Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKNT)

MEMBANGUN DESA WISATA MALAKA, KECAMATAN PEMENANG

KABUPATEN LOMBOK UTARA, NTB

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA MATARAM

1.Edhu Bagas Tantawi : NIM 18101008


2.Triony Septia Susana S.P. : NIM 18101031
3.Lalu Abdul Gani : NIM 18101241
4.Ni Ayu Juliartini : NIM 18101062
5.Lorenzo Adao Da Costa : NIM 18101129
6.Widya Ananda Putri : NIM 18101152
7.Lalu Dedeng Marzowan : NIM 18101178
8.Yahadi : NIM 20101123
9.M.Zuhdi : NIM 20101124
10.Sonnia Thepolin : NIM 18101029
11.Muhammad Ali Syukri : NIM 18101134
12.Lalu Dinamo Embun Raya : NIM 18101179
13.Ni Komang Triana Sentana N : NIM 18101004
Dosen pembimbing :
Johairi, M.Pd,I

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA MATARAM

2021/2022

1
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

1. Tema KKN : Membangun Desa Wisata Malaka


2. Lokasi KKN : Desa Malaka , kec. Pemenang, kab. Lombok Utara
3. Nama Ketua Kelompok : Edhu Bagas Tantawi
4. Nama Anggota :1.Triony Septia Susana S.P.

2.Lalu Abdul Gani

3.Ni Ayu Juliartini

4.Lorenzo Adao Da Costa

5.Widya Ananda Putri

6.Lalu Dedeng Marzowan

7.Yahadi

8.M.Zuhdi

9.Sonnia Thepolin

10.Muhammad Ali Syukri

11.Lalu Dinamo Embun Raya

12.Ni Komang Triana Sentana N

5. Program Studi : Prodi S1 Pariwisata


6. Penanggung Jawab

Nama : Murianto, M.Par

Jabatan : Koordinator Unit Layanan KKN STP Matraam

NIDN : 0801058601

Telepon/HP : 085738441829

2
7. Nama DPL : Johairi M.Pd.I
8. Jumlah Mahasiswa : 13 Orang
9. Periode Pelaksanaan : 29 Oktober-29 Desember 2021

Mataram, 05 November2021
Mengetahui,

Koordinator Dosen Pembimbing Ketua Kelompok KKN Malaka


Lapangan

Johairi, M.Pd,I Edhu Bagas Tantawi


NIM : 18101008
NIDN. 0831128909

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
segala Rahmat,Taufik serta hidayah-Nya,sehingga penulis dapat menyelsaikan seluruh
program kerja dan kegiatan serta penusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata dengan tema
,”Membangun Desa Wisata”.

Kuliah Kerja Nyata ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan,bimbingan dan kerja
sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu,ucapan teriakasih penulis sampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.

Penulis sepenhnya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan Laporan
Kuliah Kerja Nyata ini.oleh sebab itu,penulis mengharapkan saran dan kritik untuk
memperbaikinya. Semoga Laporan Kuliah Kerja Nyata ini dapatbermanfaat bagi para
pembaca.

Mataram, 05 November 2021

Tim Penulis

4
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL ................................................................................... 2


KATA PENGANTAR................................................................................................................... 4
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 5
BAB I .............................................................................................................................................. 6
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 6
1.1 Latar belakang................................................................................................................ 6
1.2 Tujuan ............................................................................................................................. 7
1.3 Manfaat ........................................................................................................................... 7
BAB II ............................................................................................................................................ 9
METODE PELAKSANAAN ....................................................................................................... 9
2.1 Pemilihan Lokasi dan Waktu Pelaksanaan ................................................................. 9
BAB III......................................................................................................................................... 17
PENUTUP.................................................................................................................................... 17
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 17
3.2 Saran.............................................................................................................................. 18
LAMPIRAN-LAMPIRAN

5
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Desa Malaka salah satu desa dari empat desa yang ada di wilayah Kecamatan Pemenang.
Desa Malaka terletak di ujung barat Kabupaten Lombok Utara, perbatasan antara Kabupaten
Lombok Utara dengan Kabupaten Lombok Barat. Desa Malaka merupakan Desa hasil
Pemekaran dari Desa Pemenang Barat. Desa Malaka memiliki potensi wisata bahari dan
perbukitan karena topografi desa didominasi oleh perbukitan dan daerah pesisir, antara lain
Dusun Badung, Dusun Teluk Boruk, Dusun Teluk Kodek, Dusun Teluk Nara, Dusun Kecinan,
Dusun Klui, Dusun Mentigi, Dusun Pandanan, Dusun Setangi, Dusun Nipah, Dusun Malimbu.

