Anda di halaman 1dari 6

A.

  PENGERTIAN ADMINISTRASI DAN HUMAS

Administrasi adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan, seurat menyurat,
ketatausahaan dalam sebuah organisasi yang dilayani secara prima/intensif pada suatu organisasi.

Organisasi adalah sekumpulan orang dalam sebuah wadah yang memiliki tujuan yang
sama. Humas adalah seni berkomunikasi dengan publik untuk membangun saling pengertian dan
membangun citra positif organisasi/lembaga.

Komunikasi adalah proses interaksi penyampaian pesan dari komunikator (Penyampai


pesan) kepada komunikan (Penerima pesan) secara langsung maupun tidak lansung dengan
media tertentu.

 Ruang Lingkup Administrasi :


1. Administrator
2. Sarana dan Prasarana
3. Tempat
4. Biaya
5. Tujuan

 Ruang Lingkup Humasy :


1. Komunikasi
2. Pesan
3. Tujuan (target yang ingin dicapai)
4. Media,PR (orang yang melaksanakan humasy)
5. Tempat (lokasi yang dipakai PR)

 Tujuan humasy :
1.  Adanya penguatan dan perubahan kognisi, apeksi dan perilaku komuikasinya
(psikomotorik)
2. Terpelihara dan terbentuknya saling pengertian
3. Menjaga dan membentuk saling percaya
4. Memelihara dan menciptakan kerjasama

B. PENGERTIAN PROTOKOL, PROTOKOLER DAN KEPROTOKOLERAN

Dalam Pengertian luas, protokoler adalalah seluruh yang mengatur pelaksanaan suatu
kegiatan baik dalam kedinasan / kantor maupun masyarakat. Secara etimologis, istilah protokol
dalam bahasa inggris “protocol”, bahasa perancis “protocole”, bahasa latin “protocoll(um)” dan
bahasa yunani “protocollon”

Awalnya, istilah protokol berarti halaman pertama yang diletakan pada menu skrip atau
naskah sejalan dengan perkembangan zaman, pengertiannya berkembang semakin luas, yakni
“keseluruhan naskah yang isinya terdiri dari catatan, dokumen persetujuan, perjanjian, dll dalam
lingkup secara nasional maupun internasional.

Perkembangan selanjutnya protokol berarti kebiasaan – kebiasaan peraturan-peraturan


yang berkaitan dengan formalitas tata aturan dan etiket diplomatik. Aturan-aturan protokoler ini
menjadi acuan intuisi pemerintahan dan berlaku secara universal.

Pengertian menurut UU No. 9 tahun 2010 tentang keprotoklan, yaitu “keprotokolan adalah
serangkaian kegiatan yang berkaitan dalam aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang
meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada
seseorang sesuai dengan jabatan dan atau kedudukannya dalam negara pemerintahan atau
masyarakat”.

UU No. 9 Tahun 2010 tentang keprotokolan adalah pengganti UU No. 8 tahun 1987
tentang protokol yang sudah dianggap tidak sesuai dengan zaman.
C. TUGAS DAN FUNGSI BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOLER

Bagian humas dan protokol menyelenggarakan fungsi pelaksanaan sebagian fungsi dan
pengkoordinasian pmbinaan di bidang informasi dan kehumasan yang meliputi pengumpulan
informasi dan pemberitaan, kegiatan keprotokolern sera menkoordinasikan pembinaan rado
siaran.

 Tugas Bagian Humas Dan Protokol

·         Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dibidang informasi kehumasan dan protokol


yang meliputi pengumpulan informasi, pemberitaan dan pembinaan radio siaran publik lokal
serta keprotokoleran.

·         Melaksanakan pembinaan, dan pengendalian kegiatan pengumpulan bahan pedoman dan


petunjuk teknis serta program di bidang informasi dan kehmasan sesuai dengan rencana strategi
pemerintah daerah / organisasi

·         Melaksanakan koordinasi kebijakan dibidang informasi dan kehumasan

·         Melaksanakan penanggung jawab dalam penylenggaraan publikasi hasil keiatan pemerintah


dan masyarakat.

·         Melaksanakan penanggungjawan pelayanan umum peneenggaraan pemerintah daerah


dibidang informasi kehumasan dan keprotokolan

·         Menjalin komunikasi dengan seluruh satuan kerja di lingkungan pemerintah daerah agar
tercapai iklim organisasi yang mendukung peningkatan kompetemsi organisasi pemerintah
secara keseluruhan.

