TUGAS
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Anak
Berkesulitan Belajar yang diampu oleh Dr. Endang Rusyani, M.Pd.
Disusun Oleh :
a• •c •d
a• •c •d
1• 6•
2• 5•
3•
4•
2• 4•
3•
1• 5•
Menulis dengan 4. Jiplaklah simbol / huruf (kata / kalimat) / angka cetak kecil
menjiplak simbol / dibawah ini!
huruf (kata / kalimat)
cetak dan kapital/ Aa Ii Uu Ee Oo
angka.
Bb Cc Dd Ff Gg
H Jj Kk Ll Mm
h
N Pp Qq Rr Ss
n
Tt Vv Ww X Yy
x
Zz 1 2 3 4
5 6 7 8 9
Menulis Buku
Saya Lahir Tahun 2018
Meniru simbol / huruf 5. Tirulah simbol / huruf (kata / kalimat) / angka cetak kapital
(kata / kalimat) cetak dibawah ini!
dan kapital / angka.
Aa Ii Uu Ee Oo
Bb Cc Dd Ff Gg
Hh Jj Kk Ll Mm
Nn Pp Qq Rr Ss
Tt Vv Ww Xx Yy
Zz 1 2 3 4
5 6 7 8 9
Anak Serigala
Menulis Menulis Menulis simbol / huruf 6. Cobalah tulis kalimat yang saya ucapkan!
Lanjutan Dikte (kata / kalimat) / angka
1. Kakak mengambil uang di Bank
(mengeja) dengan cara dikte.
2. Paman sudah pergi ke kebun pukul 7 pagi tadi
3. Ular hinggap di kepala kerbau
4. Jari-jari tangan nenek sudah keriput
5. Laba-laba itu sangat besar
Menulis Menulis frase, kalimat, 7. Tulislah apa yang kalian lakukan dari bangun tidur hingga
Ekspresif atau paragraf karangan
ketika hendak pergi sekolah!
bebas yang
mengekspresikan apa
yang dilakukan anak
Pemahaman Menyebutkan bentuk angka Tunjuk dan sebutkan nama simbol angka di
Simbolik yang ditunjuk bawah ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
10 11 12 13 14 15 20 26 27 28 29
30 60 80 40 50 70 90 100
Jodohkan!
2
6
7
9
4
≥ ≤ - =
Menempatkan simbol Berikan simbol yang tepat untuk melengkapi
sesuai fungsinya dalam operasi di bawah ini!
operasi hitung
1 .... 2 = 3 9 ... 3 = 6
4 .... 2 = 2 3 ... 3 = 9
5 + 5 ... 10 3 ... 4
4 × 2 ... 8 9 ... 1
6 ... 3 = 2 8 ... 8
Nilai Tempat Menentukan nilai tempat a. Coba klasifikasikan mana yang
suatu angka pada suatu memiliki nilai puluhan dari angka-angka
bilangan di bawah ini!
54 98 145 2367
67 49 598 9070
35 – 17 – 18 + 29 –
27 =....
Mengerjakan operasi 1. 35 1. 15
24 + 4 x
matematika bersusun
.... . .....
kebawah
2. 28 2. 28
41 + 15 x
.... ......
3. 73 3. 127
16 - 362 +
.... ......
4. 46 4. 233
33 - 136 -
.... ......
......
Geometri Menyebutkan bentuk Tunjuk dan Sebutkan nama-nama bangun di
bangun geometri bawah ini!
