Anda di halaman 1dari 34

Laporan Job Training

Di Kompas TV Lampung

disusun Oleh :

AFANDRA YUNUZA

12711037

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU

SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS BANDAR

LAMPUNG TAHUN 2012


HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Job Training

Di.......................

Jalan........................

Laporan ini telah disetujui dan disahkan tanggal ........................................ 2013

Oleh :

Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing


Lapangan

(..............................) (...............................)

Mengetahui,

Kaprodi

(..................................)
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan taufiq, hidayah serta karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (Magang) dan dapat pula menyelesaikan

laporan ini.

Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (Magang) yang dimulai

pada tanggal 28 Juli sampai dengan 28 September 2016 di Kompas TV Lampung

pada bagian divisi video jurnalis, banyak pengalaman-pengalaman baru yang

diperoleh selama kurang lebih 2 bulan.

Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (Magang) selama 2 bulan ini

penulis dengan segala kerendahan hati ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya atas bantuan berupa dorongan, semangat, bimbingan, petunjuk,

nasehat dan kerjasama dari berbagai pihak, yaitu kepada :

1. Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) Bpk. Dr. Ir. M. Yusuf

Sulfarano Barusman, MBA, yang telah menerima kami dengan baik di

UBL

2. Bapak Dr. Yadi Lustiyadi, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmi Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Bandar Lampung

3. Bapak Prof. Dr. Khomsahrial Romli, M.Si selaku Ketua Program Studi

Ilmu Komunikasi Universitas Bandar Lampung sekaligus Dosen


pembimbing akademik yang selalu memberikan bimbingan serta arahan

dalam membuat laporan ini

4. Kedua orang tua tercinta Ibu Yulidiawati dan Bapak Indra Alamsyah yang

telah memberikan dorongan baik moril maupun non materiil serta

memberikan perhatian dan semangat yang besar dalam mendukung

kegiatan yang penulis lakukan

5. Sahabat seperjuangan, Reza, Fara, Gesa Vitara, Ririn Jamiah, Makci Ecy,

Agung Syaputra, Luqman Bayasut, Yahya Saiful, Veilyan Sentosa.

6. Seluruh teman-teman Ilmu Komunikasi angkatan 2012-2013.

Kiranya masih banyak lagi yang membantu Penulis dan namanya tidak dapat

Penulis sebutkan satu persatu dalam kata pengantar ini. Akhirnya Penulis

berharap semoga laporan ini akan membawa manfaat bagi kita semua.

Bandar Lampung, September 2016

Afandra Yunuza
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................... iii

DAFTAR ISI.............................................................................................. iv

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 . Latar Belakang Masalah


1.2 . Tujuan Job Training
1.3 . Manfaat Job Training
1.4 . Tempat Job Training

BAB II : PROFIL INSTITUSI

2.1. Sejarah Instansi/perushaan

2.2. Keadaan Umum Instansi/perushaan

2.3. Kegiatan Selama Job Training

BAB III : HASIL KERJA

BAB IV : EVALUASI KEGIATAN

BAB V : PENUTUP

5.1. Kesimpulan

5.2. Implikasi

5.3. Saran

LAMPIRAN
BAB 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Magang merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus ditempuh oleh

setiap mahasiswa Strata satu dalam masa studinya. sejalan dengan perkembangan

zaman dan ilmu pengetahuan yang semakin maju pesat, khususnya di bidang Ilmu

Komunikasi, maka mahasiswa dituntut untuk bekerja mandiri dan mempunyai

suatu keahlian atau keterampilan agar mampu bersaing dalam dunia kerja.

Diadakannya program magang diharapkan dapat melatih mahasiswa untuk bekerja

mandiri dan belajar dari realita yang ada dalam masyarakat serta dapat menambah

wawasan mahasiswa. Kegiatan magang pada dasarnya adalah untuk

membandingkan antara teori yang diterima di perkuliahan dan kenyataan yang

terjadi di lapangan.

Menimbang bahwa kegiatan magang merupakan pengenalan dan

pembekalan dunia kerja bagi mahasiswa, maka saya memilih PT.Mediatama

Amrita Digital (kompas TV Lampung) yang berada di Lampung sebagai tempat

untuk menerapkan ilmu yang kami peroleh dari bangku perkuliahan dan juga saya

sebagai mahasiswa magang memperoleh berbagai pengalaman tentang proses

jurnalistik yang dimiliki oleh perusahaan seperti kerja lapangan sebagai video

jurnalis dan mengemas berita sehingga layak untuk di tampilkan kepada

masyarakat. maka dari itu saya mahasiswa magang ingin menerapkan teori yang
diperoleh selama belajar dikelas pada prosedur kerja magang sebagai wartawan

