Anda di halaman 1dari 15

BAB 1

RUANG LINGKUP KEHUMASAN

A. Definisi Humas (Hubungan Masyarakat)


1. Pengertian Humas (Hubungan Masyarakat)
Humas merupakan terjemahan dari istilah public relation atau PR. Kedua istilah ini
akan dipakai secara bergantian.itu terdiri atas beberapa bentuk komunikasi yang
terselenggara antara organisasi yang bersangkutan dengan pihak yang berkepentingan
dengannya.
Berikut ini merupakan definisi humas menurut berbagai pendapat.
a. Menurut kamus institute of Public Relation atau PR, sebuah lembaga humus
terdapat ke muka di Inggris dan Eropa (November 1987), humas adalah
keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam
rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu
organisasi dengan segenap khalayaknya.
b. Menurut kamus Fung dan Wagnal, American Standard Desk Dictionary (1994),
istilah humas diartikan sebagai segenap kegiatan dan teknik atau kiat yang
digunakan oleh organisasi atau individu untuk menciptakan atau memelihara
suatu sikap dan tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap keberadaan dan
sepak terjangnya. Istilah "kiat" dalam definisi ini mengindikasikan bahwa humas
harus menggunakan metode manajemen berdasarkan tujuan (management by
objectives)
c. Menurut J.C. Sidek, public relation adalah proses yang berkelanjutan dari usaha-
usaha manajemen untuk memperoleh goodwill atau iktikad baik dan pengertian
dari para langganannya.informasi yang diperoleh akan dianalisis untuk
mengadakan perbaikan di dalam organisasi dan mengadakan pernyataan
pernyataan positif di luar organisasi
d. Menurut W.Emerson Rec, public relation adalah kelanjutan dari proses penetapan
kebijakan, penentuan layanan, dan sikap perusahaan yang disesuaikan dengan
kepentingan orang atau golongan di luar perusahaan untuk memperoleh
kepercayaan dan goodwill dari mereka.
e. Menurut Glenn dan Denny Griwold, public relation adalah suatu fungsi
manajemen yang memulai sikap publik, menunjukkan kebijaksanaan dan
prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik dan
melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan publik.
dari definisi yang dikemukakan di atas dapat dikatakan bahwa hubungan masyarakat
atau publik relation adalah suatu kegiatan dari perusahaan atau instansi untuk
menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat agar mendapat dukungan.
Dari batasan di atas, publik relation atau humas memiliki 3 unsur penting sebagai
berikut :
a. Kegiatan perusahaan atau instansi
b. Menciptakan hubungan yang harmonis
c. Mendapat dukungan masyarakat

2. Karakteristik Humas
Berikut ini ciri utama humas yang disebut sebagai karakteristik humas.
a. Adanya upaya komunikasi yang bersifat dua arah
Hakikat humas adalah komunikasi. Namun, tidak semua komunikasi dikatakan
humas.komunikasi yang menjadi ciri kehumasan adalah komunikasi dua arah
yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik
b. Sifat yang terencana
Sifat humas yang terencana mengandung pengertian bahwa kerja/aktivitas humas
merupakan kerja atau aktivitas yang berkesinambungan, memiliki metode
terintegrasi dengan bagian lain, dan hasilnya nyata.terencana dan
berkesinambungan ini merupakan salah satu syarat yang dinilai dalam kompetisi
tertinggi program PR internasional, yakni golden world awards for excellence in
PR (GWA)
c. Berorientasi pada organisasi atau lembaga
dengan mencermati orientasi tersebut maka syarat mutlak dalam kerja humas
adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya organisasi atau
lembaga. Visi, misi, dan budaya organisasi/lembaga inilah yang menjadi materi
utama humas sehingga dapat mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan
manajemen lainnya, termasuk tujuan marketing
d. Sasarannya adalah publik
publik merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memiliki karakteristik
kepentingan yang sama. Jadi, sasaran humas bukanlah perorangan.penjelasan ini
perlu disampaikan karena masih ada orang yang mengerjakan PR sebagai
persamaan personal relation.