INSTRUMEN INFORMAL
Observasi Deskripsi
1. Posisi duduk
2. Posisi kepala
3. Konsentrasi
4. Gerakan tangan
5. Cara memegang Pensil
6. Kesalahan membaca
7. Posisi buku
8. Intonasi
9. Ekspresi
10.Nada suara (tegang/tidak)
DAFTAR PUSTAKA
b. Anak diberikan
gambar anggota
keluarga, kemudian
menanyakan dan
meminta anak untuk
menunjukan gambar
seorang ayah pada
gambar tersebut
5. Visual Closure 5.1 Identifikasi objek (gambar)yang a. Anak mampu Dikatakan berhasil
tidak lengkap menyebutkan jika anak mampu
gambar-gambar menyelesaikan butir-
hewan yang tidak butir instrumen
sempura dengan tepat selama
b. Anak mampu 30 detik sebanyak 1
menyebutkan soal
gambar-gambar
benda yang tidak
sempurna
c. Anak mampu
menyebutkan gambar
buah-buahan yang
tidak sempurna
d. Anak mampu
menyebutkan
gambar-gambar
bagian tubuh yang
tidak sempurna
e. Anak mampu
menyebutkan gambar
bagian tubuh yang
hilang
f. Anak mampu
menyebutkan gambar
bagian tubuh hewan
yang hilang
4.2 Identifikasi huruf yang tidak a. Anak mampu Dikatakan berhasil
lengkap menyebutkan huruf- jika anak mampu
huruf yang tidak menyelesaikan butir-
sempurna butir instrumen
dengan tepat selama
30 detik sebanyak 1
soal
4.3 Identifikasi angka yang tidak a. Anak mampu Dikatakan berhasil
lengkap menyebutkan angka- jika anak mampu
angka yang tidak menyelesaikan butir-
lengkap butir instrumen
dengan tepat selama
30 detik sebanyak 1
soal
4.4 Melengkapi objek (gambar) a. Anak mampu Dikatakan berhasil
yang tidak sempurna melengkapi bagian- jika anak mampu
bagian puzzle yang menyelesaikan butir-
hilang butir instrumen
dengan tepat selama
30 detik sebanyak 1
soal
5. Mengenal Obyek 5.1 Menyebutkan nama objek yang a. Anak dapat Dikatakan berhasil
diberikan menyebutkan jika anak mampu
kembali gambar yang menyelesaikan setiap
sudah dilihat dan butir instrumen
diamatinya dengan tepat dalam
waktu 30 detik
sebanyak 1 soal
5.2 Mengingat bentuk objek yang a. Anak dapat Dikatakan berhasil
diberikan menunjukan gambar jika anak mampu
yang bentuknya menyelesaikan setiap
pernah ia lihat butir instrumen
sebelumnya dengan tepat dalam
waktu 30 detik
sebanyak 1 soal
5.3 Menunjukkan kembali objek- a. Anak dapat Dikatakan berhasil
objek yang sudah diberikan menunjukkan jika anak mampu
kembali gambar yang menyelesaikan setiap
sudah diperlihatkan butir instrumen
sebelumnya dengan tepat dalam
waktu 30 detik
sebanyak 1 soal
Teknik yang
Aspek Sub Aspek Indikator
digunakan
1. Perkembangan 1.1 Kesadaran Fonologis 1.1.1 Identifikasi bunyi vokal diakhir
Persepsi Auditoris 1.1.2 Identifikasi bunyi vokal diawal
1.1.3 Identifikasi bunyi konsonan-vokal Tes dan observasi
diakhir
1.1.4 Identifikasi bunyi konsonan-vokal
diawal
2.1 Diskriminasi auditoris 2.1.1 Membedakan bunyi keras, lemah, Tes dan observasi
jauh-dekat, tinggi-rendah, cepat-
lambat, foreground-kegaduhan.
