Anda di halaman 1dari 80

LAPORAN JOB TRAINING

DI TVRI STASIUN LAMPUNG

Disusun Oleh :

Rina Agustin

19711042

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG

2022

i
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Job Training

Di TVRI Stasiun Lampung

Jalan Way Hui Raya, Way Huwi, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung,
Lampung 3513

Laporan ini telah di setujui dan disahkan pada tanggal …….

Oleh

Dosen Penguji Pembimbing

Lapangan

M. Denu Poyo S.I.K, M.I.KOM Liviyanti Mega Ayunita, S.Sos, MM

Mengetahui,

Kaprodi Ilmu Komunikasi UBL

Prof. Dr. Khomsahrial Romli, M. Si

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan YME, atas segala karunianya sehingga penulis
dapat menyelesaikan job training yang telah dilaksanakan sejak 04 Juli 2022 s/d
04 September 2022 di TVRI Stasiun Lampung dengan segala pembelajaran baru
yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya. Dan hingga akhirnya hari ini
penulis dapat menyelesaikan Laporan Job Training.

Penulis juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua


pihak yang telah berkontribusi dan membantu penulis selama melaksanakan Job
Training, terutama kepada :

1. Allah SWT, karena atas segala rahmat dan hidayahnya penulis dapat
melaksanakan kegiatan PKL dari awal hingga selesai.
2. Ibu selaku orang tua tunggal yang selalu memberikan dukungan baik
dalam bentuk doa ataupun materi.
3. Prof. Dr. Khomsahrial Romli, M. Si selaku Kaprodi Ilmu Komunikasi
UBL yang telah mendukungkegiatan Job Training.
4. Noning Verawati, M.A dan Hanindyalaila Pienrasmi, M.A selaku
Sekretaris dan Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bandar
Lampung yang meski mungkin kewalahan namun selalu berusaha untuk
memenuhi kebutuhan akademik mahasiswa Ilmu Komunikasi UBL.
5. M. Denu Poyo, M.I.Kom selaku dosen dosen penguji Prodi Ilmu
Komunikasi Universitas Bandar Lampung sekaligus kakak senior di UBL
Production yang baik hati, mau menjadi tempat konsul banyak hal.
6. Kak Ocky, Kak Dimas, Kak Edwin, Kak Putri, Kak Dea, Kak Yoga, Kak
Hayyu, Ibu Livi, Ibu Lies, Ibu Nila, Ibu Syarifah, Pak Hendri, yang telah
membimbing juga memberikan pengetahuan kepada penulis, baik dalam
bidang editing dan penyiaran.
7. Seluruh Kru beserta Reporter TVRI Stasiun Lampung yang telah
mengijinkan penulis untuk bergabung dengan keluarga besar TVRI
Lampung, dengan sikap yang begitu ramah dan tidak sungkan
mengajarkan penulis banyak hal tentang Broadcasting.

iii
8. Teman seperjuangan dari Ilmu Komunikasi UBL angkatan 2019 dan rekan
Job Trainer di TVRI Stasiun Lampung.

Penulis sangat sadar laporan ini masih jauh dari kata sempurna, karenanya kritik
dan saran membangun akan sangat bermanfaat. Semoga Laporan Job Training ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak. Terimakasih penulis ucapkan

Bandar Lampung, 02 Febuari 2023

Penulis ……………..

iv
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1


1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................................... 1
1.2 Tujuan job training .................................................................................................... 2
1.3 Manfaat Job Training ................................................................................................ 3
1.3.1 Bagi Mahasiswa.................................................................................................. 3
1.3.2 Bagi Universitas .................................................................................................. 3
1.3.3 Bagi Instansi (TVRI Stasiun Lampung) ................................................................ 3
1.4 Lokasi Job Training .................................................................................................... 4
BAB II PROFIL INSTITUSI ...................................................................................................... 5
2.1 Sejarah Instansi/Perusahaan..................................................................................... 5
2.1.2 TVRI dan Tantangan Maraknya TV Swasta: 1990-2005 ..................................... 8
2.1.3 TVRI Dari Masa Ke Masa .................................................................................. 10
2.1.4 Perubahan dan Makna Logo ............................................................................ 11
2.1.5 Makna Logo baru TVRI 2019 ............................................................................ 11
2.2 Profil TVRI Stasiun Lampung ................................................................................... 13
2.2.1 Sejarah LPP TVRI Lampung ............................................................................... 13
2.3 Struktural Instansi ................................................................................................... 14
2.4 Keadaan Umum....................................................................................................... 15
2.5 Kegiatan Selama Job Training ................................................................................. 21
BAB III Hasil Kegiatan ........................................................................................................ 22
3.1 Pelaksanaan Kegiatan ............................................................................................. 22
BAB IV EVALUASI KEGIATAN ............................................................................................. 40
4.1 EVALUASI KEGIATAN ............................................................................................... 40
BAB V PENUTUP ................................................................................................................ 43
5.1 Kesimpulan.............................................................................................................. 43
5.2 Implikasi .................................................................................................................. 44
5.3 Saran ....................................................................................................................... 44
5.3.1 Bagi Mahasiswa................................................................................................ 44
5.3.2 Bagi Universitas ................................................................................................ 45
5.3.3 Bagi TVRI Stasiun Lampung .............................................................................. 46

v
LAMPIRAN ......................................................................................................................... 47
DOKUMENTASI .................................................................................................................. 53

vi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kurang lebih selama 4 tahun seorang Mahasiswa harus mempelajari teori-
teori dalam mempesiapkan diri guna menghadapi dunia kerja profesional. Namun
selayaknya perkembangan zaman yang terbilang pesat, dengan sumber daya
manusia yang juga dituntut untuk lebih berkompeten dan mampu bersaing
didalam dunia kerja. Berkembangnya dunia teknologi yang memudahkan
manusia dalam mengerjakan dalam semua hal, namun disamping itu tetap
membutuhkan sumber daya yang mampu menggunakan teknologi tersebut secara
optimal. Dengan hanya mempelajari teori-teori didalam ruang kelas tidak cukup
untuk mempersiapkan Mahasiswa yang berkompeten, kompetitif, sekaligus
mampu mengoptimalkan penggunaan teknologi.
Mempertimbangkan hal itu, maka diadakan upaya job training di Prodi
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bandar
Lampung, guna memberikan kesempatan bagi Mahasiswa melakukan praktek
kerja secara profesional di perusahaan yang sesuai dengan minat bakat
Mahasiswa. Dan diperlukan keseriusan dari diri Mahasiswa, mengingat program
job training sendiri merupakan salah satu syarat wajib bagi Mahasiswa tingkat
akhir sebelum ke tahap selanjutnya yakni pembuatan skripsi.
Job training atau magang merupakan suatu upaya yang dilakukan kampus
yang harus dilalui Mahasiwa sebagai proses pendalaman. Tidak hanya dalam
meningkatkan keterampilan Mahasiswa, melainkan juga sebagai bekal mengenai
tata cara atau standar kerja seorang yang profesional. Guna mempersiapkan
Mahasiswa yang mampu menghadapi dunia kerja. Kesempatan yang bagus ini
baiknya di manfaatkan sebagai pengaplikasian teori yang selama ini telah
dipelajari Mahasiswa di ruang kels, dengan pengawasan dari instansi yang dituju
dan dibimbing oleh setiap pegawai yang bersangkutan dengan bidangnya.
Penulis sendiri sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang berfokus dalam
bidang media, juga memilih instansi yang bergerak dalam bidang media di
Lampung, yaitu di Televisi Republik Indonesia (TVRI) Stasiun Lampung. Stasiun

1
televisi daerah yang terbilang aktif dan cukup terbuka dalam masa Job Training,
dengan mempertimbangkan bahwa Job Training merupakan syarat wajib yang
harus dilalui Mahasiwa.
Dengan terbukannya TVRI Stasiun Lampung dalam menerima Mahasiswa
yang akan melakukan Job Training, tentunya hal ini tidak akan di sia-siakan oleh
penulis. Mengingat penulis sendiri sudah berusaha untuk mendapatkan instansi
untuk melakukan Job Training di televisi nasional. Mengingat hal itu TVRI
Stasiun Lampung terbilang sudah cukup mumpuni dan memiliki berbagai
program yang baik. Banyaknya program yang ada di TVRI Stasiun Lampung,
lengkapnya peralatan penunjang sistem broadcasting, dan SDM yang
berkompeten inilah yang membuat penulis secara mantap memilih TVRI Stasiun
Lampung sebagai instansi untuk Job Training. Selain itu TVRI Stasiun Lampung
juga sudah memiliki relasi yang baik dengan Universitas Bandar Lampung. Dapat
dilihat dari banyaknya karyawan TVRI Stasiun Lampung yang melanjutkan kuliah
baik itu strata 1 maupun strata 2 di Universitas Bandar Lampung.

1.2 Tujuan job training


a. Mempersiapkan lulusan Mahasiswa yang mampu mengaplikasikan teori
yang sudah dipelajari selama pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas.
b. Mempersiapkan Mahasiswa agar mampu bekerja secara profesional dalam
suatu instansi profesi.
c. Menciptakan simulasi kerja langsung, dari seorang Mahasiswa yang
bertugas belajar dikelas beralih menjadi profesi profesional.
d. Pemenuhan persyaratan kelengkapan Sistem Kredit Semester.

2
1.3 Manfaat Job Training

1.3.1 Bagi Mahasiswa


a. Menumbuhkan sikap disiplin, mandiri dan bertanggung jawab
dalam praktek kerja yang dilakukan secara profesional, yang tidak
didapat di lingkungan kampus.
b. Mengimplementasikan teori, keterampilan dan pengetahuan yang
selama ini telah dipelajari didalam kelas dengan fasilitas yang
profesional dan lengkap.
c. Kesempatan untuk terlibat langsung dalam praktek kerja suatu tim
profesi yang profesional.
d. Kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru yang tidak dipelajari
di lingkungan kampus

1.3.2 Bagi Universitas


a. Mendapatkan citra dan nama baik dari suatu instansi sebagai timbal
balik dari tingkah laku Mahasiwanya selama melaksanakan job
training.
b. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pendidikan dan
pelatihan tenaga kerja yang profesional.

1.3.3 Bagi Instansi (TVRI Stasiun Lampung)


a. Mendapat bantuan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan dasar jurnalistik secara teori
b. Terjalinnya hubungan baik antara TVRI Stasiun Lampung dengan
Universitas Bandar Lampung, dibuktikan dengan mahasiswa yang
di izinkan melakukan job training di TVRI Stasiun Lampung

3
1.4 Lokasi Job Training

Gambar1.1 Foto bersama teman-teman magang dari berbagai kampus

Nama Instansi : Televisi Republik Indonesia (TVRI) Stasiun Lampung

Alamat : Jalan Way Hui Raya, Way Hui, Kec. Sukarame, Kota
Bandar Lampung, Lampung 3513.

