Anda di halaman 1dari 18

BAB 1

RUANG LINGKUP KEHUMASAN

Setiap organisasi atau perusahaan tidak dapat dipisahkan dengan khalayaknya . Khalayak
humas dapat dibagi menjadi khlayak internal dan khalayak eksternal. Khalayak internal
(internal relations) ialah mereka yang terlibat dalam pekerjaan internal organisasi, misalnya
karyawan dan keluarga karyawan. Sementera itu, khalayak eksternal (eksternal relations)
ialah khalayak yang berada di luar organisasi, misalnya masyarakat sekitar, konsumen,
pemerhati liingkungan, investor, dan sebagainya. Humas (Hubugan Masyarakat) sangat
diperlukan karena merupakan kelnajutan dari proses pentapan kebijaksanaan. Selain itu,
pelayanan kepada masyarakat dengan sikap yagn disesuaikan dengan kepentingan semua
orang agar instansi dapat memperoleh kepercayaan dari publiknya. Pelayanan yang baik
sangat penting demi terciptanya pengertian dan penghargaan sebaik-baiknya.

A. Definisi Humas (Hubungan Masyarakat)


1. Pengertian Humas (Hubungan Masyarakat)
Pada dasarnya, humas merupakan bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh
setiap organisasi, baik itu organisasi yang bersifat komersial (perusahaan) maupun
organisasi non komersial. Kebutuhan akan kehadirannya tidak dapat dicegah, terlepas
dari Anda menyukainya atau tidak karena humas merupakan salah satu elemen yang
menentukan kelangsungan suatu organisasi secara positif. arti penting humas sebagai
sumber informasi terpercaya kian terasa pada era globalisasi dan "banjir informasi"
seperti saat ini.
Humas merupakan terjemahan dari istilah public relation atau PR. Kedua istilah ini
akan dipakai secara bergantian.itu terdiri atas beberapa bentuk komunikasi yang
terselenggara antara organisasi yang bersangkutan dengan pihak yang berkepentingan
dengannya.
Berikut ini merupakan definisi humas menurut berbagai pendapat.
a. Menurut kamus institute of Public Relation atau PR, sebuah lembaga humus terdapat
ke muka di Inggris dan Eropa (November 1987), humas adalah keseluruhan upaya
yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan
dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan
segenap khalayaknya.
b. Menurut kamus Fung dan Wagnal, American Standard Desk Dictionary (1994), istilah
humas diartikan sebagai segenap kegiatan dan teknik atau kiat yang digunakan oleh
organisasi atau individu untuk menciptakan atau memelihara suatu sikap dan
tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap keberadaan dan sepak terjangnya. Istilah
"kiat" dalam definisi ini mengindikasikan bahwa humas harus menggunakan metode
manajemen berdasarkan tujuan (management by objectives)
c. Menurut J.C. Sidek, public relation adalah proses yang berkelanjutan dari usaha-usaha
manajemen untuk memperoleh goodwill atau iktikad baik dan pengertian dari para
langganannya.informasi yang diperoleh akan dianalisis untuk mengadakan perbaikan
di dalam organisasi dan mengadakan pernyataan pernyataan positif di luar organisasi
d. Menurut W.Emerson Rec, public relation adalah kelanjutan dari proses penetapan
kebijakan, penentuan layanan, dan sikap perusahaan yang disesuaikan dengan
kepentingan orang atau golongan di luar perusahaan untuk memperoleh kepercayaan
dan goodwill dari mereka.
e. Menurut Glenn dan Denny Griwold, public relation adalah suatu fungsi manajemen
yang memulai sikap publik, menunjukkan kebijaksanaan dan prosedur dari individu
atau organisasi atas dasar kepentingan publik dan melaksanakan rencana kerja untuk
memperoleh pengertian dan pengakuan publik.
dari definisi yang dikemukakan di atas dapat dikatakan bahwa hubungan masyarakat
atau publik relation adalah suatu kegiatan dari perusahaan atau instansi untuk
menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat agar mendapat dukungan.
Dari batasan di atas, publik relation atau humas memiliki 3 unsur penting sebagai
berikut :
a. Kegiatan perusahaan atau instansi
b. Menciptakan hubungan yang harmonis
c. Mendapat dukungan masyarakat

