Dalam kegiatan pengamatan atau observasi yang dilakukan adalah mengamati
efektifitas program penyelenggaraan pendidikan bagi siswa berbakat di SMART Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa. Adapun tujuan dari kegiatan observasi ini adalah untuk memperoleh informasi dan data baik mengenai kondisi fisik maupun non fisik program sekolah penyelenggara pendidikan bagi siswa berbakat di SMART Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa.
A. Aspek yang diamati
Berikut beberapa aspek yang perlu diamati atau diperhatikan dalam melaksanakan kegiatan observasi di sekolah penyelenggara pendidikan bagi siswa berbakat yaitu: 1. Identitas sekolah 2. Proses penerimaan siswa berbakat di sekolah (seleksi masuk) 3. Proses identifikasi siswa berbakat di sekolah 4. Pelaksanaan asesmen siswa berbakat di sekolah 5. Kurikulum sekolah 6. Tujuan pembelajaran bagi siswa berbakat yang ada di sekolah 7. Program pembelajaran yang tersedia di sekolah bagi siswa berbakat 8. Perangkat pembelajaran bagi siswa berbakat di sekolah 9. Lingkungan fisik sekolah (sarana/prasarana yang terdapat di sekolah) 10. Lingkungan belajar atau ruang kelas 11. Laboratorium dan sarana belajar lainnya 12. Strategi pembelajaran 13. Media pembelajaran bagi siswa berbakat di sekolah 14. Tenaga pendidik bagi siswa berbakat di sekolah 15. Suasana/ iklim kehidupan sehari-hari baik secara akademik maupun sosial 16. Proses kegiatan belajar mengajar di kelas
B. Instrumen Observasi Sekolah Anak Berbakat
Berikut merupakan instrumen yang dapat digunakan dalam kegiatan observasi di sekolah penyelenggara pendidikan bagi siswa berbakat. INSTRUMEN OBSERVASI SEKOLAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN BAGI SISWA BERBAKAT
Nama Sekolah : ………………………. Tanggal Observasi: ……………………….
Alamat Sekolah : ………………………. Observer : ……………………….
No Pernyataan Ya Tidak Keterangan
Program Sekolah
Terdapat kegiatan identifikasi terhadap
peserta didik yang memiliki keberbakatan di sekolah
Sekolah melakukan proses identifikasi
terhadap peserta didik di awal tahun pelajaran
Dalam proses identifikasi peserta didik
yang memiliki keberbakatan, pihak sekolah bekerja sama dengan pihak lain (contoh: psikolog dan orangtua)
Sekolah menggunakan teknik-teknik
dalam mengidentifikasi peserta didik yang memiliki keberbakatan (contoh: observasi, wawancara dan tes)
Dalam mengidentifikasi peserta didik
yang memiliki keberbakatan, sekolah mengumpulkan data pendukung (contoh: portofolio, unjuk kinerja, catatan siswa)
Terdapat proses analisis kebutuhan
terhadap siswa yang berbakat di sekolah
Sekolah melakukan kegiatan asesmen
kebutuhan siswa berbakat di awal pembelajaran
Sekolah melakukan kegiatan asesmen
kebutuhan siswa berbakat di pertengahan pembelajaran
Sekolah melakukan kegiatan asesmen
kebutuhan siswa berbakat di akhir pembelajaran Sekolah mengadakan kegiatan orientasi terhadap peserta didik baru
Sekolah menyelenggarakan program-
program khusus untuk meningkatkan skill atau kemampuan peserta didik berbakat
Sekolah menerapkan program
pembelajaran akselerasi bagi siswa berbakat
Sekolah menerapkan program
pembelajaran berupa pengayaan bagi siswa berbakat
Terdapat beberapa organisasi
kepemimpinan bagi siswa berbakat di sekolah
Terdapat ekstrakulikuler yang dapat
diikuti bagi siswa berbakat di sekolah
Terdapat program keagamaan bagi
siswa berbakat di sekolah
Sekolah menyediakan layanan
pengembangan karir bagi peserta didik berbakat setelah lulus sekolah
Sekolah menyediakan layanan
konseling bagi siswa berbakat yang mengalami permasalahan
Sekolah menyediakan program layanan
pembinaan karakter bagi siswa berbakat
Sekolah menyediakan fasilitas berupa
program bimbingan belajar bagi siswa berbakat yang mengikuti perlombaan
