Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH LAPORAN RINGKASAN

PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah : Analisis Kebijakan Pendidikan
Dosen Pengampu:
Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.
Dr. Suhaimi, S.Pd, M.Pd

Kelompok 12
Oleh :

MUHAMMAD NOORKHALIS (2020111310035)


QASTHALANI B (2020111310010)
HAIRIYATI (2020111320023
MARDHATINA DINIY (2020111320084)

Kelas B

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT


karena hanya berkat taufik dan karunia-Nya jualah sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dengan judul, “Pendidikan dan Teknologi Informasi”.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis
Kebijakan Pendidikan. Dengan tersusunnya makalah ini diharapkan agar mahasiswa Pasca
Sarjana Program Studi Manajemen Pendidikan bisa saling berbagi pengetahuan tentang
Analisis Kebijakan Pendidikan.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Bapak Dr.
Suhaimi, S.Pd, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Analisis Kebijakan Pendidikan
yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik bagi
pendidik, pembaca maupun pihak-pihak lain yang peduli dan berkepentingan dengan dunia
pendidikan. Saran dan masukan dari pembaca sangat kami harapkan untuk perbaikan
makalah ini.

Balangan, Mei 2021

Tim Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap orang pada dasarnya pernah mengalami pendidikan, tetapi tidak setiap orang
mengerti makna kata pendidikan. Pengertian pendidikan menjadi penting manakala bahwa
kita tidak dapat memungkiri bahwa dengan perkembangan zaman didunia pendidikan
yang terus berubah dengan signifikan sehingga banyak mengubah pola pikir pendidik, dari
pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih modern. Hal tersebut sangat berpengaruh
dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Hanya saja, seiring dengan kemajuan
pendidikan terkadang konsep atau pengertian tersebut mungkin menjadi bias atau kabur.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data,
sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya
sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar
dan diakses secara global. Arti teknologi informasi bagi dunia pendidikan seharusnya
berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program
pendidikan. Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pendidikan sudah merupakan
kelaziman. Membantu menyediakan komputer dan jaringan yang menghubungkan rumah
murid dengan ruang kelas, guru, dan administrator sekolah. Semuanya dihubungkan ke
Internet, dan para guru dilatih menggunakan komputer pribadi.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah
mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi,
rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita
bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu
dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu,
negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar
pikiran. Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan,
dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-
life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pendidikan dan teknologi informasi ?
2. Bagaimana peran teknologi dalam proses belajar mengajar pada masa kini ?
3. Bagaimana peran teknologi informasi dalam modernisasi Pendidikan ?
4. Apa manfaat teknologi informasi dalam dunia pendidikan ?
5. Apa contoh pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia Pendidikan ?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian pendidikan dan teknologi informasi.
2. Mengetahui peran teknologi dalam proses belajar mengajar pada masa kini.
3. Mengetahui peran teknologi informasi dalam modernisasi Pendidikan.
4. Mengetahui manfaat teknologi informasi dalam dunia Pendidikan.
5. Mengetahui contoh pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia Pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan dan Teknologi Informasi

1. Pengertian Pendidikan
Secara etimologi, pendidikan berasal dari bahasa Yunani, Paedagogiek. Pais
berarti anak, gogos artinya membimbing/tuntunan, dan iek artinya ilmu. Jadi secara
etimologi paedagogiek adalah ilmu yang membicarakan bagaimana memberikan
bimbingan kepada anak. Dalam bahasa inggris pendidikan diterjemahkan
menjadi education.  Education  berasal dari bahasa yunani eduare yang berarti
membawa keluar yang tersimpan dalam jiwa anak, untuk dituntun agar tumbuh dan
berkembang. Dalam bahasa jawa disebut “Panggula Wenthah“ yang artinya
mengolah, membesarkan, mematangkan anak dalam pertumbuhan jasmani dan
rokhaninya.
Dalam bahasa Indonesia disebut pendidikan yang berarti proses mendidik. Kata
mendidik dan pendidikan adalah dua hal yang saling berhubungan. Dari segi bahasa,
mendidik adalah jenis kata kerja, sedangkan pendidikan adalah kata benda. Kalau kita
mendidik kita melakukan suatu kegiatan atau tindakan. Kegiatan menunjuk adanya
dua aspek yang harus ada didalamnya, yaitu pendidik dan peserta didik. Jadi mendidik
adalah merupakan suatu kegiatan yang mengandung komunikasi antara dua orang atau
lebih.  ( Ekosusilo, 1990: 12).

2. Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan
istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan
dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi
berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi
bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah
tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America
menjelaskan Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar,
teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan
telekomunikasi. Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah
artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis
Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa “teknologi baru belum memiliki nama
tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI)”. Beberapa
bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi
web, bioinformatika, “Cloud Computing”, sistem informasi global, Skala besar basis
pengetahuan dan lain-lain.

B. Peran Teknologi Informasi dalam Proses Belajar Mengajar pada Masa Kini
Banyak sekali peran yang dimiliki teknologi dalam proses belajar mengajar pada
masa kini, sama halnya pada zaman dahulu dalam dunia pendidikan meiliki metode-
metode dan media dalam proses belajar mengajar. Namun pada zaman sekarang
dengan semakin berkembangnya teknologi, dunia pendidikan pun memiliki metode
dan media baru dalam penerapan proses belajar mengajar dengan menerapkan peranan
penting teknologi dalam proses belajar mengajar.
Sebagai contoh peran teknologi dalam proses belajar mengajar yaitu adanya
penerapan metode penyampaian materi dengan menggunakan teknologi seperti halnya
pemakaian LCD Projector untuk metode penyampaian materi kepada murid dalam
proses mengajar.
Contoh lainya saat seorang guru menyampaikan pengumuman materi yang harus
dipelajari kepada murid dengan menggunakan teknologi microphone atau pengeras
suara  speaker, agar pengumuman materi yang disampaikan oleh seorang guru
menjadi lebih terdengar dengan jelas.
Untuk kelas kesenian atau pembelajaran seny budaya para guru menggunakan
teknologi sound system digunakan untuk pengeras suara lagu jawa ataupun lagu
daerah lainya  yang digunakan untuk mengajar kelas seni tari pada saat pembelajaran
seni.
Selain guru , teknologi juga memiliki peran tersendiri terhadap siswa siswi,
sebagai contoh peranan teknologi untuk siswa dan siswi :
1. Sebagai media pembelajara daring (online)
2. Sebagai media belajar online dengan cangkupan yang lebih luas sebagai pengganti
buku dan digantikan teknologi buku elektronik.
3. Sebagai media belajar kelompok , Karena teknologi smartphone yang dilengkapi
aplikasi messenger seperti whatsap dapat membuat grub antar siswa agar lebih
mudah dalam melakukan diskusi berkelompok tanpa harus berkumpul.
4. Dengan adanya teknologi untuk metode belajar siswa akan memiliki pengetahuan
yang lebih luas sebagai contoh mesin penulusur google yang memiliki banyak
sekali artikel dan ilmu didalamnya yang dapat kita akses secara gratis.
5. Peran teknologi terhadap siswa lainya sebagai media untuk mendapatkan
pengumuman dari seorang guru atau ketua kelas jika ada PR ataupun pengumuman
untuk libur memalui smartphone via sms ataupun online messenger atau whatsap
6. Lebih ringkas dalam pembelajaran karena materi yang tertera pada teknologi mesin
telusur google menunjukan apa yang sedang kita cari dan sangat memudahkan kita
dalam menemukan suatu jawaban tanpa memakan waktu lama dan dapat
mempersingkat waktu dalam pencarian artikel atau wacana untuk para siswa siswi
belajar.

