Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM BINA DIRI ANAK TUNAGRAHITA

1. Kegiatan : Keramas Dengan Baik dan Benar

2. Identitas Anak :
Nama : Adinda Purnama
Tempat, tanggal lahir : Surabaya 19 Maret 2011
Umur : 9 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Nama Sekolah : SLB Gedangan
Kelas : 4 (Empat)
Alamat : Jambangan Tama 2 No 19b

3. Tujuan :

- Siswa dapat mengetahui kegunaan keramas


- Siswa dapat menyebutkan alat-alat yang digunakan untuk keramas
- Siswa dapat keramas dengan baik dan benar tanpa bantuan

4. Materi Pembelajaran:

Keramas adalah perawatan terhadap rambut dengan melakukan aktivitas


mencuci rambut dan kulit kepala menggunakan sampo atau produk pembersih lain
dengan mencampurnya dengan air dengan meremas-remas kulit kepala untuk
seterusnya dibilas menggunakan air sehingga bersih. Keramas dengan shampoo
merupakan salah satu bentuk tindakan sanitasi (menjaga kebersihan). Keramas sangat
penting diajarkan terutama untuk anak tunagrahita ringan dan juga sedang untuk
mengajarkan kebersihan diri dengan keramas menggunakan shampoo setelah kegiatan
yang membuat banyak keringat ataupun ketika rambut sudah kotor dan bagaimana
tata caranya agar shampoo tidak masuk kedalam mata agar dapat lebih berhati-hati.
Dengan adanya materi ini, diharapkan siswa dapat keramas dengan baik dan
benar tanpa bantuan orang lain (orangtua maupun guru).
5. Pendekatan :
Model pembelajaran langsung

6. Metode :
- Ceramah
- Demonstrasi
- Modelling
- Pemberian tugas

7. Strategi pembelajaran :
Backward Chainning

8. Langkah-langkah :
1. Siswa memperhatikan dan menyiapkan peralatan yang digunakan untuk keramas
2. Siswa memegang gayung yang digunakan untuk keramas dengan menggunakan
tangan sebelah kanan (lebih baik lagi jika ada kran air)
3. Siswa mengambil segayung air dari bak mandi menggunakan tangan kanan
4. Siswa membilas rambut sampai basah semua dengan posisi menunduk dan mata
terpejam
5. Siswa mengambil shampoo dan mengoleskan kerambut secukupnya
6. Siswa meletakkan shampoo kembali ke dalam wadahnya
7. Siswa menggosokkan rambut hingga berbusa dan mata tetap terpejam
8. Siswa menggosokkan dari pangkal rambut hingga ujung rambut sambil memijatnya
9. Siswa mengambil gayung dan air kembali
10. Siswa membilas rambut dengan air tersebut hingga benar-benar bersih dan posisi
tetap sambal menunduk
11. Siswa meletakkan gayung pada bibir bak mandi.
12. Siswa mengeringkan rambut dengan handuk dengan cara menggosok-gosok sampai
keadaan rambut basah namun tidak meneteskan air
9. Lembar penilaian :

ANALISIS TUGAS

Berikan penialian yang sesuai dengan kriteria berikut.

Tanggal pelaksanaan

No Kegiatan April 2021

1 6 11 16

1 Siswa memperhatikan peralatan yang 2 2 4 5


digunakan untuk keramas

2 Siswa memegang gayung yang 2 3 4 5


digunakan untuk keramas dengan
menggunakan tangan sebelah kanan

3 Siswa mengambil segayung air dari bak 2 2 3 5


mandi menggunakan tangan kanan

4 Siswa membilas rambut hingga basah 1 1 2 3


semua dengan menggunakan gayung
posisi menunduk
5 Siswa mengambil shampoo untuk 2 3 4 5
keramas dan mengeluskan shampoo ke
kepalanya
6 Siswa meletakkan shampoo kembali 1 2 2 2
ke dalam wadahnya

7 Siswa menggosokkan shampoo pada 1 1 2 3


rambutnya

8 Siswa menggosokkan dari pangkal 1 2 4 5


sampai ujung rambut

9 Siswa mengambil gayung dan air kembali 3 3 4 5


10 2 2 3 3
Siswa membilas rambut dengan air
tersebut hingga benar-benar bersih dan
posisi tetap sambal menunduk

11 Siswa meletakkan gayung pada bibir bak 4 4 5 5


mandi.

