Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL

PERILAKU

OLEH

KELOMPOK 1

Citra Stiati 19003008

Mutiara Gustina 19003078

Riska Alwasih Putri 19003096

DOSEN PENGAMPU

Dra. Kasiyati, M. Pd.

PENDIDIKAN LUAR BIASA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
HASIL ASESMEN PERILAKU

A. Alasan Memerlukan PPI


Anak mengalami gangguan dari segi perilaku dimana anak sangat suka
mengganggu teman-temannya dan sering merusakkan mainan dari
temannya sehingga menyebabkan anak sedikit memiliki teman, Jika
perilaku ini terus menerus dilakukan oleh anak baik ketika berada di
rumah ataupun di sekolah, maka dapat mengakibatkan anak bermasalah
dalam aspek interaksi sosialnya.

B. Profil Anak
Nama : Arganta Yudha
Umur : 5 Tahun
Kelas : TPA
Kekhususan : Perilaku Eksternalisasi (Externalizing Behavior)

C. Hasil Asesmen
Psikolog : Perilaku Ekternalisasi
Guru : Anak Kesulitan dalam Menjalin Interaksi Sosial dengan Teman
Sekelasnya

D. Kekuatan dan Kebutuhan Anak


1. Kekuatan
a. Keterampilan motorik halus yang dimiliki anak bagus, dimana ia
sudah bisa menulis serta menggambar
b. Keterampilan motorik kasar yang dimiliki anak juga bagus, dimana
anak dapat berlari dan melompat-lompat
c. Keterampilan bahasa reseptif anak bagus, dimana anak sudah
mampu mengikuti perintah-perintah sederhana dari guru
d. Keterampilan bahasa ekspresif anak juga bagus, dimana anak
sudah mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana
e. Keterampilan kognitif anak sudah cukup bagus, dimana anak sudah
dapat membedakan warna, bentuk, dan ukuran. Namun terkadang
masih ada bantuan dari guru
f. Keterampilan Sensorik anak sudah cukup bagus, dimana anak
sudah mampu membedakan benda yang kasar dan halus.
2. Kebutuhan
Keterampilan dalam menjalin interaksi sosial anak kurang baik hal
ini dikarenakan kebiasaan anak yang suka mengganggu dan merusak
benda milik temannya sehingga mengakibatkan teman-temannya tidak
mau berinteraksi dengan dirinya.

E. Subjek yang Dikuasai


Anak sudah hampir menguasai seluruh aspek perkembangan pra-
akademik. Hanya saja anak masih mengalami hambatan dalam aspek
sosial-emosinya dimana anak belum mampu berinteraksi dengan teman-
temannya dan selalu bertindak sesukanya.

F. Metode
a. Adanya Reinforcement Positif Seperti Pujian dan Tepuk Tangan
b. Adanya kontigensi kontrak modifikasi strategi pembelajaran

G. Pengelolaan Kelas
Anak ditempatkan pada kursi yang jaraknya dekat dengan guru, saat
kegiatan bermain anak ditunjuk sebagai ketua regu sehingga anak
memiliki rasa tanggung jawab untuk melindungi temannya, serta guru
selalu menegur atau mengingatkan anak saat ia mulai mengganggu teman-
temannya.

H. Penilaian
Instrumen Durasi
PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL

A. Profil Anak
Nama : Arganta Yudha
Umur : 5 Tahun
Kelas : TPA
Kekhususan : Perilaku Eksternalisasi (Externalizing Behavior)

B. Kondisi Awal
Arganta ialah seorang anak yang berusia 5 tahun dan masih duduk di
bangku TPA. Arganta memiliki kelemahan pada perkembangan sosial-
emosinya dimana Arganta memiliki perilaku yang suka mengganggu
teman kelasnya, namun untuk perkembangan pra-akademik lainnya sudah
cukup bagus, seperti kemampuan motorik, baik kasar ataupun halus,
kemampuan bahasa, baik ekspresif maupun reseptif, kemampuan sensorik
dan kemampuan kognitif. Adanya hambatan dalam perkembangan sosial-
emosi sehingga menimbulkan perilaku yang suka mengganggu pada
Arganta akibatnya Arganta memiliki masalah dalam melakukan interaksi
sosial dengan teman kelas ataupun lingkungannya.

C. Tujuan
1. Jangka Panjang
Anak dapat melakukan interakasi dengan teman sekelasnya melalui
kegiatan bermain bersama secara bertahap.
2. Jangka Pendek
Anak mampu mengurangi kebiasaan mengganggu teman-temannya
melalui kegiatan bermain bersama dari 5 menit menjadi 10 menit, agar
interaksi sosial anak dengan teman sekelasnya baik.

D. Task Analisis, Metode Pembelajaran, Teknik Penilaian


1. Task Analisis
a. Mendengarkan petunjuk guru ketika berada di TPA
b. Anak mengikuti kontrak yang diberikan oleh guru
1) Jika Anak mampu mengikuti peraturan dari guru maka guru
akan memberikan pujian
2) Jika anak tidak mampu mengikuti peraturan dari guru maka
guru tidak akan memberikan pujian
3) Anak mencoba tidak menggangu teman ketika bermain selama
5 menit
4) Jika anak tidak mengganggu teman ketika bermain selama 5
menit maka guru akan memberikan pujian
5) Jika dalam 5 menit anak selalu mengganggu teman saat
bermain maka guru tidak akan memberikan pujian
6) Durasi berulang setiap 5 menit
7) Anak mampu mengikuti kegiatan bermain
8) Anak mampu bertanggung jawab ketika diamanahkan menjadi
ketua saat bermain kelompok
c. Anak memahami kontrak modifikasi perilaku yang dibuat oleh
guru
1) Memahami mengapa dirinya diberikan pujian
2) Memahami mengapa dirinya tidak diberikan pujian
3) Memahami mengapa dirinya mendapat teguran
4) Sadar atas konsekuensi yang telah dilakukan
2. Metode Pembelajaran
a. Adanya Reinforcement Positif Seperti Pujian dan Tepuk Tangan
b. Adanya kontigensi kontrak modifikasi strategi pembelajaran
3. Teknik Penilaian
Instrumen Durasi

E. Tim yang Terlibat


1. Guru Pendamping Khusus (GPK)
2. Guru Kelas
F. Rekomendasi
1. Jika Arganta mampu mengurangi perilaku suka mengganggu teman
saat berada di TPA selama 5 menit maka dilanjutkan dengan
menambah durasi menjadi 10 menit.
2. Jika Arganta belum mampu mengurang perilaku suka mengganggu
teman saat berada di TPA selama 5 menit maka program diulang
kembali dengan menggunakan metode yang baru.

G. Kegiatan Anak Di Rumah


Tanggal Aktivitas Hasil
Arganta diminta tidak mengganggu kakaknya
selama 5 menit
Jika Arganta tidak mengganggu kakaknya selama 5
menit maka orang tua akan memberikan pujian
Jika Arganta mengganggu kakaknya selama 5 menit
maka orang tua tidak akan memberikan pujian
Arganta memahami mengapa orang tuanya
memberikan pujian
Arganta memahami mengapa orang tuanya tidak
memberikan pujian
Arganta menyadari atas konsekuensi yang dilakukan
di rumah
Arganta dapat bertanggung jawab saat diberikan
pekerjaan

H. Tanda Tangan
Bengkulu, 12 September 2021

Kepala Sekolah Guru

Dra. Kasiyati, M. Pd Citra Stiati


NIP: 195805021987102001 NIM. 19003008

Anda mungkin juga menyukai