lapangan Kompas TV. Di Universitas Bandar Lampung khususnya pada bidang

ilmu komunikasi, mahasiswa mempelajari-pelajaran jurnalistik seperti mata kuliah

dasar-dasar jurnalistik, psikologi komunikasi, creative thingking, dan sebagainya,

ini menjadi pembuktian pelajaran kepada sistem praktek kerja lapangan yang

dilakukan selama proses magang berlangsung. ilmu yang di dapatkan pada

Fakultas Fisip, Prodi Ilmu Komunikasi cukup membantu mahasiswa magang

selama proses pengerjaan tugas menjadi reporter, sehingga dengan mudah

diterapkan di pekerjaan jurnalis dari tugas pelaksaan pengambilan gambar

menggunakan kamera, membuat skrip berita, typing bincang inspiratif, dan

prosedur pengambilan berita secara benar ini menjadi tugas yang dilakukan

mahasiswa selama proses magang. Kegiatan magang yang dilakukan secara

bertahap kepada mahasiswa dengan cara melihat kemampuan dan pemahaman

yang dicapai mahasiswa, kegiatan yang dikerjakan mahasiswa menjadi tolak ukur

mahasiswa untuk berlomba memahami kegiatan Kompas TV.

1.2 Tujuan Job Training

Pelaksanaan kegiatan magang ini dimaksudkan untuk memperoleh

manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak, baik bagi saya selaku

mahasiswa, lembaga perguruan tinggi, maupun bagi pihak instansi selaku obyek

pelaksanaan dari kegiatan ini, adapun tujuan yang ingin kami capai tersebut

adalah :
1.2.1 Tujuan Umum

1. Menambah pengalaman dan pengetahuan mahasiswa mengenai keadaan

yang sesungguhnya untuk mempersiapkan diri dalam memasuki dunia

kerja.

2. Memperluas wawasan dan mengembangkan cara berfikir logis, sistematis,

dan praktis mengetahui sehubungan dengan permasalahan yang timbul

dalam kehidupan nyata.

3. memahami penerapan teori-teori yang pernah diterima pada waktu kuliah.

4. memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan jenjang pendidikan program

S1 di Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Fisip, Universitas Bandar

Lampung

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Sebagai wahana untuk mengaplikasikan teori yang di peroleh selama

perkuliahan ke dalam praktek di dunia kerja yang sesungguhnya.

2. Sebagai sarana untuk membandingkan antara teori yang pernah diperoleh

dalam perkuliahan dengan praktek kerja yang sesungguhnya, apakah teori

yang telah diterima di bangku perkuliahan telah sesuai dengan

penerapannya, dan untuk mengetahui apakah kurikulum yang diberikan

telah sesuai dengan kebutuhan kerja pada saat sekarang ini.

3. Untuk dijadikan sebagai bekal dalam mempersiapkan diri terjun ke dalam

masyarakat dan dunia kerja yang sesungguhnya.

4. Untuk menambah wawasan praktis yang terdapat pada instansi terkait

sehingga mahasiswa mendapat gambaran realita kerja yang sesungguhnya.

5. Dapat melakukan kritisi terhadap fenomena yang terjadi di lapangan.


1.3 Manfaat Job Training

1.3.1 Bagi Instansi

1. Sebagai salah satu sarana penghubung antara pihak instansi dengan

Fakultas Fisip Universitas Bandar Lampung.

2. Dapat melaksanakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial kepada

masyarakat.

1.3.2 Bagi Mahasiswa

1. Untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang di peroleh bangku

perkuliahan dengan realitas di lapangan.

2. Dapat menguji kemampuan pribadi dalam berkreasi pada ilmu yang

dimiliki serta dalam tata cara hubungan dengan masyarakat dilingkungan

kerja.

3. Dapat mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk

menyesuaikan diri dalam dunia kerja di masa yang akan datang.

4. Sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman kerja guna meningkatkan

kemampuan diri.

5. Untuk menciptakan pola pikir yang lebih maju dalam menghadapi

berbagai permasalahan

1.3.3 Bagi Lembaga Perguruan Tinggi

1. Sebagai bahan evaluasi atas laporan hasil magang yang dilakukan oleh

mahasiswa untuk penyesuaian kurikulum di masa yang akan datang agar

menjadi lebih baik.


2. sebagai sarana pengenalan instansi pendidikan Jurusan Ilmu Komunikasi

kepada badan usaha yang membutuhkan lulusan atau tenaga kerja yang

dihasilkan oleh Fakultas Fisip universitas Bandar Lampung.

3. sebagai media untuk menjalin hubungan kerja dengan instansi yang

dijadikan sebagai tempat magang.