2.1.2 Membedakan bunyi benda
2.1.3 Identifikasi bunyi akhir yang sama
2.1.4 Identifikasi bunyi akhir yang
hampir sama
2.1.5 Identifikasi bunyi akhir yang
berbeda
3.1 Ingatan auditori 3.1.1 Mengingat suara binatang
3.1.2 Mengingat suara teman sekelas
3.1.3 Mengingat suara guru Tes dan observasi
3.1.4 Mengingat suara alat-alat musik
3.1.5 Mengingat suara transportasi
4.1 Urutan auditif 4.1.1 Melakukan dua perintah lisan
secara berurutan
4.1.2 Melakukan tiga perintah lisan
Tes dan observasi
secara berurutan
4.1.3 Melakukan empat perintah lisan
secara berurutan
5.1 Perpaduan auditif: 5.1.1 Menyebutkan kembali bunyi fonem Tes dan observasi
Kemampuan memadukan tunggal
elemen-elemen fonem 5.1.2 Menyebutkan kembali bunyi
tunggal atau berbagai berbagai fonem
fonem menjadi suatu kata 5.1.3 Memadukan kembali bunyi fonem
yang utuh tunggal atau berbagai fonem menjadi
kata yang utuh
Instrumen Asesmen Persepsi Auditoris
Tidak
Aspek Sub Aspek Indikator Butir Instrumen Mampu K
mampu
1. Perkemb 1.1 kesadaran 1.1.1 Dapat 1.1.1.1 Pilihlah gambar yang bunyi akhirnya terdengar
angan fonologis membedakan (a)
Persepsi bunyi vokal
Auditoris (a,i,u,e,o)
diakhir kata
1.1.2 Dapat 1.1.2.1 Pilihlah gambar yang bunyi awalya terdengar (a)
membedakan
bunyi vokal
(a,i,u,e,o)
diawal kata
yang utuh
Penilaian:
Mampu = 2
Tidak mampu = 1
INSTRUMEN ATENSI DAN KONSENTRASI
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pendidikan Anak Berkesulitan Belajar
yang di ampu oleh :
Dr. Endang Rusyani,M.Pd
Oleh
Jumlah
No Aspek Sub Aspek Indikator
Soal
1 Atensi 1.1 Atensi Alam 1.1.1 Atensi-terbagi (divided
3
Sadar attention
1.1.2 Kewaspadaan dan
pendeteksian sinyal (vigilance 2
and signal detection)
Penilaian
No Aspek Sub Aspek Indikator Butir instrumen Mampu Mampu Tidak Keterangan
dengan Mampu
Hambatan
1 Atensi 1.1 Atensi Alam 1.1.1 Atensi-terbagi 1. Anak diperintah untuk
Sadar (divided mendengarkan musik sambil
attention menggambar
2. Anak diperintah untuk
melakukan sebuah permainan
tradisional “Gunung Meletus”
3. Anak diperintah untuk
menulis suatu kalimat “
Kancil sedang menipu buaya
untuk menyebrangi sungai”
sambil diperintah untuk
bernyanyi lagu satu-satu.
1.1.2 Kewaspadaan 1. Apakah anak waspada dengan
dan bau bau yang memang
pendeteksian tergolong berbahaya, misalkan
sinyal apakah anak tanggap dengan
(vigilance and bau sesuatu yang telah
signal dibakar. Mampukah anak
detection) mencari bau tersebut dan
menemukannya
2. Pada saat jam jam menuju
istirahat, apakah anak tanggap
dengan bunyi bel istirahat.
Segera meninggalkan ruang
kelas
1.1.3 Penelusuran 1. Temukan huruf B diantara
(search) huruf di bawah ini
Perkembangan motorik menurut Gallahue, Johnson dan Werner, dan sumber dari buku profil perkembangan anak dari
K.Eileen Allen dan Lynn R Marotz
Aspek Jumlah
No Sub Aspek Tujuan Indikator
motorik Soal
1 Motorik 1. Keterampilan 1.Untuk 1. Anak mampu
Kasar Lokomotor mengukur berjalan dari satu
kemampuan tempat ke tempat lain
motorik 2. Anak mampu
(bergerak) berlari dari satu
anak tempat ke tempat lain
3. Anak mampu
meloncat dari satu
tempat ke tempat lain
1
kegiatan mengikuti
pengarahan
3.two-hand 1. Untuk anak 2. Anak mampu
coordination melaksanakan mengkoordinasikan
(kordinasi tindakan dengan antara tangan kanan
ketangkasan kedua tangan dan tangan kirinya
menggubakan yang
kedua tangan terkoordinasi
4.eye-hand 1.Untuk 1. Anak mampu
