Anda di halaman 1dari 22

PEDOMAN OBSERVASI SEKOLAH ANAK BERBAKAT

Dalam kegiatan pengamatan atau observasi yang dilakukan adalah mengamati


efektifitas program penyelenggaraan pendidikan bagi siswa berbakat di SMART Ekselensia
Indonesia Dompet Dhuafa.
Adapun tujuan dari kegiatan observasi ini adalah untuk memperoleh informasi dan data
baik mengenai kondisi fisik maupun non fisik program sekolah penyelenggara pendidikan bagi
siswa berbakat di SMART Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa.

A. Aspek yang diamati


Berikut beberapa aspek yang perlu diamati atau diperhatikan dalam melaksanakan
kegiatan observasi di sekolah penyelenggara pendidikan bagi siswa berbakat yaitu:
1. Identitas sekolah
2. Proses penerimaan siswa berbakat di sekolah (seleksi masuk)
3. Proses identifikasi siswa berbakat di sekolah
4. Pelaksanaan asesmen siswa berbakat di sekolah
5. Kurikulum sekolah
6. Tujuan pembelajaran bagi siswa berbakat yang ada di sekolah
7. Program pembelajaran yang tersedia di sekolah bagi siswa berbakat
8. Perangkat pembelajaran bagi siswa berbakat di sekolah
9. Lingkungan fisik sekolah (sarana/prasarana yang terdapat di sekolah)
10. Lingkungan belajar atau ruang kelas
11. Laboratorium dan sarana belajar lainnya
12. Strategi pembelajaran
13. Media pembelajaran bagi siswa berbakat di sekolah
14. Tenaga pendidik bagi siswa berbakat di sekolah
15. Suasana/ iklim kehidupan sehari-hari baik secara akademik maupun sosial
16. Proses kegiatan belajar mengajar di kelas

B. Instrumen Observasi Sekolah Anak Berbakat


Berikut merupakan instrumen yang dapat digunakan dalam kegiatan observasi di
sekolah penyelenggara pendidikan bagi siswa berbakat.
INSTRUMEN OBSERVASI
SEKOLAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN BAGI SISWA BERBAKAT

Nama Sekolah : ………………………. Tanggal Observasi: ……………………….


Alamat Sekolah : ………………………. Observer : ……………………….

No Pernyataan Ya Tidak Keterangan

Program Sekolah

Terdapat kegiatan identifikasi terhadap


peserta didik yang memiliki
keberbakatan di sekolah

Sekolah melakukan proses identifikasi


terhadap peserta didik di awal tahun
pelajaran

Dalam proses identifikasi peserta didik


yang memiliki keberbakatan, pihak
sekolah bekerja sama dengan pihak lain
(contoh: psikolog dan orangtua)

Sekolah menggunakan teknik-teknik


dalam mengidentifikasi peserta didik
yang memiliki keberbakatan (contoh:
observasi, wawancara dan tes)

Dalam mengidentifikasi peserta didik


yang memiliki keberbakatan, sekolah
mengumpulkan data pendukung
(contoh: portofolio, unjuk kinerja,
catatan siswa)

Terdapat proses analisis kebutuhan


terhadap siswa yang berbakat di sekolah

Sekolah melakukan kegiatan asesmen


kebutuhan siswa berbakat di awal
pembelajaran

Sekolah melakukan kegiatan asesmen


kebutuhan siswa berbakat di
pertengahan pembelajaran

Sekolah melakukan kegiatan asesmen


kebutuhan siswa berbakat di akhir
pembelajaran
Sekolah mengadakan kegiatan orientasi
terhadap peserta didik baru

Sekolah menyelenggarakan program-


program khusus untuk meningkatkan
skill atau kemampuan peserta didik
berbakat

Sekolah menerapkan program


pembelajaran akselerasi bagi siswa
berbakat

Sekolah menerapkan program


pembelajaran berupa pengayaan bagi
siswa berbakat

Terdapat beberapa organisasi


kepemimpinan bagi siswa berbakat di
sekolah

Terdapat ekstrakulikuler yang dapat


diikuti bagi siswa berbakat di sekolah

Terdapat program keagamaan bagi


siswa berbakat di sekolah

Sekolah menyediakan layanan


pengembangan karir bagi peserta didik
berbakat setelah lulus sekolah

Sekolah menyediakan layanan


konseling bagi siswa berbakat yang
mengalami permasalahan

Sekolah menyediakan program layanan


pembinaan karakter bagi siswa berbakat

Sekolah menyediakan fasilitas berupa


program bimbingan belajar bagi siswa
berbakat yang mengikuti perlombaan

Sekolah menyediakan program


bimbingan belajar bagi peserta didik
berbakat yang akan melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