2. Karakteristik Humas
Berikut ini ciri utama humas yang disebut sebagai karakteristik humas.
a. Adanya upaya komunikasi yang bersifat dua arah
Hakikat humas adalah komunikasi. Namun, tidak semua komunikasi dikatakan
humas.komunikasi yang menjadi ciri kehumasan adalah komunikasi dua arah yang
memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik
b. Sifat yang terencana
Sifat humas yang terencana mengandung pengertian bahwa kerja/aktivitas humas
merupakan kerja atau aktivitas yang berkesinambungan, memiliki metode terintegrasi
dengan bagian lain, dan hasilnya nyata.terencana dan berkesinambungan ini
merupakan salah satu syarat yang dinilai dalam kompetisi tertinggi program PR
internasional, yakni golden world awards for excellence in PR (GWA)
c. Berorientasi pada organisasi atau lembaga
dengan mencermati orientasi tersebut maka syarat mutlak dalam kerja humas adalah
pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya organisasi atau lembaga. Visi,
misi, dan budaya organisasi/lembaga inilah yang menjadi materi utama humas
sehingga dapat mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya,
termasuk tujuan marketing
d. Sasarannya adalah publik
publik merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memiliki karakteristik
kepentingan yang sama. Jadi, sasaran humas bukanlah perorangan.penjelasan ini perlu
disampaikan karena masih ada orang yang mengerjakan PR sebagai persamaan
personal relation.

3. Fungsi Humas
Dibawah ini beberapa fungsi Humas
a. Fungsi utama humas
fungsi-fungsi utama yang dilakukan oleh seorang humas dalam organisasi meliputi
berbagai bidang dan segi. Dibawah ini terdapat beberapa fungsi humas yang paling
utama.
1) menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga atau organisasi
dengan publiknya, baik publik intern maupun ekstern dalam rangka menanamkan
pengertian
2) Menilai dan menentukan pendapat umum yang berkaitan dengan organisasinya
3) Memberi saran kepada pimpinan tentang cara cara mengendalikan pendapatmu
sebagaimana mestinya
4) menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam rangka menciptakan iklim
pendapat publik yang menguntungkan organisasi atau lembaga
5) Menggunakan komunikasi untuk mempengaruhi pendapat umum
b. Fungsi humas menurut Djanaid
Dalam buku public relation: teori dan praktik yang ditulis oleh Djnalis Djanaid
(1993), di sebutkan dua fungsi PR sebagai berikut.
 Fungsi konstruktif
fungsi ini mendorong humas membuat aktivitas maupun kegiatan-kegiatan yang
terencana, berkesinambungan, dan cenderung bersifat proaktif. Termasuk disini
humas bertindak secara preventif (mencegah)
 Fungsi korektif
Artinya, apabila sebuah organisasi atau lembaga memiliki masalah masalah krisis
dengan publik, humas harus berperan dalam mengatasi masalah tersebut. Fungsi ini
ibarat mengobati suatu penyakit. Ketika seseorang sakit, yang mengobati dirinya
untuk mencapai kesembuhan
c. Fungsi Humas Menurut IPRA
Penelitian yang diadakan oleh international public relation association (IPRA) pada
tahun 1981 menyimpulkan bahwa pada umumnya, fungsi PR atau humas masa kini
meliputi 15 pokok berikut.
 Memberikan saran yang didasari pemahaman masalah perilaku manusia
 Membuat analisis trend masa depan dan ramalan akibat akibatnya bagi institusi
d. Fungsi Humas menurut Canfield
Bertrand R.Canfield dalam bukunya public relations, principles and problems
mengemukakan tiga fungsi humas sebagai berikut
 Mengabdi kepada kepentingan umum (it should serve the public's interest)
 Memelihara komunikasi yang baik (maintain good communication)
 Menitikberatkan moral dan tingkah laku yang baik (and stress good morals and
manners)
e. Fungsi humas menurut Edwars L. Bernadus
Mengenai fungsi humas, Edward L.Bernaus, seorang pelopor emas di Amerika serikat
dalam bukunya public relation (1952) menerangkan tiga fungsi humas sebagai
berikut.
 Memberikan informasi kepada masyarakat
 Mengajak masyarakat untuk mengubah sikap dan perilaku mereka
 melakukan usaha-usaha untuk menyatukan sikap dan tindakan suatu lembaga atau
organisasi dengan publiknya atau sebaliknya
f. Fungsi humas sebagai fungsi manajemen
1. Fungsi intern
a. PR harus mampu mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran/Citra masyarakat
yang positif terhadap segala tindakan atau kebijaksanaan organisasi atau lembaga.
Oleh karena itu,setiap anggota organisasi harus mampu memberikan image positif
yang mewakili organisasinya.
b. Penghubung antara manajemen dan publiknya
2. Fungsi ekstern
a. PR harus mampu mengenali atom identifikasikan hal-hal yang dapat menimbulkan
sikap atau gambaran yang negatif dalam masyarakat sebelum sesuatu tindakan atau
kebijakan dijalankan
b. Memberi nasehat pada manajemen mengenai semua perkembangan luar atau dalam,
yang menyangkut pengaruh hubungan perusahaan dengan publiknya
c. membuat penelitian dan penafsiran bagi kepentingan manajemen mengenai sikap-
sikap yang ada sekarang atau diperkirakan sebelumnya pada publik utama atas urusan
perusahaan.
d. bertindak untuk kepentingan manajemen dalam merencanakan dan melaksanakan
fungsi-fungsi umum
g. Fungsi humas menurut Philip kesly
Menurut Philip kesly,. Seorang petugas humas terkemuka dalam tulisannya
"managing the human climate", setiap bidang ada kegiatan humas mempunyai kaitan
dengan bidang lainnya dan petugas masih itu harus mengetahui bidang atau kegiatan
mana yang sesuai dengan program organisasinya.
Berdasarkan bidang-bidang yang dicakup kegiatan humas di atas, Philip kesly
menyimpulkan fungsi humas sebagai berikut.
1. Humas adalah fungsi manajemen yang dibentuk untuk mencapai tujuan organisasi
2. Membantu pelaksanaan program organisasi
3. Memberi nasehat, petunjuk, dan konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan organisasi
4. Melaksanakan hal-hal yang berhubungan dengan keuangan dan kepegawaian
5. Menumbuhkan kesadaran akan perlunya komunikasi dalam manajemen
6. memberikan informasi secara terbuka dan akurat untuk menghilangkan keraguan
terhadap suatu hal
7. menyampaikan informasi secara jujur tanpa menambah atau mengurangi hakikat yang
sesungguhnya
8. berusaha untuk menarik perhatian publik terhadap organisasi maupun terhadap
keluarnya

