Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN MAGANG PADA BAGIAN KEUANGAN

DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA UTARA

Diajukan sebagai salah satu persyaratan penyelesaian studi

Pada Program Studi Akuntansi Fakultas Sosial Sains

Universitas Pembangunan Panca Budi

Disusun Oleh:

NAMA : RIZKA FITRIANA HAFNI

NPM : 1515100088

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS SOSIAL SAINS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN
2018
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Mahasiswa : Rizka Fitriana Hafni

NPM : 1515100088

Program Studi : Akuntansi

Judul Magang : LAPORAN MAGANG PADA BAGIAN

KEUANGAN DINAS SOSIAL PROVINSI

SUMATERA UTARA

Waktu Pelaksanaan : 21 Juni s/d 21 Juli 2018

Medan,……………….. 2018

Pimpinan Instansi/ Perusahaan Dosen Pembimbing Magang

......................................................... .........................................................
Ketua Program Studi Dekan

......................................................... .........................................................
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

limpahan kasih dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan

Magang ini guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

studi Akuntansi S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Panca Budi

Medan, yang dilaksanakan pada Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara.

Laporan Magang ini berisi tentang segala kegiatan yang dilakukan oleh

penulis selama lebih kurang 30 hari kerja di Dinas Sosial Provinsi Sumatera

Utara serta pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama mengikuti

Magang.

Dalam proses penyelesaian laporan ini penulis telah banyak menerima

dukungan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr.H. Muhammad Isa Indrawan, S.E.,M.M. Selaku Rektor Universitas

Panca Budi Medan.

2. Bapak Dr. Surya Nita S.H., M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Sosial Sains

Universitas Pembangunan Panca Budi Medan.

3. Bapak Anggi Pratama Nasution, S.E., M.Si. Selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Fakultas Sosial Sains Universitas Pembangunan Panca Budi

Medan.

4. Ibu Pipit Buana Sari, S.E., M.M. Selaku Dosen Pembimbing yang telah

banyak memberikan masukan dan meluangkan waktu membimbing penulis,

sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang ini.


5. Bapak Nasrin, AKS dan Bapak Ipay Rifa yang telah memberikan izin dan

memberian pengetahuan kepada penulis.

6. Teristimewa untuk Ayahanda Idham Khalid S.Sos dan Ibunda Radhiatul

Ikhwani yang telah membantu dari segi dukungan moral dan doanya.

7. Teristimewa untuk Abangnda penulis Alfian Syahri S.H, selaku yang

memotivasi penulis dalam menyusun Laporan Magang.

8. Terima kasih juga kepada T. Ilhamsyah yang telah memberikan dukungan

sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang ini.

9. Terima kasih juga kepada teman-teman penulis dalam menyusun Laporan

Magang ini, terutama kepada Mila Rusadi, Pitu Dian Sari, Tri Damayanti, dan

Lia Aulia yang selalu mendukung penulis di segala kondisi.

10. Terima kasih juga kepada teman-teman penulis yang juga mendukung penulis

dalam menyusun Laporan Magang ini terutama yang ada di kelas SIANG A

yang selalu mendukung penulis disegala kondisi.

Penulis juga sepenuhnya dalam penyusunan Laporan Magang ini, masih

banyak kesalahan pengetikan maupun penyampaian yang tidak disengaja oleh

penulis yang mempunyai keterbatasan. Untuk itu penulis mengharapkan saran

dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun demi

penyempurnaan laporan ini. Kiranya Laporan Magang ini berguna bagi

pembaca secara umum dan khususnya penulis.


Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

terlibat dalam proses penyelesaian Laporan Magang ini. Kiranya niat biak dan

dukungan yang telah diberikan kepada penulis Tuhan yang akan

membalasnya.

Medan, Juli 2018

Penulis

RIZKA FITRIANA HAFNI

NPM.1515100088
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ...........................................................................................


DAFTAR ISI ..........................................................................................................
DAFTAR TABEL .................................................................................................
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................


A. Latar Belakang .....................................................................................
B. Tujuan Magang ....................................................................................
C. Manfaat Magang ..................................................................................

BAB II METODE DAN RENCANA KEGIATAN ............................................


A. Tempat dan Waktu Kegiatan ................................................................
B. Rencana Kegiatan Magang...................................................................

BAB III HASIL PELAKSANAAN MAGANG ..................................................


A. Gambaran Umum Dinas Sosial ............................................................
B. Sejarah Berdirinya Dinas Sosial ...........................................................
C. Visi dan Misi Dinas Sosial ...................................................................
D. Organisasi dan Tata Kerja Dinas Sosial ...............................................
E. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi Dinas Sosial ..................................
F. Makna dan Logo Dinas Sosial .............................................................
G. Struktur Organisasi Dinas Sosial..........................................................
H. Pembahasan Tugas dan Wewenang .....................................................
I. Uraian Bidang Kerja/Bagian Magang ..................................................
J. Prosedur Bidang Kerja/Bagian Magang ...............................................
K. Kendala Yang Dihadapi dan Upaya Untuk Memecahkannya ..............
L. Pengalaman Positif dan Manfaat Yang Diperoleh Dari Magang .........
BAB IV ...................................................................................................................
A. Kesimpulan .............................................................................................
B. Saran .......................................................................................................

LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan Magang ini merupakan kegiatan kurikulum yang dirangkum

dalam sebuah mata kuliah Magang. Magang ini juga merupakan salah satu

proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk mendukung program Pendidikan

di Fakultas Sosial Sains dan program praktis yang ditemukan di lapangan.