Sekolah menerapkan peraturan yang


harus dipatuhi oleh peserta didik
berbakat dalam membentuk karakter

Sekolah menyediakan program


pelatihan bahasa asing bagi peserta
didik berbakat

Sekolah memiliki program non


kurikuler (pemrograman
komputer,kedokteran, jurnalisme, dll)

Sekolah memiliki program project yang


berkaitan dengan lingkungan

Kurikulum & Perangkat Pembelajaran

Sekolah menerapkan kurikulum 2013


dalam proses pembelajaran

Sekolah menerapkan kurikulum


internasional dalam penyelenggaraan
pendidikan siswa berbakat

Sekolah menerapkan kurikulum


berdiferensiasi dalam penyelenggaraan
pendidikan bagi siswa berbakat

Sekolah memadatkan materi dalam


kurikulum bagi siswa berbakat

Sekolah memodifikasi alokasi waktu


dalam proses pembelajaran bagi siswa
berbakat

Sekolah memodifikasi isi materi dalam


proses pembelajaran bagi siswa
berbakat

Tujuan dalam proses pembelajaran bagi


siswa berbakat yang ada di sekolah
ditingkatkan levelnya (contoh:
taksonomi bloom)

Sekolah menyediakan silabus dalam


setiap mata pelajaran

Silabus yang diterapkan di sekolah


sudah sesuai dengan kurikulum yang
digunakan

Masing-masing guru mapel menyiapkan


terlebih dahulu RPP sebelum mengajar

RPP yang telah dirancang sesuai dengan


silabus pembelajaran

Guru merancang program pembelajaran


individual (PPI) bagi siswa berbakat di
sekolah

Sekolah menyediakan bahan ajar yang


sesuai dengan kebutuhan siswa

Silabus pembelajaran dibuat secara


mandiri oleh guru mapel di sekolah

Dalam proses pembelajaran, guru


menerapkan strategi pembelajaran
active learning

Dalam proses pembelajaran, guru


menerapkan strategi pembelajaran
student centered learning

Tenaga Pendidik

Pendidik di sekolah berasal dari jurusan


yang linier dengan bidangnya

Jumlah tenaga pendidik yang terdapat di


sekolah mencukupi

Sekolah memiliki ahli/ profesor sebagai


pengajar

Sekolah mengadakan pelatihan khusus


untuk tenaga pendidik siswa berbakat

Guru mampu mengatasi hambatan pada


masa pembelajaran yang dialami oleh
siswa berbakat

Guru mampu memahami karakteristik


masing-masing siswa berbakat

Guru menerapkan metode atau cara


mengajar yang berbeda pada masing-
masing siswa berbakat

Guru memiliki kecakapan dalam


menjelaskan materi pembelajaran di
kelas

Guru memiliki kecakapan dalam


menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis
yang diajukan oleh siswa berbakat

Guru mampu mengelola kelas dengan


baik
Dalam menyampaikan materi, guru
menggunakan media pembelajaran yang
kreatif sehingga tidak mudah bosan

Peserta Didik

Sekolah menerapkan proses seleksi


dalam penerimaan peserta didik baru
yang berbakat

Sekolah mempertimbangkan nilai tes IQ


dalam penerimaan peserta didik baru
yang berbakat

Sekolah menetapkan daya tampung /


kuota setiap tahunnya dalam menerima
peserta didik berbakat

Peserta didik diberikan kebebasan


dalam menentukan kelas yang
diminatinya

Peserta didik berbakat memiliki


komitmen terhadap tugas yang sangat
tinggi

Peserta didik berbakat mampu


mengikuti program pembelajaran di
sekolah dengan baik

Peserta didik berbakat mengalami


permasalahan dalam mengikuti program
pembelajaran di sekolah

Peserta didik berbakat antusias dalam


memperhatikan materi yang
disampaikan guru

Peserta didik berbakat mampu


memahami materi yang diajarkan di
sekolah

Peserta didik sering mengajukan


pertanyaan-pertanyaan kritis dalam
proses pembelajaran

Peserta didik berbakat mampu


memecahkan permasalahan yang
diberikan oleh guru

Peserta didik berbakat senang


melakukan percobaan atau eksperimen
dalam proses pembelajaran

Peserta didik berbakat difasilitasi oleh


sekolah untuk mengikuti berbagai
perlombaan

Di sekolah terdapat peserta didik


berbakat yang memperoleh juara dari
berbagai ajang perlombaan

Setelah lulus dari sekolah, peserta didik


berbakat melanjutkan pendidikan ke
jenjang lebih tinggi

Terdapat peserta didik berbakat lulusan


dari sekolah yang diterima di
universitas favorit di Indonesia

Terdapat peserta didik berbakat lulusan


dari sekolah yang diterima di
universitas luar negeri

Terdapat peserta didik berbakat lulusan


dari sekolah yang memperoleh beasiswa
pendidikan di perguruan tinggi (contoh:
LPDP)

