Oleh:
NAMA : NIM
RETNO NELA SIMANJUNTAK : 187007066
TENNY PRANANTA SITEPU : 187007068
SURYA DINATA : 187007073
MARIANA ANGELIA BR SINURAT : 187007084
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga tersusun laporan ini yang berjudul
“Perkembangan Manejemen Operasional di McDonald’s” tepat waktu dan
tanpa ada masalah yang signifikan.
Produk franchise yang ditawarakan antara lain dalam bidang kuliner, ritel, dan jasa.
Dalam hal ini kami memngkhususkan diri pada produk franchise dalam bidang kuliner
yaitu restoran cepat saji McDonald’s. McDonald’s merupakan salah satu franchise
terbesar yang berkembang pesat di Indonesia maupun di dunia internasioanal. Sampai
saat ini, McDonald’s masih menunjukkan eksistensinya dalam perkembangan
perekonomian suatu negara.
Dari pertimbangan yang telah kami sebutkan di atas, maka kami menyusun sebuah
makalah yang berjudul “Perkembangan Manejemen Operasional Di Mcdonald’s ”
1.2 TUJUAN
Untuk mengetahui pengembangan manajemen operasional pada McDonald’s di
Indonesia
1.3 OUTPUT
Sejarah McDonald’s
Pada tahun 1917, Ray Kroe melamar pekerjaan sebagai supir ambulans untuk Palang
Merah Dunia. Namun, saat ia masih menjalani proses pelathan, perang tersebut berakhir.
Akhirnya ia memutuskan untuk bekerja sebagai pemain piano, sales paper cup, dan sales
multi-mixer. Pada tahun 1954, ia kaget karena adanya pesanan besar sebesar delapan buah
multi-mixer dari sebuah restoran di San Benardino, California. Di sana ia menemukan sebuah
restoran kecil yang sukses yang dijalankan oleh Dick dan Mac McDonald’s. Pada saat itu
mereka sedang dibingungkan oleh masalah ejekifitas operasional restorannya. Mereka
memproduksi menu yang terbatas, terkonsentrasi pada sedikit item saja yakni burger, kentang
goring, dan minuman yang membuat mereka harus fous pada kualitas produk saja setiap
waktu.
Di Indonesia sendiri restoran McDonald’s hadir pada tahun 1991 dan merupakan negara ke-
70 dari McDonald’s seluruh dunia. H. Bambang N. Rachmadi adalah warga negara Indonesia
pertama yang berhasil mendapatkan hak master franchise dari McDonald’s Corporation
dengan mengalahkan 1300 pesaing. Beliau merupakan Presiden Direktur McDonald’s
Indonesia sampai hari ini.Sebelum membuka restorannya yang pertama di daerah Sarinah-
Jakarta, beliau diwajibkan mengikuti pelatihan selama setahun di Australia, Amerika Serikat,
Malaysia dan Singapura. Dalam masa pelatihan tersebut beliau melakukan semua pekerjaan
di restoran McDonald’s dari yang paling sederhana termasuk membersihkan toilet sampai ke
tingkat manajerial, kemudian menerapkan semuanya di Indonesia. Tepat pada 22 Februari
1991, restoran McDonald’s di Sarinah Thamrin Jakarta beroperasi dengan mempekerjakan
460 kru dan 26 manajer.
Visi
Misi
Menjadi perusahaan terbaik bagi semua karyawan kami di setiap komunitas di seluruh
dunia
Menghadirkan pelayanan dengan sistem operasional yang unggul bagi setiap
konsumen kami di setiap restoran cabang McDonlad’s
Terus mengalami perkembangan kearah yang menguntungkan sebagai sebuah brand,
serta terus mengembangkan sistem operasional McDonald’s kearah yang lebih baik
lagi lewat inovasi dan teknologi.
Struktur Organisasi
Terdapat pula Struktur Organisasi yang ada pada McD, dengan pembagian Job
Descriptionnya masing-masing yaitu :
Store manajer
First Manajer
Merupakan asisten Store Manajer dalam melaksanakan kegiatan keseluruhan
operasional outlet.First Manajer lebih difokuskan terhadap jalannya operasional.
