelajaran Individual
2. Untuk mengetahui apa itu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
melakukan kegiatan evaluasi pembelajaran. RPP juga sebagai alat untuk mengetahui
tingkat profesionalitas guru dalam Susanti (Kurniawan, 2016).
Menurut Djumhana (Sudjana, 2008) mengatakan bahwa perencanaan adalah
proses yang sistematis dalam pengambilan keputusan tentang tindakan yang akan
dilakukan pada waktu yang akan datang. Hal senada juga dikemukakan oleh
Djumhana (Nawawi, 2008) bahwa perencanaan berarti menyusun langkah - langkah
penyelesaian suatu masalah atau pelaksanaan suatu pekerjaan yang terarah pada
pencapaian tujuan tertentu. Kesimpulannya, efektivitas perencanaan berkaitan dengan
penyusunan rangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan, dapat diukur dengan
terpenuhinya apa yang tertuang dalam perumusan perencanaan.
Sementara untuk pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses yang
dilakukan oleh guru dalam membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik
untuk memiliki pengalaman belajar. Menurut Djumhana (Sumantri, 2008)
pembelajaran adalah suatu cara bagaimana mempersiapkan pengalaman belajar bagi
peserta didik.
Dalam lingkup yang lebih luas, perencanaan pembelajaran dapat diartikan
sebagai proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media pembelajaran,
penggunaan pendekatan dan metode pembelajaran, dan penilaian dalam alokasi waktu
tertentu untuk menggapai tujuan yang telah ditentukan.
Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara
lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
RPP disusun berdasarkan KD atau sub tema yang dilaksanakan dalam satu kali
pertemuan atau lebih.
Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP untuk
kelas di mana guru tersebut mengajar (guru kelas) di SD/MI dan pengembangan RPP
dilakukan sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai, namun perlu
diperbaharui sebelum pembelajaran dilaksanakan. Pengembangan RPP dapat
dilakukan oleh guru secara mandiri dan/atau berkelompok di sekolah dikoordinasi,
difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala sekolah Pengembangan RPP dapat juga
dilakukan oleh guru secara berkelompok antar sekolah atau antar wilayah
6
dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh dinas pendidikan atau kantor
kementerian agama setempat.
3. Contoh RPP
8
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda – benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
9
Bahasa Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang
dikenal sebgai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa
daerah.
Indikator
1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan Ynag Maha Esa yang telah memberi bahasa
Indonesia sebagai bahawa persastuan.
2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadaop alam sekitar, hewan dan
tumbuh – tumbuhan melalui pemanfaatan bahasa indonesia dan/atau bahasa
daerah.
Indikator
2.1.1 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap alam sekitar, hewan dan tumbuh –
tumbuhan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.
3.1 Mengenal teks laporan sederhana tentang hewan dan tumbuhan serta
jumlahnya dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapar diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahamam.
Indikator
3.1.1 Mengindentifikasi berbagai hewan di lingkungan sekitar.
3.1.2 Mengajukan pertanyaan berdasarkan identifikasi deskripsi hewa yang
diamatinya.
4.1 Mengamati dan mecoba menyajikan teks laporan sederhana tentang hewan
dan tumbuhan serta jumlahnya secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
Indikator
4.1.1 Mwnyimpulkan teks laporan yang dibaca
PJOK
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak sesuai kemampuannya
sebagai anugerah Tuhan.
Indikator
1.1.1 mensyukuri seluruh perangkat gerak sesuai kemampuannya sebagai
anugrah Tuhan.
10
2.1 Menunjukkan perilaku percaya dri dalam melakukan berbagai aktivitas fisik
dalam bentuk permainan.
Indikator
2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dan disiplin dalam menggerakkan
anggota badan.
3.1 Mengenal konsep gerak dasar lokomotor, seperti lompat, loncat, jalan, lari
dan gerak dasar non – lokomotor, seperti memutar, mendorong, menarik dalam
bentuk permainan sederhana atau permainan tradisional yang dimodifikasi.
Indikator
3.1.1 Menyebukan secara lisan/isyarat/tertulis konsep gerak dasar sesuai
dengan peniruan gerakan ayam.
4.1 Mempraktikkan gerak dasar lokomotor, seperti lompat, loncat, jalan, lari dan
gerak dasar non – lokomotor, seperti memutar, mendorong, menarik dalam
bentuk permainan sederhana atau permainan tradisional yang dimodifikasi.
Indikator
4.1.1 Berperilaku yang sesuai dengan gerakan ayam sebagai model.
C. Tujuan Pembelajaran
Matematika
1. Dengan mengamati gambar Bima dan Hewan Peliharaannya, peserta didik
dapat menghitung benda-benda di sekitarnya secara cermat.