3. Fungsi Humas
a. Fungsi utama humas
1) menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga atau
organisasi dengan publiknya, baik publik intern maupun ekstern dalam rangka
menanamkan pengertian
2) Menilai dan menentukan pendapat umum yang berkaitan dengan organisasinya
3) Memberi saran kepada pimpinan tentang cara cara mengendalikan pendapatmu
sebagaimana mestinya
4) menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam rangka menciptakan iklim
pendapat publik yang menguntungkan organisasi atau lembaga
5) Menggunakan komunikasi untuk mempengaruhi pendapat umum

b. Fungsi humas menurut Djanaid


Dalam buku public relation: teori dan praktik yang ditulis oleh Djnalis Djanaid
(1993), di sebutkan dua fungsi PR sebagai berikut.
 Fungsi konstruktif
fungsi ini mendorong humas membuat aktivitas maupun kegiatan-kegiatan yang
terencana, berkesinambungan, dan cenderung bersifat proaktif. Termasuk disini
humas bertindak secara preventif (mencegah)
 Fungsi korektif
Artinya, apabila sebuah organisasi atau lembaga memiliki masalah masalah krisis
dengan publik, humas harus berperan dalam mengatasi masalah tersebut. Fungsi ini
ibarat mengobati suatu penyakit. Ketika seseorang sakit, yang mengobati dirinya
untuk mencapai kesembuhan.

c. Fungsi Humas Menurut IPRA


Penelitian yang diadakan oleh international public relation association (IPRA) pada
tahun 1981 menyimpulkan bahwa pada umumnya, fungsi PR atau humas masa kini
meliputi 15 pokok berikut.
 Memberikan saran yang didasari pemahaman masalah perilaku manusia
 Membuat analisis trend masa depan dan ramalan akibat akibatnya bagi institusi

d. Fungsi Humas menurut Canfield


Bertrand R.Canfield dalam bukunya public relations, principles and problems
mengemukakan tiga fungsi humas sebagai berikut
 Mengabdi kepada kepentingan umum (it should serve the public's interest)
 Memelihara komunikasi yang baik (maintain good communication)
 Menitikberatkan moral dan tingkah laku yang baik (and stress good morals and
manners)
e. Fungsi humas menurut Edwars L. Bernadus
Mengenai fungsi humas, Edward L.Bernaus, seorang pelopor emas di Amerika serikat
dalam bukunya public relation (1952) menerangkan tiga fungsi humas sebagai
berikut.
 Memberikan informasi kepada masyarakat
 Mengajak masyarakat untuk mengubah sikap dan perilaku mereka
 melakukan usaha-usaha untuk menyatukan sikap dan tindakan suatu lembaga atau
organisasi dengan publiknya atau sebaliknya
f. Fungsi humas sebagai fungsi manajemen
1. Fungsi intern
a. PR harus mampu mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran/Citra
masyarakat yang positif terhadap segala tindakan atau kebijaksanaan
organisasi atau lembaga. Oleh karena itu,setiap anggota organisasi harus
mampu memberikan image positif yang mewakili organisasinya.
b. Penghubung antara manajemen dan publiknya
2. Fungsi ekstern
c. PR harus mampu mengenali atom identifikasikan hal-hal yang dapat
menimbulkan sikap atau gambaran yang negatif dalam masyarakat
sebelum sesuatu tindakan atau kebijakan dijalankan
d. Memberi nasehat pada manajemen mengenai semua perkembangan luar
atau dalam, yang menyangkut pengaruh hubungan perusahaan dengan
publiknya
e. membuat penelitian dan penafsiran bagi kepentingan manajemen
mengenai sikap-sikap yang ada sekarang atau diperkirakan sebelumnya
pada publik utama atas urusan perusahaan.
f. bertindak untuk kepentingan manajemen dalam merencanakan dan
melaksanakan fungsi-fungsi umum

g. Fungsi humas menurut Philip kesly


Menurut Philip kesly,. Seorang petugas humas terkemuka dalam
tulisannya "managing the human climate", setiap bidang ada kegiatan
humas mempunyai kaitan dengan bidang lainnya dan petugas masih itu
harus mengetahui bidang atau kegiatan mana yang sesuai dengan program
organisasinya.
Berdasarkan bidang-bidang yang dicakup kegiatan humas di atas, Philip kesly
menyimpulkan fungsi humas sebagai berikut.
1. Humas adalah fungsi manajemen yang dibentuk untuk mencapai tujuan
organisasi
2. Membantu pelaksanaan program organisasi
3. Memberi nasehat, petunjuk, dan konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan
organisasi
4. Melaksanakan hal-hal yang berhubungan dengan keuangan dan kepegawaian
5. Menumbuhkan kesadaran akan perlunya komunikasi dalam manajemen
6. memberikan informasi secara terbuka dan akurat untuk menghilangkan keraguan
terhadap suatu hal
7. menyampaikan informasi secara jujur tanpa menambah atau mengurangi hakikat
yang sesungguhnya
8. berusaha untuk menarik perhatian publik terhadap organisasi maupun terhadap
keluarnya