Second Manajer
Disini bukan lain adalah Human Resources Development Management atau Manajer
Sumber Daya Manusia. Tugas mereka adalah mengawasi jalannya operasional tiap
shift yang berada dibawahnya. Mengatur jadwal kerja dan staffing, menangani
keluhan, memberikan training dan sebagai penyambung komuikasi antara crew
dengan manajemenya ataupun sebaliknya.
Merupakan asisten Store Manager dalam hal penanganan keuangan, pembukuan, serta
semua administrasi secara mingguan ataupun bulanan, bahkan tahunan.
Merupakan asisten Store Manager dalam hal promosi dan penjualan. Menangani
reservasi untuk acara-acara khusus seperti ulang tahun dan lain-lain.
Crew Leader
Sebagai wakil Second Manajer yang bertanggung jawab dan mengkoordinasi kinerja
karyawan/crew yang mana posisinya setara dengan supervisor .
Crew
Melaksanakan kegiatan operasional sesuai jadwal kerja yang ditentukan. Dimana
untuk Counter bertugas untuk melayani tamu dating, taking order dari tamu dan
menyampaikan ke meja kitchen . untuk Kitchen sendiri mempunyai tugas mengolah
bahan mentah menjadi bahan jadi. Delivery gunanya menerima pesanan tamu yang
memesan dari rumah dan mengantarkannya ke rumah tamu yang memesan tadi.
Begitu pula Drive thru, dimana melayani tamu jalan yang tanpa turun dari kendaraan.
Sedangkan untuk Lobby mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menjaga
kebersihan keseluruhan outlet termasuk toilet, area makan tamu, kitchen, dan juga
sebagai pembuka pintu atau door man.
SOP McDonald’s
Crew harus menyambut customer yang datang sambil mengambil tray (nampan) di atas meja
counter. Setelah sambutan crew menawarkan menu yang ada dan sambil bertanya mau makan
di sini atau mau di take a way atau di bawa pulang.
Setelah customer memilih pesanannya, crew harus mengulangi pesanan agar tidak ada
kekeliruan penanan. Jika ada pesanan khusus dari customer sertakan grill slip pada sandwich
wrap sebagai tanda agar tidak tertukar dengan makanan yang lain.
Setelah selesai crew menekan tombol total harga agar customer bisa menyiapkan jumlah
harga yang dia pesan dan juga akan memulai waktu palayanan, karena ada waktu maksimal
yang ditentukan dalam pelayanan yaitu sekitar 3 menit. Kemudian crew mengambil pesanan,
pertama-tama yang harus diambil ialah minuman.Karena jika customer haus dia bisa minum
terlebih dahulu sambil menunggu pesanannya komplit.
Menaruh makanan dan minuman juga ada aturannya seperti minuman harus ada di sebelah
kiri crew dan makan disebelah kanannya.Agar kita terjadi minuman tumpah agar tidak
mengenai makan yang ada di tray tersebut.
Crew dalam mengambil makan menggunakan system FIFO yaitu first in first out, maksudnya
makanan yang keluar atau yang paling pertama harus diambil terlebih dahulu agar tidak ada
makanan yang waste. Makanan yang terakhir diambil adalah kentang, agar tidak terlalu lama
di tray hingga dingin. Setelah menu komplit maka crew menerima uang pembayaran dan
crew harus menyebutkan uang yang diterimanya terlebih dahulu agar tidak ada kesalah
pahaman.Crew pun harus memeriksa uangnya terlebih dahulu agar tidak tertipu karena uang
palsu. Adapun SOP pelayanan pada costomer McDonald’s bisa dilihat pada Gambar.4
Gambar 4. Flow Diagram SOP McDonald’s
Setelah semua oke maka nominal uang pembayaran di masukkan lalu tekan tombol direceipt
atau enter di keyboard computer. Lalu munculah uang yang harus di kembalikan
kecustomer.Ada prosedur pengembalian yaitu berikanlah dari nominal terkecil dahulu agar
pengembalian tidak keliru dan tidak ada yang dirugikan. Setelah transaksi itu selesai crew
harus menekan tombol amount order agar timeingnya berhenti, karena jika waktu masih
berjalan maka data waktu akan terlihat di komputer manager. Dan tentunya crew akan
terkena teguran.
II. KAJIAN TEORI
Tahap Perencanaan, meliputi ; Penentuan strategi operasi; penentuan lokasi pabrik; Riset dan
pengembangan produk; penentuan jumlah produk; penentuan luas dan pola
produksi;penyusunan layout & job design; serta penentuan standar kerja.