Sekolah menyediakan program
bimbingan belajar bagi peserta didik berbakat yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
Sekolah menerapkan peraturan yang
harus dipatuhi oleh peserta didik berbakat dalam membentuk karakter
Sekolah menyediakan program
pelatihan bahasa asing bagi peserta didik berbakat
masa pembelajaran yang dialami oleh siswa berbakat
Guru mampu memahami karakteristik
masing-masing siswa berbakat
Guru menerapkan metode atau cara
mengajar yang berbeda pada masing- masing siswa berbakat
Guru memiliki kecakapan dalam
menjelaskan materi pembelajaran di kelas
Guru memiliki kecakapan dalam
menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis yang diajukan oleh siswa berbakat
Guru mampu mengelola kelas dengan
baik Dalam menyampaikan materi, guru menggunakan media pembelajaran yang kreatif sehingga tidak mudah bosan
Peserta Didik
Sekolah menerapkan proses seleksi
dalam penerimaan peserta didik baru yang berbakat
Sekolah mempertimbangkan nilai tes IQ
dalam penerimaan peserta didik baru yang berbakat
Sekolah menetapkan daya tampung /
kuota setiap tahunnya dalam menerima peserta didik berbakat
Peserta didik diberikan kebebasan
dalam menentukan kelas yang diminatinya
Peserta didik berbakat memiliki
komitmen terhadap tugas yang sangat tinggi
Peserta didik berbakat mampu
mengikuti program pembelajaran di sekolah dengan baik
Peserta didik berbakat mengalami
permasalahan dalam mengikuti program pembelajaran di sekolah
Peserta didik berbakat antusias dalam
memperhatikan materi yang disampaikan guru
Peserta didik berbakat mampu
memahami materi yang diajarkan di sekolah
Peserta didik sering mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam proses pembelajaran
Peserta didik berbakat mampu
memecahkan permasalahan yang diberikan oleh guru
Peserta didik berbakat senang
melakukan percobaan atau eksperimen dalam proses pembelajaran
Peserta didik berbakat difasilitasi oleh
sekolah untuk mengikuti berbagai perlombaan
Di sekolah terdapat peserta didik
berbakat yang memperoleh juara dari berbagai ajang perlombaan
Setelah lulus dari sekolah, peserta didik
berbakat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi
Terdapat peserta didik berbakat lulusan
dari sekolah yang diterima di universitas favorit di Indonesia
Terdapat peserta didik berbakat lulusan
dari sekolah yang diterima di universitas luar negeri
Terdapat peserta didik berbakat lulusan
dari sekolah yang memperoleh beasiswa pendidikan di perguruan tinggi (contoh: LPDP)
Sarana Prasarana
Sekolah memiliki ruang belajar khusus
bagi siswa berbakat
Sekolah menyediakan sarana dan
prasarana sesuai dengan kebutuhan khusus
Sekolah memiliki lapangan olahraga
Terdapat laboratorium bagi siswa yang
berbakat di bidang sains
Sekolah menyediakan ruangan olahraga
bagi siswa yang berbakat dibidang olahraga
Sekolah menyediakan ruang musik
beserta alat-alat bagi siswa yang berbakat di bidang kesenian
Sekolah menyediakan alat-alat untuk
membuat kerajinan tangan bagi siswa yang berbakat di bidang seni kriya
Terdapat media pembelajaran yang
digunakan sesuai dengan karakteristik anak berbakat
Sekolah menyediakan media pendukung
dalam proses pembelajaran bagi anak berbakat
Terdapat perpustakaan yang
menyediakan berbagai buku yang dapat dengan mudah diakses peserta didik
Sekolah menyediakan ruang
laboratorium komputer bagi peserta didik yang pandai dalam bidang IT
Sekolah menciptakan lingkungan
belajar yang nyaman bagi siswa berbakat
Terdapat unit kesehatan siswa dengan
peralatan yang memadai
Sekolah memodifikasi lingkungan
belajar sesuai kebutuhan siswa berbakat
Sekolah menyediakan lembar kerja
yang dapat dikerjakan oleh peserta didik
Sekolah memodifikasi pengelolaan