Sarana Prasarana

Sekolah memiliki ruang belajar khusus


bagi siswa berbakat

Sekolah menyediakan sarana dan


prasarana sesuai dengan kebutuhan
khusus

Sekolah memiliki lapangan olahraga

Terdapat laboratorium bagi siswa yang


berbakat di bidang sains

Sekolah menyediakan ruangan olahraga


bagi siswa yang berbakat dibidang
olahraga

Sekolah menyediakan ruang musik


beserta alat-alat bagi siswa yang
berbakat di bidang kesenian

Sekolah menyediakan alat-alat untuk


membuat kerajinan tangan bagi siswa
yang berbakat di bidang seni kriya

Terdapat media pembelajaran yang


digunakan sesuai dengan karakteristik
anak berbakat

Sekolah menyediakan media pendukung


dalam proses pembelajaran bagi anak
berbakat

Terdapat perpustakaan yang


menyediakan berbagai buku yang dapat
dengan mudah diakses peserta didik

Sekolah menyediakan ruang


laboratorium komputer bagi peserta
didik yang pandai dalam bidang IT

Sekolah menciptakan lingkungan


belajar yang nyaman bagi siswa
berbakat

Terdapat unit kesehatan siswa dengan


peralatan yang memadai

Sekolah memodifikasi lingkungan


belajar sesuai kebutuhan siswa berbakat

Sekolah menyediakan lembar kerja


yang dapat dikerjakan oleh peserta didik

Sekolah memodifikasi pengelolaan


kelas dalam proses pembelajaran bagi
siswa berbakat

Evaluasi / Penilaian

Sekolah menerapkan Kriteria


Ketuntasan Minimal (KKM) dalam
evaluasi pembelajaran peserta didik
berbakat

Dalam menentukan KKM, karakteristik


masing-masing peserta didik berbakat
menjadi acuan bagi guru

Dalam kegiatan evaluasi pembelajaran,


guru mengadakan program ujian bagi
peserta didik berbakat
Guru memberikan peserta didik
berbagai program berupa projek atau
penilaian sebagai bagian dari kegiatan
evaluasi pembelajaran di sekolah

Guru menyediakan program pengayaan


(enrichment) bagi peserta didik
berbakat yang mampu menuntaskan
materi pembelajaran dengan baik

Guru menyediakan program remedial


bagi peserta didik berbakat yang belum
mampu menuntaskan materi
pembelajaran dengan baik

Terdapat konsekuensi jika peserta didik


melanggar peraturan (misal.
pengurangan poin)

Dalam proses kegiatan evaluasi


pembelajaran, guru menerapkan teknik-
teknik tertentu

Guru menyampaikan hasil evaluasi


pembelajaran peserta didik dalam
bentuk raport
C. Instrumen Observasi Proses Pelaksanaan Pembelajaran

INSTRUMEN OBSERVASI
PROSES PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH ANAK BERBAKAT

Nama Sekolah : ………………………. Guru kelas : ……………………….


Kelas : ………………………. Tgl Observasi : ……………………….
Mata Pelajaran : ………………………. Observer : ……………………….

Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan

I. Pendahuluan

Melakukan Apersepsi dan Motivasi

1. Guru mengelola kelas agar kondusif


sebelum memulai kegiatan
pembelajaran

2. Guru menyiapkan perangkat


pembelajaran dan media pembelajaran
yang akan digunakan dalam kegiatan
pembelajaran

3. Guru menyiapkan fisik dan psikis


peserta didik sebelum memulai kegiatan
pembelajaran

4. Guru mengaitkan materi pembelajaran


yang diajarkan pada hari ini dengan
pengalaman peserta didik

5. Guru mengajukan pertanyaan kepada


peserta didik terkait materi yang akan
diajarkan

6. Guru mengajak peserta didik


berdinamika atau melakukan sesuatu
kegiatan terkait materi yang dipelajari
hari ini