4. sebagai tolak ukur kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu

pengetahuan.

1.4 Tempat Job Training

1) Tempat Pelaksanaan : PT. Mediatama Amrita Digital

Jl. Darussalam No.64 RT 06

Telp: 031-3298631

Fax. 031-3295204

http://www.kompas.tv/

Bandar Lampung 35154

Lampung Indonesia

2) Rencana Waktu kegiatan : 28 Juli sampai 28 September 2016

Setiap hari Senin-sabtu


BAB II

PROFIL INSTITUSI

2.1 Sejarah Instansi/perusahaan

Pada awal tahun 2009, Kompas Gramedia Television (Kompas Gramedia

TV) menjadi kendaraan perusahaan untuk menjalankan bisnis di televisi yang

dimulai dengan pembentukan proyek Kompas Gramedia TV. Proyek ini memulai

kegiatannya dengan membentuk Kompas Gramedia Production yang diberi tugas

untuk memproduksi program acara yang memberikan value added kepada

pemirsa, sehingga program-program yang akan ditayangkan mengandung nilai-

nilai kemanusiaan, nilai sosial, dan nilai pendidikan. Kompas Gramedia TV

sekaligus mempersiapkan terbentuknya Kompas Gramedia TV Network, Kompas

Chanel, Kompas Gramedia Vision, dan Kompas TV. Telah hadir pula media TV

berlangganan dengan brand K-Vision. Kompas Gramedia TV (KGTV)

dilaksanakan dengan mendirikan PT. GRAMEDIA MEDIA NUSANTARA pada

tahun 2008 dengan brand name Kompas TV. Kompas TV adalah sebuah media

yang menyajikan konten tayangan telivisi inspiratif dan menghibur untuk keluarga

Indonesia. Sesuai dengan visi misi yang diusung, Kompas TV mengemas program

tayangan news, adventure dan knowledge, dan entertainment yang

mengedapankan kualitas. Konten program news Kompas TV adalah program

berita yang tegas, terarah, dan memberi harapan. Selain itu, untuk program

lainnya, Kompas TV menekankan pada eksplorasi Indonesia, baik kekayaan alam,

khasanah budaya, Indonesia kini, hingga talenta berprestasi. Tidak hanya berhenti
pada program televisi, tersedia pula produksi film layar lebar dengan jalan cerita

menarik dan didukung talenta seni berbakat indonesia.

Beberapa film layar lebar yang di produksi adalah lima elang dan garuda

di dadaku (2 karya Rudi Soedjarwo), Cinta Dalam Kardus, Sang Penari, dan kini

tengah menjalin kerjasama dengan MILES Production dalam penggarapan.

kerjasama dengan MILES Production dalam penggarapan Pendekar Tongkat

Emas. Pada tanggal 28 Juni 2011, Kompas TV mulai menayangkan program-

programnya di salah satu stasiun televisi lokal. Sebagai content provider, Kompas

TV tayang perdana pada tanggal 9 September 2011 berbagai kota di Indonesia:

Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar,

Lampung, Banjarmasin, dan Makassar. Jumlah kota tersebut terus bertambah

hingga kini Kompas TV dapat dinikmati di lebih dari 100 kota dan dapat

dinikmati oleh 200 juta penduduk di seluruh Indonesia. Selain itu, Kompas TV

juga dapat dinikmati melalui streaming di www.kompas.tv/live serta melalui

berbagai televisi berbayar, termasuk di antaranya, K-VISION. Dengan kerjasama

operasi dan manajemen, Kompas TV memasok program tayangan hiburan dan

berita pada stasiun televisi lokal di berbagai kota di Indonesia, bahkan di beberapa

negara tetangga yang telah terlibat dalam proses kerja sama. Sejak 9 September

2011, Kompas TV bekerjasama dengan provider televisi berbayar yang

menyediakan kanal bagi Kompas TV sehingga bisa memberikan tayangan dengan

kualitas High Definition (HD). Kualitas High Definition menyajikan gambar

dengan resolusi tinggi sehingga pemirsa dapat menikmati detail gambar dengan

kontur jelas dan warna yang lebih tajam.


Kompas TV juga tengah mengarah pada sistem televisi digital sesuai standar yang

lazim digunakan secara internasional. Kompas TV tentu memperhatikan kualitas

program tayangan yang ditampilkan. Tumbuh dalam indutri televisi komersial

dengan persaingan yang sangat ketat, Kompas TV berusaha untuk tetap berada

pada koridor visi misi sehingga dapat selalu menyajikan pogram tayangan

inspiratif dan informatif dengan kemasan menarik bagi keluarga Indonesia. Bagi

sebuah stasiun televisi, adalah tanggung jawab besar untuk turut membentuk

moral bangsa. Menjawab tantangan dunia media di Indonesia, sebagai bagian dari

KOMPAS GRAMEDIA Group yang memiliki motto Enlightening People,

KOMPASTV didukung dengan komposisi karyawan berkualitas dan berdedikasi

tinggi senantiasa berusaha menyalurkan informasi yang akan menjadi Inspirasi

Indonesia.