4. Tujuan Humas
a. Terpelihara dan terbentuknya saling pengertian (aspek kognisi)
b. Menjaga dan membentuk saling percaya (aspek afeksi)
c. Memelihara dan menciptakan kerjasama (aspek psikomotorik)
tujuan berikutnya adalah dengan komunikasi diharapkan akan terbentuk bantuan dan
kerjasama nyata. Artinya, bantuan dan kerjasama ini sudah dalam bentuk perilaku
atau termanifestasi dalam bentuk tindakan tertentu.
Singkat nya tujuan utama publik relation dapat diringkas sebagai berikut.
o Mengevaluasi sikap dan opini publik
o formulasi dan implementasi prosedur dan kebijakan organisasi atas komunikasi
organisasi atau perusahaan dengan publik
o Mengkoordinasi program-program komunikasi
o Mengembangkan hubungan dan good-will lewat proses komunikasi dua arah
o Mengembangkan hubungan positif antara organisasi dengan publik
Tujuan utama penciptaan pengertian adalah mengubah hal negatif yang diproyeksikan
masyarakat menjadi hal yang positif. Dari hal-hal yang negatif biasanya terpancar
hostility, prejudice, apathy dan ignorance.

5. Ruang lingkup humas


Ruang lingkup humas atau public relation dibagi menjadi dua sebagai berikut.
a. Internal public relation
Kegiatan public relation ke dalam perusahaan (organisasi atau lembaga) ini diperlukan
untuk memupuk suasana yang menyenangkan di antara para pegawainya, komunikasi
antara bawahan dan pimpinan atau atasan terjalin dengan akrab dan tidak kaku,serta
masing-masing meyakini rasa tanggung jawab akan kewajibannya terhadap
perusahaan (organisasi/lembaga)
Publik intern sebagai sasaran humas (public relation) terdiri atas orang-orang yang
bergiat didalam organisasi (perusahaan, instansi, lembaga, badan, dsb) yang secara
fungsional mempunyai tugas dan pekerjaan serta hak dan kewajiban tertentu. Sebagai
public intern, mereka terdiri atas kelompok-kelompok tertentu yang tidak selalu sama
jenisnya. Dalam bentuk organisasi perusahaan, misalnya, publik intern nya meliputi
publik karyawan dan publik pemegang saham; di perguruan tinggi publik intern nya
meliputi karyawan, dosen, mahasiswa, dan dewan penyantun. kegiatan hubungan
internasional yang dilakukan oleh seorang publik relation officer dijelaskan sebagai
berikut
1. Hubungan dengan karyawan (employee relations)
Seorang public relation (PR)harus mampu berkomunikasi dengan segala lapisan
karyawan,baik secara formal maupun informal untuk mengetahui kritik dan saran
dari mereka sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan
kebijakan organisasi atau perusahaan. Seorang PR harus mampu menjembatani
komunikasi antara pimpinan dan karyawan.pengadaan program employee relation
diharapkan dapat menimbulkan hasil yang positif, yaitu karyawan merasa dihargai
dan diperhatikan oleh pimpinan perusahaan sehingga dapat menciptakan rasa
memiliki (sense of belonging), motivasi, kreativitas, dan ingin mencapai prestasi
kerja semaksimal mungkin.

2. Hubungan dengan pemegang saham (stockholder relations)


seorang PR juga harus mampu membina hubungan yang baik dengan pemegang
saham, serta mampu mengkomunikasikan apa yang terjadi dalam organisasi atau
perusahaan. Sebagai penyandang dana,mereka harus selalu tahu perkembangan
perusahaan secara transparan agar dapat meningkatkan kepercayaan mereka
terhadap perusahaan. Dengan demikian,hal itu akan menghilangkan
kesalahpahaman dan kecurigaan terhadap perusahaan
3. Hubungan dengan para buruh (labour relations)
Dalam hal ini,seorang PR bertugas untuk menjaga hubungan baik antara pimpinan
dengan para buruh.pelaksanaan ruang lingkup humas ini untuk mencegah
terjadinya kesalahpahaman dan hubungan yang buruk antara atasan dan bawahan
4. Hubungan dengan para manajer (manager relation)
manajer adalah orang-orang terpilih yang berada besar dalam menentukan
kebijakan perusahaan. Oleh karena itu, hubungan baik harus dijaga. Disinilah
ruang lingkup humas berperan. Caranya bisa dengan memberikan tunjangan
jabatan, adanya coffee morning, mobil dinas, dan lain sebagainya
5. Hubungan sesama manusia (human relations)
ruang lingkup humas ini menyangkut hubungan yang baik yang harus dibina oleh
perusahaan dengan seluruh warga perusahaan sebagai manusia agar timbul rasa
persaudaraan, kesetiakawanan,nantinya akan muncul team work yang baik untuk
mencapai tujuan instansi atau perusahaan.