Tahap Pelaksanaan, meliputi ; pengaturan bahan baku; pengturan proses produksi;
pemeliharaan dan penggantian fasilitas; perbaikan lingkungan kerja; dan perbaikan
kesejahteraan pekerja.
Tahap Pengawasan, meliputi ; pengawasan kuantitas ; pengawasan kualitas; dan pengawasan
biaya produksi dan operasi.
ngambilan keputusan seorang pemimpin operasional.
Dalam sistem operasi, yang menjadi masukan adalah energi, material, tenaga kerja,
modal dan informasi. Sedangkan sistem operasi yang disandarkan pada kendali syari’at akan
memastikan berjalannya proses transformasi yang amanah, disamping jaminan halal atas
segala masukan yang digunakan serta semua keluaran yang dihasilkan.
3) Insentif pajak
Insentif pajak diberikan untuk menambah lapangan kerja dan memperbaiki kondisi ekonomi
di daerah-daerah yang menawarkan kridit pajak.
4) Sumber permintaan
Biaya trasportasi dan jasa produk dapat dikurangi dengan memproduksi di lokasi yang dekat
sumber permintaan dari konsumen.
5) Akses trasportasi
Perusahaan lebih memilih lokasi dekat sumber utama transportasi agar para konsumen lebih
mudah mengakses perusahaan.
Dalam menentukan lokasi bisnis manufaktur dan jasa ada beberapa cara antara lain.
Model-model penghitungannya:
Bisnis jasa lebih diprioritaskan yang lokasinya setrategis, karena tidak ada biaya angkut.
Namun bisnis jasa yang mendatangi konsumen seperti jasa sedot WC, tidak perlu strategis
yang terpenting adalah sarana komunikasinya kepada konsumen, cukup dengan menempel
nomor telephon.
Sistem prosuksi dimana pengelolaan kegiatan produksi bersifat tidak terus menerus,
berkelanjutan dan menggunakan pola mulai selesai. Artinya,kepastian mengenai kapan
memulai proses produksi dan kapan menyelesaikan proses produksi jelas. Terdapaat dua
jenis pola produksi yang menggunakan sistem intermiten :
Bahwa produk yang dihasilkan oleh prusshaan memberikasn keleluasaan kepada konsumen
untuk memilih sesuai selera dan daya beli masing-masing. Perusahaan memproduksi variasi
produk yang lebih banyak,seperti HP,Komputer.
a) Proses Ekstraktif merupakan proses produksi yang haanya mengambil dari alam dan
sudah terjadi produksi akhir, misalnya emas, batu bara, dan sebagainya.
b) Proses Analitis merupakan kegiatan produksi yang memisah misahkan bahan alam
menjadi produk akhir, misalnya minyak, semen dan sebagainya.
c) Proses sintetis merupakan kegiatan produksi dengan mencampur bahan-bahan kemudian
diolah menjadi produk akhir, misalnya makanan, minuman, dan obat-obatan.
d) Proses Pengubahan yaitu kegiatan produksi dengan mengubah bahan baku menjadi
produk akhir, misalnya elektronik.
Rancangan (Design) menunjukkan ukuran dan struktur pabrik atau kantor.Tata Letak
(Layout) adalah pengaturan mesin dan perlengkapan didalam pabrik atau kantor. Yang
dimaksud pabrik atau rumah produksi merupakan tempat dimana kegiatan produksi
dijalankan.
a. Rancangan Produksi
Adalah rancanga sistem produksi yang bersifat berkesinambungan dari awal hingga
akhir dan mengikuti satu pola proses produksi. Sebagai contoh, proses pembuatan kain dari
kapas hingga kain jadi. Tahapan proses pembuatan kain tersebut mulai dari bahan baku
berupa kapas disiapkan, kapas dipintal menjadi kain dalam mesin pintal, kain yang sudah jadi
melalui pembersihan, kemudian kain dan diwarnai dan dibersihkan lagi kemudian
dikeringkan, lalu kain melalui proses penggulungan kemudian digudangkan.
