TUGAS
Oleh:
Akbar Taufikkurochman (170154603535)
Annisa Yasmien Divianty (170154603501)
Baiq Nanda Baiduri (170154603525)
Gita Rachim Afisa (17015460356)
Paulina Rahmawati (170154603541)
Rosita Laksmi (170154603606)
2. Autisme pertama kali ditemukan oleh Leo Kanner pada tahun 1943.
Kanner mendeskripsikan gangguan ini sebagai ketidakmampuan untuk
berinteraksi dengan orang lain, gangguan berbahasa yang ditunjukkan
dengan penguasaan bahasa yang tertunda, echolalia, pembalikan kalimat,
adanya aktivitas bermain repetitive dan stereotype, rute ingatan yang kuat
dan keinginan obsesif untuk mempertahankan keteraturan di dalam
lingkungannya.
Komentar: Menurut kelompok kami pengertian Leo Kanner tentang autis
sudah cukup jelas, namun masih tidak adanya penjelasan mengenai anak
autis yang memiliki dunia sendiri dan sulitnya anak autis untuk fokus.
Komentar: kami setuju dengan pendapat diatas. Banyak dari anak autis
menunjukkan karakteristik tersebut. banyak dari mereka walaupun berada
pada taman bermain yang sama, mereka akan bermain secara individual.
Kepedulian kepada lingkungan sekitar dan teman sebaya nya sangat
rendah, sehingga perkembangan interaksi dan komunikasi mereka
terhambat.
Komentar: kami setuju dengan pendapat diatas. Banyak anak autis yang
bila menginginkan sesuatu tidak bisa mengungkapkan apa itu, mereka
akan cenderung memberitahukan pada orang lain dengan bahasa mereka
sendiri, sehingga kebanyakan dari orang lain baik orang tua maupun guru
tidak dapat menerjemahkan keinginannya tersebut. Jika keinginannya
tidak dituruti mereka akan menunjukkan sikap tantrum bahkan sampai
melt down.
Sumber Rujukan:
Efendi, Mohammad. 2016. Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus.
Malang: Universitas Negeri Malang
Maryanti. 2012. “Autisme”. Dalam http://etheses.uin-
malang.ac.id/2273/6/08410062_Bab_2.pdf.