2.1.1 Visi Dan Misi

VISI:

Menjadi organisasi yang paling kreatif di Asia Tenggara yang mencerahkan

kehidupan masyarakat.

MISI:

Menayangkan program-program dan jasa yang informatif, edukatif, dan

menghibur. Melibatkan pemirsa dengan program-program yang independen, khas,

serta memikat yang disajikan melalui layanan multiplatform.

2.1.2 Kontroversi

Kehadiran Kompas TV dipersoalkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia

(KPI) melalui siaran pers tanggal 7 September 2011. Dalam siaran pers tersebut,
KPI menilai Kompas TV belum memiliki izin sebagai lembaga penyiaran

sehingga belum dapat mengatasnamakan diri sebagai badan hukum lembaga

penyiaran. KPI juga berpendapat bahwa praktik sistem siaran berjaringan hanya

dapat dilakukan pada sesama lembaga penyiaran yang telah memiliki Izin

Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) tetap, sementara Kompas TV bersiaran melalui

sejumlah stasiun televisi lokal yang sebagian besar hanya memiliki IPP prinsip.

Logo Kompas TV pada layar televisi di sejumlah stasiun televisi lokal juga dinilai

menyembunyikan/mengaburkan/memperkecil identitas atau logo stasiun televisi

lokal tersebut, tidak sesuai dengan eksistensi dari stasiun televisi lokal tersebut

yang telah cukup lama menempuh proses perizinan dengan semangat lokal yang

perlu didorong.

Kompas TV menanggapi siaran pers KPI tersebut dengan menegaskan bahwa

Kompas TV hanya merupakan penyedia konten, sehingga yang memerlukan izin

siaran adalah stasiun televisi lokal yang menjadi mitra siaran berjaringan di

daerah.

Isu pengambilalihan kepemilikan saham Dewata TV oleh Kompas TV membuat

pihak KPID Bali mulai mengambil tindakan. Namun, itu tidak terbukti. Hanya

saja, beberapa program Dewata TV mengalami penghapusan dan hanya disiarkan

di jam-jam tertentu saja.

Namun, penayangan Kompas TV di Dewata TV membuat Dewata TV harus

mengganti Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) dari status IPP prinsip yang

hanya boleh dimiliki oleh stasiun televisi lokal Independen, menjadi IPP tetap.
2.2 Keadaan Umum instansi/Perusahaan

Bidang Usaha yang dilakukan oleh PT. Mediatama Amrita Digital adalah

dalam bidang penayangan informasi dan berita yang ada di daerah Lampung,

Kompas TV Lampung menyediakan berita inspiratif, kriminal, wisata Lampung

dan peristiwa-peristiwa yang berada di lampung.

2.2.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi merupakan bentuk hubungan yang mencerminkan

kejelasan garis wewenang dan tanggung jawab. Guna dapat melaksanakan tugas

yang telah ditetapkan maka pihak manajemen atas, telah membuat suatu struktur

organisasi perusahaan dan pembagian tugas secara terperinci. Tugas-tugas dan

garis wewenang dari bagian-bagian dalam perusahaan tersebut disusun agar

mekanisme dalam perusahaan dapat berjalan dengan baik, serta tujuan yang

ditetapkan dapat dicapai secara optimal. Karena dengan adanya struktur organisasi

yang baik, maka dari itu pimpinan beserta karyawan lainnya diharapkan mampu

bekerja pada bidangnya masing-masing. Struktur organisasi dapat dilihat di

gambar 2.2.2
2.2.2 Struktur Organisasi

2.2.3 Uraian Tanggung Jawab Setiap Bagian / Unit

1. Kepala Biro

Pimpinan dalam perusahaan daerah yang menentukan garis besar

kebijaksanaan perusahaan serta memimpin seluruh kegiatan perusahaan

daerah yang berada di lampung baik ke dalam maupun ke luar perusahaan.

Mengadakan pengawasan secara umum terhadap segala pelaksanaan


kegiatan dari perencaan yang telah ditetapkan dari pimpinan perusahaan

dan Bertanggung jawab terhadap maju mundurnya perusahaan daerah

2. Video jurnalis

Seorang video jurnalis televisi bekerja secara cepat dalam hal

mengumpulkan informasi, menentukan lead sekaligus angle berita,

kemudian menulis berita dan melaporkannya baik secara langsung

ataupun direkam dalam bentuk paket berita yang akan disiarkan kemudian.

