Anda di halaman 1dari 71

PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIKUM PROFESI

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS


KERJA PEGAWAI DI DINAS P3AP2KB
PROVINSI SUMATERA BARAT

Oleh
Nama : Utari Violanita
NIM : 1912020072
Prodi : Bimbingan Konseling Islam
Fakultas : Dakwah Dan Ilmu
Komunikasi

Padang, November 2022

Dosen Pembimbing Lapangan Pamong Instansi

(Dr. H. Abd Rahman, MA) (Sri Fuji Lestari, S.Ap)


NIP. 19580310 198903 1 004 Pengelola Kepegawaian

Mengetahui:
Ketua Program Studi
Bimbingan Konseling Islam

(Dr. Nasril, M.Pd, I.)

i
NIP. 19620202 199203 1 001
Lembar Pernyataan Tidak Melakukan Plagiat Dalam Penyusunan Laporan
Kegiatan Praktek Profesi

Saya yang bertanda yang bertanda tangan di bawah ini;

Nama Mahasiswa/I : Utari Violanita


NIM : 1912020072
Jurusan : Bimbingan Konseling Islam
Nama Instansi Praktikum : DP3AP2KB Sumbar
Alamat Instansi : Jl. Rasuna Said No. 74, Padang Barat
Dosen Pembmbing Lapangan : Dr. H. Abd Rahman, MA

Judul Laporan : Pengaruh Stres Kerja Terhadap Produktivitas


Kerja Pegawai Di Dinas P3AP2KB Provinsi
Sumatera Barat.

Menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum Profesi ini merupakan hasil karya
penulis sendiri, dan penulis tidak melakukan plagiat. Semua kutipan karya ilmiah
orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam laporan kegiatan Praktikum Profesi
ini telah penulis sebutkan sumber kutipannya serta penulis cantumkan di daftar
pustaka.
Jika di kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan/penyimpangan baik dalam
pelaksanaan kegiatan Praktikum Profesi maupun dalam penulisan laporan kegiatan
Praktikum Profesi, penulis bersedia menerima konsekuensi dinyatakan tidak lulus
untuk mata kuliah kegiatan Praktikum Profesi yang telah penulis tempuh.

Padang, November 2022

(Utari Violanita)

ii
1912020072

iii
LAPORAN INDIVIDU
KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
BIMBINGAN KONSELING ISLAM
LOKASI DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
(DP3AP2KB) PROVINSI SUMATERA BARAT

Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan secara terpadu oleh


seluruh mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam di Universitas Islam Negeri
Imam Bonjol Padang, yang dilaksanakan selama delapan minggu pada tanggal 21
September 2022 sampai 16 November 2022. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi
Sumatera Barat dipilih untuk dilakukannya PPL BKI.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian


Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sumatera Barat terletak di
Jl. Rasuna Said No. 74, Rimbo Kaluang, Kec. Padang Barat, Kota Padang, Sumatera
Barat. Selama melakukan kegiatan kerja yakni dari hari Senin sampai Kamis pukul
07.30 s.d 16.00 dan hari Jumat pukul 07.30 s.d 16.30. Penulis melaksanakan PPL
selama enam minggu dari tanggal 21 September 2022 sampai 16 November 2022.

Penempatan PPL pada dinas ini dibagian sub bidang program. Dalam
melaksanakan PPL, penulis mengerjakan pekerjaan sekretaris, antara lain mencetak,
memprint surat-surat, memindai dan menggandakan dokumen, meminta tanda tangan,
merekap, mempersiapkan rapat, melakukan kegiatan kearsiapan baik penyimpanan
maupun pencarian kembali arsip.

iv
Kata Kunci : PPL, DP3AP2KB, Sub bidang program

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kesehatan,


baik kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani, dan memberikan
kesempatan kepada kami untuk dapat menyelesaikan laporan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL). Shalawat dan salam tidak lupa juga dihadiah
kan buat junjungan Nabi besar kita nabi Muhammad SAW, atas segala
perjuangan dan amanah yang di berikannya yang tak pernah hilang yang
selalu kita kenang.
Ada pun maksud dan tujuan penulisan laporan ini adalah merupakan
salah satu persyaratan telah selesai mengikuti kegiatan PPL di Kantor Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Barat. Pada kesempatan ini
penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak
membantu selama menyelesaikan laporan PPL yang telah banyak mendapat
bantuan, bimbingan maupun arahan-arahan dari pihak bersangkutan, sehingga
dapat menyelesaikan laporan PL ini sampai dengan waktu yang telah
ditetapkan. Disampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Ibuk Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd selaku Rektor UIN Imam Bonjol
Padang.
2. Bapak Dr, H. Wakidun Kohar, M.Ag Selaku Dekan Fakultas Dakwah
Dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang .
3. Bapak Dr, Nasril, M.Pd,I Selaku Ketua Program Studi Bimbingan
Konseling Islam UIN Imam Bonjol Padang .
4. Bapak Dr, Abdul Rahman, MA selaku Dosen Pembimbing Lapangan
yang telah membimbing dan memberikan arahan selama kegiatan PPL
ini.

v
5. Seluruh Dosen Program Studi Bimbingan Konseling Islam UIN Imam
Bonjol Padang.
6. Ibuk Dra. Gemala Ranti, M.Si selaku Kepala Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sumatera Barat
terimakasih atas kerja samanya.
7. Kak Fuji selaku pamong yang telah mengarahkan dan membimbing
dalam pelaksanaan PPL berlangsung.
8. Kak Indah, kak Lisa , kak Nova, dan bg Arif selaku kakak di bidang
program yang telah banyak membimbing, mengarahkan, memberi
masukan, dan kerja sama yang baik untuk menyelesaikan kegiatan
PPL.
9. Kedua orang tua dan keluarga yang telah banyak berkorban selama
perkuliahan ini dukungan materi maupun moral yang telah diberikan
selama ini.
10. Rekan-rekan mahasiswa PPL di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Provinsi Sumatera Barat terimakasih atas bantuan dan kerja samanya.
11. Bapak dan ibuk serta staf di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Provinsi Sumatera Barat yang telah banyak membantu dalam
kelancaran kegiatan PPL
12. Seluruh rekan yang telah banyak membantu yang tidak bisa saya
uraikan satu-satu.

Penulis memohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan dalam


melaksanakan kegiatan PPL selama ini. Segala bentuk bantuan, baik secara
langsung maupun tidak langsung telah pemyusun dapatkan dari semua pihak

vi
yang telah membantu penulis dalam melaksanakan PPL. Semoga amal baik
yang telah diberikan mendapatkan imbalan dari Allah SWT,.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyusun laporan


ini, tetapi penulis yakin masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang telah berkenan membacanya.

Padang, November 2022

(Utari Violanita)
1912020072

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .............................................................................................


LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... i
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT .......................... ii
ABSTRAK ............................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ iv
DAFTAR ISI ..........................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Tujuan Kegiatan Praktikum Profesi .................................................... 2
C. Waktu dan Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Praktikum Profesi .......... 2
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI .......................................................... 4
A. Profil Instansi ...................................................................................... 4
B. Ruang Lingkup Kerja Divisi Terkait ................................................. 36
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK LAPANGAN ......................... 37

A. Kedudukan dan Koordinasi ................................................................ 37


B. Tugas yang Dilakukan ........................................................................37
C. Uraian Pelaksanaan Kegiatan Praktikum Profesi ............................... 53

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................55

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 57

LAMPIRAN ............................................................................................................58
1. Dokumentasi ...............................................................................................59
2. Daftar Riwayat Hidup ................................................................................. 63

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar DP3AP2KB .................................................................... 4


Gambar 2.2 Bagan struktur DP3AP2KB.......................................................... 7

ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Waktu Kerja ..........................................................................3
Tabel 2.1 Susunan kepegawaian DP3AP2KB ......................................35
Tabel 3.1 Kegiatan minggu pertama ....................................................38
Tabel 3.2 Kegiatan minggu kedua ........................................................39
Tabel 3.3Kegiatan minggu ketiga ........................................................41
Tabel 3.4 Kegiatan minggu keempat ....................................................43
Tabel 3.5 Kegiatan minggu kelima ......................................................45
Tabel 3.6 Kegiatan minggu keenam .....................................................47
Tabel 3.7 Kegiatan minggu ketujuh .....................................................49
Tabel 3.8 Kegiatan minggu kedelapan .................................................51

x
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktek pengalaman lapangan merupakan kegiatan wajib dilakukan
mahasiswa Bimbingan Konseling Islam yang sudah memasuki semester 7.
Praktek pengalaman lapangan merupakan sarana untuk menambah wawasan
pengetahuan dan pengalaman di lingkungan dunia kerja. Dalam memasuki dunia
kerja mahasiswa dituntut mempunyai pengalaman kerja dan mendukung bidang
keahliannya selama berada dibangku perkuliahan. Praktek Bimbingan Konseling
Islam juga merupakan media bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya
agar memiliki keahlian dan kompetensi dibidangnya.
Praktek pengalaman lapangan diberikan dengan tujuan untuk membekali
seluruh mahasiswa agar memiliki pengalaman di dunia kerja dan melatih
mahasiswa agar berfikir kritis untuk menghadapi masalah yang ada serta dapat
memberikan solusi masalah tersebut. Untuk membantu kelancaran PPL maka
setiap kelompok akan didampingi oleh seorang dosen pembimbing lapangan.
Praktek pengalaman lapangan merupakan upaya dalam menjalin kerja sama
antara perguruan tinggi, lembaga pemerintah, swasta, dan mitra kerja lainnya.
Selama melaksanakan PPL baik di kantor maupun dilapangan mahasiswa PPL
harus mampu menemukan berbagai kasus yang akan dibahas nantinya di dalam
penulisan laporan.
Laporan PPL ini membahas tentang bagaimana pengaruh stress kerja dalam
produktivitas kerja pegawai di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi
Sumatera Barat, yang berlokasi di Jl. Rasuna Said No. 74, Rimbo Kaluang, Kec.
Padang Barat, Kota Padang.
Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya
ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses berpikir,
dan kondisi seorang pegawai. Stres yang terlalu besar dapat mengancam
kemampuan seseorang untuk menghadapi tugas pekerjaan yang dipercayakan
kepada mereka.

xi
1.2 Tujuan Kegiatan Pratikum Profesi
Adapun tujuan Pratikum Profesi yang dilakukan pada saat kegiatan Pratikum
Profesi di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Barat, yaitu :
a. Mendapatkan kesempatan dalam memperoleh gambaran nyata
pelaksanaan profesi dilapangan.
b. Dapat mengembangkan pengetahuan dan kemampuan melalui
pengaplikasian ilmu.
c. Mendapatkan pelatihan dan pengalaman dunia kerja.
d. Meningkatkan keterampilan baik hard skill dan soft kill.
e. Untuk membekali penulis dengan pengetahuan praktis dan keterampilan
lapangan.
f. Link and match pengetahuan yang telah dipelajari di kampus dengan
dunia kerja, baik swasta maupun pemerintah.

