PRESENTATION

ORGANISASI &
MANAJEMEN HUMAS
 KELOMPOK 3
MUTIARA LAKSITA UTAMI
22.96.2970
APA ITU HUMAS
Definisi mengenai hubungan masyarakat dapat di
definisikan sebagai berikut Grunig (1984:6)
menyatakan bahwa Public Relations atau Humas
adalah, ...the management of communication
between an organization and its publics. (Humas
adalah kegiatan manajemen komunikasi antara
sebuah organisasi dengan berbagai macam
publiknya). Dalam pengertian yang cukup singkat
dan sederhana tersebut, ada beberapa kata kunci
yang cukup penting, yaitu (1) manajemen, (2)
komunikasi, (3) organisasi, dan (4) publik.
mendefinisikan humas sebagai salah satu fungsi
manajemen yang harus berada dalam sebuah
organisasi. Sebagai bagian dari manajemen, maka
tugas kehumasan yaitu:
1. Mengevaluasi sikap dan opini publik
2. Mengidentifikasi serta menyesuaikan kebijakan-
kebijakan organisasi dengan kepentingan publik
3. Merencanakan serta melaksanakan program-
program/kegiatan-kegiatan kehumasan agar
organisasi dapat mencapai saling pengertian serta
diterima keberadaannya oleh publik.
FUNGSI HUMAS DALAM ORGANISASI

Hampir sebagian besar masyarakat

menilai humas seringkali menjadi bagian
dari organisasi. Lantas, apa fungsi
humas dalam organisasi?. Menurut
Cutlip, Center, dan Broom (1985)
menyatakan bahwa Fungsi humas
dalam organisasi dapat dibagi menjadi
dua, yaitu:
1.. Humas sebagai penyampai informasi
Sebagai humas bertugas untuk menyampaikan segala
informasi penting mengenai organisasi kepada publik. Dengan
penyampaian informasi ini diharapkan publik dapat memahami
sudut pandang organisasi tentang suatu isu atau permasalahan
tertentu.

2. Humas sebagai pencari informasi

Humas bertugas untuk mencari segala informasi yang
berkenaan dengan opini publik (pendapat, keluhan, pemikiran,
kritikan, pujian, kepuasan, dan sebagainya) tentang organisasi.
Dengan mengetahui opini publik secara pasti, humas dapat
memberikan masukan kepada pihak organisasi berdasar pada
opini tersebut sehingga organisasi diharapkan tidak akan
mengambil keputusan yang keliru yang akan merugikan posisi
organisasi itu sendiri.
Peran Humas dalam Organisasi

Selanjutnya Rosady Ruslan (2008) menjelaskan secara

rinci empat peran utama hubungan masyarakat dalam
organisasi adalah sebagai berikut :
1. Sebagai communicator atau penghubung antara
organisasi atau lembaga yang diwakili dengan
publiknya.
2. Membina relationship, yaitu berperan membina
hubungan yang positif dan saling menguntungkan
dengan pihak publiknya.
3. Peranan back up management, yakni sebagai
pendukung dalam fungsi manajemen organisasi atau
perusahaan khususnya komunikasi internal dan
eksternal.
 TUGAS DALAM ORGANISASI