C. Peran Teknologi Informasi Dalam Modernisasi Pendidikan


Menurut Resnick (2002) ada tiga hal penting yang harus dipikirkan ulang terkait
dengan modernisasi pendidikan:
1. Bagaimana kita belajar (how people learn).
2. Apa yang kita pelajari (what people learn).
3. Kapan dan dimana kita belajar (where and when people learn).
Dengan mencermati jawaban atas ketiga pertanyaan ini, dan potensi TI yang bisa
dimanfaatkan seperti telah diuraikan sebelumnya, maka peran TI dalam moderninasi
pendidikan bangsa dapat dirumuskan.  Pertanyaan pertama, bagaimana kita belajar,
terkait dengan metode atau model 3 pembelajaran. Cara berinteraksi antara guru
dengan siswa sangat menentukan model pembelajaran.
Terkait dengan ini, menurut Pannen (2005), saat ini terjadi perubahan paradigma
pembelajaran terkait dengan ketergantungan terhadap guru dan peran guru dalam
proses pembelajaran. Proses pembelajaran seharusnya tidak 100% bergantung kepada
guru lagi (instructor dependent) tetapi lebih banyak terpusat kepada siswa (student-
centered learning atau instructor independent). Guru juga tidak lagi dijadikan satu-
satunya rujukan semua pengetahuan tetapi lebih sebagai fasilitator atau konsultan.
Peranan yang bisa dilakukan TI dalam model pembelajaran ini sangat jelas.
Hadirnya e-learning dengan semua variasi tingkatannya telah memfasilitasi perubahan
ini. Secara umum, e-learning dapat didefinisikan sebagai pembelajaran yang
disampaikan melalui semua media elektronik termasuk, Internet, intranet, extranet,
satelit, audio/video tape, TV interaktif, dan CD ROM (Govindasamy, 2002).
Menurut Kirkpatrick (2001), e-learning telah mendorong demokratisasi pengajaran
dan proses pembelajaran dengan memberikan kendali yang lebih besar dalam
pembelajaran kepada siswa. Hal ini sangat sesuai dengan prinsip penyelenggaraan
pendidikan nasional seperti termaktub dalam Pasal 4 Undang- Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan
bahwa “pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak
diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai
kultural, dan kemajemukan bangsa”.
Secara umum, peranan e-learning dalam proses pembelajaran dapat dikelompokkan
menjadi dua: komplementer dan substitusi. Yang pertama mengandaikan bahwa cara
pembelajaran dengan pertemuan tatap-muka masih berjalan tetapi ditambah dengan
model interaksi berbantuan TI, sedang yang kedua sebagian besar proses
pembelajaran dilakukan berbantuan TI. Saat ini, regulasi yang dikeluarkan oleh
pemerintah juga telah memfasilitasi pemanfaatan e-learning sebagai substitusi proses
pembelajaran konvensional. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.
107/U/2001 dengan jelas membuka koridor untuk menyelenggarakan pendidikan
jarak jauh di mana e-learning dapat masuk memainkan peran.

