Anda di halaman 1dari 31

MODUL AJAR

PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS


PENGEMBANGAN DIRI
(ELEMEN: MERAWAT DIRI)
FASE D KELAS IX
SMPLB TUNAGRAHITA

Ratih Adityaningrum

SLB NEGERI TARAKAN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
2022
MODUL AJAR
PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS PENGEMBANGAN DIRI

Nama Sekolah : SLB Negeri Tarakan

Satuan Pendidikan / Kelas : SMPLB / IX Tunagrahita

Fase :D

Mata Pelajaran : Program Kebutuhan Khusus Pengembangan Diri

Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan ( 2 x 35 Menit )

Kompetensi Awal :

No Profil Peserta Didik Kompetensi Awal

1. NR NR memahami perintah/instruksi dari guru.

Tunagrahita ( Hambatan Intelektual ) NR mengetahui tempat mencuci tangan dan kaki.

2. FA FA memahami perintah/instruksi dari guru.

Tunagrahita ( Hambatan Intelektual ) FA mengetahui tempat mencuci tangan dan kaki.

Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME dan


Profil Pelajar Pancasila
Berahklak mulia
Mandiri

Sarana dan prasarana Handphone, Laptop, internet.

Media pembelajaran : Game hand wash, video


“mengapa mencuci tangan”, video “mengapa kaki
bau”, video “langkah mencuci kaki”, Poster
“langkah-langkah mencuci tangan” dan “langkah-
langkah mencuci kaki”

Materi Ajar, Alat, dan Bahan Materi ajar : Memelihara kebersihan tangan dan
kaki.

Perlengkapan : Wastafel/Kran dengan air


mengalir, sabun, lap/handuk kecil/tissu.

Jumlah Peserta Didik 2 peserta didik tunagrahita (hambatan intelektual)

Model Pembelajaran Problem Based Learning secara daring/luring


1. Drill
Metode/ teknik Pembelajaran
2. Demonstrasi

Penilaian Individual
Petunjuk Penggunaan Modul Ajar

1. Modul ajar ini dirancang untuk membantu guru sekolah menengah pertama luar biasa (SMPLB) kelas IX
tunagrahita dalam mengajarkan mata pelajaran program kebutuhan khusus pengembangan diri.
2. Kegiatan pembelajaran dalam modul ini, selain menggunakan model pembelajaran problem based
learning bisa dipadukan dengan metode pembelajaran dan teknik pembelajaran lainnya.
3. Modul ajar ini memuat aktivitas yang berpusat pada peserta didik dengan mengintegrasikan aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan sebagai tujuan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
4. Modul ini sifatnya tidak mengikat. Guru dapat menyesuaikan materi ajar sesuai dengan karakteristik dan
kebutuhan peserta didik .

Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran

1. Memfasilitasi peserta didik dalam menerima konsep dan mengaplikasikan konsep pembelajaran
pengembangan diri memelihara kebersihan tangan dan kaki.
2. Membimbing peserta didik mengerjakan tugas sesuai dengan kemampuan peserta didik.
3. Memfasilitasi peserta didik untuk mempelajari cara memelihara kebersihan tangan dan kaki.
4. Melaksanakan asesmen pembelajaran.
5. Membuat laporan pencapaian kemajuan belajar peserta didik.
6. Pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan
harapan peserta didik dapat belajar secara aktif.
7. Jika peserta didik mengalami kesulitan, diberikan bimbingan dan motivasi agar dapat mengerjakan tugas.
8. Memeriksa hasil pekerjaan peserta didik dan memberikan nilai sesuai kemampuannya.
9. Bekerjasama dengan orangtua untuk membimbing peserta didik belajar memelihara kebersihan tangan
dan kaki saat di rumah.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS
PENGEMBANGAN DIRI

FASE D KELAS IX SMPLB TUNAGRAHITA

Mengurus Diri
Merawat Diri
Peserta didik mampu melepas kaus kaki, memakai kaus
Peserta didik mampu makan makanan
kaki, melepas sepatu bertali, memakai sepatu bertali, dan
berkuah,minum minuman dalam kemasan,
mengenakan aksesoris anting, kalung, bandana,
mengenal tata cara makan dan minum dengan
menggunakan kopiah, dan topi.
sopan, membuat makanan sederhana untuk diri
sendiri, membuat minuman sederhana untuk
diri sendiri, menghidangkan makanan untuk
diri sendiri, memelihara kebersihan tangan Sosialisasi
dan kaki, serta melakukan mencuci rambut.
Peserta didik mampu melakukan orientasi dan adaptasi
dengan lingkungan masyarakat.
Menolong Diri