Topografi kecamatan Pemenang sebagian besar wilayahnya didominasi oleh lereng


gunung api dan dataran pantai yang memiliki kemiringan lereng antara 3% - 70%. Desa
Malaka memiliki ketinggian 0-2000 Mdpl. Kondisi ini berpengaruh pada mata pencaharian
penduduk yang sebagian besar menjadi pegiat pariwisata di pesisir dan nelayan, Namun di
samping itu, mereka mengelola kebun dan berternak sapi.
Kebanyakan mereka bekerja dan bergantung penuh pada Gili untuk menunjang pariwisata.
Mereka bekerja sebagai karyawan atau buruh harían lepas, akan tetapi semenjak pandemi dan
gili mulai sepi, masyarakat sungguh merasakan dampak yang signifikan. Sehingga pada tahun
2020, di Dusun Kecinan, oleh pemuda dan beberapa pegiat pariwisata menginisiasi destinasi
Eko-Kecinan dengan mengembangkan atraksi yang mereka punya. Seiring berkembangnya
waktu dan sudah pada taraf terkenal, kini Eko-Kecinan mendapat hibah untuk membangun
empat bungalow tepat di pesisir. Sementara itu, di Dusun Mentigi yang memiliki sunset point
yang dulunya dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga kini dibangun sebuah
destinasi juga.
Diadakannya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Sekolah Tinggi Pariwisata
Mataram bertujuan membangun pariwisata desa yang ada di Desa Malaka. Adapun
pelaksanaan kegiatan KKN di Desa Malaka adanya kerjasama dari pihak kampus dengan
Kabupaten Lombok Utara. Melalui observasi dan diskusi Kepala Desa Malaka memfokuskan
permasalahan pada Dusun Kecinan & Mentigi sebagai dusun yang baru merintis
pengembangan Desa Wisata.

6
Melihat potensi yang ada kami dari Mahasiswa KKN STP Mataram menginisiasi dan
menggerakkan masyarakat setempat untuk bisa mengembangkan potensi yang mereka punya.
Namun dalam proses pengembangan potensi tersebut terdapat beberapa masalah atau kendala
yang kami temukan, salah satunya SDM dan pengetahuan masyarakat. Dari latar belakang
tersebut lebih difokuskan kepada masyarakat. khususnya pokdarwis sebagai penggerak
pariwisata yang berada dibawah naungan BUMDES.

Adapun kendalanya yaitu berupa peningkatan pengetahuan pariwisata dalam digitalisasi


marketing dan promosi Bungalow, permasalahan lain yang tak kalah penting yaitu dalam
pengelolaan sampah,agar tidak lagi dibakar hal ini bertujuan agar masyarakat lebih sadar akan
pentingnya melestarikan lingkungan.

1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Pelaksanaan program kerja KKNT ini secara umum bertujuan untuk berkontribusi
dalam membangun Desa Malaka sebagai desa wisata melalui penningkatan SDM pada
Pokdarwis di Dusun Kecinan & Mentigi.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk mengedukasi masyarakat mengenai kesadaran akan potensi yang ada
sebagai destinasi wisata.
2. Untuk menambah wawasan pelaku wisata dalam pengembangan dan pengelolaan
destinasi

1.3 Manfaat
a. Manfaat Teoritis
Untuk menambah khazanah ilmiah mengenai penerapan peningkatan SDM dalam
mengelola destinasi. Serta dapat memperoleh bantuan pemikiran dan ilmu serta gagasan
dalam merencanakan pembangunan, pengelola memperoleh hal baru untuk merumuskan
dan melaksanakan pengembangan destinasi wisata, adanya Kerjasama dari pihak
pengelola dengan orang-orang yang di bidang pariwisata.

