TUGAS BESAR 1
ARSITEKTUR ENTERPRISE
DISUSUN OLEH :
SISTEM INFORMASI
STMIK MIKROSKIL
2020
1. Is information technology seen as a strategic asset?
(Apakah teknologi informasi dipandang sebagai aset strategis?)
Jawab :
Yang terpenting adalah sumber daya manusia yang tepat. Itulah mengapa
kamimenginvestasikan banyak waktu dan upaya dalam pengembangan karyawan.Kami
mengidentifikasi individu-individu dengan potensi dan hasil kerja terbaik, kemudian
mereka mengatur penempatan di berbagai bidang kerja serta pelatihan. Ada pengawasan
khusus bagi manajer muda yang membutuhkan program pembinaan yang sesuai.
Melalui Profil Pertumbuhan Kepemimpinan kami menyusun rencana bagi program
pengembangan mereka masing-masing.Untuk mencapai tujuan, perusahaan terus
meningkatkan standar untuk mencapai kinerja yang buruk dan mendorong orang keluar
dari “zona kemapanan”, agar mereka tertantang dan berjuang untuk mencapai yang
terbaik.
- Yang lainnya terdiri dari empat area utama: ERP, Keuangan, Rantai Pasokan,
dan sistem Penelitian dan Pengembangan, selain platform integrasi keseluruhan.
Arsitek Perusahaan-Aplikasi Perusahaan akan menjadi bagian dari tim yang
mendukung Aplikasi Perusahaan.
Perusahaan Unilever bertujuan untuk mengelola kegagalan dalam mengadopsi tes dan
pembelajaan prilaku, sehingga lebih lincah secara keseluruhan.
Unilever juga mencari startups untuk bekerjasama dengan mereka, daripada mencoba
untuk melaksanakan semua layanan dan platform di perusahaan mereka sendiri.
Semua ini inovasi kecil yang membantu Unilever untuk menutup “adopsi gap” –
perbedaan antara kecepatan dan jenis teknologi yang digunakan untuk orang dan jenis
teknologi bisnis yang mampu mengadopsi di skala besar.
Kesenjangan akan lebih luas jika perusahaan menghindari inovasi dan kelincahan.
Dalam melakukan transformasi digital, perusahaan akan lebih sering melakukan invovasi
melalui eksperimen. Pada dasarnya, ini hanya dapat dilakukan dengan mengadopsi pola
kerja DevOps, jika tidak maka downtime akan sering terjadi saat pengujian rilis atau fitur
baru. Untuk hal itu, perusahaan dapat mengantisipasi dan memperkecil resiko downtime
dengan menggunakan layanan disaster recovery atau DRaaS (Disaster Recovery as a
Services).
CARA PELIBATAN
Kami melibatkan para pemangku kepentingan pada berbagai tingkatan dan dengan berbagai cara, mengacu
pada pokok-pokok bahasan yang disampaikan melalui situs w eb kami, event aktivasi merek yang secara
langsung melibatkan konsumen, kegiatan riset gabungan dengan pakar nutrisi, serta tatap muka langsung
dengan investor, pemerintah dan regulator, pelanggan, kelompok masyarakat, dan pihak lainnya. Kami
mendapati bahw a dialog yang konstruktif dalam kegiatan-kegiatan ini, termasuk dengan mereka yang mungkin
memiliki pandangan yang kritis, dapat membantu kami memahami dilema yang kami hadapi dalam
menjalankan bisnis yang bertanggung jaw ab dan keberlanjutan.
9. Areas of potential risk to the implementation and acceptance of an EA program, and strategies to mitigate those
risks.
(Area risiko potensial untuk implementasi dan penerimaan program EA, dan strategi untuk memitigasi risiko
tersebut.)
Jawab :
Beberapa risiko yang dihadapi perusahaan Unilever diantaranya risiko operasi dan risiko pasar. Risiko
operasi yang dimaksud adalah kemampuan untuk menghasilkan produk yang dipengaruhi pada kemampuan
perusahaan untuk menjamin pasokan bahan-bahan produksi secara tepat waktu dan tepat biaya. Sedangkan
untuk risiko pasar dapat berupa para kompetitor lokal maupun internasional yang cepat memposisikan diri
untuk meraih peluang lebih besar dari pasar yang terus tumbuh. Kegagalan dalam mengantisipasi
kecenderungan ini akan berdampak merugikan terhadap bisnis perusahaan.
10. How EA can help develop views of this business strategic direction and goals; business services; and
supporting resources.