D. Manfaat Teknologi dalam Dunia Pendidikan


Pada dasarnya teknologi diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Saat
ini teknologi sudah menjadi kebutuhan primer manusia. Bahkan technologi sudah
digunakan di semua segi kehidupan manusia, seperti di dalam bidang pengobatan,
komunikasi, militer, transportasi dan pendidikan. Dari berbagai bidang tersebut,
Pemanfaatan technology di dalam dunia pendidikan masih sangat terbatas. Yang
terjadi di lapangan adalah tekhnologi lebih banyak dimanfaatkan di dalam bidang
hiburan. pemanfaatan ini malah akan menimbulkan banyak masalah-masalah seperti
penyalahgunaan tekhnologi dan membahayakan bagi kesehatan. Padahal jika
diimplementasikan di dalm dunia pendidikan, tekhnologi bisa membantu dan
mempercepat tujuan pendidikan. Berikut adalah manfaat-manfaat penerapan
tekhnologi dalam dunia pendidikan.
1. Teknologi Bisa Membantu Guru Mengajar
Tekhnologi bisa menjadi alat bantu bagi guru untuk menyampaikan bahan ajar
mereka kepada para siswa. Dengan menggunakan tekhnologi dalam proses belajar,
Tentunya guru bisa menyampaikan materi dengan sangat mudah dan efektif.  Guru
yang mengajar dengan menggunakan tekhnologi biasanya akan lebih mudah mencapai
tujuan pembelajarannya.
2. Teknologi Memicu Kreatifitas Guru
Teknologi bisa menciptakan daya kreatifitas guru. mereka bisa lebih kreatif
dalam menciptakan metode dalam mengajar. dengan adanya tekhnologi mereka akan
terpacu untuk berkreasi karena tekhnologi hanyalah sebuah alat yang memerlukan
seseorang untuk mengoperasikannya. tanpa guru, tekhnologi tidak bisa berdampak
secara maksimal dalam dunia pendidikan.
3. Teknologi Membantu Siswa Belajar
Pengimplementasian tekhnologi dalam proses belajar mengajar akan membuat
siswa lebih tertarik mengikuti pelajaran. Jika siswa sudah tertarik dengan apa yang
guru akan ajarkan, maka tidak perlu lagi bagi mereka untuk meminta siswanya serius
dalam belajar. Siswa akan lebih aktif dan tidak akan merasakan kebosanan akibat
belajar.
4. Teknologi  Menciptakan Kegiatan Belajar Yang Mengasyikkan
Dengan adanya tekhnologi guru bisa menciptakan atmosfer belajar yang menarik.
Hal ini sangat bagus untuk memicu daya paham para murid agar mereka cepat
memahami apa yang disampaikan oleh guru. Selain itu, Para murid juga tidak akan
cepat merasa bosan karena mereka akan senang untuk belajar dengan menggunakan
metode pembelajaran yang menarik. Hal ini sangat baik karena bisa mendongkrak
nilai para murid dalam beberapa mata pelajaran yang biasanya dianggap susah seperti
matematika, bhs. Inggris,dll.
5. Memudahkan Siswa Mencari Sumber Belajar
Teknologi informasi khusunya internet menyediakan berbagai macam sumber
belajar yang bisa di akses oleh siswa kapanpun dan dimanapun. Mereka bisa
mendapatkan semua referensi yang mereka butuhkan secara gratis. semakin banyak
mereka belajar dari sumber yang berebeda-beda, semakin pintar siswa tersebut.
6. Teknologi Bisa Menaikan Standar Sekolah
Sekolah yang menggunakan tekhnologi dalam proses mengajar akan
meningkatkan mutu sekolah tersebut. tentunya sekolah yang bermutu akan menjadi
sekolah terfavorite dan menjadi tujuan bagi siswa untuk belajar di sekolah itu.
7. Teknologi Menjadikan Siswa Memiliki Wawasan Luas
Siswa yang memanfaatkan teknologi dengan baik dan benar akan memiliki
wawasan yang luas. mereka bisa mendapatkan informasi atau perkembangan dunia
terbaru dengan cepat. bahkan mereka bisa aktif di dalam forum-forum komunikasi
internasional yang bisa melatih diri mereka menjadi siswa yang proaktif.

