POLDA RIAU
DISUSUN OLEH:
ISMI LAILATUL FITRIYAH
Mengetahui,
Ketua Prodi Ilmu Komunikasi
Segala puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga seluruh kegiatan Praktek Profesi (Job
Training) di Sekteratiat Umum (SETUM) POLDA Riau. Dan laporan kegiatan ini dapat
terselesaikan dengan baik. Kesempatan Job Training selama 2 (dua) bulan yang diberikan
untuk memahami dan mengetahui bagaimana proses bekerja dalam dunia kerja sehingga
dapat memberikan pengalaman baru dan menambah ilmu dalam dunia kerja. Dalam waktu 2
(dua) bulan tersebut, bagi mahasiswa kegiatan praktek ini sangatlah bermanfaat untuk untuk
menambah wawasan, ilmu pengetahuan baru, pengalaman dalam dunia kerja yang sangat
bermanfaat bagi mahasiswa. Proses kegiatan Praktek Profesi (Job Training) ini tidak akan
berjalan lancar tanpa bantuan dan dukungan dari semua pihak yang telah membantu dalam
proses Praktek Kerja Lapangan ini.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Imron Rosidi. S.Pd.,M.A selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN
Suska Riau.
2. Dr. Masduki, M. Ag., Selaku WD 1. Dr. Toni Hartono, M. Si., Selaku WD 2. dan Dr.
H. Arwan, M.Ag., Selaku WD 3 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska Riau.
3. Dr. Muhammad Badri, S.P., M.I.Kom Selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
UIN Suska Riau.
4. Artis, S.Ag., M.I.Kom Selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Suska
Riau.
5. Mardhiah Rubani, S.Ag., M.Si Selaku Dosen Pembimbing Praktek Kerja Lapangan.
6. DR. Nurdin, MA., Selaku Pembimbing Akademik Mahasiswa Job Training.
7. Seluruh jajaran Kantor Kepolisian Daerah (POLDA) Riau yang telah memberikan
kesempatan dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (Job Training ).
8. Kompol Jarlis Mimita. G., S.E Selaku KASETUM POLDA Riau yang menerima dan
mengajari kami dalam proses Job Training hingga dapat menyelesaikan tugas dengan
baik.
9. Roni batista, S.H Selaku Instruktur/pamong di SETUM POLDA Riau yang selalu
membimbing kami dalam menjalankan tugas.
10. Seluruh Staf Kerja dalam Kantor Kepolisian Daerah Khusunya Sektetariat Umum.
11. Teman-teman magang yang saya sayangi di Kantor Kantor Kepolisian Daerah
Khusunya Sektetariat Umum.
COVER...................................................................................................................1
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................2
KATA PENGANTAR............................................................................................3
DAFTAR ISI...........................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................... 6
B. Analisis Situasi Tempat Praktik Profesi (Job Training) ............................. 7
C. Tujuan Kegiatan Praktik Profesi (Job Training) ....................................... 7
D. Manfaat Praktik Profesi (Job Training) Bagi Mahasiswa.......................... 8
BAB II PERUMUSAN PROGRAM KERJA
A. Nama Program............................................................................................ 9
B. Rasional....................................................................................................... 9
C. Sasaran ....................................................................................................... 9
D. Keterlibatan................................................................................................. 9
E. Metode Pelaksanaan.................................................................................... 9
F. Alokasi Waktu........................................................................................... 11
G. Jadwal Pelaksanaan................................................................................... 11
H. Luaran Program......................................................................................... 13
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI
A. Sejarah Sekteratiat Umum (SETUM) POLDA Riau................................. 14
B. Letak Geografis Sekteratiat Umum (SETUM) POLDA Riau.................... 18
C. Visi dan Misi............................................................................................. 19
D. Struktur Sekteratiat Umum (SETUM) POLDA Riau................................ 20
E. Uraian Tugas pada Sekteratiat Umum (SETUM) POLDA Riau................ 21
BAB IV. PELAKSANAAN PROGRAM
A. Metode Pelaksanaan.................................................................................. 24
B. Deskrepsi Implementasi Tiap Program..................................................... 27
C. Kendala dalam Pelaksanaan Kegiatan...................................................... 29
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................... 30
B. Saran-saran................................................................................................ 30
LAMPIRAN..........................................................................................................32
A. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang semakin maju saat ini apalagi dengan munculnya
berbagai macam media. Baik itu media informasi maupun komunikasi, membuat persaingan
global semakin ketat dan berdaya saing tinggi sehingga menuntut manusia sebagai individu
harus memiliki kualitas dan kemampuan diri yang baik agar mampu bersaing di Era
Globalisasi saat ini. Apalagi di dunia kerja kita sebagai individu dituntut untuk bisa segala
hal terutama dibidang teknologi informasi. Untuk itu, semua perguruan tinggi sebagai
lembaga pendidikan dituntut untuk bisa melahirkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan
berkeahlian agar dapat terjun langsung kedunia kerja. Penguasaan teknologi yang
berkembang saat ini, mahasiswa harus dapat berkompeten dan menguasai kemampuan
tersebut. Dengan sikap mandiri, berkomunikasi dengan baik, memiliki wawasan yang luas,
mampu mengambil keputusan, dan peka terhadap perubahan dan perkembangan teknologi
yang terjadi di dunia luar. Sehingga hal ini, menjadi modal utama untuk terjun langsung
kedunia lapangan kerja.
