Anda di halaman 1dari 31

Asesmen Pada Anak

Tunadaksa
ASESMEN PADA ANAK
TUNADAKSA
 Konsep Dasar Asesmen
Tes, Diagnostik, Evaluasi, dan Asesmen

 Tujuan Asesmen
a. Memperoleh informasi tentang keadaan
anak yang meliputi kemampuan yang
telah dikuasai dan kesulitan yang dialami
b. dengan data hasil asesmen dapat
digunakan untuk menyusun program

c. Sebagai alat monitoring


 Ruang Lingkup Asesmen
1. Fisik dan Motorik
2. Komunikasi
3. Perilaku (Emosi dan sosial)
4. Menolong diri
5. Akademik (Baca, tulis, hitung)
 Persyaratan
a. Petugas asesmen berpengalaman
b. Memperhatikan lingkungan
c. Komprehensif
d. Memfokuskan pada informasi yang
relevan
e. Memperhatikan hasil pemeriksaan ahli
lain
f. Memiliki instrumen dan kemampuan
analisis
 Bentuk-bentuk Asesmen
1. Baseline Asesmen
2. Progress Asesmen
3. Spesifik Asesmen
4. Final Asesmen
5. Follow Up Asesmen
 Pengembangan Alat Asesmen
1. Ketentuan Umum
Terdapat dua macam asesmen, yaitu:
a. asesmen formal (baku)
b. asesmen informal
- Penggalian kemampuan dan
keterampilan
- Kesulitan yang dialami
- Lingkungan belajar
2. Ketentuan Khusus
a. Menentukan area fokus
b. Menentukan informasi yang diperlukan
c. Menentukan bagaimana
mengumpulkannya
d. Menentukan bagaimana merekamnya
e. Menentukan Kriteria
 Pelaksanaan Asesmen

Identifikasi

Referal

Asesmen

Membuat keputusan
(Penempatan dan Program)

Layanan

Evaluasi
 Penafsiran Hasil Asesmen
1. Hasil identifikasi
2. Tujuan asesmen
3. Mengembangkan alat asesmen
4. Pelaksanaan asesmen
5. Penafsiran hasil asesmen
Teknik Pelaksanaan

Memberikan Dorongan dan Pujian


Uji dahulu bagian tubuh yang kuat lalu yang lemah
Otot bahu
digunakan
mengang- Otot-otot bahu kecil
kat dan lemah
lengan

Gerakan aktif
Gerak Pasif
Contoh gerakan normal
Pengujian rentang gerak sendi lutut
Tekukan ke atas yang normal

Pengujian gerak sendi kaki


Menguji sendi panggul
Menguji kekuatan otot
Anda dapat merasakan otot
mengencang di atas paha

Menguji otot lutut


Menguji otot-otot panggul
Menguji otot-otot panggul
Menguji otot perut dan punggung
Menguji bahu, lengan, dan tangan
Lengan Bahu
Doronglah Dorong ke bawah

Bahu Bahu
Angkat Dorong ke depan
Jika bahu kuat mendorong ke bawah tapi otot siku lemah

Jika gerak bahu normal, siku bisa dikunci


Menguji kekuatan otot
Nilai kekuatan Ujilah dengan posisi kekuatan anak sedemikian sehingga dia mengangkat
berat tungkainya.

NORMAL mengangkat dan bertahan terhadap resistansi yang kuat


(5)

BAIK mengangkat dan supaya bertahan terhadap bersedikit resistansi


(4)

CUKUP mengangkat beratnya sendiri tetapi tidak lebih


(3)

KURANG tidak dapat mengangkat tungkainya sendiri


(2) tetapi bergerak dengan baik

LEMAH
(1) hampir tak bergerak

NOL tak ada


(0) tanda
gerakan
Mengamati Perbedaan Panjang Tungkai
Cari tulang panggul yang terangkat/miring Naikkan kaki dari tungkai yang
pendek sampai panggul rata

ukur perbedaannya

Tempatkan pita meteran di sepanjang bagian dalam lutut


Mengamati Lengkungan
Tulang Belakang/punggung

Bahu lebih tinggi di sisi Punggung bungkuk Punggung melengkung


tungkai yang pendek (kyphosis) (lordosis)
(scoliosis)
Area Informasi Bagaimana Bagaimana Kriteria
fokus yang mengumpul- merekamnya
diperlukan kannya

Anda mungkin juga menyukai