7. Guru menyampaikan materi yang akan


dipelajari
8. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat
dari materi yang akan dipelajari

II. Kegiatan Inti

Guru menguasai materi yang diajarkan

1. Kemampuan dalam menyesuaikan


materi dengan tujuan pembelajaran

2. Kemampuan dalam mengaitkan materi


dengan pengetahuan lain yang
diintegrasikan secara relevan dengan
perkembangan IPTEK dan kehidupan
nyata

3. Guru mampu menyajikan materi secara


sistematis dan gradual (dari yang mudah
ke yang sulit, dari konkret ke abstrak)

4. Kemampuan dalam menyesuaikan


materi dengan karakteristik masing-
masing peserta didik

5. Kemampuan dalam menyajikan materi


menggunakan media pembelajaran yang
disesuaikan dengan kebutuhan peserta
didik

Guru menerapkan strategi pembelajaran yang mendidik

1. Melaksanakan pembelajaran sesuai


dengan kompetensi yang akan dicapai

2. Melaksanakan pembelajaran secara


runtut

3. Menguasai kelas dengan baik

4. Melaksanakan pembelajaran yang


bersifat kontekstual

5. Melaksanakan pembelajaran yang


memungkinkan tumbuhnya kebiasaan
positif (nurturant effect)

6. Proses pembelajaran yang berpusat pada


peserta didik

7. Guru mampu menjadi fasilitator bagi


peserta didik dalam mengeksplorasi
materi

8. Melaksanakan proses pembelajaran


sesuai dengan alokasi waktu yang telah
direncanakan

Guru menerapkan standar proses pembelajaran

1. Guru mengajukan pertanyaan-


pertanyaan kritis yang mampu melatih
kemampuan peserta didik dalam
berpikir kreatif

2. Guru memberikan kesempatan bagi


peserta didik untuk saling berdiskusi
dengan teman sebaya terkait materi
yang diajarkan hari ini

3. Guru menyajikan kegiatan bagi peserta


didik untuk mengeksplorasi
pengetahuan terkait materi yang
diajarkan melalui pengamatan atau
percobaan (penemuan)

4. Guru menyajikan kegiatan bagi peserta


didik secara berkelompok (flexing
group) dalam melakukan kegiatan
eksplorasi terhadap materi yang
diajarkan

5. Guru menyajikan kegiatan bagi peserta


didik untuk mengelaborasi pengetahuan
terkait materi yang diajarkan

6. Menyajikan kegiatan peserta didik


untuk mengonfirmasi pengetahuan
(contoh: tanya jawab dengan peserta
didik)

7. Melaksanakan tindak lanjut dengan


memberikan arahan, atau kegiatan, atau
tugas sebagai bagian remidi/pengayaan.

Guru melaksanakan penilaian

1. Melakukan penilaian pengetahuan


peserta didik

2. Mengamati perkembangan pengetahuan


peserta didik dalam mengikuti pelajaran

3. Mendokumentasikan hasil penilaian


pengetahuan, dan pengamatan
perkembangan pengetahuan peserta
didik

4. Melakukan penilaian sikap / afektif


peserta didik

5. Mengamati perkembangan sikap peserta


didik dalam proses pembelajaran
melalui tingkah laku dan tutur kata
selama proses pembelajaran
berlangsung

6. Melakukan penilaian keterampilan


peserta didik

7. Mengamati perkembangan keterampilan


peserta didik dalam mengikuti pelajaran
melalui tugas-tugas seperti projek
penelitian, penemuan, hasil kriya, dan
lain-lain

8. Mendokumentasikan hasil penilaian


keterampilan, dan pengamatan
perkembangan keterampilan peserta
didik

Guru memanfaatkan sumber belajar/ media dalam pembelajaran

1. Menunjukkan keterampilan dalam


penggunaan sumber belajar (contoh:
Modul ajar)

2. Menunjukkan keterampilan dalam


menggunakan media pembelajaran
(contoh: LCD dan proyektor)

3. Melibatkan peserta didik dalam


pemanfaatan sumber belajar
pembelajaran

4. Melibatkan peserta didik dalam


pemanfaatan media pembelajaran

5. Menunjukkan keterampilan dalam


penggunaan tutor sebaya sebagai
sumber belajar
6. Menunjukkan keterampilan dalam
pelaksanaan diskusi bersama peserta
didik sebagai sumber belajar

