Anda di halaman 1dari 4

Cara Menjadi Motivator Yang Benar

Sebenarnya apa tujuan Anda ketika memotivasi orang? Mendapatkan uang


kah? Mencari ketenaran?. Jika tujuan Anda memotivasi orang hanya untuk
mengejar yang seperti diatas atau sejenisnya, lebih baik tidak usah
memotivasi. Tujuan sebenarnya ketika Anda/saya memotivasi orang hanya
satu, yaitu Bagaimana caranya agar orang ini (orang yang kita motivasi)
dapat bangkit dari kehidupan lamanya menjadi kehidupan baru yang penuh
harapan dan kesempatan untuk menjadi sukses. .
Kalau dilihat dari segi keuntungan, ada 2 sisi keuntungan itu. yaitu :
1. Keuntungan dari segi Jasmani
Identik dengan materi, ketenaran, kesenangan semata
2. Keuntungan dari segi Rohaniah
Identik dengan rohani/jiwa kita (segi iman kita kepada Tuhan, bahwa
kita sebagai manusia harus saling tolong-menolong, Anda akan merasakan
kesenangan tersendiri ketika memotivasi orang tsb, apalagi orang itu jadi
sukses.)
Nah, Anda termasuk yang melihat sisi keuntungan yang mana ketika sedang
memotivasi? Segi Jasmani kah? atau Rohaniah?
Sebenarnya, ketika Anda memotivasi banyak orang dalam waktu yang
bersamaan, segi keuntungan dari jasmani maupun rohani akan didapatkan
secara bersamaan pula. Namun sukses atau tidaknya kita memotivasi orang,
tergantung tujuan kita memotivasi orang.
Pada artikel ini saya akan membahas bagaiman seharusnya menjadi seorang
motivator itu.
Menjadi seorang motivator sebenarnya sangat sulit. Kesulitannya akan
ditemukan saat kita berusaha membuat orang lain berfikir Benar juga dan
Saya Harus Bisa!.
Bagaimana caranya agar orang mau berfikir demikian pada saat kita
memotivasinya?
jawabannya hanyalah : tujuan Anda ketika memotivasinya.

Seorang motivator yang baik tidak akan memikirkan pendapatan yang akan
didapatnya ketika ia berbicara di depan orang banyak, tetapi ia memikirkan
bagaimana caranya ia berbicara agar orang yang ia motivasi berubah dan
mau bangkit dari kehidupan lamanya, mau menjalani hidup yang ia miliki
dengan besyukur, dll.
Dan cara agar si Motivator itu sukses membuat si pendengarnya mau
mengikuti Nasihatnya adalah dengan berkonsentrasi dan mengenali tempat
dimana ia sedang memotivasi orang. Mengenali wajah-wajah si pendengar,
Apakah jumlah si pendengar yang sedang murung lebih besar dari jumlah
pendengar yang sedang bersukacita juga menjadi faktor agar si Motivator
sukses menyampaikan pikirannya kepada si pendengar.
Seorang motivator yang baik juga akan siap sedia ketika tiba-tiba ada orang
yang datang kepadanya untuk menjadi penyemangat ketika ia jatuh atau
gagal.
Berikut beberapa tips seorang motivator (menurut saya) :
1.
2.
3.

Siap sedia dimanapun dan kapanpun ia dibutuhkan


Mengenali isi hati si pendengar dengan raut wajahnya
Mampu menganalisa si pendengar, sehingga si motivator dapat
dengan mudah memotivasi si pendengar
4.
Tidak mempromosikan sesuatu kepada pendengar ketika ia sedang
memotivasi
5.
Mampu beradaptasi dengan orang-orang yang belum pernah ia temui.
Itulah beberapa Cara menjadi seorang motivator yang benar menurut
pendapat saya. Jika ada yang salah atau bertentangan dengan pendapat
para pembaca. Anda boleh berkomentar.
Semoga artikel diatas bermanfaat bagi para Pembaca.