Penyelenggaraan Pendidikan keahlian professional yang memadukan secara

sistematis dan sikron antara program pendidikan di Fakultas Sosial Sains

Universitas Pembangunan Panca Budi dengan penguasaan keahlian yang

secara langsung melalui pengalaman di dunia kerja yang mengarah kepada

pencapaian tingkat keahlian yang secara langsung melalui pengalaman si

sunia kerja yang mengarah kepada pencapaian tingkat keahlian professional

tertentu. Praktek Magang Keahlian ini sekaligus di maksudkan untuk

memahami kemampuan dasar apa yang sebenarnya di inginkan di dunia kerja

untuk di kembangkan di Fakultas Sosial Sains Universitas Pembangunan

Panca Budi sebagai Lembaga Pendidikan penghasil tenaga yang professional

yang berorientasi pada dunia kerja.

Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan mahasiswa akan mendapat

banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang sangat berguna saat penulis

sudah diterima bekerja disuatu instansi, diharapkan mahasiswa mengetahui

beberapa hal yang dihadapi dalam dunia kerja, seperti bentuk instruksi, jenis

pekerjaan, tanggungjawab, disiplin, serta loyalitas dalam pekerjaan, serta

mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh selama menuntut ilmu di


Universitas Pembangunan Panca Budi, sehingga mahasiswa memiliki bekal

yang cukup untuk terjun dalam dunia kerja.

Untuk inilah diselenggarakan Magang sebagai langkah awal bagi

mahasiswa untuk mengenal dunia kerja tersebut. Selain itu juga mahasiswa

diharapkan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas yang

akan menjadi bekal sebelum memasuki dunia pekerjaan yang sebenarnya.

B. Tujuan Magang

Dalam melaksanakan magang terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai

dari magang, sehingga magang yang dilakukan dapat member nilai tambahan

secara kualitas terhadap eksistensi pendidikan yang dimiliki. Tujuan yang

ingin dicapai dalam melaksanakan magang adalah :

1. Sebagai persyaratan yang wajib dilakukan untuk menyelesaikan

pendidikan di Universitas Pembangunan Panca Budi dalam penulisan

tugas akhir.

2. Sebagai usaha untuk memperkenalkan mahasiswa dengan situasi dan

kondisi kerja sesungguhnya.

3. Mahasiswa dapat menerapkan dan membandingkan secara langsung

teori-teori yang telah diterima dibangku kuliah dengan instansi yang

berkaitan dan menambah pengetahuan yang didapat selama pelaksanaan

magang.

4. Untuk mengetahui cara kerja, tanggung jawab dan tingkat disiplin

pegawai agar dapat menerapkannya saat memasuki dunia kerja.

5. Sebagai sarana penelitian bagi mahasiswa untuk menerapkan disiplin

ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan.


6. Untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa dalam

berinteraksi secara langsung dengan tugas-tugas yang telah diberikan.

7. Mahasiswa diharapkan mampu menyesuaikan diri dalam dunia kerja

yang sesungguhnya, sehingga tantangan berupa kualitas, kuantitas, dan

kinerja yang berasal dari dunia Pendidikan dapat dijawab dan dipenuhi.

C. Manfaat Magang

Adapun manfaat Magang adalah :

1. Manfaat bagi Mahasiswa

Manfaat bagi mahasiswa melakukan Magang antara lain :

a. Menambah wawasan dan pengetahuan untuk mempersiapkan diri secara

teoritis maupun praktis khususnya dibidang pekerjaan.

b. Mahasiswa mendapat bentuk pengalaman nyata serta permasalahan yang

dihadapi dunia kerja.

c. Membangun mental mahasiswa terhadap Magang yang sesungguhnya

baik kesiapan dalam menghadapi tugas yang diberikan instansi maupun

kesiapan dalam membina hubungan dilingkungan instansi.

d. Mahasiswa diharapkan dapat memperbaiki sikap terutama cara

berkomunikasi, penampilan etika, maupun sopan santun sebagaimana

yang terdapat dalam suasana kerja yang sebenarnya.

e. Untuk menerapkan teori dan pengetahuan yang didapat selama

perkuliahan.

f. Mengetahui tata cara dan prosedur pelaksaan keuangan pada Dinas Sosial

Provinsi Sumatera Utara.


2. Manfaat bagi Universitas Pembangunan Panca Budi

Adapun manfaat Magang bagi Universitas Pembangunan Panca Budi antara

lain:

a. Dapat meningkatkan kerja sama antara Dinas Sosial Provinsi Sumatera

Utara dengan Program Studi S-1 Akuntansi.

b. Untuk memperkenalkan sumber daya Universitas Pembangunan Panca

Budi khususnya Program Studi S-1 Akuntansi.

c. Membuka interaksi antara Program Studi S-1 Akuntansi Universitas

Pembangunan Panca Budi dengan interaksi yang bersangkutan yaitu

Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara.

d. Membantu dunia pendidikan agar dapat menciptakan mahasiswa yang

professional berkualitas dan berdisiplin tinggi.

e. Menyesuaikan kurikulum Universitas Pembangunan Panca Budi Medan

dengan perkembangan dunia kerja.