(Bagaimana EA dapat membantu mengembangkan pandangan tentang arah dan sasaran strategis bisnis ini;
layanan bisnis; dan sumber daya pendukung.)
Jawab :
Unilever akan memulai pengembangan tentang arah dan strategi bisnisnya tersebut yang sudah
digabungkan dari layanan bisnis dan sumber daya pendukung, yaitu Pembangunan Arsitektur E-Business.
Arsitektur E-Business merupakan framework konseptual dari infrasktruktur dan aplikasi E-Business yang
diwujudkan dalam sebuah perencanaan struktur dan integrasi dari berbagai sumber-sumber yang ada dalam
sebuah organisasi. Dalam proses pengembangannya terdiri dari enam langkah, yaitu:
1. Pendefinisian visi dan tujuan, pendefinisian visi dan tujuan dari organisasi merupakan langkah awal
untuk mendapatkan gambaran umum dari organisasi tersebut.
2. Pendefinisian arsitektur informasi, pendefinisian informasi yang dibutuhkan merupakan langkah
selanjutnya untuk mengetahui situasi dan kondisi dalam rancangan pengembangan e-Business.
3. Pendefinisian arsitektur data, aktifitas pada bagian ini seperti pengklasifikasian data yang dibutuhkan,
cara pengolahannya dan sasaran yang ingin diambil untuk pengembangan.
4. Pendefinisian arsitektur aplikasi, pendefinisian ini dimaksudkan untuk menentukan jenis aplikasi dan
batasan-batasan yang diinginkan dalam bidang keamanan.
5. Pendefinisian arsitektur teknikal, pendefinisian dari arsitektur teknikal dimaksudkan untuk menentukan
jenis-jenis hardware dan software secara keseluruhan.
6. Pendefinisian arsitektur organisasi, dalam bagian ini ditentukan berbagai hal yang berhubungan dengan
sumber daya, baik berupa manusia, keuangan, dan waktu yang dipergunakan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.unilever.co.id/id/Images/laporan-tahunan-2009_tcm1310-459603_id.pdf
https://www.unilever.co.id/id/Images/sr_unilever_2018_10mei_indo_hp_dv_100519_ok_16.46_tcm1310536995_id
.pdf
https://penerapanfuzziblog.blogspot.com/2019/09/penerapan-sistem-informasi-manajemen.html
http://lentera-senja.blogspot.com/2009/06/tuga-5-tugas-kelompok-study-kasus.html
https://www.researchgate.net/publication/335678912_TUGAS_SISTEM_INFORMASI_MANAJEMEN_IMPLEM
ENTASI_SISTEM_INFORMASI_MANAJEMEN_PADA_PT_UNILEVER_Tbk
http://diimaazazza.blogspot.com/2009/12/menjadi-entrepreneur-ala-unilever.html
https://www.beritasatu.com/whisnu-bagus-prasetyo/archive/95714/unilever-indonesia-inovasi-merebut-pasar
https://kangali.com/apa-itu-arsitektur-enterprise/
https://www.unilever.co.id/id/Images/sustainability-report-2017_tcm1310-521885_1_id.pdf
https://idxchannel.okezone.com/topic/2876/unilever
https://money.kompas.com/read/2017/06/06/173728426/unilever.komitmen.terus.tingkatkan.investasi.di.indonesia
http://cavalinmoshe.blog.binusian.org/2014/04/penerapan-knowledge-management-di-pt-unilever-indonesia-tbk/
https://www.unilever.co.id/news/press-releases/2017/Pertumbuhan-Aset-110-Kali-Lipat-35-Tahun-UNVR.html
https://www.unilever.co.id/id/Images/sr_unilever_2018_10mei_indo_hp_dv_100519_ok_16.46_tcm1310-
536995_id.pdf
https://www.slideshare.net/sonyaemily/strategic-unilever
https://www.unilever.co.id/id/Images/laporan-tahunan-2018_tcm1310-536968_1_id.pdf
https://wantosvofckhe.wordpress.com/implementasi-rencana-starategi-pt-unilever-indonesia/
https://docplayer.info/46236831-Analisis-dan-evaluasi-proses-material-management-berbasis-sap-pada-pt-unilever-
indonesia-tbk.html
https://www.unilever.co.id/id/Images/sustainability-report-2017-id--diperbarui-04-feb-2020-_tcm1310-
527709_1_id.pdf
https://market.bisnis.com/read/20200130/192/1195684/pacu-kinerja-2020-unilever-unvr-lakukan-sejumlah-inovasi