coordination melaksanakan mengkoordinasikan
(kordinasi maata tindakan dengan tangan dengan tepat
tangan dipandu melalui panduan
ketepatan mata penglihatan (mata)
dalam
penempatan
5.dexterity and 1.Untuk 1. Anak mampu
strenght melaksanakan mengatur
(ketangkasan dan tindakan dari ketangkasan dan
kekuatan) ketangkasan dan kekuatan otot-otot
kekuatan otot- tangan dan jari-
otot tangan dan jarinya
jari-jari
2
B. INSTRUMEN ASPEK MOTORIK
Penilaian
Aspek
No Kemampuan Gambaran Butir-Butir Instrumen Keterangan
Motorik
3 2 1
3
kedepan
3. Anak diperintah untuk
mengayun tungkai kaki
kebelakang
4
2. Motorik 1. Grassping 1. Menggenggam
Halus (menggengga benda 1. Anak mampu
m) menggenggam kelereng
Menurut 2. Anak mampu
( Jonshon menggenggam beras
dan Warner,
197:139) 2. Memegang benda 1. Anak diminta memegang
dengan dua jari pulpen dengan jari telunjuk
dan jempol
5
(koordinasi tepat melalui sederhana
mata tangan) panduan
penglihatan
(mata)
5. Dexteriry 1. mengatur 1. Anak mampu memasukan
and strenght ketangkasan dan surat kedalam amplop
(ketangkasan kekuatan otot-
dan otot tangan dan
kekuatan) jari-jarinya
6
KRITERIA PENILAIAN
Aspek Motorik
Aspek
No Kemampuan Gambaran Butir-butir Instrumen Kriteria Penilaian
Motorik
2.Berlari dari satu 1. Mampu : Anak dapat berlari sejauh 3 m dengan waktu 8
tempat ke tempat detik dengan posisi tegak
lain 1. Anak diperintah untuk 2. Mampu dengan hambatan : Anak dapat berlari sejauh 3
berlari sejauh kurang m, dengan waktu lebih dari 16 detik.
lebih 3 m 3. Tidak mampu: Anak tidak dapat sama sekali berlari /
Anak tidak mampu menyelesaikannya
3.Melompat dari 1. Anak diperitah untuk 1. Mampu : Anak dapat melompat sejauh 50 cm, dengan
7
satu tempat ke posisi badan tetap tegap, juga tanpa adanya hilang
tempat lain. keseimbangan.
2. Mampu dengan hambatan : Anak dapat melompat
melompat sejauh 50 cm sejauh 50 cm, namun dengan posisi badan yang tidak
tegap, juga sedikit hilang keseimbangan.
3. Tidak mampu: Anak tidak dapat sama sekali melompat
sejauh 50 cm / Anak tidak mampu menyelesaikannya
1. Mampu : Anak dapat melompati rintangan sejauh 1m,
dengan posisi badan tetap tegap, juga tanpa adanya
hilang keseimbangan, dalam waktu 5 detik.
2. Anak di perintah untuk 2. Mampu dengan hambatan : Anak dapat melompati
melompati rintangan rintangan sejauh 1m, dengan posisi badan yang tidak
dengan jarak 1 m tegap, juga sedikit hilang keseimbangan, dalam waktu
lebih dari 10 detik
3. Tidak mampu: Anak tidak dapat sama sekali melompati
rintangan sejauh 1 m / Anak tidak mampu
menyelesaikannya
1.Mengayunkan 1. Mampu : Anak dapat mengayunkan kedua tangannya,
salah satu anggota dengan posisi badan tetap tegap, juga tanpa adanya hilang
tubuh keseimbangan,
2. Keterampila 1. Anak diperintah untuk 2. Mampu dengan hambatan : Anak dapat mengayunkan
n Non- mengayunkan kedua kakinya kedua tangannya, dengan posisi badan yang tidak
Lokomotif tangannya tegap, juga sedikit hilang keseimbangan.
3. Tidak mampu: Anak tidak dapat sama sekali tidak
mampu mengayunkan kedua tangannya / Anak tidak
mampu menyelesaikannya
2.Anak diperintah untuk 1. Mampu : Anak dapat mengayunkan kakinya ke depan,
mengayunkan kaki ke dengan posisi badan tetap tegap, juga tanpa adanya hilang
belakang keseimbangan,
2. Mampu dengan hambatan : Anak dapat mengayunkan
kakinya ke depan, dengan posisi badan yang tidak tegap,
juga sedikit hilang keseimbangan.