Waktu : 06 juli 2020 s/d 06 september 2020

Jam kerja : 08.00 WIB s/d 16.00 WIB

Telepon :-

Email :-

Website : www.tvri.go.id

Facebook : TVRI Stasiun Lampung

Instagram : @tvri_lampung

4
BAB II
PROFIL INSTITUSI

2.1 Sejarah Instansi/Perusahaan

TVRI berdiri pada 24 Agustus 1962 (berdasarkan SK Menpen RI


No.20/SK/VII/61) ditandai dengan siaran perdana Asian Games ke IV di Stadion
Utama Gelanggang Olah Raga Bung Karno. Pembangunan infrastruktur yang
disiapkan oleh Pemerintah kala itu kawasan kompleks olahraga Senayan
(Kampung Senayan, Petunduan, Kebun Kelapa dan Bendungan Hilir) serta
pembangunan jalan baru yaitu Jalan M.H. Thamrin, Gatot Subroto, Jembatan
Semanggi, hingga TVRI guna menunjang kebutuhan penyiaran turnamen.
Kehadiran TVRI disiapkan dalam waktu kurang dari sepuluh bulan. Menempati
gedung yang semula dihajatkan sebagai Kampus Akademi Penerangan
Departemen Penerangan RI, di Gerbang Pemuda Senayan Jakarta, program siaran
disiapkan, dikemas dan dipancarluaskan memakai jaringan Teresterial. Kemudian,
pembangunan tahap berikut di luar Jawa, meliputi Sumatera, Kalimantan, dan
Sulawesi. Sehingga, genap seperempat abad, infrastruktur penyiaran televisi sudah
tersebar hampir di seluruh penjuru Nusantara.
Secara kronologis status TVRI Tahun 1963 Berbentuk Yayasan Televisi
Republik Indonesia (TVRI) berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 215 Tahun
1963 tentang Pembentukan Yayasan Televisi Republik Indonesia. Merupakan
stasiun televisi tertua di Indonesia dan satu-satunya televisi yang jangkauannya
mencapai seluruh wilayah NKRI. Memasuki Era Reformasi bersamaan dengan
dilikuidasinya Departemen Penerangan, melalui Keppres No.355/M/1999 tentang
Pembentukan Kabinet Persatuan Nasional, maka status hukum TVRI
mengambang. Tahun 1976 TVRI berubah status menjadi UPT (Unit Pelaksana
Teknis) dibawah Departemen Penerangan. Namun Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara melalui Kepmen No.l01/KEP/m.pan/1/2000 (5 Januari 2000)
menugaskan pejabat dan pegawai di lingkungan Direktorat Televisi serta Unit
Pelaksana Teknis di Jakarta dan Daerah untuk tetap melaksanakan tugas dan
fungsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat itu.

5
Tahun 2000 status TVRI berubah menjadi PERJAN (Perusahaan Jawatan)
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2000 tentang Pendirian
Perusahaan Jawatan Televisi Republik Indonesia tanggal 7 Juni 2000. Setelah
terbitnya Peraturan Pemerintah ini, TVRI memperoleh kejelasan status hukum
yakni sebagai perusahaan jawatan yang menyelenggarakan kegiatan penyiaran
televisi sesuai dengan prinsip-prinsip televisi publik, independen, netral, mandiri
dan program siarannya senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat
serta tidak semata-mata mencari keuntungan, dan menyelenggarakan kegiatan
usaha jasa penyiaran publik dalam bidang informasi, pendidikan, dan hiburan
serta usaha-usaha terkait lainnya yang dilakukan dengan standar yang tinggi.
Secara kelembagaan berada di bawah pembinaan dan bertanggung jawab kepada
Departemen Keuangan RI. Bulan September 2001, diterbitkan Peraturan
Pemerintah No. 64 tahun 2001 tentang Pengalihan Kedudukan, Tugas dan
Kewenangan Menteri Keuangan pada Perusahaan Perseroan (Persero), Perusahaan
Umum (Perum), dan Perusahaan Jawatan (Perjan) Kepada Menteri Negara Badan
Usaha Milik Negara. Dengan terbitnya PP Nomor 64 Tahun 2001 Pembinaan
Perjan TVRI dari Departemen Keuangan dialihkan kepada Menteri Negara
BUMN.
Status TVRI berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) TVRI di bawah
pengawasan Departemen Keuangan RI dan Kantor Menteri Negara BUMN.
setelah diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2002 tentang Pengalihan
Bentuk Perusahaan Jawatan (Perjan) Televisi Republik Indonesia menjadi
Perusahaan Perseroan (Persero) pada Tanggal 17 April 2002. Melalui Persero ini,
Pemerintah mengharapkan TVRI dapat menyelenggarakan kegiatan penyiaran
televisi sesuai dengan prinsip-prinsip televisi publik yang independen, netral dan
mandiri guna meningkatkan dan mengembangkan sikap mental masyarakat
Indonesia, meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan masyarakat, serta lebih
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan menyelenggarakan usaha di
bidang pertelevisian yang menghasilkan program siaran yang sehat dan bermutu
tinggi sekaligus dapat memupuk keuntungan berdasarkan prinsip-prinsip
pengelolaan perusahaan yang modern dan profesional.

6
Sejak Tahun 2005 hingga kini, Status TVRI berubah menjadi Lembaga
Penyiaran Publik. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2005
tentang Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia. Sebagai televisi
publik, LPP TVRI mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan informasi,
pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan
budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui
penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangakau seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Era pertama kehadiran TVRI, juga dimaknai
sebagai Era Keemasan. Di bawah payung kebijakan penyiaran monopolistik,
dalam paruh kedua, program berita dikemas dengan format “menurut petunjuk
Bapak Presiden.” TVRI menjadi media tunggal penyiaran televisi pemerintah
yang beroperasi ke seluruh Indonesia.
Sejak berstatus Yayasan TVRI, hingga sebagai Unit Pelaksana Teknis
Penyiaran Televisi di bawah Departemen Penerangan, diterapkan kebijakan
diseminasi informasi model “top down”. Dengan memanfaatkan teknologi
penyiaran televisi analog melalui hibah peralatan luar negeri, para kru TVRI
mampu menyajikan program nonberita dengan prima. Terlebih didukung
kekayaan seni budaya, diversitas etnis dan sosial sebagai sumber inspirasi, maka
hal itu menjadi kunci sukses program. Berbagai program era ini, diminati pemirsa,
karena mencerminkan pembangunan bangsa atau „nation & character building‟.
Selama era monopolistik, semula tampilan logo TVRI berbentuk segi empat.
Kemudian mengalami metamorfosis menjadi segi lima.
Terjadi tiga kali perubahan logo dalam era ini, sehingga rata-rata
perubahan terjadi dalam kurun waktu kurang dari sepuluh tahun.

7
Dari kedua logo pertama, tercermin fungsi dasar TVRI yang mengacu pada tri
fungsi media (disimbolkan kotak TV) yakni informasi, edukasi dan hiburan.
Bedanya, semula media televisi setara dengan RI, namun pada logo kedua
menyatu dalam bingkai. Beda kedua, hadirnya nuansa warna merah, hijau dan
biru sebagai cerminan TVRI memasuki era teknoligi berwarna. Pada logo ketiga,
nuansa ke Indonesiaan makin kentara. Perubahan logo segi empat menjadi segi
lima cermin simbolisasi Pancasila. Ditambah ilustrasi “bola dunia" memosisikan
TVRI sebagai pembawa gawang Khatulistiwa.
Menariknya, layanan diseminasi informasi ke masyarakat, ditahbiskan
oleh TVRI sebagai corong pemerintah atau dalam bahasa gaul anak muda, "TVRI
emang pemerintah banget!" Fungsi pencocokan TVRI-pun terpuruk dengan
layanan seadanya dengan kekentalan pesan ideologis. Saat itu, diakui jujur bahwa
TVRI tidak memiliki 'independensi dalam kebijakan editorial policy. Kondisi itu
menyebabkan menurunnya semangat kerja, kreativitas dan produktivitas
karyawan. Sementara internal TVRI meningkatkan kelesuan, dan di mana pun di
sana terjadi hal sebaliknya. Tuntutan zaman dan perkembangan teknologi , tidak
terbendung lagi. Arus desakan global dan kompetisi, perlu dijawab dengan
kreativitas, inovasi, improvisasi dan terobosan pengemasan dalam produksi
program penyiaran televisi.

2.1.2 TVRI dan Tantangan Maraknya TV Swasta: 1990-2005


lbarat judul karya RA Kartini, industri pertelevisian Indonesia , bagai buku
berjudul: "Habis Monopoli, Terbitlah Kompetisi". Era monopoli penyiaran usai,
ditandai pelonggaran izin penyelenggaraan penyiaran televisi swasta dari
Departemen Penerangan. Di awal 1990-an secara bersamaan turut hadir stasiun
televisi swasta. Dalam suasana kompetisi maraknya kompetisi, setidaknya terjadi
dua hal yang patut dicatat sebagai bahan pembelajaran untuk TVRI. Pertama, pada
TVRI internal.
Walau ada perubahan logo sebagai cermin tradisi mengubah diri, namun
jika era kompetisi dibandingkan periode monopolistik, tidak ada bedanya. Selama
era kompetisi sejak 1990, dalam waktu kurang dari dua dekade, logo TVRI
mengubah lima kali. Walau bentuk visual logo tetap sama, yaitu huruf TVRI
pembentuk segi empat horisontal. Sedikit pembeda pada nuansa pemakaian

8
warna, dari arsir warna horizontal pada logo keempat dan kelima, yang kemudian
berubah menjadi latar berwarna senada, putih pudar pada logo keenam.
Kemudian, kehadiran garis lengkung tiga warna pada logo kelima, menghilang
pada logo berikutnya. Baru muncul lagi, walau hanya sebuah „cakar atau gancu‟
pada logo TVRI yang digunakan hingga Maret 2019.
Hari Jum‟at 29 Maret 2019 menjadi saksi sejarah baru perubahan logo
TVRI. Logo memang harus diakui menjadi bagian yang paling banyak
dibicarakan dalam proses rebranding LPP TVRI. LPP TVRI tidak lagi mengganti
logo dengan pola sayembara atau dibuat internal secara interanal. Karena brand
memang bukan sakadar logo, brand itu juga soal corporate image yang akhirnya
sampai budaya organisasi (corporate culture). Perubahan logo selama era
kompetisi, mengesankan bahwa TVRI makin tak bernyali jika tidak dapat
dikatakan hanya sekedar memoles wajah.
Padahal, tuntutan untuk berkompetisi semakin ketat dalam merebut
pangsa pasar, menjadi prasyaratnya. Di sini justru dituntut kreativitas, terobosan
dan inovasi kemasan program yang prima. Perubahan logo di era kompetisi terjadi
lima kali. Apabila dibanding era monopoli, hal ini menegaskan kesamaan
kesamaan untuk kembali pada fungsi televisi sebagai media publik, yakni kotak
segi empat. Kondisi dan tuntutan perubahan pun direspon secara tegas, walau
dalam serba keterbatasan.
Menjelang proses perubahan menuju Perseroan Terbatas, Pembubuhan
warna merah dari huruf "V" (Kemenangan) pada logo ketujuh TVRI, walau dalam
bahasa serba bukan soal sia-sia tanpa makna. Hal yang dominan dan masih tetap
lekat, di bawah perubahan yang terjadi, adalah penampilan penggunaan warna.
Biru seakan telah menjadi konvensi, sebagai warna budaya korporasi TVRI.
Terakhir, dengan warna yang lebih “fresh” yang memberikan kesan lebih modern
daripada logo sebelumnya. Perubahan logo dan makna di dalamnya diharapkan
TVRI dapat diakui kembali baik nasional maupun internasional dan sebagai media
yang menyatukan bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika.
Hal tersebut juga telah diwujudkan dengan tersebarnya Staisun Penyiaran
Daerah diseluruh Indonesia. Maka bersiaplah dengan kembalinya TVRI dengan
makna yang baru juga akan memberikan semangat baru bagi TVRI serta juga

