Anda di halaman 1dari 22

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Surat Kabar Bengkulu Ekspress


Bengkulu Ekspress adalah surat kabar harian di bawah naungan Grup Jawa
Pos di provinsi Bengkulu, Indonesia. Surat kabar ini diterbitkan sejak 2 November
tahun 1998 oleh PT. Media Bengkulu Ekspress. Perusahaan Pers dengan SIUPP
(Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 367/SK/MENPEN/SIUPP/1998 ini
bergerak dibawah naungan PT. Bengkulu Sinar Grafika dan beralamat di Jalan
Basuki Rahmat No. 5 Kota Bengkulu.
Awalnya Surat Kabar ini terbit dengan format Tabloid sebanyak 16
halaman dan waktu terbitnya seminggu sekali. Setiap halaman full colur
menyajikan berita-berita politik. Harga Tabloid Bengkulu Ekspress waktu itu
adalah Rp. 1.250/eksemplar dengan oplah rata-rata 3000 eksemplar setiap terbit.
Surat Kabar Bengkulu Ekspress dengan format Tabloid hanya bertahan selama 12
edisi (12 minggu).
Setelah itu, Bengkulu Ekspress berubah format menjadi surat kabar yang
menyerupai koran harian. Selain format, jumlah halaman, waktu terbit, arah
pemberitaan, harga dan oplah Surat Kabar Bengkulu Ekspress juga ikut berubah.
Pada masa ini, surat kabar Bengkulu Ekspress terbit 8 halaman dengan
pemberitaan dominan kriminal dan terbit 2 kali seminggu yaitu hari Senin dan
Kamis.

35

Harganya Rp. 1000/eksemplar dengan oplah rata-rata 8000 eksemplar


setiap terbit. Meskipun belum terbit setiap hari, Surat Kabar Bengkulu Ekspress
sangat dinanti masyarakat Provinsi Bengkulu. Dengan kata lain, surat kabar itu
cukup sukses menempatkan diri sebagai salah satu surat kabar ternama di Provinsi
Bengkulu setelah Harian Rakyat Bengkulu.
Kesuksesan itu tidak terlepas dari kerja keras dan jerih payah para
pengasuhnya, seperti : Ardiansyah SH selaku Pimpinan Redaksi dan Tirtonadi
Sinaga SE selaku General Manager (GM) yang masing-masing menjabat kurang
lebih selama setahun (1998-1999). Setahun berikutnya, kepemimpinan beralih
pada Shahril Syahidir SPd selaku Pimpinan Redaksi dan Mutia Amperiana SH
selaku General Manager (1999-2000). Namun pada 28 Februari 2001, Surat Kabar
Bengkulu Ekspress ditutup atau divakumkan untuk sementara waktu dengan
alasan managemen perusahaan.
Surat Kabar Bengkulu Ekspress bengkit kembali untuk menjumpai
pembacanya, terhitung 4 April 2005. Kali ini, Bengkulu Ekspress sudah menjadi
Surat Kabar Harian dengan visi dan misi serta perwajahan baru. Arah pemberitaan
Bengkulu Ekspress lebih pada dunia pendidikan dan bisnis dengan jumlah
halaman ditingkatkan menjadi 12 dan 16 halaman (disesuaikan kebutuhan).
Posisi General Manajer dijabat Mutia Amperiana, SH sedang Pimpinan Redaksi
dipegang M. Firdaus.
Alamat kantor Surat Kabar Bengkulu Ekspress yang sebelumnya di Jalan
Basuki Rahmat juga ikut berubah. Kini Surat Kabar Harian itu menempati ruko
tiga lantai yang terletak di Jalan Jati No. 18 Kota Bengkulu. Sejak bulan Oktober