Begitu pula dengan lulusan jurusan ilmu komunikasi. Jurusan Ilmu Komunikasi
sendiri adalah salah satu jurusan yang masuk ke dalam rumpun Ilmu Sosial yang mumpuni.
Khususnya dalam menulis, berbicara dan mendengar yang baik. Dengan latar belakang
keilmuan tersebut menjadikan lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi menjadi lebih fleksibel,
khususnya di bidang komunikasi dan bisa ditempatkan di berbagai bidang. Prospek kerja
Jurusan Ilmu Komunikasi tidak hanya mencakup di bidang media, akan tetapi bisa juga
berkesampatan di perusahaann swasta maupun negeri, dan juga instansi pemerintahan. Oleh
karena itulah penulis mengambil lokasi Job Training di Kantor Polisi Derah Riau sebagai
pembelajaran dan pengalaman salah satu instansi pemerintahan.
Sebelum terjun kedunia pekerjaan perguruan tinggi, salah satunya Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau menerapkan program studi Job Training (Magang). Di
mana dalam kegiatan magang ini Mahasiswa diperkenalkan langsung dengan dunia lapangan
pekerjaan yang sesuai dengan bidang konsentrasinya. Sehingga berguna untuk mendalami
serta mengaplikasikan teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah. Dengan pelaksanaan Job
Training merupakan upaya sekaligus bekal untuk menghadapi tantangan nyata selektivitas
dunia kerja.
Job Training merupakan mata kuliah yang wajib dilaksanakan dan diselesaikan,
disebabkan menjadi syarat kelulusan bagi setiap Mahasiswa Fakultas Dakwah dan
Komunikasi. Selain hal di atas, dengan adanya Job Training Mahasiswa diharapkan mampu
mengaplikasikan semua ilmu pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan perkuliahan dalam
lingkungan kerja. Secara tidak langsung hal tersebut dapat menjadi bekal ketika mahasiswa
nantinya menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
Di samping itu, Job Training juga diharapkan dapat membantu mahasiswa
menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi dunia kerja serta menjadi bekal sebelum terjun
ke masyarakat atau dunia kerja. Hal ini dimaksud agar mahasiswa tidak canggung dalam
6 | LAPORAN JOB TRAINING
lingkungan kerja nantinya, sehingga mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi
diharapkan dapat mengambil banyak manfaat dari pelaksanaan Job Training tersebut,
dengan harapan agar mahasiswa mendapat pengalaman dan menambah wawasan di dunia
penerbitan yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya. Selain itu, pelaksanaan Job
Training ini juga diharapkan dapat membantu mahasiswa memperdalam baik dari teori yang
didapat maupun praktik yang dilaksanakan.
A. Nama Program
Adapun Program kerja job training kali ini yang bertepat pada POLDA Riau
denagn satuan kerja sekretariat umum, penulis memberi nama program kerjanya
dengan Pendistribusian Surat Menyurat baik luar maupun dalam polda itu sendiri,
termasuk mengkomunikasi surat, dokumentasi relations dan pengkomuikasian dalam
isi surat yang ada.
B. Rasional
Konsep yang dapat dijalankan dan diterapkan dalam menuju sasaran program
adalah
1. Mengkomunikasikan surat menyurat yang ada sesuai prosedur yang ada.
2. Mendokumentasikan setiap surat masuk maupun keluar baik manual maupun
digital (aplikasi).