1.3 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Pratikum Profesi


Praktik pengalaman lapangan ini dilakukan selama delapan minggu yaitu
pada tanggal 21 September 2022 sampai tanggal 12 November 2022, dengan
mengikuti langkah-langkah berikut ini:
a. Pendaftaran
1) Penulis mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) di portal akademik.
2) Lokasi tujuan Pratikum Profesi ditentukan oleh program studi.
3) Penulis dapat mengajukan permohonan lokasi Pratikum Profesi
Lapangan secara mandiri yaitu menunjukkan bukti ketersediaan
menerima penulis untuk PPL di instansi yang dipilih.
b. Pelaksanaan
1) Dilakukan pada semester VII dan dilaksanakan dalam bentuk
terjadwal yaitu dari tanggal 21 September 2022 sampai 12
November 2022
2) Jadwal kegaiatan pelaksanaan disusun sesuai hasil koordinasi
dengan instansi tujuan Pratikum Profesi Lapangan.

Kegiatan PPL yang dilaksanakan dari hari Senin sampai Jumat


dengan jadwal sebagai berikut :

xii
NO
Hari
Waktu

Masuk Istirahat Keluar

1. Senin 7.30 12.00 16.00

2. Selasa 7.30 12.00 16.00

3. Rabu 7.30 12.00 16.00

4. Kamis 7.30 12.00 16.00

5. Jumat 7.30 12.00 16.30

Tabel 1.1 Waktu Kerja

c. Monitoring
Dilakukan pada pertengahan waktu pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
oleh Tim Fakultas dan Program Studi serta Dosen Pembimbing Lapangan
Evaluasi dan Pelaporan

d. Evaluasi dan Pelaporan


Dilakukan oleh dosen pembimbing lapangan di STAI Yastis Padang pada
hari Jumat tanggal 21 Oktober 2022.

e. Penilaian
Pihak program studi memberikan file penilaian yang akan diberikan oleh
mahasiswa ke pamong dalam bentuk surat yang dimasukkan ke dalam amplop
dan nanti nilai yang sudah diberikan oleh pamong tersebut akan diserahkan
kepada dosen pembimbing lapangan.

xiii
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1. Profil Instansi

Gambar 2.1 DP3AP2KB

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian


Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Barat dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 13 Tahun 2019 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 8 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Barat dan Peraturan
Gubernur Sumatera Barat Nomor 3 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Barat
dan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 67 Tahun 2020, yang secara umum
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana.

RPJMD Provinsi Sumatera Barat tahun 2021-2026 sangat mendukung


pembangunan bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Pembangunan bidang Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak , Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana pada Misi
dua sasaran ketiga membutuhkan strategi antara lain:

xiv
a. Penyerasian Kebijakan Pengendalian Penduduk.
b. Peningkatan Pembinaan Keluarga Berencana (KB).
c. Pemberdayaan dan peningkatan keluarga sejahtera (ks).
d. Peningkatan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di
berbagai bidang pembangunan.
e. Peningkatan perlindungan hak perempuan.
f. Peningkatan kualitas keluarga dalam percepatan pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak
g. Peningkatan kualitas keluarga dalam percepatan pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak.
h. Optimalisasi Pengelolaan Sistem data gender dan Anak untuk penyusunan
perencanaan penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi.
i. Peningkatan akses pelayanan yang berkualitas bagi semua anak untuk
mengoptimalkan tumbuh kembang dan kelangsungan hidupnya.
j. Peningkatan perlindungan khusus anak.

Rumusan RPJMD terkait dengan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan


Anak memberi kontribusi yang sangat signifikan dalam mewujudkan Visi dan Misi
Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat secara optimal.

Dalam melaksanakan tugasnya, DPPPAPPKB Provinsi Sumatera Barat


mempunyai fungsi sebagai berikut:

1) Perumusan kebijakan teknis bidang Pemberdayaan Perempuan dan


Perlindungan Anak.
2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
3) Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan Pelayanan umum bidang
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
4) Pembinaan dan fasilitasi bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak lingkup Provinsi dan Kabupaten/Kota.
5) Pembinaan dan fasilitasi bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana lingkup Provinsi dan Kabupaten/Kota.
6) Pelaksanaan Kesekretariatan Dinas.
7) Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 13 Tahun 2019


tentang perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 8 tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Barat

xv
dan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 3 Tahun 2020 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Sumatera Barat dan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 99 Tahun 2017,
maka susunan struktur organisasi DPPPAPPKB Provinsi Sumatera Barat terdiri dari
Kepala, Sekretariat, 4 Bidang dan UPTD dipimpin oleh Sekretaris dan Kepala Bidang
dan Kepala UPTD, 4 Sub Bagian yang dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, dan 14
Seksi yang dipimpin oleh Kepala Seksi dengan uraian sebagai berikut:

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN


UMUM DAN KEUANGAN PROGRAM
KEPEGAWAIAN

BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG


KUALITAS HIDUP PEMENUHAN PERLINDUNGAN PENGENDALIA
PEREMPUAN PEREMPUAN DAN N PENDUDUK
HAK ANAK
ANAK DAN KB

SEKSI PENGARUSUTAMAAN
GENDER SEKSI HAK SIPIL, SEKSI SEKSI
DAN PEMBERDAYAAN INFORMASI DAN PERLINDUNGAN PENGENDALIAN
PEREMPUAN PARTISIPASI PEREMPUAN PENDUDUK

SEKSI
SEKSI PENGASUHAN
PELEMBAPUG
GAAN DAN ALTERNATIF SEKSI SEKSI
ADVOKASI ORGANISASI PENDIDIKAN, PERLINDUNGAN KELUARGA
PEREMPUAN KESEHATAN DAN KHUSUS ANAK BERENCANA
KESEJAHTERAAN

SEKSI KUALITAS KELUARGA SEKSI SEKSI SEKSI


SEKSI DATA DAM PENGUATAN KETAHANAN
xvi
OINFORMASI LEMBAGA DAN
Sumber: DPPPA Prov. Sumbar GENDER DAN LAYANAN KESEJAHTERAAN
ANAK PEREMPUAN KELUARGA
UPT DAN ANAK
a) Kepala Dinas.
b) Sekretariat terdiri dari :
(1) Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian
(2) Sub. Bagian Program
(3) Sub Bagian Keuangan
c) Bidang Kualitas Hidup Perempuan terdiri dari :
(1) Seksi Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
(2) Seksi Pelembagaan PUG dan Advokasi Organisasi Perempuan
(3) Seksi Kualitas Keluarga
d) Bidang Pemenuhan Hak Anak terdiri dari :
(1) Seksi Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi
(2) Seksi Pengasuhan Alternatif Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan
(3) Seksi Data dan Informasi Gender dan Anak
e) Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Anak terdiri dari :
(1) Seksi Perlindungan Perempuan
(2) Seksi Perlindungan Khusus Anak
(3) Seksi Penguatan Lembaga Layanan Perempuan dan Anak
f) Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
(1) Seksi Pengendalian Penduduk
(2) Seksi Keluarga Berencana
(3) Seksi ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga

Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 99 Tahun 2017 tentang Pembentukan


Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah DPPPAPPKB Provinsi
Sumatera Barat, telah dibentuk UPTD PPA, sebagai berikut :

xvii
a) Kepala UPTD.
b) Sub Bagian Tata Usaha.
c) Seksi Pelayanan Terpadu dan Rujukan.
d) Seksi Informasi dan Kerjasama.

Tugas Pokok dan Fungsi Eselon II, III dan IV dan UPTD pada DPPPAPPKB
Provinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut :

a) Kepala Dinas

Kepala dinas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak.

Uraian tugas pokok dan fungsi Kepala Dinas antara lain:

(1) menyelenggarakan pembinaan dan pengedalian pelaksanaan tugas pokok


dan fungsi Dinas
(2) menyelenggarakan penetapan kebijakan teknis Dinas sesuai dengan
kebijakan Daerah
(3) menyelenggarakan perumusan dan penetapan pemberian dukungan tugas
atas penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana
(4) menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana pembangunan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana
(5) menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah,
swasta dan lembaga terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan
(6) menyelenggarakan koordinasi penyusunan Rencana Strategis, Laporan
Kinerja Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban dan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah serta pelaksanaan tugas-
tugas teknis serta evaluasi dan pelaporan
(7) menyelenggarakan koordinasi kegiatan teknis bidang Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana

xviii
(8) menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait
(9) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

b) Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan


kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasikan penyelenggaraan tugas secara
terpadu, pelayanan administrsi dan pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian,
program dan keuangan.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Sekretariat


mempunyai fungsi sebagai berikut:

(1) penyelenggaraan koordinasi perencanaan dan program di lingkungan


dinas.
(2) penyelenggaraan pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana di
lingkungan dinas.
(3) penyelenggaraan pengelolaan urusan keuangan, umum dan kepegawaian.