36

2005 hingga saat ini General Manager (GM) Surat Kabar Harian Bengkulu
Ekspress dijabat oleh Sukatno S. Pd. Di tahun 2007, Pimpinan Redaksi dijabat
Rizani Oktafiansyah. Sementara M Firdaus dipercaya sebagai Pimpinan
Perusahaan.
Di tahun 2010, Harian Bengkulu Ekspress menempati gedung baru yang
diberi nama Graha Pena Bengkulu Ekspress. Gedung 3 lantai tersebut berlokasi di
Jalan Jati No. 129 (Simpang Skip) Kota Bengkulu.
Pada Januari 2012, jabatan Pimpinan Redaksi dipercayakan kepada
Suherdi Marabili. Untuk menjadikan Bengkulu Ekspress sebagai surat kabar yang
mampu mengguguli surat kabar lain di Provinsi Bengkulu umumnya,
manajemennya dikelola secara professional dibawah naungan Group Sumatrera
Ekspress/ PT Wahana Semesta Merdeka bekerjasama dengan Jawa Pos Group.
Selain menyajikan berita-berita tentang dunia pendidikan, ekonomi/promosi dan
bisnis, Harian Bengkulu Ekspress juga menyajikan berita-berita nasional, regional
dan lokal yang berisi berbagai informasi dari semua aspek kehidupan.
Berita-berita Bengkulu Ekspress dapat akses melalui

www.

bengkulueskpress.com. Situs web tersebut diluncurkan pertama kali pada April


2007 dengan menyajikan format digital dari Bengkulu Ekspress. Bertepatan
dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Bengkulu Ekspress ke 9 Tahun, pada April
2014, Bengkulu

Ekspress memiliki televisi,

Ekspress Televisi).

4.2 Visi, Misi dan Motto


1.

Visi

dinamakan BETV (Bengkulu

37

Menjadi agen perubahan, dalam membangun masyarakat Bengkulu yang


harmonis, aman dan sejahtera dengan mewujudkan bengkulu ekspress sebagai
market leader di provinsi bengkulu melalui optimalisasi sumber daya serta sinergi
bersama mitra strategis.
2. Misi
Menjadikan Surat Kabar Bengkulu Ekspress sebagai agen perubahan
dalam membangun masyarakat Bengkulu yang peduli terhadap dinamika
demokrasi, pendidikan, politik, ekonomi serta sosial budaya daerah. Mewujudkan
Bengkulu Ekspress sebagai market leader di Provinsi Bengkulu melalui
optimalisasi sumber daya serta sinergi dengan mitra strategis.
3. Motto
Barometer Kemajuan Provinsi Bengkulu

4.3 Struktur Organisasi


Pemimpin Redaksi :
Suherdi M
Redaktur Pelaksana :
M Haijir Tahwan
Manager Personalia :
Agus Gunadi

38

Redaktur :
Rajman Ashar, Jamal Marif, Herwan Saleh, Iyud Dwi Mursito
Koordinator Liputan :
Zalmi Herawati
Wartawan :
Endang S, Dendi Supriadi, Ari Apriko, Doni Parianata, Rudi Nurdiansyah, Marti,
Retu Kodbinansi, Budi Hartono, A Gafur,Novrianto, Okta Firdawan, Asrianto,
Jefrianto, Dwi Nopiyanto, Airullah Syekhdi
Pracetak :
Hendri Y (Kabag), Checep L Rahma, Hendri E, Fuad Salam, Kartika,
Kencanawati
Design Iklan :
Taufiq Q
Photographer :
Rio Susanto
Iklan :
M Hadi Nurahman (Manager), Zarkoni, Ilnawati, Yeti Kurniawati, Girindra,
Afrizal, Endi, M Rizal, Firdaus Effendi, Ade Wahyuni, Afriani, Leka Yunita Sari
AE :
Bukhori
Event Organizer & KAL :
Ade Kurnia, Rahmat
IT Department :
Ferdianto Felino, Bagus Andrianto, Jos Hendri, Aditya, Bara Saputra, Reni NS
Sumber : Hasil Penelitian, Tahun 2015
4.4 Tugas Masing-masing Jabatan
Pemimpin Redaksi
Tugas dari Pemimpin Redaksi
1. Bertanggungjawab terhadap isi redaksi penerbitan

39

2. Bertanggungjawab terhadap kualitas produk penerbitan


3. Memimpin rapat redaksi.
4. Memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan
dimuat pada setiap edisi.
5. Menentukan layak tidaknya suatu berita, foto, dan desain untuk sebuah
berita.
6. Mengadakan koordinasi dengan bagian lain seperti Pemimpin Perusahaan
ntuk mensinergikan jalannya roda perusahaan.
7. Menjalin lobi-lobi dengan nara sumber penting di pemerintahan, dunia
8.

usaha, dan berbagai instansi.