7
b. Manfaat Praktis
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner
sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan dan kerjasama antar
sektor.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap pemanfaatan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang dipelajari bagi pelaksanaan pembangunan.
c. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk
keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.
d. Mendewasakan cara berfikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam
melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah secara pragmatis
ilmiah.
2. Masyarakat, Mitra, dan Pemerintah Daerah
a. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan
dan melaksanakan pembangunan
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya
masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat sehingga
terjamin kelanjutan upaya pembangunan

8
BAB II

METODE PELAKSANAAN

2.1 Pemilihan Lokasi dan Waktu Pelaksanaan


2.1.1 Lokasi
Adapun lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik
Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram di Desa Malaka yang merupakan salah
satu desa di Kecamatan Pemenang Kecamatan Pemenang.
Secara geografis, wilayah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara
yang terletak di pulau Lombok adalah 116o 09’ 54” Bujur Timur (BT) dan 08o21’42”
Lintang Selatan (LS). Sedangkan untuk Desa Malaka terletak pada longitut 6,70543
ºE dan etitut 106,70543 ºE Lintang Selatan (LS) Dengan letak posisi yang demikian
maka wilayah Kecamatan Pemenang dan Desa Malaka secara astronomis berada
dalam kawasan tropis.
Kecamatan Pemenang merupakan salah satu Kecamatan di antara 5 Kecamatan
di Kabupaten Lombok Utara. Luas wilayah Kecamatan Pemenang sebesar 129.54
km2 atau 10,02 persen dari total luas wilayah Kabupaten Lombok Utara. Kecamatan
ini terbagi menjadi 4 Desa antara lain Desa Malaka, Pemenang Barat, Pemenang
Timur dan Gili Indah. Dari 8 Desa tersebut, Desa yang memiliki wilayah terluas
adalah Desa Pememnang Barat, yakni sebesar 83,69 km2. Sedangkan Desa yang
memiliki luas wilayah terkecil adalah Desa Gili Indah, yakni sebesar 6,78 km2. Desa
Malaka yang merupakan wilayah perencanaan memiliki luas wilayah sebesar 12,41
km2 atau 9,58 persen dari total luas wilayah Kecamatan Pemenang.

9
(Gambar 2.1 Peta Desa Malaka)

Di mana pemilihan lokasi dari kesepakatan kami bersama perangkat desa


dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) terkait dengan fokus pelaksanaan KKN
Tematik yaitu Dusun Kecinan dan Mentigi, selain dari itu menurut kami juga Dusun
Kecinan dan Mentigi sangat berpotensi dari segi wisata bahari yang dapat
dikembangkan karena sebelumnya Dusun Mentigi merupakan tempat pembuangan
sampah, setelah itu di Dusun Kecinan dalam tahap berkembang akan tetapi Dusun
Kecinan memilki kendala dalam proses digitalisasi marketing bungalow yang baru
mereka buat, mereka menyediakan Bungalow sebagai salah satu pelengkap
akomodasi yang mereka tawarkan.

10
2.1.2 Waktu Pelaksanaan

Waktu kegiatan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi


Pariwisata (STP) Mataram dilaksanakan mulai tanggal 29 Oktober sampai dengan
30 Desember 2021. Dengan memperhatikan relevansi keilmuan mahasiswa
bersangkutan dengan tema kegiatan. Waktu pelaksanaan bersifat kondisional sesuai
yang direncanakan dan menyesuaikan kesiapan Pokdarwis dan masyarakat
setempat.

KEGIATAN OKTO- NOVEMBER DESEMBER


BER
29-31 1-7 7-14 15-21 22-30 1-5 6-12 13-19 20-26 27-29
Pertemuan rutin Pertemuan rutin dilaksanakan setiap harinya untuk evaluasi
evaluasi
kegiatan harían
Diskusi dengan
pokdarwis
Identifikasi 12
dusun desa
Malaka
List program
kegiatan
pokdarwis dan
kendala
destinasi
Merancang
program kerja
KKN tematik
Mengesahkan
program kerja

11
KKN tematik
dengan DPL
Prepare tiap
kegiatan
Melakukan
kegiatan
pengetahuan
pariwisata dan
pengelolaan
Bungalow
(Kolaborasi
dengan pihak
kampus)
Melakukan
kegiatan
workshop
pengelolaan
sampah
(Kolaborasi
dengan
KOMPAK *Ibu
mawar)
Melakukan
kegiatan
digitalisasi
maketing dan
promosi
(kolaborasi
dengan Humas
desa)