Adapun uraian tugas pokok dan fungsi Sekretariat meliputi :

(a) Melaksanakan koordinasi kegiatan di lingkungan dinas


(b) Melaksanakan koordinasi dan penyusunan rencana program dan kegiatan di
lingkungan dinas
(c) Melaksanakan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang
meliputi ketatausahaan, kepegawaian, hukum, keuangan, kerumahtanggaan,
aset, kerja sama, kehumasan, kearsipan dan dokumentasi lingkungan dinas
(d) Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan penataan organisasi dan tatalaksana
di lingkungan dinas
(e) Melaksanakan koordinasi pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah
dan pengelolaan indformasi
(f) Melaksanakan pengelolaan barang milik/kekayaan daerah dan pelayanan
pengadaan barang/jasa di lingkungan dinas
(g) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan di lingkungan dinas
(h) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

xix
Sekretariat membawahi :

1) Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian


Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di bidang
umum dan kepegawaian.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut:
a) Pelaksanaan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang umum dan
kepegawaian.
b) Pelaksanaan dan penyusunan bahan pengordinasian pelaksanaan
pengelolaan umum dan kepegawaian di lingkungan dinas.

Uraian tugas pokok dan fungsi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah:

(1) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang umum


dan kepegawaian.
(2) Menyiapkan bahan pengordinasian pelaksanaan kebijakan
pengelolaan kepegawaian di lingkungan dinas.
(3) Menyiapkan bahan penataan kepegawaian meliputi analisis
jabatan, analisis beban kerja dan evaluasi jabatan di lingkungan
dinas.
(4) Menyiapkan bahan pengelolaan ketatausahaan di lingkungan dinas.
(5) Menyiapkan bahan pengelolaan rumah tangga dan aset.
(6) Menyiapakan bahan kerja sama dan kehumasan.
(7) Menyiapkan bahan pengelolaan kearsipan dan dokumentasi.
(8) Menyiapkan bahan penataan organisasi dan pelaksanaan
ketatalaksanan.
(9) Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang umum dan
kepegawaian di lingkungan dinas.
(10) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

2) Sub. Bagian Program


Mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan perumusan
kebijakan teknis, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta
pelaporan di bidang program dan keuangan.

xx
Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,
Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai fungsi.
a) Pelaksanaan penyusunan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
keuangan dan program.
b) Pelaksanaan dan penyusunan bahan pengoordinasian pelaksanaan
pengelolaan keuangan dan program di lingkungan dinas.

Uraian tugas pokok dan fungsi bagian Program dan Keuangan adalah:

(1) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengelolaan keegawaian


dilingkungan dinas.
(2) Menyiapkan bahan pengoordinasian penyusunan perencanaan program
dan kegiatan di lingkungan dinas.
(3) Menyiapkan bahan pengendalian program dan kegiatan di lingkungan
dinas.
(4) Menyiapkan bahan pengelolaan data dan informasi di bidang Program.
(5) Menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja pemerintah, laporan
keterangan pertanggungjawaban dan laporan penyelenggaraan
pemerintah daerah.
(6) Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas dukungan teknis bidang Program di lingkungan dinas dan
(7) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

3) Sub Bagian Keuangan


Mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan perumusan
kebijakan teknis, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta
pelaporan di bidang program dan keuangan.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,
Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai fungsi.
a) pelaksanaan penyusunan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
keuangan. dan
b) Pelaksanaan dan penyusunan bahan pengkoordinasian pelaksanaan
pengelolaan keuangan di lingkungan dinas.

Uraian tugas pokok dan fungsi bagian Program dan Keuangan adalah:

(1) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang


keuangan.

xxi
(2) Menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis
di bidang Keuangan.
(3) Menyiapkan bahan pengelolaan keuangan.
(4) Menyiapkan bahan pelaksanaan verifikasi dan pembukuan..
(5) Menyiapkan bahan pelaksanaan akuntansi.
(6) Menyiapkan bahan pengelolaan data dan informasi di bidang
Keuangan.dan
(7) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

c) Bidang Kualitas Hidup Perempuan

Bidang Kualitas Hidup Perempuan mempunyai tugas pokok merencanakan,


melaksanakan dan mengkoordinasikan, memfasilitasi, mengendalikan dan pelaporan
kegiatan yang meliputi Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan,
Pelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Advokasi Organisasi Perempuan dan
Kualitas Keluarga.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Bidang


Kualitas Hidup Perempuan mempunyai fungsi :

(1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan


evaluasi dan pelaporan di bidang pengarusutamaan gender dan pemberdayaan
perempuan
(2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan
evaluasi dan pelaporan di bidang Pelembagaan Pengarusutamaan Gender dan
Advokasi Organisasi Perempuan dan
(3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan
evaluasi dan pelaporan di bidang Kualitas Keluarga.

Rincian tugas pokok dan fungsi Bidang Kualitas Hidup Perempuan adalah :

(a) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan


pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di bidang
ekonomi, sosial, politik, hukum dan kualitas keluarga
(b) Melaksanakan forum koordinasi penyusunan kebijakan pelaksanaan
pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di bidang
ekonomi, sosial, politik hukum dan kualitas keluarga

xxii
(c) Melaksanakan pengkajian kebijakan pelaksanaan pengarusutamaan
gender dan pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, sosial,
politik hukum dan kualitas keluarga
(d) Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan
pelaksanaan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan
di bidang ekonomi, sosial, politik hukum dan kualitas keluarga
(e) Melaksanakan fasilitasi, sosialisasi dan distribusi pelaksanaan
pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di bidang
ekonomi, sosial, politik hukum dan kualitas keluarga
(f) Melaksanakan pendampingan, pelatihan, bimbingan teknis dan
supervisi dalam peningkatan SDM pelaksana pengarusutamaan gender
dan pemberdayaan perempuan dan organiasi kemasyarakatan di
bidang ekonomi, sosial, politik hukum dan kualitas keluarga
(g) Melaksanakan penyiapan dan penguatan pelembagaan
pengarusutamaan gender dan serta pengembangan jejaring
(h) Melaksanakan pembinaan umum di bidang kualitas hidup perempuan
dan pemberdayaan perempuan di kabupaten/kota
(i) Melaksanakan penguatan dan pengembangan lembaga penyedia
layanan dan jejaring pengarusutamaan gender dan pemberdayaan
perempuan serta organisasi perempuan
(j) Melaksanakan penguatan dan pengembangan lembaga penyedia
layanan dan jejaring dalam peningkatan kualitas keluarga dalam
mewujudkan kesetaraan gender dan hak anak
(k) Melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan penerapan
kebijakan pelaksanaan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan
perempuan di bidang ekonomi, sosial, politik hukum dan kualitas
keluarga, dan
(l) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsi.

Bidang Kualitas Hidup Perempuan membawahi tiga seksi, yaitu :

1) Seksi Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan


Mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi, pembinaan, pendampingan serta
evaluasi dan pembinaan di bidang Pengarusutamaan Gender dan
Pemberdayaan Perempuan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

xxiii
dimaksud di atas, Seksi Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan
Perempuan mempunyai fungsi :
a) Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang
Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.
b) pelaksanaan dan penyusunan bahan pengkoordinasian dan fasilitasi di
bidang Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.
c) pelaksanaan pembinaan, pendampingan dan evaluasi di bidang
Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.

Uraian tugas pokok dan fungsi Seksi Pengarusutamaan Gender dan


Pemberdayaan Perempuan adalah:

(1) Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis Pengarusutamaan


Gender dan Pemberdayaan Perempuan
(2) melaksanakan penyiapan perumusan kajian kebijakan teknis di
bidang Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
(3) melaksanakan penyiapan forum koordinasi penyusunan kebijakan
pelaksanaan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan
perempuan
(4) melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan
pelaksanaan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan
perempuan
(5) melaksanakan fasilitasi, sosialisasi dan distribusi kebijakan
pelaksanaan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan
perempuan
(6) melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi pelaksanaan
pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan
(7) melaksanakan pembinaan dan pendampingan secara umum
kegiatan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan
di kabupaten/kota
(8) memfasilitasi kabupaten/kota dalam rangka pengarusutamaan
gender dan pemberdayaan perempuan
(9) melaksanakan pendampingan pemberdayaan perempuan bidang
politik, hukum, sosial dan ekonomi pada organisasi
kemasyarakatan
(10) melaksanakan layanan organisasi kemasyarakatan pada tingkat
provinsi dan kabupaten/kota untuk peningkatan efektifitas dan
efisiensi pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan

xxiv
(11) melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan di
bidang Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan
Perempuan.dan
(12) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.

2) Seksi Pelembagaan PUG dan Advokasi Organisasi Perempuan


Mempunyai tugas pokok penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis,
koordinasi, fasilitasi, pembinaan dan pendampingan serta evaluasi di bidang
pelembagaan PUG dan Advokasi Organisasi Perempuan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Seksi
Pelembagaan PUG dan Advokasi Organisasi Perempuan mempunyai fungsi :
a) pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Pelembagaan
PUG dan Advokasi Organisasi Perempuan.
b) pelaksanaan kebijakan di bidang Pelembagaan PUG dan Advokasi
Organisasi Perempuan.
c) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Pelembagaan PUG dan
Advokasi Organisasi Perempuan.

Uraian tugas pokok dan fungsi Seksi Pelembagaan PUG dan Advokasi
Organisasi Perempuan adalah:

(1) melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang


pelembagaan pengarusatamaan gender dan advokasi organisasi
perempuan
(2) melaksanakan penyiapan forum koordinasi penyusunan kebijakan
teknis di bidang Pelembagaan Pengarusutamaan Gender dan
Advokasi Organisasi Perempuan
(3) melaksanakan perumusan kajian kebijakan pelaksanaan
pelembagaan pengarusutamaan gender dan advokasi organisasi
perempuan
(4) melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan
pelaksanaan pelembagaan pengarusutamaan gender dan advokasi
organisasi perempuan
(5) melaksanakan fasilitasi, sosialisasi dan distribusi kebijakan
pelaksanaan pelembagaan pengarusutamaan gender dan advokasi
organisasi

xxv
(6) melaksanakan penguatan jejaring kelembagaan dan pengembangan
lembaga penyedia layanan pemberdayaan perempuan berbasis
masyarakat
(7) melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi penerapan kebijakan
pelaksanaan pelembagaan pengarusutamaan gender dan advokasi
organisasi perempuan
(8) melaksanakan penyiapan pelembagaan pengarusutamaan gender
dan pemberdayaan perempuan
(9) melaksanakan pembinaan dan pendampingan secara umum
kegiatan pelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Advokasi
Organisasi Perempuan
(10) melaksanakan pemantapan jejaring kerja dengan Lembaga
Swadaya Masyarakat dan Perguruan Tinggi dalam rangka
penguatan Pelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Advokasi
Organisasi Perempuan
(11) melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan
penerapan kebijakan pelaksanaan pelembagaan pengarusutamaan
gender dan advokasi organisasi perempuan.dan
(12) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.