Bertanggung jawab terhadap pihak lain, yang karena merasa dirugikan
atas pemberitaan yang telah dimuat, sehingga pihak lain melakukan
somasi, tuntutan hukum, atau menggugat ke pengadilan.

Redaktur Pelaksana
Tugas dari Redaktur Pelaksana
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Bertanggung jawab terhadap mekanisme kerja redaksi sehari-hari.


Memimpin rapat perencanaan, rapat cecking, dan rapat sidang redaksi.
Membuat perencanaan-perencanaan isi untuk setiap penerbitan.
Bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan dan foto.
Mengkoordinasi kerja para redaktur atau penanggung jawab rubrik.
Mengkoordinasikan alur perjalanan naskah dari para redaktur ke bagian

setting atau lay out.


7. Mengkoordinator alur perjalanan naskah dari bagian lay out ke percetakan.
8. Mewakili Pemred dalam berbagai acara baik ditugaskan atau acara
mendadak.
9. Mengembangkan, membina, menjalin lobi dengan sumber-sumber berita.
10. Mengedit naskah, data, judul, foto para redaktur.
11. Mengarahkan dan mensuvervisi kerja para redaktur dan reporter.
12. Memberikan penilaian secara kualitatif dan kuantitatif kepada redaktur
secara priodik.

40

Manager Personalia
Manager personalia bertanggung jawab langsung kepada owner. Dalam
melaksanakan tugasnya manajer personalia membawahi kepala bagian administrasi dan staf
umum. Tugas manajer personalia adalah:
1. Merencanakan perekrutan karyawan sesuai dengan kebutuhan masing-masing departemen.
2. Mengatur kegiatan yang berhubungan dengan karyawan dan menciptakan suasana kerja
yangnyaman dan berdisiplin.
3. Menampung dan mencari keluhan karyawan.
4. Mengatur dan merencanakan training untuk peningkatan ketrampilan karyawan.
5. Bertanggungjawab terhadap disiplin kerja karyawan.
Redaktur
Tugas Dari Redaktur
1. Memeriksa, mengedit, dan menyempurnakan naskah sesuai dengan
penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Menyesuaikan naskah yang sudah diedit dalam bahasa Indonesia ke dalam
Bahasa Jurnalistik.
3. Mengubah pengulangan kata-kata yang sama dalam satu tulisan, sehingga
kalimat dalam naskah menjadi bervariasi.
4. Mengedit penggunaan logika bahasa, alur naskah
5. Menyeragamkan style penulisan masing-masing redaktur, sehingga gaya
penulisan seluruh naskah menjadi sama
6. Memeriksa naskah kata per kata, penggunaan titik, koma, tanda seru, titik
dua.
7. Mengedit penggunaan kata yang berasal dari bahasa asing, bahasa daerah,
8.

bahasa slank sehingga mudah dimengerti pembaca.


Mengusulkan dan menulis suatu berita dan foto yang akan dimuat untuk

edisi mendatang.
9. Berkoordinasi dengan fotografer dan riset foto dalam pengadaan foto
untuk setiap penerbitan

41

10. Memberikan laporan perkembangan kepada atasannya yaitu Redaktur


Pelaksana

Koordinator Liputan
Tugas
1. Memantau dan mengagendakan jadwal berbagai acara: seminar,
2.
3.

press conference, acara DPR dll


Membuat mekanisme kerja komunikasi antara redaktur dan reporter
Memberikan lembar penugasan kepada reporter/wartawan dan

4.
5.
6.

fotografer.
Mengadministrasikan tugas-tugas yang diberikan kepada setiap reporter.
Memantau tugas-tugas harian para wartawan/reporter
Melakukan komunikasi setiap saat kepada para redaktur,

7.

reporter/wartawan, dan fotografer.