·         Menyediakan dan memberikan informasi publik yang benar dan akurat kepada masyarakat,
media massa dan instan pers sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
·         Melaksanakan pembinaan dalam rangka perencanaan, pngorganisasian, pelaksanaan dan
pengenmabangan serta pengendalian/evaluasi dalam rangka kegiatan pengumpulan informasi,
pemberitaan dan pembinaan radio siaran serta kegiatan keprotokolan.

·         Melaksanakan pembinaan dan pengawasan urusan ketatausahaan di bagian humas dan


protokol.

·         Menyiapkan, mengolah dan menyimpan data elektronik serta mengoperasikan


komputer/teknologi informasi

·         Mmberikan penilaian DP3 kepada kasubag yang menjadi tanggung jawabnya.

·         Menyimpan dan mengarsipkan dokumen kepegawaian termasuk surat keputusan lain yang
diberikan oleh asisten III sesuai dengan tugas dan fungsinya.

D. SYARAT-SYARAT BAGI PETUGAS PROTOKOL

Kemudian hampir senada dengan yang diatas dalam beberapa literatur dapat ditemukan, banyak
sekali kualifikasi bagi seorang petugas protokol. Hal ini penting, agar arti dan makna protokol
dapat diwujudkan secara optimal. Beberapa kualifikasi tersebut antara lain:

1.      Secara teknis, setiap petugas harus menekuni bidang tugas masing-masing dan dituntut pula
untuk memperhatikan kepentingan bidang lainnya.

2.      Bisa mewujudkan dirinya sebagai aparat pengelola yang efektif dalam iklim yang kompak,
tertib dan berwibawa dalam suatu kondisi yang berazaskan kekeluargaan guna menjamin
tercapainya keberhasilan pelaksanaan tugas / acara.

3.      Protokol perlu menguasai segala permasalahan, tetapi tidak berarti harus melaksanakan sendiri.

4.      Mampu memahami pentingnya dekorasi, kebersihan, keindahan, keamanan, ketertiban, dan


lain-lain.
5.      Memahami tentang prinsip-prinsip manajemen yang baik.

6.      Mampu berpenampilan yang baik.

7.      Mampu berkomunikasi dengan baik.

E. SUMBER- SUMBER PROTOKOL

1.        Persetujuan Internasional

- Konggres Westphelia 1648

- Konggres Wina 1815

- Vienna Convention of Diplomatic Relation 1961

- Vienna Convention of Consular Relation 1963

2. Peraturan Perundang-undangan masing-masing Negara

3. Tradisi, adata istiadat dan kebiasaan setempat

4. Azas Timbal Balik

5. Kepribadian kepala negara


1.  Seni menciptakan kepercayaan publik yang lebih baik kepada individu atau organisasi agar
terjalin hubungan yang harmonis disebut....
a.      Humas
b.      IPRA
c.       PERHUMAS
d.      Publik
e.       Publik internal

2.      Keseluruhan elemen yang berpengaruh secara langsung dalam keberhasilan perusahaan seperti
karyawan, manager, supervisor,dll, adalah pengertian dari...
a.       Eksternal public relations
b.      Internal public relations
c.       Humas
d.      Publik
e.       Relations

3.   Dibawah ini adalah macam-macam humas, kecuali ....


a.       Humas pemerintah lembaga
b.      Humas profesi
c.       Humas industri dan bisnis
d.      Humas konsumsi
e.       Humas sosial

4.  Segala bentuk media masyarakat yang digunakan humas dalam pekerjaannya dengan tujuan
publikasi yang luas agar produk atau jasa yang humas pasarkan lebih dikenal oleh masyarakat
adalah pengertian dari ....
a.      Media humas
b.      Media rakyat
c.       Media
d.      Massa
e.       Publlik

5.  Dibawah ini adalah tujuan media humas, kecuali ....


a.       Promosi & tingkatkan pemasaran
b.      Tingkatkan citra perusahaan/organisasi
c.       Komunikasi berkesinambungan
d.      Tingkatkan kepercayaan publik.
e.       Memakmurkan perusahaan

Anda mungkin juga menyukai