MENURUT HARIMANTO BAMBANG (2007) MENYATAKAN, TERDAPAT LIMA POKOK TUGAS HUMAS YAITU:
1. MENYELENGGARAKAN DAN BERTANGGUNGJAWAB ATAS PENYAMPAIAN INFORMASI SECARA LISAN, TERTULIS,
MELALUI GAMBAR KEPADA PUBLIK. HAL INI DIMAKSUDKAN AGAR PUBLIK MEMPUNYAI PENGERTIAN YANG BENAR
TENTANG ORGANISASI, TUJUAN SERTA KEGIATAN YANG DILAKUKAN. ITU SEMUA DILAKUKAN DENGAN KEBUTUHAN,
KEINGINAN DAN HARAPAN PUBLIK INTERNAL DAN EKSTERNAL DAN MEMPERHATIKAN DAN MENGELOLA,
MENGINTERASIKAN PENGARUH LINGKUNGAN YANG MASUK DEMI PERBAIKAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI.
2. MEMONITORING, MEREKAM DAN MENGAWASI TANGGAPAN SERTA PENDAPAT UMUM ATAU MASYARAKAT.
3. MEMPERBAIKI CITRA ORGANISASI, BAGI HUMAS MENYADARI CITRA TIDAK HANYA TERLETAK PADA BENTUK
GEDUNG, PRESTASI, PUBLIKASI DAN SETERUSNYA, TETAPI TERLETAK PADA:
A) BAGAIMANA ORGANISASI BISA MENCERMINKAN ORGANISASI YANG DI PERCAYA, MEMILIKI KEKUATAN,
MENGADAKAN PEKEMBANGAN SECARA BERKESINAMBUNGAN YANG SELALU TERBUKA UNTUK DI KONTROL DAN DI
EVALUASI.
B) DAPAT DIKATAKAN BAHWA CITRA ITU ADALAH GAMBARAN KOMPONEN YANG KOMPLEKS.
4. KOMUNIKASI
HUMAS MEMPUNYAI BENTUK KOMUNIKASI YANG KHUSUS, YAITU KOMUNIKASI TIMBAL BALIK. JADI BAGI SEORANG
HUMAS, MEMPUNYAI BANYAK PENGETAHUAN MERUPAKAN MODAL UTAMA UNTUK MENJALANKAN PROFESINYA.
 STUDI KASUS

PERANAN BAGIAN HUMAS/PROTOKOL KOMUNIKASI PIMPINAN PEMERINTAH KOTA MAGELANG

DALAM MENCIPTAKAN REPUTASI PEMERINTAHAN YANG BAIK

Bagian Humas atau Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Magelang berdasarkan
Peraturan Walikota Magelang Nomor 67 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi, serta Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Staf Ahli Walikota mempunyai tugas pokok dan fungsi
yaitu:
Tugas: Melaksanakan kebijakan, pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang protokol, komunikasi, dan dokumentasi pimpinan
(Walikota, Wakil Walikota dan Sekretaris Daerah).

Sedangkan uraian tugas adalah sebagai berikut :

a. menyusun Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Bagian Protokol dan Komunikasi
Pimpinan;
b. merumuskan kebijakan teknis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan;
c. mengoordinasikan perumusan kebijakan daerah di bidang protokol, komunikasi, dan dokumentasi
pimpinan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Sesuai dengan regulasi diatas maka Bagian Humas atau Bagian Protokol, Komunikasi dan
Pimpinan mempunyai strategi dalam mengelola kehumasan dalam penyampaian
informasi atau berkomunikasi agar tercipta reputasi yang baik dengan cara yaitu:
1. Setiap informasi publik dan komunikasi yang disampaikan ke masyarakat harus
didukung dengan data dan fakta yang valid dan terkonfirmasi dari dinas/badan terkait.
2. Informasi publik yang disampaikan harus di verifikasi oleh pejabat yang berwenang
secara berjenjang dan terdapat paraf persetujuan untuk rmenghindari tumpah tindih
kewenangan.
3. Penggunan media sosial elektronik (IG,Twittter,FB) untuk mempercepat penyampaian
informasi dan komunikasi ke publik agar tidak ada sumbatan informasi dan komonukasi
antara pemerintah dan masyarakat.
 KESIMPULAN

Kesimpulan dari Peran dan Tugas Humas Dalam Organisasi Dan Studi Kasus
Pada Bagian Humas/Bagian Protokol, Komunikasi Dan Pimpinan Pemerintah
Kota Magelang adalah sebagai berikut:
1. Peranan Kehumasan atau public relation tidak dapat dipisahkan dari induk
ilmunya yaitu komunikasi. Maka diperlukan komunikasi yang baik, terstruktur
dan sistematis baik di sektor swasta dan pemerintah.
2. Pada era disrupsi digital sangat vital penggunan media sosial elekronik untuk
mempercepat dan memperjelas penyampaian informasi dan komunikasi kepada
masyarakat.
3. Peran Humas yang vital ini memerlukan Sumber daya manusia yang
kompeten serta mempunyai banyak pengetahuan sebagai modal utama dalam
profesi kehumasan.