12 1 2 2 3
Siswa mengeringkan rambut dengan
handuk dengan cara menggosok-gosok
sampai keadaan rambut basah namun tidak
meneteskan air

**keterangan:
Nilai 1 : anak tidak mampu melakukan
Nilai 2 : anak mampu melakukan dengan bantuan verbal dan non verbal
Nilai 3 : anak mampu melakukan dengan bantuan non verbal
Nilai 4 : anak mampu dengan bantuan verbal
Nilai 5 : anak mampu tanpa bantuan/mandiri
Penilaian sikap/afektif

Waktu

Tanggal intervensi Jumlah Keterangan


Diawali Diakhiri
waktu

1 April 2021 08.00 08.15 15 menit Anak mampu


melakukan intruksi
tetapi tidak fokus

6 April 2021 08.20 08.40 20 menit Anak mampu


melakukan instruksi
dengan pujian

11 April 2021 08.50 09.15 25 menit Anak mampu


melakukan instruksi

16 April 2021 09.15 09.35 20 menit Anak mampu


melakukan instruksi

10. Hasil dan pembahasan intervensi :


- Hasil intervensi
Dari hasil intervensi yang dilakukan pada anak sikap yang ditunjukkan secara
garis besar dapat oleh anak cukup baik. Sasaran kemampuan bina diri dapat
tercapai dengan meningkatnya kemampuan anak dalam program bina diri.
Kemampuan yang sebelumnya tidak dapat dilakukan anak dengan dan sekarang
anak dapat melakukannya. Meskipun dalam kondisi fisiknya anak mengalami
hambatan yakni berupa kekakuan pada sistem gerak, akan tetapi anak berusaha
dengan baik untuk melakukan perintah yang diberikan. Dari hasil pengamatan
secara keseluruhan anak dapat mengikuti program terapi dengan baik tetapi perlu
banyak intensitas dan frekuensi yang lebih banyak.
- Pembahasan
Kemampuan merawat diri yang sewajibnya dikuasai oleh setiap individu,
memberikan hasil yang bermanfaat bagi kehidupan seseorang. Meskipun tampak
tidak sempurna namun merawat diri pada konsep bina diri bagi anak ABK
sangatlah penting bagi masa depan mereka dan hal itu sangat berguna bagi
individu tersebut karena kemampuan merawat diri diperlukan dalam berbagai hal
dalam kehidupan.
Ketidaktahuan dalam konsep pemahaman mengenai merawat diri bukan
berarti membuat sesorang tidak mampu dalam merawat di sendiri, tetapi dalam hal
tersebut dapat dapat diberikan pemahaman dan pengaertian mengenai konsep bina
diri yang sebenarnya.
Konsep bina diri sesungguhnya tidak membutuhkan pemahaman yang sukar,
melainkan perlua adanya pembiasan dalam diri seseorang yang dapat dibawa
dalam diri orang tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.

11. Hubungan interaksi anak dengan sosial :


Berdasarkan hasil pembelajaran kali ini pada interaksi sosial anak didik
dengan lingkungan sekitar cukup baik. Bagaimana anak merespon pendidik dan
mendengarkan dengan sangat baik. Namun dia terlampau sulit untuk mengungkapkan
apa yang ingin dilakukannya akibat dari kekakuan yang dialaminya sekaligus
kesulitan yang ia dapat dari latihan motoric yang terhitung kurang. Anak sebenarnya
sangat mandiri dan ingin segala sesuatunya mampu dikerjakan sendiri. Dia tidak ingin
melibatkan orang lain yang ia rasa pekerjaannya dapat ia tangani sendiri. Anak
cenderung ramah terhadap siapa saja sudah ia kenal maupun yang baru ia kenal.

12. Kesimpulan :

Dari hasil intervensi ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Bina diri merupakan suatu pembinaan dan pelatihan tentang kegiatan kehidupan
sehari-hari yang diberikan pada anak berkebutuhan khusus. Bina diri yang dimaksud
yaitu kemampuan dalam kehidupan sehari-hari seperti halnya kegiatan yang dilakukan
dari mulai tidur sampai tidur kembali, kegiatan tersebut antara lain merawat,
mengurus, dan memelihara diri.

2. Setelah mendapatkan program bina diri dalam materi keramas dengan baik dan
benar, menunjukkan adanya perkembangan kemampuan merawat diri yang dapat
dilihat dari meningkatnya kemampuan anak dalam merawat diri.

13. Saran :

Kemampuan merawat diri anak masih perlu ditingkatkan atau dilatih dengan berbagai
aspek yang lain. Dan yang paling utama ialah latihan motoriknya agar ketika sedang
mempraktekkan pembelajaran ini anak luwes dan tidak kaku. Agar program bina diri
mendapatkan hasil yang optimal perlu kerjasama dari berbagai multidisiplin. Selain
itu orang tua juga harus dapat bekerja untuk perkembangan subyek menjadi lebih
baik.

Anda mungkin juga menyukai