12
Mengikuti
kegiatan
penangkaran
penyu
Melakukan
kegiatan beach
clean up
Melakukan
kegiatan
pembelajaran
bahasa inggris
pariwisata
kepada
pokdarwis
khususnya
dusun kecinan
dan dusun
mentigi (2 Kali
seminggu)
Penyusunan
laporan
Pengumpulan - - - - - - - - - -
data desa
(Tabel 2.1 Timeline Kegiatan)

2.2 Rencana dan Teknik Pelaksanaan Kegiatan

Dengan memperhatikan hasil observasi dan wawancara kegiatan


masyarakat pada dua dusun tersebut, data yang kami dapatkan yaitu Dusun
Kecinan memiliki jumlah kepala keluarga 233 dan jumlah penduduk 733 jiwa
dan kendala yang dialami sejak COVID-19 yakni perekonomian masih belum
stabil dikarenakan sebagian besar masyarakat Dusun Kecinan berprofesi sebagai

13
pelaku pariwisata. Sehingga sejak 2020, mereka inisiatif membuka Eco-
Kecinan. Sedangkan Dusun Mentigi memilliki kepala keluarga sebanyak 373
dan jumlah penduduk 1.153 jiwa. Sejak pandemi, masyarakat juga terkendala
masalah perekonomian dikarenakan masyarakat Dusun Mentigi berprofesi
sebagai pelaku pariwisata di tiga Gili oleh karena itu masyarakat Dusun Mentigi
menginisiasikan menciptakan objek wisata baru yang sebelumnya dusun mereka
merupakan tempat pembuangan sampah .

2.2.1 Program Kerja Utama


Program kerja utama berfokus pada kelembagaan Desa Wisata, yaitu SDM
Pokdarwis setempat.
1. Workshop Digitalisasi Marketing dan Promosi.
Pelaksananaan kegiatan terkait digitalisasi marketing dan promosi
dilaksanakan pada minggu pertama bulan Desember dengan sasaran pengelola
desa wisata (BUMDES, Pokdarwis Dusun Kecinan dan Mentigi) agar para
pelaku pariwisata dapat memahami bagaimana cara teknik pemasaran secara
digital dengan baik. Acara akan dikelola oleh mahasiswa dengan
mendatangkan pembicara dari Dosen dan bagian humas STP Mataram dan
melibatkan humas dari perangkat Desa Malaka.
2. Workshop Pengetahuan Tentang Bungalow.
Kegiatan workshop pengetahuan tentang Bungalow akan dilaksanakan di
minggu ketiga November bersamaan dengan pengetahuan tentang kesadaran
masyarakat akan pariwisata. Tujuannya agar masyarakat Dusun Kecinan dan
Mentigi khususnya pokdarwisnya agar lebih menguasai bagaimana cara
mengelola Bungalow dan menjaga kebersihan Bungalow serta SOP untuk staf
yang nantinya akan bekerja di Bungalow tersebut, agar pelayanan maksimal
dan turis ingin berkunjung lagi.
3. Pengetahuan tentang pariwisata.
Kegiatan dari workshop pengetahuan tentang pariwisata ini bertujuan untuk
mengedukasi terkait dasar dasar pariwisata terhadap pengelolaan industri yang
ada di Dusun Kecinan dan Mentigi di mana kegiatan dilaksanakan bersamaan
dengan workshop pengetahuan tentang bungalow, target kegiatannya

14
pokdarwis dan masyarakat sekitar Dusun Kecinan dan Mentigi, kegiatan ini
dilaksanaan di kantor Desa Malaka dan dihadiri oleh setiap perwakilan dari
setiap pokdarwis kedua dusun tersebut, diharapkan dengan adanya kegiatan
hari ini pengelola dapat lebih paham terkait dasar pariwisata yang sering
diabaikan.