3. Tidak mampu: Anak tidak dapat sama sekali tidak
8
mampu mengayunkan kakinya ke depan / Anak tidak
mampu menyelesaikannya
1. Mampu : Anak dapat mengayunkan tungkai kakinya ke
belakang, dengan posisi badan tetap tegap, juga tanpa
adanya hilang keseimbangan,
3. Anak di perintah untuk 2. Mampu dengan hambatan : Anak dapat mengayunkan
mengayunkan tungkai kaki tungkai kakinya ke belakang, dengan posisi badan yang
ke depan tidak tegap, juga sedikit hilang keseimbangan.
3. Tidak mampu: Anak tidak dapat sama sekali tidak
mampu mengayunkan tungkai kakinya ke belakang / Anak
tidak mampu menyelesaikannya
2.Mempertahankan 1. Mampu : Anak dapat berdiri dengan satu kaki kanan
keseimbangan selama 30 detik, dengan posisi badan tetap tegap, juga
tubuhnya tanpa adanya hilang keseimbangan,
1. Anak diperintah untuk 2. Mampu dengan hambatan : Anak dapat berdiri dengan
berdiri dengan satu kaki satu kaki kanan selama 30 detik dengan posisi badan yang
kanan selama 30 detik tidak tegap, juga sedikit hilang keseimbangan.
3. Tidak mampu: Anak tidak dapat sama sekali berdiri
dengan satu kaki kanan selama 30 detik / Anak tidak
mampu menyelesaikannya
1. Mampu : Anak dapat berdiri dengan satu kaki kiri
selama 30 detik, dengan posisi badan tetap tegap, juga
tanpa adanya hilang keseimbangan,
2. Anak diperintah untuk 2. Mampu dengan hambatan : Anak dapat berdiri dengan
berdiri dengan satu kaki kiri satu kaki kiri selama 30 detik dengan posisi badan yang
selama 30 detik tidak tegap, juga sedikit hilang keseimbangan.
3. Tidak mampu: Anak tidak dapat sama sekali berdiri
dengan satu kaki kiri selama 30 detik / Anak tidak mampu
menyelesaikannya
3.Keterampilan 1.Melempar bola 1. Anak mampu melempar 1. Mampu : Anak dapat melempar bola sejauh 80 cm,
Manipulatif bola ke arah depan sejauh dengan tepat, tanpa kesulitan sedikitipun
80 cm 2. Mampu dengan hambatan : Anak dapat melempar bola
sejauh 80 cm, dengan ada kesulitan, seperti kehilangan
9
keseimbangan tubuh, selain itu dapat melempar bola
namun hanya sejauh 50 cm.
3. Tidak mampu: Anak tidak dapat melempar bola kurang
dari 50 cm. Atau Anak tidak mampu sama sekali melempar
bola.
1. Mampu : Anak dapat melempar bole ke bawah sehingga
memantul, dengan tepat, tanpa kesulitan sedikitipun
2. Mampu dengan hambatan : Anak dapat melempar bole
2.Anak diperintah untuk
ke bawah sehingga memantul, dengan ada kesulitan, seperti
melemparkan bole ke bawah
kehilangan keseimbangan tubuh, selain itu dapat melempar
sehingga memantul
bola namun pantulan dari bola tidak terlalu tinggi
3. Tidak mampu: Anak tidak dapat melempar bole ke
bawah sehingga memantul.
2.Menangkap Bola 1. Mampu : Anak dapat menangkap bola dari arah atas,
dengan tepat, tanggap, tanpa kesulitan sedikitipun
2. Mampu dengan hambatan : Anak dapat menangkap bola
1. Anak diperintah untuk
dari arah atas, dengan ada kesulitan, seperti kehilangan
menangkap bola dari
keseimbangan tubuh, selain itu dapat menangkap bola, lalu
arah atas
setelah itu terjatuh, dan bolanya terlepas
3. Tidak mampu: Anak tidak dapat menangkap bola setelah
beberapa kali percobaan.
1. Mampu : Anak dapat menangkap bola dari arah depan,
dengan tepat, tanggap, tanpa kesulitan sedikitipun
2. Anak diperintah untuk 2. Mampu dengan hambatan : Anak dapat menangkap bola
menangkap bola dari dari arah depan, dengan ada kesulitan, seperti kehilangan
arah depan keseimbangan tubuh, selain itu dapat menangkap bola, lalu
setelah itu terjatuh, dan bolanya terlepas
3. Tidak mampu: Anak tidak dapat menangkap bola setelah
beberapa kali percobaan.