4. Tujuan Humas
Pada hakikatnya, humas adalah aktivitas sehingga tujuan Humas dapat dianalogikan
dengan tujuan komunikasi, yaitu adanya penguatan dan perubahan kognisi, afeksi, dan
perilaku komunikannya. Berikut ini rumusan yang paling tepat untuk tujuan humas.
a. Terpelihara dan terbentuknya saling pengertian (aspek kognisi)
hubungan humas pada akhirnya membuat publik dan organisasi atau lembaga saling
mengenal, baik mengenal kebutuhan, kepentingan, harapan, maupun budaya masing-
masing. Dengan demikian,aktivitas kehumasan harus lah menunjukkan adanya usaha
komunikasi untuk mencapai saling mengenal dan mengerti. Sifat komunikasi yang
cenderung informatif saja
b. Menjaga dan membentuk saling percaya (aspek afeksi)
Sikap saling percaya, yakni ada pada keyakinan seseorang (publik) akan
"kebakan/ketulusan" orang lain (organisasi/lembaga) dan juga pada keyakinan
organisasi atau lembaga akan "kebaikan/ketulusan" publiknya. Apabila humas
memberi informasi dua kepentingan (organisasi dan pers). Berikutnya humas harus
dapat meyakini kedua belah pihak untuk dapat menerima dan menghormati
kepentingan masing-masing
c. Memelihara dan menciptakan kerjasama (aspek psikomotorik)
tujuan berikutnya adalah dengan komunikasi diharapkan akan terbentuk bantuan dan
kerjasama nyata. Artinya, bantuan dan kerjasama ini sudah dalam bentuk perilaku
atau termanifestasi dalam bentuk tindakan tertentu.
Humas sering digunakan oleh perusahaan untuk membujuk masyarakat, investor,
mitra karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempertahankan sudut
pandang tertentu mengenai perusahaan tersebut, kepemimpinan, produk, atau
keputusan politik selain itu, humas juga berperan dalam kegiatan umum termasuk
berbicara di konferensi, menenangkan penghargaan industri, bekerjasama dengan
pers, dan berkomunikasi dengan karyawan.
Sebagai sebuah profesi, seorang humas bertanggung jawab untuk memberikan
informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati,dan membangkitkan ketertarikan
masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah
situasi.
Tujuan utama public relation sendiri adalah menciptakan, mempertahankan,
melindungi reputasi organisasi atau perusahaan, memperluas prestise, dan
menampilkan Citra Citra yang mendukung.resep menunjukkan bahwa konsumen atau
pelanggan lebih sering melakukan buying decision atau keputusan pembelian
berdasarkan Citra perusahaan
Jenis dan karakter organisasi yang bermacam-macam membuat tujuan bidang humas
juga bervariasi sehingga tidak terbatas pada tujuan humas yang telah dijelaskan di atas
aja. Satu hal yang harus disadari, setiap tujuan dari berbagai organisasi, baik itu
komersial maupun non komersial,sama-sama memerlukan suatu program tindakan
yang terencana.setiap tujuan organisasi dalam pengertian luas akan jauh lebih mudah
dijangkau apabila usaha pencapaiannya juga disertai dengan kegiatan-kegiatan humas,
baik itu yang dilakukan oleh unit departemen humas internal maupun oleh lembaga
konsultasi humas eksternal
Singkat nya tujuan utama publik relation dapat diringkas sebagai berikut.
 Mengevaluasi sikap dan opini publik
 formulasi dan implementasi prosedur dan kebijakan organisasi atas komunikasi
organisasi atau perusahaan dengan publik
 Mengkoordinasi program-program komunikasi
 Mengembangkan hubungan dan good-will lewat proses komunikasi dua arah
 Mengembangkan hubungan positif antara organisasi dengan publik
maksud dan tujuan yang terpenting dari PR adalah mencapai saling pengertian sebagai
objektif utama. Pujian Citra yang baik dan opini yang mendukung bukan Anda yang
menentukan, tetapi feedback yang anda harapkan.Tujuan utama penciptaan pengertian
adalah mengubah hal negatif yang diproyeksikan masyarakat menjadi hal yang positif.
Dari hal-hal yang negatif biasanya terpancar hostility, prejudice, apathy dan
ignorance. Oleh sebab itu, Anda berusaha mengubahnya menjadi Sympathy,
acceptance, interest, dan knowledge