3. Manfaat bagi Instansi

Adapun manfaat bagi instansi yang telah menerima Mahasiswa Magang

antara lain :

a. Sebagai sarana untuk meningkatkan hubungan antara Dinas Sosial

Provinsi Sumatera Utara dengan Universitas Pembangunan Panca Budi

khususnya Program Studi S-1 Akuntansi.

b. Instansi dapat merasa terbantu sebagaian tugas-tugas pegawai yang

diberikan kepada mahasiswa yang melaksanakan Magang.


c. Instansi mendapatkan masukan dan saran yang dapat berguna yang ada

hubungannya dengan kegiatan rutinaitas dari mahasiswa yang Magang di

Dinas Sosial Provinsi Sumater Utara.

d. Membantu dunia pendidikan agar dapat menciptakan mahasiswa yang

professional, berkualitas, dan berdisiplin tinggi.

e. Hasil dari Penulisan Ilmiah ini diharapkan menjadi salah satu sumbangan

pemikiran kepada Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara.


BAB II

METODE DAN RENCANA KEGIATAN

A. Tempat dan Waktu Kegiatan

1. Tempat Magang

Kegiatan Magang dilakukan di Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera

Utara. Yang berlokasi di Jalan Sampul No. 138, Sei Putih Barat, Medan

Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara. Telp (061) 4519251. Website :

dinsos.sumutprov.go.id.

2. Waktu Kegiatan

Jadwal kegiatan Magang di Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara

adalah sebagai berikut :

a. Waktu Pelaksanaan : 21 Juni s/d 21 Juli 2018

b. Hari Kerja : Senin s/d Jumat

c. Jam Kerja Senin s/d Kamis : 07.30 WIB – 16.00 WIB

d. Jam Kerja Jumat : 07.30 WIB – 15.30 WIB

e. Jam Istirahat : 12.00 WIB – 13.00 WIB

B. Rencana Kegiatan Magang

Kegiatan Magang dilaksanakan selama 1 Bulan di mulai tanggal 21 Juli

s/d 21 Agustus 2018. Mahasiswa Magang wajib dan di haruskan bekerja

selama 7 jam dalam satu hari. Mahasiswa Magang juga di haruskan

memakai kemeja putih, praktek, batik dan celana hitam/rok hitam dan

mengikuti aturan yang berlaku di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara.

Tempat Magang bertempat di Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera


Utara. Dalam hal ini, penulis mendapat kesempatan bertanggung jawab di

bagian Keuangan.

Adapun program Kegiatan Magang yang ingin dilakukan antara lain :

No Program Uraian Kegiatan Tujuan

1. Pengalaman Mengetahui siklus Sebagai bentuk


tentang kondisi dan kerja Dinas Sosial pelatihan singkat
suasana kerja Porvinsi Sumatera agar dapat
Utara beradaptasi dengan
baik ketika telah
memasuki dunia
kerja

2. Faktor penghambat Mengetahui aspek Sebagai bentuk


dan pendorong yang menjadi penelitisn yang dapat
instansi dalam faktor pendorong dilakukan untuk
menciptakan serta penghambat mengetahui
program-program permasalahan yang
terkait pencapaian terjadi di Kantor
Dinas Sosial
Provinsi Sumatera
Utara
3. Input data laporan Mengetahui cara Sebagai bentuk
keuangan menginput pemahaman singkat
laporan keuangan dalam mengerjakan
ke website online laporan keuangan
pemerintah daerah yang diinput
Sumatera Utara kedalam website
online
BAB III

HASIL PELAKSANAAN MAGANG

A. Gambaran Umum Dinas Sosial

Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara merupakan suatu instansi

pemerintah untuk menyelenggarakan pelayanan perijinan yang prima dan satu

pintu beralamat di Jalan Sampul No. 138 Medan.

B. Sejarah Berdirinya Dinas Sosial

Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Garis Besar Haluan (GBHN)

sebagai titik tolak pembagunan Kepala Bidang Sosial yang berperan untuk

menunjang dan melengkapi pembangunan Kepala Bidang-Kepala Bidang

Sosial yang baik dari sumber dasar kemiskinan, ketentuan dan kependudukan

sebagai akbiat dari proses Pembangunan.

Pada mulanya sebelum terbit PP No.5 tahun 1958 (Tentang Penyerahan

Tugas di Lapangan Bimbingan dan Perbaikan Sosial), instansi sosial yang ada

di Sumatera Utara adalah Inspeksi sosial Republik Indonesia pada tanggal 28

Januari 1958 berdasarkan instruksi bersama Menteri Sosial dan Dewan

Pemerintah Sumatera Utara No.K2-4 tanggal 14 Mei 1958.

Selaras dengan PP No.5 tahun 1958, kepada daerah di serahkan (dengan

Status di Perbankan) semua Pegawai Negeri, Tanah, Pembangunan Inventaris

lainnya dalam lingkup kerja di kuasai oleh jabatan bimbingan dan perbankan

sosial atau ISORI.

Provinsi Sumatera Utara menjadi jabatan Sosial Provinsi Sumatera Utara

sebagai unsur Pelaksanaan Pemerintah Daerah. Perlu dikemukakan bahwa


Kepala Bidang tugas Departemen Sosial pada Saat terbit P.P No.5 tahun 1958

adalah sebagai berikut :

a. Research

b. Rehabilitas Penyandang Cacat

c. Urusan Korban Perang

d. Urusan Perumahan

e. Urusan Transmigrasi

f. Urusan bimbingan dan Perbaikan Sosial.