3) Seksi Kualitas Keluarga


Mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis dan koordinasi, fasilitasi, pembinaan, pendampingan serta
evaluasi di bidang kualitas keluarga. Untuk melaksanakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Kualitas Keluarga mempunyai fungsi :
a) pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang kualitas
keluarga.
b) pelaksanaan dan pembinaan kebijakan teknis di bidang Kualitas Keluarga.
Dan
c) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Kualitas Keluarga.

Uraian tugas pokok dan fungsi Seksi Kualitas Keluarga antara lain:

(1) melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pelaksanaan


pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di bidang
Kualitas Keluarga

xxvi
(2) melaksanakan penyiapan forum koordinasi penyusunan kebijakan
pelaksanaan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan
perempuan di bidang Kualitas Keluarga
(3) melaksanakan perumusan kajian kebijakan pelaksanaan
pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di bidang
Kualitas Keluarga
(4) melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan
pelaksanaan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan
perempuan di bidang Kualitas Keluarga
(5) melaksanakan fasilitasi, sosialisasi dan distribusi kebijakan
pelaksanaan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan
perempuan di bidang Kualitas Keluarga
(6) melaksanakan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi penerapan kebijakan pelaksanaan pengarusutamaan
gender dan pemberdayaan perempuan di bidang Kualitas Keluarga
(7) melaksanakan pendampingan, penguatan dan pengembangan
lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas keluarga dalam
mewujudkan kesetaraan gender dan hak anak
(8) melaksanakan pembinaan dan pendampingan peningkatan kualitas
keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender dan hak anak
tingkat provinsi dan lintas kabupaten/kota melalui partisipasi
masyarakat
(9) melakukan advokasi, sosialisasi, edukasi, informasi, komunikasi
dan sinkronisasi kegiatan peningkatan kualitas keluarga
(10) melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan
penerapan kebijakan pelaksanaan pengarusutamaan gender dan
pemberdayaan perempuan di bidang Kualitas Keluarga
(11) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.

d) Bidang Pemenuhan Hak Anak


Bidang Pemenuhan Hak Anak mempunyai tugas pokok menyiapkan
bahan dan melaksanakan, mengkoordinasikan kebijakan teknis di bidang
Pemenuhan Hak Anak. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
di atas, Bidang Pemenuhan Hak Anak mempunyai fungsi :

xxvii
(1) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan di bidang Hak Sipil, Informasi
dan Partisipasi
(2) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pengasuhan Alternatif,
Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan.dan
(3) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan di bidang Data dan Informasi
Gender dan Anak.

Uraian tugas pokok dan fungsi Bidang Pemenuhan Hak Anak adalah:

(a) menyiapkan perumusan kebijakan pemenuhan hak anak terkait hak


sipil,partisipasi,pengasuhan,keluarga,lingkungan,kesehatan dan
kesejahteraan serta pendidikan kreativitas dan kegiatan
budaya,penyajian data dan informasi gender dan anak
(b) menyiapkan forum koordinasi pemenuhan hak anak terkait hak
sipil, informasi dan partisipasi, pengasuhan, keluarga dan
lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan serta pendidikan,
kreativitas dan kegiatan budaya, penyajian data dan informasi
gender dan anak
(c) menyiapkan pengkajian kebijakan pemenuhan hak anak terkait hak
sipil, informasi dan partisipasi, pengasuhan, keluarga dan
lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan serta pendidikan,
kreativitas dan kegiatan budaya, penyajian data dan informasi
gender dan anak
(d) menyiapkan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan
pemenuhan hak anak terkait hak sipil, informasi dan partisipasi,
pengasuhan, keluarga dan lingkungan,kesehatan dan kesejahteraan
serta pendidikan, kreativitas dan kegiatan budaya, penyajian data
dan informasi gender dan anak
(e) menyiapkan pendampingan, fasilitasi, sosialisasi, edukasi,
informasi, komunikasi dan singkronisasi kegiatan pemenuhan hak
anak terkait hak sipil, informasi dan partisipasi, pengasuhan,
keluarga dan lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan serta
pendidikan, kreativitas dan kegiatan budaya, penyajian data dan
informasi gender dan anak

xxviii
(f) menyiapkan pemberian bimbingan teknis dan supervisi penerapan
kebijakan pemenuhan hak anak terkait hak sipil, informasi dan
partisipasi, pengasuhan, keluarga dan lingkungan, kesehatan dan
kesejahteraan serta pendidikan, kreativitas dan kegiatan budaya,
penyajian data dan informasi gender dan anak
(g) menyiapkan pelembagaan pemenuhan hak anak dan data informasi
pada lembaga pemerintah, non pemerintah, dan dunia usaha
(h) penyiapan penguatan dan pengembangan lembaga penyedia
layanan peningkatan kualitas hidup anak dan data informasi
(i) menyiapkan Fasilitasi dan penguatan jaringan kerja pada lembaga
pemerintah, non pemerintah dan dunia usaha tingkat provinsi
(j) menyiapkan Koordinasi dan fasilitasi pelembagaan layanan
pemenuhan hak anak pada lembaga pemerintah dan non
pemerintah serta dunia usaha tingkat provinsi menuju provinsi
layak anak
(k) menyiapkan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan
penerapan kebijakan pemenuhan hak anak terkait hak sipil,
informasi dan partisipasi,pengasuhan keluarga dan
lingkungan,kesehatan dan kesejahteraan serta
pendidikan,kreativitas dan kegiatan budaya,penyajian data dan
infrmasi gender dan anak,kekerasan terhadap perempuan dan anak
(l) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan fungsinya.

Bidang Pemenuhan Hak Anak membawahi :

1) Seksi Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi


Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan
teknis, koordinasi, fasilitasi, pembinaan, pendampingan dan evaluasi
pemenuhan hak anak yang meliputi hak sipil, informasi dan partisipasi.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Hak


Sipil, Informasi dan Partisipasi mempunyai fungsi :
a) pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Hak Sipil,
Informasi dan Partisipasi.
b) pelaksanaan dan pembinaan kebijakan teknis di bidang Hak Sipil,
Informasi dan Partisipasi. dan

xxix
c) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Hak Sipil, Informasi dan
Partisipasi.

Uraian tugas pokok dan fungsi Seksi Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi
antara lain:

(1) melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pemenuhan hak anak


di bidang Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi
(2) melaksanakan penyiapan forum koordinasi penyusunan kebijakan
pemenuhan hak anak di bidang Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi
(3) melaksanakan penyiapan koordinasi dan sinkronisasi penerapan
kebijakan pemenuhan hak anak di bidang Hak Sipil, Informasi dan
Partisipasi
(4) melaksanakan pendampingan, fasilitasi, sosialisasi dan distribusi
kebijakan pemenuhan hak anak di bidang Hak Sipil, Informasi dan
Partisipasi
(5) melaksanakan pemberian bimbingan teknis dan supervisi penerapan
kebijakan pemenuhan hak anak di bidang Hak Sipil, Informasi dan
Partisipasi
(6) melaksanakan penyiapan pelembagaan pemenuhan hak anak pada
lembaga pemerintah, non pemerintah, dan dunia usaha di bidang Hak
Sipil, Informasi dan Partisipasi
(7) melaksanakan penguatan dan pengembangan lembaga penyedia
layanan peningkatan kualitas hidup anak di bidang Hak Sipil,
Informasi dan Partisipasi ditingkat provinsi dan kebupaten/kota. dan
(8) melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan penerapan
pemenuhan hak anak di bidang Hak Sipil, Informasi dan
Partisipasi.dan
(9) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.

2) Seksi Pengasuhan Alternatif Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan,


Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan bahan
kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi, pembinaan, pendampingan dan
evaluasi pemenuhan hak anak yang meliputi pengasuhan alternatif,
pendidikan, kesehatan dan kesejahteran.

xxx
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Seksi
Pengasuhan Alternatif, Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan mempunyai
fungsi:

(1) pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis pemenuhan hak anak


yang meliputi pengasuhan alternatif, pendidikan, kesehatan dan
kesejahteraan
(2) pelaksanaan dan pembinaan kebijakan teknis di bidang Pengasuhan
Alternatif, Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan. Dan
(3) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Pengasuhan Alternatif,
Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan.