2.2.2. Program Kerja Tambahan

1. Workshop Pengelolaan Sampah


Diadakannya workshop pengelolaan sampah di dusun Kecinan dan dusun
Mentigi karena kami melihat bahwa masyarakat di dusun ini masih belum
bisa mengelola sampah secara baik. Masyarakat masih membuang sampah
tidak pada tempatnya dan lebih sering membakar sampah. Pengelolaan
sampah harus dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir
agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman
bagi lingkungan, serta dapat merubah perilaku masyarakat. Alasan mengapa
kami memilih dusun Mentigi karena sebelumnya bukit di dusun Mentigi
dijadikan sebagai pusat pembuangan sampah. Selanjutnya kami 0memilih
dusun Kecinan dikarenakan pengelelolaan sampahnya masih belum
maksimal sehingga kami melakukan workshop untuk kedua dusun tersebut
untuk memberikan pelatihan dalam pengelolaan sampah menjadi pupuk
organik cair. Sehingga kami fokus pengelolaan sampah di Mentigi dan
Kecinan yaitu sampah rumah tangga yang berupa sampah organik dan
anorganik, agar menciptakan sapta pesona.
Pada pelaksanaan workshop kami bekerjasama dengan organisasi
KOMPAK dalam mengedukasi cara pengelolaan sampah pada masyarakat
di desa Malaka khususnya di dusun Kecinan dan Mentigi agar lebih
mengetahui cara pengelolaan sampah.
KOMPAK didirikan pada tanggal 1 April 2015 merupakan akronim dari
kolaborasi masyarakat dan pelayanan untuk kesejahteran merupakan
program kemitraan antara pemerintah Indonesia dan Australia dalam rangka
mengawal dan membantu pemerintah Indonesia dalam menanggulangi

15
kemiskinan sesuai dengan target yang tertuang didalam RPJMN. Dalam
workshop dihasilkan pula kesepakatan – kesepakatan mengenai penanganan
sampah, diharapkan dibentuk suatu forum komunikasi dalam penanganan
sampah. Diadakan pertemuan rutin untuk membahas sampah. Akan tetapi
workshop akan diadakan di antara tanggal 15 s/d 21 November. Agar
lingkungan di Desa Malaka khususnya di dusun Kecinan dan Mentigi yang
jadi prioritas kita terbebas dari sampah. Sehingga desa wisata dapat
terwujud sesuai dengan Sapta Pesona.
2. Edukasi bahasa Inggris.
Dalam memberikan pelayanan yang baik terhadap para wisatawan asing
yang datang berkunjung ke Desa Malaka, masalah utama yang memerlukan
penanganan dengan segera yang dihadapi Desa Malaka adalah sumber daya
manusia ( SDM ). Edukasi bahasa Inggris ini akan dilksanakan antara
tanggal 13 s/d 19 Desember 2021 dan dilaksanakan secara bersamaan antar
kedua dusun yaitu Kecinan dan Mentigi. Sasaran kegiatan ini yaitu para
pelaku pariwisata salah satunya adalah Pokdarwis. Masalah ini dapat diatasi
dengan pendidikan non formal berupa pelatihan penggunaan bahasa inggris
komunikatif yang sesuai dengan konteks pariwisata dengan tujuan
meningkatkan kompetensi komunikatif peserta dengan pemberian materi
pembelajaran kontekstual yang mengaitkan dengan kebutuhan rill di dalam
kehidupan sehari hari. Dengan demikian kompetensi komunikatif yang
disasar adalah kompetensi yang di sesuai dengan kebutuhan di desa
pariwisata yang di gunakan anggota Pokdarwis desa Malaka dalam
melayani tamu. Pelatihan yang di berikan pada kegiatan pengabdian ini
adalah skill training yaitu pelatihan untuk meningkatkan keahlian anggota
Pokdarwis dalam berkomunikasi bahasa inggris lisan dalam melakukan
tugasnya sebagai tour guide (pemandu wisata) di desanya.

16
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu media yang efektif dan
edukatif dengan proses menerjunkan mahasiswa ketengah-tengah masyarakat untuk
menangkap dan menghayati denyut nadi kehidupan masyarakat, sumber daya yang akan
dikembangkandan aspirasi serta harapan yang diimpi-impikan masyarakat. Dalam proses
kegiatan inilah akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah,
saling asih dan asuh antar mahasiswa dan mahasiswa serta masyarakat.