7. Menunjukkan keterampilan dalam


penggunaan lingkungan sekitar sebagai
sumber belajar

8. Menunjukkan keterampilan dalam


mengaitkan peristiwa-peristiwa yang
terjadi sebagai bahan diskusi dalam
proses pembelajaran

Guru memicu keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran

1. Menumbuhkan partisipasi aktif peserta


didik melalui interaksi guru, peserta
didik, sumber belajar

2. Merespon positif partisipasi peserta


didik dalam proses pembelajaran

3. Menunjukkan respon sikap terbuka


terhadap opini atau pendapat dari
peserta didik

4. Menunjukan hubungan antar pribadi


yang kondusif

5. Menumbuhkan keceriaan dan


antusiasme peserta didik dalam belajar

Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran

1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas


dan lancar

2. Menggunakan bahasa tulis yang baik


dan benar

3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang


sesuai

4. Memiliki keterampilan penggunaan


bahasa asing dalam proses pembelajaran
untuk meningkatkan kemampuan dan
pemahaman peserta didik dalam
berbahasa asing (contoh: bahasa Inggris,
bahasa Arab, atau bahasa Jepang)
PEDOMAN WAWANCARA
PENYELENGGARAAN PROGRAM PEMBELAJARAN
DI SEKOLAH ANAK BERBAKAT

Informan : Kepala Sekolah


Identitas Diri
a. Nama : …………………………………………..
b. Jabatan : …………………………………………..
c. Hari/tanggal : …………………………………………..
d. Waktu : …………………………………………..
e. Tempat : …………………………………………..

Pokok Pembicaraan (instrumen wawancara)