E. Contoh Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan


1. Pembelajaran Berbasis Komputer
Semua orang tentu saja tahu apa itu komputer. dalam bidang pendidikan
pengenalan teknologi satu ini sangat penting, karena banyak sekali manfaat yang bisa
diberikan oleh komputer. seperti untuk mengelola file tulisan dan sebagainya. Dalam
tingkatan yang lebih tinggi,komputer ataupun laptop dapat digunakan untuk berkarya,
baik itu dalam bidang desain, seni, musik dll.
Banyak model pembelajaran berbasis komputer, diantaranya adalah Computer
Based Instruction (CBI).Computer Assisted Intsruction (CAI), ICT, Computer Based
Training (CBT) dan Computer Based Education (CBE).
2. E-Learning
E-learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan teknologi komputer
dan internet sebagai media pembelajaran. siswa dapat mengakses materi pelajaran baik
itu berupa video, gambar, teks ataupun suara dimana saja tanpa harus bertatap muka
dengan pengajar. sistem seperti ini tentu saja dimiliki oleh Universitas-universitas
terkemuka di Indonesia.
Pengayaan konten seperti materi yang dapat diunduh siswa, ujian online atau pun
sistem penilaian siswa dll dalam bentuk website. sistem pembelajaran e-learning
umumnya tidak menggantikan model belajar konvensional di kelas, tapi hanya sebagai
pendukung kegiatan belajar mengajar siswa dan memberikan kemudahan pengajar
dalam menyampaikan informasi kepada siswanya.
3. Blended Learning
Blended learning merupakan metode pembelajaran yang mencampurkan pertemuan
tatap muka pengajar dan muridnyasecara online. tanpa terbatas jarak.
  Pengajar akan memberikan materinya secara real time melalui phone conference,
video conference ataupun chatting online. mereka dapat saling memberikan feedback
baik itu berupa pertanyaan, jawaban ataupun pernyataan.
4. Perpustakaan Digital
Menurut Association of Research Libraries (ARL) tujuan dari perpustakaan digital
adalah untuk memberikan kelancaran dalam proses pengembangan yang sistematis
dengan cara menyimpan, mengumpulkan, dan mengorganisasi pengetahuan dan
informasi dalam format digital.
Siswa dapat mengakses buku-buku dalam bentuk digital dan mempelajarinya,
tanpa harus datang ke perpustaan langsung atau harus membeli buku dalam bentuk
fisik. Tentu saja ini menguntungkan karena siswa dapat belajar dimana pun dan kapan
pun.
5. Penggunaan Alat Pendukung KBM
Proses belajar mengajar tidak melulu pengajar mengajar menyampaikan bahan ajar
melalui lisan. Namun bisa juga menggunakan video, gambar atau materi yang dibuat
menggunakan komputer atau laptop. Kemudian ditampilkan lagi menggunakan
teknologi berupa proyektor agar objek lebih besar dan dapat dilihat oleh semua siswa.
Karena teknologi terus berkembang, sudah seharusnya dunia pendidikan mengikuti
perkembangan teknologi tersebut. Agar terjadinya sinkronisasi yang baik antara siswa
ketika dia kembali ke lingkungannya atau berhadapan dengan dunia kerja.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada dasarnya teknologi diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Saat
ini teknologi sudah menjadi kebutuhan primer manusia. Bahkan teknologi sudah
digunakan di semua segi kehidupan manusia, seperti di dalam bidang pengobatan,
komunikasi, militer, transportasi dan pendidikan. Dari berbagai bidang tersebut,
Pemanfaatan teknologi di dalam dunia pendidikan masih sangat terbatas. Yang terjadi di
lapangan adalah teknologi lebih banyak dimanfaatkan di dalam bidang hiburan.
pemanfaatan ini malah akan menimbulkan banyak masalah-masalah seperti
penyalahgunaan teknologi dan membahayakan bagi kesehatan. Padahal jika
diimplementasikan di dalam dunia pendidikan, tekhnologi bisa membantu dan
mempercepat tujuan pendidikan.
Banyak sekali peran yang dimiliki teknologi dalam proses belajar mengajar pada
masa kini, sama halnya pada zaman dahulu dalam dunia pendidikan meiliki metode-
metode dan media dalam proses belajar mengajar. Namun pada zaman sekarang dengan
semakin berkembangnya teknologi, dunia pendidikan pun memiliki metode dan media
baru dalam penerapan proses belajar mengajar dengan menerapkan peranan penting
teknologi dalam proses belajar mengajar.

B. Saran
Dalam penggunaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi sebaiknya orang tua
harus memberikan waktu pengunaannya kepada anak tidak pada waktu belajar.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi

https://www.kompasiana.com/mwildan/55105239a33311283bba7f5f/perkembangan-it-dan-
pendidikan-indonesia

http://guraru.org/guru-berbagi/peranan-penting-teknologi-dalam-proses-belajar-mengajar-di-
masa-kini/

http://zakyfarhan97.blogspot.com/2015/10/peranan-teknologi-dalam-pendidikan_81.html

http://www.hystech.net/info/berikut-manfaat-teknologi-dalam-dunia-pendidikan/

https://pendidikan.id/main/forum/diskusi-pendidikan/artikel-berita/9947-contoh-contoh-
teknologi-dalam-bidang-pendidikan

https://www.nurulfikri.ac.id/index.php/id/artikel/item/1499-pemanfaatan-teknologi-bagi-
dunia-pendidikan

Anda mungkin juga menyukai