1. Motorik 6. Grassping 1.Menggenggam 1. Anak mampu 1. Mampu : Anak dapat menggenggam dengan penuh
Halus (menggenggam) benda menggenggam kelereng kelereng, Kelereng yang digenggam tidak terjatuh.
Menurut 2. Mampu dengan hambatan : Anak dapat menggenggam
( Jonshon kelereng, dengan tidak penuh (kelereng tidak tergenggam
10
dan Warner, semuanya), namun kelereng tetap tidak terjatuh.
197:139) 3. Tidak mampu: Anak tidak dapat menggenggam
kelereng,
1. Mampu : Anak dapat menggenggam dengan penuh
beras, beras yang digenggam tidak terjatuh.
2. Anak mampu 2. Mampu dengan hambatan : Anak dapat menggenggam
menggenggam beras beras, dengan tidak penuh (beras tidak tergenggam
semuanya), dan beberapa beras terjatuh
3. Tidak mampu: Anak tidak dapat menggenggam beras
3. Manipulasi 1.Melakukan 1. Mampu : Anak dapat menjiplak bentuk segitiga dan
(Manipulation) kegiatan yang persegi panjang dengan baik, dan rapi
menekankan pada 2. Mampu dengan hambatan : Anak dapat menjiplak
perkembangan 1. Anak mampu menjiplak bentuk segitiga dan persegi panjang namun tidak terlalu
kemampuan bentuk segitiga dan bagus, seperti jiplakannya tidak lurus, atau bergerigi. Atau
mengikuti persegi panjang disini anak mampu menyelesaikannya dengan waktu yang
pengarahan lebih lama dibanding dengan teman temannya
3. Tidak mampu: Anak tidak dapat menjiplak bentuk
segitiga dan persegi panjang sama sekali
1. Mampu : Anak dapat memanipulasi plastisin menjadi
bentuk lain sesuai apa yang dicontohkan dengan baik
2. Anak mampu 2. Mampu dengan hambatan : Anak dapat memanipulasi
memanipulasi plastisin plastisin menjadi bentuk lain namun agak tidak sesuai
menjadi bentuk lain dengan apa yang dicontohkan, atau pada saat pembuatan
sesuai apa yang plastisin ini, terdapat beberapa hambatan seperti
dicontohkan (bentuk membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan hal
ular) tersebut
3. Tidak mampu: Anak tidak dapat memanipulasi plastisin
menjadi bentuk lain sesuai apa yang dicontohkan sama
sekali
3. Anak mampu 1. Mampu : Anak dapat menggambar orang secara lengkap
menggambar orang 2. Mampu dengan hambatan : Anak dapat m menggambar
secara lengkap orang namun ada beberapa bagian yang hilang
3. Tidak mampu: Anak tidak dapat menggambar orang
11
secara lengkap, anak menggambar orang hanya dengan
tidak lebih dari 5 bagian tubuh.
12
5. Dexteriry and 1.Mengatur 1. Mampu : Anak dapat memasukan surat kedalam amplop
strenght ketangkasan dan dengan waktu yang tidak lama
1. Anak mampu
(ketangkasan dan kekuatan otot-otot 2. Mampu dengan hambatan : Anak dapat memasukan
memasukan surat
kekuatan) tangan dan jari- surat kedalam amplop dengan waktu yang relatif lebih
kedalam amplop
jarinya lama,
3. Tidak mampu: Anak tidak dapat memasukan surat
kedalam amplop sama sekali dalam kurun waktu yang lama
13
1. Kajian Teori
Haptics adalah studi tentang bagaimana kita menggunakan sentuhan untuk
berkomunikasi (Herlina, TT, hlm. 2). Sentuhan adalah perilaku non verbal yang multi
makna atau memiliki banyak makna, yang dapat menggantikan seribu kata. Sentuhan ini
dapat berupa tamparan, pukulan, cubitan, senggolan, tepukan, belaian, pelukan,
pegangan (jabatan tangan), rabaan, hingga sentuhan lembut sekilas.