kelas dalam proses pembelajaran bagi siswa berbakat
Evaluasi / Penilaian
Sekolah menerapkan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) dalam evaluasi pembelajaran peserta didik berbakat
Dalam menentukan KKM, karakteristik
masing-masing peserta didik berbakat menjadi acuan bagi guru
Dalam kegiatan evaluasi pembelajaran,
guru mengadakan program ujian bagi peserta didik berbakat Guru memberikan peserta didik berbagai program berupa projek atau penilaian sebagai bagian dari kegiatan evaluasi pembelajaran di sekolah
Guru menyediakan program pengayaan
(enrichment) bagi peserta didik berbakat yang mampu menuntaskan materi pembelajaran dengan baik
Guru menyediakan program remedial
bagi peserta didik berbakat yang belum mampu menuntaskan materi pembelajaran dengan baik
Terdapat konsekuensi jika peserta didik
melanggar peraturan (misal. pengurangan poin)
Dalam proses kegiatan evaluasi
pembelajaran, guru menerapkan teknik- teknik tertentu
Guru menyampaikan hasil evaluasi
pembelajaran peserta didik dalam bentuk raport C. Instrumen Observasi Proses Pelaksanaan Pembelajaran
INSTRUMEN OBSERVASI PROSES PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH ANAK BERBAKAT
Nama Sekolah : ………………………. Guru kelas : ……………………….
Kelas : ………………………. Tgl Observasi : ………………………. Mata Pelajaran : ………………………. Observer : ……………………….
Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan
I. Pendahuluan
Melakukan Apersepsi dan Motivasi
1. Guru mengelola kelas agar kondusif
sebelum memulai kegiatan pembelajaran
2. Guru menyiapkan perangkat
pembelajaran dan media pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik sebelum memulai kegiatan pembelajaran
4. Guru mengaitkan materi pembelajaran
yang diajarkan pada hari ini dengan pengalaman peserta didik
5. Guru mengajukan pertanyaan kepada
peserta didik terkait materi yang akan diajarkan
6. Guru mengajak peserta didik
berdinamika atau melakukan sesuatu kegiatan terkait materi yang dipelajari hari ini
7. Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari 8. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat dari materi yang akan dipelajari
II. Kegiatan Inti
Guru menguasai materi yang diajarkan
1. Kemampuan dalam menyesuaikan
materi dengan tujuan pembelajaran
2. Kemampuan dalam mengaitkan materi
dengan pengetahuan lain yang diintegrasikan secara relevan dengan perkembangan IPTEK dan kehidupan nyata
3. Guru mampu menyajikan materi secara
sistematis dan gradual (dari yang mudah ke yang sulit, dari konkret ke abstrak)
4. Kemampuan dalam menyesuaikan
materi dengan karakteristik masing- masing peserta didik
5. Kemampuan dalam menyajikan materi
menggunakan media pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik
Guru menerapkan strategi pembelajaran yang mendidik
sesuai dengan alokasi waktu yang telah direncanakan
Guru menerapkan standar proses pembelajaran
1. Guru mengajukan pertanyaan-
pertanyaan kritis yang mampu melatih kemampuan peserta didik dalam berpikir kreatif
2. Guru memberikan kesempatan bagi
peserta didik untuk saling berdiskusi dengan teman sebaya terkait materi yang diajarkan hari ini
3. Guru menyajikan kegiatan bagi peserta
didik untuk mengeksplorasi pengetahuan terkait materi yang diajarkan melalui pengamatan atau percobaan (penemuan)
4. Guru menyajikan kegiatan bagi peserta
didik secara berkelompok (flexing group) dalam melakukan kegiatan eksplorasi terhadap materi yang diajarkan
5. Guru menyajikan kegiatan bagi peserta
didik untuk mengelaborasi pengetahuan terkait materi yang diajarkan
6. Menyajikan kegiatan peserta didik
untuk mengonfirmasi pengetahuan (contoh: tanya jawab dengan peserta didik)
7. Melaksanakan tindak lanjut dengan
memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan.