Dengan terbitnya PP No.5 tahun 1958, urusan yang diserahkan adalah

meliputi susunan bimbingan dan perbaikan sosial. Penyerahan tugas tersebut

diserahkan berdasarkan azas desentralisasi atau azas tugas perbantuan.

Tugas yang diserahkan atas dasar desentralisasi yang menjadi wewenang

dan tanggung jawab daerah sepenuhnya ( Tugas Otonomi ) adalah :

a. Penyelengaraan pusat-pusat penampungan bagi anak-anak terlantar (untuk

observasi dan reservasi).

b. Penyelengaraan penyuluh Sosial.

c. Perizinan Undian Sosial.

d. Pengawasan / bimbingan kepada organisasi- organisasi masyarakat yang

menyelengarakan usaha tersebut di atas.

Dalam pelaksanaan tugas bimbingan Sosial, selaras keputusan Menteri

dalam Negeri No. 363 1977 tentang susunan Organisasi dan tata kerja Dinas

Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara.


C. Visi dan Misi Dinas Sosial

Visi dan Misi Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara merupakan Visi dan

Misi Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara. Dinas Sosial terbentuk setelah

dikeluarkannya PERDA No.8 tahun 2008 tentang struktur Organisasi dinas-

dinas daerah Provinsi. Namun, tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Provinsi

Sumatera Utara masih menunggu keluarnya surat SK Gubernur Sumatera

Utara karena nomenkatur Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara disesuaian

dengan peraturan Pemerintah No. 41.

Organisasi dan tata kerja Dinas Sosial serta kedudukan, tugas pokok, dan

fungsi masih menggunakan nomenkatur Dinas Sosial Provinsi Sumatera

Utara sebagai berikut:

1. Menggembangkan kualitas masyarakat dan Sumber Daya Manusia yang

mandiri, sejahtera, dan berwawasan luas.

2. Meningkatkan kesejahteraan, kebersamaan, dan rasa persatuan di dalam

masyarakat.

3. Mengembangkan prakarsa dan perang aktif masyarakat dalam

pembangunan Kesejahteraan Sosial.

4. Memelihara dan memperkuat stabilitas Sosial dan Integritas Sosial

melalui pembinaan semangat Kesetiakawanan Sosial.

5. Meningkatkan harkat, martabat dan kualitas hidup manusia.

6. Mencegah dan mengendalikan serta mengawasi permasalahan Sosial

sebagai dampak yang tidak diharapkan dan industrialisasi, krisis mutu

dimensi, bencana, globalisasi, dan arus informasi.


7. Memperkecil Kesejahteraan Sosial dengan memberikan perhatian kepada

warga masyarakat rentan penyandang masalah Kesejahteraan Sosial.

8. Mengembangkan upaya system jaminan dan perlindungan sosial.

9. Melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai kejuangan, keperintisan

dan kepeloporan.

D. Organisasi dan Tata Kerja Dinas Sosial

Agar segala kepentingan dapat disatukan untuk mencapai tujuan, maka

aktifitas yang beraneka ragam didalam suatu perusahaan perlu

diadministrasikan secara efektif di dalam suatu organisasi. Setiap Organisasi

dapat digambarkan dalam suatu organisasi.

Agar struktur organisasi ini dapat merupakan petunjuk di dalam

organisasi yang dirangkai dalam suatu dengan lainnya melalui saluran-saluran

wewenang. Organisasi adalah suatu wadah kegiatan dan kepada orang-orang

yang bekerja sama dalam suatu usaha mencapai tujuannya dalam wadah itu

setiap orang harus jelas tugasnya, wewenang dan tanggung jawabnya,

hubungan serta tata kerjanya. Jadi dengan adanya bagan/struktur organisasi,

maka para pegawai akan dapat mengetahui tanggung jawabnya dan batas

wewenang serta fungsinya di dalam organisasi, selanjutnya struktur

organisasi juga berguna untuk menjaga kesetia jabatan, karena suatu

organisasi yang tidak mempunyai yang tidak mempunyai bagan yang dapat

mengakibatkan pergeseran seorang kedudukannya.

Bagan organisasi ini dapat mengembangkan garis wewenang dari setiap

orang dan sebagai pedoman bagi pimpinan dan pegawai baru untuk

menunjukkan bagaimana mereka itu terjalin satu sama lain dalam struktur
organisasi bukan hanya menunjukkan planning organisasi, tetapi juga kearah

pengembalian keputusan.

E. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi Dinas Sosial

1. Kedudukan

Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara merupakan unsure pelaksanaan

Pemerintah Daerah dipimpin oleh seseorang KADIS (Kepala Dinas)

yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur

Provinsi Sumatera Utara.

2. Tugas Pokok

Tugas pokok Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara adalah melaksanakan

perbantuan yang diserahkan oleh Gubernur Sumatera Utara.

3. Fungsi

a. Perumusan kebijakan teknis, pemberian bimbingan, pemberian

rekomendasi di Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial.

b. Pelaksanaan kebijakan teknis atas pelaksanaan tugas pokok.

c. Pengembangan dan pengembalian teknis atas pelaksanaan pokoknya.

F. Makna dan Logo Dinas Sosial

Logo bagi suatu instansi dapat dijadikan cirri atau identitas. Dengan

memiliki logo perusahaan atau instansi akan mudah dikenal oleh orang lain.

Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara juga memiliki sebuah lambing atau

logo.
Adapun makna dari logo Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara adalah

sebagai beikut :

1. Kepala tangan yang diacungkan keatas menggenggam rantai beserta

perisainya melambangkan kebulatan tekad perjuangan rakyat

Sumatera Utara dengan melawan imprealisme, kolonialisme,

feodalisme, dan komunisme.

2. Bintang bersudut lima, perisai, dan rantai melambangkan kesatuan

rakyat dalam membela dan mempertahankan Pancasila.

3. Pabrik, pelabuhan, pohon karet, pohon sawit, daun tembakau, ikan,

daun padi, dan tulisan Sumatera Utara, melambangkan daerah yang

indah permai dengan kekayaan alamnya yang melimpah.

4. Tujuh belas kuntum kapas, delapan sudut sarang laba-laba dan empat

puluh lima butir padi melambangkan tanggal, bulan, dan tahun

kemerdekaan, dimana ketiganya ini berikut dengan tongkat dibawah

kepalan tangan melambangkan watak kebudayaan yang

mencerminkan kebesaran bangsa patriotism dan membela keadilan.


5. Bukit barisan yang berpuncak lima melambangkan tata

kemasyarakatan yang berkepribadian luhur bersemangat, dan

persatuan kegotongroyongan yang dinamis.

G. Struktur Organisasi Dinas Sosial

Untuk melaksanakan tugasnya, maka diperlukan system organisasi dan

manajemen yang baik. Faktor organisasi sangat penting untuk memperoleh

hasil kerja yang maksimal, agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai

tentunya dibutuhkan suatu organisasi, struktur organisasi tersebut disusun

secara efektif dan efesien.

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukkan

kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan melalui strategi yang dipilih. Dinas

Sosial Provinsi Sumatera Utara mempunyai Struktur Organisai berbentuk

garis dimana wewenang dialirkan dari Kepala Dinas, Sekretaris, kemudian

dilanjutkan kepada kepala bidang, demikian seterusnya.


H. Pembahasan Tugas dan Wewenang

1. Kepala Dinas Sosial

Mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan, dan penegakan

disiplin, pegawai dilingkungan Dinas;

b. Menyelenggarakan pembinaan, sinkronisais dan pengendalian

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas;

c. Menyelenggarakan penetapan perencanaan dan program kegiatan

Dinas, sesuai ketentuan yang berlaku;

d. Menyelenggarakan pengkajian dan menetapkan pemberian dukungan

tugas atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Kepala Bidang

Kesejahteraan Sosial;

e. Menyelenggarakan fasilitasi penyelenggaraan program potensi

sumber kesejahteraan sosial, pemberdayaan sosial, pelayanan dan

rehabilitasi sosial, bantuan dan jaminan sosial;

f. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;

g. Menyelenggarakan pengkoordinasian penyusunan tugas-tugas teknis

serta evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan, potensi

sumber kesejahteraan sosial, pelayanan dan rehabilitasi sosial,

bantuan dan jaminan sosial.

h. Menyelenggarakan penetapan penyusunan standar, norma-norma

dan kriteria-kriteria, sesuai ketentuan yang berlaku;


i. Menyelenggarakan koordinasi kegiatan teknis dalam rangka

penyelenggaraan pelayanan di Kepala Bidang Kesejahteraan dan

Sosial;

j. Menyelenggarakan koordinasi kegiatan dengan dinas/lembaga sosial

lintas Kabupaten/Kota;

k. Menyelenggarakan tugas lain, yang diberikan Gubernur sesuai tugas

dan fungsinya;

l. Menyelenggarakan penetapan penyusunan laporan dan pertanggung

jawaban atas pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur melalui

Sekretaris Daerah, sesuai standar;


2. Sekretaris

Mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada pegawai

pada lingkup Sekretariat;

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas lingkup Sekretariat;

c. Penyelenggaraan, pengelolaan, penataan, dan pengendalian

administrasi umum Dinas;

d. Penyelenggaraan, pengelolaan, penataan, dan pengendalian aset

Dinas;

e. Penyelenggaraan, pengelolaan, penataan, dan pengendalian

administrasi Kepegawaian Dinas;

f. Penyelenggaraan, pengelolaan, penataan, dan pengendalian

administrasi Keuangan Dinas;

g. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan

pelaksanaan program dan kegiatan Dinas;

h. Penyelenggaraan dan pengkoordinasian kegiatan administrasi UPT

Dinas;

Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretatis dibantu oleh :

a. Sub Bagian Umum;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Program.


3. Kepala Bidang Potensi Sumber Sosial

Mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan

disiplin pegawai pada lingkup Kepala Bidang Potensi Sumber

Kesejahteraan Sosial;

b. Penyelenggaraan penyusunan standar teknis dalam penyelenggaraan

norma, pedoman, criteria dan prosedur dalam penggalian,

pengembangan dan pemberdayaan di Kepala Bidang kepahlawanan,

keperintisan, penyuluhan sosial dan pemberdayaan kelembagaan

sosial masyarakat;

c. Penyelenggaraan bimbingan teknis dalam penyelenggaraan

penggalian nilai-nilai kepahlawanan dan keperintisan, pengembangan

dan pendayagunaan penyuluhan sosial serta pemberdayaan

kelembagaan sosial masyarakat;

d. Penyelenggaraan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis

dalam penyelenggaraan kepahlawanan dan keperintisan penyuluhan

sosial dan kelembagaan sosial masyarakat;

e. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh

Kepala Dinas, sesuai Kepala Bidang tugas dan fungsinya;

f. Penyelenggaraan pemberian masukan yang perlu dalam

penyelenggaraan tugasnya kepada Kepala Dinas sesuai Kepala

Bidang tugas dan fungsinya;

g. Penyelenggaraan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya

Kepala Dinas, sesuai standar yang ditetapkan.


Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala-kepala Bidang Potensi Sumber

Kesejahteraan Sosial dibantu oleh :

a. Kepala Seksi Kepahlawanan dan Keperintisan;

b. Kepala Seksi Penyuluhan Sosial;

c. Kepala Seksi Kelembagaan Sosial Masyarakat;

4. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial

Mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan

disiplin pegawai pada lingkup Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial;

b. Penyelenggaraan bimbingan teknis di Kepala Bidang Kesejahteraan

Sosisal, pembedayaan kesetiakawanan, pemberdayaan fakir miskin,

dan rehabilitasi sosial daerah kumuh serta pemberdayaan keluarga;

c. Penyelenggaraan penyusunan standar teknis, norma, pedoman,

criteria dan prosedur dalam pemberdayaan fakir miskin dan

rehabilitasi sosial daerah kumuh serta pemberdayaan keluarga pada

Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Sumatera Utara;

d. Penyelenggaraan pembinaan organisasi sosial/lembaga-lembaga

sosial Kabupaten/Kota dalam kegiatan pemberdayaan

kesetiakawanan, fakir miskin dan rehabilitasi sosial daerah kumus

serta pemberdayaan keluarga;

e. Penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan kesetiakawanan, fakir

miskin dan rehabilitasi sosial daerah kumus serta pemberdayaan

keluarga;
f. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai

standar yang ditetapkan;

g. Penyelenggaraan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas dan fungsinya, sesuai standar yang ditetapkan.

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala-kepala Bidang Pemberdayaan

Sosial dibantu oleh :

a. Kepala Seksi Kesetiakawanan;

b. Kepala Seksi Pembedayaan Fakir Miskin;

c. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh dan Pemberdayaan

Keluarga;

5. Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial

Mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan

disiplin pegawai pada lingkup Kepala Bidang Pelayanan dan

Rehabilitasi Sosial;

b. Penyelenggaraan penyusunan standar teknis, norma, pedoman,

criteria dan prosedur dalam pemberdayaan rehabilitasi sosial anak

dan lanjut usia, Pelayanan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat dan

Pelayanan Rehabilitasi Tuna Sosial dan eks. Korban penyalahgunaan

NAPZA, kepada Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Sumatera

Utara;

c. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan rehabilitasi sosial anak dan

lanjut usia, Pelayanan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat dan


Pelayanan Rehabilitasi Tuna Sosial dan eks. Korban penyalahgunaan

NAPZA;

d. Penyelenggaraan bimbingan teknis dan evaluasi pelayanan

rehabilitasi sosial dan lanjut usia, Pelayanan Rehabilitasi Sosial

Penyandang Cacat dan Pelayanan Rehabilitasi Tuna Sosial dan eks.

Korban penyalahgunaan NAPZA;

e. Penyelenggaraan pembinaan panti sosial swasta yang ada di

Kabupaten/Kota dengan kegiatan pelayanan rehabilitasi sosial anak

dan lanjut usia, Pelayanan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat dan

Pelayanan Rehabilitasi Tuna Sosial dan eks. Korban penyalahgunaan

NAPZA;

f. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai

standar yang ditetapkan;

g. Penyelenggaraan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas dan fungsinya, sesuai standar yang ditetapkan.

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala-kepala Bidang

Pemberdayaan Sosial dibantu oleh :

a. Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut

Usia;

b. Kepala Seksi Pelayananan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat;

c. Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Tuna Sosial.


6. Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial

Mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan dan arahan dan persiapan

penegakan disiplin pegawai pada lingkup Kepala Bidang bantuan

dan jaminan sosial;

b. Penyelenggaraan standar kebijakan serta rencana pembangunan

tahunan dan jangka menengah di Kepala Bidang pembinaan

sumbangan sosial, fasilitasi korban bencana serta korban tindak

kekerasan pekerja migran;

c. Penyelenggaran pengkoordinasian dan pengendalian peningkatan

pelaksanaan pembinaan sumbangan sosial, fasilitasi korban bencana

serta korban tindak kekerasan pekerja migran;

d. Penyelenggaran penyiapan pengkajian untuk pengambilan kebijakan

di Kepala Bidang sumbangan sosial, fasilitasi korban bencana serta

korban bencana serta korban tindak kekerasan pekerja migran;

e. Penyelenggaran bimbingan teknis peningkatan kesejahteraan dan

jaminan sosial pembinaan sumbangan sosial, fasilitasi korban

bencana serta korban tindak kekerasaan pekerja migrant serta akses

jaminan sosial dan Program Keluarga Harapan (PKH);

f. Penyelenggaraan koordinasi dan pengawasan dalam pelaksanaan

tugas pembinaan di Kepala Bidang sumbangan sosial, fasilitasi

korban bencana serta korban tindak kekerasan pekerja migran serta

akses jaminan sosial;


g. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai

tugas dan fungsinya;

h. Penyelenggaraan pelaporan dan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan kegiatan tugas dan fungsinya sesuai standar yang

ditetapkan.