Uraian tugas pokok dan fungsi Seksi Pengasuhan Alternatif, Pendidikan,


Kesehatan dan Kesejahteraan adalah :

(a) melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pemenuhan hak


anak di bidang Pengasuhan Alternatif, Pendidikan, Kesehatan dan
Kesejahteraan yang meliputi pengasuhan alternatif dan pendidikan
pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta kesehatan
dasar dan kesejahteraan
(b) melaksanakan penyiapan forum koordinasi penyusunan kebijakan
pemenuhan hak anak di bidang Pengasuhan Alternatif, Pendidikan,
Kesehatan dan Kesejahteraan yang meliputi pengasuhan alternatif
dan pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya
serta kesehatan dasar dan kesejahteraan
(c) melaksanakan perumusan kajian kebijakan pemenuhan hak anak di
bidang Pengasuhan Alternatif, Pendidikan, Kesehatan dan
Kesejahteraan yang meliputi pengasuhan alternatif dan pendidikan,
pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta kesehatan
dasar dan kesejahteraan
(d) melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan
pemenuhan hak anak di bidang Pengasuhan Alternatif, Pendidikan,
Kesehatan dan Kesejahteraan yang meliputi pengasuhan alternatif
dan pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya
serta kesehatan dasar dan kesejahteraan
(e) melaksanakan fasilitasi, sosialisasi dan distribusi kebijakan
pemenuhan hak anak di bidang Pengasuhan Alternatif, Pendidikan,
Kesehatan dan Kesejahteraan yang meliputi pengasuhan alternatif

xxxi
dan pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya
serta kesehatan dasar dan kesejahteraan
(f) melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi penerapan kebijakan
pemenuhan hak anak di bidang Pengasuhan Alternatif, Pendidikan,
Kesehatan dan Kesejahteran yang meliputi pengasuhan alternatif
dan pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya
serta kesehatan dasar dan kesejahteraan
(g) melaksanakan penyiapan pelembagaan pemenuhan hak anak pada
lembaga pemerintah, non pemerintah, dan dunia usaha di bidang
Pengasuhan Alternatif, Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan
yang meliputi pengasuhan alternatif dan pendidikan, pemanfaatan
waktu luang dan kegiatan budaya serta kesehatan dasar dan
kesejahteraan
(h) melaksanakan peningkatan kualitas hidup anak di bidang
Pengasuhan Alternatif, Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan
yang meliputi pengasuhan alternatif dan pendidikan, pemanfaatan
waktu luang dan kegiatan budaya serta kesehatan dasar dan
kesejahteraan
(i) melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan
penerapan pemenuhan hak anak di bidang Pengasuhan Alternatif,
Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan yang meliputi
pengasuhan alternatif dan pendidikan, pemanfaatan waktu luang
dan kegiatan budaya serta kesehatan dasar dan kesejahteraan dan
(j) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.

3) Seksi Data dan Informasi Gender dan Anak


Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan
teknis dan koordinasi, fasilitasi, pembinaan, pendampingan serta evaluasi
Data dan Informasi Gender dan Anak.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Data
dan Informasi Gender dan Anak mempunyai fungsi:
(a) pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Data
dan Informasi Gender dan Anak
(b) pelaksanaan dan pembinaan kebijakan teknis di bidang Data dan
Informasi Gender dan Anak dan

xxxii
(c) pelaksanaan pembinaan, pendampingan dan evaluasi Data dan
Informasi Gender dan Anak.

Uraian tugas pokok dan fungsi Seksi Data dan Informasi Gender dan Anak
adalah :

(1) melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan


pengumulan,pengolahan, analisis dan penyajian dibidang data
dan informasi gender dan anak
(2) melaksanakan forum koordinasi layanan, pengumpulan,
pengolahan, analisis dan penyajian di bidang Data dan
Informasi Gender dan Anak
(3) melaksanakan koordinasi, sinkronisasi penerapan kebijakan
pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian di bidang
Data dan Informasi Gender dan Anak
(4) melaksanakan fasilitasi, advokasi, sosialisasi, pengumpulan,
pengolahan, analisis dan penyajian Data dan Informasi Gender
dan Anak
(5) melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi kegiatan
pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian Data dan
Informasi Gender dan Anak
(6) melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan
kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian
Data dan Informasi Gender dan Anak
(7) melaksanakan pengelolaan dan pelaksanaan sistem informasi
gender dan anak
(8) melaksanakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia
pengelola data gender dan anak dan
(9) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya

e) Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Anak

Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Anak mempunyai tugas pokok


melaksanakan dan mengkoordinasikan tugas di bidang Perlindungan Hak Perempuan
dan Anak.

xxxiii
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Bidang Perlindungan
Hak Perempuan dan Anak mempunyai fungsi:

(1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, dan pelaksanaan


evaluasi dan pelaporan di bidang Perlindungan Perempuan
(2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, dan pelaksanaan
evaluasi dan pelaporan di bidang Perlindungan Khusus Anak
(3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, dan pelaksanaan
evaluasi dan pelaporan di bidang penguatan dan pengembangan lembaga
layanan perempuan dan anak

Uraian tugas pokok dan fungsi Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Anak
adalah:

(a) menyiapkan perumusan dan kajian kebijakan di bidang Penguatan


Lembaga Layanan Perempuan dan Anak yang meliputi pencegahan
kekerasan, perlindungan dan pemberdayaan perempuan korban kekerasan,
perlindungan khusus anak dan lembaga layanan perempuan dan anak
(b) menyiapkan forum koordinasi di bidang Penguatan Lembaga Layanan
Perempuan dan Anak yang meliputi pencegahan kekerasan terhadap
perempuan,perlindungan dan pemberdayaan perempuan korban kekerasan
perlindungan khusus anak dan lembaga layanan perempuan dan anak
(c) menyiapkan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan di bidang
Penguatan Lembaga Layanan Perempuan dan Anak yang meliputi
pencegahan kekerasan, perlindungan dan pemberdayaan perempuan
korban kekerasan, perlindungan khusus anak dan lembaga layanan
perempuan dan anak
(d) menyiapkan pendampingan, fasilitasi, sosialisasi dan sinkronisasi di
bidang Penguatan Lembaga Layanan Perempuan dan Anak yang meliputi
pencegahan kekerasan, perlindungan dan pemberdayaan perempuan
korban kekerasan, perlindungan khusus anak dan lembaga layanan
terhadap perempuan dan anak
(e) menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi penerapan
kebijakan di bidang Penguatan Lembaga Layanan Perempuan dan Anak
yang meliputi pencegahan kekerasan, perlindungan dan pemberdayaan
perempuan korban kekerasan, perlindungan khusus anak dan lembaga
layanan perempuan dan anak

xxxiv
(f) menyiapkan penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan
perlindungan perempuan dan anak, jejaring serta anak yang memerlukan
perlindungan khusus
(g) menyiapkan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan penerapan
kebijakan di bidang Penguatan Lembaga Layanan Perempuan dan Anak
yang meliputi pencegahan kekerasan, perlindungan dan pemberdayaan
perempuan korban kekerasan, perlindungan khusus anak dan lembaga
layanan perempuan dan anak. dan
(h) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya

Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Anak membawahi :

1) Seksi Perlindungan Perempuan


Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan
teknis, koordinasi, fasilitasi, pembinaan, pendampingan dan evaluasi di
bidang perlindungan perempuan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Seksi
Perlindungan Perempuan mempunyai fungsi :
a) pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Perlindungan
Perempuan.
b) pelaksanaan dan pembinaan kebijakan teknis di bidang Perlindungan
Perempuan. Dan
c) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Perlindungan Perempuan

Uraian tugas pokok dan fungsi Seksi Perlindungan Perempuan adalah :

(1) melaksanakan penyiapan perumusan dan kajian kebijakan di bidang


Perlindungan Perempuan yang meliputi pencegahan kekerasan
terhadap perempuan serta perlindungan dan pemberdayaan perempuan
korban kekerasan dalam rumah tangga, di bidang ketenagakerjaan,
dalam situasi darurat dan kondisi khusus serta dari tindak pidana
perdagangan orang
(2) melaksanakan forum koordinasi penyusunan kebijakan di bidang
Perlindungan Perempuan yang meliputi pencegahan kekerasan
terhadap perempuan serta perlindungan dan pemberdayaan perempuan
korban kekerasan di dalam rumah tangga, di bidang ketenagakerjaan,
dalam situasi darurat dan kondisi khusus serta dari tindak pidana
perdagangan orang

xxxv
(3) melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan di
bidang Perlindungan Perempuan yang meliputi pencegahan kekerasan
terhadap perempuan serta perlindungan dan pemberdayaan perempuan
korban kekerasan di dalam rumah tangga, di bidang ketenagakerjaan
dalam situasi darurat dan kondisi khusus serta dari tindak pidana
perdagangan orang
(4) melaksanakan fasilitasi, sosialisasi dan distribusi kebijakan di bidang
Perlindungan Perempuan yang meliputi pencegahan kekerasan
terhadap perempuan serta perlindungan dan pemberdayaan perempuan
korban kekerasan di dalam rumah tangga, di bidang ketenagakerjaan,
dalam situasi darurat dan kondisi khusus serta dari tindak pidana
perdagangan orang
(5) melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi penerapan kebijakan di
bidang Perlindungan Perempuan yang meliputi pencegahan kekerasan
terhadap perempuan serta perlindungan dan pemberdayaan perempuan
korban kekerasan di dalam rumah tangga, di bidang ketenagakerjaan,
dalam situasi darurat dan kondisi khusus serta dari tindak pidana
perdagangan orang
(6) melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan penerapan
kebijakan di bidang Perlindungan Perempuan yang meliputi
pencegahan kekerasan terhadap perempuan serta perlindungan dan
pemberdayaan perempuan korban kekerasan di dalam rumah tangga,
di bidang ketenagakerjaan, dalam situasi darurat dan kondisi khusus
serta dari tindak pidana perdagangan orang
(7) melaksanakan penyiapan data dan informasi kekerasan terhadap
perempuan
(8) melaksanakan pendampingan dan pembinaan secara umum kegiatan
perlindungan perempuan di lintas sektor dan kabupaten/kota.
(9) melaksanakan pelatihan kasus kekerasan terhadap perempuan dan
korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO )
(10) melaksanakan pengembangan hasil pemberdayaan korban
kekerasan terhadap perempuan dan korban tindak pidana perdagangan
orang
(11) melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi kasus korban
kekerasan dan korban tindak pidana terhadap perempuan
(12) peningkatan kapasitas bagi perempuan korban kekerasan dan
korban tindak pidana

xxxvi
(13) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya

2) Seksi Perlindungan Khusus Anak,


Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan bahan
kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi, pembinaan, pendampingan dan evaluasi di
bidang Perlindungan Khusus Anak.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Seksi
Perlindungan Khusus Anak mempunyai fungsi:
(a) pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Perlindungan
Khusus Anak
(b) pelaksanaan dan pembinaan kebijakan teknis di bidang Perlindungan
Khusus Anak. dan
(c) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Perlindungan Khusus Anak

Uraian tugas pokok dan fungsi Seksi Perlindungan Khusus Anak adalah :

(1) melaksanakan perumusan kebijakan di bidang Perlindungan Khusus


Anak
(2) melaksanakan forum koordinasi penyusunan kebijakan di bidang
Perlindungan Khusus Anak
(3) melaksanakan penyiapan fasilitasi, sosialisasi dan distribusi kebijakan
di bidang Perlindungan Khusus Anak
(4) melaksanakan kegiatan bimbingan teknis dan supervisi penerapan
kebijakan di bidang Perlindungan Khusus Anak
(5) melaksanakan pendampingan, penguatan dan pengembangan lembaga
penyedia layanan bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus.
dan
(6) melaksanakan pengumpulan, penyiapan data dan informasi anak yang
memerlukan perlindungan khusus
(7) melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan penerapan
kebijakan di bidang Perlindungan Khusus Anak. dan h. melaksanakan
tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.