Guru melaksanakan penilaian
1. Melakukan penilaian pengetahuan
peserta didik
2. Mengamati perkembangan pengetahuan
peserta didik dalam mengikuti pelajaran
3. Mendokumentasikan hasil penilaian
pengetahuan, dan pengamatan perkembangan pengetahuan peserta didik
4. Melakukan penilaian sikap / afektif
peserta didik
5. Mengamati perkembangan sikap peserta
didik dalam proses pembelajaran melalui tingkah laku dan tutur kata selama proses pembelajaran berlangsung
6. Melakukan penilaian keterampilan
peserta didik
7. Mengamati perkembangan keterampilan
peserta didik dalam mengikuti pelajaran melalui tugas-tugas seperti projek penelitian, penemuan, hasil kriya, dan lain-lain
8. Mendokumentasikan hasil penilaian
keterampilan, dan pengamatan perkembangan keterampilan peserta didik
Guru memanfaatkan sumber belajar/ media dalam pembelajaran
1. Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan sumber belajar (contoh: Modul ajar)
2. Menunjukkan keterampilan dalam
menggunakan media pembelajaran (contoh: LCD dan proyektor)
3. Melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan sumber belajar pembelajaran
4. Melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan media pembelajaran
5. Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan tutor sebaya sebagai sumber belajar 6. Menunjukkan keterampilan dalam pelaksanaan diskusi bersama peserta didik sebagai sumber belajar
7. Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar
8. Menunjukkan keterampilan dalam
mengaitkan peristiwa-peristiwa yang terjadi sebagai bahan diskusi dalam proses pembelajaran
Guru memicu keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran
1. Menumbuhkan partisipasi aktif peserta
didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar
2. Merespon positif partisipasi peserta
didik dalam proses pembelajaran
3. Menunjukkan respon sikap terbuka
terhadap opini atau pendapat dari peserta didik
4. Menunjukan hubungan antar pribadi
yang kondusif
5. Menumbuhkan keceriaan dan
antusiasme peserta didik dalam belajar
Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas
dan lancar
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik
dan benar
3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang
sesuai
4. Memiliki keterampilan penggunaan
bahasa asing dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman peserta didik dalam berbahasa asing (contoh: bahasa Inggris, bahasa Arab, atau bahasa Jepang) PEDOMAN WAWANCARA PENYELENGGARAAN PROGRAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH ANAK BERBAKAT
Informan : Kepala Sekolah
Identitas Diri a. Nama : ………………………………………….. b. Jabatan : ………………………………………….. c. Hari/tanggal : ………………………………………….. d. Waktu : ………………………………………….. e. Tempat : …………………………………………..
