Anda di halaman 1dari 4

Review Jurnal

No Keterangan Jurnal 1 :Agama dan kesehatan Jurnal 2 :Kematangan beragama Jurnal 3 :Psikologi doa
mental
1. Judul Peran agama dalam kesehatan mental Hubungan antara kematangan Doa dalam perspektif psikologi
beragama dengan kecenderungan
strategi coping
2. Nama jurnal Kebangkitan bahasa Arab Psikologi Proceeding Antasari International
Conference
3. Volume, tahun dan Halaman Tahun 2016, hal. 276-283 Vol.3, tahun 2006, hal. 69-92 Hal. 422-436
4. Penulis Askolan Lubis Emma Indirawati Shanty Komalasari
5. Permasalahan Praktek ajaran agama, selain bisa Rendahnya kematangan beragama Pentingnya doa bagi setiap orang,
memberikan terapi yang bersifat pada tiap individu dalam masyarakat karena dengan membiasakan diri
kuratif, dia juga memiliki aspek baik secara langsung ataupun tidak, memohon kepada Allah akan
preventif terhadap gangguan jiwa atau ikut membentuk lingkungan yang membuat individu tersebut merasa
mental. Adanya perintah Allah untuk tidak sehat dalam perjalanan hidup dekat dengan Allah dan selalu
memelihara ukhuwah, saling seorang remaja, dalam hal ini berada dalam perlindungan-Nya.
memenuhi kebutuhan, saling mahasiswa.
merasakan penderitaan dan
kesenangan orang lain akan menjaga
kemungkinan terjadinya gangguan
mental.
6. Tujuan penelitian Menentukan seseorang untuk Mengetahui hubungan antara Mengetahui doa dalam perspektif
menerima kenyataan hidup yang Kematangan Beragama dengan psikologi. Jenis penelitian ini
sudah diatur oleh Allah Kecenderungan Strategi Coping pada adalah eksperimen kualitatif.
mahasiswa.
7. Sumber data Buku dan Jurnal Subyek penelitian yang digunakan Subjek dari penelitian ini terdiri
ialah mahasiswa Fakultas Bahasa dan dari kalangan karyawan atasan dan
Seni (FBS) pada Universitas Negeri bawahan pada perusahaan Bank
Yogyakarta (UNY) dan Fakultas swasta 15 orang, karyawan
Tarbiyah (Fty) di Institut Agama Islam eksekutif perusahaan factory 15
Negeri Yogyakarta (IAIN), baik pria orang, mahasiswa 133 orang dan
maupun wanita, angkatan 1997/1998 pecandu narkoba yang sedang
ke atas (mahasiswa tingkat akhir), rehabilitasi rawat jalan 25 orang.
berusia antara 21 tahun ke atas, dan Pengumpulan data dilakukan
beragama Islam. Mahasiswa tingkat dengan cara wawancara, observasi
akhir adalah mahasiswa yang berada dan dokumentasi.
pada minimal semester tujuh ke atas
atau telah minimal tiga tahun kuliah di
perguruan tinggi.
8. Metode penelitian Kualitatif deskriptif, literatur review Alat ukur yang digunakan adalah Eksperimen dengan metode
Skala Kematangan Beragama dan kualitatif deskriptif.
Skala Strategi Coping serta analisis
statistik.
9. Hasil penelitian Praktek ajaran ajaran agama, selain Berdasarkan analisis data hasil Dalam perpektif psikologi doa
bisa memberikan terapi yang bersifat penelitian ini, diketahui bahwa ada memiliki pengaruh besar terhadap
kuratif, dia juga memiliki aspek korelasi atau hubungan positif antara manusia secara psikis. Diantaranya
preventif terhadap gangguan jiwa atau kematangan beragama dengan mampu menenangkan,
mental. Adanya perintah Allah untuk kecenderungan strategi coping yaitu menentramkan dan meyakinkan diri
memelihara ukhuwah, saling Problem focused coping pada Dengan terhadap pilihan yang dijalani.
memenuhi kebutuhan, saling koefisien determinasi kematangan Selain itu doa memiliki sifat
merasakan penderitaan dan beragama terhadap kecenderungan mengikat, yakni dari apa isi doa
kesenangan orang lain akan menjaga strategi coping sebesar 14, 82 %. yang dipanjatkan tersebut tanpa
kemungkinan terjadinya gangguan Semakin tinggi kematangan beragama disadari menjadi self remainder
mental. Pada dasarnya tujuan agama semakin tinggi kecenderungan bagi yang memanjatkan doa di
adalah menentukan seseorang untuk menggunakan Problem Focused alam bawah sadarnya untuk terus
menerima kenyataan hidup yang Coping (PFC), begitu pula sebaliknya. terjaga dan terarah pada doa yang
sudah diatur oleh Allah. dipanjatkan.
10. Kekurangan penelitian 1. Bagian abstrak tidak mencakup 1. Tidak dituliskan adanya bagian Identitas jurnal tidak ada volume
metode penelitian dan hasil abstrak. dan tahun.
penelitian. 2. Bagian pembahasan tidak di
2. Tidak ada kata kunci. cantumkan ayat al-qur’an.
3. Bagian pembahasan tidak di
cantumkan ayat al-qur’an dan
artinya.
4. Urutan daftar bacaan tidak sesuai
abjad.
11. Kelebihan penelitian 1. Bahasa yang dipakai cukup 1. Metode penelitian yang digunakan 1. Bagian abstrak memakai bahasa
mudah dipahami. cocok dalam penelitian ini. Indonesia dan bahasa Inggris.
2. Sumber relevan. 2. Bahasa yang dipakai cukup mudah 2. Memakai footnote dalam
dipahami. pembahasan.
3. Adanya data berupa tabel dibagian 3. Bahasa yang dipakai cukup
hasil penelitian yang memperkuat mudah dipahami.
penelitian itu sendiri. 4. Terdapat ayat al-qur’an dan
4. Struktur jurnal cukup lengkap. artinya yang memperkuat data
5. Literaturnya luas dan relevan. penelitian ini.
5. Sumber relevan.

Anda mungkin juga menyukai