5. Ruang lingkup humas


Kegiatan humas secara garis besar meliputi hubungan dengan masyarakat intern, yaitu
para pegawai dan pemegang saham. Di samping hubungan dengan masyarakat
intern,kegiatan humas juga meliputi hubungan dengan masyarakat ekstern, yaitu para
pelanggan, agen, perusahaan sejenis, pemasok masyarakat setempat, dan kreditur.
Ruang lingkup humas atau public relation dibagi menjadi dua sebagai berikut.
a. Internal public relation
sudah tentu suasana di dalam badan atau perusahaan itu sendiri yang menjadi target
internal public relation,terutama suasana di antara para pegawainya yang mempunyai
hubungan langsung dengan perkembangan perusahaannya.
Kegiatan public relation ke dalam perusahaan (organisasi atau lembaga) ini diperlukan
untuk memupuk suasana yang menyenangkan di antara para pegawainya, komunikasi
antara bawahan dan pimpinan atau atasan terjalin dengan akrab dan tidak kaku,serta
masing-masing meyakini rasa tanggung jawab akan kewajibannya terhadap
perusahaan (organisasi/lembaga)
Publik intern sebagai sasaran humas (public relation) terdiri atas orang-orang yang
bergiat didalam organisasi (perusahaan, instansi, lembaga, badan, dsb) yang secara
fungsional mempunyai tugas dan pekerjaan serta hak dan kewajiban tertentu. Sebagai
public intern, mereka terdiri atas kelompok-kelompok tertentu yang tidak selalu sama
jenisnya. Dalam bentuk organisasi perusahaan, misalnya, publik intern nya meliputi
publik karyawan dan publik pemegang saham; di perguruan tinggi publik intern nya
meliputi karyawan, dosen, mahasiswa, dan dewan penyantun. namun, apapun jenis
organisasinya, salah satu publik intern adalah karyawan. Alasannya, merekalah yang
menggerakkan atau menghidupkan organisasi
kegiatan hubungan internasional yang dilakukan oleh seorang publik relation officer
dijelaskan sebagai berikut
1. Hubungan dengan karyawan (employee relations)
Seorang public relation (PR)harus mampu berkomunikasi dengan segala lapisan
karyawan,baik secara formal maupun informal untuk mengetahui kritik dan saran dari
mereka sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan
organisasi atau perusahaan. Seorang PR harus mampu menjembatani komunikasi
antara pimpinan dan karyawan.pengadaan program employee relation diharapkan
dapat menimbulkan hasil yang positif, yaitu karyawan merasa dihargai dan
diperhatikan oleh pimpinan perusahaan sehingga dapat menciptakan rasa memiliki
(sense of belonging), motivasi, kreativitas, dan ingin mencapai prestasi kerja
semaksimal mungkin.
2. Hubungan dengan pemegang saham (stockholder relations)
seorang PR juga harus mampu membina hubungan yang baik dengan pemegang
saham, serta mampu mengkomunikasikan apa yang terjadi dalam organisasi atau
perusahaan. Sebagai penyandang dana,mereka harus selalu tahu perkembangan
perusahaan secara transparan agar dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap
perusahaan. Dengan demikian,hal itu akan menghilangkan kesalahpahaman dan
kecurigaan terhadap perusahaan
3. Hubungan dengan para buruh (labour relations)
Dalam hal ini,seorang PR bertugas untuk menjaga hubungan baik antara pimpinan
dengan para buruh.pelaksanaan ruang lingkup humas ini untuk mencegah terjadinya
kesalahpahaman dan hubungan yang buruk antara atasan dan bawahan
4. Hubungan dengan para manajer (manager relation)
manajer adalah orang-orang terpilih yang berada besar dalam menentukan kebijakan
perusahaan. Oleh karena itu, hubungan baik harus dijaga. Disinilah ruang lingkup
humas berperan. Caranya bisa dengan memberikan tunjangan jabatan, adanya coffee
morning, mobil dinas, dan lain sebagainya
5. Hubungan sesama manusia (human relations)
ruang lingkup humas ini menyangkut hubungan yang baik yang harus dibina oleh
perusahaan dengan seluruh warga perusahaan sebagai manusia agar timbul rasa
persaudaraan, kesetiakawanan,nantinya akan muncul team work yang baik untuk
mencapai tujuan instansi atau perusahaan.
Berikut ini contoh PR internal dalam suatu perusahaan.
 Pimpinan: memegang kendali agar perusahaan tetap kokoh
 Pemegang saham: pembantu pimpinan dalam mengendalikan perusahaan
 Karyawan: secara tidak langsung dan langsung ikut serta mengendalikan perusahaan
