Anda di halaman 1dari 7

Sumut Pos

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Belum Diperiksa

Sumut Pos adalah surat kabar harian di Indonesia milik grup Jawa Pos. Koran ini beredar setiap pagi di wilayah Sumatera Utara, khususnya Medan dan sekitarnya. Dengan format koran modern 7 kolom, koran ini terbit perdana pada 1 Oktober 2002 di bawah manajemen PT Media Medan Pers. Surat kabar ini berkantor di Graha Pena Medan, Jalan Sisingamangaraja No 134 Km 8,5, Medan Amplas.

Medan Amplas, Medan


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Medan Amplas)

Medan Amplas
Kecamatan

Negara

Indonesia

Provinsi

Sumatera Utara

Kota

Medan

Pemerintahan

- Camat

Luas

11,19 km

Jumlah penduduk

113,143 (2010)

Kepadatan

10111.08 jiwa/km (2010)

Desa/kelurahan

Kecamatan Medan Amplas adalah salah satu dari 21 kecamatan di kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Amplas berbatasan dengan Medan Johor di sebelah

barat, Kabupaten Deli Serdang di timur, Kabupaten Deli Serdang di selatan, dan Medan Kota danMedan Denai di utara. Pada tahun 2001, kecamatan ini mempunyai penduduk sebesar 88.638 jiwa. Luasnya adalah 11,19 km dan kepadatan penduduknya adalah 7.921,18 jiwa/km. Di kecamatan ini terletak Terminal Terpadu Amplas yang merupakan terminal keluar masuk untuk mobil angkutan umum antar kota dan provinsi. Selain itu juga sedang dibangun Jembatan Layang yang sudah dibangun sejak tahun 2006 dan telah selesai pada tahun 2009.
[sunting]Yang

terletak di kecamatan ini

Terminal Amplas, Terminal ini merupakan pintu masuk jalur darat Kota Medan dari sebelah Selatan. Terminal ini masih jauh dari modern. Terlihat kumuh, tidak terawat, berbau pesing, bahkan lebih banyak penumpang yang tidak mau menggunakan terminal ini karena dianggap rawan kriminal. Kondisi ini makin membuat kawasan Terminal Amplas kian tak tertata dan menimbulkan kemacetan.

Koran
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Surat kabar)

Untuk kegunaan lain dari Koran, lihat Koran (disambiguasi).

Koran (dari bahasa Belanda: Krant, dari bahasa Perancis courant) atau surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa

even politik, kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, cuaca. Surat kabar juga biasa berisi karikatur yang biasanya dijadikan bahan sindiran lewat gambar berkenaan dengan masalah-masalah tertentu, komik, TTS dan hiburan lainnya. Ada juga surat kabar yang dikembangkan untuk bidang-bidang tertentu, misalnya berita untuk politik, property, industri tertentu, penggemar olahraga tertentu, penggemar seni atau partisipan kegiatan tertentu. Jenis surat kabar umum biasanya diterbitkan setiap hari, kecuali pada hari-hari libur. Surat kabar sore juga umum di beberapa negara. Selain itu, juga terdapat surat kabar mingguan yang biasanya lebih kecil dan kurang prestisius dibandingkan dengan surat kabar harian dan isinya biasanya lebih bersifat hiburan. Kebanyakan negara mempunyai setidaknya satu surat kabar nasional yang terbit di seluruh bagian negara. Di Indonesia contohnya adalah KOMPAS. Pemilik surat kabar adalah pihak penanggung jawab dalam kaitannya dengan keberlangsungan medianya. Redaktur adalah beberapa jurnalis yang bertanggung jawab atas rubrik tertentu. Sedang yang bertanggung jawab terhadap isi surat kabar disebut editor. Di samping kemutlakan adanya peran wartawan, pewarta atau jurnalis yang memburu berita atas instruksi dari redaktur atau pemimpin redaksi.

Sistem cetak jarak jauh


Perkembangan teknologi modern (komputer, internet, dll) kini memungkinkan pencetakan surat kabar secara simultan di beberapa tempat, sehingga peredaran di daerah-daerah yang jauh dari pusat penerbitan dapat dilakukan lebih awal. Misalnya, koran Republika yang pusatnya di Jakarta, melakukan sistem cetak jarak jauh (SCJJ) di Solo. Koran International Herald Tribune yang beredar di Indonesia dicetak dan diterbitkan di Singapura, padahal kantor pusatnya berada di Paris. Di satu pihak sistem ini menolong beredarnya koran-koran kota besar di daerah-daerah dengan lebih tepat waktu. Namun di pihak lain, koran-koran daerah banyak yang mengeluh karena hal ini membuat koran-koran besar semakin merajai dan mematikan koran-koran daerah yang lebih kecil. [sunting]Format Surat kabar modern biasanya terbit dalam salah satu dari tiga ukuran:

broadsheet (ukuran besar) (29 X 23 inci), biasanya berkesan lebih intelektual. tabloid: setengah ukuran broadsheet, dan sering dipandang sebagai berisi kabar-kabar yang lebih sensasional. "Berliner" atau "midi" (470315 mm), yang digunakan surat kabar di Eropa seperti Le Monde.