2. Melalui membandingkan dua gambar hewan, peserta didik dapat menentukan
berat benda dengan tepat.
Bahasa Indonesia
1. Dengan mengamati gambar Bima dan hewan peliharaannya, peserta didik dapat
menuliskan benda-benda di sekitarnya secara cermat.
2. Dengan mengamati gambar Bima dan hewan peliharaannya,peserta didik dapat
mengidentifikasi setiap benda yang diamatinya dengan benar.
3. Dengan mengamati gambar Bima dan hewan peliharaannya, peserta didik dapat
mengajukan pertanyaan secara lisan/isyarat/tertulis dengan santun berbahasa.
4. Dengan membaca nyaring teks Ayam Bima dengan bimbingan guru,peserta
didik dapat mengucapkan kalimat dengan intonasi dan artikulasi yang tepat,
11
5. Dengan membaca pemahaman teks Ayam, peserta didik dapat menjawab lima
pertanyaan dengan benar.
6. Dengan membaca pemahaman teks Ayam Bima, peserta didik dapat
menyimpulkan dengan melengkapi kalimat secara tepat.
PJOK
1. Melalui pengamatan gambar dan pengalaman pengamatan sehari-hari, peserta
didik dapat menyebutkan secara lisan/isyarat/tertulis konsep gerak dasar sesuai
dengan peniruan gerakan ayam.
2. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik dapat mempraktikan gerak dasar
lokomotor sesuai dengan peniruan gerakan ayam.
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Pengkondisian peserta didik 20 menit
2. Melakukan appersepsi yang
berhubungan dengan materi yang akan
dipembelajarkan
3. Menyampaikan tema dan sub tema
yang akan diajarkan
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti AYO AMATI 300 menit
Peserta didik mengamati gambar Bima dan
Hewan Peliharaannya.
12
1. Guru membimbing peserta didik
untuk mengamati gambar Bima dan
Hewan Peliharaannya (mengamati).
2. Peserta didik mengidentifikasi benda-
benda dari gambar Bima dan Hewan
Peliharaannya (mengamati).
AYO MENANYA
1. Peserta didik mengajukan pertanyaan
secara tertulis dan digulung
menyerupai bola dan dilemparkan
kepada temannya dengan permainan
“lembar bola” (bertanya)
2. Peserta didik menjawab pertanyan dan
jawabannya ditulis pada buku peserta
didik (bertanya)
AYO MEMBACA NYARING
1. Dengan bimbingan guru, peserta didik
membaca teks dengan KOMTAL
secara bersama-sama.
2. Dengan bimbingan guru, peserta didik
membaca teks dengan KOMTAL
secara individual.
3. Guru menugaskan peserta didik
melisankan/mengisyaratkan/
menuliskan gerak dasar lokomotor
sesuai dengan peniruan gerakan ayam.
4. Guru menugaskan peserta didik untuk
mendemonstrasikan gerak dasar
lokomotor sesuai dengan peniruan
gerakan ayam.
5. Berdasarkan identifikasi benda-benda
dari gambar Bima dan Hewan
Peliharaannya, peserta didik
13
mendeskripsikan ciri dan sifat benda
secara lisan/isyarat/tertulis.
6. Peserta didik mengklasifikasikan dan
menghitung benda-benda yang
ditemukan dari gambar Bima dan
Hewan Peliharaannya.
AYO MEMBACA PEMAHAMAN
1. Dengan bimbingan guru, peserta didik
membaca dalam hati teks Ayam.
2. Setelah kegiatan membaca, peserta
didik menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang tersedia pada buku
peserta didik.
AYO MEMBACA PEMAHAMAN
Guru menceritakan ciri-ciri umum teks
laporan informasi dengan bahasa yang
sederhana.
AYO MENULIS
Peserta didik menyimpulkan secara
sederhana berdasarkan kegiatan membaca
hati teks Ayam pada buku peserta didik.
AYO BERLATIH
1. Peserta didik menganalisis dan
membandingkan dua gambar hewan
dengan cara mencentang.
2. Peserta didik menggeneralisasikan
dan menginterpretasikan hasil
pekerjaannya ke dalam tabel yang
tersedia.
3. Peserta didik mengkomunikasikan
hasil pekerjaannya secara lisan/isyarat
14
kepada peserta didik yang lain secara
klasikal.
