1. Howard Bonham
Menurut Howard Bonham, Humas
adalah seni yang bertujuan untuk
membangun sebuah pengertian publik
agar menjadi lebih baik dengan
harapan agar rasa percaya publik atau
pemberdayaan terhadap sebuah
lembaga atau organisasi lebih tinggi.
2. J.C Seide
J.C Seide berpendapat bahwa Humas
adalah sebuah proses yang saling
terhubung mulai dari
usaha-usaha manajemen supaya dapat
memperoleh respon yang baik dan
pengertian dari para pelanggan, publik
secara umum, dan karyawan.
3. International Public
Relations Association (IPRA)
IPRA menyatakan bahwa Public
Relations adalah sebuah fungsi
manajemen yang sudah memiliki
perencanaan yang matang serta
berkelanjutan di dalam suatu organisasi
induk atau lembaga swasta dengan
tujuan untuk mendapatkan pengertian,
simpati, dan dukungan dari berbagai
macam pihak terkait.
5. W. Emerson Rec
Menurut W. Emerson Rec, Humas
adalah sebuah hal yang
berkesinambungan dari proses
penetapan suatu penentuan pelayanan,
sikap, dan kebijaksanaan yang
disesuaikan dengan kepentingan dari
orang banyak atau kelompok supaya
orang atau lembaga tersebut
mendapatkan kepercayaan dan sebuah
citra positif dari ujian ke luar antara
organisasi dengan publik supaya bisa
mencapai tujuan khusus, yaitu
pengertian bersama.
7. Ruslan
Menurut Ruslan, Humas adalah sebuah
proses yang berkesinambungan dari
usaha manajemen agar mendapatkan
sebuah kepercayaan dan pengertian
dari para pelanggan, konsumen,
karyawan, dan publik. Ruslan juga
membedakan hubungan Humas ke
dalam organisasi atau lembaga dan ke
luar organisasi atau lembaga.
Hubungan Humas ke dalam berupa
suatu perbaikan dan pembenahan
dengan cara membangun budaya
perusahaan, seperti motivasi, disiplin,
produktivitas pekerjaan, dan
meningkatkan pelayanan. Sedangkan
hubungan Humas ke luar berupa
membangun rasa percaya dan citra
positif perusahaan sekaligus
mempertahankan citra dari produk yang
telah dihasilkan.
8. Edward L. Bernays
Edward L. Bernays menyatakan bahwa
Humas adalah suatu manajemen yang
berfungsi untuk memberikan
penjelasan kepada masyarakat atau
publik, membujuk secara langsung
kepada masyarakat supaya dapat
mengubah sikap dan tindakan,
berusaha mengintegrasikan tindakan
dan sikap dari suatu masalah yang
terjadi dengan masyarakat serta dari
masyarakat terhadap suatu masalah
tersebut.
2. Abdurachman
Menurut Abdurachman, adanya Humas
bertujuan untuk mengembangkan good
will dan mendapatkan sebuah pendapat
publik yang favorable atau dapat
membangun kerja sama yang dibangun
dengan hubungan harmonis dengan
publik.
3. Kriyantono
Menurut Kriyantono, Humas memiliki
tujuan untuk menciptakan suatu
pemahaman berupa public
relations (mutual understanding) antara
sebuah lembaga dengan masyarakat,
serta membangun citra (corporate
image), citra korporat melalui program
CSR (Corporate Social Responbility),
menciptakan opini public favorable,
serta
menciptakan good will dan kerja sama.
4. Ruslan
Ruslan beranggapan bahwa kehadiran
Humas dijadikan sebagai suatu alat
manajemen modern yang secara
struktural merupakan bagian integral
dari suatu kelembagaan atau
organisasi.