Sejak tahun 1980-an, banyak surat kabar yang dicetak berwarna dan disertai grafis. Ini menunjukkan bahwa tata letak surat kabar semakin penting dalam menarik perhatian pembaca.

[sunting]Oplah Jumlah kopi surat kabar yang dijual setiap harinya disebut oplah, dan digunakan untuk mengatur harga periklanan. [sunting]Koran

dan politik

Di negara-negara Barat, pers disebut sebagai kekuatan yang keempat, setelah kaum agamawan, kaum bangsawan, dan rakyat. Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Thomas Carlyle pada paruhan pertama abad ke-19. Hal ini menunjukkan kekuatan pers dalam melakukan advokasi dan menciptakan isu-isu politik. Karena itu tidak mengherankan bila pers sering ditakuti, atau malah "dibeli" oleh pihak yang berkuasa. Di Indonesia, pers telah lama terlibat di dalam dunia politik. Di masa penjajahan Belanda pers ditakuti, sehingga pemerintah mengeluarkan haatzai artikelen, yaitu undang-undang yang mengancam pers apabila dianggap menerbitkan tulisan-tulisan yang "menaburkan kebencian" terhadap pemerintah. Pada masa Orde Lama banyak penerbitan pers yang diberangus oleh Presiden Soekarno. Namun bredel pers paling banyak terjadi di bawah pemerintahan Soeharto. Akibatnya banyak wartawan yang harus menulis dengan sangat berhatihati. Atau sebaliknya, wartawan menjadi tidak kritis dan hanya menulis untuk menyenangkan penguasa. Kondisi demikian berubah menjadi lebih positif, setelah munculnya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 yang menjamin kebebasan pers.

Sejarah
Jawa Pos didirikan oleh The Chung Shen pada 1 Juli 1949 dengan nama Djawa Post. Saat itu The Chung Shen hanyalah seorang pegawai bagian iklan sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat surat kabar sendiri. Setelah sukses dengan Jawa Posnya, The Chung Shen mendirikan pula koran berbahasa Mandarin dan Belanda. Bisnis The Chung Shen di bidang surat kabar tidak selamanya mulus. Pada akhir tahun 1970-an, omzet Jawa Pos mengalami kemerosotan yang tajam. Tahun 1982, oplahnya hanya tinggal 6.800 eksemplar saja. Koran-korannya yang lain sudah lebih dulu pensiun. Ketika usianya menginjak 80 tahun, The Chung Shen akhirnya memutuskan untuk menjual Jawa Pos. Dia merasa tidak mampu lagi mengurus perusahaannya, sementara tiga orang anaknya lebih memilih tinggal di London, Inggris.

Proses pembuatan koran


produksi surat kabar Harian, dimulai dari :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Rapat Redaksi / Rapat Perencanaan (Pukul 08.00-09.00 WIB) Pembuatan Surat Penugasan (Pukul 09.00-10.00 WIB) Pemberian tugas Reporter (Pukul 10.00 WIB) Peliputan Reporter (Pukul 10.00-17.00 WIB) Pembuatan Naskah (Pukul 18.00-20.00 WIB) Proses seleksi dan Editing (Pukul 20.00-21.00 WIB) Proses Pembuatan Dummy (Pukul 21.00-22.00 WIB) Proses Cetak (Pukul 22.00-24.00 WIB)

9.

Rapat Evaluasi (Pukul 24.00 WIB)

kerja yang seperti ini yang saya inginkan, ya semuanya terjadwal. kesalahan atau keterlambatan sedikit saja tidak dapat ditoleransi.

Alur Pembuatan/Penggandaan Media

1. Jumat 17 April 2009 2. Jumat 17 April 2009 3. Prinsip Dasar Teknik Penggandaan Jumat 17 April 2009 4. Prinsip Kerja Penggandaan | FOTOKOPI Jumat 17 April 2009 5. Prinsip Kerja Penggandaan | FOTOKOPI Printer, atau, Fotokopi? All-in-One Printer, Scanner, Copier. Jumat 17 April 2009 6. Prinsip Kerja Penggandaan | DIGITAL PRINTING Tinta Printer Tinta bisa terdiri dari 4-8 jenis warna yang ditampung terpisah pada tabung. Bisa bergerak bersamaan dengan printhead, Design Jet/Ink Jet - Plotter atau terpisah dari printhead. Printer dengan teknologi tinta cair yang disemprotkan ke atas kertas melalui printhead. Kertas Berbeda dengan printer biasa, kertas untuk digital printer berupa gulungan, yang lebarnya terbatas tapi panjangnya bisa belasan meter. Jumat 17 April 2009