 Peralatan perusahaan: apabila tidak ada peralatan, perusahaan tidak dapat
memproduksi produk
 Produk: bagian internal terpenting dalam suatu perusahaan
 Gaji: jika gaji layak, karyawan akan makin giat untuk memproduksi produk
Peranan publik relation (PR)dalam suatu perusahaan diwujudkan melalui kegiatan
kegiatan internal yang berhubungan dengan pengembangan perusahaan. Kegiatan
tersebut sangat bermanfaat bagi perusahaan dan publik internal perusahaan.kegiatan
internal yang diadakan dapat memberikan dampak yang positif bagi karyawan karena
kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan motivasi karyawan dan meningkat
kan kepercayaan karyawan terhadap perusahaan
kegiatan internal perusahaan juga dilakukan untuk memberikan informasi bagi
karyawan perusahaan sehingga tujuan perusahaan secara keseluruhan dapat diketahui
oleh karyawan dan memperjelas tugas-tugas yang harus dilakukan oleh karyawan.
Contoh kegiatan internal yang dilakukan PR dalam suatu perusahaan ialah special
event, family gathering, dan kegiatan lainnya.
Kegiatan special event biasanya dilakukan bertepatan dengan peringatan hari nasional,
peringatan hari ulang tahun, dan peluncuran produk. PR sangat berperan sebagai
penggagas ide dari special event yang akan diadakan.PR berupaya meningkatkan
motivasi karyawan dengan melibatkan nya dalam setiap acara yang diadakan oleh
perusahaan, baik sebagai panitia maupun pengisi acara.
Selain itu kegiatan internal lainnya yang dilakukan PR adalah family
gathering.kegiatan ini diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi kerja
karyawan dan bentuk perhatian perusahaan terhadap karyawannya.family gathering
dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada karyawan karena upaya yang telah
mereka lakukan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.kegiatan ini biasanya
dilakukan dalam bentuk kunjungan ke tempat wisata maupun dengan mengadakan
acara di lingkungan sekitar perusahaan.
b. Eksternal public relation
1. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan eksternal public relation, seperti:
 menganalisis dan menilai sikap serta opini publik yang menanggapi kebijaksanaan
pimpinan perusahaan dalam menggerakkan pegawainya dan menerapkan metode nya
 Mengadakan koreksi dan saran kepada pimpinan perusahaan, terutama kegiatan yang
mendapat sorotan atau kritikan publik
 mempersiapkan bahan-bahan penerangan dan penjelasan yang jujur dan objektif agar
publik tetap memperoleh kejelasan tentang segala aktivitas dan perkembangan
perusahaan
 ikut membantu pimpinan dalam hal menyusun atau memperbaiki formasi staf ke arah
yang efektif, dan
 Mengadakan penyelidikan atau penelitian tentang kebutuhan, kepentingan, dan selera
publik akan barang-barang yang dihasilkan perusahaan.
kegiatan eksternal publik relation ini ditujukan untuk publik eksternal organisasi atau
perusahaan,yaitu keseluruhan elemen yang berada di luar perusahaan yang tidak
berkaitan secara langsung dengan perusahaan, seperti masyarakat di sekitar
perusahaan, pers, pemerintah, konsumen, pesaing, dan lain sebagainya.
melalui kegiatan eksternal ini diharapkan dapat menciptakan kedekatan dan
kepercayaan publik eksternal kepada perusahaan. Dengan demikian,agar tercipta
hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publik eksternal
Nya sehingga dapat menimbulkan citra baik atas perusahaan di mata publik nya.
2. berikut ini kegiatan hubungan eksternal yang dilakukan oleh seorang publik relation
officer
 Hubungan dengan komunitas (community relations)
membina hubungan dengan komunitas merupakan wujud kepedulian perusahaan
terhadap lingkungan di sekitar perusahaan. Ini juga dapat diartikan sebagai tanda
terima kasih perusahaan kepada komunitas.Hal ini dapat menunjukkan bahwa
perusahaan tidak hanya sekedar mengambil keuntungan dari mereka,tetapi ikut peduli
dan memperbaiki apa yang diperoleh perusahaan dari lingkungan yang merupakan
milik bersama.hubungan dengan komunitas ini seringkali diwujudkan dalam program
corporate social responsibility
 Hubungan dengan pelanggan (customer relations)
membina hubungan baik dengan pelanggan dilakukan agar dapat meningkatkan
loyalitas dan kepercayaan pelanggan terhadap produk dan perusahaan itu sendiri.