Pokok Pembicaraan (instrumen wawancara)
1. Bagaimanakah mekanisme penerimaan peserta didik baru yang memiliki keberbakatan? 2. Apakah sekolah menetapkan daya tampung/kuota dalam menerima peserta didik baru yang berbakat setiap tahun ajarannya? 3. Bagaimanakah sekolah menetapkan daya tampung atau kuota setiap tahunnya dalam menerima peserta didik baru? 4. Apa sajakah persyaratan yang harus diperhatikan apabila peserta didik baru yang berbakat ingin masuk ke sekolah tersebut? 5. Apakah sekolah mempertimbangkan nilai tes IQ sebagai acuan untuk menerima peserta didik yang berbakat? 6. Apakah sekolah mempertimbangkan dokumen-dokumen pendukung yang lain dalam seleksi masuk peserta didik baru? 7. Bagaimanakah pencatatan peserta didik berbakat yang sudah diterima? 8. Bagaimanakah kegiatan orientasi sekolah dilaksanakan terhadap peserta didik yang berbakat? 9. Bagaimanakah penempatan kelas peserta didik yang berbakat? 10. Apakah sekolah melakukan identifikasi terhadap peserta didik yang memiliki keberbakatan? 11. Kapankah sekolah melakukan identifikasi terhadap peserta didik yang memiliki keberbakatan? 12. Teknik apa yang dilakukan oleh sekolah dalam melakukan identifikasi terhadap peserta didik yang memiliki keberbakatan? 13. Bagaimana sekolah melakukan analisis kebutuhan atau asesmen terhadap peserta didik yang berbakat? 14. Teknik apa saja yang dilakukan oleh sekolah dalam melakukan analisis kebutuhan atau asesmen terhadap peserta didik yang berbakat? 15. Kapan saja sekolah melakukan analisis kebutuhan atau asesmen terhadap peserta didik yang berbakat? 16. Dalam proses analisis kebutuhan peserta didik yang berbakat, apakah sekolah bekerjasama dengan pihak-pihak lain yang profesional? 17. Siapakah pihak di sekolah yang melakukan analisis kebutuhan atau asesmen terhadap peserta didik yang berbakat? 18. Apakah sekolah menyelenggarakan program-program khusus untuk meningkatkan skill atau kemampuan peserta didik berbakat? 19. Apakah terdapat program pembelajaran akselerasi bagi peserta didik yang berbakat di sekolah? 20. Apakah sekolah menerapkan program pembelajaran berupa pengayaan (enrichment) bagi siswa berbakat ? 21. Bagaimanakah kegiatan ekstrakurikuler peserta didik yang berbakat? 22. Apakah bentuk aktivitas dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta didik yang berbakat? 23. Apakah peserta didik berbakat diberikan kebebasan dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler yang akan diikuti? atau kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik disesuaikan dengan hasil asesmennya? 24. Apakah di sekolah terdapat organisasi kepemimpinan bagi peserta didik yang berbakat? 25. Apakah di sekolah menyediakan program layanan pembinaan karakter bagi peserta didik yang berbakat? 26. Apakah di sekolah menerapkan peraturan yang harus dipatuhi oleh peserta didik berbakat dalam membentuk karakter? 27. Apakah sekolah menyediakan program pelatihan bahasa asing bagi peserta didik berbakat? 28. Apakah di sekolah terdapat program atau project konservasi lingkungan yang melibatkan peranan peserta didik? Jika ada, bagaimana bentuk dan mekanisme pelaksanaannya? 29. Apa sajakah prestasi yang telah diraih oleh peserta didik berbakat yang terdapat di sekolah? 30. Apakah sekolah menyediakan fasilitas berupa program bimbingan belajar bagi siswa berbakat yang mengikuti perlombaan? 31. Apakah sekolah menyediakan layanan pengembangan karir bagi peserta didik berbakat untuk mempersiapkan diri setelah lulus sekolah? 