Peserta didik mampu mengamankan diri dari Komunikasi


benda-benda berbahaya (tajam, runcing, licin,
dan panas), menggunakan alat pelindung diri Peserta didik mampu berkomunikasi secara verbal dan
sesuai kebutuhan secara mandiri, menghindari nonverbal di lingkungan sekolah dengan berbantuan
diri dari berbagai bentuk kekerasan seksual,
mengenal tanda atau simbol jalur evakuasi,
titik kumpul, bunyi sirine/alarm secara
Penggunaan Waktu Luang
mandiri, mengenal cara melindungi diri dari
bencana alam, membiasakan diri bersikap Pada akhir fase, peserta didik mampu mendengarkan
tenang dan berani,melakukan penyelamatan musik, melakukan aktivitas yang berkaitan dengan seni
diri dengan bimbingan,menggunakan alat dan dalam rangka melestarikan budaya, serta melakukan
benda untuk menyelamatkan aktivitas yang berkaitan dengan olahraga.
diri sendiri atau dengan arahan guru/orang
dewasa,
Keterampilan Sederhana
serta melakukan simulasi cara mengatasi
Peserta
kondisididik mampu menggunakan alat masak, membuat makanan sederhana sendiri, merapikan tempat
tidur, menjaga kebersihan rumah, mengenal jenis uang elektronik, membelanjakan uang sesuai dengan harga
barang,
tertentumembuat produk tataboga
yang membahayakan sederhana,
kesehatan dan membuat produk jahit, membuat produk dari bahan dasar
tanah, dan membuat produk souvenir sesuai dengan budaya setempat.
keselamatan diri dengan bimbingan, serta
mengobati

luka pada organ vital.


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase D, Peserta didik tunagrahita menyimak game “Hand Wash”, Peserta didik tunagrahita diberikan
tugas memainkan game “Hand Wash”, kemudian peserta didik tunagrahita dibimbing untuk menunjukkan tiga
perlengkapan untuk mencuci tangan, peserta didik tunagrahita untuk melakukan praktek mencuci tangan secara
optimal selanjutnya peserta didik menceritakan 2 alasan mencuci tangan menggunakan kalimat sederhana sesuai
dengan kemampuan. Kemudian peserta didik tunagrahita menyimak video mengapa kaki bau selanjutnya peserta
didik tunagrahita menanggapi penjelasan guru mengenai permasalahan kaki seperti bau. Kemudian peserta didik
tunagrahita untuk menunjukkan tiga perlengkapan mencuci kaki, peserta didik tunagrahita melakukan praktek
mencuci kaki dengan optimal. Kemudian peserta didik tunagrahita untuk menceritakan 2 alasan mencuci kaki.

Dalam pembelajaran memelihara kebersihan tangan dan kaki untuk mencapai tujuan pembelajaran menerapkan
model Pembelajaran Problem Based Learning dengan sintaks pembelajaran sebagai berikut.

1 2 3 4 5
Orientasi Mengorganisasikan Membimbing Mengembangkan Menganalisis dan
peserta peserta didik untuk penyelidikan dan menyajikan mengevaluasi
didik pada belajar individu dan hasil karya proses
masalah kelompok pembelajaran

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui penggunaan media game “handwash”, peserta didik dapat


menunjukkan tiga perlengkapan mencuci tangan dan kaki.

2. 2. Melalui penggunaan media poster, peserta didik dapat melakukan praktek


mencuci tangan secara optimal.
3.
4. 3. Melalui penggunaan video, peserta didik dapat menceritakan 2 alasan
mencuci tangan.

4. Melalui penggunaan media poster, peserta didik dapat melakukan


praktek mencuci kaki secara optimal.

5. Melalui penggunaan video, peserta didik dapat menceritakan 2 alasan


mencuci kaki.

Kata Kunci : Memelihara kebersihan tangan dan kaki, Mencuci tangan, Mencuci kaki.
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah anak-anak sudah sarapan?
2. Apakah tadi anak-anak sudah mencuci tangan sebelum sarapan?
3. Siapa yang suka bermain game lewat hp ?
4. Apakah kaki anak-anak bau?
5. Mengapa kaki anak-anak bau?

PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
2. Menyiapkan pertanyaan pemantik.
3. Menyiapkan materi dan bahan ajar lainnya sesuai kebutuhan.

Kegiatan Awal (10 Menit)


1. Membuka pembelajaran dengan salam pembuka
2. Berdo’a bersama menurut agama dan keyakinan masing-masing.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik
4. Mengondisikan peserta didik untuk selalu memperhatikan guru.
5. Melakukan apersepsi melalui percakapan.
“Apakah anak-anak sudah sarapan?”
“Apakah tadi sudah mencuci tangan sebelum sarapan?”
“Siapa yang suka bermain game?”
6. Menjelaskan materi yang akan dipelajari hari ini : Memelihara kebersihan tangan
7. Menjelaskan tujuan pembelajaran
a. Melalui penggunaan media game, peserta didik tunagrahita dapat menunjukkan tiga perlengkapan
mencuci tangan.
b. Melalui penggunaan media poster, peserta didik tunagrahita dapat melakukan praktek mencuci tangan
secara optimal.
c. Melalui penggunaan video, peserta didik dapat menceritakan 2 alasan mencuci tangan.

Kegiatan Inti (50 Menit)


A. Mengorientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik tunagrahita menyimak game “handwash”
2. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab sesuai informasi pada game “handwash”
3. Memotivasi peserta didik untuk ikut terlibat dalam memainkan game “handwash”
B. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
1. Peserta didik tunagrahita menyimak penjelasan guru tentang penggunaan game “handwash”.
2. Peserta didik tunagrahita diberikan tugas memainkan game “handwash”.
3. Peserta didik tunagrahita diberikan prompt apabila mengalami kesulitan dan diberikan reward setelah
peserta didik dapat menyelesaikan tugas secara mandiri yang berkaitan dengan game “handwash”.
4. Mempersiapkan perlengkapan yang digunakan untuk mencuci tangan.
C. Membimbing penyelidikan individu
1. Membimbing peserta didik tunagrahita mengumpulkan informasi tentang perlengkapan yang
digunakan dalam mencuci tangan.
2. Membimbing peserta didik tunagrahita menunjukkan tiga perlengkapan untuk mencuci tangan.
3. Peserta didik menyaksikan media video “mengapa mencuci tangan”.
4. Membimbing peserta didik melakukan tanya jawab mengenai alasan mencuci tangan.
5. Peserta didik menyaksikan video “mencuci tangan”.
6. Membimbing peserta didik tunagrahita untuk menirukan setiap gerakan dalam mencuci tangan.
7. Peserta didik mengamati media poster mencuci tangan, peserta didik tunagrahita melakukan praktek
mencuci tangan.
8. Peserta didik tunagrahita diberikan promt atau bantuan apabila mengalami kesulitan dan diberikan
reward atau apresiasi apabila dapat menyelesaikan tugasnya.
D. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Peserta didik tunagrahita diminta untuk bercerita tentang alasan mencuci tangan.
2. Membimbing peserta didik tunagrahita untuk menceritakan 2 alasan mencuci tangan menggunakan
bahasa sendiri.
3. Peserta didik tunagrahita diberikan reward atau apresiasi atas hasil pekerjaannya.
E. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1.Peserta didik tunagrahita lain menanggapi penjelasan peserta didik tunagrahita.
2.Memberikan penguatan berdasarkan penjelasan peserta didik tunagrahita.
3.Peserta didik tunagrahita dan guru melakukan evaluasi terhadap pembelajaran mencuci tangan.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


1. Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran
“Apa yang sudah kita pelajari hari ini?”
“Senang atau tidak belajar mencuci tangan menggunakan game dan video ?
2. Menyampaikan pesan moral tentang bahwa kita harus selalu memelihara kebersihan tangan. salah satunya
dengan cara mencuci tangan, dan jangan lupa untuk memotong kuku satu minggu sekali ya.
3. Menutup pembelajaran dengan berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing.
Kegiatan Awal (10 Menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
2. Berdo’a bersama menurut agama dan keyakinan masing-masing.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik
4. Mengondisikan peserta didik untuk selalu memperhatikan guru.
5. Melakukan apersepsi melalui percakapan.
“Apakah kaki anak-anak bau?”
“Mengapa kaki anak-anak bau”
6. Menjelaskan materi yang akan dipelajari hari ini : Memelihara kebersihan kaki.
7. Menjelaskan tujuan pembelajaran
a. Melalui penggunaan video, peserta didik tunagrahita dapat menunjukkan tiga perlengkapan mencuci
kaki.
b. Melalui penggunaan video, peserta didik tunagrahita dapat melakukan praktek mencuci kaki dengan
optimal.
c. Melalui penggunaan video, peserta didik tunagrahita dapat menceritakan 2 alasan mencuci kaki.