9
dapat memberikan konten-konten positif yang lebih baik demi kemajuan dan
persatuan bangsa. TVRI Media Pemersatu bangsa.
2.1.3 TVRI Dari Masa Ke Masa
Logo LPP TVRI menggunakan satu bulatan berwarna biru dengan tulisan
RI (Republik Indonesia) yang sangat menonjol di dalamnya, yang memberi kesan
bahwa LPP TVRI kini goes to the world. Memang ini bagian dari visi LPP TVRI
ke depan untuk menjadi world class public broadcasting. LPP TVRI hanya
menggunakan dua warna pada logo untuk komunikasi visual nya. Warna trusted
blue solid, digunakan untuk corporate color. Warna ini diambil dari warna biru
laut dan langit Indonesia. Trusted blue menjelaskan ketegasan, simple dan elegan.
Sementara untuk layar menggunakan warna putih, dengan transparansi
80%. Warna putih digunakan untuk logo bug, dan promo bug, below the line dan
social media. Putih menjelaskan fleksibelitas, mudah beradaptasi dengan
perubahan. Uper grafis adalah bentuk turunan dari logo yang menggunakan tiga
bulatan, satu bulatan besar, satu bulatan sedang dan satu bulatan kecil. Ini
melambangkan universe atau jagad raya. Tiga bulatan juga menelaskan satu
dunia, satu Indonesia dan satu LPP TVRI.
Elemen super grafis digunakan untuk komunikasi visual pada layar kaca,
below the line, dan media sosial. Fungsi super grafis adalah menampung elemen
elemen visual yang tidak bisa ditampung oleh logo. Super Grafis terdiri dari lima
warna. Biru dan turunannya untuk semua program yang berbasis informasi. Hijau
dan turunannya untuk program berbasis ilmu pengatahuan, agama dan
kebudayaan. Warna merah untuk olahraga, warna ungu dan turunannya untuk
program hiburan dan warna orange dan turunan untuk program anak-anak.
Brand besar memang tak banyak menggunakan font. Karena itu hanya dua
huruf saja yang digunakan oleh LPP TVRI yakni Avenir dan Gotham (dengan
segala turunanya). Penggunaan hanya dua huruf dibuat untuk menjaga konsistensi
cara berkomunikasi visual. Mulai dari logo, layar kaca sampai ke unsur
perkantoran. Dalam rebranding LPP TVRI juga diatur mengenai standard
fotografi baik individual maupun fotografi program.
Fotografi LPP TVRI untuk standard individual dibuat dengan gaya yang
luwes, ramah dan smart casual. Proses ini sengaja dibuat agar image perubahan

10
dari kesan sebagai Lembaga birokrasi kini menjadi Lembaga kreatif. Untuk
fotografi program menampilkan kesan yang ceria, deep of feel dan fokus.
Perpaduan lima unsur ini lalu dibuat ke dalam aplikasi. Aplikasi terpenting adalah
pada layar yang kemudian dikenal dengan nama channel branding.
Di sinilah LPP TVRI menggunakan untuk logo bug, channel id, dan
channel sting berikut dengan sting tune nya. Super grafis mengubah tampilan
layar dalam promo bug, promo template, in pointer menu dan lain lain. Sementara
implementasinya di program atau news dikenal dengan istilah news/program
package berupa opening tune, lower third, window atau split box dll. Aplikasi
perkantoran berupa nama kantor, kendaraan operasional, surat-menyurat sampai
ke seragam karyawan, semua diatur standard dan seragam dalam penerapannya
mulai dari kantor pusat sampai daerah. TVRI Media Pemersatu Bangsa.

2.1.4 Perubahan dan Makna Logo


Sejak didirikan pada tahun 1962, TVRI telah memiliki 10 Logo. Akan
tetapi hanya 8 logo yang betul-betul digunakan secara resmi. Selebihnya hanyalah
logo sementara ynag digunakan dalam pelaksanaan suatu event. Jadi bisa
dikatakan, TVRI telah mengalami perubahan logo hanya sebanyak 8 kali.
Perubahan logo terakhir kali dilakukan pada tahun 2007. Kemudian akhirnya
dilakukan lagi perubahan ditahun 2019 ini, setelah TVRI dibawah pimpinan
Helmy Yahya. Dibanding perubahan-perubahan sebelumnya, perubahan kali ini
tampak sangat dignifikan dan terlihat sangat Simple dan Elegant.

2.1.5 Makna Logo baru TVRI 2019


Dibanding logo-logo sebelumnya Logo baru TVRI ini memang terlihat
sangat elegan dan simple. Logo ini bisa dibilang sangat kekinian karena trend logo
dunia sekarang ini memang mengutamakan simplisitas namun dengan filosofi
yang dalam. Simplisitas logo TVRI ini terlihat dari bentuk logo yang masih
menggunakan Logotype yang menggunakan huruf sans serif atau huruf tak
berkait. Bentuk huruf seperti ini memang menimbulkan kesan sederhana dan
modern. Selain itu penggunakan warna juga yang sangat minim yaitu
menggunakan warna Blue Navy.

11
Yang paling menarik pada logo ini yaitu dengan adanya bentuk Lingkaran
biru yang mengitari inisial RI. Bentuk lingkaran ini sebagaimana yang dilansir di
laman Online TVRI (tvri.go.id) adalah bahwa TVRI bertujuan untuk menjadikan
Indonesia semakin mendunia dan Harum dimata dunia. Selain itu, bentuk
lingkaran ini juga mengunakan teori desain Positif Negatif. Bentuk lingakaran
biru adalah bagian positif yang bermakna bahwa TVRI akan selalu menyiarkan
konten Positif dan selalu relevan. Salah satu yang berkesan dari logo ini juga
adalah pada bagian Logotype TVRI yang pada dasarnya dibuat seperti 2 Inisial
yang terpisah namun tetap terhubung yait u inisial TV dan RI. Penggunaan konsep
ini adalah untuk mempertegas dari Slogan TVRI yaitu sebagi "Media Pemersatu
Bangsa".

Visi
Visi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia adalah
menjadi lembaga penyiaran kelas dunia yang memotivasi dan memberdayakan,
melalui program informasi, pendidikan dan hiburan yang menguatkan persatuan
dan keberagaman guna meningkatkan martabat bangsa.

Misi
Misi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia adalah :

a. Menyelenggara program siaran yang terpercaya, memotivasi, dan


memberdayakan yang menguatkan kesatuan dan keberagaman
guna meningkatkan martabat bangsa.
b. Mengelola sumber daya keuangan dengan tata kelola yang
transparan, akuntabel dan kredibel, secara profesional, modern,
serta terukur kemanfaatannya.
c. Menyelenggarakan penyiaran berbasis digital konvergensi dalam
bentuk layanan multiplatform dengan menggunakan teknologi
terkini, yang dikelola secara modern dan tepat guna, serta dapat
diakses secara global.

12
d. Menyelenggarakan tata kelola sumber daya manusia yang
berkualitas, kompeten, kreatif dan beretika secara transparan
berbasis meritokrasi, serta mencerminkan keberagaman.
e. Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan beserta tata kerjanya
yang ramping dan dinamis, serta pengelolaan aset secara optimal
dan tepat guna berdasarkan peraturan perundang-undangan.
f. Mengoptimalkan pemanfaatan aset, meningkatkan pendapatan
siaran iklan, dan usaha lain terkait penyelenggaraan penyiaran,
serta pengembangan bisnis sesuai peraturan perundang-undangan.

2.2 Profil TVRI Stasiun Lampung


2.2.1 Sejarah LPP TVRI Lampung
TVRI Stasiun Lampung hadir di Provinsi Lampung sejak tanggal 12 Juli
1991. Diawali dari Stasiun Produksi Keliling (SPK), TVRI Stasiun Lampung
menunjukkan eksistensinya saat statusnya ditingkatkan menjadi Stasiun Produksi
(SP) mulai tanggal 27 Februari 2000. Mulai saat itu TVRI Stasiun Lampung
melakukan siaran rutin setiap hari selama 30 menit. Pada bulan Juli 2000,
Presiden Republik Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 36
tentang Pendirian Jawatan (Perjan) TVRI yang membawa konsekuensi perubahan
menyeluruh di tubuh TVRI termasuk di Stasiun Produksi (SP) TVRI Lampung.
Status Stasiun Produksi Keliling (SPK), SP dan Stasiun dihapus dan sebagai
gantinya digunakan nama tempat TVRI tersebut melakukan siaran. Stasiun
Produksi TVRI Lampung menjadi TVRI Lampung.
Sesuai dengan pasal 6 PP Nomor 36, maksud dan tujuan pendirian Perjan
TVRI adalah menyelenggarakan penyiaran televisi sesuai dengan prinsip-prinsip
televisi publik yang independen, netral, mandiri dan program siaran yang tidak
semata-mata mencari keuntungan. Kegiatan usaha jasa penyiaran publik yang
dilakukan oleh TVRI meliputi bidang informasi, pendidikan, hiburan dan usaha-
usaha terkait lainnya. Seiring perjalanan waktu, TVRI ditingkatkan statusnya dari
Perjan menjadi Persero terhitung dari tanggal 19 April 2002. Dengan status ini
TVRI berusaha mencari keuntungan dengan tidak mengabaikan misinya sebagai
perekat persatuan dan kesatuan. Selanjutnya TVRI berubah statusnya menjadi
Lembaga Penyiaran Publik TVRI berdasarkan Undang-Undang No. 32 tahun

13
2002 tentang Penyiaran dan Peraturan Pemerintah No.13 Tahun 2005 Tentang
Lembaga Penyiaran Publik.
Lembaga Penyiaran Publik adalah lembaga penyiaran yang berbentuk
badan hukum yang didirikan oleh negara, bersifat independen, netral, tidak
komersial, dan berfungsi memberikan pelayanan untuk kepentingan masyarakat.
Sedangkan sumber pembiayaan LPP TVRI menurut UU No.32 Tahun 2002 pasal
15 adalah dari iuran penyiaran, APBN atau APBD, sumbangan masyarakat, siaran
iklan serta usaha lain yang sah terkait dengan penyelenggaraan penyiaran.