Memberikan penilaian kepada reporter/wartawan secara kuantitas

8.

maupun kualitas
Mengarahkan dan membina reporter dalam mencari berita dan
mengejar sumber berita

Fotografer
Tugas
1. Menjalankan tugas pemotretan yang diberikan redaktur
2. Melakukan pemotretan sumber berita, suasana acara, aktivitas suatu
objek, lokasi kejadian, gedung, dan benda-benda lain
3. Mengusulkan konsep desain untuk cover majalah
4. Menyediakan foto-foto untuk mendukung naskah, artikel, dan berita
5. Mengarsip foto-foto, filem negatif, atau compact disk bagi kamera
digital
6. Melaporkan setiap kegiatan pemotretan kepada atasan.

42

7.

Mempertanggungjawabkan setiap penggunaan filem negatif, baterai,


atau compact disk yang telah digunakan kepada perusahaan

Wartawan
Tugas dari seorang wartawan adalah reporting. Reporting adalah bentuk
pelaporan yang memerlukan kemampuan untuk melaporkan dan menulis tentang
berbagai topik. Wartawan melakukan pelaporan dalam berbagai outlet berita,
seperti surat kabar, stasiun televisi berita, dan stasiun radio berita, dimana
tugasnya mengumpulkan berita.
Pracetak
Tugas
1.
2.
3.
4.

Membawa naskah yang sudah disetujui pemimpin redaksi ke percetakan.


Mengawasi proses pencetakan
Menerima kondisi produk dalam keadaan baik dari percetakan
Bersama dengan bagian distribusi, segera mengedarkan produk.

4.5 Karakteristik responden


1. Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4. 1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Jumlah Responden

Persentase

Laki-laki

38

79,17%

Perempuan

10

20,83%

Total

48

100%

43

Sumber: Data primer (Kuesioner), diolah (2015)

Dari tabel di atas yang berdasarkan jenis kelamin, responden terdiri dari 38
orang atau 79,17% berjenis kelamin laki-laki dan 10 orang atau 20,83% berjenis
kelamin perempuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa rata-rata karyawan Surat
Kabar Bengkulu Ekspress adalah laki-laki. Karena laki-laki lebih cenderung lebih
stabil dalam pekerjaan yang menantang.
2. Berdasarkan Usia
Tabel 4. 2 Karakteristik Responden berdasarkan Usia
Usia

Jumlah Responden

Persentase

20

41,67%

24

50,00%

8,33%

0,00%

48

100%

21-30 tahun
31-40 tahun
41-50 tahun
>51 tahun
Total

Sumber: Data primer (Kuesioner), diolah (2015)


Dari tabel di atas yang berdasarkan usia, responden yang berumur 31-40
tahun merupakan yang paling banyak, yaitu terdiri dari 24 orang atau 50%.
Karena Karyawan pada usia 30-an mempunyai komitmen yang lebih tinggi dalam
pekerjaanya. Setelah kepuasan mereka dapat terpenuhi maka mereka akan loyal
pada perusahaan tempat mereka bekerja.

3. Berdasarkan lama bekerja


Tabel 4. 3 Karakteristik Responden berdasarkan Lama Bekerja

44

Lama Bekerja

Jumlah Responden

Persentase

< 2 tahun

12,05%

2-4 tahun

15

31,25%

5-7 tahun

16

33,33%

8-10 tahun

11

22,92%

Total

48

100%

Sumber: Data primer (Kuesioner), diolah (2015)


Dari tabel di atas yang berdasarkan lama bekerja, responden yang paling
dominan adalah karyawan yang bekerja selama 5-7 tahun yang terdiri dari 16
orang atau 33,33%. Sehingga bisa dikatakan sebagian besar kayawan mempunyai
komitmen yang tinggi pada Surat Kabar Benkulu Ekspress. Karena akan
menguntungkan jika tetap berada pada perusahaan tempat mereka bekerja saa ini.