b. Rancangan Proses
Yaitu rancangan sitem produksi yang proses produksinya mengikuti jenis proses yang
harus dilakuakan dan tak selalu harus mengikuti seluruh proses yang ada. Contah, proses
pemariksaan kesehatann disebuah poliklinik. Proses dimulai dari pasien datang, mendafter ke
resepsionis lalu menunggu diruang tunggu. Proses selanjutnya sangat bergantung jasa apa
yang diinginkan oleh pasien, apakah perlu kedokter anak, ahli penyakit dalam atau
pemeriksaan gigi
Keputusan mengenai rancangan dan tata letak mempengaruhi biaya operasi secara
langsung karena keputusan ini menentukan harga sewa, mesin dan perlengkapan. Hal ini
dapat berpengaruh pula pada pengeluaran untuk bunga karena mempengaruhi jumlah
pinjaman untuk memeli properti atau mesin.
Prinsip dalam penetapan layout, agar diperoleh : jarak angkut minimum, aliran matarian
seimbang dengan kapasitas, penggunaan ruang efektif, fleksibel untuk perubahan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi rancangan dan tata letak adalah karakteristik lokasi.
Jika lokasi terdapat didaerah yang harga lahannya mahal, dapat dirancang gedung tingkat
tinggi agar mengurangi biaya lahan yang dibutuhkan, Proses prosuksi. Rancangan dan tata
letak akan dipengaruhi ketiga rancangan sistem proses produksi diatas,jenis produksi.
Rancangan dan tata letak akan dipengaruhi oleh sedikit banyaknya jenis produksi yang
dihasilkan, kapasitas produksi yang diinginkan. Rancangan dan tata letak harus mampu
disesuaikan dengan penambahan atau pengurangan kapasitas jumlah produksi yang
diinginkan.
Perkiraan jumlah produk yang dibuat diwaktu yang akan datang dan penentuan
standar dapat dilakukan beberapa cara antara lain :
Perhitungan BEP mempunyai asumsi, bahwa : Biaya dapat dipisah menjadi biaya tetap
dan variable; Haraga jual dan biaya varibel per unit dalam periode perhitungn selalu tetap;
Semua produksi terjual habis sehingga kuantitas penjualan sama dangan produksi.
Standar Kualitas
Standar mengenai kualitas barang atau jasa yang dihasilkan, dapat dilakukan standar per
atribut dari barang dan jasa. Untuk menjamin kualitas barang perlu pengendalian mutu
terpadu. Standar kualitas ini mencakup rencana, proses produksi, monitoring dan tindak
lanjut.
Standar Kuantitas
Standar mengenai jumlah barang yang harus dibuat dalam suatu periode tertentu untuk
mencapai tujuan dan pertumbuhan perusahaan.
Metode EOQ dan ROP memiliki asumsi yang sama yaitu : bahan baku selalau tersedia
pada leveransir; pola produksi yang stabil dalam perusahaan; tarif biaya pesan dan simpan
selalu tepat dalam satu periode; bahan baku yang dibeli tidak rusak akibat disimpan;
perusahaan memiliki gedang.
Juga bisa menggunakan metode JIT (just in time) yaitu metode pengelolaan bahan
baku tanpa harus memiliki gudang penyimpanan,karena bahan baku yang dibeli dari pemasok
langsung diproduksi.jika bahan baku akan habis,levelansir selalu menyediakan dan
menghantarkan sampai lokasi tempat produksi.dalam metode ini,levalinsir tidak boleh
terlambat,sebab akan mengganggu proses produksi.
b. Keputusan Operasi
Pengambilan keputusan merupakan tema pokok dalam operasi perusahaan.
Pengawasan dalam kegiatan produksi perlu dilakukan yaitu: pada kegiatan perencanaan
atau desainnya, proses produksinya, monitoringnya maupun tindak lanjut dari monitoring itu.
Pengawasan dilakukan pada seluruh aspek kegiatan yang berkaitan dengan produksi,
meliputi: pada kegiatan proses produksi; pada kualitas produksi atau jasa yang dihasilkan;
pada biaya produksi/operasi yang dikeluarkan; pada tenaga keerja yang melakukan kegiatan
produksi.
c. Routing
Roting ialah urutan (rute) tugas yang perlu nuntuk menghasilkan sebuah produk. Bahan baku
biasanya dikirimkan ke masing-masing pos krja (work station) agar dapat dipakai sesuai
spesifikasi proses produksi. Bagian tertentu dari proses produksi diselesaikan disetiap pos
kerja. Proses routing biasanya dievaluasi secara periodik untuk menentukan apakah bias
ditingkatkan sehingga mendapat proses produksi yang lebih cepat dan murah.
d. Penjadwalan
Penjadwalan adalah tindakan menentukan periode waktu untuk setiap tugas dalam proses
produksi. Jadwal produksi adalah rancangan untuk timing dan volume tugas produksi.
