Tentang
Dosen Pembimbing:
Oleh:
2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, penulis ucapkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayahnya sehingga dapat meyelesaikan
makalah pembelajaran anak berkesulitan belajar tentang program dan intervensi
bagi anak berkesulitan belajar.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran dari pihak yang
membaca sangat penulis harapkan, untuk penyempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR RUJUKAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesulitan belajar adalah suatu gangguan dalam satu atau lebih dari proses
psikologis dasar yang mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa ujaran
atau tulisan, gangguan tersebut dapat mempengaruhi anak dalam bentuk
kesulitan mendengarkan, berfikir, berbicara, membaca, menulis, mengeja atau
berhitung. Akibatnya dari keadaan ini individu yang mengalami kesulitan
belajar dapat mengalami kesulitan dalam mengoperasikan pikiran karena
kondisi yang berkaitan dengan kesulitan belajar mempengaruhi operasi fungsi
intelektual secara umum, sehingga anak berkesulitan belajar harus
mendapatkan program sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara menyusun program anak dengan berkesulitan belajar?
2. Apa saja langkah-langkah dalam melakukan intervensi dan metode yang
digunakan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu program anak dengan berkesulitan belajar dan
cara menyusun program.
2. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam melakukan intervensi dan
metode yang digunakan.
BAB II
PEMBAHASAN
Contoh PPI:
5. Remedial
Pembelajaran remidial adalah proses memberikan bantuan
pada peserta didik berupa perbaikan strategi belajar, perbaikan
strategi mengajar, penyesuaian materi pelajaran dengan
karakteristik peserta didik, dan mengatasi hambatan-hambatan
peserta didik dalam belajar melalui pendekatan-pendekatan yang
lebih individual. Salah satunya dengan mengembangkan program
pembelajaran untuk memahami kebutuhan siswa berkesulitan
belajar sesuai dengan spesifikasi masalah kesulitan belajar yang
dialami siswa. Program pengajaran remedial perlu dimulai dari
kemampuan aktual yang dimiliki individu yang berkesulitan
belajar. Pelaksanaan remedial ini perlu mempertimbangkan
pemanfaatan pendekatan yang bersifat multisensory yang artinya
proses pengajaran hendaknya memanfaatkan seluruh alat indra.
(Martini Jamaris,2014)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR RUJUKAN