Perkembangan teknologi yang cepat dalam pengiriman gambar dan suara

mengharuskan video jurnalis televisi untuk bekerja lebih cepat pula. Ia

harus segera berangkat ke lokasi liputan, mengumpulkan informasi di

lapangan, dan mengambil gambar dengan baik pada saat kegiatan yang

terjadi dilapangan. Seorang video jurnalis televisi terkadang harus meliput

berita-berita kriminal atau bencana dan harus mengunjungi lokasi musibah

atau tempat terjadinya tindak kejahatan. Lokasi berita kriminal seperti ini

terkadang dipenuhi mayat yang hancur atau berserakan dengan ceceran

darah ada di mana-mana. Video jurnalis televisi terkadang ditempatkan di

suatu pos tertentu untuk liputannya. Misalnya di kantor polisi, pemda

setempat, pengadilan, dll.


3. Video Editor

Editing video ialah kegiatan memilih, menyusun ulang, dan memanipulasi

klip video untuk membuat rangkaian video yang memenuhi tujuan

pembuatannya, misalnya untuk menceritakan sesuatu untuk

menyampaikan pesan. Idealnya kegiatan editing video ini dilakukan

mengacu kepada dokumen tertentu berupa naskah skenario. Secara teknis,

selengkap kegiatan editing video ini mencakup sejumlah tugas :

a) Menambah, memotong, menyusun ulang klip video/audio

b) Memberi filter, efek dan manipulasi grafis lain untuk meningkatkan

tampilan

c) Memberi transisi antar klip-klip video

d) Olah suara, baik suara asli hasil video shooting maupun suara-suara

tambahan termasuk sound effect yang ditambahkan kemudian

e) Koreksi warna dan membuat ritel, yaitu informasi teks tentang

materi video tersebut

Pada dasarnya, intensitas tertinggi kegiatan editing video terletak pada

usaha untuk menghapus gambar-gambar yang tidak dikehendaki, memilih

gambar, dan menambahkan gaya unik tertentu.

4. Technical officer

Technical officer bertugas membantu yang bersifat teknis di lapangan,

kantor, dan seluruh kegiatan perusahaan yang membutuhkan technical

officer seperti contoh menyiapkan peralatan saat akan ada pengambilan

talk show atau bincang inspiratif di kantor kompas. technical officer


bertugas menyiapkan peralatan pengambilan gambar, menyusun tempat

pengambilan video dan menyiapkan kamera video yang akan digunakan

pada saat acara berlangsung, sehingga benar-benar siap digunakan untuk

acara tv.

5. Presenter

Presenter dalam perusahaan bertugas sebagai pemandu acara tv seperti

memandu program acara berita, talkshow, dan sebagai reporter kegiatan

yang berada di lapangan. Presenter ini juga harus stand by/siap saat

dibutuhkan pada jam tertentu, karena presenter berperan penting dalam

setiap kegiatan yang akan dilaksanakan perusahaan.

6. Keamanan

Keamanan ialah yang bertugas mengamankan kantor dan menjaga agar

tidak terjadi permasalahan dalam kantor, keamanan dalam perusahaan juga

berperan dalam menjaga setiap kegiatan yang terjadi diluar kantor, seperti

contoh dalam acara stand up seru kompas tv.

2.3 Kegiatan Selama Job Training

2.3.1 Orientasi/Pengenalan

Dalam hal ini mahasiswa magang dipersilahkan untuk mengenali Standar

Operating Prosedur (SOP) yang ada di Kompas tv Lampung khususnya pada

devisi video jurnalis, pada hari pertama memulai magang mahasiswa ditiadakan

kegiatan, namun di persilahkan untuk saling mengenal antar sesama mahasiswa


magang yang berlainan universitas dan seluruh pegawai yang berada di kantor

Kompas tv Lampung.

2.3.2 Pembelajaran Tata Cara Pengambilan Gambar

Pembelajaran yang di pelajari mahasiswa pada tatacara pengambilan gambar pada

video kamera tidak sama dengan tatacara pengambilan gambar yang seperti

biasanya, pengambilan gambar ketika menjadi video jurnalis mempunyai tatacara

pengambilan, berikut adalah pelajaran yang mahasiswa dapat :

a) Pengambilan gambar pada saat peliputan berita featured

pengambilan gambar pada berita featured mahasiswa diajarkan

dengan beberapa tehnik yaitu, selalu menggunakan tripod kamera

dikarenakan pada saat pengambilan gambar berita featured dapat

merekam dengan santai dan tak perlu terburu-buru dan fungsi

tripod agar kamera tidak terkena goyangan pada saat pengambilan.