3. Dokumentasi relations baik itu berupa laporan, surat tertinggal (arsip), vidio dan
foto kegiatan, buku, majalah, brosur, dan arsip-arsip penting lainnya. Dalam
kabinet penyimpanan, perpustakaan, maupun dalam aplikasi pro setum.
C. Sasaran
Sasaran program kerja ini ada 2 elemen
1. Dari dalam POLDA Riau : semua SATKER yang ada dan jajaran kepolisian
termasuk POLSEK, POLRES Se-Provinsi Riau.
2. Dari luar POLDA Riau : masyarakat seluruh elemen baik aparatur pemerintah,
rakyat biasa, swasta, sekolah, mahasiswa, dll.
D. Keterlibatan
Keterlibatan program ini kepada setiap elemen yang bersinggungan dengan
program kerja terutama yang ada dari k-2 sasaran yang ada seperti:
1. Seluruh anggota setum POLDA Riau
2. Satker yang ada : remin setiap satker yang ada
3. Setum polres, polsek, dkk,
4. Elemen Masyarakat yang bersangkutan
E. Metode Pelaksanaan
1.) Penerimaan Surat
Penerimaan surat dapat dilakukan oleh mereka yang biasanya bekerja di
bagian depan kantor atau front office, seperti satpam dan resepsionis (receptionist).
Bahkan ada di perusahaan yang kecil penanganan suratnya dilakukan oleh resepsionis
juga. Kegiatannya mulai dari menerima sampai penyimpanan arsip, Karena tempat
mereka memang ada di pintu masuk suatu kantor, maka apabila ada surat yang masuk,
F. Alokasi Waktu
Adapun alur jadwal dan alokasi waktunya dalam Pendistribusian Surat adalah :
1.) Penerimaan Surat : kurang lebih 1x 12 jam surat diproses untuk naik.
2.) Penyortiran Surat : kurang lebih 1x 24 jam surat di sortir sebelum diproses untuk
naik baik waka/kapolda dan satker yang ada
3.) Pencatatan Surat : dijam yang sama pada hari itu.
4.) Pengarahan Surat : kurang lebih 1x 24 jam surat diproses.
5.) Penyampaian Surat (surat turun ) : pada hari yang sama saat surat turun .
6.) Penyimpanan Surat ( pengarsipan, dokumentasi relations ): kurang lebih 7 x 24
jam untuk masuk dan disusun dalam kabin penyimanan
G. Jadwal
Jadwal pelaksanan program kerja job training yang telah dijadwalkan dan disusun
oleh pihak kampus maupun jurusan dengan waktu selama 2 bulan terhitung dari 13
September 2021 sampai dengan 13 November 2021. Hari pelaksanana tugas yang
ditetapkan oleh tempat intansi yang ada (POLDA Riau) adalah dari hari senin sampai
dengan jumat, dengan hari libur sabtu dan minggu. Adapun waktu kerja yang dilaksankan
dan diarahkan oleh pihak POLDA Riau dari pukul 07.30-15.00 WIB. Adapun rincihan
jadwal pelaksananannya adalah sebagai berikut:
Waktu
No Kegiatan Keterangan
Pelaksanan
1. 20 – 25 Pendaftaran online
8. Kamis, 30 Monitoring
Pengecekan dan pengarahan dari dosen Dari
September
pembimbing ke pamong maupun mahasiswi Pembimbing
2021 job training
9. Senin, 15
Pelepasan Dan Penutupan Job Training.
November 21
H. Luaran Program
1. Dokumentasi kegiatan setum setiap hari
2. Membantu membuat laporan harian setum
3. Membantu kegiatan penyuluhan, pelatihan yang diadakan internal setum setiap
minggu.
4. Mengikuti dan membantu kegiatan festival patimura (kegiatan satker binmas)
5. Mempelajari editing, susunan surat resmi sesuai kapolri.
6. Membantu mengkomunikasikan masyarakat yang membutuhkan pelyaanan di
polda.
7. Mengkomunikasikan Menyambut tamu yang ada.
Arti keseluruhannya adalah bahwa Kepolisian Daerah Riau memiliki Tuah dan ke-
sakti-an itu yang diperoleh, baik sebagai kodrat atau karunia dari pada Tuhan Yang Maha
Esa maupun dari Negara rakyat dan Bangsa. Oleh karena itu maka TUAH dan ke-sakti-
an tersebut harus pula di ABDI kan kepada Tanah Air, Negara dan Bangsa. TUAH
KASETUM
URRENMIN
REN MINTU
SUBBAGSIPTAK
SUBBAGBINSETTA A
KAH
URKANPOS
12. Urkanpos bertugas menyelenggarakan fungsi kegiatan kantor pos dalam lingkungan
Polda.