Kegiatan Inti (50 Menit)


A. Mengorientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik tunagrahita menyimak video mengapa kaki bau.
2. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab terkait video.
3. Memotivasi peserta didik untuk ikut terlibat dalam kegiatan tanya jawab terkait video mencuci
kaki.
B. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
1. Peserta didik tunagrahita menyimak penjelasan guru tentang permasalahan kaki.
2. Peserta didik tunagrahita menanggapi penjelasan guru mengenai permasalahan kaki seperti bau.
3. Peserta didik tunagrahita diberikan prompt apabila mengalami kesulitan dan diberikan reward apabila
peserta didik dapat menyelesaikan tugasnya.
4. Mempersiapkan perlengkapan yang digunakan untuk mencuci kaki.
C. Membimbing penyelidikan individu
1. Membimbing peserta didik tunagrahita mengumpulkan informasi tentang mencuci kaki dengan
menyaksikan video langkah-langkah mencuci kaki.
2. Membimbing peserta didik tunagrahita untuk menunjukkan tiga perlengkapan yang digunakan untuk
mencuci kaki.
3. Mengamati poster, peserta didik tunagrahita melakukan praktek mencuci kaki secara optimal.
4. Peserta didik tunagrahita diberikan promt atau bantuan apabila mengalami kesulitan dan diberikan
reward atau apresiasi apabila benar dalam menjawab.
D. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Peserta didik tunagrahita diminta untuk menceritakan tentang kegiatan mencuci kaki.
2. Membimbing peserta didik tunagrahita untuk menceritakan 2 alasan mencuci kaki.
3. Peserta didik tunagrahita diberikan reward atau apresiasi atas hasil pekerjaannya.
E. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Peserta didik tunagrahita lain menanggapi penjelasan peserta didik tunagrahita.
2. Memberikan penguatan berdasarkan penjelasan peserta didik tunagrahita.
3. Peserta didik tunagrahita dan guru melakukan evaluasi terhadap pembelajaran mencuci kaki.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


1. Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran
“Apa yang sudah kita pelajari hari ini?”
2. Menyampaikan pesan moral tentang bahwa kita harus selalu menjaga kebersihan tangan dan kaki.
3. Menutup pembelajaran dengan berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing.

Remedial

1. Guru melakukan bimbingan secara individu. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat
kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
2. Guru melakukan pembahasan ulang terhadap materi yang telah diberikan dengan cara/metode yang
berbeda untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih memudahkan peserta didik dalam memaknai
dan menguasai materi ajar.
3. Bekerja sama dengan orangtua untuk memberikan pembelajaran memelihara kebersihan tangan dan kaki
di rumah.
BAHAN AJAR PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS
PENGEMBANGAN DIRI
MEMELIHARA KEBERSIHAN TANGAN DAN KAKI

PENGERTIAN
Kegiatan atau tindakan membersihkan tangan dan kaki yang bertujuan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang. Memelihara kebersihan tangan
terdiri dari kegiatan mencuci tangan dengan sabun dan memotong kuku minimal 1
minggu sekali. Memelihara kebersihan kaki terdiri dari menggunakan alas kaki/sepatu,
mencuci kaki, dan memotong kuku minimal 1 minggu sekali.

Mengapa harus mencuci tangan dengan air bersih dan sabun ?

Kuman penyakit sangat mudah ditularkan melalui tangan.Pada saat makan kuman
dengan cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit. Tangan
kadang terlihat bersih secara kasat mata namun tetap mengandung kuman.Sabun dapat
membersihkan kotoran dan merontokkan kuman. Tanpa sabun, kotoran dan kuman
masih tertinggal di tangan. Dengan mencuci tangan, tangan menjadi bersih dan kita
terhindar dari penyakit.

Mengapa harus mencuci kaki dengan air bersih dan sabun?

Kaki dapat memproduksi keringat. Terdapat sekiranya 250 ribu kelenjar keringat yang
dimiliki oleh kaki, jika bergabung dengan bakteri yang menempel di kaki, akan
menimbulkan bau yang tidak sedap. Bau ini akan hilang jika kita mencuci kaki dengan
sabun, sampai bersih.

