fakhriputra12@gmail.com
Abstract
This study aims to discuss the effectiveness of using rote and
tadarus recording applications in Islamic boarding school
education during the COVID-19 pandemic. This research method
is qualitative through field studies and quantitative in nature to
conduct product experiments. The results of this study include a
discussion of digital methods in recording the memorization and
tadarus of the Qur'an. This study concludes that the Tahfizh
Dulido Mobile application provides effectiveness in recording Al-
Qur'an memorization and tadarus data such as making it easier
for teachers to record and make recapitulation of memorization
and tadarus and for guardians of students in monitoring
memorization and tadarus from home when their children are in
boarding schools. This study recommends that further research be
conducted regarding the effectiveness of the Tahfizh Dulido
Mobile application in other respects.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan membahas efektivitas penggunaan
aplikasi pencatatan hafalan dan tadarus pada pendidikan
pesantren di masa pandemi covid-19. Metode penelitian ini
bersifat kualitatif melalui studi lapangan dan bersifat
kuantitatif untuk melakukan eksperimen produk. Hasil
penelitian ini meliputi pembahasan mengenai metode
digital dalam pencatatan hafalan dan tadarus Al-Qur’an.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa aplikasi Tahfizh
Dulido Mobile memberikan keefektifan dalam pencatatan
data hafalan dan tadarus Al-Qur’an seperti memudahkan
guru dalam mencatat dan membuat rekapitulasi hafalan
dan tadarus serta bagi wali santri dalam memonitoring
hafalan dan tadarus dari rumah ketika anaknya berada di
pesantren. Penelitian ini merekomendasikan agar
dilakukan penelitian lebih lanjut terkait keefektifan aplikasi
Tahfizh Dulido Mobile dalam hal lainnya.
Pendahuluan
Saat ini banyak sekali ditemukan berbagai macam metode
hafalan dan tadarus Al-Qur’an, tetapi masih sedikit yang membahas
mengenai metode pencatatannya. Padahal dalam dunia pendidikan
pesantren perlu sekali adanya catatan pencapaian hafalan dan
tadarus. Selain digunakan untuk kebutuhan akademik, hasil catatan
tersebut dapat digunakan untuk evaluasi dan laporan kepada wali
santri yang bersangkutan.
Pada masa pandemi covid-19 saat ini, orang tua yang akhirnya
memberikan hak asuh dan pendidikan kepada pesantren tentu
berkeinginan adanya laporan akademik tentang pencapaian anaknya
selama di pesantren. Dengan adanya kebijakan larangan kunjungan
wali santri ke pesantren dengan alasan mencegah penularan virus
covid-19, maka perlu memanfaatkan teknologi informasi seperti
aplikasi digital yang menjadi penghubung antara pesantren dengan
wali santri.
Terdapat penelitian terdahulu yang telah menjelaskan berbagai
persoalan yang berkaitan dengan penelitian ini. Antara lain Tedi
Permana (2019), “Rancang Bangun Aplikasi Mobile Hafalan Al-Qur’an
Menggunakan Metode Sabaq, Sabqi, dan Manzil Berbasis Android,” skripsi
ini diterbitkan di Repository Institut Informatika dan Bisnis
Darmajaya. Skripsi ini menggunakan metode pengumpulan data dan
menjelaskan mengenai deskripsi sistem kerja dan perancangan
software. Skripsi tersebut membuat kesimpulan adanya fasilitas yang
diberikan yaitu menghafal Al-Qur’an secara online dan setorannya
dilakukan melalui video call (Permana, 2019). Selanjutnya Muchlis dan
Taufiqurochman (2017), “Analisa Pencapaian Hafalan Al-Qur’an Dalam
Camptahfizh Dengan Algoritma C.45 Dan Penerapannya,” artikel ini
diterbitkan di jurnal seminar nasional sains dan teknologi, Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Artikel ini menggunakan
teori analisa dan menggunakan studi literatur atau kepustakaan.
Artikel ini menyimpulkan bahwa hasil algoritma c.45 dari pengujian
santri memperoleh hafalan pada kategori 10 – 15 juz (Muchlis &
Taufiqurochman, 2017). Selanjutnya Arman, Sotar, dan Kairatul Ulya
(2021), “Sistem Informasi Pencatatan Hafalan Al-Qur’an Pada SMP Islam
Terpadu Mutiara Kota Pariaman Berbasis Website,” artikel ini diterbitkan
di Rang Teknik Journal, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Artikel ini menggunakan teori sistem dalam penelitian kualitatif
dengan metode observasi, wawancara langsung, dan membuat
kuesioner pertanyaan (Arman, Sotar, 2021). Kesimpulan yang
diberikan pada artikel ini adalah sebuah aplikasi dapat memudahkan
pekerjaan guru tahfizh dalam menginput pencatatan hafalan siswa.