32. Apakah sekolah menyediakan fasilitas berupa program bimbingan belajar bagi siswa berbakat yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi? 33. Di kampus atau universitas mana sajakah peserta didik berbakat di terima? 34. Berapa banyak persentase peserta didik berbakat yang diterima di perguruan tinggi tiap tahunnya? 35. Apakah sekolah terdapat kerjasama dengan universitas atau kampus agar nantinya peserta didik berbakat yang lulus dapat langsung diterima di kampus yang bersangkutan? 36. Bagaimanakah perencanaan guru yang mengajar di kelas akselerasi peserta didik yang berbakat? 37. Bagaimanakah mekanisme penyeleksian guru yang mengajar di kelas akselerasi peserta didik yang berbakat? 38. Bagaimanakah perencanaan kurikulum program kelas akselerasi peserta didik berbakat yang dilakukan oleh sekolah? 39. Bagaimanakah kegiatan kurikuler peserta didik berbakat dilakukan? 40. Apa saja materi yang diberikan dalam kegiatan kurikuler peserta didik berbakat? 41. Apakah peserta didik diberikan kebebasan dalam memilih kegiatan kurikuler? 42. Apa sajakah hambatan yang dialami selama melakukan kegiatan pembinaan peserta didik berbakat di kelas akselerasi? 43. Bagaimanakah langkah sekolah dalam menghadapi hambatan selama kegiatan pembinaan peserta didik berbakat? 44. Bagaimanakah keterlibatan guru mata pelajaran dalam kegiatan pembinaan peserta didik? 45. Bagaimanakah pembinaan guru kelas program akselerasi peserta didik berbakat? 46. Bagaimanakah pengembangan guru kelas program akselerasi peserta didik berbakat? 47. Apakah hambatan yang selama ini dialami dalam melakukan pembinaan guru kelas program akselerasi peserta didik berbakat? 48. Bagaimana penanganan hambatan yang terjadi selama pembinaan guru kelas program akselerasi peserta didik berbakat? 49. Bagaimana pengawasan program kelas akselerasi peserta didik yang berbakat? 50. Apa saja bentuk pengawasan yang dilakukan terhadap program kelas akselerasi peserta didik yang berbakat? 51. Siapakah pihak yang terlibat selama pengawasan program kelas akselerasi bagi peserta didik berbakat? PEDOMAN WAWANCARA PENYELENGGARAAN PROGRAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH ANAK BERBAKAT
Informan : Guru Kelas
Identitas Diri a. Nama : ………………………………………….. b. Jabatan : ………………………………………….. c. Hari/tanggal : ………………………………………….. d. Waktu : ………………………………………….. e. Tempat : …………………………………………..
Pokok Pembicaraan (instrumen wawancara)
1. Apakah guru melakukan kegiatan analisis kebutuhan atau asesmen terhadap peserta didik yang berbakat? 2. Dalam bentuk seperti apakah kegiatan kegiatan analisis kebutuhan atau asesmen terhadap peserta didik yang berbakat dilakukan? 3. Kurikulum apakah yang diterapkan di sekolah bagi peserta didik yang berbakat? 4. Apakah terdapat modifikasi kurikulum bagi peserta didik yang berbakat? 5. Dalam bentuk seperti apakah modifikasi kurikulum yang dilakukan bagi peserta didik berbakat? 6. Apakah guru membuat silabus secara mandiri berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan bagi peserta didik berbakat? 7. Apakah guru membuat RPP disesuaikan dengan silabus dan karakteristik masing- masing peserta didik berbakat? 8. Apakah guru membuat PPI masing-masing peserta didik yang berbakat? 9. Apakah guru membuat bahan ajar secara mandiri disesuaikan dengan rpp dan karakteristik masing-masing peserta didik yang berbakat? 10. Bagaimanakah guru membuat media pembelajaran bagi peserta didik yang berbakat? 11. Strategi dan metode pembelajaran seperti apa yang sering guru terapkan dalam proses pembelajaran bagi peserta didik berbakat? 12. Apakah guru membuat lembar kerja bagi peserta didik berbakat? 