Visi TVRI Lampung adalah mewujudkan LPP TVRI sebagai media


pilihan bangsa Indonesia dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa
untuk memperkuat kesatuan nasional. Untuk mewujudkan visi tersebut pihak
manajemen TVRI Lampung menyusun 4 langkah program sebagai Misi TVRI
Lampung, yakni:

a. Mengembangkan LPP TVRI menjadi media perekat sosial untuk


persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus media control social yang
dinamis.
b. Mengembangkan LPP TVRI menjadi pusat layanan informasi dan
edukasi yang utama.
c. Memberdayakan LPP TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa
serta menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan
potensi dan kebudayaan daerah serta memperhatikan komunitas
terabaikan.
d. Memberdayakan LPP TVRI menjadi media untuk membangun
citra bangsa dan Negara Indonesia di dunia internasional.

2.3 Struktural Instansi


Sejalan dengan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang sitem kerja
pada instansi pemerintah untuk penyederhanaan Birokrasi, maka struktur
organisasi TVRI Stasiun Lampung juga mengalami perubahan. Sebelumnya
struktur organisasi TVRI Stasiun Lampung dipimpin oleh seorang Kepala Stasiun
dan dibantu para Koordinator. Namun sejak berlakunya peraturan Menteri

14
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 2022, maka TVRI Stasiun Lampung dipimpin seorang Kepala
Stasiun dan dibantu seorang Kepala Sub bagian Tata Usaha dan pelaksana
pekerjaan yang disebut fungsional. Berikut bagan structural TVRI Stasiun
Lampung:

2.4 Keadaan Umum

Awal jam siaran lokal TVRI Stasiun Lampung itu hanya berlangsung
selama 4 jam yakni mulai pukul 14.00 WIB sampai 18.00 WIB. Kemudian seiring
dengan perkembangan era digitalisasi yang saat ini berkembang pesat, membuat
TVRI memiliki kanal televisi sendiri termasuk kanal TVRI Lampung. Sehingga
hal tersebut berdampak kepada jam siaran TVRI Stasiun Lampung yang berubah
menjadi 24 jam. Dengan adanya perubahan jam tayang yang berubah dan
bertambah, membuat program acara TVRI Stasiun Lampung harus menyesuaikan.
Artinya TVRI Stasiun Lampung harus mempunyai banyak program acara yang
ditayangkan.
Saat ini TVRI Stasiun Lampung memiliki 20 program acara yang di
produksi oleh bagian berita dan bagian program. Karena penulis melakukan job
Trauning di bagian divisi berita, maka program yang penulis ketahui yakni
sebagai berikut :

15
a. Lampung Hari Ini
Merupakan program yang menayangkan berita/informasi aktual yang
terjadi di lampung dan daerah sumatera termasuk program-program pembangunan
yang dilaksanakan di berbagai daerah Sumatera. Dalam mendapatkan berita dari
daerah sumatera lainnya, TVRI Stasiun Lampung bekerja sama dengan beberapa
TVRI di Sumatera. Selain penayangan berita, Lampung Hari Ini juga membuka
sesi wawancara live by Zoom dengan melakukan konfirmasi kepada narasumber
melalui live zoom terkait topic atau peristiwa aktual yang sedang hangat.
Bulletin berita yang disiarkan secara live dari Studio 2 setiap hari Senin hingga
Sabtu, pukul 16.00 – 17.00 WIB. Pada hari Minggu, Lampung Hari Ini dikemas
menggunakan bahasa Lampung, berdurasi 30 menit yang ditayangkan pukul 14.30
WIB.

b. Lampung Sepekan
Rangkuman berita-berita yang menjadi “hot topics” yang terjadi selama
satu minggu terakhir yang menjadi isu hangat yang menjadi pembicaraan
masyarakat dan memberikan ruang kepada pemirsa berperan aktif
menyumbangkan saran, dan tanggapan tentang peristiwa aktual yang sedang
menjadi pembicaraan masyarakat dengan cara pemirsa mengomentari informasi
yang ditayangkan melalui telepon. untuk jam tayang Lampung Sepekan yakni
disiarkan secara live dari Studio 2 setiap hari Minggu pukul 16.00 – 17.00 WIB.

16
c. Live Cross
Siaran langsung reportase peristiwa aktual yang terjadi di Lampung dan
disiarkan secara lokal maupun nasional. Dengan tujuan memberikan informasi
teraktual tentang peristiwa yang terjadi di Lampung langsung dari lokasi kejadian.
Untuk waktu tayangnya sendiri itu bersifat tentative sesuai jam tayang siaran
berita.

d. Live Cross Arus Mudik/Balik


Memberikan informasi teraktual tentang arus mudik dan balik pada
lebaran idul fitri, termasuk arus lalu lintas dan kebijakan pemerintah. Untuk
teknisnya sendiri laporan disampaikan langsung atau di laporkan dari lokasi
kejadian dan disiarkan secara nasional maupun lokal.

e. Liputan Khusus
Siaran langsung dari lokasi kegiatan maupun siaran tunda (play back)
sebuah acara yang dikemas dengan cara reportase. Menyajikan kegiatan
seremonial, dialog, kalender even yang dilaksanakan pemda, instansi,, ormas dan
lembaga yang disiarkan secara tunda maupun siaran langsung.

17
e. Sudut Pandang
Program “talk show”, yang menayangkan dialog publik membahas isu-
isu hangat terkait politik, sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan terkini
lainnya, dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten/ relevan dengan
isu yang dibahas. Bertujuan untuk menjadi sarana masyarakat memperoleh
informasi yang tepat dari narasumber yang berkopetensi dibidangnya.
mengedukasi masyarakat dan menekan penyebaran hoax yang semakin marak
terjadi. Disiarkan setiap hari Senin hingga Kamis pada pukul 15.00 – 16.00 WIB
secara langsung dari Studio I.

f. Inspirasi Indonesia
Paket Acara Terpadu (PAT) yang diproduksi TVRI Lampung, ditayangkan
di TVRI Nasional setiap tanggal 8 pada setiap bulan, pukul 11.30 – 12.00 WIB.
Tayangan ini mengangkat kisah-kisah inspiratif para tokoh yang berhasil di
berbagai bidang. Selain ditayangkan di TVRI Nasional, Inspirasi Indonesia juga
ditayangkan di TVRI Lampung setiap hari pada pukul 10.00 -10.30 WIB.

18
g. Inspirasi Tani
Program acara yang mengangkat tentang inovasi, keberhasilan petani dan
potensi pertanian, perikanan dan perkebunan di Lampung. Program ini bertujuan
memberikan informasi tentang potensi pertanian di desa, kendala, dan kehidupan
masyarakatnya dan juga memberikan motivasi kepada masyarakat untuk
berinovasi membangun rpertanian. Program yang berdurasi 30 menit ini
diharapkan dapat menginspirasi petani lainnya. Ditayangkan setiap hari senin
pukul 17.30 – 18.00 WIB.

h. Lensa UMKM
Acara yang dikemas dengan format “air magazine” berdurasi 30 menit.
Sesuai nama acara, Lensa UMKM mengangkat potensi, keunggulan dan profil
para pelaku UMKM di Lampung yang menginspirasi. membeirkan informasi
tentang potensi UMKM dan menggugah masyarakat agar mencintai produk dalam
negeri, khususnya produksi UMKM. Acara ini ditayangkan secara play back
setiap hari Senin pukul 17.00 – 17.30 WIB

19
i. Lampung Sport
Program acara yang mengemas informasi seputar perkembangan,
pembinaan dan prestasi atlet olahraga di provinsi lampung. Mengenalkan atlet
berpotensi yang dimiliki lampung dan memotivasi masyarakat Lampung. Program
ini bertujuan emberikan informasi tentang perkembangan olahraga di Lampung
dan untuk memperbaiki fasilitas,sarana latihan demi menunjang proses latihan
atlet. Ditayangkan secara play back berdurasi, setiap hari Sabtu dan Minggu,
pukul 14.00 – 14.30 WIB. Lampung Sport juga kerap menyiarkan secara live
turnamen atau kejuaraan olahraga yang digemari masyarakat seperti bulu tangkis,
sepak bola dan bola voli.

j. Canang Lampung
Program acara yang menyajikan informasi seputar seni, budaya, adat-
istiadat dan tradisi khas Lampung. Acara berdurasi 60 menit ini dikemas dalam
bentuk dialog berbahasa Lampung, yang menghadirkan narasumber tokoh budaya,
tokoh adat, akademisi dan seniman. Canang Lampung disiarkan secara live dari
Studio I setiap hari Minggu pukul 15.00 – 16.00 WIB.

20
2.5 Kegiatan Selama Job Training
Adapun kegiatan rutin dan paling berkesan yang dilakukan penulis selama
Job Training Magang, antara lain sebagai berikut:

1. Membuat Rundown untuk program on air Lampung Hari ini setiap


hari.
2. Mengakses dan mengedit naskah berita andalas lalu Mengedit
video berita kiriman alias berita andalas seputar Sumatera.
3. Mengikuti Live Cross/Live Report yang disiarkan dari Bandara
Raden Intan II untuk kemudian ditayangkan pada program
Indonesia Terkini di Jakarta
4. Mengikuti setting dan proses shooting live program Lampung
Sport di daerah Pasir Sakti Lampung Timur.
5. Mengikuti Live Cross/Live Report yang disiarkan dari lapangan
Pasir Sakti Lampung Timur untuk kemudian ditayangkan pada
program Lampung Hari Ini.
6. Mengikuti liputan berita di lapangan untuk program berita harian
yang tayang di Lampung Hari Ini.
7. Menyeleksi dan mengedit naskah berita lampung hari ini untuk
memenuhi Konten Media Baru yakni berita portal
8. Mengoperasikan aplikasi dubbing untuk melakukan dubbing berita
maupun dubbing program paket lainnya.

21
BAB III
Hasil Kegiatan
3.1 Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan job training atau magang yang dilakukan penulis pada 04 Juli
2022 s/d 04 September 2022 dengan jam operasional kantor pukul 08.00 WIB s/d
16.00 WIB dan waktu istirahat pukul 12.00 WIB s/d 13.00 WIB dari hari Senin
s/d Jum‟at setiap minggunya. Pada halaman selanjutnya terdapat kegiatan penulis
selama Job Training dan penjelasan mengenai hasil kegiatan yang telah
dilakukan penulis selama melaksanakan program Job Training di TVRI Stasiun
Lampung.