1. Bagaimanakah mekanisme penerimaan peserta didik baru yang memiliki
keberbakatan?
2. Apakah sekolah menetapkan daya tampung/kuota dalam menerima peserta didik baru
yang berbakat setiap tahun ajarannya?
3. Bagaimanakah sekolah menetapkan daya tampung atau kuota setiap tahunnya dalam
menerima peserta didik baru?
4. Apa sajakah persyaratan yang harus diperhatikan apabila peserta didik baru yang
berbakat ingin masuk ke sekolah tersebut?
5. Apakah sekolah mempertimbangkan nilai tes IQ sebagai acuan untuk menerima peserta
didik yang berbakat?
6. Apakah sekolah mempertimbangkan dokumen-dokumen pendukung yang lain dalam
seleksi masuk peserta didik baru?
7. Bagaimanakah pencatatan peserta didik berbakat yang sudah diterima?
8. Bagaimanakah kegiatan orientasi sekolah dilaksanakan terhadap peserta didik yang
berbakat?
9. Bagaimanakah penempatan kelas peserta didik yang berbakat?
10. Apakah sekolah melakukan identifikasi terhadap peserta didik yang memiliki
keberbakatan?
11. Kapankah sekolah melakukan identifikasi terhadap peserta didik yang memiliki
keberbakatan?
12. Teknik apa yang dilakukan oleh sekolah dalam melakukan identifikasi terhadap peserta
didik yang memiliki keberbakatan?
13. Bagaimana sekolah melakukan analisis kebutuhan atau asesmen terhadap peserta didik
yang berbakat?
14. Teknik apa saja yang dilakukan oleh sekolah dalam melakukan analisis kebutuhan atau
asesmen terhadap peserta didik yang berbakat?
15. Kapan saja sekolah melakukan analisis kebutuhan atau asesmen terhadap peserta didik
yang berbakat?
16. Dalam proses analisis kebutuhan peserta didik yang berbakat, apakah sekolah
bekerjasama dengan pihak-pihak lain yang profesional?
17. Siapakah pihak di sekolah yang melakukan analisis kebutuhan atau asesmen terhadap
peserta didik yang berbakat?
18. Apakah sekolah menyelenggarakan program-program khusus untuk meningkatkan skill
atau kemampuan peserta didik berbakat?
19. Apakah terdapat program pembelajaran akselerasi bagi peserta didik yang berbakat di
sekolah?
20. Apakah sekolah menerapkan program pembelajaran berupa pengayaan (enrichment)
bagi siswa berbakat ?
21. Bagaimanakah kegiatan ekstrakurikuler peserta didik yang berbakat?
22. Apakah bentuk aktivitas dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta didik yang berbakat?
23. Apakah peserta didik berbakat diberikan kebebasan dalam memilih kegiatan
ekstrakurikuler yang akan diikuti? atau kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta
didik disesuaikan dengan hasil asesmennya?
24. Apakah di sekolah terdapat organisasi kepemimpinan bagi peserta didik yang berbakat?
25. Apakah di sekolah menyediakan program layanan pembinaan karakter bagi peserta
didik yang berbakat?
26. Apakah di sekolah menerapkan peraturan yang harus dipatuhi oleh peserta didik
berbakat dalam membentuk karakter?
27. Apakah sekolah menyediakan program pelatihan bahasa asing bagi peserta didik
berbakat?
28. Apakah di sekolah terdapat program atau project konservasi lingkungan yang
melibatkan peranan peserta didik? Jika ada, bagaimana bentuk dan mekanisme
pelaksanaannya?
29. Apa sajakah prestasi yang telah diraih oleh peserta didik berbakat yang terdapat di
sekolah?
30. Apakah sekolah menyediakan fasilitas berupa program bimbingan belajar bagi siswa
berbakat yang mengikuti perlombaan?
31. Apakah sekolah menyediakan layanan pengembangan karir bagi peserta didik berbakat
untuk mempersiapkan diri setelah lulus sekolah?
32. Apakah sekolah menyediakan fasilitas berupa program bimbingan belajar bagi siswa
berbakat yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi?
33. Di kampus atau universitas mana sajakah peserta didik berbakat di terima?
34. Berapa banyak persentase peserta didik berbakat yang diterima di perguruan tinggi tiap
tahunnya?
35. Apakah sekolah terdapat kerjasama dengan universitas atau kampus agar nantinya
peserta didik berbakat yang lulus dapat langsung diterima di kampus yang
bersangkutan?
36. Bagaimanakah perencanaan guru yang mengajar di kelas akselerasi peserta didik yang
berbakat?
37. Bagaimanakah mekanisme penyeleksian guru yang mengajar di kelas akselerasi peserta
didik yang berbakat?
38. Bagaimanakah perencanaan kurikulum program kelas akselerasi peserta didik berbakat
yang dilakukan oleh sekolah?
39. Bagaimanakah kegiatan kurikuler peserta didik berbakat dilakukan?
40. Apa saja materi yang diberikan dalam kegiatan kurikuler peserta didik berbakat?
41. Apakah peserta didik diberikan kebebasan dalam memilih kegiatan kurikuler?
42. Apa sajakah hambatan yang dialami selama melakukan kegiatan pembinaan peserta
didik berbakat di kelas akselerasi?
43. Bagaimanakah langkah sekolah dalam menghadapi hambatan selama kegiatan
pembinaan peserta didik berbakat?
44. Bagaimanakah keterlibatan guru mata pelajaran dalam kegiatan pembinaan peserta
didik?
45. Bagaimanakah pembinaan guru kelas program akselerasi peserta didik berbakat?
46. Bagaimanakah pengembangan guru kelas program akselerasi peserta didik berbakat?
47. Apakah hambatan yang selama ini dialami dalam melakukan pembinaan guru kelas
program akselerasi peserta didik berbakat?
48. Bagaimana penanganan hambatan yang terjadi selama pembinaan guru kelas program
akselerasi peserta didik berbakat?
49. Bagaimana pengawasan program kelas akselerasi peserta didik yang berbakat?
50. Apa saja bentuk pengawasan yang dilakukan terhadap program kelas akselerasi peserta
didik yang berbakat?
51. Siapakah pihak yang terlibat selama pengawasan program kelas akselerasi bagi peserta
didik berbakat?
PEDOMAN WAWANCARA
PENYELENGGARAAN PROGRAM PEMBELAJARAN
DI SEKOLAH ANAK BERBAKAT

Informan : Guru Kelas


Identitas Diri
a. Nama : …………………………………………..
b. Jabatan : …………………………………………..
c. Hari/tanggal : …………………………………………..
d. Waktu : …………………………………………..
e. Tempat : …………………………………………..

Pokok Pembicaraan (instrumen wawancara)