Pengambilan gambar featured tidak ditujukan pada satu obyek

tertentu, pengambilan gambar featured mengambil beberapa obyek

penting yang berkaitan dengan berita featured yang akan kita ambil

b) Pengambilan gambar pada saat peliputan berita kriminal

Pengambilan gambar pada berita kriminal tidak terlalu

mementingkan tripod, pengambilan gambar berita kriminal di

utamakan bagaimana agar kamera tidak terlalu banyak guncangan,

dan pengambilan video kriminal harus tertuju pada satu obyek

permasalahan berita. Terkadang berita kriminal yang di liput akan

langsung menjadi berita live, seperti contoh kasus kopi sianida,


maka berita yang ratingnya tinggi mewajibkan reporter lapangan

untuk selalu ikut video jurnalis.

c) Pengambilan gambar pada saat peliputan talk show

Peliputan pada acara talk show yang di lakukan secara langsung di

Kompas tv, pada peliputan talk show, mahasiswa di ajarkan

dengan cara melihat langsung proses peliputan acara, dan peliputan

talk show tidan begitu terlalu banyak aturan tetapi mewajibkan

konsentrasi pada kamera agar permasalahan saat perekaman dapat

ketahuan, ketika terjadinya permasalahan pada saat perekaman

maka akan memulai ulang lagi perekaman sehingga tidak adanya

permasalahan. Selama proses perekaman acara talk show di

kompas tv di wajibkan tenang dan tidak ada suara apapun, selain

suara reporter dan sumber suara yang lain tidak perkenankan karna

dapat mengganggu suara perekaman.

2.3.3 Penerapan Ilmu Dasar-Dasar Jurnalistik

Secara etimologis atau asal kata, istilah jurnalistik atau dalam bahasa

Inggrisnya Journalism, dan dalam bahasa Belandanya Journalistiek, berasal dari

perkataan Prancis, Journa yang artinya surat kabar (Adinegoro, 1961). Istilah

Journa sendiri berasal dari kata lain, Diurna, yang artinya tiap hari, harian, atau

catatan harian (Muis, 1996).

Berikut beberapa Pengertian Jurnalistik :

1) Orang yang bertugas mengatur penyampaian berita disebut

wartawan atau jurnalis.


2) Wartawan adalah karyawan yang melakukan pekerjaan/ kegiatan/

usaha yang sah yang berhubungan dengan pengumpulan,

pengolahan, dan penyiaran dalam bentuk fakta, pendapat, ulasan,

gambar, video dll untuk perusahaan pers, radio, televisi, film,

media massa online.

3) Semua orang yang bekerja dalam bidang redaksi adalah wartawan

4) Dalam UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers dikatakan bahwa

wartawan adalah orang yang secara teratur melaksanakan kegiatan

jurnalistik (Pasal 1 ayat 4)

Jurnalistik didefinisikan sebagai suatu keterampilan atau kegiatan

mengelola bahan berita, mulai dari peliputan sampai pada penyusunan yang layak

disebarluaskan kepada masyarakat secara rutin setiap hari, melalui surat kabar dan

majalah atau memancarkannya melalui siaran radio dan siaran televisi. Bagi

wartawan atau jurnalis, memahami ilmu dan teknik jurnalistik tentu merupakan

hal yang mutlak. Namun demikian, masyarakat pembaca, pendengar, atau pemirsa

pun penting mengenal dan memahami jurnalistik agar tidak menjadi objek pasif

media massa.

Wartawan, dengan aktivitasnya tersebut, dapat disebut saksi sejarah

sekaligus terus menuliskan catatan sejarah. Mantan editor Washington Post, Phil

Graham menggambarkannya sebagai naskah kasar pertama sejarah (a first

rough draft of history) karena wartawan sering merekam peristiwa bersejarah pada

saat kejadiannya dan pada saat yang sama harus membuat berita dalam tenggat

waktu (deadline) yang pendek. Dengan demikian, secara maknawiyah, jurnalistik

dapat diartikan sebagai suatu karya seni membuat catatan tentang peristiwa sehari-
hari. Karya seni dimaksud memiliki nilai keindahan yang dapat menarik perhatian

publik (pembaca, pendengar, pemirsa), sehingga dapat dinikmati dan

dimanfaatkan untuk keperluan hidupnya. Secara lebih luas, pengertian jurnalistik

adalah seni dan keterampilan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun, dan

menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari secara indah, dalam

rangka memenuhi segala kebutuhan hati nurani khalayaknya.


