Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH CITRA MEREK DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TISSUE PASEO PADA TOKO


JEMBER JAYA TASIKMALAYA

Meti Yulianingsih
Fakultas Ekonomi Manajemen
Universitas Galuh Ciamis

ABSTRAK

Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Citra Merek dan Persepsi Kualitas
terhadap Keputusan Pembelian (Suatu Sudi pada Konsumen Tissue Paseo di Toko
Jember Jaya Tasikmalaya). Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini
meliputi: 1]. Bagaimanakah pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian
produk tisu paseo di Toko Jember Jaya Tasikmalaya ?; 2]. Bagaimanakah
pengaruh persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian produk tisu paseo di
Toko Jember Jaya Tasikmalaya?; 3]. Bagaimanakah pengaruh citra merek dan
persepsi kualitas terhadap keutusan pembelian produk tisu paseo di Toko Jember
Jaya Tasikmalaya ? Adapun tujuan penelitian ini adalah 1]. Untuk mengetahui
Pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian produk tisu paseo di Toko
Jember Jaya Tasikmalaya; 2]. Untuk mengetahui Pengaruh persepsi kualitas
terhadap keputusan pembelian produk tisu paseo di Toko Jember Jaya
Tasikmalaya; 3]. Pengaruh citra merek dan persepsi kualitas terhadap keputusan
pembelian produk tisu paseo di Toko Jember Jaya Tasikmalaya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif analisis dengan tehnik
survey. Untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan Analisis Regresi
Linear Sederhana, Analisis Koefisien Korelasi Sederhana, Koefisien Determinasi,
dan Uji Hipotesis menggunakan Uji Signifikan (Uji t) sedangkan untuk mengitung
pengaruh antara tiga variabel digunakan Analisis Regresi Linear Berganda,
Analisis Korelasi Berganda, Koefisien Determinasi, dan Uji F.
Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukan bahwa citra merek dan
persepsi kualitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
pada Toko Jember Jaya Tasikmalaya dengan besarnya pengaruh 42,12% dan
sisanya 57,88% di pengaruhi faktor lain.
Diharapkan perusahaan mempertahankan citra merek dan persepsi kualitas
sehigga akan meningkatkan jumlah pembelian, namun demikian toko perlu lebih
memperhatikan pelayanan karyawan agar pelanggan pada Toko Jember Jaya puas
akan kinerja karyawannya.

Kata kunci : Citra Merek dan Persepsi Kualitas terhadap Keputusan Pembelian

1
2

PENDAHULUAN

Dunia bisnis saat ini semakin berkembang pesat dan persaingan pun

semakin ketat, oleh karena itu perusahaan harus menciptakan dan

mempertahankan konsumen untuk dapat memenangkan persaingan yang

kompetitif dengan strategi-strategi pemasaran yang tidak hanya baik tapi juga

tepat sasaran. Dengan pergerakan lingkungan bisnis yang sangat dinamis ini

menuntut perusahaan bergerak cepat dalam mengatur strategi. Untuk dapat

menentukan strategi pemasaran yang tepat, perusahaan perlu mengidentifikasikan

keinginan dari konsumen dengan menentukan barang apa yang akan diproduksi,

harga yang tepat, promosi yang baik, dan saluran distribusinya.

Paseo merupakan produsen tissue Indonesia yang banyak mengimpor tissue

kelas dunia dengan standar internasional ke 65 negara di 6 benua di dunia yang di

produksi oleh sebuah perusahaan yang bernama Asia Pulp & Paper Co.Ltd (APP).

Salah satu negara yang telah dimasuki oleh perusahaan ini untuk memasarkan

produk tisunya adalah Australia. APP masuk ke negara Australia dengan

menggunakan brand Paseo.

Aaker dalam Astuti dan Cahyadi, (2007:47) mengemukakan bahwa:

“Persepsi terhadap kualitas dapat dibangun melalui upaya identifikasi dimensi

kualitas yang dianggap penting oleh pelanggan, dan membangun persepsi

terhadap kualitas pada dimensi penting merek tersebut”.

Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa keputusan pembelian

konsumen terhadap produk tissue paseo pada Toko Jember Jaya Tasikmalaya

mengalami penurunan.
3

Hal tersebut dapat diketahui dari data total penjualan selama 1 tahun

terakhir di Toko Jember Jaya sebagai berikut:

Tabel 1.1

Data Penjualan pada tahun 2016

Data Penjualan Tahun 2016


25,000,000.00
20,620,744.00
20,000,000.00

15,000,000.00 12,754,682.00
9,932,800.00
10,000,000.00 7,819,553.00
7,349,997.00
6,277,262.00
5,256,499.00 4,850,000.00
5,000,000.00
1,449,605.00
678,645.00 1,113,011.00
400,359.00
-
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC

Sumber : Toko jember jaya

Berdasarkan tabel 1.1 di atas bahwa pada bulan Januari tahun 2016

penjualan paseo sebesar 678.645,00 kemudian mengalami kenaikan sebesar

1.449.605,00 pada bulan Februari. Dan pada bulan Maret mengalami kenaikan

sebesar 7.819.553,00 Tetapi pada bulan April mengalami penurunan sebesar

5.256.499,00. Kenaikan paling tinggi yaitu pada bulan November yaitu sebesar

20.620.744,00 tetapi mengalami penurunan kembali sebesar 9.932.800,00 pada

bulan Desember.

Hal ini yang menyebabkan keputusan pembelian konsumen mengalami

penurunan. Penurunan keputusan pembelian tersebut disebabkan oleh dua faktor

yaitu citra merek dan persepsi kualitas produk tersebut.


4

Menurut Setiadi (2003:180) mengemukakan bahwa:

Citra merek (brand image) merupakan representasi dari keseluruhan


persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa
lalu terhadap merek itu. Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap
yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek. Konsumen
yang memiliki citra yang positif terhadap suatu merek, akan lebih
memungkinkan untuk melakukan pembelian.

Citra merek dipengaruhi oleh beberapa faktor yang di luar kontrol

perusahaan dan hal ini bisa menjadi pembanding dengan merek kompetitor.

Kemasan produk paseo memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya

dengan kemasan produk tissue lainnya.

Dari segi merek pesaing ada beberapa nama merek yang menjadi pesaing

paseo yaitu tesa, nice serta beberapa nama merek yang berada pada satu group

perusahaan seperti Dinasty, Multi dan beberapa nama merek yang dikeluarkan

oleh supermarket terkait seperti Alfamart, Indomaret, Carrefour dan lotte mart.

Deretan merek pesaing hadir dengan berbagai ukuran dan kemasan, termasuk

ukuran travel pack. Masing-masing merek mencoba menunjukan defirensiasi pada

produknya, baik dari segi kualitas tisu, segi ekonomis, hingga desain kemasan

yang di usung. Dengan banyaknya produk-produk yang beredar di pasaran dan

memiliki keunggulan yang sama kemungkinan konsumen untuk melakukan

pembelian terhadap pruduk pesaing tersebut. Hal ini tentunya menjadi nilai

negatif untuk paseo dan memperburuk citra baik yang ada, karena menciptakan

anggapan bahwa produk paseo memiliki kualitas yang sama dengan pesaingnya

dan menyebabkan penurunan pada penjualan.


5

Menjaga citra baik adalah hal yang penting untuk diperhatikan setiap

perusahaan. Fransisca (2010) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa citra

merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Yang

artinya citra merek yang baik mempengaruhi konsumen untuk membeli sebuah

produk, dan sebaliknya citra merek yang buruk akan membuat konsumen tidak

membeli produk dan beralih ke merek kompetitor.

Selanjutnya, persepsi kualitas produk pada Toko Jember Jaya juga

mengalami perubahan yang signifikan, seperti pada tabel 1.1 di atas bahwa pada

penjualan setiap bulannya mengalami penaikan dan penurunan, hal tersebut di

sebabkan motif konsumen untuk membeli teralihkan pada tissue merek tesa, tesa

mengeluarkan produk tisunya dengan kemasan yang terbuat dari bio-plastic yang

lebih dikenal dengan sebutan ecoplas. Bahan ecoplas adalah bahan ramah

lingkungan yang mengandung 50% tepung singkong beserta sumber-sumber

alami lain yang dapat diperbaharui yang membuat kemasan tersebut mudah

terurai. Dengan adanya hal tersebut, tentunya menurunkan persepsi masyarakat

terhadap paseo. Sehingga menjadi tantangan bagi perusahaan untuk membuktikan

bahwa merek paseo kualitasnya masih sama baiknya dengan merek pesaingnya.