13. Seperti apakah bentuk lembar kerja yang biasanya diberikan kepada peserta didik berbakat untuk lebih mendalami materi? 14. Bagaimanakah kegiatan kurikuler peserta didik berbakat di kelas akselerasi dilakukan? 15. Apa saja materi yang diberikan dalam kegiatan kurikuler peserta didik berbakat? 16. Bagaimanakah kegiatan ekstrakurikuler peserta didik berbakat dilakukan? 17. Apakah bentuk aktivitas dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta didik berbakat? 18. Apakah hambatan yang sering dialami oleh peserta didik berbakat ketika proses pembelajaran berlangsung? 19. Bagaimanakah sikap guru dalam menangani masalah atau hambatan yang sering dialami oleh peserta didik berbakat ketika proses pembelajaran berlangsung? 20. Apakah hambatan yang sering dialami oleh guru ketika mengajar peserta didik berbakat di kelas akselerasi? 21. Bagaimana strategi yang biasanya dilakukan oleh guru dalam menangani permasalahan ketika mengajar peserta didik berbakat di kelas akselerasi? 22. Apakah terdapat program pembinaan atau pelatihan bagi guru yang mengajar peserta didik berbakat di kelas akselerasi? 23. Apa sajakah kendala yang dialami selama melakukan program pembinaan atau pelatihan bagi guru yang mengajar peserta didik berbakat di kelas akselerasi? 24. Bagaimanakah tahap persiapan mengajar yang biasanya dilakukan oleh guru? 25. Bagaimanakah tahap pelaksanaan pembelajaran yang biasanya dilakukan oleh guru? 26. Bagaimanakah tahap penutupan pembelajaran yang biasanya dilakukan oleh guru? 27. Bagaimanakah proses evaluasi pembelajaran yang biasanya dilakukan oleh guru di kelas akselerasi? 28. Apakah guru menyediakan program pengayaan bagi peserta didik berbakat yang telah mampu menguasai materi dengan baik? Jika iya, seperti apa bentuknya? 29. Apakah di kelas akselerasi terdapat peserta didik yang aktif dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis? 30. Bagaimanakah cara yang dilakukan oleh guru dalam menanggapi atau merespon pertanyaan-pertanyaan kritis dari peserta didik berbakat? 31. Bagaimanakah cara guru menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan sesuai dengan karakteristik peserta didik berbakat? 32. Bagaimana cara yang dilakukan oleh guru dalam mengelola ruang kelas bagi peserta didik berbakat? 33. Selama proses pembelajaran, apakah guru menerapkan proses pembelajaran per grup atau flexing group? 34. Selama proses pembelajaran, apakah guru melibatkan tutor teman sebaya sebagai sumber belajar bagi peserta didik berbakat? 35. Bagaimana cara yang dilakukan oleh guru ketika menjadi fasilitator bagi peserta didik berbakat di kelas? 36. Bagaimanakah guru menyampaikan hasil penilaian proses pembelajaran peserta didik berbakat? 37. Apakah guru bekerja sama dengan pihak orangtua terkait perkembangan peserta didik di kelas akselerasi? 38. Apakah guru memiliki buku pedoman atau panduan dalam mengajarkan materi pembelajaran pada peserta didik berbakat? 39. Apakah di sekolah fasilitas / sarana dan prasarana sudah cukup lengkap dalam mengoptimalkan kemampuan peserta didik berbakat? 40. Bagaimanakah cara guru menggali bakat dari peserta didik? Kemudian, hal apa yang dilakukan oleh guru dalam upaya mengoptimalkan kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik berbakat di sekolah? PEDOMAN WAWANCARA PENYELENGGARAAN PROGRAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH ANAK BERBAKAT
Informan : Peserta didik
Identitas Diri a. Nama : ………………………………………….. b. Umur : ………………………………………….. c. Kelas : ………………………………………….. d. Asal daerah : ………………………………………….. e. Hari/tanggal : ………………………………………….. f. Waktu : ………………………………………….. g. Tempat : …………………………………………..
