2021/2022
1
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
7.Yahadi
8.M.Zuhdi
9.Sonnia Thepolin
NIDN : 0801058601
Telepon/HP : 085738441829
2
7. Nama DPL : Johairi M.Pd.I
8. Jumlah Mahasiswa : 13 Orang
9. Periode Pelaksanaan : 29 Oktober-29 Desember 2021
Mataram, 05 November2021
Mengetahui,
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
segala Rahmat,Taufik serta hidayah-Nya,sehingga penulis dapat menyelsaikan seluruh
program kerja dan kegiatan serta penusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata dengan tema
,”Membangun Desa Wisata”.
Kuliah Kerja Nyata ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan,bimbingan dan kerja
sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu,ucapan teriakasih penulis sampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.
Penulis sepenhnya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan Laporan
Kuliah Kerja Nyata ini.oleh sebab itu,penulis mengharapkan saran dan kritik untuk
memperbaikinya. Semoga Laporan Kuliah Kerja Nyata ini dapatbermanfaat bagi para
pembaca.
Tim Penulis
4
DAFTAR ISI
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Desa Malaka salah satu desa dari empat desa yang ada di wilayah Kecamatan Pemenang.
Desa Malaka terletak di ujung barat Kabupaten Lombok Utara, perbatasan antara Kabupaten
Lombok Utara dengan Kabupaten Lombok Barat. Desa Malaka merupakan Desa hasil
Pemekaran dari Desa Pemenang Barat. Desa Malaka memiliki potensi wisata bahari dan
perbukitan karena topografi desa didominasi oleh perbukitan dan daerah pesisir, antara lain
Dusun Badung, Dusun Teluk Boruk, Dusun Teluk Kodek, Dusun Teluk Nara, Dusun Kecinan,
Dusun Klui, Dusun Mentigi, Dusun Pandanan, Dusun Setangi, Dusun Nipah, Dusun Malimbu.
6
Melihat potensi yang ada kami dari Mahasiswa KKN STP Mataram menginisiasi dan
menggerakkan masyarakat setempat untuk bisa mengembangkan potensi yang mereka punya.
Namun dalam proses pengembangan potensi tersebut terdapat beberapa masalah atau kendala
yang kami temukan, salah satunya SDM dan pengetahuan masyarakat. Dari latar belakang
tersebut lebih difokuskan kepada masyarakat. khususnya pokdarwis sebagai penggerak
pariwisata yang berada dibawah naungan BUMDES.
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Pelaksanaan program kerja KKNT ini secara umum bertujuan untuk berkontribusi
dalam membangun Desa Malaka sebagai desa wisata melalui penningkatan SDM pada
Pokdarwis di Dusun Kecinan & Mentigi.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk mengedukasi masyarakat mengenai kesadaran akan potensi yang ada
sebagai destinasi wisata.
2. Untuk menambah wawasan pelaku wisata dalam pengembangan dan pengelolaan
destinasi
1.3 Manfaat
a. Manfaat Teoritis
Untuk menambah khazanah ilmiah mengenai penerapan peningkatan SDM dalam
mengelola destinasi. Serta dapat memperoleh bantuan pemikiran dan ilmu serta gagasan
dalam merencanakan pembangunan, pengelola memperoleh hal baru untuk merumuskan
dan melaksanakan pengembangan destinasi wisata, adanya Kerjasama dari pihak
pengelola dengan orang-orang yang di bidang pariwisata.
7
b. Manfaat Praktis
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner
sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan dan kerjasama antar
sektor.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap pemanfaatan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang dipelajari bagi pelaksanaan pembangunan.
c. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk
keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.
d. Mendewasakan cara berfikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam
melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah secara pragmatis
ilmiah.