22
CATATAN HARIAN JOB TRAINING

Bulan Juli 2022

Minggu ke-1

No. Hari/Tanggal Pelaksanaan Refleksi


1 Senin, 04 Juli 1. Pengenalan Jobdesk Mengetahui letak
dan tata letak kantor masing-masing sub
bagian dan job desk yang
akan dilakukan selama
job training
2 Selasa, 05 Juli 1. Membuat Rundown Mengetahui bagaimana
acara berita “Lampung membuat susunan acara
Hari Ini” dalam program berita
tayang live
3 Rabu 06 Juli 1. Mengikuti acara lomba Membantu dan
Hut TVRI Lampung mengikuti acara lomba
dalam rangka Hut Ke-31
TVRI Lampung dan
menjalin kedekatan job
trainer
4 Kamis, 07 Juli 1. Membuat naskah berita Membuat naskah berita
“Haji” tentang haji untuk
2. Membuat Rundown ditayangkan dan
acara berita “Lampung membuat Rundown acara
Hari Ini” berita
5 Jumat, 08 Juli 1. Belajar edit berita Mengetahui bagaimana
andalas mengedit berita andalas
menggunakan software
adobe premier

23
CATATAN HARIAN JOB TRAINING

Bulan Juli 2022

Minggu ke-2

No. Hari/Tanggal Pelaksanaan Refleksi


1 Senin, 11 Juli 1. Membuat naskah berita Mempelajari membuat
“Haji” naskah untuk pengantar
2. Membuat Rundown zoom dalam berita haji.
acara berita “Lampung Mengetahui bagaimana
Hari Ini” membuat susunan acara
dalam program berita
tayang live.
2 Selasa, 12 Juli 1. Membuat berita zoom Mempelajari membuat
haji naskah untuk pengantar
2. Membuat Membuat zoom dalam berita haji.
Rundown acara berita Mengetahui bagaimana
“Lampung Hari Ini” membuat susunan acara
dalam program berita
tayang live.
3 Rabu 13 Juli 1. Belajar edit video berita Mengetahui bagaimana
andalas mengedit berita andalas
menggunakan software
adobe premier
4 Kamis, 14 Juli 1. Belajar edit video berita Mengetahui bagaimana
andalas mengedit berita andalas
menggunakan software
adobe premier
5 Jumat, 15 Juli 1. Membuat Rundown Mengetahui bagaimana
acara berita “Lampung membuat susunan acara
Hari Ini” dalam program berita
tayang live

24
CATATAN HARIAN JOB TRAINING

Bulan Juli 2022

Minggu ke-3

No. Hari/Tanggal Pelaksanaan Refleksi


1 Senin, 18 Juli 1. Mengikuti acara Membantu dan mengikuti
puncak Hut TVRI puncak acara Hut Ke-31
Lampung TVRI Lampung dan
menjalin kedekatan job
trainer
2 Selasa, 19 1.Mengedit video berita Mengetahui bagaimana
Juli andalas mengedit berita andalas
menggunakan software
adobe premier
3 Rabu 20 Juli 1. Membuat naskah Mempelajari membuat
pengantar Zoom haji naskah untuk sesi
2. Operasional Recording wawancara zoom.
dubbing mengetahui cara
mengoprasikan Software
Adobe Audition
4 Kamis, 21 1. Operasional Recording Mempelajari penggunaan
Juli dubbing Software Adobe Audition.
2. Membuat rundown Mengetahui membuat
susunan acara dalam
program berita tayang live
5 Jumat, 22 1. Operasional Recording Mempelajari penggunaan
Juli dubbing Software Adobe Audition.
2. Membuat rundown Mengetahui bagaimana
membuat susunan acara
dalam program berita
tayang live

25
CATATAN HARIAN JOB TRAINING
Bulan Juli 2022
Minggu ke-4
No. Hari/Tanggal Pelaksanaan Refleksi
1 Senin, 25 Juli 1. Membuat rundown Membuat susunan acara
2. Membuat pengantar dalam program berita
zoom tayang live.
3. Mengedit video berita Membuat naskah untuk
andalas pengantar zoom dalam
berita haji.
Mempelajari teknik
editing
2 Selasa, 26 1. Membuat rundown Membuat susunan acara
Juli 2. Edit video berita andalas dalam program berita
3. Operasional Record tayang live.
dubing Mempelajari teknik
editing.
Mempelajari penggunaan
Software Adobe Audition.
3 Rabu 27 Juli 1. Membuat rundown Membuat susunan acara
2. Edit video berita andalas dalam program berita
3. Operasional Record tayang live.
dubing Mempelajari teknik
editing.
Mempelajari penggunaan
Software Adobe Audition.
4 Kamis, 28 1. Membuat rundown Membuat susunan acara
Juli 2. Membuat berita portal dalam program berita
3. Mendwonload berita tayang live.
andalas Mengedit naskah berita
untuk di kirim ke web
tvri nasional.
Mengetahui
pengoperasian software
FileZila untuk
mendwonload berita
daerah Sumatera.
5 Jumat, 29 1. Mendwonload berita Mengetahui
Juli andalas pengoperasian software
2. Membuat berita portal FileZila untuk
3. Membuat rundown mendwonload berita
daerah Sumatera.
Mengedit naskah berita
untuk di kirim ke web
tvri nasional.
Membuat susunan acara
dalam program berita
tayang live.

26
CATATAN HARIAN JOB TRAINING

Bulan Agustus 2022

Minggu ke-1

No. Hari/Tanggal Pelaksanaan Refleksi


1 Senin, 01Agustus 1. Mengikuti live Mengetahui bagaimana
cross ke bandara. sebuah berita dapat
2. Membuat berita dikirim dari lampung ke
portal Jakarta.
Mengedit naskah berita
untuk di kirim ke web tvri
nasional.
2 Selasa, 02 Ijin sakit
agustus
3 Rabu, 03 Agustus 1. Mengedit video Mempelajari teknik
berita andalas editing.
2. Membuat rundown Membuat susunan acara
dalam program berita
tayang live.
4 Kamis, 04 1. Mengedit video Mempelajari teknik
Agustus berita andalas editing.
2. Membuat rundown Membuat susunan acara
dalam program berita
tayang live.
5 Jumat, 05 1. Membuat berita Mengedit naskah berita
Agustus portal untuk di kirim ke web tvri
2. Mengedit video nasional.
berita andalas Mempelajari teknik
editing

27
CATATAN HARIAN JOB TRAINING

Bulan Agustus 2022

Minggu ke-2

No. Hari/Tanggal Pelaksanaan Refleksi


1 Senin, 08 1. Membuat berita Mengedit naskah berita
Agustus portal untuk di kirim ke web tvri
2. Mengedit video nasional.
berita andalas Mempelajari teknik editing
2 Selasa, 09 1. Membuat berita Mengedit naskah berita
Agustus portal untuk di kirim ke web tvri
2. Mengedit video nasional.
berita andalas Mempelajari teknik editing
3 Rabu 10 1. Membuat berita Mengedit naskah berita
Agustus portal untuk di kirim ke web tvri
2. Mengedit video nasional.
berita andalas Mempelajari teknik editing
4 Kamis, 11 1. Liputan kelapangan Mengikuti reporter yang
Agustus bertugas dilapangan untuk
mencari berita yang nantinya
ditayangkan di “Lampung
Hari Ini”
5 Jumat, 12 1. Membuat berita Mengedit naskah berita
Agustus portal untuk di kirim ke web tvri
2. Mengedit video nasional.
berita andalas Mempelajari teknik editing

28
CATATAN HARIAN JOB TRAINING

Bulan Agustus2022

Minggu ke-3

No. Hari/Tanggal Pelaksanaan Refleksi


1 Senin, 15 1. Membuat berita Mengedit naskah berita
Agustus portal untuk di kirim ke web tvri
2. Mengedit video nasional.
berita andalas Mempelajari teknik editing
2 Selasa, 16 1. Membuat berita Mengedit naskah berita
Agustus portal untuk di kirim ke web tvri
2. Mengedit video nasional.
berita andalas Mempelajari teknik editing
3 Rabu 17 Libur agustusan Mengedit naskah berita
Agustus untuk di kirim ke web tvri
nasional.
Mempelajari teknik editing
4 Kamis, 18 1. Membuat berita Mengedit naskah berita
Agustus portal untuk di kirim ke web tvri
2. Mengedit video nasional.
berita andalas Mempelajari teknik editing
5 Jumat, 19 1. Membuat berita Mengedit naskah berita
Agustus portal untuk di kirim ke web tvri
2. Mengedit video nasional.
berita andalas Mempelajari teknik editing

29
CATATAN HARIAN JOB TRAINING

Bulan Agustus 2022

Minggu ke-4

No. Hari/Tanggal Pelaksanaan Refleksi


1 Senin, 22 1. Membuat berita portal Mengedit naskah berita
Agustus 2. Mengedit video berita untuk di kirim ke web
andalas tvri nasional.
Mempelajari teknik
editing
2 Selasa,23 1. Membuat berita portal Mengedit naskah berita
Agustus 2. Mengedit video berita untuk di kirim ke web
andalas tvri nasional.
Mempelajari teknik
editing
3 Rabu, 24 1. Membuat berita portal Mengedit naskah berita
Agustus 2. Mengedit video berita untuk di kirim ke web
andalas tvri nasional.
Mempelajari teknik
editing
4 Kamis, 25 1. Membuat berita portal Mengedit naskah berita
Agustus 2. Mengedit video berita untuk di kirim ke web
andalas tvri nasional.
Mempelajari teknik
editing
5 Jumat, 26 1. Membuat berita portal Mengedit naskah berita
Agustus 2. Mengedit video berita untuk di kirim ke web
andalas tvri nasional.
Mempelajari teknik
editing

30
CATATAN HARIAN JOB TRAINING

Bulan Agustus 2022

Minggu ke-5

No. Hari/Tanggal Pelaksanaan Refleksi


1 Senin, 1. Membuat berita portal Mengedit naskah berita
29Agustus 2. Mengedit video berita untuk di kirim ke web
andalas tvri nasional.
Mempelajari teknik
editing
2 Selasa,30 1. Membuat berita portal Mengedit naskah berita
Agustus 2. Mengedit video berita untuk di kirim ke web
andalas tvri nasional.
Mempelajari teknik
editing
3 Rabu, 31 1. Membuat berita portal Mengedit naskah berita
Agustus 2. Mengedit video untuk di kirim ke web
andalas tvri nasional.
Mempelajari teknik
editing

31
CATATAN HARIAN JOB TRAINING

Bulan September 2022

Minggu ke-1

No. Hari/Tanggal Pelaksanaan Refleksi


1 Kamis, 1 1. Membuat berita portal Mengedit naskah berita
September 2. Mengedit video berita untuk di kirim ke web
andalas tvri nasional.
Mempelajari teknik
editing
2 Jumat, 2 1. Membuat berita portal Mengedit naskah berita
September 2. Mengedit video berita untuk di kirim ke web
andalas tvri nasional.
Mempelajari teknik
editing

Keterangan :