Menurut Seitel (2001:455), tujuan hubungan dengan konsumen antara lain
1. Mempertahankan pelanggan lama
2. Menarik pelanggan baru
3. Memasarkan atau memperkenalkan produk atau jasa baru
4. Memudahkan penanganan keluhan pelanggan
5. Mengurangi biaya
Customer relation dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain plain tour, iklan,
film, pameran, publisitas, brosur, dan special event
 Hubungan dengan media massa dan pers (media & pers relations)
hubungan dengan media dan pers sebagai alat pendukung atau media kerjasama untuk
kepentingan proses publikasi dan publisitas berbagai kegiatan program kerja atau
untuk kelancaran aktivitas komunikasi humas dengan pihak publik. Dengan hubungan
baik dengan media dan pers, perusahaan dapat mengontrol, mencegah,dan
meminimalkan pemberitaan-pemberitaan negatif atau salah tentang perusahaan di
media massa. Hubungan dengan baris dapat dilakukan melalui kontak formal dan
kontak informal. Bentuk hubungan melalui kontak formal, antara lain konferensi pers,
wisata pers (press tour), taklimat pers (press briefing), dan resepsi pers. Sementara itu,
bentuk hubungan melalui kontak informal, antara lain keterangan pers, wawancara
pers, dan jumpa pers (press gathering)
 Hubungan dengan pemerintah (government relations)
hubungan yang baik dengan pemerintah dapat memudahkan perusahaan dalam
menyesuaikan kebijakan yang akan diambil dengan kebijakan-kebijakan pemerintah
sehingga kebijakan tersebut terwujud sesuai dengan aturan pemerintah dan tidak
melanggar hukum.
Berikut ini contoh PR eksternal dalam suatu perusahaan.
 Masyarakat, yaitu orang yang nantinya akan membantu kelancaran proses distribusi,
bahkan bisa saja menjadi konsumennya
 Konsumen, yaitu pemakai produk dari suatu perusahaan
 Internet,yaitu dapat menaikkan jumlah pembelian produk dengan cara melakukan
penjualan online
 Media, yaitu dapat menaikkan penjualan dengan memasang iklan yang menarik di
media
 Pasar,yaitu pasar yang strategis dan kondusif akan memudahkan pendistribusian
produk
 Bank, yaitu tempat penyimpanan agar dana perusahaan tetap berputar
 Transportasi, yaitu transportasi yang baik melancarkan proses distribusi produk
 Cuaca, yaitu mempengaruhi pendistribusian produk
6. Tugas Humas
Kegiatan organisasi, perusahaan,kata instansi yang mengarah untuk menciptakan
hubungan yang harmonis dalam masyarakat merupakan kegiatan humas. Dalam setiap
organisasi, pada suatu organisasi yang melaksanakan tugas-tugas kehumasan dengan
beragam nama, seperti:
a. Biro Humas
b. Bagian humas
c. Urusan humas
d. Petugas humas
Ada tiga tugas humas dalam organisasi atau lembaga yang berhubungan erat. Ketiga
tugas tersebut dijelaskan sebagai berikut:
a. Menginterpretasikan, menganalisis, dan mengevaluasi kecenderungan perilaku
publik,kemudian direkomendasikan kepada manajemen untuk merumuskan kebijakan
organisasi atau lembaga
b. Mempertemukan kepentingan organisasi atau lembaga dengan kepentingan publik.
Kepentingan organisasi atau lembaga bisa jauh berbeda dengan kepentingan publik,
begitu pula sebaliknya. Namun, keduanya bisa juga memiliki kepentingan yang sama
c. Mengevaluasi program-program organisasi atau lembaga, khususnya yang berkaitan
dengan publik.tugas mengevaluasi program manajemen ini mensyaratkan kedudukan
dan wewenang humas yang tinggi dan luas. Akibat tugas ini,dapat berarti humas
memiliki wewenang untuk memberi nasihat apakah suatu program sebaiknya
diteruskan, ditunda, atau dihentikan
Sementara Astrid S. Susanto mengutip pendapat cutlip & center. Menyatakan bahwa
PR perusahaan memiliki beberapa tugas sebagai berikut.
a. mendidik melalui kegiatan dan profit suatu publik untuk menggunakan barang atau
jasa instansinya
b. Mengadakan usaha untuk mengatasi salah paham antara instansi dengan publik
c. Meningkatkan penjualan barang atau jasa
d. Meningkatkan kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat
sehari-hari
e. Mendidik dan meningkatkan tuntutan serta kebutuhan masyarakat akan kebutuhan
barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan
f. mencegah penggeseran penggunaan barang atau jasa yang sejenis dari pesaing
perusahaan oleh konsumen