PERLENGKAPAN

Sabun
Wastafel /kran Lap / Handuk kecil

Air Mengalir
LANGKAH-LANGKAH (TASK ANALYSIS)
MENCUCI TANGAN
1. Membasahi kedua tangan
2. Mengambil sabun
3. Menggosok sabun pada telapak tangan
4. Menggosok sabun pada punggung tangan
5. Menggosok sabun pada sela-sela jari
6. Menggosok sabun pada sela-sela ibu jari
7. Menggosok sabun menempelkan kuku pada telapak tangan dengan
gerakan memutar.
8. Membilas tangan sampai bersih tidak ada sisa sabun.
9. Mengeringkan tangan menggunakan lap/handuk/tissu.

LANGKAH-LANGKAH (TASK ANALYSIS)

MENCUCI KAKI
1. Membasahi kedua kaki
2. Mengoleskan sabun pada kaki secara merata
3. Menggosok sabun pada seluruh telapak kaki
4. Menggosok sabun pada punggung kaki
5. Menggosok sabun pada sela-sela jari
6. Membilas kaki sampai bersih tidak ada sisa sabun.
7. Mengeringkan kaki menggunakan lap/handuk/tisu
MEDIA PEMBELAJARAN PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS
PENGEMBANGAN DIRI
MEMELIHARA KEBERSIHAN TANGAN DAN KAKI

1. Media Game “Hand Wash”


a. Pengertian
Hand Wash merupakan sebuah permainan tentang mencuci tangan. Game ini memiliki beberapa level dalam
mencuci pakaian, namun untuk pembelajaran memelihara kebersihan tangan yang digunakan hanyalah level
1.
b. Tujuan
1) Melatih konsentrasi peserta didik.
2) Memberikan pengalaman yang menyenangkan tentang mencuci tangan.
3) Memberikan pengetahuan tentang mencuci tangan.
c. Cara penggunaan
1) Membuka google playstore dan mengetik “hand wash”.
2) Download game “handwash”.
3) Buka game dan mainkan setiap langkah-langkah dalam mencuci tangan.
d. Gambar Media
2. Media video “langkah-langkah mencuci tangan”
a. Pengertian
Media video merupakan media pembelajaran yang paling tepat dan akurat dalam menyampaikan pesan dan
akan sangat membantu pemahaman peserta didik. Dengan adanya media video, peserta didik akan lebih
paham dengan materi yang disampaikan pendidik melalui tayangan sebuah film yang diputarkan.
b. Tujuan
1) Penyampaian materi pembelajaran dapat disamakan
2) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4) Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5) Media memungkinkan proses pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
c. Cara Penggunaan
1) Menghubungkan internet pada laptop
2) Membuka browser
3) Mengetik link https://www.youtube.com/watch?v=HChg7g6oPjE
4) Menampilkan video pada peserta didik
d. Gambar Media
3. Media video “mengapa mencuci tangan”
a. Pengertian
Media video merupakan media pembelajaran yang paling tepat dan akurat dalam menyampaikan pesan dan
akan sangat membantu pemahaman peserta didik. Dengan adanya media video, peserta didik akan lebih
paham dengan materi yang disampaikan pendidik melalui tayangan sebuah film yang diputarkan.
b. Tujuan
1) Penyampaian materi pembelajaran dapat disamakan
2) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4) Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5) Media memungkinkan proses pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
c. Cara Penggunaan
1) Menghubungkan internet pada laptop
2) Membuka browser
3) Mengetik link https://www.youtube.com/watch?v=nNevPoS-glY
4) Menampilkan video pada peserta didik
d. Gambar media
4. Media poster “langkah-langkah mencuci tangan”
a. Pengertian
Poster adalah media gambar yang meng-kombinasikan unsur-unsur visual seperti garis, gambar dan kata- kata
untuk dapat menarik perhatian dan mengkomunikasikan pesan secara singkat.
b. Tujuan
Poster dalam pembelajaran digunakan untuk menarik minat peserta didik terhadap pesan-pesan yang ingin
disampaikan, mencari dukungan tentang suatu hal atau gagasan, serta sebagai metode peserta didik untuk
tertarik dan melaksanakan pesan yang terpampang dalam poster
c. Cara penggunaan
1) Tempelkan poster di tempat yang mudah terlihat.
d. Gambar media