Waktu Job Training 2 bulan pukul : 08.00 s/d 16.00 WIB

Waktu istirahat pukul : 12.00 s/d 13.00 WIB

32
A. Membuat rundown untuk program acara pemberitaan “Lampung

Hari Ini”
Dalam Job Training di TVRI Stasiun Lampung, penulis sebenarnya
fleksibel di dalam mengerjakan tugas mana yang diberikan dan dikerjakan. Namun
setelah berjalannya waktu, penulis lebih sering membantu mengerjakan tugas di
bagiaan teknik editing video berita Andalas dan pembuatan berita Portal. Dengan
ijin dari editor, bimbingan dari editor dan ijin dari ketua tim divisi berita Ibu
Liviyanti Mega Ayunita, S.Sos. MM yang sejak minggu pertama penulis
melaksanakan Job Training aktif, penulis memulai belajar teknik editing dalam
pengeditan video berita Andalas. Kemudian penulis diberi kepercayaan untuk
membantu dalam pengeditan video berita Andalas. Pada hari pertama penulis
diberi arahan untuk membuat rundown dari program acara pemberitaan “Lampung
Hari Ini”.
Dalam pembuatan rundown, biasanya berita diurutkan dan diberikan
penomoran terlebih dahulu untuk mempermudah proses penyusunan rundown.
Namun disamping itu, proses penyusunan rundown juga harus dilakukan dengan
teliliti agar tidak terdapat kesalahan yang mungkin berakibat fatal dalam proses
siaran program acara pemberitaan “Lampung Hari Ini”. Selain itu juga, biasanya
dalam penyusunan rundown program acara “Lampung Hari Ini”, rundown terdiri
dari kurang lebih 21-24 berita dengan bridging atau iklan sebanyak 3 kali dalam
setiap kali tayangan program acara. Tak hanya itu, dalam penyusunan rundown
program acara pemberitaan “Lampung Hari Ini” juga terdapat segmen dimana
akan ditampilkan berita-berita dari luar Provinsi Lampung namun masih berada di
Pulau Sumatera. Segmen tersebut diberi nama Lintas Andalas dengan berita yang
tersebar dari berbagai daerah di Pulau Sumatera, seperti Jambi, Bengkulu,
Sumatera Barat, Aceh, dan daerha lainnya yang berada di pulau sumatera.

33
B. Mengedit, menyusun, dan membantu penomoran naskah berita
Sebelum dilakukannya penyusunan rundown, berita-berita yang telah
terkumpul diedit terlebih dahulu kemudian disusun dan diberi nomor urutan
sehingga lebih memudahkan proses penyusunan atau pembuatan rundown acara.
Berita-berita daerah yang telah terkumpul biasanya akan diedit terlebih dahulu
oleh EIC (Editor In Chief). Dalam proses pengeditan berita sendiri, penulis
diberikan kepercayaan untuk mengedit berita Lintas Andalas. Sebelum dilakukan
oencetakan terhadap berita Lintas Andalas, penulis terlebih dahulu melakukan
editing naskah dan format dari berita Lintas Andalas agar sesuai dengan ketentuan
yang ada. Selain membantu dalam proses editing naskah berita Lintas Andala,
penulis juga turut membantu dalam proses penyusunan berita dan penomoran
berita yang telah dicetak. Berita-berita yang telah terkumpul tersebut akan
diberikan nomor urut tergantung dengan sifat dari masing-masing berita yang ada.
Pengurutan berita biasanya dilakukan mulai dari berita yang penting hingga berita
yang bersifat ringan.

C. Membuat pertanyaan pengantar zoom


Pertanyaan pengantar zoom ini akan digunakan saat program acara
pemberitaan “Lampung Hari Ini”. Selain menayangkan berita-berita daerah dan
berita Lintas Andalas, program acara pemberitaan “Lampung Hari Ini juga
menayangkan sesi zoom yang akan dilakukan oleh presenter bersama dengan
narasumber untuk menanyakan suatu informasi terkait peristiwa yang sedang
terjadi. Pada tugas ini, penulis bersama dengan beberapa redaktur diarahkan untuk
membuat beberapa pertanyaan terkait peristiwa yang sedang terjadi dan akan
ditanyakan pada saat program acara pemberitaan “Lampung Hari Ini” tayang.
Salah satu contohnya adalah saat berita tentang jamaah haji Lampung, penulis
bersama dengan beberapa redaktur diarahkan untuk membuat beberapa
pertanyaan seperti bagaimana kondisi para jamaah, kapan jamaah haji akan
sampai, dan lainnya. Selain membuat pertanyaan pengantar zoom untuk sesi haji,
penulis juga turut membuat pertanyaan pengantar zoom tentang berita yang
sedang hangat lainnya yakni misalnya tentang kegiatan tahapan pemilu yang akan
ditanyakan kepada narasumber yang berkaitan dengan pemilu pada saat program
acara pemberitaan “Lampung Hari Ini” dimulai.

34
D. Membantu membuat rekapitulasi berita kontributor, usulan produksi
program
Tak hanya tugas-tugas redaksional saja, penulis juga dipercaya untuk
membantu tugas-tugas administratif yang ada di Divisi Berita TVRI Lampung.
Tugas-tugas administratif yang penulis kerjakan antara lain membuat rekapitulasi
pendapatan berita kontributor berdasarkan berita yang tayang di program acara
pemberitaan “Lampung Hari Ini”, membuat usulan produksi untuk paket program
yang tayang lokal maupun nasional.

E. Mencari berita untuk portal bertia TVRI dan mengirimkannya melalui


filezilla
Penulis juga mendapatkan tugas untuk mencari berita yang berskala
nasional dan dinilai cocok untuk dilakukan upload pada portal berita TVRI.
Pemilihan berita dilakukan oleh penulis berdasarkan kumpulan berita yang telah
dicetak pada hari tersebut, namun dalam pemilihan penulis masih membutuhkan
persetujuan dari Ketua Tim Berita. Setelah berita yang diajukan oleh penulis
disetujui, kemudian penulis bersama dengan redaktur lain mengubah format
naskah berita agar siap untuk dikirim pada portal berita TVRI. Kemudian apabila
format berita telah diubah dan siap kirim, penulis mengambil beberapa visual dari
file video berita dan turut mengirimkan naskah beserta visualnya ke TVRI Pusat
melalui FileZilla. FileZilla sendiri merupakan software atau aplikasi yang
digunakan oleh staff TVRI untuk mengirimkan file berita dan lainnya ke berbagai
stasiun TVRI yang ada di berbagai daerah di Indonesia. FileZilla ini juga dapat
dikatakan sebagai bank data milik TVRI.

35
F. Mencari dan menyusun naskah berita lintas andalas
Selain berfungsi untuk mengirimkan naskah berita dan visual untuk portal
berita, pencarian berita Lintas Andalas ini juga menggunakan FileZilla. Pada satu
kali tayangan program acara pemberitaan “Lampung Hari Ini”, terdapat sekitar
kurang lebih 5 naskah berita Lintas Andalas, pencarian berita Lintas Andalas ini
juga disertai dengan pencarian visual dari berita tersebut. Setelah berita-berita
tersebut terkumpul, kemudian penulis melakukan pengecekan terhadap format
berita serta audio dan visual dari berita tersebut, apakah visual berita tersebut
telah terdapat dubbing di dalamnya atau belum. Lalu, jika semua telah diperiksa
dan apabila semuanya telah benar, penulis kemudian mencetak berita tersebut dan
menyusunnya. Namun, apabila terdapat suatu hal yang kurang, mungkin seperti
visual berita tersebut tidak terdapat dubbing, penulis akan mencari ulang berita
Lintas Andalas kemudian baru mencetaknya.

G. Mengedit visual berita andalas


Setelah berita Lintas Andalas terkumpul dan telah dicetak, penulis
kemudian mengedit chargen (character generator) untuk berita Lintas Andalas.
Chargen (character generator) sendiri merupakan tulisan yang muncul saat
penayangan berita pada program acara pemberitaan “Lampung Hari Ini”. Proses
editing chargen untuk berita Lintas Andalas ini disesuaikan dengan judul dan
narasumber yang terdapat di dalam visual dari berita tersebut.

H. Turun lapangan melakukan liputan dan membuat berita liputan


Selain melaksanakan tugas redaksional, penulis juga turun lapangan ikut
serta melakukan liputan dan membuat berita akan kegiatan liputan tersebut.
Penulis mengikuti liputan bersama dengan reporter dari TVRI Lampung ke
Lamban Gedung Kuning dengan kegiatan saat itu yakni Hari Jadi Ke-74 Polwan
RI di Lamban Gedung. Dalam kunjungan tersebut, penulis meliput kegiatan yang
sedang terjadi, penulis juga turut merekam wawancara dengan narasumber dari
kegiatan tersebut. Namun, karena penulis masih pemula dalam membuat berita,
jadi berita yang dibuat oleh penulis belum bisa ditampilkan dan dijadikan
pembelajaran untuk penulis.

36
I. Mengikuti proses produksi program acara pemberitaan “Lampung Hari
Ini”
Tak hanya mengerjakan berbagai tugas-tugas di atas, penulis juga turut
mengikuti proses produksi program acara pemberitaan “Lampung Hari Ini”.
Penulis melihat proses siaran dari program “Lampung Hari Ini”. Awalnya penulis
melihat proses siaran melalui studio dimana terdapat presenter yang sedang
membawakan berita, namun kemudian penulis juga turut melihat proses produksi
yang ada di control room. Di dalam studio tersebut penulis melihat mulai dari
proses persiapan presenter sebelum siaran berlangsung hingga selesainya siaran.
Pada saat sebelum siaran dimulai, penulis melihat presenter tengah menyiapkan
teks yang akan dibacanya saat siaran melalui teleprompter.
Kemudian beberapa saat sebelum siaran dimulai, penulis melihat presenter
tengah menyiapkan peralatan yang akan dia gunakan saat siaran, seperti headset,
microphone, serta remote prompter. Sementara itu, pada saat penulis melihat
proses produksi program acara “Lampung Hari Ini” melalui control room, penulis
melihat dan bertanya kepada staff mengenai cara pengoprasian dan posisi apa saja
yang terdapat di dalam control room. Dari pertanyaan penulis itulah kemudian
salah seorang staff, Kak Ocky, menjelaskan bahwa terdapat 4 orang yang bertugas
di control room, yaitu chargen switcher (character generator switcher), video
switcher, PD (produser), dan audio switcher. Pada sebuah produksi siaran
“Lampung Hari Ini”, keempat orang tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab
yang berbeda-beda namun memiliki satu tujuan yang sama, yaitu memastikan
program dapat tayang dengan lancar tanpa adanya kendala. Namun yang sangat
disayangkan, penulis belum dapat mencoba mengoperasikan semua yang ada di
control room, penulis hanya membantu petugas di bagian video switcher dalam
pengetikan nama pada chargen.

