Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas/Semester: II SDLB D / 1 (Satu)

Tema : 1. Keluargaku

Subtema: 2. Kegiatan Keluargaku

Pembelajaran: 1 (satu)

Disusun Oleh:

Krisnanto Try Sutrisno

NIM : 17122299009

PENDIDIKAN PROFESI GURU PASCA SM-3T

PENDIDIKAN LUAR BIASA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDLB Tunadaksa


Kelas/Semester : II/I
Tema : Keluargaku
Sub Tema : Anggota Keluargaku
Metode Pembelajaran : Scientific
Pembelajaran : Ketiga
Alokasi Waktu : 6x35 menit

A. KEMAMPUAN AWAL PESERTA DIDIK

Muhamad Yanuar Dwi Nugroho


1. Aspek motorik
Pada kemampuan motorik kasar anak sudah mampu berpindah tempat dengan
menggunakan lutut ketika berjalan. Anak mampu melempar maupun menangkap
bola, selain itu siswa juga sudah mampu memegang dan menggunakan alat tulis
seperti pensil maupun penghapus.
2. Aspek kognitif
Pada kemampuan kognitif anak hingga saat ini dapat berkembang dengan
baik. Pada aspek diskriminasi, anak sudah mampu memahami konsep
diskriminasi, klasifikasi, ordering dan seriasi, korespondensi, korservasi objek
berdasarkan warna, bentuk, ukuran, arah, maupun tekstur secara mandiri.
3. Aspek akademik
Pada aspek akademik berhitung, anak sudah mampu mengenal operasi
penjumlahan hingga 15, kemudian pada kemampuan menulis siswa sudah mampu
mengenal huruf dan menulis kalimat dengan ukuran huruf yang cukup besar.
Pada kemampuan membaca anak sudah mampu membaca kalimat dengan
mengeja namun suara yang terdengar kurang jelas sebagai dampak dari kondisi
CP yang dialami.
4. Aspek bahasa
Dalam aspek bahasa dan berbicara, siswa mampu memahami instruksi dan
arahan dari guru, paham akan penjelasan yang diberikan, anak mampu
menyampaikan keinginan, anak juga mampu berkomunikasi dua arah. Namun
dalam hal berbicara siswa belum mampu berbicara dengan jelas dan teratur
sehingga sulit dimengerti oleh lawan berbicara.
5. Aspek sosial, emosi, dan perilaku
Pada aspek sosial anak dapat berkembang dengan baik. Anak mampu
bergaul dengan baik ketika berada di kelas maupun di luar kelas. Anak suka
bermain bersama teman-teman seperti permainan memukul bola ataupun bowling
di lantai. Anak juga dikenal merupakan siswa yang periang dan rajin. Kemudian
pada aspek emosi anak dapat duduk tenang di kelas, mampu memperhatikan
ketika pembelajaran di kelas, jarang menangis, dan memiliki kemauan keras.
6. Aspek activity daily living (ADL)
Hampir seluruh kemampuan ADL anak masih dibantu oleh orang tua
seperti makan, minum, mandi, maupun kegiatan yang lain. Tetapi sudah dapat
pergi ke kamar mandi sendiri dan melakukan kegiatan mencuci tangan sendiri.
Informasi penting lainnya:
Anak suka menyukai kegiatan yang berkaitan dengan air, dahulu anak cukup sering
diajak oleh orang tua ke kolam renang.
Nessa Rahmananda Adilah Perkasa
1. Aspek motorik
a. Motorik kasar
Kondisi kedua kaki anak dan satu tangan sebelah kiri lemah sehingga
berdampak pada kemampuan mobilitas atau bergerak. Sehari-hari anak
menggunakan kursi roda untuk bergerak berpindah tempat. Apabila tidak
menggunakan kursi roda, siswa berpindah tempat dengan menyeret kedua
kakinya. Anak sudah mampu melempar dan menggelindingkan bola.
b. Motorik halus
Pada kemampuan motorik halus anak hingga saat ini anak sudah mampu
memindahkan benda, menaruh benda, membuka maupun menutup jari,
menggoyangkan ibu jari, memegang alat tulis, meremas kertas, menempel,
mencoret-coret kertas.
2. Aspek kognitif
Pada kemampuan kognitif anak mampu mendeskriminasi dan
mengklasifikasi warna yang sama dengan bantuan tetapi belum memahami nama-
nama warna-warna yang dimaksud, kemudian pada pada, ordering dan seriasi,
korespondensi dan konservasi anak belum mampu. Berdasarkan tes yang
dilakukan sebagian besar anak hanya sekedar menebak-nebak, kemudian ketika