Penjadwalan dapat menunjukkan kapan setiap tugas harus diselesaikan. Cara untuk
menjadwalkan proyek khusus adalah teknik evaluasi dan peninjauan program (program
evaluation and review technique-PERT), menjadwalkan tugas dengan cara meminimkan
hambatan proses produksi.
e. Pengawasan Kualitas
Kualitas adalah dimana derajat dimana barang atau jasa memuaskan persyaratan atau harapan
pelanggan. Pengawasan kualitas merupakan proses untuk menentukan apakah kualitas barang
atau jasa memenuhi tingkat kualitas yang diharapkan dan mengidentifikasi perbaikan yang
perlu dilakukan pada proses produksi. Kualiatas dapat diukur dengan menilai beberapa
karakteristik yang meningkatkan kepuasan pelanggan.
Pengawasan dilakukan pada berbagai waktu dari aktivitas produksi meliputi: pada saat
menentukan desain atau rancangan produk; pada saat perencanaan proses produksi; pada
aktivitas monitoring; pada akhir proses produksi.
Cara Pengawasan
Sepenuhnya, manajer itu mesti berorientasi pada pengarahan baik dalam hal
pengeluaran atau output dari jumlah, kualitas barang, harga yang terus dikontrol, serta waktu
yang tepat dalam memanjakan konsumen, sesuai dengan permintaan para konsumen, maka
rasanya pas, jika para manajer operasional memanjakan konsumen selayaknya adalah raja.
Dalam dunia manajemen operasional, para pemegang keputusan, manajer operasional
juga memiliki tanggung jawab yang tidak sedikit. Di antaranya sebagai manajer mestilah
mempunyai pikiran luas sehingga konsepnya mesti menghasilkan barang dan jasa. Mengenai
pengambilan keputusan sebagai bentuk operasi dan sistem transformasi yang akan dilakukan.
Namun sebelum mengambil sebuah keputusan itu, kita terlebih dulu tidak terlalu terburu-buru
dalam mengambil keputusan, tapi terlebih dulu kita mengkajinya dalam langkah pengambilan
keputusan lewat fungsi operasi.
Dari fungsi operasi juga ada bagian yang mesti dijabarkan dalam pengembangannya,
seperti harus disiapkan adanya proses produksi dan operasi, ada juga jasa penunjang
pelayanan produksi, yang melingkupi perencanaan serta pengendalaian dan kontrol yang
ekstra. Begitulah fitrah yang harus ada pada pola manajemen operasional.
Jika kita melihat dari segi ruang lingkup manajemen operasional, akan mengarah pada
kriteria yang memang wajib dilaksanakan. Ambil contoh, kita membuat perancangan desain
sistem produksi dan operasi itu sendiri. Kita tentu harus melakukan seleksi dari perencanaan
suatu desain produk tersebut, seleksi yang meliputi mengenai perancangan dalam peralatan,
memilih lokasi dan site perusahaan serta unit produksi. Selain itu, kita juga mesti menyiapkan
rancangan sebagai tata letak dan arus kerja nanti, juga membuat rancangan tugas pekerjaan.
langkah terakhir, menyusun strategi dalam memproduksi serta pemilihan kapasitas yang baik.
Sementara itu, adanya penyusunan rencana produk dan operasi dalam manajemen
operasional, pengendalian persediaan atau dalam hal penambahan bahan, upgrade mesin yang
ada, pengendalian mutu baik ditingkat barang dan jasa juga meliputi manajemen sumber daya
manusia. Itulah yang disebut sebagai pengorganisasian sistem produksi pada manajemen
operasional. Adapun tingkat pekerjaan manajemen operasional dalam sebuah organisasi/
perusahaan adalah sebagai berikut :
harus memiliki keahlian yang berkaitan dengan desain proses sehingga dapat
memberikan berbagai konsultasi mengenai perbaikan proses untuk operasi perusahaan.
