Anda di halaman 1dari 3

jawaban:

1.Wilcox, Ault dan Agee (1995) menjelaskan definisi dari public relations ialah usaha-
usaha yang disenga]a, terencana, dan berkelanjutan untuk membangun dan memelihara
saling pengertian antara sebuah organisasi dengan berbagai publiknya.
Disisi lain, dalam buku "Dasar Dasar public Relations" Wilcox & Cameron (2009:5)
mmparkn publIC relation itu mengacu kepada tungsi manajemen yang
direncanakan dan dilaksanakan secara berkelanjutan ole setiap organisasi demi
mendapatkan dukungan dari masyarakat tentang organisasi tersebut untuk mencapai kerja
sma yang produktit dan etisien.

Selain itu Wilcox juga memaparkan sejumlah kata yang sebagai kata kunci dari berbagai
definisi humas yang ada.

Sengaja. Kegiatan humas sengaja dilakukan sebagai jembatan informasi antara perusahaan dan
publik guna mendapatkan feedback baik dari public terhadap kebijakan
maupun produk atau jasa yang dihasilkan organisasi itu.

Terencana. Karena humas mcrupukan bagian dari lungsi manajemen, olch karena ilu
dalam prosesnya, kegiatan humas haruslah terencana dan melalui riset terlebih dahulu.
Contohnva humas Dada bidang advertising. Sebelum membuat iklan. tentulah harus
membuat perencanann terlebih dahulu, bagaimana konsepnya agar iklan tersebut bisa
efektif, bagaimana karakter konsumennya, berapa budget yang diperlukan dil.

Kepengtingan Publik. Adanya humas yaitu untuk memenuhi kepentingan publik tidak hanya focus
untuk meningkatkan laba organisasi. humas harus membawa keuntungan di
kedua belah pihak.

Kinerja. Kinerja homas yang efektif ini berdasarkan pada kehijakan dan kualitas
produk maupun keuntungan perusahaan. Humas di suatu organisasi haruslah responsit
tau cepat tanggap terkait kepentingan public.
Komunikasi dua arah. Banyak yang mengira bahwa humas hanya menjalankan
komunikasi satu arah dari perusahaan ke public. Padahal humas pada dasarnva itu
sebagai wadah berbagi informasi antara organisasi dengan publiknya. Komunikasi yang
dilakukannya haruslah 2 arah karena humas perl mendengar dan juga melihat reaksi
public terhadap organisasi dan kebijakannya. Caranya bisa dengan melalui diskusi atau
jajak opini publik.

Fungsi manajemen. Sepert yang kita (al, humas adalah bagian dari fungsi
mananajemen. humas menjadi lebih efektif jika turut andil dalam pengambilan
keputusan. Dalam hal ini, humas berperan memberi
saran kepada pihak yang
bersangkutan, turut serta dalam membantu kemana arah organisasi bergerak, Jadi humas
tidak hanya menyebarkan release atau hanya sekedar mengurusi protokoler perusahaan
atau Dahkan hanya sekedar penerima tamu.

Misalnya suatu perusahaan ingin menambah jam lembur untuk meningkatkan produksi
barang, nah humas perl membantu perusahaan mempertimbangkan bagaimana reaksi
karyawan nanti,
apakah mendapat respon positif atau negative. Dengan kata lain pula
humas harus mencegah sesuatu yang buruk terjadi.
2.Humas memiliki kaitan dengan komunikasi dua arah, kepentingan publik, kinerja yang
terencana, dan juga dapat menjalankan fungsi-fungsi manajemen. Menurut Wilcox, Ault,
dan Agee dalam Sriramesh (2003:106) dalam kehidupan modern sekarang ini PR telah
menjadi suatu keharusan, karena berbagai macam alasan, seperti pertambahan penduduk
yang cepat dan terus berlanjut, terutama di kota yang beradi di pulau yang jauh dari Jawa,
dimana masyarakatnya kurang mendapatkan kontak langsung dengan bisnis besar,
pemerintah, lembaga, dan segala organisas1 Derkuasa yang mempengaruhi hidup mereka

Berdasarkan 3 hal utama tori wilcox mengenai humas yaitu sebagai fungsi manajemen,
terencana dan disengaja. Maka bisa kita lihatpada penerapan humas di pemerintahan.
Ardianto (2014:239) memaparkan dalam dunia pemerintahan, Public Relations bertugas
menialankan kebiakan Dublic dan pelayanan public. Salah satu nya dalam Didang

kebijakan public adalah memberikan berbagai informasi tentang kebijakan pemerintahan


yang mengikat masyarakat, sedangkan dalam pelayanan public adalah memberikan
pelayanan terbaik, dengan birokrasi yang tidak berbelit-belit untuk memberikan kepuasan
terhadap masyarakat sehingga dunia pemerintahan memperoleh citra positif (Ardianto,
2014:239)