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala-Kepala Bidang Bantuan dan

Jaminan Sosial dibantu oleh :

a. Kepala Seksi Pembinaan Sumbangan Sosial;

b. Kepala Seksi Fasilitasi Korban Bencana;

c. Kepala Seksi Tindak Kekerasan Pekerja Migran.

7. Kepala Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial

Unit pelaksanaan Teknis Dinas yang sifatnya menyelenggarakan

pelayanan sosial mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

menyelenggarakan dukungan, teknis operasional dan administrasi dalam

menyelenggarakan urusan dibidang ketatausahaan dan pelayanan sosial

bagi penyandang masalah Kesejahteraan Sosial.

Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial, menyelenggarakan fungsi :

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, arahan dan persiapan

penegakkan disiplin pegawai pada lingkup UPT.

b. Penyelenggaraan penetapan penyusunan bahan/data dalam

menyelenggarakan Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial.

c. Penyelenggaraan penetapan perencanaan dan program kegiatan pada

UPT Pelayanan Sosial, sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan.
d. Penyelenggaran Unit Pelaksanaan Standart, Norma dan Kriteria

dalam menyelenggarakan UPT dibidang pelayanan Sosial.

e. Penyelenggaraan pemberian masukan kepada Kepala Dinas, sesuai

tugas dan fungsinya.

f. Penyelenggaraan pemberian masukan kepada Kepala Dinas, sesuai

tugas dan fungsinya.

g. Penyelenggaraan penetapan laporan dan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugasnya, sesuai Standart yang ditetapkan.

Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Pelayanan Sosial, mempunyai uraian

tugas :

a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan

disiplin pegawai lingkup UPT, sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan.

b. Menyelenggarakan penetapan data/bahan dalam menyelenggarakan

Unit Pelaksanaan Teknis Pelayanan Sosial.

c. Menyelenggarakan penyusunan perencanaan dan program kegiatan

Unit Pelaksanaan Teknis.

d. Menyelenggarakan penetapan standart, norma dan Kriteria dalam

melaksanakan Unit Pelaksanaan Teknis.

e. Menyelenggarakan pelayanan dan rehabilitasi sosial, seseuai standart

yang ditetapkan.

f. Menyelenggarakan registrasi, observasi, identifikasi dan diagnose

sosial.
g. Menyelenggarakan pemberian pelayanan pengetahuan dasar,

bimbingan mental, fisik, sosial dan keterampilan, sesuai ketentuan

yang berlaku.

h. Menyelenggarakan pemberian pelayanan resosialisasi, penyaluran

dan bimbingan lanjut, sesuai standart yang ditetapkan.

i. Menyelenggarakan pemberian perlindungan sosial, advokasi sosial

dan rujukan, sesuai ketentuan yang berlaku.

j. Menyelenggarakan pusat model pelayanan rehabilitasi.

k. Menyelenggarakan pemantauan pengawasan/ pengendalian

penyelenggaraan pelayanan sosial, sesuai ketentuan yang berlaku.

l. Menyelenggarakan fasilitasi pelayanan sosial, sesuai Standart yang

ditetapkan.

m. Menyelenggarakan kerjasama dan koordinasi dengan

Kabupaten/Kota.

n. Menyelenggarakan kerjasama dan koordinasi dengan

Kabupaten/Kota.

o. Menyelenggarakan pembinaan, monitoring, evaluasi dalam

penyelenggaraan Pelayanan Sosial.

p. Menyelenggarakan telaahan staf untuk pengembalian kebijakan.

q. Menyelenggarakan pemberian masukan kepada Kepala Dinas, sesuai

tugas dan fungsinya.

r. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan Kepada Dinas, sesuai

dengan tugas dan fungsinya.


s. Menyelenggarakan penyusutan laporan dan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugasnya, sesuai standart yang ditetapkan.

Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), (2) dan ayat (3), kepala Unit Pelaksanaan Teknis

Pelayanan Sosial dibantu oleh :

a. Sub Bagian Tata Usaha.

b. Kelompok Jabatan Fungsional.

I. Uraian Bidang Kerja/Bagian Magang

1. Deskripsi Bidang Kerja/Bagian Magang

Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan selama Kegiatan Magang adalah

sebagai berikut :

a. Mengetik Laporan Alat Kebersihan.

b. Mengetik Surat Perintah.

c. Mengetik Laporan Alat Tulis Kantor.

d. Membuat Laporan Disposisi.

e. Membuat Daftar Usulan.

f. Mengetik Laporan Data Warga.

g. Membuat Nomor Daftar SPT dan SPTD.

h. Menginput Surat Pertanggungjawaban Perjalanan Dinas Luar Daerah.

i. Menginput Surat Pertanggungjawaban Perjalanan Dinas Dalam

Daerah.

j. Mengetik Surat Perintah.

k. Menghitung Alat Tulis Kantor Bulan Juni.

l. Evaluasi Hasil Ketetapan Pajak.


m. Memasukkan Data Kwitansi Kegiatan Pegawai.

n. Membuat Laporan Pelayanan Administrasi Perkantoran.

o. Mengetik Honor Pelaksana Kegiatan.

p. Memperbaiki Halam Evaluasi Ketetapan Pajak.

J. Prosedur Bidang Kerja/Bagian Magang


Berdasarkan pada jadwal pelaksanaan kegiatan magang yang telah

diterapkan oleh Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara. Maka penulis

melaksanakan kegiatan Magang mulai dari tanggal 21 Juni sampai dengan

tanggal 21 Juli 2018.