Manajer dan Perencana Rantai Pasokan ( Suplay Chain manajer and Planner)
Ada juga manajemen operasional yang dilihat dari segi persediaan, baik itu mengenai
apa yang dipesan, kualitas bahan hingga kapan bahan tersebut akan dipesan. Tenaga kerja
yang meliputi pemilihan tenaga kerja lewat seleksi, rekrutmen, pemberian gaji, pemberian
kompensansi atau promosi, hingga PHK. Selain itu, mesti juga memastikan kualitas atau
mutu yang meliputi mutu barang dan jasa dari yang dihasilkan, desain peralatan, serta
pengawasan produk atau jasa. Dari beberapa kriteria yang dimaksud adalah langkah sebagai
salah satu jenis pengambilan keputusan dalam manajemen operasional.
Sedikitnya, ada dua tipe dalam pengambilan strategi. Pertama, dengan menggunakan
biaya rendah yang ditekan dari biaya produksi, namun tetap menggunakan teknologi bagus,
tapi biaya tenaga kerja diusahakan rendah, dan tingkat persediaannya juga rendah, tapi tetap
menjaga mutu. Mutu yang harus tetap terjamin. Ini tentu bisa berjalan berbarengan jika
bagian keuangan serta pemasaran mendukung dan tidak mati. Yang kedua adalah dengan
menggunakan strategi invasi dalam menciptakan produk atau pengenalan produk baru. Pada
bagian ini, tidak usah terlalu memikirkan harga pemasaran karena tidak ada masalah. Serta
adanya fleksibilitas dalam pengenalan produk baru.
Dan yang berikutnya adalah perencanaan pabrik atau dalam bahasa asing disebut
factoy planning. Ini adalah langkah yang penting dalam kelangsungan hidup serta kemajuan
perusahaan sesuai tujuan perusahaan yang ingin dicapai dalam hal teori manajemen
operasional. Di antara perencanaan pabrik itu adalah penentuan lokasi pabrik, bangunan,
peralatan, hingga penerangan, dan sirkulasi udara dalam pabrik. Pemilihan lokasi pabrik
sangat penting karena bisa mempengaruhi dalam daya saing dengan perusahaan lain. Selain
itu, juga harus memperhatikan adanya kemungkinan terjadi ekspansi.
Agar perusahaan bisa berjalan lancar, efektif, dan efisien, kita bisa melihat banyak
faktor yang bisa mempengaruhi lokasi pabrik yang masih terkait dengan menejemen
operasional, di antaranya lingkungan masyarat, dekat dengan pasar, dan tenaga kerja,
kedekatan dari pengiriman bahan pemasok, biaya transportasi, dan juga sumber daya alam di
sekitar lokasi yang mempengaruhi. Ini peting dalam praktik manajemen operasional.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
BAURAN PEMASARAN
1. Produk
3. Place
Berhubungan dengan lokasi untuk mendistribusikan produk kepada pelanggan,
dimana tempat tersebut harus strategis bagi target pasar yang dituju yaitu segmen kawula
muda dan keluarga.
4. Promotion
Secara umum, program promosi dari market wide adalah promosi advertising melalui
above the line, yaitu iklan TV. Strategi promosi yang dilakukan meliputi :
Promosi Public Relation, yaitu melalui hospitality dengan memberikan pelayanan yang
lebih kepada pelanggan melalui magic moment.
Advertising, yaitu melalui above the line : kerja sama dengan stasiun radio lokal untuk
menginformasikan event-event yang diadakan oleh mcdonald's. Sedangkan melalui below the
line : spanduk, poster, brosur, standing banner, hanging mobile, translite, back drop.
Show Case, yaitu berupa merchandise mcdonald's
Event yang dilaksanakan di mcdonald's yang dapat dijadikan sebagai sarana promosi yang
merupakan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain.
MANAJEMEN PRODUKSI
3. Sistem transportasi
Sistem transportasi yang diterapkan di McDonald’s dari hulu (bahan baku) sampai
hilir (produk jadi) dan produk sampai di konsumen Sistem transportasi (delivery service)
yang diterapkan di McDonald’s adalah disesuaikan dengan pembagian daerah pada masing-
masing restourant. Pembagian daerah delivery service ini didasarkan pada timing bukan pada
jarak. Sehingga untuk daerah over zone McDonald’s hanya menerima delivery service
sampai sebelum maghrib. Pembagian daerah delivery service ini ditujukan agar tidak terjadi
tabrakan pengiriman pada suatu area. Untuk setiap pemesanan melaui 14045 akan dikirim ke
pusat di Jakarta, sehingga jika ada pelanggan yang memesan dengan nama, alamat dan
produk yang sama dapat ditangani sehingga tidak terjadi tabrakan pengiriman.
