HALAMAN JUDUL
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Fionna Clarissa 180116017 2016
Monita Kusuma 180116030 2016
Relin Jani Tania 180117011 2017
UNIVERSITAS SURABAYA
SURABAYA
2018
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN .................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................... v
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2. Tujuan ....................................................................................................... 2
1.3. Ruang Lingkup ......................................................................................... 2
1.4. Luaran ....................................................................................................... 2
1.5. Manfaat ..................................................................................................... 3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ...................................... 4
2.1. Gambaran Produk ..................................................................................... 4
2.2. Target Pasar .............................................................................................. 6
2.3. Fungsi dan Keunggulan produk ............................................................... 6
2.4. Analisis Biaya ........................................................................................... 6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................................... 7
3.1. Metode pelaksanaan ................................................................................. 7
3.2. Strategi Penjualan ..................................................................................... 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 8
4.1. Anggaran Biaya ........................................................................................ 8
4.2. Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 11
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Berdasarkan hasil interview dengan Bapak Agus, salah satu dari laboran
greenhouse Fakultas Bioteknologi Universitas Surabaya, ada beberapa keuntungan
dan kekurangan dari penggunaan pot plastic yang biasa dijual dipasar. Pot plastik
pada umumnya murah, mudah dicari, dan ringan, namun kekurangannya adalah
kurang tahan lama, mudah rusak jika harus menahan tekanan, dan tidak ramah
lingkungan. Adapun pot tanah liat memiliki keuntungan dimana pot ini mampu
menahan kelembaban yang dibutuhkan oleh tanaman anggrek, namun
kekurangannya adalah berat dan mudah pecah jika jatuh. (Agus, 2018)
2
Kemasan anggrek harus menunjang kondisi yang baik untuk menjaga kesehatan
tanaman. Kondisi yang baik untuk tanaman anggrek adalah tidak terpapar matahari
secara langsung, memiliki sirkulasi udara, terjaga kelembabannya, dan tidak mudah
terbentur (Agus, 2018). Kriteria tersebut akan berbeda-beda tergantung dari genus
tanaman anggrek itu sendiri. Seperti contohnya adalah jenis phalaenopsis
membutuhkan intensitas cahaya teduh hingga sedang dan dendrobium mulai dari
sedang hingga terang (Iswanto, 2010, p. 20).
Pemanfaatan rotan muncul dari permasalahan yang timbul karena menurunya
industri dan perekonomian rotan dan melimpahnya limbah rotan. “Kebutuhan
industri rotan dalam negeri, hanya mampu menyerap 10 persen dari total potensi
produksi rotan di Indonesia. Hal tersebut, diperparah dengan menurunnya
kebutuhan rotan industri mebel rotan tahun ini sebesar 15 ribu ton per tahun, dari
sebelumnya 30 ribu ton per tahun.” (Ade, 2011)
Hal ini mendorong munculnya inovasi kemasan tanaman anggrek yang dirancang
untuk mendukung kebutuhan pemeliharaan tanaman anggrek sekaligus estetis
sehingga meningkatkan nilai jual. Pot berbahan rotan ini memiliki keunggulan yang
tidak dimiliki pot lainnya selain estetis yaitu, tidak mudah pecah dan memiliki
sirkulasi yang baik. Kemasan merupakan pelengkap dari proses penjualan, sehingga
diharapkan dengan memberikan tampilan kemasan pot rotan yang cantic pula dapat
menarik perhatian pembeli.
1.2. Tujuan
Tujuan dari perancangan ini adalah untuk merancang kemasan dan pot tanaman
anggrek dengan memanfaatkan limbah atau sisa industri rotan untuk meningkatkan
kualitas penjualan pot dan kemasan di pasar tanaman.
1.4. Luaran
Luaran yang diharapkan adalah agar usaha Pot Rotan dan kemasan tanaman
anggrek (Pero) dapat berkembang dan diimplementasikan dalam pasar tanaman
sesungguhnya. Dalam jangka panjang, usaha ini diharapkan mampu bersaing dan
terjual di berbagai kota-kota besar yang ada di Indonesia, sehingga dapat
meningkatkan pendapatan dari penjualan.
Diharapkan pula agar produk Pero ini dapat menguntungkan pengguna karena
munculnya terobosan baru dari pot dan kemasan tanaman anggrek ini memudahkan
operasional yang biasa dilakukan oleh pengguna. Dengan meningkatkan produksi
Pero yang berbahan dasar bahan rotan, diharapkan dapat meningkatkan pasar rotan
dalam produksi industri massal. Serta diharapkan produksi pot rotan ini dapat
memanfaatkan sisa-sisa bahan produksi rotan sehingga mengurangi limbah rotan.