3) Seksi Penguatan Lembaga Layanan Perempuan dan Anak,

xxxvii
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan kebijakan teknis,
koordinasi, fasilitasi, pembinaan, pendampingan dan evaluasi di bidang
Penguatan Lembaga Layanan Perempuan dan Anak.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Seksi
Penguatan Lembaga Layanan Perempuan dan Anak mempunyai fungsi:
(a) pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Penguatan
Lembaga Layanan Perempuan dan Anak
(b) pelaksanaan dan pembinaan kebijakan teknis di bidang Penguatan
Lembaga Layanan Perempuan dan Anak. dan
(c) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Penguatan Lembaga
Layanan Perempuan dan Anak

Uraian tugas pokok Seksi Penguatan Lembaga Layanan Perempuan dan


Anak adalah :

(1) melaksanakan penyusunan perumusan kebijakan teknis dibidang


penguatan lembaga layanan perempuan dan anak
(2) melaksanakan pengelolaan data terkait di bidang Penguatan Lembaga
Layanan Perempuan dan Anak
(3) melaksanakan penguatan dan peningkatan SDM bagi forum koordinasi
lembaga layanan perempuan dan anak
(4) melaksanakan penyiapan koordinasi dan sinkronisasi penerapan
kebijakan di bidang Penguatan Lembaga Layanan Perempuan dan
Anak
(5) melaksanakan fasilitasi, sosialisasi dan advokasi kegiatan di bidang
Penguatan Lembaga Layanan Perempuan dan Anak
(6) melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi penerapan kebijakan di
bidang Penguatan Lembaga Layanan Perempuan dan Anak
(7) melaksanakan pengumpulan, penyiapan data dan informasi bidang
Penguatan Lembaga Layanan Terhadap Perempuan dan Anak
(8) melakukan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan penerapan
kebijakan di bidang Penguatan Lembaga Layanan Perempuan dan
Anak
(9) melaksanakan penguatan dan pengembangan lembaga penyedia
layanan perlindungan perempuan dan anak di bidang pencegahan
kekerasan terhadap perempuan dan anak di dalam rumah tangga, di
bidang ketenagakerjaan, dalam situasi darurat dan kondisi khusus serta
dari tindak pidana perdagangan orang

xxxviii
(10) melaksanakan layanan penguatan jejaring dan kerjasama antar
lembaga layanan bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus
(11) melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan.
dan
(12) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya

f) Bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana

Bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana mempunyai tugas pokok


melaksanakan dan mengkoordinasikan tugas dinas di bidang Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berenca.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, bidang


pengendalian penduduk dan keluarga berencana mempunyai fungsi:

(1) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,


evaluasi dan pelaporan di bidang Pengendalian Penduduk
(2) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan di bidang Keluarga Berencana
(3) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan di bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga

Uraian tugas pokok dan fungsi bidang pengendalian penduduk dan keluarga
berencana adalah

(a) menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Pengendalian


Penduduk, Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Keluarga
(b) melaksanakan koordinasi dan fasilitasi di bidang Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Keluarga
(c) melaksanakan pengembangan data di bidang Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Keluarga
(d) melaksanakan pelayanan informasi di bidang Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Keluarga
(e) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di
bidang Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Kesejahteraan
Keluarga

xxxix
(f) melaksanakan pembinaan dan pengembangan pengendalian penduduk,
keluarga berencana dan kesejahteraan keluarga
(g) melaksanakan pemberdayaan ketahanan keluarga
(h) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana membawahi beberapa


seksi yaitu :

1) Seksi Pengendalian penduduk


Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan
koordinasi, fasilitasi, pembinaan, pendampingan serta evaluasi pengendalian
penduduk Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Seksi
Perlindungan penngendalian penduduk mempunyai fungsi :
a) pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang
Penngendalian penduduk.
b) pelaksanaan dan pembinaan kebijakan teknis di bidang Pengendalian
Penduduk.
c) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Pengendalian Penduduk.

Uraian tugas pokok dan fungsi Seksi Perlindungan Khusus Anak adalah :

(1) melaksanakan penyiapan perumusan dan kajian kebijakan di


bidang Pengendalian Penduduk
(2) melaksanakan penyusunan bahan kebijakan di bidang
Pengendalian Penduduk
(3) menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi di bidang
Pengendalian Penduduk
(4) menyiapkan bahan pengembangan data dan informasi penduduk
(5) menyiapkan bahan pengembangan data migrasi, transmigrasi dan
urbanisasi
(6) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas di bidang Pengendalian Penduduk dan
(7) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

2) Seksi keluarga berencana

xl
Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan
koordinasi, fasilitasi, pembinaan, pendampingan serta evaluasi di bidang
Keluarga Berencana

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Seksi


Penguatan Lembaga Layanan Perempuan dan Anak mempunyai fungsi:

a) pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang keluarga


berencana.
b) pelaksanaan dan pembinaan kebijakan teknis di bidang Keluarga
Berencana dan
c) pelaksanaan pembinaan, pendampingan, evaluasi dan pelaporan di bidang
Keluarga Berencana.

Uraian tugas pokok Seksi keluarga berencana adalah :

(1) menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang Keluarga


Berencana
(2) melaksanakan koordinasi dan fasilitasi di bidang Keluarga Berencana
(3) melaksanakan kebijakan bidang advokasi pergerakan dan
kelembagaan keluarga berencana
(4) menyiapkan bahan peningkatan kerjasama dengan mitra kerja program
keluarga berencana dalam rangka kemandirian
(5) menyiapkan bahan pengembangan dan pembinaan pusat informasi dan
konsultasi terhadap jaminan dan perlindungan hak-hak repoduksi
(6) melaksanakan pembinaan dan pengembangan pelayanan keluarga
berencana
(7) melaksanakan pengelolaan dan pelaksanaan advokasi, komunikasi,
informasi dan edukasi keluarga berencana
(8) melaksanakan pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi
kemasyarakatan dalam pengelolaan pelayanan dan pembinaan
kesertaan berkeluarga berencana
(9) menyiapkan bahan pembinaan dan evaluasi kesehatan reproduksi
remaja dan perlindungan hak-hak reproduksi
(10) menyiapkan bahan pelaksanaan dan pengembangan jaringan
pelayanan keluarga berencana dan KR
(11) menyiapkan bahan penyusunan program peningkatan
partisipasi masyarakat terhadap pemberian pelayanan keluarga
berencana dan perlindungan hak-hak reproduksi

xli
(12) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang
Keluarga Berencana. dan
(13) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan

3) Seksi ketahanan dan kesejahteraan keluarga


Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan
koordinasi, fasilitasi, pembinaan, pendampingan serta evaluasi di bidang
Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.

Uraian tugas seksi ketahanan dan kesejahteraan keluarga meliputi :

a) pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Ketahanan dan


Kesejahteraan Keluarga
b) p elaksanaan dan pembinaan kebijakan teknis di bidang Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga. dan
c) pelaksanaan pembinaan, pendampingan, evaluasi dan pelaporan di bidang
Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.

Uraian tugas pokok dan fungsi seksi ketahanan dan kesejahteraan keluarga adalah :

(1) menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang Ketahanan


dan Kesejahteraan Keluarga .
(2) melaksanakan koordinasi dan fasilitasi di bidang Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga.
(3) melaksanakan pembinaan di bidang Ketahanan dan Kesejahteraan
Keluarga.
(4) melaksanakan pendataan keluarga (keluarga pra sejahtera dan keluarga
sejahtera).
(5) menyiapkan bahan pengembangan ketahanan keluarga dan
pemberdayaan keluarga.
(6) menyiapkan bahan pengembangan ketahanan dan pemberdayaan
keluarga dalam rangka peningkatan pencapaian sasaran Sustainable
Development Goals.
(7) menyiapkan bahan pelaksanaan kemitraan untuk usaha peningkatan
pendapatan keluarga sejahtera.
(8) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang Ketahanan
dan Kesejahteraan Keluarga. dan
(9) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

xlii
g) Kelompok jabatan fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan Jabatan


Fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan.

h) UPTD

UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak mempunyai tugas melaksanakan


kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas di bidang
Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak.

Untuk melaksanakan tugasnya, UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak


mempunyai fungsi sebagai berikut :

(1) pelaksanaan koordinasi perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan


(2) pelaksanaan pelayanan perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan
(3) pelaksanaan pembinaan lembaga perlindungan perempuan dan anak korban
kekerasan Kabupaten/Kota.
(4) pelaksanaan pengkoordinasian pada lingkup antar Kabupaten/Kota, Provinsi
maupun Lintas Provinsi dalam penanganan perempuan dan anak korban
kekerasan
(5) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Susunan Organisasi UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak terdiri atas:

1) Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak.


2) Sub Bagian Tata Usaha.
3) Seksi Pelayanan Terpadu dan Rujukan.
4) Seksi Informasi dan Kerjasama.
5) Kelompok Jabatan Fungsional.