5. Media video “mengapa kaki bau”


a. Pengertian
Media video merupakan media pembelajaran yang paling tepat dan akurat dalam menyampaikan pesan dan
akan sangat membantu pemahaman peserta didik. Dengan adanya media video, peserta didik akan lebih
paham dengan materi yang disampaikan pendidik melalui tayangan sebuah film yang diputarkan.
b. Tujuan
1) Penyampaian materi pembelajaran dapat disamakan
2) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4) Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5) Media memungkinkan proses pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
c. Cara Penggunaan
1) Menghubungkan internet pada laptop
2) Membuka browser
3) Mengetik link https://www.youtube.com/watch?v=ohP8_aOBxcY
4) Menampilkan video pada peserta didik
d. Gambar Media

6. Media video “mengapa kaki bau”


e. Pengertian
Media video merupakan media pembelajaran yang paling tepat dan akurat dalam menyampaikan pesan dan
akan sangat membantu pemahaman peserta didik. Dengan adanya media video, peserta didik akan lebih
paham dengan materi yang disampaikan pendidik melalui tayangan sebuah film yang diputarkan.
f. Tujuan
6) Penyampaian materi pembelajaran dapat disamakan
7) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
8) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
9) Efisiensi dalam waktu dan tenaga
10) Media memungkinkan proses pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
g. Cara Penggunaan
5) Menghubungkan internet pada laptop
6) Membuka browser
7) Mengetik link https://www.youtube.com/watch?v=ohP8_aOBxcY
8) Menampilkan video pada peserta didik
h. Gambar Media
7. Media poster “langkah-langkah mencuci kaki”
a. Pengertian
Poster adalah media gambar yang meng-kombinasikan unsur-unsur visual seperti garis, gambar dan kata- kata
untuk dapat menarik perhatian dan mengkomunikasikan pesan secara singkat.
b. Tujuan
Poster dalam pembelajaran digunakan untuk menarik minat peserta didik terhadap pesan-pesan yang ingin
disampaikan, mencari dukungan tentang suatu hal atau gagasan, serta sebagai metode peserta didik untuk
tertarik dan melaksanakan pesan yang terpampang dalam poster.
c. Cara penggunaan
1) Tempelkan poster di tempat yang mudah terlihat.
d. Gambar media
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1

PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS PENGEMBANGAN DIRI

MEMELIHARA KEBERSIHAN TANGAN

Nama :

Kelas :

Petunjuk :

Contoh :
Siapakah namamu?
Jawab : namaku nisa.

Jawablah pertanyaan dibawah ini secara lisan !

1. Mengapa kita mencuci tangan ?

Jawab : ___________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

Kunci Jawaban :

1. Kita mencuci tangan agar tangan menjadi bersih sehingga kita terhindar dari penyakit menular karena
kotoran/kuman yang menempel di tangan (jawaban bisa disesuaikan dengan kalimat sederhana sesuai
kemampuan peserta didik)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2

PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS PENGEMBANGAN DIRI

MEMELIHARA KEBERSIHAN KAKI

Nama :

Kelas :

Petunjuk :

Jawablah pertanyaan di bawah ini secara lisan !

1. Mengapa kita mencuci kaki ?


Jawab : __________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

Kunci Jawaban :

1. Kita mencuci kaki agar kaki menjadi bersih, tidak bau, dan terhindar dari berbagai penyakit kaki. (jawaban
bisa disesuaikan dengan kalimat sederhana sesuai kemampuan peserta didik)
ASESMEN / PENILAIAN FORMATIF

A. Asesmen / Penilaian Sikap


Teknik Asesmen : Tes dan Non Tes
Bentuk Asesmen : Observasi dan Tes Kinerja (unjuk kerja)
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
1. Kisi-Kisi Instrumen Asesmen / Penilaian Sikap
Nama sekolah : SLB Negeri Tarakan
Fase / Kelas : D /IX SMPLB Tunagrahita
Semester :I

No Dimensi profil Sikap yang dinilai Penilaian Ket.


pelajar pancasila
Teknik Bentuk Bentuk
penilaian penilaian instrumen
penilaian

1. Beriman, Bertaqwa Berdoa sebelum melaksanakan kegiatan secara mandiri Tes dan Observasi Lembar
kepada Tuhan YME Non Tes dan Tes Observasi
Menjalankan ibadah rutin
dan Berahklak mulia Kinerja

Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dengan (Unjuk

dengan cara bersyukur Kerja)

2. Mandiri Berani berbicara di depan orang lain dan teman Tes dan Observasi Lembar
Non Tes dan Tes Observasi
Bertanggung jawab mengerjakan tugas
Kinerja
(Unjuk
Kerja)

2. Instrumen Asesmen / Penilaian Sikap


LEMBAR OBSERVASI
Nama :
Fase / Kelas :
Sekolah :
Semester :
Petunjuk :
Berilah tanda centang (√) pada kolom penilaian sesuai dengan keadaan yang sebenarnya !