5. Kusumastuti
Menurut Kusumastuti, Humas
mempunyai tujuan untuk membangun,
membina, dan menjaga sebuah sikap
yang dapat membuat kedua belah
pihak merasa senang atau tidak
merasa dirugikan. Dalam hal ini, kedua
belah pihak yang dimaksud adalah
pihak publik dengan pihak organisasi
atau perusahaan.
Tujuan Humas
Humas memiliki peran strategis dalam
upaya peningkatan mutu lembaga
pendidikan. Dengan
adanya humas diharapkan terjadi saling
pengertian, akibatnya memunculkan
sikap kerjasama yang baik antara
masyarakat dengan pihak sekolah
untuk menanggulangi masalah-
masalah pendidikan yang dihadapi oleh
kedua belah pihak.
Berdasarkan tujuan Humas yang telah
diungkapkan oleh beberapa ahli di atas,
maka dapat disimpulkan tujuan Humas
di antaranya:
1. Menjalin Hubungan
dengan Publik
Sebuah perusahaan atau organisasi
harus pandai untuk menjalin hubungan
dengan publik, baik itu masyarakat,
konsumen, bahkan pemerintahan.
Bukan hanya menjalin hubungan saja,
tetapi hubungan publik juga harus
dijaga agar tidak terjadi
kesalahpahaman antara kedua belah
pihak, yaitu perusahaan atau organisasi
dengan publik. Hal seperti itu, menjadi
salah satu tujuan dari manajemen
humas.
Di samping itu, menjalankan dan
bertanggung jawab terhadap kehidupan
kita bersama dengan lingkungan.
Karena mereka ikut menentukan
kehidupan organisasi apabila kita tidak
saling mengganggu, perlu diajak
berunding, demi kebaikan
semua pihak tak ada yang dirugikan.
Jenis-Jenis Humas
Setelah membahas pengertian Humas
dan tujuan Humas, Hubungan
Masyarakat atau sering dikenal dengan
sebutan Humas memiliki beberapa
jenis. Di bawah ini akan dijelaskan
jenis-jenis Humas, yaitu:
1. Employee Relations
Employee Relations merupakan jenis
Humas yang sangat berkaitan dengan
hubungan di dalam perusahaan atau
organisasi. Seperti yang kita tahu
bahwa hubungan antara karyawan atau
anggota
harus dijaga dengan baik agar
perusahaan atau organisasi dapat
mengalami kemajuan, sehingga
masyarakat semakin mengenalnya. Tak
bisa dipungkiri jika hubungan antara
karyawan atau anggota tidak berjalan
dengan baik, kemungkinan besar
perusahaan tidak akan mengalami
kemajuan.
2. Government Relations
Setiap hasil produksi yang dibuat oleh
suatu perusahaan harus sesuai dengan
regulasi atau peraturan yang telah
dibuat pemerintah. Oleh karena itu,
sudah semestinya divisi Humas perlu
mengenal berbagai macam peraturan
pemerintahan. Jenis Humas yang
berkaitan dengan peraturan
pemerintahan adalah Government
Relations. Singkatnya, jenis Humas ini
berfungsi untuk menghubungkan antara
pemerintahan
dengan perusahaan agar tidak terjadi
kesalahpahaman.
3. Customer Relations
Customer Relations adalah manajemen
Humas yang yang bertugas untuk
membuat hubungan baik dengan pihak
yang berada di luar perusahaan, seperti
masyarakat atau konsumen. Terkadang
Humas jenis ini bisa dibilang salah satu
cara agar produk-produk perusahaan
tetap digunakan oleh konsumen,
sehingga para konsumen tidak pindah
ke produk dari perusahaan lainnya.
4. Media Relations
Dalam sebuah perusahaan atau
organisasi sangat perlu untuk menjalin
hubungan dengan awak media massa,
wartawan, dan sebagainya. Hal ini
perlu dilakukan karena sumber
pemberitaan dari awak media sangat
berpengaruh terhadap
keberlangsungan dari suatu
perusahaan atau organisasi serta dapat
memberikan citra positif kepada
perusahaan atau organisasi. Apabila
perusahaan atau organisasi tidak dapat
bekerja sama dengan baik dengan
awak media, kemungkinan besar bisa
menciptakan citra negatif.
