OLEH:
IRA ROSIDA
NIM :181600224
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini telah disetujui oleh Dosen
Pembimbing Lapangan pada :
Hari :
Tanggal :
Mengetahui,
Kaprodi Akuntansi, Dosen Pembimbing Lapangan,
Dr. Taudlikur Afkar, S.pd., M.pd., M.Ak Dr. Untung Lasiyono, S.E., M.Si.
NPP: 1607787/DY NPP: 9102331/DY
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan.......................................7
1.2 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan................................8-9
1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan..................................................9-10
1.4 Sasaran dan Waktu Pelaksanaan....................................................10-11
BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan........................................................................12
2.1.1 Visi dan Misi Perusahaan.....................................................12
2.1.2 Tempat dan Kedudukan Usaha.............................................13
2.1.3 Bentuk dan Badan Hukum Perusahaan.................................13
2.1.4 Bentuk Usaha........................................................................14
2.1.5 Struktur Organisasi...............................................................15-16
2.1.6 Jobs Deskripsi.......................................................................16-18
2.1.5 Bidang Pekerjaan (Kegiatan PKL).......................................18-19
BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
3.1 Analisis Data..................................................................................20
3.1.1 Bidang Organisasi dan Manajemen......................................20
Identitas Perusahaan.............................................................20
Struktur Kepemilikan...........................................................20-21
Pengembangan Usaha...........................................................21
3.1.2 Bidang Manajemen SDM/Personalia...................................21
Bidang Sumber Daya Manusia.............................................21-23
Pola Penerimaan Pegawai....................................................23-24
PHK dan Promosi.................................................................24
Hubungan Sumber Daya Manusia........................................24-25
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 (Dokumentasi Kegiatan PKL).......................................................54
Lampiran 2 (Pimpinan TB. Raja Bangunan)....................................................55
Lampiran 3 (Surat Keterangan Melaksanakan PKL)........................................56
Lampiran 4 (Log Book Kegiatan PKL)............................................................57-61
Lampiran 5 (Penilaian PKL Mandiri dari Instansi)..........................................62
1.3. Manfaat
1. Mahasiswa memiliki kemampuan yang lebih mendalam mengenai
instansi atau perusahaan yang dijadikan sebagai tempat praktek kerja
lapangan.
2. Membuka wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya, baik dari
segi kedisiplinan maupun pergaulan dalam dunia kerja.
3. Mahasiswa mampu mengenali potensi dirinya sehingga dapat
menentukan pada jenis pekerjaan apa mahasiswa tersebut akan
memanfaatkan ilmunya.
Bagi Mahasiswa
a. Dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah dan
mengetahui perbandingan antara ilmu yang didapat dibangku
kuliah dengan dunia kerja.
b. Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman selaku generasi
yang di didik untuk siap terjun di masyarakat khususnya di
lingkungan kerja.
c. Dapat lebih mengkreatifkan dan mengoptimalkan kemampuan diri
pribadi sesuai kondisi pada dunia kerja.
d. Memperoleh pengalaman dalam lingkungan kerja sehingga dapat
meningkatkan kemampuan dalam menganalisis masalah dan
mencari solusi.
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan ± 4 minggu,
yang disesuaikan dengan hari efektif perusahaan dimana
pelaksanaannya pada waktu semester V dengan kurun waktu kurang
lebih sekitar 1 (satu) bulan dan juga berdasar kesepakatan dari
perusahaan pada pelaksanaan magang yang dilaksanakan pada tanggal
02 November – 02 Desember 2020 di TB. Raja Bangunan.
BAB II
RUANG LINGKUP PERUSAHAAN
O
r
e
n
w
G
A
l
a
r
e
n
i
m
d
(
a
r
d
n
I
r
e
g
n
a
P
M
K
on
t
i
y
u )
Identitas Perusahaan
TB. Raja Bangunan adalah salah satu perusahaan yang
bergerak di bidang perdangan bahan bangunan (material). TB. Raja
Bagunan ini adalah salah satu usaha perdagangan yang menjual
berbagai macam bahan bangunan seperti batu fondasi, semen, pasir,
bata ringan, bata merah, keramik, serta alat dan bahan material
lainnya. Perusahaan ini dipimpin oleh Bapak Indra Prayitno beserta
dampingan dan semangat dari Istri tercinta Sururil Mukarromah.