2. Masyarakat, Mitra, dan Pemerintah Daerah
a. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan
dan melaksanakan pembangunan
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya
masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat sehingga
terjamin kelanjutan upaya pembangunan
8
BAB II
METODE PELAKSANAAN
9
(Gambar 2.1 Peta Desa Malaka)
10
2.1.2 Waktu Pelaksanaan
11
KKN tematik
dengan DPL
Prepare tiap
kegiatan
Melakukan
kegiatan
pengetahuan
pariwisata dan
pengelolaan
Bungalow
(Kolaborasi
dengan pihak
kampus)
Melakukan
kegiatan
workshop
pengelolaan
sampah
(Kolaborasi
dengan
KOMPAK *Ibu
mawar)
Melakukan
kegiatan
digitalisasi
maketing dan
promosi
(kolaborasi
dengan Humas
desa)
12
Mengikuti
kegiatan
penangkaran
penyu
Melakukan
kegiatan beach
clean up
Melakukan
kegiatan
pembelajaran
bahasa inggris
pariwisata
kepada
pokdarwis
khususnya
dusun kecinan
dan dusun
mentigi (2 Kali
seminggu)
Penyusunan
laporan
Pengumpulan - - - - - - - - - -
data desa
(Tabel 2.1 Timeline Kegiatan)
13
pelaku pariwisata. Sehingga sejak 2020, mereka inisiatif membuka Eco-
Kecinan. Sedangkan Dusun Mentigi memilliki kepala keluarga sebanyak 373
dan jumlah penduduk 1.153 jiwa. Sejak pandemi, masyarakat juga terkendala
masalah perekonomian dikarenakan masyarakat Dusun Mentigi berprofesi
sebagai pelaku pariwisata di tiga Gili oleh karena itu masyarakat Dusun Mentigi
menginisiasikan menciptakan objek wisata baru yang sebelumnya dusun mereka
merupakan tempat pembuangan sampah .
14
pokdarwis dan masyarakat sekitar Dusun Kecinan dan Mentigi, kegiatan ini
dilaksanaan di kantor Desa Malaka dan dihadiri oleh setiap perwakilan dari
setiap pokdarwis kedua dusun tersebut, diharapkan dengan adanya kegiatan
hari ini pengelola dapat lebih paham terkait dasar pariwisata yang sering
diabaikan.
15
kemiskinan sesuai dengan target yang tertuang didalam RPJMN. Dalam
workshop dihasilkan pula kesepakatan – kesepakatan mengenai penanganan
sampah, diharapkan dibentuk suatu forum komunikasi dalam penanganan
sampah. Diadakan pertemuan rutin untuk membahas sampah. Akan tetapi
workshop akan diadakan di antara tanggal 15 s/d 21 November. Agar
lingkungan di Desa Malaka khususnya di dusun Kecinan dan Mentigi yang
jadi prioritas kita terbebas dari sampah. Sehingga desa wisata dapat
terwujud sesuai dengan Sapta Pesona.
2. Edukasi bahasa Inggris.
Dalam memberikan pelayanan yang baik terhadap para wisatawan asing
yang datang berkunjung ke Desa Malaka, masalah utama yang memerlukan
penanganan dengan segera yang dihadapi Desa Malaka adalah sumber daya
manusia ( SDM ). Edukasi bahasa Inggris ini akan dilksanakan antara
tanggal 13 s/d 19 Desember 2021 dan dilaksanakan secara bersamaan antar
kedua dusun yaitu Kecinan dan Mentigi. Sasaran kegiatan ini yaitu para
pelaku pariwisata salah satunya adalah Pokdarwis. Masalah ini dapat diatasi
dengan pendidikan non formal berupa pelatihan penggunaan bahasa inggris
komunikatif yang sesuai dengan konteks pariwisata dengan tujuan
meningkatkan kompetensi komunikatif peserta dengan pemberian materi
pembelajaran kontekstual yang mengaitkan dengan kebutuhan rill di dalam
kehidupan sehari hari. Dengan demikian kompetensi komunikatif yang
disasar adalah kompetensi yang di sesuai dengan kebutuhan di desa
pariwisata yang di gunakan anggota Pokdarwis desa Malaka dalam
melayani tamu. Pelatihan yang di berikan pada kegiatan pengabdian ini
adalah skill training yaitu pelatihan untuk meningkatkan keahlian anggota
Pokdarwis dalam berkomunikasi bahasa inggris lisan dalam melakukan
tugasnya sebagai tour guide (pemandu wisata) di desanya.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu media yang efektif dan
edukatif dengan proses menerjunkan mahasiswa ketengah-tengah masyarakat untuk
menangkap dan menghayati denyut nadi kehidupan masyarakat, sumber daya yang akan
dikembangkandan aspirasi serta harapan yang diimpi-impikan masyarakat. Dalam proses
kegiatan inilah akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah,
saling asih dan asuh antar mahasiswa dan mahasiswa serta masyarakat.