Bid.Peme UPT
Bid.Kualita Bid.Perlindung
Struktur Sekre nuhan D
No s Hidup an Anak dan Jumlah
Pegawai tariat Hak PPA
Perempuan Perempuan

xliii
Anak
1 IV/d
2 IV/c
3 IV/b 1 1 2
4 IV/a 1 2 3 2 7
5 Jumlah 1 1 3 3 2 9
6 III/d 3 1 1 3 8
7 III/c 4 1 1 1 7
8 III/b 2 1 3
9 III/a 2 1 3
10 Jumlah 8 4 2 3 4 21
11 II/d 5 1 6
12 II/c 4 4
13 II/b
14 II/a
15 Jumlah 9 1 10
16 I/d
17 I/c
18 I/b
19 I/a
Jumlah 0 0
PTT 3 3
Kontrak
Perorangan
9 9
/Outsorchin
g
Jumlah 30 5 5 7 7 52

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi OPD, maka program


dan kegiatan DPPPAPPKB Provinsi Sumatera Barat dilaksanakan oleh
47 orang PNS dan 6 orang Pegawai Tidak Tetap dengan total pegawai
sebanyak 53 orang. Adapun susunan kepegawaian adalah sebagai
berikut:

2.2. Ruang Lingkup Kerja Divisi Terkait

Sub. Bagian Program

xliv
Mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di bidang
program dan keuangan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Sub


Bagian Program dan Keuangan mempunyai fungsi.

a. Pelaksanaan penyusunan dan perumusan kebijakan teknis di bidang keuangan


dan program.
b. Pelaksanaan dan penyusunan bahan pengoordinasian pelaksanaan pengelolaan
keuangan dan program di lingkungan dinas.

Uraian tugas pokok dan fungsi bagian Program dan Keuangan adalah:

1) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengelolaan keegawaian


dilingkungan dinas.
2) Menyiapkan bahan pengoordinasian penyusunan perencanaan program dan
kegiatan di lingkungan dinas.
3) Menyiapkan bahan pengendalian program dan kegiatan di lingkungan dinas.
4) Menyiapkan bahan pengelolaan data dan informasi di bidang Program.
5) Menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja pemerintah, laporan
keterangan pertanggungjawaban dan laporan penyelenggaraan pemerintah
daerah.
6) Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
dukungan teknis bidang Program di lingkungan dinas dan
7) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

xlv
BAB III

PELAKSANAAN KERJA

3.1. Kedudukan dan Koordinasi


Pelaksanaan Pratikum Profesi Lapangan pada Dinas Pemberdayaan
Perempuan, dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana dimulai dari tanggal 21 September 2022 s.d 12 November 2022.
Penulis ditempatkan pada bidang program yang dikoordinasikan oleh kak
Indah Martha Eriyani, ST, MM sebagai kasubag bidang program dan kak
Halnova Lisa, SE, M.Si, kak Nova Rinanda, SE dan bang Arif Putra
Aprideyarsa sebagai staf bidang program. Disini penulis berperan sebagai
asisten yang bertugas membantu para pegawai atau staf yang ada di bidang
tersebut.

3.2. Tugas yang Dilakukan


Kegiatan yang dilakukan penulis dalam Praktek Profesi Lapangan di
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Barat, sesuai dengan
tugas dan fungsi yang di tempatkan di sub bagian program. Penulis dipercaya
dan dibimbing untuk mengerjakan beberapa tugas pekerjaan sekretaris, antara
lain mencetak, memprint surat-surat, memindai dan menggandakan dokumen,
meminta tanda tangan, merekap, mempersiapkan rapat, melakukan kegiatan
kearsiapan baik penyimpanan maupun pencarian kembali arsip.

xlvi
Tabel II: Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswadi Kantor Dinas
Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak,Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sumbar

Minggu Pertama :
No Hari/ Waktu Waktu Kegiatan Paraf
Tanggal Masuk Keluar Pamong
1. Rabu/21 07.30 16.00 Sakit
September
2022
2. Kamis/22 07.30 16.00 Sakit
September
2022
3. Jumat/23 07.30 16.30 a) Wirid mingguan
September b) Pengantaran ke bidang
2022 ditempatkan
c) Pengenalan sekaligus
pendekatan dengan
staf bidang
d) Membantu staf bidang
memprint surat-surat

xlvii
Tabel III: Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa di Kantor Dinas
Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sumbar

Minggu Kedua :
No Hari/Tanggal Waktu Waktu Kegiatan Paraf
Masuk Keluar Pamong
1. Senin/26 07.30 16.00 a) Apel pagi
September b) Memprint surat-surat
2022 c) Meminta ttd daftar
hadir rapat ke bidang-
bidang
d) Menyusun dan
mengarsipkan SPJ
e) Jalan-jalan ke semua
bidang sekaligus
pengenalan dengan
lingkungan tempat
PPL yang dibantu
oleh staf bidang
2. Selasa/27 07.30 16.00 a) Memprint surat-surat
September b) Meminta ttd ke
2022 ruangan bapak
sekretaris dinas
c) mengantarkan surat
ke ruangan ibu kepala
dinas
d) Belajar membuat
nomor SPT
3. Rabu/28 07.30 16.00 a) Senam Pagi
September b) Meminta ttd
2022 keruangan bapak
sekretaris dinas
c) Mengantarkan surat
keruangan bapak

xlviii
sekretaris dinas
4. Kamis/29 07.30 16.00 a) Memprint surat-surat
September b) Belajar membuat
2022 kwitansi
c) Belajar membuat
arsip SPJ
d) Meminta ttd ke
ruangan bapak
sekretaris dinas
e) Mengantarkan surat
ke ruangan ibu kepala
dinas
5. Jumat/30 07.30 16.30 Sakit
September
2022

xlix
Tabel IV: Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa di Kantor Dinas
Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sumbar

Minggu Ketiga:
No Hari/Tanggal Waktu Waktu Kegiatan Paraf
Masuk Keluar Pamong
1. Senin/03 07.30 16.00 a) Apel pagi
Oktober b) Memprint surat-surat
2022 c) Memfotokopi SPJ
d) Menyusun dan
mengarsipkan SPJ
e) Belajar membuat
nomor NPD
f) Meminta ttd ke
ruangan bapak
sekretaris dinas
2. Selasa/04 07.30 16.00 a) Memprint surat-surat
Oktober b) Memfotokopi SPJ dan
2022 mengarsipkannya
c) mengantarkan surat
ke ruangan ibu kepala
dinas
d) Meminta ttd bapak
sekretaris dinas
3. Rabu/05 07.30 16.00 a) Senam pagi
Oktober b) Meminta ttd
2022 d) Mengantarkan surat
ke ruangan ibu kepala
dinas
e) Mengantarkan surat
keruangan bapak
sekretaris dinas
4. Kamis/06 07.30 16.00 a) Meminta ttd bapak
Oktober sekretaris dinas

l
2022 b) Mengisi buku SPT
c) Meminta format rekap
BPK ke bidang
keuangan
d) Memprint KAK 2023
5. Jumat/07 07.30 16.30 a) Wirid mingguan
Oktober b) Mencek dan
2022 menyesaikan data
c) Meminta ttd bapak
sekretaris dinas
d) Memprint surat
e) Memfotokopi SPJ

li
Tabel V: Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa di Kantor Dinas
Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sumbar

Minggu Keempat:
No Hari/Tanggal Waktu Waktu Kegiatan Paraf
Masuk Keluar Pamong
1. Senin/10 07.30 16.00 a) Apel pagi
Oktober b) Memprint RKA
2022 Perubahan tahun 2022
c) Mencek dan
mencocokkan data
RKA
d) Meminta ttd ke
ruangan bapak
sekretaris dinas
2. Selasa/11 07.30 16.00 a) Memprint surat-surat
Oktober b) Memfotokopi SPJ dan
2022 mengarsipkannya
c) mengantarkan surat
ke ruangan ibu kepala
dinas
d) Meminta ttd bapak
sekretaris dinas
e) Membuat nomor SPT
3. Rabu/12 07.30 16.00 Sakit
Oktober
2022
4. Kamis/13 07.30 16.00 a) Meminta ttd bapak
Oktober sekretaris dinas
2022 b) Mengisi buku SPT
c) Meminta ttd
d) Memfotokopi surat-
surat

lii
5. Jumat/ 14 07.30 16.30 a) Wirid minguan
Oktober b) Meminta ttd bapak
2022 sekretaris dinas
c) Mengisi buku SPT

liii
Tabel VI: Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa di Kantor Dinas
Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sumbar

Minggu Kelima:
No Hari/Tanggal Waktu Waktu Kegiatan Paraf
Masuk Keluar Pamong
1. Senin/17 07.30 16.00 a) Apel pagi
Oktober b) Memprint surat-surat
2022 c) Memfotokopi SPJ
d) mengarsipkan SPJ
e) Meminta ttd ke
ruangan bapak
sekretaris dinas
2. Selasa/18 07.30 16.00 a) Memprint dan
Oktober memfotokopi surat-
2022 surat
b) mengantarkan surat
ke ruangan ibu kepala
dinas
c) Meminta ttd bapak
sekretaris dinas
d) Membantu bapak
sekretaris dinas
membuat surat
e) Pergi ke inspektorat
untuk menjemput data
Bersama staf bidang
f) Merekap bahan BPK
3. Rabu/19 07.30 16.00 a) Senam pagi
Oktober b) Meminta ttd
2022 c) Mengantarkan surat
ke ruangan ibu kepala
dinas
d) Mengantarkan surat
keruangan bapak

liv
sekretaris dinas
4. Kamis/20 07.30 16.00 a) Meminta ttd bapak
Oktober sekretaris dinas
2022 b) Mengantarkan surat
masuk ke bidang
umum
c) Memfotokopi surat-
surat
5. Jumat/21 07.30 16.30 a) Wirid mingguan
Oktober b) Pergi ke STAI YASTIS
2022 untuk evaluasi kegiatan
PPL dengan DPL

lv
Tabel VII: Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa di Kantor
Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sumbar