1. Apakah guru melakukan kegiatan analisis kebutuhan atau asesmen terhadap peserta
didik yang berbakat?
2. Dalam bentuk seperti apakah kegiatan kegiatan analisis kebutuhan atau asesmen
terhadap peserta didik yang berbakat dilakukan?
3. Kurikulum apakah yang diterapkan di sekolah bagi peserta didik yang berbakat?
4. Apakah terdapat modifikasi kurikulum bagi peserta didik yang berbakat?
5. Dalam bentuk seperti apakah modifikasi kurikulum yang dilakukan bagi peserta didik
berbakat?
6. Apakah guru membuat silabus secara mandiri berdasarkan kurikulum yang telah
ditetapkan bagi peserta didik berbakat?
7. Apakah guru membuat RPP disesuaikan dengan silabus dan karakteristik masing-
masing peserta didik berbakat?
8. Apakah guru membuat PPI masing-masing peserta didik yang berbakat?
9. Apakah guru membuat bahan ajar secara mandiri disesuaikan dengan rpp dan
karakteristik masing-masing peserta didik yang berbakat?
10. Bagaimanakah guru membuat media pembelajaran bagi peserta didik yang berbakat?
11. Strategi dan metode pembelajaran seperti apa yang sering guru terapkan dalam proses
pembelajaran bagi peserta didik berbakat?
12. Apakah guru membuat lembar kerja bagi peserta didik berbakat?
13. Seperti apakah bentuk lembar kerja yang biasanya diberikan kepada peserta didik
berbakat untuk lebih mendalami materi?
14. Bagaimanakah kegiatan kurikuler peserta didik berbakat di kelas akselerasi dilakukan?
15. Apa saja materi yang diberikan dalam kegiatan kurikuler peserta didik berbakat?
16. Bagaimanakah kegiatan ekstrakurikuler peserta didik berbakat dilakukan?
17. Apakah bentuk aktivitas dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta didik berbakat?
18. Apakah hambatan yang sering dialami oleh peserta didik berbakat ketika proses
pembelajaran berlangsung?
19. Bagaimanakah sikap guru dalam menangani masalah atau hambatan yang sering
dialami oleh peserta didik berbakat ketika proses pembelajaran berlangsung?
20. Apakah hambatan yang sering dialami oleh guru ketika mengajar peserta didik berbakat
di kelas akselerasi?
21. Bagaimana strategi yang biasanya dilakukan oleh guru dalam menangani permasalahan
ketika mengajar peserta didik berbakat di kelas akselerasi?
22. Apakah terdapat program pembinaan atau pelatihan bagi guru yang mengajar peserta
didik berbakat di kelas akselerasi?
23. Apa sajakah kendala yang dialami selama melakukan program pembinaan atau
pelatihan bagi guru yang mengajar peserta didik berbakat di kelas akselerasi?
24. Bagaimanakah tahap persiapan mengajar yang biasanya dilakukan oleh guru?
25. Bagaimanakah tahap pelaksanaan pembelajaran yang biasanya dilakukan oleh guru?
26. Bagaimanakah tahap penutupan pembelajaran yang biasanya dilakukan oleh guru?
27. Bagaimanakah proses evaluasi pembelajaran yang biasanya dilakukan oleh guru di
kelas akselerasi?
28. Apakah guru menyediakan program pengayaan bagi peserta didik berbakat yang telah
mampu menguasai materi dengan baik? Jika iya, seperti apa bentuknya?
29. Apakah di kelas akselerasi terdapat peserta didik yang aktif dalam mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kritis?
30. Bagaimanakah cara yang dilakukan oleh guru dalam menanggapi atau merespon
pertanyaan-pertanyaan kritis dari peserta didik berbakat?
31. Bagaimanakah cara guru menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan sesuai
dengan karakteristik peserta didik berbakat?
32. Bagaimana cara yang dilakukan oleh guru dalam mengelola ruang kelas bagi peserta
didik berbakat?
33. Selama proses pembelajaran, apakah guru menerapkan proses pembelajaran per grup
atau flexing group?
34. Selama proses pembelajaran, apakah guru melibatkan tutor teman sebaya sebagai
sumber belajar bagi peserta didik berbakat?
35. Bagaimana cara yang dilakukan oleh guru ketika menjadi fasilitator bagi peserta didik
berbakat di kelas?
36. Bagaimanakah guru menyampaikan hasil penilaian proses pembelajaran peserta didik
berbakat?
37. Apakah guru bekerja sama dengan pihak orangtua terkait perkembangan peserta didik
di kelas akselerasi?
38. Apakah guru memiliki buku pedoman atau panduan dalam mengajarkan materi
pembelajaran pada peserta didik berbakat?
39. Apakah di sekolah fasilitas / sarana dan prasarana sudah cukup lengkap dalam
mengoptimalkan kemampuan peserta didik berbakat?
40. Bagaimanakah cara guru menggali bakat dari peserta didik? Kemudian, hal apa yang
dilakukan oleh guru dalam upaya mengoptimalkan kemampuan atau bakat yang
dimiliki oleh masing-masing peserta didik berbakat di sekolah?
PEDOMAN WAWANCARA
PENYELENGGARAAN PROGRAM PEMBELAJARAN
DI SEKOLAH ANAK BERBAKAT

Informan : Peserta didik


Identitas Diri
a. Nama : …………………………………………..
b. Umur : …………………………………………..
c. Kelas : …………………………………………..
d. Asal daerah : …………………………………………..
e. Hari/tanggal : …………………………………………..
f. Waktu : …………………………………………..
g. Tempat : …………………………………………..