Berbeda dengan humas pemerintahan, humas swasta lebih focus kepada bisnis dan hasi
Iproduksi dari perusahaan tersebut serta menjaga nama baik perusahaan tersebut di
masyarakat. Humas harus bisa membuat perencanaan yang baik agar tujuan pada organisasi

Menurut Ononq Uchaiana Effendy dalam bukunva dimensi dimensi komunikasi


(1987:1213) ada beberapa tugas PR dalam manajemen perusahaan:
o  Memberikan saran kepada mana emen tentang perkembangan perusahaan
o Meneliti dan menatsirkan untuk Kepng
o  Sebagai penghubung antra perusahaan dan public
o Member laporan herkala tentang kegiatan yang herhuhungan antra organisasi dan publik
Selanjutnya mengenai peran humas pemerintah dan swasta. Cutlip, Center & Broom (2011)
mendeskripsikan peran Humas terbagi menjadi dua yaitu peran manajerial dan teknisi (cratt). Peran
manaerial, yaitu  
1. ExpertPrescriber . Seorang ahli yang mampu mendifinisikan masalah, mengusulkan berbagai
alternatit pmch masala, pman masalana,
2. Communication facilitator. Praktisi Humas
bertindak sebagai penghubung antara organisasi
dengan publiknya,
3. Problem Solving Facilitator. Seseorang yang mampu bertindak sebagai partner, mitra atau
teman bagi manajemen senior dalam upaya mengatasi berbagai persoalan yang menimpa
organisasi,
4. Communication technician merupakan hal-hal yang menyangkut pekerjaan teknis seperti
menus Dress release, membuat news letter. fotograti. membuat produksi audiovisual. menggelar event, dan
mengembangkan isi website. Ketiga peran diatas merupakan peran manajerial karena pelakunya harus
memiliki kemampuan berpikir strategis (strategic thinking) dalammelakukannya dan bukan semata
berdasarkan keterampilan teknis komunikasi saja. Sedangkan yang ke-4, communication technician masuk
ke dalam kategori teknisi karena berbagai aktivitasnya hanya berdasarkan kemampuan teknis Komunikas1,
Sepertimembuat DroSur, membuat press release, membuat Kalender, membuat majalah, dan protokoler.

Beberapa penelitian peran Humas pernah dilakukan. J. E. Grunig, L. Grunig, dan Dozier (2002)
menemukan bahwa Humas yang baik adalah yang banyak melakukan peran manajerial daripada peran
teknisi.
Peran-Deran Humas diatas menurut hasil riset Jayanti (2011) dimungkinkan dapat dilakukan oleh semua
praktisi Humas. Sedangkan Kriyantono (2017)
meneliti keefketifan aktivitas praktisi Humas lembaga pemerintah dan Swasta di Indonesia dengan
menggunakan ukuran normatif kehumasan yang ekselen dari J. E. Grunig, dkk (2002). Dari Penelitian
tersebut ditemukan bahwa Humas lembaga swasta lebih ekselen daripada lembaga pemerintah. Faxtor
yang membuat humas swasta lebih ekselen, menurut
Kriyantono (2017), antara lain karena komunikasi dua arah yang simetris dari Humas lembaga swasta lebih
tinggi dan Humas swasta lebih dilibatkan dalam fungsi-fungsi manajerial daripada Humas lembaga
pemerintah. Nah dari penelitian tersebut bisa kita simpulkan bahwa humas swasta vang lebih dikaitkan
dengan tungsi manajerial karena PR d1 perusahaan itu lebih touks untuk membangun Citra
perusahaan yang baik di public juga meningkatkan brand awareness demi menaikkan grafik
penjualan. Seperti misalnya PT Djarum yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang
berprestasi dll. Sedangkan humas pemerintah lebih kepada peran teknisi dimana komunikasi 2 arah ini
lebih ditonjolkan pada humas pemerintah karena menyangkut kebijakan pemerintah kepada masyarakat.
Dan juga tugas PR pemerintah itu paling utama sebagai perantara pemerintah dengan publiknya untuk
menyampaikan informasi infromasi.

Anda mungkin juga menyukai