Persepsi Konsumen terhadap Kualitas Merek merupakan salah satu faktor

yang akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, hal ini sesuai dengan

penelitian dari Ikhsan Bismo (2014) yang berjudul pengaruh citra merek, media

iklan instagram, dan persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian produk vans

(Studi Kasus pada followers Twitter @vheadid) menyimpulkan bahwa Citra


6

Merek, Media Iklan Instagram dan Persepsi Kualitas berpengaruh signifikan

terhadap Keputusan Pembelian.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk

melaksanakan penelitian dengan judul “Pengaruh Citra Merek dan Persepsi

Kualitas terhadap Keputusan Pembelian” adapun rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah pengaruh citra merek

terhadap keputusan pembelian produk tissue paseo di Toko Jember Jaya

Tasikmalaya ? 2. Bagaimanakah pengaruh persepsi kualitas terhadap keputusan

pembelian produk tissue paseo di Toko Jember Jaya Tasikmalaya?

3. Bagaimanakah pengaruh citra merek dan persepsi kualitas terhadap keutusan

pembelian produk tisu paseo di Toko Jember Jaya Tasikmalaya ? Berkaitan

dengan masalah yang disebutkan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui : 1. Pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian produk

tissue paseo di Toko Jember Jaya Tasikmalaya. 2. Pengaruh persepsi kualitas

terhadap keputusan pembelian produk tissue paseo di Toko Jember Jaya

Tasikmalaya. 3. Pengaruh citra merek dan persepsi kualitas terhadap keputusan

pembelian produk tissue paseo di Toko Jember Jaya Tasikmalaya. Manfaat

penelitian, hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam

penyumbangan ilmu ekonomi managemen terutama yang berkaitan dengan

pengaruh citra merek dan persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian produk.
7

TINJAUAN PUSTAKA

1. Citra Merek

American Marketing Association dalam Kotler dan Keller (2008:258)

mendefinisikan bahwa:

Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol/lambang, desain, warna,


gerak atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat
memberikan identitas diferensiasi terhadap produk pesaing. Pada dasarnya
suatu merek juga merupakan janji penjual untuk secara konsisten
menyampaikan serangkaian ciri-ciri, manfaat dan jasa tertentu kepada para
pembeli. Merek yang baik juga menyampaikan jaminan tambahan berupa
jaminan kualitas.

Sementara itu Suryani (2013:86) mendefinisikan citra merek sebagai

berikut:

Segala hal yang terkait dengan merek yang ada dibenak ingatan konsumen.
Citra merek merepresentasikan keseluruhan persepsi konsumen terhadap
merek yang terbentuk karena informasi dan pengalaman konsumen terhadap
suatu merek.

2. Persepsi Kualitas
Sunaryo (2004:94) mengemukakan bahwa:

Persepsi merupakan proses akhir dari pengamatan yang diawali oleh proses
pengindraan, yaitu proses diterimanya stimulus oleh alat indra, lalu
diteruskan ke otak, dan baru kemudian individu menyadari tentang sesuatu
yang dipersepsikan.

3. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian menurut Fandy Tjiptono (2008:19) adalah

“Keputusan pembelian konsumen merupakan tindakan individu yang secara

langsung atau tidak langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan

suatu produk atau jasa yang dibutuhkan”.


8

METODE PENELITIAN

Terdapat 3 variabel yang dibahas yaitu Citra merek (X1), Persepsi kualitas

(X2), dan Keputusan Pembelian sebagai variabel terikat. Pengumpulan data

menggunakan teknik kuesioner, wawancara, observasi.