Berdirinya Toko Raja Bagunan ini mempunyai tujuan yang positif
yaitu membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan-bahan
bangunan secara mudah dan murah untuk menciptakan pembangunan
yang lebih maju. Usaha ini mampu bersaing dengan kompetitor
lainnya.
Berikut profil perusahaan yang tercantum di bawah ini:
Profil TB. Raja Bangunan– Surabaya
Nama Perusahaan : TB. Raja Bangunan
Alamat Perusahaan : Jl. Kutisari Utara No. 57 Kecamatan
Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60291.
Telepon : 031 – 99852143
Bidang Usaha : Perdagangan Bahan Material Bangunan
Struktur Kepemilikan
Struktur kepemilikan dalam TB. Raja Bangunan, perusahaan ini
berdiri pada 30 Agustus 2017 di Surabaya yang dipimpin oleh Bapak Indra
Prayitno beserta dampingan dan semangat dari Istri tercinta Ibu Sururil
Mukarromah. Mereka merintis usaha perdagangan material bahan bangunan
ini dari bawah hingga berkembang sampai sekarang atas hasil keuletannya.
TB. Raja Bangunan dalam menjalankan fungsi perencanaan untuk
terciptanya efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan perusahaan. Dapat
melakukan koreksi atas penyimpangan yang terjadi sedini mungkin. TB.
Raja Bangunan memiliki prinsip yang didasarkan pada kualitas pelayanan,
pengalaman, keterampilan, kejujuran, kemajuan teknologi, profesionalisme
dalam pengelolahan manajemen pelanggan yang menjadi kunci sukses
dalam pencapaian tujuan usaha. Struktur kepemilikan TB. Raja Bangunan
diatur dalam salinan Peraturan Menteri Perdagangan RI No.
503/10783.A/436.6.11/2015 tentang Penerbitan SIUP (Surat Izin Usaha
Perdagangan).
Pengembangan Usaha
TB. Raja Bangunan selalu melakukan pengembangan terhadap
usahanya dengan menambah customer atau pelanggan serta
meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Disamping itu,
dalam mengembangkan usaha, perusahaan akan meningkatkan
kualitas pelayanan terhadap pelanggan. Perusahaan memberikan
informasi terhadap harga material bahan bangunan sesuai dengan
harga pasar.
Actor : Customer
Actor : Customer
Actor : Customer
Actor : Customer
Actor : Supplier
Keterangan : Supplier terima pesanan.
Strategi Pemasaran
Ada beberapa jenis strategi yang dilakukan oleh TB. Raja
Bangunan dalam melakukan pemasaran. Usaha material bangunan ini
dapat tumbuh dan berkembang dengan pengelolaan yang baik dan
dukungan strategi marketing yang tepat. Adapun strategi pemasaran
yang dilakukan oleh TB. Raja Bangunan antara lain :
Menonjolkan Ciri Khas Usaha
Agar toko terlihat berbeda dari toko lain, maka harus mempunyai
ciri khas. baik dari sisi barang yang dijual maupun jasa yang
ditawarkan. Jika toko memiliki ciri khas maka orang akan lebih
mudah untuk mengingatnya. Ini juga berarti toko akan menjadi
lebih cepat dikenal dan pembeli akan selalu bertambah dari hari ke
hari. Misalnya, setiap orang yang membeli ‘cat tembok’, Kami
bersedia mencarikan tukang cat yang punya kualitas bagus; atau
Kami memberikan konsultasi untuk membantu orang sebelum
melakukan renovasi; dan masih banyak lagi cara lainnya.
Survei Harga Secara Rutin
Agar harga material yang dijual tidak terlalu mahal dari
kompetitor, maka Kami harus rajin melakukan survei harga di
beberapa toko yang sejenis. Jika ternyata harga yang Kami
tawarkan lebih mahal dari toko lain, maka Kami harus membuat
keputusan untuk menurunkan harga atau diskon agar dapat bersaing
dengan kompetitor lain.