Menurut Heslin (dalam Riyadi, dkk, 2014, hlm. 2), terdapat lima kategori sentuhan,
dari yang sangat impersonal hingga sangat personal. Kategori-kategori tersebut adalah
sebagai berikut:
Fungsional-profesional. Di sini sentuhan bersifat “dingin” dan berorientasi-
bisnis, misalnya pelayan toko membantu pelanggan memilih pakaian.
Sosial-sopan. Perilaku dalam situasi ini membangun dan memperteguh
pengharapan, aturan, dan praktik sosial yang berlaku, misalnya berjabat
tangan.
Persahabatan-kehangatan. Kategori ini meliputi setiap sentuhan yang
menandakan afeksi atau hubungan yang akrab, misalnya dua orang yang saling
merangkul setelah mereka lama berpisah.
Cinta-keintiman. Kategori ini merujuk pada sentuhan yang menyatakan
keterikatan emosional atau ketertarikan, misalnya mencium pipi orang tua
dengan lembut; orang yang sepenuhnya memeluk orang lain; dua orang yng
“bermain kaki” di bawah meja; orang Eskimo yang saling menggosokkan
hidung.
Rangsangan seksual. Kategori ini berkaitan erat dengan kategori sebelumnya,
hanya saja motifnya bersifat seksual. Rangsangan seksual tidak otomatis
bermakna cinta atau keintiman.
Kemampuan menyentuh orang lain, erat laitannya dengan self-esteem yang tinggi
dan sosial. Sentuhan biasanya dilakukan dalam situasi tertentu, yaitu ketika (Herlina, TT,
hlm.2):
Memberikan informasi dan saran daripada saat menerimanya
Memberi perintah daripada menerima perintah
Meminta bantuan daripada menerima bantuan
Mencoba mempengaruhi daripada saat dipengaruhi
Berada di tempat pesta daripada di tempat kerja
Mengeskpresikan kegembiraan daripada saat mendengarkan cerita gembira
orang lain
Mendengarkan kekhawatiran daripada saat menyampaikan rasa khawatir
kepada mereka.
Sentuhan memiliki makna yang harus dikaitkan dengan budaya dan konteks
dimana sentuhan tersebut dilakukan. Sentuhan yang dilakukan, kita tidak dapat membuat
generalisasi tentang kata-kata, gerakan tubuh atau pesan nonverbal lainnya untuk semua
situasi. Sentuhan dapat dilakukan dengan beragam cara. Michael Argyle (dalam Herlina,
14
TT, hlm. 3) menyebutkan bahwa ada beberapa jenis sentuhan yang banyak dilakukan
dalam dunia barat, diantaranya sebagai berikut:
Jenis Sentuhan Bagian Tubuh yang Terlibat
Menepuk Kepala, punggung
Menampar Wajah, tangan, pantat
Meninju Wajah, dada
Mencubit Pipi
Mengelus Wajah, rambut
Menjabat Tangan
Mencium Mulut, pipi, tangan
Menjilat Wajah
Memegang Tangan, lengan
Membimbing Tangan, lengan
Memeluk Bahu, badan
Merangkul Lengan
Menggenggam Tangan
Menendang Pantat
Membelai Rambut, wajah
Menggelitik Di mana saja
Untuk mengetahui maksud atau tujuan dari setiap sentuhan, sehingga dapat kita
respon dengan tepat, dapat mempertimbangkan beberapa faktor, diantaranya (Herlina,
TT, hlm. 4):
Bagian mana dari tubuh yang digunakan untuk menyentuh orang lain
Bagian mana dari tubuh yang disentuh
Berapa lama sentuhan tersebut
Seberapa besar tekanan yang digunakan
Apakah ada gerakan yang dilakukan selain sentuhan
Apakah ada orang lain
Jika ada, mengapa mereka ada di situ
Bagaimana situasi dan suasana saar sentuhan tersebut terjadi
Bagaimana hubungan antara orang-orang yang terlibat.
Haptik memiliki manfaat untuk perkembangan emosional, sosial, intelektual, dan
fisik pada anak (dalam Atmadjaja, 2017, hlm. 13).
