SISWA TR
RINGAN –
BERAT SEKALI
Pemeolehan
Bina Bahasa Verbal
Komunikasi
Bina Bicara
Ruang Lingkup
Program BKPBI
Membaca
Ujaran
Bina Persepsi
Bunyi dan
Irama
KOMUNIKASI
komunikasi (communication ) berasal dari kata
latin, yaitu communicatio communis yang berarti
sama
Sama sama makna nengenai suatu hal.
Komunikasi suatu aktivitas atau peristiwa
tranmisi informasi, yang merupakan proses
penyampaiam informasi antara individu dengan
individu atau individu dengan kelompok, melalui
sistem simbol yang umum digunakan seperti pesan
verbal serta melalui isyarat atau simbol lainnya
Komunikasi adalah penyampaian dan peneriman
pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih
dengan menggunakan simbul verbal dan non verbal
(Hybels & Weaver )
Pengirim pesan
Penerima
pesan (message pesan
(sender) ) (receiver)
Komunikato Komunika
r n
Lasswel: Komunikasi terdiri dari lima unsur:
1. Komunikator
2. Pesan
3. Media
4. Komunikan
5. Efek/Pengaruh
BICARA
ORAL
MEMBACA
MEDIA AURAL
MUNIKASI
GESTI
EJAAN JARI
MANUAL
ISYARAT
ISYARAT FORMAL
EKSPRESIF
(BICARA)
WICARA RESEPTIF
(MEM.
UJARAN)
VERBAL
KOMUNIKASI EKSPRESIF
(MENULIS)
TULISAN
RESEPTIF
(MEMBACA)
Body
language
NON mimik
VERBAL Alamiah
isyarat
Baku/forma
l
JADI APA YAH
BINA
KOMUNIKASI?
KOMUNIKASI APA YANG DIKEMBANGKAN
DALAM BKPBI ?
Mengapa siswa tunarungu perlu dilatih
komunikasi oral/aural ?
P E N G A L A M A N
PERILAKU BAHASA VERBAL
(Anak Tunarungu)
P E N G A L A M A N
Percakapan merupakan kunci perkembangan bahasa
anak tunarungu (Hollingshead)
Tugas Guru Mengantarkan siswa tunarungu:
PERCAKAPA MASA
MASA PRA
PURNA
BAHASA N BAHASA
Metode Maternal Reflektif (MMR).
Percakapan :
Pembicara mengungkapkan diri
Lawan bicara memperhatikan, menangkap maksud si
pembicara dan menanggapinya.
Dan sebaliknya.
Langkah-langkah Didaktis MMR
1. Percakapan spontan
- murid – guru; murid-murid
- guru memberi arah tertentu, tetapi teta menjamin
spontanitas dan minat anak.
2. Visualisasi percakapan
- Apa yg dipercakapkan di tulis di papan tulis
- Setelah percakapan spontan ada jeda percakapan
divisualisasikan dalam tulisan (diproses bersama
siswa).
- siswa menyalin tulisan di buku masing-masing.
3. Bacaan
- bahan bacaan dari poin 1 dan 2.
- Bacaan disusun oleh guru dan ditulis di papan tulis.
- Membaca ideovisual ( membaca sesuatu yg sudah
diketahui dan dialami.
- bacaan sering ditampilkan lambat-laun anak akan
melihat persamaan dan perbedaan ( kata, suku kata,
atau huruf) terjadi proses deferensiasi menuju
taraf membaca reseptif.
Pengolahan Bacaan:
Pengolahan bacaan:
Membaca bacaan yang telah ditulis di papan tulis,
membaca teknis.
Membaca bacaan dalam kelompok kata dan dibaca
dengan irama yang tepat
Membaca dalam hati, untuk memahami isi bacaan.
Mendalami isi bacaan dengan mengupas bacaan
tersebut ( dengan tanya jawab dan
mempercakapkannya).
Sambil mendalami bacaan, kosa kata baru dibahas,
memahaminya dalam konteks.
4. Latihan-latihan reflektif (Membaca Lingustik)
Untuk membina penyadaran tentang isi dan bentuk bahasa.
Tujuan:
Mengembangkan kosa kata
Melatih berbahasa yg meliputi:
- morfologi : bentuk kata, awalan, akhiran, sisipan, pemenggalan
kata.
- sintaksis : susunan kalimat
- wicara : melatih irama, irama kelompok kata, irama kalimat,
melatih kelancaran wicara ( menyangkut kelancaran nafas),
melatih artikulasi yg tepat.
- melatih membaca ujaran
- melatih bahasa grafis : penulisan yg benar
- melatih ingatan: menirukan guru tanpa melihat tulisan(
ingatan lisan) dan menuiskan kembali kalimat yg baru saja
ditulis guru yg segera dihapus ( melatih ingatan visual).
Layanan Bina Bicara / pengucapan Fonem