ditanya kembali jawaban berbeda dari sebelumnya.
3. Aspek akademik
Pada aspek akademik saat ini anak belum mampu membaca. Anak juga
belum mengenal nama-nama huruf. Apabila ditanya huruf apa, anak menjawab
hanya dengan menebak-nebak, selain itu nampak fokus anak ketika pembelajaran
di kelas sangat lemah. Kemudian pada kemampuan menulis anak sudah mampu
memegang pensil tetapi belum mampu menulis huruf, kegiatan sehari hari anak
masih berlatih menebalkan garis yang dibantu titik-titik. Pada kemampuan
berhitung anak pada saat ini sudah mampu membilang benda 1 hingga 6.
Selanjutnya anak juga mampu mengenal dan menyebutkan nama-nama anggota
tubuh.
4. Aspek bahasa
Kemampuan bahasa anak berkembang dengan baik. Anak mampu
berbicara dengan jelas, mampu mengungkapkan keinginannya dengan jelas, anak
mampu merespon pertanyaan, mengungkapkan terima kasih, mampu memanggil
teman.
5. Aspek sosial, emosi, dan perilaku
Pada aspek sosial anak dapat berkembang dengan baik. Anak mampu
bergaul dengan baik ketika berada di kelas maupun di luar kelas. Sehari-hari anak
juga sering bermain bersama teman-teman seperti permainan memukul bola
ataupun bowling di lantai. Kemudian pada aspek emosi anak dapat duduk tenang
di kelas, mampu memperhatikan ketika pembelajaran di kelas, tetapi siswa
senang mencari perhatian ketika dikelas.
6. Aspek activity daily living (ADL).
Pada aspek ADL, anak sudah mampu makan sendiri, tetapi untuk kegiatan
yang lain seperti membuka baju, memasang baju, mandi, memakai sepatu masih
mendapat bantuan dari orang tua.
Informasi penting lainnya:
Anak sangat aktif bicara ketika pembelajaran dikelas seperti memanggil-manggil
guru dan teman-temannya di kelas, sehingga kadang membuat kelas kurang kondusif.
Namun di kelas anak juga mampu berdoa dan bernyanyi garuda pancasila.
Ilham Pebri Setiawan
1. Anak melakukan mobilitas dengan kursi roda dengan dibantu orang lain.
2. Anak belum mampu merespon baik rangsangan suara maupun fisik.
3. Anak memiliki anggota gerak lengkap.
4. Mampu menggerakkan kedua tanggan namun tidak beraturan.
5. Siswa mampu memegang benda dengan bantuan orang lain.
Ahmad Mujahid Al Faqih
1. Anak mampu malakukan mobilitas dengan lutut
2. Anak suka mendengarkan musik
3. Anak cukup aktif bergerak ketika pembelajaran dikelas.
Azzam Dhiya Ulhaq Alfauzani
1. Anak sudah mampu membilang 1 sampai 10 baik dengan benda maupun tanpa benda.
2. Anak mampu merespon sapaan selamat pagi, selamat siang.
3. Anak mampu berjalan sendiri tanpa bantuan orang lain.
4. Anak mampu duduk dengan tenang
5. Anak cenderung hipoaktif.
6. Anak mengerti instruksi untuk mengelap air liur.
Salsabila Aisha Dewi
1. Anak mampu duduk tenang.
2. Anak mengerti instruksi mengelap air liur.
3. Anak mampu membentuk plastisin dengan bentuk sederhana seperti memanjang
ataupun pipih.
4. Anak memiliki anggota gerak lengkap
5. Anak mampu berjalan sendiri.
C. KOPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

D. KOPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi dasar Indikator

PPkn

2.3 Menunjukkan perilaku kebersamaan 2.1.1 Bekerjasama mendiskusikan bersama


dalam keberagaman di rumah dan teman tentang aturan-aturan ketika
sekolah. makan bersama.

Bahasa Indonesia

3.2.2. Mengenal teks narasi sederhana 3.2.2.1 Mengenal cerita sederhana satu
tentang kegiatan bermain di lingkungan paragraf tentang makan pagi bersama
rumah dengan bantuan guru atau teman keluarga.
dalam bahasa indonesia lisan dan tulis
dibantu dengan kosakata bahasa daerah

4.2.2 Memperagakan teks narasi sederhana 4.2.2.1 Menceritakan tentang aturan kegiatan
tentang kegiatan bermain di lingkungan makan pagi bersama keluarga dalam
rumah secara mandiri dalam bahasa bentuk tulisan
indonesia lisan dan tulis dibantu dengan
kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.