Kerja Sama dengan Kontraktor
Cara lain yang Kami coba adalah dengan bekerja sama dengan
pihak kontraktor yang sering melakukan pekerjaan renovasi atau
membangun rumah/gedung baru. Dengan memberikan penawaran
harga yang menarik dan cara pembayaran yang lebih fleksibel
sesuai dengan kemampuan keuangan.
Service
Kami selalu memberikan pelayanan terbaik (service excellence)
kepada semua orang yang datang (pembeli). Dengan pelayanan
terbaik maka pelanggan akan sering datang utuk membeli material
di toko Kami.
Komunikasi dan Promosi.
Kami melakukan komunikasi dan promosi kepada target market ,
baik yang sifatnya online maupun offline. Kami memasang
spanduk di depan toko dan di beberapa titik strategis yang dapat
menarik minat orang untuk datang. Kami memasang tulisan:
‘Tersedia Bahan material Lengkap dengan Harga Terjangkau “
3.1.6 Penjualan
Kegiatan penjualan yang efektif harus ditetapkan dalam konteks
rencana pemasaran pejualan secara keseluruhan. Strategi dam taktik
pejualan hanya dapat diimplementasikan dan dinilai berdasarkan suatu
kerangka sasaran perusahaan dan proses perencanaan strategi.
Efektivitas penjualan menjadi sangatlah penting karena penjualan
merupakan bagian atau memiliki porsi paling besar dalam siklus
pendapatan pada perusahaan dagang.
Puspitawati dan Anggadini (2014:165) Penjualan merupakan
aktivitas memperjualbelikan barang dan jasa kepada konsumen.
Aktivitas penjualan dalam perusahaan dapat dilakukan secara tunai
ataupun kredit. Penjualan tunai merupakan penjualan yang dilakukan
dengan cara menerima uang tunai / cash pada saat barang diserahkan
pada pembeli. Penjualan kredit adalah aktivitas penjualan yang
menimbulkan tagihan/ klaim/piutang kepada pembeli ( customer )
sehingga penjual tidak menerima uang tunai pada saat barang
diserahkan kepada pembeli ( customer ).
Penetapan Harga
Harga yang ditentukan tidak bersifat tetap. Terkadang harga
bahan material naik sesuai dengan pembelian bahan material kita
terhadap suplier. Bila kita tidak membayar sesuai kesepakatan yang di
sepakati dengan pemasok barang/suplier maka perusahaan tidak
memiliki kesempatan bekerjasama lagi dengan supplier tersebut.
3.2 Pembahasan
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan mengenai peran sistem informasi akuntansi
terhadap pengelolaan penjualan pada TB. Raja Bangunan, diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
1. Fungsi komponen sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan
perusahaan berjalan sebagai berikut :
a. Alat yang digunakan sudah lengkap dan memenugi standar sistem
informasi akuntansi penjualan,
b. Sistem dan prosedur yang digunakan, sistem dan prosedur pada
pengiriman dilakukan saat staff penjualan meminta jadwal pengiriman
c. Informasi dan laporan yang digunakan sudah dilakukan dengan
sistem.
2. Sistem prosedur pemrosesan pemesanan untuk barang indent tidak
lagsung dibuatkan Purchase Request namun menunggu adanya
konfirmasi permintaan barang kiriman.
3. Sistem prosedur pengiriman barang masih menimbulkan keterlambatan
barang dengan adanya pengecekan saldo barang saat sudah dijadwalkan.
5.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart. 2013. Accounting
Information System. Australia : Pearson Australia
Faiz Zamzami, nabella Duta Nusa, dan Ihda Arifin Faiz. 2016. System
informasi akuntansi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
(https://menuruthukum.com/2020/01/15/badan-usaha-tidak-berbadan-
hukum-dan-berbadan-hukum/ (15 Januari 2020))
LAMPIRAN – LAMPIRAN