Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN PASCA SEKOLAH

Pendidikan ABK pasca sekolah di berikan kepada mereka (ABK) yang tidak
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, hal ini bertujuan untuk
meningkatkan kecakapan hidup yang harus di milii oleh ABK agar mampu
melakukan pekerjaan yang dapat menghasilkan uang guan memenuhi kebutuhan
hidupnya agar tidak terlalu bergantung pada orang lain. Meskipun mereka memiliki
keterbatasan, akan tetapi mereka mempunyai hak yang sama seperti warga negara
yang lainnya. Upaya ini untuk mengaktualisasikan dan mengembangkan potensi
yang di miliki oleh ABK sehingga dapat menggunakan potensi tersebut untuk bekerja
dan mengisi kehidupanya.

 Kecakapan hidup (Life Skills)


Kecakapn hidup atau dalam bahasa inggris Life Skills di artikan sebagai
kecakapan yang di miliki seseorang untuk mau dan berani menghadapi problem
hidup dan penghidupan secara wajar tanpa merasa tertekan. Istilah hdiup tidak
semata-mata memiliki kemampuan tentu saja (vocational job), namun ia harus
memiliki kemampuan dasar pendukung secara fungsional seperti :membaca, menulis,
menghitung, merumuskan dan memcahkan masalah, mengelola sumber daya, bekerja
dalam tim, terus belajar di tempat kerja, memperguna teknologi (Satori, 2002).
Pendidikan kecakapan hidup ini lebih luas dari sekedar keterampilan bekerja,
apalagi sekedar keterampilan manual. WHO (1997) mendefinisikan bahwa kecakapan
hidup sebagai keterampilan atau kemampuan untuk dapat beradaptasi dan berprilaku
positif, yang memungkinkan seseorang mampu mengadapi berbagai tuntutan dan
tantangan dalam kehidupan secara lebih efektif. Kecakapan hidup mencakup lima
jenis, yaitu:
1) Kecakapan mengenai diri
2) Kecakapan berfikir
3) Kecakapan sosial
4) Kecakapan akademik, dan
5) Kecakapan kejuruan.

Sementara Brolin (1989) mengartikan lebih sederhana bahwa kecakapn hidup


merupakan interaksi dari berbagai pengetahuan dan kecakapan hidup merupakan
mandiri. Pengertian kecakapan hidup tidak semata-mata memiliki kemampuan
tertentu (vocasional job), namun juga memiliki kemampuan dasar pendukung secara
fungsional seperti : membaca, menulis, dan berhitung, merumuskan dan memcahkan
masalah. Dll
Dari pengertian di atas dapat di artiak bahwa pendidikan kecakapan hidup
merupakan kecakapan-kecakapn secara praktis dapat membekali peserta didik dalam
mengatasi berbagai macam persoalan hidup dan kehidupan.

Menurut konsepnya, kecakapan hidup dapat di bagi menjadi dua jenis utama, yaitu:
kecakapan hidup generik (generic life skills/GLS) dan kecakapan hidup spesifik
(specific life skill/SLS) kecakapan itu dapat dibagi menjadi sub kecakapan.

1. Kecakapn hidup genetic terdiri atas kecakapan personal (personal skills) dan
kecakapan social (social skills).
a. Kecakapan personal
Mencakup kecakapn dalam memahami diri (self awareness skill) dan
kecakapn berfikir (thinking skill)
b. Kecakapan social
Mencakup kecakapan komunikasi (communication skill) dan kecakapan
bekerjasama (collaboration skill)
2. Kecakapan hidup spesifik adalah kecakapan untuk menghadapi pekerjaan atau
keadaan tertentu. Kecakapn ini terdiri dari kecakapan akademik (academic skill)
atau kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional (vocational skill)
a. Kecakapan akademik
Terkait dengan bidang pekerjaan yang lebih memerlukan pikiran atau kerja
intelektual.
b. Kecakapan vokasional
Terkait dengan bidang pekerjaan yang lebih memerlukan keterampilan
motorik.kecakapan vokasional terbagi atas kecakapan vokasional dasar
(basic vocational skill) dan kecakapan vokasional skill khusus
(occupational skill)

Anda mungkin juga menyukai