Pengambilan sampel menggunakan tehnik sample random sampling yaitu

sampel yang akan diambil secara acak sehingga unit penelitian mempunyai

kesempatan yang sama untuk mewakili populasi, sedangkan jumlah sampel

minimal diambil menggunakan model slovin dan 71 responden. Responden yang

digunakan adalah konsumen tissue paseo pada Toko Jember Jaya Tasikmalaya.

Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif. Analisis

data kuantitatif ini menggunakan uji validitas dan uji realibilitas. Untuk melihat

pengaruh variabel X terhadap Y menggunakan analisis regresi linier berganda,

analisis korelasi, analisis determinasi, dan pengujian hipotesis menggunakan uji t,

uji F.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Analisis Data Deskriptif

Penilaian responden mengenai variabel citra merek mendapatkan nilai total

rata–rata 335,7, maka ini menerangkan bahwa responden Toko Jember Jaya

memberikan respon sangat setuju untuk setiap pernyataan mengenai variabel citra

merek.

Penilaian responden tentang variabel persepsi kualitas mendapat nilai rata-

rata 293,6, ini menunjukkan bahwa responden memberikan respon setuju pada

indikator pernyataan persepsi kualitas dan pada variabel keputusan pembelian

nilai rata–ratanya sebesar 295,7 ini juga menunjukkan bahwa responden


9

memberikan respon setuju pada pernyataan terhadap variabel keputusan

pembelian.

Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh citra merek (X1) dan persepsi

kualitas (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) digunakan perhitungan regresi.

Adapun hasil analisis regresi

linear berganda yaitu :

Y = (-10,39) + 0,673X1 + 0,489X2

Keterangan :

Y = Keputusan Pembelian

a = Konstanta

X1 = Citra Merek

X2 = Persepsi kualitas

Hal ini menjelaskan bahwa variabel bebas berpengaruh positif terhadap

variabel terikat, artinya peningkatan yang terjadi pada variabel citra merek (X1)

dan persepsi kualitas pelayanan (X2) akan berdampak pada meningkatnya

keputusan pembelian (Y).

Analisis Korelasi Berganda

Korelasi digunakan untuk mengetahui pengaruh dari semua variabel bebas

secara keseluruhan dengan variabel terikat. Hasil analisis korelasi menunjukan

bahwa nilai R sebesar 0,883, maka hubungan yang terdapat pada citra merek dan

persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian memiliki korelasi atau hubungan

yang tinggi.
10

Analisis Determinasi

Analisis determinasi dilakukan untuk mengetahui presentase pengaruh

variabel bebas yang meliputi citra merek (X1) persepsi kualitas (X2) terhadap

variabel terikat keputusan pembelian (Y). Adapun nilai R square yaitu 0,649,

maka presentase pengaruh citra merek, persepsi kualitas terhadap keputusan

pembelian koefisien determinsinya sebesar 42,12% Sedangkan sisanya sebesar

57,88% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti.

Uji Hipotesis

Uji t digunakan untuk mengetahui hubungan variabel bebas berpengaruh

terhadap variabel terikat secara parsial. Hasil uji t hitung variabel citra merek

sebesar 2,765 dan variabel persepsi kualitas sebesar 5,421, nilai t hitung lebih

besar dari nilai t tabel (1,667) dan nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,10.

Uji F untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel citra merek, persepsi

kualitas secara bersama–sama terhadap variabel keputusan pembelian. Hasil uji F

menunjukan bahwa F hitung 19,09 lebih besar dari nilai F tabel 2,39, dengan nilai

signifikansi 0,000< 0,10.

Pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Produk Tissue Paseo


pada Toko Jember Jaya Tasikmalaya

Diperoleh hasil bahwa citra merek (X1) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel

sebesar 2,765 > 1,667. Hasil ini mengarah kearah yang positif ini berarti semakin

tinggi atau positif citra merek maka akan semakin meningkatkan keputusan

pembelian.
11

Citra yang positif menjadi faktor penentu bagi merek yang digunakan oleh

produk tersebut. Merek yang baik merupakan salah satu kunci bagi perusahaan

untuk dapat mempengaruhi pandangan konsumen, sehingga akan memberikan

kesan yang positif terhadap produk maupun perusahaan dan akan menimbulkan

adanya keputusan pembelian.