Berdasarkan uraian pelaksanaan program kerja KKNT STP Mataram 2021 yang
diselenggarakan selama 60 hari, yaitu sejak 29 oktober sampai dengan 29 desember 2021
diharapkan;
a. Mahasiswa KKNT STP Mataram dapat melaksanakan kegiatan Digitalisasi marketing dan
Promosi agar para pelaku wisata dapat memahami bagaimana cara pemasaran secara
digital.
b. Mahasiswa KKNT STP Mataram dapat melaksanakan kegiatan pengetahuan tentang
Bungalow agar masyarakat dusun kecinan dan mentigi khususnya pokdarwisnya agar lebih
menguasai bagaimana cara mengelola, menjaga kebersihan, serta SOP untuk staff yang
akan bekerja di Bungalow tersebut.
c. Mahasiswa KKNT STP Mataram melaksanakan kegiatan workshop pengetahuan tentang
kepariwisataan, diharapkan dengan adanya kegiatan hari ini pengelola dapat lebih paham
terkait dasar pariwisata yang sering diabaikan.
d. Mahasiswa KKNT STP Mataram dapat melaksanakan kegiatan workshop pengelolaan
sampah bersama KOMPAK guna berbagi pengetahuan bagaimana mengelola sampah
dengan tepat.
e. Mahasiswa KKNT STP Mataram dapat melaksanakan kegiatan Edukasi Bahasa asing guna
meningkatkan kualitas SDM yang ada di desa Malaka khususnya dusun Mentigi dan
Kecinan dalam meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan asing.
17
3.2 Saran
a. Alangkah lebih baiknya pemerintah desa Malaka mendukung penuh kegiatan yang
dilakukan KKNT STP Mataram untuk hasil yang lebih maksimal.
b. Pelaku wisata khususnya dua dusun prioritas dapat bekerja sama dengan baik sehingga
apa yang dilakukan bersama berjalan dengan mulus.
c. Mahasiswa KKNT STP Mataram khususnya di desa Malaka lebih kompak, terbuka
dan lebih mendekatkan diri kepada masyarakat serta kepada pelaku wisata guna
berjalannya apa yang sudah di rancang dan di cita-citakan bersama tercapai.
18
LAMPIRAN-LAMPIRAN
19
2. Dokumentasi Merancang Program Kerja (Proker) Kelompok
(Gambar 3.2 Merancang program kerja (proker) KKN Tematik bersama seluruh anggota)
(Gambar 3.3 Penetapan program kerja (proker) KKN Tematik bersama kepala desa malaka)
20
4. Penetapan program kerja bersama pokdarwis dusun kecinan
(Gambar 3.4 Penetapan program kerja (proker) KKN Tematik bersama pokdarwis dusun
kecinan)
(Gambar 3.5 Penetapan program kerja (proker) KKN Tematik bersama pokdarwis dusun
mentigi)
21
6. Tabel Program Kerja
22
kecinan dan seminggu kebersihan lingkungan
mentigi terutama daerah pesisir
23