BAB III

HASIL KERJA

3.1 Hasil Kerja Job Training

Penulis melaksanakan kegiatan magang yang telah berlangsung di Kompas

TV Lampung pada devisi video jurnalis, selama 2 bulan masa kerja terhitung

tanggal 28 Juli sampai 28 September 2016, dimulai dari jam 09.00 s/d 17.00

Jam Kerja Afandra Yunuza Pada PT. Mediatama Amrita Digital (Kompas

TV Lampung)

No. Hari dan Pukul Jenis Kegiatan yang Dilakukan


Tanggal Datang Pulang
1. Kamis, 28 09.00 17.00 Pengenalan unit organisasi
Juli 2016 Pengenalan lingkungan dan struktur
perusahaan
Pembagian dan penjelasan job desk
selama magang
2. Jumat, 29 09.00 17.00 Pelatihan penggunan menggunakan
Juli 2016 kamera pada saat proses
merekam/mengambil gambar secara
benar
Membuat script berita video, dll
3. Sabtu, 30 Juli 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
2016 TV, dll
4. Senin, 1 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
agustus 2016 TV, dll
5. Selasa, 2 09.00 16.00 Pelatihan typing di studio kompas
agustus 2016 TV, dll
6. Rabu, 3 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
agustus 2016 TV, dll
7. Kamis, 4 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
agustus 2016 TV, dll
8. Jumat, 5 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
agustus 2016 TV, dll
9. sabtu, 6 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
agustus 2016 TV, dll
10. Senin, 8 09.00 17.00 Peliputan berita feature kelapangan
agustus 2016 secara langsung
11. Selasa, 9 09.00 17.00 Peliputan berita feature kelapangan
agustus 2016 secara langsung
12. Rabu, 10 09.00 17.00 Peliputan berita feature kelapangan
agustus 2016 secara langsung
13. Kamis, 11 09.00 17.00 Mengolah data feature menjadi
agustus 2016 script berita video
14. Jumat, 12 09.00 17.00 Mengolah data feature menjadi
agustus 2016 script berita video
15. sabtu, 13 09.00 17.00 Pengambilan berita video di
agustus 2016 pengadilan negri lampung
16. Senin, 15 09.00 17.00 Mengolah data berita permasalahan
agustus 2016 di pengadilan menjadi script berita
video
17. Selasa, 16 09.00 17.00 Peliputan berita feature kelapangan
agustus 2016 secara langsung
18. Rabu, 17 09.00 17.00 Peliputan berita feature kelapangan
agustus 2016 secara langsung
19. Kamis, 18 09.00 17.00 Peliputan berita feature kelapangan
agustus 2016 secara langsung
20. Jumat, 19 09.00 16.00 Mengolah data feature menjadi
agustus 2016 script berita video
21. Sabtu, 20 09.00 17.00 Mengolah data feature menjadi
Agustus 2016 script berita video
22 Senin, 22 09.00 17.00 Stand by di kantor kompas TV
Agustus 2016 Lampung
23 Selasa, 23 09.00 17.00 Stand by di kantor kompas TV
Agustus 2016 Lampung
24 Rabu, 24 09.00 17.00 Stand by di kantor kompas TV
Agustus 2016 Lampung
25 Kamis 25 09.00 16.00 Stand by di kantor kompas TV
Agustus 2016 Lampung
26 Jumat, 26 09.00 17.00 Stand by di kantor kompas TV
Agustus 2016 Lampung
27 Sabtu, 27 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
Agustus 2016 TV, dll
28 Senin, 29 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
Agustus 2016 TV, dll
29 Selasa, 30 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
Agustus 2016 TV, dll
30 Rabu, 31 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
Agustus 2016 TV, dll
31 Kamis, 1 09.00 17.00 Peliputan berita kelapangan secara
September langsung
2016
32 Jumat, 2 09.00 17.00 Peliputan berita kelapangan secara
September langsung
2016
33 Sabtu, 3 09.00 17.00 Peliputan berita kelapangan secara
September langsung
2016
34 Senin, 5 09.00 17.00 Peliputan berita kelapangan secara
september langsung
2016
35 Selasa, 6 09.00 17.00 Peliputan berita kelapangan secara
September langsung
2016
36 Rabu, 7 09.00 17.00 Panitia acara stand up seru Kompas
september TV
2016
37 Kamis, 8 09.00 17.00 Panitia acara stand up seru Kompas
September TV
2016
38 Jumat, 9 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
September TV, dll
2016
39 Sabtu, 10 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
September TV, dll
2016
40 Senin, 12 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
September TV, dll
2016
41 Selasa, 13 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
September TV, dll
2016
42 Rabu, 14 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
September TV, dll
2016
43 Kamis, 15 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
September TV, dll
2016