4. Berdasarkan Tingkat pendidikan


Tabel 4. 4 Karakteristik Responden berdasarkan Tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan

Jumlah Responden

Persentase

SLTA / Sederajat
Diploma
Sarjana

6
18
24

12,50%
32,50%
50,00%

Total

48

100%

Sumber: Data primer (Kuesioner), diolah (2015)

45

Dari tabel di atas yang berdasarkan Tingkat pendidikan, responden yang


paling dominan adalah karyawan yang tingkat pendidikannya lulusan Sarjana
yang terdiri dari 24 orang atau 50 %. Karena Surat lulusan sarjana mempunyai
wawasan serta pengetauan yang lebih luas sehingga dengan mudah dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan pekerjaan.

4.6 Penentuan Range


Survey ini menggunakan skala Likert dengan bobot tertinggi di tiap
pernyataan adalah 5 dan bobot terendah adalah 1, maka:
range=

skor tertinggiskor terendah


range skor

Sehingga range untuk hasil survey, yaitu :

51
5

0,8

Range skor:
Tabel 4.5 range skor
Interval
1,00 - 1,89
1,90 - 2,69
2,70- 3,49
3,50- 4,29
4,30 5,00

Alternativ jawaban

Skala

1
2
3
4
5

Sangat Rendah
Rendah
Cukup
Tinggi
Sangat Tinggi

4.7 Deskriptif Data


1. Pernyataan mengenai variabel Kepuasan Kerja

46

Tanggapan responden mengenai upaya dalam meningkatkan Kepuasan


Kerja dapat kita lihat dengan tabel dibawah:
Tabel 4. 6 Tanggapan Responden terhadap Kepuasan Kerja
Skor Jawaban

pertanyaan
STS
Pekerjaan yang anda lakukan sesuai dengan
keinginan anda.
Anda akan merasa merasa senang jika
mendapat perintah atau petunjuk dalam
melakukan pekerjaan.
Saya merasa puas apabila
perusahaan memberikan gaji yang
tinggi.
Perusahaan Saudara menyediakan
pengembangan jalur karier yang
jelas kepada karyawan dalam
bekerja.
Anda memiliki rekan kerja yang
solid dalam bekerja sama.

TS

jml

rata
rata

KS

SS

17

11

20

195

4,06

10

1
4

24

206

4,29

1
2

29

214

1
2

26

10

4,45
208
4,33

2
5

17

Total

203

4,22
4,27

Sumber: Data primer (Kuesioner), diolah (2015)


Dari tabel diatas dapat dilihat tanggapan responden mengenai variabel
kepuasan kerja, dimana rata-rata tanggapan responden sebesar 4,27. Berdasarkan
interval jawaban responden diatas maka nilai rata-rata terhadap variabel kepuasan
kerja digolongkan pada kategori tinggi karena berada pada interval 3,50-4,29.
Karena karyawan merasa terpuasakan akan gaji yang dapat mencukupi kebutuhan
hidup, jenjang karir yang jelas, serta rekan kerja yang menyenangkan.

2. Pernyataan mengenai variabel Komitmen

47

Tanggapan responden mengenai upaya dalam meningkatkan komitmen


dapat kita lihat dengan tabel dibawah:
Tabel 4. 7 Tanggapan Responden terhadap Komitmen
Skor Jawaban

jml

rata
rata

pertanyaan
ST
S
Jika Anda merasa nyaman dan senang dalam
perusahaan, Anda akan berusaha maksimal dan
berkomitmen untuk terikat pada perusahaan.
Anda merasa akan lebih
menguntungkan untuk tetap bertahan
dalam perusahaan yang sekarang
Anda membandingkan perusahaan
Anda dengan perusahaan lain. Baik
dari segi insentif, kenyamanan,
fasilitas, dan pertimbangan lain yang
mempengaruhi Anda untuk tetap
bertahan.
Anda merasa bertanggung jawab
terhadap pencapaian tujuan
perusahaan
Anda merasa wajib peduli dengan
dengan nasib perusahaan ini
kedepan.