5. Community Relations
Setiap perusahaan atau organisasi
pasti akan membutuhkan kerja sama
atau mencari partner untuk
mengembangkan organisasi atau
perusahaan tersebut. Maka dari itu,
sudah seharusnya bagi perusahan atau
organisasi untuk menjalin hubungan
baik dengan para partner atau mitra
yang diajak bekerja sama. Hal ini
penting untuk dilakukan demi kemajuan
dari perusahaan atau organisasi yang
telah didirikan.
a. Publisitas
Salah satu kegiatan Humas adalah
publisitas, yaitu kegiatan menempatkan
berita mengenai seseorang, organisasi
atau perusahaan di media massa.
Dengan kata lain, publisitas adalah
upaya orang atau organisasi agar
kegiatannya diberitakan media massa.
b. Pemasaran
Tujuan Humas dalam pemasaran ini
adalah untuk menyampaikan pesan
kepada khalayak yang bukan menjadi
pelanggan (customer) dari perusahaan
tempat Humas itu berada. Perusahaan
memasang iklan jika merasa
pandangan perusahaan terhadap
suatu isu tidak diberitakan secara
proporsional atau jika perusahaan
merasa publik tidak memahami isu
yang berkembang.
c. Public Affairs
Organisasi atau perusahaan harus
menjalin hubungan yang harmonis
dengan pemerintah karena pemerintah
mengeluarkan peraturan yang harus
dipatuhi oleh perusahaan. Pubic affairs
bertugas untuk memengaruhi kebijakan
publik yang dapat mendukung tujuan
perusahaan.
d. Manajemen Isu
Manajemen isu (issues management)
merupakan upaya organisasi atau
perusahaan untuk melihat
kecenderungan isu atau opini publik
yang muncul di tengah masyarakat
dalam upaya organisasi atau
perusahaan untuk memberikan
tanggapan atau respon yang sebaik-
baiknya.
e. Lobi
Organisasi bisnis di Negara maju
seperti Amerika Serikat sudah lazim
menunjuk suatu tim Humas untuk
melakukan pendekatan atau lobi
(lobbying) dengan lembaga-lembaga
yang bertanggung jawab terhadap
pembentukan hukum undang-undang
baru dengan harapan undang-undang
baru yang akan dikeluarkan itu tidak
akan merugikan organisasi
bersangkutan.
f. Hubungan Investor
Tugas hubungan investor sangat sering
berkaitan dengan maslah keuangan
sehingga bidang ini sering pula disebut
dengan financial relations. Penyebaran
informasi yang memengaruhi
pengertian pemegang saham dan
investor secara umum mengenai posisi
keuangan dan prospek perusahaan,
dan termasuk pula dalam tujuan
financial relations adalah perbaikan
hubungan antara perusahaan dengan
pemegang saham.
Ciri-Ciri Humas
Dikutip dari buku yang
berjudul Komunikas: Teori dan
Praktek karya Onong Uchjana Effendy,
ciri-ciri Humas sebagai berikut.
Kesimpulan
Manajemen Humas ini sangat
diperlukan oleh setiap perusahaan atau
organisasi karena dengan manajemen
ini, citra positif dapat terbentuk dengan
baik. Citra positif ini sangat diperlukan
bagi kemajuan sebuah perusahaan
agar hasil produksinya tetapi
dikonsumsi atau digunakan oleh para
konsumen. Selain itu, manajemen
Humas juga berperan aktif dalam
menjaga komunikasi antara pimpinan
dengan bawahan dan menjaga
hubungan dengan pemerintahan. Jadi,
bisa dibilang manajemen Humas harus
ada di dalam sebuah perusahaan atau
organisasi.