Matematika

2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, 2.1.1 Mampu menghitung benda di sekitar
tertib dan mengikuti aturan, lingkungan keluarga melalui operasi
penjumlahan berderet dan bersusun
hingga 30 dengan baik dan benar.
4.2 Memecahkan masalah nyata dan efektif 4.2.1 Mengerjakan soal penjumlahan bersusun
yang berkaitan dengan penjumlahan, hingga 30 dengan benar.
pengurangan, perkalian, dan pembagian
serta memeriksa kebenaran
jawabannya.
SBdP

3.1 Membuat gambar ragam hias 3.1.1 Membuat kolase gambar alat makan.

TUJUAN
1. Dengan mendengarkan cerita guru, siswa mengenal cerita sederhana satu paragraf
tentang makan pagi bersama keluarga.
2. Dengan mencoba, siswa mampu menceritakan kembali aturan tentang makan pagi.
3. Dengan berdiskusi dengan teman, siswa mampu bekerjasama menemukan apa saja
aturan ketika makan.
4. Dengan berlatih, siswa mampu menghitung benda di sekitar lingkungan keluarga
melalui operasi penjumlahan berderet dan bersusun hingga 30 dengan baik dan benar.
5. Dengan membuat kolase, siswa melatih kemampuan motorik halus.

MATERI
1. Aturan kegiatan makan pagi bersama keluarga.
2. Operasi hitung penjumlahan.
3. Gambar ragam hias membuat kolase.

PENDEKATAN DAN METODE

Pendekatan : Scientific
Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi, Ceramah, dan Praktek.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah Kegiatan Deskripsi
Pendahuluan 1. Guru bersama siswa berdo’a menurut agama dan
(10 menit) keyakinan masing-masing (untuk mengawali kegiatan
pembelajaran)
2. Guru melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa
3. Guru menyampaikan Sub Tema yang akan dibahas
yaitu tentang “anggota keluarga”.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru menyampaikan harus menyelesaikan tugas
dengan baik.
Inti Bahasa Indonesia
(190 menit) 6. Siswa mendengarkan teks cerita tentang anggota
keluarga yang dibacakan oleh guru.

7. Siswa dengan bimbingan guru belajar membaca teks


cerita yang telah dibacakan guru sebelumnya.
8. Guru bertanya kepada siswa siapa anggota keluarga
yang ada pada teks.
9. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang anggota
keluarga yang ada pada teks dengan lisan dan dalam
bentuk tulisan.
10. Siswa berlatih menceritakan kembali inti dari teks
cerita.

Matematika
11. Guru menyajikan gambar anggota keluarga pada
gambar.
12. Siswa dengan bimbingan guru menyebutkan siapa saja
anggota keluarga yang ada pada gambar.
13. Siswa berlatih menghitung jumlah anggota keluarga
yang ada pada gambar.
14. Siswa dengan bimbingan guru berlatih operasi
penjumlahan dibawah 20 dengan bantuan gambar.
15. Siswa berlatih mengerjakan soal cerita penjumlahan
sederhana dengan bimbingan orang tua di rumah.
SBdP
16. Guru membagikan clay satu persatu pada siswa
17. Siswa dengan dibimbing guru membentuk clay
menjadi bulat dan digulung menjadi panjang.
18. Selanjutnya siswa berlatih membentuk clay sesuai
kreativitas masing-masing.
Penutup 19. Bersama guru, siswa menyimpulkan pembelajaran
(10 menit) hari ini yakni tentang anggota keluarga.
20. Guru menyarankan agar apa yang telah dipelajari hari
ini dapat di ingat dan dilaksanakan oleh siswa di rumah.
21. Guru memotivasi agar di rumah siswa rajin membantu
orang tua.
22. Sebelum pulang guru mengajak siswa untuk berdoa.