No Aspek yang dinilai 1 2 3 4

1 berdoa sebelum melaksanakan kegiatan secara mandiri

2 menjalankan ibadah rutin

3 Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dengan dengan cara
bersyukur

4 Berani berbicara di depan orang lain dan teman

5 Bertanggung jawab mengerjakan tugas


3. Rubrik Asesmen / Penilaian Sikap

SKOR SKOR SKOR SKOR


4 3 2 1
Peserta didik tunagrahita Peserta didik tunagrahita mampu Peserta didik tunagrahita mampu
Peserta didik tunagrahita
mampu menunjukan sikap menunjukan sikap beriman dan bertaqwa, menunjukan sikap beriman dan
mampu menunjukan sikap
beriman dan bertaqwa, mandiri berdasarkan dimensi profil bertaqwa, mandiri berdasarkan
beriman dan bertaqwa,
mandiri berdasarkan pancasila dengan promt non verbal. dimensi profil pancasila dengan
mandiri berdasarkan
dimensi profil pancasila promt verbal dan non verbal.
dimensi profil pancasila
dengan promt verbal.
secara mandiri

𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
Nilai Akhir/ Nilai Asesmen: Nilai akhir = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
B. Asesmen / Penilaian Pengetahuan
Teknik Asesmen : Tes dan Non Tes
Bentuk Asesmen : Tes lisan dan unjuk kerja
Bentuk Instrumen : Lembar Kerja Peserta Didik dan lembar observasi
1. Kisi-Kisi Asesmen / Penilaian Pengetahuan
No Mata Capaian Tujuan Pembelajaran Penilaian No Soal Keterangan
Pelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Bentuk
Penilaian Penilaian Instrumen
Penilaian
Program Peserta didik Peserta didik dapat Tes Lisan LKPD 1 -
1 Tes dan
Kebutuhan dapat menceritakan 2 alasan
Non Tes
Khusus memelihara mencuci tangan.
Pengembangan kebersihan Peserta didik dapat Tes Lisan LKPD 1
Tes dan
diri tangan dan menceritakan 2 alasan
Non Tes
kaki mencuci kaki.
2. Instrumen Asesmen / Penilaian Pengetahuan
LEMBAR OBSERVASI
Nama :
Fase / Kelas :
Sekolah :
Semester :
Petunjuk :
Berilah tanda centang (√) pada kolom penilaian sesuai dengan keadaan yang sebenarnya !

No Aspek yang dinilai 1 2 3 4

1 Menceritakan alasan mencuci tangan dengan menggunakan bahasa sendiri.

2 Menceritakan alasan mencuci kaki dengan menggunakan bahasa sendiri.

3. Rubrik Asesmen / Penilaian Pengetahuan

SKOR SKOR SKOR SKOR


4 3 2 1
Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
Peserta didik mampu
menceritakan 1 alasan mencuci menceritakan 2 alasan mencuci menceritakan 1 alasan mencuci
menceritakan 2 alasan mencuci
tangan secara mandiri. kaki dengan promt verbal. kaki dengan promt verbal.
tangan secara mandiri.
Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
Peserta didik mampu
menceritakan 1 alasan mencuci menceritakan 2 alasan mencuci menceritakan 1 alasan mencuci
menceritakan 2 alasan mencuci
kaki secara mandiri. kaki dengan promt verbal. kaki dengan promt verbal.
kaki secara mandiri.

𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
Nilai Akhir/ Nilai Asesmen: Nilai akhir = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
C. Asesmen / Penilaian Keterampilan
Teknik Asesmen : Tes dan Non Tes
Bentuk Asesmen : Observasi dan Unjuk kerja
Bentuk Instrumen: Lembar Observasi
1. Kisi-Kisi Asesmen/Penilaian Keterampilan
No Mata Capaian Tujuan Penilaian No Soal Keterangan
Pelajaran Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Bentuk
Penilaian Penilaian Instrumen
Penilaian
Pengembangan Peserta didik Peserta didik dapat Tes Kinerja Lembar - -
1 Tes dan Non
diri dapat melakukan praktek Unjuk kerja observasi
Tes
memelihara mencuci tangan
kebersihan dengan optimal.
tangan dan
kaki
peserta didik dapat Tes Kinerja Lembar - -
Tes dan Non
melakukan praktek Unjuk kerja observasi
Tes
mencuci kaki dengan
optimal.
2. Intrumen Asesmen/Penilaian Keterampilan
Lembar Observasi Pertemuan 1
Nama :
Fase / Kelas :
Sekolah :
Semester :
Petunjuk :
Berilah tanda centang (√) pada kolom penilaian sesuai dengan keadaan yang sebenarnya !

No Aspek yang dinilai 1 2 3 4

1 Membasahi kedua tangan

2 Mengambil sabun

3 Menggosok sabun pada telapak tangan

4 Menggosok sabun pada punggung tangan

5 Menggosok sabun pada sela-sela jari

6 Menggosok sabun pada sela-sela ibu jari

7 Menggosok sabun menempelkan kuku pada telapak tangan dengan gerakan


memutar

8 Membilas tangan sampai bersih tidak ada sisa sabun.

9 Mengeringkan tangan menggunakan handuk kecil.


Lembar Observasi Pertemuan ke 2
Nama :
Fase / Kelas :
Sekolah :
Semester :
Petunjuk :
Berilah tanda centang (√) pada kolom penilaian sesuai dengan keadaan yang sebenarnya !

No Aspek yang dinilai 1 2 3 4

1 Membasahi kedua kaki

2 Mengoleskan sabun pada kaki secara merata

3 Menggosok sabun pada seluruh telapak kaki

4 Menggosok sabun pada punggung kaki

5 Menggosok sabun pada sela-sela jari

6 Membilas kaki sampai bersih tidak ada sisa sabun.

7 Mengeringkan kaki menggunakan handuk kecil.


3. Rubrik Asesmen/Penilaian Keterampilan
SKOR SKOR SKOR SKOR
4 3 2 1
Peserta didik dapat Peserta didik dapat melakukan Peserta didik dapat melakukan
Peserta didik dapat melakukan
melakukan praktek praktek mencuci tangan dengan praktek mencuci tangan dengan
praktek mencuci tangan secara
mencuci tangan dengan promt non verbal. promt verbal dan non verbal.
mandiri.
promt verbal.
Peserta didik dapat Peserta didik dapat melakukan Peserta didik dapat melakukan
Peserta didik dapat melakukan
melakukan praktek praktek mencuci kaki dengan praktek mencuci kaki dengan
praktek mencuci kaki secara
mencuci kaki dengan promt non verbal. promt verbal dan non verbal.
mandiri.
promt verbal.

𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
Nilai Akhir/ Nilai Asesmen: Nilai akhir = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
KAJIAN LITERATUR

Trihastuti,Dkk. (2019). Dampak Penerapan Model Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Penguasaan Konsep
Dan Kerja Ilmiah Siswa Smp Pada Materi Tekanan Zat Cair. Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 1, No. 2
Hal 73-82. https://core.ac.uk/download/pdf/231317761.pdf

Suriadi, Dkk. (2013). Penerapan Metode Drill Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan
Mengurus Diri Sendiri Bagi Anak Tunagrahita. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan
Ganesha Jurusan Pendidikan Dasar Volume 3. https://media.neliti.com/media/publications/119073-ID-
penerapan-metode-drill-untuk-meningkatka.pdf.

Celsea, D. (2019). Peningkatan Bina Diri Mencuci Tangan Menggunakan Metode Praktik Pada Siswa
Tunagrahita Sedang Kelas Viii Di Slb Yapenas Yogyakarta. Jurnal Widia Ortodidaktika Vol 8 No 5 Hal. 528-
539 https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/plb/article/download/16111/15589

Handriyantini, E. (2009). Permainan Edukatif (Educational Games) Berbasis Komputer untuk Siswa Sekolah
Dasar. Bandung: Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia.

Amelia & Sagirani (2017). Pemanfaatan Serious Games Sebagai Media Pembelajaran Pengenalan Aktivitas
Bina Diri Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Prosiding Konferensi Nasional Guru dan Inovasi Pendidikan |
ISBN: 978-602-6428-26-4. https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3516/1/7-MELI.pdf

Anda mungkin juga menyukai