22 | LAPORAN JOB TRAINING
13. Dalam melaksanakan tugas, Urkanpos menyelenggarakan fungsi:
a. Pengadministrasian umum dan pengelolaan sarana prasarana pos; dan
b. Pengiriman, penerimaan, dan pendistribusian surat dinas dan/atau barang.
A. Metode Pelaksanaan
1. Surat masuk
1) Prosedur Penerimaan Surat Masuk
Surat yang masuk dari berbagai pihak dimasukkan kedalam administrasi bagian
umum. Bagian umum mengolah surat masuk tersebut kemudian di ekspedisi kepada
General Manager perusahaan. Setelah diproses, General Manager memberikan balasan
surat masuk yang disebut surat keluar.
2. Pencatatan Surat
Surat masuk diberi nomor agenda, tanggal surat masuk, kode masalah dan
kemudian dicatat dalam buku agenda surat masuk. Surat masuk diberi lembar
pengendalian surat masuk untuk mempermudah identifikasi surat.
3. Menyortir Surat
4. Pendistribusian
Setiap surat yang telah dibaca, surat harus didistribusikan ke bagian-bagian
dengan buku ekspedisi sebagai bukti bahwa surat telah diterima.
5. Penyimpanan Arsip
Menyimpan arsip dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Menyusun arsip ke dalam folder menurut kode atau sub masalah. Tanggal surat
masuk dan keluar beserta masalah yang tertera dalam surat tersebut dicatat di
buku petunjuk.
2. Surat Keluar
1) Prosedur Surat-surat Keluar
Dalam penanganan surat keluar penulis melakukan pengentrian surat keluar.
Pengentrian surat keluar di komputer menggunakan Microsoft Accees, pengisian tersebut
berdasarkan :
1. Kode masalah
2. Tahun agenda
3. Nomor surat
4. Konseptor
5. Unit pengolah
3. Pengarsipan Surat
1) Pengertian Pengarsipan
Secara umum arsip adalah wujud tulisan dalam bentuk corak teknis,
bagaimanapun juga dalam keadan tunggal, berkelompok atau dalam satu kesatuan
bentuk fungsi dari usaha perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaran kehidupan
umumnya. Secara khusus arsip adalah kumpulan surat atau bahan penolong lainnya
dengan memastikan suatu ingatan dalam administrasi negara dibuat secara fisik (kasat
mata) atau yuridis (sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku) dengan perkembangan
organisasi yang disimpan dan dipelihara selama diperlukan.
Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1971, Arsip adalah Naskah-
naskah yang dibuat dan diterima oleh Lembaga-lembaga dan Badan-badan Pemerintahan
dalam bentuk corak apa pun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam
rangka pelaksanaan kegiatan pemerataan. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh
Badan-badan Swasta atau perorangan, dalam bentuk corak apa pun, baik dalam keadaan
tunggal maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan.
2) Mengindeks
Mengindeks adalah menentukan urutan unit-unit atau bagian-bagian dari kata
tangkap yang akan disusun menurut abjad. Kata tangkap merupakan tanda pengenal sari
suatu surat atau warkat yang disimpan dan tergantung dari sistem yang digunakan.
Peraturan-peraturan mengindeks yaitu sebagai berikut:
1. Nama orang Indonesia
2. Nama tunggal dan singkatan
3. Awalan nama keluarga
4. Nama perusahaan
5. Kata sandang “The”
6. Singkatan
7. Bentuk usaha dan kata sambung
8. Gelar dan pangkat
9. Nama bank dan nama sekolah
10. Gelar Nyonya (Ny./Mrs.)
3) System Pengarsipan
Sistem pengarsipan adalah cara pengaturan atau penyimpanan arsip secara logis
dan sistematis dengan memakai abjad, numerik / nomor, huruf ataupun kombinasi huruf
dan nomor sebagai identitas arsip yang terkait.