Berikut ini contoh PR internal dalam suatu perusahaan.


 Pimpinan: memegang kendali agar perusahaan tetap kokoh
 Pemegang saham: pembantu pimpinan dalam mengendalikan perusahaan
 Karyawan: secara tidak langsung dan langsung ikut serta mengendalikan
perusahaan
 Peralatan perusahaan: apabila tidak ada peralatan, perusahaan tidak dapat
memproduksi produk
 Produk: bagian internal terpenting dalam suatu perusahaan
 Gaji: jika gaji layak, karyawan akan makin giat untuk memproduksi produk
Peranan publik relation (PR)dalam suatu perusahaan diwujudkan melalui kegiatan
kegiatan internal yang berhubungan dengan pengembangan perusahaan. Eksternal
public relation.
1) Tindakan-tindakan yang harus dilakukan eksternal public relation, seperti:
 menganalisis dan menilai sikap serta opini publik yang menanggapi
kebijaksanaan pimpinan perusahaan dalam menggerakkan pegawainya dan
menerapkan metode nya
 Mengadakan koreksi dan saran kepada pimpinan perusahaan, terutama
kegiatan yang mendapat sorotan atau kritikan publik
 mempersiapkan bahan-bahan penerangan dan penjelasan yang jujur dan
objektif agar publik tetap memperoleh kejelasan tentang segala aktivitas dan
perkembangan perusahaan
 ikut membantu pimpinan dalam hal menyusun atau memperbaiki formasi staf
ke arah yang efektif, dan
 Mengadakan penyelidikan atau penelitian tentang kebutuhan, kepentingan, dan
selera publik akan barang-barang yang dihasilkan perusahaan.
2) berikut ini kegiatan hubungan eksternal yang dilakukan oleh seorang publik
relation officer
 Hubungan dengan komunitas (community relations)
membina hubungan dengan komunitas merupakan wujud kepedulian
perusahaan terhadap lingkungan di sekitar perusahaan. Ini juga dapat diartikan
sebagai tanda terima kasih perusahaan kepada komunitas.Hal ini dapat
menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya sekedar mengambil keuntungan
dari mereka,tetapi ikut peduli dan memperbaiki apa yang diperoleh perusahaan
dari lingkungan yang merupakan milik bersama.hubungan dengan komunitas
ini seringkali diwujudkan dalam program corporate social responsibility
 Hubungan dengan pelanggan (customer relations)
membina hubungan baik dengan pelanggan dilakukan agar dapat
meningkatkan loyalitas dan kepercayaan pelanggan terhadap produk dan
perusahaan itu sendiri. Menurut Seitel (2001:455),

tujuan hubungan dengan konsumen antara lain :


1. Mempertahankan pelanggan lama
2. Menarik pelanggan baru
3. Memasarkan atau memperkenalkan produk atau jasa baru
4. Memudahkan penanganan keluhan pelanggan
5. Mengurangi biaya

 Hubungan dengan media massa dan pers (media & pers relations)
hubungan dengan media dan pers sebagai alat pendukung atau media
kerjasama untuk kepentingan proses publikasi dan publisitas berbagai kegiatan
program kerja atau untuk kelancaran aktivitas komunikasi humas dengan pihak
publik. Hubungan dengan pemerintah (government relations)
hubungan yang baik dengan pemerintah dapat memudahkan perusahaan dalam
menyesuaikan kebijakan yang akan diambil dengan kebijakan-kebijakan
pemerintah sehingga kebijakan tersebut terwujud sesuai dengan aturan
pemerintah dan tidak melanggar hukum.
Berikut ini contoh PR eksternal dalam suatu perusahaan.
o Masyarakat, yaitu orang yang nantinya akan membantu kelancaran
proses distribusi, bahkan bisa saja menjadi konsumennya
o Konsumen, yaitu pemakai produk dari suatu perusahaan
o Internet,yaitu dapat menaikkan jumlah pembelian produk dengan cara
melakukan penjualan online
o Media, yaitu dapat menaikkan penjualan dengan memasang iklan yang
menarik di media
o Pasar,yaitu pasar yang strategis dan kondusif akan memudahkan
pendistribusian produk
o Bank, yaitu tempat penyimpanan agar dana perusahaan tetap berputar
o Transportasi, yaitu transportasi yang baik melancarkan proses distribusi
produk
o Cuaca, yaitu mempengaruhi pendistribusian produk