15
2. Kisi-Kisi Intrumen
Kisi-Kisi Instrumen Identifikasi
Aspek Sub Aspek Indikator Teknik Tes yang
Digunakan
a. Anak menepuk pundak teman ketika merasa Observasi
bangga kepada temannya
Menepuk
b. Anak menepuk pundak teman ketika ingin Observasi
memanggil
a. Anak mencubit pipi ketika merasa gemas Observasi
Mencubit
b. Anak mencubit lengan ketika merasa kesal Observasi
a. Anak mengelus kepala sebagai tanda kasih Observasi
Mengelus sayang
b. Anak mengelus pundak ketika merasa simpati Observasi
a. Anak menjabat tangan ketika berkenalan Observasi
Menjabat b. Anak menjabat tangan ketika merasa Observasi
ketakutan
Mencium a. Anak mencium sebagai tanda kasih sayang Observasi
a. Anak memegang tangan orang lain ketika Observasi
Haptik merasa tidak aman
Memegang
b. Anak memegang tangan sebagai tanda kasih Observasi
sayang
a. Anak memeluk orang lain ketika merasa tidak Observasi
aman
Memeluk b. Anak memeluk sebagai tanda kasih sayang Observasi
c. Anak memeluk orang lain ketika merasa Observasi
nyaman
a. Anak merangkul sebagai tanda kasih sayang Observasi
b. Anak merangkul sebagai rasa kebanggaan Observasi
Merangkul terhadap orang tersebut
c. Anak merangkul ketika berhasil meraih suatu Observasi
hal yang diinginkan
a. Anak menggenggam tangan sebagai tanda Observasi
Menggenggam
kasih sayang
16
3. Instrumen Identifikasi
Instrumen Identifikasi
Aspek Sub Aspek Indikator Ya Tida Keterangan
k
c. Anak menepuk pundak teman
ketika merasa bangga kepada
Menepuk temannya
d. Anak menepuk pundak teman
ketika ingin memanggil
c. Anak mencubit pipi ketika merasa
gemas
Mencubit
d. Anak mencubit lengan ketika
merasa kesal
c. Anak mengelus kepala sebagai
tanda kasih sayang
Mengelus
d. Anak mengelus pundak ketika
merasa simpati
c. Anak menjabat tangan ketika
berkenalan
Menjabat
d. Anak menjabat tangan ketika
merasa ketakutan
b. Anak mencium sebagai tanda kasih
Mencium
sayang
Haptik
c. Anak memegang tangan orang lain
ketika merasa tidak aman
Memegang
d. Anak memegang tangan sebagai
tanda kasih sayang
d. Anak memeluk orang lain ketika
merasa tidak aman
e. Anak memeluk sebagai tanda kasih
Memeluk
sayang
f. Anak memeluk orang lain ketika
merasa nyaman
d. Anak merangkul sebagai tanda
kasih sayang
e. Anak merangkul sebagai rasa
Merangkul kebanggaan terhadap orang
tersebut
f. Anak merangkul ketika berhasil
meraih suatu hal yang diinginkan
b. Anak menggenggam tangan
Menggenggam
sebagai tanda kasih sayang
17
aspek Sub aspek indikator
Memori sensori penglihatan 1. Anak diberikan gambar lalu anak diperintah
untuk mendeskripsikan kembali
2. Anak diperlihatkan warna lalu diperintah
menyebutkan warna tersebut
3. Anak
18
19
INSTRUMEN MEMORI
Penilaian
Aspek Sub Aspek Indikator Butir Instrumen Ya Tida Keterangan
k
Memori penglihatan 1. Anak diberikan gambar lalu
sensori anak diperintah untuk
mendeskripsikan kembali
2. Anak diperlihatkan warna lalu
diperintah menyebutkan warna
tersebut
20
Penciuman 1. Anak dapat menyebutkan
kembali benda yang diberikan
secara berurutan contohnya:
kopi, teh, parfum dan anak
diharapkan untuk
menyebutkan kembali benda
tersebut
21
tanpa menulis kembali 3. 40:5=
72:9=
187:11=
22