Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Humas

Webster's New World Dictionary

Mendefinisikan humas sebagai hubungan dengan masyarakat luas,

seperti melalui publisitas, khususnya fungsi-fungsi korporasi,

organisasi dan sebagainya yang berhubungan dengan usaha untuk

menciptakan opini public dan citra yang menyenangkan untuk

dirinya sendiri.

The British Institute of Public Relations (Ruslan,2006:15-16)

a Aktivitas PR adalah mengelola komunikasi antar organisasi dan publiknya

b Memikirkan, merencanakan, dan mensurahkan daya untuk membangun dan menjaga saling
pengertian antara organisasi dan publiknya Lanjutan

 Praktik PR adalah memikirkan, merencanakan dan mencurahkan daya untuk membangun dan
menjaga saling pengertian antara organisasi dan publiknya

 IPRA (International Public Relations Associaton)

Humas adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan
lembaga swasta atau public untuk memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang
terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini public di antara mereka.

Ruang Lingkup Humas

b Menurut Widjaja, 2010:57 ruang lingkup Humas adalah:

a. Pengumpulan dan pengolahan data

b. Penerangan

c. Publikasi

Unsur Humas (Ruslan. 2006:17-18)

 Fungsi manajemen yang menggunakan penelitan dan perencanaan yang mengikuti standar-
standar etis
 Suatu proses yang mencakup hubungan timbal balik antara organisasi dan publiknya
 Analisis dan evaluasi melalui penelitian lapangan terhadap sikap, opini, dan kecenderungan
social, serta mengkomunikasikannya kepada pihak manajemen atau pimpinan
 Konseling manajemen untuk dapat memastikan kebijaksanaan dan tata cara kegiatan dapat
dipertanggung jawabkan secara social dalam konteks demi kepentingan bersama bagi kedua
belah pihak
 Pelaksanaan program aktivitas yang di dalamnya terdapat perencanaan, pengkomunikasian,
dan pengevaluasian
 Perencanaan dengan itikad yang baik, saling pengertian, dan penerimaan daripihak
publiknya (internal dan eksternal) sebagai ha akhir public relation/Humas
Tujuan Humas

 Menurut Frida Kusumastuti dalam buku dasar-dasar humas (2004:20)


1. Terpelihara dan terbentuknya saling pengertian (aspek kognitif)
2. Menjaga dan membentuk saling pecaya (aspek afeksi)
3. Memelihara dan menciptakan kerjasama (aspek psikomotoris)
 Menurut Widjaja, tujuan Humas adalah untuk menciptakan, membina, dan memelihara sikap budi
yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi disatu pihak dan dengan publik di lain pihak
dengan komunikasi yang harmonis dan timbal balik (2010:55)

Fungsi Humas

Menurut Djanalis Djanaid (1993),

1. Fungsi konstruktif

Fungsi ini dianalogikan sebagai "perata jalan”. Hal ini dimaksudkan humas merupakan garda
terdepan yang dibelakangnya terdiri dari rombongan tujuan-tujuan perusahaan dari berbagai bagian
atau divisi.

Disini humas berperan untuk mempersiapkan mental public untuk meneruima kebijakan organisasi
atau lembaga. Begitupula sebaliknya, humas juga harus menyiapkan mental lembaga atau organisasi
untuk dapat memahami public.

Fungsi konstruktif ini mendorong humas untuk membuat aktivitas ataupun kegiatan-kegiatan yang
— terencana, berkesinambungan, yang cenderung bersifat proaktif. Dan disini tugas humas adalah
bertindak mencegah.

 Fungsi Korektif

Fungsi ini diibaratkan sebagai “pemadam kebakaran". Hal ini dimaksudkan apabila organisasi atau
lembaga mengalami masalah dan masalah tersebut terlanjur menyebar , maka humas harus
berperan dalam mengatasi masalah tersebut.

Permasalahannya, kebanyakan humas yang biasanya ada dalam lembaga atau organisasi baru
berfungsi ketika sudah terjadi masalah, padahal fungsi humas dapat lebih maksimal ketika mereka
mulai dilibatkan pada setiapa regulasi kegiatan disebuah lembaga atau organisasi.

 Fungsi Humas menurut Cutlip & Center, and Canfield (1982) dalam buku Ruslan, 20016:19
1. Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama
2. Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan publiknya yang
merupakan khalayak sasaran
3. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi dan tanggapan
masyarakat terhadap badan/organisasi yang diwakilinya atau sebaliknya
4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran kepad pimpinan manajemen
demi tujuan dan manfaat : benar na Lanjutan...
5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta
pesan dari badan organisasi ke publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi
kedua belah pihak.

Peranan Petugas Humas menurut Dozier & Broom, 1995 dalam buku Ruslan, 2006:20

Expert Prescriber (Penasehat Ahli)


humas dianggap sebagai orang yang ahli, mereka memberikan masukan kepada pimpinan
perusahaan atau lembaga akan keadaan lingkungan di perusahaannya. Hubungan ini diibaratkan
hubungan dokter dan pasiennya

Problem Solving Process Facilitator

Humas mempunyai peran sebagai penyelsai masalah. Pada peranan ini humas melibatkan diri atau
dilibatkan dalam setiap kegiatan manajemen, khususnya manajemen krisis.

Communicator facilitator

Peran humas disini sebagai fasilitator atau jembatan komunikasi antara perusahaan atau lembaga
dengan public. Humas berperan sebagai penengah bila terjadi miscommunication.

Communication Technician/ Sbg pelaksana teknis komunikasi

Tugas Humas

Tugas pokok Humas menurut Herimanto (2007:33-37)

1. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi dengan berbagai cara
kepada public, agar public mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi atau lembaga,
tujuan dan kegiatannya

2. Memonitor, merekam dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum atau masayrakat.

3. Memperbaiki citra organisasi

4. Tanggung jawab social

5. komunikasi

Anda mungkin juga menyukai