Pengaruh Persepsi Kualitas terhadap Keputusan Pembelian Produk Tissue


Paseo pada Toko Jember Jaya Tasikmalaya

Diketahui pada hasil uji t menunjukan bahwa nilai t hitung lebih besar dari t

tabel sebesar 5,421 > 1,667 dan hipotesis diterima kearah yang positif, semakin

meningkatnya persepsi kualitas maka semakin meningkat pula keputusan

pembelian produk tissue paseo di Toko Jember Jaya.

Persepsi kualitas menggambarkan perasaan konsumen terhadap keseluruhan

kualitas produk dan jasa layanan yang ditawarkan dengan tujuan dapat memenuhi

harapan konsumen.

Pengaruh Citra Merek dan Persepsi Kualitas terhadap Keputusan


Pembelian Produk Tissue Paseo pada Toko Jember Jaya Tasikmalaya

Citra merek dan persepsi kualitas mempengaruhi keputusan pembelian

secara bersama–sama dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabel sebesar 19,09

> 2,38 dengan taraf signifikansi, 0,000 < 0,10. Hal ini berarti citra merek dan

persepsi kualitas pelayanan secara bersama–sama berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian.

Persepsi kualitas pelayanan memiliki peranan penting dalam suatu merek.

Merek yang positif menjadi alasan untuk membangun citra perusahaan yang

positif. Citra merek yang baik merupakan salah satu yang melatarbelakangi
12

terjadinya keputusan pembelian. Keputusan pembelian dipengaruhi oleh persepsi

kualitas produk suatu merek yang ada di pikiran konsumen, sehingga sering

dijadikan alasan pengambilan keputusan pembelian pada produk atau jasa yang

ditawarkan.

SIMPULAN DAN SARAN


Simpulan

Berdasarkan pada tujuan penelitian dengan merujuk pada deskripsi dan

pembahasan hasil dari penelitian mengenai pengaruh citra merek dan persepsi

kualitas terhadap keputusan pembelian di Toko Jember Jaya Tasikmalaya, maka

dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian di Toko

Jember Jaya Tasikmalaya. Hal tersebut menunjukan bahwa citra merek

produk tissue paseo yang dikenal oleh masyarakat mempengaruhi keputusan

pembelian, artinya semakin baik citra merek produk tersebut, maka semakin

banyak konsumen yang akan membeli produk tersebut.

2. Terdapat pengaruh persepsi kualitas produk tisu paseo terhadap keputusan

pembelian di Toko Jember Jaya Tasikmalaya. Itu artinya persepsi kualitas

konsumen terhadap produk tissue paseo sangat baik sehingga dapat

mempengaruhi keputusan pembelian artinya semakin baik persepsi kualitas

konsumen, maka semakin banyak konsumen yang akan membeli produk

tersebut.

3. Terdapat pengaruh citra merek dan persepsi kualitas terhadap keputusan

pembelian di Toko Jember Jaya Tasikmalaya. Artinya bahwa keputusan

pembelian akan meningkat apabila citra merek dan persepsi kualitas dapat
13

ditingkatkan. Citra merek dapat meningkatkan keputusan pembelian produk.

Begitu pula persepsi kualitas konsumen dapat meningkatkan keputusan

pembelian.

Saran

Adapun saran yang dapat diberikan di Toko Jember Jaya Tasikmalaya, yang

diambil dari poin terendah dari masing-masing indikator tiap variabel adalah:

1. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada konsumen

produk tissue paseo, bahwa hasil akhir yang diraih memiliki skor paling

rendah pada variabel citra merek indikator kesan profesional pada

pernyataan menggunakan produk tissue paseo memberikan kesan percaya

diri, maka dari itu saran bagi perusahaan agar meningkatkan kembali citra

merek produk paseo agar konsumen lebih percaya diri menggunakan produk

tissue paseo salah satunya dengan membuat tissue yang tahan lama jika

terkena air, atau tissue dapat digunakan untuk beberapa kali pemakaian.

2. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada konsumen

produk tissue paseo, bahwa hasil yang diraih memiliki skor paling rendah

pada variabel persepsi kualitas indikator, jarang terjadi kecacatan pada

pernyataan pada kemasan dus/box tissue paseo tidak mudah penyok, maka

perlunya peningkatan kualitas bahan kemasan tissue paseo salah satunya

dengan membuat kemasan dari kain ataupun kayu dengan bahan tersebut,

kemasan tidak akan rusak apabila ditumpuk dan tissue yang ada didalamnya

akan tetap baik.


14

3. Berdasarkan hasil kusioner yang telah disebarkan kepada konsumen produk

tissue paseo, bahwa hasil akhir yang diraih memiliki skor paling rendah

pada variabel keputusan pembelian indikator saat yang tepat untuk

melakukan pembelian pada pernyataan saya memutuskan membeli produk

tissue paseo setiap minggu, hal ini di karenakan tidak semua konsumen

membeli produk tissu paseo setiap minggu. Maka disarankan, perusahaan

menyesuaikan kebutuhan konsumen akan produk tersebut salah satunya

membuat tissue lap pembersih kotoran dan debu, dengan membuat produk

tersebut maka keputusan pembelian produk tissue paseo akan meningkat.

Hal ini disebabkan penggunaan tissue pada masyarakat digunakan setiap

hari.

4. Berdasarkan hasil dan analisa yang dilakukan peneliti, penelitian ini masih

banyak kurangan dan kelemahan, sehingga masih banyak yang perlu di

perbaiki lagi untuk penelitian-penelitian selanjutnya. Peneliti memberikan

saran agar penelitian selanjutnya menambahkan variabel-variabel lain yang

mempengaruhi keputusan pembelian produk di Toko Jember Jaya

Tasikmalaya serta mencari teori-teori yang relevan dengan keadaan

sekarang.
15

DAFTAR PUSTAKA

Amanah, Dita. 2011. Pengaruh Brand Image (Citra Produk) Terhadap Loyalitas
Pembelian Produk Pepsodent Di Ramayana Plaza Jalan Aksara
Medan. Skripsi Universitas Negeri Medan

Andi. 2014. Pengaruh Diferensiansi Produk dan Promosi penjuaan terhadap


keputusan membeli produk fashion pada toko issue di Makasar. Skripsi
Univ. Hasanudin Makasar

Arikunto, S. 2003. Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktek. Jakarta:


Rineka Cipta

Arwiedya, Mochamad Ridzky. 2011. Analisis pengaruh harga,jenis media


promosi,resiko kinerja, dan keragaman produk terhadap keputusan
pembelian via internet pada toko online. Skripsi Universitas Negeri
Diponegoro Semarang

Bilson, Simamora. 2004. Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Utama

Buchori, Alma. 2004. Manajemen Pemasaran dan pemasaran jasa. Edisi Revisi.
Bandung: Penerbit CV. Alfabeta.

Budianto, Apri. 2015. Managemen Pemasaran. Ciamis: Penerbit Ombak

Chih-Wei Hsu & Chih-Chung Chang. 2008. A Practical Guide Support vector.

Durianto, et al. 2004. Strategi Menaklukan Pasar melalui Riset Ekuitas dan
Perilaku Merek. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Duncan, Tom. 2005. Principle Of Advertising and IMC, international edition,


edisi kedua. mcGrawHill. NewYork

Fransisca, Paramita. 2013 Pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian


(survei pada konsumen KFC Kawai Malang). Universitas Malang.
Firdaus, Yusnizal. 2013. Penelitian pengaruh persepsi terhadap keputusan
pembelian produk fleksi pada CV. SATU SUTAMA CIPTA MANDIRI.
Universitas
Foxall, Gordon R. Ronald E. Goldsmith, & Stephen Brown. 2001. Consumer
psychology for marketing. 2nd. Edition, UK: International Thomson
Business Press
Hoeffler, S. And K.L,. Keller. 2003. The marketing Advantages of Strong Brands,
journal of Brand Management, Vol. 10, No. 6, pp. 421-445
16

Ikhsan, Bismo. 2014. Pengaruh citra merek, media iklan instagram dan persepsi
kualitas terhadap keputusan pembelian. Skripsi Univ. Negeri Yogjakarta