3
1.5. Manfaat
Konsumen
Dengan perancangan kemasan anggrek ini diharapkan dapat bermanfaat dan
mempermudah konsumen anggrek untuk dalam operasional jual beli hingga
distribusi dan bahkan saat pemeliharaan tanaman itu sendiri
Lingkungan
Dengan diproduksinya Pero diharapkan penggunaan pot plastik dapat
berkurang sehingga dapat mengurangi sampah plastic dan dapat memanfaatkan
sisa industri rotan sehingga mengurangi sisa atau limbah industri rotan
Produsen
Dengan perancangan ini diharapkan produsen mendapatkan penghasilan yang
baik dari pemasaran pot dan kemasan anggrek (Pero) secara massal.
4
Gambar 2.1. Foto Prototype Pero (Pot Rotan, Kemasan, dan Tali gantung) posisi diletakan
Secara garis besar ukuran kemasan pero berdiameter 20 cm dengan tinggi 40 cm,
dan pot rotan berdiameter 16 cm dengan tinggi 12 cm.
Alat dan bahan dipersiapkan dengan memilih bahan atau material yang terbaik,
pemilihan ini dilakukan dengan memeriksa kualitas rotan, tali katun, dan karton,
memilah material yang cacat atau tidak memenuhi kriteria struktur yang baik untuk
produksi.
3. Membuat produk OR- Pot
Proses produksi dilakukan dengan membuat pot terlebih dahulu dan membuat
ukuran paten, kemudian pembuatan kemasan pot agar dapat menyesuaikan toleransi
perubahan ukuran dari gambar teknik.
4. Memasarkan Pero
Bulan
No. Jenis Kegiatan 6 7 8 9 1 1 1
1 2 3 4 5
0 1 2
1 Survey Pasar
2 Interview penjual
3 Interview pakar tanaman
4 Eksperimen dan analisa karakter
rotan
5 Perancangan desain
6 Pemilihan desain final produk
7 Pembuatan produk
8 Perancangan harga dan aspek
pemasaran
9 Introduksi dan pemasaran produk
10 Distribusi
11 Promosi
12 Penjualan
10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen pendamping lengkap yang
ditandatangani
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 1st winner News Reading Contest ITATS 2015
12
13
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
14
15
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
16
17
B. Riwayat Pendidikan
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
18
19
1. Peralatan penunjang
Justifikasi Harga Satuan Jumlah Biaya
Material Volume
Pemakaian (Rp.) (Rp.)
Mesin Paint Spray Proses 1 pcs
Rp 1.570.000 Rp 1.570.000
Compressor finishing pot
Sub Total (Rp.) Rp 1.570.000
3. Perjalanan
Justifikasi Harga Jumlah
Material Volume
Pemakaian Satuan (Rp.) Biaya (Rp.)
Perjalanan menuju Distribusi pot 1 pickup
Rp 275.000 Rp 275.000
toko kloter 1 dan kemasan
Perj Distribusi pot 1 pickup
alanan menuju toko dan kemasan Rp 275.000 Rp 275.000
kloter 2
Sub Total (Rp.) Rp 550.000
4. Lain-lain
Justifikasi Harga Jumlah Biaya
Material Volume
Pemakaian Satuan (Rp.) (Rp.)
Tenaga Kerja Tenaga kerja 4 orang
pembuatan pot Rp 375.000 Rp 1.500.000
dan kemasan
Dana tak Cadangan dana
terduga untuk pemakaian Rp 500.000 Rp 500.000
tak terduga
Sub Total (Rp.) Rp 2.000.000
Total (Keseluruhan) Rp 11.602.500
Terbilang : sebelas juta enam ratus dua ribu lima ratus rupiah
21
Alokasi
Program Bidang
No. Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
Sebagai perancang
produk dan kemampuan
Desain
produk, serta memantau
Fionna dan
Desain proses produksi mulai
1 Clarissa/ Manaje 5 jam
Produk dari pembelian bahan
180116017 men
hingga pembuatan,
Produk
mencari rekan kerjasama
toko retail Pero
Desain Merancang rencana
Monita dan anggaran dan jadwal
Desain
2 Kusuma/180 Manaje 5 jam kegiatan, pembuatan
Produk
116030 men media promosi
Produk
Desain Mengatur pencarian data
Relin Jani dan dan sumber informasi,
Desain
3 Tania/18011 Manaje 5 jam penulisan laporan
Produk
7011 men
Produk
22