T
S

K
S

SS

1
5

28

215

4,4
7

3
1

191

3,9
7

20

1
4

14

186

3,8
7

22

1
1

15

185

3,8
5

22

1
2

11

175

3,6
4

Total

3,9
6

Sumber: Data primer (Kuesioner), diolah (2015)

Dari tabel diatas dapat dilihat tanggapan responden mengenai variabel


komitmen, dimana rata-rata tanggapan responden sebesar 3,96.
Berdasarkan interval jawaban responden diatas maka nilai rata-rata terhadap
variabel komitmen digolongkan pada kategori tinggi karena berada pada interval
3,50-4,29. Karena karyawan sudah merasa puas akan apa yang telah diberikan

48

perusahaan terhadapnya seperti gaji yang lumayan , rekan kerj yang solid, jenjang
karir yang jelas, maka akan menguntungkan jika tetap berada di Perusahaan ini.

3. Pernyataan mengenai variabel OCB


Tanggapan responden mengenai upaya meningkatkan OCB dapat kita
lihat dengan tabel dibawah ini:
Tabel 4. 8 Tanggapan Responden terhadap OCB
pertanyaan

STS

Skor Jawaban
TS KS S

SS

11

17

10

Anda pernah dengan senang hati


membantu teman sekerja yang
membutuhkan bantuan tanpa
mengaharapkan imbalan.
Ada merasa puas bila hasil
pekerjaan anda melampaui
target yang ditentukan.
Jika perusahaan
memberlakukan kebijakan
baru dan tidak sesuai dengan
pendapat Anda. Anda akan
menyesuaikan diri dan
melaksanakan kebijakan
tersebut
Anda pernah membantu
rekan kerja di kantor anda
dalam mengatasi masalah
pekerjaannya.
Anda selalu
mempertimbangkan hal-hal
terbaik untuk kemajuan
perusahaan kedepannya.
Total

jml

ratarata

20

201

4,18

14

24

206

4,29

14

20

14

192

4,00

14

31

220

4,58

26

13

196

4,08
4,22

Sumber: Data primer (Kuesioner), diolah (2015).


Dari tabel diatas dapat dilihat tanggapan responden mengenai variabel
OCB, dimana rata-rata tanggapan responden sebesar 4,22. Berdasarkan interval
jawaban responden diatas maka nilai rata-rata terhadap variabel OCB digolongkan

49

pada kategori tinggi karena berada pada interval 3,50-4,29. Karena kebutuhan
karyawan telah dipenuhi oleh perusahaan dimana Ia bekerja maka karyawan
tersebut memiliki rasa kewajiban untuk membalas apa yang telah Ia peroleh
selama ini, yaitu dengan bekerja sungguh-sungguh, menaati aturan perusahaan,
serta secara sukarela karyawan akan melakukan hal-hal baik untuk kemajuan
perusahaan dimana Ia bekerja.
4.8 Uji Reabilitas
Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel. Reabilitas diukur dengan uji statistik
cronbachs alpha (). Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
cronbach alpha > 0,60.

Tabel 4. 9 Reliability Statistics


No
1
2
3

Variabel
Kepuasan Kerja
Komitmen
OCB

Cronbach alpa (I)


0.695
0.704
0.626

r tabel
0.60
0.60
0.60

Keterangan
Reliabel
Reliabel
Reliabel

Sumber: data diolah melalui SPSS V.16


Dapat dilihat berdasarkan olah data diatas bahwa nilai Cronbachs Alpha
adalah X1 = 0.695, X2 = 0.704, Y= 0.626. Nilai cronbach alpa ini lebih besar dari
0,60 atau > 0,60.

