LAPORAN ASESMEN
BINA PRIBADI DAN SOSIAL
A. Identitas Anak
Nama : Salsabila Putri
Tempat , tanggal lahir : Solok , 12 April 2012
Kelas :3
Sekolah : SDN 36 CUPAK
C. INSTRUMEN ADHD
Nama : Salsabila Putri
Umur/Tgl. Lahir : 9 tahun / 12 April 2012
Kelas/Sekolah : 3 / SDN 36 CUPAK
PETUNJUK PENGISIAN
Di halaman-halaman berikut ini terdapat sejumlah pernyataan-pernyataan yang
berhubungan dengan kondisi anak sehari-hari selama 6 bulan terakhir. Butir-butir
pernyataan disusun berdasarkan kriteria yang termuat dalam DSM IV (Diagnostic and
Statistical Manual of Mental Disorder) untuk mengidentifikasi anak yang mengalami ADHD
(Attention Deficit – Hyperactivity Disorder).
Tugas Bapak/Ibu Guru, orang tua, dan pengasuh asrama adalah melakukan pengamatan
terhadap murid-murid mengenai perilaku sehari-hari yang sering dimunculkan anak. Setelah
itu berikanlah tanda check ( ) pada salah satu jawaban yang telah tersedia dengan ketentuan
sebagai berikut :
Jawaban :
SS : Sangat sering, bila anak melakukan perbuatan 6 – 7 kali dalam seminggu.
S : Sering, bila anak melakukan perbuatan 4 – 5 kali dalam seminggu.
KK : Kadang-kadang, bila anak kadang-kadang melakukan dan kadang-kadang
tidak 1 kali dalam seminggu
TS. : Tidak sekali
HYPERACTIVITY (Hiperaktif)
No. PERNYATAAN SS S KK TS
1. Tidak dapat diam,
selalu bergerak
pindah-pindah
1
Asessmen tingkah laku tunalaras
tempat.
2. Membuat gerakan-
gerakan dengan
tangan atau kaki
(tangan atau kaki
tidak dapat diam).
3. Pindah-pindah
tempat duduk saat
pelajaran
berlangsung.
4. Memanjat pohon.
5. Memanjat dinding
atau tempat-tempat
yang tinggi.
6. Berjalan/berlari
berkeliling
halaman.
7. Tidak betah duduk
dan ingin pergi
(dalam posisi ingin
pergi).
8. Merasa gelisah.
9. Sulit diam saat
bermain dengan
anak-anak lain.
10. Sulit diam saat
melakukan aktivitas
yang menarik
hatinya.
11. Senang berpergian
mengendarai
sepeda dengan gaya
mengebut.
12. Ada keinginan
untuk selalu
beraktivitas.
13. Berbicara
berlebihan
(cerewet).
14. Mendominasi
pembicaraan.
15. Memotong
pembicaraan orang
lain.
D. Kesimpulan
Berdasarkan asesmen yang telah dilakukan , terdapat beberapa kali anak
memiliki gejala hiperaktif , namun lebih banyak tidaknya . Hal ini dapat
disimpulkan bahwa anak masih tergolong dalam kategori rendah .