Ulasan terdahulu bermanfaat bagi penyusunan kerangka
berpikir penelitian ini. Secara sederhana, sebuah lembaga pendidikan
seyogyanya memiliki sistem yang dapat mempermudah pengelolaan
data hafalan dan tadarus peserta didiknya sehingga dapat
memudahkan untuk melakukan evaluasi dan laporan hasil
pendidikan kepada walinya. Oleh karena itu, dengan problematika
yang hadir ketika banyaknya metode dalam menghafal Al-Quran dan
tadarus tetapi masih sedikitnya metode atau sistem pencatatannya
sekiranya peneliti layak untuk membahas penelitian ini.
Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti berupaya menyusun
formula penelitian, yaitu tujuan penelitian, rumusan masalah, dan
pertanyaan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk membahas
efektivitas penggunaan aplikasi Tahfizh Dulido Mobile dalam
pencatatan hafalan dan tadarus pada pendidikan pesantren di masa
pandemi covid-19. Diasumsikan bahwa terdapat manfaat seperti
kemudahan dan pemanfaatan teknologi pada sistem informasi dan
pencatatan data hafalan dan tadarus santri dalam hal ini di Pesantren
Tahfizh Al-Qur’an Daarul ‘Uluum Lido, Bogor. Pertanyaan penelitian
ini adalah bagaimana keefektivan penggunaan aplikasi Tahfizh
Dulido Mobile dalam pencatatan data hafalan dan tadarus santri di
Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Daarul ‘Uluum Lido pada masa
pandemi covid-19.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan mixed method yaitu menggambungkan
antara metode kualitatif dan metode kuantitatif (Masrizal, 2011).
Metode kualitatif dengan melalui studi lapangan (Darmalaksana,
2020a) dan metode kuantitatif dengan eksperimen pada pengujian
produk (Jaedun, 2011). Sumber kepustakaan dihimpun baik primer
maupun sekunder (Darmalaksana, 2020b). Adapun interpretasi dalam
melakukan analisis digunakan pendekatan sistem, serta perangkat
teknologi.
Gambar 9. Tampilan akun wali santri Gambar 10. Tampilan akun wali santri
yang status hafalan dan tadarusnya yang status hafalan dan tadarusnya
sudah khatam belum khatam
Kesimpulan
Metode modern pada pencatatan hafalan dan tadarus di
pendidikan pesantren menggunakan aplikasi seperti halnya di
Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Daarul ‘Uluum Lido menggunakan
aplikasi Tahfizh Dulido Mobile memberikan keefektivan guru dalam
pengelolaan data dan guru dalam memonitoring hafalan dan tadarus
anaknya selama di pesantren.
Memaksimalkan teknologi saat ini sangat memberikan
keuntungan serta kemudahan. Pendidikan seyogyanya dapat
melakukan manajemen pengelolaan data sebaik mungkin sehingga
dapat menghasilkan data yang akurat serta dapat
dipertanggungjawabkan.
Daftar Pustaka
Arman, Sotar, K. U. (2021). Sistem Informasi Pencatatan Hafalan Al-
Qur’an Pada SMP Islam Terpadu Mutiara Kota Pariaman Berbasis
Website. 4(2).
D. Sugono. (2008). Kamus Berbahasa Indonesia. Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional.
Darmalaksana, W. (2020a). Cara Menulis Proposal Penelitian. Fakultas
Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 31.
Darmalaksana, W. (2020b). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka
dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung
Djati Bandung, 1–6. http://digilib.uinsgd.ac.id/32855/1/Metode
Penelitian Kualitatif.pdf
Jaedun, A. (2011). Metodologi Penelitian Eksperimen. Puslid
Dikdasmen, 0–12.
Masrizal. (2011). MIXED METHOD RESEARCH Masrizal. Kesehatan
Masyarakat Andalas, 6(1), 53–56.
Muchlis, & Taufiqurochman. (2017). Analisa pencapaian hafalan al-
qur’an dalam camptahfizh dengan algoritma c.45 dan
penerapannya. Semnastek Umj 2017, November, 1–2.
Permana, T. (2019). Rancang Bangun Aplikasi Mobile Hafalan Al-Qur’an
Menggunakan Metode Sabaq, Sabqi Dan Manzil Berbasis Android.
http://repo.darmajaya.ac.id/1494/
Suhendri, H. (2015). Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving
terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kemandirian
Belajar. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(2), 105–114.
https://doi.org/10.30998/formatif.v3i2.117