6. Tugas Humas
Kegiatan organisasi, perusahaan, kata instansi yang mengarah untuk menciptakan
hubungan yang harmonis dalam masyarakat merupakan kegiatan humas. Dalam setiap
organisasi, pada suatu organisasi yang melaksanakan tugas-tugas kehumasan dengan
beragam nama, seperti:
1. Biro Humas
2. Bagian humas
3. Urusan humas
4. Petugas humas
Ada tiga tugas humas dalam organisasi atau lembaga yang berhubungan erat. Ketiga
tugas tersebut dijelaskan sebagai berikut:
a. Menginterpretasikan, menganalisis, dan mengevaluasi kecenderungan perilaku
publik,kemudian direkomendasikan kepada manajemen untuk merumuskan
kebijakan organisasi atau lembaga
b. Mempertemukan kepentingan organisasi atau lembaga dengan kepentingan
publik. Kepentingan organisasi atau lembaga bisa jauh berbeda dengan
kepentingan publik, begitu pula sebaliknya. Namun, keduanya bisa juga memiliki
kepentingan yang sama
c. Mengevaluasi program-program organisasi atau lembaga, khususnya yang
berkaitan dengan publik.tugas mengevaluasi program manajemen ini
mensyaratkan kedudukan dan wewenang humas yang tinggi dan luas. Akibat
tugas ini,dapat berarti humas memiliki wewenang untuk memberi nasihat apakah
suatu program sebaiknya diteruskan, ditunda, atau dihentikan
Sementara Astrid S. Susanto mengutip pendapat cutlip & center. Menyatakan bahwa
PR perusahaan memiliki beberapa tugas sebagai berikut.
a. mendidik melalui kegiatan dan profit suatu publik untuk menggunakan barang
atau jasa instansinya
b. Mengadakan usaha untuk mengatasi salah paham antara instansi dengan publik
c. Meningkatkan penjualan barang atau jasa
d. Meningkatkan kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat
sehari-hari
e. Mendidik dan meningkatkan tuntutan serta kebutuhan masyarakat akan
kebutuhan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan
f. mencegah penggeseran penggunaan barang atau jasa yang sejenis dari pesaing
perusahaan oleh konsumen