Pokok pembahasan / instrumen wawancara


1. Pada saat penerimaan peserta didik baru, berkas-berkas apa sajakah yang anda kirimkan
ke sekolah pada saat proses seleksi?
2. Apakah anda melakukan tes IQ pada saat seleksi penerimaan peserta didik baru di
sekolah?
3. Prestasi apa sajakah yang anda lampirkan ketika masuk ke sekolah dengan program
akselerasi?
4. Program pembinaan karakter apa saja kah yang anda ikuti selama di sekolah?
5. Apakah di sekolah anda terdapat pembelajaran bahasa asing?
6. Apakah di sekolah anda terdapat bimbingan belajar bagi peserta didik yang akan
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi?
7. Bagaimanakah proses pembelajaran di kelas akselerasi berlangsung?
8. Apakah terdapat modifikasi alokasi waktu dalam proses pembelajaran?
9. Apa sajakah mata pelajaran yang dipelajari di kelas akselerasi?
10. Dalam proses pembelajaran, apakah anda diberikan kebebasan untuk mengikuti
kegiatan kurikuler sesuai dengan apa yang anda minati?
11. Apakah guru mampu menyampaikan materi dengan baik dan mudah dipahami?
12. Apakah kegiatan yang biasa dilakukan saat pembelajaran akan dimulai?
13. Media pembelajaran seperti apa sajakah yang biasanya digunakan oleh guru ketika
mengajarkan anda?
14. Apakah anda tertarik menggunakan media pembelajaran tersebut?
15. Apakah anda mengalami hambatan selama mengikuti kegiatan kurikuler di kelas
akselerasi?
16. Bagaimanakah cara anda mengatasi hambatan selama mengikuti kegiatan kurikuler di
kelas akselerasi?
17. Bagaimanakah cara yang biasa dilakukan oleh guru anda dalam mengatasi hambatan
anda selama mengikuti kegiatan kurikuler di kelas akselerasi?
18. Apabila anda bertanya, apakah guru mampu memberikan jawaban yang mudah
dipahami?
19. Apakah anda senang melakukan diskusi dengan teman-teman selama proses
pembelajaran berlangsung?
20. Apakah guru senang memberikan tugas pada anda? Jika iya, seperti apa tugas yang
biasanya diberikan oleh guru kepada anda?
21. Apakah anda mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru?
22. Bagaimana cara anda dalam mengatasi kesulitan mengerjakan tugas tersebut?
23. Apakah pernah terjadi peristiwa yang tidak menyenangkan selama di kelas akselerasi
ini?
24. Apakah terdapat targetan nilai untuk masing-masing mata pelajaran?
25. Project atau kegiatan apa sajakah yang sudah anda lakukan selama di sekolah tersebut?
26. Apakah terdapat kegiatan penelitian atau pengamatan yang diberikan oleh guru?
27. Apakah anda mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah? Jika iya, kegiatan
ekstrakurikuler apa yang anda ikuti?
28. Apakah dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler, anda diberikan kebebasan untuk
memilih kegiatan ekstrakurikuler yang anda minati?
29. Prestasi apa sajakah yang telah anda raih selama berada di sekolah tersebut?
30. Bagaimanakah perasaan anda ketika belajar di kelas akselerasi?
31. Apakah lingkungan belajar anda kondusif?
32. Apakah teman-teman sekelas anda suportif?
33. Apakah fasilitas atau sarana dan prasarana di sekolah dapat digunakan dengan baik dan
berfungsi untuk menunjang proses pembelajaran?
34. Apakah anda pernah merasa down atau mental yang kurang baik selama di sekolah?
Jika iya, apakah di sekolah menyediakan layanan bimbingan konseling bagi peserta
didik yang sedang mengalami masalah?
35. Apa harapan anda setelah lulus dari sekolah ini?
36. Apakah anda ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi? Jika iya, ke
kampus atau universitas mana? Lalu ambil jurusan apa sertakan alasannya.
37. Apakah pihak sekolah memberikan bimbingan karir atau bimbingan untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang lebih tinggi bagi peserta didik yang akan lulus?

Anda mungkin juga menyukai