1. Kepala sekolah peduli dan menyediakan waktu untuk menerima keluhan dan saran dari peserta
didik maupun guru.
2. Kepala sekolah terbuka dalam manajemen, terutama manajemen keuangan kepada guru dan
orang tua/komite sekolah.
3. Guru berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar.
4. Guru mengenal baik nama-nama peserta didik.
5. Guru terbuka kepada peserta didik dalam hal penilaian.
6. Sikap guru ramah dan murah senyum kepada peserta didik, dan tidak ada kekerasan fisik dan
verbal kepada peserta didik.
7. Guru selalu berusaha mencari gagasan baru dalam mengelola kelas dan mengembangkan
kegiatan belajar.
8. Guru menunjukkan sikap kasih sayang kepada peserta didik.
9. Peserta didik banyak melakukan observasi di lingkungan sekitar dan terkadang belajar di luar
kelas.
10. Peserta didik berani bertanya kepada guru.
11. Peserta didik berani dalam mengemukakan pendapat.
12. Peserta didik tidak takut berkomunikasi dengan guru.
13. Para peserta didik bekerja sama tanpa memandang perbedaan status sosial, keturunan,
golongan, dan kemampuan.
14. Peserta didik tidak takut kepada kepala sekolah.
15. Peserta didik senang membaca di perpustakaan dan ada perilaku cenderung berebut ingin
membaca buku bila berada di perpustakaan.
16. Potensi peserta didik lebih tergali serta minat dan bakat peserta didik lebih mudah terdeteksi.
17. Ekspresi peserta didik tampak senang dalam proses belajar.
18. Peserta didik sering mengemukakan gagasan dalam proses belajar.
19. Perhatian peserta didik tidak mudah teralihkan kepada orang/t amu yang datang ke sekolah.