Indah, Lusi. 2011. Analisis pengaruh citra merek, persepsi terhadap kualitas,
nama merek, dan brand awareness terhadap keputusan pembelian sabun
pencuci pakaian bubuk attack (studi kasus pada konsumen produk attack
di kecamatan gayamsari, kota semarang). Skripsi Universitas
Dipoenegoro

Kadek Ayu, et. Al. 2016. Pengaruh citra merek dan persepsi kualitas Pelayanan
pelayanan terhadap keputusan pembelian Pada online travel agent airasia
go. Jurnal

Kahle, lynn R & Chung-Hyon Kim. 2006. Creating images and The psychology
of marketing communication. Routledge

Keller. 2003. Strategic brand management, second Edition. Prentice Hall

Kertajaya, Hermawan. 2005. Hermawan Kertajaya On Positioning. Mizan,


Jakarta

Kotler dan Amstrong. 2014. Prinsip-prinsip pemasaran. Jilid 1 dan 2. Edisi 12.
Jakarta: Erlangga

. 2008. Prinsip-prinsip pemasaran. Jilid 1, Erlangga. Jakarta

Kotler, P dan Keller, K. 2009. Managemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 2. Jakarta:


Penerbit Erlangga

Kotler, Philip. 2005. Managemen Pemasaran. Edisi Milenium, dialih bahasakan


oleh Hendra Teguh, Ronny A. Ruslan. Dan Benjamin Molan,
Prenhallindo, Jakarta

.2003. Manajemen Pemasaran. Edisi 11. Jakarta: Indeks kelompok


Gramedia.

. 2009. Manajemen pemasaran. Jakarta: Erlangga

Lupiyoadi, Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi kedua. Jakarta:


Penerbit Salemba Empat.

M.B.A, Riduwan. 2014. Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian.


Bandung: Penerbit ALFABETA Bandung

Narulita. 2011. Analisis Pengaruh Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas Dan


Loyalitas Merek Terhadap Ekuitas Merek (Studi Kasus Pada Pengguna
17

Shampoo Dan Kondisioner Sunsilk Kota Semarang). Skripsi Universitas


Dipoenegoro Semarang.

Nurul. 2012. Persepsi kualitas dengan keputusan pembelian Pada konsumen


produk jamu “x” Di dusun nologaten. Sripsi UIN Kalijaga Jogya

Priyamitra, Rully. 2012. Pengaruh motivasi konsumen, persepsi kualitas dan


sikap konsumen terhadap keputusan pembelian toyota avanza di
Semarang. Skripsi Univ. Dipenogoro

Ristiyanti prasetijo dan Jhon J.O.I Ihlauw.2005. Perilaku Konsumen. Penerbit


Andi. Yogjakarta

Schiffman and Lazar Kanuk. 2000. Customer behaviour, International Edition,


Prentice Hall Singarimbun, Masri. 1995. Metode penelitian survei,
Edisi Revisi. Jakarta: PT Pustaka LP3ES

Sheila Eva. 2007.Analisis pengaruh kualitas layanan danCitra merek terhadap


minat beli dan Dampaknya pada keputusan pembelian(studi pada
pengguna telepon seluler merek sony ericson di kota
Semarang). Tessis Universitas Dipoenegoro Semarang

Setiadi, Nugroho j. 2003. Perilaku konsumen: konsep dan implikasi untuk strategi
dan penelitian pemasaran. Bandung: Pemuda Media

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit ALFABETA


BANDUNG
. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Penerbit ALFABETA BANDUNG

.. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV Alfabeta

Sukmadinata. 2006. Metode penelitian pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung

Sumarni, Murti dan John Soeprihanto. 2010. Pengantar bisnis (dasar-dasar


ekonomi perusahaan). Edisi ke 5. Yogyakarta: Liberty Yogjakarta

Sunaryo. 2004. Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC 93-98

Sulistyawati. 2010. Aanalisis Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk


terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer di Kota Semarang.
Skripsi Univ. Diponegoro Semarang
Suryani, Tatik. 2008. Perilaku Konsumen:Implikasi Pada Strategi Pemasaran,
Yogyakarta: Graha Ilmu

Anda mungkin juga menyukai