Minggu Keenam:
No Hari/Tanggal Waktu Waktu Kegiatan Paraf
Masuk Keluar Pamong
1. Senin/24 07.30 16.00 a) Apel pagi
Oktober b) Memprint surat-surat
2022 c) Memfotokopi surat-
surat
d) Membuat rekapitulasi
perjalanan dinas dari
bulan Januari-
November 2022
2. Selasa/25 07.30 16.00 a) Memprint surat-surat
Oktober b) Memfotokopi SPJ
2022 c) Meminta ttd bapak
sekretaris dinas
d) Membuat rekapitulasi
perjalanan dinas dari
bulan Januari-
November 2022
3. Rabu/26 07.30 16.00 a) Senam pagi
Oktober b) Meminta ttd
2022 c) Mengantarkan surat
ke ruangan ibu kepala
dinas
d) Membuat rekapitulasi
perjalanan dinas dari
bulan Januari-
November 2022
4. Kamis/06 07.30 16.00 a) Meminta ttd bapak
Oktober sekretaris dinas
2022 b) Melanjutkan membuat

lvi
rekap perdin
5. Jumat/28 07.30 16.30 Izin
Oktober
2022

lvii
Tabel VIII: Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa di Kantor
Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sumbar

Minggu Ketujuh:
No Hari/Tanggal Waktu Waktu Kegiatan Paraf
Masuk Keluar Pamong
1. Senin/31 07.30 16.00 a) Apel pagi
Oktober b) Memprint surat-surat
2022 c) Memfotokopi surat-
surat
d) Melanjutkan membuat
rekap perdin
e) Meminta ttd ke
ruangan bapak
sekretaris dinas
2. Selasa/01 07.30 16.00 a) Melanjutkan membuat
November rekap perdin
2022 b) mengantarkan surat
ke ruangan ibu kepala
dinas
c) Meminta ttd bapak
sekretaris dinas
d) Membantu persiapan
rapat
3. Rabu/02 07.30 16.00 a) Senam pagi
November b) Meminta ttd
2022 c) Mengantarkan surat
ke ruangan ibu kepala
dinas
d) Mengantarkan surat
keruangan bapak
sekretaris dinas
e) Meminta ttd ke
bidang-bidang

lviii
4. Kamis/03 07.30 16.00 a) Meminta ttd bapak
November sekretaris dinas
2022 b) Mengisi buku SPT
c) Melanjutkan membuat
rekapan bahan BPK
5. Jumat/04 07.30 16.30 a) Meminta ttd bapak
November sekretaris dinas
2022 b) Meminta ttd daftar
hadir rapat
c) Membantu membuat
pelaporan tentang
belanja makan dan
minum rapat

lix
Tabel IX Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa di Kantor Dinas
Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sumbar

Minggu Kedelapan:
No Hari/Tanggal Waktu Waktu Kegiatan Paraf
Masuk Keluar Pamong
1. Senin/07 07.30 16.00 Izin
Oktober
2022
2. Selasa/08 07.30 16.00 a) Meminta ttd
November keruangan bapak
2022 sekretaris dinas
b) Mengantarkan surat
masuk ke umum
c) Meminta ttd absen
rapat
d) Mengantarkan surat
ke ruangan ibu kepala
dinas
e) Memfotokopi surat-
surat
3. Rabu/09 07.30 16.00 a) Senam pagi
November b) Meminta ttd ke
2022 bidang-bidang
c) Memperbaiki RKA
perubahan
d) Membuat nomor SPT
e) Mencek dan
mencocokkan data
KAK
4. Kamis/10 07.30 16.00 a) Meminta ttd bapak
November sekretaris dinas
2022 b) Mengantarkan surat
ke ruangan ibu kepala

lx
dinas
5. Jumat/11 07.30 16.30 a) Wirid mingguan
November b) Memprint surat
2022 c) Meminta ttd bapak
sekretaris dinas
d) Membuat laporan

Mengetahui,
Pamong Instansi

Sri Fuji Lesrtari S,Ap


Pengelola Kepegawaian

3.3. Pembahasan
a. Tugas-Tugas Utama dan Kaitannya dengan Konsep Ilmiah

lxi
Berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2021-2026,
tertulis bahwa adapun uraian tugas pokok dan fungsi bagian Program dan
Keuangan adalah:
1) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengelolaan keegawaian
dilingkungan dinas.
2) Menyiapkan bahan pengoordinasian penyusunan perencanaan program
dan kegiatan di lingkungan dinas.
3) Menyiapkan bahan pengendalian program dan kegiatan di lingkungan
dinas.
4) Menyiapkan bahan pengelolaan data dan informasi di bidang Program.
5) Menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja pemerintah, laporan
keterangan pertanggungjawaban dan laporan penyelenggaraan
pemerintah daerah.
6) Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas dukungan teknis bidang Program di lingkungan dinas dan,
7) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Dan berdasarkan fakta dilapangan atau selama penulis melakukan


kegiatan PPL di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera
Barat, penulis dipercaya untuk melakukan beberapa tugas. Adapun tugas
yang dilakukan penulis antara lain:
1) Memprint dan memfotokopi surat-surat.
2) Memprint surat perjalanan dinas para pegawai .
3) Menyusun dan mengarsipkan SPJ.
4) Membuat nomor SPJ dan merekapnya di dalam buku SPT.
5) Membuat nomor NPD dan merekapnya di dalam buku NPD .
6) Meminta TTD ke ruangan bapak sekretaris dinas dan pegawai lainnya.
7) Mencek data perubahan APBD tahun 2022.
8) Memprint KAK (Kerangka Acuan Kegiatan) tahun 2022.
9) Membuat rekapitulasi perjalanan dinas dari bulan Januari-November
untuk bahan BPK.
10) Membantu membuat pelaporan tentang makanan dan minuman rapat.
11) Memprint rencana anggaran kas satuan kerja perangkat daerah
disemua bidang.
12) Menemani kakak bidang ke inspektorat untuk mengantarkan dan
menjemput surat- surat.

lxii
b. Kendala-Kendala dalam Proses PPL
Selama menjalani kegiatan PPL di Dinas Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Provinsi Sumatera Barat, penulis mengalami kendala berupa tugas-tugas
yang selama ini diberikan selama kegiatan PPL tidak sesuai dengan
kemampuan ataupun pengetahuan yang telah penulis pelajari sebelumnya
di bangku perkuliahan yang membuat penulis kesusahan mengerjakan
tugas-tugas tersebut, dan tidak dapat mengaplikasikan teori/konsep yang
telah penulis pelajari sebelumnya serta tidak memperoleh gambaran nyata
tentang pelaksanaan profesi BK dilapangan.

lxiii
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
Selama menjalani Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Provinsi Sumatera Barat, penulis banyak mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang
tidak didapatkan di bangku perkuliahan seperti cara menghadapi dunia kerja
sesungguhnya, selain itu penulis juga mendaatkan ilmu baru yang berkaitan dengan
program dan keuangan. Berikut ini adalah hasil yang diperoleh dari kegiatan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Barat, yaitu :
a. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dapat memberikan berbagai pengalaman dan
pengetahuan kepada prakktikan mengenai dunia kerja.
b. PPL dapat membentuk sikap disiplin dan bertanggungjawab atas tugas dan
pekerjaan guna menjadi tenaga kerja professional.
c. Praktikan dapat mengenal istilah-istilah baru mengenai bidang program dan
keuangan yang belum pernah didapatkan saat perkuliahan, seperti SPJ, SPT,
NPD, APBD, RKA, KAK.
d. Setelah melaksanakan PPL, penulis mendapatkan relasi kerja dan belajar
mengenai cara besosialisasi dan berkomunikasi di tempat kerja.

4.2. Saran

Melaui laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), penulis bermaksud untuk


memberikan saran berdasarkan pengalaman yang penulis peroleh selama melakukan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi
Sumatera Barat, maka penulis menyampaikan beberapa saran yang diharapkan
berguna bagi peningkatan kualitas untuk mahasiswa, universitas, dan dinas :

lxiv
a. Bagi mahasiswa
1) Dalam melaksanakan PPL, sebelum terjun langsung ke lapangan kita
sudah harus memiliki bekal materi tentang apa yang akan
dipraktikkan.
2) Kita harus memperhatikan keaktifan untuk memperoleh keterangan
apa saja yang masih belum kita ketahui dengan bertanya kepada
pamong ataupun kakak dibidang tersebut.
3) Membekali diri dengan keterampilan yang cukup .

b. Bagi universitas
1) Mengadakan pengarahan atau pembekalan kepada mahasiswa sebelum
melaksanakan PPL mengenai kegiatan yang menyangkut tentang PPL.
Sehingga mahasiswa paham dengan kegiatan yang harus dilakukan
pada saat PPL.
2) Pihak fakultas sebaiknya harus lebih awal memberikan informasi
tentang kegiatan PPL agar mahasiswa tidak kebingungan.

c. Bagi dinas
1) Diharapkan kepada Dinas P3AP2KB dapat mengajak mahasiswa PPL
untuk berdiskusi mengenai permasalahan yang dihadapi ketika
mengikuti PPL.
2) Para mahasiswa diberikan tugas sesuai dengan program keahliannya
yang dimilikinya, biarpun berbeda tapi masih ada kaitannya dengan
jurusan.

lxv
DAFTAR PUSTAKA

Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2021-2026

lxvi
L
A
M
P
I
R
A
N

lxvii
Membantu persiapan rapat

Wirid mingguan

lxviii
Senam pagi

apel pagi

Membantu kakak bidang membuat dan mengantarkan surat

lxix
*

lxx
Daftar Riwayat Hidup

A. Data Pribadi
1. Nama : Utari Violanita
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Tempat,Tanggal Lahir : Aia Dliak, 11 Desember 2000
4. Kewarganegaraan : Indonesia
5. Status : Mahasiswi
6. Agama : Islam
7. Alamat : Jln Aia Daliak, Nagari Lolo, Kec. Pantai Cermin,
Kab. Solok
8. No. Tlp : 081378331229

B. Data Pendidikan
1. Tahun 2007-2013 SDN 05 Aia Daliak
2. Tahun 2013-2016 MTS N Ibadurrahman Lolo
3. Tahun 2016-2019 MAN 1 PADANG
4. Tahun 2019-Sekarang Kuliah di Universitas Islam Negeri Imam Bonjol
Padang

lxxi

Anda mungkin juga menyukai