ANALISA SWOT
Keunggulan
Kelemahan
Peluang
Ancaman
(Products) Menambahkan lebih banyak rasa atau tipe baru dari makanan cepat saji
yang dapat membedakannya dengan kompetitor
(Products) Mengembangkan lini produk baru yang fokus pada makanan organik dan
sehat (zero trans-fat)
(Products) Mengubah lini produk Coca-Cola yang lebih sehat (Diet, Coffin-free, etc)
(Products & Services) Menyediakan makanan segar dengan tempat yang bersih dan
menyenangkan anak-anak dengan dengan mainan dan fasilitas tempat bermain serta
membuat senang dan nyaman pelanggan dewasa
(Promotion, Products) Mempromosikan Mc Donald “bestseller” –Fries and Big Mac,
mengembangkan beberapa makanan spesial yang baru untuk keluarga dan untuk
remaja
(Products & Service + Branding) Menjaga kebersihan lingkungan (restoran) dan
menjaga keamanan anak-anak, serta membuatnya senang selama bermain di arena
permainan, mempromosikan untuk anak-anak serta berusaha menarik kelompok yang
telah berumur, menggunakan bintang lokal yang populer untuk menarik usia muda
(Promotion+Place) Explore pasar baru di luar negeri melalui periklanan dan promosi
yang intensif dan agresif
(Promotion+Branding) Melakukan promosi danperiklanan bersama-sama dengan
coca-cola untuk menarik penggemar Coca-Cola
tore Management System(SMS), melalui aplikasi ini semua data transaksi di
Indonesia akan dikirim ke pusat jaringan McD di Amerika(US). SMS juga melakukan
sistem pengorderan dan pengelolaan inventori.
Point Of Sales(POS), gunanya dapat mencatat apa saja yang telah dipesan dan
pembayaran setelah restoran tutup.
Customer Relationship Management(CRM), Fokus pada penggunaan informasi
tentang pelanggan untuk membuat strategi yang mengembangkan dan menjaga
hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Sistem ini dikembangkan oleh McD
dengan customer service via telepon (14045). Melalui layanan ini setiap order akan
dicatat kemudian ditransmisi ke gerai. Pesanan diproses hingga transaksi pembayaran.
Mcdonald menggunakan sistem yang digunakan pada Nintendo DS sebagai elearning
untuk pegawai – pegawai barunya. Elearning ini berupa games yang bisa menilai
performa mereka, dan dengan cara ini para pegawai bisa membandingkan dengan
koleganya dan melihat perkembangan mereka. Dengan cara ini McDonald bisa
menghemat kertas dan juga menawarkan cara belajar yang menyenangkan
Untuk penyedia yang berkaitan dengan IT, McDonald menggunakan sistem dari ACS.
ACS menyediakan fasilitas manajemen data pusat, server, operasi jaringan, dan lain –
lain.
McDonald juga menggunakan OLAP (Online Analytical Processing). Teknologi ini
berfungsi sebagai pengolah data yang digunakan untuk pengambilan keputusan
IV. PENUTUP
KESIMPULAN
Perilaku produsen tidak terlepas dari proses pengolahan input menjadi output yang
merupakan proses kegiatan produksi yaitu pengolahan fungsi produksi dengan
menggunakan berbagai faktor produksi.McDanold’s adalah suatu bentuk perusahaan yang
dapat dijadikan sebagai bentuk strategi produksi yang baik dalam melakukan kegiatan
produksi.
SARAN
https://mog-mcdstiebpd.blogspot.com/2016/06/makalah-manajemen-operasi-global.html
https://id.wikipedia.org/wiki/McDonald%27s
http://tau-sejarah.blogspot.com/2013/01/sejarah-perkembangan-restoran-mcdonalds.html
https://www.academia.edu/11869563/Penerapan_dan_Manajemen_Inovasi_pada_McDonald
https://mcdonalds.co.id/