44 Jumat, 16 09.00 17.00 Acara debat kemacetan di daerah


September kota Bandar Lampung bersama
2016 Walikota
45 Sabtu, 17 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
September TV, dll
2016
46 Senin, 19 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
September TV, dll
2016
47 Selasa, 20 09.00 17.00 Pelatihan typing di studio kompas
September TV, dll
2016
48 Rabu, 21 09.00 17.00 Peliputan berita kelapangan secara
September langsung
2016
49 Kamis, 22 09.00 17.00 Peliputan berita kelapangan secara
September langsung
2016
50 Jumat, 23 09.00 17.00 Peliputan berita kelapangan secara
September langsung
2016
51 Sabtu, 24 09.00 17.00 Peliputan berita kelapangan secara
September langsung
2016
52 Senin, 26 09.00 17.00 Peliputan berita kelapangan secara
September langsung
2016
53 Selasa, 27 09.00 17.00 Mengolah data berita menjadi
September script berita video
2016
54 Rabu, 28 09.00 17.00 Perpisahan dengan anggota
September magang, peserta PKL dan crue
2016 Kompas TV Lampung
Tabel Jam Kerja Afandra Yunuza pada PT. Mediatama Amrita Digital (Kompas

TV Lampung)
BAB IV
EVALUASI KEGIATAN

Selama penulis melakukan Job Training di Kompas TV Lampung sebagai

devisi video jurnalis penulis harus lebih disiplin dalam waktu, tanggap dan

bertanggung jawab, sehingga nantinya diharapakan mampu bersaing dalam

menghadapi dunia kerja nyata yang sesungguhnya.

Evaluasi yang dilakukan oleh pihak Devisi video jurnalis Kompas TV

Lampung dengan mengikutsertakan mahasiswa magang dalam kegiatan yang

diselenggarakan agar peserta magang mendapatkan ilmu yang lebih banyak dan

nyata serta melatih kedisplinan dan team work.

Dalam Job Training ini banyak yang telah didapatkan, diantaranya

1. Mengetahui tahapantahapan dalam menjadi seorang video jurnalis.

2. Mengetahui cara berkomunikasi sebagai jurnalis.

3. Menjadi crew di acara besar Kompas TV Lampung antaranya Stand Up

seru Kompas TV Lampung.

4. Mengetahui proses pengambilan video menggunakan kamera dengan

tatacara yang benar.

5. Semakin mengerti dengan mata kuliah Dasar-Dasar Jurnalistik, karena

telah dapat mempraktekan secara langsung.


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Peserta magang di Kompas TV Lampung ditempatkan di bidang sesuai

dengan konsentrasi yang sedang ditempuh yaitu bagian jurnalis.

2. Kompas TV Dalam membimbing pelaksanaan kegiatan magang ini sangat

baik, sehingga peserta magang cepat mengerti

3. Sistem jurnalis yang di dapat pada saat pembelajaran Dasar-Dasar


Jurnalistik Ilmu Komunikasi Universitas Bandar Lampung benar adanya,
dan terjadi pada mahasiswa saat melakukan magang.
4. Di Kompas TV Lampung pengerjaan berita yang dilakukan terdiri dari
struktur yang membagi tugas, sehingga menjadi berita yang layak untuk
masyarakat
5. Penggunaan aplikasi sistem jurnalis di Kompas TV Lampung sudah cukup
baik dan terstruktur.

5.2 Implikasi

1. Peserta magang merasakan suasana kerja yang akrab dan bekerjasama

yang baik antar karyawan dan peserta magang.

2. Peserta magang terkesan dengan kejujuran, ketelitian dan kedisiplinan

pegawai dalam melaksanakan tugas.

3. Fasilitas yang tersedia sangat mendukung kelancaran dalam bekerja.

4. Karyawan Kompas TV Lampung sangat ramah dan sopan.


5. Peserta magang di ajarkan langsung menjadi jurnalis oleh pegawai

Kompas TV Lampung

5.3 SARAN

1. Pihak Kompas TV Lampung memberikan kesempatan yang lebih besar


lagi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan magang agar dapat
menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa.
2. Pihak Kompas TV Lampung tempat peserta magang ditempatkan,
diharapakan bisa lebih melibatkan mahasiswa atau peserta magang dalam
melakukan pekerjaan.
3. Untuk pihak kampus, diharapkan mampu untuk melihat peserta magang
yang sedang melakukan kegiatan magang, agar dapat memonitor
mahasiswa yang sedang magang.
LAMPIRAN

Persiapan untuk proses peliputan


peliputan berita featured di muncak

Anda mungkin juga menyukai