Artinya indikator-indikator dalam penelitian ini sudah realiabel yang


dilakukan dengan menggunakan variabel independen Kepuasan Kerja dan
Komitmen serta variabel dependen OCB.

50

4.9 Uji Validitas


Untuk uji validitas dikatakan valid apabila semua indikator dalam
penelitian memiliki angka diatas 0,30 Berdasarkan hal itu dapat di lihat dari tabel
berikut hasil uji SPSS pada indikator-indikator kepuasan kerja dan komitmen
terhadap OCB
Tabel 4. 10 Uji Validitas Instrumen Variabel Kepuasan Kerja,komitmen dan OCB
Variabel
Kepuasan
Kerja

Komitmen

OCB

Butir Instrumen
Pertanyaan 1
Pertanyaan 2
Pertanyaan 3
Pertanyaan 4
Pertanyaan 5
Pertanyaan 1
Pertanyaan 2
Pertanyaan 3
Pertanyaan 4
Pertanyaan 5
Pertanyaan 1
Pertanyaan 2
Pertanyaan 3
Pertanyaan 4
Pertanyaan 5

r hitung
0.683
0.750
0.647
0.644
0.638
0.778
0.612
0.799
0.572
0.611
0. 619
0.549
0.697
0.581
0.720

r tabel
0.30
0.30
0.30
0.30
0.30
0.30
0.30
0.30
0.30
0.30
0.30
0.30
0.30
0.30
0.30

Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Sumber: diolah melalui SPSS V.16


Tabel di atas menunjukkan bahwa semua item pernyataan yang digunakan
untuk mengukur variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini
mempunyai koefisien korelasi yang lebih besar dari r tabel r hitung > 0,30.
Dimana

hasil tersebut berdasarkan kolom Corected Item-Total Correlation.

Artinya indikator-indikator dalam penelitian ini sudah realiabel yang dilakukan


dengan menggunakan variabel independen Kepuasan Kerja dan Komitmen serta
variabel dependen OCB.

51

4.10

Hasil Analisis Regresi Berganda


Pembuatan persamaan regresi berganda dapat dilakukan dengan

mempinterpretasikan angka-angka yang ada di dalam unstandardized coefficient


beta. Berikut hasil tabel uji spss versi 16 dengan variabel independen kepuasan
kerja dan komitmen terhadap OCB.

Tabel 4. 11 Analisis Regresi


Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model
1

Std. Error

(Constant)

.763

2.113

Kepuasan kerja

.818

.098

Komitmen

.152

.090

Coefficients
Beta

Sig.
.361

.720

.757

8.339

.000

.154

1.692

.012

a. Dependent Variabel: OCB

Berdasarkan hasil olah data maka dapat disusun persamaan regresi berganda
sebagai berikut :
Y = 0,763 + 0,818 X1 + 0,152 X2
Dari persamaan regresi di atas maka dapat diinterpretasikan beberapa hal
antara lain :
1. Nilai konstanta persamaan di atas sebesar 0.763 Angka tersebut menunjukkan
tingkat OCB bila tingkat Kepuasan Kerja dan Komitmen diabaikan.
2. Variabel Kepuasan Kerja memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,818. Nilai
koefisien positif menunjukkan hubungan positif Kepuasan Kerja terhadap
tingkat OCB. Hal ini berarti bahwa jika terjadi kenaikan Kepuasan Kerja,

52

maka nilai OCB akan mengalami peningkatan sebesar variabel penyalinya


0,818 dengan asumsi variabel independen yang lain dianggap konstan/tetap.
3. Variabel Komitmen memiliki nilai koefisien sebesar 0,152. Hal ini juga
menunjukkan hubungan positif Komitmen terhadap OCB. Dapat disimpulkan
bahwa jika terjadi kenaikan komitmen maka nilai OCB akan mengalami
peningkatan sebesar koefisien penyalinya 0,152 dengan asumsi variabel
independen yang lain dianggap konstan.
Dari kedua nilai antara variabel Kepuasan Kerja dan Komitmen terdapat
perbedaan dimana variabel Kepuasan Kerja berpengaruh lebih besar terhadap
OCB dibanding Komitmen. Karena rata-rata karyawan Surat Kabar Bengkulu
Ekspress sudah merasa puas dengan pekerjaan dan gaji yang mereka terima,
rekan kerja yang saling mendukung, penawasan yang berkualitas, serta
jenjang karir yang jelas yang disediakan oleh pihak perusahaan.