Ada 5 macam sistem pengarsipan, yaitu:
26 | LAPORAN JOB TRAINING
1. Alphabetic system
2. Numeric system
3. Geograpich system
4. Chronologic system
5. Subject system
4) Sistem Nomor
Sistem nomor adalah sistem penyimpanan dan penemuan kembali surat
berdasarkan nomor yang sudah ditetapkan. Nomor yang dimaksud adalah nomor urut
surat atau nomor kode permasalahan surat yang terdapat pada daftar klasifikasi.
Mengenai tempat dan alat penyimpanan surat, hal-hal yang perlu dipersiapkan
adalah sebagai berikut:
i. Filling cabinet
ii. Dalam sistem nomor Dewey ini kita memerlukan sebanyak 10 laci dan tiap laci
diberi nomor kode seperti tercantum didalam surat tersebut.
iii. Guide
iv. Penyimpanan dengan map (gantung)
v. Penyimpanan dengan map ordner
vi. Penyimpanan dengan kotak
vii. Mengkode
viii. Menyortir
ix. Menempatkan
Aplikasi Pro Setum agar memudahkan pekerjaan saat mengarsip surat dan
mendata tanggal serta isi dari surat yang akan di arsipkan dengan teliti.
7. Kabin pengarsipan.
Kabin ini berisi arsip-arsip yang ada di polda dari setiap satker yang
dikelompokkan berdasarkan kode, tahun dan jenis surat tersebut. Kabin ini ada
yang bersifat seentara dan ada lemari kabin penyimpanan yang telah disusun rapi.
Penyimpanan kabin sementara digunakan untuk arsip surat yang bersifat masih
pada tahun yang samaa dan dengan kurung waktu 3 bulan minimal, lalu akan
dipisahkan berdasarkan bulan pada map tertentu baru setelah terkumpul genap 12
bulan akan di masukan kedalam 1 kardus yang akan ditandai pertahun
berdasarkan kode-kodenya.
A. Kesimpulan
Kantor Polisi Derah Riau merupakan kantor perwakilan dalam menjalankan
wewenang dan pelaksanaan POLRI dengan penanggung jawab penyelenggaraan fungsi
kepolisian di wilyah provinsi Riau, seperti: memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharannya kemaanan dalam negri. Serta
berfungsi menjalankan setiap pelaksanana pada setiap satuan kerja yang ada. Serta
memberikan pelayanan dalam bentuk penerimaan dan penanganan laporan atau pengaduan,
permintaan bantuan atau pertolongan, dan pelayanan surat-surat izin atau keterangan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Penulis mendapatkan menjalankan begitu banyak sekali ilmu pengetahuan dan ilmu
tambahan secara real (nyata) dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa
perkuliahan. Sehingga dapat dipraktekkan secara maksimal dan optimal ketika
melaksanakan job training tersebut. Job training merupakan wujud aplikasi terpadu antara
sikap, kemampuan dan keterampilan yang diperoleh mahasiswa dibangku kuliah.
Pelaksanaan job training diberbagai perusahaan dan instansi akan sangat berguna bagi
mahasiswa untuk dapat menimba ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman.
Berdasarkan uraian Laporan job training maka dapat penulis simpulkan bahwa dalam dunia
kerja sangat diperlukan ketelitian, tanggung jawab, dan kesabaran untuk semua pekerjaan
yang dikerjakan. Dan Kedisplinan dalam dunia kerja dengan mengikuti peraturan yang ada.
B. Saran
Kegiatan job training yang dilaksanakan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Suska Riau selama 2 bulan merupakan kegiatan akademik yang membantu mahasiswa
mengenal dunia kerja. Ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan selama proses
kegiatan job training :
1. Perlunya mengadakan pengantara mahasiswa/i yang akan job training minimal
dalam satu minggu pertama. Sebagai wujud silaturahmi dan pengenalan program
kerja dari perwakilan kampus ke intansi.
2. Perlunya mengadakan pelepasan mahasiswa/i job training. Sebagai wujud
silaturahmi dan ucapan terima kasih atas suksesnya program kerja dari
perwakilan kampus ke intansi.
3. Perlu Pemantauan terhadap mahasiswa/i yang sedang job training maupun yang
baru akan melaksanakan job training, agar lebih ditingkatkan lagi untuk
menyakinkan pihak instansi terhadap program job training ini.
4. Perlu adanya sifat pendekatan yang ahli dan mengarahkan mahasiswa/i job
training dalam bidangnya, pihak Universitas juga harus mempunyai hubungan
yang luas dengan pihak instansi, sehingga mempermudah mahasiswa dalam
melaksanakan job training.
A. Foto Kegiatan