Pokok pembahasan / instrumen wawancara
1. Pada saat penerimaan peserta didik baru, berkas-berkas apa sajakah yang anda kirimkan ke sekolah pada saat proses seleksi? 2. Apakah anda melakukan tes IQ pada saat seleksi penerimaan peserta didik baru di sekolah? 3. Prestasi apa sajakah yang anda lampirkan ketika masuk ke sekolah dengan program akselerasi? 4. Program pembinaan karakter apa saja kah yang anda ikuti selama di sekolah? 5. Apakah di sekolah anda terdapat pembelajaran bahasa asing? 6. Apakah di sekolah anda terdapat bimbingan belajar bagi peserta didik yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi? 7. Bagaimanakah proses pembelajaran di kelas akselerasi berlangsung? 8. Apakah terdapat modifikasi alokasi waktu dalam proses pembelajaran? 9. Apa sajakah mata pelajaran yang dipelajari di kelas akselerasi? 10. Dalam proses pembelajaran, apakah anda diberikan kebebasan untuk mengikuti kegiatan kurikuler sesuai dengan apa yang anda minati? 11. Apakah guru mampu menyampaikan materi dengan baik dan mudah dipahami? 12. Apakah kegiatan yang biasa dilakukan saat pembelajaran akan dimulai? 13. Media pembelajaran seperti apa sajakah yang biasanya digunakan oleh guru ketika mengajarkan anda? 14. Apakah anda tertarik menggunakan media pembelajaran tersebut? 15. Apakah anda mengalami hambatan selama mengikuti kegiatan kurikuler di kelas akselerasi? 16. Bagaimanakah cara anda mengatasi hambatan selama mengikuti kegiatan kurikuler di kelas akselerasi? 17. Bagaimanakah cara yang biasa dilakukan oleh guru anda dalam mengatasi hambatan anda selama mengikuti kegiatan kurikuler di kelas akselerasi? 18. Apabila anda bertanya, apakah guru mampu memberikan jawaban yang mudah dipahami? 19. Apakah anda senang melakukan diskusi dengan teman-teman selama proses pembelajaran berlangsung? 20. Apakah guru senang memberikan tugas pada anda? Jika iya, seperti apa tugas yang biasanya diberikan oleh guru kepada anda? 21. Apakah anda mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru? 22. Bagaimana cara anda dalam mengatasi kesulitan mengerjakan tugas tersebut? 23. Apakah pernah terjadi peristiwa yang tidak menyenangkan selama di kelas akselerasi ini? 24. Apakah terdapat targetan nilai untuk masing-masing mata pelajaran? 25. Project atau kegiatan apa sajakah yang sudah anda lakukan selama di sekolah tersebut? 26. Apakah terdapat kegiatan penelitian atau pengamatan yang diberikan oleh guru? 27. Apakah anda mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah? Jika iya, kegiatan ekstrakurikuler apa yang anda ikuti? 28. Apakah dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler, anda diberikan kebebasan untuk memilih kegiatan ekstrakurikuler yang anda minati? 29. Prestasi apa sajakah yang telah anda raih selama berada di sekolah tersebut? 30. Bagaimanakah perasaan anda ketika belajar di kelas akselerasi? 31. Apakah lingkungan belajar anda kondusif? 32. Apakah teman-teman sekelas anda suportif? 33. Apakah fasilitas atau sarana dan prasarana di sekolah dapat digunakan dengan baik dan berfungsi untuk menunjang proses pembelajaran? 34. Apakah anda pernah merasa down atau mental yang kurang baik selama di sekolah? Jika iya, apakah di sekolah menyediakan layanan bimbingan konseling bagi peserta didik yang sedang mengalami masalah? 35. Apa harapan anda setelah lulus dari sekolah ini? 36. Apakah anda ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi? Jika iya, ke kampus atau universitas mana? Lalu ambil jurusan apa sertakan alasannya. 37. Apakah pihak sekolah memberikan bimbingan karir atau bimbingan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi bagi peserta didik yang akan lulus?