37
J. Mengoperasikan Adobe Audition atau aplikasi perekam dubbing
Setelah menjalin hubungan dan membangun kedekatan emosional dengan
editor, penulis pun mendapat kesempatan lagi untuk mengolah/mengedit audio
hasil dubbing sebelum diserahkan ke editor untuk dimasukan ke dalam video
berita. Penulis mendapat bimbingan dari editor mengenai cara pengoperasian
aplikasi bernama Adobe Audition yang penulis sendiri sama sekali tidak tahu cara
penggunaannya. Dengan ini, tidak jarang penulis membantu beberapa reporter
dan dubber yang ingin melakukan dubbing.

K. Mengikuti Live Croos/ Live Record yang disiarkanndi Bandara Raden


Intan II untuk kemudian ditayangkan pada program Indonesia Terkini di
Jakarta
Dulu dalam menayangkan Live Croos/ Live Record diperlukan OB VAN
yang dilengkapi dengan satelit, dan dibutuhkan banyak orang dalam
penayangannya. Namun dengan perkembangan teknologi saat ini, Live Croos/
Live Record bisa dilakukan hanya dengan tiga orang tim yakni reporter,
cameramen, dan pengarah acara. Dan didalam penyiaran pun dapat dilakukan
dengan lebih efisien menggunakan 3G Bonding yang digunakan untuk
menayangkan secara Live siaran dari lokasi lapangan ke siaran pusat.

L. Mengikuti Live Croos/ Live Record yang disiarkan dari lapangan Pasir
Sakti Lampung Timur untuk kemudian ditayangkan pada program
“Lampung Hari Ini”.
Penulis mendapatkan kesempatan lagi untuk ikut dan melihat proses Live
Croos di Lampung Timur. karena pada saat itu penulis diijinkan ikut dalam
program lampung sport yang bertugas siaran di lapangan, maka penulis juga dapat
ikut dalam proses Live Croos tersebut. Proses Live Croos kali ini Disiarkan Dari
Lapangan Pasir Sakti Lampung Timur yang maksudnya memberikan kabar terkini
pada program Lampung Hari Ini yang tayang pada pukul 16.00 WIB s/d 17.00
WIB bahwa nantinya akan diadakan tayangan Lomba Voli secara live pada malam
harinya.

38
M. Mengikuti setting dan proses shooting live program Lampung Sport di
daerah Pasir Sakti Lampung Timur.
Hubungan baik yang dijalin penulis dengan SDM TVRI Stasiun Lampung,
membuat penulis mendapat tawaran untuk mengikuti shooting program Monitor
Olah Raga di Lampung Timur yang tentu saja tidak akan penulis tolak. Dari
mengikuti proses shooting yang dilakukan di luar studio TVRI Stasiun Lampung
ini, penulis mempelajari bagaimana seorang pengarah acara berperan penting
dalam mengolah informasi dan menjadikannya inspiratif bagi penonton. Dan
bagaimana seorang cameramen bekerjasama dengan pembawa acara untuk
mendapatkan visual menarik. Penulis juga melihat dan membantu Kru TVRI
Stasiun Lampung dalam men-setting peralatan yang digunakan

39
BAB IV
EVALUASI KEGIATAN
4.1 EVALUASI KEGIATAN
Selama penulis melaksanakan kegiatan Job Training di TVRI Stasiun
Lampung, sangat banyak hal baru yag dapat penulis pelajari. Sistem kerja tim
yang sebelumnya tidak pernah penulis rasakan. Pengalaman penulis di lingkungan
kampus dalam mengerjakan suatu tugas, banyak terjadi kemangkiran dari
beberapa tim kerja yang tidak penulis temui di dunia kerja profesional. Di TVRI
Stasiun Lampung keterlambatan dalam pengerjaan tugas individu akan sangat
berpengaruh dalam penayangan, khususnya penayangan berita yang bahannya
selalu terbaru. Peneguran dilakukan secara langsung, baik saat jam kerja maupun
saat dilakukannya evaluasi yang mana hal ini akan memberikan efek jera.
Berikut adalah pandangan penulis selama melaksanakan Job Training
mengenai evaluasi yang telah dilakukan TVRI Stasiun Lampung:

a. Sistem Kerja Penayangan Program Lampung Hari Ini


Dalam tinjauan penulis, dapat disimpulkan bahwa pada proses produksi
dari sebuah program berita diperlukan kerja sama tim yang baik. Kecepatan yang
diperlukan saat proses produksi membuat staff-staff yang ada harus mampu
bekerja sama dengan baik meskipun dalam waktu yang tidak banyak. Selain itu
juga dengan sifat berita yang singkat dan selintas tersebut, para staf yang ada turut
mengharuskan untuk tidak membuat kesalahan selama berlangsungnya proses
produksi. Dalam penayangan program Lampung Hari Ini juga ketepatan deadline
sangat diperlukan, mengingat bahan berita merupakan bahan baru yang harus
ditayangkan pada hari itu juga, yaitu pukul 16.00 WIB. Oleh sebab itu di TVRI
Stasiun Lampung reporter/wartawan dibagi dalam tiga kategori, yang pertama
yaitu wartawan yang mencari berita terbaru bersama dengan seorang kameramen.
Yang kedua, wartawan yang bekerja secara one man show, yaitu
wartawan yang sekaligus menjadi kameramen dan sudah ditempatkan pada lokasi-
lokasi strategis seperti DPRD Lampung dan Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Yang terakhir yakni wartawan kontri yang bertugas meliput berita di daerah,
seperti Lampung Utara, Lampung Barat, Lampung Selatan, dsb. Awalnya penulis

40
sempat merasa kebingungan dengan ruangan berita yang setiap pagi selalu
kosong, namun ternyata setiap pagi dari pukul 08.00 WIB s/d 12.00 WIB para
wartawan sedang bertugas mencari berita di wilayah Bandar Lampung, yang
selanjutnya pada pukul 12.00 WIB s/d 13.00 WIB naskah berita diedit oleh
redaksional yang bertugas, lalu pukul 13.00 WIB s/d 14.00 WIB naskah yang
telah diedit kemudian di dubbing. Dan terakhir pukul 14.00 WIB s/d 16.00 WIB
audio dan visual di edit oleh editor berita sebelum akhirnya ditayangkan pada
Lampung Hari Inipada pukul 16.00 WIB. Beginilah sistem kerja penayangan
berita Lampung Hari Ini yang harus dipatuhi oleh setiap anggota timnya,
mengingat dalam media khususnya media televisi sedikit saja terjadi
keterlambatan sudah dapat dirasakan oleh penonton.

b. Sistem Kerja Live Report


Perkembangan teknologi diimbangi dengan perkembangan sumber daya
manusia. Dalam hal ini TVRI Stasiun Lampung juga menciptakan keefisienan
dalam melakukan live report. Dengan menggunakan 3G Bonding sangat
mempermudah pengiriman tayangan live report yang dilakukan dari Lampung ke
Jakarta atau untuk taynganan lokal. Meski harga dari 3G Bonding sendiri cukup
mahal namun investasi ini berhasil memangkas pengeluaran yang dilakukan jika
TVRI Stasiun Lampung masih menggunakan OB Van denagn satelit. Dengan
menggunakan 3G Bonding juga lebih memudahkan dan efisien dalam penayangan
secara live.

Dan berikut adalah evaluasi yang penulis rasa dapat dilakukan TVRI
Stasiun Lampung demi terciptanya TVRI Stasiun Lampung yang lebih baik.

a. Sumber Daya Manusia


Dari yang penulis pelajari selama menjalankan program Job Training di
TVRI Stasiun Lampung, penulis menangkap bahwa SDM dari TVRI Stasiun
Lampung sudah cukup mengalami perubahan seperti sudah bertambahnya SDM
muda tidak seperti yang penulis dengar pada saat kaka tingkat penulis melakukan
Job Trainer yakni masih minim SDM muda. Dengan begitu TVRI Stasiun
Lampung bisa lebih baik dalam memenuhi kebutuhan penontonnya dalam era
digital yang sudah sangat maju berkembang dengan pemikiran-pemikiran yang

41
kreatif, flexible demi menjadikan budaya kerja di TVRI Stasiun Lampung tidak
monoton.

b. Lingkungan Kerja

Penulis merasa lingkungan kerja di TVRI Stasiun Lampung masih kurang


dalam hal komunikasi, penulis melihat antara kru yang bertugas masih ada
kurangnya komunikasi yang diterapkan sehingga terkadang muncul miss
communication. Selanjutnya penulis melihat masih adanya kru yang kurang
displin dalam jam kerja ataupun melakukan pekerjaan. Menurut penulis budaya
seperti di atas itu tidak baik diterapkan didalam lingkungan kerja, karena dapat
mengganggu lingkungan kerja itu sendiri yang dimana ada anggota lain yang
merasakan dampak tersebut.

c. Alat Produksi
Dalam pelaksanaan proses produksi, diharapkan untuk dapat
mempertahankan serta lebih meningkatkan kualitas produksi program
pemberitaan yang akan ditayangkan kepada masyarakat yang berada di Provinsi
Lampung.Terbatasnya device atau peralatan di Divisi Berita, membuat
keefektifan dan efisiensi menjadi kurang menurut penulis. Karena hal tersebut
dapat menghambat dalam proses penyelesaian tugas yang ada di divisi berita.
Lalu banyaknya problem atau masalah selama proses produksi, seperti lampu
yang sering mati akibat listrik di divisi berita yang bermasalah, rusaknya
beberapa unit computer menjadi tidak terpakai, rendahnya tingkat pengamanan
server yang digunakan membuat beberapa kali menjadi suatu masalah untuk
divisi berita itu sendiri. Rusaknya server berita yang sering terserang masalah
eror membuat proses dalam produksi berita menjadi terhambat, seperti menjadi
kurang efisien dalam hal pengerjaan dan waktu serta masalah teknis lainnya,
sehingga itu semua menjadi penghambat atau masalah yang harus diperhatikan
untuk divisi berita agar memudahkan proses dalam pengerjan dan penyelesaian
tugas.

42
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan Job Training yang dilakukan penulis di TVRI


Stasiun Lampung selama 2 bulan terhitung sejak 04 Juli 2022 s/d 04 September
2022, penulis dapat menyimpulkan bahwa kegiatan job training ini merupakan
kegiatan yang sangat bermanfaat. Penulis dapat secara langsung mengetahui
sistem kerja penyiaran televisi, khususnya pada bidang pemberitaan atau
jurnalistik. Selain itu, penulis juga dapat mengetahui situasi dan kondisi dari
proses penyiaran di televisi serta dapat secara langsung terjun ke dalamnya.
Dengan sistem kerja di dunia pertelevisian yang selalu berpacu pada waktu,
penulis juga dapat mengasah kecakapan penulis dalam bekerja di bawah tekanan.
selain itu juga penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa :

a. Penting bagi seorang individu untuk mendalami dan melatih suatu


focus bidang yang menjadi minat bakatnya, agar tekanan dalam dunia
kerja secara profesional tidak menjadi sebuah kendala nantinya.
b. Dunia kerja yang dilakukan secara profesional baik itu dalam bidang
broadcasting maupun dalam bidang lain banyak menggunakan
teknologi termutakhir, untuk itu penting bagi kita agar menjadi SDM
yang fleksibel dan selalu memiliki kemauan untuk belajar.
c. Mahasiswa menjadi sadar untuk merubah sifat tidak disiplin,
mengingat hal ini tidak akan bisa dipraktekan pada sistem kerja
profesional.
d. Selain terbilang sangat terbuka dalam penerimaan mahasiswa/pelajar
yang mendaftarkan diri untuk untuk melakukan Job Training/magang,
SDM TVRI Stasiun Lampung juga sangat berkontribusi dalam
membimbing selama dilakukannya Job Training asal
mahasiswa/pelajar tersebut aktif dan memiliki keinginan untuk
bertanya.