Setelah ditentukan oleh instansi di beri tanggung jawab pada bagaian

Keuangan selama 1 Bulan, untuk itu penulis harus dapat beradaptasi dengan

lingkungan kerja di Bagian Keuangan yang harus di ikuti oleh peserta

Magang sebagai berikut :

a. Hadir setiap Senin-Jumat pada pukul 07.30 WIB.

b. Istirahat, makan siang dan sholat pada pukul 12.00-13.00 WIB.

c. Pulang pukul 16.00 WIB pada hari Senin-Kamis dan Jumat pulang

pukul 15.30 WIB.

d. Jika ada kepentingan dan harus meninggalkan kantor harus meminta

izin terlebih dahulu kepada yang bersangkutan.

e. Berpakaian Sopan dan Rapi dengan menggunakan Kemeja Putih dan

Rok Hitam.
K. Kendala Yang Dihadapi dan Upaya Untuk Memecahkannya

1. Masalah Yang Dihadapi

a. Masalah yang saya hadapi di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara

adalah ada beberapa hal yang tidak terdapat di kegiatan perkuliahan

maupun praktek yang tidak sesuai di Dinas Sosial Provinsi Sumatera

Utara.

b. Arahan dari pegawai tidak terlalu detail, karena kesibukan mereka

sehingga saya sulit memahami arahan mereka.

2. Upaya Untuk Memecahkannya

a. Di Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, pembimbing saya

memberikan pengetahuan/membimbing saya tentang pengetahuan

baru yang tidak saya dapatkan diperkuliahan agar dapat menerima

tantangan dalam dunia kerja.

b. Lebih mendekatkan diri dengan semua pegawai yang ada di Instansi

Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara.

L. Pengalaman Positif dan Manfaat yang Diperoleh dari Magang

Pengalaman positif yang diperoleh selama melaksanakan Magang

Keahlian di Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara :

a. Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara merupakan instansi yang cocok

untuk mendidik Mahasiswa dalam melaksanakan Magang Keahlian.

Pendidikan yang diperoleh selama melaksanakan Magang Keahlian

merupakan wadah untuk membentuk tenaga kerja siap pakai.

b. Memperoleh ilmu dari Bidang dan penempatan posisi kerja.

c. Mendapatkan pengalaman dalam organisasi di dunia kerja.


d. Disiplin dan kejujuran merupakan faktor intern yang harus dimiliki

setiap pegawai.

e. Memiliki pengalaman dalam dunia pekerjaan.


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Adapun uraian yang dapat penulis jelaskan selama melakukan Magang

di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, yaitu :

1. Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara tugas pokoknya adalah

melaksanakan urusan pemerintahan daerah/kewenangan provinsi

dibidang Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial, Pemberdayaan

Sosial, Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial, Perlindungan Sosial Dan

Jaminan Sosial Serta Tugas Pembantuan.

2. Penullis dapat memahami interaksi kerja dan sinergi kerja dan

mengenal dunia kerja yang sesungguhnya dalam bidang pekerjaan

khususnya dibidang keuangan dan meningkatkan ketelitian dalam

memeriksa data dan lain-lain.

3. Pelaksanaan Magang dapat meningkatkan sosialisasi penulis

terutama dapat berhadapan langsung dengan para pegawai.

4. Dengan adanya pelaksanaan Magang, penulis dapat menerapkan

teori-teori serta ilmu pengetahuan lainnya yang telah diperoleh dari

perkuliahan, serta dapat menganalisa dan memecahkan masalah

yang ada di lapangan kerja.

5. Adanya kerja sama tim yang baik dalam melakukan kelompok

Magang, sikap ingin tahu dan terus belajar serta adanya kemampuan

dalam bidang akuntansi yang dimiliki penulis sehingga transformasi

ilmu dan arahan pembimbing dapat di pahami oleh penulis dan tepat
sasaran merupakan faktor khusus yang mampu membantu kegiatan

Magang.

6. Dalam melaksanakan Magang di Kantor Dinas Sosial Provinsi

Sumatera Utara, meningkatkan pengetahuan penulis dengan dunia

kerja di suatu Instansi.

B. Saran

Setelah penulis melakukan kegiatan Magang selama 1 (satu) bulan pada

Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara. Penulis memberikan saran-

saran yang mungkin dapat menjadi bahan masukan bagi Dinas Sosial Provinsi

Sumatera Utara. Adapun saran yang dapat penulis berikan yaitu sebagai

berikut:

1. Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara sebagai kantor yang

berkompeten dalam bidang kesejahteraan sosial.

2. Penulis mengharapkan agar Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera

Utara mempertahankan dan meningkatkan kedisiplinan yang telah

ada sesuai yang diharapkan oleh Kantor.

3. Para pegawai Kantor Dinas Sosial agar memberikan saran dan

teguran kepada mahasiswa yang melakukan kesalahan agar

kedepannya dapat bekerja lebih baik lagi.

4. Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara dapat

mempertahankan hubungan baik dengan dunia pendidikan dan

khususnya dengan Universitas Pembangunan Panca Budi.


5. Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara dapat menyusun dan

membuat rencana kegiatan yang akan dilakuksanakan mahasiswa

yang melaksanakan Magang.

6. Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara dapat mempercayai

dan memberikan tugas kepada mahasiswa yang sedang

melaksanakan Magang.

Anda mungkin juga menyukai