7. Perkembangan Konsep Humas


Ada dua konsep besar yang menjadi latar belakang berkembangnya public
relations,yakni dalam tujuan bisnis suatu perusahaan yang meliputi konsep tradisional
dari suatu bisnis dan konsep modern dari suatu bisnis. Berikut ini penjelasan
mengenai kedua konsep tersebut.
 Konsep tradisional tertutup
Dalam konsep tradisional dari suatu proses yang sifatnya tertutup,
seseorang/perusahaan/lembaga/organisasi selalu menutupi peristiwa yang
menimpanya jika peristiwa tersebut dianggap sebagai peristiwa yang buruk atau yang
bersifat negatif
pada masa itu tidak terpikirkan bahwa hal yang ditutupi cepat atau lambat akan
terbongkar juga dan akan diketahui oleh masyarakat luas. Orang/perusahaan/lembaga
yang memperhitungkan proses komunikasi yang timbul dalam masyarakat
 Konsep tradisional terbatas
konsep tradisional dari suatu bisnis yang sifatnya terbatas ditandai dengan
keterbatasan dalam hal memasarkan produk atau jasa. Dalam hal ini,jika orang atau
perusahaan atau lembaga membuka perusahaan walaupun diperhitungkan dengan
pasarannya, tetapi hasil produksinya hanya disesuaikan dengan kebutuhan daerahnya
saja.
 Konsep tradisional eksternal
publik relation di masa ini konsepnya mengarah pada kegiatan yang sifatnya
eksternal. Dengan kata lain, orientasi kegiatan public relations adalah hanya untuk
masyarakat dan organisasi atau perusahaan saja
 Konsep modern terbuka
Dalam konsep modern dari suatu bisnis, orang/perusahaan/lembaga pada umumnya
sudah menyadari pentingnya informasi yang diberikan kepada masyarakat secara
benar, jelas, terbuka, jujur dalam arti sesuai dengan fakta.hal ini dimaksudkan agar
publik dapat mengetahui secara jelas tentang kegiatan dan kejadian yang menimpa
seseorang atau perusahaan atau lembaga secara apa adanya.
 Konsep modern tersebar luas
Dalam konsep modern, orang/perusahaan/lembaga yang membuka perusahaan
mengusahakan agar barang barang yang diproduksinya dipasarkan dengan
memperhitungkan segala sesuatu yang tidak saja dipasarkan di daerahnya saja, tetapi
juga melakukan penyebaran pemasaran ke luar daerah. Jadi,diperhitungkan cara agar
barang dan jasa sebagai sumber usahanya tersebut dapat tersebar luas sehingga
masyarakat yang tadinya tidak mengenal akan mengenal.
 Konsep modern internal dan eksternal
Pada konsep modern, aplikasi public relation diarahkan pada dua sasaran publik,
yakni publik internal dan eksternal. Oleh karena itu,jika ada permasalahan yang
berkaitan dengan bawahan di mana semua ini menyangkut masalah publik
internal,tugas pro adalah harus mampu mempertemukan kedua keinginan atau
motivasi atau kebutuhan dari setiap kelompok dimana kedua macam publik tersebut
tentu saja mempunyai keinginan yang satu sama lain belum tentu sama. Dengan kata
lain, pada konsep ini, public relation harus mampu menjadi penghubung dari publik
internal dan eksternal

B. Macam-macam humas (hubungan masyarakat)


1. Rumah Pemerintah
Humas pemerintah pada dasarnya tidak bersifat politis.tugas pemerintah memang
sangat berat karena masyarakat yang dihadapi terdiri atas berbagai publik dengan
kepentingan yang sangat kompleks pula.
hal ini memang tidak lepas dari karakteristik yang melekat dalam setiap program atau
kegiatan pemerintah, yang dijelaskan sebagai berikut.
 Program pemerintah ditunjuk untuk masyarakat luas, dengan berbagai latar belakang
karakter, ekonomi, pendidikan (inteligensi) yang beragam
 Seringkali hasilnya abstrak dan sulit dilihat dalam waktu dekat,bahkan dalam jangka
yang panjang sekalipun karena sifatnya yang integral dan berkesinambungan
 Program pemerintah telah mendapatkan controlling/pengawasan dari berbagai
kalangan terutama pers, lembaga swadaya masyarakat, dan sebagainya
 Kebanyakan humas pemerintah diarahkan untuk kalangan dengan medis masalah
umum, dokumentasi, dan publikasi