Cara Menjadi Motivator Yang Benar


Sebenarnya apa tujuan Anda ketika memotivasi orang? Mendapatkan uang
kah? Mencari ketenaran?. Jika tujuan Anda memotivasi orang hanya untuk
mengejar yang seperti diatas atau sejenisnya, lebih baik tidak usah

memotivasi. Tujuan sebenarnya ketika Anda/saya memotivasi orang hanya


satu, yaitu Bagaimana caranya agar orang ini (orang yang kita motivasi)
dapat bangkit dari kehidupan lamanya menjadi kehidupan baru yang penuh
harapan dan kesempatan untuk menjadi sukses. .
Kalau dilihat dari segi keuntungan, ada 2 sisi keuntungan itu. yaitu :
1. Keuntungan dari segi Jasmani
Identik dengan materi, ketenaran, kesenangan semata
2. Keuntungan dari segi Rohaniah
Identik dengan rohani/jiwa kita (segi iman kita kepada Tuhan, bahwa
kita sebagai manusia harus saling tolong-menolong, Anda akan merasakan
kesenangan tersendiri ketika memotivasi orang tsb, apalagi orang itu jadi
sukses.)
Nah, Anda termasuk yang melihat sisi keuntungan yang mana ketika sedang
memotivasi? Segi Jasmani kah? atau Rohaniah?
Sebenarnya, ketika Anda memotivasi banyak orang dalam waktu yang
bersamaan, segi keuntungan dari jasmani maupun rohani akan didapatkan
secara bersamaan pula. Namun sukses atau tidaknya kita memotivasi orang,
tergantung tujuan kita memotivasi orang.
Pada artikel ini saya akan membahas bagaiman seharusnya menjadi seorang
motivator itu.
Menjadi seorang motivator sebenarnya sangat sulit. Kesulitannya akan
ditemukan saat kita berusaha membuat orang lain berfikir Benar juga dan
Saya Harus Bisa!.
Bagaimana caranya agar orang mau berfikir demikian pada saat kita
memotivasinya?
jawabannya hanyalah : tujuan Anda ketika memotivasinya.
Seorang motivator yang baik tidak akan memikirkan pendapatan yang akan
didapatnya ketika ia berbicara di depan orang banyak, tetapi ia memikirkan
bagaimana caranya ia berbicara agar orang yang ia motivasi berubah dan
mau bangkit dari kehidupan lamanya, mau menjalani hidup yang ia miliki

dengan besyukur, dll.


Dan cara agar si Motivator itu sukses membuat si pendengarnya mau
mengikuti Nasihatnya adalah dengan berkonsentrasi dan mengenali tempat
dimana ia sedang memotivasi orang. Mengenali wajah-wajah si pendengar,
Apakah jumlah si pendengar yang sedang murung lebih besar dari jumlah
pendengar yang sedang bersukacita juga menjadi faktor agar si Motivator
sukses menyampaikan pikirannya kepada si pendengar.
Seorang motivator yang baik juga akan siap sedia ketika tiba-tiba ada orang
yang datang kepadanya untuk menjadi penyemangat ketika ia jatuh atau
gagal.
Berikut beberapa tips seorang motivator (menurut saya) :
1.
2.
3.

Siap sedia dimanapun dan kapanpun ia dibutuhkan


Mengenali isi hati si pendengar dengan raut wajahnya
Mampu menganalisa si pendengar, sehingga si motivator dapat
dengan mudah memotivasi si pendengar
4.
Tidak mempromosikan sesuatu kepada pendengar ketika ia sedang
memotivasi
5.
Mampu beradaptasi dengan orang-orang yang belum pernah ia temui.
Itulah beberapa Cara menjadi seorang motivator yang benar menurut
pendapat saya. Jika ada yang salah atau bertentangan dengan pendapat
para pembaca. Anda boleh berkomentar.
Semoga artikel diatas bermanfaat bagi para Pembaca.

Anda mungkin juga menyukai