Berdasarkan uraian pelaksanaan program kerja KKNT STP Mataram 2021 yang
diselenggarakan selama 60 hari, yaitu sejak 29 oktober sampai dengan 29 desember 2021
diharapkan;

a. Mahasiswa KKNT STP Mataram dapat melaksanakan kegiatan Digitalisasi marketing dan
Promosi agar para pelaku wisata dapat memahami bagaimana cara pemasaran secara
digital.
b. Mahasiswa KKNT STP Mataram dapat melaksanakan kegiatan pengetahuan tentang
Bungalow agar masyarakat dusun kecinan dan mentigi khususnya pokdarwisnya agar lebih
menguasai bagaimana cara mengelola, menjaga kebersihan, serta SOP untuk staff yang
akan bekerja di Bungalow tersebut.
c. Mahasiswa KKNT STP Mataram melaksanakan kegiatan workshop pengetahuan tentang
kepariwisataan, diharapkan dengan adanya kegiatan hari ini pengelola dapat lebih paham
terkait dasar pariwisata yang sering diabaikan.
d. Mahasiswa KKNT STP Mataram dapat melaksanakan kegiatan workshop pengelolaan
sampah bersama KOMPAK guna berbagi pengetahuan bagaimana mengelola sampah
dengan tepat.
e. Mahasiswa KKNT STP Mataram dapat melaksanakan kegiatan Edukasi Bahasa asing guna
meningkatkan kualitas SDM yang ada di desa Malaka khususnya dusun Mentigi dan
Kecinan dalam meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan asing.

17
3.2 Saran
a. Alangkah lebih baiknya pemerintah desa Malaka mendukung penuh kegiatan yang
dilakukan KKNT STP Mataram untuk hasil yang lebih maksimal.
b. Pelaku wisata khususnya dua dusun prioritas dapat bekerja sama dengan baik sehingga
apa yang dilakukan bersama berjalan dengan mulus.
c. Mahasiswa KKNT STP Mataram khususnya di desa Malaka lebih kompak, terbuka
dan lebih mendekatkan diri kepada masyarakat serta kepada pelaku wisata guna
berjalannya apa yang sudah di rancang dan di cita-citakan bersama tercapai.

18
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Dokumentasi pelepasan KKN Tematik di kantor bupati Lombok Utara

(Gambar 3.1 Kegiatan Pelepasan Mahasiswa KKN Tematik di kantor bupati)

19
2. Dokumentasi Merancang Program Kerja (Proker) Kelompok

(Gambar 3.2 Merancang program kerja (proker) KKN Tematik bersama seluruh anggota)

3. Penetapan program kerja bersama Kepala Desa malaka

(Gambar 3.3 Penetapan program kerja (proker) KKN Tematik bersama kepala desa malaka)

20
4. Penetapan program kerja bersama pokdarwis dusun kecinan

(Gambar 3.4 Penetapan program kerja (proker) KKN Tematik bersama pokdarwis dusun
kecinan)

5. Penetapan program kerja bersama pokdarwis dusun mentigi

(Gambar 3.5 Penetapan program kerja (proker) KKN Tematik bersama pokdarwis dusun
mentigi)

21
6. Tabel Program Kerja

FORMAT MATRIKS PROGRAM KERJA (PROKER)

NAMA DESA : MALAKA


KECAMATAN : PEMENANG
KABUPATEN : LOMBOK UTARA

Sasaran Jumlah Tempat Jumlah


No Nama Kegiatan Target Capaian
Perserta Peserta Kegiatan Pertemuan
1 KELEMBAGAAN DESA WISATA : 1 Kali - Melengkapi website dan
- Pengetahuan tentang pariwisata sosial media untuk destinasi
BUMDES &
- Pengetahuan tentang homestay yang dikelola.
Pokdarwis Dusun Kantor Desa
- Digitalisasi, marketing dan promosi 30 - Dapat mengelola homestay
Kecinan & Mentigi Malaka
sesuai standardisasi
- Agar lebih memahami
urgensi pariwisata
- Work shop pengelolaan sampah 30 1 Kali - Meningkatkan kesadaran
2 masyarakat terhadap
Kantor Desa lingkungan
- Edukasi Bahasa asing terutama Malaka 1 Kali - Mampu meningkatkan skill
3 berbahasa inggris berbahasa Inggris.

- Penangkaran penyu 30 Satu kali - Membantu masyarakat


4 sebulan untuk melestarikan
lingkungan bahari
5 - Beach clean up 30 Pesisir pantai Satu kali - Mampu menjaga

22
kecinan dan seminggu kebersihan lingkungan
mentigi terutama daerah pesisir

23

Anda mungkin juga menyukai