Penutup 1. Guru mengulas kembali kegiatan yang 30 menit
sudah dilakukan
2. Melakukan refleksi dari kegiatan yang
baru saja mereka lakukan
3. Mengerjakan evaluasi
4. Guru melakukan tindak lanjut.
H. Jenis/Teknik Penilaian
Jenis atau Teknik Bentuk Instrumen
Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes tertulis Tes uraian melengkapi teks
Tes praktik Mempraktikan gerak dasar lokomotor
dan non lokomotor
1. Pengertian PPI
16
3. Komponen Program Pembelajaran Individual
b. positif, tujuan itu harus membawa perubahan ke arah positif (mis. “siswa dpat
merespon waktu dengan tepat” bukan “ siswa dapat bertahan menutup mulut”
c. orientasi pada siswa, merumuskan apa yang dipelajari bukan apa yang siswa
pikirkan (mis: siswa dapat menanggapi secara lisan pertanyaan dengan dua-
tiga prase)
1) Membentuk tim PPI atau TP3I (Tim Penilai Program Pembelajaran Individual), yang
terdiri dari orang-orang yang bekerja dengan anak dan memiliki informasi yang
dapat disumbangkan untuk menyusun rancangan pendidikan yang komprehensif
bagi anak. Tim ini idealnya mencakup: guru khusus – guru reguler – Kepala
Sekolah – orang tua – diagnostician dan tenaga ahli lain (konselor, speech
therapist), bila memungkinkan anak yang bersangkutan.
18
2) Menilai kebutuhan anak Hasil penilaian awal kebutuhan anak yang diperoleh dari tes
formal, tes diagnostik kesulitan belajar, pengamatan perilku; yang bersumber dari
wali kelas, guru khusus, guru mata pelajaran, orang tua, konselor dapat digunakan
untuk mengembangkan tujuan khusus pembelajaran, menentukan program
prioritas pelayanan kebutuhan secara individual, dalam jangka waktu tertentu dan
kriteria keberhasilan yang sudah ditetapkan sebelumbya.
5) Evaluasi kemajuan anak. Evaluasi kemajuan belajar anak diukur berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan dalamm rumusan tujuan pembelajaran khusus. Contoh: TIK
: Setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat menyebutkan secara lisan dan
lancar minimal 4 binatang memamah biak yang diternak petani.
Kriteria yang dijadikan dasar: (1) menyebutkan (2) secara lisan dan lancar (3)
minimal 4 binatang memamah biak yang diternak petani. Atas dasar standar yang
telah ditetapkan guru dapat menilai apakah anak masih perlu diperbaiki atau
tidak.Perlu dipahami, PPI merupakan fungsi mata rantai terpadu antara asesmen dan
pengajaran; jadi pengembangan PPI tergantung pada pengumplan data asesmen.PPI
memberi tekanan pada keterbatasan minimal, kesesuaian penempatan dan garis besar
program pengajaran.Untuk itu PPI harus dievaluasi kemudian ditulis ulang dalam
jangka waktu satu tahun, sepanjang layanan masih dibutuhkan.
19
5. Contoh Program Pembelajaran Individual
I. Kompetensi
Siswa mampu menolong diri sendiri berkaitan dengan kebersihan diri, berpakaian,
merawat diri, dan mengurus diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari dengan cara
yang benar.
II. Indikator
III. Tujuan
IV. Pendekatan/Metode
V. Sumber
Pedoman Pengembangan Diri dan Gerak bagi Anak Tunadaksa, (2014), Direktorat
Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dikdas, Jakarta:
Kemdikbud
2. Mengambil gayung, menciduk air dalam bak mandi atau ember selanjutnya
menyiramkan keseluruh anggota tubuh.
6. Langkah terakhir adalah memakai pakaian kembali yang bersih yang telah
disediakan yaitu mulai dari kaos dalam, celana dalam, baju, dan celana.
VIII. Evaluasi
Evalusi dapat dibuat sesuai yang anda inginkan misalkan skor 3 bila mampu
melakukan dengan mandiri, skor 2 apabila dengan sedikit bantuan, skor 1 dengan
banyak bantuan, dan skor 0 bila siswa belum mampu.
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran menjadikan kegiatan pembelajaran
berjalan sistematis dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. RPP menjadi pedoman
guru dalam melaksanakan pembelajaran baik dikelas, laboratorium, maupun di
lapangan untuk setiap KD. Sedangkan PPI yang merupakan satu rancangan
pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus agar mereka mendapatkan pelayanan
sesuai kebutuhannya dengan lebih memfokuskan pada kemampuan dan kelemahan
kompetensi peserta didik.
B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut
dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para
pembaca.
22
DAFTAR PUSTAKA
Kependidikan, T., & cipta dilindungi Undang - undang, H. (2017). BIDANG PLB
TUNADAKSA KELOMPOK KOMPETENSI D.
Susanti, D. N. (2016). Keterampilan Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri
Semarang dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berdasarkan
Kurikulum 2013 (Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Semarang).
23