4.11

Uji Koefisien Determinasi R2

Tabel 4.12 koefisien determinasi


Model Summary

Model
1

R Square
.833a

.694

Adjusted R

Std. Error of the

Square

Estimate
.680

a. Predictors: (Constant), Komitmen, Kepuasan kerja

Sumber : Data diolah dengan menggunakan SPSS.

.405

53

Uji koefisien determinasi untuk mengetahui seberapa erat pengaruh kepuasan


kerja dan komitmen terhadap OCB karyawan. Berdasarkan hasil olah data
menggunakan spss didapatkan nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,694
menunjukkan bahwa sebesar 69% OCB pada karyawan surat kabar Bengkulu
Ekspress dipengaruhi oleh variasi kedua variabel independent yang digunakan,
yaitu kepuasan kerja dan komitmen sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor
lain dari penelitian ini. Dengan demikian hubungan kedua variabel bisa dikatakan
cukup kuat karena Rsquare bernilai lebih dari setengah dari faktor yang
mempengaruhi OCB.

4.12 Pengujian Hipotesis


4.12.1 Uji Serempak/Simultan (Uji F)
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersamasama terhadap variabel dependennya. Hasil perhitungan Uji F ini dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 4. 13 Hasil Perhitungan Uji F (secara simultan)
ANOVAb
Model
1

Sum of Squares
Regression
Residual
Total

df

201.136

100.568

88.843

45

1.974

289.979

47

a. Predictors: (Constant), Komitmen, Kepuasan kerja


b. Dependent Variabel: OCB

Mean Square

F
50.939

Sig.
.000a

54

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa secara bersama-sama variabel


independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Hal
ini dapat dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 50.939 dengan nilai signifikansi
(sig) sebesar 0,000 Karena nilai signifikansi (sig) jauh lebih kecil dari 0,05 bahwa
kepuasan kerja dan komitmen secara bersama-sama berpengaruh terhadap OCB.
Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa kepuasan kerja dan komitmen secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap OCB dapat diterima.

4.12.2 Uji Parsial (Uji t)


Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing atau secara
parsial variabel independen (kepuasan kerja dan komitmen) terhadap variabel
dependen (OCB) ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 4. 14 Hasil Perhitungan Uji T
Model
1

t
(Constant)

Sig.
.361

.720

Kepuasan kerja

8.339

.000

Komitmen

1.692

.012

Sumber: Data diolah menggunakan SPSS


Pengaruh dari masing-masing variabel Kepuasan Kerja dan Komitmen
terhadap OCB dapat dilihat dari arah tanda dan tingkat signifikansi (probabilitas).
Variabel Kepuasan Kerja dan Komitmen mempunyai arah yang positif.
Berdaarkan hasil perhitungan pada tabel diatas maka dapat diperoleh hasil
pengujan Hipotesis secara Parsial sebagai berikut:

55

1. Variabel Kepuasan Kerja berpengaruh signifikan terhadap OCB karena nilai


signifikan 0,00 < 0,05. Hasil perbandingan ini menunjukkan bahwa hipotesis
pertama dapat diterima, artinya ada pengaruh Kepuasan Kerja terhadap OCB
Karyawan pada Surat Kabar Bengkulu ekspress.
2. Variabel Komitmen berpengaruh signifikan terhadap OCB karena nilai
signifikan 0,012 < 0,05. Hasil perbandingan ini menunjkkan bahwa hipotesis
kedua dapat diterima, artinya ada pengaruh signifikan Komitmen terhadap
OCB Karyawan pada Surat Kabar Bengkulu ekspress.

Anda mungkin juga menyukai