SUMBER DAN MEDIA

1. Teks Bacaan tentang keluarga


2. Gambar anggota keluarga
3. Kotak misterius.
4. Buku siswa keluargaku kelas II.
5. Kreasi guru.

PENILAIAN

1. Kisi-kisi instrumen

Komponen Indikator Aspek Bentuk Jumlah


Kognitif Afektif Psikomotor Tes Non tes
(pengeta (sikap) (keterampil
huan) an)
PPkn 2.1.1 Siswa  
bertanggung
jawab dalam
menyelesikan
tugas.
Bahasa 3.2.2. 
Indonesia Mengenal teks
narasi
sederhana
tentang
kegiatan
bermain di
lingkungan
rumah dengan
bantuan guru
atau teman
dalam bahasa
indonesia lisan
dan tulis
dibantu dengan
kosakata
bahasa daerah
4.2.2  
memperagakan
teks narasi
sederhana
tentang
kegiatan
bermain di
lingkungan
rumah secara
mandiri dalam
bahasa
indonesia lisan
dan tulis
dibantu dengan
kosakata
bahasa daerah
untuk
membantu
penyajian.
Matematika 2.1  
Menunjukkan
sikap cermat
dan teliti, tertib
dan mengikuti
aturan,
4.2  1,2,3,4,5
Memecahkan
masalah nyata
dan efektif
yang berkaitan
dengan
penjumlahan,
pengurangan,
perkalian, dan
pembagian
serta
memeriksa
kebenaran
jawabannya.
SBDP 3.1  
Membentuk
dengan clay

2. Instrumen
1. Penilaian Sikap
Jenis : Non tes
Bentuk : Observasi
Instrumen : Pengamatan sikap

No Nama Percaya Diri Disiplin Kerja Sama


BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1. .........
2. .........
3. .........
4. ..........
5. ..........
Keterangan:
BT = belum terlihat MB = mulai berkembang
MT = mulai terlihat SM = sudah membudaya
Kriteria
Aspek BT MT MB SM
Percaya Belum berani Mulai berani Berpendapat atau Berpendapat
diri berpendapat berpendapat melakukan atau
atau atau melakukan kegiatan dengan melakukan
melakukan kegiatan dengan instruksi guru kegiatan tanpa
kegiatan motivasi guru. ragu-ragu
dengan ragu
Disiplin Tidak Mengikuti Mengikuti Mengikuti
mengikuti pembelajaran pembelajaran pembelajaran
pembelajaran. dengan motivasi dengan beberapa dari awal
dan bantuan kali motivasi hingga akhir
fisik dari guru. guru. dengan baik.
Tanggung Tidak Mengerjakan Mengerjakan mengerjakan
jawab mengerjakan tugas dengan tugas dengan tugas dengan
tugas. banyak bantuan sedikit bantuan baik
guru. guru.

Penilaian:
Nilai = Skor perolehan / skor maksimal x 100

3. Penilaian pengetahuan
Instrumen penilaian : tes tertulis
Jumlah soal :5
Skor maksimal : 10

Nilai = Skor perolehan + 5

LKPD

Bahasa Indonesia

Ayo ceritakan kembali teks bacaan dengan

bahasamu dendiri!

Matematika
Ayo hitung anggota keluarga dibawah ini.

4. Penilaian keterampilan
Aspek Kriteria
Baik Sekali Baik Cukup Kurang
(4) (3) (2) (1)
Membaca teks Mampu Artikulasi Mampu dengan Tidak mau
cerita anggota dengan cukup jelas artikulasi yang bersuara
keluarga artikulasi tidak jelas
yang jelas
Volume Volume Volume kurang Tidak mau
suara keras terdengar terdengar bersuara.
tetapi dengan
dorongan guru
3.1 Membentuk Mampu Mampu Mampu Tidak mau
dengan clay mewarnai mewarnai mewarnai mewarnai
dengan rapi dengan dengan bantuan
secara bantuan guru guru secara
mandiri. secara verbal. langsung

Penskoran
Nilai = Skor perolehan/skor maksimal x 100%

5. KKM
Nilai minimal yang diterapkan dalam pembelajaran ini adalah 70

6. Nilai akhir
Interval = (nilai max – KKM) /3 = (100-70)/3 = 10
Kriteria Rentang Skor
Sangat baik 89-100
Baik 79-89
Cukup 70-79
Kurang <70

Guru Kelas Mahasiswa PPL

Yulistiani, S.Pd. Krisnanto Try Sutrisno, S.Pd.


NIP. 19590408 198309 2 001 NIM. 17122299009

Mengetahui,
Guru Pamong

Dra. Siti Mujiati


19581212 198203 2 013

Anda mungkin juga menyukai