7. Perkembangan Konsep Humas


Ada dua konsep besar yang menjadi latar belakang berkembangnya public
relations,yakni dalam tujuan bisnis suatu perusahaan yang meliputi konsep tradisional
dari suatu bisnis dan konsep modern dari suatu bisnis. Berikut ini penjelasan
mengenai kedua konsep tersebut.
 Konsep tradisional tertutup
Dalam konsep tradisional dari suatu proses yang sifatnya tertutup,
seseorang/perusahaan/lembaga/organisasi selalu menutupi peristiwa yang
menimpanya jika peristiwa tersebut dianggap sebagai peristiwa yang buruk
atau yang bersifat negative.pada masa itu tidak terpikirkan bahwa hal yang
ditutupi cepat atau lambat akan terbongkar juga dan akan diketahui oleh
masyarakat luas. Orang/perusahaan/lembaga yang memperhitungkan proses
komunikasi yang timbul dalam masyarakat
 Konsep tradisional terbatas
konsep tradisional dari suatu bisnis yang sifatnya terbatas ditandai dengan
keterbatasan dalam hal memasarkan produk atau jasa. Dalam hal ini,jika orang
atau perusahaan atau lembaga membuka perusahaan walaupun diperhitungkan
dengan pasarannya, tetapi hasil produksinya hanya disesuaikan dengan
kebutuhan daerahnya saja.
 Konsep tradisional eksternal
publik relation di masa ini konsepnya mengarah pada kegiatan yang sifatnya
eksternal. Dengan kata lain, orientasi kegiatan public relations adalah hanya
untuk masyarakat dan organisasi atau perusahaan saja
 Konsep modern terbuka
Dalam konsep modern dari suatu bisnis, orang/perusahaan/lembaga pada
umumnya sudah menyadari pentingnya informasi yang diberikan kepada
masyarakat secara benar, jelas, terbuka, jujur dalam arti sesuai dengan
fakta.hal ini dimaksudkan agar publik dapat mengetahui secara jelas tentang
kegiatan dan kejadian yang menimpa seseorang atau perusahaan atau lembaga
secara apa adanya.
 Konsep modern tersebar luas
Dalam konsep modern, orang/perusahaan/lembaga yang membuka perusahaan
mengusahakan agar barang barang yang diproduksinya dipasarkan dengan
memperhitungkan segala sesuatu yang tidak saja dipasarkan di daerahnya saja,
tetapi juga melakukan penyebaran pemasaran ke luar daerah.
Jadi,diperhitungkan cara agar barang dan jasa sebagai sumber usahanya
tersebut dapat tersebar luas sehingga masyarakat yang tadinya tidak mengenal
akan mengenal.
 Konsep modern internal dan eksternal
Pada konsep modern, aplikasi public relation diarahkan pada dua sasaran
publik, yakni publik internal dan eksternal. Oleh karena itu,jika ada
permasalahan yang berkaitan dengan bawahan di mana semua ini menyangkut
masalah publik internal,tugas pro adalah harus mampu mempertemukan kedua
keinginan atau motivasi atau kebutuhan dari setiap kelompok dimana kedua
macam publik tersebut tentu saja mempunyai keinginan yang satu sama lain
belum tentu sama. Dengan kata lain, pada konsep ini, public relation harus
mampu menjadi penghubung dari publik internal dan eksternal

B. Macam-macam humas (hubungan masyarakat)


1. Rumah Pemerintah
Humas pemerintah pada dasarnya tidak bersifat politis.tugas pemerintah memang
sangat berat karena masyarakat yang dihadapi terdiri atas berbagai publik dengan
kepentingan yang sangat kompleks pula.
hal ini memang tidak lepas dari karakteristik yang melekat dalam setiap program atau
kegiatan pemerintah, yang dijelaskan sebagai berikut.
o Program pemerintah ditunjuk untuk masyarakat luas, dengan berbagai latar
belakang karakter, ekonomi, pendidikan (inteligensi) yang beragam
o Seringkali hasilnya abstrak dan sulit dilihat dalam waktu dekat,bahkan dalam
jangka yang panjang sekalipun karena sifatnya yang integral dan
berkesinambungan
o Program pemerintah telah mendapatkan controlling/pengawasan dari berbagai
kalangan terutama pers, lembaga swadaya masyarakat, dan sebagainya
o Kebanyakan humas pemerintah diarahkan untuk kalangan dengan medis
masalah umum, dokumentasi, dan publikasi

2. Humas industri dan bisnis


humas dalam industri dan bisnis berkembang seiring kritis masyarakat terhadap
keputusan yang dibuat oleh manajemen terutama di dalam industri dan bisnis.

3. Humas sosial
Berikut ini beberapa praktek humas dalam organisasi sosial, latar belakang, dan
penerapannya.
o Humas penegak hukum
penegak hukum perlu mendengarkan dan tanggap terhadap kepentingan umum
supaya mereka dapat membantu masyarakat dengan baik
o Humas organisasi keagamaan
organisasi organisasi keagamaan sekarang ini mulai menyadari pentingnya media
massa untuk mencapai para jamaah
o Humas profesi
Profesi kedokteran, profesi pengacara, profesi wartawan, profesi artis dan
sebagainya juga tidak kalah dengan pendekatan humas untuk berkomunikasi
dengan masyarakat
o Humas organisasi sukarela
tujuan dari organisasi ini ialah mencari dana yang nantinya digunakan untuk
membiayai kerja sosial kesejahteraan masyarakat dan hal-hal lain, sisanya
penerbitan majalah internal, surat edaran, selebaran, publikasi, dan sebagainya
o Humas organisasi internasional
lahirnya humas internasional disebabkan oleh adanya perubahan yang sangat
cepat di dalam segala bidang, misalnya perkembangan bidang pariwisata, bidang
komunikasi, transportasi, tukar-menukar di bidang pendidikan (seperti penukaran
dosen dan mahasiswa), timbulnya masalah internasional dalam bidang ekonomi,
politik, dan sebagainya

Anda mungkin juga menyukai