43
5.2 Implikasi
Job Training yang dilakukan penulis di TVRI Stasiun Lampung sejak 04
Juli 2022 sampai dengan 04 September 2022 berfokus pada bidang broadcasting
dan penyiaran khususnya jurnalistik. Membuat penulis dapat
mengimplementasikan teori dan pengetahuan penulis baik yang diperoleh di
bangku perkuliahan maupun yang dipelajari secara otodidak, kedalam sistem kerja
profesional. Selain itu juga penulis dapat melatih dan mengembangkan
pengetahuan penulis selama melakukan Job Training dibimbing oleh SDM yang
berada di TVRI Stasiun Lampung.

5.3 Saran
Berdasarkan hasil dari laporan yang telah penulis buat selama melakukan
Job Training di Divisi Berita TVRI Lampung, penulis memiliki beberapa saran
untuk TVRI Stasiun Lampung khususnya Divisi Berita TVRI Lampung. Saran
tersebut diantaranya :

5.3.1 Bagi Mahasiswa


a. Diharapkan mahasiswa dapat menentukan pilihan minat bakat
dan memfokuskan diri untuk mengembangkannya.
b. Melatih sikap disiplin demi mempersiapkan diri menjadi
sumber daya manusia yang mampu untuk terjun dalan dunia
profesional.
c. Selama melaksanakan Job Training, diharapkan mahasiswa
mampu bersikap baik dan menjalin kedekatan emosional
dengan banyak SDM pada instansi tersebut. Selain demi
menjaga nama baik universitas, tidak menutup kemungkinan
relasi yang baik akan membuka jalan kepada calon sarjana
untuk mendapat pekerjaan.

44
5.3.2 Bagi Universitas
a. Proses pembekalan Job Training di kemudian hari
hendaknya untuk lebih disiapkan serta diterapkan dengan
baik, sehingga mahasiswa dapat menyerap dan mengetahui
informasi yang diberikan secara utuh agar dapat
meminimalisisr terjadinya kesalahan pada saat pelaksanaan
PKL
b. Diharapkan pihak Program Studi dapat memberikan waktu
lebih bagi mahasiswa/I seperti menginformasikan dari jauh-
jauh hari agar tidak mepet untuk mencari instansi dalam
melaksanakan Job Training dan menghindari mahasiswa/I
memilih secaa terburu-buru.
c. Diharapkan pihak Program Studi hendaknya untuk lebih
dapat memberikan praktik-praktik yang berhubungan
dengan dunia kerja ke depannya. Hal ini sangat dibutuhkan
oleh para mahasiswa sebagai bekal mereka saat telah lulus
nanti.
d. Diharapkan pihak Program Studi dapat membimbing
mahasiswa dalam mempersiapkan laporan magang sebelum
akhirnya dilakukan Seminar Laporan Magang.
e. Diharapkan pihak Universitas dapat lebih melengkapi
fasilitas yang diperlukan mahasiswa untuk mendukung
kemampuannya, sebelum akhirnya siap menghadapi dunia
kerja profesional.

45
5.3.3 Bagi TVRI Stasiun Lampung
a. Diharapkan pihak TVRI Stasiun Lampung dapat lebih
menciptakan suasana atau budaya kerja yang positif dan
menghilangkan hal yang mengarah ke miss komunikasi.
b. Dalam pelaksanaan proses produksi, diharapkan untuk
dapat mempertahankan serta lebih meningkatkan kualitas
produksi program pemberitaan yang akan ditayangkan
kepada masyarakat yang berada di Provinsi Lampung.
c. Dalam pelaksanaan proses produksi juga turut diharapkan
untuk meningkatkan ketelitian dalam melakukan pekerjaan
sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan saat on
air.
d. Diharapkan pihak TVRI Stasiun Lampung dapat
memberikan lebih banyak lagi kesempatan kepada anak
magang atau pkl untuk banyak membantu praktek di
lapangan dan tidak hanya di depan komputer.

46
LAMPIRAN

47
SERTIFIKAT

48
Lembar penilaian

49
Absensi

50
Lembar penilaian

51
absensi

52
DOKUMENTASI

Gambar 1. Proses On Air Program “Lampung Hari Ini”


Penulis bersama teman magang dari kampus lain dan penyiar didalam studio 2
TVRI Stasiun Lampung. Penulis melihat dan mengamati bagaimana proses
berjalannya penayangan berita televisi secara live dan juga melihat bagaimana
seorang penyiar dalam membawakan atau menyampaikan berita.

53
Gambar 2. Proses Pembuatan Rundown Acara Program “Lampung
Hari Ini”

Penulis sedang melakukan tugas harian yang biasa dilakukan, membuat


Rundown untuk Program “Lampung Hari Ini”

54
Gambar 3. Ruang Control Room Studio 2 TVRI Lampung

Penulis diijinkan untuk membantu team TVRI Stasiun Lampung yang sedang
bertugas di Control Room.

55
Gambar 4. Acara Lomba Voli Dalam memperingati Hut TVRI Stasiun Lampung

Penulis mengambil foto para karyawan dan rekan magang lain yang terlibat
dalam acara lomba olahraga voli dalam rangka memperingati Hut TVRI Stasiun
Lampung yang ke 31.

56
Gambar 5. Acara Lomba Memasak Dalam memperingati Hut TVRI Stasiun
Lampung

Foto keseruan para karyawan dan rekan magang lain yang terlibat dalam acara
lomba memasak nasi goreng, dalam rangka memperingati Hut TVRI Stasiun
Lampung yang ke 31.

57
Gambar 6. Foto Kegiatan yang Dilakukan Pada Acara Memperingati Hut TVRI
Stasiun Lampung

Penulis dan rekan magang dari kampus lain, menjadi panitia lomba acara Hut
TVRI Stasiun Lampung, turut membantu mensukseskan acara Hut yang bersifat
internal.

58
Gambar 7. Proses Editing Video Berita

Penulis sedang membantu editor dalam mengedit visual berita andalas,


menggunakan aplikasi Adobe Premier Pro.

59
Gambar 8. Foto Usulan Produksi Sebuah Program

Penulis membantu membuat Usulan Produksi Sebuah Program acara baik untuk
tayang lokal maupun nasional.

60
Gambar 9. Membuat Berita Pengantar Zoom Haji

Penulis sedang membuat naskah berita pengantar zoom haji, untuk program
berita “Lampung Hari Ini” dalam segmen haji.

61
Gambar 10. Apel Rutin Setiap Hari Senin

Penulis bersama seluruh karyawan yang hadir dan rekan magang lainnya
mengikuti apel rutin yang dilaksanakan setiap hari senin.

62
Gambar 11. Pengoperasian Aplikasi Adobe Audition

Penulis sedang membantu penyiar yang sedang melakukan dubbing untuk


Program berita “Lampung Hari Ini” dengan mengoperasikan Adobe Audition,
yaitu aplikasi untuk merekam dan mengolah hasil dubbing.

63
Gambar 12. Simbolisasi Peresmian Studio 2 TVRI Stasiun Lampung

Penulis membantu menyiapkan kegiatan simbolisasi potong pita dan tumpeng


dalam peresmian studio 2 TVRI Stasiun Lampung, yang dihadiri oleh direktur
utama TVRI.

64
Gambar 13. Persiapan Program Acara TAPIS

Penulis bersama rekan magang dari kampus lain, membantu menyiapkan


property acara TAPIS yang akan tayang perdana.

65
Gambar 14. Proses Live Cross di Bandara Raden Intan II

Penulis diijinkan mengikuti proses live cross di bandara raden intan II, yang
disiarkan secara langsung pada “Indonesia Klik Siang” TVRI Nasional.

66
Gambar 15. Persiapan Untuk Siaran di Lapangan

Penulis mendapat kesempatan untuk ikut team program acara “Lampung Sport”
yang akan melakukan siaran live olahraga di daerah Lampung Timur

67
Gambar 16. Proses Persiapan dan Setting Alat

Penulis membantu team Lampung Sport dalam proses setting tempat, kamera,
dan alat lainnya untuk mempersiapkan acara live olahraga voli di Lapangan
Pasir Sakti, Lampung Timur.

68
Gambar 17. Proses live Cross di Lapangan Voli Lampung Timur

Penulis mendokumentasikan proses live cross di lapangan voli pasir sakti


lampung timur, yang disiarkan secara langsung pada program berita “lampung
hari ini” TVRI Stasiun Lampung.

69
Gambar 18. Proses Live Acara “Lampung Sport”

Penulis di ijinkan mengikuti program acara “Lampung Sport” yang ditayangkan


secara langsung atau live, penulis membantu kru yang bertugas play character
dengan belajar bagaimana dalam mengoperasikan aplikasi Magicsoft Playout
Server.

70
Gambar 19. Liputan Berita di LGK Bandar Lampung

Penulis diijinkan untuk ikut reporter turun kelapangan untuk meliput acara Hut
Polwan di Lamban Gedung Kuning Bandar Lampung yang nantinya akan
menjadi sebuah berita dan tayang di program “Lampung Hari Ini”.

Gambar 20. Foto di ruang Control Room Studio 1 TVRI Stasiun Lampung

Penulis mengambil foto di ruang Control Room Studio 1 TVRI Stasiun


Lampung, dimana para kru sedang bertugas dalam menayangkan acara program
“Sudut Pandang”.

71
Gambar 21. Foto Bersama Rekan Magang dan Kru TVRI

Penulis menjalin kedekatan emosional dengan sesama rekan magang dari kampus
lain, pelajar dari sekolah, dan beberapa kru TVRI Stasiun Lampung.

72
Gambar 22. Penyerahan Plakat dan Perpisahan

Foto penyerahan cinderamata atau plakat sebagai simbolisasi telah selesai


pelaksanaan magang sekaligus acara perpisahan bersama para Kru TVRI Stasiun
Lampung.

73
SUMBER

Internet

https://tvri.go.id/about

https://www.sangdes.com/2019/04/rebranding-dan-makna-logo-
baru-tvri.html

http://repository.radenintan.ac.id/1440/7/Bab_IV.pdf

74

Anda mungkin juga menyukai