2. Humas industri dan bisnis


humas dalam industri dan bisnis berkembang seiring kritis masyarakat terhadap
keputusan yang dibuat oleh manajemen terutama di dalam industri dan bisnis.

3. Humas sosial
Berikut ini beberapa praktek humas dalam organisasi sosial, latar belakang, dan
penerapannya.
 Humas penegak hukum
penegak hukum perlu mendengarkan dan tanggap terhadap kepentingan umum supaya
mereka dapat membantu masyarakat dengan baik
 Humas organisasi keagamaan
organisasi organisasi keagamaan sekarang ini mulai menyadari pentingnya media
massa untuk mencapai para jamaah
 Humas profesi
Profesi kedokteran, profesi pengacara, profesi wartawan, profesi artis dan sebagainya
juga tidak kalah dengan pendekatan humas untuk berkomunikasi dengan masyarakat
 Humas organisasi sukarela
tujuan dari organisasi ini ialah mencari dana yang nantinya digunakan untuk
membiayai kerja sosial kesejahteraan masyarakat dan hal-hal lain, sisanya penerbitan
majalah internal, surat edaran, selebaran, publikasi, dan sebagainya
 Humas organisasi internasional
lahirnya humas internasional disebabkan oleh adanya perubahan yang sangat cepat di
dalam segala bidang, misalnya perkembangan bidang pariwisata, bidang komunikasi,
transportasi, tukar-menukar di bidang pendidikan (seperti penukaran dosen dan
mahasiswa), timbulnya masalah internasional dalam bidang ekonomi, politik, dan
sebagainya

RANGKUMAN
1. hubungan masyarakat atau publik relation adalah suatu kegiatan dari perusahaan atau
instansi untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat akan
mendapat dukungan
2. Mobil relation atau humas memiliki tiga unsur penting berikut
a. Kegiatan perusahaan atau instansi
b. Menciptakan hubungan harmonis
c. Mendapat dukungan masyarakat
3. Ciri utama humas yang disebut sebagai karakteristik humas
a. Adanya upaya komunikasi yang bersifat dua arah
b. Sifatnya yang terencana
c. Berorientasi pada organisasi atau lembaga
d. Sasarannya adalah publik
4. Fungsi utama humas
a. menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga atau
organisasi dengan publiknya, baik kok baik intern maupun ekstern dalam rangka
menanamkan pengertian
b. Menilai dan menentukan pendapat umum yang berkaitan dengan organisasinya
c. memberi saran kepada pimpinan serta cara cara mengendalikan pendapat umum
sebagaimana mestinya
d. menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam rangka menciptakan iklim
pendapat publik yang menguntungkan organisasi atau lembaga
e. Menggunakan komunikasi untuk mempengaruhi pendapat umum
5. Tujuan humas
a. Terpelihara dan terbentuknya saling pengertian (aspek kognisi)
b. Menjaga dan membentuk saling percaya (aspek afeksi)
c. Memelihara dan menciptakan kerjasama (aspek psikomotoris)
6. Ruang lingkup humas atau public relation dibagi menjadi dua sebagai berikut
a. Internal public relation
b. Eksternal public relations
7. Tugas humas
a. Menginterpretasikan, menganalisis, dan mengevaluasi kecenderungan
perilakupublik,kemudian direkomendasikan kepada manajemen untuk
merumuskan kebijakan organisasi atau lembaga
b. Mempertemukan kepentingan organisasi atau lembaga dengan kepentingan
publik. Kepentingan organisasi atau lembaga bisa jauh berbeda dengan
kepentingan publik, begitu pula sebaliknya. Namun, keduanya bisa juga memiliki
kepentingan yang sama
c. Mengevaluasi program-program organisasi atau lembaga, khususnya yang
berkaitan dengan publik.tugas mengevaluasi program manajemen ini
mensyaratkan kedudukan dan wewenang humas yang tinggi dan luas. Akibat
tugas ini,dapat berarti humas memiliki wewenang untuk memberi nasihat apakah
suatu program sebaiknya diteruskan, ditunda, atau dihentikan
8. Macam-macam humas
a. Humas pemerintah
b. Humas industri dan bisnis
c. Humas sosial

Anda mungkin juga menyukai