7. Prinsip Kerja Penggandaan | SABLON (MANUAL) Perata Tinta (Rakel) Meratakan tinta di permukaan screen yang Tinta tidak tertutup emulsi, Menembus screen yang memastikan tinta dapat tiidak terlapis Emulsi, menempel di permukaan meninggalkan bekas medium secara cukup pada media. tebal dan merata. Emulsi Zat kimia yang menutupi Medium permukaan screen, Obyek yang akan sangat rapat sehingga menerima tinta, tinta tidak bisa menampilkan gambar menembusnya. dan/atau teks yang dicetak. Jumat 17 April 2009

8. Prinsip Kerja Penggandaan | OFFSET Jumat 17 April 2009 9. Prinsip Kerja Penggandaan | OFFSET (lanjutan) Penyebar Tinta Rol Penegang Kertas Kertas Silinder Pelat Pencetak Silinder Pemindah Tinda Hasil Cetak Silinder Penerima Tinta Silinder Penggerak Kertas Jumat 17 April 2009

10. Jumat 17 April 2009 11. Jumat 17 April 2009 12. Prinsip Kerja Penggandaan | CAKRAM OPTIK (CD/DVD) CD/DVD Writer Penyalin/penulis data digital ke CD/DVD. (Harddisk/CD ke CD) CD/DVD Kosong Cakram optik yang mampu menampung data digital; CD 750MB/DVD 4 GB/ DVD Double Layer 8 GB CD/DVD Duplicator Pemindah/Penulis data digital secara massal. Jumat 17 April 2009

13. Alur Kerja Pembuatan-Penggandaan Media Jumat 17 April 2009 14. Contoh Alur Penggandaan | CETAK OFFSET & DIGITAL PRINTING Pra-Cetak Pencetakan Paska Komputer > Film > Pelat Cetak Offset Komputer > Pelat Digital Printing Jumat 17 April 2009

15. Pra-Cetak sebelum kegiatan penggandaan terjadi... Jumat 17 April 2009 16. Merancang Media | PRA-CETAK Lebih banyak menggunakan komputer, maka erat sekali kaitannya dengan software/perangkat lunak. Perangkat lunak yang digunakan untuk merancang media publikasi: Desktop Publishing Software (DTP). Tapi DESAIN = KOMPUTER Jumat 17 April 2009

17. Perangkat Lunak DTP | PRA-CETAK Untuk menata letak halaman media, baik yang terdiri dari banyak halaman, maupun hanya satu halaman. Contoh: Adobe InDesign (dulu PageMaker), QuarkXPress, Microsoft Publisher, dll. File digital dipersiapkan untuk lm & pelat, untuk kebutuhan proses cetak. macromedia Jumat 17 April 2009

18. Film & Pelat Cetak | PRA-CETAK File siap cetak, ditransfer menjadi lm dan pelat --> 4 lm & 4 pelat (CMYK). Jika ada warna khusus, maka dibuat lm tambahan dan pelat tambahan. Jumat 17 April 2009

19. Proses Mencetak dan kegiatan penggandaan pun dimulai... Jumat 17 April 2009 20. Akurasi - Standar Kualitas | PROSES MENCETAK 4 lm => 4 Pelat => 4 kali naik cetak di atas kertas yang sama! Agar akurat, tanda registrasi harus tepat, tidak bergeser! Jumat 17 April 2009

21. Akurasi - Standar Kualitas | PROSES MENCETAK Jumat 17 April 2009 22. Tajam/Jelas - Standar Kualitas | PROSES MENCETAK Pengaturan/pengendalian tinta yang buruk, membahayakan hasil cetak! Jumat 17 April 2009 23. Solid - Standar Kualitas | PROSES MENCETAK Pengaturan/pengendalian tinta yang buruk, membahayakan hasil cetak! Jumat 17 April 2009 24. Paska Cetak akhirnya, nalisasi... Jumat 17 April 2009 25. Finish | PASKA CETAK Folding, membuat alur untuk memudahkan media yang dilipat (leaet, folder, dll). Perforating, pelubangan khusus untuk keperluan penjilidan, atau alasan keamanan. Bindery, penjilidan media yang jumlah halamannya lebih dari satu. Jumat 17 April 2009

26. Finishing | PASKA CETAK Die Cutting, memotong media dengan bentuk khusus, misalnya untuk kemasan berbentuk kotak. Laminating Doff/Glossy, melapis permukaan bahan cetak dari bahan khusus yang memberi efek Doff/Glossy. UV Light Coating,

melapis permukaan bahan cetak dengan bahan khusus (cairan kimia), lalu disorot dengan sinar Ultra Violet. Jumat 17 April 2009

Anda mungkin juga menyukai